blanko kasus ris (gastritis).docx
TRANSCRIPT
Page
1
KASUS
A. Keadaan Umum Dan Tanda-Tanda Vital
Keadaan umum : Compos mentis
Tekanan darah :……………150……….. /…………90………….mmHg
Frekuensi nadi :………………88………x/menit
Frekuensi nafas :………………22………x/menit
Suhu :………………37,0………ᵒC
Berat badan :………………55………Kg
Tinggi badan :………………68………cm
B. Anamnesis yang mengarah pada diagnosis, ditulis dengan lengkap.
Pasien laki – laki umur 72 tahun datang ke Puskesmas Dahlia dengan keluhan nyeri ulu
hati. Keluhan dirasakan sejak kurang lebih 2 minggu yang lalu. Tidak terus menerus.
Nyeri seperti di tusuk-tusuk. Mual ada, muntah tidak ada, kembung ada, Pasien sering
mengonsumsi teh/kopi pada pagi hari, riwayat makan yang tidak teratur disangkal.
C. Anamnesis untuk menyingkirkan DD, ditulis dengan lengkap.
- Nyeri ulu hati disertai kembung dan mual
- Nyeri seperti di tusuk-tusuk
- Pasien sering mengonsumsi teh/kopi pada pagi hari
- Muntah tidak ada
- BAB berdarah tidak ada
Pasien laki – laki umur 72 tahun datang ke Puskesmas Dahlia dengan keluhan nyeri
ulu hati. Keluhan dirasakan sejak kurang lebih 2 minggu yang lalu. Tidak terus menerus.
Nyeri seperti di tusuk-tusuk. Mual ada, muntah tidak ada, kembung ada, Pasien sering
mengonsumsi teh/kopi pada pagi hari, riwayat makan yang tidak teratur disangkal. Riwayat
pengobatan sebelumnya tidak ada. Riwayat mengalami penyakit yang sama sebelumnya tidak
ada. BAK : kuning, lancer, BAB : Encer, kuning, lancar.
Bagian IKM IKK Fak.Kedokteran UNHAS
Page
2
D. Pemeriksaan Organ
ORGAN INSPEKSI PALPASI PERKUSI AUSKULTASI
Thorax Pada keadaan statis
dada terlihat simetris
kanan dan kiri, pada
pergerakan /dinamis
dinding dada terlihat
simetris kanan dan kiri,
tidak ada yang
tertinggal, tidak
terdapat retraksi atau
penggunaan
ototpernapasan
tambahan ,buah dada
tidak ada kelainan, sela
iga simetris kiri dan
kanan
Fremitus raba
sama kuat
kanan dan
kiri. Ichtus
kordis tidak
teraba.
Pada lapangan paru
didapatkan bunyi
sonor.
Paru Kiri : sonor
Paru Kanan : sonor
Batas paru – hati :
didapatkan pada ICS
VI sebelah kanan.
Batas Paru Belakang
Kanan : Liniea
vertebrathoracal X
Batas Paru Belakang
Kiri : Linea
vertebrathoracal X
Bunyi paru
vesikuler +/+,
ronki -/-,
wheezing -/-.
Jantung iktus kordis tidak teraba thrill tidak
ada
Pekak
Batas Jantung:
Batas atas : ICS 2
parasternal kiri
Batas bawah : ICS
space 6
Batas kanan : ICS 6
linea parasternal
kanan
Batas kiri : ICS 6
linea midclavikula kiri
Bagian IKM IKK Fak.Kedokteran UNHAS
Page
3
Abdomen Datar, ikut gerak nafas,
dindin gabdomen
simetris ,tidak terlihat
penonjolan massa
ataupun adanya luka.
Hati
Hepar tidak
teraba
asites (-), Timpani
Bising Usus
7x/menit kesan
Normal
Limpa
Lien tidak
teraba
Massa
Tidak ada
massa
Ginjal
Genito
Urinaria
Dalam Batas Normal
Anorectal Dalam Batas Normal
Refleks
fisiologis
Dalam Batas Normal
E. Pemeriksaan Kelenjar Limfe
LeherKanan:
Normal/Membesar
Kiri :
Normal/Membesar
AxillaKanan:
Normal/Membesar
Kiri :
Normal/Membesar
Bagian IKM IKK Fak.Kedokteran UNHAS
Page
4
InguinalKanan:
Normal/Membesar
Kiri :
Normal/Membesar
GroinKanan:
Normal/Membesar
Kiri :
Normal/Membesar
F. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan, ditulis dengan lengkap.
- Darah rutin
- Untuk mengetahui infeksi Helicobacter pylori. Pemeriksaan breathe test
dan feses.
