bukupedomanpkl-skripsifix

Upload: ikhbar-abdurohman

Post on 12-Oct-2015

28 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PEDOMAN

    PRAKTIK KERJA LAPANGAN DAN SKRIPSI

    Oleh:

    Tim Penyusun Pedoman PKL dan Skripsi Fakultas Pertanian

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN FAKULTAS PERTANIAN

    PURWOKERTO 2012

  • ii

    PRAKATA

    Praktik kerja lapangan dan skripsi merupakan bentuk karya ilmiah yang

    harus ditempuh oleh mahasiswa S-1 menjelang akhir masa studi. Penulisan

    praktik kerja lapangan dan skripsi sangat strategis bagi pengembangan ilmu

    pengetahuan. Oleh karena itu, praktik kerja lapangan dan skripsi merupakan

    kegiatan yang wajib dilakukan oleh mahasiswa S-1 menjelang akhir masa

    studinya.

    Penulisan buku pedoman praktik kerja lapangan dan skripsi dimaksudkan

    untuk memberikan arahan bagi mahasiswa dan juga para pembimbing dalam

    mengarahkan penulisan praktik kerja lapangan dan skripsi. Namun demikian,

    buku pedoman bukan dimaksudkan untuk menyeragamkan secara baku tentang

    format praktik kerja lapangan dan skripsi yang harus diikuti oleh seluruh

    mahasiswa, karena setiap bidang ilmu biasanya memiliki format tersendiri yang

    lazim digunakan pada bidang tersebut.

    Buku pedoman berisi ketentuan penulisan karya ilmiah khususnya praktik

    kerja lapangan dan skripsi, yang berlaku di program S-1 Fakultas Pertanian

    Unsoed, yang didasarkan atas ketentuan yang berlaku secara umum dalam

    penulisan karya ilmiah.

    Kami menyadari, buku ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu, saran

    dan kritik untuk kesempurnaan buku ini sangat kami nantikan.

    Purwokerto, Januari 2012

    Tim Penulis

  • iii

    DAFTAR ISI

    Halaman

    DAFTAR GAMBAR iv

    DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... v

    I. PENDAHULUAN................................................................................. 1

    II. PRAKTIK KERJA LAPANGAN........................................................ 3

    A. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan................... 3

    B. Usulan PKL..................................................................................... 7

    C. Laporan PKL................................................................................... 9

    III. SKRIPSI................................................................................................ 11

    A. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Skripsi.............................................. 11

    B. Usulan Penelitian............................................................................. 16

    C. Skripsi.............................................................................. 19

    IV. TATA CARA PENULISAN................................................................. 23

    A. Tata Naskah..................................................................................... 23

    B. Tata Tulis......................................................................................... 25

    C. Bahasa.............................................................................................. 26

    D. Penulisan Pustaka............................................................................ 26

    DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 35

    LAMPIRAN.................................................................................................... 36

  • iv

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar Halaman

    1. Bagan alir pelaksanaan PKL................................................................ 6

    2. Bagan alir penyusunan skripsi............................................................. 15

  • v

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran Halaman

    1. Halaman sampul usulan praktik kerja lapangan.................................... 36

    2. Halaman judul usulan praktik kerja lapangan....................................... 37

    3. Halaman pengesahan usulan praktik kerja lapangan............................. 38

    4. Halaman sampul laporan praktik kerja lapangan.................................. 39

    5. Halaman judul laporan praktik kerja lapangan...................................... 40

    6. Halaman pengesahan laporan praktik kerja lapangan........................... 41

    7. Halaman sampul depan usulan penelitian............................................. 42

    8. Halaman judul usulan penelitian........................................................... 43

    9. Halaman pengesahan usulan penelitian................................................. 44

    10. Halaman sampul skripsi........................................................................ 45

    11. Halaman judul skripsi............................................................................ 46

    12. Halaman pengesahan skripsi................................................................. 47

    13. Halaman pernyataan.............................................................................

    48

    14. Halaman prakata.................................................................................... 49

    15. Halaman daftar isi.................................................................................. 50

    16. Halaman daftar tabel (jika ada)............................................................. 52

    17. Halaman daftar gambar (jika ada)......................................................... 53

    18. Halaman daftar singkatan dan simbol (jika ada)................................... 54

    19. Halaman daftar lampiran (jika ada)....................................................... 55

    20. Halaman ringkasan................................................................................ 56

    21. Halaman summary................................................................................. 57

  • vi

    22. Halaman riwayat hidup.......................................................................... 58

    23. Contoh tabel dan gambar....................................................................... 59

  • 1

    I. PENDAHULUAN

    Pada akhir studi setiap mahasiswa harus melaksanakan Praktik kerja

    lapangan (PKL) dan skripsi. PKL adalah latihan kerja secara nyata yang dilakukan

    oleh mahasiswa dan hasilnya disusun dalam laporan praktik kerja. PKL

    merupakan prasyarat untuk melakukan penelitian. Skripsi adalah karya tulis

    ilmiah yang disusun berdasarkan hasil penelitian untuk memenuhi sebagian

    persyaratan memperoleh derajat kesarjanaan program strata 1 (S-1) di Fakultas

    Pertanian. Sebelum melaksanakan PKL dan penelitian, mahasiswa wajib

    menyusun usulan PKL dan penelitian di bawah bimbingan dosen pembimbing

    yang ditunjuk oleh Komisi Studi Akhir.

    Tujuan penugasan menulis skripsi dan laporan PKL adalah untuk melatih

    mahasiswa agar dapat menulis karya tulis ilmiah sesuai dengan bidang studinya

    dengan cara penulisan yang benar. Tujuan tersebut dapat dicapai apabila ada

    petunjuk yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam penulisan.

    Pedoman penulisan memuat petunjuk teknis pelaksanaan PKL dan skripsi,

    usulan PKL dan skripsi, laporan PKL dan skripsi, serta tata tulis yang seragam

    untuk semua program studi.

    Pedoman PKL dan skripsi menyajikan garis-garis besar cara penulisan

    PKL dan skripsi pada Fakultas Pertanian Unsoed. Penyeragaman pedoman usulan,

    laporan PKL dan Skripsi secara rinci tidak mungkin dilakukan karena adanya

    perbedaan mendasar antara berbagai bidang ilmu, maka dalam pedoman

  • 2

    penyelesaian PKL dan skripsi ini juga memuat perbedaan tersebut, tanpa

    mengurangi bobot ilmiah yang dapat dicapai.

  • 3

    II. PRAKTIK KERJA LAPANGAN

    A. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

    1. Pengertian dan tujuan

    a. Pengertian

    Praktik kerja lapangan (magang kerja) adalah latihan kerja secara nyata

    yang dilakukan oleh mahasiswa dan hasilnya disusun dalam laporan praktik

    kerja.

    b. Tujuan

    Tujuan PKL yaitu:

    1) mengenal secara langsung kondisi, organisasi, dan kegiatan utama dari

    perusahaan atau lembaga pertanian dan berperan serta di dalamnya,

    2) memberikan pengalaman dan wawasan pada mahasiswa berkaitan

    dengan dunia kerja,

    3) mengembangkan sikap mental mahasiswa yang berorientasi dunia kerja

    (menumbuhkan rasa percaya diri, tangguh, dinamis, disiplin, bertanggung

    jawab, dan mampu bermasyarakat), dan

    4) mengenali permasalahan yang dijumpai di lapangan yang mungkin dapat

    dipergunakan sebagai bahan penelitian untuk skripsi.

    2. Bobot, persyaratan, dan tempat PKL

    a. Bobot PKL

    PKL memiliki bobot 3 SKS. Kegiatannya meliputi persiapan, penyusunan

    usulan PKL, pelaksanaan, penulisan laporan, dan ujian.

  • 4

    b. Persyaratan PKL

    Persyaratan PKL yaitu:

    1) mahasiswa telah mengumpulkan minimum 100 SKS dengan IPK 2,0

    atau 90 SKS dengan IPK 2,75,

    2) mahasiswa telah mengikuti pembekalan PKL. Pembekalan terutama

    berisi pemahaman PKL, ruang lingkup materi sesuai dengan bidang ilmu,

    dan serta tata organisasi,

    3) PKL tidak boleh dilakukan bersamaan dengan kegiatan akademik yang

    lain, dan

    4) SKS PKL dimasukkan pada KRS semester berikutnya.

    c. Tempat PKL

    PKL dapat dilakukan di: 1) perusahaan pertanian (agribisnis) misalnya:

    perkebunan, atau koperasi pertanian, atau perusahaan pemasaran hasil

    pertanian, dan/atau perusahaan pengolahan hasil pertanian; 2) lembaga

    pertanian; atau instansi lain yang sesuai dengan bidang ilmunya; 3)

    laboratorium yang terakreditasi.

