blok 4 · 2020. 12. 17. · thn 2014 kgm eg 2.7 siska ella natassa, drg, m.dsc 1 8. pendidikan...

32
BUKU PANDUAN BLOK 4 BIOETIKA DAN MEDIKOLEGAL ( SETARA 3 SKS ) Bioetika, Medikolegal, dan Etika Penelitian Kesehatan FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020

Upload: others

Post on 27-Jan-2021

45 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • BUKU PANDUAN

    BLOK 4

    BIOETIKA DAN MEDIKOLEGAL

    ( SETARA 3 SKS )

    Bioetika, Medikolegal, dan Etika Penelitian Kesehatan

    FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

    UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

    MEDAN

    2020

  • i

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan

    karuniaNya sehingga Buku Panduan Blok 4 (Bioetika dan Medikolegal) dapat

    diselesaikan tepat pada waktunya.

    Buku panduan ini merupakan acuan bagi mahasiswa dan fasilitator dalam

    mengikuti proses pembelajaran di Blok 4 pada semester 1. Metode pembelajaran yang

    digunakan adalah Student Centered Learning (SCL) yang terdiri atas : tugas mandiri,

    diskusi kelompok, dan kuliah pakar. Blok 4 terdiri atas 3 modul yang terintegrasi pada

    cabang Ilmu Bioetika, Medikolegal, dan Etika Penelitian Kesehatan.

    Akhirnya kami berharap agar Buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa

    maupun fasilitator. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan dan

    peningkatan kualitas Buku Panduan ini dimasa mendatang.

    TIM PENYUSUN KBK FKG USU

  • ii

    TIM PENYUSUN

    Ketua : Simson Damanik, drg, M.Kes

    Sekretaris : Siska Ella Natassa, drg, M.DSc

    Anggota : Prof Monang Panjaitan, drg, MS

    Gema Nazri Yanti, drg, M.Kes

    dr. Siti Syarifah, M.Biomed

    dr.Agustinus Sitepu,M.Ked(For)., Sp.For

    Dental Education Unit

    1. Koordinator : Nurdiana, drg, Sp.PM

    2. Divisi Kurikulum : Darmayanti Siregar, drg, M.KM

    3. Divisi Sumber Daya Manusia : Ika Andryas, drg, M.Sc

    4. Divisi Assesment dan Evaluasi : Indri Lubis, drg, MDSc

    E D I T O R

    Dr. drg Wilda Hafni Lubis, M.Si

  • iii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR .......................................................................... i

    TIM PENYUSUN .................................................................................. ii

    DAFTAR ISI .......................................................................................... iii

    MATRIKS KOMPETENSI BLOK 4 iv

    BAB I INFORMASI UMUM ......................................................... 1

    A. Nama Blok ....................................................................... 1

    B. Tujuan Blok ..................................................................... 1

    C. Uraian Blok ..................................................................... 1

    D. Metode Pembelajaran ...................................................... 1

    BAB II MODUL...................... ........................................................ 2

    A. Pembagian Modul............................................................ 2

    B. Topic Tree Modul ...................................................... 6

    C. Skenario Modul ............................................................... 7

    BAB III DAFTAR PUSTAKA ......................................................... 14

    BAB IV JADWAL ………………..................................................... 15

    LAMPIRAN

    1. Petunjuk Diskusi Kelompok....................................................... 19

    2. Lembar Penilaian Fasilitator terhadap Mahasiswa..............…… 20

    3. Tata cara Persiapan, Penilaian, Jenis Ujian, Waktu Pelaksanaan

    Ujian Dan Pengumuman Hasil Ujian Blok.........................…. 21

    4. Petunjuk Pembuatan Soal Ujian Blok......................................... 22

    5. Daftar Nilai Ujian Modul.................................................……... 23

    6. Daftar Peserta Nilai Akhir.................................................…….. 24

    7. Daftar Fasilitator …………......................................................... 26

  • iv

    MATRIKS KOMPETENSI BLOK BIOETIKA DAN MEDIKOLEGAL

    MATA AJAR

    TERKAIT

    KOMPETENSI

    UTAMA PENUNJANG LAINNYA

    1. Bioetik 2. Medikolegal 3. Etika

    Penelitian

    Kesehatan

    1.1 Menerapkan etika

    kedokteran gigi serta

    hukum yang berkaitan

    dengan praktek kedokteran

    gigi secara professional

    1.1.1 Mampu

    menerapkan etika

    kedokteran gigi secara

    professional (C3, P3,

    A4)

    1.1.2 Mampu menjaga

    kerahasiaan profesi

    dalam hubungannya

    1.1.3 Mampu

    membedakan hak dan

    kewajiban dokter dan

    pasien (C3, P3, A4)

    1.2 Melakukan pelayanan

    kesehatan gigi dan mulut

    sesuai dengan kode etik

    1.2.1 Mampu

    memberikan pelayanan

    kesehatan kedokteran

    gigi yang manusiawi dan

    komprehensif (C3, P3,

    A3)

    1.2.2 Mampu menjaga

    hubungan terbuka dan

    jujur serta saling

    menghargai dengan

    pasien, pendamping

    pasien, dan sejawat

    1.2.3 Mampu

    memperkirakan

    keterbatasan kemampuan

    diri untuk kepentingan

    rujukan (C3, P3, A4)

    1.3 Memahami masalah-

    masalah yang berhubungan

    dengan hokum yang

    berkaitan dengan praktik

    kedokteran gigi

    1.3.1 Mampu

    membedakan tanggung

    jawab administrasi,

    pelanggaran etik,

    disiplin, dan hokum yang

    diberlakukan bagi profesi

    kedokteran gigi

    berdasarkan ketentuan

    hokum yang berlaku (C2,

    P1, A1)

  • v

    1.3.2 Mampu memahami peraturan dan

    perundang-undangan

    yang berkaitan dengan

    praktik kedokteran gigi

    di Indonesia

    1.3.3 Mampu

    mengetahui pemanfaatan

    jalur organisasi profesi

    (C1, P2, A2)

  • 1

    BAB I

    INFORMASI UMUM

    A. NAMA BLOK: BIOETIKA DAN MEDIKOLEGAL

    B. TUJUAN BLOK:

    1. Mampu menjelaskan bioetika yang berkaitan dengan praktik kedokteran gigi

    klinis dan non klinis.

    2. Mampu mengambil keputusan etis dalam situasi yang konflik dan sesuai

    dengan hukum (medikolegal) yang berlaku.

