bioteknologi
DESCRIPTION
9W020TRANSCRIPT
BIOTEKNOLOGI
A. DEFINISI BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi merupakan penerapan teknik pendayagunaan organisme hidup atau bagian organisme untuk membuat, memodifikasi, meningkatkan, atau memperbaiki sifat makhluk hidup serta mengembangkan mikroorganisme untuk penggunaan khusus. Bioteknologi adalah prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kerekayasaan untuk penaganan dan pengolahan bahan dengan menggunakan agen bioteknologi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Pada prinsipnya, bioteknologi terkandung tiga hal pokok :
1. Agen biologi (enzim, mikroba, sel tumbuhan, sel hewan)
2. Pendayagunaan secara teknologis dan industrial.
3. Produk dan jasa yang diperoleh.
Sektor aktivitas bioindustri dan produk-produk utamanya serta jasa dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Sektor Aktivitas Bioindustri Jenis Produk dan Jasa
Kedokteran Antibiotik, vaksin, citamin, steroid, hormon, alkaloid, antibodi, interferon, inhibitor enzim, pereaksi untuk diagnostik.
Agroindustri Minuman beralkohol, produk dari susu, bahan cita rasa, produk dari serealia, protein sel tunggal (PST), asam amino, asam organik, enzim, nukleotida, polisakarida, antioksidan, zat pemanis, zat warna, zat penyetabil, aroma.
Pertanian Biopestisida, pakan ternak, silase, kompos dan pupuk, bakteri penambat, kultur jaringan, tanaman, produksi embrio.
Kimia Eatnol, asetaldehida, aseton, butanol, butadein, asam organik, produksi embrio, biopolimer, gliserol, furfural, surfaktan, parfum.
Energi Etanol, aseton, butanol, metana, hidrogen, biomassa.
Lingkungan Penanganan air, penanganan aerobik dan anaerobik, pendayagunaan limbah dan residu organik, akumulasi dan pengambilan metal, defosfatisasi dan denitrifikasi, detoksifikasi.
Empat langkah pengembangan bioteknologi :
1. Bioteknologi produksi makanan dan tanaman.
Contoh : pembuatan anggur, roti, tape, tempe, brem Bali, cuka, keju, yoghurt, dll.
2. Bioteknologi di bawah kondisi nonsteril.
Contoh : pembuatan aseton atau butanol, asam asetat, asam laktat, asam sitrat, etanol dan gliserol.
3. Bioteknologi di bawah kondisi steril.
Contoh : pembuatan penisilin, streptomisin, tetrasiklin, vitamin B12, giberelin, steroid, asam amino.
4. Aplikasi hasil-hasil keilmuan baru dalam Biteknologi.
Contoh : hormon insulin, interferon, dan hormon tumbuh.
Bioteknologi terbagi menjadi 2, yaitu :
1. Bioteknologi Konvensional
Ciri-ciri bioteknologi konvensional :
a. Tidak menggunakan bioteknologi
b. Tidak menggunakan alat yang canggih
c. Menggunakan mikroorganisme.
Contoh : tempe, tape, kecap, nata de coco, yoghurt, roti, keju.
2. Bioteknologi Modern
ciri-ciri bioteknologi modern :
a. Alatnya canggih
b. Sudah menggunakan enzim
c. Mudah ditemukan di DNA
B. PENERAPAN BIOTEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN
1. Pemanfaatan Bioteknologi dalam Pengolahan Pangan
1. Produksi Protein Sel Tunggal
Produksi sel tunggal adalah bahan makanan berkadar protein tinggi yang berasal dari mikroba.Istilah protein sel tunggal (PST) digunakan untuk membedakan bahwa PST berasal dari organisme bersel tunggal atau banyak.
Langkah-langkah produksi protein sel tunggal sebagai berikut :
1. Pemilihan dan penyiapan sumber karbon, beberapa perlakuan fisik dan kimiawi terhadap bahan dasar yang diperlukan.
2. Penyiapan media yang cocok dan mengandung sumber karbon, sumber nitrogen, fosfor, dan unsur-unsur lain yang penting.
3. Pencegahan kontaminasi media.4. Pembiakan mikroorganisme yang diperlukan.5. Pemisahan biomassa mikrobial dari cairan fermentasi.6. Penanganan lanjut biomassa.7. Yoghurt
1. Diversifikasi Produk susu
Merupakan salah satu dari produksi fermentasi susu yang sudah dikenal lama.Bakteri yang penting adalah Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus bulgaricus.
1. Mentega
Adalah massa bersifat plastis dengan kandungan utamanya adalah lemak susu yang dibuat dari susu yang diperkaya dengan krim.
1. Keju
Merupakan produk-produk segar atau produk-produk dengan tingkat kematangan yang beragam dan dibuat dari gumpalan susu.
1. Whey
Adalah hasil sampingan pembuatan keju.Fermentasi langsung menggunakan campuran Lactobacillus bulgaricus dan Candida krusei dapat menghasilkan asam laktat.
2. Pemanfaatan Bioteknologi dalam Bidang Pengobatan dan Kedokteran.
a. Penisilin
merupakan antibiotik pertama yang ditemukan dan paling diminati sehingga menimbulkan banyak permintaan.Peningkatan kerja Penicillium chrysogenum tersebut dilakukan dengan cara radiassi ultra violet dan sinar X serta mutasi spontan.
b. Aminoglukosida
merupakan kelompok antibiotik yang sangat penting. Aminoglukosida terbentuk oleh jamur di luar genus Streptomyces.Aminoglukosida terbaru ditemukan melalui mutasi. Aminoglukosida dijumpai pada berbagai Ascomycotina, seperti Sterptomyces, Nocardia, Mikromonospora, dan pada berbagai spesies Bacillus serta Pseudomonas/
1. Tetrasiklin
1. Makrolida
Adalah antibiotik dari jamur Ascomycotina yang mampu menyerang bakteri gram positif. Makrolida yang digunakan berasal dari Ascomycotina.
1. Antrasiklin
Merupakan antibiotik yang ditemukan pada 1950 dan yang kali pertama diperkenalkan adalah rodomisin. Antrasiklin digunakan dalam kemoterapi tumor. Antrasiklin hanya ditemukan pada Ascomycotina.
3. Pemanfaatan Bioteknologi dalam Bidang Peternakan dan Pertanian
Mikroorganisme membunuh hama tanaman budidaya adalah Bacillus thuringiensis. Organisme yang biasa digunakan untuk menghasilkan protein sel tunggal, antara lain Saccharomyces cereviceae, Candida utilis, dan Methylotropus.
Contoh : kultur jaringan, tanaman produk bioteknologi.
4. Pemanfaatan Bioteknologi dalam Pengolahan Lingkungan
a. Pengolahan limbah Anaerobik
` 1. Pengolahan Primer
2. pengolahan Sekunder
3. Pengolahan Tersier
4. Pengolahan Pencemaran
b. Pengolahan limbah Aerobik
1. Filter
2. Lumpur Aktif
5. Pemanfaatan Bioteknologi pada Pemisahan Logam dan Bijinya
C. Kultur In Vitro
Adalah penanaman sel atau jaringan pada tabung atau cawan petri yang didalamnya terdapat medium buatan.
1. Kultur In Vitro Pada Tumbuhan2. Kloning
Adalah proses pembuatan klon sel atau individu melalui perbiakan aseksual. Klon adalah populasi sel atau individu yang memiliki susunan materi genetik sama.Blastosit dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan, antara lain dikembangkan dalam uterus sehingga dilahirkan klon (kloning reproduksi) atau dipelihara dalam suatu medium khusus sehingga dapat tumbuh menjadi jaringan spesifik (kloning terapetik).
D. Rekayasa Genetik
Adalah pencangkokan gen atau rekombinan DNA.
