blanko status saraf
DESCRIPTION
Blanko Status SARAFTRANSCRIPT
STATUS PASIENI. IDENTITAS PASIEN
Nama lengkap
:
Umur
:
Jenis kelamin
:
Agama
:
Pekerjaan
:
Status
:
Pendidikan
:
DAFTAR MASALAH
MASALAH AKTIFTANGGALMASALAH PASIFTANGGAL
1. Kejang berulang28 November 2014 10 Desember 2014
2. Hiperglikemi28 November 2014
3. CephalgiaSudah sejak lama
4. Demam/hiperpireksia3,4,7 Desember 2014
5. Hemiplegi dextra3 Desember 2014
6. Hipertrigliserida28 November 2014
7. Hipokalemia28 November 2014
8. Hipoalbumin28 November 2014
9. Asam urat28 November 2014
10. Trombositopenia28 November 2014
11. Hepatitis B 28 November 2014
12. Uremia28 November 2014
13. Leukositosis28 November 2014
II. PEMERIKSAAN SUBJEKTIF
Anamnesis secara:
Keluhan Utama: Riwayat Penyakit Sekarang: Lokasi : seluruh tubuh, kepala Onset : pagi hari sekitar pk 10.00 tanggal 28 November 2014, saat pasien berupaya berdiri, dari posisi duduk. Kualitas : pasien belum bisa duduk, berdiri, dan beraktivitas seperti biasa, hanya terbaring di tempat tidur. Kuantitas : Pasien kejang sebanyak 5x sejak pagi pk 10.00 pada tanggal 28 November Gejala penyerta : mual (-), muntah (-), pusing + cekot-cekot Faktor yang memperingan : - Faktor yang memperberat : - Kronologi :
Pada tanggal 28 November 2014, pasien diantar oleh keluarga datang ke IGD RSUD Kudus pk 13.00 dalam keadaan apatis. Rujukan dari RSU Nurussyifa dengan keluhan kejang 3x, seluruh tubuh, setelah kejang berhenti, pasien tertidur, tidak ada riwayat kejang sebelumnya, tidak disebutkan durasi kejang, dan kadar GDS 513 mg/dL. Sebelum diantar ke RSU Nurussyifa, pasien sudah 1x kejang di rumah. Di RSUD Kudus, saat masuk bangsal pasien kejang lagi kelojotan seluruh badan,selama beberapa jam. GDS saat di RSUD Kudus 599 mg/dL.
Menurut anak pasien, Tn.S masih sering kejang sejak masuk rawat inap hingga tanggal 3 Desember. Pasien demam pada tanggal 3 Desember 2014 dengan suhu 38,8C. Pasien kejang pada tanggal 3 sejak pk 08.00 hingga pk 15.00, hanya sebagian badan yang bergerak saat kejang (muka bagian kanan termasuk alis dan bibir mencong ke kanan ,dada, perut, dan tangan sebelah kanan berkedut) mata tidak melirik ke atas. Setelah kejang berhenti, pasien tertidur. Dengan durasi kejang 1-2 menit setiap kejang, kemudian berhenti 1 menit, kemudian kejang kembali, dan mengeluhkan pusing setiap sadar kembali.
Pada tanggal 4 Desember 2014, pasien masih demam, dan kejang seperti tanggal 3 Desember 2014, sekitar pk 11.00 hingga pk 18.00.
Pada tanggal 5 Desember 2014, pasien masih kejang hilang timbul dengan tipe kejang seperti tanggal 3 Desember sejak pk 09.00, hingga siang hari masih kejang. kaki kanan masih kejang.
Riwayat Penyakit Dahulu:
Keluhan seperti ini sebelumnyaRiwayat tekanan darah tinggi Riwayat kencing manis Riwayat trauma kepala
Riwayat penyakit jantung
Riwayat stroke
Riwayat operasi
Riwayat alergi obat Riwayat merokok Riwayat minum alkohol
Riwayat Penyakit Keluarga:
Keluarga pasien yang mengalami keluhan serupa.
