boga01

29
MAKALAH 10 Peranan Wirausaha Dalam Membangun Ekonomi Disusun Oleh : Ahmad nofan hidayat Kelas : XI Tkj Program Keahlian TKJ ( TEKNIK KOMPUTER JARINGAN) SMK NEGERI 2 PANDEGLANG JL. AMD KM. 3 KADUBANEN PANDEGLANG-BANTEN TELP. (0253) 203901 http://www.smkn2pandeglang.net Email : info@smkn2pandeglang

Upload: noel-al-bantany

Post on 30-Nov-2015

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BOGA01

MAKALAH 10 Peranan Wirausaha Dalam Membangun Ekonomi

Disusun Oleh : Ahmad nofan hidayat Kelas : XI Tkj

Program Keahlian TKJ ( TEKNIK KOMPUTER JARINGAN)

SMK NEGERI 2 PANDEGLANGJL. AMD KM. 3 KADUBANEN PANDEGLANG-BANTEN

TELP. (0253) 203901

http://www.smkn2pandeglang.netEmail : info@smkn2pandeglang

Page 2: BOGA01

KATA PENGANTARPuja dan Puji Syukur hanya milik Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kasih sayang-Nya dan meluangkan waktu kepada penulis untuk menyelesaikan makalah PKn berjudul "Pancasila sebagai Ideologi Nasional". Penulis juga ucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.

Makalah tentang wirausaha ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Remedial Kewirausahaan. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi lebih jauh tentang wirausaha sebagai ideologi nasional serta tantangan yang akan dihadapi di masa mendatang. Dalam makalah ini pun disajikan beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mempertahankan Ekonomi sebagai dasar negara Republik Indonesia.

Penulis sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran baik secara tertulis ataupun secara lisan, khususnya kepada Dosen pengampu mata kuliah Pkn. Prof. Dr. Aji Handoko M.Sc, agar penulis bisa mengembangkan ilmu pengetahuannya, khususnya ilmu Pendidikan Kewarganegaraan.

Pandeglang , 04 mei 2012

1

Page 3: BOGA01

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………………………………………………1DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………………………………………………………………2

BAB IIsiPeran penting wirausaha………………………………………………………………………...3-4Peran Kewirausahaan Bagi Negara dan Pembangunan di Indonesia……………………………..5Peran Wirausaha dalam Perekonomian Nasional…………………………………………………6Peran Kewirausahaan bagi Pembangunan Ekonomi Suatu Negara dan Pembangunan Indonesia………………………………………………………………………………………..7-8Peran Kewirausahaan…………………………………………………………………………...8-9Peranan Kewirausahaan bagi Pembangunan Ekonomi suatu Negara……………………………10Tugas Kewirausahaan………………………………………………………………………...11-12Tugas Softkill Kewirausahaan………………………………………………………………..13-14Peranan kewirausahaan bagi pembangunan ekonomi suatu negara! Jelaskan pula bagaimana peranan kewirausahaan bagi pembangunan di Indonesia…………………………………….15-16Peranan Pendidikan Kewirausahaan dalam Pembangunan Nasional………………………...17-18

DAFTAR PUSAKA……………………………………………………………………………19

2

BAB I

Page 4: BOGA01

1.PERAN PENTING WIRAUSAHA

Kewirausahaan atau “entrepreneurship”, sering diartikan sebagai “the backbone of economy”, atau syaraf pusat perekonomian atau pengendali perekonomian suatu bangsa. Hal ini karena fakta menunjukkan bahwa sebagian besar pendorong perubahan, inovasi dan kemajuan suatu negara adalah para wirausahawan.

Saat ini telah disadari semua pihak bahwa pengembangan entrepreneurship atau kewirausahaan adalah kunci kemajuan. Melalui pengembangan kewirausahaan menjadi cara mengurangi jumlah penganggur, menciptakan lapangan kerja, mengentaskan masyarakat dari kemiskinan dan keterpurukan ekonomis. Lebih jauh lagi secara politik, meningkatkan harkat sebagai bangsa yang mandiri dan bermartabat.

Dewasa ini banyak kesempatan untuk berwirausaha bagi setiap orang yang jeli melihat berbagai peluang bisnis. Karier kewirausahaan dapat mendukung kesejahteraan masyarakat serta memberikan banyak pilihan barang dan jasa bagi konsumen, baik dalam maupun luar negeri. Meskipun perusahaan raksasa lebih menarik perhatian publik dan sering kali menghiasi berita utama, bisnis kecil tidak kalah penting perannya bagi kehidupan sosial dan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Apalagi semakin banyaknya jumlah pengangguran serta kondisi negara kita yang dikenal sebagai pengkonsumsi produk, bukan pencipta produk menjadikan isu wirausaha makin dirasakan urgensitasnya.Data strategis BPS bulan Agustus 2008 menunjukkan jumlah angkatan kerja Indonesia sebanyak 111,4 juta orang. Dari jumlah tersebut tercatat 9,42 juta (8,48%) orang, merupakan penganggur terbuka yang berdomisili di pedesaan (4.186.703 orang atau 44,4%) dan di perkotaan (5.240.887 orang atau 55,6%). Selanjutnya penduduk miskin Indonesia saat ini mencapai 34,96 juta orang (15,42%) dengan komposisi 22.189.122 orang (63%) berada di desa dan 12.770.888 orang (37%) di kota.

Sementara, semua orang tahu bahwa Indonesia adalah negeri dengan potensi sumber daya alam yang luar biasa. Areal hutannya termasuk paling luas di dunia, tanahnya subur, alamnya indah. Indonesia juga adalah negeri yang memiliki potensi kekayaan laut luar biasa. Wilayah perairannya  sangat luas, belum lagi kandungan hasil laut yang diperkirakan mencapai 6,2 juta ton, mutiara, minyak dan kandungan mineral lainnya, termasuk di dalamnya keindahan alam bawah lautan.

