biro umum dan pengadaan - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/lakin ta 2017 biro...

133
LAPORAN KINERJA BIRO UMUM DAN PENGADAAN TAHUN 2017 SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN 2018

Upload: trinhliem

Post on 09-Mar-2019

345 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

LAPORAN KINERJA

BIRO UMUM DAN PENGADAAN

TAHUN 2017

SEKRETARIAT JENDERAL

KEMENTERIAN PERTANIAN

TAHUN 2018

Page 2: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan
Page 3: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan
Page 4: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan
Page 5: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan
Page 6: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 1

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dasar penyusunan laporan ini adalah Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun

2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja

dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, serta Peraturan

Menteri Pertanian Nomor 50 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan

Sistem akuntabilitas Kinerja Kementerian Pertanian.

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan salah

satu unsur instrumen yang sangat penting guna mewujudkan penyelenggaraan

pemerintahan yang baik, transparan, akuntabel dan bersih dari praktek-praktek

penyimpangan dari pelaksanaan tugas.

Biro Umum dan Pengadaan Sebagai salah satu unit kerja yang berada dibawah

Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian, maka juga berkomitmen penuh

untuk mendukung reformasi ini.

2. Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor

43/PERMENTAN/OT.010/8/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Pertanian, Biro Umum dan Pengadaan merupakan salah satu

unsur pelaksana di Sekretariat Jenderal, Kementerian Pertanian Untuk

mewujudkan dukungan tersebut, maka Biro Umum dan Pengadaan mempunyai

tugas melaksanakan koordinasi, dan penyelenggaraan

kearsipan, ketatausahaan, kerumahtanggaan, serta layanan pengadaan barang

dan jasa. Dengan menjalankan fungsi yang mencakup:

1. Pelaksanaan pengelolaan kearsipan;

Page 7: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 2

2. Pelaksanaan urusan ketatausahaan;

3. Pelaksanaan urusan kerumahtanggaan;

4. Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa;

5. Pemberian layanan dan pembinaan pengadaan barang dan jasa; dan

6. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Biro Umum dan

Pengadaan. 3. Struktur Organisasi Biro Umum dan Pengadaan

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, Biro Umum dan Pengadaan

pada tahun 2016 melaksanakan kegiatan penyelenggaraan Kearsipan dan

ketatausahaan, kerumahtanggaan, serta layanan pengadaan barang dan jasa,

dengan kegiatan:

1. Koordinasi Penyelenggaraan Kearsipan dan Ketatausahaan

Kementerian dan Pimpinan, penggandaan bahan dan dokumen

pimpinan, serta bahan bimbingan ketatausahaan.

2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

keamanan dan ketertiban kantor pusat, sarana angkutan pegawai,

serta kerumahtanggaan pimpinan

3. Koordinasi Layanan Pengadaan Barang dan Jasa.

(Struktur Organisasi Biro Umum dan Pengadaan dapat dilihat pada Lampiran 1.

3.1. Bagian Kearsipan dan Tata Usaha

Bagian Kearsipan dan Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan

ketatausahaan.

Bagian Kearsipan dan Tata Usaha, mempunyai tugas melaksanakan urusan

Kearsipan dan ketatausahaan, dan menyelenggarakan fungsi:

a. Pelaksanaan pengelolaan arsip dan dokumentasi, serta bimbingan

kearsipan Kementerian Pertanian.

Page 8: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 3

b. Pelaksanaan urusan penerimaan surat masuk dan surat keluar serta

bimbingan ketatausahaan Kementerian Pertanian.

c. Pelaksanaan urusan tata usaha Sekretaris Jenderal dan Staf Ahli.

d. Pelaksanaan Tata Usaha Menteri

e. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Biro Umum dan

Pengadaan.

Bagian Tata Usaha terdiri dari :

1. Subbagian Kearsipan mempunyai tugas melakukan urusan pengelolan

arsip dan dokumentasi, serta Penyiapan bahan bimbingan kearsipan

Kementerian Pertanian;

2. Subbagian Persuratan mempunyai tugas melakukan urusan penerimaan

surat masuk dan surat keluar dan pelaksanaan bimbingan ketatausahaan

Kementerian Pertanian;

3. Subbagian Kearsipan dan Tata Usaha melakukan urusan tata usaha

Sekretaris Jenderal dan Staf Ahli;

pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Biro Umum dan

Pengadaan.

4. Subbagian Tata Usaha Menteri melakukan urusan pelayanan tata usaha

Menteri.

3.2. Bagian Rumah Tangga

Bagian Rumah Tangga mempunyai tugas melaksanakan urusan

kerumahtanggaan.

a. Sub Bagian Pemeliharaan, melakukan tugas urusan pemeliharaan sarana

dan prasarana Kantor Pusat, Rumah Dinas Jabatan, dan Wisma.

b. Sub Bagian Keamanan dan Transportasi, melakukan tugas urusan

keamanan dan ketertiban Kantor Pusat Rumah Dinas Jabatan, dan

Wisma, serta angkutan pegawai Sekretariat Jenderal.

c. Sub Bagian Rumah Tangga Pimpinan, melakukan tugas urusan

pelayanan rumah tangga pimpinan

Page 9: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 4

Bagian Rumah Tangga terdiri dari:

1. Subbagian Pemeliharaan, melaksanakan 2 (dua) kegiatan yaitu : (a).

Penyelenggaraan pemeliharaan; (b). Honor Pramubakti

2. Subbagian Keamanan dan Transportasi, melaksanakan 3 (tiga)

kegiatan yaitu : (a) Operasional Kesekretariatan Kantor; (b) Operasional

Pengamanan Kantor (c) Operasional perawatan kendaraan.

3. Subbagian Rumah Tangga Pimpinan, melaksanakan 3 (tiga) kegiatan

yaitu : (a) Penyelenggaraan Operasional Pimpinan (b) Kesekretariatan

Rumah Tangga Menteri (c) Penyelenggaraan Sub Rumah Tangga

Pimpinan

3.3. Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa

Bagian Layananan Pengadaan Barang dan Jasa mempunyai tugas

melaksanakan pelayanan administrasi, pelayanan administrasi, penyiapan

pembinaan, perencanaan, dan pemantauan pelaksanaan pengadaan barang

dan jasa dengan menyelenggarakan fungsi:

a. Pemberian layanan administrasi pengadaan barang dan jasa.

b. Penyiapan pembinaan, perencanaan dan pemantauan pelaksanaan

pengadaan barang dan jasa.

Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa terdiri dari:

a. Sub Bagian Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa, mempunyai tugas

melakukan pemberian pelayanan administrasi pengadaan barang dan jasa.

b. Sub Bagian Perencanaan dan Pemantauan Pengadaan Barang dan Jasa

mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pembinaan, perencanaan

dan pemantauan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.

3.4. Kelompok Jabatan Fungsional

Pada Biro Umum dan Pengadaan terdapat Kelompok Jabatan Fungsional, yaitu

Jabatan Fungsional Arsiparis dan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang

dan Jasa serta Fungsional Paramedis yang mempunyai tugas melakukan kegiatan

Page 10: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 5

sesuai dengan jenjang jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

4. Sumber Daya Manusia Biro Umum dan Pengadaan

Jumlah Sumberdaya Manusia (SDM) yang mendukung pelaksanaan kegiatan di

Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 sebanyak 290 orang, dengan sebaran

sebagai berikut :

Secara rinci perkembangan pegawai Biro Umum dan Pengadaan berdasarkan

jenjang pendidikan, golongan dan jenis kelamin pada Tahun 2017 dapat dilihat

pada tabel:

Tabel. 1 Jumlah Pegawai Biro Umum dan Pengadaan berdasarkan

Jenis kelamin dan pendidikan

No

Jenis Kelamin

S3

S2

S1

D4

SM

D3

D2

D1

SLTA

SLTP

SD

Jumlah

1

Laki-Laki

4

21

49

0

0

4

0

0

103

3

2

186

2

Perempuan

1

23

28

0

1

23

0

0

28

0

0

104

Jumlah

5

44

77

0

1

27

0

0

131

3

2

290

Page 11: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 6

Tabel. 2 Jumlah Pegawai Biro Umum dan Pengadaan berdasarkan

Berdasarkan Golongan dan Pendidikan

No

Gol/Ruang

S3

S2

S1

D4

SM

D3

D2

D1

SLTA

SLTP

SD

Jumlah

1

I

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

0

1

2

II

0

0

0

0

0

12

0

0

19

2

2

35

3

III

0

28

77

0

1

15

0

0

112

0

0

233

4

IV

5

16

0

0

0

0

0

0

0

0

0

21

Jumlah

5

44

77

0

1

27

0

0

131

3

2

290

Page 12: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 7

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

1. Rencana Strategis

Tahun 2015 Awal Berdirinya Biro Umum dan Pengadaan adalah Biro Umum

dan Pengadaan merupakan salah satu unit kerja Eselon II di Sekretariat

Jenderal Kementerian Pertanian. Secara keprograman Sekretariat Jenderal

Kementerian Pertanian bertugas melaksanakan fungsi manajemen pendukung

dan pelaksanaan tugas teknis lainnya. Sedangkan Biro Umum dan Pengadaan

melaksanakan fungsi manajemen mendukung pelaksanaan kegiatan

Kementerian Pertanian, khususnya pada aspek manajemen pelayanan

administrasi dan layanan pengadaan barang dan jasa.

Berdasarkan disusun sebagai perwujudan amanah Undang- Undang Nomor 17

tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

(RPJPN) 2005-2025 dan Peraturan Presiden RI Nomor 2 tahun 2015 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015-2019. Reformasi

perencanaan dan penganggaran ini mensyaratkan adanya keterkaitan antara

perencanaan dan pendanaan program dan kegiatan dengan kinerja program

dan kegiatan, serta capaian kinerja dengan akuntabilitas organisasi. Program

disusun secara hierarkis agar dapat menjelaskan hubungan logis antar prioritas

perencanaan organisasi, program, kegiatan, indikator kinerja dan pendanaan.

RENSTRA Biro Umum dan Pengadaan, sebagai turunan dari RENSTRA

Sekretariat Jenderal, memiliki peran dan fungsi yang sangat penting, karena

memuat kegiatan yang dilengkapi dengan output, target, alokasi pendanaan,

dan indikator kinerja.

Dengan demikian, RENSTRA Biro Umum dan Pengadaan 2015-2019 ini akan

menjadi pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja, RKA-KL, serta evaluasi

dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Biro Umum dan Pengadaan setiap

tahunnya selama kurun waktu tahun 2015-2019.

Page 13: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 8

1.1. Visi

Terwujudnya pelayanan prima dalam penyelenggaraan pengelolaan

Kearsipan dan Ketatausahaan, Kerumahtanggaan, serta Layanan

Pengadaan Barang dan Jasa.

1.2. Misi

Untuk mewujudkan Visi tersebut Biro Umum dan Pengadaan menetapkan

misi sebagai berikut:

1. Melakukan koordinasi penyelenggaraan Kearsipan dan Tata Usaha;

2. Melakukan koordinasi pelaksanaan kerumahtanggaan;

3. Melakukan koordinasi pelaksanaan Layanan Pengadaan Barang dan

Jasa

1.3. Tujuan

Visi dan Misi, maka tujuan organisasi yang akan dijalankan oleh Biro

Umum dan Pengadaan selama periode tahun 2015 - 2019 adalah :

1. Meningkatkan kualitas pengelolaan Kearsipan dan ketatausahaan yang

menunjang kinerja Pimpinan dan Kementerian.

2. Meningkatkan pengelolaan kerumahtanggaan Kementerian dalam

rangka kenyamanan, keselamatan serta keamanan dan ketertiban

lingkungan kerja serta pelayanan kerumahtanggaan pimpinan.

3. Melaksanakan pengelolaan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa

1.4. Sasaran

Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka ditetapkan sasaran

sebagai berikut :

1. Terwujudnya Penyelenggaraan Ketatausahaan Kementerian dan

Pimpinan, penggandaan bahan dokumen pimpinan, serta bahan

bimbingan ketatausahaan.

Page 14: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 9

2. Terpenuhinya pemeliharaan sarana dan prasarana Kantor Pusat,

urusan keamanan dan ketertiban kantor pusat, penyediaan sarana

angkutan pegawai, serta operasional kerumahtanggaan pimpinan.

3. Meningkatnya kapasitas SDM Teknisi gedung, Satpam, Supir dan

Pramubakti melalui pelatihan teknis dan pembinaan selektif.

1.5. Kebijakan

Menyusun rumusan penyelenggaraan Kearsipan dan ketatausahaan,

kerumahtanggaan serta Layanan Pengadaan Barang dan Jasa

1.6. Strategi

1. Meningkatkan kualitas Mengelola penyelenggaraan administrasi

Kearsipan dan Ketatausahaan Kementerian Pertanian dan pimpinan.

2. Mengembangkan dan menyelenggarakan Tata Naskah Dinas serta

menerapkan Elektronisasi Tata Naskah Dinas, serta penggandaan

bahan pimpinan secara baik.

3. Meningkatkan urusan pelayanan keamanan dan ketertiban Kantor

Pusat, Wisma Pertanian, Rumah Jabatan dan Bangunan Pusat

Promosi Hasil Pertanian

4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemeliharaan sarana dan

prasarana Kantor Pusat Kementan, Wisma Pertanian, Rumah

Jabatan, dan Bangunan Pusat Promosi Hasil Pertanian.

5. Meningkatkan urusan pelayanan angkutan meliputi kendaraan dinas

dan angkutan pegawai.

6. penyelenggaraan Pelayanan Pimpinan yang menunjang kinerja

pimpinan dan kementerian;

7. Mengelola dan menyelenggarakan administrasi pengadaan barang

dan jasa

8. Melakukan pembinaan, perencanaan dan pemantauan pelaksanaan

pengadaan barang dan jasa.

Page 15: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 10

2. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017

Dalam rangka mewujudkan sasaran Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2016

dan sesuai dengan Perjanjian Kinerja (PK) Biro Umum dan Pengadaan Tahun

2017, maka ditetapkan sasaran strategis, yaitu Peningkatan pelayanan

administrasi, ketatausahaan dan kerumahtanggaan serta terlaksananya

pengadaan barang dan jasa.

Berikut adalah Tabel Penetapan Kinerja (PK) Biro Umum dan Pengadaan

Tahun 2017.

Tabel 1. Penetapan Kinerja (PK) Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017

No Sasaran Program / Kegiatan Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

Penyelenggaraan kearsipan dan ketatausahaan, Kerumahtanggaan serta Pengelolaan Layanan Pengadaan Barang Jasa.

1. Ketersediaan Arsip Dinamis In Aktif Unit Kearsipan Kementerian Pertanian. (%)

82

2. Tingkat kepuasan pengguna sarana dan prasarana Kantor Pusat lingkup Sekretariat Jenderal. (Indeks)

80

3. Indeks Kepuasan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa. (Indeks)

82

3. Kegiatan Biro Umum dan Pengadaan

Dalam rangka mencapai sasaran, Biro Umum dan Pengadaan melaksanakan

kegiatan sebagai berikut :

1. Ketersediaan Arsip Dinamis In Aktif Unit Kearsipan Kementerian Pertanian,

dengan capaian target :

a. Melakukan pengelolan arsip dan dokumentasi, serta Penyiapan bahan

bimbingan kearsipan Kementerian Pertanian;

b. Melakukan urusan penerimaan surat masuk dan surat keluar dan

pelaksanaan bimbingan ketatausahaan Kementerian Pertanian;

Page 16: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 11

c. Melakukan urusan tata usaha Sekretaris Jenderal dan Staf Ahli;

pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Biro Umum dan

Pengadaan.

d. Melakukan urusan pelayanan tata usaha Menteri.

2. Tingkat kepuasan pengguna sarana dan prasarana Kantor Pusat

Kementerian Pertanian, dengan capaian target :

a. Melakukan urusan pemeliharaan sarana dan prasarana Kantor Pusat,

rumah dinas jabatan dan wisma.

b. Melakukan urusan keamanan dan ketertiban Kantor Pusat, rumah dinas

jabatan, wisma, serta pengelolaan tranportasi pegawai Sekretariat

Jenderal.

c. Melakukan urusan pelayanan rumah tangga pimpinan

3. Indeks Kepuasan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa serta

Terlaksananya Pengadaan Barang dan Jasa dengan capaian target:

a. Melakukan urusan pemberian pelayanan administrasi pengadaan

barang dan jasa.

b. Melakukan penyiapan pembinaan, perencanaan, dan pemantauan

pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.

Page 17: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 12

BAB III AKUNTABILITAS

KINERJA BIRO UMUM DAN

PENGADAAN

1. Kriteria Ukuran Keberhasilan Pencapaian Sasaran

Kriteria ukuran keberhasilan pencapaian sasaran keberhasilan Tahun 2017

pada Biro Umum dan Pengadaan ditetapkan berdasarkan penilaian capaian

melalui metode scoring, yaitu: (1) Sangat Berhasil (capaian > 100 persen), (2)

Berhasil (capaian 80-100 persen), (3) Cukup Berhasil (capaian 60-80 persen),

dan (4) Kurang Berhasil (capaian <60 persen) terhadap sasaran yang telah

ditetapkan.

2. Pencapaian Sasaran Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017

Biro Umum dan Pengadaan telah menetapkan Indikator Kinerja sebagai alat

ukur keberhasilan. Capaian Indikator Kinerja Biro Umum dan Pengadaan

sebagaimana dalam Penetapan Kinerja 2017 yang disajikan pada Tabel 2.

berikut ini:

Page 18: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 13

Tabel 2. Capaian Indikator Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017

No

Sasaran Program /

Kegiatan

Indikator Kinerja

Target

Capaian

(1) (2) (3) (4)

Penyelenggaraan

kearsipan dan

ketatausahaan,

Kerumahtanggaan serta

Pengelolaan Layanan

Pengadaan Barang Jasa.

1. Ketersediaan Arsip Dinamis

In Aktif Unit Kearsipan

Kementerian Pertanian. (%)

82

90

2. Tingkat kepuasan pengguna

sarana dan prasarana Kantor

Pusat lingkup Sekretariat

Jenderal. (Indeks)

80

75

3. Indeks Kepuasan Layanan

Pengadaan Barang dan Jasa.

(Indeks)

82

71

Dari Tabel 2. di atas menunjukkan bahwa, dari 3 (tiga) indikator kinerja tersebut dapat

dikatakan sudah tercapai 100% (berhasil).

3. Evaluasi Kinerja

3.1 Hasil evaluasi kinerja kegiatan dan penilaian atas pencapaian sasaran

strategis Kategori Berhasil (tercapai 100%)Kegiatan yang dikategorikan Berhasil

adalah :

Page 19: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 14

A. Ketersediaan Arsip Dinamis Inaktif Pusat Arsip Kementerian Pertanian

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pengelolaan arsip dan dokumentasi

Kementerian Pertanian, Biro Umum dan Pengadaan pada tahun 2017 ini

menetapkan Ketersediaan Arsip Dinamis Inaktif Pusat Arsip Kementerian

Pertanian sebagai target yang menjadi indikator kinerja pengelolaan arsip

Kementerian Pertanian. Ketersediaan Arsip Dinamis Inaktif Pusat Arsip

Kementerian Pertanian ditetapkan menjadi indikator kinerja pengelolaan

arsip, karena pada dasarnya pengelolaan arsip dinamis dilaksanakan

untuk menjamin ketersediaan arsip untuk kepentingan penggunaan

internal dan kepentingan publik.

Pasal 37 Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang

Pelaksanaan UU Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan disebutkan

bahwa Pimpinan unit kearsipan bertanggung jawab terhadap ketersediaan,

pengolahan, dan penyajian arsip inaktif untuk kepentingan penggunaan

internal dan kepentingan publik, sedangkan Pimpinan unit pengolah

bertanggung jawab terhadap ketersediaan, pengolahan, penyajian arsip

vital, dan arsip aktif. Sesuai dengan peraturan tersebut di atas,

Ketersediaan arsip dinamis dibatasi pada ketersediaan arsip dinamis

inaktif pada Pusat Arsip Kementerian Pertanian. Ketersediaan arsip ini

diukur berdasarkan jumlah koleksi arsip inaktif koleksi Pusat Arsip

Kementerian Pertanian yang telah ditata dan didata dibandingkan dengan

keseluruhan arsip inaktif yang menjadi koleksi Pusat Arsip Kementerian

Pertanian.

Keseluruhan koleksi arsip inaktif Pusat Arsip Kementerian Pertanian

sampai dengan tahun 2017 adalah sebanyak 17.866 boks arsip. Angka ini

diperoleh dari total keseluruhan volume arsip tertata yang ada di gedung

arsip ditambah dengan total volume arsip belum tertata di gedung arsip.

Page 20: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 15

Total volume arsip tertata di gedung arsip sampai dengan tahun 2017

adalah sebesar 17.490 boks arsip. Volume arsip tertata sebesar 17.490

boks arsip diperoleh dari volume arsip tertata di gedung arsip sampai

dengan tahun 2016 ditambah jumlah arsip yang ditata pada periode tahun

2017, arsip yang dipindahkan pada periode tahun 2017, serta dikurangi

arsip yang dimusnahkan dan diserahkan pada periode tahun 2017,

sebagaimana tertuang dalam Tabel sebagai berikut :

NO

DATA ARSIP

VOLUME

1

Jumlah arsip tertata di Gedung Arsip s.d akhir tahun 2017

13,651 Boks

2

Jumlah Penataan arsip tahun 2017

976 Boks

3 Jumlah pemindandahan arsip tahun 2017 Biro Organisasi dan Kepegawaian (28 Boks)

Biro Keuangan dan Perlengkapan (82 Boks)

Biro Keuangan dan Perlengkapan (259 Boks)

Biro Kerja Sama Luar Negeri (93 Boks)

Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (504 Boks)

Biro Hukum (9 Boks)

Biro Perencanaan (31 Boks)

1,006 Boks

4 Jumlah arsip yang dimusnahkan 272 Boks

5

Jumlah arsip yang diserahkan

17 Boks

Berdasarkan keterangan dan tabel tersebut diatas, total volume arsip tertata

sampai dengan tahun 2016 adalah sebesar 13.651 boks arsip dengan

perhitungan sebagai berikut : (13,651 boks + 976 boks + 1,006 boks) - (272

boks +17 boks) = 15.344 boks. Volume arsip belum tertata yang terdapat

pada gedung arsip sampai dengan tahun 2016 adalah sebesar 1,479 boks

arsip, ditambah dengan arsip kacau ex Ditjen Pengolahan dan Pemasaran

Pertanian dan Biro Organisasi dan Kepegawaian terdapat penambahan

Page 21: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 16

volume arsip belum tertata sebanyak 1313 Boks. Volume arsip belum tertata

sebesar 1816 boks arsip diperoleh dari volume arsip belum tertata di gedung

arsip sampai dengan tahun 2016 ditambah arsip belum tertata yang masuk

pada tahun 2017 dikurangi volume arsip hasil penataan yang dilakukan pada

periode tahun 2017, sebagaimana tertuang dalam Tabel sebagai berikut :

NO

DATA ARSIP

VOLUME

1 Jumlah arsip belum tertata di Gedung Arsip s.d akhir tahun

2016

1,479 Boks

2

Jumlah Arsip belum tertata yang masuk pada tahun 2017

1313 Boks

3 Jumlah Penataan arsip tahun 2017 976 Boks

Berdasarkan keterangan dan tabel tersebut diatas, total volume arsip belum

tertata sampai dengan tahun 2017 adalah sebesar 1,816 boks arsip dengan

perhitungan sebagai berikut : (1,872 boks + 1313 Boks) - 976 boks.

Berikut ini adalah tabel pengukuran Ketersediaan Arsip Dinamis Inaktif Pusat

Arsip Kementerian Pertanian :

Tabel pengukuran Ketersediaan Arsip Dinamis Unit Kearsipan I Kementan :

Total Jumlah Arsip

Tertata dan Terdata

Total Jumlah Arsip Belum

Tertata dan Terdata

Total Jumlah Arsip Pusat Arsip

Kementerian Pertanian

Jumlah

Persentase

Jumlah

Persentase

Jumlah

Persentase

16,320

boks

90 %

1,816 boks

10 %

18,136 boks

100 %

Berdasarkan tabel tersebut di atas, pencapaian target Ketersediaan Arsip

Dinamis Unit Kearsipan I Kementerian Pertanian adalah sebesar 90 % dari 83%

target yang ditetapkan.

Page 22: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 17

Dalam rangka meningkatkan mutu pengelolaan arsip dinamis di lingkungan

Kementerian Pertanian sebagai upaya pengawasan dan penyelamatan arsip

sebagai bukti akuntabilitas Instansi dilaksanakan kegiatan sebagai berikut :

1. Jabatan Fungsional Arsiparis

2. Penataan, Penyusutan dan Pemeliharaan Arsip

3. Pengawasan Kearsipan

4. Seleksi Arsiparis Teladan

5. Pelaksanaan Elektronisasi Kearsipan

Permasalahan :

1. Pemahaman akan pentingnya arsip dalam pengelolaan Kearsipan dimasing-masing

unit kerja belum ada.

2. Sumber daya manusia yang memiliki sertifikat keahlian Kearsipan di alihtugaskan

pada pekerjaan lain.

3. Tingkat pemahaman Sumber daya manusia yang berstatus arsiparis dilingkup

pekerjaan Kearsipan berbeda-beda .

Harapan Kedepan :

1. Belum konsistennya komitmen pimpinan masing-masing unit kerja

2. Terbatasnya Sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dibidang Kearsiapan

terbatas.

3. Membuat perencanaan pekerjaan lelang lebih cepat

Solusi Tindak Lanjut :

1. sosialisasi gerakan peduli arsip agar pemahaman akan pentingnya arsip dalam

pengelolaan kearsipan dimasing-masing unit kerja meningkat.

2. Surat Edaran sebagai bentuk tindak lanjut penegakan peraturan disampaikan

secara berjenjang agar dapat menjaga konsistensi atas komitmen pimpinan

dimasing-masing unit kerja.

3. Peningkatan kwantitas dan kwalitas SDM yang sehingga dapat meningkatkan

kompetensi dibidang kearsipan terbatas.

Page 23: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 18

4. Memonitor keberadaan dan kinerja SDM agar dapat melaksanakan tugasnya

sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai Arsiparis sesuai dengan tingkat jenjang

jabatannya.

5. Pengembangan kapasitas SDM Arsiparis untuk dapat bersaing dikancah nasional

6. Menyelesaikan proses pembenahan fisik, secara perlahan masuk dalam

pemberkasan alur informasi.

B. Tingkat Kepuasan Pengguna Sarana dan Prasarana Kantor Pusat

Lingkup Sekretariat Jenderal.

Guna memenuhi fasilitasi kebutuhan sarana dan prasarana di Kantor

Pusat Kementerian Pertanian. Dalam upaya mencapai tujuan dimaksud,

maka pada Tahun 2017 telah dilakukan kegiatan bidang pelayanan

kerumahtanggaan. Adapun kegiatan yang telah dilakukan yaitu :

a. Melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana Kantor Pusat

Kementerian Pertanian.

b. Melakukan koordinasi pengaturan perparkiran kendaraan, pelaksanaan

pengamanan dan ketertiban kantor.