    3. Waktu PKL

    Waktu penyelesaian PKL, dimulai sejak usulan PKL disetujui sampai

    ujian selesai, paling lama adalah 1 semester. Apabila mahasiswa tidak

    menyelesaikan PKL dalam batas waktu sebagaimana dimaksud, maka yang

    bersangkutan harus mengajukan usulan PKL baru.

  • 5

    4. Tahapan PKL

    Tahapan PKL terdiri atas persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian

    PKL dapat dilihat pada bagan alir PKL (Gambar 1).

    5. Ujian PKL

    a. Ujian PKL dilaksanakan oleh pembimbing masing-masing dengan syarat

    laporan sudah disahkan oleh Pembantu Dekan I dan ada bukti penyerahan

    laporan PKL kepada lembaga tempat PKL dan perpustakaan

    jurusan/program studi masing-masing.

    b. Komponen penilaian PKL meliputi usulan PKL (10%), pelaksanaan PKL

    (40%), laporan PKL (30%), dan ujian PKL (20%).

    c. Nilai PKL dimasukkan pada KHS semester berikutnya.

    d. Bila sudah selesai dilaksanakan dan pembimbing telah menyerahkan nilai ke

    Sub-bag Akademik dan Kemahasiswaan, mahasiswa wajib lapor ke Komisi

    Studi Akhir Program Studi masing-masing bahwa PKL telah selesai.

  • 6

    Gambar 1. Bagan alir pelaksanaan PKL.

    Mahasiswa mendaftar ke

    Komisi Studi Akhir (KSA)

    KSA menunjuk Dosen

    Pembimbing (DP)

    Bukti pembekalan PKL

    Mahasiswa meminta kesediaan DP

    dan mendiskusikan topik PKL

    Ujian PKL

    Mahasiswa menyusun usulan

    PKL dengan arahan DP

    Mahasiswa melaksanakan PKL

    Mahasiswa melapor pada DP

    dan KSA bahwa PKL telah

    selesai dilaksanakan

    Mahasiswa menyusun laporan

    hasil PKL dengan arahan DP

    Mhs membawa surat

    pengantar pelaksanaan PKL

    dari PD 1

    Mahasiswa meminta surat

    ujian PKL ke Sub-bag Akademik dan Kemahasiswaan

    Menyerahkan laporan PKL ke

    DP, PS/jurusan dan bukti pengiriman ke Instansi yang

    bersangkutan

    Mahasiswa wajib mengikuti

    Pembekalan PKL

    Mahasiswa membawa surat

    keterangan selesai PKL

    Mahasiswa melakukan

    orientasi tempat PKL

    Mahasiswa meminta

    surat izin PD 1 untuk

    orientasi tempat PKL

    DP PKL menyerahkan nilai ke

    KSA dan Sub-bag Akademik

    dan Kemahasiswaan

    Paling lambat satu

    minggu setelah ujian

    PKL

    Mhs menunjukkan KHS yang

    telah diambil. Jumlah SKS 100

    dan IPK > 2,00 atau 90 dengan

    IPK > 2,75

  • 7

    6. Penggandaan laporan PKL

    Laporan PKL dibuat minimum 4 eksemplar dengan rincian untuk

    perpustakaan jurusan/program studi, perusahaan atau lembaga tempat PKL,

    dosen pembimbing, dan arsip mahasiswa yang bersangkutan.

    7. Pembimbing PKL

    Pembimbing PKL adalah seorang dosen dan dibantu oleh

    staf/penanggung jawab lapangan di tempat mahasiswa melakukan PKL yang

    memenuhi persyaratan sebagai berikut.

    a. Pembimbing terdiri atas 1 atau 2 orang sesuai dengan bidang keahlian dan

    ditetapkan dengan keputusan Dekan.

    b. Pembimbing berasal dari dalam universitas, sedangkan pembimbing

    lapangan berasal dari tempat mahasiswa melakukan PKL.

    c. Pembimbing minimum berpendidikan magister pada bidang keahlian yang

    sesuai.

    d. Pembimbing lapangan (dari luar universitas) harus mempunyai kompetensi

    di bidangnya.

    e. Pembimbing lapangan berkewajiban memberikan penilaian terhadap

    kinerja mahasiswa dalam pelaksanaan PKL.

    f. Jumlah bimbingan PKL maksimum 10 mahasiswa per semester.

  • 8

    B. Usulan PKL

    Usulan PKL terdiri atas 3 bagian, yaitu bagian awal, utama, dan akhir.

    1. Bagian awal

    Bagian awal usulan PKL:

    a. halaman sampul (lihat Lampiran 1),

    b. halaman judul (lihat Lampiran 2),

    c. halaman pengesahan (lihat Lampiran 3),

    d. daftar isi.

    2. Bagian utama

    Bagian utama usulan PKL adalah sebagai berikut.

    a. Pendahuluan

    Pendahuluan memuat latar belakang, tujuan dan sasaran, dan manfaat.

    b. Tinjauan pustaka

    Tinjauan pustaka memuat teori yang melandasi dan berkaitan erat dengan

    kajian PKL.

    c. Metode PKL

    Metode PKL meliputi:

    1) tempat dan waktu pelaksanaan PKL,

    2) materi PKL meliputi objek kajian PKL secara menyeluruh,

    3) pelaksanaan PKL dilakukan dengan magang kerja berpartisipasi aktif di

    tempat PKL, dan

  • 9

    4) pengumpulan data primer maupun sekunder dilakukan dengan cara

    partisipasi aktif, survei sederhana, wawancara, mempelajari

    catatan/dokumen yang ada.

    d. Jadwal pelaksanaan PKL

    Jadwal pelaksanaan disusun dalam bentuk tabel sebagai berikut.

    Tabel 1. Jadwal pelaksanaan PKL

    No Jenis kegiatan Minggu ke

    1 2 3 4

    1. Kegiatan 1 *)

    2. Kegiatan 2

    3. Kegiatan 3

    4. Kegiatan 4

    Keterangan: *)

    jenis kegiatan ditulis sesuai dengan rencana yang akan dilaksanakan di

    tempat PKL.

    3. Bagian akhir

    Bagian akhir usulan PKL terdiri atas daftar pustaka dan lampiran.

    C. Laporan PKL

    Laporan PKL terdiri atas 3 bagian yaitu bagian awal, utama dan akhir.

    1. Bagian awal

    Bagian awal laporan PKL:

    a. halaman sampul (lihat lampiran 4),

    b. halaman judul (lihat lampiran 5),

    c. halaman pengesahan (lihat lampiran 6),

    d. prakata,

    e. daftar isi,

  • 10

    f. daftar tabel (jika lebih dari 1 tabel),

    g. daftar gambar (jika lebih dari 1 gambar),

    h. daftar lampiran (jika lebih dari 1 lampiran).

    2. Bagian utama

    Bagian utama laporan PKL:

    a. pendahuluan,

    b. tinjauan pustaka,

    c. metode PKL,

    d. hasil dan pembahasan.

    Hasil dan pembahasan meliputi:

    1) gambaran umum lembaga atau perusahaan, meliputi sejarah

    perkembangan, struktur organisasi, kondisi wilayah, visi dan misi,

    2) masalah yang dikaji dalam PKL, dan

    3) evaluasi terhadap situasi, kondisi, organisasi, dan kegiatan

    perusahaan/lembaga.

    e. Kesimpulan dan saran

    Kesimpulan merupakan jawaban dari tujuan yang ingin dicapai dan/atau

    memuat gagasan khusus berdasarkan pembahasan. Saran adalah pendapat

    (usulan, anjuran, cita-cita) yang dikemukakan untuk dipertimbangkan.

    3. Bagian akhir

    Bagian akhir laporan PKL terdiri atas daftar pustaka dan lampiran.

  • 11

    III. SKRIPSI

    A. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Skripsi

    1. Pengertian dan tujuan

    a. Pengertian

    Skripsi adalah karya tulis ilmiah mahasiswa sebagai tugas akhir yang

    disusun untuk menyelesaikan studi jenjang S1 berdasarkan penelitian yang

    dibimbing oleh beberapa dosen yang berkompeten.

    b. Tujuan

    Tujuan membuat skripsi adalah sebagai berikut.

    1) Melatih mahasiswa untuk membuat karya tulis ilmiah berdasarkan data

    hasil penelitian.

    2) Membangun penalaran ilmiah pada mahasiswa.

    3) Membekali mahasiswa keterampilan penelitian.

    4) Membina mental mahasiswa agar bersikap jujur, disiplin, mampu

    bekerjasama, menghargai pendapat orang lain, bersemangat, teliti,

    berorientasi pada perencanaan, terbuka, dan responsif terhadap

    permasalahan.

    2. Bobot, syarat, dan tempat

    a. Bobot

    Skripsi memiliki bobot 6 (enam) SKS yang kegiatannya meliputi

    penyusunan usulan penelitian, pelaksanaan penelitian, penulisan skripsi dan

    ujian skripsi.

  • 12

    b. Persyaratan dan ketentuan pelaksanaan skripsi

    Mahasiswa boleh mengajukan kegiatan pembuatan skripsi apabila

    mahasiswa telah memenuhi persyaratan dan ketentuan sebagai berikut.

