BAGIAN I

PENDAHULUAN

A.Pengetahuan tentang Marxisme, Komunisme ,Sosialisme dan

Kapitalisme

Pemahaman tentang ajaran Komunisme-

Marxisme banyak menuai pro dan kontra

dikalangan para intelektual dan para

cendikiawan.Franz Magnis Suseno,misalnya

secara detil menjelaskan bahwa Marxisme beda

dengan komunisme,menurut Magnis marxisme

merupakan sebagian dari komunisme.Komunisme adalah paham yang

berideologi marxisme-leninisme,artinya marxisme sebagai dipersepsi

Lenin(1870-1924).Kontribusi Lenin pada marxisme adalah ajaran tentang

perebutan kekuasaan oleh Partai Komunis,hal yang tidak pernah dipirkan

oleh Karl Marx (1818-1883).Ajaran Marx umum sifatnya,sementara Lenin

bicara strategi dan teknik perjuangan proletariat pimpinan Partai Komunis.

Karl Mark diakui dalam sejarah sebagai seorang tokoh pemikir

sekaligus reformer sosial.Kehadiran marx ditengah percepatan gelombang

industrialisasi yang melahirkan kaum borjuis baru abad 18,telah

menyentakkan ajaran baru bahwa perguliran dari masyarakat pertanian ke

Industri telah memunculkan disparitas antara sikaya dan simiskin atau

borjuis dan proletar.Karl Mark lalu membuat ”lompatan” pemikiran baru

demi meretas penumpulan kesadaran dengan historical critism-nya bahwa di

balik gemerlap industrialisasi terbekam pertentangan kelas yang

menganga.Semula Marx memang hanya menganalis bahwa didalam

masyarakat terdapat kelas-kelas sosial.Sebagaimana dikemukakan oleh

1

Marx,masyarakat terdiri atas dua kelas berdasarkan pemilikan sarana dan

alat produksi,yaitu kelas borjuis dan kelas proletar.Pembagian ini

merupakan hasil pengamatan Marx diberbagai Industri,yang hasilnya

menunjukkan bahwa hasil para pekerja dalam masyarakat kapitalis

mengalami alienasi (keterasingan) dari hasil kerjanya,dari pekerjaannya,dari

dirinya sendiri dan dari sesama manusia.

Hal ini karena menurut Marx,dalam sistem kapitalis,orang tidak

bekerja secara bebas sesuai dengan yang dikehendaki,tetapi semata-mata

karena terpaksa agar dapat bertahan hidup.artinya pekerjaan yang dilakukan

tidak menegembangkan dirinya karena hasil karya atau produk yang

dihasilkan buka miliknya tetapi milik pabrik.Konsekuensinya langsung dari

keterasingan manusia dari produk pekerjaannya,dari kegiatan hidupnya,dari

hakikat sebagai manusia,adalah keterasingan manusia dari manusia.

keterasinagan manusia dari akibat sistem kapitalis ini,menurut marx dapat

menimbulkan antagonisme antara dua kelas itu,dan antara antagonisme itu

selanjutnya diprediksi Marx akan menimbulkan revolusi sosial.

Pandangan Marx ini kemudian diadopsi dan dikooptasi Lenin hingga

menjadi marxisme leninisme,Lenin melakukan semacam koreksi atas

pandangan Marx.Misalnya,keyakinan Marx bahwa kaum buruh akan

semakin tertindas dalam sistem perekonomian kapitalis dan karena itu

mereka cenderung Revolusioner hingga suatu saat pasti mereka akan

meletus revolusi sosial.Tetapi Lenin tidak melihat itu,justru menurut

keyakinan Lenin,buruh bisa kurang lebih revolusioner karena mendapatkan

upah yang lebih tinggi dan bisa mengungkapkan harapannya lewat Serikat

Buruh.

Berdasarkan pemikiran itu Lenin mengungkapkan hal lain,sesuatu

yang pada Marx tidak ada,yaitu sebuah partai revolusioner,yang terutama

2

terdiri dari kaum intelektual,yang menjaga dan menyebarkan kesadaran

sosial yang sebenarnya.Jadi kesadara sosial menurut Lenin,bukan ada

dikalangan buruh melainkan di petinggi partai.Karenanya kunci masa depan

masyarakat sosialis adalah kekuasaan harus ada ditangan Partai

Komunis,untuk itu partai harus memacu semangat revolusioner kaum

buruh,dan inilah yang khas dari ciri gagasan Lenin.

Maka disetiap lini Partai Komunis selalu memegang kendali

kekuasaan hingga akhirnya menjadi penguasa tunggal yang

diktator.Terbukti sesudah kaum Bolshevik merebut kekuasaan di Rusia,

yang muncul bukan demokrasi dewan kaum buruh,melainkan kediktatoran

Partai Komunis yang mengatas namakan kepentingan kaum

proletar.Apalagi kaum Komunis berkeyakinan bahwa selama masih ada

ancaman terhadap sosialisme,maka partai komunis tidak mau melepaskan

kekuasaannya.Bahkan bisa dikatakan kekuasaan menjadi satu-satunya

sarana paling penting.Maka fokus utama Lenin adalah bagaimana bisa

membentuk Partai Komunis yang terorganisir secara rapi,solid dan

militeristik,dengan tekanan pada sentralisme kekuasaan Komite sentral

Partai.Dari situ partai dapat posisi sentral.

Adapun ciri pokok ajaran komunisme menurut

J.Moedjanto,pertama sifatnya yang ateis,tidak mengimani Allah.Orang

komunis menganggap Tuhan tidak ada,kalau dia berfikir Tuhan ada jadilah

Tuhan ada,Maka,keberadaan Tuhan terserah pada manusia.Ciri yang

kedua,adanya sifat yang kurang menghargai manusia sebagai

individu,manusia itu seperti mesin kalau tua rusak,jadilah ia rongsokan tidak

sempurna seperti rongsokan mesin.Komunisme juga kurang menghargai

individu terbukti dari ajarannya yang tidak memperbolehkanya menguasai

alat-alat produksi.

3

”Komunisme da;am mengajarklan teori perjuangan (pertentangan) kelas menggunakan doktrin the

parmanent atau continouos revolution (revolusi terus-menerus),yang dioperasionalisasikan dalam doktrin Tri

Panji Partai; pertama,panji pembangunan komunisme yang bebas dari oportunitas revolusioner dari

revolusioner modern.Kedua, panji revolusi agraria.Dan Ketiga,panji front persatuan nasional,yang dalam

praktiknya banyak menimbulkan permasalahan,seperti revolusi agraria,menjadikan isu pertanahan untuk

memancing keresahan masyarakat”.

Dari berbagai interpretasi ini,pertanyaan yang perlu didiskusikan itu

apakah komunisme itu ateis? Sugiono menjelaskan jika mengkaji Al

Quran,akan terlihat jelas bahwa didalamnya ternyata tidak ada satu katapun

yang bermakna atau yang bersinonim dengan ateisme.yang ada hanyalah

kata yang bermakna atau yang bersinonim dengan monotheisme dan

politeisme.monoteisme identik dengan tauhid,yaitu konsep ketuhanan yang

mengajarka bahwa hanya Tuhanlah yang pantas dan berhak untuk

disembah,diibadahi,dipatuhi,dan ditaati segala peraturan dan undang-

undangnya lebih dari satu atau banyak.

Siapakah yang dijadikan tuhan (dengan t kecil) oleh para pengamal

ajaran komunisme? Menurut Soegiono,karena komunisme itu adalah

hakikatnya politeisme,maka yang dipertuhankan orang-orang komunis pun

lebih dari satu.Bisa jadi yang dipertuhankan orang-orang komunis adalah

ajaran atau paham komunisme itu sendiri,para pemimpin,tokoh pakar

(manusia),materi,atau hawa nafsunya sendiri-sendiri.

Jadi menurut Sugiono,sebenarnya yang tergolong musyrik atau

penganut politeisme buka hanya pengikut ajaran komunisme.Orang-orang

yang mengaku pemeluk agama monoteisme pun masih sangat mungkin

terperosok kejurang kemusyrikan jika praktik keagamaan mereka sama

4

sekali tidak mencerminkan pengamalan nilai-nilai ketauhidan secara

murni.Bahkan pemeluk islam pun tidak otomatis steril dari kemusyrikan

jika perilaku dan tindakannya sama sekali tidak mencerminkan

pengejawantahan nilai-nilai ketauhidan yang murni.

Paham Sosialisme sebenarnya sudah muncul sangat lama

sekali,sosialisme selalu identik dengan pemberontakan trerhadap

ketimpangan sosial,apabila kita menempatkan aspek tersebut berarti

Sosoialisme sendiri pada awal mula munculnya sebenarnya sudah muncul

sejak peradaban zaman Romawi kuno.Meskipun pergerakan Sosialisme

sebenarnya sudah muncul sangat lama teteapi istilah Sosialisme itu sendiri

baru muncul pada tahun 1827 oleh Robert owen dalam majalah

perkoperasian.

Sedangkan dari segi historis,pergerakan sosialis itu muncul ketika

ada Revolusi Industri pada abad ke-18 di Inggris.Denagn penemuan baru

dibidang teknoklogi yang bisa menciptakan kebutuhan manusia yang lebih

kompleks sehingga dampak dari Revolusi Industri itu sendiri menimbulkan

terbentuknya golongan-golongan kelompok masyarakat yang baru dan lebih

modern,kelompok-kelompok itu adalah golongan pengusaha pemilik modal

atau borjuis (kapitalis) dan juga kelompok proletar yang terdiri dari buruh-

buruh pabrik pada saat itu. Atas dasar kepemilikan sejumlah materi yang

sangat mencolok sekali itulah maka muncullah suatu pergerakan sosial yang

dimana arah dari pergerakan itu adalah untuk menuntut suatu kemapanan

sosial agar tercipta sebuah keadilan.

Sedangkan untuk pemahaman dari sosialisme itu sendiri adalah

sebuah paham yang tujuannya untuk mencapai suatu pemerataan d segala

bidang.Soekarno berpendapat bahwa :

5

Sosialisme itu adalah bukan saja merupakan suatu sistem

masyarakat,sosialisme juga suatu tuntutan perjuangan,yakni kemakmuran

bersama.

Jadi lebih konkritnya sosialisme itu adalah serbuah ide gagasan besar yang

berazaskan pada nilai humanisme yang terinjak-injak karena ketimpanagan

sosial yang tidak merata dan atas dasar itulah maka muncul pergerakan –

pergerakan sosial yang bertujan untuk menuntut ketimpangan sosial itu agar

menjadi sebuah pemerataan dalam kehidupan bermasyarakat.

Kapitalisme adalah suatu ajaran yang dimana orientasi utamanya

adalah untuk mencari materi sebanyak mungkin.pada awal mulanya

Kapitalisme itu lahir dari suatu gerakan besar individualisme.Kapitalisme

bukan hanya saja didentikan dengan suatu sistem ekonomi,akan tetapi

kapitalisme adalah merupakan suatu cara hidup.Kapitalisme muncul saat

terjadi revolusi Industri di Inggris pada abad ke 18 juga,pada saat itu

muncullah sejumlah golongan konglomerat dengan kekayaan materi yang

diperoleh dari hasil industrinya itu untuk mencari materi sebanyak

mungkin,atas adanya golongan itulah maka muncullah tindakan-tindakan

perbudakan yang dilakukan oleh kelompok kapitalis ini.Konsep paham

kapitalis itu lama-kelamaan menyebar ke seluruh Eropa dan seluruh dunia.

Banyak tokoh atau para ahli yang mengemukakan pendapatnya

tentang Kapitalisme. Diantaranya adalah :

Ir Soekarno,menyatakan kapitalisme adalah sustu sistem pergaulan

hidup yang timbul dari cara produksi yang memisahklan kaum buruh

dengan alat alat produksi.

6

Max Weber,mengatakan bahwa kapitalisme adalah sebagai suatu

kegiatan ekonomi yang ditujukan pada suatu pasar dan dipacu untuk

menghasilkan laba dengan adanya pertukaran pasar.

Jika dilihat dri beberapa pendapat para ahli diatas bahwa Kapitalisme pada

hakekatnya adalah suatu cara untuk mengadakan sebuah produksi dengan

dasar atau orientasi pada pendapatan laba.Jadi orientasi yang paling utama

dari Kapitalisme ini adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan yang

sebanyak mungkin agar tercapainya keinginan untuk mengumpulkan sebuah

materi yang bergunung-gunung dan melimpah ruah pada ujungnya.

Kapitalime dibagi menjadi dua pada awalnya yaitu kapitalisme tua

dan kapitalisme modern.Kapitalisme tua diberlakukan semua perdagangan

bebas berbeda dengan kapitalisme modern yang menggunakan monopoli-

monopoli perdagangan untuk memperoleh hasil yang sebesar-besarnya.

Pada abad ke 18 krisis produksi terjadi karena adanya kegagalan

panen,peperangan dan lainnya beda denagn krisis yang terjadi pada

kapitalisme modern,krisis itu terjadi karena cara produksinya sendiri.mereka

memproduksi barang dengan jalan pemikiran agar bagaimana caranya

sasaran produksinya tepat pada tempatnya dan tujuannya,tetapi dalam

berproduksi konsep yang mereka gunakan adalah dengan menggunakan

teori bagaimana mereka agar barang yang didistribusikan itu dapat

menghasilkan laba yang menggiurkan.Tentu dengan adanya hal semacam

inilah yang bisa menjadikan dan membuat orientasi dari pemikiran para

pelaku produsen atau kapitalis menjadi semakin lebih gila lagi untuk

menyengasarakan rakyat proletar,kalau diteliti secara lebih dalam dan nyata

bisa menunjukkan bahwa perilaku-perilaku kapitalis modern tersebut

sangatlah tidak memihak dterhadap kepentingan konsumennya.

7

B.Apakah UUD 1945 Melarang Paham Ideoligi Marxisme, Komunisme,

Sosialisme dan Kapitalisme?

Undang-undang dasar 1945 tidak pernah melarang dan tidak ada

peraturan yang secara absah telah melarang paham

Marxisme,Komunisme,Sosialisme dan Kapitalisme di Indonesia,dalam

UUD 1945 disebutkan bahwa ”setiap orang berhak,berserikat,berkumpul

dan mengeluarkan pendapat” atas penjelasan dari UUD tadi bahwa

seseorang mempunyai hak untuk megeluarkan pendapat jadi sah-sah saja

bahwa seseorang untuk meahami ajaran ataupun paham-paham

Komunis,Marxis maupun Leninisme.

Yang perlu diketahui disini adalah kebebasan untuk memahami

suatu paham tidak tentu harus dimanifestasikan secara riil,dalam arti

subyek hanya memperlajari dan menganalis saja dari paham apa yang telah

dipahami kemudian mengupayakan untuk menggali segala potensi yang

unggul dan menarik dari sebuah pokok materi yang telah

dipelajari,perdebatan memang menjadi kontroversi yang menarik ketika kita

bisa mencermatinya,banyak perspektif yang mengatakan bahwa meskipun

UUD 45 tidak ada penjelasan mengenai pelarangan ajaran Komunisme

tetapi dengan trauma yang sangat mendalam sekali di masa lampau atas

pemahaman inti pokok dari ajaran Komunisme telah menyimpang jauh dari

ajaran dasar negara kita.negara kita mengenal agama tetapi dalam ajaran

komunisme tidak mengenal paham Ketuhanan,hal itu tidak selaras

sekali,karena secara jelas dalam pasal 29 ayat 1 yang berbunnyi ”Negara

kita berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa” itu sudah menjadi acuan

untuk menyingkirkan dari sejumlah paham-paham ajaran baru yang

mencoba merasuki dalam tubuh negara ini.

Yusril Ihza Mahendra lebih jauh telah mengatakan bahwa ajaran

8

Komunis telah jauh berbeda dan tidak akan pernah ada titik temunya ketika

saling bersentuhan,pasalnya memang karena dalam komunisme tidak

mengenal falsafah agama,dalam arti yang lebih konkrit komunisme telah

jauh meninggalkan prinsip ketuhanan,dan itu sangat bertentangan sekali

dengan prinsip nilai-nilai ideologi bangsa Indonesia,apalagi dengan trauma

kejadian masa silam yang sangat merobek-robek ketentraman dalam pikiran

rakyat Indonesia,PKI yang pernah melakukan pembrontakan dengan

menghabisi ribuan rakyat yang tanpa salah ,disiksa, dibunuh tanpa diadili

dengan adili,percobaaan pemberontakan dengan tujuan untuk

memperebutkan kekuasan negeri ini untuk mengubahbsuatupaham ideologi

dari Pancasila ke Komunis hal itu sudah bisa dijadikan bukti bahwa

kekuatan dari Komunisme itu telah mengancam ketentraman rakyat

Indonesia,

”Padahal secara urgensi pancasila merupakan suatu manifestasi dari filsafat negara yang

harus dijunjung tinggi,pancasila merupakan dasar cita negara atau staatsidee dan sekaligus juga

sebagai cita hukum atau rechtsidee dan sekaligus juga sebagai cita hukum atau rechtsidee dari

neara Inodonesia.”

Andaikata dengan berbagai pertimbangan yang telah dilontarkan oleh Yusril

Ihza Mahendra tadi tidak dipertimbangkan dengan matang berarti Indonesia

tidak konsisten terhadap dasar negara, Sikap konsisten terhadap falsafah

dasar negara akan terus berkembang selama suatu negara tersebut dapat

mempertahankan dan menjaga kandungan nilai-nilai yang terkandung dalam

ide falsafahnya tersebut,harus diakui bangsa kita adalah bangsa yang

menjunjung tinggi azas religiulitas dengan memancangkan dasar negaranya

Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai sila pertama Pancasila.

Ismail Suny juga menyatakan dengan sangat lantang bahwa tidak

9

akan pernah ada paham yang bisa seenaknya mengingkari dari ajaran

falsafah dasar negara kita,Negara Indonesia terbentuk atas dasar Proklamasi

17 Agustus 1945 itu adalah sebuah dasar spiritual,sebagaimana tercantum

dalam pembukaan UUD 1945 dalam alenia ketiga menyatakan negara

Indonesia berdasarkan atas Ketuhanan yang maha Esa.Pernyataan ini

merupakan suatu gambaran keluhuran suatu budi sebuah bangsa yang tetap

memegang hubungan transendental dengan Tuhan yang telah diakui dalam

falsafah negaranya,maka dari itu apabila ada paham yang sangat

bertentangan dengan itu maka sikap demikian bisa dipandang Inkonsisten

pada pancasila yang selama ini telah dijadikan sebuah ajaran falsafah yang

sangat mendasr bagi bangsa Indonesia.

Sikap inkonsisten ini dapat dianalogikan oleh Ismail Suny bahwa

komunisme adalah merupakan ajaran anti-Tuhan,padahal secara tegas

falsafah Pancasila melarang keras suatu ajaran yang berpaham non-

keagamaan.dengan demikian pula yang diperjelas adanya pasal yang

menyebutkan negara kita harus berdasarkan Ketuhanan berarti itu membuat

paham ajaran Komunis itu dilarang diterapkan bagi bangsa Indonesia.

Masalah yang harus dikaji lebih mendalam disini adalah apakah

penganut ajaran Komunis itu pasti ateis,tidak dapat disangkal lagi kalau

penganut ajaran komunis itu tidak selalu identik dengan ateis,Sejarah

membuktikan bahwa PKI (Partai Komunis Indonesia) sebagian besar para

pengikut dari partai Komunis tersebut tidaklah ateis semua,hanya sebagian

saja bahkan sebagian besar yang menjadi pengikut PKI adalah orang-orang

yang masih erat menjalin hubungan transendentalnya atau berhubungan

dengan Tuhan,dalam arti bahwa mereka masih memiliki agama tetapi

mereka ikut berpolitik dalam suatu organisasi massa yang beraliran

Komunis,hanya para elit-elit organisatorisnya yang menjadi orang ateis.