Beberapa hal yang mendorong pencapaian keberhasilan dalam layanan

sarana dan prasarana, perlu diperbaiki. Beberapa kegiatan yang

dilaksanakan pada Tahun 2017 antara lain berupa :

1. Melaksanakan pekerjaan Cleaning Service di lingkup Kantor Pusat,

kegiatan ini dilaksanakan selama 12 bulan

2. Pelaksanaan pekerjaan sewa

3. Pemeliharaan Gedung Kantor Pusat

4. Pekerjaan Pemeliharaan Halaman Gedung Kantor Pusat

5. Perbaikan Taman dan Halaman Kantor Pusat

6. Pemeliharaan rumah jabatan dan halaman,

7. Pemeliharaan Wisma Tani dan Halaman,

8. Pemeliharaan rumah Wisma Cipayung dan halaman,

9. Pemeliharaan Pusat Promosi Komoditas Pertanian Pasar Minggu

10. Pemeliharaan Peralatan dan Mesin,

11. Renovasi Gedung Bagian Rumah Tangga,:

Page 24: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 19

Sebagai bahan masukan untuk peningkatan pelayanan Biro Umum dan

Pengadaan Bagian Rumah Tangga melakukan jajak pendapat melalui

kuesioner terkait Kepuasan Pengguna Sarana dan Prasarana Kantor

Pusat lingkup Sekretariat Jenderal yang diedarkan dan diperoleh capaian

nilai sebesar 75,05% untuk Tahun 2017 dikategorikan Baik artinya kualitas

pelayanan sarana dan prasarana berhasil meningkat sebesar 0,24% dari

Tahun 2016 sebesar 74,81%, namun kegiatan ini masih dibawah target

yang harus disamakan dengan nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

yang ditargetkan sebesar 80% dan hal ini memang kami sadari bahwa

target yang ditetapkan masih terlalu tinggi karena sifat pekerjaannya

sebagian besar merupakan fisik bangunan dan oleh sebab itu kegiatan ini

belum bisa tercapai karena masih banyak pekerjaan yang belum

diakomodir. Kedepan Biro Umum dan Pengadaan akan memperbaiki

kinerja sesuai target yang telah ditentukan.

Tabel. 1 Rekapitulasi Penilaian Sarana dan Prasarana Gedung A Kantor Pusat

Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2017.

No

Komponen

Skor

Nilai

Interval

Konversi

Klasifikasi

1. Perparkiran 3,02

2,51 - 3,25

62,51 - 81,25

B (Baik) Total

Nilai 74,81

2. Keamanan 3,05

3. Kebersihan 2,98

4. Kelistrikan 2,98

5. Air Bersih 2,94

Nilai Layanan Sarana dan

Prasarana

2,99

Tabel. 2 Rekapitulasi Penilaian Sarana dan Prasarana Gedung A Kantor Pusat

Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2016.

Page 25: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 20

No

Komponen

Skor

Nilai Interval

Konversi

Klasifikasi

1. Perparkiran 2,65

2,51 - 3,25

62,51 - 81,25

B (Baik) Total Nilai

65,97

2. Keamanan 2,64

3. Kebersihan 2,63

4. Kelistrikan 2,50

5. Air Bersih 2,78

Nilai Layanan Sarana dan

Prasarana

2,64

Permasalahan

1. Realisasi tidak meningkat di Semester I tetapi terjadi penumpukan realisasi di

akhir Semester II sehingga terjadi kepadatan pekerjaan dan penyelesaian

pekerjaan yang tergesa-gesa

2. Gedung sudah cukup tua sehingga banyak kendala dalam perawatannya

3. Terdapat kegiatan-kegiatan yang sifatnya situasional sehingga sering terjadi

revisi anggaran.

Harapan kedepan :

1. Mempercepat pelaksanaan pekerjaan di awal tahun

2. Menginventarisir dan membuat perencanaan perbaikan gedung

3. Mengakomodir data masukan dari kuesioner

Solusi Tindak Lanjut :

1. Mempercepat pelaksanaan pekerjaan di awal tahun

2. Mendata Kebutuhan perbaikan dan perawatan gedung

C. Tingkat Kepuasan Pengguna Layanan Pengadaan Barang dan Jasa

Pengadaan Barang/Jasa menyelenggarakan fungsi a). pemberian

pelayanan administrasi pengadaan barang dan jasa; dan b). penyiapan

pembinaan, perencanaan dan pemantauan pelaksanaan pengadaan

barang dan jasa. Berdasarkan ruang lingkup tugas tersebut, pengelolaan

Page 26: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 21

sumber daya dilakukan untuk pencapaian kinerja yaitu pelayanan

pengadaan barang/jasa yang meliputi pembinaan personil baik yang berada

pada Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa, Jabatan Fungsional

Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa maupun pengelola pengadaan

barang/jasa pada unit kerja lingkup Kementerian Pertanian. Tugas utama

yaitu pengelolaan persiapan dan pelaksanaan pemilihan penyedia

barang/jasa di 2017, dan pelayanan layanan pengadaan barang/jasa

secara elektronik bagi seluruh pengguna LPSE Kementerian Pertanian.

Untuk mendukung tugas dan fungsi Bagian Layanan Pengadaan

Barang/jasa, diantaranya kegiatan :

a. Bimbingan teknis dan ujian sertifikasi keahlian pengadaan barang dan

jasa tingkat dasar, sebanyak 4 kali, dengan biaya penyelenggaraan

senilai Rp.2.043.591.233.

b. Forum Koordinasi Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa, dengan biaya

penyelengaraan senilai Rp.1.081.445.827.

c. Bimbingan Teknis Aplikasi Sistem SiRUP Ver 2.2 dan SPSE Ver 4.2,

dengan biaya penyelenggaraan senilai Rp.955.518.499.

d. Pembinaan dan koordinasi pengadaan barang/jasa Pusat dan ULP-

UPT, dengan biaya penyelenggaraan senilai Rp. 218.499.500.

Dalam pelaksanaan kegiatan layanan pengadaan barang dan jasa telah

dilakukan survey tingkat kepuasaan dan sekaligus sebagai bahan

masukan untuk peningkatan pelayanan, telah dilaksanakan jajag pendapat

terhadap kinerja Bagian oleh pihak-pihak terkait. Adapun hasil Tingkat

Kepuasan Responden terhadap kinerja, rata-rata Baik dengan nilai 71,91,

tetapi kegiatan ini masih dibawah target yang harus disamakan dengan

nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang ditargetkan sebesar 80%

dengan kriteria:

Page 27: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 22

No

Komponen

Skor

Nilai

Interval

Konversi

Klasifikasi

1. Organisasi 2,70

2,54 - 3,28

62,54 - 81,28

B (Baik) Total

Nilai 71,91

2. Hubungan Kerja 2,82

3. Materi Layanan 2,95

4. Etika Layanan 2,98

2,86

Permasalahan :

1. Tingkat kepatuhan penayangan Rencana Umum Pengadaan (RUP) pada

Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) pada satker masih

rendah

2. Masih belum meratanya kemampuan SDM Pengelola Pengadaan Barang/Jasa

dalam memahami aturan dan ketentuan terkait Pengadaan Barang/Jasa

3. Respon Satker terhadap hasil kaji ulang seringkali terlambat sehingga

pelaksanaan pelelangan tertunda

4. Tingkat kepemilikan sertifikat keahliaan pengadaan barang/jasa pada UPT

Kementerian Pertanian meningkat namun kemampuan SDM dalam

mengaplikasikan dalam kegiatan Pengadaan Barang/Jasa masih kurang

5. Alokasi anggaran untuk mendukung pelaksanaan pengadaan barang/jasa pada

ULP-UPT masih minim.

Tantangan :

1. Tingkat kepatuhan Penayangan Rencana Umum Pengadaan (RUP) pada

Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) pada satker perlu

ditingkatkan

2. Kemampuan SDM Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dalam memahami

aturan dan ketentuan perlu ditingkatkan

3. Respon satker terhadap hasil kaji ulang perlu didorong untuk dipercepat

Page 28: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 23

4. Perlu peningkatan kapasitas dan kapabilitas pemilik sertifikat keahlian

pengadaan barang/jasa yang baru

5. Perlu penambahan alokasi anggaran untuk mendukung pelaksanaan

pengadaan barang/jasa pada ULP-UPT

Solusi Tindak Lanjut :

1. Melakukan pembinaan penggunaan SiRUP versi 2.2 khususnya untuk

anggaran Dekon/TP

2. Melakukan bimbingan teknis dan ujian sertifikasi pengadaan barang/jasa

kepada pegawai yang belum memiliki sertifikat keahlian pengadaan barang/jasa

3. Melakukan forum komunikasi para pengelola pengadaan barang/jasa di UPT

4. Melakukan bimbingan teknis terkait aturan dan peraturan sesuai obyek yang

akan diadakan kepada pokja pengadaan barang/jasa

5. Melakukan pemantauan dan pendampingan paket pengadaan kepada ULP-

UPT

6. Melakukan kerjasama pendampingan dengan Aparat Penegak Hukum

7. Melakukan koordinasi intensif menindaklanjuti hasil kaji ulang kepada satker

8. Mengalokasikan anggaran untuk mendukung pelaksanaan pengadaan

barang/jasa pada ULP-UPT.

D. Laporan Indeks Kepuasan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa dan

Terlaksananya Pengadaan Barang dan Jasa secara Elektronik.

Tujuan utama kegiatan ini adalah melakukan pembinaan dan pelayanan di

bidang pengadaan barang dan jasa di lingkungan Kementerian Pertanian.

Dalam upaya mencapai tujuan dimaksud, maka pada Tahun 2017 telah

dilakukan kegiatan bidang Layanan Pengadaan Barang dan Jasa.Guna

mengetahui tingkat kepuasaan dan sekaligus sebagai bahan masukan

untuk peningkatan pelayanan, perlu dilakukan jajak pendapat terhadap

kinerja Bagian oleh pihak-pihak terkait. Adapun hasil Tingkat Kepuasan

Responden terhadap kinerja, rata-rata Baik dengan nilai 70,85, tetapi

kegiatan ini masih dibawah target yang harus disamakan dengan nilai

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang ditargetkan sebesar 80% .

Page 29: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 24

Permasalahan :

1. Tingkat kepatuhan penayangan Rencana Umum Pengadaan (RUP) pada

Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) pada satker masih

rendah;

2. Masih belum meratanya kemampuan SDM Pengelola Pengadaan

Barang/Jasa dalam memahami aturan dan ketentuan terkait Pengadaan

Barang/Jasa;

3. Respon Satker terhadap hasil kaji ulang seringkali terlambat sehingga

pelaksanaan pelelangan tertunda;

4. Masih minimnya tingkat kepemilikan sertifikat keahliaan pengadaan

barang/jasa pada UPT Kementerian Pertanian;

5. Alokasi anggaran untuk mendukung pelaksanaan pengadaan barang/jasa

pada ULP-UPT belum tersedia.

Tantangan :

1. Tingkat kepatuhan Penayangan Rencana Umum Pengadaan (RUP) pada

Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) pada satker perlu

ditingkatkan;

2. Kemampuan SDM Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dalam memahami

aturan dan ketentuan perlu ditingkatkan;

3. Respon satker terhadap hasil kaji ulang perlu didorong untuk dipercepat;

4. Perlu peningkatan tingkat kepemilikan sertifikat keahlian pengadaan

barang/jasa;

5. Perlu alokasi anggaran untuk mendukung pelaksanaan pengadaan

barang/jasa pada ULP-UPT.

Solusi Tindak Lanjut :

1. Melakukan pembinaan penggunaan SiRUP versi 2.0;

2. Melakukan bimbingan teknis dan ujian sertifikasi pengadaan barang/jasa

kepada pegawai yang belum memiliki sertifikat keahlian pengadaan

barang/jasa;

3. Melakukan bimbingan teknis terkait aturan dan peraturan sesuai obyek yang

akan diadakan kepada pokja pengadaan barang/jasa;

Page 30: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 25

4. Melakukan pemantauan dan pendampingan paket pengadaan kepada ULP-

UPT;

5. Melakukan koordinasi intensif menindaklanjuti hasil kaji ulang kepada satker;

6. Mengalokasikan anggaran untuk mendukung pelaksanaan pengadaan

barang/jasa pada ULP-UPT yang belum memiliki anggaran untuk pelaksanaan

pengadaan barang/jasa.

E. Laporan Terlaksananya Pengadaan Barang dan Jasa secara

Elektronik.

3.2. Kategori Tidak Berhasil

Dari kegiatan yang dikategorikan tidak berhasil adalah sebesar Rp.

26.805.201.525,- (14,77%) pembatasan pertemuan kegiatan dihotel

berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-

Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2014 tentang Peningkatan Efektifitas

dan Efisiensi Aparatur Negara, adanya optimalisasi anggaran, adanya

pergantian pimpinan yang menyebabkan banyak perubahan jadwal

kegiatan karena disesuaikan dengan acara kunjungan kerja pimpinan

Kementerian Pertanian, sehingga beberapa kegiatan tidak dapat

dilaksanakan serta padatnya kegiatan pimpinan menjadi narasumber,

sehingga mempengaruhi pengurangan jadwal tayang.

4. Akuntabilitas Keuangan

Pada Tahun 2017 alokasi anggaran untuk mendukung pelaksanaan program

operasional di Biro Umum dan Pengadaan sebesar Rp. 181.438.100.000,- dan

realisasi anggaran sampai dengan 31 Desember 2017 mencapai sebesar Rp.

154.632.898.475.- (85,23%). Anggaran tersebut dipergunakan dalam memfasilitasi

kegiatan pembangunan pertanian di 3 (tiga) Bagian.

5. Analisis Akuntabilitas Kinerja

Masing-masing tahapan dalam penyusunan Laporan Kinerja (LAKIN) mempunyai

keterkaitan satu sama lain. Hal ini mengingat LAKIN merupakan suatu sistem

pelaporan akuntabilitas kinerja yang hasilnya digunakan untuk proses

pengambilan keputusan pimpinan. Oleh karena itu untuk menghasilkan informasi

Page 31: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 26

yang baik dan akurat, sebelumnya dilakukan analisis terhadap pencapaian

akuntabilitas kinerja yang meliputi uraian keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan

dengan program dan kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, dan visi

serta misi.

Capaian kinerja masing-masing kegiatan dalam program pembinaan dan

koordinasi peningkatan kapasitas kelembagaan yang menjadi tanggung jawab

Biro Umum dan Pengadaan berdasarkan data Pengukuran Kinerja (PK)

khususnya sampai pada indikator keluaran rata-rata sudah maksimal (antara 80

% - 100 %) yang dapat diklasifikasikan Baik. Dan Cukup Baik Hal ini dapat

menjadi indikasi bahwa pencapaian target program berkisar pada prosentase

capaian yang sama dengan kinerja kegiatan.

Dengan pencapaian kinerja kegiatan yang demikian, maka sebagian besar

sasaran sebagaimana tercantum dalam Rencana Strategis dapat tercapai.

Namun apabila dilihat dari substansi dari masing-masing keluaran (output),

terdapat keluaran-keluaran yang masih memerlukan proses tindak lanjut.

Sedangkan untuk mengukur kinerja manfaat dan dampak, belum dapat

dilakukan, mengingat keluaran (output) kegiatan bersifat fasilitatif, sehingga

masih memerlukan proses kegiatan lanjutan dalam bentuk kegiatan pemantauan

dan evaluasi agar dapat diketahui kinerja manfaat dan dampaknya.

6. Realisasi Kegiatan Biro Umum dan Pengadaan

A. Capaian Ketersediaan Arsip Dinamis In Aktif Unit Kearsipan Kementerian

Pertanian.

Tujuan utama kegiatan ini adalah terlaksananya Kearsipan dan Administrasi

Ketatausahaan Biro Umum dan Pengadaan dalam upaya mencapai tujuan

dimaksud, maka pada Tahun 2017 telah dilakukan kegiatan bidang pelayanan

Kearsipan dan Tata Usaha diantaranya :

I. Sub Kearsipan

1. Jabatan Fungsional Arsiparis

Arti penting Arsip sebagaimana dirumuskan dalam Undang – Undang No. 43

Tahun 2009 tentang Kearsipan, disebutkan bahwa “Dalam menghadapi

tantangan globalisasi dan mendukung terwujudnya penyelenggaraan Negara

Page 32: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 27

dan khususnya pemerintahan yang baik dan bersih, serta peningkatan

kualitas pelayanan publik, penyelenggaraan kearsipan di lembaga Negara,

pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik,

organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan, harus dilakukan dalam suatu

sistem penyelenggaraan kearsipan nasional yang komprehensif dan terpadu.

Penyelenggaraan kearsipan adalah keseluruhan kegiatan meliputi kebijakan,

pembinaan kearsipan, dan pengelolaan arsip dalam suatu sistem kearsipan

nasional yang didukung oleh sumber daya manusia, prasarana dan sarana,

serta sumber daya lainnya. Untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan yang efektif dan efisien di Lembaga-

lembaga Negara, diperlukan adanya manajemen atau pengelolaan arsip yang

baik agar penyelenggaraan kegiatan pemerintahan dan pembangunan

berjalan secara efektif dan efisien. Untuk itu diperlukan Sumber Daya Manusia

(SDM) aparatur yang handal, kompeten, dan profesional yaitu SDM kearsipan/

Arsiparis yang handal pula di bidang kearsipan.

Dalam Pasal 147 Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 disebutkan

bahwa Sumber daya manusia kearsipan terdiri atas pejabat struktural di

bidang kearsipan, Arsiparis dan fungsional umum di bidang kearsipan.

Arsiparis Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

merupakan pegawai negeri sipil yang memiliki kompetensi di bidang kearsipan

yang diangkat dan ditugaskan secara penuh dalam jabatan fungsional

Arsiparis sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam Pasal 151 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012

Arsiparis mempunyai kedudukan hukum sebagai tenaga profesional yang

memiliki kemandirian dan independen dalam melaksanakan fungsi dan

tugasnya. Fungsi dan tugas Arsiparis sebagaimana dimaksud pada Pasal 151

ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 meliputi:

1. Menjaga terciptanya arsip dari kegiatan yang dilakukan oleh lembaga

negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan,

organisasi politik, dan organisasi kemasyarakatan;

2. Menjaga ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya sebagai alat

bukti yang sah;

Page 33: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 28

3. Menjaga terwujudnya pengelolaan arsip yang andal dan pemanfaatan

arsip sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

4. Menjaga keamanan dan keselamatan arsip yang berfungsi untuk

menjamin arsip-arsip yang berkaitan dengan hak-hak keperdataan rakyat

melalui pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya;

5. Menjaga keselamatan dan kelestarian arsip sebagai bukti pertanggung

jawaban dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;

6. Menjaga keselamatan aset nasional dalam bidang ekonomi, sosial, politik,

budaya, pertahanan, serta keamanan sebagai identitas dan jati diri

bangsa; dan

7. Menyediakan informasi guna meningkatkan kualitas pelayanan publik

dalam pengelolaan dan pemanfaatan arsip yang autentik dan terpercaya.

Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya Arsiparis mempunyai

kewenangan:

1. Menutup penggunaan arsip yang menjadi tanggung jawabnya oleh

pengguna arsip apabila dipandang penggunaan arsip dapat merusak

keamanan informasi dan/atau fisik arsip;

2. Menutup penggunaan arsip yang menjadi tanggung jawabnya oleh

pengguna arsip yang tidak berhak sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang- undangan; dan

3. Melakukan penelusuran arsip pada pencipta arsip berdasarkan

penugasan oleh pimpinan pencipta arsip atau kepala lembaga kearsipan

sesuai dengan kewenangannya dalam rangka penyelamatan arsip.

Berdasarkan uraian mengenai tugas, fungsi dan kewenangan Arsiparis

tersebut di atas, dapat terlihat peran strategis Arsiparis dalam pelaksanaan

penyelenggaraan kegiatan kearsipan. Dalam rangka mempertinggi mutu SDM

bidang kearsipan sehingga tercipta tenaga kearsipan yang handal dan

mandiri, dilaksanakan kegiatan Forum Arsiparis dan Sertifikasi Jabatan

Fungsional Arsiparis. Forum Arsiparis merupakan sebuah kegiatan untuk

menyalurkan ide, gagasan dan aspirasi pengembangan kearsipan

Kementerian Pertanian. Sedangkan sertifikasi Jabatan fungsional Arsiparis

Page 34: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 29

dilaksanakan dalam rangka menjamin standar kemampuan dan kompetensi

sumber daya manusia kearsipan. Forum Arsiparis Tahun 2017 dilaksanakan

pada tanggal 27 – 28 Juli 2017 bertempat di Hotel Higland Park - Puncak

Bogor, dengan jumlah peserta sebanyak 160 Arsiparis Ahli dan Terampil.

Sertifikasi Jabatan Fungsional Arsiparis kegiatannya dilaksanakan di Wisma

Cipayung selama 5 hari kerja terhitung tanggal 15 – 19 Mei 2017, dengan

jumlah peserta 30 orang terdiri dari Arsiparis tingkat Terampil dan Ahli lingkup

Kementerian Pertanian.

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Jabatan Fungsional Arsiparis, Biro

Umum dan Pengadaan mengalokasikan anggaran sebesar

Rp. 425.200.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 382.575.000,- atau secara

prosentase sebesar 90%.

a. Penataan, Penyusutan dan Pemeliharaan Arsip

Pasal 37 Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang

Pelaksanaan UU Nomor 43 Tentang Kearsipan disebutkan bahwa Pimpinan

Unit Kearsipan bertanggung jawab terhadap ketersediaan, pengolahan, dan

penyajian arsip inaktif untuk kepentingan penggunaan internal dan

kepentingan publik, sedangkan Pimpinan Unit Pengolah bertanggung jawab

terhadap ketersediaan, pengolahan, penyajian arsip vital, dan arsip aktif.

Sesuai dengan peraturan tersebut di atas. Ketersediaan arsip dinamis dibatasi

pada ketersediaan arsip dinamis inaktif pada Pusat Arsip Kementerian

Pertanian. Ketersediaan arsip ini diukur berdasarkan jumlah koleksi arsip

inaktif koleksi Pusat Arsip Kementerian Pertanian yang telah ditata dan didata

dibandingkan dengan keseluruhan arsip inaktif yang menjadi koleksi Pusat

Arsip Kementerian Pertanian. Keseluruhan koleksi arsip inaktif Pusat Arsip

Kementerian Pertanian sampai dengan tahun 2017 adalah sebanyak 17.866

boks arsip. Angka ini diperoleh dari total keseluruhan volume arsip tertata

yang ada di gedung arsip ditambah dengan total volume arsip belum tertata di

gedung arsip. Total volume arsip tertata di gedung arsip sampai dengan tahun

2017 adalah sebesar 17.490 boks arsip. Volume arsip tertata sebesar 17.490

boks arsip diperoleh dari volume arsip tertata di gedung arsip sampai dengan

tahun 2016 ditambah jumlah arsip yang ditata pada periode tahun 2017, arsip

Page 35: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 30

yang dipindahkan pada periode tahun 2017, serta dikurangi arsip yang

dimusnahkan dan diserahkan pada periode tahun 2017, sebagaimana

tertuang dalam Tabel sebagai berikut :

NO DATA ARSIP VOLUME

1 Jumlah arsip tertata di Gedung Arsip s.d

akhir tahun 2017

13,651 Boks

2 Jumlah Penataan arsip tahun 2017 976 Boks

3 Jumlah pemindandahan arsip tahun

2017

Biro Organisasi dan Kepegawaian

(28 Boks)

Biro Keuangan dan Perlengkapan

(82 Boks)

Biro Keuangan dan Perlengkapan

(259 Boks)

Biro Kerja Sama Luar Negeri (93

Boks)

Ditjen Peternakan dan Kesehatan

Hewan (504 Boks)

Biro Hukum (9 Boks)

Biro Perencanaan (31 Boks)

1,006 Boks

4 Jumlah arsip yang dimusnahkan 272 Boks

5 Jumlah arsip yang diserahkan 17 Boks

Kegiatan Pemeliharaan Arsip dilaksanakan secara berkala dengan menjaga

kebersihan dan memasukkan kamper. Unit Kearsipan Kementerian Pertanian

pada tanggal 18 Agustus 2017 menerima penghargaan sebagai Juara

Page 36: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 31

Harapan I pada Lomba Unit Kearsipan Terbaik Nasional yang dilaksanakan

oleh Lembaga Kearsipan ANRI. Untuk mendukung upaya pencapaian

kegiatan Penataan, Penyusutan dan Pemeliharaan Arsip mengalokasikan

dana anggaran sebesar Rp.497.049.000,- dengan realisasi sebesar Rp.

487.812.854,- atau secara prosentase sebesar 98%.

2. Pengawasan Kearsipan / Audit Kearsipan

Pengawasan kearsipan adalah proses kegiatan dalam menilai kesesuaian

antara prinsip, kaidah dan standar kearsipan dengan penyelenggaraan

kearsipan pada suatu instansi atau lembaga. Pengawasan kearsipan

menjadi tanggung jawab Pimpinan Pencipta Arsip sesuai wilayah

kewenangannya. Dalam pelaksanaan pengawasan kearsipan, lembaga

dan/atau unit kearsipan bekerja sama dengan lembaga atau unit yang

menyelenggarakan fungsi pengawasan sesuai wilayah kewenangannya.

Pengawasan kearsipan di bagi menjadi 2 yaitu : Pengawasan Kearsipan

Eksternal dan Pengawasan Kearsipan Internal. Pengawasan Kearsipan

Eksternal dilakukan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)

terhadap penyeleggaraan kearsipan pada suatu lembaga atau instansi.

Hasil laporan Audit Kearsipan Eksternal (LAKE) tersebut disampaikan

kepada pimpinan pencipta arsip. Pengawasan kearsipan internal

dilaksanakan oleh Unit Kearsipan Kementerian terhadap penyelenggaraan

kearsipan pada Unit Kerja lingkup Kementerian Pertanian. Hasil laporan

Audit Kearsipan Internal (LAKI) tersebut disampaikan kepada pimpinan

pencipta arsip dan ditembuskan ke Kepala ANRI. LAKI disampaikan paling

lambat tanggal 31 Agustus setiap tahunnya. Berdasarkan LAKE dan LAKI

tersebut ANRI menyusun Laporan Hasil Pengawasan Kearsipan Nasional

(LHKPN) paling lambat tanggal 30 November setiap tahun anggaran.

LHKPN tersebut disampaikan kepada Wakil Presiden Republik Indonesia,

Menteri yang membidangi urusan pemerintahan dalam negeri, dan Menteri

yang membidang urusan pendayagunaan aparatur negara dan reformasi

birokrasi.

ANRI akan melaksanakan monitoring atas pelaksanaan tindak lanjut hasil

pengawasan kearsipan. Dalam rangka penegakan peraturan perundang-

Page 37: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 32

undangan, Kepala ANRI dapat merekomendasikan penerapan sanksi

terhadap Objek Pengawasan sesuai kewenangannya berdasarkan

ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam hal rekomendasi yang

mengandung unsur pelanggaran administrasi tidak ditindaklanjuti, kepala

ANRI dapat merekomendasikan penjatuhan sanksi administratif kepada

atasan yang bersangkutan sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan tentang Kearsipan. Apabila dalam pelaksanaan pengawasan

kearsipan ditemukan adanya dugaan tindak pidana, ANRI dapat

merekomendasikan kepada Aparat Penegak Hukum untuk melakukan

proses penerapan sanksi pidana sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan tentang Kearsipan. Menindaklanjuti Peraturan Kepala

ANRI Nomor 38 Tahun 2015 tentang Pedoman Pengawasan, sesuai

dengan ketentuan pelaksanaan kegiatan pengawasan anggota yang duduk

sebagai Tim Pengawas harus mengikuti Bimtek Pengawasan Kearsipan.

Untuk memenuhi syarat dimaksud, dilaksanakan kegiatan Bimtek

Pengawasan Kearsipan kepada calon Tim Pengawas Kearsipan Internal

Kementerian Pertanian.

