bodi mekanik

7/25/2019 Bodi Mekanik

1/10

PRINSIP MEKANIKA TUBUH

Prinsip yang digunakan dalam mekanika tubuh adalah sebagai berikut :

1. Gravitasi. Merupakan yang pertama yang harus diperhatikan dalam melakukan

mekanika tubuh dengan benar, yaitu memandang gravitasi sebagai sumbu dalam

pergerakan tubuh. Terdapat tiga faktor yang perlu diperhatikan dalam gravitasi :

a. Pusat gravitasi (center of gravity), titik yang berada di pertengahan tubuh.

b. Garis gravitasi (line of gravity), merupakan garis imaginer vertikal melalui pusat

gravitasi.

c. Dasar dari tumpuan (base of support), merupakan dasar tempat seseorang dalam

posisi istirahat untuk menopang, menahan tubuh.

2. Keseimbangan.eseimbangan dalam penggunaan mekanika tubuh dicapai dengan

cara mempertahankan posisi garis gravitasi di antara pusat gravitasi dan dasar

tumpuhan.

3. Berat.Dalam menggunakan mekanika tubuh yang sangat diperhatikan adalah berat

atau bobot benda yang akan diangkat karena berat benda akan mempengaruhi

mekanika tubuh.

PERGERAKAN DASAR DAAM MEKANIKA TUBUH

Mekanika tubuh dan ambulasi merupakan bagian dai kebutuhan aktivitas manusia.

!ebelum melakukan mekanika tubuh terdapat beberapa pergerakan dasar yang harus

diperhatikan diantaranya :

1. Gera!an "Ambulating)

Gerakan yang benar dapat membantu mempertahankan keseimbangan tubuh. !ebagai

contoh, keseimbangan pada saat orang berdiri dan saat orang ber"alan akan berbeda.

#rang yang berdiri akan lebih mudah stabil dibanding orang yang ber"alan, karena

pada posisi ber"alan ter"adi perpindahan dasar tumpuan dari sisi satu ke sisi lain dan

pusat gravitasi selalu berubah pada posisi kaki. !aat ber"alan terdapat dua fase yaitu

fase menahan berat dan fase mengayun, yang akan menghasilkan gerakan yang halus

dan berirama.


2/10

2. Mena#an "Squatting)

Dalam melakukan pergantian, posisi menahan selalu berubah. !ebagai contoh, posisi

orang yang duduk akan berbeda dengan orang yang "ongkok, dan tentunya berbeda

dengan posisi mengbungkuk. Gravitasi adalah hal yang perlu diperhatikan untuk

memberikan posisi tepat dalam menahan. Dalam menahan sangat diperlukan dasar

tumpuan yang tepat untuk mencegah kelainan tubuh dan memudahkan gerakan yang

akan dilakukan.

3. Menari! "Pulling)

Menarik dengan benar akan memudahkan untuk memindahkan benda. Terdapat

beberapa hal yang diperhatikan sebelum menarik benda, diantaranya ketinggian, letak

benda (!ebaiknya berada di depan orang yang akan menaiki posisi kaki dan tubuh

dalam menarik (seperti condong ke depan dari panggul$, sodorkan telapak tangan dan

lengan atas di ba%ah pusat gravitasi pasien, lengan atas dan siku diletakkan pada

permukaan tempat tidur, pinggul, lutut, dan pergelangan kaki ditekuk dan lalu

lakukan penarikan.

$. Mengang!at "Lifting)

Mengangkat merupakan cara pergerakan daya tarik. Gunakan otot&otot besar dari

tumit, paha bagian atas dan kaki bagian ba%ah, perut dan pinggul untuk mengurangi

rasa sakit pada daerah tubuh bagian belakang.

%. Mem&tar "Pivotting)

Merupakan gerakan untuk memutar anggota tubuh dan bertumpu pada tulang

belakang. Gerakan memutar yang baik memerhatikan ketiga unsur gravitasi dalam

pergerakan agar tidak memberi pengaruh buruk pada postur tubuh.

'AKT(R)'AKT(R *ANGMEMPENGARUHI MEKANIKA TUBUH

1. Stat&s Kese#atan

Perubahan status kesehatan dapat mempengaruhi sistem muskuloskeletal dan sistem

saraf berupa penurunan koordinasi. Perubahan tersebut dapat disebabkan oleh

penyakit, berkurangnya kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari&hari dan lain&

lain.


