social exchange theory

20
Teori Pertukaran Sosial (Social Exchange Theory) Riva Azmi 2101101301 01 Mankom A Dosen Pengampu: DR. Antar Venus, M.A.Comm. Meria Octavianti, S.Sos, M.Si. Fakultas Ilmu Komunikasi Jurusan Manajemen Komunikasi Universitas Padjajaran Tahun Ajaran 2013/2014

Upload: mankoma2013

Post on 20-Nov-2014

926 views

Category:

Science


19 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Social Exchange Theory

Teori Pertukaran Sosial (Social Exchange Theory)

Riva Azmi 210110130101

Mankom A

Dosen Pengampu:DR. Antar Venus, M.A.Comm.Meria Octavianti, S.Sos, M.Si.

Fakultas Ilmu KomunikasiJurusan Manajemen KomunikasiUniversitas PadjajaranTahun Ajaran 2013/2014

Page 2: Social Exchange Theory

Sumber: dikutip dari link http://atpsikologi.blogspot.com/2009/11/makalah-social-exchange.htm diakses pada tgl 28 Feb 2014, pukul 14:45 WIB

Latar Belakang

Teori Pertukaran Sosial secara umum menganggap bahwa bentuk dasar dari hubungan sosial adalah sebagai suatu transaksi dagang, dimana orang berhubungan dengan orang lain karena mengharapkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya.

Page 3: Social Exchange Theory

John Thibaut

Harold kelley

Page 4: Social Exchange Theory

Harold Kelleylahir di Boise, Idaho tgl 16

Februari 1921. Harold kelley seorang profesor emeritus Psikologi di Ucla dan ia pun

seorang pelopor pembeda dan kontributor untuk psikologi

sosial. Kelley menerima gelar B.A dan M.A, lulusan psikologi di

tahun 1942-1943 dari Universitas Clifornia, Berkeley. Harold Kelley dan John Thibaut

mempertimbangkan model kolaborasi ilmiah.

Page 5: Social Exchange Theory

John ThibautJohn Thibaut adalah seorang sosial psikolog, salah satu mahasiswa lulusan terakhir dari Kurt Lewin. Ia

menghabiskan satu tahun menjadi Profesor di Universitas North Carolina di Chapel Hill, dan editor

pertama dari Journal of Experimental Social Psychology. Dia dikenal sebagai “A Social Psychology of Groups”, yang ditulis ulang oleh teman kolaborasi

lamanya Harold Kelley.

Page 6: Social Exchange Theory

John Thibaut

Harold kelley

Page 7: Social Exchange Theory

Definisi Teori Pertukaran Sosial

Sumber: dikutip dari link http://ekaevriza.blogspot.com/2013/02/teori-pertukaran-sosial-berdasarkan.htm diakses pada tgl 28 Feb 2014, pukul 14:45 WIBl

Teori pertukaran sosial adalah teori dalam ilmu sosial yang menyatakan bahwa dalam hubungan sosial terdapat unsur ganjaran, pengorbanan, dan keuntungan yang saling mempengaruhi.

Page 8: Social Exchange Theory

Asumsi TeoriDalam teori Pertukaran Sosial Thibaut dan Kelley mendasarkan teori mereka pada dua konseptualisasi yaitu :

2. Asumsi mengenai sifat dasar manusia dari suatu hubungan

• Hubungan memiliki sifat ketergantungan

• Kehidupan berhubungan adalah sebuah proses.

1. Asumsi mengenai sifat dasar manusia

• Manusia mencari penghargaan dan menghindari hukuman.

• Manusia adalah makhluk rasional.

• Standar yang digunakan manusia untuk mengevaluasi pengorbanan dan penghargaan bervariasi seiring berjalannya waktu dan dari satu orang ke orang lainnya.

