btmp.ppt

39
BAHAYA BIOLOGIS BAHAYA KIMIA BAHAYA FISIK BEBAS BAHAYA

Upload: rifai-arfan-rifai

Post on 06-Nov-2015

221 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • bahan atau campuran bahan yang secara alami BUKAN merupakan bagian dari bahan baku pangan, ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan, antara lain bahan pewarna, pengawet, penyedap rasa, anti gumpal, pemucat, dan pengental.

  • Pengertian bahan tambahan pangan secara umum adalah bahan yang biasanya tidak digunakan sebagai makanan dan biasanya bukan merupakan komponen khas makanan, mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi, yang dengan sengaja ditambahkan kedalam makanan untuk maksud teknologi pada pembuatan, pengolahan penyiapan, perlakuan, pengepakan, pengemasan, dan penyimpanan

  • Peraturan Menkes No. 033 Tahun 2012 Mengenai Bahan Tambahan Pangan

    bahan yang ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan.

  • Menurut FAO di dalam Furia (1980), bahan tambahan pangan adalah senyawa yang sengaja ditambahkan kedalam makanan dengan jumlah dan ukuran tertentu dan terlibat dalam proses pengolahan, pengemasan, dan atau penyimpanan. Bahan ini berfungsi untuk memperbaiki warna, bentuk, cita rasa, dan tekstur, serta memperpanjang masa simpan, dan bukan merupakan bahan (ingredient) utama.

  • Menurut Komisi Codex Alimentarus, bahan tambahan pangan adalah bahan yang tidak lazim dikonsumsi sebagai makanan, yang dicampurkan secara sengaja pada proses pengolahan makanan. Bahan ini ada yang memiliki nilai gizi dan ada yang tidak .

  • Pemakaian Bahan Tambahan Pangan di Indonesia diatur oleh Kementerian Kesehatan. Sementara, pengawasannya dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan (Dirjen POM).

  • Bahan Kimia berbahaya masih digunakanKarena ketidak tahuan produsen panganPENTING! Pengaruh BTP thd kesehatan

  • Mengawetkan panganMembentuk panganMemberikan warnaMeningkatkan kualitas panganMenghemat biayaMemperbaiki teksturMeningkatkan cita rasaMeningkatkan stabilitas

  • Permenkes RI No. 722/Menkes/Per/IX/88PewarnaPemanis buatanPengawetAntioksidanAnti kempalPenyedap rasa dan aroma, penguat rasa

  • Pengatur keasamanPemutih dan pematang tepung Pengemulsi, pemantap dan pengentalPengerasSekuestran

  • EnzimPenambah GiziHumektan

  • Enzim: btp yg berasal dari hewan, tanaman, atau mikroba yg dpt menguraikan secara enzimatis, misalnya membuat pangan menjadi empuk dan lebih larut.Peningkatan kualitas nilai gizi: btp yg berupa asam amino, mineral, dan vitamin, baik tunggal maupun campuran.Stabilisator kelembapan: btp yg dpt menyerap kondisi lembab (uap air) sehingga dpt mempertahankan kadar air pada makanan.

  • Memberi kesan menarik bagi konsumenMenyeragamkan warna makananMenstabilkan warnaMenutupi perubahan warna selama proses pengolahanMengatasi perubahan warna selama penyimpananPewarna

  • PEWARNA TERLARANG DAN BERBAHAYAMETANILYELLOWRHODAMINB

  • KaramelBeta-karotenKlorofilKurkuminPewarna alami yang diizinkan Permenkes RI No. 722/Menkes/Per/IX/88

  • Tidak mengandung kalori, cocok untuk penderita penyakit gula (diabetes)siklamat (30-80x); sakarin (300x); sorbitol; aspartamRasanya lebih manisMembantu mempertajam penerimaan terhadap rasa manisHarganya lebih murah

  • Permenkes: penderita diabetes atau sedang menjalani diet kalori Batas maksimum siklamat adalah 500 mg 3 g/kg bahan Batas maksimum sakarin adalah 50 300 mg/kg bahan Siklamat :Amerika sudah DILARANGSakarin dan Siklamat

  • Berat badan = 50 kgJumlah maks. siklamat = 50 x 11mg = 550 mgJika kue dgn siklamat = 500mg/kg bahan, 550/500 x 1 kg = 1100 g kue batas maksimum kue yang boleh kita makan !!!Siklamat

  • Mengawetkan pangan yang mudah rusakmenghambat atau memperlambat proses fermentasi, pengasaman atau penguraian yang disebabkan oleh mikroba Natrium / kalium Benzoatsari buah, minuman ringan, saus tomat, saus sambal, jem, jeli, manisan, kecap Propionat (Asam/kalium)Roti dan keju olahan

  • Nitrit (Kalium/natrium)Daging olahan (sosis, kornet kalengan), kejuSorbat (garam kalium/kalsium)Margarin, pekatan sari buah, kejuSulfit (garam kalium/natrium bisulfit)potongan kentang goreng, udang beku, pekatan sari nenas

    DOSIS HARUS SESUAI ! TIDAK BOLEH BERLEBIH !!!