    1) Mahasiswa telah mengumpulkan minimum 120 SKS dengan IPK > 2,00;

    lulus PKL, Metodologi Penelitian dan/atau Metode Ilmiah, Perancangan

    Percobaan dan/atau Survei dan Perancangan Pengambilan Contoh.

    2) Mahasiswa mengajukan permohonan pelaksanaan skripsi kepada

    Pembantu Dekan I melalui KSA jurusan/ program studi dengan dilampiri

    transkrip akademik.

    3) Mahasiswa memasukkan skripsi dalam KRS pada semester berikutnya.

    4) Selama pelaksanaan penelitian, mahasiswa diperbolehkan mengambil

    mata kuliah sesuai dengan jumlah SKS yang diperkenankan.

    5) Mahasiswa berkewajiban menyerahkan skripsi yang telah disetujui oleh

    pembimbing dan disahkan oleh Dekan sebanyak 6 (enam) eksemplar

    naskah skripsi dan 1 compact disk (CD) dengan format PDF.

    c. Tempat penelitian

    Penelitian dapat dilakukan di:

    1) laboratorium dan/atau lapangan di dalam maupun luar lingkungan

    universitas, dan

    2) perusahaan, instansi atau lembaga yang sesuai dengan bidang ilmunya.

    3. Lama skripsi

    Lama skripsi dihitung sejak mahasiswa mendaftar skripsi, menyusun

    usulan penelitian, melaksanakan penelitian, menulis skripsi, seminar hasil

  • 13

    penelitian dan ujian. Lama penyelesaian skripsi maksimum 1 tahun, dan

    apabila lebih dari 1 tahun maka skripsi tersebut harus dikaji ulang oleh

    pimpinan fakultas dengan melibatkan KSA.

    4. Tahap penyusunan skripsi

    a. Tahap persiapan:

    1) mahasiswa meminta berkas penelitian, Transkrip Akademik, dan Kartu

    Konsultasi Usulan Penelitian/Skripsi ke Sub-bag Akademik dan

    Kemahasiswaan,

    2) mahasiswa mendaftar ke KSA dengan menyerahkan berkas penelitian

    dan Transkrip Akademik, dan

    3) Komisi Studi Akhir mengusulkan 2 (dua) orang pembimbing skripsi

    minimum berpendidikan Magister.

    b. Tahap pelaksanaan:

    1) mahasiswa membuat usulan penelitian yang dibimbing oleh pembimbing

    skripsi,

    2) setelah usulan penelitian disetujui pembimbing, mahasiswa

    menggandakannya 4 eksemplar untuk disahkan oleh Pembantu Dekan I

    dan diserahkan kepada pembimbing skripsi, Sub-bag Akademik dan

    Kemahasiswaan, dan mahasiswa masing-masing 1 eksemplar, dan

    3) pembimbing harus memantau pelaksanaan penelitian dan segala sesuatu

    yang terkait dengan pemantauan menjadi tanggung jawab mahasiswa.

  • 14

    c. Tahap penyelesaian:

    1) mahasiswa membuat draft skripsi dan setiap konsultasi dengan

    pembimbing harus menyertakan kartu konsultasi,

    2) mahasiswa boleh melaksanakan seminar hasil penelitian setelah draft

    skripsi disetujui pembimbing dan telah mengikuti minimal 10 kali

    seminar hasil penelitian di fakultas,

    3) waktu seminar hasil penelitian paling lama 60 menit dan diikuti minimal

    10 mahasiswa,

    4) penilaian seminar dilakukan oleh tim penilai yang ditetapkan oleh Dekan

    atas rekomendasi KSA,

    5) komponen penilaian seminar meliputi sikap (10%), penguasaan materi

    (50%), dan kemampuan mengemukakan pendapat (40%),

    6) ujian skripsi dilaksanakan setelah mahasiswa lulus seminar hasil

    penelitian dengan membawa surat pengantar serta blangko isian nilai dari

    Sub-bag Akademik dan Kemahasiswaan,

    7) penguji skripsi adalah pembimbing skripsi, dan

    8) komponen penilaian skripsi, meliputi usulan penelitian (10%),

    pelaksanaan penelitian (30%), skripsi (30%), dan ujian skripsi (30%).

    Bagan alir penyusunan skripsi ditunjukkan pada Gambar 2.

  • 15

    Gambar 2. Bagan alir penyusunan skripsi.

    Mahasiswa ke Sub-bag Akademik dan Kemahasiswaan

    untuk mendapatkan berkas persyaratan penelitian

    Mahasiswa mendaftar penelitian ke

    KSA

    KSA menunjuk pembimbing

    Mahasiswa membuat usulan penelitian

    dengan persetujuan pembimbing

    Pembimbing memantau pelaksanaan penelitian

    Mahasiswa melapor kepada

    pembimbing, apabila penelitian sudah

    selesai

    Penyusunan skripsi

    Seminar hasil penelitian

    Mahasiswa mendapat persetujuan

    pembimbing untuk seminar

    KSA membuat surat pengantar: tim penilai,

    dan tanggal pelaksanaan seminar

    Sub-bag Akademik dan

    Kemahasiswaan membuat berkas

    seminar serta surat tugas bagi tim

    penilai

    Sub-bag Akademik dan

    Kemahasiswaan membuat surat tugas

    ujian skripsi untuk pembimbing

    Pembimbing menyetujui hasil dan

    perbaikan seminar

    Ujian skripsi

  • 16

    B. Usulan Penelitian

    Usulan penelitian untuk skripsi terdiri atas 3 bagian, yaitu bagian awal,

    utama, dan akhir.

    1. Bagian awal

    a. halaman sampul depan (lihat Lampiran 7),

    b. halaman judul (lihat Lampiran 8),

    c. halaman pengesahan (lihat Lampiran 9),

    d. daftar isi,

    e. daftar Tabel (jika lebih dari 1 tabel),

    f. daftar Gambar (jika lebih dari 1 gambar),

    g. daftar Simbol (jika lebih dari 1 simbol), dan

    h. daftar Lampiran (jika lebih dari 1 lampiran).

    2. Bagian utama

    Bagian utama usulan penelitian terdiri atas pendahuluan, kerangka

    pemikiran dan hipotesis, dan metode penelitian.

    a. Pendahuluan

    Pendahuluan memuat latar belakang, tujuan, dan manfaat.

    1) Latar belakang

    Latar belakang memuat uraian latar belakang dan alasan arti penting

    topik penelitian dan penelitian terdahulu. Latar belakang masalah

    menjelaskan alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam usulan

    penelitian itu dipandang menarik, penting, dan perlu diteliti. Selain itu,

  • 17

    diuraikan kedudukan masalah yang akan diteliti dalam lingkup

    permasalahan yang lebih luas.

    2) Tujuan

    Tujuan penelitian dirumuskan secara spesifik, jelas, serta sejalan dengan

    judul penelitian dan masalah yang dirumuskan (diteliti).

    3) Manfaat

    Manfaat penelitian dapat berupa manfaat terapan untuk kebijakan atau

    manfaat teori untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

    b. Kerangka pemikiran dan hipotesis (jika ada)

    1) Kerangka pemikiran

    Kerangka pemikiran adalah rangkaian penalaran berdasarkan pernyataan

    ilmiah yang bermuara pada hipotesis (jika ada) yang akan diuji secara

    empiris. Rangkaian penalaran digali dari landasan teori yang dijabarkan

    dari pustaka. Kerangka pemikiran berisi uraian kualitatif, model

    matematika, atau persamaan yang berkaitan erat dengan bidang ilmu

    yang diteliti.

    2) Hipotesis (jika ada)

    Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah yang akan diteliti.

    Hipotesis dirumuskan secara singkat, jelas, dan sejalan dengan kerangka

    pemikiran, masalah, dan tujuan penelitian.

    c. Metode penelitian

    Metode penelitian menegaskan pendekatan, metode, dan teknik yang

    digunakan untuk melaksanakan penelitian, mengumpulkan, dan

  • 18

    menganalisis data akan digunakan untuk menjawab atau menjelaskan

    masalah penelitian. Penegasan tersebut sebagai berikut.

    1) Tempat dan waktu

    Pada bagian ini menegaskan tempat dan waktu pelaksanaan penelitian.

    2) Bahan dan alat atau obyek penelitian

    Pada bagian ini memuat bahan dan alat yang akan digunakan dalam

    penelitian secara jelas dan rinci. Pada penelitian survei, dicantumkan

    obyek penelitian.

    3) Rancangan percobaan atau rancangan pengambilan sampel

    Rancangan percobaan memuat faktor yang akan dicobakan dan bentuk

    rancangan percobaan. Rancangan pengambilan sampel memuat cara

    menentukan jumlah sampel dan teknik pengambilan sampel.

