isi buku prospektif.pdf

31
BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT KAPET KHATULISTIWA 1 POTENSI BAHAN GALIAN PROSPEKTIF PROPINSI KALIMANTAN BARAT Bahan galian adalah sumberdaya mineral dalam bentuk asli yang dapat ditambang untuk keperluan manusia. Potensi Sumberdaya mineral di Kalimantan Barat dapat dilihat dalam Tabel 01 dan dalam tulisan ini sumberdaya mineral secara garis besar dikelompokkan kedalam 3 (Tiga) kelompok yaitu bahan galian logam , bukan logam dan bahan galian energi TABEL 01. POTENSI BAHAN GALIAN KALIMANTAN BARAT No. GOLONGAN BAHAN GALIAN LOKASI SUMBERDAYA 1 A Batubara Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu 181.663.975 Ton 2 A Minyak dan Gas Bumi Cekungan Ketungau dan Cekungan Melawi 561.470.000 STBM 3 A Radio Aktif Kabupaten Melawi 24.112 Ton 4 B Mangan Kabupaten Bengkayang 2.415.935 Ton 5 B Bauksit Kabupaten Sanggau, Kabupaten Ketapang Kabupaten Bengkayang 895.743.918 Ton 6 B Besi Kabupaten Ketapang 103.740.000 Ton 7 B Timbal Kabupaten Ketapang 300.000 Ton 8 B Seng Kabupaten Ketapang 35.064 Ton 9 B Emas Semua Kabupaten di Propinsi Kalbar 590.905.997 gram 10 B Cinnabar Kabupaten Kapuas Hulu 5.306.283 Ton 11 B Antimoni Kabupaten Kapuas Hulu 100.000 Ton 12 B Barit Kabupaten Ketapang 1.932 Ton 13 B Intan Kabupaten Landak 6.280,68 Karat 14 B Gambut Semua Kabupaten di Propinsi Kalbar 12.577.145.000 Ton 15 B Zircon Semua Kabupaten/Kota di Propinsi Kalbar 5.000 Ton 16 C Kaolin Semua Kabupaten di Propinsi Kalbar 317.048.857 Ton 17 Ball Clay Kabupaten Bengkayang 7.800.000 Ton 18 C Feldspar Kabupaten Sanggau , Kabupaten Sintang , Kabupaten Sambas 2.233.667 Ton 19 C Pasir Sungai Semua Kabupaten di Propinsi Kalbar 17.700.000.000 Ton 20 C Andesit Kabupaten Pontianak Kabupaten Sintang Kabupaten Melawi Kabupaten Sanggau Kabupaten Sambas 1.040.995.526.549 Ton 21 C Granit Semua Kabupaten di Propinsi Kalbar 1.565.421.069.012 Ton 22 C Sirtu Semua Kabupaten di Propinsi Kalbar 110.858.762.000 Ton 23 C Mika Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sintang > 524 Ton 24 C Pasir Kuarsa Semua Kabupaten di Propinsi Kalbar 633.664.441 Ton 25 C Basal Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Bengkayang 6.451.526.369 Ton 26 C Batu Permata Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Landak dan Kabupaten Melawi 856.56 Ton 27 C Batugamping Kabupaten Kapuas Hulu Kabupaten Sambas dan Kabupaten Ketapang 30.000.000 Ton Sumber data : Data NSDAS Propinsi Kalimantan Barat Tahun 2005

Upload: leiya-aiyu-jrs

Post on 09-Aug-2015

336 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

1

POTENSI BAHAN GALIAN PROSPEKTIF

PROPINSI KALIMANTAN BARAT

Bahan galian adalah sumberdaya mineral dalam bentuk asli yang dapat ditambang untuk keperluan manusia. Potensi Sumberdaya mineral di Kalimantan Barat dapat dilihat dalam Tabel 01 dan dalam tulisan ini sumberdaya mineral secara garis besar dikelompokkan kedalam 3 (Tiga) kelompok yaitu bahan galian logam , bukan logam dan bahan galian energi

TABEL 01. POTENSI BAHAN GALIAN KALIMANTAN BARAT

No.

GOLONGAN BAHAN

GALIAN LOKASI SUMBERDAYA

1 A Batubara Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu 181.663.975 Ton

2 A Minyak dan Gas Bumi Cekungan Ketungau dan Cekungan Melawi 561.470.000 STBM

3 A Radio Aktif Kabupaten Melawi 24.112 Ton 4 B Mangan Kabupaten Bengkayang 2.415.935 Ton

5 B Bauksit Kabupaten Sanggau, Kabupaten Ketapang Kabupaten Bengkayang

895.743.918 Ton

6 B Besi Kabupaten Ketapang 103.740.000 Ton 7 B Timbal Kabupaten Ketapang 300.000 Ton 8 B Seng Kabupaten Ketapang 35.064 Ton 9 B Emas Semua Kabupaten di Propinsi Kalbar 590.905.997 gram 10 B Cinnabar Kabupaten Kapuas Hulu 5.306.283 Ton 11 B Antimoni Kabupaten Kapuas Hulu 100.000 Ton 12 B Barit Kabupaten Ketapang 1.932 Ton 13 B Intan Kabupaten Landak 6.280,68 Karat 14 B Gambut Semua Kabupaten di Propinsi Kalbar 12.577.145.000 Ton 15 B Zircon Semua Kabupaten/Kota di Propinsi Kalbar 5.000 Ton

16 C Kaolin Semua Kabupaten di Propinsi Kalbar 317.048.857 Ton

17 Ball Clay Kabupaten Bengkayang 7.800.000 Ton

18 C Feldspar Kabupaten Sanggau , Kabupaten Sintang , Kabupaten Sambas

2.233.667 Ton

19 C Pasir Sungai Semua Kabupaten di Propinsi Kalbar 17.700.000.000 Ton

20 C Andesit

Kabupaten Pontianak Kabupaten Sintang Kabupaten Melawi Kabupaten Sanggau Kabupaten Sambas

1.040.995.526.549 Ton

21 C Granit Semua Kabupaten di Propinsi Kalbar 1.565.421.069.012 Ton

22 C Sirtu Semua Kabupaten di Propinsi Kalbar 110.858.762.000 Ton

23 C Mika Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sintang > 524 Ton

24 C Pasir Kuarsa Semua Kabupaten di Propinsi Kalbar 633.664.441 Ton

25 C Basal Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Bengkayang 6.451.526.369 Ton

26 C Batu Permata Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Landak dan Kabupaten Melawi 856.56 Ton

27 C Batugamping Kabupaten Kapuas Hulu Kabupaten Sambas dan Kabupaten Ketapang

30.000.000 Ton

Sumber data : Data NSDAS Propinsi Kalimantan Barat Tahun 2005

Page 2: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

2

1. BAHAN GALIAN LOGAM

1.1. B E S I

Singkapan Hematite di G. Besi Kec. Kendawangan Kab. Ketapang

Sifat Umum Dan Cara Terdapatnya Bijih besi antara lain terdiri dari magnetit (Fe4O4), hematit (Fe2O3), limonit (Fe2O3.H2O), Pirit (FeS) dan Siderit (FeCO3). Bijih besi yang paling komersil adalah bijih sedimenter, magmatik, kontak metasomatik dan replacement.

Pengolahan Pada umumnya bijih yang dikerjakan kadar besinya lebih besar dari 50%, dicuci dengan log water dan kemudian di konsentrasi dengan magnetik separator. Untuk bijih yang berkadar < 40% Fe, dilakukan pula konsentrasi "jig humprey spliral" dan meja goyang. Sebagian besar reduksi bijih dilakukan dengan tungku “blast”, tungku “heart” dan tungku listrik menjadi logam besi (pig iron). Untuk membuat baja dari logam besi (pig iron) besi tersebut dilebur dalam "conventer" tungku “heart” atau tungku listrik dan ditambah dengan logam tertentu (alloy) untuk membentuk sifat-sifat tertentu. Kegunaan Bijih besi selain untuk dibuat logam besi dan baja, juga dipergunakan untuk cat, semen portland, refraktori basa, imbuh (flux) dan peleburan logam-logam non ferous, katalisator dan jig bed. Besi dan baja banyak dipergunakan dalam berbagai industri berat seperti mobil, kereta api, stoom, alat Pertambangan, bangunan dan pertanian.