10

Jika kita kembalikan pada pencetus ajaran Komunisme Karl-Mark

bahwa sebenarnya mereka tidak pernah menyebutkan apa yang disebut

dengan ateis,dan tidak mengetahui arti ateis pula.Didalam Alquran pun juga

tidak mengenal istilah ateis,ajaran yang diberikan Karl Marx adalah bahwa

sesungguhnya tidak ada dan tidak mengenal prinsip Ketuhanan,bahwa yang

mereka kenal adalah kehidupan yang syarat dengan materialisme,maka

dengan analisis dialektis marxismenya dia mencoba untuk menemukan

sebuah ajaran atau paham yang dimana akan menemukan suatu prinsip yang

sangat ideal untuk dijadikan sebuah pegangan hidup pada diri manusia,agar

manusia tersebut tidak terjerembab kedalam lubang-lubang kehancuran

kehidupan duniawi.Karena dalam adjarannya hanya mengenal

materialisme,maka salah satu manifestasinya adalah dengan cara tidak

mengenal Tuhan,tidak ada penyebab pertama dan penutup terakhir ,serta

juga tidak mengenal kehidupan alam gaib.kenyataan yang ada hanyalah

benda,yang dianggap pertama ada dan bersifat abadi,tidak diciptakan dan

tidak bisa dihancurkan.

HOS Tjokro Aminoto mengemukakan pandangan Feurbach yang

berpendapat bahwa dalam materialisme segala sesuatu yang ada hanyalah

benda belaka.Tidak ada Tuhan yang telah menjadikan bumi ini,tidak ada

barang yang berwujud,tidak ada makhlu halus bahkan lebih mengenaskan

lagi bahwa manusia tidak lebih dari pada binatang yang tinggi

derajatnya,semua angan-angan,ingatan,pikiran semuanya itu tidak lain

melainkan hasil geraknya benda,yaitu gerakan otak manusia.

Bahkan Marx juga menerangkan bahwa sebenarnya manusialah yang

menciptakan paham agama dan ketuhanan,bukan tuhan yang menciptakan

agama dan paham ketuhanan,bukan pula tuhan yang menjadikan manusia

melainkan manusia yang menciptakan Tuhan.Tuhan dewa-dewa merupakan

11

hasil fantasi dari manusia dan bayangan wujud manusia.Dari pandangan

materialisme yang diungkapkan tadi bahwa ateis sangat bertentangan sekali

dengan ajaran agama.Tuhan itu ada dan hanya Tuhan sajalah yang

mempunyai kekuasaan mutlak.Manusia bisa melakukan pendekatan dengan

Tuhan lewat beberapa cara yang bersifat filosofis,intuitif,historis

pengamalan dan sebagainya.dalam ajaran agana Tuhan adalah yang pertama

dan yang penghabisan,Yang Lahir dan yang Batin,Tuhan ada dimana-mana

tidak terikat oleh ruang dan waktu maka dari itu tujuan segala yang ada

hanyalah untuk Tuhan semata,Tuhan adalah asal dan tujuan segala yang

ada,termasuk tata nilai.Berdasarkan atas konsep tersebut maka dapat

disimpulkkanlah bahwa komunisme itu ateis,karena secara filosofis ajaran

komunis itu telah menafikkan aspek spiritual.maka atas dasar itulah banyak

tokoh intelektual yang menentang ajaran komunis,ada beberapa alasan yang

sangat relevan sekali terkait hal ini,yang pertama adalah tidak sesuai dan

sejalan dengan dasar ideologi pancasila,kedua bertentangan dengan hak

asasi manusia (HAM).

Tampak pula perbedaan yang sangat kontras dalam paham

tersebut,Komunis menghalakan segara cara bahkan menggunakan dan

mengajarkan cara-cara yang sangat revolusioner demi untuk memenuhi

ambisinya,mengajarkan pula terjadinya penggolongan kelas-kelas

sosial,yaitu kelas borjuis dan kelas proletar,sedangkan hal yang sangat

berbeda negara kita mengakui hal kemajemukan dalam masyarakat,dan

bahkan mengarahkan pada tujuan persatuan dan kesatuan,jadi falsafah

negara kita salah satu tujuannya untuk mengkonsolidasikan segala rasa

nasionalisme agar tidak terjadi atau tercipta suatu golongan tertentu.Dasar

negara kita juga ada musyawarah untuk mencapai mufakat ketika

mengambil suatu keputusan yang sangat krusial terkait

12

permasalahan,kemasyarakatan,kedaerahan dan nasional,sehingga apabila

negeri ini dipadukan bahkan digantikan dengan ideologi Komunis sangat

tidak sinkron sekali,karena dengan menggunakan cara-cara revolusoner itu

sangat tidak sepaham sekali dengan ajaran falsafah dasar negara Indonesia.

Tetapi bila kita mengkaji dan mengacu yang lebih dalam lagi tentang

ajaran Komunisme itu adalah sebuah ajaran atau paham yang boleh

dipelajari sebagai wacana ilmiah,maka seharusnya bangsa ini harus lebih jeli

dalam memikirkannya,kebebasan dalam menambah wacana harus

dipeolehkan karena juga merupakan hak asasi pada setiap manusia.apapun

ideologinya yang penting tidak menggangu kestabilitasan negara dan tidak

memunculkan gejolak suatu prahara diperbolehkan.

Ideologi yang merupakan penjabaran dari ajaran marxis selain

Komunis adalah Sosialisme.Sosialisme terbukti ampuh menggalang massa

atau kaum yang termarginalkan untuk bangkit dan tumbuh menjadi kaum

yang berhak untuk mendapatkan hak asasi manusianya tanpa melalui proses

kekerasan,aka tetapi tak terkadang kaum sosialis juga akan berlaku radikali

karena melihat ketimpangan yang ada sehingga mereka lebih terpacu untuk

memberontak keadaan yang timpang tersebut.Pada masa perjuangan bangsa

Indonesia untuk memperoleh kemerdekaan,Sosialisme telah terbukti ampuh

dengan memberi sumbangsih yang sangat besar sekali untuk mencapai

Indonesia yang Merdeka

Sosialisme berbeda dengan Komunisme,Komunisme cenderung

menggunakan cara yang revolusioner dan menghalalkan semua cara untuk

mendapatkan ambisinya,sedangkan Sosialisme berkebalikan arti dengan

Komunisme,Sosialisme tidak menggunakan jalan kekerasan untuk

memperoleh hajatnya atau keinginanya,Sosialisme lebih moderat dan lentur

jika dibandingkan dengan Komunisme yang cenderung radikal.Karena sikap

13

moderat yang ditawarkan dari sosialisme tersebut maka paham sosialispun

mudah sekali untuk diterima dimasyarakat.

Sejarah Indonesia telah membuktikan,bahwa sosialispun telah

menciptakan sebuah perkumpulan intelektual dibawah payung organisasi

kepemudaan yang bergulat didalam budang pergerakan politik sosial untuk

memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dimasa penjajahan kolonial

Belanda.Sejarah mencatat seorang tokoh intelektual bernama Sneevliet

yang berasal dari Belanda dan pada ditahun 1914 mendirikan sebuah

organisasi kemasyarakatan yang berjuang dibidang sosial,organisasi tersebut

bernama ISDV ( Indische Sociaal Demoscratiche Vereeninging) Di

Semarang.ISDV merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang berdiri

pertama kali di Hindia Belanda yang berlandaskan Ideologi Marxis Sosialis.

Selain itu juga ada SI (Sarekat Islam) yang juga berdiri di Semarang

pada tahun 1919.Organisasi politik yang satu ini juga berlandaskan Marxis-

Sosialis.SI didirikan oleh Semaoen yang saat itu masih berumur 19

tahun.Dia diangkat sebagai seorang Presiden Sarekat Islam menggantikan

Moehammad Josoef .Perubahan Soemaoen menjadi pemimpin yang baru ini

bukan hanya sekedar merubah struktur kepemimpinan belaka,melainkan

juga merubah struktur tatanan masyarakat yang lebih agresif dengan

memanamkan benih-benih paham Sosialis revolusioner.Semaoen

merupakan pemimpin muda sosialis yang pandai sekali dalam bermain

otak.Organisasi yang dipimpinnya bukan hanya berhasil melahirkan tokoh-

tokoh perjuangan dari kalangan kaum menengah dan pegawai negeri, kaum

buruh pun juga ikut diajak Semaoen untuk bergabung,Semaoen memberi

ajaran sosialis pada pengikutnya dan dia menyulap organisasi sosialisnya

menjadi organisasi kaum buruh dan rakyat kecil. Organisasi ini sekaligus

menjawab bagaimana sosialis pertama kali berkembang di Indonesia.

14

Paparan diatas merupakan sejarah singkat lahirnya suatu organisasi

pergerakan kemasyarakatan sosialis yang tumbuh kembang pada permulaan

abad ke 19 ketika bertepatan dengan munculnya sejumlah gerakan sosial

berideologikan sosialis lainnya,Dalam proses perkembangan yang lebih

lanjut ketika memasuki fase zaman pergerakan nasional yang dimana

sumbangsih dari organisasi yang beraliran sosialis sangat diperhitungkan.

Bila dikaitkan dengan masalah apakah ideologi Sosialis di larang di

Indonesia,dari sejarah singkat dan dari pergerakannya pun sudah jelas

paham atau ajaran sosialis sangat tidak bertentangan dan mengancam

falsafah bangsa Indonesia,oleh karena itu sah-sah saja bila ajaran ini

berkembang di negeri ini.Undang-undang telah menyebutkan juga bahwa

suatu ideologi yang bertentangan dengan ajaran falsafah dasar negara kita

apabila paham dari ajaran tersebut salah satunya tidak mengakui adanya

keberadaan Tuhan dan dalam ajaran tersebut dipergunakan cara revolusioner

untuk mencapai tujuan tertentu salah satu tujuan tersebut adalah ingin

menggulingakan pemerintahan yang sedang berdiri dan lebih-lebih ingin

memaksakan sebuah ideologi yang mencoba berontak tersebut untuk

menggeser ideologi yang telah terpancang sebagai dasar falsafah hidup

negara kita.

Yang perlu diketahui juga bahwa sosialis merupakan ajaran yang

terkandung juga didalam falsafah dasar negara kita yaitu Pancasila,pada sila

ke 5 yang berbunyi ”keadilan sosial bagi seluruh rakyat

indonesia”,menjelaskan bahwa itu merupakan manifestasi dari ajaran

sosialis.Dalam sila yang kelima itu menyiratkan sebuah makna bahwa

sosialis mengajarkan kita untuk berlaku adil dan saling membantu antar

sesama untuk mencapai sebuah tatanan sosial kemasyarakatan yang lebih

selaras dan harmonis tentunya.

15

Isi dari pancasila itu sangat relevan sekali dengan paham-paham

yang diajarkan oleh paham ajaran sosialis,sosialis mengajarkan untuk saling

berbagi,seperti sebuah kalimat berikut ini yang syarat dengan makna

mendalam,”sama suka sama rata”.Jadi penjabaran dari kalimat tersebut

adalah ketika kita berada pada suatu keadaan yang terpuruk,kita harus

bersama-sama bergandeng tangan untuk kemudian mencoba bangkit dari

keterpurukan tersebut,saling membantu dan saling merasakan dan ketika

kita berada didalam suatu kondisi yang menyenangkan kita harus bisa

merasakan kenikmatan itu secara bersama-sama juga.bagaimana kita saling

berbagi,saling menghormati satu sama lain.

Ideologi yang tanpa sengaja dan tanpa disadari telah hadir dan

menginfiltrasi kita adalah Ideologi atau paham Kapitalisme,kapitalisme

seperti ideologi Sosialisme yang merupakan suatu ideologi atau paham yang

dimana pahamnya tidak bertentangan dengan falsafah bangsa Indonesia,

tetapi ideologi kapitalisme ini mengajarkan bagaimana manusia agar hidup

hanya untuk berorientasikan mencari materi,dalam hal ini tentunya dalam

rangka bagaiman seseorang tersebut dapat mengkapitalisasikan semua

sumber daya atau aset yang dimilikinya untuk kemudian dijadikan sumber

penghidupan yang layak baginya.Kapitalisme menurut Muhammad Ismail

Yusanto yang merupakan Jubir HTI (Hisbut Tahri Indonesia)beliau

mengatakan bahwa Kapitalisme merupakan ajaran sutau paham yang sangat

berbahaya sekali bagi siapapun,dapat dibayangkan kapitalisme hanya

mencari kebutuhan materi untuk hidup didunia saja,paham itu tidak

mengajarkan bagaimana agar manusia bisa juga memikirkan kehidupan

manusia di akhirat.Lebih lanjut dikatan bahwa bukan hanya orang saja yang

memiliki perilaku-perilaku kapitalis,melainkan sebuah negara pun juga telah

menerapkan ajaran tersebut,dapat dilihat Amerika Serikat,yang menurutnya

16

dianggap sebagai suatu negara bangsa kafir.negeri Paman Sam itu sampai

saat ini telah menancapkan benih-benih kapitalisme ke berbagai seluruh

penjuru dunia dengan tujuan untuk mencari kebutuhan materi sebesar-

besarnya,bahkan untuk memenuhi ambisinya itu tidak segan-segan

menggunakan cara-cara yang sanagt subversif melebihi apa yang telah

dilakukan oleh bangsa komunis.

”dengan segala upaya negara kapitalis akan selalu menekan negara-negara yang berkembang seperti

Indonesia dari berbagai aspek kehidupan,baik sosial ,ekonomi,budaya dan politik.”

Jadi Kapitalisme itu merupakan bahaya yang sangat nyata bagi

manusia.Menurut Muhammad Ismail Yusanto.lebih lanjut mengenai

paparannya tentang ideologi kapitalisme adalah ideologi yang di lahirkan

dari materi,kemudian setelah lahir didunia untuk mencari materi lagi,dan

setelah matipun hanya untuk materi juga,hal ini merupakan sesuatu yang

sangat konyol sekali ketika suatu manusia,peradaban ataupun bangsa

mengikuti ideologi yang tak pernah akan tahu dimana juntrungnya

kelak.Pertanggung jawaban manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan

diakhirat kelak bila melihat dan menganalisis beberapa paradigma yang

dilontarkan oleh Ismail Yusanto tadi bahwa pertanggung jawaban diakhirat

sebagai manusia yang beriman tidaklah ada didalam teori hidupnya.

Kapitalisme merupakan sebuah ajaran yang bersifat radikal dan sangat

melanggar aturan,karena memang didalam rangka untuk memenuhi

kebutuhan dan ambisi keinginannya,ajaran Kapitalis selalu menggunakan

dan menghalalkan berbagai cara guna untuk memenuhi ambisi

keinginannya tersebut dan itu sangat berbahaya sekali bagi.

BAGIAN II

17

RADIKALISME MOBILITAS KOMUNISME

A.Komunisme melahirkam pemimpin Diktator.

Soekarno merupakan bapak Proklamator

Indonesia,beliau merupakan salah satu orang yang

berjasa mengantarkan Indonesia pada lembah

kebebasan mencapai Kemerdekaan bangsa

Indonesia,tokoh pemimpin yang satu ini sangat

fenomenal ,terlihat jelas dari cara kepimpinannya,

pengetahuan,intelektualitas,tanggung jawab nasionaisme yang sangatlah

luar sekali biasa tak kepalang tanggung,tak ayal karena kehebatannya itu dia

menjelma menjadi sosok seorang pemimpin yang sangat dikagumi bukan

hanya di mata rakyatnya tetapi dimata Duniapun beliau diakui, Putra Sang

Fajar ini telah memberi kontribusi yang sangat besar sekali pada negeri

ini,bahkan para tokoh-tokoh ulama tersohorpun menyebutkan dirinya

sebagai tokoh Mujahid terbesar abad 19,Dengan kelihaiannya dalam

berpolitik dan menggalang massa Soekarno bisa menggabungkan dari

beberapa ideologi Sosialisme, Marxisme, Komunisme, Islamisme

meleburnya menjadi satu kemudian mencoba untuk membangun konsolidasi

kekuatan untuk mengusir para penjajah dari Indonesia.

Pemuda Soekarno tidak melihat ada yang salah ketika menyontek

pada ujian sekolah. “ini masuk kepala apa yang kita sebut gotong-royong,”

dijelaskanya.Sebagai pesaing yang sengit, ia tidak aka pernah mengijinkan

dirinya dilampaui siapapun . “Didalam permainan gasing , satu gasing milik

teman yang berputar lebih cepat dari punyaku,” kenangnya. “Aku

memecahkan situasi ini dengan gaya soekarno yang berfikir cepat-melampar

18

gasingnya ke sungai!” Logikanya ini tidak berubah banyak ketika menjadi

penguasa dari jutaan rakyat indonesia.

Ia lahir disurabaya, Jawa Timur pada tahun 1901. ayahnya seorang

guru sekolah, ibunya adalah berasal dari Bali yang bangga dan yakin bahwa

putranya telah memberikan tanda nasibnya sendiri.Ibunya menjulukinya

sebagai ”Putra Sang Fajar”,maksud dari julukan itu adalah dengan tujuan

kelak akan menjadi manusia yang mulia dan bisa menjadi seorang

pemimpin besar rakyatnya.Soekarno mempercayai itu, tetapi ia merasa

dijengkelkan dengan oleh tingkah laku anak-anak Belanda yang melecehkan

kulit gelap pribuminya. Sebagai remaja ia menentang menentang anak-anak

itu dan memenangkan simpati gadis Belanda karena ketampanan dan

kefasihanya dalam berbicara, “Ini adalah yang saya tahu untuk

menghancurkan rasa superioritas dari ras kulit putih dan membuat mereka

takhluk pada kemauanku!”Ia kemudian berkembang sebagai penakhluk

wanita, menikah berkali-kali tanpa merasa risih dengan harus menceraikan

salah satu diantaranya.

Pada usia 15 tahun ia sudah mulai bergabung dengan Partai Nasional

Indonesia yang berjanji dan bersumpah akan mengusir penjajah Belanda

dari negeri Indonesia. Di dalam tiga abad penjajahanya, Belanda telah

memelorotkan kesejahteraan rakyat dan memeras kekayaanya dari tiga ribu

pulau yang tersebar di sepanjang daerah seluas Amerika Serikat.

Mendaftarkan diri sebagai mahasiswa tekhnik di Institut Teknologi

Bandung, Soekarno mempelajari revolusi melalui pandangan Garibaldi,

Dalton, Mark dan Lenin. Idolanya, Bagaimanapun mencerminkan tipologi

manusisa yang punya pengaruh kuat-Hitler, Mussolini, Roosevelt, George

Washington, dan Nabi Muhammad SAW.

19

Lulus pada tahun 1926, ia menyisihkan gelar insinyur sipilnya untuk

menyalakan pidato-pidato politiknya.Hanya bertinggi badan sekitar 167

cm,ia tampak bagaikan raksasa di para pembicara,mahir dalam berbahasa

inggris,prancis,jerman,dan Belanda.Kerumunan Massa terilhami oleh paham

sosialis-demokratis.(satu campuran seimbang antara semangat demkrasi

Amerika 1776,Islam Kristen dan Karl Mark,)

Pada bulan juli 1927,ia membangun Partai Nasionalis Indonesia,

(PNI). Semboyannya,”Merdeka sepenuhnya-sekarang juga”,tidak dihargai

oleh belanda akhirnya organisasi perpolitikan itu dibubarkan secara paksa

oleh pemerintahan Kolonial Belanda,13 tahun waktu hidupnya dihabiskan di

penjara.tahun 1942 ia didapati telah dibuang di Sumatra,ia diterima oleh

jepang sebagai perantara dan diperbolehkan bertindak sebagai Presiden

boneka n untuk memperlemah Indonesia untuk memperlemah Jepang.

Ketika telah menjadi jelas bahwa Jepang kalah.Soekarno melakukan

gerakannya,Dipertengahan Agustus 1945,ia merampas gudang-gudang

senjata milik Jepang,Memproklamirkan ”Republik Indonesia” dengan

Soekarno yang menjadi seorang Presiden, Tetapi ketika perang

berakhir,sekutu memaksa kembali untuk mengembalikan kembali

Indonesia ketangan Belanda,yang menolak berunding dengan

Soekarno.Empat tahun perang gerilya mengakhiri penangkapan dan

pembuangannya.

