peran pedagang (semnas pse 4 des 07 yuti)

17
1 Dibutuhkan Perubahan Dibutuhkan Perubahan Perspektif Kebijakan untuk Perspektif Kebijakan untuk Mengoptimalkan Peran Pedagang Mengoptimalkan Peran Pedagang Hasil-Hasil Pertanian Hasil-Hasil Pertanian Syahyuti Syahyuti Seminar Nasional Pembangunan Pertanian dan Seminar Nasional Pembangunan Pertanian dan Pedesaan” Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Pedesaan” Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Kebijakan Pertanian 4 Desember 2007, Bogor 4 Desember 2007, Bogor

Upload: syahyuti-si-buyuang

Post on 20-Nov-2014

90 views

Category:

Science


0 download

DESCRIPTION

Pedagang begitu banyak jasanya. Mereka jangan disingkirkan, namun pahami dulu, sebelum menghujatnya. Dekati dan pelajari dengan hati, dan baru kemudian coba berdayakan, sinergikan dengan petani.

TRANSCRIPT

Page 1: Peran pedagang (semnas pse 4 des 07  yuti)

11

Dibutuhkan Perubahan Perspektif Dibutuhkan Perubahan Perspektif Kebijakan untuk Mengoptimalkan Kebijakan untuk Mengoptimalkan

Peran Pedagang Hasil-Hasil Peran Pedagang Hasil-Hasil PertanianPertanian

SyahyutiSyahyuti

““Seminar Nasional Pembangunan Pertanian dan Seminar Nasional Pembangunan Pertanian dan Pedesaan” Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Pedesaan” Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan

Kebijakan PertanianKebijakan Pertanian4 Desember 2007, Bogor4 Desember 2007, Bogor

Page 2: Peran pedagang (semnas pse 4 des 07  yuti)

22

Latar belakang:Latar belakang:

Terdapat perspektif negatif terhadap peran Terdapat perspektif negatif terhadap peran pedagang dalam pembangunan pertanian (= pedagang dalam pembangunan pertanian (= ibarat lintah yang mengisap petani). ibarat lintah yang mengisap petani).

Perspektif lain memandang pedagang sebagai Perspektif lain memandang pedagang sebagai motor penggerak sistem agribisnis. motor penggerak sistem agribisnis.

Faktanya, pedagang berperan sebagai Faktanya, pedagang berperan sebagai jembatan yang menghubungkan sistem sosial jembatan yang menghubungkan sistem sosial tradisional (petani) dengan sistem sosial tradisional (petani) dengan sistem sosial modern (konsumen kota). modern (konsumen kota).

Dalam paradigma agribisnis, sektor hilir Dalam paradigma agribisnis, sektor hilir diyakini memiliki peran yang besar untuk diyakini memiliki peran yang besar untuk menarik sektor hulu. menarik sektor hulu.

Pemahaman peneliti dan pengambil kebijakan Pemahaman peneliti dan pengambil kebijakan terhadap pedagang kurang memadai, dan terhadap pedagang kurang memadai, dan dibangun dari prasangka-prasangka.dibangun dari prasangka-prasangka.

Page 3: Peran pedagang (semnas pse 4 des 07  yuti)

33

Latar belakang (lanjutan):Latar belakang (lanjutan):

Dibutuhkan pemahaman yang lebih mendalam Dibutuhkan pemahaman yang lebih mendalam dan lebih adil terhadap dan lebih adil terhadap pelaku pelaku subsistem subsistem pemasaran. pemasaran.

Selama ini, penelitian perdagangan hasil Selama ini, penelitian perdagangan hasil pertanian = “barang yang diperdagangkan”, pertanian = “barang yang diperdagangkan”, bukan pada manusia pelakunya. bukan pada manusia pelakunya.

Tujuan tulisan = memberi kesadaran kepada Tujuan tulisan = memberi kesadaran kepada peneliti dan pengambil kebijakan, agar peneliti dan pengambil kebijakan, agar memahami pedagang secara lebih mendalam memahami pedagang secara lebih mendalam dan adil. dan adil.