    4) Variabel dan pengukuran

    Pada bagian ini memuat variabel yang akan diamati, waktu atau saat

    pengamatan variabel dan cara pengukuran yang akan dilakukan sesuai

    dengan tujuan penelitian.

    5) Analisis data

    Analisis data memuat bentuk analisis yang akan digunakan baik secara

    deskriptif, menggunakan statistika maupun model matematika. Analisis

    data yang menggunakan statistika atau model matematika memuat

    rumus, model analisis, dan cara pengujian.

  • 19

    6) Garis besar pelaksanaan penelitian

    Pada bagian ini memuat tahap dan uraian singkat pelaksanaan penelitian

    dari persiapan sampai akhir penelitian.

    7) Jadwal pelaksanaan

    Jadwal pelaksanaan memuat rencana kegiatan penelitian dan pembagian

    waktu penelitian.

    3. Bagian akhir

    Bagian akhir usulan penelitian terdiri atas daftar pustaka dan lampiran.

    a. Daftar pustaka

    Daftar pustaka hanya memuat sumber pustaka yang dikutip dalam uraian

    usulan penelitian. Daftar pustaka ditulis 1 spasi dan disusun ke bawah

    menurut abjad nama penulis atau pengarang tanpa nomor urut. Pustaka yang

    satu dengan berikutnya berjarak 2 spasi.

    b. Lampiran (jika ada)

    Lampiran memuat uraian pelengkap atau bukti yang dipandang perlu untuk

    lebih memperjelas uraian dalam usulan penelitian.

    C. Skripsi

    Skripsi merupakan karya ilmiah, yang isinya secara umum dibagi menjadi

    3 bagian, yaitu bagian awal, utama, dan akhir.

    1. Bagian awal

    Bagian awal skripsi:

    a. halaman sampul (lihat Lampiran 10),

  • 20

    b. halaman judul (lihat Lampiran 11),

    c. halaman pengesahan (lihat Lampiran 12),

    d. pernyataan (Lampiran 13)

    e. prakata (lihat Lampiran 14),

    f. daftar isi (lihat Lampiran 15),

    g. daftar tabel jika ada (lihat Lampiran 16),

    h. daftar gambar jika ada (lihat Lampiran 17),

    i. daftar singkatan dan simbol jika ada (lihat Lampiran 18),

    j. daftar lampiran jika ada (lihat Lampiran 19), dan

    k. ringkasan.

    Ringkasan ditulis dalam bahasa Indonesia dan disusun dalam 3 paragraf.

    Paragraf pertama mencakup masalah dan tujuan penelitian, paragraf kedua

    mencakup metode penelitian, dan paragraf ketiga mencakup hasil penelitian.

    Jumlah kata maksimum 800 (1-2 halaman), diketik satu spasi (Lampiran

    20).

    l. Summary

    Summary memuat ringkasan dalam bahasa Inggris, yang merupakan

    terjemahan dari ringkasan (bahasa Indonesia), sehingga isi dan makna

    kalimat antar-keduanya serta jumlah paragraf harus sama (Lampiran 21).

    2. Bagian utama

    Bagian utama terdiri atas pendahuluan, tinjauan pustaka, metode

    penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan dan saran.

  • 21

    a. Pendahuluan

    Pendahuluan mencakup latar belakang, tujuan, dan manfaat penelitian. Latar

    belakang penelitian dalam skripsi hampir sama dengan yang dikemukakan

    pada usulan penelitian. Pada latar belakang skripsi juga terdapat perumusan

    masalah dan hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh orang lain

    maupun oleh penulis sebagai penelitian pendahuluan. Tujuan dan manfaat

    penelitian dalam skripsi sama dengan usulan penelitian.

    b. Tinjauan pustaka

    Tinjauan pustaka berisi teori pendukung yang terkait dengan judul

    penelitian, diambil dari pustaka yang disusun secara sistematis sesuai

    kerangka pemikiran. Hipotesis (jika ada) ditulis setelah tinjauan pustaka.

    Pustaka yang digunakan sebaiknya pustaka dari jurnal.

    c. Metode penelitian

    Sub-pokok bahasan yang terkandung dalam metode penelitian mencakup

    tempat dan waktu penelitian, bahan dan alat atau obyek penelitian,

    rancangan percobaan atau rancangan pengambilan sampel, variabel dan

    pengukuran, analisis data dan pengujian hipotesis, serta pelaksanaan

    penelitian.

    d. Hasil dan pembahasan

    Penyajian hasil dan pembahasan dapat berupa naskah, tabel, gambar, grafik,

    bagan alir, sketsa, dan foto yang diperlukan untuk memperkuat hasil

    penelitian. Pembahasan menjelaskan alasan mengapa data yang diperoleh

    sedemikian rupa berdasarkan teori dan pustaka pendukung.

  • 22

    e. Kesimpulan dan saran

    Kesimpulan adalah pernyataan singkat dan tepat yang merupakan jawaban

    dari tujuan penelitian. Kesimpulan tidak mencantumkan bahasa statistika.

    Saran adalah pendapat yang dikemukakan untuk dipertimbangkan, terutama

    memuat perbaikan hasil penelitian dan rekomendasi ke arah penelitian lanjut

    maupun penerapan lapangan.

    3. Bagian Akhir

    Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka, lampiran, dan riwayat hidup

    disertai pasfoto (lihat Lampiran 22). Lampiran terdiri atas data atau keterangan

    lain yang bertujuan untuk melengkapi uraian yang disajikan.

  • 23

    IV. TATA CARA PENULISAN

    A. Tata Naskah

    1. Kertas dan sampul

    a. Kertas yang digunakan adalah kertas HVS putih ukuran A4 (21 x 29,7 cm2)

    dengan bobot 80 g/m.

    b. Sampul skripsi dibuat sampul hard cover dari kertas buffalo atau sejenis

    berwarna hijau yang diperkuat dengan lapisan plastik. Tulisan yang tercetak

    sama dengan yang terdapat pada halaman judul.

    2. Batas pengetikan

    a. Tata letak naskah skripsi adalah margin atas, kiri, bawah, dan kanan masing-

    masing 3, 4, 4, dan 3 cm dari tepian kertas.

    b. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman font 12

    3. Spasi (jarak antar baris)

    a. Jarak antar baris yang digunakan adalah 2 spasi.

    b. Jarak antar bab dengan sub-bab adalah 4 spasi.

    c. Jarak antar sub-bab dengan sub-sub-bab atau uraian adalah 3 spasi.

    d. Jarak antar sub-sub-bab dengan uraian adalah 2 spasi.

    e. Jarak antar akhir uraian dengan sub-bab adalah 3 spasi.

    f. Jarak antar akhir uraian dengan sub-sub-bab adalah 2 spasi.

    g. Jarak antar akhir uraian ke judul tabel/ujung atas gambar adalah 3 spasi.

    h. Jarak antar judul gambar/bawah tabel ke awal uraian adalah 3 spasi.

    i. Setiap bab baru diketik pada halaman baru.

  • 24

    4. Penomoran bab, sub-bab, dan sub-sub-bab

    a. Penomoran bab menggunakan angka Romawi kapital yang ditempatkan

    pada bagian tengah halaman.

    b. Penomoran sub bab menggunakan huruf kapital yang diketik pada bagian

    tengah halaman (misalnya A., B., dst.).

    c. Penomoran sub-sub-bab menggunakan angka Arab (misalnya 1., 2., dst.)

    yang diketik pada bagian pinggir halaman sebelah kiri.

    5. Penomoran halaman

    a. Nomor halaman bagian awal

    1) Penomoran bagian awal skripsi dimulai dari halaman judul sampai

    dengan daftar lampiran digunakan angka Romawi kecil (misalnya i, ii, iii,

    dst.), kecuali halaman judul dan halaman pengesahan (tidak diketik

    namun diperhitungkan).

    2) Nomor halaman diketik di tengah-tengah bagian bawah.

    b. Nomor halaman bagian utama dan akhir

    Penomoran naskah dimulai dari Pendahuluan sampai dengan Riwayat

    Hidup, digunakan angka Arab (1, 2, 3, dst.) yang diketik di tengah-tengah

    berjarak 2,5 cm dari tepi kertas bagian bawah.

  • 25

    B. Tata Tulis

    1. Paragraf/alinea

    Paragraf baru dimulai pada 0,38 inchi atau 0,97 cm dari margin kiri.

    Penulisan paragraf pada akhir halaman minimum 2 baris. Apabila hanya 1 baris,

    baris tersebut dimasukkan pada halaman berikutnya. Halaman terakhir dalam satu

    bab, minimum 3 baris. Jumlah kalimat dalam 1 paragraf tergantung pada

    ketuntasan rincian kalimat topik.

    2. Tabel dan gambar

    Judul tabel diletakkan di atas tabel, ditulis mulai dari garis margin kiri.

    Huruf awal judul tabel ditulis dengan huruf kapital dan akhir judul tidak diberi

    tanda titik. Apabila judul tabel lebih dari satu baris, maka jaraknya 1 spasi. Jarak

    antara baris akhir judul tabel dengan garis horisontal tepi atas adalah 1 spasi.