1. Rekayasa Genetika dalam Bidang Kedokteran
1. pembuatan Insulin Manusia oleh Bakteri
Pembuatan Antibodi Monoklonal
Adalah antibodi yang diperoleh dari suatu sumber tunggal atau sel klon yang hanya mengenal satu jenis antigen. Pembentukan antibodi monoklonal dapat dilakukan pada kelinci atau tikus.
1. Antigen diinjeksi ke dalam tubuh kelinci atau tikus percobaan untuk menghasilkan antibodi.
1. Isolasi terhadap limfosit sel B sel yang memiliki respons berbeda terhadap antigen.
1. Limfosit sel B dileburkan dengan sel mieloma. Sel Mieloma adalah sel-sel kanker yang terbentuk dari jaringan mieloid ketika pembentukan limfosit.
1. Peleburan sel mieloma dan limfosit B menghasilkan hibridoma. Tiap hibridoma diklon sehingga menghasilkan antibodi yang unik.
1. Antibodi dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Oleh karena antibodi yang dihasilkan berasal dari pengklonan satu sel hibridoma, antibodi tersebut disebut sebagai antibodi monoklonal. Setlah itu, dilakukan pengklonan berikutnya.
Hibridoma adalah hasil peleburan antara limfosit B dan sel mieloma pada produksi antibodi monoklonal (penyatuan dua sel yang berbeda).
Antibodi monoklonal digunakan untuk :
1. Diagnosa penyakit kanker.
2. Tes kehamilan.
Antibodi monoklonal memiliki keuntungan berikut :
1. Untuk mendeteksi hormon chorionik gonadotropin (HCG) dalam urine wanita hamil.
2. Mengikat racun dan menonaktifkan racun tersebut.3. Mencegah penolakan jaringan terhadap hasil transplantasi jaringan lain.
1. Rekayasa Genetika dalam Bidang Farmasi
1. Rekayasa Genetika dalam Bidang Pertanian
a. Mengganti pemakaian pupuk nitrogen
b. Pembuatan bibit unggul hasil mutasi
c. Tanaman tahan hama
d. Tanaman yang kebal terhadap penyakit mozaik daun
e. Tanaman yang dapat menambah nitrogen (N2) dari udara bebas.
4. Rekayasa Genetika dalam Bidang Peternakan
a. Pembuatan vaksin untuk ternak
b. Pembuatan tumbuhan pakan ternak bergizi tinggi.
ISLAM DI SPANYOLDec 18, '07 12:56 AMfor everyone
A. Pendahuluan
Spanyol adalah sebuah negara yang pernah ditaklukkan oleh Islam untuk
mengembangkan agama Islam di negeri tersebut. Ketika Islam masuk ke negeri Spanyol,
negeri ini banyak mengalami perkembangan peradaban yang pesat baik dari kebudayaan
maupun pendidikan Islam, karena Spanyol didukung oleh negerinya yang subur dengan
penghasilan ekonomi yang cukup tinggi sehingga menghasilkan para pemikir hebat.
Spanyol mengalami perkembangan pesat dalam kebudayaan dan pendidikan Islam yang
dimulai dengan mempelajari ilmu agama dan sastra, kemudian meningkat dengan
mempelajari ilmu-ilmu akal. Karena dalam waktu relatif singkat Cardova dapat menyaingi
Baghdad dalam bidang ilmu pengetahuan dan kesusastraan. Karena itu kehadiran Islam di
Spanyol banyak menarik perhatian para sejarawan.
B. Islam Masuk Ke Spanyol
Pada periode klasik paruh pertama - masa kemajuan – (650-1000M), wilayah
kekuasaan Islam meluas melalui Afrika Utara (Aljazair dan Maroko) sampai ke Spanyol di
Barat. Spanyol adalah nama baru bagi Andalusia zaman dahulu. Nama Andalusia berasal
dari suku yang menaklukkan Eropa Barat di masa lalu sebelum bangsa Goth dan Arab
(Islam).
Spanyol diduduki umat Islam pada zaman Khalifah Al-Walid (705-715M), salah
seorang Khalifah dari Dinasti Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus. Ada tiga nama
yang sering disebut berjasa dalam penaklukan Spanyol, yaitu Musa bin Nushair, Tharif bin
Malik dan Thariq bin Ziyad. Dari ketiga nama tersebut, nama terakhirlah yang sering
disebut paling terkenal, karena pasukannya lebih besar dan hasilnya lebih nyata.
Pasukannya terdiri dari sebagian suku Barbar (muslim dari Afrika Utara) yang didukung
Musa bin Nushair dan sebagian lagi orang Arab yang dikirim Al-Walid. Pasukannya yang
berjumlah 7000 orang menyeberang selat di bawah pimpinan Thariq bin Ziyad. Tentara
Spanyol di bawah pimpinan Raja Roderick dapat ditaklukkan. Cordova jatuh pada tahun
711 M. dari sana, wilayah-wilayah Spanyol, seperti Toledo, Sevilla, Malaga, dan Granada
dapat dikuasai dengan mudah.
Sukses Thariq bin Ziyad di masa Al-Walid (Daulat Umayyah-Damaskus) diikuti
oleh Abd Al-Rahman Al-Dakhil (penguasa pertama Daulat Umayyah-Spanyol), yang
berusaha menata sistem pemerintahan. Ia melihat masyarakat Spanyol adalah masyarakat
heterogen, baik berdasarkan strata sosial, suku, ras, maupun agama. Dia memiliki tentara
yang terorganisir dengan baik yang jumlahnya tidak kurang dari 40.000 tentara bayaran
Barbar dan juga membangun angkatan laut yang kuat. Gebrakan lain yang dilakukannya
adalah mendirikan mesjid agung Cordova dan sekolah-sekolah di kota-kota besar di
Spanyol.
Sejak pertama kali menginjakkan kaki di tanah Spanyol hingga jatuhnya kerajaan
Islam terakhir di sana, Islam memainkan peran yang sangat besar. Masa itu berlangsung
selama hampir 8 abad (711-1429 M). sejarah panjang yang dilalui umat Islam di Spanyol
itu dapat dibagi menjadi enam periode, yaitu:
1. Periode Pertama (711-755 M)
Pada periode ini, Spanyol berada di bawah pemerintahan para wali yang diangkat
oleh Khalifah Bani Umayyah yang berpusat di Damaskus. Pada periode ini stabilitas politik
negeri Spanyol belum terkendali akibat gangguan keamanan di beberapa wilayah, karena
pada masa ini adalah masa peletakkan dasar, asas dan invasi Islam di Spanyol. Hal ini
ditandai dengan adanya gangguan dari berbagai pihak yang tidak senang kepada Islam.
Sentralisasi kekuasaan masih di bawah Daulat Umayyah di Damaskus.
2. Periode Kedua (755-912 M)
Pada masa ini Spanyol berada di bawah pemerintahan seorang yang bergelar amir
(panglima atau gubernur), tetapi tidak tunduk kepada pusat pemerintahan Islam, yang
ketika itu dipegang oleh Khalifah Abbasiyah di Bagdad. Amir pertama adalah
Abdurrahman I yang memasuki Spanyol tahun 138 H/755 M dan diberi gelar al-Dakhil
(yang masuk ke Spanyol). Dia adalah keturunan Bani Umayyah yang berhasil lolos dari
kerajaan Bani Abbas, ketika Bani Abbas berhasil menaklukkan Bani Umayyah di
Damaskus. Selanjutnya, ia berhasil mendirikan Dinasti Bani Umayyah di Spanyol.
Pada masa ini umat Islam di Spanyol mulai memperoleh kemajuan-kemajuan, baik
dalam bidang politik, peradaban serta pendidikan. Abdurrahman mendirikan mesjid
Cardova dan sekolah-sekolah di kota-kota besar di Spanyol. Kemudian penerus-penerusnya
yang lain seperti Hisyam dikenal berjasa dalam menegakkan hukum Islam, dan Hakam
dikenal sebagai pembaharu dalam bidang kemiliteran, sedangkan Abdurrhman al-Ausath
dikenal sebagai penguasa yang cinta ilmu. Pada masa Abdurrhma al-Ausath ini pemikiran
filsafat mulai masuk, maka ia mengundang para ahli dari dunia Islam lainnya untuk datang
ke Spanyol sehingga kegiatan ilmu pengetahuan di Spanyol mulai semarak.
