buku profil

85

Upload: septian-dwi

Post on 11-Mar-2016

274 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Buku profil pusdiklat anggaran dan perbendaharaan

TRANSCRIPT

Page 1: Buku profil
Page 2: Buku profil

“ mencetak profesional pelayanan prima dibidang pengelolaan keuangan negara “

Page 3: Buku profil

“ mencetak profesional pelayanan prima dibidang pengelolaan keuangan negara “

Page 4: Buku profil

Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Daftar isi

SSeejjaarraahh PPrrooggrraamm DDiikkllaatt

• Sejarah Pusat Pendidikan dan Pelatihan

• Para Kapusdiklat

• Jenjang Diklat • Kompetensi Lulusan • Kerjasama Diklat • Peta Diklat • E-Learning • Seminar • Profil Alumni • Daftar Kerjasama

Diklat Kementerian/ lembaga

TTeennttaanngg kkaammii

• Alamat kantor • Peta Lokasi • Visi dan Misi • Tugas Pokok dan

Fungsi • Tujuan dan

Sasaran • Struktur Organisasi • Pejabat Pembina • Sumber Daya

Manusia • Pejabat Struktural • Pejabat Fungsional

Widyaiswara

SSaarraannaa ddaann PPrraassaarraannaa

• Lab. Komputer • Fasilitas Asrama • Olah Raga • Fasilitas Outbound • Fasilitas Keamanan • Kegiatan Sosial dan

Keagamaan • Media

Page 5: Buku profil

Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Page 6: Buku profil

Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Sambutan

uji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena atas perkenan-Nya kita dapat menyelesaikan penyusunan “Buku Profil Pusat Pendidikan dan Pelatihan Anggaran dan Perbendaharaan” .

Buku ini merupakan gambaran sekilas mengenai kinerja Pusat Pendidikan dan Pelatihan Anggaran dan Perbendaharaan sebagai salah satu unit dilingkungan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Departemen Keuangan.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 100/PMK.01/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Keuangan, Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan mempunyai tugas membina pendidikan, pelatihan, dan penataran keuangan negara dibidang anggaran dan kebendaharaan umum berdasarkan kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.

PP

Page 7: Buku profil

Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Berdasarkan tugas pokok Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan mempunyai fungsi:

a. Perencanaan, penyusunan dan pengembangan program dan kurikulum pendidikan, pelatihan dan penataran dibidang anggaran dan kebendaharaan umum, serta penyiapan dan pengembangan kompetensi tenaga pengajar;

b. Pengkajian pendidikan, pelatihan dan penataran keuangan Negara dibidang anggaran dan kebendaharaan umum;

c. Pelaksanaan pendidikan , pelatihan dan penataran dibidang anggraran dan kebendaharaan umum ;

d. Evaluasi dan pelaporan kinerja pendidikan , pelatihan , dan penataran dibidang anggaran dan kebendaharaan umum;

e. Pelalaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga pusat;

Berkenaan dengan tupoksi tersebut, peranan Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan cukup strategis bagi pengembangan Sumber daya manusia yang memilki kompetensi dibidang anggararan dan perbendaharaan.

Kompetensi dibidang anggaran dan perbendaharaan tersebut antara lain meliputi perencanaan anggaran, pengadaan barang dan jasa (government procurement), payment system, cash management, administrasi barang milik Negara, laporan keuangan, treasury officer dan budgeting advisor yang sangat diperlukan bagi semua

Page 8: Buku profil

Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

unit organisasi pemerintah, yaitu: departemen keuangan (Ditjen. Anggaran, Ditjen. Perbendaharaan, Ditjen Piutang Negara, Dijen Perimbangan keuangan, Ditjen Kekayaan Negara ), Kementerian dan Lembaga serta Pemerintah Daerah. Visi Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan, “Menjadi pusat unggulan dalam meghasilkan sumber daya manusia yang professional dibidang anggaran dan kebendaharahaan umum” diharapkan dapat menjadi jawaban yang positif.

Dengan diterbitkannya “Buku Profil Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan ” ini, kiranya dapat memberi gambaran sekilas tentang Visi dan Misi serta tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan sebagai salah satu unit organisasi dibawah Badan Pendidikan dan Pelatihan /Departemen Keuangan dalam memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi Anggaran dan Pebendaharaan.

Dalam kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penyusunan buku profil ini, dengan harapan semoga dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Page 9: Buku profil

Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Page 10: Buku profil

[1] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Page 11: Buku profil

[2] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Page 12: Buku profil

[3] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

SEJARAH

ejarah Pendidikan dan Pelatihan Anggaran dan Perbendaharaan tidak terlepas dari sejarah bangsa dan Negara Indonesia yang telah kita proklamirkan sejak 17 Agustus 1945. Kebutuhan pendidikan dan pelatihan bidang anggaran timbul sebagai

desakan kurangnya tenaga ahli yang diperlukan untuk menggantikan tenaga-tenaga bangsa Belanda sebagai salah satu akibat kemerdekaan yang kita proklamirkan. Desakan tersebut kemudian berkembang menjadi kehausan akan ketrampilan, yang di dalam sejarah kehidupan manusia terus berkembang maju dan tidak pernah berhenti. Di dalam sejarah umat manusia, perkembangan iptek baru bermunculan dan tidak seorangpun dapat menahannya, karena ini merupakan suatu proses hukum alam atau yang mentakdirkan manusia harus berkembang.

Masa Penjajahan Belanda

Telah dikemukakan bahwa di waktu lampau tenaga ahli anggaran dan perbendaharaan masih langka, lebih–lebih pada waktu pengakuan kedaulatan, para administratur keuangan bangsa Indonesia hampir dikatakan tidak ada. Sementara itu, sejak tahun 1950 tenaga ahli bangsa Belanda sudah mulai pulang kenegeri mereka, sehingga Departemen Keuangan banyak mengalami kesulitan di dalam menjalankan fungsinya.

Sebenarnya pada jaman penjajahan Belanda pun Departemen keuangan (Departement van Financien) masih kekurangan tenaga ahli keuangan. Untuk mencukupi tenaga ahli yang terampil dengan segera pada waktu itu juga telah diselenggarakan berbagai kursus, bagi orang-orang Belanda dan pribumi yang dipandang mampu dikirim untuk mengikuti berbagai kursus ajun kontrolir, treasury/perbendaharaan.