    Tabel sebaiknya tidak berbentuk sel.

    Gambar ditempatkan di tengah. Judul gambar berada di bawah gambar,

    ditulis simetris dengan gambar, diawali dengan huruf kapital, dan diakhiri dengan

    tanda titik. Apabila judul gambar lebih dari satu baris, maka jaraknya 1 spasi.

    Jarak antara baris bawah gambar dengan judul gambar adalah 2 spasi.

    Setiap tabel dan gambar diberi nomor urut dengan angka Arab.

    Keterangan gambar ditulis di sekitar gambar (Lampiran 23).

  • 26

    C. Bahasa

    1. Bahasa yang dipakai

    Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia baku (ada subyek, predikat,

    dan obyek).

    2. Bentuk kalimat

    Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua

    (saya, aku, kami, dan engkau), dan dibuat berbentuk pasif. Penyajian ucapan

    terima kasih dalam prakata, saya diganti dengan penulis.

    3. Istilah

    a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah diindonesiakan.

    b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, ditulis dengan huruf miring.

    4. Ejaan

    Ejaan sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

    D. Penulisan Pustaka

    1. Kutipan

    Kutipan dapat ditulis secara langsung dan tidak langsung. Kutipan

    langsung digunakan jika penulis mengutip tulisan apa adanya tanpa mengubah

    sedikitpun, baik ide maupun bahasanya, sedangkan kutipan tidak langsung

    digunakan jika penulis mengutip idenya saja dan dinyatakan dengan bahasa

    penulis. Penulisan kutipan langsung diberi tanda petik ganda (). Aturan

    tersebut tidak berlaku dalam penulisan kutipan tidak langsung.

  • 27

    Contoh kutipan langsung paling banyak empat baris.

    Hadi (2001) menyatakan, Banyak jenis jamur yang tumbuh pada batang

    pohon, baik yang masih berdiri dalam hutan, sebagai pelapuk kayu teras, maupun

    yang telah rebah, sebagai pengurai serasah.

    Contoh kutipan tidak langsung dari pustaka yang dikarang 1 orang.

    Pertanian terpadu dan berkelanjutan menentukan (Pracaya, 1998)

    atau

    Pracaya (1998) menyatakan bahwa pertanian terpadu dan berkelanjutan..

    atau

    Menurut Pracaya (1998), pertanian terpadu dan berkelanjutan....

    Contoh kutipan tidak langsung dari pustaka yang dikarang 2 orang.

    Pembentukan mikoriza ... (Kikuchi dan Janse, 1998)

    atau

    Kikuchi dan Janse (1998) menyatakan bahwa pembentukan mikoriza .

    atau

    Menurut Kikuchi dan Janse (1998), pembentukan mikoriza ....

    Contoh kutipan tidak langsung dari pustaka yang dikarang 3 orang atau lebih.

    Latar belakang masalah ... (Muchtar et al., 1998)

    atau

    Muchtar et al. (1998) menyatakan bahwa latar belakang masalah ....

    atau

    Menurut Muchtar et al. (1998), latar belakang .......

  • 28

    2. Tata tulis daftar pustaka

    a. Pustaka dari buku

    Penulisan pustaka dari buku, cara penulisannya adalah nama

    pengarang/penulis, tahun terbit. judul buku (dengan huruf italic). edisi

    (kalau ada). penerbit, dan kota tempat terbit. Contohnya adalah sebagai

    berikut.

    Gams, W., E.S. Hoekstra, and A. Aptroot. 1998. CBS Course of Mycology

    4th

    ed. Centraalbureau voor Schimmelcultures, Baarn.

    Hadi, S. 2001. Patologi Hutan, Perkembangan di Indonesia. Fakultas

    Kehutanan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

    Van Straaten, P. 2007. Agrogeology: The Use of Rocks for Crops.

    Enviroquest Ltd. Ontario. Canada.

    Apabila ada beberapa buku yang diacu dengan tahun penerbitan yang sama

    dan ditulis oleh penulis yang sama, maka penulisan tahun penerbitannya

    ditulis urut kronologi atau berdasar abjad judul bukunya. Misalnya:

    Cornet, L. and K. Weeks. 1995a. Career Ladder Plans. Career Ladder

    Clearinghouse, Atlanta.

    ____________________. 1995b. Planning Career Ladders. Career Ladder

    Clearinghouse, Atlanta.

    b. Pustaka dari jurnal atau majalah

    Penulisannya sesuai dengan aturan umum, dengan judul makalah ditulis

    dengan huruf besar di awal kata. Nama jurnal ditulis miring, baik lengkap

    ataupun disingkat, asalkan konsisten, kemudian diikuti penulisan volume,

    nomor, dan halaman. Contoh pustaka dari jurnal dan majalah adalah sebagai

    berikut.

  • 29

    Alsabti, E.A., O.N. Ghalib, and M.H. Salem. 1979. Effect of platinum

    compounds on murine lymphocyte mitogenesis [Retracted by A.

    Shishido. 1980. In: Jpn. J. Med. Sci. Biol. 33:235-237]. Jpn. J.

    Med. Sci. Biol. 32:53-65.

    Butler, M.J. and A.W. Day. 1998. Fungal melanin: A review. Canadian

    Journal of Microbiology atau Can. J. Microbiol. 44:1115-1136.

    Sabbannavar, S.J. and H.C. Laksman. 2009. Effect of rock phosphate

    solubilization using mycorrhizal fungi and phosphabacteria on two

    high yielding varieties of Sesanum indicum L. World J. Agric. Sci

    5: 470-479.

    c. Acuan dari artikel dalam CD-ROM

    Penulisannya sama, yaitu nama penulis, tahun, judul naskah ditulis biasa,

    nama jurnal atau majalah ditulis miring, ditambah penulisan CD-ROMnya

    di dalam tanda kurung. Contohnya:

    Mitchell, R. and M. Alexander. 1962. Microbiological changes in flooded

    soils. Soil Science 93:413-419 (CD-ROM: Soil Science-Digital,

    1995).

    d. Acuan dari kumpulan makalah

    Kumpulan makalah yang dimaksud adalah buku atau artikel yang berisi

    lebih dari satu makalah, dan ada editor atau penyuntingnya. Nama editor

    ditulis seperti menulis nama biasa dengan diberi keterangan (Ed.) jika hanya

    seorang editor, atau (Eds.) jika lebih dari 1 editor. Judul buku atau artikel

    tersebut ditulis miring atau italic. Contohnya:

    Marasas, W.F.O. and S.J.V. Rensburg. 1979. Mycotoxins and their

    medical and veterinary effects. P. 357-380. In: J.G. Horsfall and

    E.B. Cowling (Eds.), Plant Disease: An Advanced Treatise Vol. 4.

    Academic Press, New York.

    Mukhadis, H.A. 2000. Tata tulis artikel ilmiah. Hal. 51-65. Dalam: H.A.

    Saukah dan M.G. Waseso (Eds.), Menulis Artikel untuk Jurnal

    Ilmiah. Universitas Negeri Malang, Malang.

  • 30

    e. Acuan dari paten

    Penulisan acuan dari paten dilakukan dengan cara penulisan nama penemu,

    tahun paten dikeluarkan, jenis temuan, dan negara serta nomor hak

    patennya. Misalnya:

    Harred, J.F., A.R. Knight, and J.S. McIntyre. 1972. Penemu: Epoxidation

    process. Dow Chemical Company, US patent 3.654.317, 4 April

    1972.

    f. Acuan dari prosiding atau buku kumpulan abstrak

    Penulisan prosiding atau buku kumpulan abstrak dengan huruf miring.

    Misalnya:

    Ishihara, H. and S. Tsuyumu. 2000. Cloning and analyses of the gene from

    Xanthomonas citri involved in plant growth. Proceedings of The

    First Asian Conference On Plant Pathology, August 26-28,

    Beijing. P. 10.

    g. Acuan dari skripsi, tesis, disertasi, atau laporan penelitian

    Penulisan skripsi, tesis, disertasi, dan laporan penelitian dengan huruf

    miring. Misalnya:

    Hidayat, R. 2002. Uji Pseudomonas fluorescens Sebagai Agensia

    Pengendali Hayati Sclerotium rolfsii Pada Kacang Tanah. Skripsi.

    Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.

    Mujiono, Tarjoko, dan A. Manan. 1999. Kajian Penerapan Pestisida Nabati

    Pada Ulat Grayak. Laporan Penelitian. Fakultas Pertanian,

    Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.

    Soesanto, L. 2000. Ecology and Biological Control of Verticillium dahliae.