Di bawah ini adalah urutan Nasab Amir Umayyah di Spanyol dimulai sejak dari periode II. (periode II di bawah pemerintahan panglima/gubernur)
a. Abdurrahman ad-Dakhil : (seorang tokoh utama pelopor proses masuknya Islam ke Spanyol dan diberi gelar ad-Dakhil yaitu yang masuk ke Spanyol memerintah dari tahun 756-788 M/w. 172 H/788 M, memimpin dan berkuasa kurang lebih 32 tahun.
b. Hisyam I : (788-796 M/W 172-180 h/788-789 M) berkuasa (Putera Abdurrhman Cuma selama 1 tahun.
ad-Dakhil)
c. Hakam I : (796-822 M/W 207-238/822-852 M) berkuasa selama 2 tahun.
d. Abdurrahman II : (822-852 M/W 207-238/822-852 M)
Berkuasa selama 30 tahun.
e. Muhammad I : (852-886 M/W 238-273 H/853-886 M)
Berkuasa selama 34 tahun.
f. Munzir (886-88 M/W 273-275 H/ Abdullah (888-912 M/
886-888 M) saudara Munir
Berkuasa selama 2 tahun berkuasa selama 24 tahun
Ia meningggal sebelum mengamankan
negara demi gangguan para pemberontak
karena usianya yang tidak begitu panjang.
Abdurrahman III (912-916 M
(memasuki masa kekhalifahan) beliau merupakan penguasa Umayyah terbesar di Spanyol, beliau juga putera dari Abdurrahman ad-Dakhil bergelar Abdurrahman An-Nasir Spanyol pada saat itu mengalami kemajuan ilmu dan peradaban yang menakjubkan khususnya dalam bidang arsitektur. Memiliki 300 mesjid di Cardoba, 100 istana yang megah, 13.000 gedung dan 300 tempat pemandian umum. Beliau sangat terkenal di negara-negara Eropa karena sifat lembut dan kedermawanannya, termasuk penguasa terbaik dunia.
3. Periode Ketiga (912-1013 M)
Periode ini berlangsung mulai dari pemerintahan Abdurrahman III, yang bergelar
“An-Nasir” sampai munculnya muluk at-thawaif (raja-raja kelompok). Pada periode ini
Spanyol diperintah oleh penguasa dengan gelar ‘Khalifah”. Pada periode ini juga umat
Islam di Spanyol mencapai puncak kemajuan dan kejayaan menyaingi Daulat Abbasiyah di
Bagdad. Abdurrahman an-Nasir mendirikan universitas Cordova. Perpustakaannya
memiliki koleksi ratusan ribu buku. Hakam II juga seorang kolektor buku dan pendiri
perpustakaan.
4. Periode Keempat (1013-1086 M)
Pada periode ini Spanyol terpecah menjadi lebih dari 30 negara kecil di bawah
pimpinan raja-raja golongan atau al-muluk at-thawaif, yang berpusat di suatu kota seperti
Sivilie, Toledo dan sebagainya. Yang terbesar diantaranya adalah Abbadiyah di Sivilie.
Di Bawah Ini Adalah Urutan Nasab Khalifah Umayyah di SpanyolDimulai Sejak Periode III Dari Periode II ini Spanyol Diperintah Oleh
Penguasa yang Diberi Gelar Khalifah
(1)
Abdurrahman III (912-916 M)
(2) Hakam II (961- Abdul Jabar sulaiman Abdul Masih (8) Ubaidullah dengan wafatnya
Hakam II masa kejayaan Dinasti Hisyam Hakam Muhammad Abdurrahm Umayyah di Spaberakhir dan beliau mewariskannya (5) Sulaiman (8) Muhammad III kepada Hisyam II
(3) Hisyam II (976-
1009/1010-1013 M
(beliau adalah Hakam II yang sejak
itu baru berusia 11 th
ibunya bernama
Sulthana Sub
Keterangan
1. Pada masa Khlaifah Sulaiman (1009-1010/1013-1016) keadaan pusat kekhalifahan
Spanyol dilanda kekacawan politik berlangsung secara cepat, akhirnya pada tahun
1013 M dewan menteri yang memerintah Cardova menghapuskan jabatan khalifah.
Pada saat ini kekuatan muslim Spanyol terpecah dalam banyak negara kecil di
bawah pimpinan raja-raja atau muluk at-thawaif. Tercatat lebih 30 negara kecil yang
berpusat di Seville, Cardova, Toledo dan lain-lain.
2. Kekuatan kristen wilayah utara Spanyol bergerak untuk bangkit, kekacauan
pemerintahan pusat dimanfaatkan mereka sebaik-baiknya. Al-Fonso VI penguasa
Castile yang menjabat sejak tahun 486 H/1065 M berhasil menyatukan 3 basis
kekuatan kristen castille, Leon dan Navarre menjadi sebuah kekuatan militer hebat
untuk menyerbu Toledo.
5. Periode Kelima (1086-1248 M) Masa Dinasti Kecil
Pada periode ini terdapat suatu kekuatan yang masih dominan, yaitu kekuasaan
dinasti Murabbitun (1146-1235 M). dinasti Murabbitun pada mulanya adalah sebuah
gerakan agama di Afrika Utara yang didirikan oleh Yusuf ibn Tasyifin. Pada tahun 1062 M,
ia berhasil mendirikan sebuah kerajaan yang berpusat di Marakesh. Ia masuk ke Spanyol
atas undangan penguasa-penguasa Islam yang tengah mempertahankan kekuasaannya dari
serangan raja-raja kristen.
Pada tahun 1143 M, kekuasaan dinasti Murabbitun berakhir, baik di Afrika Utara
maupun di Spanyol dan digantikan oleh dinasti Muwahhidun. Dinasti Muwahhidun datang
ke Spanyol di bawah pimpinan Abdul Mun’im sekitar tahun 1114 dan 1154 M, kota-kota
penting umat Islam di Cordova, Almeria, dan Granada jatuh di bawah kekuasaannya. Untuk
beberapa dekade dinasti ini mengalami banyak kemajuan.
6. Periode Keenam (1248-1492 M)
Pada periode ini Islam hanya berkuasa di daerah Granada di bawah dinasti Bani
Ahmar (1232-1492 M). peradaban kembali mengalami kemajuan seperti di zaman
Abdurrahman an-Nasir. Namun secara politik dinasti ini hanya berkuasa di wilayah yang
kecil. Pada periode ini adalah akhir dari ekstensi umat Islam di Spanyol. Menurut Harun
Nasution, pada sekitar tahun 1609 M boleh dikatakan tidak ada lagi umat Islam di daerah
ini.
C. Kemajuan Ilmu Pengetahuan di Spanyol
Islam di Spanyol telah mencatat satu lembaran peradaban dan kebudayaan yang
sangat brilian dalam bentangan sejarah Islam. Ia berperan sebagai jembatan penyebrangan
yang dilalui ilmu pengetahuan Yunani-Arab ke Eropa pada abad XII. Minat terhadap
pendidikan dan ilmu pengetahuan serta filsafat mulai dikembangkan pada abad IX M
selama pemerintahan penguasaan Bani Umayyah yang ke-5, Muhammad ibn Abd Al-
Rahman (832-886 M).
