bsm2008 enok maryani
DESCRIPTION
Paper on Bali Scientific Meeting 2008 www.mapin.or.idTRANSCRIPT
PENATAAN RUANG WISATAPENATAAN RUANG WISATA PANTAI
ENOK MARYANIENOK MARYANI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIABANDUNG
LATAR BELAKANG PARIWISATA
NALURI MANUSIA
ERA INDUSTRIALISASIMANUSIA INDUSTRIALISASI
SibukJam kerja padat
MengetahuiMenemukan
RutinitasKejenuhanK l l h fi ik
MenyelidikiSosialisasi
Kelelahan fisik
WAKTU LUANG (LEISURE TIME)REFRESHING REFRESHING
2
RECREATIONRECREATION
INDOOR RECREATION : OUTDOOR RECREATION : • DAILY LEISURE : MAKAN DI RESTORAN NONTON ORMEMBACA, NONTON TV, MENATA
TAMAN,NGOBROL
RESTORAN, NONTON, OR, •DAY TRIP : PICNIC•TOUR : KE BERBAGAI TEMPAT
MENCARI VARIASIMENCARI VARIASIBREAK TO ROUTINE
MENGHILANGKAN KELELAHAN DAN KEJENUHANMENIKAMATI KEUNIKAN DN KEKHASANMENIKAMATI KEUNIKAN DN KEKHASAN
3
KEBUTUHAN AKAN REKREASI DAN PARIWISATAKEBUTUHAN AKAN REKREASI DAN PARIWISATA
LELAH JENUH
REFRESHINGPLEASUREJENUH
STRESSPLEASURE
ENJOY
RECREATION
4
KEMANABREAK TO ROUTINE
KEMANABAGAIMANA
APA
PENCERAHAN DAN KESEIMBANGAN
5
PBB tahun 1948 : PBB tahun 1948 : waktu libur yang dibayar bagi
pekerja sebagai hak asasi manusiapekerja sebagai hak asasi manusia
WTO tahun1980 :WTO tahun1980 :Pariwisata adalah aktivitas di sela waktu luangyang dapat menciptakan kondisi lebih baikyang dapat menciptakan kondisi lebih baik
Di Indonesia Kepres No. 68 /1998 Hari Sabtu libur untuk ibu kota propinsiHari Sabtu libur untuk ibu kota propinsiTahun 2003 : kebijakan hari libur yang
dipadatkan atau didekatkan (long weekend = dipadatkan atau didekatkan. (long weekend = akhir pekan yang diperpanjang) 6
Organisasi Pariwisata Dunia Rekreasi (62%), Bisnis (18%), Teman, keluarga, agama/pilgirm, kesehatan (20
%).
Tahun 1950-an : pantai dan berjemur (beach and sun) T h 1970 l h l k b dTahun 1970 : olah raga, alam, kebudayaan(beautiful resort)
Dorongan yang paling penting :kebudayaan kebudayaan, olah raga, petualangan petualangan, pedesaan cruise cruise. Bisnis (MICE) 7
Tahun Sejak tahun 1950 : pariwisata telah mengalami pertumbuhan yang cepat danmengalami pertumbuhan yang cepat dan membawa perubahan yang substansial bagi daerah tujuan wisatadaerah tujuan wisata
Tah n 1999 j mlah isata an d nia mencapai 664 Tahun 1999 jumlah wisatawan dunia mencapai 664 juta, meningkat 4,5 %. Penerimaannya mencapai US $ 455, melebihi sektor migas, otomotif, elektronik dan $ , g , ,pertanian
• Bagian dari Asia Pasifik• Letak strategis
• Objek wisata beragam baik alam maupun budaya• Objek wisata beragam baik alam maupun budaya• Jumlah penduduk Indonesia sangat banyak, potensial untuk menjadi wisatawan domestik
8
OBJEK WISATA
ALAM
BUDAYA/ARTEFAK
SOSIAL /ADAT ISTIADAT KEHIDUPAN
9 10
Indonesia : Mega Marine biodiversity. Jumlah pulau sekitar 18.000Indonesia : Mega Marine biodiversity. Jumlah pulau sekitar 18.000 buah, terbentang sejauh 5.120 km dari Irian Jaya - P. We Dari P. Miangas di utara sampai P. Cartier di selatan sejauh 1.760 kmkm. Garis pantai Indonesia mencapai 92.000 km : kepulauan terbesar di dunia.
