buku panduan - stfm.ac.idstfm.ac.id/images/buku_panduan_ujian_komprehensif.pdf · telah lulus...

17
0 BUKU PANDUAN UJIAN KOMPREHENSIF Revisi I 2017 Sekolah Tinggi Farmasi Mehammadiyah Tangerang Kampus A : Jl. KH Syekh Nawawi Km.4 No.13 Tigaraksa Kab. Tangerang Telp (021) 2986 7307 Kampus B : Jl. Bakti Manunggal Salahaur Rangkasbitung Telp (0252) 205884 Website : www.stfm.ac.id email : [email protected] Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang

Upload: truongminh

Post on 30-Jan-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BUKU PANDUAN - stfm.ac.idstfm.ac.id/images/BUKU_PANDUAN_UJIAN_KOMPREHENSIF.pdf · Telah lulus matakuliah kefarmasian termasuk praktikum, ... adalah gabungan antara nilai penguji I

0

BUKU PANDUAN

UJIAN KOMPREHENSIF

Revisi I

2017

Sekolah Tinggi Farmasi Mehammadiyah Tangerang

Kampus A : Jl. KH Syekh Nawawi Km.4 No.13 Tigaraksa Kab. Tangerang Telp (021) 2986 7307

Kampus B : Jl. Bakti Manunggal Salahaur Rangkasbitung Telp (0252) 205884

Website : www.stfm.ac.id – email : [email protected]

Sekolah Tinggi Farmasi

Muhammadiyah Tangerang

Page 2: BUKU PANDUAN - stfm.ac.idstfm.ac.id/images/BUKU_PANDUAN_UJIAN_KOMPREHENSIF.pdf · Telah lulus matakuliah kefarmasian termasuk praktikum, ... adalah gabungan antara nilai penguji I

1

A. Definisi

Ujian komprehensif adalah ujian lisan yang harus diikuti oleh mahasiswa setelah lulus

seluruh mata kuliah, termasuk sidang skripsi. Ujian ini dilaksanakan setelah sidang

skripsi dihadapan penguji sidang. Ujian Komprehensif meliputi matakuliah yang

mendukung keprofesionalan di bidang farmasi. Materi ujian meliputi matakuliah pokok

program studi S1 farmasi yang perinciannya diatur lebih lanjut dalam buku panduan ini.

B. Tujuan

Ujian komprehensif dimaksudkan untuk mengevaluasi penguasaan mahasiswa terhadap

ilmu farmasi yang telah didapat selama menempuh studi di Program Studi S1 Sekolah

Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang. Ujian komprehensif diselenggarakan agar

ada standar keilmuan yang dikuasai oleh mahasiswa setelah lulus dari Sekolah Tinggi

Farmasi Muhammadiyah Tangerang.

C. Pihak-pihak yang terkait:

1. Mahasiswa

2. Dosen Penguji

3. Wakil Ketua I

4. Ketua Program Studi

5. Staf Administrasi Akademik

D. Dokumen yang harus disiapkan:

1. Daftar hadir Ujian Komprehensif

2. Berita Acara Ujian Komprehensif

3. Form Penilaian Ujian Komprehensif

4. KHS

E. Persyaratan Mengikuti Ujian Komprehensif

Mahasiswa yang dapat mendaftar ujian komprehensif apabila memenuhi persyaratan

berikut:

1. Persyaratan Akademik :

Telah lulus matakuliah kefarmasian termasuk praktikum, magang dan sidang AIK

Sudah melaksanakan sidang skripsi

Page 3: BUKU PANDUAN - stfm.ac.idstfm.ac.id/images/BUKU_PANDUAN_UJIAN_KOMPREHENSIF.pdf · Telah lulus matakuliah kefarmasian termasuk praktikum, ... adalah gabungan antara nilai penguji I

2

Telah menempuh sekurang–kurangnya 120 sks dengan IPK minimal 2,75, tidak

ada nilai E dan jumlah nilai D minimal 2 matakuliah dari seluruh matakuliah yang

telah ditempuh

Memiliki sertifikat TOEFL skor minimal 450

2. Persyaratan Administrasi :

Terdaftar sebagai mahasiswa aktif Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah

Tangerang dengan mengumpulkan fotokopi Kartu Mahasiswa dan bukti

pembayaran SPP semester tersebut

Mengisi form pendaftaran ujian komprehensif di BAAK

Mengumpulkan pas foto berwarna ukuran (3x4) cm sebanyak 4 lembar

F. Prosedur Pelaksanaan Ujian Komprehensif

1. Ujian Komprehensif dihadiri oleh Tim Penguji yang terdiri dari 2 orang dosen

penguji.