Tidak ada bangsa yang sejahtera dan dihargai bangsa lain tanpa kemajuan ekonomi. Kemajuan ekonomi akan dapat dicapai jika ada semangat berwirausaha yang kuat dari warga bangsanya. Tanpa jiwa kewirausahaan maka sumber energi, komoditi dan mineral yang melimpah di Indonesia tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kesejahteraan rakyat. Diperlukan langkah nyata untuk menghasilkan para pelaku wirausaha baru, mengatasi kemiskinan dan pengangguran, sekaligus membangun kesejahteraan.Besarnya peran wirausaha (pengusaha) tampak saat badai krisis ekonomi melanda Indonesia. Saat krisis kegiatan ekonomi rakyat kecil dalam bentuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

3

Page 5: BOGA01

(UMKM) yang merupakan bagian terbesar dalam kegiatan ekonomi masyarakat yang mampu bertahan. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tersebut telah memberikan kontribusi besar dalam ekonomi Indonesia, baik ditinjau dari segi jumlah usaha (establishment) maupun dari segi penciptaan lapangan kerja.

Sektor UMKM Indonesia cukup menjanjikan karena 95% (43 juta) adalah sektor usaha mikro yang menunjukkan potensi besar. Kemampuan UMKM bertahan terbukti pada pada masa krisis 1997-1998. Selama 1997-2006, jumlah perusahaan berskala UMKM mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha Indonesia. Sumbangan UMKM terhadap PDB mencapai 54%-57%. Sebanyak 91% UMKM melakukan kegiatan ekspor melalui pihak ketiga eksportir dan hanya 8,8% yang berhubungan langsung dengan pembeli/importir di luar negeri.Komunitas UMKM merupakan bagian dari sistem ekonomi Indonesia yang sangat strategis dalam mendorong dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi ditinjau dari berbagai aspek yang dimilikinya, yaitu:1)    Kemampuan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dengan tingkat pendidikan dan keterampilan yang relatif rendah diperkirakan daya serap pada sektor UMKM mencapai 79,04 juta tenaga kerja atau 99,4% dari total angkatan kerja yang bekerja.2)    Aktivitas bisnis UMKM mengisi semua sektor ekonomi di antaranya pertanian, perdagangan, jasa, industri dan sebagainya.3)    Kontribusi UMKM dalam pembentukan PDB cukup signifikan yakni mencapai sedikitnya 56,72% dari total PDB. 4)    Proses produksi lebih banyak memanfaatkan bahan baku lokal; dan5)    Agregasi atau jaringan UMKM memperkuat perekonomian lokal maupun nasional.

Dengan besarnya kapasitas yang dimiliki UMKM tersebut menuntut penanganan secara profesional dan strategis khususnya aspek kebijakan, strategi pembiayaaan dan pemberdayaan. Aspek tersebut merupakan bagian dari permasalahan struktural dalam upaya meningkatkan kinerja bisnis UMKM.Saat membuka Silaturahim Saudagar Minang (SSM) 2010 di Padang, mantan Wapres Jusuf Kalla yang akrab disapa JK menegaskan pertumbuhan dan kemajuan ekonomi daerah amat bergantung kepada pengusaha. Karena itu, butuh lebih banyak pengusaha di daerah. Menurut JK, pengusaha adalah inti pokok kemajuan karena akan memberikan nilai tambah produksi.

Namun, lanjutnya, kebutuhan terhadap pengusaha berbanding terbalik dengan minat masyarakat. Sejak SD hingga mahasiswa, amat jarang yang bercita-cita jadi pengusaha. Mahasiswa kita, kalau ditanya, sebagian besar ingin jadi pegawai negeri sipil, tuturnya. JK mengaku optimis pengusaha-pengusaha muda yang memiliki jiwa entrepreuneur baru akan muncul, mengingat kesempatan terbuka sangat luas. Apalagi, pemerintah selalu memberikan dorongan serta budaya yang kuat.Demikian kritisnya posisi wirausaha itu, maka kebutuhan akan tersedianya sejumlah wirausaha baru, yang handal, tangguh serta ungggul pada gilirannya akan menjadi kebutuhan yang memang perlu diisi melalui perencanaan yang jelas dan langkah- langkah yang konkrit serta konsisten dalam penyelenggaraannya. Semua itu akan terkait dengan tersedianya populasi wirausaha berpotensi yang memiliki kompetensi melakukan perubahan sikap dan perilaku yang sesuai dengan kebutuhan guna mendukung kegiatan pengelolaan usaha barunya.

4

Page 6: BOGA01

2.Peran Kewirausahaan Bagi Negara dan Pembangunan di Indonesia

1.Jelaskan peranan kewirausahaan bagi pembangunan ekonomi suatu negara dan bagi pembangunan Indonesia!    Kewirausahaan memiliki peranan penting dengan kemampuan untuk menciptakan dan menyediakan produk yang bernilai tambah (value added) melalui keberanian mengambil resiko,kreativitas dan inovasi serta kemampuan manajemen untuk mencari dan membaca peluang.Di Indonesia sendiri jumlah wirausahawan adalah sebesar 19,3% dari jumlah total penduduk dewasa.Bagi negara berkembang jumlah tersebut cukup besar.Kewirausahaan dikelompokan menjadi 2:    a)Kelompok kewirausahaan atas dasar merespons peluang (opportunity enterpreneurship).

    b)Kelompok kewirausahaan yang di dasarkan atas kebutuhan untuk hidup (necessity enterpreneurship).

Banyak pelaku wirausaha di Indonesia tetapi sebagian besar wirausaha kita tergolong kelompok necessity enterpreneurship.Dikarenakan usaha mereka adalah usaha yang dikelola asal-asalan sekedar bisa bertahan hidup dan bersifat informal.

Dalam pembangunan ekonomi suatu negara kewirausahan mempunyai peranan penting.Global Enterpreneurship Monitor (GEM) menemukan bukti bahwa hubungan antara kewirausahaan dan pembangunan ekonomi mampu mendirikan suatu negara sejahtera karena unggul dalam kualitas untuk mengorganisasikan sumber daya yang diperlukan dalam menciptakan nilai tambah.Dalam laporan GEM Indonesia di posisikan dengan kondisi jumlah wirausaha yang besar tapi dengan pendapatan perkapita yang tergolong kecil.

2.Jelaskan usaha yang akan anda jalankan serta alasan mengapa memilih usaha tersebut!