S

Page 13: Buku profil

[4] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Masa Penjajahan Jepang

Pada saat Jepang berkuasa di Indonesia, tenaga-tenaga ahli Belanda banyak dipenjarakan oleh Jepang, untuk megatasi kekurangan tenaga keuangan, maka didiklah putra-putri Indonesia. Orang-orang Belanda yang ahli dan berpengalaman diperbolehkan keluar dari penjara untuk terus bekerja dan mengajar.

Masa Pemerintah Republik Indonesia

Setelah pengakuan kedaulatan, terutama sejak 1956 terjadi penggantian pimpinan di Departemen Keuangan dari orang-orang Belanda kepada orang Indonesia (pribumi). Pemerintah menyadari perlu adanya tenaga-tenaga ahli keuangan/perbendaharaan dari Indonesa sendiri. Untuk memenuhi kebutuhan itulah Departemen Keuangan mengirim kader-kadernya untuk mengikuti pendidikan tinggi di dalam dan luar negeri serta menyelenggarakan kursus-kursus jangka pendek di dalam negeri. Pendidikan tinggi dan kursus/diklat dibidang perbendaharaan.

Dengan pertimbangan bahwa Perguruan Tinggi Negeri/Swasta serta badan lain belum ada yang bisa menghasilkan tenaga-tenaga terampil dalam bidang keuangan serta pelimpahan tugas Administrasi Keuangan Negara (Administratief Beheer) yang melaksanakan efisiensi Keuangan Negara sesuai dengan UUD 1945 pasal 23 dalam rangka pelaksanaan ICW, Dilingkungan Depatemen Keuangan menyelenggarakan kursus/diklat:

A. Sebelum Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

1. Kursus Tresauri Negara yang selanjutnya berkembang menjadi Akademi Tresauri Negara (ATN) dibawah Pembinaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan Tata Laksana Anggaran.

2. Kursus Tinggi Pengawasan Keuangan Negara berkembang menjadi Akademi Pemeriksa keuangan (ADPK) berada dalam pembinaan Badan Pemeriksa Keuangan. Disamping ADPK terdapat juga Kursus/Diklat Pemeriksa Keuangan selenjutnya menjadi Sekolah Pemeriksa Keuangan (SPK) dengan masa pendidikan selama 2 tahun setelah Sekolah Lanjutan pertama.

3. Kursus Perbendaharaan Negara (1950)

Page 14: Buku profil

[5] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

4. Pendidikan Pegawai Pengelolaan Keuangan Negara (P3KN) tahun 1952, masa pendidikan selama 2 tahun setelah Sekolah Lanjutan Pertama.

5. Kursus Jabatan Penata Perbendaharaan (KDPP) tahun 1964 selanjutnya berkembang menjadi Akademi Perbendaharaan Negara (APBN) di tahun 1964

6. Lulusan ATN dan APBN dapat diterima menjadi mahasiswa Sekolah Tinggi Keuangan Negara (STIKN) jurusan Kebendaharaan Umum di tingkat III (sekarang semester 5). STIKN didirikan berdasar Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 175400/UP/XI tanggal 31 Desember 1959. STIKN merupakan pengembangan dari Akademi Pajak dan Pabean (AP2)

7. Institut Ilmu Keuangan (IIK) Jurusan Kebendaharaan Umum (Surat Keputusan Presiden Nomor 167 tahun 1968). Lulusan ATN, APBN, ADPK dan STIKN jurusan Kebendaharaan Umum dapat diterima menjadi mahasiswa IIK jurusan Kebendaharaan Umum.

8. Penyelenggaraan pendidikan ATN dan APBN yang semula dikoordinasikan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan Tata Laksana Anggaran yang akhirnya mejadi IIK cabang, antara lain yaitu APBN yang diselenggarakan di Medan menjadi IIK cabang Medan (sekarang menjadi Balai Diklat Keuangan I Medan; APBN di Surabaya menjadi IIK cabang Surabaya (sekarang menjadi Balai Diklat Keuangan IV Surabaya); ATN hanya diselenggarakan di Jakarta diintegrasikan ke IIK. Sedangkan ADPK yang diselenggarakan di Bogor di integrasikan ke IIK jurusan Kebendaharaan Umum.

B. Setelah Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan berdiri. Pada masa menjelang berakhirnya IIK pada tahun 1974, keluarlah

Keputusan Presiden Nomor 44 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Organisasi Departemen yang diikuti dengan dengan Keputusan Presiden nomor 45 tahun 1974 tentang Susunan Organisasi Departemen yang selanjutnya ditindak lanjuti dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 505/MK/6/4/1975 tentang Susunan Organisasi Depertemen Keuangan, yang didalamnya terdapat Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan (BPLK) yang sekarang berubah menjadi Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK).

Page 15: Buku profil

[6] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Didalam Keputusan Menteri Keuangan tersebut organisasi BPPK terdiri dari:

1. Sekretariat 2. Pusdiklat Kebendaharaan Umum (sekarang menjadi PUSDIKLAT

ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN); 3. Pusdiklat Perpajakan ; 4. Pusdiklat Bea dan Cukai ; 5. Pusdiklat Pengawasan (saat ini sudah mejadi Pusdiklat BPKP); 6. Pusdiklat Ipeda dan Pegadaian (sekarang sudah tidak ada, diklat

Ipeda/PBB masuk menjadi sebagian dari tugas pokok Pusdiklat Perpajakan);

7. Pusdiklat Akuntansi Negara (sekarang berubah menjadi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)

Catatan: saat ini terdapat tambahan 3 pusdiklat, yaitu: Pusdiklat SDM, Pusdiklat Keuangan Umum dan Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan)

Dengan lahirnya BPLK/BPPK, pendidikan pegawai Depertemen Keuangan yang semula ditangani oleh masing-masing Direktorat Jendral, maka tugas tersebut dipindahkan dan dilimpahkan menjadi tugas pokok BPPK, sehingga Direktorat Jenderal dapat mefokuskan pada tugas-tugas teknisnya masing-masing. Demikian juga tugas IIK secara berangsur diintegrasikan kedalam tugas-tugas BPPK. Oleh karena itu sebagai konsekuensi logis dari latar belakang perkembangan organisasi BPPK tersebut, tugas-tugas penyelenggaraan diklat dilingkngan Dit.Jen. Anggaran. Dit.Jen. Perbendaharaan dan unit-unit organisasi lain dibidang perbendaharaan saat ini menjadi tugas pokok Pusdiklat. Anggaran dan Perbendaharaan.

