buku panduan pomnas xiii atletik

8

Upload: chiemot-putri

Post on 25-Oct-2015

166 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Buku Panduan POMNAS XIII Atletik
Page 2: Buku Panduan POMNAS XIII Atletik

PERATURAN DAN KETENTUAN PERLOMBAAN CABOR ATLETIK

1

A. UMUM

1. Pelaksanaan Perlombaan

Tanggal : 26 s.d 28 November 2013

Tempat : Stadion UGM

Pertemuan Teknik

Tanggal : 25 November 2013

Tempat : Ruang A Graha Sabha Pramana UGM

Pukul : 15.00 WIB-selesai

2. Tempat Perlombaan

Seluruh perlombaan atletik Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIII tahun 2013 DIY dilaksanakan di Stadion UGM.

3. Tempat Pemanasan

Lapangan pemanasan dan tempat pemanggilan para peserta berada di luar Stadion UGM.

4. Tempat Latihan

Tempat latihan peserta POMNAS XIII tahun 2013 DIY di Stadion UGM.

5. Peralatan perlombaan

Panitia pelaksanaan perlombaan cabang olahraga atletik POMNAS XIII tahun 2013 DIY menyediakan seluruh peralatan untuk perlombaan, pemanasan dan latihan. Dalam perlombaan para peserta tidak diperkenankan menggunakan peralatan sendiri. Peralatan yang dipergunakan adalah sesuai dengan standar Asosiasi Atletik Internasional yang terbaru (IAAF Competition Rules 2012-2013).

B. KHUSUS

1. Peraturan Perlombaan

Peraturan perlombaan Atletik POMNAS XIII tahun 2013 DIY di Stadion UGM menggunakan Peraturan Perlombaan IAAF Competition Rules 2012-2013. Semua peserta perlombaan dianggap telah mengetahui dan memahami isi dari peraturan tersebut.

2. Peserta

Ketentuan umum Panitia Besar Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) tentang peserta, berlaku seluruh peserta perlombaan atletik POMNAS XIII tahun 2013 DIY, sebagai berikut:

Page 3: Buku Panduan POMNAS XIII Atletik

1.1. Peserta pada POMNAS XIII tahun 2013 DIY adalah atlet yang tergabung dalam kontingen utusan BAPOMI Provinsi.

1.2. Setiap Atlet harus mematuhi syarat-syarat sebagai berikut:

a. Warga Negara Republik Indonesia.

b. Untuk memenuhi keabsahan berpartisipasi dalam POMNAS, seorang atlet peserta harus berstatus mahasiswa aktif kuliah pada program Diploma dan Strata Satu (S-1) pada perguruan tinggi negeri atau swasta yang terdaftar di Kemdikbud dan atau Kementerian/Lembaga lainnya.

c. Tercatat Sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi yang dibuktikan dengan fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), Kartu Rencana Studi (KRS) serta Surat Rekomendasi yang dikeluarkan oleh Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan yang bersangkutan.

d. Tercatat sebagai satu kontingen dan hanya untuk satu cabang olahraga.

e. Tercatat sebagai anggota dan tidak dalam keadaan menjalani skorsing dari organisasi induk cabang olahraga.

f. Adanya batasan umur yaitu maksimal 25 tahun pada tanggal 31 Desember 2013.

g. Peserta yang tidak memenuhi persyaratan di atas maka tidak diperbolehkan mengikuti perlombaan.

2.3. Nomor perlombaan atletik akan dilaksanakan apabila diikuti sekurang-kurangnya paling sedikit 3 (tiga) orang atlet dari 3 (tiga) provinsi/utusan BAPOMI yang berbeda.

2.4. Setiap daerah hanya diizinkan mengikutsertakan maksimal 2 (orang) orang atlet pada setiap nomor perlombaan dan 1 (satu) orang atlet hanya diperbolehkan mengikuti 2 (dua) nomor perlombaan perorangan kecuali penambahan pada nomor lari estafet.

2.5. Keabsahan peserta sepenuhnya menjadi tanggungjawab Panitia Besar POMNAS, panitia pelaksana hanya mengizinkan peserta yang telah lulus verifikasi keabsahan dari Panitia Besar POMNAS XIII tahun 2013 DIY.

3. Penentuan Lintasan dan Babak Penyisihan

3.1. Penentuan lintasan dan urutan peserta perlombaan dicantumkan dalam buku pedoman perwasitan. maka diadakan undian oleh panitia perlombaan sesuai ketentuan pasal 166 peraturan IAAF.

Page 4: Buku Panduan POMNAS XIII Atletik

3.2. Penentuan urutan lintasan nomor lari untuk babak selanjutnya dilakukan sesuai dengan ketentuan pasal 156 ayat 2 peraturan IAAF.