  Saya akan menjalankan usaha kuliner dengan menu masakan khas jawa.Kenapa saya memilih jenis usaha tersebut karena saya berfikir semua orang pasti membutuhkan makanan lagipula memasak itu menyenangkan bagi saya karena pekerjaan yang dilakukan bersamaan dengan hobby membuat kita lebih menikmati usaha tersebut.Sektor makanan adalah bisnis yang tidak akan pernah mati sampai kapanpun.Dengan menu yang beraneka ragam dari jawa itu sendiri memberikan pilihan untuk konsumen.Membuka usaha tersebut sama saja dengan melestarikan kuliner Indonesia.Apabila berhasil apalagi sampai keluar negeri yang bangga tidak hanya saya tetapi Indonesia juga tentunya.

5

Page 7: BOGA01

3. Peran Wirausaha dalam Perekonomian Nasional

Kewirausahaan (entrepreneurship) merupakan salah satu faktor produksi yang memegang peranan penting di dalam pembangunan. Menurut Joseph A. Schumpeter (1883–1950), sumber utama kemakmuran bukan terletak pada pertumbuhan ekonomi yang tinggi, melainkan pada pembangunan ekonomi yang didominasi oleh peran kewirausahaan dari para pelaku ekonominya.

Menurut Schumpeter, pembangunan ekonomi adalah kenaikan output yang disebabkan oleh inovasi yang dilakukan oleh para wirausaha (entrepreneur). Inovasi memiliki makna yang luas, yang tidak hanya menyangkut penemuan teknik-teknik berproduksi baru, tetapi juga penemuan komoditas baru, jenis material baru untuk produksi, cara-cara usaha baru, dan cara-cara pemasaran baru. Oleh Schumpeter, inovasi dalam kewira usahaan dianggap sebagai suatu loncatan dalam fungsi produksi.

Bagi negara-negara industri maju maupun negara sedang berkembang, seperti halnya Indonesia, tumbuh kesadaran betapa pentingnya peranan kewirausahaan dalam pembangunan nasional. Hal ini bisa terlihat dari besarnya peranan UMKM terutama kemam puannya dalam menyerap tenaga kerja serta sifatnya yang fleksibel terhadap gejolak ekonomi.

Peranan wirausaha dalam perekonomian, di antaranya sebagai berikut. a. Menciptakan Kesempatan KerjaDengan jiwa wirausaha, faktor-faktor produksi dapat di kom- binasikan sehingga dapat menghasilkan produk baru. Dengan adanya produksi, kesempatan kerja menjadi lebih terbuka dan hal ini dapat mengurangi angka pengangguran.b. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan NasionalDengan munculnya produk-produk baru, baik yang berbentuk barang maupun jasa, akan memberikan kontribusi bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan nasional melalui pening- katan jumlah produksi barang dan jasa.c. Mengurangi Kesenjangan Ekonomi di MasyarakatBanyaknya kesempatan kerja yang tersedia akan berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat sehingga kesenjangan ekonomi antara masyarakat berpendapatan tinggi dan rendah dapat dikurangi.d. Menumbuhkan Kemandirian Masyarakat dalam Bidang EkonomiKewirausahaan mendorong masyarakat untuk tidak bergantung pada pihak lain, tetapi mampu untuk berkembang dan berpartisipasi dalam perekonomian nasional.e. Menumbuhkan Daya Kreasi Bangsa Dengan kewirausahaan dapat menumbuhkan daya kreasi bangsa sehingga dapat mengoptimalkan kelangkaan sumber daya ekonomi untuk digunakan secara efektif dan efi sien.

6

Page 8: BOGA01

4. Peran Kewirausahaan bagi Pembangunan Ekonomi Suatu Negara dan Pembangunan Indonesia

1. Peran wirausaha bagi pembangunan ekonomi suatu negara dan bagi pembangunan Indonesia!

Wirausahawan biasanya menikmati permainan bisnisnya dengan resiko yang diperhitungkan dan tidak mau menyerah meskipun menghadapi tantangan seberat apaun keadaannya. Kewirausahawan adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan dikembangkan, oleh karena itu sebelum menjadi wirausahawan dapat mempertimbangkan manfaat menjadi wirausahawan dan menjadi pemilik bisnis. Fungsi wirausaha dapat dilihat melalui dua pendekatan yaitu secara mikro dan makro, secara mikro wirausaha memiliki dua penemu, wirausaha menemukan dan menciptakan sesuatu yang baru seperti produk, teknologi, cara, ide-ide, organisasi. Sebagai perencana wirausaha berperan merancang tindakan usaha baru, merancangkan strategi usaha yang baru, merancang ide-ide dan peluang dalam meraih sukses, menciptakan organisasi perusahaan yang baru. Secara makro peran wirausaha adalah menciptakan kemakmuran,pemerataan kekayaan dan kesempatan kerja yang berfungsi sebagai mesin pertumbuhan perekonomian suatu negara.

2. uraikan jenis usaha yang akan anda jalankan, dan juga alasan mengapa anda memilih jenis usaha tersebut!Kemampuan untuk membuat makanan yang lezat tidak menjamin sebuah keberhasilan dalam membuat usaha. Mengetahui cara membuat makanan dan dapat mengelola bisnis anda adalah dua hal yang berbeda.Jika anda sudah menguasai dalam memproduksi masakan ataupun makanan ringan, maka kini saatnya anda harus mengetahui bagaimana caranya untuk memulai bisnis anda.

Berikut ini kami sajikan beberapa tips dan trik dalam memulai usaha di bidang makanan :

* Perbaharui dan perbaiki kualitas dari masakan buatan anda. Untuk mengetahui kualitas rasa dari masakan, anda dapat membagi sampel kepada teman atau saudara tedekat untuk memperoleh reaksi mereka terhadap produk anda. Setelah itu anda perbaiki agar sesuai dengan keinginan mereka.* Untuk makanan yang memiliki segmen, anda harus dapat memperbaharui dari resep, penampilan atau cara penyajiannya.* Perlu dipikirkan juga outlet penjualan, apakah anda berencana membuka toko atau bekerjasama dengan pihan lain? Contohnya jika anda memilih untuk membuka usaha pembuatan kue pengantin, anda dapat melakukan kerjasama dengan pihak wedding organizer.

