bpp patologi anatomi blok kardiovaskuler
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 BPP Patologi Anatomi Blok Kardiovaskuler
1/14
i
PATOLOGI ANATOMI
BLOK KARDIOVASKULAR
Oleh :
Fikar Arsyad Hakim, dr
BAGIAN PATOLOGI ANATOMI
FAKULTAS KEDOKTERAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2015
-
7/24/2019 BPP Patologi Anatomi Blok Kardiovaskuler
2/14
ii
KATA PENGANTAR
Buku Petunjuk Praktikum Patologi Anatomi Blok
Kardiovaskular ini disusun untuk mambantu mahasiswa S1 FakultasKedokteran Universitas Sebelas Maret dalam mempelajari tentang
perubahan histopatologi pada penyakit Sistem Kardiovaskular, sejalan
dengan skenario yang dipelajari pada blok ini.
Setelah mempelajari buku ini dan melaksanakan praktikum,
diharapkan mahasiswa mampu memperluas pengetahuannya tentangperubahan histopatologi yang mendasari beberapa penyakit pada
Sistem Kardiovaskular.
Penyusun berharap semoga buku ini dapat bermanfaat bagi
pelaksanaan proses belajar mengajar khususnya di bagian Patologi
Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Menyadari
bahwa dalam penyusunan buku ini masih jauh dari kesempurnaan,untuk itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
kami harapkan.
Penyusun
-
7/24/2019 BPP Patologi Anatomi Blok Kardiovaskuler
3/14
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul iKata Pengantar ii
Daftar Isi iii
PRAKTIKUM PA BLOK KARDIOVASKULAR
1. Tromboangitis obliterans ...................................... 1
2. Granuloma teleangiektakum .................................. 23. Hemangioma kapilare ............................................ 3
4. Hemangioma kavernosa ........................................ 5
LAPORAN PRAKTIKUM 7
DAFTAR PUSTAKA 11
-
7/24/2019 BPP Patologi Anatomi Blok Kardiovaskuler
4/14
1
1. TROMBOANGITIS OBLITERANS
Sinonim: Penyakit Winiwarter-Buerger
Penyakit Buerger
Tromboangitis obliterans adalah penyakit pembuluh darah tepi
yang berwujud sumbatan arteri (thrombotic occlution).
Karakteristik : segmental, trombus, radang akut atau kronis
pada arteri kecil atau sedang. Penyakit ini berhubungan dengan pria
yang berusia muda dan hampir semua penderita dijumpai sebagai
perokok berat. Penyakit ini berakibat gangren pada jari kaki atau
kadang-kadang pada daerah yang lebih luas.
Klinis :
- Diawali oleh rasa nyeri yang tidak jelas pada satu kaki atau
jari-jari kaki. Rasa sakit timbul setelah berjalan dan hilang
setelah istirahat (CLAUDICATIO INTERMITTEN). Ada
reaksi hipersensitif terhadap ekstrak tembakau.
- Bila kaki digantungkan maka akan timbul rasa sakit
berdenyut yang diikuti warna merah menyala pada kaki
tersebut yang disebut RYTHROMELIA.
- Pada posisi biasa warna kulit lebih pucat dibanding kulit
normal, pada stadium lanjut terjadi ulserasi dan gangren
Makrokopis :
1. Segmen pembuluh darah yang tersumbat mengeras dan
berkerut
2. Penampang lintang massa sumbatan (berasal dari massa
trombus) berwarna kuning kelabu, kadang tengguli
-
7/24/2019 BPP Patologi Anatomi Blok Kardiovaskuler
5/14
2
Mikrokopis :
1. Lumen arteri tersumbat dan dinding arteri tampak tebal
2. Gambaran yang khas, penebalan tunika intima, tunika clastika
eksterna & interna
3. Massa trombus terlihat mengalami ORGANISASI
JARINGAN IKAT, di dalam jaringan tersebut terbentuk
saluran-saluran yang mengalami ENDOTELISASI (disebut
PROSES REKANALISASI)
4. Pada tunika adventitia dan tunika media terlihat infiltrasi ringal
sel limfosit.
2. GRANULOMA TELEANGIEKTATIKUM
Granuloma :jaringan granulasi yang berbatas tegas dengan
jaringan sekitarnya.
Teleangiektatikum (teleangiectasi):pelebaran pembuluh
darah yang sifatnya menetap.
Granuloma bisa timbul karena :
- infeksi khronis
- reaksi terhadap benda asing
- reaksi alergi
- sebab yang tidak diketahui-
Klinis :
Berupa tonjolan jaringan granulasi di atas kulit yang
mengalami lesi kaya kapiler, tumbuh terus dan sukar sembuh.
-
7/24/2019 BPP Patologi Anatomi Blok Kardiovaskuler
6/14
3
Makrokopis :
1. Suatu benjolan yang berwarna merah, dengan permukaan yang
tidak rata dan biasanya tertutup oleh eksudat bernanah akibat
infeksi sekunder.
2. Benjolan ini murah berdarah, dan di beberapa tempat ada
bagian yang rapuh
Mikrokopis :
1. Gambaran lapisan kulit di bawah epidermis tampak jaringan
ikat muda (proliferasi sel-sel fibroblas, serabut kolagen
interseluler sedikit), banyak kapiler darah yang di beberapa
tempat melebar
2. Di beberapa tempat terdapat jaringan edematous disertai
infiltrasi ringan sel radang khronis dan beberapa mikro-abses.