    3. Mampu menerapkan etika dalam penelitian kesehatan.

    C. URAIAN BLOK:

    Dalam blok ini mahasiswa mempelajari pengertian bioetika, beda bioetika

    dan etika kedokteran, sejarah bioetika, unsur utama prinsip bioetika/kaidah dasar

    bioetika, kode etik kedokteran gigi menurut hasil kongres ke XXVI PDGI Tahun

    2017, peran medikal etik pada farmakoterapeutikkerahasiaan profesi dalam

    hubungan dengan sejawat, staf dan pasien serta dapat menjelaskan jalur tuntutan

    menyangkut kepada hukum dan tingkatan-tingkatannya.

    Mahasiswa juga akan mempelajari tentang pengertian medikolegal, sejarah

    medikolegal sesuai perkembangan teknologi dikaitkan dengan bioetika dan

    hukum, membedakan dan kesamaan maksud tujuan etik, displin kedokteran dan

    hukum (kesehatan, pidana, perdata), malpraktek, persetujuan tindakan medik,

    Tukang Gigi berdasarkan Peraturan MenKes No.39 Thn 2014, pendidikan

    sekolah pengatur rawat gigi dan tekniker gigi serta pendayagunaan dokter/ dokter

    gigi/ dokter spesialis/ dokter gigi spesialis.

    Mahasiswa akan mempelajari prinsip etik penelitian dalam kesehatan,etik

    penelitian dalam pemanfaatanbahan biologic tersimpan (BBT).Di samping itu

    mempelajari penggunaan hewan percobaan serta etika dalam penelitian genetika

    dan penelitian epidemiologi.

    D. METODE PEMBELAJARAN:

    1. Collaborative Learning (Diskusi Kelompok) 2. Kuliah Pakar 3. Tugas Kelompok 4. Tugas Individual 5. Sidang Pleno

  • 2

    BAB II

    MODUL

    A. PEMBAGIAN MODUL Blok 4 terdiri atas tiga (3) modul :

    Modul 1 : Bioetika

    Modul 2 : Medikolegal

    Modul 3 : Etika penelitian kesehatan

    MODUL 1. Bioetika

    a. Tujuan Terminal Modul Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu menjelaskan bioetika yang

    berkaitan dengan praktik kedokteran gigi klinis dan non klinis.

    b. Tujuan Khusus Modul 1. Menjelaskan pengertian Bioetika 2. Menjelaskan sejarah berkembangnya Bioetika 3. Menjelaskan prinsip-prinsip Bioetika/ Kaidah dasar Bioetika 4. Menjelaskan kode etik kedokteran gigi menurut hasil kongres ke

    XXVI PDGI Tahun 2017

    5. Menjelaskan peran medikal etik pada farmakoterapeutik

    c. Topik Kuliah

    No Materi Bidang Ilmu Kode Staf

    Pengajar

    Waktu

    (Jam)

    1. Pengertian, sejarah dan

    prinsip bioetika

    KGM EG 1.1 Simson

    Damanik,

    drg., M.Kes

    2

    2. Kode etik kedokteran gigi

    menurut hasil kongres ke

    XXVI PDGI Tahun 2017

    KGM EG 1.2 Simson

    Damanik,

    drg., M.Kes

    2

    3. Defenisi medikal etik dan

    alasan medikal etik

    diterapkan pada

    farmakoterapeutik

    Farmakologi FAR 1.1 dr. Siti

    Syarifah,

    M.Biomed

    1

    4. Pertimbangan umum

    medikal etik pada

    farmakoterapeutik

    Farmakologi FAR 1.2 dr. Siti

    Syarifah,

    M.Biomed

    1

    5. Prinsip beneficence dan

    maleficence pada

    farmakoterapeutik

    Farmakologi FAR 1.3 dr. Siti

    Syarifah,

    M.Biomed

    1

    6. Prinsip autonomy dan

    justice pada

    farmakoterapeutik

    Farmakologi FAR 1.4 dr. Siti

    Syarifah,

    M.Biomed

    1

    Total Waktu 8

    .

  • 3

    d. Tugas Diskusi Kelompok (Laporan Pemicu 1, 2, 3, dan 4) Mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok, dan masing-masing

    kelompok mendiskusikan pemicu dan mengumpulkan laporan pemicunya

    sesuai tanggal yang ditentukan.

    Bobot masing-masing penilaian tugas diskusi kelompok : 5%

    e. Tugas Kelompok Mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok, dan masing-masing

    kelompok mengerjakan tugas yang telah diberikan dan mengumpulkannya

    kepada dosen pengampu dr Siti Syarifah M.Biomed selambat-lambatnya

    pada tanggal 04 Januari 2021.

    Bobot masing-masing penilaian tugas kelompok :10%

    f. Tugas Individual : Mencari berita pelanggaran etik dan hukum kesehatan di media cetak.

    Setiap mahasiswa diminta untuk mencari topik tentang kasus

    pelanggaran etik dan hukum kesehatan yang diterbitkan oleh media cetak

    dan membuatnya dalam bentuk makalah. Pemilihan topik harus berbeda

    pada tiap mahasiswa. Setiap mahasiswa mengumpulkan judul kasus tersebut pada ketua

    kelompok diskusinya. Ketua kelompok diskusi harus memeriksanya, tidak

    boleh ada kasus yang sama. Setelah diperiksa oleh ketua kelompok diskusi,

    diserahkan kepada komting kelas A dan B. Komting masing-masing kelas

    harus memeriksa kembali, agar tidak ada kasus yang sama. Bila ditemukan

    ada kasus yang sama antara mahasiswa, maka tugas individu ini dihitung

    BATAL.

    Tugas tersebut akan dipresentasikan dan dikumpulkan dalam bentuk

    makalah hard copy pada dosen pengampu drg Simson Damanik, M.Kes

    selambat-lambatnya pada tanggal 04 Januari 2021.