* Strategi penjualan lainnya adalah anda bisa juga melakukan kerjasama dengan beberapa usaha kantin. Anda dapat mensuplai masakan setiap harinya untuk dijualkan di kantin tersebut. Untuk hal ini, anda juga harus memperhatikan sistem pengantarannya, karena berkaitan dengan biaya transportasi.

7

Page 9: BOGA01

* Pikirkan teknologi untuk mendampingi produk anda. Apakah produk anda memerlukan ruangan khusus untuk mempersiapkannya? Apakah perlu membeli peralatan khusus untuk menyimpan bahan baku? dan lain sebagainya.

* Namun pada saat awal usaha, sebaiknya anda mengurangi pengeluaran untuk investasi teknologi produksi. Hal ini bisa anda lakukan dengan cara yang lebih sederhana, atau anda bisa lakukan kerjasama dengan orang lain dalam mensuplai kebutuhan bahan baku tersebut.

* Tujuannya adalah agar anda tidak terlalu berat dalam memenuhi kebutuhan modal usaha. Setelah usaha anda berjalan lancar dan memiliki pelanggan yang tetap, maka anda dapat melakukan pembelian peralatan produksi tersebut.

* Anda harus memikirkan bahwa produk anda aman dikonsumsi serta mendatangkan profit. Mungkin anda haus menguji produk anda terlebih dahulu kepada pihak yang berkompeten untuk memastikan keamanan produk anda agar tak menjadi masalah di kemudian hari.

* Jika anda memulai bisnis makanan ringan, dipikirkan juga kemasan yang menarik agar memberikan nilai lebih pada produk buatan anda. Selain itu juga, dapat meningkatkan image produk dari calon pembeli. Kemasan dapat berasal dari jenis plastik ataupun kertas.

* Yang paling sering menjadi permasalahan dalam menjalankan usaha makanan, adalah ketakutan pada diri sendiri. Pikiran – pikiran apakah produknya laku atau tidak, bagaimana nanti jika ada yang mengeluh, dll. Untuk itu, anda sebaiknya mempersiapkan diri sendiri dan memegang teguh prinsip ” Usaha yang berhasil, hanya dapat dicapai melalui proses yang penuh hambatan “.

8

Semenjak negara kita dilanda krisis ekonomi, masyarakat berusaha dengan berbagai cara untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Pedagang kaki lima semakin bertambah banyak, warung-warung tenda bertebaran demi untuk mendapatkan rezeki. Bagaimana tidak, anggota keluarga dan kepala keluarganya tetap membutuhkan pemenuhan kebutuhan. Angka putus sekolah semakin banyak, PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) kerap terjadi, jadi pegawai/ karyawan swasta susah apalagi pegawai negeri. Sekarang Anda mungkin belum merasakan susahnya mencari uang, tetapi pada tahun-tahun yang akan datang Anda akan merasakannya. Mencari uang memang susah, sementara untuk membelanjakannya sangat gampang. Tak heran banyak orang yang melakukan kejahatan. Dari sini latar belakang mengapa Anda perlu belajar berwirausaha, walaupun di antara Anda mungkin ada yang sudah bisa bekerja untuk memperoleh uang. Dalam rangka menghadapi era perdagangan bebas, kita ditantang bukan hanya untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang siap bekerja , melainkan juga harus mampu mempersiapkan dan membuka lapangan kerja baru. Membuka dan memperluas lapangan kerja baru merupakan kebutuhan yang sangat mendesak.Sekarang ini kita menghadapi kenyataan bahwa jumlah wirausaha Indonesiamasih sedikit dan mutunya belum bisa dikatakan hebat. Kurangnya wirausaha di Indonesia karena masyarakat Indonesia pada umumnya belum mengetahui gambaran umum mengenai

Page 10: BOGA01

wirausaha dan apa sebenarnya fungsi dan peran wirausaha dalam pembangunan Indonesia. Karena itu perlu adanya pengenalan mengenai fungsi dan peran wirausaha dalam konteks lokal agar jiwa wirausaha dapat ditumbuhkan dalam masyarakat. Dengan demikian, persoalan pembangunan wirausaha di Indonesia yang merupakan persoalan mendesak bagi suksesnya pembangunan dapat diatasi.

Usaha yg ingin saya buat.Membuat usaha Brownies Martabak.

Visi- menjadi trendsetter rasa-rasa baru pada produk Brownies martabak- Memberi kesempatan pada masyarakat luas untuk memiliki usaha sendiri

Misi1.Meningkatkan minat masyarakat terhadap produk kuliner buatan dalam NegeriKelebihan membuka usaha dalam jaringan pemasaran Brownies Martabak:

meningkatkan pertumbuhan ekonomi ekonomi. Pengusaha juga menjajaki sumber daya dan membuat mereka berharga bagi perekonomian . Sebagai contoh, pembangunan ekonomi Estonia merupakan kontribusi bagi perkembangan sektor usaha, yang menunjukkan pembangunan karena kontribusi pengusaha.Peranannya bagi Indonesia.

Semakin maju suatu negara semakin banyak orang yang terdidik dan banyak pula yang menganggur, maka semakin dirasakan pentingnya dunia wirausaha. Pembangunan akan lebih berhasil jika ditunjang oleh wirausahawan. Wirausaha merupakan potensi pembangunan, baik dalam jumlah maupun dalam mutu wirausaha itu sendiri.

Semenjak negara kita dilanda krisis ekonomi, masyarakat berusaha dengan berbagai cara untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Pedagang kaki lima semakin bertambah banyak, warung-warung tenda bertebaran demi untuk mendapatkan rezeki. Bagaimana tidak, anggota keluarga dan kepala

Page 11: BOGA01

keluarganya tetap membutuhkan pemenuhan kebutuhan. Angka putus sekolah semakin banyak, PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) kerap terjadi, jadi pegawai/ karyawan swasta susah apalagi pegawai negeri. Sekarang Anda mungkin belum merasakan susahnya mencari uang, tetapi pada tahun-tahun yang akan datang Anda akan merasakannya. Mencari uang memang susah, sementara untuk membelanjakannya sangat gampang. Tak heran banyak orang yang melakukan kejahatan. Dari sini latar belakang mengapa Anda perlu belajar berwirausaha, walaupun di antara Anda mungkin ada yang sudah bisa bekerja untuk memperoleh uang.