Page 16: Buku profil

[7] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

PARA KAPUSDIKLAT

RI. DJOKO SOEKARJO Tahun 1976-1978

RIMBONO BROTOKUSUMO Tahun 1978-1981

KOSASIH BAKRI Tahun 1981-1982

SUBAGYO PUWOHARDJO Tahun 1982-1987

AGUSSALAM LAMARSA Tahun 1987-1991

FX.YUWONO PRAWIRO SETOTO Tahun 1991-1997

Page 17: Buku profil

[8] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

PARA KAPUSDIKLAT

ABDUSSALAM Tahun 1997-1999

ADI MUNAWAR SENJAYA Tahun 1999-2004

JODIH RUSMAJADI Tahun 2004-2007

AGUS HERMANTO

Tahun 2007-Sekarang

Page 18: Buku profil

[9] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Page 19: Buku profil

[10] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Page 20: Buku profil

[11] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Tentang Kami

usat Pendidikan dan Pelatihan Anggaran dan Perbendaharaan (Pusdiklat AP) adalah unit eselon II di bawah Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) yang memiliki tugas pokok untuk melakukan pendidikan, pelatihan, dan penataran di bidang

anggaran dan kebendaharaan umum.

Jenis Diklat yang diselenggarakan oleh Pusdiklat AP diutamakan meliputi Diklat Teknis Substantif Dasar (DTSD), Diklat Teknis Substantif Spesialisasi (DTSS), serta Penyegaran bagi pegawai dilingkungan Departemen Keuangan terutama Ditjen Anggaran dan Ditjen Perbendaharaan serta menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai kementerian/lembaga baik di pusat maupun di daerah.

Mulai tahun 2008 Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan telah menjadi satuan kerja tersendiri dan berkedudukan di Bogor, Jawa Barat, tepatnya di Jalan Raya Puncak Km. 72, Gadog, Ciawi, Bogor, yang diresmikan pada tanggal 9 Januari 2008 oleh Pgs. Kepala BPPK pada saat itu yaitu DR. I Made Gde Erata, MA (sekarang beliau sudah difinitif sebagai Kepala BPPK) yang diikuti dengan penanaman pohon sebagai salah satu kepedulian Pusdiklat AP terhadap lingkungan.

Pusdiklat AP dipimpin oleh seorang kepala Pusdiklat yang dibantu oleh 3 (tiga) pejabat eselon III, yaitu Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan, Kepala Bidang Penyelenggaraan, dan Kepala Bidang Evaluasi dan Pelaporan Kinerja serta jabatan fungsional (widyaiswara).

Diklat yang diselenggarakan Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan adalah:

1. Pendidikan dan pelatihan teknis, fungsional, dan penataran di bidang anggaran dan kebendaharaan umum

2. Pendidikan dan pelatihan spesialisasi di bidang anggaran dan kebendaharaan umum

3. Koordinasi pelaksanaan pendidikan, pelatihan dan penataran di bidang anggaran dan kebendaharaan umum serta penyelenggaraan kerjasama dengan pihak lain di luar Departemen Keuangan.

P

Page 21: Buku profil

[12] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Disamping itu Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan juga menyelenggarakan diklat berdasarkan biaya penyelenggaraannya sebagai berikut:

1. Diklat reguler, yaitu semua diklat yang program dan pembiayaannya ditanggung seluruhnya oleh DIPA BPPK/Departemen Keuangan

2. Diklat paralel, yaitu semua diklat yang diselenggarakan berdasarkan permintaan dari instansi di luar lingkungan Departemen Keuangan yang pembiayaannya ditanggung oleh instansi yang bersangkutan sedangkan materi dan pelaksanaan diklatnya oleh Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan.

Dengan lokasi yang strategis antara Kota Bogor dan Puncak, serta suasana yang jauh dari kebisingan perkotaan dan pemandangan yang indah akan membuat peserta lebih berkonsentrasi dalam kegiatan pembelajaran. Dengan didukung akses jalan yang mudah menjadikan Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan tempat yang ideal untuk kegiatan pendidikan.

Page 22: Buku profil

[13] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

ALAMAT KANTOR

Jalan Raya Puncak Km. 72 Gadog Ciawi – Bogor 166770

Telepon: 0251 – 8245 412 0251 – 8244 771 0251 – 8244 963

Faksimili: 0251 – 8245 412

E-mail: [email protected]

Website: www.bppk.depkeu.go.id/webanggaran

Page 23: Buku profil

[14] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

PETA LOKASI

Page 24: Buku profil

[15] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

VISI DAN MISI TUGAS POKOK, DAN FUNGSI

BPPK PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN

VISI

Menjadi Pusat Unggulan Pendidikan

dan Pelatihan Keuangan Negara dalam Menghasilkan SDM yang

Kompeten, Profesional, dan Berintegritas

MISI

1. Meningkatkan kompetensi SDM di bidang keuangan negara melalui pendidikan dan pelatihan;

2. Melakukan pengembangan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan dinamika lingkungan;

3. Melakukan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu dan pengetahuan di bidang keuangan negara.

VISI

Menjadi pusat unggulan dalam

menghasilkan sumber daya manusia yang profesional di bidang

anggaran dan kebendaharaan umum

MISI Meningkatkan kualitas sumber

daya manusia melalui penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, dan pengembangan terbaik di bidang anggaran dan

kebendaharaan umum

MOTO “MENCETAK PROFESIONAL

PELAYANAN PRIMA DIBIDANG PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA”

Page 25: Buku profil

[16] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

TUGAS POKOK

1. Perumusan kebijakan Menteri Keuangan di bidang pendidikan, pelatihan dan penataran keuangan negara dalam rangka pembinaan sumber daya manusia Departemen Keuangan;

Melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang keuangan negara sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku

FUNGSI

2. Pelaksanaan kebijakan Menteri Keuangan di bidang pendidikan, pelatihan dan penataran keuangan negara dalam rangka pembinaan sumber daya manusia Departemen Keuangan;

3. Penelaahan, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan pendidikan, pelatihan dan penataran keuangan negara dalam rangka pembinaan sumber daya manusia Departemen Keuangan;

4. Pengkajian dan pengembangan pendidikan, pelatihan dan penataran di bidang keuangan negara;

5. Koordinasi pelaksanaan kerjasama pendidikan, pelatihan dan penataran dengan lembaga pendidikan dalam dan luar negeri, lembaga pemerintah, dan lembaga internasional;

6. Pelaksanaan administrasi Badan

TUGAS POKOK

1. Perencanaan dan perumusan kebijaksanaan teknis pendidikan, pelatihan, dan penataran keuangan negara di bidang anggaran dan kebendaharaan umum;

Membina dan melaksanakan pendidikan, pelatihan, dan penataran keuangan negara di bidang anggaran dan kebendaharaan umum berdasarkan kebijaksanaan teknis yang ditetapkan oleh Kepala BPPK.