Berdasarkan literatur-literatur yang membahas sejarah pendidikan dan sejarah
peradaban Islam secara garis besar pendidikan Islam di Spanyol terbagi pada dua bagian
atau tingkatan, yaitu:
1. Kuttab
Pada lembaga pendidikan kuttab ini para siswa mempelajari beberapa bidang studi
dan pelajaran-pelajaran yang meliputi fiqih, bahasa dan sastra serta musik dan kesenian.
a. Fiqih
Dalam bidang fiqih, karena Spanyol Islam menganut mazhab Maliki, maka para
ulama memperkenalkan materi-materi fiqih dari mazhab imam Maliki. Para ulama yang
memperkenalkan mazhab ini antara lain Ziyad ibn Abd Al-Rahman, perkembangan
selanjutnya ditentukan oleh Ibn Yahya yang menjadi qadhi pada masa Hisyam ibn Abd
Rahman. Ahli-ahli fiqih lainnya diantaranya Abu Bakr ibn Al-Quthiyah, Munzir ibn Said
Al-Baluthi dan Ibn Hazm yang terkenal.
Para siswa di kuttab-kuttab tersebut mendapatkan materi fiqih cukup lengkap dan
komprehensif dari ulama-ulama tersebut yang kompeten pada disiplin ilmunya.
b. Bahasa dan Sastra
Karena bahasa Arab telah menjadi bahasa resmi dan bahasa administrasi dalam
pemerintahan Islam di Spanyol. Bahasa Arab ini diajarkan kepada murid-murid dan para
pelajar, baik yang Islam maupun non Islam. Dan hal ini dapat diterima oleh masyarakat,
bahkan mereka rela menomorduakan bahasa asli mereka. Mereka juga banyak yang ahli
dan mahir dalam bahasa Arab, sehingga mereka terampil dalam berbicara maupun dalam
tata bahasa. Di antara ahli bahasa tersebut yang termasyhur ialah Ibnu Malik pengarang
kitab alfiyah, Ibn Sayyidin, Ibnu Khuruf, Ibn al-Hajj, Abu Ali al-Isybili, Abu al-Hasan Ibn
Usfur, dan Abu Hayyan al-Garnathi.
c. Musik dan Kesenian
Sya’ir merupakan ekspresi utama dari peradaban Spanyol. Pada dasarnya sya’ir
Spanyol didasarkan pada model-model sya’ir Arab membangkitkan sintimen prajurit dan
interes faksional para penakluk Arab. Dalam bidang musik dan seni, Spanyol Islam
memiliki tokoh seniman yang sangat terkenal, yaitu al-Hasan ibn Nafi dikenal dengan
julukan Ziryab (789-857). Setiap kali ada pertemuan dan perjamuan di Cardova, Ziryab
selalumempertunjukkan kebolehannya. Ia juga terkenal sebagai penggubah lagu, ilmu yang
dimilikinya itu diajarkan kepada anak-anaknya, baik laki-laki maupun perempuan dan juga
kepada budak-budak sehingga kemasyhurannya tersebar luas.
2. Pendidikan Tinggi
Masyarakat Arab yang berada di Spanyol merupakan pelopor peradaban dan
kebudayaan juga pendidikan, antara pertengahan abad kedelapan sampai dengan akhir abad
ketigabelas. Melalui usaha yang mereka lakukan, ilmu pengetahuan kuno dan ilmu
pengetahuan Islam dapat ditranmisikan ke Eropa. Bani Umayyah yang berada di bawah
kekuasaan al-Hakam menyelenggarakan pengajaran dan telah memberikan banyak sekali
penghargaan kepada para sarjana. Ia telah membangun Universitas Cardova berdampingan
dengan mesjid Abdurrahman III yang selanjutnya tumbuh menjadi lembaga pendidikan
yang terkenal diantara jajaran lembaga pendidikan tinggi lainnya di dunia. Universitas ini
menandingi dua universitas lainnya, yaitu Al-Azhar di Cairo dan Nizamiyah di Baghdad,
dan telah menarik perhatian para pelajar tidak hanya dari Spanyol, tetapi juga dari tempat
lain seperti dari negara-negara Eropa, Afrika dan Asia.
Di antara para ulama yang bertugas di Universitas Cardova adalah Ibnu Quthaibah
yang dikenal sebagai ahli tata bahasa dan Abu Ali Qali yang dikenal sebagai pakar filologi.
Universitas ini memiliki perpustakaan yang menampung koleksi sekitar empat juta buku.
Universitas ini mencakup jurusan yang meliputi astronomi, matematika, kedokteran, teologi
dan hukum. Jumlah muridnya mencapai seribu orang. Selain itu juga di Spanyol terdapat
Universitas Sevilla, Malaga, dan Granada. Mata kuliah yang diberikan di universitas-
universitas tersebut meliputi teologi, hukum Islam, kedokteran, kimia, filsafat, dan
astronomi. Sebagai prasasti pada pintu gerbang universitas yang disebutkan terakhir ditulis
sebagai berikut: Dunia ini ditopang oleh empat hal, yaitu pengajaran tentang kebijaksanaan,
keadilan dari penguasa, ibadah dari orang-orang yang saleh dan keberanian yang pantang
menyerah.
a. Filsafat
Atas inisiatif Al-Hakam (961-976 M), karya-karya ilmiah dan filosofis diimpor dari
Timur dalam jumlah besar, sehingga Cardova dengan perpustakaan dan universitas-
universitasnya mampu menyaingi Baghdad sebagai pusat utama ilmu pengetahuan di dunia
Islam. Apa yang dilakukan oleh para pemimpin Dinasti Bani Umayyah di Spanyol ini
merupakan persiapan untuk melahirkan filosof-filosof besar pada masa sesudahnya. Tokoh
utama pertama dalam sejarah filsafat Arab-Spanyol adalah Abu Bakr Muhammad ibn Al-
Sayigh yang lebih dikenal dengan Ibn Bajjah. Dilahirkan di Zaragoza, ia pindah ke Sevilla
dan Granada. Meninggal karena keracunan di Fez tahun 1138 M dalam usia muda. Seperti
Al-Farabi dan Ibnu Sina di Timur, masalah yang dikemukakannya bersifat etis dan
eskatologis. Magnum opusnya adalah Tadbir al-Mutawabbid.
Tokoh utama kedua adalah Abu Bakr ibn Thufail, penduduk asli Wadi Asy, sebuah
dusun kecil di sebelah Timur Granada dan wafat pada usia lanjut pada tahun 1185 M. ia
banyak menulis masalah kedokteran, astronomi dan filsafat. Karya filsafatnya yang terkenal
adalah Hay ibn Yaqzhan.
Bagian akhir abad ke-12 M menjadi saksi munculnya seorang pengikut Aristotelis
yang terbesar di gelanggang filsafat dalam Islam, yaitu Ibnu Rusyd dari Cordova, ia lahir
tahun 1126 M dan wafatnya tahun 1198 M. ciri khasnya adalah kecermatan dalam
menafsirkan naskah-naskah Aristotelis dan kehati-hatian dalam menggeluti masalah-
masalah klasik tentang keserasian filsafat dan agama. Dia juga ahli fiqih dengan karyanya
yang termasyhur Bidayah al-Mujtahid.
b. Sains
Ilmu-ilmu kedokteran, musik, matematika astronomi, kimia dan lain-lain juga
berkembang dengan baik. Abbas ibn Farnas termasyhur dalam ilmu kimia dan astronomi. Ia
adalah orang pertama yang menemukan pembuatan kaca dari batu. Ibrahim ibn Yahya al-
Naqqash terkenal dalam ilmu astronomi. Ia dapat menentukan waktu terjadinya gerhana
matahari dan menentukan beberapa lamanya. Ia juga berhasil membuat teropong yang
dapat menentukan jarak antara tata surya dan bintang-bintang. Akhmad ibn Ibas dari
Cardova adalah ahli dalam bidang obat-obatan. Umm al-Hasan ibn Abi Ja’far dan saudara
perempuannya al-Hafidz adalah dua orang ahli kedokteran dari kalangan wanita.