10

Dalam rangka menghadapi era perdagangan bebas, kita ditantang bukan hanya untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang siap bekerja , melainkan juga harus mampu mempersiapkan dan membuka lapangan kerja baru. Membuka dan memperluas lapangan kerja baru merupakan kebutuhan yang sangat mendesak.Sekarang ini kita menghadapi kenyataan bahwa jumlah wirausaha Indonesiamasih sedikit dan mutunya belum bisa dikatakan hebat. Kurangnya wirausaha di Indonesia karena masyarakat Indonesia pada umumnya belum mengetahui gambaran umum mengenai wirausaha dan apa sebenarnya fungsi dan peran wirausaha dalam pembangunan Indonesia. Karena itu perlu adanya pengenalan mengenai fungsi dan peran wirausaha dalam konteks lokal agar jiwa wirausaha dapat ditumbuhkan dalam masyarakat. Dengan demikian, persoalan pembangunan wirausaha di Indonesia yang merupakan persoalan mendesak bagi suksesnya pembangunan dapat diatasi.

Usaha yg ingin saya buat.Membuat usaha Brownies Martabak.

Visi- menjadi trendsetter rasa-rasa baru pada produk Brownies martabak- Memberi kesempatan pada masyarakat luas untuk memiliki usaha sendiri

MisiMeningkatkan minat masyarakat terhadap produk kuliner buatan dalam Negeri

Kelebihan membuka usaha dalam jaringan pemasaran Brownies Martabak:1. Baik Produk martabak maupun brownies telah teruji oleh waktu merupakan jenis kuliner yang selalu diminati pasar bukan jenis produk trend musiman seperti yogurt atau beberapa jenis pisang goreng2. Dengan mengkombinasikan kedua jenis kuliner ini (martabak dan brownies) akan lebih memperkuat nilai jual bagi konsumen pecinta brownies maupun martabak3. Brownies Martabak digemari oleh semua lapisan masyarakat4. Produk Brownies Martabak memiliki ciri khas yang unik serta varian rasa dan harga yang beragam. Dengan variasi harga yang beragam menjadikan target market Brownies Martabak5. Terbukti mampu memberikan keuntungan dan dapat Break Even Point atau Balik Modal cepat6. Mampu dan berani bersaing dalam hal rasa dan kwalitas untuk produk sejenis yang beredar dipasaran dan kami menjamin Brownies Martabak akan menjadi produk yang tidak akan terkalahkan melalui pengembangan-pengembangan Brownies Martabak ke depan

Page 12: BOGA01

7. Jaminan akan adanya inovasi produk menjadikan Brownies Martabak sebagai bisnis yang prospektif untuk jangka panjang8. Operasional outlet mudah dipelajari dan diaplikasikan. Tidak menggunakan system jual putus. Dalam hal pelayanan perusahaan akan memantau perkembangan bisnis para mitra dan terbuka untuk mendiskusikan setiap kendala yang muncul dan mencari solusi terbaik9. Dukungan promosi dari pusat bagi outlet baru10. Penerima waralaba dapat melakukan konsultasi sesuai dengan jadwal tanpa dikenai biaya konsultasi terkait pengelolaan bisnis Brownies Martabak11. Perusahaan akan mewujudkan idealism dalam membangun lapangan pekerjaan dan mengembangkan perekonomian di Indonesia

6. Peranan Kewirausahaan bagi Pembangunan Ekonomi suatu Negara

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi, namun faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan faktor nonekonomi. Faktor ekonomi yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian atau kewirausahaan. Mengapa kewirausahaan masuk kedalam faktor pembangunan suatu Negara? Itulah yang menjadi pertanyaan, seberapa besarkah peranan kewirausahaan dalam pembanguna ekonomi Negara?

Kewirausahaan sendiri dapat didefinisikan sebagai sesuatu kemampuan kreatif dan inovatif (create new and different) yang dijadikan kiat, dasar, sumber daya, proses dan perjuangan untuk menciptakan nilai tambah barang dan jasa yang dilakukan dengan keberanian untuk menghadapi risiko.

David McClelland, seorang ilmuwan dari Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa suatu Negara dapat dikatakan makmur apabila minimal harus memiliki jumlah entrepreneur atau wirausaha sebanyak 2% dari jumlah populasi penduduknya. Pendapat ini diperkuat oleh Peter Drucker seorang konsultan manajemen Austria. Kewirausahaan memiliki peranan yang strategis dalam menciptakan pelaku bisnis dan perusahaan yang baru. Ungkapan tidak ada pembangunan tanpa kehadiran wirausahaan memang benar pernyataan tersebut. Saya setuju dengan ungkapan tersebut. Kewirausahaan mampu membuat suatu Negara maju dan makmur karena kewirausahaan sebagai pencipta kesempatan kerja baru, penghasilan baru, inovasi baru, serta unggul dalam kualitas untuk mengorganisir sumberdaya yang diperlukan dalam menciptakan nilai tambah. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien dan secara keseluruhan disebut sebagai sumber pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.

7. Tugas Kewirausahaan

Page 13: BOGA01

1). Jelaskan peranan kewirausahaan bagi pembangunan ekonomi suatu negara! Jelaskan   pula bagaimana peranan kewirausahaan bagi pembangunan di Indonesia!