    Bobot penilaian tugas individu : 10%

    Modul 2. Medikolegal

    a. Tujuan Terminal Modul Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu mengambil keputusan etis

    dalam situasi yang konflik dan sesuai dengan hukum (medikolegal) yang

    berlaku.

    b. Tujuan Khusus Modul 1. Menjelaskan pengertian medikolegal 2. Menjelaskan sejarah medikolegal sesuai perkembangan teknologi

    dikaitkan dengan bioetika dan hukum

    3. Membedakan dan kesamaan maksud tujuan etik, displin kedokteran dan Hukum (Kesehatan, Pidana, Perdata)

    4. Menjelaskan mengenai malpraktek 5. Menjelaskan persetujuan tindakan medik 6. Menjelaskan kerahasiaan profesi dalam hubungan dengan sejawat, staf

    dan pasien

    7. Menjelaskan jalur tuntutan menyangkut kepada hukum dan tingkatan-tingkatannya

  • 4

    8. Menjelaskan isi Peraturan Menkes No. 399/MENKES/PER/V/1989 tentang Tukang Gigi

    9. Menjelaskan pendidikan sekolah pengatur rawat gigi 10. Menjelaskan pendidikan tekniker gigi 11. Menjelaskan pendayagunaan dokter/ dokter gigi/ dokter spesialis/

    dokter gigi spesialis

    c. Topik Kuliah

    No Materi Bidang

    Ilmu

    Kode Staf Pengajar Waktu

    (jam)

    1. Pengertian dan sejarah

    medikolegal

    KGM EG 2.1 Prof. Monang

    Panjaitan, drg., MSi

    1

    2. Perbedaan dan

    persamaan maksud

    tujuan etik, displin

    kedokteran dan Hukum

    (Kesehatan, Pidana,

    Perdata)

    KGM EG 2.2 dr. Agustinus Sitepu,

    M.Ked(For)., Sp.For

    1

    3. Malpraktek KGM EG 2.3 Simson Damanik,

    drg., M.Kes

    2

    4. Persetujuan tindakan

    medik

    KGM EG 2.4 Gema Nazri Yanti,

    drg., M.Kes

    2

    5. Wajib simpan rahasia

    dalam kedokteran

    berdasarkan Peraturan

    Pemerintah No. 10, 1966

    dan etika dalam rekam

    medis dan PERMENKES

    No.

    749a/MENKES/PER/XII

    /1989 tentang rekam

    medis.Penyelenggaraan

    rekam medis,

    pertanggungjawaban

    terhadap rekam medis

    dan pengisian,

    peminjaman serta

    pengambilan dokumen

    rekam medis

    KGM EG 2.5 dr. Agustinus Sitepu,

    M.Ked(For)., Sp.For

    1

    6. Jalur tuntutan

    menyangkut kepada

    hukum dan tingkatan-

    tingkatannya

    KGM EG 2.6 dr. Agustinus Sitepu,

    M.Ked(For)., Sp.For

    1

    7. Tukang Gigi berdasarkan

    Peraturan MenKes No.39

    Thn 2014

    KGM EG 2.7 Siska Ella Natassa,

    drg, M.DSc

    1

    8. Pendidikan sekolah

    pengatur rawat gigi

    KGM EG 2.8 Gema Nazri Yanti,

    drg., M.Kes

    1

    9. Pendidikan tekniker gigi KGM EG 2.9 Siska Ella Natassa,

    drg, M.DSc

    1

  • 5

    10. Pendayagunaan dokter/ dokter gigi/ dokter

    spesialis/ dokter gigi

    spesialis

    KGM EG 2.10

    Prof.Monang Panjaitan,drg., MS

    1

    Total Waktu 12

    Modul 3. Etika Penelitian Kesehatan

    a. Tujuan Terminal Modul Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu menerapkan etika dalam

    penelitian kesehatan

    b. Tujuan Khusus Modul 1. Menjelaskan etika penelitian dalam kesehatan 2. Menjelaskan etika penelitian dalam pemanfaatan bahan biologik

    tersimpan (BBT)

    3. Menjelaskan etika penelitian dalam penggunaan hewan percobaan 4. Menjelaskan etika dalam penelitian genetika 5. Menjelaskan etika dalam penelitian epidemiologi

    c. Topik Kuliah

    No Materi Bidang

    Ilmu

    Kode Staf Pengajar Waktu

    (jam)

    1. Etika penelitian dalam

    kesehatan

    KGM EG 3.1 Simson Damanik,

    drg., M.Kes

    2

    2. Etika penelitian dalam

    pemanfaatan bahan

    biologik tersimpan

    (BBT) dan etika

    penelitian dalam

    penggunaan hewan

    percobaan

    KGM EG.3.2 Gema Nazri Yanti,

    drg., M.Kes

    2

    3. Etika dalam penelitian

    genetika dan Etika

    dalam penelitian

    epidemiologi

    KGM EG 3.3 Gema Nazri Yanti,

    drg., M.Kes

    2

    4. Permasalahan

    Bioetika dan

    Medikolegal di

    masyarakat

    KGM

    EG 3.4 Simson

    Damanik,drg.,

    M.Kes

    2

    5. Kuliah Tugas Individu KGM EG 3.5 Simson Damanik,

    drg, M.Kes

    2

    Total Waktu 10

  • 6

    B. TOPIC TREE

    Bioetika dan Medikolegal

    Medikolegal

    Pengertian medikolegal

    Sejarah medikolegal sesuai perkembangan teknologi

    dikaitkan dengan bioetika

    dan hukum

    Membedakan dan kesamaan maksud tujuan etik, displin

    kedokteran dan Hukum

    (Kesehatan, Pidana, Perdata)

    Malpraktek

    Persetujuan tindakan medik

    Wajib simpan rahasia dalam kedokteran berdasarkan

    Peraturan Pemerintah No. 10,

    1966 dan etika dalam rekam

    medis dan PERMENKES

    No.749a/MENKES/PER/XII/

    1989 tentang rekam

    medis.Penyelenggaraan

    rekam medis,

    pertanggungjawaban

    terhadap rekam medis dan

    pengisian, peminjaman serta

    pengambilan dokumen

    rekam medis.

    Jalur tuntutan menyangkut kepada hukum dan tingkatan-

    tingkatannya

    Isi Peraturan Menkes No. 399/MENKES/PER/V/1989

    tentang Tukang Gigi

    Pendidikan sekolah pengatur rawat gigi

    Pendidikan tekniker gigi

    Pendayagunaan dokter/ dokter gigi/ dokter spesialis/

    dokter gigi spesialis

    -

    Etika Penelitian Kesehatan

    Etika penelitian dalam kesehatan

    Etika penelitian dalam pemanfaatan bahan biologik

    tersimpan (BBT)

    Etika penelitian dalam penggunaan hewan

    percobaan

    Etika dalam penelitian genetika

    Etika dalam penelitian epidemiologi

    Bioetika

    Pengertian Bioetika

    Sejarah berkembangnya Bioetika

    Prinsip-prinsip Bioetika/ Kaidah dasar Bioetika

    Kode etik kedokteran gigi menurut hasil

    kongres ke XVIII PDGI

    Tahun 1992

    Peran medikal etik pada

    farmakoterapeutik

  • 7

    C. SKENARIO MODUL

    1. Blok Bioetika dan Medikolegal terdiri atas 4 pemicu, yaitu :

    Pemicu 1 : Aminah ingin pasang behel

    Pemicu 2 : Pasien dengan keluhan gigi berlubang sedang mengonsumsi obat ARV

    Pemicu 3 : Ibu Butet giginya bengkak

    Pemicu 4 : Badi cabut gigi

    Pemicu 1

    Nama Pemicu : Aminah ingin pasang behel

    Penyusun: Simson Damanik, drg., M.Kes, Gema Nazri Yanti, drg., M.Kes, dr. Siti

    Syarifah, M.Biomed

    Hari/ Tanggal: Selasa/22 Desember 2020

    Ibu Elly, berusia 35 tahun datang ke dokter gigi ingin merawat giginya dengan

    keluhan tidak dapat menutup bibirnya secara baik, bibirnya selalu terangkat, dan ia

    merasa boneng.