3/10

2. N&trisi

!alam satu fungsi nutrisi bagi tubuh adalah membantu proses pertumbuhan tulang dan

perbaikan sel. ekurangan nutrisi bagi tubuh dapat menyebabkan kelamahan otot dan

memudahkan ter"adinya penyakit. !ebagai contoh, tubuh yang kekurangan kalsium

akan lebih mudah mengalami fraktur.

3. Em+si

ondisi psikologis seseorang dapat memudahkan perubahan dalam perilaku yang

dapat menurunkan kemampuan mekanika tubuh dan ambulasi yang baik. !eseorang

yang mengaami perasaan tidak aman, tidak bersemangat, dan harga diri yang rendah,

akan mudah mengalami perubahan dalam mekanika tubuh dan ambulasi.

$. Sit&asi ,an !ebiasaan

!ituasi dan kebiasaan yang dilakukan seseorang, misalnya sering mengangkat benda&

benda berat, akan menyebabkan perubahan mekanika tubuh dan ambulasi.

%. Ga-a #i,&

Perubahan pola hidup seseorang dapat menyebabkan stres dan kemungkinan besar

akan menimbulkan kecerobohan dalam beraktifitas, sehingga dapat mengganggu

koordinasi antara sistem muskuloskeletal dan neurololgi, yang akhirnya akan

mengakibatkan perubahan mekanika tubuh.

/. Pengeta#&an

Pengetahuan yang baik terhadap tubuh akan mendorong seseorang untk

mempergunakannya secara benar, sehingga akan mengurangi energi yang telah

dikeluarkan. !ebaiknya, pengetahuan yang kurang memadai dalam penggunaan

mekanika tubuh akan men"adikan seseorang beresiko mengalami gangguan

koordinasi sistem neurologi dan muskuloskeletal.

DAMPAK MEKANIKA TUBUH

Penggunaan mekanika tubuh secara benar, dapat mengurangi pengeluaran energi secara

berlebihan. Dampak yang dapat ditimbulkan dari penggunaan mekanika tubuh yang

salah adalah sebagai berikut :

'. Ter"adi ketegangan sehingga memudahkan timbulnya kelelahan, dan gangguan dalam

sistem muskuloskeletal


4/10

. )isiko ter"adinya kecelakaan pada sistem muskuloskeletal. !eseorang salah dalam

ber"ongkok atau berdiri, maka akan memudahkan ter"adinya gangguan dala struktur

muskuloskeletal, misalnya kelainan pada tulang vetebra.

PENGATURAN P(SISI

1. P+sisi '+0er

Posisifowler adalah posisi setengah duduk atau duduk, dimana bagian kepala tempat

tidur lebih tinggi atau digunakan. Posisi ini dilakukan untuk mempertahankan

kenyamanan dan memfasilitasi fungsi pernapasan pasien.

*ara :

a. +elaskan prosedur yang akan dilakukan

b. Dudukkan pasien

c. erikan sandaran pada tempat tidur pasien atau atur tempat tidur, untuk posisi

semifowler (-&/0 dera"at$ dan untkfowler(1 dera"at$.

d. 2n"urkan pasien untuk tetap berbaring setengah duduk.

2. P+sisi Sim

Posisi sim adalah posisi miring ke kanan atau miring ke iri. Posisi ini dilakukan

untuk memberi kenyamanan dan memberikan obat per anus (supositoria$.

*ara :


b. Pasien dalam keadaan berbaring, kemudia miringkan ke kiri dengan posisi badan

setengah telengkup dan kaki kiri lurus lutut. Paha kanan ditekuk diarahkan ke

dada.

c. Tangan kiri di atas kepala atau di belakang punggung dan tangan kanan di atas

tempat tidur.

d. ila pasien miring ke kanan dengan posisi badan setengah telengkup dan kaki

kanan lurus, dan paha kiri ditekuk diarahkan ke dada.

e. Tangan kanan di atas kepala atau di belakang punggung dan tangan kiri di atas

tempat tidur.


5/10

3. P+sisi Tren,eenb&rg

Posisi pasien berbaring di tempat dengan bagian kepala lebih rendah daripada bagian

akmi. Posisi ini dilakukan untuk melancarkan peredaran darah ke otak.