Bagaimanapun juga,ditahun 1949, PBB melakukan desakan pada

Belanda untuk mengakhiri kekuasaan kolonialnya.Soekarno sekali lagi

langsung naik ke permukaan bumi untuk memproklamirkan dirinya lagi

menjadi seoranag Presiden dan sekaligus pemimpin republik yang

asli.Selama 8 tahun Soekarno melakukan pengontrolan pemerintahannya

dengan sisitem demokrasi parlementernya,mengontrol tiga ribu pulau yang

20

tersebar diseantero Republik Indonesia,Salah satu program keberhasilannya

adalah program pintas pendidikannya untuk memberantas rakyat buta

aksara,dan alhasil mengurangi kebutaan huruf rakyat Indonesia dari 93

persen menjadi 55 persen.Sedikit demi sedikit ia menggeser republik ke

arah kiri,dibawah pengaruh PKI,suatu organisasi politik beraliran Marxis

yang berhubungan erat dengan Cina Merah.Pemimpin revolusionernya

adalah Aidit,PKI terus memuja Soekarno agar lebih mudah untuk

melenggangkan pengaruh Marxisme atau Komunisme ke perpolitikan dalam

negeri.

Pada tahun 1956,Soekarno menarik simpati dan perhatian dengan

presiden Eisenhower,dan dia diterima dengan antusias di Amerika.Karena

merasa curiga dan tidak nyaman dengan apa yang tawarkan oleh pihak

Amerika dengan kulit putih maka Soekarno terpukul dan mulai mengalihkan

perhatian dan pandangannya ke Moskow,dimana rakyat Rusia dengan

pemahaman Marxismenya tidak pernah memandang perbedaan Ras,Pulang

dari Rusia,Soekarno mencap bahwa demokrasi yang dilaksanakan

dinegaranya telah gagal,alhasil dengan pemahaman Marxismenya yang

didapatkan sepulang dari Rusia Soekarnopun akhirnya membubarkan

Demokrasi Parlemennya dan menggantinya dengan demokrasi Terpimpin

yang telah menjadikan Soekarno sebagai Pimpinan Diktator yang baru di

Dunia.Dua kekuatan terbesar yang paling berpengaruh di Indonesia adalah

Tentara dan PKI,dia mendamaikannya kemudian merencanakan suatu cita-

cita yang sangat besar yaitu untuk menghabisi Belanda.ia melakukan suatu

gebrakan yang sangat luar biasa yaitu dengan cara menasionalisasikan

investasi Indonesia yang telah diambil belanda,menuntut agar Belanda

mengembalikan Irian barat ketangan Indonesia,

21

Pihak Amerika pun semakin khawatir atas pergeseran Soekarno ke

arah kiri.Apakah ribuan dollar investasi Amerika di Indonesia akan

dihentikan,apakah Indonesia Merah akan menjadikan pimpinan penyebar

ajaran komunisme di Asia Tenggara.Dulles akhirnya sepakat untuk

melengserkan Presiden Soekarno dari singgasananya lewat operasi

CIA.Amerika melakukan misinya yang pertama mengirimkan pasukannya

ke Sumatra untuk membantu para pemberontak dalam rangka membentuk

republik saingan Indonesia,pada suatu ketika Allen Pope seorang pilot AS

tertangkap oleh tentara Indonesia,diinterogasi megaku bahwa merupakan

suruhan Amerika.Persenjataan militer yang selama ini dibeli dari Amerika

dihentikan dengan sekejap,dan Soekarno merubah kebijakan alutsistanya

tersebut ke Eropa timur Komunis,

Dia tetap merasa aman dengan 350.000 tentaranya dan didukung

oleh jutaan kau komunis,Indonesia lebih membelokkan kapal layarnya ke

arah Cina Merah,Menteri luar negerinya yang komunis, bernegosiasi denga

perdana menteri Chou En-Lai unhjtuk menyulihi pengaruh rusia ke arah

Cina.,Tetapi,atas sikapnya yang cenderung berpihak pada golongan

komunis itu membuat kelompok Islam fanatik dan nasionalis meras tidak

nyaman. Dalam periode 1957 sampai 1962,kelompok islam tersebut

mencoba untuk melakukan pembunuhan terhadap Soekarno.5 kali Soekarno

hampir terbunuh. Untuk menghindari ancaman yang lebih besar dari

golongan islam fanatik,Soekarnopun dengan sangat lihai mengalihkan

perhatian seluruh rakyat Indonesia ke daerah Irian Berat.Soekarno

mengirimkan pasukan tentaranya ke Irian Barat untuk mencaploknya

kembali,alhasil dengan diputuskannya keputusan dari PBB untuk

mengembalikan Irian Barat kepangkuan Indonesia lagi secara prestise nama

Soekarno kembali delu-elukan,Agenda besar berikutnya yang bertujuan

22

untuk melanggengkan kedudukan pemerintahannya adalah dengan

pembebasan Malaya,Sinagpura, dan kalimantan Utara dari tangan

penjajahan Inggris.Ia merasa tidak puas ketika Inggris memebrikan miliknya

itu kemerdekaan,mempersatukan mereka kedalam negara baru yang disebut

Malaysia,menuduhnya sebagai boneka Inggris,Soekarno berteriak kepada

rakyatnya ”Ganyang Malaysia”.

Pada Januari 1964,sementara tentara menyerang,Malaysia terpilih

sebagai dewan keamanan PBB,satu tamparan diplomatik bagi

Soekarno,Memainkan sikap angkuh Soekarno yang terluka,Aidit dan

Soebandrio menggarapnya hingga Indonesia keluar dari PBB.Ia dengan

sangat vulgar menyerang semua program-program yang diberikan PBB,

Kemarahan pribadinya di arena diplomasi Internasional malah

memperburuk situasi perekonomian Indonesia,semua serba terisolasi dari

dunia.Semua aset-aset pemasukan dari dalam negeri macaet,inflasi

meningkat dua kali lipat dalam waktu enam bulan.menambah ribuan rakyat

Indonesia semakin terpuruk,ribuan pengemis dan anak-anak kelaparan

semakin bertambah banyak.Dua per tiga APBN digunakan untuk operasi

militer melawan malaysia,Soekarno sering mengeluh ketika para menteri-

menterinya datang ke Istana untuk membahas terkait kondisi perekonomian

dalam negerinya yang semakin terpuruk.

Dukungan Amerika terhadap pihak Malaysia memberikan peluang

baginya untung mengambing hitamkan Washington atas kegagalannya dan

sekaligus dijadikan suatu apologis atas kepemimpinannya yang mulai pudar

dihadapan para rakyat bahkan politikus dalam negeri.Selanjutnya Soekarno

mengecam lebih keras atas tindakan Amerika yang pro-

Malaysia,dibuktikannya dengan memboikot semua produk barang-barang

dari Amerika dan juga mengambil alih investasi Amerika semua,terutama

23

dibidang karet dan timah,tak luput juga menjadi sasaran kemarahan

Soekarno Korps Perdamaian (Organisasi relawan Amerika) diusir dari

Indonesia.Atas sejumlah tindakan radikal Soekarno tersebut Amerika

mengecam keras tindakan itu,Soekarnopun berteriak ”Pergilah ke neraka

dengan bantuanmu!”. Karena beras semakin langka di Indonesia maka

Aidit pun mencoba untuk menawarkan suatu trobosan baru yaitu

mengombinasikan pembrantasan tikus dengan pengendalian wereng agar

semua faktor pengganngu padi mati.

Pemimpin militer anti-komunis ,yang dipimpin oleh menteri

pertahanan yang muslim,Nasution,mengadakan pertemuan rahasia dan

memutuskan bahwa kini saatnya telah datang untuk menghentikan gerakan

Soekarno membawa Indonesia menjadi satelit Cina Merah.Poster-poster

bertebaran diSeantero penjuru jakarta ” Gantung Soebandrio!” Nasution

membuang penjabat komunis keluar dari pemerintahannya,dan memaksa

penangguhan 57 anggota komunis di parlemen,kemudian ia menuduh

Soebandrio merencanakan kudeta Komunis di Indonesia.Para pemimpin

militer yang loyal pada Soebandrio dan Aidit tiba-tiba menculik Nasution

dan para pimpinan militer puncak,aenam diantaranya dibunuh,Mereka

mengabaikan Soeharto yang mengepung istana dengan satu batalion tentara

komandonya.Soekarno pergi terburu-buru bergabung dengan Aidit di

pangkalan udara militer Halim Perdana Kusuma.Aiditpun mendesak untuk

membentuk ”Dewan Revolusioner tetapi ia ragu-ragu”

Soeharto mengambil alih komando pemerintahan,bingung dan putus

asa,Soekarno berteriak keseluruh negeri untuk mempercayakan segala

urusan yang sangat krusial ini kepadanya.Tetapi hal yang sangat lambat dan

percuma,Aidit telah ditangkap dan ditembak mati.Di jawa Tengah dan Jawa

Timur ribuan kaum komunis dan keluarganya dibunuh.Tentara dan

24

kelompok Muslim diperkirakan membantai seratus ribu lebih warga sipil

Indonesia. Soekarnopun menghimbau kembali kepada semua rakyatnya agar

kembali bersatu kembali,dia menjelaska pada rakyatnya bahwa sebenarnya

musuh yang paling utama pada diri mereka adalah NEKOLIM,tetapi sayang

himbauan Soekarno tersebut tidak dipedulikan rakyatnya karena rakyat

sudah terbius oleh komunis dan membutuhkan koreksi dari tentara.Ia benar-

benar merasa berang saat Nasution menuntutnya untuk mengubah politik

luar negerinya,dan berteriak,”Aku masih Presiden,dan tidak akan mundur

pun satu senti dari kebjakanku!”.

Demonstrasi Mahasiswa yang besar bergerak menuntut berakhirnya

kekuasaan diktator yang Chaos,salah urus dan korup.masa itu juga

memunculkan seorang tokoh intelektual muda yang bernaa Soe Hok Gie,dia

adalah salah satu aktivis mahasiswa yang mengkritik secara vulgar

mengenai pemerintahan Soekarno,lewat media massa dan aksi demonstrasi

yang didukung oleh kekuatan militer Soe Hok Gie bersama kwan-kawan

seperjuangan melawan pemerintahan tirani yang terbukti telah

menyengsarakan rakyat Indonesia .Pada 11 maret 1966,tentara Soeharto

dapat menguasai istana,menangkap Soekarno dan Soebandrio.Soekarno

dipaksa menandatangani dekritnya memberikan kekuasaan sepenuhnya

kepada Soeharto.Setelah itu Soebandrio diadili dengan tuduhan

pengkhianatan dan diancam tembak mati.karena telah membawa tragedi dan

penderitaan pada seluruh lapisan masyarakat Indonesia,setiap orang tahu

bahwa ia menjadi korban untuk Soekarno.Pada awal 1967,orang kuat

Indonesia yang baru Soeharto,memberikan sidang diktator yang tumbang itu

ultimatum ke luar negeri atau diadili dengan tuduhan pengkhianatan.Dan

setelah kejadian itu secara perlahan eksistensi dari Soekarnopun mulai pudar

dan menghilang.

25

B.Pemberontakan kaum Komunis di Indonesia

Penilaian dari berbagai tokoh

intelektual mengenai ideologi

revolusioner yang ada di Indonesia

memunculkan banyak paradigma-

paradigma baru yang sangat kritis

dan penuh analitis tentunya

sehingga sangat pelik bila untuk didiskusikan,tak dapat disangkal lagi

bahwa negeri ini didalamnya memang sudah menjamur beberapa ideologi

yang sangat revolusioner.Revolusioner disini dalam arti ideologi yang bisa

membuat dan memunculkan sebuah pemikiran-pemikiran baru yang sangat

progresif,radikal,dan sporadis,yang dimana tujuan dari pemikiran-pemikiran

ini adalah untuk menciptakan sebuah perubahan tatanan stuktur

sosial,budaya,ekonomi,politik yang lebih dewasa dan kondusif.Bahkan cara

yang digunakan suatu kelompok yang berideologikan revolusioer ini tak

segan-segan menggunakan tindakan yang sangat ofensif,subversif lebih jauh

lagi dengan cara-cara yang tak manusiawi hanya untuk memenuhi

ambisinya.

Kendati seperti itu namun kelompok-kelompok yang berideologikan

revolusioner ini sangat cantik sekali dalam permainan menyebarkan

ideologinya,proses infiltrasi penawaran ideologinyapun sangat hangat

sangat mudah diterima oleh masyarakat yang cenderung

termarginalkan.Karena misi yang mereka bawa sekaligus mereka tawarkan

adalah mencapai sebuah tujuan yang sangat luhur,yaitu mencapai keadialan

bersama dan menciptakan kondisi struktur masyarakat yang sehat disegala

bidang maka ideologi ini mudah diterima oleh berbagai kalangan

26

masyarakat.Atas dasar itulah.apabila suatu ideologi revolusioner dikaji dan

dianalisis lebih dalam,maka sebuah pemikiran yang revolusionerakan

menyebabkan suatu ragam pergulatan pemikiran intelektual yang sangat

luar biasa dan sangat kompleks sekali dinamikanya.

Mungkin bangsa kita tidak bisa mengingkari,menghindari dan

melupakannya, bahwa negeri kita di tahun 1966 telah terjadi

pemberontakan sebuah partai yang berideologikan Revolusioner,ideologi itu

bernama Komunis. Komunis yang mencoba untuk meruntuhkan kekuasaan

pemerintahan yang sedang berdiri kokoh saat itu. PKI (Partai Komunis

Indonesia) merupakan sebuah partai yang menghalakan semua cara untuk

menempuh semua keinginan dan ambisi yang ingin digapainya.PKI

berideologikan Komunis yang merupakan penjabaran dari teori

kemasyarakatan Karl Marlx,karena partai ini cenderung menggunakan

cara-cara yang revolusioner untuk mendapatkan ambisi keinginannya,alhasil

pembrontakan PKI yang dipimpin oleh Aidit yang merupakan salah satu

orang elit di tubuh strukltur organisasi PKI itu berakhir dengan

dihancurkannya dan dibubarkannya partai ini,

Pemberontakan PKI ini telah membut sebuah catatan yang kelam

bagi Indonesia,sebuah tragedi berdarah yang sulit sekali untuk

dilupakan,dapat dibayangkan puluhan ribu bahkan ratusan ribu rakyat

komunis yang masih berdiam di Indonesia diburu oleh tentara untuk

dienyahkan dari negeri ini.bak seperti mengejar tikus yang memakan padi di

sawah petani,kemudian tikus itu dikejar-kejar dan diburu lalu dibunuhnya

tanpa diberi ampun,bukan hanya anggota lelaki dan perempuan dewasa PKI

saja yang dibunuh,lebih parah dan jauh mengenaskan lagi adalah setiap

orang,mulai dari anak-anak sampai jompo-jompo yang dianggap ikut

bernaung dalam suatu organisasi politik Komunis juga harus iktu

27

menaggung kehilangan nyawa.Bahkan menurut sepengakuan beberapa saksi

sejarah,seseorang yang difitnah atau dituduh sebagai seorang anggota PKI

tanpa bukti yang jelas dan pertimbanga mereka langsung diseret dan

ditindak lanjuti untuk kemudian dibunuh dengan paksa.

Dari salah satu sumber buku menyebutkan bahwa di suatu kawasan

wilayah Klaten,tepatnya di daerah kali Wedi, masyarakat yang diduga

menjadi anggota PKI digiring secara massal,mereka giring ke tengah kali

atayu sungai yang pada saat kondisi sungainya penuh dengan pasir dan

sedikti air yang mengalir diatasnya.Para tawanan Komunis itu di paksa

untuk berjongkok kemudian semua manusia yang tak tau status politiknya

itu dibunuh secara massal oleh tentara,mereka dibunuh dengan ditembaki

secara brutal.entah berapa anak dan janda di desa Wedi yang kehilangan

suaminya, mayat-mayat mereka dikubur ditengah-tengah sungai untuk

kemudian ditutupi dan ditimbun dengan tanah pasir. Siapakah yang

bertanggung jawab atas nasib anak-anak dan istri-istri dari korban

pembunuhan yang tak manusiawi itu tidak dapat dipertanggung

jawabkan.Pemberontakan dan Pembrantasan PKI itu hingga saat kini masih

menuai banyak tanya tentang kejelasaanya,siapakah yang menjadi dalang

dalam peristiwa pembantaian massal berdarah itu?

Akhir-akhir ini banyak muncul perspektif yang menyatakan bahwa

hal yang melatar belakangi gerakan G/30S/PKI itu adalah pihak

militer,tetpai ada juga yang menyatakan peristiwa berdarah itu yang

mendalangi adalah PKI sendiri,menurut pengakuan dari sejarawan Anwar

Gonggong ia mengatakan bahwa peristiwa G30/S/PKI memang banyak

menuai kontroversi.Menurut analisisnya dari berbagai sumber, militer juga

menjadi sasaran utama para sejarawan yang dianggap menjadi dalang utama

dalam peristiwa penting itu.Pasalnya militer diduga kuat telah melakukan

28

sebuah manipulasi sejarah dengan cara mengkhianati pemerintahan yang

masih sah, yang saat itu dipegang Oleh Soekarno.

Tentara yang saat itu di komandi oleh Jendral AH Nasution,secara

tiba-tiba posisi komandonya dipegang dan digantikan oleh Mayjen Soeharto

secaratak jelas sebab-musababnya. Soeharto sangat berambisi untuk

menduduki kursi RI satu,maka dengan segala cara apapun akan Soeharto

lakukan,dengah dalih itu maka TNI melakukan suatu operasi intelejen

dengan cara menghancurkan PKI terlebih dahulu,PKI pada saat itu adalah

suatu organisasi partai politik yang menjadi pendukung penuh Soekarno

secara intensif.

Dengan adanya PKI,pihak militer yang dipimpin Soeharto sangat

sulit sekali untuk melakukan suatu kudeta,karena situasinya seperti itu

Soeharto segera bergegas untuk menemukan suatu cara yang sangat

inovatif, Jalan operasi intelejenpun digunakannya,cara kerja operasi

intelejennya yaitu dengan cara menyusupkan salah satu anggota dari militer

yang bernama kolonel Latief untuk menjadi telik sandi bagi PKI sekaligus

dituntut untuk menjadi orang teras ditubuh Struktur organisasi PKI.Proses

infltrasi atau penyusupan daripihak militer pun berhasil dengan cantik

sekali.Kolonel Latief berhasil menduduki posisi strategis di PKI,taki lama

kemudian atas instruksi Soeharto,agar supaya Latief untuk segera

melaksanakan tindakan subversif,Kolonel Latief pun melakukan sebuah

pemberontakan atas nama PKI, tindakan agresif yang dilakukannya adalah

dengan menculik sejumlah golongan elit militer,termasuk jenderal

A.H.Nasution yang saat itu menjadi pemegang kendali militer tertinggi tak

luput juga dari upaya penculikan,akan tetapi saat penculikan Jenderal

AH.Nasuiton dapat melarikan diri,tetapi sangat disayangkan putri Jendral

Nasution yang bernama Ade Irma Nasution yang berumur 10 tahun saat itu

29

ikut menjadi korban pemberontakan karena dibunuh oleh pasukan

pemberontak yang dipimpin oleh Kolonel Latief,

Atas kejadian tersebut membuat pihak militer seolah-olah geram dan

marah terhadap PKI,Soeharto yang saat itu menggantikan tugas dari AH

Nasution berupaya untuk segera melenyapkan PKI dari bumi garuda

ini,dengan jalan meminta persetujuan dari Presiden Soekarno lewat Surat

Perintah Sebelas Maret (SUPERSEMAR) yang sampai sekarang belum diuji

kebenaran dan keaslian naskahnya,bahkan tak tahu dimana lagi keberadan

surat itu,Soeharto melakukan tindakan sewenang-wenang dengan cara

membubarkan PKI.Organisasi partai politik yang beraliran Komunis itupun

langsung di babat habis tanpa ampun.Alhasil ratusan ribu orang yang diduga

PKI nyawanya melayang dibunuh secara sadis dan tak manusiawi.Atas

bubarnya PKI kesempatan Soeharto untuk menduduki kursi RI I pun

semakin mudah dan terbuka.karena basis terbesar pendukung Soekarno PKI

telah hancur lebur. Tak lama setelah pembubaran PKI aksi demonstrasipun

semakin menjadi, desakan dari berbagai kalangan untuk menurunkan

Soekarno sangat gencar,ditambah operasi intelejen CIA lewat militer yang

dipimpin Soeharto.Akhirnya Soeharto yang mempunyai dukungan penuh

dari berbagai pihak untuk segera menurunkan Soekarno,Soeharto denagn

kekuatan militernya melakukan terhadap pemerintah dengan cara

mengepung Soekarno di Istana,Soekarnopun dipaksa menandai perjanjian

penyerahan jabatan RI I kepada Soeharto. Soekarnopun akhirnya turun

tahta dan digantika oleh Mayjen Soeharto sebagai Presiden RI yang Kedua

sekaligus menandai Lahirnya Rezim Orde Baru menggeser Rezim Orde

Lama.

