konseling kefarmasian 2

Upload: wayan-sunarye

Post on 13-Apr-2018

264 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Konseling Kefarmasian 2

    1/16

    KonselingKefarmasian 2FRANSISCA DHANI K., M.FARM., APT.

  • 7/26/2019 Konseling Kefarmasian 2

    2/16

    Infrastruktur Konseling

    1. SDM: Apoteker (aspek farmakoterapi, teknikkomunikasi).

    2. Sarana penunjang: ruang konseling, alat bantu

    konseling

  • 7/26/2019 Konseling Kefarmasian 2

    3/16

    Strategi Komunikasi

    Membantu dengan cara yang bersahabat, sehinggadapat mempengaruhi suasana hati pasien dan pasienmenjadi percaya kepada apoteker.

    a. Menyapa pasien dengan namanya,

    b. Memperkenalkan diri,

    c. Memberi waktu untuk pembicaraan umum sebelum

    memulai pembicaraan tentang pengobatan.

    d. Mendengarkan dengan sungguh-sungguh

    e. Memperhatikan bahasa tubuh agar pasien merasa lebih

    dihargai.

  • 7/26/2019 Konseling Kefarmasian 2

    4/16

    Strategi Komunikasi

    Menunjukan rasa empati

    a. Pasien merasa apoteker peduli

    b. Tahu apa yang menjadi kebutuhan pasien,ketertarikan, motivasi, tingkat pendidikan agardapat disesuaikan dengan informasi yangdiberikan

  • 7/26/2019 Konseling Kefarmasian 2

    5/16

    Strategi Komunikasi

    Kemampuan nonverbal dalam berkomunikasi

    a. Senyum dan wajah yang bersahabat. Ekspresi wajahapoteker akan mempengaruhi suasana hati pasien.

    b. Kontak mata, kontak mata langsung boleh terjadi 50-75%

    selama sesi konselingc. Gerakan tubuh, harus efektif, jangan berlebihan.

    d. Jarak apoteker dan pasien, harus membuat kedua belahpihak merasa nyaman.

    e. Intonasi suara. Suara terlalu pelan/ keras, komunikasi tidakefektif. Begitu juga dengan penekanan kalimat.

    f. Penampilan apoteker yang bersih dan rapih, pasien lebihnyaman.

  • 7/26/2019 Konseling Kefarmasian 2

    6/16

    Sarana Penunjang

    Ruang konseling:

    a. Tertutup dan tidak banyak orang keluar masuk,sehingga privacy pasien terjaga dan pasien lebihleluasa menanyakan segala sesuatu tentangpengobatan.

    b. Tersedia meja dan kursi yang cukup untuk konselormaupun klien (pasien)

    c. Mempunyai penerangan yang cukup dan sirkulasiudara yang bagus

    d. Letak ruang konseling tidak terlalu jauh dari tempatpengambilan obat (apotik)

    e. Jika jumlah pasien banyak dan mempunyaibeberapa tenaga Apoteker sebagai konselor,sebaiknya ruang konseling lebih dari satu.

  • 7/26/2019 Konseling Kefarmasian 2

    7/16

    Sarana Penunjang

    Alat Bantu Konseling untuk Apoteker:

    a. Panduan konseling, berisi daftar (check list) untukmengingatkan Apoteker point-point konseling yangpenting.

    b. Kartu Pasien, berisi identitas pasien dan catatankunjungan pasien

    c. Literatur pendukung

    d. Brosur tentang obat-obat tertentu, memberikankesempatan kepada pasien untuk membaca lagi jikalupa.

    e. Alat peraga, dapat menggunakan audiovisual,gambar-gambar, poster, maupun sediaan yang berisiplacebo.

    f. Alat komunikasi untuk mengingatkan pasien untukmendapatkan lanjutan pengobatan.

  • 7/26/2019 Konseling Kefarmasian 2

    8/16

    Sarana Penunjang

    Alat bantu untuk pasien:

    a. Kartu pengingat pengobatan, kartu ini diberikan

    b. Pemberian Label, sebagian pasien membutuhkanbantuan untuk membaca label instruksipengobatan yang terdapat pada obatnya.

    c. Medication chart, berupa bagan waktu minumobat

    d. Pil dispenser, akan membantu pasien untukmengingat jadwal minum obat dan menghindarikelupaan jika pasien melakukan perjalanan jauhdari rumah.

    e. Kemasan penggunaan obat per dosis unit

  • 7/26/2019 Konseling Kefarmasian 2

    9/16

    Kegiatan Konseling

    1. Penentuan prioritas pasien

    2. Persiapan konseling

    Data rekam medik pasien Data pengobatan pasien

    Informasi berkaitan pengobatan pasien

    3. Pertanyaan dalam konseling

    Open-ended questions. Kata tanya sebaiknyadimulai dengan bagaimana atau mengapa.