    Ph.D. Thesis. University of Wageningen, Wageningen, the

    Netherlands.

    h. Acuan dari dokumen resmi pemerintah tanpa pengarang dan lembaga

  • 31

    Apabila acuan dari dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu

    penerbit tanpa disertai nama pengarang atau nama lembaganya, maka cara

    penulisannya adalah: nama atau judul dokumen ditulis di bagian awal

    dengan cetak miring, tahun penerbitan dokumen, nama penerbit, dan kota

    penerbit. Contohnya:

    Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

    Pendidikan Nasional. 1990. PT. Armas Duta Jaya, Jakarta.

    i. Acuan dari lembaga yang ditulis atas nama lembaga tersebut

    Nama lembaga penanggungjawab langsung ditulis paling depan, diikuti

    tahun terbit, judul karangan yang dicetak miring, nama lembaga

    penanggungjawab atas penerbitan tersebut, dan nama tempat penerbitan.

    Misalnya:

    Direktorat Perlindungan Tanaman Perkebunan. 1983. Petunjuk

    Pengenalan dan Pengendalian Penyakit-Penyakit Penting

    Tanaman Kelapa. Direktorat Jenderal Perkebunan, Departemen

    Pertanian, Jakarta.

    j. Acuan dari karya terjemahan

    Penulisannya sama, setelah nama penulis asli, diikuti tahun penerbitan karya

    asli, judul terjemahan yang ditulis miring, diikuti kata: Terjemahan

    oleh, nama penerjemah, tahun terjemahan diterbitkan, nama penerbit dan

    tempat penerbit terjemahan. Misalnya:

    Agrios, G.N. 1988. Ilmu Penyakit Tumbuhan. Terjemahan oleh M. Busnia.

    1996. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

    k. Acuan dari makalah yang disajikan dalam seminar atau kongres

  • 32

    Nama penulis ditulis paling depan, diikuti tahun, judul makalah dan diikuti

    tulisan Makalah disajikan dalam dengan cetak miring, nama pertemuan,

    lembaga penyelenggara, tempat, dan waktu penyelenggaraan seminar atau

    kongres tersebut. Misalnya:

    Rahayu, M. 2001. Pemanfaatan Bahan Nabati untuk Pengendalian

    Penyakit Layu Bakteri pada Kacang Tanah. Makalah disampaikan

    dalam Kongres XVI dan Seminar Nasional PFI, IPB, Bogor, 22-24

    Agustus 2001.

    l. Acuan dari artikel dalam internet

    Apabila artikel berasal dari jurnal, maka nama penulis ditulis seperti acuan

    bahan cetak lain, diikuti oleh tahun, judul, nama jurnal (dicetak miring),

    keterangan on-line dalam tanda kurung, volume dan nomor, dan diakhiri

    dengan alamat sumber disertai kapan akses dilakukan. Misalnya:

    May, S. 1995. The origin of landsberg, Columbia, and C24. (On-line),

    Protocols of NASC, http://nasc.nott.ac.uk/protocols/ler.html diakses

    2 September 1999.

    Isaac, J.D., C. Sansone, and J.L. Smith. May 1999. Other people as a

    source of interest in an activity. Journal of Experimental Social

    Psychology 35:239-265. Abstract (On-line).

    http://www.europe.idealibrary.com diakses 7 Juni 1999.

    Apabila artikel berasal dari e-mail pribadi hasil konsultasi dengan pakar di

    bidang ilmunya, maka penulisannya: nama pengirim, alamat e-mail di antara

    tanda kurung, waktu (tanggal, bulan, tahun), topik isi bahan ditulis dengan

    cetak miring, nama yang dikirimi e-mail dengan alamat e-mailnya di antara

    tanda kurung.

    Misalnya:

  • 33

    Garcia, M. ([email protected]). 1 September 1999. Arabidopsis

    Ecotypes. E-mail kepada L. Soesanto

    ([email protected]).

    m. Acuan dari kamus

    Apabila sumber acuan berasal dari sebuah kamus atau sejenisnya,

    penulisannya adalah nama penyusun kamus, tahun terbit, nama kamus

    dengan huruf italic, dan penerbit. Contohnya:

    Ectasia. 1988. Dorlands illustrated medical dictionary. Saunders, Philadelphia.

    n. Acuan dari peta

    Penulisan sumber acuan dari peta dilakukan dengan cara: nama peta, tahun

    peta itu dibuat, nama lembaga pembuat peta, dan kota. Contoh

    penulisannya:

    Scotland (topographic map). 1981. National Geographic Society (US),

    Washington.

    o. Acuan dari audiovisual

    Audiovisual kadang dipakai sebagai sumber acuan. Hal ini disebabkan oleh

    pesatnya kemajuan di bidang teknologi dan ditinjau dari segi efisiensinya.

    Cara penulisan pustaka tersebut adalah judul atau nama audiovisual dalam

    huruf italic, jenis audiovisual di antara tanda kurung, tahun terbitnya, nama

    lembaga penerbitnya, dan kota. Contohnya:

    AIDS epidemic: The physicians role (video-recording). 1987. Academy of Medicine of Cleveland, Cleveland.

  • 34

    p. Acuan dari naskah belum terbit

    Sumber acuan dapat berasal dari naskah yang belum diterbitkan. Apabila

    dijumpai hal demikian, maka cara penulisannya: naam penulis naskah, judul

    naskah, nama jurnal dengan huruf italic, dan kata in press di dalam tanda

    kurung. Contohnya:

    Lillywhite, H.D. and J.A. Donald. Pulmonary blood flow regulation in an

    aquatic snake. Science. (In Press).

    q. Acuan dari kitab suci

    Cara penulisan sumber acuan yang berasal dari Kitab Suci dimulai dari

    nama surat beserta pasal dan ayatnya, diikuti tahun terbit kitab suci, nama

    Kitab Suci dalam huruf italic, penerbitnya dan kota tempat penerbit berada.

    Contohnya:

    Psalm 23:1-6. 1984. The Holy Bible. New International Version,

    International Bible Society, Surrey.

    r. Acuan tanpa nama penulis

    Apabila digunakan sumber pustaka jurnal tanpa disertai nama penulisnya,

    maka cara penulisnya adalah dengan judul naskah, diikuti tahun terbit, dan

    nama jurnal dalam huruf italic diikuti volume, edisi, dan halaman.

    Misalnya:

    Coffee Drinking and Cancer of the Pancreas (editorial). 1981. BMJ.

    283:628.

    s. Acuan yang bernomor Romawi

    Pustaka jurnal dengan nomor Romawi dapat ditulis dengan cara berikut:

    nama penulis atau pengarang, diikuti tahun, judul naskah, nama jurnal

  • 35

    dalam huruf italic, diikuti volume dan halaman tetap dalam angka Romawi.

    Misalnya:

    Ansvarsfall, R.Y. 1989. Blodtransfusion till fel patient. Vardfacket

    13:XXVI-XXVII.

  • 36

    Lampiran 1. Halaman sampul usulan praktik kerja lapangan

    USULAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (huruf Times New Roman, bold, font 14)

    USAHA KONSERVASI HUTAN MELALUI PROGRAM

    PEMANFAATAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM)

    PADA KPH BANYUMAS TIMUR (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    Oleh:

    Agus Bambarema

    NIM A1L0988021 (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

    FAKULTAS PERTANIAN

    PURWOKERTO

    2012 (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    3 spasi

    Diameter 3,5 cm

  • 37

    Lampiran 2. Halaman judul usulan praktik kerja lapangan

    USULAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (huruf Times New Roman, bold, font 14)

    USAHA KONSERVASI HUTAN MELALUI PROGRAM

    PEMANFAATAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM)

    PADA KPH BANYUMAS TIMUR (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    Oleh:

    Agus Bambarema

    NIM A1L0988021 (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Melaksanakan Praktik Kerja Lapangan

    pada Pendidikan Strata Satu Fakultas Pertanian

    Universitas Jenderal Soedirman (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

    FAKULTAS PERTANIAN

    PURWOKERTO

    2012 (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    3 spasi

    Diameter 3,5 cm

  • 38

    Lampiran 3. Halaman pengesahan usulan praktik kerja lapangan

    USULAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (huruf Times New Roman, bold, font 14)

    USAHA KONSERVASI HUTAN MELALUI PROGRAM

    PEMANFAATAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM)

    PADA KPH BANYUMAS TIMUR (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    Oleh:

    Agus Bambarema

    NIM A1E0988021 (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    Diterima dan disetujui

    Tanggal: (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    Mengetahui: Pembimbing,

    Pembantu Dekan I,

    Dr. Ir. Cokro Walujo, M.P. Ir. Jani, M.P.