Page 4: Peran pedagang (semnas pse 4 des 07  yuti)

44

Kebijakan Pemerintah terhadap Kebijakan Pemerintah terhadap Perdagangan Hasil Pertanian:Perdagangan Hasil Pertanian:

KKebijakan pertanian sejak tahun 1980-an ebijakan pertanian sejak tahun 1980-an cenderung distortif (Arifin, 2004). cenderung distortif (Arifin, 2004). Alasan Alasan memperpendek rantai dipakai untuk memperpendek rantai dipakai untuk menciptakan lembaga-lembaga pemasaran menciptakan lembaga-lembaga pemasaran baru, namun justru merusak yg sudah ada. baru, namun justru merusak yg sudah ada.

Lemahnya penegakan hukum, pemburu rente Lemahnya penegakan hukum, pemburu rente mengambil kesempatan dalam kesempitan. mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Tata niaga yang pendek dan terpusat tidak Tata niaga yang pendek dan terpusat tidak efektif (kasus cengkeh, jeruk, dll). efektif (kasus cengkeh, jeruk, dll).

Pemerintah cenderung mendorong pasar Pemerintah cenderung mendorong pasar modernmodern, n, namunamun sulit sulit diakses petani. diakses petani.

Faktanya, pFaktanya, pedagang pengumpul desa masih edagang pengumpul desa masih menjadi andalanmenjadi andalan (sistem tradisional non- (sistem tradisional non-formal)formal). .

Page 5: Peran pedagang (semnas pse 4 des 07  yuti)

55

Lanjutan:Lanjutan: Untuk beras (Untuk beras (Jamal Jamal et alet al.,., 2006) terjadi disparitas harga 2006) terjadi disparitas harga

gabah dan beras yang semakin jauhgabah dan beras yang semakin jauh, karena, karena lemahnya lemahnya posisi tawar petani, nilai tambah dinikmati pedagang, posisi tawar petani, nilai tambah dinikmati pedagang, struktur pasar jauh dari persaingan sempurna; struktur pasar jauh dari persaingan sempurna; serta serta pasca pasca panen dan distribusi tidak efisien.panen dan distribusi tidak efisien.

Ditemukan bDitemukan berbagai hambatan dalam perdagangan, formal erbagai hambatan dalam perdagangan, formal maupun non formal. maupun non formal.

DDeregulasi perdagangan domestikeregulasi perdagangan domestik ( (kesepakatan Jankesepakatan Jan 1998 1998 pemerintahpemerintah-- IMF IMF): ): pembebasan perdagangan antar pembebasan perdagangan antar daerah/pulau, penghapusan kuota sapi potong, daerah/pulau, penghapusan kuota sapi potong, pembebasan tataniaga cengkeh, dan pembebasan petani pembebasan tataniaga cengkeh, dan pembebasan petani dari program tebu intensifikasi. dari program tebu intensifikasi.

SSMERUMERU (2007) (2007):: sebelum deregulasi, perdagangan sapi sebelum deregulasi, perdagangan sapi potong mengalami banyak distorsi dan menjadi "sapi potong mengalami banyak distorsi dan menjadi "sapi perah" untuk sumber PADperah" untuk sumber PAD (di NTT (di NTT 16 jenis pajak16 jenis pajak//retribusiretribusi, , di di Sulsel 14 jenisSulsel 14 jenis).).

Deregulasi berdampak positif.Deregulasi berdampak positif.

Page 6: Peran pedagang (semnas pse 4 des 07  yuti)

66

Lanjutan:Lanjutan: Sistem ekonomi Indonesia sejak tahun 1980-an Sistem ekonomi Indonesia sejak tahun 1980-an

berorientasi kepada sistem ekonomi pasarberorientasi kepada sistem ekonomi pasar.. Sistem ekonomi pasar terikat dengan peraturan, Sistem ekonomi pasar terikat dengan peraturan,

bukan dibiarkan berjalan dengan sendirinya, bukan dibiarkan berjalan dengan sendirinya, tidak berdasarkan kepada tidak berdasarkan kepada laissez fairelaissez faire. .