*ara :


b. Pasien dalam keadaan berbaring telentang, letakkan bantal diantara kepala dan

u"ung tempat tidur pasien, dan berikan bantak di ba%ah lipatan lutut

c. erikan balok penopang pada bagian kaki tempat tidur atau tempat tidur khusus

dengan meninggikan bagian kaki pasien.

$. P+sisi D+rsa Re&mbent

Pada posisi ini pasien berbaring telentang dengan kedua lutut fleksi (ditarik atau

direnggangkan$ di atas tempat tidur. Posisi ini dilakukan untuk mera%at dan

memeriksa genitalia serta proses persalinan.

*ara :


b. Pasien dalam keadaan berbaring telentang, pakaian ba%ah di buka

c. Tekuk lutut, renggangkan paha, telapak kakim menghadap ke tempat tidur dan

renggangkan kedua kaki.

d. Pasang selimut.

%. P+sisi it+t+mi

Posisi berbaring telentang dengan mengangkat kedua kaki dan menariknya ke atas

bagian perut. Posisi ini dilakukan untuk memeriksa genitalia pada proses persalinan,

dan memasang alat kontrasepsi.

*ara :


b. Pasien dalam keadaan berbaring telentang, kemudian angkat kedua paha dan tarik

ke arah perut

c. Tungkai ba%ah membentuk sudut 1 dera"at terhadap paha

d. 3etakkan bagian lutut4kaki pada tempat tidur khusus untuk posisi lithotomi

e. Pasang selimut.


6/10


7/10

paraplegi karena cidera tulang belakang, dan untuk kasus poliomyelitis ter"adi

karena terganggunya system syaraf motorik dan sensorik.

'a!t+r *ang Memengari M+biitas

Mobilitas seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya :

'. Ga-a Hi,&. Perubahan gaya hidup dapat mempengaruhi kemampuan mobilitas

seseorang, karena gaya hidup berdampak pada perilaku atau kebiasaan sehari&hari.

. Pr+ses Pen-a!it In4&ri. Proses penyakit dapat mempengaruhi kemampuan

mobilitas karena dapat mempengaruhi fungsi system tubuh. !ebagai contoh orang

yang menderita femur akan mengalami keterbatasan pergerakan dalam

akstremitas bagian ba%ah.

-. Keb&,a-aan. emampuan melakukan mobilitas dapat "uga dipengaruhi oleh

kebudayaan. !ebagai contoh, orang yang memiliki budaya sering ber"alan "auh

memiliki kemampuan mobilitas yang kuat, sebaliknya ada orang yang mengalami

gangguan mobilitas (sakit$ karena adat dan budaya tertentu dilarang untuk

beraktivitas.

/. Ting!at Energi Sese+rang. 6nergi adalah sumber melakukan mobilitas. 2gar

seseorang dapat melakukan mobilitas dengan baik, dibutuhkan energi yang cukup.

0. Usia ,an Stat&s Per!embangan. Terdapat perbedaan kemampuan mobilitas padatingkat usia yang berbeda. 5al ini dikarenakan kemampuan atau kematangan

fungsi alat gerak se"alan dengan perkembangan usia.

Tin,a!an -ang Ber#&b&ngan ,engan Amb&asi ,an M+biitas

1. ati#an Amb&asi

a. Duduk di tempat diatas tidur, caranya :

'$ +elaskan prosedur yang akan dilakukan

$ 2n"urkan pasien untuk meletakkan tangan disamping badannya, dengan

telapak tangan menghadap ke ba%ah

-$ erdirilah disamping tempat tidur kemudian letakkan tangan pada bahu

pasien.

/$ ahu pasien untuk duduk dan beri penopang atau bantal.


8/10

b. Turun dan berdiri, caranya :

'$ +elaskan prosedur yang akan dilakukan.

$ 2tur kursi roda dalam posisi terkunci.

-$ erdirilah menghadap pasien dengan keduakaki merenggang.

/$ 7leksikan lutut dan pinggang anda.

0$ 2n"urkan pasien untuk meletakkan ke dua tangannya di bahu 2nda dan

letakkan kedua tangan 2nda di !amping kanan kiri pinggang pasien.

8$ etika pasien melangkah ke lantai tahan lutut 2nda pada lutut pasien.

9$ antu berdiri tegak dan "alan sampai ke kursi.

