BISNIS PLAN

BISNIS PLANBisniskonveksiadalah salah satu jenis bisnis yang cukup populer di Indonesia. Tersebar hampir di setiap daerah. Kepopuleranbisnis konveksiutamanya adalah disebabkan karena dua hal. Pertama, karena produk yang dihasilkan olehindustrikonveksi, yaitu pakaian merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, maka market untukbisniskonveksiakan selalu ada. Pasar yang jelas, membuat tidak sedikit orang yang berusaha memaksimalkan potensi daribisnis konveksi.VISI & MISIVISI:Mendapatkan keuntungan baik dari mahasiswa atau khalayak umumMenyediakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitarMemasarkan hasil konveksi keluar kotaTahun 2018 konveksi menghasilkan barang yang kualiatas baik sehingga dapat di pasarkan keluar JawaMISI:Mempromosikan secera besar-besaran kepada mahaisiswa dan masyarakat sekitarMengutamakan pegawai dari lingkungan sekitarMenjalin relasi dan penanaman modalMempromosikan melalu media agar dapat keluar Jawa

KRITERIA KARIYAWANBIDANG OPRASIONALUsia max 45 thnKelulusan seluruhnya minimal SMA sederajatMemiliki pengalaman organisasi yang mengutamakan kerjasamaMemiliki rasa tanggung jawabSudah berpengalaman dalam bidang konveksiBIDANG PEMASARANUsia max 40 thnLulusan minimal D3 ekonomi, D3 ilmu computerIPK minimal 2,5Memiliki pengalaman organisasiMemiliki public speaking yang baikBIDANG KEUANGANUsia max 40 thnLulusan S1 ekonomi, D3 administrasi keuanganIPK minimal 2,5Memiliki pengalaman berorganisasiMemiliki rasa tanggung jawab yang tinggi

BIDANG PRODUKSIUsia max 45 thnMinimal lulusan SMAatau sedrajatDapat menyelesaikan pekerjaan yang telah di tentukanMemiliki rasa tanggung jawab

PEREKRUTANPerekrutan tenaga kerja memiliki beberapa tahap, diantaranya :Memberikan informasi bahwa perusahaan yang sedang dijalankan membutuhkan tenaga kerja. Misalnya melalui media, baik itu media cetak, maupun media elektronik.Menentukan kriteria, banyak hal yang perlu dipertimbangkan dalam merekrut tenaga kerja, misalnya calon tenaga kerja harus mengantongi ijazah perguruan tinggi. Selain itu, calon tenaga kerja juga harus memiliki keterampilan dibidangnya, bekerja bagus, mampu bekerja dalam tim, jujur, loyal, dan mampu bekerja di bawah tekanan.Seleksi melalui tes, calon tenaga kerja harus mengikuti ujian seleksi, baik melalui tes teknis dan tes wawancara.Tes kinerja selama 2 bulan, untuk mengetahui cara berkerja dan cara berfikir pegawai baru.BENTUK & STRUKTUR ORGANISASI

REWARD & PUNISHMENTREWARD: Menyelesaikan target produksi 200% mendapatkan bonus 15%Memberikan pernghargaan setiap minggunya terhadap kariawan yang berkerja dengan baikMendapatkan bonus apa bila karyawan selalu tepat waktu dalam berkejaMemberikan reward atau hadiah terhadap kariawan yang memiliki loyalitas terhadap perusahaan bisa berupa tambahan gaji atau hediah berbentuk benda.

PUNISHMENT:Tidak hadir ke tempat kerja tanpa ada keterangan sebanyak 3x dikenai teguran dari atasan atau owner.Tidak hadir ke tempat kerja tanpa ada keterangan sebanyak 5x dikenai tindakan potongan gaji sebesar 20%, dan harus membuat surat perjanjian tidak mengulanginya lagi.Tidak hadir ke tempat kerja tanpa ada keterangan sebanyak lebih dari 5x dikenai tindakan pemecatan.Berkerja tidak mencapai target produksi akan dikenakan potongan gaji 15%

TRAINNING & DEVELOPMENTDalam bisnis saya karyawan terlebih dahulu di berikan pelatihan guna untuk meningkatkan skill karyawan baik dari segi soft-skill dan hard-skill misalnya, calon karyawan pada bidang produksi terlebih dahulu di berikan pelatihan menjait, menyablon dll guna mengetahui kemampuan karyawan tersebut agar dapat di tempatkan di posisi yang benar.Pengembangan dalam bisnis ini dapat di lakukan dengan adanya alat konveksi yang baru, lebih modern, aman bagi para karyawan dan dapat meningkatkan hasil produksi. Bisa juga dengan pengarahan langsung dari Owner yang sifatnya mengembangkan karyawan.

PENGARAHANPengarahan yang saya berikan kepada karyawan berupa perintah, saya berada pada tengah-tengah karyawan saya, dan saya langsung memberikan perintah dan mengawasi kinerja, hasil kerja dari para karyawan saya, hasil tersebut sebelumnya di efaluasi sebelum di berikan kepada konsumen. Tidak hanya dengan cara berupa perintah langsung tapi bisa juga dengan cara memberikan petunjuk baik secara khusus dan umum, bisa juga dengan cara mempengaruhi atau memberikan masukan kepada karyawan tersebut agar dapat berkerja secara maksimal, dan terakhir dengan cara memotivasi karyawan seperti dengan cara memberikan saran atau komentar yang membangun dan juga bisa dengan reward agar para karyawan menjadi berkerja secara maksimal.

KESIMPULANKesimpulan yang saya dapat ambil dari bisnis plan saya kali ini adalah, sebuah perencanaan bisnis yang baik memiliki visi dan misi yang jelas serta memiliki suatu konsep bagai mana cara mengembangkan suatu bisnis tersebut. Karyawan harus memiliki standar kompetensi yang di butuhkan untuk mengembangkan bisnis yang akan kita jalankan dan diharapkan karyawan tersebut di tempatkan pada bagian yang sesuai dengan keahlian mereka.