Jawab :Menurut salah satu definisi, wirausaha adalah seseorang yang selalu mencari peluang-peluang baru dan mewujudkan peluang-peluang itu menjadi usaha yang bermanfaat bagi masyarakat dan dirinya.Peranan kewirausahaan dalam pembangunan ekonomi suatu negara sangatlah penting karena dapat membantu perekonomian di negara tersebut. Semakin banyak wirausaha dinegara tersebut semakin tinggi tingkat ekonomi dinegara tersebut. Seperti yang kita ketahui negara singapura  adalah negara yang perekonomiannya sangat maju, disana banyak wirausahaan yang

11

membangun bisnisnya sehingga inkam yang diperoleh singapura pun menigkat dan dapat memajukan perekonomian dinegaranya.Tapi berbeda dengan di Indonesia masyarakat di Indonesia lebih suka bekerja di perusahaan-perusahaan. Padahal pengahasilan yang didapat dari berwirausaha lebih besar dibandingkan dengan bekerja diperusahaan-perusahaan tersebut. Jika masyarakat mau menjadi wirausahawan maka sama saja mereka membantu perekonomian di Indonesia dan membantu pemerintah dalam mengatasi pengangguran. Karena dengan berwirausaha maka lapangan pekerjaan pun menjadi lebih luas dan pengangguran di Indonesia menjadi berkurang. Selain itu inkam atau pemasukan yang diperoleh Indonesia pun semakin bnyak sehingga Indonesia bisa menjadi negara maju, tidak seperti sekarang ini.

Seseorang yang ingin menjadi wirausaha harus mempunyai sikap seperti dibawah ini :

1.      Bersifat visioner, dapat melihat jauh kedepan. Dengan mempelajari lingkungan dan perubahan-perubahannya sehingga dapat menemukan peluang-peluang baru.

2.     Kreatif dan Inovatif, yaitu kemampuan untuk menemukan cara baru baik dalam memproduksi, memasarkan produk, dengan selalu mengajukan pertanyaan apakah dapat dirubah prosesnya, bentuknya, penampilannya, ukurannya. Sifat kreatif dan inovatif selalu mencari kemungkinan-kemungkinan baru yang lebih baik, lebih bermanfaat. Sehingga dengan sifat kreatif dan inovatif dapat menemukan peluang-peluang baru yang lebih bermanfaat.

3.     Berorientasi kepada kepuasan konsumen. Seorang wirausaha selalu memperhatikan kepuasan konsumen sehingga karena sikapnya konsumen menjadi pelanggan tetap. Keunggulan produk dalam memenuhi kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama. Semboyannya : Ikatlah para pelanggan dengan produk yang memuaskan konsumen yaitu cita rasa, penampilan, dan kinerjanya.

4.     Berorientasi kepada laba dan pertumbuhan. Laba merupakan sarana untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan, pemilik perusahaan, untuk perluasan usaha. Dimata seorang wirausaha laba dianggap sebagai hasil dari kreativitas dan inovasi. Perusahaan yang dikelola berdasarkan kewirausahaan memiliki rencana pertumbuhan yaitu dengan memanfaatkan laba dan sumber-sumber yang berasal dari luar.

Page 14: BOGA01

5.     Berani menanggung risiko, seorang wirausaha akan mengelola risiko dengan penuh perhitungan. Risiko yang terlalu besar akan dihindari hanya risiko yang telah diperhitungkan yang akan dijalani.

6.     Berjiwa kompetisi. Seorang wirausaha menganggap persaingan sebagai suatu hal yang normal dan akan berusaha untuk memenangkan persaingan dengan menghasilkan produk yang terbaik dengan biaya yang efisien.

7.     Cepat tanggap dan gerak cepat. Dalam pandangan seorang wirausaha yang pasti adalah ketidakpastian dan yang tetap adalah perubahan. Perubahan atau ketidakpastian itu harus disikapi dengan sikap yang responsif, cepat tanggap, cepat membuat keputusan yang tepat.

12

8.        Berwirausaha sebagai bagian dari pengabdian. Kepuasan seorang wirausaha  apabila usahanya menciptakan lapangan kerja, penghasilan baru, menerapkan  inovasi sehingga produk/jasa yang dihasilkan memuaskan pelanggan.

Sikap seperti itulah yang harus di miliki oleh wirausahawan, jika ingin menjadi wirausahawan jangan pernah takut untuk gagal, jalani saja apa yang sudah dibuat. Seperti yang dikatakan oleh bapak Joko Utomo seorang wirausahawan jangan pernah berfikir ”Nanti Bagaimana?” tetapi berfikirlah ”Bagaimana Nanti?”

2). Uraikan jenis usaha yang akan anda jalankan ! uraikan juga alasan mengapa anda memilih jenis usaha tersebut.

Jawab :

Usaha yang akan saya jalankan adalah membangun usaha rumah makan ala sunda atau Saung Sunda. Awalnya ayah saya sering bercerita tentang masa kecilnya di Bandung khususnya mengenai makanannya, ayah saya berkata suasana di Bandung sangat nyaman apalagi makan di saung di tengah-tengah kolam ikan dengan pemandangan sawah yang hijau dan indah membuat selera makan menjadi lebih. Maka dari itu saya berniat untuk membuka usaha rumah makan ala sunda agar  masyarakat yang ada di wilayah Jakarta tidak perlu repot-repot datang ke Bandung dan sekitarnya hanya untuk merasakan kenyamanan makan di saung. Karena rumah makan yang akan saya buat ini akan sama seperti di daerah Bandung, mulai dari makanan, lokasi tempatnya, suasananya, pelayanannya, dan segala macam yang ada di sana akan ada di rumah makan ala sunda ini. Jadi masyarakat yang rindu akan kampung halamannya akan terlepas kerinduannya dengan makan dirumah makan ala sunda atau Saung Sunda yang akan saya buat. Dengan kondisi disekitar Jakarta yang padat akan kemacetan ditambah aktivitas sehari-hari maka dari itu dengan makan di saung sunda ini semua aktivitas yang sangat melelahkan dan kemacetan di Jakarta akan terhapus dengan suasana nyaman yang ada di saung ini. Dengan suasana dan kenyamanan di saung ini seakan-akan kita sedang berada di pedesaan jauh dari kondisi Kota Jakarta.

8.TUGAS SOFTSKILL KEWIRAUSAHAAN

Page 15: BOGA01

1 .Jelaskan peranan kewirausahaan bagi pembangunan ekonomi suatu negara! Jelaskan pulabagaimana peranan kewirausahaan bagi  pembangunan di Indonesia!