    Hasil pemeriksaan klinis menunjukkan keadaan giginya semua baik, tidak ada

    karies, oklusinya juga normal. Hubungan rahang pasien bimaxiller protrusi, sehingga

    bibirnya inkompeten.

    Dokter gigi langsung menyarankan pencabutan 4 gigi, 2 gigi di rahang atas kanan dan

    kiri dan 2 gigi di rahang bawah kanan dan kiri. Pasien menyetujuinya karena

    keinginannya begitu besar. Tanpa mendapat kesulitan baik dokter dan pasien

    bekerjasama secara kooperatif maka pemasangan behel dilakukan.

    Setelah 2 minggu pemasangan behel, pasien datang ke dokter gigi tersebut yang

    seharusnya dijadwalkan datang 1 bulan kemudian. Pasien mengeluh sakit, beberapa

    gigi goyang, dan terjadi pembengkakan gusi. Pasien kesulitan makan maupun

    membersihkan giginya. Dokter meresepkan analgetik dan antiinflamasi.

    Pertanyaan :

    1. Bagaimana sikap Dokter gigi yang melakukan pemasangan behel tersebut?. 2. Bagaimana tindakan dokter gigi yang melakukan pemasangan behel

    dibandingkan dengan tidak dipasang menurut prinsip bioetika?

    3. Bagaimana Saudara menanggapi keluhan pasien tersebut? 4. Apa pendapat Saudara ditinjau dari segi hukum, sosial budaya, agama, ras dan

    lain-lain.

    5. Bagaimana menurut anda apabila anda mendapat kasus seperti ini, apa yang sebaiknya anda dilakukan?

    6. Perlukah dilakukan informed consent? Jelaskan jawaban Saudara! 7. Apakah tujuan dokter gigi meresepkan sediaan obat analgetik dan

    antiinflamasi pada pasien tersebut?Jelaskan jawaban saudara?

    Produk :

    1. Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa (tidak ada diskusi kelompok) 2. Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban ke fasilitator via e-mail (terlampir) pada tanggal 22 Desember 2020

    3. Nama file yang dikirim mengikuti kaidah Nama pemicu_Blok 4_Nama mahasiswa_NIM contoh P1_Blok4_Echa_170600001

    4. Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan mengisi lembar penilaianyang akan diserahkan kepada sekretaris blok selambatnya 1 minggu

    setelah pengumpulan.

    - Selain tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok

  • 8

    mengenai hasil diskusi kelompok. Laporan takan dipresentasikan pada sidang pleno.

    Sidang Pleno:

    - Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15 menit dan dilanjutkan diskusi oleh kelompok lainnya (10-15 menit)

    - Dua atau tiga kelompok yang mempresentasikan akan dipilih secara random - Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber

    (10-15 menit)

    - Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan dikumpulkan kepada Sekretaris Blok Siska Ella Natassa, drg,

    MDSc ([email protected]) dan dikumpulkan paling lambat dua hari

    setelah jadwal sidang pleno.

    Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 5 %

    Learning issue

    - Prinsip bioetika - Informed consent

  • 9

    Pemicu 2

    Nama Pemicu: Pasien mengalami reaksi alergi setelah pemberian antiseptik

    Penyusun: dr. Siti Syarifah, M.Biomed, Simson Damanik, drg.,M.Kes, Gema Nazri

    Yanti,drg.,M.Kes,

    Hari/ Tanggal: Senin/28 Desember 2020

    Seorang penderita wanita bernama Tika, 28 tahun datang ke praktik dokter gigi

    dengan keluhan gigi berlubang di gigi geraham dua kiri bawah. Dokter gigi

    melakukan beberapa tindakan, salah satunya adalah mengirigasi gigi berlubang

    tersebut dengan sediaan obat antiseptik yang mengandung beberapa komponen yaitu:

    -Clorrhexidin 0,2%

    -Menthol 0,05%

    -Methylcellulosa

    Tidak berapa lama saat dilakukan tindakan irigasi, pasien mengeluhkan rasa

    panas di belakang leher dan kaki, 5 menit kemudian pasien pingsan dan terjatuh dari

    kursi pasien. Dokter gigi yang menanganinya langsung merujuk pasien ke RS terdekat

    tanpa melakukan apa-apa. Saat dibawa ke RS, pasien dinyatakan sudah meninggal

    oleh dokter UGD. Selang beberapa hari kemudian, keluarga pasien datang ke praktik

    dokter gigi tersebut dan menuntut sang dokter telah melakukan malpraktik

    Pertanyaan:

    1. Reaksi apakah yang terjadi pada pasien tersebut?

    2. Apakah yang menyebabkan pasien mengalami reaksi tersebut?

    3. Mengapa pasien tersebut bisa meninggal?

    4. Berdasarkan kaidah bioetika, apakah tindakan dokter gigi tersebut sudah tepat?

    5.Apakah tindakan dokter gigi pada pasien tersebut termasuk dalam tindakan

    malpraktik?

    Produk :

    1. Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa (tidak ada diskusi kelompok) 2. Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban ke fasilitator via e-mail (terlampir) pada tanggal 28 Desember 2020

    3. Nama file yang dikirim mengikuti kaidah Nama pemicu_Blok 4_Nama mahasiswa_NIM contoh P2_Blok4_Echa_170600001 4. Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan mengisi lembar penilaianyang akan diserahkan kepada sekretaris blok selambatnya 1 minggu

    setelah pengumpulan.

    5. Selain tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok mengenai hasil diskusi kelompok. Laporan takan dipresentasikan pada sidang pleno.