FUNGSI

2. Penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, dan penataran di bidang anggaran dan kebenda-haraan umum;

3. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan pendidikan, pelatihan, dan dan penataran di bidang anggaran dan kebendaharaan umum

Page 26: Buku profil

[17] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

TUJUAN DAN SASARAN

Berdasarkan misi yang telah ditentukan maka Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan telah menetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut:

1. MISI DIKLAT DAN PENGEMBANGAN

Tujuan: Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Direktorat Jenderal Anggaran (DJA), Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara (DJPBN).

Sasaran:

a. Terciptanya Diklat Teknis Substantif dan Fungsional bagi pegawai DJA dan DJPBN;

b. Pemenuhan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai dengan kompetensinya;

c. Terciptanya Standar Program Diklat;

d. Terwujudnya Kurikulum Diklat sesuai dengan kompetensi jabatan.

2. MISI PENGKAJIAN

Tujuan: Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang anggaran dan kebendaharaan umum sesuai perkembangan dan kebutuhan (up to date).

Sasaran: Terwujudnya hasil pengkajian di bidang anggaran dan kebendaharaan umum.

3. MISI ORGANISASI BELAJAR

Tujuan:

a. Organisasi Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan yang mengakomodasikan kebutuhan diklat di bidang anggaran dan kebendaharaan umum;

b. Meningkatkan sarana dan prasarana guna mendukung tercapainya kegiatan diklat.

Page 27: Buku profil

[18] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Sasaran:

a. Terwujudnya Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan yang mampu senantiasa berinovasi dalam pelaksanaan tugas dan pengembangan Sumber Daya Manusia;

b. Terwujudnya sarana dan prasarana diklat sesuai standard dan kebutuhan.

4. MISI SOSIAL

Tujuan:

a. Berperan serta dalam diklat dan pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian/Lembaga di bidang anggaran dan kebendaharaan umum;

b. Berperan serta dalam mengembangkan program diklat keuangan negara bagi masyarakat.

Sasaran:

a. Tercapainya kebutuhan Sumber Daya Manusia Kementerian/Lembaga yang mampu/terampil di bidang anggaran dan kebendaharaan umum;

b. Terwujudnya pengembangan program diklat keuangan negara bagi masyarakat.

Page 28: Buku profil

[19] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

DEPARTEMEN KEUANGAN

Sekretariat Jenderal

Direktorat Jenderal Anggaran

Direktorat Jenderal Pajak

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan

Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang

Inspektorat Jenderal

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

Badan Kebijakan Fiskal

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

Staf Ahli Bidang Hubungan Ekonomi Keuangan Internasional

Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara

Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara

Staf Ahli Bidang Pengembangan Pasar Modal

Staf Ahli Bidang Pembinaan Umum Pengelolaan Kekayaan Negara

Pusat Sistem Informasi dan Teknologi Keuangan

Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa Penilai

Pusat Analisis dan Harmonisasi Kebijakan

STRUKTUR ORGANISASI

Page 29: Buku profil

[20] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

BPPK

Page 30: Buku profil

[21] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN

Page 31: Buku profil

[22] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Page 32: Buku profil

[23] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

PEJABAT PEMBINA

PEMBINA BPPK

MENTERI KEUANGAN R. SEKJEN. DEPKEU

PEMBINA PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN

KEPALA BPPK

DIREKTUR JENDERAL ANGGARAN

DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN

Page 33: Buku profil

[24] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Page 34: Buku profil

[25] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber daya merupakan unsur terpenting dalam proses penyelenggaraaan pendidikan dan pelatihan. Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya, Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan telah mampu menyediakan sumber daya yang mencakup sumber daya manusia (SDM) serta sarana dan prasarana. Sumber daya manusia Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan terdiri dari tenaga struktural dan fungsional, yaitu:

1. Kepala Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan 2. Kepala Bidang 3. Kepala Subbidang/Subbag 4. Widyaiswara 5. Pelaksana

Page 35: Buku profil

[26] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

PEJABAT

JAJARAN PIMPINAN PUSDIKLAT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN

Page 36: Buku profil

[27] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Kepala Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

AGUS HERMANTO

Page 37: Buku profil

[28] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

PEJABAT

Kepala Bidang Rencana dan Pengembangan

R.HERU WAHYUDI

Kepala Bidang Penyelenggaraan EVIELINA SIREGAR

Kepala Bidang Evaluasi dan Pelaporan

EKO SULISTYO

Page 38: Buku profil

[29] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

PEJABAT FUNGSIONAL WIDYAISWARA Widyaiswara adalah pegawai negeri sipil yang diangkat sebagai pejabat fungsional oleh pejabat yang berwenang dengan tugas, tanggung jawab, wewenang untuk mendidik, mengajar, dan/atau melatih pegawai negeri sipil pada lembaga pendidikan dan pelatihan pemerintah. VISI: Terwujudnya Widyaiswara yang profesional (terpercaya, berwibawa, yang bermoral, dan beretika) serta terdepan dalam pembangunan sumber daya aparatur pemerintah berdasarkan Ketuhanan Yangmahaesa. MISI: Sesuai dengan visi tersebut, misi yang hendak dilaksanakan adalah: 1. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia Widyaiswara agar

berkualitas, kreatif dan produktif, inovatif, bumpu pada akhlak mulia dalam rangka menjawab berbagai tantangan pembangunaan nasional;

2. Meningkatkan forum-forum komunikasi diantara Widyaiswara (internal dan eksternal) dalam ikatan kekeluargaan;

3. Membangun landasan profesi kewidyaiswaraan yang kuat agar dapat memberikan kontribusi optimal pada pembangunan sumber daya manusia, khususnya pegawai negeri sipil dalam pembangunan nasional;

4. Menciptakan dan memanfaatkan peluang-peluang kegiatan yang dapat dimanfaatkan dalam menunjang kesejahteraan Widyaiswara.

Page 39: Buku profil

[30] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

KODE ETIK WIDYAISWARA Kode etik adalah suatu nilai yang berlandaskan pada moral serta

pedoman tingkah laku dan perbuatan dalam melaksanakan profesinya.

Widyaiswara dalam menjalankan profesinya yang luhur diperkaya dengan pemahaman terhadap nilai-nilai moral yang diwujudkan dalam kode etik dengan nama “PANCA UBAYA WIDYAISWARA”.