Kegiatan Bimtek Pengawasan Kearsipan ini dilaksanakan selama dua hari

pada tanggal 2 s.d 3 Maret 2017, bertempat di Savana Hotel & Convention,

Malang Jawa Timur. Peserta Bimtek Pengawasan Kearsipan dihadiri

kurang lebih 50 orang yang berasal dari pejabat struktural yang

membawahi fungsi kearsipan serta arsiparis lingkup pusat dan daerah yang

ditugaskan oleh masing-masing Eselon I. Kuota Arsiparis pusat sebanyak

15 orang dan arsiparis daerah sebanyak 15, dengan total jumlah 30 orang

arsiparis. Kegiatan Bimtek Pengawasan Kearsipan berupa pengarahan,

paparan materi dan praktek oleh narasumber yang terdiri dari:

Pengarahan tentang Kebijakan Kearsipan Kementerian Pertanian, yang

akan disampaikan oleh Kepala Biro Umum dan Pengadaan, Bapak Drs.

Sigit Wahyudi, MM.

Kebijakan Pengawasan Kearsipan (Peraturan Kepala ANRI Nomor 38

Tahun 2015 tentang Pedoman Pengawasan Kearsipan) yang akan

Page 38: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 33

dibawakan oleh Kepala Pusat Akreditasi Kearsipan ANRI, Bapak Rudi

Anton, SH.

Audit Kearsipan baik teori dan praktek yang akan dibawakan oleh Arsiparis

Pertama ANRI, Deri Septiani Pratami, S.Sos.

Arsiparis yang telah mengikuti Bimtek Tim Pengawasan Kearsipan tersebut

selanjutnya ditetapkan dalam surat Keputusan Menteri Pertanian sebagai

Tim Pengawas Kearsipan Kementerian Pertanian Tahun 2017.

Pengawasan kearsipan internal Kementerian Pertanian dilaksanakan

terhadap Unit Kerja yang telah ditetapkan sebagai objek audit pada

Program Kerja Pengawasan Kearsipan Tahun (PKPKT) 2017.

Objek pengawasan kearsipan internal pada Kementerian Pertanian

dilaksanakan pada 26 Unit Kearsipan yang terdiri dari:

a. Unit Kearsipan II pada :

1) Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian

2) Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

3) Direktorat Jenderal Hortikultura

4) Direktorat Jenderal Perkebunan

5) Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

6) Inspektorat Jenderal

7) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

8) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian

9) Badan Ketahanan Pangan

10) Badan Karantina Pertanian

b. Unit Kearsipan III pada :

1) Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian

2) Pusat Veteriner Farma

3) Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Medan

4) Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno Hatta

5) Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman

Pangan dan Hortikultura

6) Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan

Sumberdaya Genetika Pertanian

Page 39: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 34

7) Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan

Pertanian

8) Balai Besar Penelitian Tanaman Padi

9) Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang

10) Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara

11) Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan

Surabaya

12) Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari

13) Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya

14) Balai Besar Pelatihan Pertanian Ketindan

15) Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu

16) Balai Besar Karantina Pertanian Makassar

Berdasarkan hasil audit kearsipan internal yang telah dilaksanakan

diberikan penilaian atas penyelenggaran kearsipan pada objek

pengawasan dengan kategori sebagai berikut:

1. Nilai 91 s.d 100 dengan kategori “sangat baik”

2. Nilai 76 s.d 90 dengan kategori “baik”

3. Nilai 61 s.d 75 dengan kategori “cukup”

4. Nilai 51 s.d 60 dengan kategori “kurang”

5. Nilai di bawah atau sama dengan 50 dengan kategori “buruk”

Nilai yang diperoleh masing-masing unit pengolah dan unit kearsipan

jenjang berikutnya merupakan prosentase nilai yang diperoleh

terhadap nilai standar pada setiap aspek pengawasan kearsipan.

Adapun hasil penilaian pengawasan kearsipan internal untuk setiap

unit kearsipan jenjang berikutnya di Lingkungan Kementerian

Pertanian adalah sebagai berikut:

NO

OBJEK AUDIT HASIL

AKHIR

KATEGORI HASIL

AKHIR

1 Badan Karantina Pertanian 67,37 CUKUP

2 Ditjen Perkebunan 72,88 CUKUP

3 Balitbang 75,85 CUKUP

Page 40: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 35

4 BPPSDMP 26,67 BURUK

5 Ditjen PSP 61,97 CUKUP

6 Ditjen PKH 73,11 CUKUP

7 Badan Ketahanan Pangan 56,41 KURANG

8 Ditjen Hortikultura 71,2 CUKUP

9 Ditjen Tanaman Pangan 75,85 CUKUP

10 Inspektorat Jenderal 63,49 CUKUP

11 Pusvetma Surabaya 75,75 CUKUP

12 BBIB Singosari 73,88 CUKUP

13 BBPP Ketindan 55,51 KURANG

14 BBPP Batu 69,92 CUKUP

15 BBKP Surabaya 76,47 BAIK

16 BBPPTP Surabaya 39,83 BURUK

17 BBPP Lembang 72,88 CUKUP

18 BBPPMBTPH Cimanggis 46,15 BURUK

19 BB Biogen 59,66 KURANG

20 BBPSDLP 57,26 KURANG

21 BB PADI 57,2 KURANG

22 PPMKP 45,34 BURUK

23 BBKP Soekarno Hatta 29,13 BURUK

H RATA-RATA 61,034 CUKUP

a

sil pengawasan kearsipan internal pada unit kearsipan di Lingkungan

Kementerian Pertanian secara ringkas untuk setiap aspeknya adalah

sebagai berikut:

A. Aspek Pengelolaan Arsip Dinamis

Temuan yang paling banyak dijumpai terkait dengan pengelolaan

arsip dinamis pada unit pengolah di Lingkungan Kementerian

Pertanian adalah:

Page 41: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 36

1. Pemberkasan dan penataan arsip aktif belum sesuai dengan

kaidah kearsipan;

2. Pelaksanaan pemeliharaan arsip inaktif, khususnya dalam

hal penyediaan sarana prasarana pemeliharaan secara

preventif belum memadai;

3. Pelaksanaan layanan dan akses arsip dinamis, khususnya

dalam hal penyediaan sarana peminjaman belum tersedia;

dan,

4. Pemindahan arsip inaktif belum dilaksanakan secara rutin

dan belum memenuhi syarat pemindahan arsip inaktif.

B. Aspek Sumber Daya Manusia Kearsipan

Audit pada aspek sumber daya manusia (SDM) kearsipan adalah

audit yang dilaksanakan terhadap kompetensi, tugas dan

tanggung jawab arsiparis dan pengelola arsip pada unit pengolah

di Lingkungan Kementerian Pertanian. Temuan dalam aspek ini

pada level kementerian sebagai berikut:

a. Masih terdapat unit kerja yang belum memiliki arsiparis atau

pun pengelola arsip;

b. Masih terdapat unit kerja yang memiliki arsiparis namun

jumlahnya belum sesuai kebutuhan dan belum sesuai dalam

penempatannya;

c. Masih terdapat arsiparis dan pengelola arsip yang belum

mengikuti diklat teknis, bimtek dan sertifikasi kearsipan; dan

d. Masih terdapat arsiparis yang belum melaksanakan tugas dan

fungsi sesuai dengan kedudukan hukum dan kewenangannya.

Untuk mendukung upaya pencapaian kegiatan Pengawasan Kearsipan

mengalokasikan dana anggaran sebesar Rp. 382.980.000 dengan realisasi

sebesar Rp. 372.262.600,- atau secara prosentase sebesar 97%.

3. Seleksi Arsiparis Teladan

Dalam pasal 17 ayat (1) huruf e disebutkan bahwa Unit Kearsipan pada

pencipta arsip sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 ayat (1) memiliki

Page 42: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 37

fungsi untuk melakukan pembinaan dan pengevaluasian dalam rangka

penyelenggaraan kearsipan di lingkungannya. Arti penting arsip

sebagaimana dirumuskan dalam Undang-Undang No. 43 Tahun 2009

tentang kearsipan disebutkan bahwa “Dalam menghadapi tantangan

globalisasi dan mendukung terwujudnya penyelenggaraan Negara dan

khususnya pemerintahan yang baik dan bersih, serta peningkatan kualitas

pelayanan publik, penyelenggaraan kearsipan di lembaga Negara,

pemerintah daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik,

organisasi kemasyarakatan dan perseorangan, harus dilakukan dalam

suatu sistem penyelenggaraan kearsipan nasional yang komprehensif dan

terpadu”. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2012 pasal 13

ayat (1) bahwa dalam rangka pembinaan kearsipan nasional, Arsip

Nasional Republik Indonesia (ANRI) dapat memberikan penghargaan

kearsipan kepada lembaga kearsipan, pencipta arsip, arsiparis dan

masyarakat. ANRI sebagai Instansi Pembina Jabatan Fungsional Arsiparis

akan menyelenggarakan Seleksi Arsiparis Teladan Tingkat Nasional Tahun

2017. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan apresiasi dan

penghargaan terhadap prestasi dan profesionalisme arsiparis dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di bidang kearsipan.

Seleksi Arsiparis Teladan Tingkat Nasional Tahun 2017 akan dilaksanakan

di Jakarta pada tanggal 15-19 Agustus 2017, diikuti oleh arsiparis teladan

tingkat Lembaga Negara, Pemerintah Daerah dan Badan Usaha Milik

Negara (BUMN). Oleh karena itu, Unit Kearsipan Kementerian Pertanian

menyelenggarakan kegiatan seleksi arsiparis teladan lingkup Kementerian

Pertanian untuk mendapatkan arsiparis teladan yang akan mewakili dalam

Seleksi Arsiparis Teladan Tingkat Nasional. Kegiatan Seleksi Arsiparis

dilaksanakan guna keikutsertaan dalam mengikuti pemilihan Arsiparis

teladan tingkat Nasional yang setiap tahun dilaksanakan oleh Lembaga

Kearsipan ANRI, dalam hal ini setiap kementerian diharapkan dapat

mengirimkan 1 Arsiparis teladan tingkat ahli dan 1 Arsiparis teladan tingkat

Terampil untuk dapat diikut sertakan dalam pemilihan Arsiparis Teladan

tingkat Nasional yang dilaksankan pada bulan Juli dan diumumkan

Page 43: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 38

pemenangnya pada bulan Agustus (tepatnya pada tanggal 17 Agustus).

Seleksi Arsiparis Teladan lingkup Kementerian Pertanian dilaksanakan

pada tanggal 19-20 Juni 2017 di Balai Besar Pengkajian dan

Pengembangan Teknologi Pertanian, Bogor. Peserta kegiatan terdiri dari

Arsiparis lingkup Kementerian Pertanian. Jumlah peserta arsiparis yang

diundang untuk mengikuti seleksi adalah 26 orang, terdiri dari 15 Arsiparis

Ahli dan 11 Arsiparis Terampil perwakilan seluruh Eselon I yang memenuhi

persyaratan (daftar peserta terlampir). Dalam pelaksanaan, arsiparis yang

sudah siap mengikuti tes tertulis dan tes presentasi serta wawancara

adalah Arsiparis Ahli berjumlah 7 orang dan Arsiparis Terampil berjumlah 3

orang.

Kegiatan Seleksi Arsiparis Teladan ini dilaksanakan dengan 2 metode

yaitu:

a) tes tertulis, yang terdiri dari soal pilihan ganda dan essay,

b) tes presentasi mengenai kearsipan serta dilakukan sesi wawancara

oleh juri.

4. Penyelenggaraan Elektronisasi Kearsipan

Dalam Instruksi Presiden RI. Nomor 3 Tahun 2003 tentang kebijakan dan

Strategi Nasional Pengembangan e-Government, Presiden

menginstruksikan kepada Menteri dan Kepala Lembaga Pemerintah Non

Departemen untuk merumuskan dan melaksanakan rencana tindak

pengembangan e-Government berupa pemanfaatan teknologi komunikasi

dan informasi dalam proses penyelenggaraan pemerintahan untuk

meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas

penyelenggaraan pemerintahan. Pemanfaatan teknologi komunikasi dan

informasi dalam pengelolaan arsip dinamis di lingkungan Kementerian

Pertanian menggunakan aplikasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) Arsip

Inaktif. Dalam rangka implementasi aplikasi Sistem Informasi Manajemen

(SIM) Arsip Inaktif pada Unit Kerja dilingkungan Pertanian dilakukan

pengembangan aplikasi untuk menampung saran dan masukan dari

pengguna. Berdasarkan saran dan masukan serta evaluasi penggunaan

selama periode tahun 2015 dan 2016, pengembangan yang dilakukan

Page 44: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 39

adalah penambahan menu print daftar arsip berdasarkan user yang

melakukan entri yang dapat dibuat berdasarkan periode entri. Selain itu

juga dibuat alur penyusutan yang lebih lengkap dalam pengembangan

aplikasi tahun ini dimana ada pembagian tugas dan fungsi antar Unit

Kearsipan Pusat, Unit Kearsipan I, dan Unit Pengolah. Pemantapan alur

penyusutan itu dibuat untuk mempersiapkan rencana implementasi aplikasi

SIM Arsip Inaktif secara online. Untuk mendukung upaya pencapaian

kegiatan Penyelenggaraan Elektronisasi Kearsipan mengalokasikan

dana anggaran sebesar Rp.129.500.000,- dengan realisasi sebesar

Rp.129.366.000,- atau secara prosentase sebesar 97%.

II. Sub Bagian Persuratan

1. Pengelolaan Ketatausahaan Kementerian

Capaian kegiatan Pengelolaan Ketatausahaan Kementerian adalah

pengelolaan persuratan untuk surat yang masuk ke Sub Bagian Persuratan,

mulai pencatatan surat masuk, mengambil surat dari kantor pos dan

menerima surat yang diantar oleh kurir serta mendistribusikan kepada

pihak-pihak terkait. Untuk pengambilan surat di Kantor Pos dilakukan setiap

hari kerja. Total penerimaan surat masuk ke Kementerian Pertanian sampai

mulai dari bulan Januari sampai dengan Desember 2017 berjumlah 15.692

surat. Untuk kegiatan utama Pengelolaan Ketatausahaan Kementerian,

dalam rangka memberikan meningkatkan kualitas sumber daya manusia

penghubung/petugas surat dan meningkatkan hubungan silaturrahim

petugas penghubung surat serta pelayanan yang berkualitas kepada

penerima surat untuk mendukung pimpinan dalam membangun Pertanian,

maka Sub Bagian Persuratan Kementerian Pertanian mengadakan

kegiatan Pertemuan Penghubung/Petugas Surat lingkup Kementerian

Pertanian yang diadakan di Hotel Grand Diara, Jl. Raya Puncak Km. 77,

Leuwimalang, Desa Kopo, Kec.Cisarua, Bogor, pada tanggal 06 – 07

Oktober 2017, dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 60 orang yang

berasal dari seluruh Unit Eselon I lingkup Kementerian Pertanian.

Narasumber kegiatan Pertemuan Penghubung/Petugas Surat ini adalah

Page 45: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 40

Agus Sunarya, S.E., M.M., Kepala Bagian Kearsipan dan Tata Usaha, Biro

Umum dan Pengadaan yang menyampaikan materi Evaluasi Pelaksanaan

Kegiatan Pengurusan Surat Oleh Petugas/Penghubung Surat di Lingkup

Kementerian Pertanian, dan Kepala Sub Bagian Persuratan sebagai

moderator. Untuk materi berikutnya disampaikan oleh narasumber Amalia

Sekar Wulan, Psi, yang menyampaikan materi Membangun Kepekaan

Dalam Kerjasama Tim dan Kepala Bagian Kearsipan dan Tata Usaha, Biro

Umum dan Pengadaan sebagai moderator. Tujuan dari kegiatan ini adalah

meningkatkan kemampuan dan peran sumber daya penghubung/petugas

surat, meningkatkan hubungan silaturahim petugas penghubung surat

dalam melakukan pendistribusian surat di lingkup Kementan, serta

menciptakan kelancaran dalam pendistribusian surat dari

penghubung/petugas di lingkup Kementerian Pertanian.

Untuk mendukung upaya pencapaian kegiatan Pengelolaan Ketatausahaan

Kementerian, Sub Bagian Persuratan mengalokasikan anggaran sebesar

Rp. 316.855.000,- untuk Tahun Anggaran 2017, dengan realisasi sebesar

Rp. 278.355.385,- atau secara persentase sebesar 93,65%.

2. Penggandaan Bahan dan Dokumen Pimpinan.

Kegiatan Penggandaan Bahan dan Dokumen Pimpinan berupa belanja

bahan, biaya penggandaan, serta pengadaan bahan rapat kerja dan

makalah pimpinan. Bahan dan dokumen yang digandakan dalam

pelaksanaan kegiatan ini adalah bahan dan dokumen seperti Rapat Kerja

Menteri Pertanian dengan Komisi IV DPR RI, Rapat Dengar Pendapat

dengan Komisi IV DPR RI, Sidang Kabinet, Rapat Kerja Menteri Pertanian

dengan Presiden/Wapres, Rapat Kerja Menteri Pertanian dengan

Kementerian Terkait, Rapat Koordinasi Bidang Ekonomi, Rapat-rapat

Koordinasi Terbatas, Rapat Dengar Pendapat Sekretariat Jenderal

Kementerian Pertanian dengan Komisi IV DPR RI, Rapat Pembahasan

Kinerja dan Anggaran Kementerian Pertanian dengan DPR RI, Rapat

Pimpinan Kementerian Pertanian (RAPIM), dan bahan serta makalah

pimpinan lainnya.

Page 46: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 41

Untuk mendukung upaya pencapaian kegiatan Penggandaan Bahan dan

Dokumen Pimpinan, Sub Bagian Persuratan mengalokasikan anggaran

sebesar Rp. 1.415.700.000,- untuk Tahun Anggaran 2017, dengan realisasi

sebesar Rp. 1.414.035.583,- atau secara persentase sebesar 99,88%.

3. Penyelenggaraan Bahan Bimbingan Ketatausahaan

Sasaran capaian dari kegiatan ini adalah tercapainya kesamaan persepsi

antara pelaksana ketatausahaan dengan jajaran birokrasi mengenai Tata

Naskah Dinas di Kementerian Pertanian, serta diharapkan dapat

menciptakan komunikasi yang efektif dan efisien antara para pelaksana

ketatausahaan dengan jajaran eseloneering dalam pelaksanaan percepatan

penyampaian informasi dengan menerapkan Tata Naskah Dinas Elektronik

dalam pelaksanaan tugas dan fungsi dalam berbagai bidang kegiatan

kedinasan di lingkup Kementerian Pertanian. Wujud dari pelaksanaan ini

yaitu telah dilaksanakannya dua kegiatan yang terkait dengan Tata Naskah

Dinas, yaitu kegiatan Apresiasi Ketatausahaan dan kegiatan Sosialisasi

Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE) Kementerian Pertanian.

Apresiasi Ketatausahaan lingkup Eselon I Kementerian Pertanian telah

dilaksanakan pada tanggal 29 – 30 Agustus di Hotel Grand Serela, Jl.

Hegarmanah No. 9-15, Setiabudhi, Bandung, Jawa Barat. Peserta yang

hadir berjumlah 120 orang, yang terdiri dari pejabat Eselon III dan IV serta

staf yang mewakili dari seluruh Unit Eselon I Lingkup Kementerian

Pertanian.

Narasumber kegiatan ini antara lain:

1. Irwanto Eko Saputro, ST, M.MSI. (Arsip Nasional Republik Indonesia),

yang membawakan materi mengenai Perka ANRI No. 02 Tahun 2014

tentang Pedoman Tata Naskah Dinas;

2. Dra. Ebah Suhaebah, M.Hum. (Pusat Pembinaan, Badan

Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan), yang memberikan materi mengenai Penerapan Kaidah

Bahasa Indonesia Dalam Naskah Dinas;

Page 47: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 42

3. Poerwantini, S.H., M.M. (Biro Umum dan Pengadaan, Kementerian

Pertanian), yang memberikan materi mengenai Evaluasi penerapan

Permentan No. 07 Tahun 2016 tentang Tata Naskah Dinas Kementerian

Pertanian.

Untuk kegiatan Sosialisasi Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE), diadakan

pada tanggal 12 - 13 April 2017 di Hotel Banana Inn, Bandung, dengan

peserta sebanyak 132 (seratus tiga puluh dua) orang dari seluruh Unit

Eselon I lingkup Kementerian Pertanian.

Adapun Narasumber acara Sosialisasi Tata Naskah Dinas Elektronik

Kementerian Pertanian ini :

1. Dra. Ebah Suhaebah, M.Hum. (Badan Pengembangan dan Pembinaan

Bahasa), yang membawakan materi Penggunaan Bahasa Indonesia

dalam Naskah Dinas;

2. Purwantini, S.H, M.M. (Kepala Bagian Kearsipan dan Tata Usaha, Biro

Umum dan Pengadaan), yang membawakan materi Sosialisasi

Permentan No. 07 Tahun 2016 tentang Tata Naskah Dinas Kementerian

Pertanian, yang merupakan dasar dari Tata Naskah Dinas Elektronik

Kementerian Pertanian;

3. Ir. Bayu Mulyana, M.M. (Kepala Bidang Pengembangan Sistem Informasi

PUSDATIN), yang membawakan materi Kesiapan Infrastruktur TIK

Dalam Mendukung Tata Naskah Dinas Elektronik;

4. Irwanto Eko Saputro, S.T, M.Ms. (Arsip Nasional Republik Indonesia),

dengan materi Kendala dan Tantangan Implementasi SIKD/ TNDE.

Untuk mendukung upaya pencapaian seluruh kegiatan pada

Penyelenggaraan Bahan Bimbingan Ketatausahaan, Sub Bagian

Persuratan mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 1.294.250.000,- untuk

Tahun Anggaran 2017, dengan realisasi sebesar Rp. 1.142.135.996,- atau

secara persentase sebesar 88,25%.

Page 48: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 43

III. SubBagian Tata Usaha Sekretariat Jenderal, Staf Ahli, dan Biro

1. Pengelolaan Ketatausahaan Sekretaris Jenderal

Kegiatan ini dilakukan untuk melaksanakan Kesekretariatan

Ketatausahaan Sekretariat Jenderal. Dilihat dari indikator input (masukan),

bahwa dana yang tersedia sebesar Rp. 391.500.000,- untuk kegiatan ini

telah terserap sebesar Rp. 315.387.180; dengan capaian prosentase

sebesar (80,56%). Personil yang terlibat berasal dari Biro Umum dan

Pengadaan juga dari unit-unit kerja Eselon II dan Pusat, dan kesemuanya

telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian

administrasi. Apabila dilihat dari output kegiatan ini, terlaksananya

Administrasi Ketatausahaan Sekretaris Jenderal.

2. Pengelolaan Ketatausahaan Biro

Kegiatan ini dilakukan untuk melaksanakan pengelolaan Kesekretariatan

Biro lingkup Eselon II Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian meliputi

fasilitasi Kepala Biro serta surat masuk dan surat keluar Kepala Biro. Dilihat

dari indikator input (masukan), bahwa dana yang tersedia sebesar

Rp.3.517.293.000; untuk kegiatan ini telah terserap sebesar

Rp.3.477.088.714; dengan prosentase capaian sebesar (98,86%). Personil

yang terlibat berasal dari Biro Umum dan Pengadaan juga dari unit-unit

kerja Eselon I dan Pusat, yang kesemuanya telah memberikan kontribusi

baik pemikiran maupun penyelesaian administrasi. Dilihat dari Capaian

kegiatan ini telah dilakukannya kegiatan antara lain : Penyusunan RKA-KL,

Pengelolaan Perpustakaan/Kearsipan/ Dokumentasi. Capaian kegiatan ini

telah dilakukannya pertemuan kegiatan penyusunan laporan Mingguan/

Bulanan/ Triwulan lingkup Biro Umum dan Pengadaan. Laporan kegiatan ini

berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan antarpihak yang

melaporkan dan pihak yang membaca laporan.

Page 49: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 44

3. Pembinaan Administrasi Pengelolaan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kegiatan ini dimaksud untuk melakukan Pembinaan Administrasi

Pengelolaan Kepegawaian dan Pengembangan sumber daya manusia

dengan menitikberatkan dalam tata cara penyusunan Sasaran Kerja

Pegawai lingkup Biro Umum dan Pengadaan. Dilihat dari indikator input

(masukan), bahwa dana yang tersedia sebesar Rp.1.673.384.000; untuk

kegiatan ini telah terserap sebesar Rp. 1.647.251.000,- dengan prosentase

capaian sebesar (98.44%).

Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain : Sosialisasi Peraturan

Presiden Tahun 2010 Sasaran Penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk

menghasilkan output Tingkat disiplin pegawai dalam implementasikan

kegiatan dalam Pencapaian Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipil pada

seluruh pegawai dilingkup Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017, yang

dikuti peserta pegawai lingkup Biro Umum dan Pengadaan yang

dilaksanakan dua kali di Hotel Golden Flower Bandung yang di

selenggarakan pada tanggal 10 s/d 11 Pebruari dan 24 s/d 25 Maret 2017,

selain itu ada kegiatan administrasi yang dilakukan yaitu :

Terselenggaranya Pembinaan Administrasi Kepegawaian

Terkelolanya data SIMPEG

Tersusunnya Analisa Jabatan dan Analisa Beban Kerja

Tersusunnya Sistem Operasional Prosedur (SOP)

Tersusunnya Data Kepegawaian

Tersusunnya Data Tunjangan Kinerja

4. Pelaksanaan Evaluasi dan Monitoring

Kegiatan monitoring, evaluasi, dokumentasi, dimaksudkan untuk melakukan

evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan yang sudah dilaksanakan serta

memantau serapan dan capaian kinerja tahun berjalan, kegiatan ini adalah

berupa penyusunan Penetapan Kinerja ini akan menggambarkan capaian

kinerja yang akan diwujudkan oleh suatu instansi pemerintah/ unit kerja

dalam satu tahun, Penyusunan Rencana Kerja berpedoman pada Rencana

Page 50: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 45

Strategis Biro Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian yang ada

dengan mengacu pada rancangan awal Rencana Kerja serta Penyusunan

LAKIN sejalan dengan kebijakan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah

dari Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi. Untuk memantau kegiatan ini dilakukan Pertemuan Evaluasi dan

Monitoring pada semester I dan Semester II yang dilaksanakan di Wisma

Pertanian Cipayung. Dilihat dari indikator input (masukan), bahwa dana

yang tersedia sebesar Rp.1.386.955.000; untuk kegiatan ini telah terserap

sebesar Rp.1.383.660.489,- dengan prosentase sebesar (99.76%).

5. Pengelolaan Kearsipan, Ketatausahaan, Kerumahtanggaan dan

Layanan Pengadaan

Kegiatan ini dimaksud untuk melaksanakan kesekretariatan Fungsional

Arsiparis dan Kesekretariatan Pejabat Fungsional Pengadaan Barang dan

Jasa.

a. Kesekretariatan Fungsional Arsiparis

Memberikan fasilitasi aspek kepegawaian bagi Pejabat Fungsional

Arsiparis lingkup Kementerian Pertanian dan pembinaan seperti

melaksanakan Bimbingan Teknis Tingkat Ahli yang diadakan di Balai

Uji Terap dan Tehnik Karantina Rawa Banteng Bekasi dan Bimbingan

Teknis Tingkat Terampil yang diadakan di Pusat Pelatihan Manajemen

Kepemimpinan Pertanian Ciawi serta Bimbingan Teknis bagi tim Penilai

yang diadakan di Pusat Pelatihan Manajemen Kepemimpinan Pertanian

Ciawi serta pertemuan forum komunikasi fungsional Arsiparis lingkup

Kementerian Pertanian di Hotel Highland Park Bogor. Pertemuan

tersebut dihadiri oleh Pejabat Struktural Eselon III dan/atau IV dan

Fungsional Arsiparis.

b. Kesekretariatan Unit Layanan Pengadaan

Jumlah Pejabat Fungsional Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa

(PPBJ) sebanyak 15 Orang, dan pada Tahun 2017 telah dilakukan

pelatihan peningkatan kompetensi untuk pejabat fungsional PPBJ, PPK

Page 51: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 46

dan Pejabat Pengadaan lingkup Kementerian Pertanian selain itu telah

dilaksanakan Sosialisasi/Pelatihan Tatacara Perhitungan Tingkat

Komponen Dalam Negeri (TKDN) Dalam Perencanaan Kebutuhan dan

Evaluasi Pengadaan Barang/Jasa.

Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) adalah nilai isian dalam

persentase dari komponen produksi dalam negeri termasuk biaya

pengangkutannya yang ditawarkan dalam item penawaran harga

barang maupun jasa. Serta Sosialisasi/Pelatihan Tatacara Penyusunan

dan Evaluasi Dokumen Penawaran Jasa Konstruksi. Pada Tahun

Anggaran 2017.

c. Kesekretariatan Para Medis

Memberikan fasilitasi aspek kepegawaian bagi Pejabat Fungsional Para

Medis lingkup Kementerian Pertanian dan pembinaan seperti

melaksanakan Bimbingan Teknis Tingkat dan Bimbingan Teknis

Tingkat Terampil yang diadakan di Pusat Pelatihan Manajemen

Kepemimpinan Pertanian Ciawi serta Bimbingan Teknis bagi tim Penilai

yang diadakan di Hotel Santika Depok.

d. Layanan Perkantoran

Subbagian Tata Usaha Sekjen dan Biro sebagai pengelola administrasi

kepegawaian, keuangan Biro, pada Tahun 2017 telah melaksanakan

kegiatan pembayaran gaji, tunjangan kinerja pegawai, dan

penyelenggaraan operasional selama 1 tahun atau 12 bulan.

e. Kegiatan Pelaksanaan Koordinasi dan Investasi

Capaian kegiatan ini yaitu telah terlaksananya koordinasi dan investasi

dengan pihak luar negeri maupun dalam negeri oleh Staf Ahli Menteri

Pertanian dalam mendukung program pertanian.

f. Kegiatan Peningkatan Layanan Manajemen. Capaian kegiatan ini yaitu

terselenggaranya pelayanan manajemen lingkup Kementerian

Pertanian.

Page 52: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 47

g. Kegiatan Penyelenggaraan Pembinaan Teknis Administrasi. Capaian

kegiatan ini yaitu terselenggaranya pembinaan teknis administrasi

lingkup Kementerian Pertanian.

h. Kegiatan Pengembangan Kelembagaan. Capaian kegiatan ini yaitu

meningkatnya kualitas kelembagaan komoditas pertanian.

i. Kegiatan Penunjang Kelembagaan. Capaian kegiatan ini yaitu

terencananya kegiatan pengembangan sarana dan prasarana lingkup

kantor Pusat Kementerian Pertanian.

6. Pelaksanaan Ketatausahaan SAM

Kegiatan ini dilakukan untuk mengelola meliputi pendampingan pimpinan

serta surat masuk dan surat keluar Staf Ahli Menteri. Dilihat dari indicator

input (masukan), bahwa dana yang tersedia sebesar Rp. 655.469.000,-

(enam ratus lima puluh lima juta empat ratus enam puluh sembilan ribu

rupiah); untuk kegiatan ini telah terserap sebesar Rp. 651.177.203,- (enam

ratus lima puluh satu juta seratus tujuh puluh tujuh ribu dua ratus tiga

rupiah); Personil yang terlibat berasal dari Biro Umum dan Pengadaan juga

dari unit-unit kerja eselon I dan Pusat dan semuanya telah memberikan

kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian administrasinya.

Sedangkan capaian kegiatan ini yaitu terlaksananya pendampingan dan

fasilitas Staf Ahli Menteri dan Ketatausahaan Staf Ahli antara lain :

a. Pendampingan/Mewakili Pimpinan dan Koordinasi/Konsinyasi

Kegiatan Pendampingan/Mewakili Pimpinan dilakukan mempersiapkan

dan mendampingi/mewakili kegiatan pimpinan baik di dalam kantor

maupun di luar kantor. Dalam rangka mempersiapkan kegiatan

pimpinan dilakukan koordinasi/konsinyasi dengan pihak terkait agar

saat pelaksanaan kegiatan kendala dan hambatan dapat diminimalkan.

Selama tahun 2017 Kegiatan Pendampingan/Mewakili Pimpinan telah

dilaksanakan sebanyak 44 kali perjalanan dan Kegiatan

Koordinasi/Konsinyasi sebanyak 51 kali perjalanan.

Page 53: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 48

b. Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi dimaksudkan untuk melakukan

evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan yang sudah dilaksanakan

serta menggali berbagai informasi termasuk data-data dari

berbagai instansi yang memiliki keterkaitan dengan masing-

masing bidang Staf Ahli yaitu Bidang Lingkungan, Bidang

Infrastruktur, Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional,

Bidang Inovasi dan Teknologi Pertanian serta Bidang Investasi

Pertanian. Kegiatan ini telah dilaksanakan sebanyak 69 kali

perjalanan selama satu tahunan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk

mendapatkan pembaharuan informasi/data guna pemperbanyak

bahan telaahan Staf Ahli dimasing-masing bidang.

1) Pelaksanaan Kegiatan Staf Ahli Bidang Lingkungan

Kementerian Pertanian RI

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43 Tahun

2015, tanggal 3 Agustus 2015, tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kementerian Pertanian, Staf Ahli Bidang Lingkungan

Kementerian Pertanian mempunyai tugas utama tugas

memberikan rekomendasi terhadap isu-isu strategis kepada

Menteri terkait dengan bidang lingkungan pertanian. Telaahan

yang dilakukan meliputi: (a) telahaan sebagai tindak lanjut

permintaan Menteri Pertanian, dan (b) telahaan atas insiatif Staf

Ahli Bidang Lingkungan sendiri terhadap isu-isu terkini yang

berkaitan dengan aspek lingkungan. Telaahan yang dihasilkan

akan ditembuskan kepada Sekretaris Jenderal Kementerian

Pertanian dan eselon I terkait.

Staf Ahli Bidang Lingkungan berpartisipasi aktif dalam kegiatan-

kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan

Hidup dan Kehutanan, berpartisipasi aktif dalam kegiatan-

kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan pada Eselon I,

Page 54: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 49

khususnya Upaya Khusus Swasembada Pangan, dampak

perubahan iklim terhadap pengembangan pertanian, penerapan

Pengembangan Kelapa Sawit Berkelanjutan

Indonesia/Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), pemanfaatan

lahan gambut bagi pengembangan pertanian berkelanjutan,

melakukan koordinasi dengan kementerian dan institusi lain di

dalam maupun luar negeri serta melakukan koordinasi dengan

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berkaitan dengan

lingkungan. Untuk meningkatkan pemahaman bagi jajaran

pertanian maupun masyarakat, Staf Ahli Bidang Lingkungan juga

melakukan sosialisasi mengenai Lingkungan bersama-sama

dengan eselon I terkait dan Pemerintah Daerah.

Sehubungan dengan kegiatan diatas, unit kerja Staf Ahli Bidang

Lingkungan pada tahun 2017 mendapatkan total dana anggaran

sebesar Rp 1.832.065.000,- (satu milyar delapan ratus tiga puluh

dua juta enam puluh lima ribu rupiah) dan anggaran yang telah

teserap sebesar Rp.1.805.634.331 (satu milyar delapan ratus

lima juta enam ratus tiga puluh empat ribu tiga ratus tiga puluh

satu rupiah). Dari semua kegiatan Staf Ahli Bidang Lingkungan

tahun anggaran 2017, presentasi realisasi anggaran yang telah

tercapai adalah sebesar 98,56%.

2) Pelaksanaan Kegiatan Staf Ahli Bidang Infrastrukrur

Pertanian

Pelaksanaan Kegiatan Staf Ahli Menteri Bidang Infrastruktur

Pertanian meliputi ; Merumuskan program kerja dan kegiatan

tahunan berdasarkan rencana strategis Kementerian Pertanian,

Melakukan Pembinaan dan Koordinasi dalam rangka

merumuskan telaahan dan penugasan Menteri di Bidang

Infrastruktur Pertanian sebagai Bahan Menteri Pertanian dalam

Penetapkan Kebijakan, Menyelenggarakan Focus Group

Discussion (FGD) bidang Infrastruktur Pertanian,

Page 55: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 50

Menyelenggarakan Diskusi dan Koordinasi Internal dan Instansi

terkaiat, melaksanakan studi banding dan konferensi

internasional bidang infrastruktur pertanian, dan penanggung

jawab UPSUS Peningkatan Produksi Padi, jagung dan

Kedelai.Dana Pengembangan Kelembagaan dan Dukungan

Operasional Pimpinan (SAM) Bidang Infrastruktur Pertanian

pada tahun 2017 sebesar Rp. 1.735.065.000,- dan telah

terealisasi sebesar Rp. 1.701.655.976.- Adapun yang terlibat

dalam kegiatan Staf Ahli Menteri Bidang Infrastruktur Pertanian

adalah Badan Litbang, Ditjen PSP, Ditjen Tanaman pangan,

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian

PUPR, TNI dan Dinas daerah serta semua yang telah

memberikan kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian

administrasinya. Sedangkan capaian kegiatan ini yaitu

terlaksananya kegiatan Staf Ahli Menteri Bidang Infrastruktur

Pertanian dengan baik.

3) Pelaksanaan Kegiatan Staf Ahli Bidang Perdagangan dan

Hubungan Internasional Kementerian Pertanian RI

SAM Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional (SAM

PHI) yang mempunyai tugas memberikan rekomendasi

terhadap isu-isu strategis kepada Menteri Pertanian terkait

dengan bidang perdagangan dan hubungan internasional bidang

pertanian (Permentan No. 43 /Permentan/OT.010/8/2015 pasal

1157). Dalam pelaksanaannya mencakup tindak lanjut atas

permintaan Menteri dan inisiatif dari SAM Bidang PHI.

Sebagai bagian dari pelaksanaan tindak lanjut tersebut, SAM

PHI, antara lain : (a) melakukan rekomendasi di bidang

perdagangan dan hubungan internasional bidang pertanian

sebagai saran kepada Menteri, (b) melakukan koordinasi,

pembinaan, sosialisasi dan workshop serta diskusi kebijakan

perdagangan dan hubungan internasional bidang pertanian, (c)

berpartisipasi pada sosialisasi, seminar, konferensi yang

Page 56: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 51

diselenggarakan oleh pemangku kepentingan, (d)

melaksanakan tugas khusus tertentu sesuai penugasan seperti :

tugas sebagai anggota DEN, tugas sebagai penanggung jawab

UPSUS, Anggota Tim Pengarah Penyedia Bahan Bakar Nabati

(BBN) Bio Fuel, Penyusun Buku Merah Putih 2017 Kementerian

Pertanian, serta mewakili Menteri (e) kunjungan kerja baik di

dalam maupun di luar negeri, (f) mengikuti Rapat Pimpinan

Kementerian Pertanian.

Staf Ahli Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional pada

tahun 2017 mendapatkan total dana anggaran sebesar Rp

1.931.315.000 (Satu Milyar sembilan ratus tiga puluh satu juta

tiga ratus lima belas ribu rupiah) dan anggaran yang telah

teserap sebasar Rp. 1.660.786.420,- (Satu milyar enam ratus

enam puluh juta tujuh ratus delapan puluh enam ribu empat

ratus dua puluh rupiah).

4) Pelaksanaan Kegiatan Staf Ahli Bidang Bio Industri

Kementerian Pertanian RI

SAM Bidang Bio Industri mempunyai tugas untuk pembangunan

pertanian yang akan dicapai dalam masa 5 tahun. Untuk

mencapai sasaran pembangunan tersebut harus didukung

dengan pengembangan bio industri pertanian. Bio industri

pertanian dapat bersumber dari berbagai hasil penelitian dari

lembaga penelitian dan perguruan tinggi serta dari masyarakat

baik di dalam negeri maupun dari luar negeri. Dari beberapa

diskusi formal dan informal diperoleh informasi, bahwa lembaga-

lembaga penelitian di dalam negeri, termasuk perguruan tinggi,

telah melakukan penelitian dan telah menghasilkan banyak bio

industri bidang pertanian. Kesenjangan penerapan teknologi bio

industri pertanian selalu terjadi pada negara-negara

berkembang, karena kecepatan menghasilkan teknologi bio

industri dari Lembaga Penelitian, Perguruan Tinggi atau

sumber-sumber teknologi lainnya tidak dapat diikuti oleh

Page 57: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 52

kecepatan adopsi petani/swasta selaku pemakai langsung (end

user) bio industri tersebut. Pelaksanaan kegiatan Staf Ahli

Bidang Bio Industri meliputi: a) Sosialisasi Pengembangan

Teknologi Bio industri Pertanian, diharapkan dapat

menjembatani antara penemu teknologi bio industri dengan

mediator dan pemakai langsung, sehingga secara bertahap

teknologi bio industri pertanian tersebut akan sampai ke

sasaran akhir, yaitu: para kelompok tani/ petani atau swasta

selaku pengguna teknologi, b) Konsenyering Bidang

Pengembangan Bio Industri Pertanian. Sehubungan dengan

kegiatan diatas, unit kerja Staf Ahli Bidang Bio Industri Pertanian

pada tahun 2017 mendapatkan total dana anggaran sebesar Rp.

1.580.065.000,- (satu milyar lima ratus delapan puluh juta enam

puluh lima ribu rupiah) dan anggaran yang telah terserap

sebesar Rp. 1.461.490.297,- (satu milyar empat ratus enam

puluh satu juta empat ratus Sembilan puluh ribu dua ratus

Sembilan puluh tujuh rupiah). Dari semua kegiatan Staf Ahli

Bidang Bio Industri tahun anggaran 2017, presentasi realisasi

anggaran yang telah tercapai adalah sebesar 92,50%.

5) Pelaksanaan Kegiatan Staf Ahli Bidang Lingkungan

Bidang Investasi Kementerian Pertanian RI

Staf Ahli Bidang Investasi Pertanian mempunyai tugas

memberikan rekomendasi terhadap isu-isu strategis kepada

Menteri terkait dengan bidang investasi pertanian.

Kegiatan Staf Ahli Menteri Bidang Investasi Pertanian pada

Tahun 2017 Staf Ahli Menteri Bidang Investasi Pertanian

mendapat dukungan Anggaran sebesar Rp. 1.583.265.000,- dan

sudah terserap sebesar Rp.1.547.690.617,- atau 97,75% yang

digunakan untuk:

1. Pertemuan dengan calon investor yang bertujuan untuk

membangun kepercayaan dan keyakinan calon investor;

Page 58: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 53

2. Pendekatan spesifik melaui pertemuan, konsultasi dan

fasilitasi intensif per individual investor, dan Intansi

Pemerintah Pusat dan Daerah Terkait;

3. Melaksanakan 56 kali perjalanan dinas baik Pembinaan,

Koordinasi dan Pendampingan pimpinan dengan tujuan

dalam rangka tinjauan lapangan (Ground Cheking),

pertemuan dengan pemerintah daerah untuk mentelaah,

konsultasi dan koordinasi terkait permasalahan investasi

pertanian di daerah tersebut dalam rangka percepatan

investasi pertanian.

7. Peningkatan Layanan Manajemen

Kegiatan ini dilakukan untuk menyelenggarakan pelayanan manajemen lingkup

Kementerian Pertanian. Dilihat dari indicator input (masukan), bahwa dana

yang tersedia sebesar Rp. 2.709.116.000-; untuk kegiatan ini telah terserap

dana sebesar Rp. 2.549.279.770,- Personil yang terlibat berasal dari Biro

Umum dan Pengadaan juga dari unit-unit kerja eselon I dan Pusat, dan

semuanya telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian

administrasinya. Sedangkan dilihat dari indikator output (keluaran), yaitu

Terselenggaranya Layanan Manajemen Sekretariat Jenderal.

Untuk Persentase realisasi anggaran terhadap target anggaran adalah sebesar

(94,10%). Hal ini mengingat untuk menghasilkan out comes masih memerlukan

sosialisasi dan pemahaman dari seluruh pimpinan dan pegawai.

8. Penyelenggaraan Pembinaan Teknis Administrasi

Kegiatan ini dilakukan untuk menyelenggarakan pembinaan Teknis Administrasi

lingkup Kementerian Pertanian. Dilihat dari indikator input (masukan), bahwa

dana yang tersedia sebesar Rp.6.741.485.000,- untuk kegiatan ini telah

terserap dana sebesar Rp.6.566.753.865,- Personil yang terlibat berasal dari

Biro Umum dan Pengadaan juga dari unit-unit kerja eselon I dan Pusat, dan

semuanya telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian

administrasinya. Sedangkan dilihat dari indikator output (keluaran), berupa

Page 59: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 54

Terselenggaranya Pembinaan Teknis Administrasi lingkup Kementerian

Pertanian.

Untuk Persentase realisasi anggaran terhadap target anggaran adalah sebesar

(97.41%). Hal ini mengingat untuk menghasilkan out comes masih memerlukan

sosialisasi dan pemahaman dari seluruh pimpinan dan pegawai.

9. Pengembangan Kelembagaan

Kegiatan ini dilakukan untuk pengelolaan pengembangan kelembagaan kantor

Pusat Kementerian Pertanian, meliputi Kegiatan Pengkajian dilakukan oleh

Tenaga Ahli Menteri. Dilihat dari indicator input (masukan), bahwa dana yang

tersedia sebesar Rp.2.223.480.000,- untuk kegiatan ini telah terserap dana

sebesar Rp.1.976.719.317,- Personil yang terlibat berasal dari Biro Umum dan

Pengadaan juga dari unit-unit kerja eselon I dan pusat, dan semuanya telah

memberikan kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian administrasinya.

Untuk Indikator out comes, kegiatan ini di lakukan untuk meningkatnya kualitas

komoditas Pertanian. Untuk Persentase realisasi anggaran terhadap target

anggaran adalah sebesar (88,90%).

10. Penunjang Perencanaan

Kegiatan ini merupakan Kegiatan pengelolaan penunjang perencanaan. Dilihat

dari indicator input (masukan), bahwa dana yang tersedia sebesar

Rp.2.506.740.000,- untuk kegiatan ini telah terserap dana sebesar

Rp.2.216.416.327,- Personil yang terlibat berasal dari Biro Umum dan

Pengadaan juga dari unit-unit kerja eselon I dan Pusat, dan semuanya telah

memberikan kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian administrasinya.

Sedangkan dilihat dari indicator output ( keluaran ) berupa Terencananya

kegiatan sarana dan prasarana lingkup Kantor Pusat Kementerian Pertanian.

Untuk Persentase realisasi anggaran terhadap target anggaran adalah sebesar

(88,42%). Hal ini mengingat untuk menghasilkan out comes masih memerlukan

sosialisasi dan pemahaman dari seluruh pimpinan dan pegawai.

Page 60: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 55

IV. Sub Bagian Tata Usaha Menteri

Kegiatan ini dilakukan alam rangka pengelolaah administrasi surat menyurat

yang ditujukan ke Pimpinan, baik itu dari luar Kementerian Pertanian maupun

dari eselon I lingkup Kementerian Pertanian.

Dilihat dari indikator input (masukan), bahwa anggaran yang disediakan tahun

ini sebesar Rp. 853.625.000,- dapat terserap sebesar Rp. 831.266.800,-

(97,38%), sedangkan personil yang terlibat adalah dari Biro Umum dan

Pengadaan.

Adapun di lihat dari indikator kegiatan ini telah mampu memberikan output

(keluaran) berupa terselenggaranya pengelolaan administrasi dan tata usaha

menteri yang baik, efisien dan aman, dengan capaian kegiatan sebagai

berikut :

a. Untuk pelaksanaan Ketatausahaan Menteri selama tahun 2017 difokuskan

pada penanganan alur surat masuk ke Menteri Pertanian, Staf Khusus dan

Tenaga Ahli Menteri Pertanian.

Adapun penanganan surat yang masuk kepada Menteri Pertanian periode

bulan Januari s/d Desember 2017 dapat di lihat pada grafik berikut :

Page 61: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 56

b. Sedangkan untuk penanganan surat keluar difokuskan pada tata kelola

alur surat keluar Menteri Pertanian, yaitu surat-surat yang diajukan oleh

Eselon I lingkup Kementerian Pertanian, maupun konsep surat yang

langsung di tandatangani oleh Menteri Pertanian.

Penanganan surat keluar Menteri Pertanian periode bulan Januari s/d

Desember 2017 dapat di lihat pada grafik berikut :

Page 62: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 57

Grafik Penanganan Surat Keluar Surat keputusan (SK)

Peraturan Menteri Pertanian (PERMENTAN) Instruksi dan MOU

B. Capaian Kegiatan Tingkat Kepuasan Pengguna Sarana dan Prasarana

Kantor Pusat Kementerian Pertanian

Tujuan utama kegiatan ini adalah terfasilitasi dan terlayaninya kebutuhan

sarana dan prasarana di Kantor Pusat Kementerian Pertanian. Dalam upaya

mencapai tujuan dimaksud, maka pada Tahun 2017 telah dilakukan kegiatan

bidang pelayanan kerumahtanggaan.

I. SubBagian Keamanan dan Tranportasi

1. Kegiatan Pengamanan Kantor

Kegiatan ini merupakan pengamanan kantor pusat Kementerian

Pertanian, Rumah Dinas dan Wisma, dana Operasional yang tersedia

sebesar Rp.2,278,040,000,- untuk kegiatan ini telah terserap dana

sebesar Rp.2,217,103,000,- Personil yang terlibat Biro Umum dan

Page 63: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 58

Pengadaan, sedangkan dilihat dari indikator outputs (keluaran), kegiatan

ini telah mampu memberikan output (keluaran) berupa: Terciptanya

keamanan kantor, kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas satuan

pengamanan penertiban dan pengamanan demonstrasi – demonstrasi,

perlengkapan bagi seluruh anggota Satpam serta pengadaan alat-alat

penunjang keamanan seperti kartu parkir, rambu lalin dan sticker

kendaraan;

Untuk indikator out comesnya masih diperlukan sosialisasi dan

tindaklanjut kegiatan ditahun berikutnya. Pencapaian kinerja sebesar

(97,33%).

2. Kegiatan Perawatan Kendaraan

Kegiatan ini merupakan kegiatan pemeliharaan kendaraan operasional

serta tersedianya kendaraan jemputan untuk pegawai Sekretariat Jenderal

Kementerian Pertanian. Dana yang tersedia sebesar Rp.391.020.000,-

dan telah terserap dana sebesar Rp.343.371.960,- Personil yang terlibat

dari Biro Umum dan Humas, sedangkan dilihat dari indikator output

(keluaran), kegiatan ini telah mampu memberikan output (keluaran)

berupa: tersedianya angkutan pegawai, terdata kondisi kendaraan

bermotor dan telah dilakukan perpanjangan STNK kendaraan bermotor.

Untuk indikator outcomesnya masih diperlukan sosialisasi dan

tindaklanjut kegiatan ditahun berikutnya. Pencapaian kinerja sebesar

(87,81%).

II. Sub Bagian Pemeliharaan

1. Kegiatan Kesekretariatan Rumah Tangga

Kegiatan ini merupakan pelaksanaan kegiatan kesekretariatan Bagian

Rumah Tangga guna kelancaran kegiatan kerumahtanggaan yang

meliputi honor operasional satuan kerja, honor output kegiatan, Perjalanan

dinas paket meeting luar kota, perjalanan dinas dalam rangka kegiatan

Rumah Tangga. Dana Operasional yang tersedia sebesar

Page 64: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 59

Rp.1.939.010.000,-. Untuk kegiatan ini telah terserap dana sebesar Rp.

1.709.965725,- Personil yang terlibat 5 Orang dari Biro Umum Dan

Pengadaan dari kegiatan ini dapat dihasilkan output: dapat memberikan

kelancaran pada kegiatan Bagian Rumah tangga, untuk indicator

outcomesnya pencapaian kinerja sebesar (88.19%).

2. Kegiatan Operasional Pimpinan

Kegiatan ini dilakukan guna melayani kerumahtanggaan pimpinan

(masukan). Dana yang tersedia sebesar Rp.9.436.885.000,- dan telah

terserap dana sebesar Rp. 9.424.087.926,- Personil yang terlibat dari

Biro Umum dan Humas, kegiatan ini telah mampu memberikan out put

(keluaran) berupa: Meningkatnya Pelayanan Kerumahtanggaan Pimpinan

meliputi terselenggaranya kegiatan Pimpinan baik di Kantor Pusat

Kementerian Pertanian, daerah Kunjungan, maupun di Rumah Dinas

Pimpinan.

Untuk indikator outcomesnya diperkirakan rencana pencapaian kinerja

sebesar (99.86 %).

3. Kegiatan Pemeliharaan Perkantoran

Kegiatan ini merupakan pelaksanaan kegiatan pemeliharan rutin yang

meliputi belanja listrik dan telepon, pengadaan seragam, pembuangan

sampah, honor pramubakti, dana yang tersedia sebesar

Rp. 4.291.803.000,- dan telah terserap sebesar Rp.3.949.927.930,-

Personil yang terlibat dari Biro Umum dan Pengadaan. Kegiatan ini telah

memberikan hasil: meningkatnya kualitas sarana penunjang kegiatan

berupa langganan listrik, telepon, dan langganan daya dan jasa lainnya,

untuk indikator outcomesnya diperkirakan untuk menunjang kegiatan

pelaksanaan tugas kedinasan Lingkup kantor Pusat Kementerian

Pertanian, pencapaian kinerja sebesar (81.43%).

Page 65: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 60

4. Kegiatan Pelaksanaan Operasional Layanan Perkantoran.

Kegiatan ini merupakan peningkatan sarana dan prasarana perkantoran

dalam rangka pemeliharaan gedung dan bangunan kantor, taman dan

halaman kantor serta pemeliharaan peralatan dan mesin kantor serta

penyelenggaran Operasional kantor.

Dana yang tersedia sebesar Rp. 22.741.200.000,- dan terserap sebesar

Rp. 19.648.764.558,-. Personil yang terlibat dari Biro Umum dan

Pengadaan juga dari unit-unit kerja eselon I dan pusat, dan semuanya

telah memberikan kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian

administrasinya. Indicator outcomesnya guna terciptanya sarana dan

prasarana yang memadai untuk menunjang kegiatan kinerja pegawai

Lingkup Kementerian Pertanian, pencapaian kinerja sebesar 86,40%.

Capaian kegiatan ini menghasilkan 12 (dua belas) layanan, yaitu:

a. Capaian kegiatan ini antara lain :

Kontrak pemeliharaan selama 1 tahun anggaran (12 bulan) seperti :

1) Kontrak kebersihan gedung (Cleaning Service), pelaksanaan

kontrak selama 1 tahun anggaran (12 Bulan).

2) Kontrak Pemeliharaan kebersihan halaman dan taman, selama 1

tahun anggaran (12 bulan)

3) Pengendalian hama tikus

4) Pengharum ruangan ozon generator

5) Pengharum ruangan ozon generator wisma tani

6) Pengharum ruangan ozon generator wisma kementan di

Cipayung

7) Tanaman dalam ruangan di Gedung A

8) Tempat pembuangan pembalut wanita

9) Tenaman dalam ruangan Gedung F dan Auditorium Gedung D

10) Sewa Jasa Pest Control.