Page 3: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

3

Keterdapatan Bijih Besi Di Kalimantan Barat. Dalam informasi terdahulu diterangkan bahwa endapan besi yang didapat merupakan konsentrasi magnetit dan hematit dalam batuan sedimen atau aluvial pantai. Usaha penambangan terhadap bijih besi ini yang sudah dilakukan adalah di Kabupaten Ketapang. Data cadangan Endapan Besi dari NSAS Kalimatan Barat dan Perusahaan Tahun 2005 adalah sebagai berikut :

No KABUPATEN

/ KOTA LOKASI / KECAMATAN SUMBERDAYA KETERANGAN

1 Sambas G. Pangi , G. Asuansang Kec. Paloh --- --- 2 Ketapang Kecamatan Kendawangan dan Marau 103.740 Ton Terukur 3 Landak Kecamatan Menyuke --- --- 4 Bengkayang Kec. Sei Betung & Monterado --- --- 5 Pontianak Kecamatan Siantan --- --- 6 Sanggau Kecamatan Bonti --- --- 7 Melawi Dsn Melana Kecamatan Sokan --- ---

1.2. MANGAN (Mn)

Singkapan Mangan di Bukit Belanga Kecamatan Sungai Betung

Sifat Sifat Umum Mangan adalah jenis logam lunak berwarna hitam, berformula (Mn) dikenal sejak jaman Romawi Purba, sebagai zat pewarna gelas kaca. Bila disentuh dengan tangan warna hitam itu akan menempel ditangan. Mineral-mineral komersil mangan antara lain Pyrolusit (MnO2), Hausmanit (Mn2O4), rhodokrosit (MnCO3) dan rhodonit (MnSiO2).

Cara Terjadinya Dan Terdapatnya Kebanyakan endapan mangan yang prospek merupakan endapan sedimenter dan residual, secara primer bisa terjadi secara hirothermal dan metamorfosa (proses malihan).

Page 4: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

4

Pengolahan Dengan cara konsentrasi dan tergantung dari keadaan bijih. Bila merupakan endapan kongkresi di lempung, cukup diambil dengan tangan (hand picking) dan dicuci dengan “log washer” atau “wash trommet” . Bila terdapat dalam batuan keras, harus dihancurkan terlebih dahulu, kemudian dikerjakan dengan jig dan meja goyang.

Penggunaan Untuk metalurgi (pembuatan baja keras dan liat), inti bateray, kimia, perunggu, untuk propeller kapal, logam peredam getaran suara, untuk melindih uranium, bahan celup. pernis, cat, obat-obatan, kaca dan keramik.

Keterdapatannya Di Kalimantan Barat Ada beberapa informasi mengenai keberadaan endapan mangan ini antara lain di Samsak, Sengkabang Kecamatan Sei Betung, G. Sekereh, Jelatok Kecamatan Lumar Kabupaten Bengkayang dan merupakan urat- urat yang diisi oleh mineral rhodokrosit. Data cadangan Endapan Mangan dari NSAS Kalimatan Barat dan Perusahaan Tahun 2005 adalah sebagai berikut :

No KABUPATEN

/ KOTA LOKASI SUMBERDAYA KETERANGAN

Bukit Jelatok, Sekere Kec. Lumar 370.035 Ton Terukur 1 Bengkayang Bukit Belanga Kec. Sei Betung 2.000.000 Ton Terindikasi 2 Sambas Gunung Pangi Kec. Paloh --- ---

1.3. B A U K S I T (Al)

Singkapan Bauksit di Tayan Hilir Kabupaten Sanggau

Page 5: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

5

Sifat-sifat Umum Bauksit adalah bijih logam alumunium (Al). Nama bauksit berasal dari nama sebuat tempat di Perancis Beaux. Bauksit adalah suatu koloid oksida Al dan Si yang mengandung air. Istilah bauksit dipergunakan untuk bijih yang mengandung oksida alumunium monohidrat atau anhidrat. Biasanya berasosiasi dengan laterit, warnanya tergantung dari oksida besi yang terkandung dalam batuan asal. Makin basa batuan asal biasanya makin tinggi kandungan unsur besinya, sehingga warna dari bijih bauksit akan bertambah merah. Di alam bauksit berupa mineral gipsit (Al2O3H2O), ahmit (Al2O3.H2O) atau diaspor [(Al2O3(OH)]. Keterdapatan Dan Cara Terjadinya Bauksit terjadi karena proses pelapukan (residual concentration) dari batuan yang kaya akan mineral felspar atau mineral alumina silikat lainnya. Adapun batuan tersebut antara lain ; granit, granodiorit, syenit, dasit, andesit, trakhit, monzonit, riolit, "tuff" riodasit. Endapan yang besar, terjadi pada daerah - daerah dengan iklim tropis dan subtropis yang basah, dimana jatuh hujan banyak, suhu tetap sepanjang tahun dan penyaluran air relatif baik, sehingga terjadi akumulasi dari oksida dan ion alumina yang berlanjut terus menuju konsentrasi yang sempurna. Perlu diperhatikan sudut kelerengan dari morfologi daerah termaksud, karena ada suatu teori yang mengatakan bahwa terjadinya mineral bauksit, kaolin dan monmorilonit dari pelapukan, tergantung dari besar sudut kelerengan dari daerah kejadian yang mempengaruhi kecepatan aliran air tanah. Yang tertinggi dan terbesar sudut kelerengannya adalah bauksit, selanjutnya diikuti oleh kaolin. Sebagaimana contoh yang terjadi di Pulau Bintan Propinsi Riau, bauksit terjadi dari batuan serpih pilitik yang telah termalihkan menjadi batutanduk (hornfels) yang agak keras sehingga memungkinkan morfologi disana cukup tinggi sedang batuan serpih tersebut kaya akan unsur alumunium sehingga akibat dari proses pelapukan terbentuklah bauksit.

Pengolahan Bijih yang terbentuk konkresi dan campurannya yang terdiri dari silika, pasir berwarna dan kotoran lainnya yang berukuran lebih kecil dari 2 mm dipisahkan dengan alat pemisah. Bijih bauksit diolah menjadi alumina dengan proses "Bayer". Untuk membuat logam alumunium, alumina tersebut diekstrolisa di dalam kriolit cair.

Kegunaan Alumina sebagian besar digunakan untuk industri logam alumunium, abrasive, refractory, industri kimia dan metalurgi. Aluminium banyak dipergunakan karena mempunyai sifat ringan, penghantar panas dan listrik yang baik, tahan korosi, tak beracun, non magnetik, mudah dicairkan, mempunyai daya tarik lebih tinggi dibanding beratnya.

Page 6: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

6

Untuk bangunan, dipergunakan sebagai dinding, atap dan tirai. Untuk alat rumah tangga dipergunakan untuk membuat penggorengan, panci, sendok, bakul, nampan dan tempat air. Kegunaan lainnya antara lain untuk coin, kapal terbang, lemari es, mesin cuci, air conditioner, pengganti tembaga, industri kaleng, alat-alat pembungkus dan alat-alat mesin.

Keterdapatannya Di Kalimantan Barat Mengenai endapan bauksit di daerah Kalimantan Barat sejak zaman penjajahan Belanda telah banyak dilakukan penelitian, mengingat di daerah Kalimantan Barat ini batuan granitik (granitoid) yang kaya akan mineral felspar hamparannya sangat luas dan iklim yang berpengaruh adalah iklim tropis yang memenuhi persyaratan untuk terdapatnya mineral bauksit. Sekarang ini sedang dilakukan penyelidikan ulang oleh PT. Aneka Tambang dan PT Harita Prima Mineral Abadi tentang endapan bauksit tersebut . Saat ini kegiatan penambangan yang sudah dilakukan adalah di Kabupaten Ketapang dan hasil Eksploitasi diekspor ke Cina berupa “Raw Material”. Data cadangan Bauksit dari NSAS Kalimatan Barat dan Perusahaan Tahun 2005 adalah sebagai berikut :

No KABUPATEN

/ KOTA LOKASI / KECAMATAN SUMBERDAYA KETERANGAN

1 Bengkayang Kecamatan Sei Raya 2.000.000 Ton Terukur 424.921.400 Ton Terukur 2 Sanggau Kec. Toba dan Tayan Hilir 31.393.967 Ton Hipotetik 386.329.040 Ton Terukur 3 Ketapang Kec. Sandai, Tumbang Titi dan

Kec. Kendawangan 13.726.001 Ton Terindikasi 4 Sambas Kecamatan Paloh --- --- 5 Landak Kecamatan Mempawah Hulu, Menjalin --- ---

1.4. T I M A H H I T A M (Pb)

Galena (PbS) di Riam Kusik Kecamatan Marau

Page 7: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

7

Sifat sifat Dan Cara Terdapatnya Timah hitam (Pb) di alam didapat sebagai mineral galena (PbS), serusit (PbCo3) dan anglesit (PbSO4). Di alam selalu berasosiasi dengan mineral seng, yang terjadi karena proses hidrothermal bersuhu rendah, dengan tipe endapan pengisian pada rongga (cavity filling) dan alih tempat (replacement).