PANCA UBAYA WIDYAISWARA 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yangmahaesa

2. Dengan niat yang luhur dalam mengabdikan diri di bidang pendidikan, pengajaran, dan pelatihan, serta mampu bekerjasama dengan semua phak

3. Bekerja secara profesional, disiplin, konsisten, serta memiliki kepedulian terhadap perubahan

lingkungan

4. Menjunjung tinggi kehormatan diri, keteladanan serta kesetiakawanan korps

5. Berusaha menambah pengetahuan dan ketrampilan guna meningkatkan

profesionalismenya

Page 40: Buku profil

[31] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

MUKHTAROMIN

MULDIYANTO

NOOR CHOLIS MADJID

PUJI AGUS

RASIDA

SUNARNO

TOHIRIN

SUTIONO

TRI RATNA TAUFIQURRAHMAN

SUWARNO

WIDHAYAT RUDHI WINDARTA

AGUNG YUNIARTO

AY. SURYANAJAYA

BAMBANG SANCOKO

BUDI RAHARDJO

DJANGTJIK APRILLO. S

HARIS PREMADI

HERY TRIATMOKO

HASAN ASHARI

MANURGAS SIMAMORA

HERU CAHYONO

MOCHAMAD SUPRIJATNO

MUHAMMAD SUTARSA

DAFTAR NAMA WIDYAISWARA

Page 41: Buku profil

[32] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Page 42: Buku profil

[33] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Page 43: Buku profil

[34] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Page 44: Buku profil

[35] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

JENJANG DIKLAT

Page 45: Buku profil

[36] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

DIKLAT TINGKAT DASAR

1. DTSD Tingkat I DJA

2. DTSD Tingkat II DJA

3. DTSD Tingkat I Perbendaharaan

4. DTSD Tingkat II Perbendaharaan

DIKLAT TINGKAT LANJUTAN

1. DTSS Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Daerah

2. DTSS Perencanaan Anggaran

3. DTSS Pelaksanaan Kuasa BUN

4. DTSS Persiapan Pelaksanaan Anggaran

5. DTSS Sistem Perbendaharaan

6. DTSS Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

7. DTSS Pengelolaan Kas

8. DTSS Pengelolaan Belanja Pegawai Negeri

9. DTSS Akuntansi Kementerian/Lembaga

10. DTSS Pengelolaan Keuangan BLU I (Pegawai)

11. DTSS Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja

12. DTSS Akuntansi Keuangan Daerah

Page 46: Buku profil

[37] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

DIKLAT TINGKAT MENENGAH

1. DTSS Pengelolaan Penerusan Pinjaman/Hibah

2. DTSS Pengelolaan Pinjaman Hibah Luar Negeri

3. DTSS Pengelolaan Surat Utang Negara

4. DTSS Pengelolaan Dana Investasi

5. DF Bendahara Pengeluaran

6. DTSS Pengelolaan APBN

7. DTSS Pengadaan Barang/Jasa

8. DTSS Pejabat Pembuat Komitmen

9. DTSS Penguji Tagihan

10. DTSS Penganggaran Berbasis Kinerja

11. DTSS Pengelolaan Keuangan Daerah

12. Penyegaran Penyelesaian Kerugian Negara

13. Diklat Penyegaran Kebijakan Pembiayaan

14. Diklat Penyegaran Aplikasi Komputer pada KPPN

15. Diklat Penyegaran Pengelolaan PHLN

16. Diklat Penyegaran Pengelolaan Keuangan Negara

17. Diklat Penyegaran Sistem Akuntansi Pemerintah

18. Diklat Penyegaran Pejabat Pembuat Komitmen

19. Diklat Penyegaran Bendahara Pengeluaran

20. Diklat Penyegaran Pejabat Penerbit SPM

21. Diklat Penyegaran Pengelolaan Keuangan Daera

22. Diklat Penyegaran Pelaksanaan Kuasa BUN

23. Diklat Penyegaran Pengadaan Barang/Jasa

24. Diklat Penyegaran Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja

25. Diklat Penyegaran Pertanggungjawaban Keuangan Daerah

Page 47: Buku profil

[38] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

DIKLAT TINGKAT TINGGI

1. DTSS Pengelolaan Keuangan BLU II (Pejabat Pengelola)

2. DTSS Pengelolaan Keuangan BLU III (Dewan Pengawas)

3. Penyegaran Medium Term Expenditure Framework (MTEF)

4. Diklat Penyegaran Kuasa Pengguna Anggaran

Page 48: Buku profil

[39] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

KOMPETENSI LULUSAN

NAMA DIKLAT KOMPETENSI

DTSS Persiapan Pelaksanaan Anggaran

Setelah mengikuti diklat ini, peserta mampu:

a. Menerapkan kebijakan fiskal dan penganggaran

b. Menyusun dokumen pelaksanaan anggaran

c. Menjelaskan Sistem Pembiayaan

d. Menjelaskan teknik komunikasi

e. Menjelaskan pembinaan jabatan fungsional

f. Melakukan pengendalian pelaksanaan anggaran

g. Menjalankan aplikasi DIPA

h. Menerapkan perilaku yang baik

DTSS Penganggaran Berbasis Kinerja

Setelah mengikuti diklat ini, peserta mampu :

a. Menerapkan pokok-pokok dan prinsip Anggaran Berbasis Kinerja

b. Menjelaskan sistem perencanaan

c. Menyusun MTEF

d. Menerapkan sistem penganggaran

e. Menyusun perencanaan strategis

f. Menyusun dokumen anggaran berbasis kinerja

g. Menyusun alat ukur kinerja

Page 49: Buku profil

[40] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

NAMA DIKLAT KOMPETENSI

DTSS Perencanaan Anggaran

Setelah mengikuti diklat ini, peserta mampu :

a. Menerapkan kebijakan APBN

b. Menyusun dan menelaah rencana anggaran

c. Menjelaskan pinjaman/hibah negara

d. Menilai rencana proyek

e. Menerapkan peraturan perbendaharaan

f. Menjelaskan sistem informasi anggaran

g. Menerapkan sikap dan perilaku seorang perencana/penelaah anggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku

DTSS Pengelolaan APBN

Setelah mengikuti diklat ini, peserta mampu:

a. Menyusun RKA-KL dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran

b. Melaksanakan pengelolaan anggaran pendapatan (PNBP)

c. Melaksanakan anggaran belanja

d. Melaksanakan penatausahaan PHLN/PPHLN

e. Melaksanakan Penatausahaan Kas

f. Melaksanakan pemeriksaan dan pengendalian pelaksanaan anggaran

g. Melaksanakan verifikasi dengan akuntansi pelaporan pelaksanaan anggaran .

