bisiklik dan polisiklik

17
Senyawa Bisiklik dan Polisiklik

Upload: bella-devina-safitri

Post on 25-Nov-2015

171 views

Category:

Documents


34 download

DESCRIPTION

PPT

TRANSCRIPT

Rekursif

Senyawa Bisiklik dan Polisiklik1PendahuluanBanyak senyawa yang mengandung dua atau lebih sistem lingkar yang tidak mempunyai hubungan yang khas satu dengan lainnya. Lingkar ini biasanya bereaksi secara mandiri dan diperlukan seolah-olah karbosiklik yang berdiri sendiri-sendiri.

2Sifat Kearomatikannya

Non AromatikAromatikcincin datarsetiap atom anggota cincin berhibridisasi sp23Senyawa non aromatik dengan sistem lingkar dua atau lebih dapat disusun dari jenis karbonsiklik (homosiklik) terpadu dengan cara spiro. Yaitu golongan senyawa dengan sistem lingkar dua atau lebih yang memiliki ciri struktur yang satu atom karbonnya merupakan anggota dari luar lingkar yang berbeda.

2-Kloro-4-siklobutil-1-sikloheksilbutana

4POLISIKLIK5Senyawa polisiklik yang paling umum mempunyai dua atau lebih lingkar yang paling sedikit mempunyai dua atom milik bersama. Atom tersebut merupakan titik yang menjembatani dalam bangun polisiklik dan dikenal sebagai atom pangkalan jembatan. Senyawa dengan dua lingkar di sebut senyawa bisiklik, yang dengan tiga lingkar disebut trisiklik dan seterusnya.

6TATA NAMASenyawa ini diberi nama dengan menggunakan gabungan jumlah seluruh atom karbon penyusun lingkar-lingkar itu dan jumlah atom karbon yang terangkai pada atom karbon yang dimiliki bersama (Pine, 1988). Kata spiro diikuti dengan tanda kurung yang memuat jumlah atom karbon yang di miliki bersama, kemudian diikuti dengan nama induknya untuk menunjukan jumlah seluruh atom karbon di dalam lingkar-lingkar tersebut. Apabila diperlukan penomoran untuk menunjukan subtituen, maka penomoran itu dimulai pada karbon yang berdampingan dengan karbon milik bersama dan dilanjutkan mengitari lingkar yang lebih kecil dan kemudian baru lingkar yang besar.

7

Spiro [2.4] heptana2-Klorospiro [4.5] dekana

8Nobornana merupakan senyawa bisiklik yang lingkar-enamnya mempunyai konformasi biduk.

Biasanya ditunjukan9SENYAWA BISIKLIK10SENYAWA BISIKLIK

Senyawa bisiklik adalah senyawa yang terdiri dari dua cincin yang bergabung atau membentuk jembatan. Nama senyawa bisiklik diturunkan dari nama cincin sesuai dengan jumlah atom karbonnya dan diberi awalan bisiklo. Jumlah atom C masing-masing rantai yang tersambung dengan atom C ujung jembatan bisiklik dimasukkan dalam kurung siku.

11Senyawa bisiklik diberi nama dengan menggunakan kata bisiklo di ikuti dengan tanda kurung yang memuat angka yang menunjukan jumlah atom didalam setiap rangkai yang dihubungkan pada atom pangkalan jembatan milik bersama. Namun induknya yang menunjukan jumlah seluruh atom dalam lingkar melengkapi nama itu.

TATA NAMA

12. Penomoran dimulai pada salah satu atom pangkalan jembatan milik bersama dan dilanjutkan mengitari lingkar yang lebih besar, mula-mula menuruti rantai penghubung yang terpanjang dan kemudian melalui rantai penghubung sisanya.

13Jika pada cincin lingkar terdapat rantai cabang maka posisinya dinyatakan dengan nomer. Penomoran atom C dalam senyawa bisiklis selalu dimulai dari atom C ujung jembatan.

14

Bisiklo [3.2.1] oktana

8-Klorobisiklo [3.2.1] oktana

7-Metilbisiklo [2.2.1] heptana15Senyawa bisiklik yang lazim dikenal sebagai dekalin (nama pendek yang umum untuk dekahidronaftalena) mempunyai dua lingkar enam yang bergabung.

Cis- dan trans-dekalin, kedua-duanya dapat digambarkan dengan konformasi dua kursi (Pine, 1988).

trans-Dekalin(trans-Bisiklo[4.4.0]dekana) cis-Dekalin(cis-Bisiklo[4.4.0]dekana)

16TERIMA KASIH17