  • 7/26/2019 Konseling Kefarmasian 2

    10/16

    Kegiatan Konseling

    4. Tahapan konseling

    a. Membuka komunikasi antara Apoteker denganpasien

    b. Menilai pemahaman pasien tentang penggunaanObat melalui Three Prime Questions, yaitu:

    1) - Apa yang disampaikan dokter tentang Obat

    Anda?

    2) Apa yang dijelaskan oleh dokter tentang cara

    pemakaian Obat Anda?

    3) Apa yang dijelaskan oleh dokter tentang hasil yang

    diharapkan setelah Anda menerima terapi Obat

    tersebut?

  • 7/26/2019 Konseling Kefarmasian 2

    11/16

    Kegiatan Konseling

    Tahapan konseling:

    c. Menggali informasi lebih lanjut dengan memberikesempatan kepada pasien untuk mengeksplorasi

    masalah penggunaan Obat

    d. Memberikan penjelasan kepada pasien untukmenyelesaikan masalah penggunaan Obat

    e. Melakukan verifikasi akhir untuk memastikanpemahaman pasien

  • 7/26/2019 Konseling Kefarmasian 2

    12/16

    Kegiatan Konseling

    5. Aspek Konseling yang harus disampaikankepada pasien

    Deskripsi dan kekuatan obat (Bentuk sedian dan

    cara pemakaiannya, nama dan zat aktif yangterkandung didalamnya, kekuatan obat (mg/g))

    Jadwal dan cara penggunaan (Penekanandilakukan untuk obat dengan instruksi khusus sepertiminum obat sebelum makan, jangan diminum

    bersama susu dan lain sebagainya. Kepatuhanpasien tergantung pada pemahaman dan perilakusosial ekomoninya.

  • 7/26/2019 Konseling Kefarmasian 2

    13/16

    Kegiatan Konseling

    5. Aspek Konseling yang harus disampaikan kepadapasien

    Mekanisme kerja obat : indikasi obat, penyakit/gejalayang sedang diobati sehingga Apoteker dapat memilihmekanisme mana yang harus dijelaskan, ini disebabkankarena banyak obat yang multi-indikasi. Penjelasan harus

    sederhana dan ringkas agar mudah dipahami oleh pasien

    Dampak gaya hidup: Apoteker harus dapatmenanamkan kepercayaan pada pasien mengenaimanfaat perubahan gaya hidup untuk meningkatkankepatuhan pasien.

    Penyimpanan: cara penyimpanan obat terutama obat-obat yang harus disimpan pada temperatur kamar,kulkas, adanya cahaya dan lain sebagainya. Tempatpenyimpanan sebaiknya jauh dari jangkauan anak-anak.

    Efek potensial yang tidak diinginkan: Apoteker sebaiknyamenjelaskan mekanisme atau alasan terjadinya toksisitas

    secara sederhana.

  • 7/26/2019 Konseling Kefarmasian 2

    14/16

    Kegiatan Konseling

    6. PendokumentasianTujuan pendokumentasian pelayanan konseling obat adalah :

    Mendapatkan data / profil pasien

    Mengetahui riwayat penyakit pasien

    Memantau kepatuhan pasien dalam berobat

    Mengevaluasi pemahaman pasien tentang pengobatan

    Menyediakan data jika terjadi tuntutan pada kesalahanpenggunaan obat

    Menyediakan data untuk evaluasi kegiatan kefarmasian.

    Menyediakan data untuk evaluasi terapi

    Pendokumentasian dapat berupa kartu konseling yang berisidata pasien dan kegiatan konseling yang dilakukan dan bukubesar pencatatan kegiatan untuk mencatat volumekegiatan.

  • 7/26/2019 Konseling Kefarmasian 2

    15/16

    Evaluasi kegiatan

    pelayanan Kapasitas kegiatan ( jumlah pasien, jumlah kasus, dll )

    Macam kegiatan konseling ( rujukan dokter, pasien aktifbertanya, kelompok pasien tertentu, dll )

    Untuk pengobatan penyakit kronis, perlu dihitung jumlah pasienyang rutin berobat dan jumlah pasien drop out pengobatan

    Proses perubahan perilaku pasien sebagai hasil dari konseling

    Pendapat pasien tentang kegiatan konseling (dlm bentukkuisioner)

    Pendapat pasien tentang petugas konseling ( konselor ) /kuisioner

    Waktu tunggu / lamanya pelayanan konseling

    Infrastruktur dalam kegiatan konseling (kebijakan, protap, SDMdll)

  • 7/26/2019 Konseling Kefarmasian 2

    16/16

    Evaluasi Kepatuhan

    Pasien Menghitung waktu pengulangan pemberian /

    perolehan obat (refill)

    Menghitung jumlah obat yang tersisa pada saat

    pengulangan pemberian / perolehan obat

    Mewawancara pemahaman pasien tentangcara penggunaan obat (dosis, cara minum obat,waktu minum obat, dll )

    Menanyakan kepada pasien apakah gejalapenyakit yang timbul berkurang atau hilang, atauada perbaikan dari kondisi sebelumnya.