    Sidang Pleno:

    - Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)

    - Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random - Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15 menit)

    - Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan dikumpulkan paling lambat dua hari setelah jadwal sidang pleno

    kepada dr Siti Syarifah, M.Biomed

    Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 5%

  • 10

    Learning issue

    - Prinsip-prinsip bioetika/ kaidah dasar bioetika:

    a. Unsur utama prinsip bioetika/kaidah dasar bioetika: beneficence, non maleficence,

    autonomy, justice

    b. Unsur turunan dari prinsip utama bioetika: veracity, fidelity, privacy/confidentially,

    honesty

    - UU Kesehatan no.23 Tahun 1992

    - UU no. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran

  • 11

    PEMICU 3

    Nama Pemicu :Ibu Butet giginya bengkak

    Penyusun :dr.Agustinus Sitepu. M.Ked(For), Sp.For, Prof Monang Panjaitan,

    drg, MS, Siska Ella Natassa, drg, M.DSc

    Hasri/ Tanggal: Rabu/30 Desember 2020

    Ibu Butet umur 52 tahun datang ke seorang dokter gigi dengan keluhan gigi geraham

    kiri bawah sakit dan goyang lebih kurang 1 minggu. Dokter gigi tersebut memeriksa

    kemudian mencabut gigi geraham tersebut di prakteknya. Setelah pasien pulang, gusi

    terasa bengkak dan sakit selama dua hari serta Ibu Butet merasa lemas, kemudian

    dibawa kembali ke dokter gigi tersebut dan dianjurkan untuk opname dan dirawat

    oleh dokter spesialis penyakit dalam.

    More info :

    TD =-180/100 mmhg

    Kadar gula darah : 300 gr/%

    Pertanyaan :

    1. Bagaimana penanganan pasien tersebut sebelum dilakukan pencabutan gigi gigi geraham bawah kirinya ?

    2. Bagaimana tindakan dokter gigi berdasarkan Medico Legal? 3. Bagaimana tindakan dokter gigi berdasarkan Prinsip Etika? 4. Pada kasus diatas perlu kah dilakukan informed consent, jelaskan ! 5. Apakah tindakan dokter gigi sudah perlu penanganan MKDKG?

    Produk :

    1. Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa (tidak ada diskusi kelompok) 2. Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban ke fasilitator via e-mail (terlampir) pada tanggal 30 Desember 2020

    3. Nama file yang dikirim mengikuti kaidah Nama pemicu_Blok 4_Nama mahasiswa_NIM contoh P3_Blok4_Echa_170600001 4. Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan mengisi lembar penilaianyang akan diserahkan kepada sekretaris blok selambatnya 1 minggu

    setelah pengumpulan.

    5. Selain tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok mengenai hasil diskusi kelompok. Laporan takan dipresentasikan pada sidang pleno.

    Sidang Pleno:

    - Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15

    menit)

    - Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random

    - Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15 menit)

    - Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan dikumpulkan kepada Sekretaris Blok, Siska Ella Natassa,

    drg, M.DSc ([email protected]) paling lambat dua hari setelah

    sidang pleno

    Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 5 %

    mailto:[email protected]

  • 12

    Learning issue

    - Informed Consent. - Medico Legal. - Rekam Medis. - Wajib Simpan Rahasia. - Prinsip Etika.

  • 13

    Pemicu 4

    Nama Pemicu : Badi cabut gigi

    Penyusun: Simson Damanik, drg., M.Kes, Gema Nazri Yanti, drg, M.Kes, dr. Siti

    Syarifah, M.Biomed

    Tanggal: Selasa/05 Januari 2021

    Ibu Nadya membawa anaknya bernama Badi umur 14 tahun ke dokter gigi ingin

    mencabut gigi geraham bawah kanan yang sudah berlubang besar dan sering terasa

    sakit. Setelah dokter melakukan pemeriksaan, gigi tersebut telah berubah warna dan

    karies mencapai pulpa, maka dokter gigi mendiagnosa gigi tersebut gangren. Dokter

    gigi menganestesi gigi tersebut dan melakukan pencabutan gigi dengan terlebih

    dahulu menggunakan bein agar gigi menjadi longgar.

    Dokter gigi tersebut selalu berganti-ganti menggunakan tang dan bein. Setelah dokter

    tersebut berusaha, ternyata gigi yang tercabut yaitu gigi tetangganya gigi premolar

    kedua, selanjutnya baru gigi yang menjadi keluhan yang tercabut. Setelah selesai

    dilakukan pencabutan, pasien mengeluhkan rasa kebas di sekitar area gigi geraham

    bawah kanan.

    Pertanyaan :

    1. Apakah tindakan dokter gigi dalam mencabut gigi sudah sesuai prosedur? 2. Apakah dokter tersebut melakukan malpraktek? 3. Bagaimana jalur tuntutan bila pasien hendak melakukan tuntutan? 4. Bagaimana pendapat saudara tindakan dokter gigi tersebut ditinjau dari segi

    prinsip-prinsip etik, etika medik dan sumpah kedokteran gigi?

    5. Bila pasien ingin mengganti gigi nya dengan gigi palsu yang cekat, kemudian dokter gigi bekerjasama dengan tukang gigi, bagaimana pendapat saudara?

    6. Apakah efek kebas di sekitar area gigi geraham bawah kanan disebabkan oleh tindakan pencabutan / efek anastesi?Mohon berikan penjelasan saudara!

    Produk :

    1. Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa (tidak ada diskusi kelompok) Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban ke fasilitator via e-mail (terlampir)

    pada tanggal 05 Januari 2021

    2. Nama file yang dikirim mengikuti kaidah Nama pemicu_Blok 4_Nama mahasiswa_NIM contoh P4_Blok4_Echa_170600001 3. Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan mengisi lembar penilaianyang akan diserahkan kepada sekretaris blok selambatnya 1 minggu

    setelah pengumpulan.

    4. Selain tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok mengenai hasil diskusi kelompok. Laporan takan dipresentasikan pada sidang pleno.

    Sidang Pleno:

    - Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15

    menit)

    - Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random

    - Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15 menit)

    - Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan dikumpulkan kepada Sekretaris Blok Siska Ella Natassa, drg,

  • 14

    MDSc ([email protected]) dan dikumpulkan paling lambat dua hari setelah jadwal sidang pleno.

    Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 5%

    Learning issue

    - Prinsip-prinsip bioetika/ kaidah dasar bioetika:

    a. Unsur utama prinsip bioetika/kaidah dasar bioetika: beneficence, non maleficence,

    autonomy, justice

    b. Unsur turunan dari prinsip utama bioetika: veracity, fidelity,

    privacy/confidentially, honesty

    - UU Kesehatan no.23 Tahun 1992

    - Malpraktek

    - UU no. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran

    - Jalur tuntutan menyangkut pada hukum dan tingkatan-tingkatannya

  • 15

    BAB III

    DAFTAR PUSTAKA

    BIOETIKA DAN MEDIKOLEGAL

    1. Darmadipura MS. Kajian bioetik. Surabaya: Airlangga University Press, 2008. 2. Himpunan peraturan tentang Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran

    Indonesia. Jakarta: KKI, 2007.