Page 9: Social Exchange Theory

Konsep teori pertukaran sosial• Teori Pertukaran Sosial (Social Exchange Theory-SET)Didasarkan pada ide bahwa orang memandang hubungan mereka dalam konteks ekonomi dan mereka menghitung pengorbanan dan membandingkan dengan penghargaan yang didapatkan dengan meneruskan hubungan itu.

• Pengorbanan (cost) merupakan elemen dari sebuah hubungan yang memiliki nilai negatif bagi seseorang.

• Penghargaan (rewards) merupakan elemen dalam sebuah hubungan yang memiliki nilai positif.

Sumber: dikutip dari link http://ekaevriza.blogspot.com/2013/02/teori-pertukaran-sosial-berdasarkan.html diakses pada tgl 28 Feb 2014, pukul 14:45 WIB

Page 10: Social Exchange Theory

Terdapat empat konsep pokok dalam teori ini, yaitu:

Ganjaran

B i a y a

Tingkat Perbanding

an

Hasil atau Laba

Sumber: dikutip dari link http://ekaevriza.blogspot.com/2013/02/teori-pertukaran-sosial-berdasarkan.html diakses pada tgl 28 Feb 2014, pukul 14:45 WIB

Page 11: Social Exchange Theory

Thibault dan Kelley menyimpulkan model pertukaran sosial bahwa “setiap individu secara sukarela memasuki dan tinggal dalam hubungan sosial hanya selama hubungan tersebut cukup memuaskan ditinjau dari segi ganjaran dan biaya.”

Ganjaran: setiap akibat yang dinilai positif yang diperoleh seseorang dari suatu hubungan.

Biaya: akibat nilai negatif yang terjadi dalam suatu hubungan. Bisa berupa waktu, konflik, usaha jadi dapat menimbulkan efek-efek yang tidak menyenangkan.

Laba atau hasil: seorang individu merasa dalam suatu hubungan interpersonal, bahwa ia tidak mendapat laba sama sekali, ia akan mencari hubungan lain yang mendatangkan laba.Tingkat Perbandingan: menunjukan ukuran baku yang dipakai sebagai kriteria, dalam menilai hubungan individu pada waktu sekarang. Ukuran baku disini bdapat berupa pengalaman masa lalu.

Sumber: dikutip dari link http://ekaevriza.blogspot.com/2013/02/teori-pertukaran-sosial-berdasarkan.html diakses pada tgl 28 Feb 2014, pukul 14:45 WIB

Page 12: Social Exchange Theory

Evaluasi sebuah hubungan

• Thibaut dan Kelley mengklaim bahwa evaluasi ini didasarkan pada dua tipe perbandingan, yaitu:

• Level Perbandingan (Comparison Level-- CL)

Merupakan standar yang mewakili perasaan orang mengenai apa yang mereka harus terima dalam hal penghargaan dan pengorbanan dari sebuah hubungan.

• Level Perbandingan untuk Alternatif (Comparison Level for Alternative—CLalt)

Merupakan standar untuk megukur bagaimana orang mengevaluasi sebuah hubungan dibandingkan dengan alternatif realistis dari hubungan tersebut.

Page 13: Social Exchange Theory

 Pola Pertukaran : Teori Pertukaran Sosial dalam Praktik

Terdapat dua jenis kekuasaan dalam teori Thibaut dan Kelley:

Pengendalian Nasib (Fate Control) yaitu kemampuan untuk memengaruhi hasil akhir pasangan.

Pengendalian Perilaku (Behavior Control) yaitu kekuatan untuk menyebabkan perubahan perilaku orang lain dengan mengubah perilaku sendiri

Page 14: Social Exchange Theory

Struktur Pertukaran

Pertukaran Langsung (Direct Exchange)Dimana dua orang saling berbalas pengorbanan dan penghargaan. A B

Pertukaran dapat terjadi dalam beberapa bentuk dalam matriks tersebut:

Pertukaran Tergeneralisasi (Generalize Exchange)Pertukaran dimana timbal balik yang terjadi melibatkan jaringan sosial dan tidak terbatas pada dua individu.