Pengolahan Pengolahan pada umumnya dilakukan dengan cara kombinasi antara konsentrasi gaya berat (gravity concentration) dan flotasi yang berbeda. Untuk meningkatkan kualitas bijih sebelum diflotasi terlebih dahulu dilakukan metoda "sink float".

Kegunaan Timah hitam banyak digunakan dalam industri bateray, pembungkus kabel, amunisi, campuran logam (bearing metal, solder), industri cat, keramik, insektisida, penyulingan minyak dan karet, industri kimia dan nuklir, untuk stabilitas pada plastik.

Keterdapatannya Di Kalimantan Barat Dari informasi yang didapat umumnya hanya indikasi saja, merupakan pengisi urat pada batu sabak lempungan sebagai mineral galena (PbS) berasosiasi dengan kalkopirit (Kab. Sambas) dan sebagai bongkah bersama spalerit (di daerah Riam Kusik Kab. Ketapang). Lokasi endapan galena di Kalimantan Barat dapat dilihat pada tabel .

No KABUPATEN / KOTA LOKASI / KECAMATAN SUMBERDAYA KETERANGAN

1 Bengkayang G. Bawang Kec. Bengkayang --- --- 2 Landak Bukit Akusi Kec. Mandor --- --- 3 Melawi S. Sekampi Kec. Nangapinoh --- --- 4 Ketapang Riam Kusik Kecamatan Marau, Sandai 300.000 Ton Terukur

Page 8: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

8

1.5. A N T I M O N I (Sb)

Singkapan Stibnit di Riam Mengelai Kec. Boyan Tanjung Kab. Kapuas Hulu

Sifat Sifat Umum Antimoni (Sb), adalah mineral yang jarang terdapat. Dari berbagai mineral yang mengandung antimoni, hanya stibnit (Sb2S2) yang komersil.

Cara Terjadinya Kebanyakan bijih antimoni terjadi dari larutan hidrothermal temperatur rendah dan dangkal, mengisi celah-celah dan rongga-rongga yang bentuknya tak beraturan. Beberapa endapan primer telah mengalami pengayaan oleh residu pelapukan, membentuk bijih oksida.

Pengolahan Biasanya dengan dipilih tangan (hand sorting) atau dengan konsentrasi gaya berat (gravity concentration) jig. Untuk bijih berkadar rendah dilakukan flotasi terlebih dahulu.

Penggunaan Campuran (alloy) dengan logam timah hitam dipergunakan dalam industri batterey, pompa dan pipa kimia, pembungkus kabel, lembaran atap, logam babbit, logam putih, solder. Oksida antimon dipergunakan untuk email (enamel) keramik, pigmen cat dan glass. Sulfida antimon dipergunakan dalam industri vulkanisir karet, untuk korek api dan antimon trisulfida (SbS3).

Keterdapatan Di Kalimantan Barat Banyak penyelidik yang melaporkan mengenai terdapatnya mineral antimoni di daerah Kalimantan Barat ini antara lain Everwijn (1956),

Page 9: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

9

Emmichoven dan A. Simon (1940). Banyak indikasi kemungkinan adanya mineral antimoni ini, namun sering hanya berupa bongkah-bongkah bersama emas dan mineral logam lainnya dalam aluvial. Belum ada yang pelaporan secara terinci mengenai endapan antimoni ini. Simon A. (1940) mengutarakan adanya prospek antimoni di daerah Sungai Betung Kabupaten Kapuas Hulu dan Gn. Selobat Kabupaten Sambas. Lokasi keterdapatan adanya indikasi endapan antimoni dapat dilihat dalam tabel.

No KABUPATEN

/ KOTA LOKASI SUMBERDAYA KETERANGAN

1 Kapuas Hulu Riam Mengelai Kec. Boyan Tanjung 700.000 Hipotetik 2 Sambas S.Gunuk Kec. Tebas dan Hulu S.Paloh --- Indikasi 3 Bengkayang Desa Modik, S Sirih Kec. Bengkayang --- Indikasi 4 Ketapang Kec. Pulau Maya dan Karimata --- Indikasi 5 Pontianak Sei Purun Kecil Kecamatan Siantan --- Indikasi 6 Sanggau Siding Kecamatan Sekayam --- Indikasi

2 BAHAN GALIAN BUKAN LOGAM

Berdasarkan penggunaan bahan galian bukan logam dikelompokkan menjadi 4 (empat) kelompok yaitu Mineral industri, Material konstruksi , Batumulia dan Bahan Galian Energi 2.1 BAHAN GALIAN INDUSTRI / MINERAL INDUSTRI

Bahan galian industri termasuk dalam bahan galian/mineral bukan logam. Dibedakan dengan bahan galian logam ialah bahwa dari bahan galian logam yang diambil adalah unsurnya sedang dari bahan galian industri (non logam) yang diambil secara keseluruhan dari mineral. Disebut mineral industri karena dimanfaatkan dalam industri di luar industri berat (logam). Permasalahan dalam mineral industri ini diperlukan kemurnian mineral dalam keterdapatannya di alam (natural purity) makin banyaknya pengotoran makin rendah nilai dari mineral tersebut. Bahan galian/mineral industri yang sudah ada informasi ditemukan di daerah Kalimantan Barat antara lain : Barit, batugamping, felspar, kaolin, halosit, pasirkuarsa, kalsit, mika dan batugaram. Bahan galian industri lainnya yang diharapkan antara lain : Asbes, bentonit , zeolit, dolmit, talk, pirofilit, toseki, aspal, flourit, magnesit, zirkon, tanah diatome, gipsum, kuarsit dan lain lain sebagainya.

Page 10: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

10

2.1.1. FELDSPAR

Singkapan Feldspar di Lebak Raung Desa Mobui Kecamatan Kembayan

Sifat-Sifat Umum Felspar adalah senyawa alumium silikat dengan kalium (K), natrium (Na),, kalsium (Ca) dan barium (Ba, sangat jarang), terbagi dalam 2 kelompok yakni; a. Klompok Plagioklas [(Ca-Na)Al2Si3O8] terdiri dari Anortoklas, Bitownit,

Labradorit, Andesin, Oligoklas dan Albit b. Kelompok Potasium Felspar (KAl2Al2O8) terdiri dari Orthoklas, Mikroklin,

Aldularia dan Sanidin.

Dari kesemua mineral felspar hanya kelompok photasium dan albit saja yang biasa dimanfaatkan dalam mineral industri terutama dalam industri keramik, karena sifatnya yang mudah lebur dan mudah terjadi penggelasan. Kekerasannya 6 - 6,5 sekala Mohs', berat jenisnya 2,55 - 2,75, mempunyai titik lebur 1.100 derajat Celsius, warnanya bervariasi, rose, putih, keabuan pucat. Analisa yang dilakukan antara lain analisa kimia untuk mengetahui kadar oksida kalium dan oksida besinya, Petrografis untuk mengetahui jenisnya dan analisa sifat fisik hasil bakarnya.

Cara terdapatnya Felspar orthoklas dan mikroklin biasa terdapat dalam batuan alkali seperti granit dan syenit. Felspar yang ekonomis biasa berbentuk pegmatit atau aplit baik sebagai hasil larutan sisa pada pembentukan batuan granit atau sebagai first orther magmatisasi batuan metamorf (Broken Hill Australia). Pegmatit atau aplit tersebut bisa terdapat pada batuan yang terintrusi ataupun pada batuan granit sendiri mengisi rekah susut (shringkage) pada waktu pembekuannya.

Page 11: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

11

Pengolahan Ditambang dan dipilih dengan tangan (hand sorting). Felspar biasanya dibersihkan dari oksida besi dan mineral lainnya seperti garnet, biotit, muskopit dan kuarsa dengan pemisah magnit (magnetic sparation) dan floatasi, seperti di Amerika felspar digiling dalam keadaan kering dengan menggunakan "pabble mill", dan dipisahkan dengan udara.