2. Pada saat ujian komprehensif mahasiswa diwajibkan memakai pakaian sopan dan

rapi, atas putih bawah hitam dan memakai jas almamater, sedangkan dosen penguji

memakai pakaian rapi berdasi dan berjas bagi yang laki-laki, bagi yang perempuan

memakai blezer. Ujian komprehensif dilaksanakan secara tertutup dengan waktu lebih

kurang 60 menit untuk setiap mahasiswa.

3. Ujian diawali dengan pertanyaan ujian yang disampaikan secara lisan oleh Tim

Penguji mengenai penguasaan mahasiswa terhadap ilmu farmasi yang telah didapat

selama menempuh studi di Program Studi S1 Sekolah Tinggi Farmasi

Muhammadiyah Tangerang maupun hal-hal lain yang dianggap merupakan

pengetahuan yang wajib dimiliki oleh seorang sarjana farmasi.

4. Tim Penguji memberi nilai terhadap penguasaan materi yang diujikan. Nilai Akhir

adalah gabungan antara nilai penguji I dan penguji II dengan nilai akhir sebagai

berikut.

Huruf Nilai

A 80 – 100

B 68 – 79

C 56 – 67

D 44 – 55

E 0 – 45

Page 4: BUKU PANDUAN - stfm.ac.idstfm.ac.id/images/BUKU_PANDUAN_UJIAN_KOMPREHENSIF.pdf · Telah lulus matakuliah kefarmasian termasuk praktikum, ... adalah gabungan antara nilai penguji I

3

5. Mahasiswa dinyatakan lulus ujian komprehensif apabila sekurang–kurangnya

memperoleh nilai C.

G. Panitia dan Penguji Ujian Komprehensif

Panitia ujian komprehensif terdiri dari panitia pelaksana yang ditetapkan oleh Ketua

Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang.

Penguji ujian komprehensif adalah dosen tetap Sekolah Tinggi Farmasi

Muhammadiyah Tangerang yang ditetapkan sebagai penguji oleh Ketua Sekolah

Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang atas usul panitia pelaksana.

H. Materi Ujian Komprehensif

Materi ujian komprehensif meliputi materi ilmu kefarmasian bidang kimia farmasi,

biologi farmasi, teknologi farmasi, farmakologi dan manajemen farmasi serta hal-hal lain

yang dianggap merupakan pengetahuan yang wajib dimiliki oleh seorang sarjana farmasi.

Kimia Farmasi

No. Mata Kuliah Uraian

1 Kimia Dasar Stoikiometri, struktur atom, struktur

molekul, solid, liquid, gas, persamaan

kimia, elemen tabel periodik.

2 Kimia Organik Pembentukan ikatan antara unsur-

unsur, ikatan kovalen, rumus struktur,

tata nama, sifat fisika kimia,

pembuatan dan reaksi senyawa

golongan alkana, alkena, alkuna,

haloalkana, alkohol-tiol, eter-epoksida,

senyawa karbonil, asam karboksilat,

turunan asam karboksilat dan amina

serta pengenalan stereokimia, senyawa

aromatik benzen dan benzen

tersubstitusi, senyawa polisiklik-

heterosiklik, senyawa biomolekul,

asam nukleat, asam amino-peptida-

protein, karbohidrat dan lipid.

3 Biokimia Biomolekul dan hirarkhi organisasi

molekular sel, lipid, karbohidrat, asam

amino dan protein, teknik pemurnian

protein, enzim dan kinetika enzim,

vitamin sebagai kofaktor,

Page 5: BUKU PANDUAN - stfm.ac.idstfm.ac.id/images/BUKU_PANDUAN_UJIAN_KOMPREHENSIF.pdf · Telah lulus matakuliah kefarmasian termasuk praktikum, ... adalah gabungan antara nilai penguji I

4

bioenergetika, metabolisme

karbohidrat, metabolisme lipid,

metabolisme protein, asam nukleat,

RNA dan DNA.