Jawaban :Pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan pendapatan per kapita suatu masyarakat meningkat dalam jangka panjang dengan memperhitungkan penduduk.Adapun faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi Negara berkembang. Pembangunan ekonomi bertujuan untuk meningkatkan pendapatan nasional riil dan produktivitas. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan ekonomi Negara-negara berkembang antara lain :

1. Modal (capital)

2. Tenaga kerja yang tersedia

13

3. Kekayaan alam (sumber daya alam ) riil

4. Teknologi dan wirausaha

5. Karakteristik social budaya masyarakat

6. Luasnya pasar

7. Sistem perekonomian yang digunakan.

Faktor modal dan tenaga kerja merupakan input yang langsung mempengaruhi besarnya output. Sedangkan kelima faktor terakhir merupakan input yang secara tidak langsung mempengaruhi besarnya output melalui pengaruhnya terhadap modal.Namun dapat didefinisikan bahwa konsep kewirausahaan sebagai kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda untuk menghasilkan nilai tambah tetapi dengan memiliki keberanian untuk menghadapi resiko atau ketidakpastian.Faktor-faktor yang mendorong perhatian terhadap kewirausahaan, karena penelitian di berbagai negara yang sudah maju kesempatan kerja dan inovasi-inovasi baru berkaitan dengan pendirian usaha-usaha kecil dan menengah yang disebut entrepeneurial ventur. Perhatian terhadap peran kewirausahaan yaitu sebagai pencipta kesempatan kerja baru, penghasilan baru, inovasi baru, pembayar-pembayar pajak baru dan secara keseluruhan disebut sebagai sumber pertumbuhan ekonomi.

Peranan Kewirausahaan bagi Pembangunan di Indonesia :

Wirausaha memiliki peran yang penting bagi pembangunan ekonomi suatu negara karena dengan adanya wirausaha maka akan ada inovasi atau gagasan baru yang akan dihasilkan. Menjadi jelas kiranya meskipun negara kaya sumber daya alam tetapi akan tetapi ada dalam golongan negara berpendapatan rendah apabila tidak memiliki wirausaha yang mampu mengolah sumber daya alam tersebut untuk kesejahteraan negaranya. Rostow menyebut dengan jelas peran wirausaha dalam pertumbuhan ekonomi, termasuk dalam take off menjadi self-sustained growth. Dengan

Page 16: BOGA01

kemampuan mewujudkan peluang-peluang baru menjadi usaha yang berhasil maka seorang wirausaha seperti telah diteliti merupakan :

1. Pencipta lapangan kerja baru baik bagi dirinya maupun bagi orang lain.

2. Pencipta penghasilan baru baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat.

3.Pembayar pajak baru yang sangat diperlukan oleh pemerintah untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

4. Penghasil devisa bagi wirausaha yang bergerak dibidang ekspor.

5. Pemutar roda ekonomi karena kegiatannya antara lain dalam produksi dan pemasaran.

14

6. Pendorong lahirnya wirausaha baru.

7. Sumber dan pengguna kreativitas dan inovasi sehingga dapat menghasilkan pembaharuan dalam segala bidang seperti antara lain dalam bidang produksi, manajemen dan pemasaran.

8. Pelaku fungsi sosial, yaitu melaksanakan corporate social responsibility. Seperti pendirian fasilitas pendidikan, kesehatan, keagamaan yang dibangun oleh perusahaan swasta.

Setelah mengetahui peran wirausaha dalam pembangunan bagaimana menghasilkan wirausaha-wirausaha baru. Kita ketahui untuk menghasilkan wirausaha-wirausaha baru tidak dapat dipaksakan, akan tetapi harus berasal dari kemauan sendiri dan didukung oleh faktor eksternal,karena itu kebijakan-kebijakan yang dapat mendorong tumbuhnya wirausaha-wirausaha baru.

 2. Uraikan Jenis Usaha yang akan anda jalankan ! uraikan juga alasan mengapa  memilih usaha tersebut!

Jawaban :

Jenis usaha yang akan saya buat adalah usaha yang bergerak di bidang makanan seperti rumah makan atau restoran yang mempunyai menu yang dominan segala macam makanan yang terbuat dari ayam dan ikan.adapun menu – menu yang akan ditawarkan adalah Seperti berikut :

-          Pecel  Ayam

-          Ayam Kremes

-          Ayam Bakar

-          Ayam goreng rica-rica

Page 17: BOGA01

-          Ayam goreng Mentega

-          Ayam bumbu kuning

-          Ayang saus padang

-          Ayam panggang

-          Ayam sambal dabu –dabu

-          Ayam bumbu manis

-          Ayam mozzarella

15

-          Ayam tumis Paprika

-          Ayam semur

-          Ayam Switzerland

-          Dan masih banyak lagi berbagai macam rasa makanan olahan ayam.

 

Alasan memilih usaha tersebut adalah karena pertama saya mempunyai hobi memasak di kala waktu senggang.maka dari itu saya tertarik untuk membuat usaha yang bergerak dibidang makanan. Selain itu juga usaha makanan ini dapat menghasilkan keuntungan atau profit  yang cukup besar, sehingga perputaran modal kerja akan cepat.

9. peranan kewirausahaan bagi pembangunan ekonomi suatu negara! Jelaskan pula bagaimana peranan kewirausahaan bagi pembangunan di Indonesia

Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi, namun faktor-faktor tersebut dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu faktor ekonomi dan faktor nonekonomi. Faktor ekonomi yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi diantaranya adalah sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian atau kewirausahaan. Mengapa

Page 18: BOGA01

kewirausahaan masuk kedalam faktor pembangunan suatu Negara? Itulah yang menjadi pertanyaan, seberapa besarkah peranan kewirausahaan dalam pembanguna ekonomi Negara?

Kewirausahaan sendiri dapat didefinisikan sebagai sesuatu kemampuan kreatif dan inovatif (create new and different) yang dijadikan kiat, dasar, sumber daya, proses dan perjuangan untuk menciptakan nilai tambah barang dan jasa yang dilakukan dengan keberanian untuk menghadapi risiko.