3.3. Penentuan urutan nomor lompat dan lempar kecuali lompat tinggi/lompat tinggi galah untuk babak perlombaan bagi delapan (8) peserta terbaik dilakukan oleh wasit nomor yang bersangkutan sesuai peraturan IAAF.

3.4. Dalam nomor lompat dan lempar yang jumlah pesertanya melebihi 16 orang, akan diadakan perlombaan babak penyisihan sebelum perlombaan sebenarnya berlangsung dan hasil yang dicapai dalam babak penyisihan tidak termasuk sebagai hasil perlombaan.

3.5. Untuk nomor lempar, lompat jauh dan lompat jangkit semua peserta berhak melakukan 3 (tiga) kali lompatan/lemparan untuk syarat penyisihan, dan apabila yang berhasil memenuhi syarat penyisihan kurang dari 12 orang maka 12 peserta terbaik dapat diikutsertakan dalam perlombaan.

4. Ketinggian Mistar

Ketinggian mistar untuk lompat tinggi sebagai berikut: Event Percobaan Tinggi Mistar, putra: 155 cm, dan putri: 135 cm.

Kenaikan ketinggian mistar:

Putra (cm) : 160 cm naik 5 cm sampai dengan 185 cm,

kemudian naik 3 cm.

Putri (cm) : 140 cm naik 5 cm sampai dengan 160 cm,

kemudian naik 3 cm.

5. Pemanggilan Atlet

Pemangilan atlet untuk memasuki arena perlombaan akan dilakukan dari ruangan roll call di dekat lapangan pemanasan. Pembagian waktu pemanggilan atlet untuk setiap nomor perlombaan sebagai berikut:

Seluruh nomor lintasan pemanggilan pertama atlet dilaksanakan 30 menit sebelum nomor perlombaan dimulai dan 20 menit pemanggilan terakhir sebelum nomor perlombaan ini dimulai. Selanjutnya 10 menit sebelum perlombaan dimulai para atlet masuk ke arena perlombaan.

Untuk nomor lompat dan lempar, pemanggilan pertama 50 menit sebelum lomba, 40 menit–30 menit sebelum lomba atlet sudah masuk area perlombaan.

Page 5: Buku Panduan POMNAS XIII Atletik

6. Roll Call Peserta

6.1. Tempat roll call/pemanggilan peserta berada di luar stadion bersebelahan dekat arena pemanasan.

6.2. Bila peserta namanya dipanggil oleh panitia, peserta diharapkan hadir dengan menunjukkan nomor atlet (BIB), sepatu lomba/spikes, tas lapangan kepada panitia/petugas roll call.

6.3. Tiap peserta diharuskan menggunakan 2 (dua) lembar nomor dada yang disiapkan oleh panitia dengan masing-masing dipasang pada baju lomba 1 (satu) lembar di depan/dada dan 1 (satu) lembar dipasang di belakang/punggung, khusus untuk peserta lompat tinggi diperbolehkan untuk memakai 1 (satu) lembar nomor dada yang dipasang di depan atau di belakang sesuai kebutuhan atlet.

6.4. Pelatih/official tidak diperkenankan mendampingi atletnya bila sudah memasuki ruang pemanggilan/roll call.

6.5. Ketentuan peserta atas kehadirannya yaitu:

- panggilan I atlet/pelatih/official diharapkan mengisi daftar hadir dengan tanda contreng ( ) sebagai bukti kehadirannya.

- panggilan II diharuskan peserta memasuki ruangan roll call.

7. Delegasi Teknik

7.1. Delegasi Teknik bertanggungjawab untuk meyakinkan bahwa semua peraturan secara teknis telah sepenuhnya sesuai dengan ketentuan IAAF

7.2. Delegasi teknik harus mengajukan proposal jadwal perlombaan, formulir pendaftaran, daftar peralatan yang akan dipergunakan dan menentukan standar kualifikasi untuk event lapangan (lempar dan lompat), pengaturan seri dan undian untuk nomor-nomor lintasan.

7.3. Delegasi teknik mengontrol pendaftaran peserta dan memiliki hak untuk menolak berdasarkan alasan teknis.

7.4. Delegasi teknik memiliki kewenangan untuk memimpin rapat, pertemuan teknik dan menyampaikan informasi kepada petugas perlombaan.

8. Wasit dan Ketua Juri

Wasit dan Juri yang akan bertugas dalam perlombaan atletik Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIII tahun 2013 DIY ditunjuk dan mendapatkan

Page 6: Buku Panduan POMNAS XIII Atletik

rekomendasi dari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia. Juri yang akan bertugas dalam perlombaan atletik Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIII tahun 2013 DIY dipersiapkan oleh panitia pelaksana serta diberikan refressing yang dipimpin oleh Delegasi Teknik dan Komisi Perwasitan/Perlombaan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia.