4 Kimia Fisika Persamaan gas ideal dan gas nyata,

hukum Termodinamika dan

aplikasinya, konsep kesetimbangan,

kesetimbangan fasa untuk satu

komponen dan multikomponen

(system dua komponen dan system

terner), konsep dasar laju reaksi,

kinetika dan orde reaksi

5 Kimia Farmasi Analisis Dasar Analisis kation anion, analisis gugus

fungsi, analisis kuantitatif, titrasi asam

basa, titrasi bebas air, titrasi

pengendapan.

6 Kimia Farmasi Analisis Lanjut Titrasi redoks, titrasi kompleksometri,

titrasi nitrimetri, uji kemurnian

senyawa organik, penetapan kadar air,

penetapan bilangan kimia dan

pemisahan.

7 Kimia Farmasi Analisis Instrumen Radiasi elektromagnetik dengan atom

dan molekul, dasar-dasar spektroskopi

absorpsi dan emisi, spektrofotometri

sinar tampak UV,

spektrofotometriinfra merah,

spektroflorometri, spektroskopi emisi

nyala, spektroskopi resonansi magnet

inti, spektroskopi massa, dasar-dasar

elektrokimia, potensiometri,

coulometri.

8 Kimia Medisinal Hubungan struktur dan sifat kimia

fisika obat dengan proses ADME,

hubungan kelarutan dan stereokimia

obat dengan aktivitas, teori interaksi

obat-reseptor, HKSA (hubungan

kuantitatif struktur dan aktivitas),

metabolisme obat dan senyawa

organik lain, hubungan metabolisme

dan aktivitas obat dan rancangan obat,

modifikasi molekul dan rancangan

obat yang rasional.

9 Sintesis Obat Hubungan struktur kimia obat dengan

Page 6: BUKU PANDUAN - stfm.ac.idstfm.ac.id/images/BUKU_PANDUAN_UJIAN_KOMPREHENSIF.pdf · Telah lulus matakuliah kefarmasian termasuk praktikum, ... adalah gabungan antara nilai penguji I

5

golongan aktivitas farmakologi,

merencanakan dan melaksanakan

reaksi kimia untuk mendapatkan

sintetika target,cara memisahkan

sintetika dengan ekstraksi cair-cair,

memurnikan dengan metode

kromatografi dan mengidentifikasi

dengan metoda spektroskopi

10 Analisis dan Keamanan Makanan Analisis kandungan senyawa tertentu

dalam bahan pangan (kadar air,

karbohidrat, protein, lemak dan

minyak, vitamin, mineral, warna

bahan makanan, cita rasa, aditif

makanan dan senyawa beracun dalam

bahan pangan), sifat-sifat kimia dan

reaksi perubahan dari berbagai jenis

bahan pangan.

11 Evaluasi Keamanan PKRT dan

Alkes

Analisis perbekalan kesehatan rumah

tangga (kapas dan tissu, sediaan

pembersih, pewangi, pestisida,

perawatan bayi) dan alat kesehatan.

Biologi Farmasi

No. Mata Kuliah Uraian

1 Biologi Sel Struktur sel, fungsi-fungsi dari

organella, proses-proses biologi yang

berlangsung pada setiap bagian sel.

2 Botani Farmasi Morfologi tumbuhan, struktur anatomi

dan proses fisiologi yang terjadi dalam

sel tumbuhan.

3 Anatomi Fisiologi Manusia Ilmu anatomi dasar, sistem

neuromuskeletal, kardiovaskular,

pernafasan, pencernaan, perkemihan,

reproduksi, sistem endokrin,

persyarafan, panca indra, dan

hubungan antara sistem dalam tubuh

manusia.