Disamping itu juga dilakukan perbaikan dan perawatan bangunan

gedung kantor untuk terciptanya kenyamanan dan keamanan bagi

pengguna bangunan, yaitu :

Page 66: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 61

1) Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Kantor Pusat

Perbaikan toilet di Perbaikan toilet Pria dan Wanita lantai 9 Gedung C,

Perbaikan toilet Pria dan Wanita lantai 6 Gedung E, Perbaikan toilet Pria

dan Wanita lantai 4 Gedung E, Perbaikan toilet Pria dan Wanita lantai 2

Gedung E, Perbaikan toilet Pria dan Wanita Lantai 3 Gedung E,

Perbaikan toilet lantai 4 gedung A, Perbaikan toilet Pria Wing barat lantai

7 gedung A, Perbaikan toilet luar sisi barat gedung PIA, Perbaikan Toilet

Poliklinik gedung C, Perbaikan toilet lantai 5 gedung A, Perbaikan toilet

lantai 1 wing timur Gedung A, Perbaikan kebocoran toilet lantai 4 dan 5,

penutup celah bawah atap, bongkar partisi & work station lama gd Arsip,

Perbaikan toilet lantai 3, 4 Gedung B, Perbaikan sarana dan toilet lantai 1

dan 2 gedung Arsip.

Perbaikan Kebocoran yang meliputi Perbaikan Dak gedung B, Perbaikan

dak lantai 9 Gedung C, Perbaikan kebocoran dak lantai 10 wing A dan C

gedung D, Perbaikan kebocoran dak lantai 10 wing C gedung D,

Perbaikan kebocoran dak lantai 10 wing B gedung D, Perbaikan

kebocoran dak lt 9 landasan helipad dan dak ex water cooler gd A,

Perbaikan Kebocoran atap Gedung PIA, Perbaikan kebocoran saluran air

pipa pembuangan air hujan wing B lantai 9 gedung C, Perbaikan

kebocoran kolam taman loby gedung PIA, Perbaikan kebocoran duct

selasar gedung C ke B dan C ke Masjid

Perbaikan plafon meliputi Perbaikan plafon lantai 6 sampai dengan lantai

9 gedung C, Perbaikan plafon gyptile Ruang 809-810 Lantai 8 Gedung A,

Perbaikan plafon lantai 4 sampai dengan lantai 7 gedung D, Perbaikan

plafon lantai 6 gedung B.

Perbaikan Dapur seperti Perbaikan Dapur lantai 2 gedung A, Perbaikan

dapur dan toilet lantai 4 gedung A, Perbaikan kitchen set pantry lantai 6,7

dan 8 gedung C. Pekerjaan yang dilakukan dalam perbaikan dapur

adalah penggantian keramik dinding, perbaikan kitchen set dan

asesorisnya serta penggantian saluran perpipaan, kran air, perbaikan

Page 67: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 62

kebocoran kitchen zink serta perbaikan penerangan, exhaust fan dan

plafon.

Perbaikan Ruang Rapat yang terdiri dari :

- Perbaikan Ruang Rapat Lantai 1 Gedung C, meliputi penggantian

levelling lantai sekaligus memperbaiki keramik lantai seluas 192 m2,

penggantian kelistrikan, dan interior kayu panel pada dinding beserta

asesoris lainnya.

- Perbaikan Ruang Rapat Lantai 7 Gedung A, perbaikan ini meliputi

pembongkaran lemari gantung dan diganti dengan dinding partisi

seluas 4 m2, pembongkaran lemari tanam dan diganti dengan panel

dinding kayu seluas 15.3 m2, Pemasangan karpet di 2 ruang rapat

seluas 165 m2, pemasangan wallpaper seluas 113 m2, dan penggantian

plafon seluas 27 m2.

- Perbaikan Ruang Rapat Lantai 4 Gedung D, perbaikan ini meliputi

penggantian interior dinding lama dengan panel dinding baru,

penggantian wallpaper, penggantian plafon yang semulla acrylic

menjadi plafon drop off gypsum, penggantian pintu masuk dan asesoris

lainnya.

Pekerjaan Perbaikan Penutup Lantai dan Dinding Terdiri dari :

Pemasangan karpet dan under layer 220-221 lantai 2 Gedung A seluas

92 m2, Pasang lantai karpet Ruang 307 lantai 3 gedung A, Perbaikan

melamic dinding lambrisering lantai 2,3,4 gd A, Pasang wallpaper R R

125,220-221,305-306,809-910 gd A dan R 267 Gedung F, Pengecatan

dinding dan pemasangan lantai keramik gedung D, Pengecatan dinding

gedung E, Pengecatan dinding gedung PIA seluas 1273 m2, Perbaikan

turap danau gedung PIA, Perbaikan sekat kaca tempered lantai 3 seluas

61.5 m2 , Pemasangan lantai karpet, wallpaper R 242 & perb mushola lt 5

gd A seluas 126 m2, Perbaikan lantai marmer lobby lantai 1 seluas dan

pengecatan gedung PIA, Pengecatan dinding gedung C

Pengecatan rangka Baja dan Sealant Kaca Atap Selasar PIA,

Pemasangan lantai karpet R 242 dan 244 gedung A seluas 92 m2,

Page 68: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 63

Perbaikan lantai parket R 608-609 lt 6 gd A, Pengecatan selasar dan

perbaikan kebocoran lantai 2 dan 7 gedung C.

2) Pemeliharaan Peralatan dan Mesin

Pemeliharaan Peralatan dan Mesin, pekerjaan yang telah dilaksanakan

adalah :

- Pemeliharaan dan Perawatan Mesin dan Peralatan electronik lainnya

selama 1 tahun yang terdiri dari ; Pemeliharaan AC Split, Pemeliharaan

AC Sentral gedung A, Pemeliharaan AC Sentral gedung B,

Pemeliharaan AC Sentral gedung C, Pemeliharaan AC Sentral gedung

D, Pemeliharaan AC Sentral gedung E, Pemeliharaan AC Split duct

gedung PIA, Pemeliharaan lift penumpang, Pemeliharaan lift Barang,

Pemeliharaan genset, Pemeliharaan PABX, Pemeliharaan ME,

Pemeliharaan aquarium, Pemeliharaan STP, Pemeliharaan multi

media, Pemeliharaan LED Display.

- Servis/penggantian minyak trafo gardu gedung C, PIA & ARSIP ,

Perbaikan Audio visual Lapangan upacara Kantor Pusat Kementan

- Perbaikan sarana sarana lift dan escalator

Pekerjaan yang telah dilaksanakan adalah Penggantian Safety Shoe

Assembly lift no 2 gd C, Penggantian accu lift di gedung D, Perbaikan

lift Gedung B, C,E, PIA dan Arsip, Perbaikan lift No. 4 Gedung E,

Perbaikan Lift No. 1,2 gedung C dan Lift No. 12 gedung D, Perb lift No.

1, 2 gd PIA.

- Perbaikan AC Sentral

Pekerjaan yang telah dilaksanakan adalah Perbaikan AC Sentral gd C,

Perb system 1 Chiller AC Sentral Auditorium gedung F, Pengisian

Freon chiller AC Sentral Auditorium gd F, Perbaikan AC Sentral gedung

A chiller 1 (ganti oli), Perbaikan Ac Sentral gedung D, Perb system 1

Chiller AC Sentral Auditorium gedung F, Penggantian oli chiller 2 AC

Sentral Gedung A/F, Perbaikan Chiller dan cooling tower gd D,

Perbaikan Chiller AC sentral Gedung E, Perbaikan Ducting AC Sentral

Gedung B, Perbaikan system 2 Chiller AC Sentral Auditorium gedung

F, Overhaul Chiller no. 1 compressor no. 2 AC Sentral Gedung D,

Page 69: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 64

Perbaikan AC Sentral Chiller No. 1 (motor actuator compressor)

Gedung A

- Perbaikan AC Split, Pekerjaan yang telah dilaksanakan adalah

Perbaikan AC Split duct gd PIA, Pemasangan instalasi AC Split (R.

Biro Humas lt 3 gd A, Auditorium, Poliklinik, Arsip), Perbaikan AC Split

Duct PIA.

- Perbaikan Genset, Pekerjaan yang telah dilaksanakan adalah

Perbaikan genset Kan Pus, Perb AMF genset gd PIA, Service dan

perbaikan genset TTIC Pasar Minggu, Service dan perbaikan genset

Wisma Cipayung,

- Pengisian Tabung Pemadam Kebakaran

- Perbaikan Pompa, pekerjaan yang telah dilaksanakan adalah

Perbaikan pompa air rumah dinas Jagakarsa No. 1, Rencana

Perbaikan pompa deepwell gedung C, Perbaikan pompa air rumah

dinas Jagakarsa No. 5, Perbaikan pompa suplay air bersih dan pompa

siram Gedung PIA, Perbaikan Pompa dan sumur dalam gedung E,

Penggantian pompa celup gedung PIA.

- Perbaikan STP Gedung C/D

- Pengisian solar/oli peluas untuk genset, pekerjaan yang telah

dilaksanakan adalah Pengisian solar genset kantor pusat kementan

dan Wisma Tani, cipayung, pengisian solar genset Kantor Pusat

Kementerian Pertanian

- Pemeliharaan fire alarm dan fire hydrant, Pekerjaan yang telah

dilaksanakan adalah perbaikan system instalasi hydrant Gedung C

- Perbaikan lampu solar Cell

- Perbaikan Jaringan Listrik; Perbaikan/penggantian kabel tufur dan

switch breaker AHU lantai 1-3 gd C, Servis/penggantian minyak trafo

gardu gedung A,B dan Power House, Servis/penggantian minyak trafo

gardu gedung D,E,F & Power house hydrant , Perbaikan/penggantian

kabel tufur dan switch breaker AHU lantai 4,5,6 gd C, Perbaikan

jaringan listrik Ruang kerja dan R Rapat lt 1 gedung C, Perbaikan

penggantian kabel tufur lantai 7,8,9 gedung C, penggantian kabel toefor

Page 70: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 65

travo 1600 KVA ke LVDP gedung C, Perbaikan/penarikan kabel tofor

MDP gedung A ke Auditorium Gd F, Perb jaringan instalasi listrik lampu

taman halaman gd C .

Untuk melihat tingkat kepuasaan dan sekaligus sebagai bahan

masukan untuk peningkatan pelayanan Biro Umum dan Pengadaan

Bagian Rumah Tangga melakukan jajak pendapat melalui kuesioner

terkait Kepuasan Pengguna Sarana dan Prasarana Kantor Pusat

lingkup Sekretariat Jenderal yang diedarkan dan diperoleh capaian nilai

sebesar 74,81% untuk Tahun 2017 dikategorikan Baik artinya kualitas

pelayanan sarana dan prasarana berhasil meningkat sebesar 8,84%

dari Tahun 2016 sebesar 65,97%, namun kegiatan ini masih dibawah

target yang harus disamakan dengan nilai Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) yang ditargetkan sebesar 80% dan hal ini memang

kami sadari bahwa target yang ditetapkan masih terlalu tinggi karena

sifat pekerjaannya sebagian besar merupakan fisik bangunan dan oleh

sebab itu kegiatan ini belum bisa tercapai karena masih banyak

pekerjaan yang belum diakomodir. Kedepan Biro Umum dan

Pengadaan akan memperbaiki kinerja sesuai target yang telah

ditentukan.

Tabel. 1 Rekapitulasi Penilaian Sarana dan Prasarana Gedung A Kantor Pusat

Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2017.

No

Komponen

Skor

Nilai

Interval

Konversi

Klasifikasi

1. Perparkiran 3,02

2,51 - 3,25

62,51 - 81,25

B (Baik) Total Nilai

74,81

2. Keamanan 3,05

3. Kebersihan 2,98

4. Kelistrikan 2,98

5. Air Bersih 2,94

Page 71: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 66

Nilai Layanan Sarana dan

Prasarana

2,99

Tabel. 2 Rekapitulasi Penilaian Sarana dan Prasarana Gedung A Kantor Pusat

Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2016.

No

Komponen

Skor

Nilai

Interval

Konversi

Klasifikasi

1. Perparkiran 2,65

2,51 - 3,25

62,51 - 81,25

B (Baik) Total

Nilai 65,97

2. Keamanan 2,64

3. Kebersihan 2,63

4. Kelistrikan 2,50

5. Air Bersih 2,78

Nilai Layanan Sarana dan

Prasarana

2,64

5. Kegiatan Layanan Kesehatan Pegawai Kementerian Pertanian

Kegiatan ini dilakukan untuk Pelayanan Kesehatan Pegawai Kementerian

Pertanian, meliputi: Pelayanan Kesehatan Pegawai, Pembinaan Kesehatan dan

Keselamatan Kerja, dan Medical Chekup. Kegiatan ini dilakukan oleh Dokter dan

Perawat Kementerian Pertanian. Dilihat dari indicator input (masukan), bahwa dana

yang tersedia sebesar Rp.2.237.800.000,- untuk kegiatan ini telah terserap dana

sebesar Rp.1.969.939.573,- Personil yang terlibat berasal dari Biro Umum dan

Pengadaan juga dari unit-unit kerja eselon I dan pusat, dan semuanya telah

memberikan kontribusi baik pemikiran maupun penyelesaian administrasinya.

Untuk Indikator outcomes, kegiatan ini di lakukan untuk meningkatnya kualitas

Page 72: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 67

Layanan Kesehatan. Untuk Persentase realisasi anggaran terhadap target

anggaran adalah sebesar (88,03%).

III. Sub Bagian Rumah Tangga Pimpinan

Kegiatan Operasional Pimpinan

Pada Tahun 2017 alokasi anggaran untuk mendukung pelaksanaan

operasional di Sub Rumah Tangga Pimpinan sebesar Rp.9.736.885.000,- dan

realisasi sampai dengan 31 Desember 2017 mencapai sebesar Rp.

9.413.617.929,-. Anggaran Tahun 2017 tersebut dipergunakan dalam

memfasilitasi kegiatan Pimpinan. Kegiatan ini dilakukan guna melayani

kerumahtanggaan pimpinan (masukan). Personil yang terlibat dari Biro Umum

dan Pengadaan serta Biro Humas dan Protokol, kegiatan ini telah mampu

memberikan output (keluaran) berupa: Meningkatnya Pelayanan

Kerumahtanggaan Pimpinan meliputi terselenggaranya kegiatan Pimpinan baik

di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, daerah Kunjungan, maupun di Rumah

Dinas Pimpinan.

Untuk indikator outcomesnya diperkirakan rencana pencapaian kinerja sebesar

(96,68 %).

C. Capaian Kegiatan Tingkat Kepuasan Pengguna Layanan Pengadaan

Barang dan Jasa

Tujuan utama kegiatan ini adalah: a) melakukan pelayanan administrasi

pengadaan barang dan jasa; dan b) penyiapan pembinaan, perencanaan dan

pemantauan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa.

Berdasarkan ruang lingkup tugas tersebut, pengelolaan sumber daya dilakukan

untuk pencapaian kinerja yaitu pelayanan pengadaan barang/jasa yang meliputi

pembinaan personil baik yang berada pada Bagian Layanan Pengadaan

Barang dan Jasa, Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa

maupun pengelola pengadaan barang/jasa pada unit kerja lingkup Kementerian

Pertanian. Tugas utama yaitu pengelolaan persiapan dan pelaksanaan

Page 73: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 68

pemilihan penyedia barang/jasa di 2017, dan pelayanan layanan pengadaan

barang/jasa secara elektronik bagi seluruh pengguna LPSE Kementerian

Pertanian.

Untuk mendukung tugas dan fungsi Bagian Layanan Pengadaan Barang/jasa,

diantaranya kegiatan :

a. Bimbingan teknis dan ujian sertifikasi keahlian pengadaan barang dan jasa

tingkat dasar, sebanyak 4 kali, dengan biaya penyelenggaraan senilai

Rp.2.043.591.233.

b. Forum Koordinasi Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa, dengan biaya

penyelengaraan senilai Rp.1.081.445.827.

c. Bimbingan Teknis Aplikasi Sistem SiRUP Ver 2.2 dan SPSE Ver 4.2, dengan

biaya penyelenggaraan senilai Rp.955.518.499.

d. Pembinaan dan koordinasi pengadaan barang/jasa Pusat dan ULP-UPT,

dengan biaya penyelenggaraan senilai Rp. 218.499.500.

A. Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa.

Selama 2017 telah dilakukan kegiatan pembinaan pegawai Bagian Layanan

Pengadaan Barang dan Jasa, dengan tujuan untuk memberikan pembekalan kepada

pegawai terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi layanan pengadaan barang dan

jasa.

(1) Peningkatan Kapasitas

Dalam rangka meningkatkan kinerja pengadaan yang akuntabel diperlukan

kerjasama dan keterlibatan berbagai pihak dalam pelaksanaan pengadaan

barang/jasa pemerintah. Salah satu peran penting dalam pelaksanaan pengadaan

barang/jasa yaitu keterlibatan bagian hukum dalam melakukan penelaahan

rancangan kontrak pengadaan maupun memberikan pertimbangan dan pendapat

hokum sehingga dapat mengantisipasi timbulnya permasalahan dalam pengadaan

barang/jasa dan tercapai keberhasilan pelaksanaan pengadaan barang/jasa

pemerintah. Untuk memenuhi maksud tersebut, maka telah diikutsertakan sebagai

Page 74: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 69

peserta pada kegiatan kapasitas stakeholder pengadaan barang/jasa dan pelatihan

hukum kontrak pengadaan barang/jasa pemerintah pada tanggal 28–29 September

2017 di Surabaya yang diselenggarakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan

Barang dan Jasa Pemerintah. Adapun peserta dari Kementerian Pertanian yaitu Sdr.

Uli Saut Buaton, SH dari Biro Hukum.

(2) Diseminasi Standar Kompetensi Kerja Bidang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah.

Dalam rangka membangun sumber daya manusia di bidang pengadaan barang/jasa

menjadi yang professional maka setiap pengelola pengadaan barang/jasa wajib

memiliki komptensi kerja di bidang pengadaan barang/jasa. LKPP sebagai unit

Pembina jabatan fungsional pengelola pengadaan barang/jasa, telah melakukan

kegiatan Diseminasi standar kompetensi kerja di bidang pengadaan barang/jasa,

pada tanggal 20 September 2017 di Novotel Manado.

Adapun pelaksana yang ikutserta dalam kegiatan tersebut yaitu Sdr. Satar, S.Sos,

M.Si (Unsur Kepegawaian), Simon Simanjuntak, S.T, M.Si (unsur pelayanan

pengadaan barang/jasa) dan Sdri. Sri Hartini, SE (unsur sekretariat jabatan

fungsional). Diharapkan dikemudian hari, dapat menyusun konsep dan rencana

pengembangan dan pembinaan standar kompetensi para sumber daya manusia di

bidang pengadaan barang/jasa di lingkungan Kementerian Pertanian.

(3) Uji Coba Aplikasi SPSE 4.2

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 Pasal 108, bahwa LKPP

mengembangkan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara Elektronik,

maka telah mengembangkan SPSE ver 4.2. Lembaga Pelayanan Secara Elektronik

(LPSE), merupakan kepanjangan tangan dari LKPP dalam pemanfaatan dan

pelayanan serta penyelenggaraan pelelangan elektronik.

Untuk sinkronisasi dari LPSE Kementerian Pertanian, sebagai pengguna SPSE,

maka telah mengikutsertakan yaitu Sdr. Dedi Soleman, ST (pengelola LPSE) dan

Hary Gunawan, SE (Bagian Layanan Pengadaan) serta sebagai peserta kegiatan uji

coba aplikasi SPSE 4.2 pada tanggal 30 Oktober sd 2 November 2017 di Jakarta.

Page 75: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 70

(4) Bimbingan Teknis Penilaian Angka Kredit

Jabatan Fungsional Pengelola PBJ adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup

tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melakukan kegiatan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Angka

Kredit adalah satuan nilai dari setiap butir kegiatan dan/atau akumulasi nilai butir-

butir kegiatan yang harus dicapai oleh seorang Pejabat Fungsional Pengelola PBJ

dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatan, untuk menyamakan

persepsi baik antar pejabat fungsional pengelola pengadaan barang/jasa dengan tim

penilai angka kredit, maka perlu mengikutserta pihak-pihak terkait pada kegiatan

Bimbingan Teknis Penilaian angka kredit jabatan fungsional pengelola pengadaan

barang/jasa, pada tanggal 13 November 2017 di Jakarta, oleh Deputi Bidang

Pengembangan dan Pembinaan SDM, LKPP.

Di samping kegiatan dalam rangka pembinaan dan pengembangan sumber daya

manusia bagian layanan pengadaan barang dan jasa, beberapa kegiatan yang

terkait fungsi pelayanan pengadaan barang/jasa.

(5) Rapat Koordinasi Unit Layanan Pengadaan

Bagian Layanan Pengadaan Barang/jasa, merupakan unit kerja yang bertugas

memberikanan layanan pengadaan barang/jasa melalui proses pemilihan penyedia

barang/jasa. Guna optimalisasi kinerja dan independensi proses pengadaan

barang/jasa oleh unit layanan pengadaan pada kementerian, LKPP pada tangggal 13

Juli 2017 bertempat di Surabaya, telah menyelenggarkan rapat koordinasi unit

layanan pengadaan di Surabaya dengan tema UKP permanen struktural sebagai

pusat keunggulan (center of excellent) pengadaan barang/jasa pemerintah.

Adapun perwakilan sebagai peserta rapat koordinasi yaitu Ir. Sri Sulihanti, M,Sc

(Kepala Biro Umum dan Pengadaan), Wawan Setiawan ND, SE, MM (Kepala

Subbagian Perencanaan dan Pemantauan Pengadaan Barang dan Jasa) dan Simon

Simanjuntak, S.T, M.Si (Kepala Subbagian Administrasi Pengadaan Barang dan

Jasa).

Page 76: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 71

(6) Workshop Persiapan dan Pelaksanaan Uji Kompetensi Inpassing.

Dalam melaksanakan fungsi layanan pengadaan barang/jasa pada Biro Umum dan

Pengadaan, dilaksanakan oleh kelompok jabatan fungsional pengelola pengadaan

barang/jasa. Pada tahun 2014, telah ditetapkan sebagai jabatan fungsional sebanyak

24 orang dengan berbagai jenjang (madya, muda dan pertama). Persyaratan untuk

setiap kenaikan ke jenjang yang lebih tinggi, para fungsional diwajibkan memenuhi

persyaratan yaitu lulus uji kompetensi. Untuk mampu mengelola para fungsional

tersebut, maka perlu peningkatan para pelaksana terhadap pengetahuan tentang uji

kompetensi.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi

Nomor 26 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil, para pejabat

fungsional harus lulus uji kompetensi bidang jabatan fungsional yang diduduki.

Guna memenuhi harapan tersebut, LKPP telah menyelenggarakan workshop

persiapan dan pelaksanaan uji komptensi inpassing, di Surabaya pada tanggal 14

Maret 2017, dan peserta dari Kementerian yaitu Sdr. Sri Hartini, S.E dan Puji Lestari.

(7) Pembinaan Anti Korupsi.

Pada pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa, maka setiap pihak yang terkait

baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses pemilihan harus

mengetahui tentang prinsip-prinsip dan etika pengadaan barang/jasa. Salah satu

upaya untuk membangun integritas terhadap hal tersebut, maka telah diikutsertakan

sebagai peserta dalam kegiatan Pembinaan Anti Korupsi Melalu “Protani”, yang

diselenggarakan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian, di Makassar

pada tanggal 1 sd 3 Agustus 2017, dari pejabat fungsional pengelola pengadaan

barang/jasa Sdr. Pramono, SP, MM dan Jajat Sudrajat, SE serta Dwi Warnaningsih,

SE (Bagian Layanan Pengadaan).

Page 77: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 72

(8) Sosialisasi Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang

dan Bangun (design and build).

Pengadaan pekerjaan konstruksi rancang dan bangun merupakan suatu metode

pemilihan pekerjaan konstruksi, yang mencakup pekerjaan perencanaan dan

konstruksi dalam satu dokumen pengadaan. Kementerian Pekerjaan Umum dan

Perumahan Rakyat sebagai unit Pembina bidang pekerjaan konstruksi, dalam

keperluan pelaksanaan pembangunan di lingkungan PUPR telah menetapkan

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 12/PRT/M/2017

tentang Standard an Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi

Rancang dan Bangun (Design and Build).

Pada tanggal 17 Oktober 2017 bertempat di Jakarta, telah dilakukan diseminasi

peraturan tersebut, dan hadir sebagai perwakilan Kementerian Pertanian sdr. Hadi

Prasetyo.

(9) Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Kerja Tepra TA 2017.

Tim Evaluasi Dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra) lingkup Kementerian

Pertanian berada di bawah koordinasi Biro Keuangan dan Perlengkapan, dengan

tugas untuk menyampaikan laporan realisasi anggaran yang telah ditetapkan dalam

rencana umum pengadaan.

Untuk sinkronisasi data antara realisasi anggaran dengan rencana penggunaan

anggaran (pengadaan barang/jasa), maka Biro Keuangan dan Perlengkapan telah

menyelenggarakan 2 (dua) kali rapat koordinasi di Jakarta, pada tanggal 6 sd 7 April

2017 dan 9 November 2017.

Biro Umum dan Pengadaan sebagai unit kerja yang melaksanakan fungsi

pembinaan pengadaan barang/jasa, berkontribusi data dalam pengisian Rencana

Paket Pengadaan dan Progres Fisik.

Rencana paket pengadaan, secara sistem akan terisi apabila seluruh satuan kerja

lingkup Kementerian Pertanian sudah melakukan input data RUP. Sedangkan

Page 78: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 73

progres fisik, sebagai informasi perkembangan realisasi pelaksanaan pekerjaan dan

keuangan, yang diinput berdasarkan laporan pengadaan barang/jasa.

Baik untuk RUP maupun laporan pengadaan barang/jasa, telah diatur dalam surat

Sekretaris Jenderal Nomor B-4226/PL.040/A/11/2016 tanggal 07 November 2016,

hal Rencana Umum Pengadaan TA 2017 dan surat Sekretaris Jenderal Nomor B-

0191/PL.330/A.5/1/2017 tanggal 8 Februari 2017 hal Penyampaian Formulir

Laporan Pelaksanaan Pengadaan barang/jasa. (10) Forum Koordinasi Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa

Salah satu kunci keberhasilan dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa lingkup

Kementerian Pertanian, antara lain melalui komunikasi yang baik dan lancar.

Komunikasi tersebut sebagai sarana interaksi baik antara Pembina dengan unit yang

dibina dalam hal ini ULP-UPT, dan unit pengguna lingkup Eselon I Kementerian

Pertanian.

Forum Koordinasi dilaksanakan di The Patra Jasa, Denpasar Bali pada tanggal 27

s.d 30 Agustus 2017. Pada kesempatan pertama, materi forum koordinasi difokuskan

pada pencerahan terhadap asas ketaatan peraturan, melalui penyampaian kebijakan

di bidang pengadaan barang/jasa. Nama para nara sumber dan materi Forum

Koordinasi, terdiri atas :

No

Nama

Jabatan

Materi

1

AKBP. Bhakti Suhendarwan

SIK, MTCP, CFrA, CFE

Kepala Unit (Kanit)

pada Direktorat

Tindak Pidana

Korupsi, Bareskrim

Polri

Pencegahan

Praktek Korupsi

2

Ir. Fadli Arif, DESS

Direktur

Pengembangan

Strategi dan

Kebijakan Umum,

Kebijakan Umum

Pengadaan

Barang/Jasa dan

Rencana

Page 79: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 74

LKPP Penerapan nya

pada Draft Revisi

Perpres 54 tahun

2010

3

Ir. Tatang Rustandar

Wiraatmadja, MT

Direktur

Pengembangan

Profesi, LKPP

Kelembagaan ULP

dalam Pelaksanaan

dan Pembinaan

Pengadaan

4

Drs. Emin Adhi Muhaemin,

M.Si

Direktur

Pengembangan

Sistem Katalog,

LKPP

Mekanisme

Pengadaan melalui

e-catalogue.