    3. Manual persetujuan tindakan kedokteran. Konsil Kedokteran Indonesia. Jakarta: KKI, 2007.

    4. Manual rekam medik. Konsil Kedokteran Indonesia, Jakarta: KKI, 2006. 5. Penyelenggaraan praktik kedokteran yang baik di Indonesia, dilengkapi

    peraturan teknis terkait. Konsil Kedokteran Indonesia. Jakarta: KKI, 2007.

    6. Pedoman pengelolaan rekam medis rumah sakit di Indonesia. Departemen Kesehatan RI Direktorat Jendral Pelayanan Medik. Jakarta: DEPKES RI,

    1997.

    7. Satyo AC. Kumpulan peraturan perundang-undangan dan profesi dokter. Medan: USU Press, 2004.

    8. Katzung BG. Basic and clinical pharmacology. 9th Ed. Lange-MC Grawhill, 2004.

    ETIKA PENELITIAN

    1. Pedoman Nasional Etik Penelitian Kesehatan. Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Jakarta: 2007.

    2. Pedoman Nasional Etik Penelitian Kesehatan, Suplemen I Etik Pemanfaatn Bahan Biologik Tersimpan (BBT). Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan

    Departemen Kesehatan RI, Jakarta: 2006.

    3. Pedoman Nasional Etik Penelitian Kesehatan, Suplemen II Etik Penggunaan Hewan Percobaan. Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan Departemen

    Kesehatan RI, Jakarta: 2006.

    4. Pedoman Nasional Etik Penelitian Kesehatan, Suplemen III Jaringan Komunikasi Nasional Etik Penelitian Kesehatan. Komisi Nasional Etik

    Penelitian Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Jakarta: 2007

    5. Pedoman Nasional Etik Penelitian Kesehatan, Suplemen IV Etika dalam penelitian genetika. Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan Departemen

    Kesehatan RI, Jakarta: 2007

    6. Pedoman Nasional Etik Penelitian Kesehatan, Suplemen V Etika Penelitian Epidemiologi. Komisi Nasional Etik Penelitian Kesehatan Departemen

    Kesehatan RI, Jakarta: 2007

  • 16

    BAB IV

    JADWAL KEGIATAN BLOK 4

    1. Perkuliahan dilakukan dengan sistem Daring dengan aplikasi Zoom dan akan dipandu oleh IT FKG USU 2. Kuliah diikuti oleh 250 peserta (Kelas A dan B)