4 Mikrobiologi dan Virologi klasifikasi dan indentifikasi

mikroorganisme; karakteristik biologis

mikroorganisme (bakteri, jamur, virus

dan protozoa); pertumbuhan dan

kontrol pertumbuhan mikroorganisme;

Page 7: BUKU PANDUAN - stfm.ac.idstfm.ac.id/images/BUKU_PANDUAN_UJIAN_KOMPREHENSIF.pdf · Telah lulus matakuliah kefarmasian termasuk praktikum, ... adalah gabungan antara nilai penguji I

6

konsep antibiosis dan antisepsis;

mekanisme kerja, pengujian daya dan

resistensi zat-zat antimikroorganisme;

prinsip dasar penyakit infeksi dan

mekanisme patogenisitas

mikroorganisme.

5 Bioteknologi Dasar-dasar ekspresi gen, DNA, RNA,

rekayasa genetika serta fungsi plasmid

di dalam perekayasaan produk-produk

rekombinan dalam dunia farmasi.

6 Farmakognosi Peran tumbuhan dalamkefarmasian,

klasifikasi kimia dalam tumbuhan obat,

teknik standarisasi dan spesifikasi

simplisia, ekstrak, kandungan kimia

(karbohidrat dan senyawa berkaitan,

glikosida, alkaloida, minyak atsiri dan

resin, lipida, steroid, peptide, enzim,

vitamin, antibiotik, produk biologis,

alergen)

7 Obat Bahan Alam Klasifikasi obat bahan alam (jamu,

obat herbal terstandar, fitofarmaka),

standarisasi bahan baku obat alam,

ekstraksi, teknologi dan cara

pembuatan sediaan, preformulasi dan

formulasi, teknologi dan cara

pembuatan sediaan bahan alam, dan

evaluasi sediaan dari bahan alam

8 Fitokimia bahan simplisia; ekstrak; teknik uji

biologi dan mikrobiologi; penapisan

secara kimia; fraksinasi dan isolasi

kandungan kimia; metode kimia dan

spektrometri pada karakterisasi dan

elusidasi struktur; berbagai golongan

senyawa kimia sebagai model

pemisahan dan pencirian (kumarin,

flavonoid, alkaloid, terpenoid, kinon,

kurkuminoid); KLT; biosintesis

seyawa poliketida, alkaloid, steroid

dan flavonoid.

Page 8: BUKU PANDUAN - stfm.ac.idstfm.ac.id/images/BUKU_PANDUAN_UJIAN_KOMPREHENSIF.pdf · Telah lulus matakuliah kefarmasian termasuk praktikum, ... adalah gabungan antara nilai penguji I

7

Teknologi Farmasi

No. Mata Kuliah Uraian

1 Pengantar Farmasi Sejarah dan perkembangan farmasi,

pekerjaan kafarmasian dan

kompetensinya, obat dan

pengembangan obat, perjalanan obat

dalam tubuh, bentuk sediaan obat

(BSO) dan disain BSO, BABE dan

registrasi obat, struktur harga obat dan

jalur distribusi obat, farmasi industri,

farmasi perapotikan, farmasi rumah

sakit, farmasi pemerintahan dan obat

tradisional

2 Farmasetika Dasar Farmakope dan kegunaannya, prinsip

dan teknik dasar pembuatan sediaan

farmasi, resep (yang mencakup

persyaratan, kelengkapan, perhitungan

dosis, aspek sosial: hubungan dengan

tenaga medik), peralatan dan

perlengkapan dalam pembuatan

sediaan farmasi, jenis dan macam

sediaan farmasi.

3 Farmasi Fisika Sifat fisikokimia molekul obat,

kinetika dan orde reaksi, kelarutan dan

faktor yang mempengaruhinya, difusi

dan disolusi, stabilitas (fungsi dan cara

penentuannya), fenomena antar

permukaan dan penentuan tegangan

permukaan, sistem dispersi (koloid,

suspensi, dispersi padat), rheologi dan

viskositas, mikromeritik

4 Formulasi dan Teknologi Sediaan

Solida

Prinsip-prinsip pembuatan

farmasetik, kompresi dan konsolidasi

serbuk bahan padat, tablet, metode

dan bahan pembuatan tablet, kapsul,

suppositoria/ovula, evaluasi mutu

sediaan solid, desain bentuk sediaan

obat

5 Formulasi dan Teknologi Sediaan

Semi Solida dan Liquida

Formulasi sediaan, ertimbangan

pembuatan, bentuk sediaan larutan-

mixture, hubungan rute/cara

Page 9: BUKU PANDUAN - stfm.ac.idstfm.ac.id/images/BUKU_PANDUAN_UJIAN_KOMPREHENSIF.pdf · Telah lulus matakuliah kefarmasian termasuk praktikum, ... adalah gabungan antara nilai penguji I

