bisnis cupcake

6
SATUAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Topik Permasalahan : Wirausaha (Usaha Kue Rumahan Cupcake) 2. Bidang Bimbingan : Karir 3. Jenis Layanan : Informasi 4. Fungsi Layanan : Pemahaman 5. Tujuan Layanan/Hasil yang ingin di capai : - Siswa diharapkan dapat mengetahui usaha kue rumahan Cupcake - Siswa dapat membuat macam-macam rasa kue Cupcake - Siswa dapat memanfaatkan usaha kue rumahan Cupcake sebagai penghasilan 6. Sasaran Layanan : Siswa Kelas IX 7. Uraian Kegiatan dan Materi Layanan : Guru pembimbing memberikan apersepsi yaitu menghubungkan pelajaran yang telah dipelajari dan yang akan dipelajari untuk mempermudah pemahaman siswa. Guru pembimbing menjelaskan tujuan yangingin dicapai setelah mempelajari materi bisnis Cupcake Untuk mempermudah pemahaman siswa tentang bisnis Cupcake Guru pembimbing memperkenalkan kepada siswa salah seorang pengusaha yang juga adalah pengusaha Cupcake sebagai narasumber yang merupakan alumni dari sekolah tempat siswa belajar.

Upload: wiesmayani-salma

Post on 03-Feb-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ivucyucyhcxgxt

TRANSCRIPT

Page 1: Bisnis Cupcake

SATUAN PELAYANANBIMBINGAN DAN KONSELING

1. Topik Permasalahan : Wirausaha (Usaha Kue Rumahan Cupcake)

2. Bidang Bimbingan : Karir

3. Jenis Layanan : Informasi

4. Fungsi Layanan : Pemahaman

5. Tujuan Layanan/Hasil yang ingin di capai :

- Siswa diharapkan dapat mengetahui usaha kue

rumahan Cupcake

- Siswa dapat membuat macam-macam rasa kue

Cupcake

- Siswa dapat memanfaatkan usaha kue rumahan

Cupcake sebagai penghasilan

6. Sasaran Layanan : Siswa Kelas IX

7. Uraian Kegiatan dan Materi Layanan :

Guru pembimbing memberikan apersepsi yaitu menghubungkan pelajaran yang

telah dipelajari dan yang akan dipelajari untuk mempermudah pemahaman siswa.

Guru pembimbing menjelaskan tujuan yangingin dicapai setelah mempelajari

materi bisnis Cupcake

Untuk mempermudah pemahaman siswa tentang bisnis Cupcake

Guru pembimbing memperkenalkan kepada siswa salah seorang pengusaha yang

juga adalah pengusaha Cupcake sebagai narasumber yang merupakan alumni dari

sekolah tempat siswa belajar.

Guru pembimbing memberikan kesempatan kepada narasumber untuk menjelaskan

kepada siswa tentang usaha yang di gelutinya.

Siswa dan nara sumber saling berinteraksi serta mengadakan tanya jawab seputar

usaha kue rumahan Cupcake

Narasumber mengakhiri penjelasannya dan mengucapkan salam.

Guru pembimbing bersama-sama siswa menganalisis penjelasan dari nara sumber

dan berbagai kiat yang diambil oleh nara sumber sehingga memilih jenis usaha kue

rumahan Cupcake

Dari hasil analisis tersebut, siswa diharapkan dapat memperoleh pemahaman

tentang berbagai keuntungan yang dapat diperoleh melalui usaha kue rumahan

Cupcake

Page 2: Bisnis Cupcake

8. Strategi Pelayanan : Teknik Modelling

9. Tempat Pelaksanaan layanan : Aula sekolah

10. Waktu / Semester : 3 x 40 menit (3 jampel) / Genap

11. Penyelenggara Layanan : Guru Pembimbing

12. Pihak-pihak yang disertakan dalam pemberian layanan adalah: Guru pembimbing,

wali kelas, nara sumber (alumni)

13. Alat dan Perlengkapan yang digunakan : bahan baku cupcake

14. Rencana Penilaian dan Tindak Lanjut :

a. Rencana Penilaian :

- Menilai antusias siswa dalam mengikuti layanan

- Menilai ke-aktivan siswa dalam bertanya jawab.

b. Tindak Lanjut :

- Memantau perkembangan siswa

- Siswa yang belum paham tentang bagaimana membuat cupcake akan ditindak

lanjuti dengan berbagai kelompok.

15. Keterkaitan layanan ini dengan layanan kegiatan pendukung: bimbingan kelompok,

aplikasi instrumentasi, himpunan data.