Dalam bidang sejarah dan geografi, wilayah Islam bagian barat melahirkan banyak
pemikir terkenal. Ibn Jubair dari Valencia (1145-1228 M) menulis tentang negeri-negeri
muslim di Mediterania dan Sicilia. Dan Ibn Batuthah dari Tangier (1304-1377 M)
mencapai Samudera Pasai dan Cina. Ibn al-Khatib (1317-1374 M) menyusun riwayat
Granada, sedangkan Ibnu Khaldun dari Tunis adalah perumus filsafat sejarah. Itulah
sebagian nama-nama besar dalam bidang sains.
D. Kemajuan Kebudayaan di Spanyol
1. Kemegahan Pembangunan Fisik
Aspek-aspek pembangunan fisik yang mendapat perhatian umat Islam sangat
banyak. Dalam perdagangan, jalan-jalan dan pasar-pasar dibangun. Bidang pertanian
demikian juga. Sistem irigasi baru diperkenalkan kepada masyarakat Spanyol yang tidak
mengenal sebelumnya. Dam-dam, kanal-kanal, saluran sekunder, tersier, dan jembatan-
jembatan air didirikan. Tempat-tempat yang tinggi, dengan begitu, juga mendapat jatah air.
Orang-orang Arab memperkenalkan pengaturan hidrolik untuk tujuan irigasi. Kalau
dam digunakan untuk mengecek curah air, waduk (kolam) dibuat untuk konservasi
(penyimpanan air). Pengaturan hidrolik itu dibangun dengan memperkenalkan roda air
(water wheel) asal Persia yang dinamakan na’urah (Spanyol: Noria). Di samping itu,
orang-orang Islam juga memperkenalkan pertanian padi, perkebunan jeruk, kebun-kebun
dan taman-taman.
Industri, di samping pertanian dan perdagangan, juga merupakan tulang punggung
ekonomi Spanyol Islam. Di antaranya adalah tekstil, kayu, kulit, logam, dan industri
barang-barang tembikar.
Namun demikian, pembangunan-pembangunan fisik yang paling menonjol adalah
pembangunan gedung-gedung, seperti pembangunan kota, istana, mesjid, pemukiman, dan
taman-taman. Di antara pembangunan yang megah adalah mesjid Cardova, kota al-Zahra,
Istana Ja’fariyah di Saragosa, tembok Toledo, Istana al-Makmun, mesjid Seville, dan Istana
al-Hamra di Granada.
E. Faktor-faktor Pendukung Kemajuan Pendidikan/Peradaban di Spanyol
1. Adanya dukungan dari para penguasa. Kemajuan Spanyol Islam sangat ditentukan
oleh adanya penguasa-penguasa yang kuat dan berwibawa serta mencintai ilmu
pengetahuan, juga memberikan dukungan dan penghargaan terhadap para ilmuan
dan cendekiawan.
2. Didirikannya sekolah-sekolah dan universitas-universitas di beberapa kota di
Spanyol oleh Abd al-Rahman III al-Nasir, dengan universitasnya yang terkenal di
Cardova. Serta dibangunnya perpustakaan-perpustakaan yang memiliki koleksi
buku-buku yang cukup banyak.
3. Banyaknya sarjana Islam yang datang dari ujung Timur sampai ujung Barat
wilayah Islam dengan membawa berbagai buku dan bermacam gagasan. Ini
menunjukkan bahwa meskipun umat Islam terpecah dalam beberapa kesatuan
politik, terdapat apa yang disebut kesatuan budaya Islam.
4. Adanya persaingan antara Abbasiyah di Baghdad dan Umayyah di Spanyol dalam
bidang ilmu pengetahuan dengan didirikannya Universitas Cardova yang menyaingi
Universitas Bizhamiyah di Baghdad yang merupakan persaingan positif tidak selalu
dalam bentuk peperangan.
F. Penutup
Dari uaraian tersebut di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
Spanyol merupakan tempat yang paling utama bagi Eropa dalam penyerapan ilmu
pengetahuan yang dikembangkan umat Islam di sana serta peradabannya, baik dalam
hubungan politik, sosial, maupun ekonomi dan peradaban antar negara. Orang-orang eropa
menyaksikan kenyataan bahwa Spanyol berada di bawah kekuasaan Islam jauh
meninggalkan negara-negara tetangganya di Eropa, terutama dalam bidang pemikiran dan
sains. Di samping itu juga peradabannya yakni bangunan-bangunan fisik lainya.
Selanjutnya dari wilayah Spanyol ini mengalir berbagai pengetahuan untuk
memajukan dan memperbaiki segala ketinggalannya bahkan mencapai kejayaannya hingga
abad ini sebagaimana yang kita alami saat ini.
Perkembangan Islam di negeri Tirai Bambu(Cina).
Cina yang sebelumnya terkenal dengan nama RRC (Republik Rakyat China ) terletak di wilayah Asia Timur berbatasan dengan 14 negara tetangga Korea Utara, Mongolia, Rusia, Vietnam, Laos, Birma, India, Bhutan, Nepal, Pakistan dan negara-negara lainnya. Agama Islam telah tersebar di China selama lebih 1300 tahun.
Di China, terdapat 10 suku bangsa yang beragama Islam, termasuk etnik Huizu, Uygur, Kazakh, Kirgiz, Tajik, Uzbek, Tatar dan lain-lainnya. Penduduk Islam tinggal di merata tempat di seluruh China, terutamanya di bagian barat laut China, termasuk provinsi Gansu, Qinghai, Shanxi, Wilayah Autonomi Xinjiang dan Wilayah Autonomi Ningxia. Agama Islam sudah tidak asing bagi penduduk di negara ini. Ia telah menjadi salah satu agama yang penting di China.
Terdapat beberapa versi hikayat tentang awal mula Islam bersemi di dataran Cina. Versi pertama menyebutkan, ajaran Islam pertama kali tiba di Cina dibawa para sahabat Rasul yang hijrah ke al-Habasha Abyssinia (Ethopia). Sahabat Nabi hijrah ke Ethopia untuk menghindari kemarahan dan amuk massa kaum Quraish jahiliyah. Mereka antara lain : Ruqayyah (anak perempuan Nabi), Ustman bin Affan (suami Ruqayyah), Sa’ad bin Abi Waqqas (paman Rasulullah SAW) dan sejumlah sahabat lainnya.
Para sahabat yang hijrah ke Etopia itu mendapat perlindungan dari Raja Atsmaha Negus di kota Axum. Banyak sahabat yang memilih menetap dan tak kembali ke tanah Arab. Konon, mereka inilah yang kemudian berlayar dan tiba di daratan Cina pada saat Dinasti Sui berkuasa (581 M – 618 M).
Sumber lainnya menyebutkan, ajaran Islam pertama kali tiba di Cina ketika Sa’ad Abi Waqqas dan tiga sahabatnya berlayar ke Cina dari Ethopia pada tahun 616 M. Setelah sampai di Cina, Sa’ad kembali ke Arab dan 21 tahun kemudian kembali lagi ke Guangzhou membawa kitab suci Alquran. Ada pula yang menyebutkan, ajaran Islam pertama kali tiba di Cina pada 615 M – kurang lebih 20 tahun setelah Rasulullah SAW tutup usia. Adalah Khalifah Utsman bin Affan yang menugaskan Sa’ad bin Abi Waqqas untuk membawa ajaran Illahi ke daratan Cina. Konon, Sa’ad meninggal dunia di Cina pada tahun 635 M. Kuburannya dikenal sebagai Geys’ Mazars.
Utusan khalifah itu diterima secara terbuka oleh Kaisar Yung Wei dari Dinasti Tang pada tahun 651 M. Kaisar pun lalu memerintahkan pembangunan Masjid Huaisheng atau masjid Memorial di Canton – masjid pertama yang berdiri di daratan Cina. Ketika Dinasti Tang berkuasa, Cina tengah mencapai masa keemasan dan menjadi kosmopolitan budaya. Sehingga, dengan mudah ajaran Islam tersebar dan dikenal masyarakat Tiongkok.