8

pemberian dengan bentuk sediaan dan

tahap-tahap pengembangan sediaan,

preformulasi, eksipien, sistem

peralatan dalam pembuatan sediaan,

formulasi, cara pembuatannya dan

evaluasi, emulsi, emulgator golongan

surfaktan, pembuatan emulsi,

suspensi, sirup dan eliksir, kulit dan

absorpsi perkutan, formulasi salep,

pembuatan dan pengemasan, desain

protokol untuk pengembangan dan

pengujian sediaan salep dan krim.

6 Formulasi dan Teknologi Sediaan

Steril

Biofarmasetika sediaan injeksi,

Pengolahan air untuk sediaan

parenteral/steril, Elektrolit dan

adjuvant dalam formulasi sediaan

parenteral, Formulasi sediaan

ophthalmic, Teori, konsep dan prinsip-

prinsip sterilitas dan sterilisasi,

prinsip-prinsip pengendalian ruangan

aseptik dalam produksi steril.

7 Teknologi Kosmetika Prinsip dasar sediaan kosmetik,

permasalahan sediaan kosmetik,

keamanan kosmetik, faktor-faktor

yang berkaitan dengan sediaan

kosmetik terutama kulit, rambut dan

kuku, perbedaannya dengan sediaan

farmasi, fungsi sediaan kosmetik,

dan cara pembuatan ,cara evaluasi

sediaan kosmetik serta Reulasi di

bidang kosmetik.

Farmakologi

No. Mata Kuliah Uraian

1 Farmakologi dan Toksikologi Prinsip dasar kerja obat,

farmakodinamik, dan farmakokinetik,

pengembangan dan penilaian obat,

efek obat sistem saraf otonom dan

neuromuskular, kardiovaskular,

keseimbangan air dan elektrolit, obat-

obat sistem saraf pusat, autakoid dan

antagonisnya, sistem pencernaan,

sistem respirasi, hormon dan

Page 10: BUKU PANDUAN - stfm.ac.idstfm.ac.id/images/BUKU_PANDUAN_UJIAN_KOMPREHENSIF.pdf · Telah lulus matakuliah kefarmasian termasuk praktikum, ... adalah gabungan antara nilai penguji I

9

antagonis, obat-obat yang

mempengaruhi darah, dan vitamin.

2 Patologi Respon tubuh terhadap cedera, respon

imun, hipersensitivitas, infeksi,

gangguan sirkulasi (perdarahan,

edema, trombosis, aterosklerosis),

gangguan pertumbuhan, proliferasi,

diferensiasi sel.

3 Imunologi dan Serologi antibodi, antigen, mekanisme respon

imun, mekanisme eliminasi agen

infeksi dengan sistem imun; penyakit-

penyakit autoimun; pembuatan

antibodi monoklonal dan aplikasinya;

pengantar terapi imunoglobulin

intravena; pengantar imunoterapi, dan

macam-macam vaksin dan aplikasi

vaksin dalam pencegahan dan terapi

penyakit infeksi dan kanker.

4 Biofarmasi Konsep dasar perjalanan dan nasib

obat dalam tubuh; teori pelepasan,

pelarutan, difusi, absorbsi; membran

biologis dan mekanisme absorbsi;

berbagai faktor yang mempengaruhi

absorpsi obat dan bioavailabilitas,

parameter bioavailabilitas; rute

pemberian (biofarmasi sediaan oral,

rektal, kulit, mata, paru-paru dan

parenteral; dan evaluasi ketersediaan

hayati sediaan farmasi.

5 Farmakokinetika Farmakokinetika dan aplikasinya

dalam farmasi dan pengobatan,

hubungan kadar obat dalam plasma

dan aktivas obat, model kompartemen

satu terbuka intravena, model

kompartemen dua terbuka intravena,

dan penyesuaian dosis pada penderita

gagal ginjal.