$ antu pasien duduk di kursi dan atur posisi secara nyaman.

c. Membantu ber"alan, caranya :

'$ +elaskan prosedur yang akan dilakukan

$ 2n"urkan pasien untuk meletakkan tangan di samping badan atau

memegang telapak tangan anda

-$ erdiri di samping pasien dan pegang telapak dan lengan tangan pada

bahu pasien

/$ antu pasien untuk ber"alan

2. Membant& Amb&asi ,engan Memin,a#!an Pasien.

Merupakan tindakan kepera%atan dengan cara memindahkan pasien yang tidak dapat

atau tidak boleh ber"alan dari tempat tidur ke branchard.

*ara :


b. 2tur brancharddalam posisi terkunci

c. antu pasien dengan &- orang

d. erdiri menghadap pasien

e. !ilangkan tangan di depan dada

f. Tekuk lutut anda, kemudian masukkan tangan keba%ah tubuh pasien

g. #rang pertama meletakkan tangan diba%ah leher 4 bahu dan ba%ah pinggang,

orang kedua meletakkan tangan di ba%ah pinggang dan panggul pasien dan orang

ketiga meletakkan tangan di ba%ah pinggul dan kaki


9/10

h. 2ngkat bersama&sama dan pindahkan ke branchard

i. 2tur pasien di branchard

P(STUR "B(D* AIGNMENT5

Postur tubuh merupakan susunan geometris dari bagian&bagian tubuh yang

berhubungan dengan bagian tubuh lain. agian yang dipela"ari dari postur tubuh adalah

persendian, tendon, ligament, dan otot. 2pabila keempat bagian tersebut digunakan

dengan benar dan ter"adi keseimbangan, maka dapat men"adikan fungsi tubuh maksimal,

seperti dalam posisi duduk, berdiri dan berbaring yang benar.

Postur tubuh yang baik dapat meningkatkan fungsi tangan dengan baik,

mengurangi "umlah energi yang digunakan, mempertahankan keseimbangan, mengurangi

kecelakaan, memperluas ekspansi paru&paru dan meningkatkan sirkulasi renal dan

gastrointestinal. ;ntuk mendapatkan postur tubuh yang benar, terdapat beberapa prinsip

yang perlu diperhatikan, di antaranya :

'. keseimbangan dapat dipertahankan "ika garis gravitasi (line of gravity garis

imaginer vertical$ mele%ati pusat gravitasi (center of gravity&titik yang berada di

pertengahan garis tubuh$ dan dasar tumpuan (base of support&posisi menyangga

atau menopang tubuh$

. +ika dasar tumpuan lebih luas dan pusat gravitasi lebih rendah, kestabilan dankeseimbangan akan lebih besar

-. +ika gravitasi berada di luar dasar tumpuan, energi akan lebih banyak digunakan

untuk mempertahankan keseimbangan

/. Dasar tumpuan yang luas dan bagian&bagian dari postur tubuh yang baik akan

menghemat energi dan mencegah kelelahan otot

0. Perubahan dalam posisi tubuh membantu mencegah ketidaknyamanan otot

8. memperkuat otot yang lemah dapat membantu mencegah kekakuan otot dan

ligament.

9. Posisi dan aktivitas yang bervariasi dapat membantu mempertahankan otot dan

mencegah kelelahan

. Pergantian antara masa aktivitas dan istirahat dapat mencegah kelelahan


10/10

1. Membagi keseimbangan antara aktivitas pada lengan dan kaki untuk mencegah

beban belakang

'. Postur yang buruk dalam %aktu yang lama dapat menimbulkan rasa nyeri,

kelelahan otot, dan kontraktur

'AKT(R)'AKT(R *ANG MEMPENGARUHI P(STUR TUBUH

Pembentukan postur tubuh dapat mempengaruhi oleh beberapa factor, diantaranya :

1. Stat&s Kese#atan. Perubahan status kesehatan dapat menimbulkan keadaan yang

tidak optimal terdapat organ atau bagian tubuh yang mengalami kelelahan atau

kelemahan sehingga dapat mempengaruhi pembentukan postur tubuh. 5al ini

dapat di"umpai pada orang sakit yang banyak mengalami ketidakseimbangan

dalam pergerakan

2. N&trisi.

bodi mekanik

Documents