BODY IMAGE

IV. PERENCANAAN, IMPLEMENTASI, DAN EVALUASI FORMATIF

PERENCANAANIMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF

NO

DX KEP TUJUAN INTERVENSI RASIONAL

1. Gangguan gambaran diri

TUMGangguan gambaran diri klien teratasi TUK 1 Klien dapat menerima perubahan struktur dan fungsi tubuh dalam pertemuan 3x pertemuan , dengan kriteria hasil :1. Klien dapat

mengungkapkan tanggapan klien terhadap perubahan struktur dan fungsi tubuh

2. Klien dapat mengungkapkan perasaan takut akibat perubahan struktur dan fungsi tubuh

3. Dapat mengungkapkan perasaannya dengan nyaman

1. Tanyakan tanggapan klien terhadap perubahan struktur dan fungsi tubuh

2. Ajak klien bercerita mengenai perasaan yang dirasakan sekarang

3. Dengarkan cerita klien dengan penuh perhatian

1. Tanggapan yang klien sampaikan menunjukan apakah klien menerima atau tidak terhadap perubahan struktur dan fungsi tubuhnya

2. Dengan berceriita dapat membantu meringankan beban fikiran klien dan klien dapat menerima keadaan sekarang

3. Respon baik sebagai pendengar atau aktif listening akan membuat

4. Klien dapat memahami bahwa fikiran dan perasaan negatif terhadap perubahan fisik dapat mengganggu aktivitas klien dalam kehidupan sehari-harinya

5. Klien dapat mengganti fikiran negatif dengan pikiran positif

6. Klien dapat mengungkapkan tindakan yang sudah dilakukan

7. Klien dapat menyebutkan hasil tindakan yang sudah

4. Jelaskan bahwa fikiran dan perasaan negatif terhadap perubahan fisik dapat mengganggu aktivitas klien dalam kehidupan sehari-harinya

5. Motivasi klien agar mengganti pikiran negatif menjadi pikiran positif

6. Tanyakan tindakan yang sudah dilakukan

7. Tanyakan hasil tindakan yang sudah di lakukan

klien merasa dihargai

4. Pikiran dan perasaan negative yang dirasakan klien dapat mengganggu aktifitasnya sehingga klien perlu untuk berfikir positif supaya dapat melakukan aktivitas seperti biasa dan mempercepat penyembuhan

5. Motivasi yang diberikan kepada klien dapat mendorong klien untuk mengganti pikiran negative menjadi positif

6. Ungkapan klien mengenai tindakan sebelumnya yang telah dilakukan menunjukan klien paham dengan tindakan yg sudah diberikan oleh perawat atau tenaga kesehatan lain

7. Hasil tindakan yang diungkapkan klien menunjukan apakah

dilakukan

8. (jika berhasil) klien dapat menggunakan kembali cara yang sudah dilakukan,

9. (jika tidak berhasil) klien dapat memahami pentingnya melakukan tindakan medis

10. Klien dapat menyebutkan tanda-tanda fenomena atau gejala phantom limb / pain

11. Klien dapat memahami tentang gejala phantom limb / pain

8. Anjurkan klien untuk menggunakan cara yang sudah dilakukan

9. Jelaskan pentingnya melakukan tindakan medis tersebut

10. Tanyakan adanya tanda-tanda fenomena / gejala phantom limb dan phantom pain

11. Jelaskan tentang gejala phantom limb/pain

tindakan sebelumnya berhasil atau tidak

8. Tindakan sebelumnya dapat klien gunakan kembali apabila berhasil membuat klien lebih baik

9. Penjelasan yang diberikan kepada klien dapat membantu klien memahami mengenai petingnya tindakan medis yang dilakukan kepadanya

10. Apabila ada tanda-tanda yang dirasakan oleh klien, maka klien perlu mendapat penjelasan

11. Penjelasan yang diberikan kepada klien mengenai phantom limb/phantom pain dapat membantu klien mengetahui dan memahami tanda tersebut merupakan hal yang wajar

12. Klien dapat menyebutkan dampak dari tindakan medik dan penyakit lainnya dalam berhubungan dengan orang lain

13. (jika mengganggu) pasien dapat menyebutkan cara memodifikasi penampilan

14. (jika tidak tahu) klien dapat mengetahui cara memodifikasi penampilan akibat tindakan medis

15. Klien dapat mengetahui cara melatih fungsi tubuh/ anggota gerak yang terganggu

12. Tanyakan dampak dari tindakan medis dan penyakit lainnya dalam berhubungan dengan orang lain

13. Tanyakan cara memodifikasi penampilan

14. Jelaskan cara memodifikasi penampilan akibat tindakan medis tersebut

15. Jelaskan tentang cara melatih fungsi tubuh/anggota gerak yang terganggu

12. Tindakan medis yang dilakukan kepada klien mungkin dapat merubah hubungan kien dengan orang lain

13. Tindakan medis yang dilakukan pada klien mungkin dapat mengganggu hubungan klien dengan orang lain sehingga klien perlu tau cara untuk memodifikasi penampilan

14. Penjelasan dari perawat dapat membantu klien mengetahui bagaimana cara untuk memodifikasi penampilan akibat tindakan medis yang telah dilakukan

15. Dalam kondisi saat ini klien perlu mengetahui cara untuk melatih fungsi tubuh/anggota geraknya yang terganggu supaya klien tetap dapat melakukan aktifitasya

TUK 2Klien dapat menerima perubahan fungsi tubuh akibat gagal ginjal kronis, kemoterapi/radioterapi dalam 2-3 x pertemuan dengan kriteria hasil :1. Klien dapat

menyebutkan dampak gagal ginjal kronis, kemoterapi/radioterapi terhadap struktur / penampilan dan fungsi tubuh

2. (Jika ada) klien dapat memahami tentang perubahan yang normal terjadi pada kondisi tersebut (rambut rontok, warna kulit

3. Klien dapat memahami cara-cara memodifikasi penampilan

1. Tanyakan dampak gagal ginjal kronis, kemoterapi/radioterapi terhadap struktur / penampilan dan fungsi tubuh

2. Jelaskan tentang perubahan yang normal terjadi pada kondisi tersebut.

3. Jelaskan cara-cara memodifikasi penampilan

sedikit demi sedikit. Secara mandiri

1. Gagal ginjal kronis/kemoterapi/radio terapi yang dilakukan pada klien mungkin dapat mengganggu hubungan klien dengan orang lain sehingga klien perlu tau cara untuk memodifikasi penampilan

2. Penjelasan secara medis perlu disampaikan kepada klien seperti (rambut rontok, warna kulit) merupakan hal yang normal yang terjadi ada kondisinya saat ini.

3. Cara memodifikasi penampilan perlu disampaikan kepada

4. Klien dapat melibatkan support system dalam memodifikasi penampilan

4. Libatkan support system dalam memodifikasi penampilan

klien agar klien memahami cara untuk mengatasi perubahan penampilan yang terjadi padanya

4. Dalam rangka memodifikasi penampilan klien, keluarga dan orang terdekat berperan sebagai support system yang dapat mendukung serta memotivasi tindakan yang klien lakukan