Peranan pemerintah dalam sistem ekonomi Peranan pemerintah dalam sistem ekonomi pasar sangat besar: UU Antimonopoli, UU Bank pasar sangat besar: UU Antimonopoli, UU Bank Sentral Indonesia, UU Perpajakan, UU Sentral Indonesia, UU Perpajakan, UU Perlindungan Konsumen, UU Perpajakan, UU Perlindungan Konsumen, UU Perpajakan, UU Hak Cipta, dan UU Merek.Hak Cipta, dan UU Merek.

Page 7: Peran pedagang (semnas pse 4 des 07  yuti)

77

Pemahaman terhadap pasar:Pemahaman terhadap pasar: Pasar (=pemasaran) adalah inti aktivitas ekonomi.Pasar (=pemasaran) adalah inti aktivitas ekonomi. Liberalisme menginginkan pasar yang bebas dari campur Liberalisme menginginkan pasar yang bebas dari campur

tangan pemerintah.tangan pemerintah. Namun, pasar yang berada di bawah materialisme Namun, pasar yang berada di bawah materialisme

mencerminkan ”hutan rimba”: yang kuat memangsa yang mencerminkan ”hutan rimba”: yang kuat memangsa yang lemah,lemah, yang besar menginjakyang kecil, yang besar menginjakyang kecil, yang bertahan yang bertahan hanyalah yang paling kuat, hanyalah yang paling kuat, bukan yang paling baik dan bukan yang paling baik dan idealideal. .

Kesejahteraan akan dicapai jika Kesejahteraan akan dicapai jika sistem pasar sehat sistem pasar sehat tercipta, karena akan menciptakan sistem ekonomi yang tercipta, karena akan menciptakan sistem ekonomi yang memberikan pendapatan modal yang adil dan cukup, memberikan pendapatan modal yang adil dan cukup, pekerjaan bagi semua orang dengan gaji memadai, dan pekerjaan bagi semua orang dengan gaji memadai, dan alokasi optimalalokasi optimal sumber-sumber produktif masyarakat. sumber-sumber produktif masyarakat.

Social Market EconomySocial Market Economy = tercapainya kemakmuran, dan = tercapainya kemakmuran, dan perlindungan terhadap yang tak mampu mengikuti perlindungan terhadap yang tak mampu mengikuti tuntutan kompetisi dalam ekonomi pasar.tuntutan kompetisi dalam ekonomi pasar.

Page 8: Peran pedagang (semnas pse 4 des 07  yuti)

88

Karakteristik Sistem Sosial Pedagang Karakteristik Sistem Sosial Pedagang Hasil PertanianHasil Pertanian

Secara umum, kegiatan perdagangan di Indonesia Secara umum, kegiatan perdagangan di Indonesia berlangsung dalam sistem “ekonomi pasar berlangsung dalam sistem “ekonomi pasar tradisional”tradisional”, namun , namun menunjukan ketahanannya. menunjukan ketahanannya.

KKondisi pasar tradisional umumnya ondisi pasar tradisional umumnya memprihatinkanmemprihatinkan dan dan terancam keberadaannya terancam keberadaannya (Poesoro, 2007).(Poesoro, 2007).

CCiri pokok iri pokok = = informal, kecil-kecilan dan informal, kecil-kecilan dan keterlibatan perempuan. keterlibatan perempuan.

Pelaku perdagangan: Pelaku perdagangan: pedagang pengumpul, pedagang pengumpul, pedagang antar daerah, eksportir, pedagang pedagang antar daerah, eksportir, pedagang grosir, pedagang pengecer, pengusaha angkutan, grosir, pedagang pengecer, pengusaha angkutan, buruh timbang, dan lain-lain.buruh timbang, dan lain-lain.