- Rontgen dengan barium enema
- Endoskopi
G. Alasan mengapa diperlukan pemeriksaan penunjang tersebut, ditulis dengan
lengkap.
pemeriksaan darah rutin diperlukan untuk mengetahui terjadinya infeksi atau
tidak, kemudian mengetahui komponen darah yang tidak dalam batas normal
sehingga menunjang proses diagnosa. Pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan
sederhana yang dapat dilakukan dipuskesmas sehingga dapat membantu
penegakan diagnosa.
H. Hasil laboratorium atau puorrakiraan hasil laboratorium ditulis dengan lengkap
(belum dilakukan)
I. Diagnosis kerja (cantumkan kode menurut ICD X).
Gastritis (K29.7)
J. Diagnosis banding (minimal 3) (cantumkan kode menurut ICD X).
- Gastroenteritis (K52.2)
- Ulkus Peptikum (K27.5)
- GERD (K21.9)
K. Kapan menurut anda pasien ini perlu dirujuk dan harus dirujuk ke mana, ditulis
dengan lengkap.
Bagian IKM IKK Fak.Kedokteran UNHAS
Page
5
- Bila 5 hari pengobatan belum ada perbaikan
- Terjadi komplikasi
- Terjadi alarm symptoms seperti perdarahan, berat badan menurun 10%
dalam 6 bulan, dan mual muntah berlebihan.
Segera dirujuk kerumah sakit
L. Status Kesehatan Keluarga
Nama Umur/
Jeniskelamin
Hubungan
Keluarga
Tanda
Vital
Riwayat
Penyakit
Yuke 72 tahun/
Perempuan
Istreri TD : 140/70
N : 84
P: 18
S: 36.5
M. Riwayat Pengobatan Terdahulu
Pasien sebelumnya belum pernah mendapatkan pengobatan dari puskesmas.
N. Pengobatan / Pelaksanaan Saat Ini (Farmakologi dan Nonfarmakologi)
Non farmakologi :
- Menginformasikan kepada pasien untuk menghindari pemicu terjadinya
keluhan, antara lain dengan makan tepat waktu, makan sering dengan porsi
kecil dan hindari dari makanan yang meningkatkan asam lambung dan perut
kembung seperti kopi, teh, makanan pedas dan kol.
- Konsumsi obat-obatan secara rutin dan tuntas
- Terapi diberikan peoral dengan obat, antara lain: H2 Bloker 2x/hari
(Ranitidin 150mg/kali, Femotidin 20mg/kali, Simetidin 400-800mg/kali),
PPI 2x/hari (Omeprazole 20mg/kali, Lansoprazole 30mg/kali), serta
Antasida dosis 3x500-1000 mg/hari
O. Perkembangan Penyakit
Kondisi pasien masih terlihat lemas, keluhan nyeri uluhati masih ada. Keluhan
Bagian IKM IKK Fak.Kedokteran UNHAS
Page
6
mual masih ada.
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……
KEGIATAN YANG DILAKUKAN PADA KUNJUNGAN RUMAH
Melakukan kunjungan rumah, memantau kondisi pasien, melakukan diagnosis holistik,
melakukan pengobatan dan tindakan holistik:
A Perjalanan penyakit saat ini:
(uraikan perjalanan penyakit sejak gejala mulai dirasakan, obat-obatan yang telah
diminum, kondisi yang dirasakan saat ini setelah berobat di klinik, sikap dan perilaku
pasien dan keluarganya terhadap masalah kesehatan yang dialami)
Pasien saat ini masih terlihat lemas, keluhan nyeri uluhati masih ada. Keluhan
mual masih ada. Tanda-tanda vital pasien dalam batas normal.
Bagian IKM IKK Fak.Kedokteran UNHAS
Page
7
B Riwayat penyakit keluarga:
(uraian penyakit yang ada pada keluarga baik yang sama, berbeda, maupun yang tidak
berhubungan dengan masalah yang ada saat ini, termasuk bagaimana cara anggota
keluarga tersebut menghadapinya)
Tidak ada keluarga dengan penyakit yang sama
C Riwayat penyakit dahulu:
(baik yang sama maupun yang berbeda dengan sekarang, riwayat pengobatan dan
pelayanan kesehatan yang pernah diperoleh termasuk pencegahan spesifik yang pernah
diterima)
Pasien baru pertama kali mengalami penyakit ini.
D. Struktur keluarga
Bagian IKM IKK Fak.Kedokteran UNHAS
7272
43 41
10 7
Page
8
E. Diagnosis holistik
1. Aspek personal
(alasan berobat, harapan dan kekhawatiran)
Alasan berobat : Pasien datang berobat karena nyeri ulu hati yang ia alami.