Kegunaan Dalam industri keramik felspar digunakan sebagai email (enamel) atau "glassure" porselen ( tile, cangkir, toilet dan benda keramik lainnya), sebagai imbuh penurun titik lebur (flux). Selama ini untuk pemenuhan kebutuhan keramik masih mendatangkan dari luar negeri.

Keterdapatannya di Kalimantan Barat. Dua Kabupaten yang telah ditemukan adanya endapan felspar di Kalimantan Barat yakni Kabupaten Sintang dan Sanggau merupakan endapan pegmatit granit yang berasosiasi dengan mika. Berdasarkan data NSAS Kalimantan Barat dan Perusahaan Tahun 2005 , cadangan feldspar di Kalimantan Barat adalah sebagai berikut :

No KABUPATEN

/ KOTA LOKASI SUMBERDAYA KETERANGAN

1 Sanggau Gunung Buduk Kec Kembayan 667 Ton Terukur 540.000 Ton Terindikasi 1.693.000 Ton Hipotetik

2 Sambas Desa Madak Kecamatan Subah 9.000.000 m3 Hipotetik 3 Melawi Kp. Karangan Purun Kec Nanga Sayan ---- ---

2.1.2. BATUGAMPING ( BATUKAPUR)

Batugamping Di Siding Kecamatan Siding Kab. Bengkayang

Page 12: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

12

Sifat-Sifat Umum Batugamping adalah batuan padat dengan komposisi kalsium karbonat (CaCO3), berwarna putih, abu-abu, kuning, coklat dan hitam. Berat jenisnya 2,6-2,8, kekerasannya 3-4 sekala Mohs'. Biasa mengandung rangka-rangka binatang dan mudah larut dalam larutan HCl.

Cara terdapatnya Batugamping terjadinya dilaut, terjadinya karena proses biologi yakni sisa-sisa binatang laut seperti koral, foram, kerang yang mati dan terkumpul atau karena proses kimiawi yakni pengendapan secara kimiawi larutan-larutan karbonat yang terbawa sungai kelaut dan pada kedalaman tertentu mengendap. Ada pula batugamping yang terjadi akibat pengendapan kembali larutan batugamping di air panas (travertin).

Pengolahan Pengolahannya tergantung kepada kegunaannya dalam banyak hal, dapat langsung dipakai sebagai bahan mentah, dengan hanya mengalami proses mekanik. Untuk pembuatan Ca(OH)2 cukup dengan dibakar sampai temperatur 900 derajat Celsius.

Penggunaan Batugamping terutama digunakan sebagai bahan baku semen portland (70% komposisi semen portland terdiri dari batugamping), untuk fondasi jalan, pemutih, pabrik gula, cat, untuk flux (imbuh) dalam industri logam, pupuk untuk penetral daerah asam (gambut), email keramik kwalitas rendah sampai menengah, powder karet, industri kimia dan bahan-bahan tahan api.

Keterdapatannya di Kalimantan Barat. Sedikit sekali informasi mengenai keberadaan batugamping di daerah Kalimantan Barat, belum ada informasi khusus mengenai sebaran batugamping. Informasi yang ada hanya merupakan sisipan atau lensa-lensa pada satuan batuan sedimen atau batuan metamorf (marmer), sedang lokasi-lokasi yang telah diketemukan adanya batugamping antara lain ; di daerah Lanjut Kecamatan kendawangan Kabupaten ketapang, Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas, Kecamatan Bunut Kabupaten Kapuas Hulu dan desa Siding Kecamatan Siding Kabupaten Sambas.

No KABUPATEN / KOTA LOKASI SUMBERDAYA KETERANGAN

1 Bengkayang Kecamatan Siding 30.000.000 Ton Hipotetik 2 Kapuas Hulu Kec. Hulu Gurung dan Kec. Bunut Hulu --- ---- 3 Ketapang Desa Lanjut Kec. Kendawangan --- --- 4 Sambas Kecamatan Pemangkat --- ---

Page 13: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

13

2.1.3. KAOLIN & BALL CLAY

Singkapan Ball Clay yang ditambang secara manual

Di Desa Pawangi Kec. Cap Kala

Sifat-sifat Umum Nama kaolin berasal dari bahasa China (kaoling) merupakan salah satu grup lempung alumunium silikat berkomposisi [Al2SiO2O5(OH)4], terdiri dari antara lain:

1. kaolin [Al2Si2O5(OH)4] 2. dickit sda 3. nakrit sda 4. anausit sda 5. hallosit sda 6. andellit [Al2Si2O4(OH)4.2H2O]

Berumus kimia hampir sama dengan Ball Clay, berbeda dalam kisi kristal (lattice crystal), dapat dibedakan dengan analisa pantul sinar radioaktip (x-Ray) dan curva analisa temperatur (thermal analisys curve). Sifat-sifat yang penting yang perlu diperhatikan antara lain :

- Nilai plastisitas, makin plastis makin baik - Angka penyusutan selama pembakaran (shringcage), makin kecil makin

baik. - Transverse strength - Temperatur penggelasan (fusibility), bila pada temperatur 1.000º

telah terjadi penggelasan termasuk "law grade", diantara 1.300º -1.400º , termasuk refraktori, dan "high refractory" yang baru terjadi penggelasan pada temperatur melebihi 1.600º.

"Ball clay" adalah sejenis lempung sekunder, yang bersifat sangat lekat, mempunyai plastisitas sangat tinggi, mempunyai daya kering yang sangat kuat (high dry strength), mempunyai urutan penggelasan (vitrification)

Page 14: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

14

pada phase pembakaran yang panjang, mengandung kaolin sekitar 70%, sering mengandung zat organik.

Cara terjadi dan terdapatnya Kaolin secara individu adalah merupakan hasil penghancuran (decomposition) dari mineral felspar akibat proses hidrothermal dan atau pelapukan (residual weathering), terdapatnya biasa pada dinding batuan (wallrocks) atau soil sekitar batuan (insitu). Sumbernya adalah batuan-batuan yang kaya akan kandungan mineral felspar, seperti granit, granodiorit, syenit, rhyolit, trakhit, andesit, monzonit dan lain-lain sebagainya.

"Ball clay" hasil pengerjaan kembali (rework) dari batuan granitik atau batuan yang kaya felspar lainnya dan telah mengalami transportasi, dengan sendirinya bukan saja mineral kaolin yang terdapat dalam "ball clay" ini tapi juga mineral lempung lainnya (50-80% Kaolin). Meskipun demikian “ball clay” agak terhidar dari kandungan oksida besi yang biasa terdapat dalam kaolin primer, terkecuali adanya mineral karbon. Sifat lengket dan plastis yang tinggi pada ball clay, karena keterdapatannya diatara pasir (protect by sand) sebagai aquafer, sehingga lempung tersebut selalu dalam keadaan basah sepanjang waktu.

Pengolahan Kebanyakan kaolin ditambang tanpa diproses, cukup dipisahkan dari endapan. Kebanyakan "ball clay" tidak murni dari pada itu perlu dibersihkan (dicuci) atau disaring dengan air dengan "filter" . Kebanyakan prosesnya menggunakan "centrifuging", minyak flotasi dan bleaching untuk mendapatkan butiran halus, memindahkan butiran mineral rombakan dan warna yang tidak disukai. Lempung tersebut kemudian dicampur dengan air dalam "pug mill", dikeringkan diudara terbuka, dan dicetak dalam bentuk, setelah kering dimasukkan dalam “open”, dimana temperatur meningkat secara bertahap sampai titik yang diinginkan.

Kegunaan Kaolin atau China Clay yang lebih murni dan lebih putih adalah yang termahal , digunakan untuk coating kertas, pengisi karet, refraktori dan pottery, porselen, isi kertas, dalam industri cat, obat-obatan dan wall tile. Ball Clay karena sifatnya yang plastis dan kwalitas bounding yang tinggi, digunakan sebagai refraktori, fire clay, stone ware dan prottery, porselen, wall tile, molding sand dan lain-lain.