No

Nama

Jabatan

Materi

5

Patria Susantosa, S.Si, M.Si

Kasubdit Monitoring

dan Evaluasi

Direktorat

Perencanaan,

Monitoring dan

Evaluasi Pengadaan,

LKPP

Penggunaan

aplikasi SiRUP dan

Monev Online

dalam

Perencanaan,

Pemantauan dan

Evaluasi

Pengadaan

6

Miftah Irfaniah, S.Pd, M.Pd

Kepala Seksi Tata

Kelola Sertifikasi,

Direktorat Sertifikasi

Profesi, LKPP

Perkembangan

Profesi dan

Inpassing Pengelola

Pengadaan Barang

dan Jasa.

Page 80: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 75

(11) Bimbingan Teknis Aplikasi Sistem.

Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015, Pasal 108 dimana LKPP dalam

penyelenggaraan pengadaan barang/jasa mempunyai tugas menetapkan Arsitektur

Sistem Informasi yang mendukung penyelenggaraan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah secara elektronik.

Seiring dengan perkembangan di bidang teknologi informasi, sistem pengadaan

secara elektronik (SPSE) sudah mengalami beberapa kali perubahan, sampai saat

ini SPSE Ver 4.2. Kementerian Pertanian mempunyai kewajiban untuk

mempergunakan Sistem Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara Elektronik

yang dikembangkan oleh LKPP.

Guna meningkatkan kemampuan dan keahlian para pengelola pengadaan

barang/jasa, sejak tahap perencanaan sampai dengan pemilihan penyedia

barang/jasa, maka Sekretariat Jenderal menyelenggarakan workshop aplikasi Sistem

Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) Ver 2.2 dan Sistem Pengadaan

Secara Elektronim (SPSE) Ver 4.2.

Kegiatan pembinaan pengelola pengadaan barang/jasa dilaksanakan pada tanggal 5

s.d 8 Desember 2017 di Aston Semarang Hotel dan Covention Center, yang diikuti

oleh satuan kerja terdiri atas :

a. ULP-UPT Kementerian Pertanian.

b. Eselon I lingkup Kementerian Pertanian.

c. Biro dan Pusat lingkup Sekretariat Jenderal.

d. UPT Kementerian Pertanian wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi, Jawa Tengah serta

D.I. Yogjakarta

e. Dinas lingkup pertanian wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta.

Nama narasumber dan materi pada pembinaan pengelola pengadaan barang/jasa,

terdiri dari :

No Nama Jabatan Materi

1 Gatot Pambudhi Direktur Kebijakan E-

Page 81: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 76

Poetranto Pengembangan

Sistem Pengadaan

Secara Elektronik,

LKPP

Procurement Nasional

2 Ade Irma Nurfatmalia Staf Dit.

Pengembangan

Sistem Pengadaan

Secara Elektronik,

LKPP

1. Penggunaan SPSE 4

2. Uji coba SPSE Versi

4.2

3 Eva Ayuga Ningrum Staf Dit Perencanaan,

Monitoring dan

Evaluasi Pengadaan,

LKPP

1. Kebijakan SiRUP

2. Input SiRUP

4 Elly Rahmawati Staf Dit Perencanaan,

Monitoring dan

Evaluasi Pengadaan,

LKPP

1. Pengembangan

Aplikasi SiRUP Versi

2.2

2. Input SiRUP

(12) Pembinaan ULP-UPT

Sebagaimana tugas dan fungsi seiring dengan ditetapkan ULP-UPT Kementerian

Pertanian, maka telah dilaksanakan pembinaan terhadap ULP-UPT dari periode

Maret s.d Desember 2017. Pada 2017, telah dilakukan pembinaan kepada 15

provinsi dari 33 provinsi.

Tabel. 12. Lokasi Pembinaan dan Koordinasi ULP-UPT Kementerian Pertanian,

2017.

No. Provinsi ULP-UPT/Instansi Lain Pelaksanaan

1 Kalimantan

Timur

1) Balai

Karantina Pertanian Kelas I Balikpapan

15 - 18 Mei 2017

2) Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian

Page 82: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 77

Kalimantan Timur

3) Stasi

un Karantina Pertanian Kelas I Samarinda.

4) Dinas

Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura

5) Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan

6) Dinas

Perkebunan

2 Nusa Tenggara

Barat

1) Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian NTB

15-18 Mei 2017

2) Balai

Karantina Pertanaian Kelas I Mataram

3) Dinas

Pertanian dan Perkebunan Prov NTB

4) Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov

NTB

3 Kalimantan

Tengah

1) Balai

Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya

3-5 Mei 2017

2) Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian

Kalimantan Tengah

No. Provinsi ULP-UPT/Instansi Lain Pelaksanaan

4 Bengkulu 1) Stasi

un Karantina Pertanian Kelas I Bengkulu

15-17 Mei 2017

2) Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu

5 Jawa Timur 1) Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa

Timur

17-20 Mei 2017

2) Balai

Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat

Page 83: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 78

Malang

3) Balai

Besar Karantina Pertanian Surabaya

4) Dinas

Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov

Jawa Timur

5) Dinas

Peternakan Prov Jawa Timur

6 Pekanbaru 1) Balai

Karantina Pertanian Riau

6-8 Juni 2017

2) Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian Riau

3) Dinas

Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan Prov Riau

4) Dinas

Peternakan dan Kesehatan Hewan

7 Nusa Tenggara

Timur

1) Balai

Karantina Pertanian Kelas I Kupang

12-14 Juni 2017

2) Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian Nusa

Tenggara Timur

3) Balai

Besar Pelatihan Peternakan Kupang

4) Dinas

Peternakan

5) Dinas

Ketahanan Pangan

6) Dinas

Pertanian

7) Sekol

ah Pertanian Pembangunan Negeri

Kupang

Page 84: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 79

8 Bali 1) Balai

Besar Veteriner Denpasar

13-16 Juli 2017

2) Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian Bali

9 Manado 1) Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi

Utara

12-14 Juli 2017

2) Balai

Karantina Pertanian Kelas I Manado

10 Palembang 1) Balai

Karantina Pertanian Kelas I Palembang

2-4 Agustus

2017

2) Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian

Palembang

3) Dinas

Pertanian Tanaman Pangan dan

Hortikultura

4) Dinas

Perkebunan

No. Provinsi ULP-UPT/Instansi Lain Pelaksanaan

11 Ambon 1) Stasi

un Karantina Kelas I Ambon

6-9 Agustus

2017

2) Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian Ambon

12 Pangkal Pinang 1) Balai

Karantina Pertanian Kls II Pangkal Pinang

15-17 Nop 2017

2) Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian Kep

Bangka Belitung

3) Dinas

Pertanian Prov Kepulauan Bangka Belitung

13 Jawa Tengah 1) Balai

Karantina Kelas II Jawa Tengah

20-22 Nop 2017

Page 85: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 80

2) Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian Semarang

14 Banten Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Banten 20-22 Nop 2017

15 Bandung Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa

Barat.

22-23 op 2017

Dari pelaksanaan pembinaan dan pemantauan terhadap ULP-UPT, diperoleh bahwa

:

a. Perlu penambahan jumlah personil yang memiliki sertifikat keahlian pengadaan

barang dan jasa.

b. Terjadi rangkapan jabatan antara pengelola pengadaan barang dan jasa (PPK,

Pokja dan ULP-UPT).

c. Perlu peningkatan komunikasi antara Biro Umum dan Pengadaan dengan ULP-

UPT.

B. Pemilihan Penyedia Barang/Jasa.

1. Rencana Umum Pengadaan

Tahapan pemilihan penyedia barang/jasa, diawali dengan menetapkan dan

mengumumkan rencana umum pengadaan. TA 2017 tercatat rencana pengadaan

sebanyak 7.619 paket/kegiatan (berbagai metode pemilihan dan swakelola) dan

pagu anggaran Rp.38.082.336.443.541.

Tabel. 13. Rencana Umum Pengadaan (Jumlah Paket+Kegiatan dan Nilai Pagu Per

Satuan Kerja), 2017.

No

Nama Satuan Kerja

Rencana

Jumlah

Paket +

Kegiatan

Pagu Anggaran (Rp.)

1 Sekretariat Jenderal 327 158.369.512.994

Page 86: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 81

2 Inspektorat Jenderal 6 2.003.524.000

3 Direktorat Jenderal Tanaman Pangan 1.955 2.620.019.358.547

4 Direktorat Jenderal Hortikultura 1.191 556.175.148.768

5 Direktorat Jenderal Perkebunan 21 4.836.058.000

6 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan

Hewan

1.540

940.410.544.047

7 Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana

Pertanian

16

33.223.700.623.822

8 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 985 320.728.195.097

9 Badan Karantina Pertanian 1.329 200.361.585.266

10 Badan Ketahanan Pangan 151 29.474.557.000

11 Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM

Pertanian

98

26.257.336.000

Total 7.619 38.082.336.443.541

Gambar. Realisasi Penayangan RUP Kementerian Pertanian TA. 2017 Pada

Sistem Monitoring Dan Evaluasi Pengadaan Barang/Jasa LKPP.

Page 87: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 82

2. Pra-DIPA

Memperhatikan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2015 tentang Percepatan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan dalam hal pemilihan penyedia barang/jasa

dilakukan mendahului Tahun Anggaran, maka SPPBJ hanya diterbitkan setelah

DIPA/DPA disahkan.

Kebijakan pimpinan Kementerian Pertanian, dalam rangka percepatan pengadaan

barang/jasa, maka diwajibkan setiap satuan kerja (Pusat, Vertikal ataupun SKPD)

melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa Pra-DIPA. Pada tahun anggaran

2017 Kementerian Pertanian mengelola anggaran (BA.018) senilai

Rp.13.986.285.976.000 berupa belanja barang dan modal serta belanja subsidi

(BA.999) senilai Rp.27.891.237.373.822.

Tabel. 14. Realisasi Pemilihan penyedia barang/jasa Pra-DIPA TA 2017.

No. Unit Kerja Rencana

(Rp.)

Realisasi (Rp.) (%)

1 Sekretariat Jenderal 53.924.909.000 14.099.138.494 26,15

2 Inspektorat Jenderal 2.010.364.000 333.350.000 16,58

3 Ditjen Tanaman Pangan 6.053.880.086.00

0

1.459.154.978.800 24,10

4 Ditjen Hortikultura 783.257.701.000 1.126.717.836 0,14

5 Ditjen Perkebunan 212.888.676.000 728.500.000 0,34

6 Ditjen Peternakan dan

Kesehatan Hewan

159.343.824.000

42.275.429.171

26,53

7 Ditjen Prasarana dan

Sarana Pertanian

6.208.096.493.00

0

30.638.821.090.28

0

493,53

8 Badan Penelitian dan

Pengembangan

Pertanian

171.252.071.000

54.914.014.582

32,07

9 Badan Karantina

Pertanian

118.041.497.000

7.708.473.677

6,53

Page 88: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 83

10 Badan Penyuluhan dan

Pengembangan SDMP

16.139.680.000

2.541.893.000

15,75

11 Badan Ketahanan

Pangan

207.450.675.000 6.143.805.000 2,96

Sub Total BA. 018 : 13.986.285.976.0

00

4.466.139.082.840 31,93

Sub Total BA.999 : 27.891.237.373.8

22

27.761.708.308.00

0

99,54

Total : 41.877.523.349.8

22

32.227.847.390.84

0

76,96

Tabel. 15. Perbandingan Hasil Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Pra-DIPA 2017-TA 2018.

No.

Unit Kerja

2017 2018

Realisasi (Rp.) Rencana (Rp.) Realisasi (Rp.) %

1 Sekretariat

Jenderal

14.099.138.494 21.191.196.000 13.466.281.000 63,55

2 Inspektorat

Jenderal

333.350.000 -

3 Ditjen Tanaman

Pangan

1.459.154.978.800 814.687.245.000

4 Ditjen

Hortikultura

1.126.717.836 3.060.956.000 2.800.396.000 91,49

5 Ditjen

Perkebunan

728.500.000 14.202.550.000

6 Ditjen

Peternakan dan

Kesehatan

Hewan

42.275.429.171 203.981.155.000 11.808.861.240 5,79

7 Ditjen

Prasarana dan

30.638.821.090.280 28.880.444.808.540 163.200.000.000 0,57

Page 89: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 84

Sarana

Pertanian

8 Badan

Penelitian dan

Pengembangan

Pertanian

54.914.014.582 49.752.000.000

9 Badan

Karantina

Pertanian

7.708.473.677 5.816.115.000

10 Badan

Penyuluhan dan

Pengembangan

SDMP

2.541.893.000 22.915.694.000

11 Badan

Ketahanan

Pangan

6.143.805.000 6.160.000.000 6.149.900.000 99,84

Sub Total BA. 018

:

4.466.139.082.840 3.120.779.411.000 197.425.438.240 6,33

Sub Total BA.999

:

27.761.708.308.000 26.901.432.308.540 163.200.000.000 0,61

Total

:

32.227.847.390.840 30.022.211.719.540 360.625.438.240 1,20

Catatan : Data Per Tanggal 4 Januari 2018

3. Penayangan di Katalog Elektronik.

Katalog elektronik atau E-Catalogue adalah sistem informasi elektronik yang memuat

daftar, jenis, spesifikasi teknis dan harga barang tertentu dari berbagai Penyedia

Barang/Jasa Pemerintah. E-Purchasing adalah tata cara pembelian Barang/Jasa

melalui sistem katalog elektronik. Ruang lingkup e-catalogue meliputi katalog

nasional, katalog sektoral dan katalog daerah.

Page 90: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 85

Dalam Peraturan Kepala LKPP Nomor 6 Tahun 2016 tentang katalog elektronik dan

E-Purchasing, bahwa untuk penayangan barang/jasa pada katalog elektronik dapat

diajukan oleh pengguna barang/jasa maupun penyedia barang/jasa.

Pada periode 2017, telah diajukan barang/jasa lingkup Kementerian Pertanian

Kepada Kepala LKPP, dengan surat Sekretaris Jenderal nomor B-

4590/PL.010/A/12/2016, meliputi jenis barang/jasa :

No.

Unit Kerja

Jenis barang/Jasa

Alsintan

Lainnya

1.

Sekretariat Jenderal

- Corn Seeder - Rice Transplanter

- Traktor Roda 4

- Pompa

- Sprayer

- Koptan - Fero Teb

- Fero Cuk

- Fero The

2.

Ditjen Tanaman Pangan

- Combine Harvester Besar - Combine Harvester Sedang

- Combine Harvester Kecil

- VD Padi 6 Ton

- VD Padi 10 Ton

- Power Thresher

- RMU

- Corn Combine Harvester

Sedang - Corn Combine Harvester

Besar - Corn Sheller

---

Page 91: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 86

- VD Jagung 6 Ton - Power Thresher Multi Guna

- Grading dan Packing

- Moisture Tester

3.

Ditjen Hortikultura

- Ajir Modern - Sungkup Modern

- Mini Green House Portable

- Polybag

- Seks Feromon - Metil Eugenol

- Abamectin

- Klorpirifos

- Mankozeb

- Profenofos,

Lufenuron

- Emmamectin

Benzoate - Oktatrap

- Lem Atraktan Metil

Eugenol - Kranjang Plastik

Buah dan Sayuran.

No.

Unit Kerja

Jenis barang/Jasa

Alsintan

Lainnya

4.

Ditjen Peternakan dan

KH

- N2 Cair - Kontainer N2 Cair

- Sarana Pasca Panen

Page 92: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 87

5.

Ditjen PSP

- Pompa Air - Water Treatment

6.

Ditjen Perkebunan

- Traktor 4 WD 130-160 HP - Ripper/Subsoiler 3 Tine

- Fertilizer Spreader

1) Peralatan dan Mesin Pertanian.

Atas rencana kebutuhan peralatan dan mesin pertanian, telah dilakukan proses

pemilihan penyedia barang/jasa pada periode Januari s.d Mei 2017 (bath I),

sepenuhnya dilakukan oleh Kelompok Kerja Pengadaan LKPP.

Pada November 2017 (bath II), oleh kelompok kerja pengadaan Kementerian

Pertanian pemilihan penyedia barang berupa peralatan dan mesin pertanian.

Tabel. 16. Daftar Penyedia dan Jenis Peralatan dan Mesin Pertanian, Hasil Bath

II, November 2017.

No. Nama Penyedia Jenis Alsintan

1.

PT. Pindad (Persero)

a. Traktor Roda 4 (Multipurpose) Pindad PTM 45

b. Mesin Pemanen Multi (Multi Crop Combine)

Pindad PP 160

c. Rotatanam Mesin Pengolah Tanah Amphibi

Pindad PR 1800

2. PT. Agrotech Pesticide

Industry

CBA Electric Knapsak Sprayer Tipe-2

3.

PT. Star Metal Energy

a. Automatic Hand Sprayer Yoto YT-14

BTR/SS Tipe Knapsak.

b. Automatic Hand Sprayer Yoto YT-16

BTR/SS Tipe Knapsak

c. Automatic Hand Sprayer ABC-ABC-G 16

Page 93: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 88

BTR Tipe Knapsak

4.

CV. Adi Setia Utama

Jaya

Rotatanam RTM-180

5.

CV. Mandiri Garlica

Pratama

a. Pompa air 3 inch Ishoku PA80-3SGP Shark

6,5 HP

b. Pompa Diameter 3 inch Ishoku 80 Kubota 6,5

HP

6. PT. Garda Nusantara

Sejahtera

Traktor Roda 4 Dongfeng Gatra – GT 3 498 +

Front End Loader & Backhoe.

No. Nama Penyedia Jenis Alsintan

7.

PT. Pura Barutama

a. Pompa air 3 inch engine Honda 5,5 HP WP-

003H5

b. Pompa air 3 inch engine Honda 6,5 HP WP-

003H6

c. Pompa air 3 inch engine Kubota 6,5 HP WP-

003K6

d. Pompa air 3 inch engine Kubota 6,5 HP WP-

003Y6

e. Combine Harvester Padi dan Jagung

Multikomoditi CHBM87K

f. Combine Harvester Padi dan Jagung

Multikomoditi CHBM59K

8.

PT. Barata Indonesia

(Persero)

Traktor Roda 4 TRABAS BRT 50X4

9.

PT. Mitra Balai Industri

a. Pompa Air diameter 8 inch MBI P 200 Yanmar

23 HP

Page 94: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 89

b. Pompa Air diameter 8 inch MBI P 200 T

Yanmar 23 HP / Trailer

c. Corn Planter Tipe Dorong MBI APBP 10 T

10.

CV. Javatech Agro

Persada

Transplanter Riding Javatech RTS-3000

2) Benih Jagung dan Padi

Bahwa berdasarkan rencana penayangan benih padi dan jagung, maka periode

Oktober 2017 telah dilaksanakan pemilihan penyedia benih, yang diselenggarakan

oleh LKPP, yang diikuti oleh penyedia benih padi dan jagung yaitu sebanyak 42

penyedia benih.

Tabel. 17. Daftar Penyedia dan Varietas Benih Jagung Hasil Pemilihan E_Katalog,

2017

No.

Nama Penyedia

Jenis

Benih/Varietas

Harga (Rp.)/Kg

1.

PT. Rahmat Rodel

- Bima 20 uri

- Bima 10

Rp. 33.030

Rp. 34.900

2.

PT. Srijaya Internasional

Bima 9

Rp. 35.284

3.

PT. Golden Indonesia Seed

HJ 21

Rp. 35.282

Rendahnya hasil pemilihan penyedia/produsen benih padi dan jaung disebabkan

sebagian besar tidak memenuhi persyaratan administrasi teknis sebagaimana

ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 56/Permentan/PK.110/11/2015

tentang Produksi, Sertifikasi, Dan Peredaran Benih Bina Tanaman Pangan Dan

Tanaman Hijauan Pakan Ternak.

Produsen benih yang akan memproduksi benih harus menguasai lahan, sarana

pengolahan benih dan sarana penunjang yang memadai sesuai dengan jenis

Page 95: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 90

benihnya, serta tenaga yang mempunyai pengetahuan di bidang perbenihan dan

wajib memiliki izin produksi Benih Bina yang diterbitkan oleh bupati/walikota.

Untuk memperoleh izin produksi Benih Bina produsen benih harus mengajukan

permohonan secara tertulis kepada bupati/walikota dengan persyaratan diantaranya

memiliki fasilitas dan kapasitas prosesing dan penyimpanan yang dimiliki untuk

produksi Benih Tanaman pangan; dan rekomendasi sebagai Produsen Benih yang

diterbitkan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Berdasarkan hasil pemilihan tersebut, jika dibandingkan dengan rencana kebutuhan

baik dari varietas maupun volume benih jagung maupun padi, belum memenuhi

kebutuhan. Untuk itu, telah diajukan pemilihan penyedia barang katalog benih ulang,

melalui surat Sekretaris Jenderal Nomor B-4684/PL.030/A/11/2017 tanggal 21

November 2017 perihal pemilihan penyedia katalog benih ulang.

4. Proses Pemilihan Penyedia Barang/Jasa.

Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015, Pasal 106, bahwa Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah dilakukan secara elektronik, dilakukan dengan cara E-

Tendering atau E-Purchasing.

Pengecualiann terhadap ketentuan tersebut, dilakukan terhadap pengadaan

barang/jasa yang dilaksanakan dengan metoda pengadaan langsung dan/atau

penunjukan langsung.

1) Penunjukan Langsung

Pada 2017 telah dilakukan pemilihan penyedia barang/jasa dengan metode

penunjukan langsung untuk kegiatan pengadaan bantuan benih padi pusat dan jasa

akomodasi dan konsumsi.

(1) Pengadaan Bantuan Benih Padi.

Dalam program Pengelolaan Sistem Penyediaan Benih Tanaman Pangan berupa

Bantuan Benih Padi Inbrida (1763.633.001.103.A.526311), dengan pagu anggaran

Rp. 135.000.000.000,-. Untuk merealisasikan kegiatan tersebut, maka telah diproses

Page 96: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 91

penunjukan langsung terhadap produsen benih padi yang telah memenuhi persyatan

sebagaimana ditetapkan pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor

56/Permentan/PK.110/11/2015 tentang Produksi, Sertifikasi, Dan Peredaran Benih

Bina Tanaman Pangan Dan Tanaman Hijauan Pakan Ternak.

Realisasi dari proses pemilihan penyedia produsen benih padi, yaitu 4.248.794 kg

dengan total nilai kontrak Rp.41.581.873.339.

Tabel. 18. Rencana Distribusi Bantuan Benih Pusat, 2017.

No

Rencana Salur

Varietas

Volume

Harga (Rp)

1 Aceh Inpari 30 1.690.196 Kg 17.375.214.880

Inpari 32

Kg 468.464,50

4.815.815.060

Inpari 42

Kg 19.575,00

201.231.000

Inpari 30 Ciherang S

1

100.000 Kg

1.030.000.000

2

Jambi

IPB 3 S

Kg 25.000,00

257.500.000

No

Rencana Salur

Varietas

Volume

Harga (Rp)

3.

Jawa Barat

Ciherang

Kg 79.200,00

787.644.000

Inpago 3

Kg 97.500,00

1.004.250.000

Inpari 30

Kg 101.750,00

1.044.463.750

Inpari 32

Kg 62.125,00

638.023.750

Inpari 33

Kg 33.250,00

337.487.500

IPB 3 S

Kg 19.625,00

202.137.500

Page 97: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 92

IR 64

35.200,00

Kg

360.096.000

M 400

Kg 12.500,00

128.750.000

Mekongga

105.050,00 Kg

1.076.762.500

Situbagendit

Kg 14.800,00

152.440.000

4.

Jawa Tengah

Ciherang

124.525,00

Kg

1.170.535.000

Inpari 13

Kg 5.000,00

47.000.000

Inpari 29

12.500 Kg

117.500.000

Inpari 30

Kg 11.875,00

111.625.000

Inpari 31 1.875,00 Kg 17.625.000

Inpari 32

22.000,00 Kg

206.800.000

Inpari 32

37.500 Kg

352.500.000

Inpari 33

3.875 Kg

36.425.000

Inpari 33

25.000 Kg

235.000.000

Inpari 42

625,00 Kg

5.875.000

Inpari Mugibat

25.000 Kg

235.000.000

IPB 3 S

250.000 Kg

2.350.000.000

IR 64

19.600,00 Kg

184.240.000

Logawa 24.375,00 Kg 229.125.000

Page 98: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 93

M 400

Kg 11.625,00

109.275.000

Mekongga

Kg 91.375,00

858.925.000

Pepe

8.125 Kg

76.375.000

Pepe

75.000 Kg

705.000.000

Situbagendit

61.750

Kg

580.450.000

5.

Jawa Timur

Ciherang

125.750 Kg

1.219.775.000

Inpago 4

67.925 Kg

658.872.500

Inpago 9

12.500 Kg

121.250.000

Inpari 10 Laeya

78.600 Kg

762.420.000

Inpari 13

93.325 Kg

905.252.500

Inpari 14 Pakuan

5.900 Kg

57.230.000

Inpari 16

3.375 Kg

32.737.500

Inpari 20

36.075 Kg

349.927.500

Inpari 23 Bantul

2.650 Kg

25.705.000

Inpari 24 Gabusan

57.125 Kg

554.112.500

Inpari 30 1.750 Kg 16.975.000

Inpari 30 Ciherang S

1

Kg 207.975

2.017.357.500

No Rencana Salur Varietas Volume Harga (Rp)

Page 99: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 94

Inpari 31

10.000

Kg

97.000.000

Inpari 33

250.250 Kg

2.427.425.000

Inpari 4

51.050 Kg

495.185.000

Inpari 6 Jete

29.875 Kg

289.787.500

Inpari Sidenuk

576.256

Kg

5.589.685.625

IPB 3S

257.838 Kg

2.501.023.750

IPB 4S

238.325 Kg

2.311.752.500

IR 64 47.750 Kg 463.175.000

Mekongga

Pak Tiwi 1

24.875 Kg

13.000 Kg

241.287.500

126.100.000

Pak Tiwi 1

48.500 Kg

470.450.000

Pak Tiwi 2

56.000 Kg

543.200.000

Segreng Handayani

95.000 Kg

921.500.000

Situbagendit

10.375 Kg

100.637.500

6

Riau

Anak Daro

77.283 Kg

796.009.750

7

Sulawesi Selatan

Mekongga

500.000 Kg

5.150.000.000

Memberamo

175.000 Kg

1.802.500.000

8 Sumatera Barat Inpago 31.700 Kg 326.510.000

Page 100: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 95

9

Sumatera Selatan

Ciliwung

50.000

Kg

510.000.000

Mekongga

53.500 Kg

545.700.000

10 Sumatera Utara IR 64 87.425 Kg 900.477.500

Tabel. 19. Daftar Penyedia dan Jenis Benih Padi Hasil Penunjukan Langsung, 2017.