Harapan : pasien berharap untuk sembuh dan dapat melaksanakan aktivitasnya seperti
biasa
Kekhawatiran : jika penyakit tidak sembuh atau bertambah berat dengan komplikasinya
2. Aspek risiko internal
(merupakan faktor-faktor internal yang mempengaruhi masalah kesehatan pasien)
- Pasien sering mengkonsumsi teh/kopi pada pagi hari
- Pasien kurang pengetahuan masalah pola makan teratur.
3. Aspek psikososial keluarga
(merupakan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi masalah kesehatan pasien)
Peran keluarga dalam mendukung pasien untuk sembuh seperti merawat, menjaga
makan selama sakit dan mengingatkan sekaligus mengontrol obat sangat diperlukan.
F. Diagnosis sosial, ekonomi, pencarian pelayanan kesehatan dan perilaku
1. SOSIAL
Adalah sikap dan perilaku
keluarga selama ini dalam
mempersiapkan anggota
keluarga untuk terjun ke
tengan masyarakat termasuk
didalamnya pedidikan formal
dan informal untuk dapat
mandiri.
Komponen penilaian yang
digunakan adalah jenjang
pendidikan formal,
pendidikan informal yang
pernah diikuti, hubungan
dengan masyarakat sekitar,
keaktifan dalam
berorganisasi, riwayat
pekerjaan dsb
Pendidikan terakhir SD,
pendidikan informal (-),
riawayat berorganisasi (-),
riwayat pekerjaan : -
2. EKONOMI
Adalah sikap dan perilaku
keluarga selama ini dalam
usaha pemenuhan kebutuhan
Komponen penilaian yang
digunakan bukan hanya
pemenuhan kebutuhan fisik
dan uang, namun pemenuhan
Sumber keuangan berasal
dari gaji pensiun dan
tabungan.
Bagian IKM IKK Fak.Kedokteran UNHAS
Page
9
primer, sekunder dan tertier. kebutuhan lainnya,
komponen untuk penilaian
ekonomi bukan hanya
pemilikan barang-barang
elektronik, namun termasuk
gaya hidup dan prioritas
penggunaan uang
3. PENGGUNAAN
PELAYANAN
KESEHATAN
Perilaku keluarga apakah
datang ke posyandu,
puskesmas dsb untuk
preventif atau hanya kuratif,
atau kuratif ke pengobatan
komplementer dan alternatif,
sebutkan jenisnya dan
keseringannya
Pasien datang ke puskesmas
hanya bila ada keluhan sakit
(kuratif)
4. PERILAKU YANG
TIDAK
MENUNJANG
KESEHATAN
Merokok, alcohol, begadang,
narkoba, dll
Merokok (-)
Alkohol (-)
Begadang (-)
Narkoba (-)
G. Data sarana pelayanan kesehatan dan lingkungan kehidupan keluarga
Faktor Keterangan
Kesimpulan Tentang
Faktor Pelayanan
Kesehatan
Sarana pelayanan kesehatan
yang digunakan oleh
keluarga.
BPJS
Bagian IKM IKK Fak.Kedokteran UNHAS
Page
10
Cara mencapai sarana
pelayanan kesehatan tsb
Jalan kaki
Tarif pelayanan kesehatan
yang dirasakan
(sangat mahal, mahal,
terjangkau, murah, gratis)
Kualitas pelayanan kesehatan
yang dirasakan
(sangat baik, baik, biasa,
kurang baik, buruk
H. Lingkungan tempat tinggal
Kepemilikan rumah :
(Milik Sendiri, Kontrak, Menumpang)
Daerah perumahan :
(Kumuh, Padat, Berjauhan, Bersih, Mewah) Bersih
Karakteristik rumah dan lingkungan
Kesimpulan tentang faktor lingkungan
tempat tinggal
Luas rumah : panjang x lebar 15 x 20 m
Bertingkat/ tidak Tidak
Jumlah penghuni rumah 2 orang
Luas halaman rumah 4 meter
Kondisis halaman : Kumuh, Sedang, Bersih Bersih
Lantai rumah dari :
Tanah/Semen/Keramik/dllTegel
Dinding rumah dari :
Tembok/Papan/KombinasiSemen
Kondisi dalam rumah : Kotor, Sedang, Bersih Bersih
I. Pembinaan terhadap bayi/balita
Bagian IKM IKK Fak.Kedokteran UNHAS
Page
11
Penyuluhan dan motivasi apa
yang anda lakukan untuk
pencapaian dasar lengkap
pada bayi
Penyuluhan dan motivasi apa
yang anda lakukan untuk
mencegah dan mengatasi
terjadinya gizi kurang atau
gizi lebih pada balita
J. Pembinaan terhadap ibu hamil
Uraikan penyuluhan dan
motivasi apa yang anda
lakukan untuk mencegah
kematian ibu
Penyuluhan dan motivasi apa
yang anda lakukan untuk
pencapaian cakupan
pemeriksaan kehamilan (K1
sampai K4)
Penyuluhan dan motivasi apa
yang anda lakukan untuk
mencegah kekurangan gizi
dan melakukan dan imunisasi
Motivasi apa yang anda
lakukan agar persalinan
ditangani oleh nakes dan
dilakukan disarana kesehatan
KESIMPULAN
Bagian IKM IKK Fak.Kedokteran UNHAS
Page
12
Setelah melakukan analisis dan kajian masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga maka
dibuat kesimpulan masalah secara holistik, menyusun penatalaksanaan pasien dan
keluarganya secara komprehensif, holistik, terpadu dan berkesinambungan sebagai berikut :