Page 15: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

15

Keterdapatannya di Kalimantan Barat Kaolin primer biasa terdapat insitu (belum mengalami transpor), pada wall rock atau soil dari batuan granitoid. Endapan ini di Kalimanatan Barat kemungkinan keterdapatnya besar sekali karena di daerah Kalimantan Barat ini sebaran batuan granitoid sangat luas sekali. Permasalahannya kandungan oksida besinya cukup tinggi. Ball clay terdapat dalam aluvial terbiku bersama pasir kuarsa (P3G, laporan pemetaan sekala 1 :250.000, 1985-1989). Sebarannya didaerah Kalimantan Barat ini sangat luas sekali dan mutunya kadangkala sangat baik. Yang menjadi permasalahan adalah dikarenakan merupakan endapan aluvial, pemilahannya kurang baik, selalu bercampur atau mengandung pasir yang kadang kala sangat berlebih. Penyebarannya tak merata, merupakan lensa-lensa, sehingga sulit untuk menentukan cadangannya dengan pasti. Hampir seluruh Kabupaten di Kalimantan Barat mempunyai endapan Ball Clay tipe ini. Contoh yang baik lokasi endapan ball clay antara lain: di Desa Mandor Kecamatan Cap Kala Kabupaten Bengkayang dan Pelang Kabupaten Ketapang. Lokasi endapan Kaolin dan Ball Clay di Kalimantan Barat dalam Neraca Sumberdaya Alam Spasial Kalimantan Barat dan Perusahaan Tahun 2005 didapat data cadangan adalah sebagai berikut :

No KABUPATEN / KOTA LOKASI SUMBERDAYA KETERANGAN

1 Landak Kecamatan Mandor 3.850.773 Ton Terukur 2.700.000 Ton Terindikasi

2 Pontianak Kecamatan Sei Pinyuh dan Toho --- --- 3 Sambas Sebawi Kecamatan Sambas 5.859.360 Ton Terukur 18.936.000 Ton Terindikasi 44.490.000 Ton Hipotetik

4 Bengkayang Cap Kala, Kecamatan Sei Raya 8.700.000 Ton Tereka 5 Singkawang Kecamatan Singkawang Timur 2.400.000 Ton Hipotetik 6 Ketapang Kec. Kendawangan 20.418.500 Ton Terindikasi Kec. Pesaguan 121.875.000 Ton Tereka

7 Kapuas Hulu Kecamatan Selimbau 10.000.000 Ton Tereka 8 Sanggau Kecamatan Tayan Hilir 3.385.000 Ton Hipotetik

Page 16: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

16

2.1.4 PASIR KUARSA

Pasir Kuarsa Di Padang Dua Belas Kec Pesaguan Kab Ketapang

Sifat-Sifat Umum Pasir kuarsa atau Pasir putih terdiri dari kristal- kristal mineral kuarsa (silika), berkomposisi SiO2, mempunyai ukuran diantara 200 mesh sampai 2 milimeter, berwarna bening putih, mempunyai kekerasan mineral 7 skala Mohs' dan berat jenis 2,6. Serta analisa yang dilakukan biasanya analisa kimia dan analisa butir.

Cara Terjadi dan Terdapatnya Pasir kuarsa terjadi dari hasil pengendapan kembali (rework) dari batuan-batuan yang kaya akan mineral kuarsa (granitik), tercuci dan terkonsentrasi oleh alam (sungai, danau, gelombang pantai laut dsb), bila membatu disebut batupasir kuarsa (sand stone).

Pengolahan Pasir kuarsa dicuci dengan menggunakan "screw washer" (Lewiston Screw Washer), diayak dengan ayakan ukuran tertentu, tiap ukuran dicuci kembali, digrinding menurut keperluan (keramik halus 140 mesh, untuk cat lolos 325 mesh). Untuk abrasive, kuarsa berbutir kasar dan berkristal tajam. Untuk membersihkan dari oksida besi, menggunakan pemisakan magnit (magnetic sparator) .

Kegunaan Untuk abrasive ( sand paper, sand blasting), refraktori, imbuh (flux) metalurgi (dengan persyaratan, tunggal, bersih bening tidak bercacad), pabrik semen, gelas, keramik, filler, alat-alat optik .

Page 17: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

17

Keterdapatan di Kalimantan Barat Pasir kuarsa di Kalimantan Barat tersebar luas merupakan endapan aluvial dan satuan batupasir . Hampir seluruh Kabupaten/Kota di daerah Kalimantan Barat mempunyai lokasi endapan pasir kuarsa aluvial. Permasalahannya pasir kuarsa yang merupakan endapan aluvial pemilahanya kurang baik dan pada umunya berbentuk iregular, sering lempungan terkecuali di dekat permukaan yang telah tercuci (leaching) oleh air permukaan nampaknya lebih putih dan murni.

Di dalam Neraca Sumberdaya Alam Spasial Kalimantan Barat 2005 didapat data cadangan Pasir kuarsa adalah sebagai berikut :

No KABUPATEN / KOTA LOKASI / KECAMATAN SUMBERDAYA KETERANGAN

1 Landak Kec. Mandor, Sengah Temila&Ngabang 11.142.318 Ton Terukur 11.091 Ton Tereka 165.000.000 Ton Hipotetik

2 Pontianak Kec. Sei Pinyuh dan Kec. Toho --- --- 3 Sanggau Kecamatan Tayan Hilir 65.450.000 Ton Hipotetik 4 Sekadau Kecamatan Sei Ayak --- --- 5 Ketapang Padang Dua Belas Kec. Kendawangan 155.932.750 Ton Terindikasi 121.875.000 Ton Tereka

6 Bengkayang Pasir Panjang, Kec. Sei Raya 6.983.738 Ton Hipotetik 7 Sambas Kec. Sambas, Paloh, Pemangkat,

Jawai dan Selakau > 4140.000 Ton Hipotetik

8 Singkawang Kec. Singkawang Barat dan Timur > 630.000 Ton Hipotetik 9 Kapuas Hulu Kecamatan Silat dan Bunut Hulu --- --- 10 Melawi Kecamatan Nanga Pinoh dan Dedai --- --- 11 Sintang Kecamatan Dedai 3.000.000 Ton Hipotetik

Page 18: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

18

2.1.5 ZIRKON

Endapan Pasir Zirkon Di Mianas Kec Mandor Kabupaten Landak

Sifat-Sifat Umum Pasir Zirkon disebut pula dengan nama jargoon atau batu yakut mempunyai komposisi kimia ZrSiO4 , dengan kekerasan 7,5 dan berat jenis 3,9 s/d 4,8 , berwarna merah tua, kuning atau hijau merupakan mineral tambahan pada batuan beku dalam yang kaya kan sodium seperti granit, syenit dan pegmatite.

Penambangan dan Pengolahan Pasir Zirkon didapatkan sebagai endapan aluvial. Penambangan dapat dilakukan dengan peralatan sederhana ataupun dengan peralatan berat. Karena berbentuk pasir dapat pula dilakukan penambangan dengan cara diisap, selanjutnya diangkut ketempat penampungan. Adapun pengolahan dalam memisahkan dengan mineral berat lainnya dilakukan berdasarkan atas perbedaan berat jenis.

Kegunaan Untuk abrasive , refraktori tinggi ataupun untuk alloy. Zirkon oksida dimanfaatkan untuk pelapis atau glasur. Disamping itu apabila dijumpai dalam bentuk butiran yang bisa diasah dipergunakan sebagai perhiasan/batu mulia.

Keterdapatan di Kalimantan Barat Hampir seluruh Kabupaten/Kota di daerah Kalimantan Barat mempunyai lokasi endapan zirkon, dan umumnya yang diusahakan / tambang merupakan limbah / Tailing sisa hasil penambangan emas rakyat

Page 19: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

19

Di dalam Neraca Sumberdaya Alam Spasial Kalimantan Barat 2005 didapat data potensi Pasir kuarsa adalah sebagai berikut :

No KABUPATEN / KOTA LOKASI / KECAMATAN SUMBERDAYA KETERANGAN

1 Landak Kec. Mandor, Sengah Temila&Ngabang --- --- 2 Pontianak Kec. Sei Pinyuh dan Kec. Toho --- --- 3 Sanggau Kecamatan Tayan Hilir --- --- 4 Sekadau Kecamatan Sei Ayak --- --- 5 Ketapang Padang Dua Belas Kec. Kendawangan --- --- 6 Bengkayang Pasir Panjang, Kec. Sei Raya --- --- 7 Sambas Kec. Sambas --- --- 8 Singkawang Kec. Singkawang Barat dan Timur --- --- 9 Kapuas Hulu Kecamatan Silat dan Bunut Hulu --- --- 10 Melawi Kecamatan Nanga Pinoh dan Dedai --- --- 11 Sintang Kecamatan Dedai --- ---

2.2. BAHAN KONSTRUKSI ( BANGUNAN ) Bahan bangunan adalah material bahan galian yang secara langsung dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan seperti batu-batuan, sirtu dan tanah urug. Material Konstruksi di Kalimantan Barat yang terdapat di Kalimantan Barat, terdiri dari : Andesit, Basalt, Granit, Diorit, Gabro, Sirtu dan Tanah urug.