Dilain sisi lain banyak juga perspektif dari sejarawan yang

menganalisis peristiwa berdarah G/30S/PKI itu dengan sangat jeli,bahkan

30

sumbernyapun digali dari berbagai sumber yang telah dihimpun dan

dikumpulkan sejak kurun waktu yang cukup lama,setelah dianalisis dengan

sangat cermat,mereka berpendapat dan mengasumsikan bahwa yang

menjadi dalang utama atau tokoh intelektual dibalik peristiwa mengerikan

itu adalah PKI sendiri, hal ini deperjelas oleh pengakuan Anwar Gonggong

”PKI merupakan sebuah partai yang beralieran Komunis dan menghalalka segala cara untuk

memenuhi ambisi keinginannya,entah lewat kekerasan atau apapun yang penting adalah tujuannya

bisa tercapai.karena itulah banyak orang yang menginterprestasikan bahwa peristiea G30/S/PKI itu

yang mendalanginya adalah Partai Komunis itu sendiri”

Memang masalah ideologi yang menjadi latar belakang para sejarawan

untuk menjerat PKI sebagai dalang dalam peristiwa berdarah yang bertujuan

untuk menjatuhkan pemerintahan yang sah saat itu.Sudah dipastikan dengan

hasil analis seperti itu pasti dugaan para sejarawan akan benar.

Selain masalah ideologi,yang menjadi faktor pendukung lainnya

untuk memperkuat pendapat dari beberapa sejarawan tersebut adalah bahwa

ketika PKI melakukan pemberontakan mereka dengan pasti telah menculik

kemudian membunuh beberapa orang-orang elit militer,itu sebenarnya telah

menjadi alasan yang paling relevan untuk membuktikan bahwa PKI lah

yang mendalangi peristiwa ini.Namun ada yang sedikit mengganjal dari

analis sejarawan-sejarawan yang pro dengan Militer ini,dari pihak sejarawan

yang mendukung PKI tidak terlibat menjadi dalang utama dari peristiwa

G/30/SPKI tersebut,mereka berpendapat bahwa yang menculik dan

membunuh enam jendral itu adalah Letkol latief,dia adalah salah satu agen

intelejen dari militer yang sengaja dipasang kedalam tubuh PKI guna untuk

melakukan sejumlah aksi tindakan subversif yang bisa menimbulkan

31

kekacauan dan kegeraman dimata rakyat dan militer yaitu dengan cara

membunh enam orang elit militer tersebut.

Pertanyaannya sekarang adalah kenapa yang saat itu Soeharto

menjabat sebagai Mayjen yang juga mempunyai posisi strategis didalam

struktur organisasi kemiliteran tidak dibunuh? Padahal secara logika

Soehartopun juga termasuk dalam orang yang termasuk mempunyai peran

dan kedudukan penting didalam tubuh kemiliteran, Jendral AH Nasution

yang berposisi sebagai pemegang kendali militer saat itupun juga ikut

menjadi incaran dalam penculikan,apalagi enam orang elit militer yang

terbunuh tadi juga mayoritas adalah merupakan orang elit militer yang

kedudukannya atau jabatannya dibawah Soeharto. Jadi menurut analisis

diatas tidak logis rasanya bila militer tidak ikut mengintervensi dalam

peristiwa berdarah itu bahkan mungkin juga Soehartolah yang menjadi

tokoh intelektual dibalik peristiwa berdarah G/30S/PKI yang memilukan

itu.kalau dinilai dari analisis logika common sense,seharusnya Soehartopun

juga ikut diculik untuk dibunuh

Selang beberapa waktu setelah PKI dibubarkan dan Soeharto

diangkat menjadi seorang Presiden yang baru,maka muncullah sebuah

undang-undang atau Tap MPRS/XXV/1966 yang telah diakui dan di

sahkan oleh pemerintah Indonesia secara absah,yang dimana isi dari Tap itu

adalah diharamkannya bagi setiap partai politik atau organisasi masyarakat

lainnya yang beraliran Komunis untuk ikut berpolitik didalam negeri,bukan

hanya itu saja,jauh lebih parah lagi Tap MPRS tersebut juga melarang

segala bentuk kegiatan intelektual untuk mempelajari dan memahami ajaran

Komunis,terutama oleh para kahalayak umum syang sangat dilarang sekali

untuk mempelajari,menganalisis dari ajaran yang berkaitan Komunisme.

32

Tap tersebut sengaja dikeluarkan dan disahkan oleh pemerintahan

yang berkuasa pada saat itu dengan harapan agar tidak ada lagi sebuah

organisasi pergerakan politik yang berideologikan Komunis dan

sejenisnya,dengan esensi yang pailng utama adalah untuk menghindari suatu

gerakan makar atau pemberontakan dengan cara kekerasan (violent) yang

sangat subversif dan radikal sekali untuk mengambil kekuasaan yang sah

dari pemerintahan yang sedang bercokol,sehingga banyak menimbulkan

korban jiwa.Selain itu dengan adanya peraturan tersebut maka sangat

diharapkan sekali untuk bisa menghindarkan tumbuh kembangnya lagi

ideologi Komunis dan sejenisnya di Indonesia,karena menurut pemerintah,

Komunis adalah suatu paham ideologi ataupun ajaran yang sangat

melenceng jauh sekali dari ajaran dasar falsafah bangsa Indonesia,sehingga

mereka pemerintahan yang berkuasa saat itu menganggap bahwa

Komunisme ini dalah suatu ajaran yang haram dan sangat berbahaya sekali

bagi kelangsungan hidup pemerintahan Indonesia.

33

C.Apakah Komunisme masih laku di Indonesia

Sudah 44 tahun berlalu Indonesia terlepas dari belenggu Komunisme

setelah pemeritahan yang berkuasa saat itu mengeluarkan sebuah doktrinasi

peraturan lewat Tap MPRS/XXV/66.Tap tersebut berisi tentang pelarangan

bagi suatu ajaran Komunis untuk tumbuh berkembang lagi di tanah bumi

pertiwi ini,komunis bagi pemerintahan saat itu dianggap menjadi sebuah

ancaman yang sangat berbahaya dan mematikan.

Setelah lama bangsa ini melalui tahun-tahun berdarah itu,tumbuhlah

rasa ingin tahu dibenak masyarakat di Indonesia,apakah benih-benih ajaran

Komunis itu masih ada dan berkembang di Indonesia? Apakah masyarakat

kita sudah nyaman dan bisa menikmati hasil dari ideologi yang telah kita

anut selama ini? pertanyaan itu akan timbul seiring dinamika perpolitikan di

Indonesia semakin memanas,sehingga tak jarang lagi bila para intelektual-

intelektual di negeri ini terus bergerilya lewat pemikiran-pemikiran kritisnya

untuk memperoleh suatu jalan keluar dari belenggu carut marutnya

panggung perpolitikan itu.

Salah satu jalan yang bisa merubah suatu pemikiran dari arah

kemajuan sebuah bangsa adalah Ideologi,ideologi merupakan sebuah alat

pikat otak untuk memodernisasi pemikiran seseorang,masyarakat ataupun

bangsa agar bisa memperoleh suatu problem solving dari sebuah

problematika.Berkaitan dengan hal yang akan disoroti dalam konteks

apakakah komunis masih laku di Indonesia,ternyata komunis sendiri masih

tumbuh dan berkembang dengan leluasa di Indonesia.

Komunis di Indonesia tumbuh dan berkembang di berbagai kalangan

intelektual yang masih menganut ajaran marxisme dan mereka

memperjuangkannya lewat perjuangan kelas untuk menuntut

keadilan,kalangan intelektual ini biasa disebut dengan

34

mahasiswa,mahasiswa ini berubah menjadi kaum intelektual muda yang

hidup didalam sebuah pemikiran yang bebas untuk mememukan sebuah

jawaban atas keadaan suatu bangsa yang sangat tidak membela kepentingan

rakyat,khususnya adalah rakyat proletar yang terdiri dari kaum buruh dan

petani-petani kecil serta rakyat yang termarginalkan karena selalu ditekan

dan diperbudak oleh golongan-golongan borjuis yang mempunyai kuasa

untuk menindasnya.Perbedaan atau kesenjangan sosial inilah yang memaksa

para pemikir muda untuk memperjuangkan rakyat yang tertindas tadi lewat

perjuangan kelas dengan mempelajari teori-teori marxisme yang pada

ujungnya akan mengarah pada jalur pergerakan revolusioner.

Diera menjelang reformasi,bertepatan dengan rencana pengulingan

sebuah rezim pemerintahan yang otoriter,yang saat itu di pimpin oleh

presiden Soeharto,pemerintahan saat itu telah terbukti menyengsarakan

rakyatnya dengan cara melakukan beberapa tindakan yang sangat

memprihatinkan dengan membungkam suara bagi setiap warga negara yang

ingin memprotesnya.Pers dibungkam,HAM dilanggar,hukum dicekik,selain

itu pemeritah juga terbukti melakukan tindakan KKN.Karena kondisi

pemerintahan yang carut marut seperti itu maka timbul dan muncullah

sebuah perkumpulan organisasi mahasiswa yang di bernama PRD

(Persatuan Rakyat Demokratik).Pergerakan dari organisasi ini sangatlah

radikal,perlahan namun dinamis dengan paham Marxismenya sekumpulan

mahasiswa agresif ini melakukan sebuah gerakan perjuanga kelas untuk

menggulingkan pemerintahan yang otoriter.

PRD didirikan di Yogyakarta pada tahun 1996 oleh segerombolan

mahasiswa di UGM yang dipimpin oleh Budiman Sudjatmiko,mereka sudah

tidak menghiraukan dan menghormati lagi pancasila yang selama ini telah

menjadi falsafah dasar bagi bangsa Indonesia,Ideologi pancasila yang

35

selama ini di dijunjung tinggi rakyat Indonesia terpaksa harus diinjak-injak

karena menurut mereka Pancasila merupakan sebuah ideologi yang terbukti

gagal dalam rangka menciptakan suatu keadaan rakyat yang adil dan

makmur.Atas inisiatif dan motivasi yang sangat luhur dari mahasiswa untuk

menciptakan sebuah tatanan struktur sosial yang lebih rapi dan sehat,sedikit

demi sedikit dan bertahap segerombolan mahasiwa radikal mulai

melancarkan aksi perjuangannya,Demonstrasilah jawabannya,lewat jalan

demonstrasi inilah mahasiswa mengaspirasikan suaranya,dalam aksi turun

kejalan,agar suara mereka didengar pemerintah,tak jarang juga mereka

menggunakan cara ofensif dengan melakukan sejumlah tindakan kekerasan

dan merusak sarana dan prasarana yang dilewatinya para mahasiswa ini

mencoba mencari perhatian kepada pemerintah.

Dengan mengusung ideologi Marxisme, mereka berjalan

berbondong-bondong kejalan mengkritisi pemerintahan yang otoriter dan

menyengsarakan rakyat itu,tuntutan dari mereka sangatlah

sederhana,mereka meminta kepada pemerintah agar bagaimana caranya

secepat mungkin Presiden Soeharto harus turun dari tahtanya.Soeharto

dianggap tidak becus dalam mengurus pemerintahan,sistem

pemerintahannya tidak demokratis lagi melainkan adalah sebuah sistem

pemerintahan yang otoriter.

Ribuan mahasiswa itu melakukan aksi demonstrasinya berkalai-kali

bahkan sekian cukup lama mereka turun ke jalan jumlah demonstran malah

semakin bertambah besar.semua organisasi pergerakan mahasiswa yang

berbeda ideologi mulai diajak bergabung dengan diinfiltrasikannnya

segelintir asupan-asupan ajaran Marxisme.Pergerakan mahasiswa pun

semakin tambah panas dan merebak diberbagai penjuru kota Yogyakarta,

mereka semakin lebih berkoar lebar dan media massa pun ikut

36

memberitakannya.Atas pemberitaan diberbagai media massa yang semakin

gencar membuat Soeharto semakin marah dan geram saja. pemerintah tidak

hanya tinggal diam,Soeharto cepat bergegas untuk menyumpal mulut para

demonstran itu dengan menyeretnya ke pintu penjara.Al hasil setiap ada aksi

demonstrasi para mahasiswa diseret oleh aparat keamanan,bahkan lebih

parah lagi aparat keamanan menggunakan peluru karet untuk melumpukan

para demonstran.Budiman Soedjatmiko yang menjadi dalang intelektual

dibalik kasus demonstrasi besar saat itu terpaksa harus dikurung didalam

terali besi.

Setela dianalisis dan diteliti oleh pemerintah ternyata yang

menyebabkan mereka terlalu bersemagat untuk melakukan aksi demonstrasi

adalah karena ideologi yang mereka usung adalah Marxisme-revolusioner.

Dengan mengajarkan perjuanga kelasnya mereka jadika sebuah manifestasi

dari perlawanan terhadap rezim yang Otoriterdan korup.Atas dasar ideologi

marxisme ang diusung para demonstran maka Soeharto akan sangat dengan

mudah untuk menyeret mereka ke terali besi.

Karena dengan sangat jelas didalam Tap MPRS/XXV/66 dengan

sangat gamblang menyatakan bahwa suatu ajaran yang berbau Marxis

ataupun komunis sangat dilarang berkembang di Indonesia,atas dalih alasan

adanya Tap MPR itulah maka Soeharto denga leluasa dapat menjebloskan

para demonstran kepenjara dan sekaligus melarang adanya aksi demonstrasi

yang mengusung ajaran marxis-komunis untuk menjatuhkan suatu

pemerintahan yang sedang berkuasa.Karena aksi demonstrasi yang

berkembang di Yogyakarta serta didukung oleh pemberitaan media massa

yang sangat cepat,maka aksi di Yogyakarta itu akan sangat berpengaruh

terhadap aksi demonstrasi di tempat lainnya.Untuk itu semua aksi yang

berkaitan dengan demonstrasi terpaksa harus dilarang oleh Soeharto.

37

BAGIAN III

BUAH DARI AJARAN SOSIALISME

A.Eleganitas Pergerakan Sosialis di era pra Kemerdekaan

Sosialisme mempunyai ciri khas sendiri untuk memperjuangkan

nasib rakyat Indonesia yang dizaman pra kemerdekaan mayoritas hidup

dengan terkatung-katung tanpa menemukan sebuah titik cerah untuk

mencapai hak kehidupan yang lebih tenteram.Sosialisme menawarkan

sebuah perubahan tatanan struktur sosial kemasyarakatan yang lebih

mengarah untuk mencapai kehidupan individu yang merdeka dan lepas dari

segala pengekangan hak-hak pada setiap Individu.Mulai dari tatanan

sosial,ekonomi,budaya,bahkan politikpun Sosialisme mempunyai cara

tersendiri untuk memecahkan setiap problematika yang telah mengikatnya.

Sosialisme berupaya untuk menawarkan sebuah solusi yang dilakukan

dengan cara-cara yang elegan dan moderat untuk mencapai sebuah tujuan

yang dikehendakinya.Lewat paham yang diramu dari ajaran

Mrxisme,Sosialisme tumbuh dan lahir sebagai sebuah ideologi yang

menawarkan sebuah perlawanan dari para pencuri keadilan dan

kemerdekaan untuk hidup.

Karena sosialis menawarkan sebuah pencerahan bagi setiap individu

untuk mencapai suatu kehidupan yang merdeka,maka Sosialis di era Pra-

Kemerdekaan Indonesia banyak diminati oleh berbagai kalangan

masyarakat.Banyak rakyat yang simpati dan tertarik dengan nilai-nilai yang

ditawarkannya,lebih-lebih bagi rakyat pribumi,mereka bukan hanya sekedar

bersimpati,melainkan ikut juga turut berempati langsung untuk

memperjuangkan suatu keadaan yang lebih merdeka.Karena Pergerakan

kaum Sosialis ini cenderung moderat dan fleksibel maka ekses-ekses yang

dibangunnyapun sangatlah teratur dan mengarah sekali untuk mencapai

38

tujuannya.atas nilai yang ditawarkan sosialisme itulah pergerakan nasional

menjelang masa pra kemerdekaan pun semakin berwarna.Pergerakan bukan

hanya dilakukan dengan aksi kekrasan dalam menekuk musuh

kolonial,tetapi pergulatan intelektual didalamnya pun juga iktu bermain.

Terbukti dengan adanya paham Sosialis ini banyak bermunculuan

tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan yang berjuang melalui jalur yang

moderat,elegan,fleksibel ini, pergerakannya pun pelan namun dinamis

mencoba untuk tetap agresif dalam merongrong dan melawan pada ketidak

adilan yang diciptakan oleh pihak kolonial Belanda terhadap hak-hak rakyat

pribumi.Tokoh-tokoh inilah yang kelak akan menjadi sebuah pemimpin

pergerakan kaum Sosialis untuk melawan pemerintahan kolonial,Lewat

pemikiran-pemikiran kritisnya yang disalurkan pada media melalui tulisan-

tulisan yang sangat syarat provokasi untuk melawan pemerintah

kolonial,mereka mencoba untuk membangun sebuah opini publik kemudian

bagaimana caranya mereka melakukan sebuah penggiringan opini ke arah

masyarakat yang lebih sadar terhadap lingkungannya bahwa mereka telah

ditindas dengan semena-mena oleh Bangsa Belanda.selain dengan cara itu

mereka para kaum Sosilalis telah melakukan berbagaikegiatn organisasi

perkumpulan,yang dimana organisasi itu dijadikan sebuah ajang diskusi

oleh para pemuda yang bertujuan untuk menerawang,melihat,menganalisis

dan mengajarkan suatu tindakan kepada para organ-organ yang bergabung

didalamnya untuk ikut turut berjuang melawan suatu keadaan penindasan

hak asasi manusia.

Lama kelamaan karena kesadaran para penduduk pribumi saat itu

mulai terbangunkan,jumlah kaum sosialis yang tergabung dalam

pergerakan menuju rakyat yang merdeka semakin bertambah pesat disemua

daerah.Dengan ditambah suplai-suplai koran yang disebarkan dengan cara

39

sembunyi-sembunyi dari beberapa pejuang intelektual sosialis yang

berisikan tentang pembebasan ketidakadilan,pergerakan ini menjadi lebih

sangat berarti sekali.terbuklti dengan antusia pemuda-pemuda pribumi yang

semakin giat saja untuk menuntut sebuah perubahan zaman yang lebih

merdeka.