3. HEMANGIOMA KAPILARE
Hemangioma kapilare adalah tumor jinak pembuluh darah
(yaitu dengan pertumbuhan baru dari pembuluh darah), terdiri dari
pembuluh-pembuluh darah yang sebagian besar berukuran sebesar
kapiler normal.
Hemangioma kapilare terdiri atas jaringan kapiler baru yang
terisi oleh darah. Kelainannya hanya mengenai satu segmen daripembuluh darah.
Variasi dari tumor ini adalah :
- HEMANGIO ENDOTHELIOMA:
Di sini sel-sel endothel berproliferasi sehingga menyumbat lumen
kapiler.
- HEMANGIO PERICYTOMA:
-
7/24/2019 BPP Patologi Anatomi Blok Kardiovaskuler
7/14
4
Di sini proliferasi dialami oleh sel-sel pericyte yang terletak di luar
tunica elastika pembuluh darah, jadi bukan endothelnya.
Klinis :
- Hemangioma sering dijumpai, sifatnya kongenital tetapi
bisa saja timbulnya saat dewasa.
- Hemangioma kapilare biasanya terdapat pada:
. kulit muka
. kulit kepala
. mukosa hidung
. bibir
. lidah
. rektum
- Sering menyebabkan perdarahan.
- PORT-WINE STAIN atau PORT-WINE NAEVI, yaitu
bila hemangioma kapilare berbentuk lebar, datar, map-like,
berwarna merah kebiruan yang sebagian besar meliputi
muka atau bagian atas dari badan. Keadaan ini jarang
ditemukan.
Makroskopis :
1. Sediaan berasal dari kulit dengan permukaan lesi datar, bentukseperti pulau di permukaan kulit, berwarna merah kebiruan.
2. Konsistensi kenyal.
3. Pada pembelahan tampak jaringan vaskuler di bawah kulit,
merah kebiruan dengan perdarahan.
-
7/24/2019 BPP Patologi Anatomi Blok Kardiovaskuler
8/14
5
Mikroskopis :
1. Di antara jaringan ikat di bawah epidermis terdapat pembuluh-
pembuluh darah kecil, gambaran kapiler.
2. Pembuluh-pembuluh darah kecil merupakan kapiler dengan
dinding dari sel endothel. Kapiler ini kadang ada yang
beranastomosis.
3. Ada juga kapiler yangtidak berlumen, jadi masih penuh
dengan sel-sel endothel yang berproliferasi.
4. Tidak didapatkan tanda-tanda ganas.
4. HEMANGIOMA KAVERNOSA
Jenis ini lebih jarang dibandingkan dengan hemangioma kapilare.
Klinis :
- Dapat dikenali karena pembentukan saluran-saluran
vaskuler yang besar dan cavernous.
- Bila terdapat pada alat-alat viscera, maka secara klinis
terlihat seperti kista yang multilokuler, misalnya terdapat
pada:
Hepar (merupakan tempat utama)
Lien Mesenterium
Juga bisa terdapat pada:
Bibir
Jaringan sub-cutis
Otot
- Tumor ini tidak bersimpai
-
7/24/2019 BPP Patologi Anatomi Blok Kardiovaskuler
9/14
6
- Dapat menyebuk ke jaringan sekitarnya seperti tumor
ganas, walaupun tumor ini tidak bersifat ganas.
- Bila terdapat pada kulit, maka warna merah akan berubah
menjadi pucat jika tumor ditekan dengan gelas obyek.
-
Makroskopis :
1. Di antara jaringan ikat yang tipis terdapat rongga-rongga
besar yang terisi sel-sel darah merah, persis seperti
gambaran pada korpus kavernosus penis.
2. Dinding rongga-rongga tersebut dilapisi endothel yang
sebagian besar selapis dan di beberapa tempat proliferasi.
Mikroskopis :
1. Rongga-rongga besar yang terisi sel-sel darah merah
(persis seperti gambaran pada korpus kavernosus penis)
2. Di antara rongga tersebut terdapat jaringan ikat tipis
-
7/24/2019 BPP Patologi Anatomi Blok Kardiovaskuler
10/14
7
1. Tromboangitis obliterans
Mikroskopis :
-
7/24/2019 BPP Patologi Anatomi Blok Kardiovaskuler
11/14
8
2. Granuloma teleangiektatikum
Mikroskopis :
-
7/24/2019 BPP Patologi Anatomi Blok Kardiovaskuler
12/14
-
7/24/2019 BPP Patologi Anatomi Blok Kardiovaskuler
13/14
10
4. Hemangioma kavernosa
Mikroskopis :
-
7/24/2019 BPP Patologi Anatomi Blok Kardiovaskuler
14/14
11
DAFTAR PUSTAKA
1. Cotran RS., Kumar V., Collins T., 2004. obbins Pathologicasis of Disease, 7th ed. Philadelphia : WB Saunders Co.
2. Damjanov I., Mc Cue P., 1998. istopatologi : Buku Teks dan
tlas Berwarna, alih bahasa : Brahm U Pendit; editor :
Manfred Himawan. Widya Medika. Jakarta.
3. Govan ADT., Mac Farlane PS., Callender R., 1991. athologyIlustrated, 3rd ed. Churchill Livingstone, Edinburg.
4. Lydyard PM., Lakhani SR., Dogan A., el al,, 2000. athology
Integrated an A Z of Disease and its Pathogenesis, 1st
ed.Oxford University Press, Inc. New York.
5. Rosai J., 1989. ckermans Surgical Pathology, 7th ed. Mosby
& Co, St Louis.