STATUS PERIKANAN TUNA MATA BESAR DI PERAIRAN SAMUDERA

HINDIA,SELATAN PELABUHANRATU,SUKABUMI

AKBAR RIANIRI BAKRI

LATAR BELAKANG

• Ikan tuna adalah jenis ikan ekonomis di dunia dan merupakan komoditi ketiga ekspor Indonesia setelah udang dan ikan dasar• Ikan tuna adalah jenis ikan dengan kandungan protein yang tinggi dan lemak yang rendah.

TUJUAN PENULISAN

• Menganalisis laju tangkap ikan tuna mata besar yang didaratkan di pelabuhan perikanan nusantara pelabuhanratu sebagai fishing base

• Mengkategorikan tingkat pemanfaatan dan pengusahaan perikanan tuna mata besar yang didaratkan di pelabuhan perikanan nusantara pelabuhanratu sebagai fishing base

MANFAAT PENULISAN

• Menjadi salah satu referensi dalam mendorong laju pembangunan perikanan khususnya perikanan tuna mata besar di Pelabuhanratu

• Memberikan informasi kepada stakeholder dalam berinvestasi pada perikanan Tuna mata besar di Pelabuhanratu dan bagi nelayan untuk mengisi kesempatan menjadi tenaga kerja berkompeten pada perikanan tuna longline sebagai solusi substitusi mata pencaharian baru

• Memberikan informasi dan rekomendasi kepada pemerintah daerah dalam membuat kebijakan yang lebih proporsional tentang pemanfaatan sumberdaya perikanan tuna mata besar.

HIPOTESIS

• Diduga terdapat penurunan laju tangkap pada alat tangkap tuna mata besar yang didaratkan di pelabuhanratu

• Diduga tingkat pemanfaatan dan pengusahaan tuna mata besar yang didaratkan di PPN Pelabuhanratu sudah mencapai tahap berkembang.

POTENSI PERIKANAN TUNA INDONESIA

• Nilai tahun 2002-2010permintaan ikan dari Asia meningkat mencapai 69 juta ton atau setara dengan 60% dari total permintaan ikan dunia.

• Indonesia menempati peringkat LIMA sebagai produsen ikan dunia setelah Cina, Peru, Amerika Serikat, dan Jepang dengan produksi 4,2 juta ton pada tahun 2001.

POTENSI PERIKANAN TUNA PALABUHAN RATU

• Pada tahun 2010 jenis ikan tuna yang didaratkan di Pelabuanratu sebesar 70,77 % dari 52 jenis ikan yang didaratkan di pelabuhan tersebut.

Nomor

Jenis Ikan Tuna Presentasi

1 Tuna Mata besar 37.45 %

2 Tuna Sirip kuning 25.67 %

3 Albokora 7.6 %

4 Tuna Sirip biru selatan

0.06 %

JENIS TUNA

• Di perairan Indonesia terdapat semua jenis ikan tuna besar, antara lain : Yellowfin tuna, tuna mata besar, albakora, dan tuna sirip biru selatan. (terkecuali tuna sirip biru atlantik karena merupakan penghuni samudera atlantik).

Komposisi nilai gizi beberapa jenis ikan tuna (Thunnus sp) per 100 g daging

Komposisi Skipjack tuna

Yellow fin tuna

Bluefin tuna

Satuan

Energi ProteinLemakAbu Kalsium Fosfor Besi Sodium Retinol Thiamin Riboflavin Niasin

13126.222.11.38.0220452100.030.1518

10524.10.11.292201.17850.10.112

12122.62.71.281902.790100.10.0610

Kalgggmgmgmgmgmgmgmgmg

DAERAH PENYEBARAN TUNA MATA BESAR

HASIL TANGKAPAN TUNA MATA BESAR DI PELABUHANRATU

Produksi tuna mata besar berdasarkan alat tangkap di Palabuhanratu (2003-2010)

Presentasi upaya penangkapan dan hasil berdasarkan alat tangkap di Palabuhanratu (2003-2010)

TINGKAT PEMANFAATAN TUNA MATA BESAR DI PALABUHANRATU

Tingkat pemanfaatan termasuk kategori lebih tangkap (over fishing) terjadi pada 2007 hingga 2010 mencapai titik puncak 222,11 %

TINGKAT PENGUSAHAAN TUNA MATA BESAR DI PALABUHANRATU

Tingkat pengusahaan tuna mata besar di Palabuhanratu rata-rata sebesar 104,21 %

PENGELOLAAN SUMBERDAYA IKAN

• Pengendalian jumlah upaya penangkapan dengan tujuan mengatur jumlah alat tangkap sampai pada jumlah tertentu

• Pengendalian alat tangkap dengan tujuan agar usaha penangkapan ikan hanya ditujukan untuk menangkap ikan yang telah mencapai umur dan ukuran tertentu