2.2.1. ANDESIT - BASALT

Andesit di Desa Batubuil Kec. Belimbing Kab. Melawi

Sifat-Sifat Umum Merupakan jenis batuan beku luar, merupakan hasil pembekuan magma yang bersifat intermidiet sampai basa dipermukaan bumi. Jenis batuan ini bertekstur porfiritik afanitik, komposisi mineral utama jenis plagioklas, mineral

Page 20: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

20

mafic adalah piroksen dan amfibol sedang mineral tambahan adalah apatit. Jenis batuan ini berwarna gelap umumnya abu-abu sampai hitam, tahan terhadap air hujan, berat jenis 2,3 – 2,7 . Dijumpai sebagai retas, sill, lakolit, aliran permukaan atau sebagai fragmen dan lahar gunung api.

Pengolahan o Pembongkaran tanah penutup dengan buldoser, scraffer dan

Ekscavator. o Diledakkan, kemudian dihancurkan dengan “Stone Crusher” bila

untuk kongkret atau dalam bentuk pecahan untuk fondasi. o Diambil dalam bentuk lembar untuk jenis basalt yang menunjukkan

sitting. Dipotong, digergaji, dipoles bila digunakan untuk prasasti, alat- alat dan tegel.

Kegunaan Andesit dan basal biasa dimanfaatkn untuk fondasi, hiasan dinding, tegel dan prasasti. Andesit biasa dimanfaatkan untuk konkret beton bahan bangunan dan pengeras jalan, sedang basalt biasanya dimanfaatkan untuk kongkret dan fondasi pesawat terbang.

Keterdapatan di Kalimantan Barat. Di Kalimantan Barat agak sulit keterdapatannya untuk yang segar, umumnya telah mengalami pelapukan atau tertutup oleh endapan aluvial. Kelompok batuan di Kalimantan Barat yang memungkinkan terdapatnya batuan andesit dan basalt antara lain : Group Batuan Intrusi Sintang (Toms), Formasi Matan Group (Jkt), Satuan Batuan Gabro P.Siwo (Kp) dan Satuan Batuan Volkanik. Berdasarkan Neraca Sumberdaya Alam Kalimantan Barat 1993, cadangan batu andesit/basal di Kalimantan Barat adalah sebagai berikut :

No KABUPATEN

/ KOTA LOKASI / KECAMATAN SUMBERDAYA KETERANGAN

1 Sanggau Kecamatan Balai Karangan 86.484.000 Ton Terindikasi 7.303.500.000 Ton Hipotetik

2 Sintang Kecamatan Kelam Permai & Dedai 220.467.000 Ton Terindikasi 487.043.000 Ton Tereka 425.550.594.334 Ton Hipotetik

3 Sambas Kecamatan Sambas & Tebas 34.460.727 Ton Terindikasi 440.000.000 Ton Tereka 30.283.000.000 Ton Hipotetik

4 Kapuas Hulu Kecamatan Embaloh hulu 23.021.000 Ton Tereka 205.795.729.000 Ton Hipotetik

5 Landak Kecamatan Mandor 7.303.500.000 Ton Hipotetik 6 Singkawang Kecamatan Tujuh Belas 7.500.000 Ton Hipotetik 7 Ketapang Kecamatan Sukadana 339.814.814 Ton Hipotetik 8 Melawi Kecamatan Belimbing

Page 21: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

21

2.2.2 GRANIT- DIORIT

Granit Di jalan Simpang Kayulapis KM 32 Kec. Sekadau Hulu Kab. Sekadau

Sifat Umum Granit dan diorit adalah jenis batuan beku yang banyak di alam, ditemukan dalam berbagai warna tergantung dari susunan mineral pembentuk, bertekstur kasar, holokristalin. Granit disusun oleh mineral orthoklas berwarna keabuan, kemerahan, kekuningan, kuarsa berwana putih, biotit berwarna gelap kehijauan, kecoklatan. Diorit terutama disusun oleh mineral plagioklas, amfibol, piroksen tanpa mineral kuarsa. Mineral pengiring antara lain apatit, zirkon dan magnetit.

Cara Terjadi dan Terdapatnya Batuan granit - diorit berdasarkan atas cara terjadinya tergolong dalam batuan beku dalam ( plutonik) oleh karenanya terbentuk pada kedalaman 3-4 kilometer di bawah permukaan bumi .

Penambangandan Pengolahan Penambangannya biasa dilakukan dengan tambang terbuka. Sebelum dilakukan pengambilan batu terlebih dahulu dilakukan pengupasan tanah penutup dengan buldoser, shovel dll, lalu dilakukan pemboran, peledakan dan crusher. Untuk keperluan batu hias, tegel dan dinding rumah, granit biasa diambil dalam bentuk bongkah-bongkah besar 260 x 110 x 135 centimeter. Bongkah-bongkah tersebut kemudian dipotong dengan gergaji batu dengan ketebalan 2 sentimeter dan lebar sebagaimana kebutuhan, kemudian dipotong.

Page 22: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

22

Kegunaan Granit dan diorit bisa dimanfaatkan untuk fondasi dan pengeras jalan, bendungan Granit poles, digunakan untuk nisan, dinding lantai, prasasti, alat-alat dapur dan alat-alat rumah tangga. Persyaratan : mineral felsparnya tidak lapuk , sedikit kandungan mikanya , kuarsanya tinggi , tidak mengandung pirit (FeS).

Keterdapatan dikalimantan Barat Kalimantan Barat sebagian besar merupakan daerah sebaran batuan granit. Adapun kelompok batuan yang terdiri dari granit dan diorit adalah :

o Kelompok Batuan Granit Sukadana (Ksu), granit disini berwarna rose-

keabuan sampai kemerahan, sebarannya di daerah Sukadana, Tumbangtiti, Sanggau, Pulau Maya, Ambawang Tayan dan sebagainya.

o Kelompok Batuan Granit Granit Laur (Kl), umumnya bersosiasi kerap antara monzonit dan Syenit, berwarna abu-abu kadangkala kemerahan.

o Gabro Biwo (Kp) disusun oleh hornblenda dan klino piroksen dan olivin, bertektur kasar, berwarna abu-abu gelap.

o Granit Singkawang (Km), umumnya berwarna abu abu cerah dengan sedikit titik dari mineral hitam.

Informasi mengenai potensi batuan granitik , berdasarkan Neraca Sumberdaya Alam Spasial Kalimantan Barat Tahun 2005 adalah sebagai berikut :

No KABUPATEN

/ KOTA LOKASI / KECAMATAN SUMBERDAYA KETERANGAN

1 Pontianak Kec. Sei Pinyuh dan Sei Kunyit 177.905.550 Ton Terindikasi 3.809.364 Ton Tereka 29.248.961.790 Ton Hipotetik

2 Landak Kec. Sengah Temila & Ngabang 3 Sanggau Kec. Tayan Hulu & Kembayan 937.522.425 Ton Terindikasi 338.539.654.000 Ton Hipotetik

4 Sekadau Kec. Sekadau Hulu 590.000.000 Ton Hipotetik 5 Sambas Kec. Sajingan Besar dan Paloh 600.000.000 Ton Terindikasi 76.999.460.700 Ton Hipotetik

6 Bengkayang Kec. Sei Raya dan Monterado --- ---

7 Singkawang Kec. Singkawang Timur dan Selatan --- ---

8 Ketapang Kec. Tumbang titi & Sukadana 24.674.437 Ton Terindikasi 426.753.363.100 Ton Hipotetik

9 Sintang Kec. Tempunak 194.098.886 Ton Tereka 169.484.020.811 Ton Hipotetik

10 Melawi Kecamatan Sokan, Kotabaru dan Nanga Sayan --- ---

11 Kapuas Hulu Kec. Bunut Hulu & Kedamin 503.251.853.375 Ton Hipotetik

Page 23: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

23

2.3 BATU MULIA (GEMSTONE) Yang dimaksud dengan batu mulia adalah batu permata yang biasa digunakan sebagai hiasan seperti mata cicin, liontin, mata gelang, mahkota, hiasan rumah tangga, perkantoran dan lain-lain sebagainya. Nilai dari batu permata tergantung dari kekerasan, kecemerlangan, keindahan, warna , kemurnian dan kelangkaan. Bahan galian batu mulia / permata yang terdapat di Kalimantan Barat adalah : Intan, Amethys, Agat, Korondum. Keterdapatan Batumulia di Kalimantan Barat sesuai dengan penggolongannya adalah sebagai berikut

o Jenis Batu Permata

Meliputi Intan, Garnet, Opal, Kecubung, Giok, Korundum, Topas dan Tourmalin.

o Jenis Semi Permata Meliputi Kalsedon, Agate, Rijang, Kristal Kuarsa, Zirkon, Jasper, Hematit, Obsidian, kristolit dan lain-lain

o Jenis Batuhias Meliputi oniks, Serpentinit, Kalsit, Kuarsit, Granit, peridotitedan suiseki

.