Karena pergulatan intelektual Sosialis yang berkembang pada masa

pra kemerdekaan semakin tumbuh berkembang pesat,lama kelamaan seiring

berjalannya waktu pergerakan dari para kaum Sosialis ini dapat diendus

oleh pihak Kolonialis,penerbitan koran yang semula hanya dijadikan oleh

kaum sosialis dengan mengatasnamakan rakyat untuk membuat sebuah

kreativfitas dalam berfikir guna menunjukkan eksistensi pembangunan

negeri ini yang dibangun oleh pihak Kolonialis,pada akhirnya

diselewengkan oleh para kaum intelektual Sosialis umtuki membela

rakyatnya,dengan slogan-slogan yang penuh perjuanga yang dituliskan dan

ditempatkan pada koran mereka telah mampu menggambarkan sebuah

gambaran negeri ini yang sangat ironis sekali.Sehingga atas keberanian

tulisan yang dibua itu memaksa pemerintahan kolonial saat itu untuk

membredel perusahaan pers dan melarang terbitnya koran-koran.

Tak pantang menyerah juga para kaum intelektual muda ini tetap

melakukan perlawananya,mereka mencoba untuk tetap melawan

pemerintahan kolonial meskipun dengan cara sembunyi-sembunyi,secara

sembunyi mereka tetap menerbitkan koran,penyebarannya pun dilakukan

dengan sangat hati-hati sekali.koran mengalir dari tangan satu ke tangan

yang lain,target sasarannya pun tersampaikan semua ke tujuan,arena diskusi

kaum sosialispun semakin tumbuh berkembang mengiringi daya kekritisan

mereka.Karena perjuangannya dilakuka dengan hati-hati maka

diskontinuitas perjuangan kaum Sosialis ini tetap terjaga.tingkat kekritisan

40

kaum Sosialis ini justru semakin sangat meggairahka untuk melakukan

suatu pergerakan yang lebih mengarah ke arah revolusioner.

Selain jumlah pengikut kaum Sosialis ini semakin banyak disertai

tingkat kekritisan dalam berfikir yang semakin dewasa,akhirnya banyak

sekali muncul berbagai organisasi Sosialis yang mulai tumbuh berkembang

didalam masyarakat saat itu,Di mulai berdirinya ISDV ( Indische Sociaal

Demoscratiche Vereeninging) di Semarang pada tahu 1914 yang didirikan

oleh Sneevliet,ternyata ISDV memberikan sumbangsih yang sangat besar

bagi perkembangan organisasi-organisasi sosial lainnya di Indonesia,ISDV

dianggap menjadi pelopor sebuah wadah kepemudaaan yang berjuang

melawan Pemerintahan Kolonial Belanda pada saat itu,Muncul lagi suatu

organisasi sosiali SI (Sarekat Islam ) yang tumbuh dan berkembang di

kawasan Semarang.SI berdiri pada tahun 1919 di Semarang,Semaoelah

yang menjadi pemimpinnya.Seorang pemuda yang mempunyai jiwa-jiwa

sosialis yang sangat tinggi sekali.

Kedua organisasi Sosialis itu telah menjadi pelopor munculnya

berbagai gerakan Sosialis di Idonesia,ISDV dan Sarekat Islam adalah

sebuah wadah organisasi kepemudaan yang berlandaskan ajaran Marxime.

Ajaran ini mempelajari dan mengajarkan pertentangan antar kelas. Dimasa

Pra kemerdekaan sumbangsih Sosialisme dalam memperjuangkan

kemerdekaan rakyat pribumi sangatlah besar sekali,apresiasi yang

sebesarnya patut diberikan pada organisasi Sosialis ini.Tak cukup hanya

pada masa Pra Kemerdekaan saja,Sejarah juga mencatat pergerakan dari

kaum Sosialis mulai dari meraih kemerdekaan sampai mengisi

kemerdekaan,peran dan kontribusinya pun sangat amatlah besar.,untuk tetap

membela rakyat yang termarginalkan dan tertindas,memperjuangkan hak-

hak pada setiap individu agar dapat hidup dengan merdeka.

41

B.Sutan Syahrir sang pejuang Sosialis

Siapakah yang tidak kenal dengan

Sutan Syahrir,seorang tokoh sosialis

berperawakan kecil dengan tinggi badan 145

cm dan berat badan hanya 45,5 namun

didalam dirinya tersimpan energi dahsyat

yang sangatluar biasa,kapasitas

Intelegensinya sangat mengagumkan.Tokoh yang satu ini merupakan

seorang pejuang yang sangat gigih untuk meraih dan mengisi kemerdekaan

bangsa Indonesia,Pria mungil ini menjadi salah satu tokoh pejuang Sosialis

yang sangat konsisten dalam memperjuangkan keadilan hak-hak

rakyatnya.Sosialis adalah alat perjuangannya,Sosialis telah menjadikannya

seorang pribadi yang berjiwa besar,penuh semangat dan selalu tegar untuk

tetap mencapai suatu perubahan tatanan kehidupan sosial dimasyarakat yang

lebih adil dan berpihak kepada rakyat.

Sutan Syahrir hidup didalam sebuah keluarga yang

berkecukupan,ayahnya adalah seorang advokad pada masa pemerintahan

Kolonial Belanda.Meskipun dia hidup dikalangan keluarga yang boleh

dibilang elit,tetapi seorang Syahrir semasa kecilnya tidak pernah

menggunakan status dan kedudukan sosial keluarganya untuk membuat

dirinya menjadi seorang yang kerdil hati.Semasa kecilnya ia lebih senang

bermain dengan anak-anak pribumi dibandingkan dengan anak-anak

pejabat kolonial,anak pribumi lebih lugu dibandingkan anak Kolonial yang

selalu meremehkan orang pribumi karena kedudukan status sosialnya,karena

hal itulah,Syahrir kecil tumbuh menjadi seorang lelaki yang mempunyai

jiwa-jiwa sosialis.Meskipun ayahnya sendiri seorang advokat yang terkenal

pada massanya dan mempunyai afiliasi para pejabat pemerintahan,ayahnya

42

tidak pernah mengekang Syahrir untuk menjauhi anak-anak pribumi yang

terkesan kumuh untuk dijadikan temannya.

Ketika Syahrir beranjak dewasa ia dikirimkan ayahnya ke Belanda

untuk melanjutkan studi ilmu sosialnya di Universitas Leiden.Di negeri

kincir angin itu ia bertemu dengan berbagai kalangan mahasiswa dari

seluruh penjuru dunia,disana pulalah ia berkenalan dengan ajaran

Sosialisme dan Marxisme,Syahrir belajar dengan tekun disana semua ilmu

yang berkaitan dengan kemanusiaan habis dimakannya, Hukum,Humaniora,

Marxis,Komunis,Sosialis,bahkan kapitalispun habis dilahapnya.setelah

sekian tahun dia menuntut ilmu disana Akhirnya dia pulang kembali ke

Negeri Indonesia.

Di Indonesia Syahrir aktif diberbagai kegiatan sosial,dari situlah

Syahrir mulai menampakkan batang hidungnya sebagi seorang pejuang

Sosialis sekaligus sebagai politikus dikemudian harinya.Bertepatan pada

saat itu pergulatan intelektual dalam negeri sangatlah masiv dan disertai

dengan sejumlah tindakan perjuangan melawan penjajah yang dilakukan

melalui gencatan senjata diberbagai penjuru tempat,timbullah rasa

Nasionalisme Syahrir untuk ikut serta dalam memperjuangkan

kemerdekaan.Di dalam Organisasi Sosialisnya syahrir menjadi pemuda

yang disegani,disitu dia menjadi seorang pimpinan organisasi

Sosialis,Karena organisas yang dibangunnya semakin tumbuh besar dan

menggurita.Syahrirpun menjalin hubungan yang cukup luas dan banyak

dengan berbagai golongan baik Sosialis maupun Non-Sosialis.

Mulai dari situlah kemudian nama Syahrir semakin di kenal oleh

banyak orang diberbagai kalangan,Syahrirpun juga bertemu dengan Hatta

yang saat itu juga menganut suatu paham yang sama yaitu Sosialis,keduanya

menjalin hubunga pertemanan yang cukup erat. Hingga pada Akhirnya

43

Syahrir juga bertemu dengan Soekarno yang saat itu nama Soekano sudah

tak asing lagi ditelinagnya,Soekarno saat itu baru saja keluar dari penjara

karena telah berhasil membuat tulisan dengan judul ”Indonesia Menggugat”

yang membuat telinga para elit-elit Kolonial menjadi panas.Ketiganya pun

menjalin kerjasama yang sangat solid untuk menjalankan sebuah Visi dan

Misi suci untuk membawa Indonesia ke gerbang Kemerdekaan.

Syahrir pun menjadi fenomenal dimata rakyat Indonesia karena dai

telah berhasil menyelenggarakan perjanjian Linggarjati yang diadakan pada

11-14 November 1946 dikaki gunung Ciremai di Kuningan Jawa barat.Isi

dari perundingan Linggarjati itu menyimpulkan bahwa secara de facto

wlilayah Indonesia hanya meliputi Jawa dan Sumatra,dan Indonesia

kemudian menjadi Republik Indonesia Serikat yang tergabung dalam Uni

Indonesia Belanda.Hasil perundingan Linggarjati itu menimbulkan banyak

pertentangan di kalangan para intelektual saat itu,antara lain Tan Malaka,

Pengikut Bung Tomo dan Tentara,mereka menganggap apa yang dilakukan

oleh Syahrir itu adalah sebuah perjanjian yang sia-sia belaka danmerugikan

bagi Indonesia.

Tapi ada yang harus diketahui lagi bahwa sebenarnya tindakan yang

dilakukan Syahrir itu adalah suatu gerakan yang sangat cerdik

sekali,terbukti setelah perjanjian itu disahkan,Pemerintah Kerajaan Belanda

langsung marah besar dan langsung memecat Sechermerhorn,saat itu ia

menjabat sebagai Komisi Jendral yang ditugaskan untuk berunding dengan

Indonesia,Latar belakanbg Sechermerhorn sendiri juga dari sosialis,oleh

karena itu digunakanlah celah sedikit itu untuk diambil keuntungannnya.

Setelah Perjanjian Linggarjati ditanda tangani,pemerintah Kerajaan

langsung mengirimkan pasukannya untuk kembali menduduki pulau Jawa

dan Sumatra.Pasukan Belanda masuk ke Indonesia dengan membonceng

44

sekutu,dengan beralasan ingin mengambil alih kekuasaan dari Jepang yang

kalah dalam perang dunia ke II,namun alasan itu dimentahkan oleh Rakyat

Surabaya,alhasil pertempuran hebat pecah di Surabaya.Tentara NICA

bertempur dengan rakyat kota Surabaya,pertempuran itu dikenal dengan

pertempuran 10 November.perang tidak hanya terjadi di Surabaya,pasukan

sekutu yang diboncengi Belanda juga turun diberbagai daerah unutk

mengambil kekuasaan dari Jepang,rakyat Di Indonesia pun marah

pertempuran sengit akhirnya pecah di semua daerah.

Tak lama setelah perang 10 November usai,Syahrir melakukan suatu

gebrakan lagi,Sistem pemerintahan diubahnya dari sisitem Presidensil ke

sistem Parlementer.Syahrir diangkat menjadi seorang perdana

menteri.Untuk kesekian kalinya Belanda mengajak indonesia untuk

melakukan perundingan lagi,dengan sangat tegas Syahrir menolak

perundingan tersebut,Belandapun akhirnya melakukan sejumlah tindakan

represif dengan cara memblokade jawa dan Sumatra.

Tak kehabisan akal juga,Syahrir dengan kecerdikannya melakukan

sebuah upaya untuk mengirimkan bantuan beras ke India,meskipun keadaan

dalam negeri sendiri juga sangat kekurangan beras.Atas tindakannya tadi

membuat mata dunia terbuka ke Indonesia.Indonesia menjadi buah bibir di

seluruh negara di penjuru dunia.seperti bermain catur,sedikit demi sedikit

Syahrir mencoba untuk menekan Pemerintahan Kolonial Belanda melalui

diplomasi.Pemerintahan Belandapun akhirnya kelelahan juga,setelah

perjanjian resmi ditandatangani oleh kedua negara akhirnya Syahrir pun

melenggang ke Dewan Keamanan PBB untuk melaksanakan sebuah pidato

pembelaan terhadap negara Indonesia.Syahrir berpidato agar Belanda

mengakui tuntutan arbitrase yang terkandung didalam pasal perjanjian

Linggar jati.Momen pidato yang dilakukan Syahrir di Lake Succes,Amerika

45

Serikat.Dengan adanya peristiwa penting itu sekaligus menjadikan suatu

momentum yang sangat luar biasa sekali untuk lebih mengorbitkan nama

indonesia dimata Internasional.

Perjuangannya pun tak menjadi sia-sia ia berhasil menjawab

tanggung jawab intelektual sosialisnya dengan menjalankan sebuah visi dan

misi suci untuk mencapai Indonesia yang Merdeka.Dia beberapa kali

melakukan diplomasi-diplomasi ulungnya di PBB untuk menjalankan

tugasnya.lewat diplomasinya yang kerap dijuluki dengan diplomasi

kancilnya ia berhasil menarik perhatian dunia di majelis PBB untuk

mendapatkan simpati dan dukungan secara penuh dimata dunia.

Keberhasilannya itu tentu akan lebih mudah bagi Indonesia untuk meraih

kemerdekaan.Al hasil Indonesia dapat meraih kemerdekaannya pada 17

Agustus 1945.atas kemerdekaan itulah sumbangsih dari seorang Syahrir

sebagai seorang pejuang sosialis tidak dapat diragukan lagi.

Perjuangannyapu tak hanya berhenti disitu saja,setelah meraih

kemerdekaan orientasi Syahrir pun berubah seiring perubahan tatanan

sistem hierarki pemerintahan juga.Orientasinya sekarang adalah mengisi

kemerdekaan tersebut agar bisa menciptakan suatu kehidupan masyarakat

yang adil dan makmur,setelah merdeka Syahrir pun seolah-olah karirnya

meredup.Setelah Indonesia berhasil bebas dari penjajahan yang telah

mengikat selama 350 tahun.Keadaan untuk memerdekakan rakyat negeri

inipun belum juga tercapai,banyak para politikus-politikus berebut kursi

parlemen setelah kemerdekaan.Akhirnya Syahrirpun karena atas tanggung

jawab intelektual dan sosialnya dia mencoba untuk bangkit kembali dengan

mendirikan sebuah Partai.Partai Sosialis Indonesialah namanya,yang

dimana arah pergerakan dari Partai Sosialis Indonesia ini adalah

untuk mengupayakan kesamarataan hidup yang berazaskan teori Sosialisme.

46

Ketika Syahrir melihat suatu problematika yang sangat fundamental

pada kehidupan sosial di negeri ini yang semakin terpuruk,cara yang terbaik

dan yang tertepat untuk mengubah realitas sosial seperti itu menuju sebuah

jalan yang terang adalah hanya denga menggunakan teori ajaran

Sosialisme.Sosialisme menurut Sutan Syahrir Syahrir dalam Rosihan Anwar

(1966),meyatakan bahwa :

”Sosialisme adalah suatu ajaran gerakan untuk mencari keadilan

didalam kehidupan manusia”

Atas dengan dasar itulah kemudian Syahrir melakukan pergerakan

moderatnya untuk mencapai tujuan peri kehidupan bagi segenap masyarakat

Indonesia.Partai Sosialis yang digawanginya telah mengajak pejuang

sosialis ini untuk lebih agresif dalam memperjuangkan kehidupan

rakyatnya.

Pada saat-saat itu perbedaan pendapat sangatlah kentara sekali

diantara kalangan intelektual.mereka mencoba berdiri sendiri dengan

ideologi mereka masing-masing.Karena pada saat itu banyak orang yang

ingin memperebutkan kursi diparlemen maka mereka juga akan bersaing

dengan berbagai cara. Awal mulanya Syahrir sangat yakin dengan kekuatan

partainya tetapi ketika waktu muulai berjalan Ideologi yang ditawarkan

Syahrir kurang mendapat apresiaisi yang cukup signifikan dari

masyarakat,Syahrir pun juga tidak bisa berkutik apapun setelah menelan

kekalahan dalam memperebutkan kursi parlemen.Hal itu

semakinmemperparah keadaan kelangsungan perjuangan dari Parati Sosialis

Indonesia Yang Dipimpinnya,karena ada kepentingan politik tertentu dari

berbagai pihak elit birokrasi yang menghalalkan segala cara untuk menarik

47

perhatian massa sebanyak mungkin dengan perlahan Syahrir pun Akhirnya

tersingkir juga,karena manusia moderat yang satu ini dianggap menjadi

suatu batu penghalang bagi kekuasaan yang saat itu bercokol saat itu,maka

Syahrir pada akhirnya pelan-pelan seiring dengan terbunuhnya partai

perjuangannya dia semakin kehilangan batang hidungnya.Semasa

perjuangan Pra-Kemerdekaannya dia juga pernah diasingkan pemerintah

Kolonial Belanda karena pergerakannya yang sangat licin sekali sehingga

membahayakan eksistensi Belanda dalam menguasai Indonesia,ia pernah

dibuang di Tanah pulau Buru.Namun pada akhirnya Syahrir pun benar-

benar kehilangan sinarnya,namanya tak lagi dikenal sebagai sosok pejuang

yang sangat moderat,segala upaya dilakukan pemerintahan saat itu untuk

menenggelamkan nama tenarnya.

Setelah sekian lama ia sudah tidak muncul lagi dikancah

perpolitikan,ada surat kabar yang memberitaka bahwa Syahrir terkena

Serangan Stroke.ketika itu keluarganya memberikan surat permohonan dari

Presiden Soekarno untuk nerobat keluar negeri,Soekarno mengijinkan untuk

berobat keluar negeri asalkan tidak di negeri Belanda,karena Belanda masih

memendam dendam yang sangat mendalam pada Sutan Syahrir,keluarganya

pun memilih Swiss untuk berobat dikemudian hari,Setelah bebrapa bulan

Syahrir mendekam dalam rumah sakit di Swiss,keadaannya pun semakinh

parah,penyakit stroke yang sudah akut sekali ityu memaksanya untuk

pasrah,dan pada akhirnya Syahrir pun menhembuskan Nafas terakhirnya di

kota Zurich Swiss.Kematiannya itu mendatangkan duka yang sangat

mendalam bagi bangsa Indonesia.Beerjuta-juta manusia meneteskan air

matanya untuk Syahrir,bangsa Indonesia telah kehilangan bunga bangsa

yang sangat besar perannya bagi kemerdekaan bangsa ini.ia meninggal pada

tahun 1966 selang beberapa hari setelah dekrit presiden Soekarno. Diseluruh

48

plosok tanah air lewat pers,radio dan alat telekomunikasi lainnya

memberitakan berita duka itu.Pemerintah pun langsung memberinya gelar

pahlawa Nasional bagi Indonesia.

Itulah tadi sekilas cerita Sutan Syahrir dalam memperjuangkan cita-

cita kemerdekaannya. Seorang tokoh sosialis yang sangat moderat sekali

ketika melakukan pergerakan perjuangannya.Perjuangan yang dilakukan

Sutan Syahrir ini menuai beberapa pendapat yang berbeda dari berbagai

kalangan masyarakat.Para Tokoh-tokoh intelektualpun juga tak luput untuk

mentroti pergerakannya,mereka mempunyai persepsi sendiri untuk menilai

perjuangan seorang Syahrir.

Menurut Rosihan Anwar yang berprofesi

sebagai seorang Sejarawan,Penulis buku, sekaligus

praktisi media masa ini,mempunyai pendapat

tersendiri untuk menggambarkan bentuk perjuangan

dari Sutan Syahrir .Dia mengungkapkan bahwa

Sutan Syahrir adalah sosok seorang pejuang yang

sangat moderat sekali pada zamannya, menurutnya

generasi muda sekarang ini harus banyak belajar dari Syahrir, Syahrir pada

zamannya telah banyak memunculkan suatu gagasan pemikiran atau ide-ide

besar yang sangat brilian,manifestasi dari gagasan itu adalah yakni ide

gagasan tentang demokrasi ekonomi kerakyatan,kemanusiaan,keadilan

kesejahteraan.Bagi Rosihan Anwar sah-ah saja bila gagasan ide-ide besar

Sutan Syahrir itu digunakan para calon legislatif zaman sekarang,asalkan

jangan terlalu dangkal dan terlampau mudah untuk mempelajari ide-ide

gagasan briliannya,karena memang ide dan gagasan-gagasan yang

ditawarkan oleh Sutan Syahrir ini sangatlah dahsyat sekali,sehingga sulit

sekali untuk dipahami hanya dengan menggunakan pikiran dangkal saja.