A

C

B

Pertukaran Produktif (Productive Exchange)Pertukaran dimana kedua belah pihak mengalami pengorbanan dan mendapatkan keuntungan secara simultan.

A B

AB

Page 15: Social Exchange Theory

Contoh kasusRadit dan Jani sudah berpacaran lama selama 6 tahun. Mereka

berdua sudah saling mengenal, saling cinta, dan saling memahami kebiasaan satu sama lain. Jani memahami

kebiasaan Radit yang anak brandalan yang suka merampok dan meminum menuman beralkohol, dan Radit pun

memahami bahwa Jani selalu menomor satukan pendidikan karena Jani lahir di keluarga yang kaya dan berpendidikan. Jani selalu memberi Radit mau berupa uang, barang atau apapun

yang bisa membuat Radit senang selagi ia masih bisa membantu Radit. Begitu pula Radit yang selalu memberi kebahagian dan kasih sayang kepada Jani walaupun tidak

berupa materi, barang dan sebagainya. Namun seiring dengan berjalannya waktu Radit sadar bahwa dia tidak pantas dengan Jani karena ia tidak bisa memberi kebahagiaan berupa materi karena ia tidak memiliki uang yang banyak, lalu orang tua Jani

pun mengetahui bahwa Radit anak yang tidak benar dan menyuruh Jani untuk mengakhiri hubungannya dengan Radit.

Orang tua Jani menjodohkan Jani dengan Ian orang yang berpendidikan tinggi, dan bisa memberi Jani materi yang lebih. Namun Jani tidak bahagia berhubungan dengan Ian

karena Ian sering berprilaku kasar terhadap Jani. Disitu Jani selalu membanding-bandingkan Ian dengan Radit, ia lebih senang dan bahagia saat berhubungan dengan Radit dari

pada Ian karena Radit selalu memberi kasih sayang dan tidak berperilaku kasar terhadapnya.

Page 16: Social Exchange Theory

Analisis Kasus

Menganalisis kasus diatas dari 4 konsep pokok dalam Teori Pertukaran Sosial:

Ganjaran : Dimana saat Radit memberi kasih sayang, cinta kepada Jani.Biaya : Disaat Jani memberi Radit banyak materi selagi Jani masih bisa membantunya.Laba/hasil : Dalam kasus ini tidak ada laba, karena Jani selalu memberi materi yang lebih kepada Radit tetapi Radit tidak bisa memberi banyak materi kepada Jani karena Radit tidak mempunyai uang banyak.Tingkat Perbandingan : Terjadi disaat Jani berhubungan dengan Ian yang selalu berperilaku kasar dengannya, disitu Jani membanding-bandingkan saat berhubungan dengan Radit karena Radit selalu memberikan kasih sayang dan tidak berperilaku kasar kepadanya.

Page 17: Social Exchange Theory

Dosen Pengampu

DR. Antar Venus, M.A.Comm. lahir di Serang-Banten, 2 Juni 1968. Beliau adalah Pakar Komunikasi yang terobsesi membumikan ilmu komunikasi. Sebagai pengampu mata kuliah teori-teori komunikasi di Universitas Padjadjaran, dosen ini menyebarkan motto “Learning communication theories in practical way”.

Page 18: Social Exchange Theory

Biografi Penulis

Riva Azmi lahir di Bogor, 4 April tahun 1995. Mahasiswi S1 Jurusan Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran.

Setelah mempelajari teori ini, penulis merasa bahwa setiap kita berhubungan dengan orang lain, kita harus mendapatkan feedback dari orang tersebut, saling memberi keuntungan bagi kita dan juga orang lain.

Page 19: Social Exchange Theory

REFERENSI

West, Richard & Lynn H. Tunner. 2008. Pengantar Teori Komunikasi: Analisis dan

Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika.

Page 20: Social Exchange Theory

Terima Kasih