    Mgu Pukul Senin

    21/12/20

    Selasa

    22/12/20

    Rabu

    23/12/20

    Kamis

    24/12/20

    Jum’at

    25/12/2020

    I 08.00–

    09.00

    Kuliah pengantar blok +

    Penjelasan tugas individual

    Simson Damanik, drg,M.Kes

    Kode etik kedokteran gigi

    menurut hasil kongres ke XXVI

    PDGI Tahun 2017

    Simson, drg,M.Kes

    Pengertian dan sejarah

    medikolegal

    Prof. Monang, drg., MS

    L

    I

    B

    U

    R

    09.00–

    10.00 MANDIRI MANDIRI

    10.00–

    11.00 Pengertian, sejarah dan prinsip

    bioetika

    Simson Damanik, drg,M.Kes

    MANDIRI MANDIRI

    11.00–

    12.00

    Prinsip beneficence dan

    maleficence farmakoterapeutik

    dr. Siti S, M.Biomed Malpraktek

    Simson, drg, M.Kes

    12.00–

    13.00 MANDIRI

    Prinsip autonomy dan justice

    farmakoterapeutik

    dr. Siti S, M.Biomed

    13.00–

    14.00

    Defenisi medikal etik dan

    alasan diterapkan pada

    farmakoterapeutik

    dr. Siti S , M.Biomed

    MANDIRI MANDIRI

    14.00-

    15.00

    Pertimbangan umum medikal

    etik pada farmakoterapeutik

    dr. Siti S , M.Biomed, Persetujuan tindakan medik

    drg Gema, M.Kes

    Sidang Pleno pemicu 1

    Simson, drg, M.Kes

    dr. Siti S, M.Biomed

    drg Gema, M.Kes

    15.00-

    16.00 MANDIRI

    16.00-

    17.00 MANDIRI MANDIRI

    MANDIRI

  • 17

    Mgu Pukul Senin

    28/12/20

    Selasa

    29/12/20

    Rabu

    30/12/20

    Kamis

    31/12/20

    Jum’at

    01/01/2021

    II 08.00–

    09.00

    Wajib simpan rahasia kedokteran

    berdasarkan PP No 10 Thn 1966

    dr.Agustinus,M.Ked(For),Sp.For

    Tukang Gigi berdasarkan

    Peraturan MenKes No.39

    Thn 2014

    Tassa, drg, M.DSc

    Pendayagunaan dr/ drg/ dr

    spesialis/ drg spesialis

    Prof. Monang, drg.,MS

    L

    I

    B

    U

    R

    09.00–

    10.00

    Jalur tuntutan hukum dan

    tingkatannya

    dr.Agustinus,M.Ked(For),Sp.For

    Pendidikan Tekniker Gigi

    Tassa, drg, M.DSc MANDIRI

    10.00–

    11.00

    MANDIRI

    MANDIRI

    Sidang Pleno pemicu 3

    Prof. Monang, drg., MS

    dr. Agustinus, M.Ked(For).,

    Sp.For

    Tassa, drg, M.DSc

    11.00–

    12.00

    Perbedaan dan persamaan maksud

    tujuan etik, disiplin kedokteran dan

    Hukum

    dr.Agustinus,M.Ked(For),Sp.For

    Etika penelitian dalam

    pemanfaatan BBT

    drg Gema, M.Kes

    12.00–

    13.00

    Pendidikan sekolah pengatur rawat

    gigi

    drg Gema, M.Kes

    MANDIRI

    13.00–

    14.00

    MANDIRI

    MANDIRI Etika dalam penelitian genetika

    dan Etika dalam penelitian

    epidemiologi

    drg Gema, M.Kes

    14.00-

    15.00

    Sidang Pleno pemicu 2

    Simson, drg, M.Kes

    dr. Siti S, M.Biomed

    drg Gema, M.Kes

    MANDIRI

    15.00-

    16.00 MANDIRI

    MANDIRI

    16.00-

    17.00

    MANDIRI

    MANDIRI MANDIRI

  • 18

    Minggu Pukul Senin

    04/01/2021

    Selasa

    05/01/2021

    Rabu

    06/01/20

    Kamis

    07/01/2021 Jumat

    08/01/2021 III 08.00–

    09.00

    Etika penelitian dalam

    kesehatan

    Simson, drg, M.Kes

    Kuliah tugas individu

    Simson, drg, M.Kes

    09.00–

    10.00

    10.00–

    11.00 MANDIRI

    MANDIRI

    UJIAN MODUL 1 UJIAN MODUL

    2 UJIAN MODUL 3

    11.00–

    12.00

    Permasalahan Bioetika

    dan Medikolegal di

    masyarakat

    Simson, drg, M.Kes

    Sidang Pleno pemicu 4

    Simson, drg, M.Kes

    dr. Siti S, M.Biomed

    drg Gema, M.Kes

    12.00–

    13.00

    13.00–

    14.00

    MANDIRI

    MANDIRI

    14.00-

    15.00 MANDIRI

    MANDIRI

    15.00-

    16.00

    16.00-

    17.00 MANDIRI

    MANDIRI

  • 19

    LAMPIRAN 1

    PETUNJUK DISKUSI KELOMPOK DARING

    TUGAS MAHASISWA:

    Mahasiswa harus mengirimkan jawaban pemicu via email kepada fasilitator

    yang telah ditentukan sesuai dengan tanggal pelaksanaan pemicu.

    TUGAS FASILITATOR:

    1. Memeriksa jawaban pemicu yang telah dikirimkan mahasiswa via email.

    2. Menilai dan mengirimkan daftar nilai tugas pemicu via email kepada

    Sekretaris Blok selambat-lambatnya satu minggu setelah pemicu dikirimkan

    oleh mahasiswa.

    3. Membubuhkan tanda tangan elektronik pada daftar nilai pemicu.

  • 20

    LAMPIRAN 2

    LEMBAR PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK

    FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

    SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2020/2021

    Nama Blok : ……………………………………

    Pemicu Ke : ……………………………………

    Hari/Tanggal : ……………………………………

    Jam : ……………………………………

    No. Nama NIM Nilai

    1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    6.

    7.

    8.

    9.

    10.

    11.

    12.

    13.

    14.

    15.

    17.

    18.

    19.

    20.

    Keterangan: Penilaian 0 – 100 disesuaikan dengan jawaban yang diberikan oleh

    narasumber

    Fasilitator,

    (…………………………………)

    NIP.

  • 21

    LAMPIRAN 3

    TATA CARA PERSIAPAN PENILAIAN, JENIS UJIAN DAN WAKTU

    PELAKSANAAN UJIAN DAN PENGUMUMAN HASIL UJIAN BLOK

    1. Tata Cara Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Blok:

    a. Tipe soal ujian modul blok dapat MCQ test atau essay test dalam bentuk kasus (vignette).

    b. Pengampu mata kuliah pada modul menyusun soal ujian modul blok dengan perbandingan jumlah soal : waktu kuliah = 5-7 soal/ 1 jam kuliah. Jumlah

    maksimal soal/bobot dalam satu modul adalah 100.

    c. Alokasi waktu ujian blok disesuaikan dengan jumlah soal ujian modul blok. Alokasi waktu ujian maksimal dalam satu modul adalah 2 jam

    d. Soal ujian modul blok diserahkan dalam bentuk hard copy dan soft copy kepada ketua/sekretaris/ divisi Penilaian dan Evaluasi/ Assesment Tim blok selambat-

    lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaaan ujian modul blok. Apabila soal

    ujian diserahkan melalui e-mail, maka alamat e-mail hanya dikirimkan melalui

    alamat e-mail dari divisi assessment blok.

    e. Soal ujian modul blok diketik / diperbanyak oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok DEU FKG USU.

    f. Jadwal ujian blok diatur oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok DEU FKG USU.

    g. Pelaksanaaan ujian modul blok diawasi oleh semua dosen pengampu blok dikoordinir oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok DEU FKG USU.

    Pengawas ujian wajib hadir 10-15 menit sebelum waktu ujian berlangsung

    2. Hasil Nilai Blok terdiri atas nilai:

    a. Laporan tugas kelompok diskusi kelompok b. Laporan tugas kelompok makalah c. Attitude dan keaktifan dalam diskusi kelompok d. Ujian blok, berasal dari materi kuliah per-modul

    3. Waktu pelaksanaan ujian sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh divisi

    Penilaian dan Evaluasi Tim Blok DEU FKG USU.

    4. Pengawas ujian adalah anggota Tim blok dan atau tim yang ditunjuk oleh divisi

    Penilaian dan Evaluasi Tim Blok FKG USU.

    5. Tata Cara Pengumuman Hasil Ujian Blok.

    a. Setelah ujian blok selesai, penanggung jawab modul dari setiap blok menyerahkan nilai masing-masing modul (nilai ujian tulisan), nilai tugas

    individual, nilai laporan tugas kelompok, attitude/keaktifan dalam diskusi

    kelompok, praktikum, skill’s lab kepada Ketua/Sekretaris Tim Penanggung

    jawab blok.

    b. Ketua dan Sekretaris Tim Penanggung jawab blok menghitung nilai dari masing-masing modul menjadi nilai blok.

    c. Ketua/Sekretaris Tim Penanggung jawab blok menyerahkan nilai DPNA Blok yang terdiri atas nilai ujian setiap modul dan nilai Blok, kepada Wakil Dekan I

    FKG USU selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah ujian blok berakhir.

    d. Subbagian Pendidikan FKG USU mengumumkan nilai DPNA blok kepada mahasiswa.

  • 22

    LAMPIRAN 4

    PETUNJUK PEMBUATAN SOAL UJIAN BLOK

    1. Ujian blok terdiri atas soal-soal ujian dari beberapa modul. 2. Jenis soal dapat berupa soal pilihan berganda, esai atau gabungan. 3. Setiap modul menetapkan waktu untuk ujian misalnya 1 jam. 4. Pada waktu pemeriksaan jawaban, gunakan pedoman skoring jawaban, sehingga

    dapat diperoleh skor setiap soal, kemudian skor setiap soal dijumlah.