Page 9: Peran pedagang (semnas pse 4 des 07  yuti)

99

Karakteristik (lanjutan):Karakteristik (lanjutan): Perdagangan hasil-hasil pertanianPerdagangan hasil-hasil pertanian = = imperfect marketsimperfect markets, ,

yaitu yaitu poor market institutions poor market institutions secara struktural dan secara struktural dan kultural, biaya transaksi besar, dan kultural, biaya transaksi besar, dan imperfect and imperfect and asymmetric information. asymmetric information.

PPoor market institutionsoor market institutions terlihat dari terlihat dari permodalan, kontrak permodalan, kontrak dagang, dan asuransi. dagang, dan asuransi.

Penggunaan kredit oleh pedagang sangat rendah, karena Penggunaan kredit oleh pedagang sangat rendah, karena tidak tidak ada ada skim khusus. skim khusus.

Pedagang memperoleh modal dari pedagang lainPedagang memperoleh modal dari pedagang lain, , sebagai sebagai bukti bukti penerimaan sosial penerimaan sosial (Geertz, 1989). (Geertz, 1989). Boleh bBoleh berhutang erhutang = diterima = diterima dalam sistem jaringan tata niaga tersebut. dalam sistem jaringan tata niaga tersebut.

Fafchamps dan Minten (1999)Fafchamps dan Minten (1999):: relasi relasi antar pedagang antar pedagang sangat bernilaisangat bernilai. .

Pola berlangganan merupakan strategi yang sesuai Pola berlangganan merupakan strategi yang sesuai menghadapi berbagai kelemahan kelembagaan pasar. menghadapi berbagai kelemahan kelembagaan pasar.

Pedagang bersifat tertutup terhadap orang luar (Wharton, Pedagang bersifat tertutup terhadap orang luar (Wharton, 1984; Hayami dan Kawagoe, 1993), karena informasi 1984; Hayami dan Kawagoe, 1993), karena informasi sangat bernilai. sangat bernilai.

Page 10: Peran pedagang (semnas pse 4 des 07  yuti)

1010

Modal Sosial pada Relasi Antar Modal Sosial pada Relasi Antar PedagangPedagang

MModal sosial odal sosial = = adanya “nilai saling berbagi” adanya “nilai saling berbagi” (shared values) (shared values) serta pengorganisasian peran-peran serta pengorganisasian peran-peran (rules)(rules) yang yang diekspresikan dalam hubungan-hubungan personal diekspresikan dalam hubungan-hubungan personal (personal (personal relationships)relationships), kepercayaan , kepercayaan (trust)(trust), dan , dan common sense common sense tentang tanggung jawab bersamatentang tanggung jawab bersama..

Putnam (1993)Putnam (1993),, modal sosial modal sosial = = seperangkat hubungan seperangkat hubungan horizontal horizontal (horizontal associations) (horizontal associations) antar orangantar orang, berisi , berisi social social networks networks dan norma yang mempengaruhi produktifitas suatu dan norma yang mempengaruhi produktifitas suatu masyarakat. masyarakat.

Elemen utama dalam modal sosial Elemen utama dalam modal sosial = = norms, reciprocity, trust, norms, reciprocity, trust, dan network dan network (Subejo, 2004; Serageldin dan Grootaert, 1997).(Subejo, 2004; Serageldin dan Grootaert, 1997).

Bank DuniaBank Dunia:: modal sosial memiliki dampak yang signifikan modal sosial memiliki dampak yang signifikan terhadap proses-proses pembangunanterhadap proses-proses pembangunan..

PPembangunan lebih mudah dicapai dan biaya lebih kecil jika embangunan lebih mudah dicapai dan biaya lebih kecil jika terdapat modal sosial yang besar (Narayan dan Prittchett terdapat modal sosial yang besar (Narayan dan Prittchett 1997, Grootaert dan van Bastelaer 2001). 1997, Grootaert dan van Bastelaer 2001).

Modal sosial pada tingkat mikro berguna untuk memfungsikan Modal sosial pada tingkat mikro berguna untuk memfungsikan pasar, dan pada level makro untuk mendorong pertumbuhan pasar, dan pada level makro untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. ekonomi.