  • BORAKS baso, mie basah, pisang molen, lemper, buras, siomay, lontong, ketupat, dan pangsit lebih kompak (kenyal) teksturnya dan memperbaiki penampakan antiseptik dan pembunuh kuman

    FORMALINtahu & mie basahmengawetkan mayat & organ tubuh

  • Vetsin Mengandung MSG (MonoSodium Glutamat)Asam glutamat menghantar sinyal-sinyal antar sel otak, dan dapat memberikan cita rasa pada makanan

  • untuk memantapkan emulsi dari lemak dan air produk tetap stabil, tidak meleleh, tidak terpisah antara bagian lemak dan air,

    mempunyai tekstur yang kompak es krim, es puter, saus sardin, jem, jeli, sirup, dan lain-lain

  • AgarAlginatDekstrinGelatinGumKaragenLesitinCMCPektinPati asetat

  • Mencegah ketengikan kerena oksidasi lemak dan produk mengandung lemak.

    Askorbat - kaldu, daging olahan/awetan, jem, jeli dan marmalad, serta makanan bayi, ikan beku, dan potongan kentang goreng beku

  • Butil hidroksianisol (BHA) lemak, minyak, margarinButil hidroksitoluen (BHT) ikan beku, minyak, margarin, mentega, ikan asin Propil galat lemak & minyak makan, margarin, mentegaTokoferol makanan bayi, kaldu, lemak & minyak makan

  • Menjadi lebih asam, lebih basa, atau menetralkan makanan Aluminium amonium/kalium/natrium sulfat, yaitu terdapat di dalam soda kue Asam laktat, untuk makanan pelengkap serealia, makanan bayi kalengan, pasta tomat, jem/jeli, buah-buahan kaleng, bir, roti, margarin, keju, sardin, es krim, es puter, dan acar ketimun dalam botol

  • Asam sitrat,untuk makanan pelengkap serealia, makanan bayi kalengan, coklat dan coklat bubuk, dan makanan-makanan lain seperti pasta tomat, jeli, minuman ringan, udang, daging, kepiting Kalium dan natrium bikarbonat, untuk coklat dan coklat bubuk, mentega, serta makanan lainnya seperti pasta tomat, jeli, soda kue, dan makanan bayi

  • Ditambahkan ke dalam pangan berbentuk bubukseperti susu bubuk, tepung terigu, gula pasir dan sebagainya Aluminium silikat Kalsium aluminium silikat Kalsium silikat Magnesium karbonat, Magnesium oksida dan magnesium silikat

  • mempercepat proses pemutihan dan sekaligus pematangan tepung memperbaiki mutu hasil pemanggangan pembuatan roti, kraker, biskuit, dan kue Asam askorbat Natrium stearoil-2-laktat

  • membuat makanan menjadi lebih keras atau mencegah makanan menjadi lebih lunak Kalsium glukonat, untuk mengeraskan buah-buahan dan sayuran dalam kaleng seperti irisan tomat kalengan, buah kalengan, jem, jellyKalsium klorida, buah kalenganKalsium sulfat, untuk irisan tomat kalengan, apel dan sayuran kalengan

  • bahan yang dapat mengikat ion logam memantapkan wama dan tekstur makanan, atau mencegah perubahan wama makanan untuk produk kepiting kalengan, lemak dan minyak makan, jamur, udang beku

  • Asam fosfat, Isopropil sitratKalsium dinatrium edetat (EDTA)Monokalium fosfat Natrium pirofosfat

  • AuramineAlkanetButter YellowBlack 7984Burn UmberChrysoidineCrysoineCitrus Red No. 2Chocolate Brown FBFast Red EFast Yellow ABGuinea Green B*Indanthrene Blue RSMagenta*Metanil Yellow*Oil Orange SSOil Orange XOOil Orange ABOrange GOrange GGNOrange RNOrchid and OrceinRhodamin BSudan IScarlet GNViolet 6B

  • Pada label pewama yang digunakan sebagai BTP harus tertera :Tulisan "Bahan Tambahan Pangan", dan "Pewama Makanan" atau "Food Colour".Nama pewama makanan (Tartrazin, dsb.)No. indeks dari pewama tersebutKomposisi unit produk campuran.Isi netto.Kode produksi.Takaran penggunaan dalam makanan.Nomor pendaftaran produk.Nama dan alamat perusahaan.Nomor pendaftaran peserta.

  • Tulisan "Bahan Tambahan Makanan" dan "Pemanis Buatan", "Untuk Penderita Diabetes dan atau orang yang butuh kalori rendah"Nama pemanis buatan (Sakarin, Siklamat, Aspartam, dsb.).Jumlah pemanis buatan (mg untuk yang padat atau % untuk yang cair).Kesetaraan kemanisan dibanding gula yang alami (gula pasir).Jumlah batas maksimum (mg) yang dikonsumsi tiap hari per kg berat badan.

  • Tulisan Bahan Tambahan Makanan" dan "Pengawet Makanan"Nama pengawet makanan (misalnya sodium benzoat)Isi nettoKode produksiTakaran penggunaan dalam makananNomor pendaftaran produkNama dan alamat perusahaanNomor pendaftaran produk

  • Terima Kasih

    *