9. Protes

Prosedur protes dilaksanakan casual dengan ketentuan pasal 146 IAAF sebagai berikut:

9.1. Protes menyangkut suatu hasil perlombaan dapat diajukan paling lambat 30 menit setelah suatu hasil perlombaan diumumkan secara resmi oleh announcer.

9.2. Setiap protes tingkat pertama dapat disampaikan secara lisan oleh atlet yang bersangkutan atau tim manajer atas nama atlet tersebut kepada wasit kemudian wasit akan mempertimbangkan dengan disertai bukti-bukti yang cukup dan dianggap perlu untuk diambil keputusan atau meneruskannya kepada Panitia Hakim.

9.3. Apabila keputusan wasit atas protes yang diajukan ternyata tidak diterima oleh pihak yang mengajukan protes maka protes dapat diteruskan kepada Panitia Hakim.

9.4. Pengajuan protes kepada Panitia Hakim dilakukan oleh tim manajer secara tertulis dengan disertai uang protes sebesar RP. 1.000.000,- (Satu juta rupiah) sesuai ketentuan pasal 146 peraturan IAAF.

10. Pakaian

10.1. Seragam pakaian perlombaan atletik Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIII tahun 2013 DIY harus sesuai dengan ketentuan yang barlaku dan merupakan seragam daerah/kontingen yang bersangkutan (ketentuan dengan warna dasar antara depan dan belakang harus sama).

10.2. Peserta perlombaan diwajibkan memakai pakaian yang bersih serta dengan potongan sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu dan menimbulkan keberatan/sopan, tidak transparan serta tidak tembus pandang bila dalam keadaan basah.

11. Sepatu

Saat melaksanakan perlombaan diwajibkan seluruh peserta menggunakan sepatu

Page 7: Buku Panduan POMNAS XIII Atletik

(apabila tidak nyaman diperbolehkan tidak menggunakan sepatu), panjang paku spikes yang dipakai saat perlombaan tidak boleh lebih dari 7 mm dengan pengecualian bagi atlet lempar lembing/lompat tinggi boleh 9 mm.

12. Medali

Kepada pemenang untuk setiap nomor perlombaan akan diberikan medali dengan ketentuan sebagai berikut:

- Nomor perorangan

Medali emas untuk pemenang pertama, medali perak untuk pemenang kedua dan medali perunggu untuk pemenang ketiga pada setiap nomor perlombaan.

- Nomor beregu

Medali emas untuk setiap anggota regu dari pemenang pertama, medali perak untuk setiap anggota regu dari pemenang kedua dan medali perunggu untuk setiap anggota regu dari pemenang ketiga.

13. Upacara Penghormatan Pemenang

Pemenang I sampai dengan III setiap nomor perlombaan akan dipanggil dan harus berada diruang tunggu untuk mengikuti upacara penghormatan pemenang.

Pakaian saat Upacara Penghormatan Pemenang harus menggunakan pakaian resmi daerahnya dan tidak diperbolehkan memakai sandal sebagai alas kaki.

14. Cara Memperkenalkan Atlet

Untuk semua atlet nomor lintasan saat pelari akan melakukan start apabila disebutkan namanya oleh penyiar atau announcer diharapkan maju selangkah ke depan sambil melambaikan tangannya kepada penonton.

Untuk atlet nomor lempar dan lompat, setelah para atlet melakukan lemparan atau lompatan percobaan atlet akan diperkenalkan kepada penonton. Seluruh peserta/atlet dibariskan kembali dan apabila atlet tersebut dipanggil namanya diharapkan untuk mengangkat tangan dan melambaikannya ke penonton.

15. Kesehatan

Panitia pelaksana atletik Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIII tahun 2013 DIY menyediakan pos kesehatan selama pelaksanaan perlombaan berlangsung dan keberadaan pos kesehatan perlombaan atletik berada di dalam stadion.

Page 8: Buku Panduan POMNAS XIII Atletik

16. Nomor – nomor yang dilombakan:No Putra Putri

100 meter 100 meter200 meter 200 meter400 meter 400 meter800 meter 800 meter1.500 meter 1.500 meter5.000 meter 5.000 meter10.000 meter 10.000 meter10.000 Jalan Cepat 10.000 Jalan CepatLompat Jauh Lompat JauhLompat Tinggi Lompat TinggiLempar Cakram Lempar CakramLempar Lembing Lempar LembingTolak Peluru Tolak Peluru110 meter Gawang 100 meter GawangLompat Jangkit Lompat JangkitEstafet 4x100 meter Estafet 4x100 meterEstafet 4x400 meter Estafet 4x400 meter