11
KEMENARIKAN WISATA PANTAIKEMENARIKAN WISATA PANTAI
IKLIMTERBUKATERBUKA PANTAI LANDAI BERPASIR PUTIHPANTAI LANDAI BERPASIR PUTIHTAMAN LAUTTERAS MARINDAERAH PESISIRDAERAH PESISIRSUNRISE DAN SUNSETAKTIVITAS PENDUDUK SEKITAR
12
AKTIVITAS YANG DAPAT DILAKUKANAKTIVITAS YANG DAPAT DILAKUKAN
BERMAIN AIRBERMAIN PASIRBERMAIN PASIRRENANGSURFINGSURFINGDIVINGSNORKLINGSNORKLINGBERPERAHUOLAH RAGAPERMAINAN DI LAUTAN (FLYINGFOX, ( ,PARASAILING, BANANASPLIT, DSB)
13
FASILITAS WISATAFASILITAS WISATA
AKSESIBILITAS (PARKIR, JALAN)AKOMODASI BIRO PERJALANANBIRO PERJALANANTICKAWASAN PERMAINAN RESTORANHIBURANHIBURAN
14
KOMPONEN PARIWISATAKOMPONEN PARIWISATA
ATRAKSI KEPUASAN
TRANSPORTASI/AKSESIBILITAS DAYA DUKUNG
INFORMASI PELAYANAN
PROMOSI
15
PROFIL INDONESIA
Jumlah penduduk : ± 215,3 juta jiwa (BPS, 2003)J l h l /k l 17 583Jumlah pulau/kepulauan : 17.583Siklus musim : Musim penghujan dan musim
kemarauJ l h i ± 500 i b d k ilJumlah sungai : ± 500 sungai besar dan kecil
30 % melintas di wilayah padat penduduk
J l h G B i l bih d i 500 b h 128 ihJumlah Gunung Berapi : lebih dari 500 buah, 128 masih aktif
Jumlah Etnis/suku bangsa : Lebih dari 300 etnisJumlah Bahasa Daerah : 583 BahasaAgama : 85 % beragama IslamJumlah Pemerintah Daerah : 33 Propvinsi
410 Kabupaten/Kota± 33.000 Desa/Kelurahan
Berdasarkan letak geografis dan geologis, wilayah indonesiaBerdasarkan letak geografis dan geologis, wilayah indonesia merupakan daerah yang rawan terhadap terjadinya bencana, khususnya bencana alam.
16
17 18
19 20
MITIGASI BENCANAMengindentifikasi daerah dari kerawanan berbagai bencana;Memetakan daerah yang rawan dan aman terhadap bencana;Memetakan daerah yang rawan dan aman terhadap bencana;Membangun berbagai fasilitas pariwisata dizone aman bencana, termasuk alokasi ruang khusus untuk keperluan evakuasi;M i li ik l k i b d b t hMensosialisasikan lokasi rawan bencana dan bangunan yang tahan terhadap gempa atau tsunami;Pada radius 200 meter dari garis pantai di jadikan daerah g p jpenyangga yang efektif untuk n mengurangi kecepatan air. Pemecah kecepatan air tersebut dapat berupa tanggul atau pohon dengan ketinggian sekitar 10 sampai 15 meter. Formasi tumbuhan
d t i k t tyang dapat mengurangi kecepatan menurut Mensosialisasika sistem peringatan dini gelaja awal dan usaha peneyelematan diri bila terjadi bencana di daerah-daerah strategis, p y j gdan melakukan pelatihan pada masyarakat peringatan dini bencana.Dikembangkan akses yang dapat memotong garis pantai untuk g y g p g g pevakuasi, dan buatkan peta jalur penyeleamatan diri untuk berbagai daerah rawan bencana, sehingga tidak terjadi pemusatan penduduk di satu jalur atau titik bila terjadi bencana.j j
21
Sumber : Departemen Kelautan dan PerikananSumber : Departemen Kelautan dan Perikanan
22
KASUS PANGANDARANKASUS PANGANDARAN
TOMBOLO (PANANJUNG/ SEMENANJUNG)SEMENANJUNG)TELUKTELUKJALAN SEPANJANG PANTAIPERMUKIMAN DAN FASILITAS WISATA SEJAJAR PANTAISEJAJAR PANTAI TIDAK ADA EARLY WARNING SYSTEMTIDAK ADA EARLY WARNING SYSTEMKEMELEKAN BENCANA BELUM
23
TERIMAKASIH
24