6 Farmakoterapi Penatalaksanaan terapi rasional pada

berbagai kasus penyakit sistem organ

antara lain : tukak peptik, mual

muntah, hipertensi, Penyakit Paru

Obstruksi Kronik, Jantung Iskemik,

Asma, Epilepsi, Skizoprenia, Infeksi

Page 11: BUKU PANDUAN - stfm.ac.idstfm.ac.id/images/BUKU_PANDUAN_UJIAN_KOMPREHENSIF.pdf · Telah lulus matakuliah kefarmasian termasuk praktikum, ... adalah gabungan antara nilai penguji I

10

Saluran Nafas, Infeksi Saluran Kemih,

Diabetes mellitus, Gagal Ginjal Akut,

dan Glomerulonefritis.

7 Toksikologi Analisis Pengumpulan, transport, dan

penyimpanan sample: preparasi

sampel, pengukuran konsentrasi,

pendahuluan, aspek analisis kuantitati

dan kuantitatif, teknik

spektrofotometri, penapisan

menggunakan HPLC-DAD, GC, GC-

MS dan Head space GC, analisis

beberapa golongan obat dalam rabut,

kuku, cairan tubuh dan specimen.

Manajemen Farmasi

No. Mata Kuliah Uraian

1 Manajemen Kewirausahaan Farmasi Orientasi konsep entrepreneurship

pada dua aspek utama, yaitu orientasi

nilai (value-oriented) dan orientasi

tujuan (goal-oriented).

2 Manajemen Pemasaran Farmasi Membangun kepuasan, nilai dan

upaya mempertahankan pelanggan,

persaingan di industri farmasi,

mengidentifikasi segmen pasar dan

memilih pasar sasaran,

memenangkan pasar, perencanaan

strategis yang berorientasi pasar,

analisis SWOT, Portafolio bisnis,

marketing mix (bauran pemasaran),

menghadapi persaingan dan

mengembangkan strategi pemasaran.

3 Manajemen Farmasi Industri I

(Pengantar dan Sistem Manajemen

Produksi Farmasi)

Usaha-usaha pengelolalan sumber

daya produksi melalui suatu proses

transformasi perubahan sumber daya

produksi tersebut menjadi barang

atau jasa secara effisien termasuk

Gambaran umum tentang Industri

Farmasi dulu, sekarang dan masa

depan, peran kepala bagian produksi

dalam operasional produksi,

pengenalan mesin-mesin produksi

Page 12: BUKU PANDUAN - stfm.ac.idstfm.ac.id/images/BUKU_PANDUAN_UJIAN_KOMPREHENSIF.pdf · Telah lulus matakuliah kefarmasian termasuk praktikum, ... adalah gabungan antara nilai penguji I

11

Farmasi, bangunan dan sarana

penunjang Industri Farmasi,

manajemen inventori, PPIC

(production planning and inventory

control), dan pengembangan produk

di Industri Farmasi.

4 Manajemen Farmasi Industri II Pengantar pengawasan mutu,

pengawasan mutu industri farmasi,

tugas dan tanggung jawab bagian

pengawasan mutu, cara

berlaboratorium yang baik,

pertimbangan disain laboratorium

pengawasan mutu, keamanan dan

keselamatan laboratorium yang baik,

pengambilan sampel, sampel

pembanding dan sampel pertinggal,

sistem pengujian, validasi metode

analisis, program stabilitas, seminar

dan diskusi tugas.

5 Manajemen Farmasi Industri III

(Sistem Penjaminan Mutu Obat dan

Validasi)

Sistem manajemen mutu, sistem

mutu di industri farmasi, cpob,

manajemen risiko mutu (quality risk

management), pengkajian mutu

produk (product quality riview),

kualifikasi mesin, peralatan & sarana

penunjang, validasi metode analisa

6 Farmasi Komunitas Pendirian apotek, studi kelayakan

apotek, pengelolaan sediaan farmasi,

sumber daya manusia, pengelolaan

obat-obat expired date (ED),

narkotika dan psikotropik, pelayanan

resep, obat wajib apotek, dan obat

bebas, perpajakan, pengendalian

apotek dari persediaan farmasi, harga

dan uang, manajemen keuanagan,

jaminan mutu pelayanan farmasi,

strategi pengembangan apotek,

mengukur kinerja dan mengevaluasi

kinerja farmasi.