h. Melaksanakan proses penyelesaian kerugian negara

Page 50: Buku profil

[41] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

NAMA DIKLAT KOMPETENSI

DTSS Akuntansi dan Pelaporan Keuangan

Setelah mengikuti diklat ini, peserta mampu:

a. Menjelaskan Standar Akuntansi Pemerintahan

b. Menjelaskan Sistem Akuntansi

c. Menerapkan Akuntansi Instansi

d. Menjelaskan Akuntansi Pemerintah Pusat

e. Melakukan Analisis Laporan Keuangan

f. Menjelaskan teknik komunikasi

g. Menerapakan statistik pemerintahan

h. Menerapkan perilaku yang baik

DTSS Pengadaan Barang/Jasa

Setelah mengikuti diklat ini, peserta mampu:

a. Menerapkan Pokok-pokok Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

b. Melaksanakan Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

c. Melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang memerlukan Penyedia

d. Menjelaskan Pengadaan Barang/Jasa dengan PHLN dengan E-Procurement

e. Melaksanakan Pengendalian Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

f. Menerapkan Ketentuan Perpajakan dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Page 51: Buku profil

[42] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

NAMA DIKLAT KOMPETENSI

Diklat Fungsional Bendahara Penerimaan

Setelah mengikuti diklat ini, peserta mampu:

a. Menjelaskan dasar hukum dan Ruang Lingkup PNBP

b. Menjelaskan pengertian Bendahara Penerimaan

c. Melaksanakan prosedur pemungutan dan penyetoran PNBP

d. Melaksanakan penerimaan pada MAP PNBP

e. Melaksanakan pembukuan pada BKU dan buku-buku pembantu/register berkenaan

f. Menyusun dan menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban

Diklat Fungsional Bendahara Pengeluaran

Setelah mengikuti diklat ini, peserta mampu:

a. Menjelaskan pokok-pokok pengelolaan APBN

b. Melaksanakan pencairan anggaran belanja negara

c. Mengelola uang persediaan/pembayaran langsung

d. Menguji ketersediaan dana yang dibutuhkan

e. Melaksanakan tugas wajib pungut pajak

f. Melakukan Pembukuan dan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran

Page 52: Buku profil

[43] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

NAMA DIKLAT KOMPETENSI

DTSS Pengelolaan Keuangan BLU I (Pegawai)

Setelah mengikuti diklat ini, peserta mampu:

a. Menjelaskan persyaratan SDM dan kelembagaan pada BLU

b. Menyusun rencana bisnis dan anggaran pada BLU

c. Menerapkan manajemen keuangan BLU

d. Menjelaskan akuntansi dan pelaporan keuangan BLU

DTSS Pengelolaan Keuangan BLU II (Pejabat Pengelola)

Setelah mengikuti diklat ini, peserta mampu:

a. Menjelaskan persyaratan SDM dan kelembagaan pada BLU

b. Menyusun rencana bisnis dan anggaran pada BLU

c. Menerapkan manajemen keuangan BLU

d. Memahami akuntansi dan pelaporan keuangan BLU

DTSS Pengelolaan Keuangan BLU III (Dewan Pengawas)

Setelah mengikuti diklat ini, peserta mampu:

a. Menjelaskan persyaratan SDM dan kelembagaan pada BLU

b. Menyusun rencana bisnis dan anggaran pada BLU

c. Menerapkan manajemen keuangan BLU

d. Menjelaskan akuntansi dan pelaporan keuangan BLU

Page 53: Buku profil

[44] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

NAMA DIKLAT KOMPETENSI

DTSS Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Daerah

Setelah mengikuti diklat ini, peserta mampu:

a. Menyiapkan perumusan bahan perencanaan Anggaran Daerah

b. Menyiapkan penyusunan pedoman pelaksanaan Perencanaan Anggaran

c. Menyiapkan perumusan Penyusunan anggaran daerah

d. Menyiapkan perumusan bimbingan teknis dan evaluasi kemampuan keuangan daerah dan laporan keuangan daerah

e. Menyiapkan perumusan kebijakan, standarisasi, bimbingan teknis, pemantauan, evaluasi, serta pelaksanaan sistem informasi keuangan daerah

DTSS Pengelolaan Keuangan Daerah

Setelah mengikuti diklat ini, KPA di lingkungan Pemda mampu:

a. Menjelaskan rencana penyusunan RAPBD;

b. Melakukan pengelolaan APBD;

c. Melakukan penatausahaan kas daerah;

d. Melakukan pencairan dana APBD.

e. Menjelaskan tentang pertanggungjawaban keuangan daerah.

DTSS Akuntansi Keuangan Daerah

Setelah mengikuti diklat ini, Bendahara Daerah mampu:

a. Menjelaskan prinsip-prinsip akuntansi secara umum;

b. Menjelaskan sistem akuntansi keuangan daerah;

c. Melaksanakan pemeriksaan dan pengendalian pelaksanaan anggaran;

d. Melaksanakan verifikasi, akuntansi dan pelaporan pelaksanaan anggaran dalam rangka pertanggungjawaban;

e. Menyusun laporan keuangan daerah.

Page 54: Buku profil

[45] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

KERJASAMA DIKLAT

Page 55: Buku profil

[46] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Page 56: Buku profil

[47] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

PETA DIKLAT

DITJEN. ANGGARAN

[ Fungsi Persiapan Anggaran ]

Tugas Job Title Program Diklat

Persiapan Anggaran

1.Perencana Anggaran

2. Penelaah Dokumen Anggaran

1. DTSD Tk.I DJA

2. DTSD Tk.II DJA

3. DTSS Perencanaan Anggaran

4. DTSS Penganggaran Berbasis Kinerja

5. DTSS Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja

6. Penyegaran Midle Term Expenditure Framework (MTEF)

7. Penyegaran Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja

Page 57: Buku profil

[48] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

DITJEN PERBENDAHARAAN

[ Fungsi Treasury Officer ]

Tugas Job Title Program Diklat

Revenue Administrator

1. Penata Usaha Penerimaan negara

DTSD Tk.I Perbendaharaan DTSD Tk.II Perbendaharaan DTSS Pelaksanaan Kuasa BUN DTSS Persiapan Pelaksanaan Anggaran

Payment Service 1. Verifikatur SPM

DTSS Sistem Perbendaharaan DTSS Pengelolaan PHLN Penyegaran Pengelolaan PHLN DTSS Pengelolaan Penerusan Pinjaman / Hibah

