biounnes_autoklaf
TRANSCRIPT
Autoklaf
Bone Kartika RaniIndah Nuraini
Biology Non EducationSecond Group
Semarang State University
Instrumentasi
Autoklaf
merupakan alat untuk sterilisasi cara basah
dengan menggunakan uap air jenuh yang
bertekanan tinggi. Sterilisasi dengan
autoclave merupakan sterilisasi yang paling
baik, jika dibandingkan dengan cara-cara
sterilisasi yang lainnya. Dibuat dari bahan
dengan konstruksi yang cukup kuat sehingga
dapat menahan tekanan tinggi dan aman
bagi pemakaian.
FUNGSI
AUTOKLAFmensterilkan alat-alat yang
terbuat dari kaca: erlenmeyer, tabung reaksi, petridish, dan lain-
lain.
mensterilkan media, baik media agar atau pun media
cair.
sterilisasi tanah atau kompos yang akan digunakan untuk
media tanaman.
Prinsip Kerja Autoklaf
Mensterilkan berbagai macam
alat dan bahan tahan panas
menggunakan uap air panas
bertekanan sekitar 2 atm dan
bersuhu 121oC (250oF)
Mengapa 121 0C ???
karena air mendidih pada suhu tersebut jika digunakan tekanan 15 psi. Untuk tekanan 0 psi pada
ketinggian di permukaan laut ( sea level ) air mendidih pada suhu 1000C, sedangkan untuk autoklaf yang diletakkan di ketinggian sama, menggunakan tekanan 15 psi maka air akan
mendididh pada suhu 121 0C. Suhu dan tekanan tinggi yang diberikan kepada alat dan media yang
disterilisasi memberikan kekuatan yang lebih besar untuk membunuh sel dibanding dengan udara panas.
Bagian-bagian Autoklaf
2. Katup pengeluaran uap
1. Tombol pengatur waktu mundur (timer)
7. Lempeng sumber panas
3. pengukur tekanan
4. kelep pengaman
5. Tombol on-off
6. Termometer
10. batas penambahan air
8. Aquades
9. Sekrup pengaman
Cara Kerja Autoklaf Mengisi autoklaf dengan air hingga dekat sarang.
Memasukan bahan-bahan (medium) atau peralatan yang akan
disterilkan.
Membuka klep berlahan-lahan, mengeluarkan uap sewaktu
tekanan kembali nol.
Membiarkan klep uap terbuka, menyalakan autoklaf.
Bila dari klep uap terdapat cairan yang menetes, berarti ruang dalam autoklaf telah jenuh dengan uap air.
Menutup klep uap tersebut.
Setelah 15-20 menit pada tekanan uap lbs, mematikan autoklaf, menunggu tekanan menurun
selama 5-5-10 menit.
Membiarkan autoklaf menyala hingga tercapai suhu 121C dan
tekanan 15 lbs. lalu pertahankan selama 15-20 menit.
Autoklaf
-Cukup sterilitasnya-memberikan hasil yg lebih baik,karena sterilitas nya tinggi-proses sterilisasi lebih cepat karena menggunakan uap panas dan tekanan tinggi
-Memerlukan banyak tenaga
-Ada tetesan uap air pada alat dan
bahan yang disterilkan
-Uap air yang menetes dapat
merusak media-media tertentu
Media / Bahan yang TIDAK DAPAT disterilkan dengan Autoklaf
Bahan yang tidak tahan panas seperti serum,vitamin,antibiotic dan
enzim.
Pelarut organic seperti fenol
Buffer dengan kandungan detergen seperti SDS
Pemelihara
an Autoklaf
Dikeringkan air pada dasar autoclave setelah dipanaskan
Jangan membuka katup pembuangan uap sebelum tekanan dalam autoclave
mendekati 0 psi karena akan mengotori autoclave dan benda-benda sekitarnya.
Dilakukan uji keefektifan sterilisasi setiap minggu dengan memasukan
wadah endospore yang tahan panas pada waktu pengoperasian autoclave.
Diperiksa pengatur tekanan, thermometer dan katup pengaman
berfungsi dengan baik setiap minggu.