16

David McClelland, seorang ilmuwan dari Amerika Serikat (AS) menyatakan bahwa suatu Negara dapat dikatakan makmur apabila minimal harus memiliki jumlah entrepreneur atau wirausaha sebanyak 2% dari jumlah populasi penduduknya. Pendapat ini diperkuat oleh Peter Drucker seorang konsultan manajemen Austria. Kewirausahaan memiliki peranan yang strategis dalam menciptakan pelaku bisnis dan perusahaan yang baru. Ungkapan tidak ada pembangunan tanpa kehadiran wirausahaan memang benar pernyataan tersebut. Saya setuju dengan ungkapan tersebut. Kewirausahaan mampu membuat suatu Negara maju dan makmur karena kewirausahaan sebagai pencipta kesempatan kerja baru, penghasilan baru, inovasi baru, serta unggul dalam kualitas untuk mengorganisir sumberdaya yang diperlukan dalam menciptakan nilai tambah. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien dan secara keseluruhan disebut sebagai sumber pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi.

Peranan Kewirausahaan bagi Pembangunan di Indonesia

Sebagian besar kewirausahan di Indonesia adalah kelompok kewirausahaan yang didasarkan atas kebutuhan untuk hidup (necessity entrepreneurship) bukan kelompok kewirausahaan atas dasar merespons peluang (opportunity entrepreneurship). Berdasarkan survei yang dimuat dalam laporan Global Entrepreneurship Monitor (GEM) tahun 2006, diperoleh data bahwa jumlah wirausaha di Indonesia adalah sebesar 19,3% dari jumlah total penduduk dewasa. Jumlah yang cukup besar bagi suatu negara berkembang dan sangat fantastis karena minimal hanya dibutuhkan 2% saja dari suatu penduduk Negara agar Negara itu berkembang. tetapi sebagian besar wirausaha kita adalah mereka yang tergolong sebagai kelompok necessity entrepreneurship. Hal ini disebabkan sebagian besar usaha mereka (termasuk dalam bidang pertanian) adalah usaha yang dikelola secara asal-asalan, sekadar bisa bertahan hidup dan informal sifatnya. Dalam laporan GEM, sebagai akibatnya, Indonesia diposisikan sebagai negara dengan kondisi jumlah wirausaha yang besar tapi dengan pendapatan per kapita yang tergolong kecil. Terhitung Pada tahun 2006, peran UKM terhadap penciptaan PDB nasional menurut harga

Page 19: BOGA01

berlaku tercatat sebesar Rp. 1.786,22 triliun pendapatan ini masih terbilang rendah dengan Negara lain yang memiliki presentase wirausaha lebih kecil dari Indonesia.

Keadaan seperti ini sangat di sayangkan, Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar untuk menjadi Negara yang makmur karena salah satu faktornya sudah terpenuhi dan dengan jumlah yang sangat besar di banding Negara yang lain yaitu 19%. Mungkin untuk pemerintah Indonesia cobalah Memberi kebebasan pengembangan kewirausahaan untuk mewujudkan peluang menjadi usaha yang mempunyai keunggulan kompetitif agar kita bias memaksimalkan hasil untuk pembanguna ekonomi di Indonesia.

1710.  Peranan Pendidikan Kewirausahaan dalam Pembangunan Nasional  Page | 1Peranan Pendidikan Kewirausahaan dalam Pembangunan Nasional1 Sansen SitumorangBiasanya kecendrungan negara-negara berkembang adalah ditandai dengan masyarakatyang memiliki pendapatan perkapita lebih rendah dibandingkan negara maju dan biasanyamemiliki populasi penduduk yang sangat besar.2Sedangkan dari perspektif Crouch,mengkarakteristikkan kondisi negara-negara baru (negara baru ialah istilah Iamenggambarkan negara yangg merdeka pasca perang dunia ke II) sangat berbeda dengannegara maju. Menurutnya, negara baru belum mempunyai kondisi ekonomi dan social yangmakmur, kebanyakan penduduknya miskin, perekonomian menitik beratkan pada sectorpertanian dengan mata pencaharian sebagai petani, pemikiran-pemikiran modern belummenyusup sampai ke desa-desa.3Melihat kondisi yang dikemukakan oleh kedua ahli diatas,maka maka Indonesia merupakan salah satu Negara yang termasuk di dalamnya. Pendapatan masyarakat yang rendah dan tingkat populasi penduduk yang tinggimenjadi suatu permasalahan yang harus diatasi oleh pemerintah negara berkembang dalamupaya mensejahterakan rakyatnya. Pada sisilainnya jumblah penduduk yang tinggi memilikiberkontribusi pada peningkatan pertumbuhan PDG Negara berkembang yang semakin lamasemakin meningkat dibandingkan dengan PDG di negara maju. misalnya, dalam beberapatahun terakhir PDG Amerika serikat tumbuh sekitar 3,5%/tahun, sedangkan pada Negara-negara berkembang seperti cina, malaysia, korea selatan telah melebihi 7%/tahunnya.4 Maka bisa dilihat, pertumbuhan di negara berkembang memiliki potensi untuk menumbuhkan perekonomian, hal ini dikarenakan belum sepenuhnya negara-negaraberkembang memamfaatkan

Page 20: BOGA01

sumber-sumber yang mereka miliki terutama sumber teknologidan SDM, sedangkan pada negara maju pertumbuhan ekonomi menjadi terbatas karenasumber-sumber yang ada telah maksimal dipergunakan.5Untuk itu masih ada peluang untuk Negara berkembang seperti Indonesia untuk mencapai kesejahteraan seperti halnya negaramaju, tentu dengan upaya memaksimalkan sumber-sumber yang ada, kemudianmerumuskannya dalam susunan strategi pembangunan nasional yang ideal terhadap karaktermasyarakat

18

DAFTAR PUSTAKA

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Entrepreneur&ei=qdLrTOPCIsP48Ab93tBh&sa=X&oi=translate&ct=result&resnum=3&ved=0CDwQ7gEwAg&prev=/search%3Fq%3Dentrepreneur%26hl%3Did%26sa%3DX%26prmd%3DinbBlogtopsites. http://www.blogtopsites.com/outpost/f07916fc6cf5b78bec7efed3a9328c37. Diakses pada tanggal 23 November 2010.

Page 21: BOGA01

19