    NIP 19601101 108501 1 002 NIP 19611001 108501 1 001 (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    3 spasi

    4 spasi

  • 39

    Lampiran 4. Halaman sampul laporan praktik kerja lapangan

    LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (huruf Times New Roman, bold, font 14)

    USAHA KONSERVASI HUTAN MELALUI PROGRAM

    PEMANFAATAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM)

    PADA KPH BANYUMAS TIMUR (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    Oleh:

    Agus Bambarema

    NIM A1L0988021 (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

    FAKULTAS PERTANIAN

    PURWOKERTO

    2012 (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    3 spasi

    Diameter 3,5 cm

  • 40

    Lampiran 5 Halaman judul laporan praktik kerja lapangan

    LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

    (huruf Times New Roman, bold, font 14)

    USAHA KONSERVASI HUTAN MELALUI PROGRAM

    PEMANFAATAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM)

    PADA KPH BANYUMAS TIMUR (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    Oleh:

    Agus Bambarema

    NIM A1L0988021 (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

    Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian/Teknologi Pertanian pada Fakultas Pertanian

    Universitas Jenderal Soedirman (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

    FAKULTAS PERTANIAN

    PURWOKERTO

    2012 (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    3 spasi

    Diameter 3,5 cm

  • 41

    Lampiran 6. Halaman pengesahan laporan praktik kerja lapangan

    LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (huruf Times New Roman, bold, font 14)

    USAHA KONSERVASI HUTAN MELALUI PROGRAM

    PEMANFAATAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM)

    PADA KPH BANYUMAS TIMUR (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    Oleh:

    Agus Bambarema

    NIM A1L0988021 (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    Diterima dan disetujui

    Tanggal: (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    Mengetahui: Pembimbing,

    Pembantu Dekan I,

    Dr. Ir. Cokro Walujo, M.P. Ir. Jani, M.P.

    NIP 19601101 108501 1 002 NIP 19611001 108501 1 001 (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    3 spasi

    4 spasi

  • 42

    Lampiran 7. Halaman sampul depan usulan penelitian

    USULAN PENELITIAN (huruf Times New Roman, bold, font 14)

    PEMANFAATAN ABU MERANG DAN FUNGISIDA UNTUK MENEKAN

    PENYAKIT BUSUK DAUN PADA TANAMAN TEMBAKAU (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    Oleh:

    Indah Mardiati

    NIM A1L0988022 (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

    FAKULTAS PERTANIAN

    PURWOKERTO

    2012 (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    3 spasi

    Diameter 3,5 cm

  • 43

    Lampiran 8. Halaman judul usulan penelitian

    USULAN PENELITIAN (huruf Times New Roman, bold, font 14)

    PEMANFAATAN ABU MERANG DAN FUNGISIDA UNTUK MENEKAN

    PENYAKIT BUSUK DAUN PADA TANAMAN TEMBAKAU (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    Oleh:

    Indah Mardiati

    NIM A1L0988022 (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Melaksanakan Penelitian

    pada Pendidikan Strata Satu Fakultas Pertanian

    Universitas Jenderal Soedirman (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

    FAKULTAS PERTANIAN

    PURWOKERTO

    2012 (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    3 spasi

    Diameter 3,5 cm

  • 44

    Lampiran 9. Halaman pengesahan usulan penelitian

    USULAN PENELITIAN (huruf Times New Roman, bold, font 14)

    PEMANFAATAN ABU MERANG DAN FUNGISIDA UNTUK MENEKAN

    PENYAKIT BUSUK DAUN PADA TANAMAN TEMBAKAU (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    Oleh:

    Indah Mardiati

    NIM A1L0988022 (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    Diterima dan disetujui

    Tanggal: . (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    Pembimbing I, Pembimbing II,

    Dr. Ir. Timbul Prakosa, M.P. Ir. Kamandanu, M.P.

    NIP 19591002 108501 1 001 NIP 19641001 108701 1 001 (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    Mengetahui:

    Pembantu Dekan I,

    Dr. Ir. Cokro Walujo, M.P.

    NIP 19601101 108501 1 002 (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    3 spasi

    4 spasi

    4 spasi

  • 45

    Lampiran 10. Halaman sampul skripsi

    SKRIPSI (huruf Times New Roman, bold, font 14)

    PEMANFAATAN ABU MERANG DAN FUNGISIDA UNTUK MENEKAN

    PENYAKIT BUSUK DAUN PADA TANAMAN TEMBAKAU (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    Oleh:

    Indah Mardiati

    NIM A1L0988022 (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi)

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

    FAKULTAS PERTANIAN

    PURWOKERTO

    2012 (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi)

    3 spasi

    Diameter 3,5 cm

  • 46

    Lampiran 11. Halaman judul skripsi

    SKRIPSI (huruf Times New Roman, bold, font 14)

    PEMANFAATAN ABU MERANG DAN FUNGISIDA UNTUK MENEKAN

    PENYAKIT BUSUK DAUN PADA TANAMAN TEMBAKAU (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    Oleh:

    Indah Mardiati

    NIM A1L0988022 (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

    Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian/Teknologi Pertanian

    pada Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

    FAKULTAS PERTANIAN

    PURWOKERTO

    2012 (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    3 spasi

    Diameter 3,5 cm

  • 47

    Lampiran 12. Halaman pengesahan skripsi

    SKRIPSI (huruf Times New Roman, bold, font 14)

    PEMANFAATAN ABU MERANG DAN FUNGISIDA UNTUK MENEKAN

    PENYAKIT BUSUK DAUN PADA TANAMAN TEMBAKAU (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    Oleh:

    Indah Mardiati

    NIM A1L0988022 (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    Diterima dan disetujui

    Tanggal: . (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    Pembimbing I, Pembimbing II,

    Dr. Ir. Timbul Prakosa, M.P. Ir. Kamandanu, M.P.

    NIP 19591002 108501 1 001 NIP 19641001 108701 1 001 (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    Mengetahui:

    Dekan,

    Prof. Dr. Ir. Zainudin Zidane, M.Sc.

    NIP. 19501201 108201 1 002 (huruf Times New Roman, bold, font 12, 1 spasi )

    3 spasi

    4 spasi

    4 spasi

  • 48

    Lampiran 13. Halaman pernyataan

    PERNYATAAN

    Saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

    diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan

    sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

    ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam

    naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

    Purwokerto, Juli 2012

    Yang menyatakan,

    Indah Kusumawati

    NIM. AIL000101

  • 49

    Lampiran 14. Halaman prakata

    PRAKATA

    Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Mahaesa atas

    karuniaNya, sehingga penulisan skripsi ini yang berjudul

    berhasil diselesaikan. Penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak.

    Oleh karena itu, perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada.

    1. Dekan Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto atas

    ijin penelitian.

    2. Dr. Ir. Timbul Prakosa, M.P., selaku Pembimbing I, yang telah banyak

    memberikan saran dan bimbingan dalam penulisan skripsi.

    3. Ir. Kamandanu, M.P., selaku Pembimbing II, yang telah banyak memberikan

    saran dan bimbingan dalam penulisan skripsi.

    4. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penelitian maupun

    penulisan skripsi.

    Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih kurang sempurna. Meskipun

    demikian, penulis berharap agar skirpsi ini dapat bermanfaat bagi yang

    memerlukannya.

    Purwokerto, Januari 2012

    Penulis

    4 spasi

  • 50

    Lampiran 15. Halaman daftar isi

    DAFTAR ISI

    Halaman

    DAFTAR TABEL (jika ada) .................................................................... vii

    DAFTAR GAMBAR (jika ada) ............................................................... viii

    DAFTAR SINGKATAN (jika ada) ......................................................... ix

    DAFTAR SIMBOL (jika ada) ................................................................. x

    DAFTAR LAMPIRAN (jika ada) ............................................................ xi

    RINGKASAN ........................................................................................... xii

    SUMMARY ............................................................................................... xiii

    I. PENDAHULUAN ..........................................................................

    II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................

    A. Ekologi Tanaman Krisan ...........................................................

    B. Penyakit Karat ............................................................................

    C. Peranan Antagonis .....................................................................

    III. METODE PENELITIAN ..............................................................

    A. Tempat dan Waktu .....................................................................

    B. Bahan dan Alat ...........................................................................

    C. Rancangan/Metode ....................................................................

    D. Variabel dan Pengukuran ...........................................................

    E. Analisis Data ..............................................................................

    F. Pelaksanaan ................................................................................

    IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................

    A. Kondisi Umum Wilayah Penelitian ...........................................

    B. Pengaruh Antagonis terhadap Penekanan Penyakit Karat .........

    2 spasi

    4 spasi

    1,5 spasi

    2 spasi

    1,5 spasi

  • 51

    V. KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................

    A. Kesimpulan ................................................................................

    B. Saran ..........................................................................................

    DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................

    LAMPIRAN .............................................................................................

    RIWAYAT HIDUP ..................................................................................

  • 52

    Lampiran 16. Halaman daftar tabel (jika ada)

    DAFTAR TABEL

    Tabel Halaman

    1. Luas areal pertanaman krisan di Indonesia tahun 1997-2002 ........... 4

    2. Konsentrasi bakteri antagonis pada perkembangan penyakit karat .. 6

    3. Frekuensi pemberian bakteri antagonis pada perkembangan

    penyakit karat .................................................................................... 9

    4 spasi

    2 spasi

    1 spasi

  • 53

    Lampiran 17. Halaman daftar gambar (jika ada).

