bkhbj

3
Skenario B blok 12 Tn.Aceng, umur 35 tahun akan menjalani herniotomi dekstra.Spesialis Anastesi (SpAn) berencana memberikan anastesi umum berupa inhalasi halothane. Sebelumnya, telah dilakukan konsultasi dengan bagian Penyakit Dalam yang menyatakan tidak ditemukan adanya kelainan jantung dan paru. Keesokan harinya, setelah pemberian succinylcholine intravena dilakukkan intubasi dilanjutkan dengan pemberian inhalasi halothane. Pada saat pembedahan berlangsung,Tn.Aceng mengalami kekakuaan otot,suhu tubuh meningkat sampai 40ᵒC dan tekanan darah menjadi 170/90 mmHg dan denyut jantung 120 kali/menit. Dokter SpB dan Dokter SpAn menduga terjadinya suatu Malignant hyperthermia. Hasil labratorium darah cito: Base deficit >8 mEq/L, pH<7.25, konsentrasi creatine kinase serum >20,000/l units,cola colored urine,excess myoglobin in urine or serum,plasma [K+] >6 mEq/L Analisis masalah 1. Sebutkan tindakan sebelum melakukkan herniotomi dekstra. 2. Mekanisme terjadinya hernia. 3. Etiologi hernia 4. Bagaimana cara pemberian anastesi. 5. Farmakodinamik & farmakokinetik halothane 6. Indikasi,kontra indikasi ,efeksamping dan dosis halothane. 7. Farmakodinamik &farmakokinetik succinylcholine . 8. Indikasi,kontra indikasi, efek samping dan dosis succinylocholine. 9. Interaksi obat antara halothane dan succinylocholine. 10. Tujuan intubasi pada kasus ini. 11. Patofisiologi Malignant hyperthermia.

Upload: retno-tharra

Post on 31-Oct-2014

30 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

hgkjhl

TRANSCRIPT

Page 1: bkhbj

Skenario B blok 12

Tn.Aceng, umur 35 tahun akan menjalani herniotomi dekstra.Spesialis Anastesi (SpAn) berencana memberikan anastesi umum berupa inhalasi halothane. Sebelumnya, telah dilakukan konsultasi dengan bagian Penyakit Dalam yang menyatakan tidak ditemukan adanya kelainan jantung dan paru.

Keesokan harinya, setelah pemberian succinylcholine intravena dilakukkan intubasi dilanjutkan dengan pemberian inhalasi halothane. Pada saat pembedahan berlangsung,Tn.Aceng mengalami kekakuaan otot,suhu tubuh meningkat sampai 40ᵒC dan tekanan darah menjadi 170/90 mmHg dan denyut jantung 120 kali/menit. Dokter SpB dan Dokter SpAn menduga terjadinya suatu Malignant hyperthermia.

Hasil labratorium darah cito:

Base deficit >8 mEq/L, pH<7.25, konsentrasi creatine kinase serum >20,000/l units,cola colored urine,excess myoglobin in urine or serum,plasma [K+] >6 mEq/L

Analisis masalah

1. Sebutkan tindakan sebelum melakukkan herniotomi dekstra.2. Mekanisme terjadinya hernia.3. Etiologi hernia4. Bagaimana cara pemberian anastesi.5. Farmakodinamik & farmakokinetik halothane6. Indikasi,kontra indikasi ,efeksamping dan dosis halothane.7. Farmakodinamik &farmakokinetik succinylcholine .8. Indikasi,kontra indikasi, efek samping dan dosis succinylocholine.9. Interaksi obat antara halothane dan succinylocholine.10. Tujuan intubasi pada kasus ini.11. Patofisiologi Malignant hyperthermia.12. Etiologi Malignant hyperthermia.13. Mekanisme terjadinya kekakuaan otot14. Mekanisme terjadinya peningkataan pada suhu tubuh.15. Mekanisme terjadinya peningkataan pada tekanan darah (170/90 mmHg)16. Mekanisme terjadinya peningkataan pada denyut jantung(120 kali/menit)17. Keterkaitaan antara pemberiaan obat (halothane) dengan Malignant hyperthermia.18. Penatalaksanaan dan pencegahaan Malignant hyperthermia.19. Interpertasi hasil labratorium darah cito.20. Mekanisme abnormalitas hasil labratorium

Learning issue (LI)1. Malignant hyperthermia2. Halothane3. Succinylcholine

Page 2: bkhbj

4. Anastesi

1. RANI ISWARA -1,11,10,20 LI-12. ANATYA DIANTY S -2,12,9,19 LI23. M FAZA NAUFAL -3,13,8,18 LI34. RAHMATUL IKBAL -4,14,7,17 LI45. NOVI AULIYA DEWI -5,15,6,16 LI16. GLESTIAMI QURANBIYA -6,16,5,15 LI27. M ARISMA D PUTRA -7,17,4,14 LI38. RIRIN TRI SABRINA -8,1,3,13 LI19. TRI INDAH SORAYA -9,19,2,12 LI210. JASKERAN KAUR D -10,20,1,11 LI4

Jawaban dalam bentuk SOFT COPY dan sudah fix, font times new roman 12, spasi 1,5. Ditunggu besok, Rabu tanggal 12 desember 2012 malam jam 8.00……