    Misalnya: diperoleh 27

    Maka mahasiswa tersebut memperoleh nilai: 27 x 100 = 81,81

    33

    5. Bila ujian terdiri atas soal esei dan pilihan ganda maka bobot ujian soal esei dan pilihan ganda adalah 1: 1.

    Contoh: Nilai ujian esei : 85

    Nilai ujian pilihan ganda : 78

    Nilai ujian modul : 85 + 78 = 81,5

    2

    6. Semua angka/nilai mahasiswa yang terdaftar ditulis dan daftar nilai tersebutdiserahkan ke sekretaris blok.

    7. Sekretaris blok akan menjumlahkan angka-angka setiap modul dari seorang mahasiswa dan membagi rata dengan jumlah modul, hasilnya adalah angka ujian

    blok

    Contoh: Nilai Ujian Modul I : 81,81

    Nilai Ujian Modul II : 75,50

    Nilai Ujian Modul III : 80,19

    Jumlah : 227,50

    Nilai ujian mahasiswa : 227,50 dibagi 3 = 79,16 (B)

  • 23

    LAMPIRAN 5

    DAFTAR NILAI UJIAN MODUL BLOK 4 T.A 2020 / 2021

    NAMA BLOK: Bioetika dan Medikolegal

    JUMLAH PESERTA : orang

    NO NIM NAMA

    NILAI

    Modul Modul Modul NILAI

    AKHIR

    1 2 3 MODUL

    27% 40% 33%

  • 24

    LAMPIRAN 6

    DAFTAR PESERTA NILAI AKHIR (DPNA) BLOK 4 T.A 2020 / 2021

    NAMA BLOK : Bioetika dan Medikolegal

    JUMLAH PESERTA : orang

    NO NIM NAMA

    NILAI

    Tugas Laporan Diskusi

    Attitude Nilai NILAI AKHIR

    Individu Kelompok Kelompok Modul Angka Huruf

    10% 10% 20% 15% 45 %

  • 25

    LAMPIRAN 7

    DISTRIBUSI FASILITATOR DAN JADWAL PENGUMPULAN

    TUGAS PEMICU (DISKUSI KELOMPOK) BLOK 4 T. A. 2020/2021

    NO HARI/

    TGL

    Batas

    Pengumpul

    antugaspem

    icu

    Pemicu PEMICU/ FASILITATOR

    Alamat email Kelompok

    1 Selasa

    22/12/2020

    1

    (Aminah

    ingin

    pasang

    behel)

    1. SimsonDamanik, drg,M.Kes [email protected] 1

    2. GemaNazriYanti, drg, M.Kes [email protected] 2

    3. dr. SitiSyarifah, M.Biomed [email protected] 3

    4. Nurdiana, drg.,Sp.PM [email protected] 4

    5. Indri Lubis,drg.,MDSc [email protected] 5

    6. CekdaraManja, drg.,Sp.RKG [email protected] 6

    7. DewiKartika, drg.,MDSc [email protected] 7

    8. Maria N H Sitanggang, drg.,MDSC [email protected] 8

    9. Siska Ella Natassa, drg.,MDSc [email protected] 9

    10. DarmayantiSiregar, drg.,MKM [email protected] 10

    11. Martina Amalia, drg., Sp.Perio(K) [email protected] 11

    12. AiniHariyaniNasution, drg., Sp.Perio(K)

    [email protected] 12

    2 Senin

    28/12/2020

    2

    (Pasien

    mengala

    mi reaksi

    alergi

    setelah

    pemberia

    n

    antiseptik

    )

    1. dr. Siti Syarifah, M.Biomed [email protected] 1

    2. SimsonDamanik, drg,M.Kes [email protected] 2

    3. GemaNazriYanti, drg, M.Kes [email protected] 3

    4. SitiWahyuni, drg.,MDSc [email protected] 4

    5. Martina Amalia, drg., Sp.Perio(K) [email protected] 5

    6. Siska Ella Natassa, drg.,MDSc [email protected] 6

    7. Indri Lubis,drg.,MDSc [email protected] 7

    8. DarmayantiSiregar, drg.,MKM [email protected] 8

    9. CekdaraManja, drg.,Sp.RKG [email protected] 9

    10. Nurdiana, drg.,Sp.PM [email protected] 10

    11. Dr.Wilda Hafni Lubis, drg.,MSi [email protected] 11

    12. Maria Novita Helen Sitanggang, drg.,MDSC

    [email protected] 12

    3 Rabu

    30/12/2020

    Pemicu 3

    (Ibu

    Butet

    giginya

    bengkak)

    1. dr.AgustinusSitepu. M.Ked(For), Sp.For,

    [email protected] 1

    2. Siska Ella Natassa, drg, M.DSc [email protected] 2

    3. Indri Lubis,drg.,MDSc [email protected] 3

    4. DewiKartika, drg.,MDSc [email protected] 4

    5. AiniHariyaniNasution, drg., Sp.Perio(K)

    [email protected] 5

    6. Dr.WildaHafniLubis, drg.,MSi [email protected] 6

    7. dr. Siti Syarifah, M.Biomed [email protected] 7

    8. Simson Damanik, drg,M.Kes [email protected] 8

    9. DarmayantiSiregar, drg.,MKM [email protected] 9

    10. Gema Nazri yanti, drg, M.Kes [email protected] 10

    11. SitiWahyuni, drg.,MDSc [email protected] 11

    12. Nurdiana, drg.,Sp.PM [email protected] 12

    4 Selasa

    05/01/2021

    Pemicu 4

    (Badi

    cabut

    gigi)

    1. Gema Nazri Yanti, drg, M.Kes [email protected] 1

    2. dr. Siti Syarifah, M.Biomed [email protected] 2

    3. Simson Damanik, drg,M.Kes [email protected] 3

    4. Dr.Wilda Hafni Lubis, drg.,MSi [email protected] 4

    5. DarmayantiSiregar, drg.,MKM [email protected] 5

  • 26

    6. Nurdiana, drg.,Sp.PM [email protected] 6

    7. Irma Ervina, drg., Sp.Perio(K) [email protected] 7

    8. CekdaraManja, drg.,Sp.RKG [email protected] 8

    9. Martina Amalia, drg., Sp.Perio(K) [email protected] 9

    10. Siska Ella Natassa, drg.,MDSc [email protected] 10

    11. Dewi Kartika, drg.,MDSc [email protected] 11

    12. Siti Wahyuni, drg.,MDSc [email protected] 12

    NB: 1. Sidang Pleno Pemicu 1: 22 Desember 2020

    Pemicu 2 : 28 Desember 2020 Pemicu 3 : 30 Desember 2020 Pemicu 4 : 05 Januari 2021

    2. Nilai tugas pemicu diserahkan oleh masing-masing fasilitator ke sekretaris blok 4: Siska Ella Natassa, drg.,MDSc(format nilai terlampir) via e-mail : [email protected]

    3. Batas penyerahan daftar nilai tugas pemicudari fasilitator ke sekretaris blok Pemicu 1: 29 Desember 2020 Pemicu 2 : 05 Januari 2021 Pemicu 3 : 07 Januari 2021 Pemicu 4 : 12 Januari 2021