49

Budiman Soedjatmiko mempunyai

perspektif sendiri untuk menanggapi ide gagasan

brilian dari Sutan Syahrir,menurut pria yang

sekarang bergabung dengan Partai Demokrasi

Perjuangan ini, Syahrir adalah tokoh yang sangat

bahkan terlalu moderat sekali pada zamannya,

Walaupun Syahrir dikenal sebagai tokoh Sosialis

tapi pada kenyataannya menurut Budiman Soejatmiko Syahrir lebih

cenderung ke arah Liberal Progresif katimbang Sosialis, buktinya Syahrir

menunjukkan demokrasi dan pluralisme untuk meraih keadilann sosial,cara-

cara itu menurutnya adalah model-model liberal Progresif.

Rieke Dyah Pitaloka pun juga berpendapat

hampir sama denga Rosihan Anwar dan Budiman

Soejatmiko,menurut penilaiannya Sutan Syahrir

merupakan tokoh yang bisa menginspirasinya

banyak orang khususnya para politikus-politikus

muda untuk tetap memperjuangkan nasib rakyat

Indonesia ini dengan menggunakan cara-cara yang

moderat dan berpihak kepada rakyat kecil. Dia juga merupakan salah satu

tokoh politikus muda yang basih menggunakan gagasan-gagasan ide darai

Sutan Syahrir. Terbukti dia masih mengadopsi dan menggunakan Gagasan

Ekonomi Kerakyatan yang diciptakan oleh Syahrir.gagasan Syahrir itu

sangat relevan sekali bila diterapkan dan dimanifestasikan pada masa-masa

seperti sekarang ini.Selain itu gagasan dari Syahrir tersebut juga masih

sangat sejalan sekali dengan UUD 1945,khususnya pasal 3 yang berisi

tentang pengelolaan kekayaan Sumber Daya Alam bangsa Indonesia yang

harusnya dinikmati hasilnya oleh negaranya kita sendiri.

50

BAGIAN IV

INDONESIA DIBAWAH CENGKRAMAN IDEOLOGI BARAT

A.Indonesia Negara Semi-Kapitalis

Tidak begitu disadari ternyata ideologi Kapitalis telah

menginfiltrasi,menjamah bahkan telah mengintervensi secara langsung

perilaku-perilaku masyarakat dan elit-elit birokrat di Indonesia.lebih kentara

lagi bahwa negeri kita ini tak jauh beda dengan sebuah negara

Kapitalis.Kapitalisme telah menjadi sebuah perilaku yang umum dan wajar

dilakukan oleh masyarakat Indonesia.

Kapitalis merupakan sebuah ideologi yang diciptakan oleh seorang

intelektual Barat yang bernama Max Webber,menurutnya kapitalis

merupakan sebuah ideologi yang mengajarkan bahwa suatu kehidupan

hanya diorientasikan untuk mencari materi.Hal ini juga dibenarkan oleh

Syaikh Taqiyiyuddin an-Nabhani rahimahullah,seorang aktivis HT

(Hizbut Tahrir) yang juga merupakan pendiri HT,bahwa Kapitalis

merupakan sebuah paham keduniawian yang berorientasi penuh untuk

mendapatkan materi sebanyak mungkin.

” Kapitalis diciptakan dan dilahirkan dari materi,hidup didunia hanya untuk mencari materi,kelak

kematiannya pun hanya untuk materi,semua serba materi dan makna persiapan untuk menuju akhirat pun tidak

ada”

Menurutnya paham Kapitalis ini sangat berbahaya bila dianut oleh

seseorang, masyarakat bahkan suatu negara.paham ini menghalalkan semua

cara untuk mendapatkan semua keinginannya,salah satu negara yang

menggunakan paham ideologi Kapitalis adalah Amerika yang sekarang

menjadi negara pelaku kemungkaran terbesar di Dunia.tuturnya.

51

Indonesia menurut pandangan bebrapa ahli agama,cendikiawan

muslim dan berbagai tokoh intelektual tanpa disadari sebenarnya telah

mengunakan sebuah ajaran ideologi kapitalisme,hanya saja proses

implementasi dari perilaku-perilaku kapitalis di Indonesia masih sangatlah

sulit sekali untuk diperlihatkan.Bahkan cara kerja dan perilaku-perilaku

kapitalis di Indonesia sangatlah moderat sehingga terlampau sulit untuk

diperlihatkan dengan secara gamblang.Sebelum jauh melenggang kepada

sebuah kebijakan negara kita yang kapitalis menurut analisa saya,kita akan

mencoba menggali dan menganalisis lebih dalam tentang perilaku-perilaku

kapitalis didalam tatanan struktur sosial masyarakat kita.

Perilaku-perilaku kapitalis tidak bisa dihindari oleh masyarakat

dinegeri ini,bahkan perilaku kapitalis ini sudah mendarah daging di dalam

pribadi masyarakat kita.Contoh yang paling riil dan paling konkrit untuk

mendeskripsikannya adalah bahwa sebagian besar masyarakat bangsa kita

masih menggunakan pola-pola pikir yang sangat konservatif,masyarakat

masih banyak berfikiran agar bagaimana caranya untuk meraih dan

mengumpulkan materi sebanyak mungkin guna untuk mencukupi

kebutuhannya,bahkan tak jarang untuk memenuhi ambisinya tersebut

mereka terpaksa menggunakan cara-cara yang tidak normatif untuk

mendapatkannya. Misalkan ada seorang pedagang yang bersaing ketat

dengan pedagang lain,untuk mendapatkan keuntungan yang lebih

besar,karena orientasi mereka adalah pada provit (keuntungan),maka tak

jarang mereka menciptakan sebuah rencana untuk membuat agar saingan

dagangnya itu bisa kalah.bisa saja mereka menggunakan cara

kekerasan,mungkin dengan membayar preman kemudian memporak-

porandakan dagangannya dan sekaligus menyingkirkan pedagang

pesaingnya tersebut dari tempat persaingannya.dengan menggunakan cara

52

semacam itu mereka bisa menyingkirkan pesaingnya dengan sangat mudah.

Dari diskripsi peristiwa diatas seharusnya kita harus mengetahui dan

menganalisisnya bahwa model-model yang dipahami oleh masyarakat

Indonesia adalah tak jauh beda dari paham atau ajaran yang dimainkan

kapitalis,untuk mendapatkan dan mengeruk materi sebanyak mungkin

mereka bebas melakukan segala cara untuk mendapatkan ambisinya

tersebut.setelah mencapai tahap penyingkiran musuh otomatis orang

tersebut akan menguaai daerah perdagangan,mereka bisamemonopoli harga-

harga barangnya. Seseorang yang mempunyai materi yang melimpah pasti

juga akan menampakkan sifat-sifat egoistisnya,sok menjadi penguasa,

dengan menggunakan materinya sikapitalis tersebut bisa menyuruh setiap

orang untuk melakukan semua kehendak yang diinginnya.Perilaku kapitalis

tanpa disadari akan menciptakan sebuah kecenderungan pembentukan kelas-

kelas sosial.bila dianalisis dengan menggunakan teori marxisme,maka akan

muncullah kelas proletar dan kelas borjuis,kelas borjuis inilah yang

mempunyai kehendak untuk memerintah,karena dengan kekayaan materinya

mereka bisa melakukan suatu tindakan yang diinginkannya. Sementara bagi

kelas proletar (buruh) mereka hanya bisa menerima kehendak yang telah

diberikan oleh kaum borjuis,tak jarang mereka juga diperlakukan

selayaknya seorang budak, ditindas dengan sangat kasar dengan cara diberi

upah yang sangat minim dan diberi pekerjaan yang memberatkan,karena

atas tindakan kaum borjuis yang sangat tidak manusiawi,maka mereka kaum

proletar akan melakukan sebuah perlawanan kelasnya,buruh-buruh yang

tidak merasa memperoleh hak dan keadilan tersebut akan berontak dengan

keadaan.Jika pertentangan kelas itu mulai muncul maka akan memaksa para

kapitalis tersebut untuk memenuhi semua keinginan kaum proletar,alhasil

53

pertentangan kelas akan bisa dipadamkan dengan cara memenuhi tuntutan

yang diingini kaum proletar.

”Kapitalis akan menjadi arif ketika terdesak pada suatu kondisi yang sangat krusial,pada kondisi itu

kapitalis akan memenuhi keinginan kaum proletar meskipun megalami kerugian.dengan cara itu revolusi

proletar akan bisa dipadamkan”

Perilaku-perilaku kapitalis bukan hanya membuat seseorang sadar terhadap

keadaannya melainkan juga akan memunculkan sebuah pertentangan kelas

antara rakyat proletar dan rakyat borjuis.

Negara Indonesia sebenarnya tak jauh menyimpang dengan apa yang

dilakukan oleh perilaku kapitalis masyarakat konservatif didalam kehidupan

yang kontemporer ini,dapat dirasakan dimana-mana terjadi ketimpangan

sosial,media selalu memberitakan sebuah informasi yang sangat ironis

sekali,setiap hari media mencoba untuk menciptakan sebuah pandangan

yang lebih nyata dan jujur terhadap publik bahwa ternyata kehidupan rakyat

negeri ini masih dalam keadaan yang sangat memprihatinkan,setiap saat kita

bisa melihat adanya aksi demonstrasi para buruh yang meminta pemerintah

untuk mencabut undang-undang outsourcing yang sangat memberatkan

mereka ,media memperlihatkan pada kita bahwa rakyat masih banyak yang

hidup dibantaran kali,dikolong-kolong jembatan,hidup dalam keadaan

kelaparan.Hal itu semua terjadi karena kebijakan pemerintahan sudah tidak

lagi berpihak pada kepentingan rakyat.Kebijakan-kebijakan yang dilakukan

oleh pemerintah sangatlah menyiksa rakyat.rakyat dinina bobokkan dengan

slogan-slogan semu yang biasa digembor-gemborkan oleh para calon

pemimpin bangsa kita setiap menjelang pemilu.

54

Kita bisa mengkaji permasalahan di negeri kita ini dengan cara yang

lebih mendalam dan lebih kritis,dengancara itu mungkin akan bisa akan

membuktikan bahwa di negeri kita ini adalah sebuah negeri semi-kapitalis.

Kapitalis akan menjadi momok yang sangat menakutkan sekali kepada

semua orang apabila mereka menyadari dan mengetahuinya.Indonesia

tanpa disadari telah menjadi negeri semi-kapitalis hal itu dapat terlihat dan

dapat dibuktikan dari kecondongan ekonomi di negeri kita ini yang lebih

berpihak kepada Amerika,Amerika merupakan sebuah negara adidaya yang

juga merupakan sebuah patron negara Kapitalis di dunia,semua kebijakan

negara kita tanpa disadari telah mengekor ke arah Amerika, artinya semua

kebijakan ekonomi yang dijalankan Indonesia harus sepaham dengan

kemauan Amerika,beberapa bukti yang bisa menjadikan sebuah pandangan

yang sanga jelas adalah bahwa kekayaan alam negeri kita ini tak sudah

dikuasai oleh pihak Amerika,salah satunya adalah tambang emas New

Month di Papau,kekayaan sumber daya alam emasnya dengan sangat mudah

dapat diambil oleh bangsa Amerika,dan dengan didukung dengan adanya

perjanjian kontrak pertambangan antara pihak Amerika dan Indonesia yang

tenggang waktunya puluhan tahun,akan semakin mempermudah upaya

pihak Amerika untuk mengeruk dan mengeksploitasi kekayaan emas yang

terkandung didalam perut buminya.Secara logika tentunya rakyat Papua

marah ketika melihat faktanya seperti itu.Dapat kita bayangkan apabila

emas yang sangat melimpah itu dapat dikelola oleh bangsa kita sendiri,apa

yang akan terjadi? Pastinya negeri kita ini sudah kaya raya,apalagi rakyat

Papua yang merupakan suku dimana mereka mendiami sebuah tempat yang

menyimpan kekayaan alam berupa gundukan emas tersebut,akan tetapi

ironisnya pada saat sekarang ini adalah bahwa rakyat Papua masih hidup

dibawah dari jurang garis keemiskinan yang sangat mengenaskan.

55

Selain itu cara pengelolaan ekonomi dalam negeri kita sendiri masih

amat teramat sekali mengekor dengan negara-negara Kapitalis,apalagi

dibarengi dengan ulah para pemegang kendali kekuasaan negeri ini yang

selalu menggunakan cara sangat sistematis sekali untuk mengeruk dan

mngorupsi keuangan negara ini sebanyak mungkin.Padahal semuanya tahu

bahwa uang negara itu berasal dari rakyat dan harusnya dikembalika oleh

rakyat lagi. Para elit-elit birokratik telah menggunakan kekuasaannya untuk

memperkaya diri mereka sendiri dengan cara-cara yang tidak etis bahkan

cara-cara yang sangat kotor sekali,.Menurut teori Marxis negara adalah

pelaku kapitalis terbesar sepanjang sejarah.Karena dengan cara apapun

negara yang dijalankan oleh manusia akan selalu mengeruk semua materi

dari rakyat yang menghuninya.negara akan memaksa bila rakyat yang

menghuni tidak dapat menuruti kehendaknya,negara bisa berlaku sewenang-

wenang terhadap rakyat dengan menggunakan berbagi cara.Negara

menurutnya adalah diktator proletariat yang tak pernah akan padam.

56

B.Kapitalis dan Marxis memperebutkan Indonesia

Sudah bukan rahasia lagi ketika kita membicarakan tentang tindakan

dan perilaku ideologi bangsa barat untuk memperebutkan Indonesia, Sejarah

telah mencatat dan membuktikannya. Kekuatan Dunia telah terpolarisasi

menjadi dua bagian, yaitu Amerika dengan paham Liberalnya atau

Kapitalis dan Uni Soviet (Rusia) dengan paham Komunismenya.Pada era

tahun 60 puluhan,sangat terlihat sekali bahwa dua negara adidaya tersebut

telah mencoba untuk mempengaruhi dan mendapatkan simpati negara

Indonesia untuk dijadikan sebagai sekutu mereka.

Kedua negara tersebut bersaing dengan ketat untuk membuat

Indonesia agar bisa menjadi kekuatan penyangga bagi pergerakan ideologi

mereka.Perang ideologi antara kedua negara tersebut berjalan dengan sangat

rapi sekali,Amerika dengan ideologi Liberal-kapitalismenya mempunyai

ambisi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara jajahan.Lewat agen

intelejennya CIA (Central Intellegence Agency) Amerika telah melakukan

sebuah rencana untuk menggulingkan sebuah pemerintahan yang sah di

Indonesia,Soekarnolah saat itu yang menjadi presiden Indonesia.Soekarno

yang geram dan masih dendam atas tindakan Amerika yang mengangkat

Malaysia menjadi dewan keamanan PBB mencoba untuk berpaling dari

intervensi negara Paman Sam tersebut dan mulai mengalihkannya

perhatiannya kepada negara pesaing beratnya Rusia.Indonesia keluar dari

PBB dan membentuk jalinan kerja sama dengan Uni Soviet,Rusiapun

menyambut Indonesia dengan sangat hangat,alhsil kedua negara menjalin

hubungan yang sangat mesra sekali,sejumlah kerjasama diberbagai bidang

antar kedua negara tersebut terus ditingkatkan.Lebih jauh lagi bahkan

presiden Soekarno saat itu sangat tertarik sekali dengan ajaran Marxisme

yang dianut oleh Uni Soviet,karena salah satu paham yang diajarkan

57

Marxisme adalah ”sama rata sama rasa” yang mengajarkan manusia untuk

selalu menjunjung tinggi nilai kebersamaan,sehingga membuat Soekarno

menggantikan ideologi Indonesia dengan NASAKOM (Nasionalis agama

Komunis).Dengan menolehnya Indonesia ke Komunis maka menjadikan

Indonesia sebagai negara sektu Uni Soviet,dan itu sangat menguntungkan

sekali bagi Uni Soviet untuk menjadikan Indonesia sebagai negara patron

Komunis di Asia Tenggra.hal sebaliknya sangat disesali oleh pihak

Amerika,mereka merasa kecolongan karena Indonesia telah berpaling

darinya.Karena Komunis juga dimasukkan dalam ideologi Indonesia

membuat Amerika semakin geram saja,dapat diketahu paham Komunis akan

selalu menentang Kapitalis,kapitalis tidak akan pernah bisa pernah

melakuka mobilisasinya ketika komunis selalu menghadangnya,suatu

paham yang sangat kontradiksi antara Komunis dan Kapitalis,Komunis

mengajarkan nilai-nilai kebersamaan untuk mencapai pemerataan

sosial,sedangkan Kapitalis selalu berusaha menindas untuk mendapatkan

materi sebanyak mungkin.Melihat kemesraan Indonesia dengan Uni Soviet

yang semakin erat.Amerika pun menjadi marah tak kepalang tanggung.

Terpaksa Indonesia digoyahkan oleh Amerika dengan Operasi intelejen CIA

nya.

Karena saat itu diIndonesia juga berdiri partai Komunis dan jumlah

pengikutnyapun juga sangat mendominasi dikancah perpolitikan,sehingga

kekuatan komunis saat itu juga sangat massiv sekali. Namun dengan sangat

lihainya Amerika lewat operasi intellegennya yang lebih dikenal dengan

sebutan CIA,mereka mencoba menggunakan kekuatan Komunis tersebut

untuk melakukan tindakan Kudeta,Hemat cerita karena saat itu sumbangsih

militer yang sangat besar sekali untuk memperoleh dan mempertahankan

kemerdekaan Indonesia sehingga menimbulkan iri hati pada pihak militer

58

terhadap kaum sipil yang saat itu memimpin pemerintahan

(Presiden).karena informasi yang diperoleh CIA tentang iri hati dari pihak

militer yang dipimpin oleh Soeharto kepada pihak sipil yang dipimpin

Soekarno.CIA pun menggunakan kesempatan matang tersebut untuk

membantu militer melakukan sebuah kudeta.CIA memberi bantuan kepada

militer dengan mengirimkan sejumlah alutsista dan dana untuk mmembantu

militer dsalam menjalankan misi kudetanya.Dengan dukungan dana dan

alutsista yang sangat mencukupi militerpun melakukan operasi intelegennya

dengan mengirimkan Letkol Latief sebagai telik sandinya.Seiring

berjalannya waktu karena secara struktur organisasi letkol Latief

mempunyai kedudukan yang cukup strategis di PKI.Atas perintah Soeharto

yang didukung oleh CIA Letkol Latief melakukan tindakan kudeta PKI

terhadap pemerintahan Soekarno,sejumlah orang-orang elit militer diculik

dan dibunuh.

Mendengar adanya tindakan pemberontakan PKI atas pemerintahan

yang sah pada saat itu,militer dengan sangat lihai memaksa untuk

menghancurkan PKI.lewat Surat perintah sebelas maret (SUPERSEMAR)

PKI dibabat habis oleh Militer,ribuan pengikut PKI meregang nyawa

dibunuh dengan sadis tanpa diadili.Upaya militer bukan hanya berhenti

sampai disitu saja. Atas desakan dari CIA,militerpun segera melakukan

kudeta terhadap pemerintahan yang sah yang dipimpin oleh

Soekarno.Mandat Soekarno diambil dengan paksa,Soekarno dipaksa

menandatangani penyerahan jabatan dan akhirnya beliau turun dari tahta

kepresidenan sekaligus mengakhiri dominasi kekuatan Komunis di

Indonesia. Mendengar hancurnya kekuatan Komunis di Indonesia membuat

pihak Amerika menjadi sumringah,Operasi yang dijalankan CIA ternyata

tidak sia-sia belaka.Dengan turunnya Soekarno dan diangkatnya Soeharto

59

menjadi presiden Indonesia Langkah Amerika untuk menyaingi Uni Soviet

sekaligus untuk menancapkan paham Kapitalisnya di negeri ini semakin

menjadi kenyataan.