NO

VARIETAS VOLUME

(Kg)

NAMA PENYEDIA

HARGA

1 Cibogo 46.625 CV. Karomah Jaya Mandiri 449.502.500,00

2 Ciherang 1.820.881 CV. Karya Sentosa Makmur 17.431.632.170,00

122.100 CV. Karomah Jaya Mandiri 1.214.231.375,00

544.432 CV. Adi Jaya 5.158.493.200,00

105.500 CV. Adi Jaya 999.085.000,00

124.525 PT. Saprotan Benih Utama 1.256.113.250,00

3 Inpari 30 224.500 CV. Fiona Benih Mandiri 2.636.800.000,00

166.850 CV. Fiona Benih Mandiri 1.712.715.250,00

147.583,75 CV. Karomah Jaya Mandiri 1.515.384.693,75

4 Inpari 32 33.000 CV. Fiona Benih Mandiri 0,00

10.275 CV. Fiona Benih Mandiri 105.524.250,00

5 IR 64 50.306 CV. Adi Jaya 471.308.000,00

1.875 CV. Fiona Benih Mandiri 19.181.250,00

6 Logawa 24.375 CV. Prima Tani 228.881.250,00

7 Mekongga 76.075 CV. Karya Sentosa Makmur 723.912.750,00

NO

VARIETAS

VOLUME

(Kg)

NAMA PENYEDIA

HARGA

Mekongga 126.775 PT. Pertani 1.299.443.750,00

549.791 PT. Pertani 5.649.102.525,00

Page 101: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 96

8 Sidenuk 2.250 CV. Fiona Benih Mandiri 23.118.750,00

9 Sintanur 13.875 CV. Fiona Benih Mandiri 142.704.375,00

10 Situbagendit 57.200 CV. Karomah Jaya Mandiri 544.739.000,00

Jumlah 4.248.794 41.581.873.339,00

Penyebab tidak terpenuhinya benih padi, antara lain disebabkan :

No

Varietas Volume

(Kg)

Penyedia Yang

Diundang

Keterangan

1.

Inpago

Unsoed 1

31.700

PB. Great

Quality Seed

a. Tidak memiliki Surat Izin

Usaha Perdagangan (SIUP)

b. Tidak memiliki Tanda Daftar

Produsen Benih Bina dari

Bupati/Walikota

2.

IR 64

154.775

1) CV. Prima

Tani

Menyampaikan penawaran benih

padi varietas IR 64 untuk wilayah

Sumatera Utara dan Jawa

Tengah, karena HPS yang

ditetapkan dinilai terlalu rendah.

2) PT. Saprotan

Benih Unggul

Utama

a. HPS untuk wilayah Sumatera

Utara terlalu rendah.

b. Waktu pelaksanaan pekerjaan

terlalu singkat hanya 30 hari

kalender.

3.

Situ

Bagendit

72.125

CV. Prima Tani

Tidak menyampaikan penawaran

benih padi varietas Situ Bagendit

untuk Provinsi Jawa Tengah,

karena HPS terlalu rendah.

4.

Mekongga

616.250 1) PT. Sang

Hyang Seri

tidak menyampaikan dokumen

Page 102: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 97

kuaifikasi perusahaan.

2) CV. Prima

Tani

a. Menyampaikan penawaran

harga untuk wilayah Jawa

Timur, namun harga di atas

HPS.

b. Tidak memiliki stock benih

untuk kebutuhan wilayah Jawa

Tengah dan Sulawesi Sekatan.

3) PT. Pertani

Tidak menyampaikan penawaran

harga, karena benih yang

tersedia untuk memenuhi

kebutuhan benih subsidi.

4) CV. Fiona

Benih Mandiri

Tidak menyampaikan penawaran,

karena wilayah Jawa Tengah,

Jawa Timur dan Sulawesi Selatan

di luar wilayah kerja/pemasaran.

5.

Inpari 13

5.000

CV. Prima Tani

a. Tidak menyampaikan

penawaran, karena tidak

memiliki stock benih.

b. HPS yang ditetapkan oleh

PPK dinilai terlalu rendah.

No

Varietas Volume

(Kg)

Penyedia Yang

Diundang

Keterangan

6.

Inpari 16

3.375

CV. Prima Tani

a. Tidak menyampaikan

penawaran, karena tidak

memiliki stock benih.

b. HPS yang ditetapkan oleh

PPK dinilai terlalu rendah.

Page 103: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 98

7.

Inpari 30

13.625

CV. Prima Tani

Mengajukan penawaran inpari 30,

tetapi tidak menyampaikan

penawaran untuk 3 varietas

lainnya (Inpari 33, Inpari 16, dan

Pepe).

8.

Inpari 31

1.875

PT. Pertani

Tidak menyampaikan penawaran

harga, karena benih yang

tersedia untuk memenuhi kebutuh

benih bersubsidi..

9.

Inpari 32

22.000

1) CV. Purnama

Sari

Tidak menyampaikan penawaran

harga.

2) CV. Fiona

Benih Mandiri

Tidak menyampaikan penawaran,

karena Jawa Tengah di luar

wilayah kerja/pemasaran.

3) CV Putra

Karya

Sejahtera

Tidak menyampaikan penawaran

harga.

10.

Inpari 33

3.875

1) CV. Prima

Tani

a. Tidak menyampaikan

penawaran, karena tidak

memiliki stock benih.

b. HPS yang ditetapkan oleh

PPK dinilai terlalu rendah.

2) PT. Saprotan

Benih Utama

Tidak menyampaikan penawaran

harga, karena stok benih yang

ada di gudang sudah untuk

memenuhi kebutuhan pesanan

konsumen.

11.

Inpari 42

625

CV. Adi Jaya Tidak menyampaikan penawaran

harga, karena tidak memiliki stok

Page 104: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 99

benih.

12.

Pepe

8.125

1) CV. Prima

Tani

Tidak menyampaikan penawaran

harga, HPS yang ditetapkan oleh

PPK dinilai terlalu rendah.

2) PT. Saprotan

Benih Utama

Menyampaikan penawaran untuk

varietas Pepe tetapi tidak

menyampaikan penawaran untuk

padi varietas Inpari 33

13.

Pak Tiwi 1

13.000

CV. Prima Tani

Mengajukan penawaran Pak Tiwi

1, tetapi tidak menyampaikan

penawaran untuk 3 varietas (

Inpari 33, Inpari 16, dan Pepe)

14.

Membramo

175.000

1) CV. Purnama

Sari

Tidak menyampaikan dokumen

kualifikasi penyedia barang

2) PT. Sang

Hyang Seri

Tidak menyampaikan dokumen

kualifikasi penyedia barang

3) PT. Saprotan

Benih Utama

Tidak menyampaikan penawaran

harga, karena stok benih yang

tersedia di gudang dalam fase

dormasi dan menunggu hasil uji

BPSB.

4) CV. Prima

Tani

Tidak menyampaikan penawaran

harga, karena tidak ada stock

benih.

5) PT. Pertani Tidak menyampaikan penawaran

harga, karena benih yang

Page 105: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 100

tersedia untuk memenuhi kebutuh

benih bersubsidi.

Berdasarkan hasil evaluasi penawaran tersebut, sesungguhnya kegagalan dapat di

eleminir apabila dalam dokumen pengadaan ditetapkan penyedia dapat mengajukan

penawaran sesuai kemampuan (itemize) yang dimiliki.

(2) Jasa Akomodasi dan Konsumsi

Selama 2017, telah dilakukan proses pemilihan penyedia barang/jasa untuk kegiatan

penyediaan akomodasi dan konsumsi sebanyak 36 paket, dengan nilai kontrak

senilai Rp15.497.616.000.

Tabel.20. Daftar Satuan Kerja Pengguna Kegiatan Pemilihan Jasa Akomodasi dan

Kosumsi, 2017.

No.

Satuan Kerja

Volume Nilai Kontrak

(Rp.)

1. Sekretariat Jenderal 13 6.935.060.000

2. Inspektorat Jenderal 4 1.787.200.000

3. Ditjen Tanaman Pangan 1 428.400.000

4. Ditjen Hortikultura 5 1.651.112.000

5. Badan Karantina Pertanian 1 1.341.084.000

6. Badan Penelitian dan Pengembangan

Pertanian

1

480.700.000

7. Badan Ketahanan Pangan 8 1.967.200.000

8. Badan Penyuluhan dan PSDMP 3 906.860.000

Total 36 15.497.616.000

2) Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Secara Manual.

Pemilihan penyedia barang/jasa secara manual dilakukan oleh Pokja Biro Umum dan

Pengadaan, sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh pemberi bantuan. Selama 2017,

telah dilaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa sebanyak 13 paket pekerjaan.

Page 106: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 101

(1) Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian.

Dalam pelaksanaan salah satu fungsi pada Direktorat Pengelolaan Lahan dan

Air, telah memperoleh bantuan dari ADB untuk pemilihan jasa konsultansi

kegiatan Konsultan Floot Management in Selected River Basins Sector Project.

Kegiatan tersebut terintegrasi dengan kegiatan serupa pada Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Kehutanan.

Dari hasil seleksi telah ditetapkan sebagai pemenang seleksi yakni PT. Cakra

Hasta dengan nilai penawaran setelah negosiasi senilai Rp.14.086.650.000.

(2) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian.

Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, dalam rangka pentaan dan

pengembangan kelembagaan tani di pedesaan agar mampu meningkatkan daya

saing petani di era globalisasi, maka telah mengembangan system monitoring dan

evaluasi pembangunan sumberdaya pertanian. Kegiatan tersebut dilaksanakan

melalui program I Pengembangan dan Manajemen Irigasi Praatisipatif Terintegrasi

(IPDMIP) dengan dukungan dana berasal bantuan International Fund For Agriculture

Delopment (IFAD). Pada 2017 terdapat kegiatan pemilihan jasa konsultansi untuk

tingkat nasional maupun internasional. Mekanisme pemilihan/seleksi jasa konsultansi

dilakukan dengan mempergunakan yang di atur ketentuan pengadaan IFAD, sampai

saat ini proses Pemilihan/seleeai tengah dilaksanakan oleh Kelompok kerja

pengadaan barang/jasa:

3) Pelelangan

(1) Kelompok Kerja Pengadaan Biro Umum dan Pengadaan

Sesuai dengan kewenangan yang ditetapkan pada Peraturan Menteri Pertanian

Nomor 43/Permentan/OT.010/8/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Pertanian, bahwa Biro Umum dan Pengadaan mempunyai tugas antara

lain layanan pengadaan barang dan jasa.

Page 107: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 102

a. Paket Pelelangan

Selama 2017, telah dilaksanakan proses pemilihan penyedia barang/jasa sebanyak

54 paket/kegiatan dengan total anggaran Rp. 110.425.580.000 dengan realisasi

kontrak senilai Rp.85.525.761.052.

Tabel. 21. Realisasi Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Oleh Pokja Biro Umum dan

Pengadaan, 2017. No.

Unit Kerja

Jumlah

Paket

Nilai (Rp.000)

Pagu HPS Kontrak

1 Sekretariat Jenderal 11 43.706.564.000 41.772.370.683 34.439.504.764

2 Inspektorat Jenderal 1 450.000.000 406.995.417 308.000.000

3 Ditjen Hortikultura 2 2.388.000.000 2.327.688.000 2.128.833.836

4 Ditjen Peternakan

Dan Kesehatan

Hewan

3 6.778.775.000 5.882.842.250 5.025.545.825

5 Badan Litbang

Pertanian

4 14.631.424.000 10.764.269.130 10.118.726.100

6 Badan Karantina

Pertanian

5 6.445.650.000 5.316.985.750 5.005.324.150

7 Badan Penyuluhan

Dan Pengembangan

SDMP

1

1.515.000.000

1.515.000.000

1.494.295.000

8 Balai Besar

Karantina Pertanian

Soekarno-Hatta

(BBKP Soekarno-

Hatta)

1 1.208.976.000 1.184.066.200 1.150.176.000

9 Balai Besar Uji

Standar Karantina

Pertanian

1 720.000.000 682.382.000 539.726.000

10 Balai Pengkajian 2 372.000.000 348.062.285 267.334.085

Page 108: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 103

Teknologi Pertanian

Dki Jakarta

11 Balai Pengujian

Mutu Dan Sertifikasi

Pakan

1 500.000.000 499.989.985 478.000.000

12 Balai Inseminasi

Buatan Lembang

1 6.360.000.000 6.221.022.000 4.292.500.740

13 Balai Uji Terap

Teknik Dan Metode

Karantina Pertanian

2

5.881.684.000

5.546.507.000

5.226.300.677

14 Dinas Tanaman

Pangan, Hortikultura

Dan Perkebunan

Provinsi Riau

2 1.470.000.000 1.269.075.600 1.189.215.000

15 Dinas Perkebunan

Provinsi Jawa Barat

17 17.997.507.000 15.750.347.103 13.862.278.875

Total 54 110.425.580.000 99.487.603.403 85.525.761.052

Page 109: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 104

b. Kategori Pengadaan.

Tabel. 22. Hasil Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Berdasarkan Kategori Pelelangan, Oleh Pokja Biro Umum dan Pengadaan,

2017.

No.

Unit Kerja

Kategori Jumlah

Vol

Barang

Vol

Jasa Lainnya

Vol Jasa

Konsultansi

Vol

Konstruksi

Vol

Nilai

1 Sekretariat Jenderal 1 700.000.000 3 17.610.464.000 2 313.600.000 5 25.082.500.000 11 43.706.564.000

2 Inspektorat Jenderal 0 0 1 450.000.000 0 0 0 0 1 450.000.000

3 Ditjen Hortikultura 0 0 2 2.388.000.000 0 0 0 0 2 2.388.000.000

4 Ditjen Peternakan & Kesehatan

Hewan

3

6.778.775.000

0

0

0

0

0

3

6.778.775.000

5 Badan Litbang Pertanian 0 0 2 7.431.424.000 0 0 2 7.200.000.000 4 14.631.424.000

6 Badan Karantina Pertanian 2 2.700.000.000 1 1.658.650.000 0 0 2 2.087.000.000 5 6.445.650.000

7 Badan Penyuluhan Dan

Pengembangan Sdm Pertanian

0

0

0

0

1

1.515.000.000

0

0

1

1.515.000.000

8 Balai Besar Karantina Pertanian

Soekarno-Hatta (BBKP 0 0 1 1.208.976.000 0 0 0 0 1 1.208.976.000

Page 110: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 105

Soekarno-Hatta)

9 Balai Besar Uji Standar

Karantina Pertanian

0

0

1

720.000.000

0

0

0

0

1

720.000.000

10 Balai Pengkajian Teknologi

Pertanian Dki Jakarta

0

0

0

0

1

72.000.000

1

300.000.000

2

372.000.000

11 Balai Pengujian Mutu Dan

Sertifikasi Pakan

1

500.000.000

0

0

0

0

0

0

1

500.000.000

12 Balai Inseminasi Buatan

Lembang

1

6.360.000.000

0

0

0

0

0

0

1

6.360.000.000

13 Balai Uji Terap Teknik Dan

Metode Karantina Pertanian

0

0

1

5.010.000.000

0

0

1

871.684.000

2

5.881.684.000

14

Dinas Tanaman Pangan,

Hortikultura Dan Perkebunan

Provinsi Riau

2

1.470.000.000

0

0

0

0

0

0

2

1.470.000.000

15 Dinas Perkebunan Provinsi

Jawa Barat

17

17.997.507.000

0

0

0

0

0

0

17

17.997.507.000

Total : 27 36.506.282.000 12 36.477.514.000 4 1.900.600.000 11 35.541.184.000 54 110.425.580.000

Page 111: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 106

c. Karakteristik Pelelangan

1. Sekretariat Jenderal

(1) Biro Umum dan Pengadaan

a) Nama Pekerjaan : Cleaning service

Klasifikasi Pelelangan : Jasa lainnya

Pagu anggaran : Rp. 13.717.620.000,00

HPS : Rp. 12.481.450.034,00

Nilai Kontrak : Rp. 11.570.870.464,00

Penyedia : PT. Besklindo Mitra Utama

b) Nama Pekerjaan : Pemeliharaan Halaman Gedung/Bangunan Kantor

Klasifikasi Pelelangan : Jasa lainnya

Pagu anggaran : Rp. 2.257.344.000

HPS : Rp. 2.217.990.500

Nilai Kontrak : Rp. 2.191.112.000

Penyedia : PT. Tataruang Dinamika

c) Nama Pekerjaan : Upgrade Lampu Penerangan Gedung D

Klasifikasi Pelelangan : Pekerjaan Konstruksi

Pagu anggaran : Rp. 6.700.000.000,00

HPS : Rp. 6.531.272.000,00

Nilai Kontrak : Rp. 4.544.782.000,00

Penyedia : PT. Omega Solusindo.

d) Nama Pekerjaan : Upgrade Lampu Penerangan Gedung E

Klasifikasi Pelelangan : Pekerjaan Konstruksi

Pagu anggaran : Rp.4.540.000.000,00

HPS : Rp.4.403.056.000,00

Nilai Kontrak : Rp.3.117.641.000,00

Penyedia : PT.Omega Solusindo.

e) Nama Pekerjaan : Upgrade Lampu Penerangan Gedung C

Page 112: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 107

Klasifikasi Pelelangan : Pekerjaan Konstruksi

Pagu anggaran : Rp. 6.850.000.000,00

HPS : Rp. 6.688.279.000,00

Nilai Kontrak : Rp. 4.616.076.000,00

Penyedia : PT. Analum Jior.

Dari kelima paket pekerjaan/pengadaan tersebut terdapat sanggahan dari peserta

pelelangan, yaitu :

a) Upgrade Lampu Penerangan Gedung D

- Nama penyanggah : PT. Tata Citra Perkasa

- Surat sanggah : Nomor 5/Deptan/08/2017, tanggal 15 Agustus 2017

- Jawab sanggahan : Nomor 02408/PL.020/PL.020/A.5.3/08/2017, 16 Agustus

2017.

b) Upgrade Lampu Penerangan Gedung E

- Nama penyanggah : PT. Tata Citra Perkasa

- Surat sanggah : 7/Deptan/08/2017, tanggal 15 Agustus

- Jawab sanggahan : Nomor 02413/PL.020/PL.020/A.5.3/08/2017, 16 Agustus

2017.

c) Upgrade Lampu Penerangan Gedung C

- Nama penyanggah : PT. Tata Citra Perkasa

- Surat sanggah : 5/Deptan/08/2017, tanggal 15 Agustus

- Jawab sanggahan : Nomor 02412/PL.020/PL.020/A.5.3/08/2017, 16 Agustus

2017

Pengawalan dan pengamanan program pembangunan pemerintah, maka

pelaksanaan kegiatan up grade lampu gedung C, D dan E, dilaksanakan oleh Tim

Pengawalan dan Pengaman Program Pemerintah Daerah (TP4D) Kejaksaan Tinggi

DKI Jakarta, sesuai Surat Perintah Nomor PRIN-14/TP4D-DKIJAKARTA/Set/09/2017

(2) Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian

a) Nama Pekerjaan : Migrasi Data Center Kementerian Pertanian

Page 113: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 108

Klasifikasi Pelelangan :

Pagu anggaran :

Pekerjaan Konstruksi

Rp. 3.545.000.000

HPS :

Nilai Kontrak :

Rp. 3.473.886.779

Rp. 2.796.500.000

Penyedia : PT. Multi Langgeng.

b)

Nama Pekerjaan :

Klasifikasi Pelelangan :

pengadaan lisensi perangkat email, vicon dan sso

Jasa lainnya

Pagu anggaran :

HPS :

Rp. 1.635.500.000

Rp. 1.602.831.370

Nilai Kontrak :

Penyedia :

Rp. 1.570.767.000

PT. Pratama Datamaksima.

c)

Nama Pekerjaan :

Pengadaan Lisensi Storage

Klasifikasi Pelelangan :

Pagu anggaran :

Pengadaan Barang

Rp. 700.000.000

HPS :

Nilai Kontrak :

Penyedia :

Rp. 682.000.000

Rp. 675.161.300

PT. Access Lintas Solusi

(3) Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian

a) Nama Pekerjaan : Perencanaan Gedung dan Bangunan UAIT

Klasifikasi Pelelangan : Jasa Konsultansi Badan Usaha

Pagu anggaran : Rp. 192.600.000

HPS : Rp. 124.905.000

Nilai Kontrak : Rp. 124.000.000

Penyedia : PT. Multi Langgeng.

b) Nama Pekerjaan : Pengawasan Gedung dan Bangunan UAIT

Klasifikasi Pelelangan : Jasa Konsultansi Badan Usaha

Pagu anggaran : Rp. 121.000.000

HPS : Rp 120.700.000

Page 114: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 109

Nilai Kontrak :

Penyedia :

Rp 120.587.000

PT. Pratama Datamaksima.

c)

Nama Pekerjaan :

Renovasi Gedung dan Bangunan UAIT

Klasifikasi Pelelangan :

Pagu anggaran :

Pekerjaan Konstruksi

Rp. 3.447.500.000

HPS :

Nilai Kontrak :

Rp 3.446.000.000

Rp 3.112.008.000

Penyedia : PT. Access Lintas Solusi

2.

Inspektorat Jenderal

Nama Pekerjaan :

Pengadaan Sistem Informasi Pengawasan

Klasifikasi Pelelangan :

Pagu anggaran :

Jasa lainnya

Rp. 450.000.000

HPS :

Nilai Kontrak :

Rp. 406.995.417

Rp. 308.000.000

Penyedia :

Catatan :

PT. Biner Teknologi Indonesia

Lelang dilaksanakan 3 kali.

3. Direktorat Jenderal Hortikultura

a) Nama Pekerjaan : Pekerjaan Pemeliharaan Kebersihan Gedung

Kantor dan Halaman

Klasifikasi Pelelangan : Jasa lainnya

Pagu anggaran : Rp. 1.200.000.000

HPS : Rp 1.200.000.000

Nilai Kontrak : Rp 1.126.717.836

Penyedia : PT. Sinar Proteksindo.

b) Nama Pekerjaan : Fasilitasi Keamanan Kantor dan Lingkungan,

Klasifikasi Pelelangan :

Direktorat Jenderal Hortikultura

Jasa lainnya

Pagu anggaran : Rp. 1.188.000.000

Page 115: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 110

HPS : Rp. 1.127.688.000

Nilai Kontrak : Rp. 1.002.116.000

Penyedia : PT. SIMS Services International

4. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

a) Nama Pekerjaan :

Klasifikasi Pelelangan :

Pengadaan Vaksin Rabies

Pengadaan Barang

Pagu anggaran : Rp. 2.814.500.000

HPS :

Nilai Kontrak :

Rp. 2.002.625.000

Rp. 1.183.605.500

Penyedia : Jaya Mandiri.

b)

Nama Pekerjaan :

Pengadaan Vaksin Pengendalian Dini PHM (Lelang

Ulang)

Klasifikasi Pelelangan :

Pagu anggaran :

Pengadaan Barang

Rp. 3.754.275.000

HPS :

Nilai Kontrak :

Penyedia :

Rp. 3.754.217.250

Rp. 3.717.830.325

CV. Lintas Agro

c)

Nama Pekerjaan :

Pengadaan RAT (Rapid Antigen Test)

Klasifikasi Pelelangan :

Pagu anggaran :

Pengadaan Barang

Rp. 210.000.000

HPS :

Nilai Kontrak :

Rp 126.000.000

Rp 124.110.000

Penyedia : CV. Morus Agung

5. Badan Penilitian dan Pengembangan Pertanian

a) Nama Pekerjaan : Cleaning service

Klasifikasi Pelelangan :

Pagu anggaran :

Jasa lainnya

Rp. 1.500.000.000

HPS : Rp. 1.401.001.000

Page 116: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 111

Nilai Kontrak : Rp. 1.234.738.000

Penyedia : CV. Sandira.

b) Nama Pekerjaan : Pemeliharaan Halaman Gedung/Bangunan Kantor

Klasifikasi Pelelangan : Jasa lainnya

Pagu anggaran : Rp. 5.931.424.000

HPS : Rp. 5.913.268.130

Nilai Kontrak : Rp. 5.903.173.100

Penyedia : PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

c) Nama Pekerjaan : Pembangunan dan Renovasi Gedung

Klasifikasi Pelelangan : Pekerjaan Konstruksi

Pagu anggaran : Rp 3.600.000.000

HPS : Rp 2.250.000.000

Nilai Kontrak : Rp 1.951.326.000

Penyedia : CV. Dear Perdana Raya.

d) Nama Pekerjaan : Pembangunan dan Renovasi Gedung

Klasifikasi Pelelangan : Pekerjaan Konstruksi

Pagu anggaran : Rp. 3.600.000.000

HPS : Rp. 1.200.000.000

Nilai Kontrak : Rp. 1.029.489.000

Penyedia : CV. Dear Perdana Raya

6. Badan Karantina Pertanian

a) Nama Pekerjaan : Pengadaan Workstation Lantai 3 dan 5

Klasifikasi Pelelangan : Pekerjaan Konstruksi

Pagu anggaran : Rp. 1.737.000.000

HPS : Rp. 1.736.680.000

Nilai Kontrak : Rp. 1.522.180.000

Penyedia : PT. Bahtera Cipta Artistika.