Page 11: Peran pedagang (semnas pse 4 des 07  yuti)

1111

Modal sosial (lanjutan):Modal sosial (lanjutan):

Modal sosial mampu mengurangi Modal sosial mampu mengurangi dampak ketidaksempurnaan dampak ketidaksempurnaan ((imperfect)imperfect) kelembagaan pasar yang kelembagaan pasar yang umum dijumpai pada perdagangan umum dijumpai pada perdagangan hasil-hasil pertanian. hasil-hasil pertanian.

LLaporan World Bank (2006)aporan World Bank (2006): : ada bukti ada bukti bahwa perdagangan pada level makrobahwa perdagangan pada level makro jugajuga dipengaruhi oleh modal sosial. dipengaruhi oleh modal sosial.

Penelitian di China (Anonim, 2005)Penelitian di China (Anonim, 2005):: jaringan kekeluaragaan jaringan kekeluaragaan (kinship (kinship networks)networks) merupakan dasar merupakan dasar pembentuk modal sosialpembentuk modal sosial..

Page 12: Peran pedagang (semnas pse 4 des 07  yuti)

1212

Modal sosial (lanjutan):Modal sosial (lanjutan): Fafchamps dan Minten (1999): Fafchamps dan Minten (1999): “... traders who do not “... traders who do not

develop the appropriate social capital, do not grow”develop the appropriate social capital, do not grow”. . Modal sosial mempengaruhi dalam dua bentuk: Modal sosial mempengaruhi dalam dua bentuk:

kepercayaan dan emosi dalam jaringan, dan kepercayaan dan emosi dalam jaringan, dan keuntungan yang diperoleh secara langsung.keuntungan yang diperoleh secara langsung.

Modal sosial dapat mengurangi biaya dalam Modal sosial dapat mengurangi biaya dalam memperoleh barang, meningkatkan difusi inovasi, dan memperoleh barang, meningkatkan difusi inovasi, dan mereduksi resiko. mereduksi resiko.

Fafchamps (2007): pedagang memanfaatkan jaringan Fafchamps (2007): pedagang memanfaatkan jaringan dan modal sosial untuk mengatasi masalah dalam dan modal sosial untuk mengatasi masalah dalam imperfect marketsimperfect markets..

Modal sosial menjadi sumber kredit ketika kredit formal Modal sosial menjadi sumber kredit ketika kredit formal tidak bisa diakses, menjadi asuransi melalui berbagi tidak bisa diakses, menjadi asuransi melalui berbagi resiko resiko (risk sharing)(risk sharing),, dan menjadi pengganti ketika dan menjadi pengganti ketika contract enforcement contract enforcement tidak berjalantidak berjalan atau atau tidak tidak ekonomis.ekonomis.

Page 13: Peran pedagang (semnas pse 4 des 07  yuti)

1313

Skema Memperbaiki atau Skema Memperbaiki atau Mengembangkan Kelembagaan Mengembangkan Kelembagaan

Pemasaran:Pemasaran:

= upaya merubah struktur, pelaku = upaya merubah struktur, pelaku (person)(person), harga, serta sistem transaksi , harga, serta sistem transaksi dan pembayaran tataniaga.dan pembayaran tataniaga.

Asumsi = struktur yang berjalan Asumsi = struktur yang berjalan adalah: dari petani –pedagang adalah: dari petani –pedagang pengumpul – (mungkin) pengolah –pengumpul – (mungkin) pengolah –pedagang besar antar wilayah/pulau –pedagang besar antar wilayah/pulau –pedagang penerima (agen/grosir)pedagang penerima (agen/grosir) ––konsumen akhir. konsumen akhir.