2.3.1 INTAN

Penambangan Intan rakyat di Sungai landak Kabupaten Landak

Sifat dan ciri-ciri umum Intan adalah kristal karbon (C) yang mempunyai kekerasan 10 skala Mohs, mempunyai indek bias (refraction) yang tinggi sekali dan transparant. Intan yang berkristal rendah dan berwarna gelap sering berstruktur serabut di sebut "Bortz" atau kristal permata . Intan yang mahal berwarna hijau, biru, orange dan merah bayangan. Warna intan lainnya bening, jingga kuning hitam, jingga gelap, abu-abu gelap dan kuning jingga.

Page 24: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

24

Cara terdapat Terjadi karena proses metamorfosa dibawah permukaan bumi yang sangat dalam sekali. Intan primer yang pernah didapat merupakan xenocryst dalam batuan kimberlit (terbawa), endapan intan praser/aluvial terjadi karena "rework" dari endapan primer.

Kegunaan

o Batu intan yang jernih trasparant tak bercacat senilai sebagai batu permata berlian.

o Dalam dunia perdagangan yang termahal adalah intan yang putih bersih, hijau jernih, biru merah muda atau orange.

o Penggunaan lain sesuai dengan kekerasannya intan digunakan sebagai mata pahat, mata bor (diamond drilling), mata gerinda, gergaji, pahat bor, penggosok permata dan pemotong kaca.

Keterdapatannya di Kalimantan Barat. Di Kalimantan Barat belum ada tanda-tanda diketemukan endapan intan primer yang ada indikasinya adalah merupakan endapan aluvial (placer) yakni di daerah Sanggau dan Landak, terdapat dalam gravel aluvial terbiku (Qat) bersama emas .

No

KABUPATEN / KOTA LOKASI / KECAMATAN SUMBERDAYA KETERANGAN

1 Landak Sungai Landak Kec. Air Besar 6.281,68 Karat Aluvial 2 Sanggau Hulu Sungai Sekayam --- ---

2.3.2 KALSEDON - AGATE

Batu kecubung (Ametys) Di Marau Kabupaten Ketapang

Page 25: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

25

Sifat-Sifat Umum Grup kuarsa ini terdiri dari 2 jenis yakni : berkomposisi kristal tunggal / visible seperti Amethys dan yang berbentuk kriptokristalin (cryptocrystaline) seperti Akik (agate), berbentuk transparan hingga translusi atau kedap cahaya (opaque). Jenis batu kuarsa antara lain Amethys (ungu), Aventurine (Rutil quartz), Cat eyes, Sapphire quartz, Citrine, Smoky quatz, Tiger eyes, Akik, Blood stone, Carnalian, Kalsedon (Chalcedony), Chrysoprase, Egyptian, Jaspis (badar), onyx, Sardonyx dan lain lain sebagainya. Harga batu kuarsa tergantung dari warna dan iklusinya. Batu kuarsa yang populer adalah Amethys berwarna ungu transparan dan Citrine berwarna kuning, yang kadang kadang keliru dengan topaz, kedua jenis kuarsa tersebut berbentuk kristal . Cara terdapat dan terjadinya Berbagai macam cara terjadi dan terdapatnya batu yang tergolong dalam grup kuarsa mulai dari batuan beku, sedimen dan metamorf. Namun untuk batu kuarsa yang tergolong dalam batu mulia pada umumnya terjadi akibat rekristalisasi larutan yang jenuh akan silika, disekitar batuan yang kaya akan silika seperti tufa rhyilot batuan granitik dan lain lain sebagainya, yang prosesnya dibantu oleh aktivitas hidrothermal, gradien geothermis, pembebanan, kontak/regional metamorfosa, metamorfisma, biologis dan lain-lain sebagainya. biasanya mengisi rekah-rekah urat, kantung-kantung, goa, "Crystal growth", "replacement" dan lain-lain sebagainya.

Kegunaan Batu kuarsa pada umumnya dipergunakan sebagai batu hiasan, seperti mata cicin, mata gelang, liontin, mozaik, 0rnamen / Suseki. Yang berbentuk kristal banyak dimanfaatkan untuk radio dan radar.

Keterdapatannya di Kalimantan Barat Jenis batu kuarsa yang terdapat di Kalimantan Barat ini ada dua jenis yakni Amethis (berwarna ungu) dan Citrin (berwarna kuning-kecoklatan) yang nampaknya seperti mineral topaz. Batu kuarsa ini menurut istilah perdagangan domestik disebut batu kecubung. Batu Kecubung di Kalimantan pada umunya di dapat merupakan bongkah-bongkah pada endapan teras sungai (aluvial) atau endapan talus di sekitar batuan granit .

No KABUPATEN

/ KOTA LOKASI / KECAMATAN SUMBERDAYA KETERANGAN

1 Ketapang Kec. Marau, Air Upas, Riam 80,86 Ton Aluvial 2 Melawi Kecamatan Sokan dan Sayan --- --- 3 Sanggau Kecamatan Sekayam --- --- 4 Kapuas Hulu Kecamatan Bunut Hulu --- --- 5 Landak Kecamatan Air Besar, Ngabang

dan Kecamatan Mandor --- ---

Page 26: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

26

3.3. BAHAN GALIAN ENERGI

Bahan galian energi prospektif yang terdapat di Kalimantan Barat terdiri dari : Batubara , Gambut dan Mineral Radioaktif

3.3.1. BATU BARA

Singkapan Batubara di Kec. Empanang Kabupaten Kapuas Hulu.

Sifat-sifat Umum Dan Cara Terjadinya Terdapat pada lapisan berusia tersier pada, Cekungan Ketungau, Cekungan Mandai Keriau dan Cekungan Melawi dengan dengan kualitas hingga 8000 kalori. Batubara adalah hasil sedimentasi sisa sisa tanaman air dan darat yang terpendam di dalam tanah. Akumulasi terjadi insitu atau diangkut dari tempat lain (transported) oleh sungai, makin lama makin tebal.. Perubahan keadaan geologi yang berulang-ulang menyebabkan terjadi beberapa lapisan batubara yang diselingi oleh lapisan pasir dan tanah liat. Terjadinya perubahan fisik sisa-sisa tumbuhan menjadi Peat, Lignit, Brown coal, Bituminous Coal dan Antrasit ini diakibatkan oleh tekanan lapisan penutup dan gerakan tektonik serta intrusi batuan beku, yang mana kuatnya perubahan tergantung dari intensitas / kuatnya temperatur dan Tekanan (P&T) .

o Peat belum termasuk batubara meskipun sudah merupakan bahan

bakar. o Lignit dan Brown Coal adalah merupakan tingkat kedua, berwarna

coklat kehitaman, masih banyak mengandung air. o Bituminous adalah batubara padat, gelap rapuh, berlapis

mempunyai belahan yang baik, bila pecah membentuk kubik dan prismatik, tidak menyatu bila diudara terbuka, secara visual tak nampak ada tanda- tanda tumbuhan, kusam sampai cerah, mempunyai kandungan air sedang, kandungan karbon dan nilai (kalor) bakarnya tinggi.

Page 27: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

27

o Antrasit berwarna sangat hitam, mengkilat, keras dan rapuh, pecahannya kongkoidal, nilai bakarnya sangat tinggi.

Kegunaan Lignit biasa digunakan bahan bakar lokal, untuk membuat gas, pemanas berbentuk pupuk, pembangkit tenaga uap, untuk membuat minyak sintetis. sedangkan Bituminous banyak dimanfaatkan untuk tenaga uap, gas dan masak.