A. Penyelesaian masalah yang dihadapi pasien ditulis dengan lengkap.
Penyelesaian masalah yang dihadapi pasien, yakni dengan pergi berobat ke puskesmas
segera untuk mendapatkan pengobatan agar keluhan atau sakit yang diderita pasien
sembuh, selain itu dibutuhkan juga istirahat yang cukup . Keluarga pasien juga
mendukung kesembuhan pasien dengan merawat pasien selama sakit serta menjaga
agar obat diminum dengan teratur.
B. Penjelasan yang anda sampaikan pada pasien dan keluarganya tentang penyakit yang
diderita. Ditulis dengan lengkap.
Penjelasan yang disampaikan kepada pasien tentang penyakit yang diderita berupa
menjaga kondisi badan pasiem, istirahat yang cukup, menjaga kebersihan lingkungan
rumah dan diri sendiri, memperbanyak makan buah dan sayuran, hindari aktifitas fisik
yang berlebihan serta pengetahuan tentang penyakit gastritis, gejala, tanda dan
pencegahannya.
C. Penjelasan yang anda sampaikan tentang peranan pasien dan keluarganya dalam proses
penyembuhan penyakit yang diderita, ditulis dengan lengkap.
Peranan keluarga sangatlah penting dalam proses penyembuhan, pasien terawat dengan
baik dan meminum obat secara teratur juga tergantung dari dukungan dan peran
keluarga, karena dengan saling mendukung antar anggota keluarga akan terbangun
hubungan yang harmonis, saling menjaga dan menyanyagi yang sangat dibutuhkan
dalam proses penyembuhan penyakit seseorang.
D. Penyuluhan yang anda lakukan pada pasien dan keluarganya.
Penyuluhan tentang penyakit gastritis, apa saja tanda dan gejala yang perlu diketahui
jika mengalaminya dirumah, bagaimana cara mencegahnya dan pengobatan serta
memberitahukan komplikasi yang dapat terjadi.
Bagian IKM IKK Fak.Kedokteran UNHAS
Page
13
E. Upaya pencegahan yang anda sampaikan pada keluarganya (pencegahan primer,
pencegahan sekunder dan pencegahan tersier)
1. Pencegahan primer
- Mengatur pola makan, menghindari makanan-makanan yang
merangsang saluran cerna.
2. Pencegahan sekunder
Mengkonsumsi obat secara teratur dan secara benar
3. Pencegahan tertier
Mengenali tanda-tanda komplikasi lebih lanjut dan segera dibawa ke
puskesmas atau rumah sakit.
F. Upaya yang anda lakukan sebagai seorang dokter dengan “pendekatan konsep dokter
keluarga”
Upaya yang dilakukan yakni dengan memberikan edukasi kepada seluruh anggota
keluarga tentang penyakit-penyakit yang mereka derita dengan melakukan kunjungan
kerumah, menangani semua masalah kesehatan yang ditemukan pada semua anggota
keluarga sehingga terwujudnya keadaan sehat yang tidak hanya pada perorangan
melainkan satu keluarga. Selain itu dilakukan upaya-upaya pencegahan penyakit dan
deteksi dini penyakit-penyakit yang ada didalam keluarga. Melakukan tindakan
pemulihan kesehatan dan mecegah kecacatan pada pasien, serta memperhatikan kondisi
sosial pasien dan keluarga.
Tanggal : Tanggal :
Pembimbing : Pembimbing:
Bagian IKM IKK Fak.Kedokteran UNHAS
Page
14
Tanggal
Mengetahui
STUDI KASUS III
Bagian IKM IKK Fak.Kedokteran UNHAS
Page
15
JUDUL KASUS KEDOKTERAN KELUARGA
GASTRITIS
NAMA : RIS RYANI SYAHPUTRI
NIM : C111 11 271
Bagian IKM IKK Fak.Kedokteran UNHAS