Page 14: Peran pedagang (semnas pse 4 des 07  yuti)

1414

Opsi Perubahan struktur

Perubahan person pedagang

Perubahan harga Perubahan dalam sistem transaksi dan pembayaran

1 Tetap Tetap Tetap 1. Hanya menyepakati penerimaan barang ketika panen

2 Tetap Tetap Tetap 2. Pembayaran tunai

3 Tetap Tetap Lebih tinggi 1. Pembayaran ditangguhkan

4 Tetap Tetap Lebih tinggi 2. Pembayaran tunai

5 Tetap Mencari pedagang baru

Lebih tinggi 1. Pembayaran ditangguhkan

6 Tetap Mencari pedagang baru

Lebih tinggi 2. Pembayaran tunai

7 Memutus rantai, menjadi lebih pendek

Mencari pedagang baru

Lebih tinggi 1. Pembayaran ditangguhkan

8 Memutus rantai, menjadi lebih pendek

Mencari pedagang baru

Lebih tinggi 2. Pembayaran tunai

!4 opsi yang dapat dipilih (dari sederhana ke rumit):

Page 15: Peran pedagang (semnas pse 4 des 07  yuti)

1515

Opsi Perubahan struktur

Perubahan person

pedagang

Perubahan harga Perubahan dalam sistem transaksi dan pembayaran

9 Petani mengolah sendiri

Mencari pedagang baru

Lebih tinggi (nilai tambah jatuh ke petani)

1. Pembayaran ditangguhkan

10 Petani mengolah sendiri

Mencari pedagang baru

Lebih tinggi (nilai tambah jatuh ke petani)

2. Pembayaran tunai

11 Petani (kel) menjualkan sendiri

Sebagian pedagang lama tidak digunakan

Lebih tinggi (nilai tambah jatuh ke petani)

1. Pembayaran ditangguhkan

12 Petani (kel) menjualkan sendiri

Sebagian pedagang lama tidak digunakan

Lebih tinggi (nilai tambah jatuh ke petani)

2. Pembayaran tunai

13 Petani (kel) menjual kan sendiri

Semua pedagang lama tidak digunakan

Lebih tinggi (nilai tambah jatuh ke petani)

1. Pembayaran ditangguhkan

14 Petani (kel) menjualkan sendiri

Semua pedagang lama tidak digunakan

Lebih tinggi (nilai tambah jatuh ke petani)

2. Pembayaran tunai

Page 16: Peran pedagang (semnas pse 4 des 07  yuti)

1616

Kesimpulan dan Implikasi KebijakanKesimpulan dan Implikasi Kebijakan

PPedagang, dibalik sifatnya yang kelihatan hanya mencari edagang, dibalik sifatnya yang kelihatan hanya mencari untunguntung,, memiliki sisi-sisi positif. memiliki sisi-sisi positif.

Sistem perdagangan tradisional-non formal tidak mudah Sistem perdagangan tradisional-non formal tidak mudah ditransformasikan menjadi modern-formal. ditransformasikan menjadi modern-formal.

MMakaaka,, solusi yang riel solusi yang riel = = memahami peran dan sistem memahami peran dan sistem sosial pedagang secara lebih adil untuk “merangkulnya”.sosial pedagang secara lebih adil untuk “merangkulnya”.

Para pedagang telah berupaya memandirikan dirinya Para pedagang telah berupaya memandirikan dirinya sendiri, ketika kebijakan sendiri, ketika kebijakan dan iklim dan iklim kurang kurang mendukungnya. mendukungnya.

MModal sosial odal sosial menjadi menjadi strategi untuk mereduksi tingginya strategi untuk mereduksi tingginya biaya transaksi.biaya transaksi.

Kedepan, Kedepan, modal sosial perlu modal sosial perlu mendapat perhatian. mendapat perhatian. MeskiMeski tidak mudah, modal sosial dapat ditumbuhkan tidak mudah, modal sosial dapat ditumbuhkan

secara formal misalnya melalui penumbuhan asosiasi-secara formal misalnya melalui penumbuhan asosiasi-asosiasi pedagang. asosiasi pedagang.

Page 17: Peran pedagang (semnas pse 4 des 07  yuti)

1717

Terima kasihTerima kasih