Pada zaman Dinasti Song, agama Islam dianggap lebih mulia oleh rakyat China, agama Islam telah mulai berkembang di China dan kawasan kediaman penduduk beragama Islam lebih luas. Banyak orang asing yang beragama Islam tinggal di bandar Guangzhou di provinsi Guangdong dan bandar Quanzhou di provinsi Fujian secara berkumpulan. Masjid pada zaman Dinasti Song yang masih ada sekarang sudah tidak banyak, yang paling terkenal ialah masjid “Qing Jing Si” dibandar Quanzhou.
Zaman Dinasti Yuan merupakan zaman yang paling penting bagi perkembangan agama Islam di China, karena Agama Islam di China berkembang paling pesat dan paling makmur pada zaman itu dan mempunyai kedudukan yang penting, arena politik dan kehidupan masyarakat. Penduduk yang menganut agama Islam bertambah pesat, dan warga Islam China banyak mengadakan perhubungan dengan dunia Arab. Masjid di China pada zaman itu bertambah banyak. Selain bercirikan seni Arab, reka bentuknya telah menerima seni China, karena banyak menggunakan kayu yang diukir.
Pada zaman Dinasti Ming, perkembangan agama Islam di China telah menghadapi rintangan, maharaja pertama Dinasti Ming memandang rendah terhadap agama Islam. Baginda mengeluarkan perintah untuk melarang rakyat menyembelih lembu secara tersendiri dan beberapa dasar yang mendiskriminasi umat Islam, termasuk orang Islam tidak boleh menjadi pegawai kerajaan dan lain-lainnya. Ini telah mencetuskan kemarahan umat Islam di China dan penduduk Islam mengadakan pemberontakan di ibu kota negara.
Masjid dan Perkembangan Islam di Cina
Orang Cina mengenal Islam dengan sebutan Yisilan Jiao yang berarti ‘agama yang murni’. Masyarakat Tiongkok menyebut Makkah sebagai tempat kelahiran ‘Buddha Ma-hia-wu’ (Nabi Muhammad SAW). Pada awalnya, pemeluk agama Islam terbanyak di Cina adalah para saudagar dari Arab dan Persia. Orang Cina yang pertama kali memeluk Islam adalah suku Hui Chi. Sejak saat itu, pemeluk Islam di Cina kian bertambah banyak. Ketika Dinasti Song bertahta, umat Muslim telah menguasai industri ekspor dan impor. Bahkan, pada periode itu jabatan direktur jenderal
pelayaran secara konsisten dijabat orang Muslim.
Jauh sebelum ajaran Islam diturunkan Allah SWT, bangsa Cina memang telah mencapai peradaban yang amat tinggi. Kala itu, masyarakat Negeri Tirai Bambu sudah menguasai beragam khazanah kekayaan ilmu pengetahuan dan peradaban. Tak bisa dipungkiri bahwa umat Islam juga banyak menyerap ilmu pengetahuan serta peradaban dari negeri ini. Beberapa contohnya antara lain, ilmu ketabiban, kertas, serta bubuk mesiu. Kehebatan dan tingginya peradaban masyarakat Cina ternyata sudah terdengar di negeri Arab sebelum tahun 500 M.
Sejak itu, para saudagar dan pelaut dari Arab membina hubungan dagang dengan `Middle Kingdom’ – julukan Cina. Untuk bisa berkongsi dengan para saudagar Cina, para pelaut dan saudagar Arab dengan gagah berani mengarungi ganasnya samudera. Mereka `angkat layar’ dari Basra di Teluk Arab dan kota Siraf di Teluk Persia menuju lautan Samudera Hindia.
Sebelum sampai ke daratan Cina, para pelaut dan saudagar Arab melintasi Srilanka dan mengarahkan kapalnya ke Selat Malaka. Setelah itu, mereka berlego jangkar di pelabuhan Guangzhou atau orang Arab menyebutnya Khanfu. Guangzhou merupakan pusat perdagangan dan pelabuhan tertua di Cina. Sejak itu banyak orang Arab yang menetap di Cina.
Kebudayaan Islam mempunyai kedudukan yang penting dalam kebudayaan China, umat Islam di China pernah memberi sumbangan yang besar terhadap perkembangan sains dan teknologi China. Kalender yang dicipta oleh umat Islam pernah digunakan di China dalam waktu yang panjang. Alat pandu arah angkasa yang dicipta oleh seorang ahli ilmu falak yang bernama Zamaruddin pada Dinasti Yuan sangat populer di China. Ilmu matematik yang dikembangkan dari Arab telah diterima oleh orang China. Ilmu perobatan Arab juga menjadi sebagian daripada ilmu perobatan China. Umat Islam juga terkenal dengan pembuatan meriam di China, Dinasti Yuan menggunakan sejenis meriam yang dikenali sebagai meriam etnik Huizu yang diciptakan oleh orang Islam China. Meriam itu tidak menggunakan bahan letupan, tetapi menggunakan batu sebagai peluru, dan meriam itu sangat populer di China pada zaman itu. Selain itu, orang Islam juga terkenal dengan teknik pembinaan dan menenun.
Untuk menunjukkan kekaguman dan penghormatannya terhadap Islam, kaisar lantas mendirikan masjid pertama di Cina. Masjid Canton (Memorial Mosque) sampai saat ini masih berdiri tegak dan telah berusia 14 abad. Masjid ini adalah saksi bisu perkembangan Islam di negeri tirai bambu itu. Setelah itu, hubungan Islam dan Cina berkembang pesat hingga muncul perkampungan Muslim. Yang pertama dibangun adalah Cheng Aan.
Pada tahun ke 133 Hijriah terjadi pertempuran besar yang menentukan sejarah Islam di Asia Tengah. Pasukan Muslim dipimpin Ziyad. Meski tak jelas berapa korbannya, Cina mengalami kekalahan menyedihkan dalam pertempuran kali ini. Setelah kemenangan itu, Muslim mengontrol penuh hampir seluruh wilayah Asia Tengah. Kemenangan itu membuka pintu lebar-lebar bagi ulama Islam.
Pada tahun 138 Hijrah, Jenderal Lieu Chen melakukan pemberontakan melawan Kaisar Sehwan Tsung. Untuk menumpas pemberontakan itu kaisar memohon pertolongan Khalifah Al Mansur dari dinasti Abbasiyah. Al Mansur menyanggupi dengan mengirim 4 ribu tentaranya ke Cina. Bantuan ini membuat kaisar bisa menghadapi para pemberontak.
Itulah mula pertama hingga tentara Turki mulai hadir di Cina. Mereka menetap dan lantas menikahi perempuan Cina. Saat ini ulama Cina berkembang baik dalam bidang ilmu agama maupun filsafat dan sosial. Bahkan tak sedikit yang ikut mewarnai filsafat Confusius. Namun belakangan umat Islam menghadapi banyak masalah. Kehidupan yang sangat keras dialami saat dinasti Manchu berkuasa (1644-1911 Masehi). Terjadi perseteruan paling keras di mana terjadi lima kali perang yakni Lanchu, Che Kanio, Singkiang, Uunanan dan Shansi. Muslim mengalami kekalahan dalam pertempuran kali ini. Korban yang jatuh tak terhitung dan mengakibatkan menyusutnya jumlah Muslim hingga sepertiganya saja.
Setelah kekalahan menyakitkan itu jumlah Muslim kembali berkembang. Diperkirakan ada 60 juta umat Islam. Mereka bukan cuma mengerti teori tapi juga praktik. Mereka mengenal rukun Islam, konsep halal dan haram dan sempat memimpin peradaban di Cina. Umat Islam punya babak baru pada masa Mao Tse Tung (1893-1976). Negarawan besar ini
juga punya hubungan khusus dengan umat Islam. Ketika dia menetapkan markasnya ke Niyan, umat Islam Cina mendukungnya penuh. Bahkan sebagian Musilm ikut bergabung dalam tentara Merahnya meski sebagian menyembunyikan agama asli.