Cash Manager/ Planner

1. Manajer Kas 2. Perencana Kas

DTSS Pengelolaan SUN DTSS Pengelolaan Dana Investasi DTSS Pengelolaan Kas Penyegaran Kebijakan Pembiayaan

Financial Report Admin

1.Perekon LK 2.Pembina LK

DTSS Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penyegaran Sistem Akuntansi pemerintah Penyegaran Aplikasi Komputer pada KPPN

Page 58: Buku profil

[49] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

KEMENTERIAN/LEMBAGA

[ I. Fungsi Perencanaan Anggaran ]

Tugas Job Title Program Diklat

Perencanaan Anggaran

Penyusunan Dokumen Anggaran

1.Perencana Anggaran 2.Penelaah Dok.umen

Anggaran 3.Penyusun Dokumen

Anggaran

DTSS Perencanaan Anggaran

DTSS Penganggaran Berbasis Kinerja

DTSS Penyusunan Penganggaran Berbasis Kinerja

Penyegaran Middle Term Expenditure Framwork (MTEF

Penyegaran Penyusunan Penganggaran Berbasis Kine

Page 59: Buku profil

[50] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

[ II.Fungsi Pelaksanaan Anggaran ]

Tugas Job Title Program Diklat

Government Procurement

1.Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)

2.Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

3.Pejabat Pengadaan 4.Panitia Pengadaan

1. DTSS Pejabat Pembuat Komitmen

2. Penyegaran Kuasa Pengguna Anggaran

3.DTSS Pengadaan Barang/Jasa

4.Penyegaran Pengadaan Barang/jasa

Pembebanan Anggaran

1.Penguji Tagihan 2.Penandatangan

SPM

1.DTSS Penguji Tagihan

2.Penyegaran Pejabat Pembuat Komitmen

3.Penyegaran Pejabat Penerbit SPM

4.DTSS Pengelolaan Keuangan BLU I (Pegawai)

5.DTSS Pengelolaan Keuangan BLU II (Pejabat Pengelola)

6.DTSS Pengelolaan Keuangan BLU III (Dewan Pengawas)

7.Penyegaran Pelaksana Kuasa BUN

8.Penyegaran Pengelolaan Keuangan Neagara

9.DTSS Pengelolaan APBN

Kebendaharaan

1.Bendahara Pengeluaran

2.Bendahara Penerimaan

3.Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP)/Pemegang Uang Muka (PUM)

4.Pembuat Daftar Gaji (PDG)

1.Penyegaran Penyelesaian Kerugian Negara

2.Penyegaran Bendahara Pengeluaran

3.DTSS Bendahara Penerimaan

4.DTSS Pengelolaan Belanja Pegawai Negeri

5.DTSS Bendahara Pengeluaran

Page 60: Buku profil

[51] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

[ III.Fungsi Pelaporan dan Pertanggungjawaban Anggaran]

Tugas Job Title Program Diklat

Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah (LKP)

1.Petugas Akuntansi Keuangan

2.Petugas Akuntansi Barang

1. DTSS Akuntansi Kementerian/ Lembaga

2. DTSS SIMAK BMN

Page 61: Buku profil

[52] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

PEMERINTAH DAERAH [ I.Fungsi Persiapan Anggaran ]

Tugas Job Title Program Diklat

Perencanaan Anggaran

Penyusunan Dokumen Anggaran

1.Perencana Anggaran

2.Penelaah Dokumen Anggaran

3.Penyusun Dokumen Anggaran

DTSS Pembinaan Anggaran Daerah

Page 62: Buku profil

[53] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

[ II.Fungsi Pelaksanaan Anggaran]

Tugas Job Title Program Diklat

Government Procurement

1.PPK

2.Pejabat Pengadaan

3.Panitia Pengadaan

DTSS Pejabat Pembuat Komitmen

DTSS Pengadaan Barang/jasa

Penyegaran Pengadaan Barang/jasa

Pembebanan Anggaran

1.Penguji Tagihan

2.Penerbit SPM

DTSS Penguji Tagihan

DTSS Pengelulaam BLUD I (Pegawai) DTSS Pengelulaam BLUD II (Pejabat Pengelola ) DTSS Pengelulaam BLUD III (Dewan Pengawas )

Bendahara Daerah

1.Bendahara Pengeluaran

2.Bendahara Penerimaan

3.BPP/PUM

4.PDG

5.Juru Pungut

DTSS Bendahara Pengeluaran

DTSS Bendahara Penerimaan

Penyegaran Pengelolaan Keuangan Daerah

DTSS Pengelolaan Keuangan Daerah

[III.Fungsi Pelaporan dan Pertanggungjawaban Anggaran]

Tugas Job Title Program Diklat Penyusunan Laporan Keuangan Daerah

Penyusun Laporan Keuangan DTSS. Pelaporan Keuangan Daerah

Page 63: Buku profil

[54] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Page 64: Buku profil

[55] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

E-LEARNING

ebagai salah satu upaya mengakselerasi peningkatan jumlah SDM pengelola keuangan yang kompeten, Departemen Keuangan pada tahun 2009 mencoba melaksanakan kegiatan

Program Percepatan Akuntabilitas Keuangan Pemerintah (PPAKP) berbasis E-Learning, melengkapi PPAKP berbasis pembelajaran klasikal yang telah dilaksanakan sebelumnya. Melalui model pembelajaran berbasis e-learning diharapkan peserta yang dapat mengikuti diklat PPAKP lebih luas dari sisi cakupannya serta lebih banyak dari sisi jumlahnya.

S

Page 65: Buku profil

[56] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Page 66: Buku profil

[57] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

SEMINAR TAHUN 2009

1. Pelatihan Komunikasi dengan tema “How to Communicate with Your Heart”,

yang diselenggarakan oleh Program Studi Magister Psikologi Universitas Tarumanagara.

2. Workshop “Training Need Analysis” dengan pembicara Drs. Willy Susilo, MBA dari Institut Pertanian Bogor.

3. Seminar “Pengenalan dan Pemanfaatan Blog sebagai Sarana Penunjang Kegiatan Belajar” pembicara Drs. Mochamad Suprijatno, Widyaiswara Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan.

4. Seminar “Metode Pengukuran Pencapaian Hasil Pembelajaran dan Teknik Pembuatan Soal” . narasumber D.S. Priyarsono, Ph.D., ketua Program Pasca Sarjana Ilmu Ekonomi IPB.