Riwayat sosial ekonomi:
Pasien saat ini bekerja sebagai
III. OBJEKTIF
VITAL SIGN (diperiksa tanggal )
Tensi : mmHg
Nadi :
x/ menit
Suhu :
C
Respiration Rate :
x/menit
Keadaan Umum:
Kesadaran:________ , GCS : E V M
Status Gizi:
Pemeriksaan tanggal :
Kepala: pada daerah frontal kiri tampak benjolan sebesar 4 cm, peninggian 0,5 cm, batas tidak tegas, teraba lunak, pada frontal sinistra dan parietal dextra et sinistra teraba lunak
Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik +/+
Pupil : bulat, isokor, Reflek cahaya langsung +/+, Reflek cahaya tidak langsung +/+
Hidung : epistaksis -/-, deviasi septum -/-
Telinga : otore -/-, nyeri tekan tragus -/-, nyeri tekan mastoid -/-
Leher : sikap normal, pergerakan normal, pembesaran KGB -/-, Kaku kuduk -/-, nyeri tekan -/-
Thorax :
Inspeksi : simetris, bekas luka -, otot bantu pernafasan
Palpasi
: stem fremitus dextra et sinistra simetrisPerkusi: Paru : sonor pada seluruh lapang paru
Jantung : redup
Auskultasi : Cor : BJ I/II dbn, murmur (-), gallop (-)
Pulmo: SDV +/+, rhonki +/+, wheezing -/-
Abdomen :
Inspeksi : datar
Auskultasi : Bising usus (+), normal
Perkusi : timpani di seluruh kuadran abdomen
Palpasi : supel, nyeri tekan (-) Ekstremitas : edema -/-, telapak tangan dan kaki tampak kuningSTATUS PSIKIS
Cara berpikir
: sulit dinilai
Perasaan hati
: sulit dinilai
Tingkah laku
: sulit dinilaiIngatan
: baikKecerdasan
: tidak dinilai
STATUS NEUROLOGIKUS
Nervus Kranialis
1. Nervus I (Olfaktorius) : tidak dilakukan
2. Nervus II (Optikus)
KananKiri
Tajam penglihatanSulit dinilaiSulit dinilai
Lapang penglihatanSulit dinilaiSulit dinilai
Melihat warnaSulit dinilaiSulit dinilai
Funduskopitidak dilakukantidak dilakukan
3. Nervus III, IV, VI (Okulomotorius, Troklearis, Abdusen)
KananKiri
Pergerakan bulbusNormalNormal
Strabismus konvergen--
Nistagmus--
Eksoftalmus--
Ptosis--
Pupil Diameter 3 mm, bulat, isokorDiameter 3 mm, bulat, isokor
Refleks cahaya langsung++
Refleks cahaya tidak langsung++
Refleks konvergensiSulit dinilaiSulit dinilai
Melihat kembar--
Pergerakan mataNormalNormal
Sikap bulbusSentralSentral
4. Nervus V ( Trigeminus)
KananKiri
Membuka mulutDapatDapat
MengunyahDapatDapat
MenggigitDapat, simetrisDapat, simetris
Refleks korneaTidak dilakukanTidak dilakukan
Sensibilitas mukaNormalNormal
5. Nervus VII (Fasialis)
KananKiri
Raut mukaTidak simetris
Fisura palpebraSimetris
Mengerutkan dahiDapat, sebelah kiri tertinggal
Mengangkat alisSulit dinilai
Menutup mataDapat
MenyeringaiDapat, sebelah kiri tertinggal
MecucuDapat
Pengecapan lidah 2/3 anteriorTidak dilakukan
SensibilitasNormal
6. Nervus VIII (Vestibulokoklearis)
KananKiri
Detik arlojiTidak dilakukanTidak dilakukan
Suara berbisikTidak dilakukanTidak dilakukan
Tes WeberTidak dilakukanTidak dilakukan
Tes RinneTidak dilakukanTidak dilakukan
7. Nervus IX ( Glossofaringeus)
Pengecapan lidah 1/3 anteriorTidak dilakukan
Sensibilitas faringTidak dilakukan
8. Nervus X (Vagus)
Arkus faring saat diamSulit dinilai
Arkus faring saat bicaraSulit dinilai
BerbicaraDapat, pelo
MenelanDapat
Nadi Normal, 90x/mnt
9. Nervus XI (Asesorius)
KananKiri
Mengangkat bahuTidak dapat diperiksaTidak dapat diperiksa
Memalingkan kepalaDapatDapat
10. Nervus XII (Hipoglosus)
KananKiri
Pergerakan lidah++
Tremor lidah--
ArtikulasiTidak jelas
Kedudukan lidah saat di dalam mulut-+
Kedudukan lidah saat di luar mulut+-
Badan dan anggota gerak
1. Badan
Motorik
: Respirasi
: spontan, abdomino-thorakal
Duduk
: tidak dapat
Bentuk kolumna vertebralis : tidak dapat dinilai
Pergerakan kolumna
: tidak dapat dinilai
Sensibilitas : Taktil
: +/+
Nyeri
: + /+
Termis
: tidak dilakukan
Diskriminasi 2 titik : tidak dilakukanRefleks
:
KananKiri
Refleks kulit perut atas++
Refleks kulit perut tengah++
Refleks kulit perut bawah++
2. Anggota gerak atas
Motorik :
KananKiri
Pergerakan-Normal
Kekuatan05
TonusNormotonusNormotonus
TrofiEutrofiEutrofi
Sensibilitas:
KananKiri
Taktil++
Nyeri++
TermisTidak dilakukanTidak dilakukan
Diskriminasi 2 titikTidak dilakukanTidak dilakukan
Refleks :
KananKiri
Refleks Fisiologis :
Bisep++
Trisep++
Brachii--
Refleks Patologis :
Hoffman Tromner--
3. Anggota gerak bawah Motorik :
KananKiri
Pergerakan-Normal
Kekuatan05
TonusNormotonusNormotonus
TrofiEutrofiEutrofi
Sensibilitas:
KananKiri
Taktil++
Nyeri++
TermisTidak dilakukanTidak dilakukan
Diskriminasi 2 titikTidak dilakukanTidak dilakukan
Refleks :
KananKiri
Refleks Fisiologis :
PatellaSulit dinilai -
Achiles++
Refleks Patologis :
Babinski--
Chaddock--
Gordon--
Openheim--
Schaefer--
Klonus paha--
Klonus kaki--
4. Koordinasi, gait dan keseimbangan
Cara berjalanTidak dapat dinilai
Tes RombergTidak dilakukan
DisdiadokokinesisTidak dilakukan
AtaxiaTidak dilakukan
Rebound PhenomenTidak dilakukan
DismetriaTidak dilakukan
5. Gerakan abnormalTrenor-
Khorea-
Athetosis-
Mioklonus-
6. Alat vegetatif
Miksi+
Defekasi+
7. Tes tambahan
Laseque test-
Kernig test-
PatrickTidak dilakukan
KontrapatrickTidak dilakukan
Kaku kuduk-
Brudzinski I-
Brudzinski II-
Brudzinski III-
Kaku kuduk