Pada 1954 pemerintah menjamin kebebasan untuk melakukan shalat, upacara ritual dan budaya serta sosial sendiri. Sebagai perbandingan terhadap etnis minoritas lainnya, mereka juga diberi kebebasan terutama menjalin hubungan dengan muslim lain di dunia. Belakangan memang pemerintah Cina memberi perlakuan khusus bagi mereka. Caranya dengan memberikan otonomi atau provinsi khusus buat mereka. Pemerintah Cina memberi hak khusus kepada etnik minoritas. Sebagai bukti, di luar dari 22 provinsi ada lima daerah otonomi penuh yang didasarkan pada pengakuan atas hak warga minoritas bukan saja Muslim tapi juga etnik lain.
Wilayah itu adalah Zhuang di Guangxi Zhuangzu, Hui-wilayah muslim di Ningxia Huizu, Uygurs di Xinjiang Uygurs, Tibet di Tibet, dan Mongol di wilayah khusus Mongol. Wilayah khusus lain dibedakan lantaran perjanjian dengan Inggris seperti Hongkong yang telah dikembalikan secara resmi.
Kental Dengan Muatan Lokal
Islam di Cina kental dengan muatan lokal. Kondisinya mirip dengan di Indonesia terutama wilayah Jawa. Desain masjid atau rumah-rumah hunian Muslim Cina mengambil budaya setempat. Warna merah, kuning dan bahkan kepercayaan terhadap unsur yin dan yang juga diyakini umat Islam. Muslim Cina masih menghormati dan bahkan meyakini kepercayaan leluhur.
Arsitektur masjid misalnya. Kubahnya dibuat model Cina. Pada pintunya terdapat tabir tipis dari plastik sebagai pencegah bala. Bagi masyarakat Cina, terlarang pintu yang menghadap ke depan. Biasanya pintu dibuat agak berliku. Dan jika langsung menghadap depan akan ada tirai yang menghalangi. Sebuah perbedaan yang bisa disaksikan secara kasat mata adalah bahwa Muslim tinggal berkelompok. Ini memudahkan mereka mencari makanan halal. Hanya di perkampungan Muslim kita bisa mendapatkan daging dan makanan halal lain. Di tempat lain makanan halal sulit ditemukan. Buku-buku agamapun ditulis dalam bahasa Han. Hadis, fikih, ahlak dan sejarah diterbitkan dalam bahasa lokal.
Penulis seperti Ma Chu, Leo Tse dan Chang Chung (1500-1700 Masehi) adalah tokoh yang berjasa menerjemahkan teks Arab dan Parsi kedalam bahasa lokal. Bahkan di antara buku-buku tersebut ada yang ajarannya bercampur dengan pengajaran filsafat Confusius. Penerjemahan Alquran pertama dilakukan pada abad 19. Ma Pu Shu mencoba menerjemahkan lima juz saja. Meski belum lengkap, apa yang ia kerjakan sangat berjasa bagi Muslim lokal. Abad 20 adalah masa sukses bagi umat Islam Cina. Sejumlah ulama berusaha meneruskan langkah Ma Pu Shu. Bukan saja Alquran, penerjemahan juga dilakukan terhadap teks agama lain seperti hadis Arbain an-Nawawy. Adalah Syaikh Wang Jing Chai dan Yang Shi Chian yang berjasa melakukannya.
Filsafat dan ilmu pengetahuan sosial lainnya adalah keuntungan yang diperoleh dari ulama Islam Cina. Telaah yang dilakukan Wang Dai Yu dan Liu Tsi pada masa Dinasti Ming dan Chend sangat berjasa bukan saja bagi pengembangan filsafat Islam tapi juga pemikiran filsafat Cina.
Pada tahun 1070 M, Kaisar Shenzong dari Dinasti Song mengundang 5.300 pria Muslim dari Bukhara untuk tinggal di Cina. Tujuannya untuk membangun zona penyangga antara Cina dengan Kekaisaran Liao di wilayah Timur Laut. Orang Bukhara itu lalu menetap di di antara Kaifeng dan Yenching (Beijing). Mereka dipimpin Pangeran Amir Sayyid alias ‘So-Fei Er’. Dia bergelar `bapak’ komunitas Muslim di Cina.
Ketika Dinasti Mongol Yuan (1274 M -1368 M) berkuasa, jumlah pemeluk Islam di Cina semakin besar. Mongol, sebagai minoritas di Cina, memberi kesempatan kepada imigran Muslim untuk naik status menjadi Cina Han.Bangsa Mongol menggunakan jasa orang
Persia, Arab dan Uyghur untuk mengurus pajak dan keuangan. Pada waktu itu, banyak Muslim yang memimpin korporasi di awal periode Dinasti Yuan. Para sarjana Muslim mengkaji astronomi dan menyusun kalender. Selain itu, para arsitek Muslim juga membantu mendesain ibu kota Dinasti Yuan, Khanbaliq.
Pada masa kekuasaan Dinasti Ming, Muslim masih memiliki pengaruh yang kuat di lingkaran pemerintahan. Pendiri Dinasti Ming, Zhu Yuanzhang adalah jenderal Muslim terkemuka, termasuk Lan Yu Who. Pada 1388, Lan memimpin pasukan Dinasti Ming dan menundukkan Mongolia. Tak lama setelah itu muncul Laksamana Cheng Ho – seorang pelaut Muslim andal.
Masa Surut Islam di Daratan Cina
Saat Dinasti Ming berkuasa, imigran dari negara-negara Muslim mulai dilarang dan dibatasi. Cina pun berubah menjadi negara yang mengisolasi diri. Muslim di Cina pun mulai menggunakan dialek bahasa Cina. Arsitektur Masjid pun mulai mengikuti tradisi Cina. Pada era ini Nanjing menjadi pusat studi Islam yang penting. Setelah itu hubungan penguasa Cina dengan Islam mulai memburuk.
Hubungan antara Muslim dengan penguasa Cina mulai memburuk sejak Dinasti Qing (1644-1911) berkuasa. Tak cuma dengan penguasa, relasi Muslim dengan masyarakat Cina lainnya menjadi makin sulit. Dinasti Qing melarang berbagai kegiatan Keislaman.Menyembelih hewan qurban pada setiap Idul Adha dilarang. Umat Islam tak boleh lagi membangun masjid. Bahkan, penguasa dari Dinasti Qing juga tak membolehkan umat Islam menunaikan rukun Islam kelima – menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah. Taktik adu domba pun diterapkan penguasa untuk memecah belah umat Islam yang terdiri dari bangsa Han, Tibet dan Mogol. Akibatnya ketiga suku penganut Islam itu saling bermusuhan. Tindakan represif Dinasti Qing itu memicu pemberontakan Panthay yang terjadi di provinsi Yunan dari 1855 M hingga 1873 M.
Setelah jatuhnya Dinasti Qing, Sun Yat Sen akhirnya mendirikan Republik Cina. Rakyat Han, Hui (Muslim), Meng (Mongol) dan Tsang (Tibet) berada di bawah Republik Cina. Pada 1911, Provinsi Qinhai, Gansu dan Ningxia berada dalam kekuasaan Muslim yakni keluarga Ma. Kondisi umat Islam di Cina makin memburuk ketika terjadi Revolusi Budaya. Pemerintah mulai mengendorkan kebijakannya kepada Muslim pada 1978. Kini Islam kembali menggeliat di Cina. Hal itu ditandai dengan banyaknya masjid serta aktivitas Muslim antaretnis di Cina. (Erni/berbagai sumber).
TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENDIDIKAN DI INDONESIA
A. Dunia Pendidikan Konvensional Indonesia
Secara umum Dunia Pendidikan memang belum pernah benar-benar menjadi
wacana yang publik di Indonesia, dalam arti dibicarakan secara luas oleh berbagai
kalangan baik yang bersentuhan langsung maupun tidak langsung dengan urusan
pendidikan. Namun demikian, bukan berarti bahwa permasalahan ini tidak pernah
menjadi perhatian.