5. Seminar Proposal Karya Tulis Ilmiah “Kebijakan Pemerintah Terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah di Indonesia” Yang bertindak sebagai penyaji adalah Dr. Ujang Bahar, S.H., M.Si. dan sebagai pembahas adalah Drs. Djang Tjik A.S., MM., Drs. Budi Rahardjo, dan Drs. R. Heru Wahyudi, MM.

6. Seminar “Petunjuk Teknis Perolehan dan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Widyaiswara Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan” . narasumber Drs. Seno Harsono, DESS. (Kepala Sub Direktorat Evaluasi dan Penempatan Widyaiswara Direktorat Pembinaan Widyaiswara LAN) dan Dra. Puji Handayani, MM. (Kepala Bagian Kepegawaian Sekretariat BPPK).

7. Seminar “Mekanisme Perencanaan dan Penganggaran”. narasumber Wawan Suriarjo, M.Sc., Made Arya Wijaya, S.E., M.Sc., Walidi S.E., dan Zauhar Rapid Yulianto, S.E., MM. (dari Direktorat Jenderal Anggaran).

8. Seminar “Penyusunan Modul/Buku Teks” . narasumber Prof. Ir. Suminar Setiati Achmadi, Ph.D.

9. Seminar “Kepribadian dan Pengembangan Diri” .narasumber Rostiani, D.N., M.Si., Psi.

Page 67: Buku profil

[58] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Page 68: Buku profil

[59] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

PROFIL ALUMNI

No.

Nama Diklat

2001 -2005 2006 – 2009

(Bln Juli)

Reguler Paralel Reguler Paralel

1. Pengadaan Barang dan Jasa 911 2.002 1.594 2.553

2. Bendahara Pengeluaran 1.483 3.588 890 2.999

3. Pengelolaan Dokumen Anggaran 377 - 120 -

4. Pengelolaan APBN 60 25 358 152

5. Pelaksanaan Perbendaharaan Negara 807 - 267 -

Page 69: Buku profil

[60] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Page 70: Buku profil

[61] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

DAFTAR KERJASAMA DIKLAT KEMENTERIAN/LEMBAGA

Badan Pemeriksa Keuangan

Kejaksaan Agung

DepartemenDalam Negeri

DepartemenLuar Negeri

Departemen Pertahanan

DepartemenHukum dan HAM

Departemen Pertanian

Departemen Perindustrian

Departemen Energi &Sumber Daya Mineral

Departemen Perhubungan

Departemen Pendidikan Nasional

DepartemenKesehatan

DepartemenAgama

Departemen Nakertrans

DepartemenSosial

DepartemenKehutanan

Departemen Kelautan & Perikanan

Departemen Pekerjaan Umum

Kementerian Negara BudPar

Departemen Perdagangan

Page 71: Buku profil

[62] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Kementerian Negara Riset & Teknologi

Kementerian Negara Lingkungan Hidup

Kementerian Negara KUKM

KEMENTERIAN NEGARA PEMBERDAYAAN

PEREMPUAN

Kementerian NegaraPAN

Lembaga Sandi Negara

Badan Pusat Statistik

Badan Pertanahan Nasional

Perpustakaan Nasional

KementerianNegara Kominfo

Kepolisian Negara Republik Indonesia

Badan Pengawas Obat & Makanan

Badan Narkotika Nasional

BKKBN

Badan Meteorologi dan Geofisika

Komisi Pemilihan Umum

L I P I

Badan Tenaga Nuklir Nasional

B P P T

L A P A N

Page 72: Buku profil

[63] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Badan Pengawas Tenaga Nuklir

Arsip Nasional

Badan Kepegawaian

Negara

Kementerian Negara Perumahan Rakyat

Kementerian Negra Pemuda & Olah

Raga

K P K

BASARNAS

Lembaga Administrasi Negara

Universitas Indonesia

Pemerintah Daerah

Page 73: Buku profil

[64] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Page 74: Buku profil

[65] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Page 75: Buku profil

[66] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Page 76: Buku profil

[67] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

SARANA DAN PRASARANA

PERPUSTAKAAN

RUANG KELAS

RUANG MAKAN

AULA

WISMA TAMU MASJID

POLIKLINIK KOPERASI

Page 77: Buku profil

[68] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

LABORATORIUM KOMPUTER

LAB. KOMPUTER UMUM

LAB. KOMPUTER PPAKP E-LEARNING

Page 78: Buku profil

[69] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

FASILITAS ASRAMA

Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan memiliki sarana diklat yang terdiri atas dua asrama dengan kapasitas 46 kamar yang dapat menampung 120 orang dan empat ruang kelas. Selain itu terdapat pula wisma tamu (guest house), rumah dosen, serta fasilitas olah raga.

Page 79: Buku profil

[70] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

OLAH RAGA

BOLA VOLLEY

TENNIS LAPANGAN

TENNIS MEJA

JOGGING TRACK

SENAM

Page 80: Buku profil

[71] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

FASILITAS OUTBOUND

Pada tahun 2008, Pusdiklat Anggaran dan

Perbendaharaan telah melaksanakan beberapa perbaikan atas gedung/bangunan kantor maupun kelas dan asrama. Selain itu juga telah dilaksanakan pembangunan selasar, prasarana dan sarana outbound di lingkungan Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan, walaupun untuk sarana outbound masih perlu penyempurnaan, yang direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2009. Sarana outbound yang sudah dapat digunakan diantaranya

yaitu Flying Fox, Burma Bridge, Single Line, Cargo Net, Spider Web, Stepping Stone, Jogging Track, dan macam-macam game.

Sarana outbound ini telah diuji coba oleh warga Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan pada saat acara Family Gathering yang dilaksanakan pada tanggal 20 – 21 Desember 2008, juga telah dicoba oleh Kepala BPPK serta para pejabat eselon II dan III dilingkungan BPPK dan juga telah digunakan dalam salah satu kegiatan Diklat. Ditjen. Pajak, Ditjen. Bea Cukai, dan Ditjen. Perbendaharaan.

Page 81: Buku profil

[72] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Page 82: Buku profil

[73] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

FASILITAS KEAMANAN

SIAGA 24 JAM

Page 83: Buku profil

[74] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

KEGIATAN SOSIAL

SANTUNAN DHUAFA

PENYEMBELIHAN HEWAN QURBAN

Page 84: Buku profil

[75] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Page 85: Buku profil

[76] Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

MEDIA

www.bppk.depkeu.go.id/webanggaran/

BULETIN BULANAN Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Diterbitkan oleh Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan – BPPK Jl. Raya Puncak Km.72 Gadog, Ciawi Bogor. Telp./Fax. 0251-8245412