Page 117: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 112

b) Nama Pekerjaan : Pengadaan Pencetakan Formulir Sertifikat

Karantina Pertanian

Klasifikasi Pelelangan :

Pagu anggaran :

Pengadaan Barang

Rp. 850.000.000

HPS :

Nilai Kontrak :

Rp. 849.882.000

Rp. 843.498.150

Penyedia : PT. Pura Barutama

c)

Nama Pekerjaan :

Kegiatan Penguatan SDM Dasar Teknis calon

POPT Terampil dan Penguatan SDM Dasar Teknis

Klasifikasi Pelelangan :

Calon Paramedik Veteriner

Jasa Lainnya

Pagu anggaran :

HPS :

Rp 1.658.650.000

Rp 1.384.600.000

Nilai Kontrak :

Penyedia :

Rp 1.341.084.000

Chikal Prima Rasa.

d)

Nama Pekerjaan :

Klasifikasi Pelelangan :

Perluasan Gedung Laboratorium Karantina Hewan

Pekerjaan Konstruksi

Pagu anggaran :

HPS :

Rp. 350.000.000

Rp. 349.048.000

Nilai Kontrak :

Penyedia :

Rp. 310.894.000

PT. Sinergy Artha Sejati.

e)

Nama Pekerjaan :

Pencetakan formulir Sertifikat Karantina Pertanian

Klasifikasi Pelelangan :

Pagu anggaran :

Pengadaan Barang

Rp. 1.850.000.000

HPS :

Nilai Kontrak :

Rp. 996.775.750

Rp. 987.668.000

Penyedia : PT. Pura Barutama

7. Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian

Page 118: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 113

a) Nama Pekerjaan : Pengadaan Jasa Konsultan

READ/Replikasi READ

Program

Klasifikasi Pelelangan :

Pagu anggaran :

Jasa Konsultansi Badan Usaha

Rp. 1.515.000.000

HPS :

Nilai Kontrak :

Rp. 1.515.000.000

Rp. 1.494.295.000

Penyedia : PT. Pinbuk Konsulindo

8. Dinas Perkebunan Prov Jawa Barat

a) Nama Pekerjaan : Pengadaan Benih Cengkeh sebanyak 13.000

batang, Pupuk NPK sebanyak 15.000 kg dan

Pestisida 100 ltr

Klasifikasi Pelelangan : Pengadaan Barang

Pagu anggaran : Rp. 300.750.000

HPS : Rp. 299.530.000

Nilai Kontrak : Rp. 253.050.000

Penyedia : CV. Makmur Jaya Hijau.

b) Nama Pekerjaan : Pengadaan Rehabilitasi Tanaman Cengkeh (Benih

Cengkeh, Pupuk NPK Dan Pestisida) di Kabupaten

Garut dan Tasikmalaya seluas 200 Ha

Klasifikasi Pelelangan : Pengadaan Barang

Pagu anggaran : Rp 439.000.000

HPS : Rp 437.470.000

Nilai Kontrak : Rp 375.600.000

Penyedia : CV. Sindang Jaya

c) Nama Pekerjaan : Pengadaan Intensifikasi Tanaman Cengkeh (Pupuk

NPK dan Pestisida) di Kabupaten Garut Seluas 100

Ha

Klasifikasi Pelelangan : Pengadaan Barang

Pagu anggaran : Rp.223.750.000

Page 119: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 114

HPS :

Nilai Kontrak :

Rp.223.245.000

Rp. 212.822.500

Penyedia : Wibawa Mukti.

d)

Nama Pekerjaan :

Pengadaan Intensifikasi Tanaman Kopi Arabika di

Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Sumedang,

Majalengka Dan Garut (Organik dan Feromon),

seluas 1.000 Ha

Klasifikasi Pelelangan :

Pagu anggaran :

Pengadaan Barang

Rp. 3.147.500.000

HPS :

Nilai Kontrak :

Rp. 2.341.652.500

Rp. 1.881.000.000

Penyedia : Wibawa Mukti.

e)

Nama Pekerjaan :

Pengadaan Pupuk NPK dan Pupuk Organik Untuk

Kegiatan Rawat Ratoon di Kabupaten Cirebon Dan

Klasifikasi Pelelangan :

Kuningan seluas 200 Ha

Pengadaan Barang

Pagu anggaran : Rp. 682.500.000

HPS :

Nilai Kontrak :

Rp. 681.387.300

Rp. 584.980.000

Penyedia : CV. Adis Putra Mandiri.

f)

Nama Pekerjaan :

Rehabilitasi Tanaman Teh (Benih Teh, Pupuk

Organik dan NPK) di Kab. Purwakarta Seluas 100

Klasifikasi Pelelangan :

Ha (P)

Pengadaan Barang

Pagu anggaran :

HPS :

Rp. 2.027.500.000

Rp. 1.774.130.000

Nilai Kontrak :

Penyedia :

Rp. 1.508.512.500

CV. Adis Putra Mandiri.

Page 120: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 115

g) Nama Pekerjaan : Rehabilitasi Tanaman Teh (Benih Teh, Pupuk

Organik dan NPK) di Kab. Tasikmalaya Seluas 100

Klasifikasi Pelelangan :

Ha (P)

Pengadaan Barang

Pagu anggaran :

HPS :

Rp. 2.027.500.000

Rp. 1.774.130.000

Nilai Kontrak :

Penyedia :

Rp. 1.473.450.000

CV. Srikandi Jaya Abadi.

h)

Nama Pekerjaan :

Peremajaan Tanaman Kelapa (Benih Kelapa dan

Pupuk NPK) Kab. Sukabumi dan Pangandaran

Seluas 250 Ha (P)

Klasifikasi Pelelangan :

Pagu anggaran :

Pengadaan Barang

Rp 613.750.000

HPS :

Nilai Kontrak :

Rp 485.012.000

Rp 406.562.500

Penyedia : CV. Riksakarya.

i)

Nama Pekerjaan :

Pengadaan Intensifikasi Teh (Pupuk NPK, Pupuk

Organik, Herbisida dan Power Sprayer) di

Kabupaten Cianjur Seluas 160 Ha

Klasifikasi Pelelangan :

Pagu anggaran :

Pengadaan Barang

Rp. 448.920.000

HPS :

Nilai Kontrak :

Rp. 350.726.000

Rp. 306.240.000

Penyedia : Wibawa Mukti.

j)

Nama Pekerjaan :

Pengadaan Rehabilitasi Tanaman Teh (Benih Teh,

Pupuk Organik dan Pupuk NPK) di Kabupaten

Klasifikasi Pelelangan :

Cianjur seluas 40 Ha

Pengadaan Barang

Pagu anggaran : Rp. 783.700.000

Page 121: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 116

HPS :

Nilai Kontrak :

Rp. 701.738.400

Rp. 625.480.000

Penyedia : CV. Makmur Jaya Hijau.

k)

Nama Pekerjaan :

Pengadaan Perluasan Tanaman Cengkeh (Benih

Cengkeh Dan Pupuk Npk) Di Kabupaten

Klasifikasi Pelelangan :

Tasikmalaya Dan Garut Seluas 450 HA-APBNP

Pengadaan Barang

Pagu anggaran :

HPS :

Rp. 1.500.750.000

Rp. 1.275.759.000

Nilai Kontrak :

Penyedia :

Rp. 1.235.790.000

CV. Lembur Kuring.

l)

Nama Pekerjaan :

Pengadaan Rehabilitasi Tanaman Cengkeh (Benih

Cengkeh dan Pupuk NPK) di kabupaten

Purwakarta dan Tasikmalaya Seluas 465 Ha-

Klasifikasi Pelelangan :

APBNP

Pengadaan Barang

Pagu anggaran : Rp. 1.172.962.000

HPS :

Nilai Kontrak :

Rp. 1.061.380.402,5

Rp. 999.285.000

Penyedia : CV. Margana Hita Mandiri.

m)

Nama Pekerjaan :

Peremajaan Tanaman Kopi Arabika (Benih Kopi

dan Pupuk Organik) Kab. Bandung dan Garut

Klasifikasi Pelelangan :

Seluas 250 Ha (P)

Pengadaan Barang

Pagu anggaran :

HPS :

Rp 1.517.500.000

Rp 1.389.960.000

Nilai Kontrak :

Penyedia :

Rp 1.098.437.500

CV. Pratama Putra.

Page 122: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 117

n) Nama Pekerjaan : Pengadaan Perluasan Tanaman Pala (Benih Dan

Pupuk Organik) Di Kabupaten Sukabumi Dan

Klasifikasi Pelelangan :

Tasikmalaya Seluas 625 HA-APBNP

Pengadaan Barang

Pagu anggaran :

HPS :

Rp. 1.821.875.000

Rp. 1.780.285.000

Nilai Kontrak :

Penyedia :

Rp. 1.743.515.625

PT. Berlian.

o)

Nama Pekerjaan :

Pengadaan Rehabilitasi Tanaman Pala (Benih Dan

Pupuk Organik) Di Kabupaten Purwakarta Dan

Tasikmalaya Seluas 190 HA-APBNP

Klasifikasi Pelelangan :

Pagu anggaran :

Pengadaan Barang

Rp. 360.050.000

HPS :

Nilai Kontrak :

Rp. 347.407.000

Rp. 339.078.750

Penyedia : PT. Berlian.

p)

Nama Pekerjaan :

Pengadaan Penanaman Tanaman Nilam (Benih

Klasifikasi Pelelangan :

Nilam) Di Kabupaten Garut Seluas 10 HA-APBNP

Pengadaan Barang

Pagu anggaran :

HPS :

Rp. 250.000.000

Rp. 234.960.000

Nilai Kontrak :

Penyedia :

Rp. 226.900.000

CV. Makmur Jaya Hijau.

q)

Nama Pekerjaan :

Pengadaan Peremajaan Tanaman Kelapa (Benih

Kelapa dan Pupuk NPK) di Kabupaten Tasikmalaya

dan Pangandaran seluas 300 Ha

Klasifikasi Pelelangan :

Pagu anggaran :

Pengadaan Barang

Rp. 679.500.000

HPS : Rp. 591.574.500

Page 123: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 118

Nilai Kontrak : Rp. 591.574.500

Penyedia : CV. Lembur Kuring

Dari ketujuh belas paket pekerjaan/pengadaan tersebut terdapat sanggahan dari

peserta pelelangan, yaitu Rehabilitasi Tanaman Pala (Benih Pala dan Pupuk

Organik) di Kabupaten Sukabumi dan Tasikmalaya seluas 625 Ha.

- Nama penyanggah : CV. Prima Lestari

- Surat sanggah : Nomor 0105/SS.CV.PL/X/2017, tanggal 24 Oktober 2017

- Jawab sanggahan : Nomor 03487/PL.010/A.5.3/10/2107, tanggal 25 Oktober

2017

9. Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura Dan Perkebunan Provinsi Riau

a) Nama Pekerjaan :

Klasifikasi Pelelangan :

Peremajaan Tanaman Kelapa (300 Ha)

Pengadaan Barang

Pagu anggaran : Rp. 630.000.000

HPS :

Nilai Kontrak :

Rp. 585.509.850

Rp. 553.455.000

Penyedia : Citra Riau Lestari.

b)

Nama Pekerjaan :

Peremajaan Tanaman Kelapa (400 Ha)

Klasifikasi Pelelangan :

Pagu anggaran :

Pengadaan Barang

Rp. 840.000.000

HPS :

Nilai Kontrak :

Rp. 683.565.750

Rp. 635.760.000

Penyedia : CV. Tandem Sehati

10. Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian.

a) Nama Pekerjaan : Jasa Outsourching

Klasifikasi Pelelangan :

Pagu anggaran :

Jasa Lainnya

Rp. 5.010.000.000

HPS :

Nilai Kontrak :

Rp. 4.736.061.000

Rp. 4.505.000.677

Page 124: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 119

Penyedia : PT. Fajar Mekar Indah.

b) Nama Pekerjaan :

Klasifikasi Pelelangan :

Pemeliharaan jaringan listrik pasca kebakaran

Pekerjaan Konstruksi

Pagu anggaran :

HPS :

Rp. 871.684.000

Rp. 810.446.000

Nilai Kontrak :

Penyedia :

Rp. 721.300.000

PT. Wiria Intan Teknik

11. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta.

a) Nama Pekerjaan : Renovasi Pagar BPTP Jakarta

Klasifikasi Pelelangan : Pekerjaan Konstruksi

Pagu anggaran : Rp. 300.000.000

HPS : Rp. 276.062.285,4

Nilai Kontrak : Rp. 212.945.085

Penyedia : CV. Mitra Kreasi Gemilang.

b) Nama Pekerjaan : Perencanaan renovasi gedung dan laboratorium

BPTP Jakarta

Klasifikasi Pelelangan : Jasa Konsultansi Badan Usaha

Pagu anggaran : Rp. 72.000.000

HPS : Rp. 72.000.000

Nilai Kontrak : Rp. 54.389.000

Penyedia : PT. Rekagraha Indah Abadi

12. Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta.

Nama Pekerjaan : Pekerjaan Jasa Lainnya Berupa Pengadaan Jasa

Cleaning Service, Keeper Hewan, Tenaga

Pengaman/Satpam dan Tenaga Protokoler

Klasifikasi Pelelangan : Jasa Lainnya

Pagu anggaran : Rp. 1.208.976.000

HPS : Rp. 1.184.066.200

Page 125: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 120

Nilai Kontrak : Rp. 1.150.176.000

Penyedia : PT. Sinar Proteksindo

13. Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Pakan

Nama Pekerjaan : Pengadaan Bahan Kimia

Klasifikasi Pelelangan : Pengadaan Barang

Pagu anggaran : Rp. 500.000.000

HPS : Rp. 499.989.985

Nilai Kontrak : Rp. 478.000.000

Penyedia : CV. Tetra Prima

14. Balai Inseminasi Buatan Lembang

Nama Pekerjaan : Penambahan Alat dan Bahan (Lelang Ulang)

Klasifikasi Pelelangan : Pengadaan Barang

Pagu anggaran : Rp. 6.360.000.000

HPS : Rp. 6.221.022.000

Nilai Kontrak : Rp. 4.292.500.740

Penyedia : PT. Aneka Gas Industri Tbk

15. Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian

Nama Pekerjaan : Pengadaan Jasa Petugas Kebersihan/ Cleaning

Service Kantor Balai Besar Uji Standar Karantina

Pertanian

Klasifikasi Pelelangan : Jasa Lainnya

Pagu anggaran : Rp. 720.000.000

HPS : Rp. 682.382.000

Nilai Kontrak : Rp. 539.726.000

Penyedia : PT. Khamochi Khataho

4) LPSE Lingkup Kementerian Pertanian Memperhatikan Peraturan Presdien Nomor 4 Tahun 2015 tentangan Perubahan

Keempat Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan

Page 126: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 121

Barang/Jasa Pemerintah, pada pasal 106 ayat (2) bahwa Pengadaan Barang/Jasa

secara elektronik dilakukan dengan cara E-Tendering atau E-Purchasing.

Selama tahun 2017 telah dilaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa secara

elektronik baik e_tendering maupun e_purchasing melalui Layanan Pengadaan

Secara Elektronik (LPSE) Kementerian Pertanian, meliputi belanja APBN Pusat dan

Perbantuan lingkup pertanian, terdiri dari :

No.

Metode

Pemilihan

Volume

Pagu Anggaran

(Rp.)

Kontrak (Rp.)

1 E_tendering 519 700.150.562.655 605.381.143.847

2 E_purchasing 2.881 3.234.873.419.747 3.234.873.419.747

Jumlah :

3.400 3.935.023.982.402

3.840.254.563.594

(1) E_tendering

E-Tendering adalah tata cara pemilihan Penyedia Barang/Jasa yang dilakukan

secara terbuka dan dapat diikuti oleh semua Penyedia Barang/Jasa yang terdaftar

pada sistem pengadaan secara elektronik dengan cara menyampaikan 1 (satu) kali

penawaran dalam waktu yang telah ditentukan. Proses pemilihan penyedia

barang/jasa dengan cara e_tendering sebanyak 517 paket dengan realisasi belanja

senilai Rp. 605.687.710.636.

Tabel. 23. Realisasi Pemilihan Penyedia Barang/Jasa, Lingkup Kementerian

Pertanian, 2017.

No Unit Kerja Vol Pagu (Rp.) Kontrak (Rp.)

1 Sekratariat Jenderal 16 48.151.743.000 38.552.829.764

2 Inspektorat Jenderal 1 450.000.000 308.000.000

3 Ditjen Tanaman Pangan 5 2.798.650.000

2.579.110.461

4 Ditjen Hortikultura 32 25.693.182.997

Page 127: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 122

23.869.801.611

5 Ditjen PKH 113 182.224.277.060

160.154.428.908

6 Ditjen Perkebunan 128 144.262.629.000

130.047.041.921

7 Ditjen PSP 0 0 0

8 Badan Litbang Pertanian 130 190.712.626.698

166.073.783.335

9 Badan Karantina Pertanian 73 74.306.533.900 64.009.204.236

10 Badan Ketahanan Pangan 0 0 0

11 Badan Penyuluhan dan

Pengembangan SDMP

19 22.350.076.000 20.093.510.400

Total : 517 690.949.718.655

605.687.710.636

Tabel. 24. Kategori Pelelangan Lingkup Kementerian Pertanian, 2017.

No.

Kategori Lelang

Volume Anggaran (Rp.)

Pagu Realisasi Kontrak

1

Barang

277

321.721.052.755

285.619.468.382

2

Jasa Lainnya 22 53.027.531.000 46.466.479.877

3

Konstruksi

190

309.728.613.900

268.078.447.127

4

Jasa Konsultansi 28 6.472.521.000 5.523.315.250

Jumlah :

517

690.949.718.655

605.687.710.636

Page 128: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 - 123 -

Tabel. 25. Realisasi Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Satuan Kerja Lingkup

No Unit Kerja

Barang Jasa Lainnya Jasa Konsultansi Konstruksi

Vol Pagu (Rp.) Kontrak (Rp.) Vol Pagu (Rp.) Kontrak (Rp.) Vol Pagu (Rp.) Kontrak (Rp.) Vol Pagu (Rp.) Kontrak (Rp.)

1 Sekratariat

Jenderal

1 700.000.000 675.161.300 3 17.610.464.000 15.332.749.464 5 593.266.000 508.387.000 7 29.248.013.000 22.036.532.000

2 Inspektorat

Jenderal

0 0 0 1 450.000.000 308.000.000 0 0 0 0 0 0

3 Ditjen Tanaman

Pangan

3 2.078.650.000 1.859.119.900 0 0 0 0 0 0 2 720.000.000 719.990.561

4 Ditjen Hortikultura 30 23.305.182.997 21.740.967.775 2 2.388.000.000 2.128.833.836 0 0 0 0 0 0

5 Ditjen PKH 74 117.355.293.060 101.062.930.761 0 0 0 0 0 0 39 64.868.984.000 59.091.498.147

6 Ditjen Perkebunan 124 142.984.659.000 128.821.961.921 1 259.140.000 258.900.000 1 182.280.000 182.000.000 2 836.550.000 784.180.000

7 Ditjen PSP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

8 Badan Litbang

Pertanian

18 12.225.552.698 10.613.649.006 3 7.931.424.000 7.607.699.100 6 523.722.000 431.854.250 103 170.031.928.000 147.420.580.979

9 Badan Karantina

Pertanian

19 16.303.590.000 14.215.269.719 8 16.076.350.000 13.812.040.677 14 2.158.253.000 1.406.779.000 32 39.768.340.900 34.575.114.840

10 Badan Ketahanan

Pangan

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

11 Badan Penyuluhan

dan

Pengembangan

SDMP

8 6.768.125.000 6.630.408.000 4 8.312.153.000 7.018.256.800 2 3.015.000.000 2.994.295.000 5 4.254.798.000 3.450.550.600

Total : 277 321.721.052.755 285.619.468.382 22 53.027.531.000 46.466.479.877 28 6.472.521.000 5.523.315.250 190 309.728.613.900 268.078.447.127

Kementerian Pertanian Melalui LPSE Kementerian Pertanian, 2017

Catatan : Ditjen PSP, metode pengadaan barang/jasa melalui e_katalog.

(2) E_purchasing

E-Purchasing adalah tata cara pembelian Barang/Jasa melalui sistem katalog

elektronik. Sistem katalog elektronik memuat informasi teknis dan harga Barang/Jasa

yang diselenggarakan dan ditetapkan oleh LKPP dengan cara Kontrak Payung

dengan Penyedia Barang/Jasa untuk Barang/Jasa tertentu. Proses pembelian

barang/jasa melalui katalog elektronik sebanyak 2.881 paket dengan realisasi

belanja senilai Rp. 3.234.873.419.747.

Page 129: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 - 124 -

Tabel. 26. Realisasi Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Melalui e_purchasing lingkup

Kementerian Pertanian Tahun 2017

NO

SATUAN KERJA/KOMODITAS

JUMLAH

PAKET

KONTRAK (Rp.)

TOTAL

2017

2018

2017

2018 JUMLAH

PAKET

KONTRAK (Rp)

I SEKRETARIAT JENDERAL 77 2 11.623.040.040 3.600.000.000 79 15.223.040.040

1 Internet Service Provider 4 2 4.613.280.000 3.600.000.000 6 8.213.280.000

2 Kendaraan Bermotor 4 579.834.500 4 579.834.500

3 Online Shop 67 6.334.657.840 67 6.334.657.840

4 Peralatan Kantor 2 95.267.700 2 95.267.700

II INSPEKTORAT JENDERAL 6 1.340.465.657 6 1.340.465.657

1 Kendaraan Bermotor 2 538.550.000 2 538.550.000

2 Online Shop 3 718.596.300 3 718.596.300

3 Peralatan Kantor 1 83.319.357 1 83.319.357

III DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN

PANGAN

434

689.282.157.458

434

689.282.157.458

1 Alat dan Mesin Pertanian 132 620.064.896.260 132 620.064.896.260

2 Bahan Kimia 1 191.627.430 1 191.627.430

3 Kendaraan Bermotor 14 2.608.436.811 14 2.608.436.811

4 Obat / Hormon Tanaman dan Hewan 178 62.824.017.800 178 62.824.017.800

5 Online Shop 100 3.033.308.884 100 3.033.308.884

6 Peralatan Kantor 7 348.338.073 7 348.338.073

7 Sewa 2 211.532.200 2 211.532.200

IV DIREKTORAT JENDERAL

HORTIKULTURA

168

33.203.439.697

168

33.203.439.697

1 Alat dan Mesin Pertanian 125 24.659.901.923 125 24.659.901.923

2 Kendaraan Bermotor 22 5.126.475.000 22 5.126.475.000

3 Online Shop 15 1.931.511.358 15 1.931.511.358

4 PE Sheet 4 1.145.260.000 4 1.145.260.000

5 Peralatan Kantor 2 340.291.416 2 340.291.416

V DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN 22 4.900.316.570 22 4.900.316.570

1 Alat dan Mesin Pertanian 14 2.356.075.200 14 2.356.075.200

2 Alat Kesehatan 1 11.800.000 1 11.800.000

3 Kendaraan Bermotor 3 979.857.000 3 979.857.000

4 Online Shop 3 1.186.694.500 3 1.186.694.500

5 Peralatan Kantor 1 365.889.870 1 365.889.870

VI DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN

DAN KESEHATAN HEWAN

148

2

34.250.965.946

3.201.284.250

150

37.452.250.196

1 Alat Berat 1 557.700.000 1 557.700.000

2 Alat dan Mesin Pertanian 17 3.547.604.500 17 3.547.604.500

3 Alat Kesehatan 34 3.676.452.636 34 3.676.452.636

4 Alat Laboratorium 1 185.000.000 1 185.000.000

Page 130: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 - 125 -

5 Bahan Kimia 1 4.235.000 1 4.235.000

6 Internet Service Provider 1 84.000.000 1 84.000.000

7 Kendaraan Bermotor 29 9.038.165.074 29 9.038.165.074

8 Obat / Hormon Tanaman dan Hewan 14 2 6.967.013.475 3.201.284.250 16 10.168.297.725

9 Online Shop 34 3.210.418.746 34 3.210.418.746

10 Pakan 8 5.518.095.000 8 5.518.095.000

11 Peralatan Kantor 1 132.880.000 1 132.880.000

12 Semen Beku 4 492.844.315 4 492.844.315

13 Sewa 3 836.557.200 3 836.557.200

VII DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA

DAN SARANA PERTANIAN

1.438

2.373.823.523.724

1.438

2.373.823.523.724

1 Alat Berat 38 485.454.473.556 38 485.454.473.556

2 Alat dan Mesin Pertanian 1.362 1.884.009.889.078 1.362 1.884.009.889.078

3 Kendaraan Bermotor 3 660.300.000 3 660.300.000

4 Online Shop 35 3.698.861.090 35 3.698.861.090

VIII BADAN KARANTINA PERTANIAN 187 1 31.375.757.203 265.200.000 188 31.640.957.203

1 Alat Berat 3 1.047.465.580 3 1.047.465.580

2 Alat Kesehatan 13 1.108.427.960 13 1.108.427.960

3 Internet Service Provider 6 1.314.520.800 6 1.314.520.800

4 Kendaraan Bermotor 46 1 19.339.408.957 265.200.000 47 19.604.608.957

5 Online Shop 106 7.517.593.005 106 7.517.593.005

6 Peralatan Kantor 13 1.048.340.901 13 1.048.340.901

IX BADAN KETAHANAN PANGAN 7 3.185.442.600 7 3.185.442.600

1 Kendaraan Bermotor 2 2.759.410.000 2 2.759.410.000

2 Online Shop 5 426.032.600 5 426.032.600

X BADAN PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN PERTANIAN

294

28.263.663.695

294

28.263.663.695

1 Alat Berat 3 1.273.173.464 3 1.273.173.464

2 Alat dan Mesin Pertanian 105 12.802.390.400 105 12.802.390.400

3 Alat Kesehatan 2 246.066.900 2 246.066.900

4 Kendaraan Bermotor 101 10.182.114.614 101 10.182.114.614

5 Online Shop 31 2.061.164.944 31 2.061.164.944

6 Pakan 46 1.245.212.500 46 1.245.212.500

7 Peralatan Kantor 6 453.540.873 6 453.540.873

XI

BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN

94

1

16.018.162.907

540.000.000

95

16.558.162.907

1 Alat dan Mesin Pertanian 43 11.917.255.712 43 11.917.255.712

2 Alat Kesehatan 2 87.970.000 2 87.970.000

3 Internet Service Provider 1 1 491.744.592 540.000.000 2 1.031.744.592

4 Kendaraan Bermotor 9 1.185.547.500 9 1.185.547.500

5 Online Shop 31 1.501.325.346 31 1.501.325.346

6 Peralatan Kantor 7 701.750.757 7 701.750.757

7 Tool Kit Uji Cepat Pangan 1 132.569.000 1 132.569.000

Grand Total 2.875 6 3.227.266.935.497 7.606.484.250 2.881 3.234.873.419.747

Page 131: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 - 126 -

B. Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi (Baseline)

Pada Tahun 2017 telah diadakan pengadaan perangkat pengolah data dan

komunikasi . Pada pengadaan barang seluruhnya telah dilaksanakan dengan

berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa Pada Instansi Pemerintah. Dilihat dari

indikator input (masukan), dana yang tersedia sebesar Rp.1.984.950.000,- telah

terserap sebesar Rp.1.696.168.460,-. (85,5%).Sumber daya manusia yang

terlibat dalam kegiatan ini berasal dari Panitia Pengadaan, Panitia Pemeriksa

Pengadaan, dan Pejabat Pembuat Komitmen serta Tim Pendukung Biro Umum

dan Pengadaan, sedangkan dilihat dari indikator outputs (keluaran), kegiatan ini

telah mampu memberikan output (keluaran) berupa tersedianya perangkat

pengolah data dan komunikasi .

C. Peralatan dan Fasilitas Perkantoran

Kegiatan ini merupakan pengadaan alat-alat penunjang kegiatan perkantoran

dan fasilitas perkantoran, meliputi Pengadaan meubeleir, Pengadaan roller

Blind, Pengadaan Infocus, Pengadaan AC Split, Pengadaan Alat Elektronik,

Pengadaan Meja Kursi, Pengadaan Layar Proyektor, Pengadaan Panle almari,

Pengadaan Wireless, Pengadaan Handy Talki, Pengadaan Megaphone,

Pengadaan Pompa, Pengadaan Mesin fotocopy, Pengadaan Gordyn,

Pengadaan Perlengkapan Perkantoran, Pengadaan Peralatan Olahraga. Dana

yang tersedia sebesar Rp.2.135.150.000,- dan terserap sebesar Rp.

1.793.477.821,- Indikator outcomesnya tersedianya peralatan dan fasilitas

perkantoran yang memadai untuk menunjang kegiatan kinerja pegawai Lingkup

Kementerian Pertanian, pencapaian kinerja sebesar 84,00%.

Page 132: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 - 127 -

D. Gedung dan Bangunan

Kegiatan Gedung dan Bagunan

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka penambahan nilai gedung dan

bangunan dan belanja modal peralatan dan mesin dilingkup Kementerian

Pertanian yang mencakup perbaikan wisma cipayung, wisma tani

peningkatan pusat promosi produksi pertanian dan penataan pasar tani ,

feeder tegangan menengah, power house cubical outgoing tegangan

menengah, dana yang tersedia sebesar Rp. 23.391.050.000,- dan telah

terserap sebesar Rp. 12.092.985.100,- Personil yang terlibat Biro Umum

dan Pengadaan. Kegiatan ini telah menghasilkan output meningkatnya

kualitas sarana dan prasarana gedung Untuk indikator outcomesnya

kinerja sebesar 51.70%

Page 133: BIRO UMUM DAN PENGADAAN - sakip.pertanian.go.idsakip.pertanian.go.id/admin/data2/LAKIN TA 2017 Biro Umum dan... · 2. Koordinasi pemeliharaan sarana dan prasarana kantor pusat, urusan

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 - 128 -

BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Biro Umum dan Pengadaan Tahun 2017 ini merupakan bentuk

pertanggungjawaban Kepala Biro Umum dan Pengadaan kepada Sekretaris

Jenderal sesuai mandat yang diemban dalam melaksanakan Tugas dan Fungsi, Visi,

Misi dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan. Pada Tahun 2017 ada 3

indikator kinerja sasaran kegiatan Biro Umum dan Pengadaan dan sudah terealisasi

100%. Alokasi anggaran yang tersedia untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan

di Biro Umum dan Pengadaan adalah sebesar Rp.181.438.100.000,- dengan

realisasi sebesar Rp. 155.522.506.439,- (85,72). Capaian sasaran strategis kegiatan

ini selanjutnya menjadi masukan yang baik guna menyusun rumusan perencanaan

dan penganggaran di Biro Umum dan Pengadaan Sekretariat Jenderal Kementerian

Pertanian.