Terbukti setelah Soeharto menjadi penguasa di negeri ini,meskipun

banyak perspektif yang mengatakan bahwa Indonesia lepas tangan dari

pengaruh intervensi Amerika,tetapi dominasi Amerika untuk menancapkkan

paham Kapitalismenya tidak dapat disembunyikan lagi bahkan justru

Amerika terlampau sangat mudah dan sangat jelas sekali untuk

diperlihatkan gelagat proses infiltrasinya.Pada zaman pemerintahan

Soeharto terpaksa ditanda tangani sejumlah perjanjian-perjanjian konyol

yang merugikan negara Indonesia,kontrak perusahaan-perusahaan asing dari

Amerika dengan pemerintahan dalam negeri ditanda tangani,sejumlah

kontrak kerja dibidang migas dan nonmigas,serta perjanjian kontrak Sumber

Daya alam berupa Gas dan Pertambangan Emas dan lain-lain dalam jangka

waktu yang amat lama dan panjang terpaksa ditanda tangani oleh

pemerintahan Soeharto.Bahkan sampai sekarangpun Intervensi negara

Kapitalis Amerika terhadap Indonesia masih berjalan dengan sangat

mesra.Apalagi dengan terjatuhnya Uni Soviet setelah perang dunia

II.Dominasi Kapitalistik pun akan semakin terlampau mudah untuk

mengotak-atik kebijakan pemerintahan dalam negeri,mengingat pesaing

terbesarnya sudah tidur di liang lahat.

Lewat Operasi Intellegen CIAnya yang menjadikan Amerika meraih

kemenangan Kapitalis terhadap Marxis-Komunis dalam memperebutkan

Indonesia,hal itu menjadikan bahwa Kapitalislah yang sekarang menjadi

penguasa tunggal untuk mengeruk materi sebesar-besarnya.Peristiwa itu

sekaligus memperjelas pandangan khalayak umu bahwa Kapitalis lebih

pintar dalam bermain dibandingkan dengan Komunis.

60

BAGIAN V

PENUTUP

A.Makna Gusdur mencabut Tap MPRS/XXV/1966

Apa isi dari Tap MPRS/XXV/1966 dan

kenapa Gus Dur ikut turun tangan untuk

mencabut peraturan tersebut,hal ini pasti

menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai

kejelasannya.agar dapat meginterprestasikan

terkait hal ini agar dalam pengupasan

masalahnya bisa sempurna maka harus diketahui dulu apa isi dari Tap

MPRS/XXV/1966.Isi dari peraturan tersebut berbunyi seperti berikut :

”Setiap kegiatan di Indonesia untuk menyebarkan atau mengembangkan

paham atu ajaran komunisme-Marxisme-leninisme dalam segala bentuk dan

manifestasinya,dan pengunaan dalam segala macam aparatur serta media

bagi penyebaran atau pengembangan paham atau ajaran tersebut di larang.”

”Khususnya mengenai kegiatan mempelajari secara ilmiah,seperti pada

Universitas,paham komunisme,marxisme dan leninisme dalam rangka

mengamankan Pancasila,dapat dilakukan secara terpimpin dengan ketentuan

bahwa pemerintah dan DPR-GR diharuskan mengadakan perundang-

undangan untuk pemgamanan.”

Dari isi dari Tap MPRS/XXV/1966 diatas telah jelas dari kontenya

bahwa ajaran Komunisme,Marxisme dan Leninisme dalam segala bentuk

manifestasinya dilarang berkembang di Indonesia. Terkait hal ini breberapa

tokoh intelektual mempunyai perspektif tersendiri dalam menyoroti Tap

61

pelarangan ajaran Komunis,salah satu tokoh intelektual yang menyoroti

tentang peratura Tap ini adalah Gus Dur,ia adalah sosok intelektual dan

Cendikiawan muslim yang mempunyai pemikiran jauh panjang ke depan

untuk memperbaiki dan meluruskan segala sesuatu yang dianggap salah

dimata beliau Dalam menyoroti masalah ini Gus Dur sejak tahun 80an

sebenarnya sudah mempunyai inisiatif untuk mencabut peraturan Tap

MPRS tersebut,menurutnya Tap diatas telah melanggar HAM dan sudah

tidak cocok lagi bila dipaksakan untuk diterapkan lagi di Indonesia.Karena

memang pada saat itu kekuasaan Indonesia masih dibawah pemerintahan

Diktator yang dipimpin oleh Soeharto memaksa Gus Dur untuk lebih

berhati-hati dalam menyoroti terkait peraturan diatas.pada saat itu

kebebasab pers di Indonesia dibungkam,masyarakat tidak diberi kesempatan

sedikitpun untuk mengeluarkan pendapat secara bebas,bagi siapapun orang

yang berani berkoar akan disalahkan da dihukum tanpa diadili.tetapi dengan

kelihaiannya untuk memanajemen permasalahan Gus Dur sedikit perlahan

mencoba untuk menggali dan merampungkan permasalahan yang selama ini

telah mendarah daging di dalam penagakan HAM dan Hukum.

Dengan berakirnya Orde baru yang ditandai dengan jatuhnya

Soeharto atas desakan dari segenap masyarakat dan Mahasiswa,membuat

Gus Dur untuk segera membuat ancang-ancang untuk menyusun kembali

manajemen pemikirannya guna menyelesaikan permasalahan yang sudah

lama bergejolak.selang beberapa tahun Orde baru lengser,setelah Habibie

diangkat menjadi presiden oleh Soeharto pemerintah ternyata tidak bisa

memuluihkan dan memperbaikin kondisi dalam negeri dala hal ini yang

berkaitan adalah tentang penegakan Hukum dan HAM ,meskipun Gus Dur

sendiri telah berkali-kali menyerukan aspirasinya lewat sejumlah tulisannya

yang dimuat dimedia massa maupun didalam bukunya ternyata

62

pemerintahpun tidak menaggapinya dengan penuh keseriusan,Habibiepun

Habis masa jabatan Kepresidenannya,pemilihan umum pun segera

laksanakan,dalam pemilihan tersebut Gus Durlah yang memenangkan

kompetisi,dan setelah itu ia resmi dikukuhkan menjadi seorang presiden RI

yang ke-4. Gus Dur resmi diangkat menjadi Presiden Ri yang ke-4,berbagai

gebrakanpun dilakukannya salah satunya adalah memperbaiki tatanan

Hukum dan Penegakan HAM.Gus Dur yang sudah lama ingin

menghapuskan TAP MPRS/XXV/1966 karena menurutnya sudah tidak

berguna lagi,diapun akhirnya segera melaksanakan ambisinya tersebut.

Sebagai seorang Presiden nyang mempunyai mendat untuk memperbaiki

nasib bangsa.Gus Dur mengangkat masalah ini ke depan publik.Gus Dur

mengajukan Tap ini ke DPR untuk segera dihapuskan,al hasil muncullah

berbagai perdebatan yang sangat serius terkai hali ini,bukan hanya dari

kalangan akademisi saja yang memperdebatkan masalah ini,melainkan dari

berbagai golongan,antara lain dari kaum Cendikiawan,intelektual,praktisi

partai,masyarakat,civitas akademia dan semua golongan yang kritis terhadap

masalah kebangsaan.

Tak hanya lewat perdebatan saja,konflik pun juga muncul terkait

wacana pencabutan Tap MPRS ini.Berdasarkan dari berbagai analisis

wacana,makna dari pemikiran perjuangan Gus Dur mencerminkan sesuatu

hal yang sangat positif,karena mengandung tujuan untuk menyelesaikan

permasalahan bangsa yang terpendam lama dalam aturan yang disakralkan

oleh Orde Baru,berupa TAP MPRS/XXV/1966 yang didalamnya berisi

tentang pembubaran PKI dan larangan penyebaran ajaran

Komunisme,Marxisme dan Leninisme yang dinilai Gus Dur sebagai

anomali. Sehubungan dengan itu Gus Dur mengeluarkan keterangan resmi

mengenai usulan pencabutan Tap MPRS/XXV/1966 pada 20 Mei 2000.

63

” Meskipun kedudukannya lebih tinggi dari Undang-undang,Tap MPR tidak perlu disakralkan

sehingga seolah-olah merupakan produk hukum yang harus dijaga mati-matian.Produk hukum

seperti Tap MPR belum tentu dibutuhkan untuk selamanya.”

Menurutnya peraturan diatas sudah tidak tepat lagi bila diterapkan pada saat

ini.toh yang membuat peraturan diatas adalah sebuah rezim yang

menggunakan peraturan Tap tersebut untuk memnuhi ambisi kepentingan

politiknya.Atas pemikirannya yang lantarkan diatas,maka sebenarnya Gus

Dur mempunyai inisiatif yang sangat positif sekali yaitu beliau mencoba

untuk memperbaiki tatanan struktur sosial,merubah tatanan sosial atau

aturan hukum yang sudah tidak ada gunanya lagi.Gus Dur tidak puas atas

ketetapan MPRS yang dinilai melanggar hak hukum dan politik orang.

Jadi wacana komunisme sengaja dilontarkan Gus Dur ditengah

pelataran bangsa,agar terjadi suatu debat publik mengenai keberadaan Tap

MPRS/XXV/66 yang dianggap sangat sensitif oleh sebagian warga bangsa

itu. Konflik.Bahkan usulan pencabutan Tap MPRS tersebut sengaja

dilontarkan Gus Dur ke hadapan publik agar terjadi konflik,menurutnya

dengan adanya konflik tersebut maka seseorang akan dapat menilainya

sendir dan dengan itu diharapkan agar bisa menemukan jalan keluar melalui

perdebatan,diskusi,dialog,dan argumen-argunen rasional dari warga

bangsa,baik ang pro maupun kontra.

Perdebatanpun semakin menyeruak saja,bukan hanya sekedar

perdebatan ilmiah melainkan kata-kata tak enakpun dilontarkan kepada Gus

Dur yang telah menganggap dirinya sebagin seorang yang sakit dan cari

masalah.perlu dicermati lagi bahwa dengan adanya perdebatan dan adu

argumen diharapkan rakyat akan bisa menilainya tersendiri.penilaian dari

berbagai kalangan pun sangat berbeda diaini ada beberapa kelompok yang

jelas dan terang terangan menolak apa yang telah diwacanakan oleh Gus

64

Dur,disisi lain ada kelompok yang mendukung ide cemerlang Gus

Dur,mereka berasal dari golongancendikiawan muslim,intelektual,pemerhati

HAM dan penegak Hukum dan rakyat peduli reformis.ada juga dari

golongan yang bersifat netral dalam menanggapi permasalahan yang pelik

seperti ini.jadi jika kita analisis sebenarnya ada tiga kelompok yang

menyoroti masalah ini,kelompok yang pertama adalah kelompok yang

kontra,kelompok yang pro dan kelompok netral.

Pandangan kelompok yang kontra sangat kritis sekali,mereka

menganggap bahwa Gus Dur telah salah menginterpestasikan sesuatu,Gus

Dur hanya cari pertengkaran saja.Menurut kelompok ini bahwa komunisme

merupakan ajaran yang sangat bertentangan denagn UUD 45,karena ajaran

ini menganut paham ateis tidak mengenal ajaran ketuhanan,paham komunis

menghalalkan segara cara untuk memenuhi ambisinya,Komunis telah

terbukti melakukan pemberontakan beberapak kali di negeri ini untuk

menggeser kekuasaan dan menggantikan ideologo pancasila.

Pandangan kelompok yang pro sangat berbanding terbalik sekali

dengan kelompok yang kontra,kelompok ini menganggap bahwa

diperbolehkan paham komunis untuk dipelajari,mereka sangat mendukung

sekali upaya Gus Dur untuk mencabut Tap MPRS tentang pelarangan

ideologi Komunisme itu,lebih lanjut kelompok ini berasumsi bahwa Tap ini

telah memakan banyak korban yang tak berdosa,seseorang yang tidak tahu

dan tidak mengerti apa masalahnya dengan dituduh menjadi kelompok PKI

tanpa diadili dijatuhi hukuman dan Undang-undang inipun ditetapkan dan

disahkkan karena ada kepentingan kelompok tertentu yang saat itu sangat

kental dengan kepentingan kelompok tertentu untuk menyingkirkan musuh

politiknya.Dengan berbagai asumsi dari kelompok pro diatas maka dapat

disimpulkan lebih mendalam bahwa Undang-undang tersebut telah

65

melanggar HAM dan untuk penerapannyadimasa sekarang sudah tidak tepat

lagi.mak mereka berharap dengan sangat bahwa tap terkait harus segera

dihapuskan.

Pandangan kelompok yang memilih untuk mengambil jalan netral

disini adalah bahwa mereka tidak membela pendapat dari pandangan

kelompok yang pro dan kontra,mereka tetap bersikukuh keras terhadap

pendapat mereka sendiri bahwa ditengah situasi ekonomi dalam negeri yang

saat itu berada dalam kondisi yang cukup mengenaskan,maka benih-benih

komunispun akan mudah untuk tumbuh kembang kembali,Komunisme

mengajarkan tentang perbedaan kelas,borjuis dan proletar maka karena

adanya perbedaan kelas tersebut dengan kondisi ekonomi dalam negeri yang

seperti itu pasti kesenjangan dan disparitas sosial akan muncul,dan

mungkin saja akan bisa terbentuk semacam gerakan pertentangan dari kelas

proletar yang mengatas namakan tuntunan perbaikan nasib ekonomi

mereka,apabila pemerintah tidak menuruti keinginan kelompok proletar

tersebut maka akan terjadi pemberontakan dari rakyat proletar untuk

menuntut kemapanan ekonomi,bahkan lebih parah lagi akan terjadi chaos

atau konflik sehingga kekacauanpun akan terjadi,penjarahan aksi kekerasan

akan cepat menyebar upaya kudeta dengan penjatuhan pemerintahan yang

sedang berdiripun akan besar harapan akan terjadi.dengan dasar diatas

kelompok netral hanya bisa bersikap lebih fleksibel saja dalam menanggapi

adanya wacana penghapusan Tap MPRS/XXV/1966.

Langkah Gus Dur membuka wacana komunisme dengan

menggunakan cara perjuangan politik,untuk menyelesaikan permasalahan

bangsa ini dianggap sudah sangat tepat.Pembicaraaan politik adalah salah

satu manifestasi dari penyelesaian suatu masalah tanpa menggunakan cara

non-violent (kekerasan),karena penyelaesaian suatu permasalahan dengan

66

cara kekrasan itu sudah tidak lagi menggunakan cara perjuangan

politik.Dari perjuangan yang telah dilakukan Gus Dur telah menunjukkan

hasil yang sangat signifikan sekali,terbukti dengan adanya penyelesaian

masalah lewat cara argumentasi dan debat seperti ini telah melahirkan

berbagai dinamika yang terjadi terkait masalah pencabuta Tap MPRS.dan

atas terjadinya suatu polemik dan perdebatan yang sangat panjang tersebut

Gus Dur menyerahkan pencabutan Tap MPRS itu pada MPR,dan Gus Dur

pun mengakhiri perdebatannya.

”Itu tergantung pada MPR,bersedia atau tidak saya hanya mengusulkannya saja.Kalau

sampai MPR menolakm usulan saya,silakan.Itu tanggung jawab MPR sudah,bukan lagi

tanggung jawab saya lagi.Saya hanya melaksanakan Tap MPR dan UUD 45.”

Lebih lanjut Gus Dur bersama pihaknya tidak akan menjelaskan lagi idenya

terkait pencabutan Tap MPRS/XXV/66 itu.Gus Dur akan bungkam bila

ditanya masalah ini lagi.biarkan saja rakyat yang akan menilai sendiri

tentang ide pemikirannya,karena masyarakat sudah cukup dewasa.

Yang seharusnya wajib untuk diketahui oleh semua orang disini

adalah bahwa bersamaan dengan adanya usulan pencabutan Tap MPRS

itu,secara tersitrat Gus Dur telah melakukan pendidikan demokrasi terhadap

masyarakat Indonesia.Terbukti dari semangat dari masyarakat untuk selalu

mengkritisi dan selalu menyikapi atas ide-ide baru yang dilontarkan oleh

Gus Dur,itu sebenarnya merupakan wujud dan manifestasi dari awal

terbentuknya suatu penegakan demokrasi yang utuh bagi segenap

masyarakat,yakni dengan cara membiarkan dan membiasakan rakyat untuk

berbeda pendapat dan mencoba untuk menghargai pendapat orang lain.

B. Penilaian Intelektual terhadap infiltrasi Ideologi Barat di Indonesia

67

Berbagai Ideologi barat yang mencoba untuk menginfiltrasi dan

bercokol di Indonesia memaksa para tokoh-tokoh intelektual kita terpaksa

harus berfikir kritis utnuk menanggapi fenomena yang sangat krusial

tersebut.penilaian-penilain terhadap berbagai ideologi barat tersebut muncul

dengan sangat pedas ketika para tokoh intelektual tersebut mengetahui apa

yang sebenarnya diinginkan dari pergerakan ideologi-ideologi barat

tersebut.

Setela menelisik analisis pendapat dari beberapa tokoh inteletual

dapat disimpulkan bahwa infiltrasi ideologi barat itu sangat-sangatlah

berbahaya untuk kelangsungan hidup dari bangsa Indonesia.Dapat

dibayangkan kelak ketika bangsa Indonesia merubah Ideologinya dengan

salah satu ideologi barat.kalaupun itu benar-benar terjadi maka secara

implisit sebenarnya Indonesia telah menjadi antek-antek dan budak bangsa

barat tersebut. Kenapa dikatakan seperti itu? Hal yang mendasar untuk lebih

memperkuat dari pendapat itu adalah bahwa secara logis saja Indonesia

yang sudah mempunyai falsafah kebangsaan yaitu Pancasila sebenarnya

telah mempunyai nilai-nilai tersendiri dalam menata alur dan arah Indonesia

untuk bergerak kedepannya.tidak perlu lagi ada campur tangan bahkan

tindakan dan upaya untuk mengganti falsafah bangsa Indonesia dengan

ideologi dari bangsa barat.

Meskipun ada beberapa nilai yang memang diadopsi dari luar negeri

utnuk dimasukkan juga menjadinilai-nilai dalam falsafah bangasa Pancasila,

misalkan saja Komunis dan Sosialis,sebenarnya nilai-nilai dari Sosialis dan

Komunis juga sudah ada dalam beberapa sila yang terkandung dalam

Pancasila,yang dimana komunis dan sosialis juga mengajarkan nilai-nilai

kesamarataa misalkan saja ”Sama suka sama rata”. Hal itu kan juga

terkandung dalam sila yang ke lima.keadilan sosial bagi seluruh banga

68

Indonesia. Hal itu sebenarnya sudah membuktikan bahwa Pancasila

sebagan sumber dasar falsafah bangsa kita telah megambil beberapa nilai

yang positif dari negeri barat.Hal itulah yang harusnya dikaji lebih dalam

lagi bahwa sebenarnya bangsa kita tidak perlu lagi untuk memasukkan

Ideologi dari bangsa barat ke Indonesia.Karena bangsa Indonesia telah

mempunyai ciri khas sendiri untuk mengatur arah dan lajur dari banga ini

dengan menggunaka dasar-dasar falsafah negara yang sudah sangat tepat

sekali.