Keterdapatan Di Kalimantan Barat Endapan batubara diKalimantan Barat terbentuk pada lapisan Paleogen non pelitik, seperti dilapisan Paleogen Sebelah Timur " Distric Danau", lapisan Kantu di cekungan Ketungau di daerah Belitang dan Kelompok Melawi . Endapan batubara di Kalimantan Barat telah diselidik antara lain oleh Everwyn (1855), Wing Easton (1889) kemudian Zeylman V Emmichoven (1932). Batubara di Kalimantan Barat pada umumnya berketebalan antara 0,25 sampai 1,5 meter, jarang ditemui yang tebal meskipun nilai bakar dari batubara dari daerah Kalimantan Barat cukup baik.

Berdasarkan data Neraca Sumberdaya Alam Spasial Kalimanatan Barat, Tahun 2005 cadangan batubara di Kalimantan Barat adalah sebagai berikut :

No

KABUPATEN / KOTA LOKASI / KECAMATAN SUMBERDAYA KETERANGAN

1 Sintang Kec. Ketungau Tengah , Hulu dan Kec. Serawai serta Ambalau 53.953.975 Ton Hipotetik

2 Ketapang Kecamatan Marau --- Indikasi 3 Sanggau Kecamatan Noyan --- Indikasi 4 Melawi Kecamatan Menukung 4.908.000 Ton Hipotetik 5 Kapuas Hulu Kecamatan Embau, Silat hulu dan

Bunut Hulu 127.600.000 Ton Hipotetik

Page 28: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

28

3.3.2 GAMBUT

Singkapan Gambut Di Rasau Kecamatan Rasau Jaya Kab. Pontianak

Sifat-sifat Umum Merupakan material organik hasil dekomposisi tumbuhan pada daerah rawa oleh bakteri anaerob. Penyebaran gambut terdapat disepanjang pantai bagian barat Kalimantan Barat. Gambut di daerah Kalimantan Barat dikenal dengan nama "Tanah Sepuk". Unsur-unsur utama pembentuk gambut adalah karbon, hidrogen, nitrogen, oksigen dan beberapa oksida dalam jumlah kecil seperti SiO2, Al2O3, Fe2O3 dan sulfur. Tumbuhan pembentuk gambut bermacam-macam tergantung iklim dan tempatnya. Warna gambut berkisar dari kuning hingga coklat tua, tergantung dari tingkat penguraian, jumlah serat tumbuh-tumbuhan dan sedimen (organik).

Cara Terjadi Dan Terdapatnya Menurut Muller (1972) Paparan Sunda relatip stabil sampai permukaan Kwarter Setelah Jaman Es (Plistosen), permukaan laut naik perlahan-lahan sampai keadaan sekarang, yang disertai kenaikan suhu dan curah hujan, menyebabkan pelapukan batuan dan pembentukan humus tropis semakin intensif. Dataran pantai yang berpaya dibentuk oleh material halus yang dibawa oleh arus yang lemah kearah muara. Sungai melebar dan mendangkal. Dataran banjir yang berpaya ditumbuhi dengan cepat oleh pohon bakau dan tanaman rawa lain. Tumbuhan mati, tertimbun, setelah mengalami proses penguraian (bakteri air robik) kemudian menjadi gambut.

Page 29: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

29

Kegunaan Gambut adalah sebagai bahan bakar bentuk padat , gas dan cair. Gambut sebagai bahan dalam bentuk gas dan cair masih dalam dalam pengembangan diharapkan dalam waktu singkat menjadi bahan bakar yang menguntungkan. Bahan bakar dalam bentuk padat telah banyak digunakan seperti di Rusia, Finlandia dan Irlandia. Ketiga jenis bahan bakar gambut tersebut dapat digunakan dalam industri sebagai tenaga kelistrikan, semen, keramik, gelas dan metallurgi. Selain itu sebagai keperluan rumah tangga seperti memasak, pemanas ruangan, juga dengan proses tertentu dibuat alkohol, protein dan lain sebagainya.

Keterdapatan di Kalimantan Barat Sebaran gambut di Kalimantan Barat antara lain di sepanjang pantai bagian barat Propinsi Kalimantan Barat.

Berdasarkan data Neraca Sumberdaya Alam Spasial Kalimantan Barat, Tahun 2005 cadangan Gambut di Kalimantan Barat adalah sebagai berikut :

No KABUPATEN

/ KOTA LOKASI / KECAMATAN SUMBERDAYA KETERANGAN

1 Pontianak Kec. Rasau Jaya dan Sei Pinyuh 36.882.000 Ton Terukur 2.996.252.000 Ton Terindikasi

2 Sambas Kec. Jawai dan Teluk Keramat 900.050.000.000 M3 3 Ketapang Kec. Sukadana, Kendawangan,

Matan Hilir Utara dan Selatan 1.689.000.000 M3 Hipotetik

4 Sintang Kec. Sintang, Dedai & Tempunak --- --- 5 Bengkayang Kecamatan Sei Raya --- --- 6 Kapuas Hulu Kec. Embaloh dan Embau --- ---

3.3.3 RADIOAKTIF

Batuan yang mengandung mineral Radio aktif ( Uraninite )

Page 30: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

30

Sifat-sifat umum Mineral radio aktif yang terdapat di Kalimantan Barat dalam bentuk mineral Uraninite, Carnotite dan Monazite dlsb . Yang tergolong dalam bahan galian radio aktiv antara lain ; radium, uranium, Helium, Thorium dsb. Radium merupakan suatu hasil rombakan dari uranium dan merupakan unsur yang sangat jarang. Uranium merupakan unsur yang tidak jarang didapat di kerak bumi, sehingga banyak radium dibuat dari uranium. Garamnya biasa digunakan untuk memberikan warna hijau dan coklat gelas.

Cara Terdapat Ore mineral pokok dari uranium adalah pitch blenda yang didapat primer dalam "fissure veins" selain itu juga berasosiasi dengan pegmatit. Mineral hipogen lain columbium, tantalium dan titanium seperti betafite, auxenite, fergusonite dan samarskite, yang biasa terdapat dalam pegmalit walau merupakan kantung yang kecil, dapat di tambang dalam skala kecil. Pada umumnya uranium tidak terdapat dalam konsentrasi yang cukup besar. Supergene uranium terpenting adalah carnotite tynyamunite, autunite meta torbenite dan torbenito merupakan mineral hijau, coklat dan kuning hasil oksidasi dari pitch blende dan Hirpogene mineral. Fissure vein mengandung pitch blende biasa berasosiasi dengan perak, coklat, nikel dan mineral tembaga (Cu). Carnalit didapat dalam batu pasir berasosiasi dengan ruskulit dan vanadium. Uranium juga terdapat dalam batulempung berlapis (shale) dan fospat tapi prosentasinya kecil sekali. Mineral uranium mudah sekali terubah makanya tidak umum terdapat pada batuan sendimen. Terdapatnya mineral merah hasil oksidasi orang hanya disekitar pitch blende.

Kegunaan Selain untuk bom atom, industri baja, dan sinar x lain sekarang ini mineral radio aktiv dimanfaatkan untuk tenaga pembangkit (Energi).

Keterdapatan di Kalimantan Barat Penyelidikan mineral radio aktiv dilaksanakan oleh Batan dan Commissariat At'Energie Atomique (CEA) sejak tahun 1969, dari hasil tersebut diketahui bahwa dilereng ujung barat Pegunungan Schewerner, sebelah timur Ketapang pada daerah intrusi granit terbentuk kopula mengandung keradioaktivan yang nyata akibat kandungan uranium dan thorium. Blok Batangkawa lereng selatan Pegunungan Schawerner sampai ke Blok laut Ela Hilir dan Ela Hilir Nanga Pinoh juga ada bagian tipis dari intrusi tonalit pada batuan metamorf, mengandung anomali radio aktif yang kuat.

Page 31: Isi Buku Prospektif.pdf

BAHAN GALIAN PROSPEKTIF KALIMANTAN BARAT

KAPET KHATULISTIWA

31

Zona Jeronang , Eko, Sektor Jambung, Dendang Urai dan Lemayung terdapat uranit molibdenit (kuning hijau) senyawa belerang dan apatit nampak jelas dalam retas- retas. Silat Hulu terdapat apatit, uranit serta mineral ilmenit dan magnetit dalam bongkah urat kuarsa aluviatil.

No

KABUPATEN / KOTA LOKASI / KECAMATAN SUMBERDAYA KETERANGAN

1 Melawi Peg. Schwaner Ella Hilir 900 Terukur 6.961 Terindikasi 1.734 Tereka 14.517 Hipotetik

2 Ketapang Kecamatan Sandai --- --- 3 Ngabang Kecamatan Air Besar --- ---