Mengenal Bodi Kamera

*

1. Lensa

2. Flash Mikro

3. Grip

4. Tombol Rana/Shutter

5. Hot Shoes

6. Tombol Mode Pemotretan

*

1. ViewFinder

2. Layar LCD

3. Tombol Preview

4. Tombol Menu

5. Tombol Power

6. Zooming

7. Tombol setting

*

*

Aksesori

Tas/ KantungMemoriBattereiTripodLensa ConverterDll.

*

Mode Otomatis

*

Auto

Saat mengaktifkan , hidup secara otomatis lampu flash, Shutter speed, ISO, dan Fokus

*

Potrait

Mode ini akan membuat latar belakang samar/kabur dan menonjolkan obyek utamanya. Diafragma yang besar membuat latar belakang kabur

*

Sport

Modus ini menggunakan kecepatan rana yang tinggiCocok untuk memotret aksi di lapangan.

*

Landscape

Modus ini digunakan untuk memotret jarak jauh. Kecepatan rana rendah dan diafragma juga kecil.Antara foreground dan background sama-sama fokus

*

Macro & Close Up

Cocok untuk memotret obyek jarak dekatBungan atau serangga

*

Night Scene

Opsi ini digunakan untuk memotret di malam hari atau kondisi cahaya kurang.Memanfaatkan lampu flashSebaiknya menggunakan tripod

*

MODUS SEMI OTOMATIS

*

Aperture Priority ( A atau Av)

Kecepatan shutter, white balance dan ISO sudah diaturAnda hanya perlu mengatur setelan diafragma saja

*

Shutter Priority ( S atau Tv )

Anda hanya perlu mengatur kecepatan shutter /rana sajaOpsi ini cocok untuk pemotretan obyek yang mempunyai kecepatan tinggi.

*

Program P

Fungsinya mirip modus auto.Lampu flash tidak secara langsung aktif. Anda masih bisa mengatur ISO, flash dan white balance

*

MODUS MANUAL

Manul (M)Anda secara manual bisa mengatur kecepatan rana, bukaan diafragma, ISO dll.

*

Mengenal Diafragma

Adalah bukaan lensa untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk melalui lensa.Semakin besar lubang bukaan diafragma maka semakin banyak pula cahaya yang masukAngka aperture disimbulkan dengan f/.Semakin besar angka f/ maka semakin kecil bukaan lensanya.Untuk menghasilkan gambar lanscape diperlukan angka diafragma yang besar.

*

Memahami kecepatan Rana

Merupakan durasi waktu bukaan rana membuka.Untuk mengambil obyek yang agresif diperlukan kecepatan/ speed yang tinggi. Untuk memotret obyek yang memilki intensitas cahaya yang rendah diperlukan speed yang rendah.

*

ISO

Jika obyek memiliki cahaya yang under maka naikkanlaqh angka ISOMenaikkan angka ISO beresiko pada peningkatan jumlah noise.

*

FUNGSI WHITE BALANCE

*

Auto White Balance

Kamera akan mencari setting white balance yang paling pas menyesuaikan kondisi aslinya.Cocok untuk segala kondisi

*

Cloudy

Digunakan untuk menambah atau memperkuat warna kuning kecoklatan seperti matahari senja.

*

Day Light

Modus ini digunakan untuk menormalkan gambar yang berada pada pencahayaan yang berlebihan seperti pada siang hari.

*

Tungsten

Modus ini menormalkan obyek yang ada didalam ruangan berlampu pijar atau tungsten

*

Fluorescent

Opsi untuk menetralkan temperatur warna obyek yang berada di ruangan berlampu neon

*

Flash

Menghangatkan foto hasil jepretan dengan lampu flash ( yang menghasilkan efek dingin) dengan sedikit warna kuning

*

Shade

Menetralkan obyek yang tertimpa bayangan

*