Infiltrasi ideologi bangsa barat diakui dan tidak diakui ternyata telah

mencoba untuk menginfiltrasi bangsa Indonesia.Pengalaman yang sudah

berlalu Ideologi barat telah mencoba menancapkan hegemoninya ke

indonesia baik secara terbuka maupun terbuka,baik Komunis, Sosialis,

Kapitalis dan Liberalis mereka telah sejak lama telah mengincar negeri

Indonesia untuk dijadikan sebuah ladang subur sebagai negeri antek-antek

ideologi barat sekaligus untuk memperbudak,mengeksploitasi SDAnya dan

untuk menciptakan gap-gap besar seperti Blok Barat dan Blok Timur agar

Indonesia menjadi sebuah negara yang tidak netral lagi.

Namun untuk saat ini teryata Komunis sudah tidak bisa lagi bercokol

di Indonesia karena memang ada Ketetapan MPRS yang telah mengaturnya

untuk tidak diperbolehkan ideologi Komunis di Indonesia untuk tumbuh dan

kembang.tetapi berbeda denagn Kapitalisme,Kapitalisme dengan sangat

cantik sekali telah bisa mengambil alih peran dari Komunisme di Indonesia

untuk menjalankan Visi dan Misinya yaitu untuk memperbudak Indonesia

denga mengeksploitasi segala kekayaan yang dimiliki negeri Indonesia.Kita

tahu bahkan dari berbagai buku yang diterbitkan oleh beberapa penulis yang

menyebutkan bahwa negara Indonesia sekarang sudah menjadi negara

Semi-Kapitalis,mulai dari perilaku orang-orang didalam negerinya,pegiat-

69

pegiat politik bahkan beberapa gecir orang yang mencoba untuk

memperkaya diri dengan dalih menjadi bagian dari orang legislatif yang

tentunya orang tersebut adalah seorang pengusaha besar yang mempunyai

kepentingan personal untuk memperkaya diri,ia bergerak dengan cara

menggunakan keduduaknnya tersebut untuk menyetir kebijakan

pemerintahan.ini adalah suatu hal yang sangat merisaukan sekali dan sangat

ironis. Dapat dibayangkan sebuah negara bila sudah

terinfiltrasi oleh ideologi-ideologi bangsa barat yang sudah tidak memegang

teguh nilai-nilai fundamental dari negaranya tersebut.hasilnya adalah sebuah

negara yang dijadikan alat untuk mengeruk kakayan materi sebesar-

besarnya yang dilakuka oleh sekelompo mnusia-mnusia yang tak

perikemanusiaan dan pada akhirnya akan menimbulkan sebuah kondisi yang

sangat memprihatinkan dimana keadilan sosial sudah tidak lagi diperhatikan

dan peran negara untuk menyejahterakan rakyat tidak akan berhasil.hal itu

sebenarnya juga sudah tergambar pada diri bangsa Indonesia,negeri yang

kita cintai dan banggakan ini seolah-olah hanya menjadi malapetaka saja

bagi rakyatnya,kita liht dan analisis sa manuver-manuver politik partai-

partai dalam negeri yang pimpinannya dipegang oleh orang kapitalis,dengan

sangata percaya diri mereka mencoba untuk menampakkna dirinya sebagai

tokoh yang berlagak sebagai pembela rakyat.Padahal kalau kita cermatui

lebih jauh lagi,para kapitalis tersebut dapat seenaknya sendiri untuk

merubah keputusaan partainya,apabila pemimpin dari partai kapitalis

tersebut memepunyai bergaining position yang sangat tepat dan cocok

dengan pemegang birokrasi dalam arti pemegang kekuasaan memberikan

peluang yang sangat menguntungkan terhadap pimpinan partai kapitalis

tersebut maka dengan sangat cepat partai kapitaklis tersebut akan

70

mengubahkan pandangannya kemudian menuruti apa yang dikatakan oleh

pemegang kekuasaan.sugguh tragis sekali.

Contoh yang sangat konkrit dan tepat untuk mendeskripsikan

perilaku partai politik yang dipimpin oleh model-model orang Kapitalis

semacam itu dinegeri ini adalah Partai Golongan Karya (Golkar) yang

dipimpin Oleh Abu Rizal Bakrie,singkat cerita pada awalnya terjadi sebuah

kasus yang sangat pelik sekali,yaitu Kasus Century, kasus ini diduga telah

terjadi perampokan uang negara sebesar 6,7 Trilliyun. Pada awalnya uang

tersebut diduga mengalir ke rekening Partai Demokrat yang saat itu juga

bertepatan dengan memenangkan proses pemilu dan pada akhirnya Susilo

Bambang Yudhoyono terpilih dan diangkat menjadi Presiden secara resmi

di Indonesia. Atas perkara itulah kemudian DPR membentuk Pansus Hak

Angket Century atas inisiatif dari Partai Golkar,Parati Golkar beserta partai

pejuang lainnya mencoba untuk membenarkan adanya dugaan korupsi yang

mengarah pada Partai Demokrat. Pansus pun langsung melakukan proses

penyelidikan selama tiga bulan terhadap beberapa eksponen yang terlibat

dan bertanggungjawab dalam proses pengucuran Bail Out bang Century

tersebut,khususnya adalah kepada Wakil Presiden Budiono yang saat itu

menjabat sebagai kepala Bank Indonesia (BI ) dan Sri Mulyani yang saat itu

menjabat sebagi Ketua KSSK sekaligus Menteri Keuangan (Menkeu).

Kedua orang tersebut telah diduga yan berhak mempertanggung jawabkan

semua kasus itu. Setelah tiga bulan berlalu kemudian sampailah kepada

penentuan apakah dalam proses pengucuran dana Bail Out Century itu

menyalahi dan melanggar proses Hukum.

Muncullah beberapa opsi pernyataan Opsi A dan C.opsi A tidak

mengakui bahwa Bail Out dana Century terbukti menyalahi

hukum,sedangkan Opsi C terbukti melanggar hukum dalam proses

71

pengucuran dana Bail Outnya. Pada Akhirnya penghitungan kursi suara

memenangkan Opsi C yang menegaskan bahwa ada kesalahan dan

melanggar hukum dalam pengucuran dana Bail Out.Sikap Partai Golkar dan

partai seperjuanagn lainnya sangat antusias sekali dengan kemenangan yang

diperoleh Opsi C tersebut.Karena atas kemenangannya tersebut otomatis

partai Golkar mempunyai bergaining position yang sang mantap sekali

untuk menentukan kebijakan pemerintahan selama,ini yang dirasakan oleh

pimpinan partai Golkar yaitu Aburizal Bakrie kebijakan pemerintah selama

ini yang diberlakuka pada perusahaannya sangat menyiksa kelangsungan

kehidupan perusahaannya.terutama yang diberlakukan oleh Ibu Sri Mulyani

sendiri yang menjabat sebagai Menkeu saat itu yang selalu mendesak

Aburizal Bakrie untuk membayar sejumlah tunggakan pajak perusahaannya

yang mencapai 2,2 Trilyun.tentunya itu sangat membuat Abu Rizal Bakrie

semakin gerah saja terhadap Sri Mulyani.Dengan kemenangannya dipansus

Century tersebut maka memaksa Golkar untuk menekan presiden SBY agar

cepat merampungkan kasus Bank Century.SBY pun langsung mengusap

dahi karena tuntutan tersebut,yang dimana semakin lama mengarah pada

tindakan pemakzulan presiden atau penjatuhan seorang Presiden dari

kursinya.

Indonesia sekarang sudah tidak memakai sistem parlementer yang

dimana kekuatan kursi legislatif partai sangatlah masih kuat untuk

menjatuhkan mandat seorang Presiden apabila Presiden diduga melakukan

pelanggaran hukum dan juga dalam sistem parlementerpun masih berlaku

juga adanya mosi tidak percaya.Namun berbeda dengan sekarang,karena

sekarang Indonesia telah menggunakan sistem Presidensil yang dimana

kekuatan kursi diparlemen sanagatlah lemah itu akan memprsulit dari

sejumlah pihak untuk melengserkan seorang Presiden dari kursinya melelui

72

jalur Legislaif.Ada tiga hal yang bisa menjadikan seorang Presiden itu bisa

diambil mandatnya,yang pertama adalah seorang presiden melakukan

tindakan korupsi,yang kedua adalah seorang presiden melakukan tindakan

makar,dan yang ketiga seorang presiden telah melakukan tindakan

pelanggaran HAM secara berat.Dalam hal Century apabila dugaan korupsi

semakin terang dan mengarah ke partai Demokrat yang saat itu dipimpin

oleh SBY sekaligus Partainya digunakan kendaraan berpolitik untuk

memenangkan Pemilu Presiden tahun 2009 maka mandat Presiden SBY

bisa diambil lagi.Karena atas itulah Aburizal Bakrie dan Susilo Bambang

Yudhoyono main mata dala arti bermain konspirasi politik.Atas permintaan

Ibu Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan yang meminta untuk turun dari

jabatan Menteri Keuangannya dan bertepatan dengan Sri Mulyani diminta

untuk menjadi Direktur Bank Dunia maka mundurlah Ibu Sri Mulyani dari

tahtanya dengan disahkan oleh Presiden SBY disertai diangkatnya Menteri

keuangan yang baru.

Atas keputusan Presiden yang seperti itulah kemudian Aburizal

Bakrie dengan semaunya sendiri mengubah keputusan dari semula untuk

melanjutkan kasus Century menjadi dihentikan kasusnya,karena mungkin

posisi pimpinan partai Golkar tersebut sudah pada zona yang cukup aman

karena Sri Mulyani mundur dari Menkeu,kemungkinan besar utang pajak

yang selama ini diminta oleh Ibu Sri Mulyani tidak diproses lagi.Dan juga

dengan adanya kebijakan seperti itu maka muncullah trik-trik baru dari

Aburizal dan Presiden SBY untuk membuat SEKBER (Sekretariat

Bersama), Dengan adanya Sekber itu mermunculkan gejolak yang baru

dikalangan Publik,terutama DPR,Setelah adanya Sekber banyak yang

beranggapan bahwa DPR sudah tidak ada funsinya lagi karena semua yang

akan diagendakan dan dirapatkan di DPR telah di putuskan terlebih dahulu.

73

Seperti itulah pergerakan partai Golkar saat ini,seperti musang

berbulu domba,partai oportunis yang selalu berorientasi untuk memperoleh

materi dan keuntungan sebesar-besarnya.rela meninggalkan persahabatan

koalisi dengan partai yang jujur hanya demi untuk mencari nikmat dan

keuntungannya saja.Sungguh munafik sekali mereka. Mereka telah menjadi

sebuah partai yang dibayangi oleh perilaku-perilaku yang berideologikan

Kapitalistik yang pada akhirnya akan menjadi partai pemuja ajaran

Kapitalisme yang senantiasa memuja kemunafikan,tidak memperjuangkan

aspirasi rakyat tetapi menyalah gunakan kedudukannya sebagai tokoh teras

birokrat yang digunakan sebagai alat untuk memperoleh kesenangan

personalitas.Inilah sebenarnya wajah-wajah bopeng dari suatu orang atau

pun negara yang menggunakan cara-cara kapitalistik untuk memenuhi

ambisinya.Kondisi ini sangat berbahaya sekali bagi kelangsungan kesehatan

hidup bangsa Indonesia.

Secara tidak langsung dan tersirat,pada sebenarnya ideologi-ideologi

Bangsa barat itu kalau di manifestasikan atau diwujudkan lebih nyata dalam

kehidupan berbangsa di Indonesia itu akan berakibat kurang sehat bagi

perikliman kondisi kestabilan negara kita dan juga sangat berbahaya sekali

tentunya,karena melihat dari relitas yang ada bahwa tugas dari pemerintah

yang dimandatkan oleh rakyat untuk menjadikan bangsa yang bisa

memakmurkan rakyatnya tidak dijalankan dengan baik,hal itu terjadi

disebabkan oleh karena adanya intervensi yang dilakukan oleh budaya-

budaya ideologi Barat.Harusnya Indonesia sebagai bangsa yang mempunyai

dasar falsafah hidup sendiri bisa menggunakan nilai-nilainya itu untuk

memperjuangkan suatu visi yang sangat mulia dan sangatlah luhur sekali

yaitu untuk menyejahterkan rakyat bangsa Indonesia dan menciptakan suatu

keadaan dan kondisi masyarakat yang adi dan makmur.

74

DAFTAR PUSTAKA

A.BUKU

Stanley dan Aris Santoso.2005,Soe Hok Gie (Zaman Peralihan)

Jakarta : Gramedia.

Kasiyanto Kasemin,2003,Mendamaikan Sejarah Analisis wacana

Pencabutan TAP MPRS/XXV/1966,Yogyakarta : LkiS

Jules Archer,2004,Kisah Para Diktator,Biografi Politik Para

Penguasa Fasis,Komunis,Depostis dan Tiran,Yogyakarta : Narasi

Djohan Efendi dan Ismed Natsir,2003,Ahmad Wahib,(Pergolakan

Pemikiran Islam) Jakarta : LP3ES Indonesia.

A.Zaenurofik,2008,Operasi Gelap CIA:Sepak Terjang CIA

Menguasai Dunia,Yogyakarta : Garasi

Eka Kurniawan,2002,Pramoedya Ananta Toer dan Sastra Realisme

Sosial, Yogyakarta : Jendela

75

John Maxwel,1999,Soe Hok Gie,(Dibawah Lentera Merah) Jakarta:

Gramedia

Dr.Ali Syariati,1985,Peranan Cendikiawan Muslim(Mencari Masa

Depan Kemanusiaan Sebuah Wawasan Sosiologis)Yogyakarta : Sallahuddin

Press

Subhan S D,2000,Ulama-Ulama Oposan, Bandung : Pustaka

Hidayah

Dokumen CIA,2002, Melacak Penggulingan Soekarno dan

Konspirasi G30S-1965,Jakarta : Hasta Mitra.

Drs.Leo Agung S.,Mpd,2002,Sejarah Intelektual,Salatiga :

Widyapress

B.MAJALAH

Hizbut Tahrir Crew,2010, Menyikapi Kemungkaran (Dari Aliran

Sesat Hingga Neolibelarisme),Jakarta : Hizbut Tahrir Indonesia.

Tempo Redaksi,2009,Sutan Syahrir (Peran Besar Bung Kecil),

Jakarta : Tempo

76

LAMPIRAN

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT SEMENTARA REPUBLIK INDONESIA

KETETAPANMADJELIS PERMUSJAWARATAN RAKJAT SEMENTARA

REPUBLIK INDONESIANo. : XXV/MPRS/1966

TENTANG

PEMBUBARAN PARTAI KOMUNIS INDONESIA,PERNJATAAN SEBAGAI ORGANISASI TERLARANG DISELURUH WILAYAH NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAGI PARTAI KOMUNIS INDONESIA DAN LARANGAN SETIAP KEGIATAN UNTUK MENJEBARKAN ATAU MENEGEMBANGKAN FAHAM ATAU

AJARAN KOMUNISME/MARXISME-LENINISME.___________

DENGAN RAHMAT TUHAN JANG MAHA ESA.MADJELIS PERMUSJAWARATAN RAKJAT SEMENTARA

REPUBLIK INDONESIA

Menimbang :

a. Bahwa faham atau adjaran komunis / Marxisme-Leninisme pada inti hakekatnja bertentangan dengan pantjasila ;

b. Bahwa orang-orang dan golongan-golongan di Indonesia yang menganut faham atau adjaran Komunisme / Marxisme-Leninisme,chususnja Partai Komunis Indonesia,dalam sedjarah kemerdekaan Republik Indonesia telah njata-njata terbukti beberapa kali berusaha merobohkan kekuasaan Republik Indonesia jang sah dengan djalan kekerasan ;

c. Bahwa berhubungan dengan itu,perlu mengambil tindakan tegas terhadapn Partai Komunis Indonesia dan kegiatan-kegiatan jang menjebarkan atau mengembangkan faham atau adjaran Komunis / Marxisme-Leninisme ;

77

Mengingat :Undang-undang Dasar 1945 Pasal 1 ajat (2) dan Pasal 2 ajat (3)

Mendengar : Permusjawaratan dalam rapat-rapat MPRS dari tanggal 20 Djuni sampai dengan 5 Djuli 1966.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KETETAPAN TENTANG PEMBUBARAN PARTAI KOMUNIS INDONESIA, PERNJATAAN SEBAGAI ORGANISASI TERLARANG DISELURUH WILAYAH NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAN LARANGAN SETIAP KEGIATAN UNTUK MENJEBARKAN ATAU MENGEMBANGKAN FAHAM ATAU ADJARAN KOMUNISME / MARXISME-LENINISME

Pasal 1.Menerima baik dan kebidjaksanaan Presiden / Panglima Tertinggi

Angkatan Bersendjata Republik Indonesia / pemimpin Besar Revolusi / Mandataris Madjelis Permusjawaratan Rakjat Sementara,berupa pembubaran Partai Komunis Indonesia,termasuk semua bagian organisasinja dari tingkat pusat sampai kedaerah beserta semua organisasi jang berazaz/berlindung/bernaung dibawahnja dan pernjataan sebagai organisasi terlarang diseluruh wilajah kekuasaan negara Republik Indonesia bagi Aprtai Kmunis Indonesia,jang dituangkan dalam Keputusannja tanggal 12 Maret 1996 No.1/3/1966,dan meningkatkan kebidjaksanaan tersebut diatas mendjadi Ketetapa MPRS.

Pasal 2.Setiap kegiatan di Indonesia untuk menjebarkan atau

mengembangkan faham atau adjaran Komunisme dalam segala bentuk dan manifestasinja,dan penggunaan segala matjam aparatur serta media bagi penjebaran atau pengembangan faham atau adjaran tersebut,dilarang.

Pasal 3.Chususnja mengenai kegiatan mempeladjari setrjara ilmiah,seperti

pada Universitas-universitas,faham Komunisme / Marxisme-Leninisme dalam rangka mengamankan Pantjasila,dapat dilakukan setjara terpimpin,dengan ketentuan,bahwa Pemerintah dan DPR-GR diharuskan mengadakan perundang-undangan untuk pengamanan.

78

Pasal 4.Ketentuan-ketentuan diatas,tidak mempengaruhi landasan dan sifat

bebas aktif politik luar negeri Indonesia.

Ditetapkan di : Djakarta

Pada tanggal : 5 Djuli 1966.

MADJELIS PERMUSJAWARATAN RAKJAT SEMENTARA REPUBLIK INDONESIA

Ketua,Ttd.

(Dr A.H. Nasution)Djenderal TNI.

Wakil Ketua Wakil Ketua, ttd ttd.(Osa Maliki) (H.M. Subchan Z.E))

Wakil Ketua, Wakil Ketua Ttd ttd.(M.Siregar). (Mashudi).

Sesuai dengan aslinjaAdministrator Sidang Umum ke-IV MPRS

Ttd.(Wilujo Puspo Judo)

Maj.Djen. T.N.I.

PENDJELASAN

KETETAPAN MADJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT SEMENTARA REPUBLIK INDONESIA

No. : XXV/MPRS/1966

79

1. Faham atau adjaran Komunisme dalam praktek kehidupan politik dan kenegaraan mendjelmakan diri dalam kegiatan-kegiatan jang bertentangan dengan azas-azas dan sendi-sendi kehidupan Bangsa Indonesia jang ber-Tuhan dan beragama jang berlandaskan faham gotong royong dan musjawarah untuk mufakat.

2. Faham atau adjaran Marx jang terkait pada dasar-dasar dan taktik perdjuangan jang diadjarkan oleh Lenin,Stalin,Mao Tse Tung dan lain-lain,mengandung benih-benih dan unsur-unsur jang bertentangan dengan falsafah Pantjasila.

3. Faham Komunisme / Marxisme-Leninisme jang dianut oleh PKI dalam kehidupan politik di Indonesia telah terbukti mentjiptakan iklim dan situasi jang membahajakan kelangsungan hidup Bangsa Indonesia jang berfalsafah Pantjasila.

4. Berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka adalah wadjar,bahwa tidak diberika hak hidup bagi Partai Komunis Indonesia dan bagi kegiatan-kegiatan untuk memperkembangkan dan menjabarkan faham atau adjaran Komunisme / Marxisme-Leninisme.

80