Upaya-upaya peningkatan kualitas mutu serta kuantitas yang membawa nama
pendidikan telah dilakukan oleh pihak pemerintah, walau sampai saat ini kita
belum melihat hasil dari usaha tersebut. Apabila kita melihat dari sudut pandang
nasional atau alias yang umum-umum saja jadi marilah kita lihat apa yang
dilakukan oleh pemerintah. Usaha yang dilakukan oleh pemerintah biasanya
bersifat konstitusional demi mendapatkan lulusan dari sekolah yang kompetitif dan
siap bersaing secara global, semisalkan dengan menetapkan angka batas minimal
kelulusan UAN dengan nilai sebesar 4,00 dengan tidak digabung dengan poin
pada ujian praktek ditambah lagi tanpa ujian praktek. Pada hal ini bukannya kita
menemukan pemerintah berusaha untuk memperbaiki mutu pendidikan melainkan
nampak sepertinya pemerintah hendak menjegal generasi kita.
Apabila kita amati dengan seksama, apa sebenarnya yang menjadi inti
permasalahan pada dunia pendidikan, mungkin jauh lebih sulit dari menggantang
asap. Berbagai hal dapat saja dipersalahkan sebagai pokok masalah yang
menghambat kemajuan dunia pendidikan di Indonesia. Namun demikian, yang
jelas-jelas dapat kita temukan sebagai suatu kecacatan ialah proses belajar
mengajar konvensional yang mengandalkan tatap muka antara guru dan murid,
dosen dengan mahasiswa, pelatih dengan peserta latihan, bagaimanapun
merupakan sasaran empuk yang paling mudah menjadi sasaran bagi suara-suara
kritis yang menghendaki peningkatan kualitas pada dunia pendidikan.
Ketidakefektifan adalah kata yang paling cocok untTuk sistem ini, sebab seiring
dengan perkembangan zaman, pertukaran informasi menjadi semakin cepat dan
instan, namun institut yang masih menggunakan sistem tradisional ini mengajar (di
jenjang sekolah tinggi kita anggap memberikan informasi) dengan sangat lambat
dan tidak seiring dengan perkembangan IT. Sistem konvensional ini seharusnya
sudah ditinggalkan sejak ditemukannya media komunikasi multimedia. Karena sifat
Internet yang dapat dihubungi setiap saat, artinya siswa dapat memanfaatkan
program-program pendidikan yang disediakan di jaringan Internet kapan saja
sesuai dengan waktu luang mereka sehingga kendala ruang dan waktu yang
mereka hadapi untuk mencari sumber belajar dapat teratasi. Dengan
perkembangan pesat di bidang teknologi telekomunikasi, multimedia, dan
informasi; mendengarkan ceramah, mencatat di atas kertas sudah tentu
ketinggalan jaman.
B. Penggunaan IT Dalam Dunia Pendidikan
Arti IT bagi dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana
yang dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Namun hal
Pemanfaatan IT ini di Indonesia baru memasuki tahap mempelajari berbagai
kemungkinan pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan memasuki
milenium ketiga ini.
Padahal penggunaan IT ini telah bukanlah suatu wacana yang asing di negeri
Paman Sam Sana. Pemanfaatan IT dalam bidang pendidikan sudah merupakan
kelaziman di Amerika Serikat pada dasawarsa yang telah lalu. Ini merupakan salah
satu bukti utama ketertinggalan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa di
dunia.
Berikut ini ialah sampel-sampel dari luar negeri hasil revolusi dari sistem
pendidikan yang berhasil memanfaatkan Teknologi Informasi untuk menunjang
proses pembelajaran mereka:
1. SD River Oaks di Oaksville, Ontario, Kanada, merupakan contoh tentang apa
yang bakal terjadi di sekolah. SD ini dibangun dengan visi khusus: sekolah harus
bisa membuat murid memasuki era informasi instan dengan penuh keyakinan.
Setiap murid di setiap kelas berkesempatan untuk berhubungan dengan seluruh
jaringan komputer sekolah. CD-ROM adalah fakta tentang kehidupan. Sekolah ini
bahkan tidak memiiki ensiklopedia dalam bentuk cetakan. Di seluruh
perpustakaan, referensinya disimpan di dalam disket video interktif dan CD-ROM-
bisa langsung diakses oleh siapa saja, dan dalam berbagai bentuk: sehingga
gambar dan fakta bisa dikombinasikan sebelum dicetak;foto bisa digabungkan
dengan informasi.
2. SMU Lester B. Pearson di Kanada merupakan model lain dari era komputer ini.
Sekolah ini memiliki 300 komputer untuk 1200 murid. Dan sekolah ini memiliki
angka putus sekolah yang terendah di Kanada: 4% dibandingkan rata-rata
nasional sebesar 30%
3. Prestasi lebih spektakuler ditunjukkan oleh SMP Christopher Columbus di Union
City, New Jersey. Di akhir 1980-an, nilai ujian sekolah ini begitu rendah, dan
jumlah murid absen dan putus sekolah begitu tinggi hingga negara bagian
memutuskan untuk mengambil alih. Lebih dari 99% murid berasal dari keluarga
yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.
Bell Atlantic- Sebuah perusahaan telepon di daerah itu membantu menyediakan
komputer dan jaringan yang menghubungkan rumah murid dengan ruang kelas,
guru, dan administrator sekolah. Semuanya dihubungkan ke Internet, dan para
guru dilatih menggunakan komputer pribadi. Sebagai gantinya, para guru
mengadakan kursus pelatihan akhir minggu bagi orangtua.
Dalam tempo dua tahun, baik angka putus sekolah maupun murid absen menurun
ke titik nol. Nilai ujian-standar murid meningkat hampir 3 kali lebih tinggi dari rata-
rata sekolah seantero New Jersey.
Informasi yang diwakilkan oleh komputer yang terhubung dengan internet sebagai
media utamanya telah mampu memberikan kontribusi yang demikian besar bagi
proses pendidikan. Teknologi interaktif ini memberikan katalis bagi terjadinya
perubahan medasar terhadap peran guru: dari informasi ke transformasi. Setiap
sistem sekolah harus bersifat moderat terhadap teknologi yang memampukan
mereka untuk belajar dengan lebih cepat, lebih baik, dan lebih cerdas. Dan
Teknologi Informasi yang menjadi kunci untuk menuju model sekolah masa depan
yang lebih baik.
Namun usaha-usaha dari anak-anak bangsa juga terus dilakukan untuk mengejar
ketertinggalan bangsa Indonesia dalam hal penyampaian proses pendidikan
dengan penggunaan IT. Semisalnya, baru-baru ini Telkom, Indosat, dan Institut
Teknologi Bandung (ITB) menyatakan kesiapannya untuk mengembangkan IT
untuk pendidikan di Indonesia, dimulai dengan proyek-proyek percontohan.Telkom
menyatakan akan terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas infrastruktur
jaringan telekomunikasi yang diharapkan dapat menjadi tulang punggung
(backbone) bagi pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan serta
implementasi-implementasi lainnya di Indonesia. Bahkan, saat ini Telkom mulai
mengembangkan teknologi yang memanfaatkan ISDN (Integrated Sevices Digital
Network) untuk memfasilitasi penyelenggaraan konferensi jarak jauh
(teleconference) sebagai salah satu aplikasi pembelajaran jarak jauh.
Banyak aspek dapat diajukan untuk dijadikan sebagai alasan-alasan untuk
mendukung pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan dalam kaitannya
dengan peningkatan kualitas pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya
ialah kondisi geografis Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang terpencar-
pencar dan kontur permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat, biasanya
diajukan untuk menjagokan pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan.
IT sangat mampu dan dijagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan
pendidikan di bumi Nusantara, sebab IT yang mengandalkan kemampuan
pembelajaran jarak jauhnya tidak terpisah oleh ruang, jarak dan waktu. Demi
penggapaian daerah-daerah yang sulit tentunya diharapkan penerapan ini agar
dilakukan sesegera mungkin di Indonesia.