Makassar, 2015

Mengetahui,Kepala Sekolah Guru Pembimbing,

________________ ____________________

Page 3: Bisnis Cupcake

MATERI LAYANANBISNIS KUE RUMAHAN CUPCAKE

Makin banyak wanita menemukan jalan untuk sukses berbisnis, seperti sekarang ini kue

kecil berbentuk cetakan mangkok (cup cake) ini tidak hanya dijadikan sebagai camilan

ringan yang rasanya cukup lezat, namun juga mulai diminati para konsumen sebagai salah

satu bingkisan unik untuk melengkapi moment istimewa yang mereka miliki..

Kisah Cerita Sukses Bisnis Usaha Makanan Kue Rumahan cupcake Modal Kecil –

modal Rp. 200 ribu

Tingginya minat konsumen dan besarnya keuntungan yang dijanjikan, membuat sebagian

besar masyarakat mulai memanfaatkan peluang tersebut untuk merintis sebuah usaha.

Salah satunya seperti pengusaha bisnis usaha kue rumahan Jessica Winston Jap yang

tertarik menekuni bisnis cupcake sejak duduk di bangku perkuliahan. Bermodalkan uang

senilai Rp 200.000,00 untuk membeli bahan baku, pengusaha bisnis usaha kue rumahan

Jessica memanfaatkan perabot rumah tangga yang tersedia di rumah untuk mencoba

memproduksi cupcake.

Kisah Cerita Sukses Bisnis Usaha Makanan Kue Rumahan cupcake Modal Kecil –

bahan baku sederhana

Dengan bahan baku yang cukup sederhana yakni meliputi tepung terigu, butter, susu cair,

telur, gula, dan sedikit garam dan soda kue, pengusaha bisnis usaha kue rumahan  Jessica

hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk membuat cake yang kemudian akan Ia

hiasi dengan fondant/ plastic icing yang akan membuat cupcake terlihat cantik dan

menarik. Setelah semua bahan dikocok, selanjutnya Jessica memasukkan adonan tersebut

ke dalam cetakan (kertas cup) dan dipanggang selama 20 menit hingga cake benar-benar

matang. Setelah cake sudah siap, tahapan berikutnya yang pengusaha bisnis usaha kue

rumahan  Jessica kerjakan yaitu menghias cupcake dengan topping sesuai dengan pesanan

konsumen. Biasanya Jessica menggunakan topping atau hiasan berupa fondant icing yang

terbuat dari campuran gula halus, putih telur dan sedikit lemon. Bentuk fondant tersebut

sangat mirip dengan lilin malam yang sering digunakan sebagai mainan anak-anak,

sehingga tak heran bila topping berupa fondant bisa dikreasikan menjadi aneka macam

bentuk sesuai dengan pesanan konsumen.

Page 4: Bisnis Cupcake

Kisah Cerita Sukses Bisnis Usaha Makanan Kue Rumahan Modal Kecil cupcake –

bermacam variasi

Meskipun bisnis ini baru berjalan kurang dari 2 tahun, namun pengusaha bisnis usaha kue

rumahan  Jessica berusaha memenuhi keinginan konsumen dengan menghadirkan berbagai

macam varian rasa. Sebut saja seperti cupcake rasa vanilla, cheese, blueberry, chocochip,

serta dua rasa yang paling popular yaitu rasa coklat dan green tea. Uniknya citarasa dan

topping cupcake yang Ia tawarkan, membuat bisnis Jessica selalu laris manis kebanjiran

pesanan. Setiap harinya Jessica mampu melayani tiga pesanan dari konsumen yang setiap

orderannya memakan waktu pengerjaan sekitar 3-4 jam.

Kisah Cerita Sukses Bisnis Usaha Makanan Kue Rumahan Modal Kecil cupcake –

pilihan harga

Dengan membandrol harga cupcake sekitar Rp 20.000,00 – Rp 35.000,00 per pcs,

pengusaha bisnis usaha kue rumahan  Jessica menginovasikan produknya dengan

menawarkan harga paketan mulai dari Rp 200.000,00 berisi 6 buah cupcake, Rp

300.000,00 berisi 9 buah cupcake, serta isi 16 cupcake dengan harga paket sekitar Rp

450.000,00. Harga tersebut disesuaikan dengan tingkat kesulitan topping yang dipesan para

konsumennya.

Kisah Cerita Sukses Bisnis Usaha Makanan Kue Rumahan cupcake Modal Kecil –

Omset per bulan

Dari bisnis cupcake yang Ia tekuni, setiap bulannya Jessica bisa meraup omset sekitar Rp 8

juta – 10 juta dengan keuntungan bersih sekitar 40% dari omset yang Ia terima. Semoga

informasi berita bisnis yang membahas tentang kreasi cupcake cantik untungnya kian

menarik ini bisa memberikan tambahan wawasan bagi para pembaca dan menginspirasi

seluruh masyarakat Indonesi untuk terjun di dunia usaha. Maju terus UKM Indonesia dan

salam sukses