7 Farmakoekonomi dan

farmakoepidemiologi

Pengukuran outcome terapi, metode

evaluasi Farmakoekonomi,

surveilans epidemiologi, analisis

keputusan dan pengukuran kualitas

Page 13: BUKU PANDUAN - stfm.ac.idstfm.ac.id/images/BUKU_PANDUAN_UJIAN_KOMPREHENSIF.pdf · Telah lulus matakuliah kefarmasian termasuk praktikum, ... adalah gabungan antara nilai penguji I

12

hidup dalam evaluasi

Farmakoekonomi-epidemiologi, dan

aplikasi farmakoekonomi serta

epidemiologi pada pelayanan

farmasi.

8 Etika Farmasi hubungan etika dengan tatakrama;

kewajiban manusia dengan dirinya;

orang tua dan keluarga,

lingkungannya, dan penciptanya;

sifat-sifat terpuji dan tercela;

kebebasan yang beretika; dan kriteria

milai moral tindakan.

9 Regulasi Kefarmasian (Undang-

Undang Farmasi)

Regulasi Kefarmasian meliputi

sejarah dan perkembangan farmasi,

pengertian dan hierarki tata urutan

peraturan dan perundang-undangan

farmasi di Indonesia, deregulasi,

tugas dan fungsi serta hak dan

kewajiban farmasis dalam pelayanan

kesehatan khususnya di bidang

farmasi.

I. Efektif Berlaku

Buku panduan Ujian Komprehensif ini mulai berlaku untuk mahasiswa yang akan

mengikuti ujian komprehensif untuk periode II tahun 2017.

Page 14: BUKU PANDUAN - stfm.ac.idstfm.ac.id/images/BUKU_PANDUAN_UJIAN_KOMPREHENSIF.pdf · Telah lulus matakuliah kefarmasian termasuk praktikum, ... adalah gabungan antara nilai penguji I

13

Diagram Alir Dokumen Keterangan

Subbag Akademik 1

Menyebarkan pengumuman pendaftaran ujian komprehensif

Mahasiswa 2

Mendaftar sebagai peserta ujian komprehensif ke Subbag Akademik

Subbag Akademik 3

Mendaftar sebagai peserta ujian komprehensif ke subbag Akademik

Prodi 4

Mengusulkan nama penguji dan jadwal ujian ke Wakil Ketua I

Bidang Akademik melalui Subbag Akademik

WK I Bidang Akademik 5

Menerbitkan surat tugas menguji

WK I Bidang Akademik 6

Membuka pelaksanaan ujian komprehensif

Majelis Penguji 7

Melaksanakan ujian komprehensif

Penguji 8

Penguji menyerahkan hasil penilaian kepada Prodi

Subbag Akademik 9

Merekap nilai hasil ujian

Prodi 10

Mengumumkan kelulusan ujian

Mahasiswa 11

Menerima Surat Keterangan Lulus Ujian Komprehensif berupa

Sertifikat Kompetensi

1. Diselenggarakan pada semester

genap pada bulan Mei dan Juli. Pendaftaran ditutup 7 hari sebelum pelaksanaan ujian.

2. Persyaratan mengikuti ujian: a. Mahasiswa aktif b. Lunas SPP c. Lulus semua matakuliah, IPK

≥2,75 d. Lulus sidang AIK e. Lulus seminar proposal f. Lunas biaya ujian komprehensif g. Pas foto berwarna 3x4 4 lembar

3. Selambat-lambatnya 1 hari setelah

penutupan pendaftaran ujian.