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar Halaman

    1. Peta sebaran penyakit karat tanaman krisan dunia ............................ 8

    2. Intensitas penyakit karat pada tanaman krisan akibat perlakuan

    pemberian antagonis ......................................................................... 15

    3. Jamur penyebab penyakit karat tanaman krisan, perbesaran 400 x ... 23

    4 spasi

    2 spasi

    1 spasi

  • 54

    Lampiran 18. Halaman daftar singkatan dan simbol (jika ada).

    DAFTAR SINGKATAN

    Singkatan Istilah

    pv. patovar

    var. varietas

    f.sp. forma spesialis

    BEP Break Even Point

    dst.

    DAFTAR SIMBOL

    Simbol Istilah

    A-1

    matrik balikan

    A atau AT matrik putaran det A determinan matrik

    tr A teras matrik

    dst.

    4 spasi

    4 spasi

  • 55

    Lampiran 19. Halaman daftar lampiran (jika ada)

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran Halaman

    1. Denah percobaan ............................................................................... 46

    2. Peta wilayah sampel Jawa Tengah .................................................... 47

    3. Data curah hujan, suhu, dan kelembapan selama penelitian ............. 48

    4. Tabel pola tanam yang dianjurkan .................................................... 49

    4 spasi

    2 spasi

  • 56

    Lampiran 20. Halaman ringkasan

    RINGKASAN

    Penyakit busuk rimpang jahe merupakan penyakit penting, yang terutama

    disebabkan oleh Fusarium oxysporum Schlecht. f.sp. zingiberi Trujillo. Penyakit

    ini sering dianggap sama dengan penyakit busuk basah, yang disebabkan oleh

    bakteri Ralstonia solanacearum (Smith) Yabuuchi et al. Penyakit busuk rimpang

    di Kabupaten Magelang tersebar luas dan belum pernah diteliti. Pengetahuan

    tentang pengenalan dini penyakit busuk rimpang diperlukan untuk melakukan

    tindakan pengendalian yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui

    gejala penyakit busuk rimpang, 2) mengetahi penyebab penyakit busuk rimpang

    jahe, dan 3) mengetahui intensitas penyakit busuk rimpang jahe di Kabupaten

    Magelang.

    Penelitian dilaksanakan secara survai di 3 kecamatan penghasil jahe

    wilayah Kabupaten Magelang, yaitu Kecamatan Borobudur (Desa Candirejo dan

    Kradenan) Sawangan (Desa Podosuko dan Nggelap), Candimulyo (Desa Mbeteh

    dan Tentren), serta di Laboratorium Ilmu Penyakit Tumbuhan dan Laboratorium

    Nematologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.

    Penelitian dilaksanakan dari bulan Juli 2002 sampai Maret 2003. Survai

    pendahuluan dilakukan untuk mencari informasi dari dinas terkait, kelompok tani,

    atau petani jahe. Survai utama dilakukan untuk mengamati gejala penyakit di

    lapangan, penyebab penyakitnya, dan kondisi lingkungan di sekitar pertanaman

    jahe. Metode pengambilan sampel secara Purposive Random Sampling. Sampel

    yang diperoleh diidentifikasi menurut kunci identifikasi dan selanjutnya dilakukan

    uji postulat Koch. Variabel yang diamati adalah deskripsi gejala, penyebab

    penyakit, luas serangan pada rimpang, faktor lingkungan sekitar pertanaman jahe,

    dan intensitas penyakit.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyakit busuk rimpang benar-benar

    disebabkan oleh jamur F. oxyporum f.sp. zingiberi, berdasarkan hasil postulat

    Koch. Selain jamur tersebut, juga ditemui patogen lain yaitu F. moniliforme dan

    Rhizoctania solani. Penyakit busuk basah disebabkan oleh bakteri R.

    solanacearum. Gejala penyakit busuk kering adalah daun bawah menguning,

    pucuk kering, tanaman menjadi layu, dan akhirnya mati. Gejala penyakit busuk

    basah adalah daun bawah menguning, batang kebasahan, mudah dicabut, layu,

    dan akhirnya mati. Intensitas penyakit busuk rimpang di Kabupaten Magelang

    adalah 20%, yang tergolong sedang. Luas serangan pada rimpang jahe adalah

    20%. Faktor yang mempengaruhi perkembangan penyakit busuk rimpang adalah

    pH, kelembapan, suhu, dan intensitas sinar matahari.

    4 spasi

  • 57

    Lampiran 21. Halaman summary

    SUMMARY

    Ginger rhizome rot is one of the important ginger diseases caused mainly

    by Fusarium oxysporum Schlecht. F.sp. zingiberi Trujillo. The ginger rot is often

    called simillarly with soft rot caused by bacteria Ralstonia solanacearum. The

    disease was spread widely in all ginger productions at Magelang regency and not

    identified yet. Knowledge of early detection is needed to exactly control the rot.

    Research was aimed at knowing 1) the symptom of ginger rhizome rot, 2) the

    causal agent, and 3) disease intensity of the ginger rot at Magelang regency.

    The research was carried out by survey method in three districts of ginger

    production areas at Magelang regency, i.e., Borobudur (Candirejo and Kradenan

    Villages), Sawangan (Podosuko and Nggelap Villages), and Candimulyo (Mbeteh

    and Tentran Villages), also in the Laboratory of Phytopathology and Laboratory

    of Nematology, Faculty of Agriculture, Jenderal Soedirman University,

    Purwokerto. The research was done from July 2002 until March 2003.

    Preliminary survey was used for searching some information from related offices,

    farmers group, or ginger farmer. Main survey was to identify the disease

    symptom, causal agent, and enviromental factor. Sampling method used

    Purposive Random Sampling. The samples were identified by using identification

    key book and furthermore tested by Koch postulate. Variable observed was description of the symptoms, the causal agent, the disease attacking extent, the

    enviromental factor, and the diseases intensity.

    Result of the research showed that the ginger rot was was certainly causes

    by F. oxyporum f.sp. zingiberi based on Koch postulate result. The other pathogens found were F. moniliforme and Rhizoctania solani, and R.

    solanacearum causing bacterial soft rot disease. The disease symptom of ginger

    rot were yellowing of the lower leaves, wilting, and died. The symptom of

    bacterial soft rot were yellowing of the lower leaves, soaked stem, wilting, easy to

    be taken, and finally died. Factor influencing the disease was pH, humidity,

    temperature, and solar light intensity. The disease intensity was 20% and

    classified as moderate resistance, and the disease severity of ginger rhizome was

    20%.

    4 spasi

  • 58

    Lampiran 22. Halaman riwayat hidup

    RIWAYAT HIDUP

    Penulis dilahirkan di Magelang pada tanggal 9 Juli 1979 sebagai

    anak ke-2 dari 4 bersaudara dari pasangan Bapak H. Suryandaru

    Santoso dan Ibu Sekarlangit Dyah Mustiko. Saat ini penulis

    bertempat tinggal di Jl. Panca Arga III/5, Magelang 54132 dengan

    nomor telepon 0272-53809 dan e-mail [email protected].

    Penulis memulai pendidikan tingkat dasar di SD Panca Arga lulus tahun 1990,

    kemudian melanjutkan ke jenjang tingkat menengah pertama di SMPN I

    Magelang lulus tahun 1993. Jenjang pendidikan menengah lulus tahun 1996 di

    SMUN I Magelang sebelum melanjutkan ke Program Studi Agribisnis Fakultas

    Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, melalui program Penelusuran Minat

    dan Bakat di tahun yang sama. Selama menempuh studi, penulis berkesempatan

    memperoleh beasiswa dari PT Astra Tbk. Selama itu pula, penulis pernah aktif

    menjadi anggota Himasae, anggota SEF, dan anggota Klinik Tani. Karya ilmiah

    berjudul .. telah berhasil memenangkan Lomba Penulisan Karya Tulis Mahasiswa Tingkat Universitas. Beberapa penghargaan lain juga telah

    penulis dapatkan, di antaranya dari Universitas Jenderal Soedirman sebagai

    Mahasiswa Berprestasi Utama I, .dst.

    4 spasi

    Foto

    2x3 cm

  • 59

    Lampiran 23. Contoh tabel dan gambar

    Tabel 1. Bobot biji kedelai (kg/ha) pada perlakuan pemupukan fosfat alam pada tiga

    jenis tanah

    Tanah Takaran pupuk fosfat alam (kg P2O5)

    0 75 150 225

    Ultisol 750 a 1.200 a 1.400 a 1.450 a

    Inseptisol 900 b 1.300 a 1.500 b 1.550 a

    Andisol 700 a 1.000 b 1.200 a 1.250 b

    Keterangan: Angka pada kolom (baris) yang diikuti huruf yang sama tidak berbeda

    nyata menurut Uji Duncan pada tingkat kepercayaan 95%.

    Gambar 1. Jumlah koloni Bacillus subtilis B1 pada formula cair selama 2, 4, dan

    6 minggu.

  • 60