4. 1 hari setelah penyerahan nama peserta. Syarat penguji: a. Minimal S2 b. Komposisi mejelis penguji

terdiri dari 2 orang

5. Selambat-lambatnya 4 hari sebelum pelaksanaan ujian.

6. Wajib dihadiri oleh seluruh peserta.

7. Alokasi waktu maksimal 60 menit per mahasiswa. Kisi-kisi ujian mengacu pada buku panduan ujian komprehensif.

8. Segera setelah selesai ujian.

9. Jumlah nilai dari seluruh penguji dirata-ratakan. Kriteria nilai kelulusan: A = 80-100, B = 68 – 79, C = 56 – 67, D = 44 – 55, E = 0 – 45

10. Wajib dihadiri seluruh peserta ujian.

11. Selambat-lambatnya 2 hari setelah

pengumuman kelulusan ujian

Mulai

Selesai

Permohonan

mengikuti ujian

komprehensif

Daftar peserta

ujian komprehensif

Daftar nama

penguji

Surat Tugas

Daftar hadir, berita

acara ujian

komprehensif

Form hasil ujian

komprehensif

Rekap nilai

Sertifikat

Kompetensi

Page 15: BUKU PANDUAN - stfm.ac.idstfm.ac.id/images/BUKU_PANDUAN_UJIAN_KOMPREHENSIF.pdf · Telah lulus matakuliah kefarmasian termasuk praktikum, ... adalah gabungan antara nilai penguji I

14

A. Form Permohonan Mengikuti Ujian Komprehensif

FORMULIR PENDAFTARAN

UJIAN KOMPREHENSIF

Nama :

NIM :

Pembimbing Akademik :

Judul Skripsi :

No. Persyaratan

Checklist

(diisi oleh petugas) Keterangan

Ada Tidak

1 Mahasiswa aktif

2 Lulus semua matakuliah, IPK ≥2,75

3 Lulus sidang AIK

4 Lulus seminar proposal

5 Bukti Pembayaran SPP

6 Bukti Pembayaran ujian komprehensif

7 Pas foto berwarna 3x4 (4 lembar)

Tangerang, ........................................

Pendaftar

(.....................................................)

Page 16: BUKU PANDUAN - stfm.ac.idstfm.ac.id/images/BUKU_PANDUAN_UJIAN_KOMPREHENSIF.pdf · Telah lulus matakuliah kefarmasian termasuk praktikum, ... adalah gabungan antara nilai penguji I

15

B. Form Penilaian

LEMBAR PENILAIAN UJIAN KOMPREHENSIF

Yang bertanda tangan di bawah ini, kami selaku Penguji Ujian Komprehensif,

menerangkan bahwa mahasiswa dengan :

Nama : .................................................................

NIM : ..................................................................

Program Studi : S1 Farmasi

Hari, Tanggal : ..................................................................

Telah mampu menjawab pertanyaan dan memiliki tingkat kemampuan secara menyeluruh

materi yang diberikan, sebagai berikut :

No. Materi Ujian Komprehensif Nilai

1 Kimia Farmasi

2 Biologi Farmasi

3 Teknologi Farmasi

4 Farmakologi

5 Manajemen Farmasi

Total

Rata-rata

Mahasiswa dinyatakan lulus ujian komprehensif jika mampu mendapatkan nilai minimal

56% dari 100% pertanyaan.

Dosen Penguji I / II

(...................................................)

Page 17: BUKU PANDUAN - stfm.ac.idstfm.ac.id/images/BUKU_PANDUAN_UJIAN_KOMPREHENSIF.pdf · Telah lulus matakuliah kefarmasian termasuk praktikum, ... adalah gabungan antara nilai penguji I

16

C. Lembar Berita Acara

LEMBAR BERITA ACARA

DAN REKAPITULASI NILAI

Tim Penguji Komprehensif pada hari………………………,

tanggal……………………………2017 Pukul………………….., bertempat di

........................................................ Program Studi S1 Sekolah Tinggi Farmasi

Muhammadiyah Tangerang telah mengadakan ujian komprehensif, yang dihadiri oleh :

Tim Penguji Nilai

Penguji I

Penguji II

Total

Rata-Rata

Dan menyatakan bahwa

Nama : ........................................................

NIM : ........................................................

Program Studi : S1 Farmasi

Telah LULUS / TIDAK LULUS dengan nilai ............... predikat ....................

Catatan: A = 80-100, B = 68-79, C = 56- 67, D = 44-55, E = 0-45

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1

STF Muhammadiyah Tangerang

(.......................................................)

Foto

(3 x 4)