bioteknologi

24
BIOTEKNOLOGI MODERN Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah biologi dasar Oleh : Kelompok III Luqman Hakim Yanvery Wijaya (10.411.322) Bayu Prastyo (10.322.323) Tantri Darmaningtyas (10.411.321) Cicik Setiyowati (10.411.318)

Upload: luqman-bahdim

Post on 29-Jun-2015

1.265 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BIOTEKNOLOGI

BIOTEKNOLOGI MODERN

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah biologi dasar

Oleh : Kelompok III

Luqman Hakim Yanvery Wijaya (10.411.322)

Bayu Prastyo (10.322.323)

Tantri Darmaningtyas (10.411.321)

Cicik Setiyowati (10.411.318)

Program Pendidikan Matematika

Fakulitas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Desember, 2010

Page 2: BIOTEKNOLOGI

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan

rahmatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas bilogi dasar berupa

makalah yang berjudul “Bioteknologi Modern”.

Dalam makalah ini diulas secara spesifik mengenai bioteknologi modern beserta

contoh dan dampaknya.Makalah ini membahas yoghurt sebagai salah satu contoh

bioteknologi modern.

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari

sempurna. Ketidaksempurnaan tersebut karena keterbatasan sumber referensi dan

kemampuan penulis. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

sifatnya membangun untuk lebih sempurnanya makalah ini.

Ucapan terima kasih yang tidak terhingga, penulis haturkan kepada segenap pihak atas

bantuan yang diberikan dan disambungkan kepada penulis, sehingga tersusunlah makalah

yang sederhana ini, sebagai bahan masukan yang bermanfaat. Semoga bantuan yang

diberikan dan disambungkan kepada penulis mendapatkan imbalan yang setimpal dari Tuhan

Yang Maha Esa.

Akhirnya besar harapan penulis, semoga makalah yang sederhana ini dapat

memberikan manfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi khalayak, serta dapat

menambah nilai baik dalam bidang pendidikan.

Madiun, 06 januari 2011

Penulis

Page 3: BIOTEKNOLOGI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun

yang lalu.Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti,

maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk

menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan

reproduksi hewan.Di bidang medis, penerapan bioteknologi di masa lalu dibuktikan

antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam

jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan

signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini,

produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.

Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara

negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi

semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel

induk, kloning, dan lain-lain.Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh

penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat

disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS. Penelitian di bidang pengembangan sel

induk juga memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang

mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti

sediakala.Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur

jaringan dan DNA rekombinan, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk

unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta

juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan. Penerapan bioteknologi

di masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi.

Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri,

dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan

menggunakan bakteri jenis baru.

Kemajuan di bidang bioteknologi tak lepas dari berbagai kontroversi yang

melingkupi perkembangan teknologinya. Sebagai contoh, teknologi kloning dan

Page 4: BIOTEKNOLOGI

rekayasa genetika terhadap tanaman pangan mendapat kecaman dari bermacam-

macam golongan.

Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas suatu organisme

melalui aplikasi teknologi. Aplikasi teknologi tersebut dapat memodifikasi fungsi

biologis suatu organisme dengan menambahkan gen dari organisme lain atau

merekayasa gen pada organisme tersebut

Perubahan sifat Biologis melalui rekayasa genetika tersebut menyebabkan

"lahirnya organisme baru" produk bioteknologi dengan sifat - sifat yang

menguntungkan bagi manusia.

Page 5: BIOTEKNOLOGI

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Bioteknologi

Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah yang menggunakan

makhluk hidup untuk menghasilkan produk dan jasa guna kepentingan manusia. Ilmu-

ilmu pendukung dalam bioteknologi meliputi mikrobiologi, biokimia, genetika,

biologi sel, teknik

kimia, dan enzimologi. Dalam bioteknologi biasanya digunakan

mikroorganisme atau bagian-bagiannya untuk meningkatkan nilai

tambah suatu bahan

2.2 Periode Perkembangan bioteknologi

Pemanfaatan mikrob untuk kepentingan manusia telah ada sejak zaman sebelum masehi.

Hingga sekarang manusia telah mengalami tiga periode perkembangan bioteknologi,

yaitu sebagai Berikut :

a. Periode bioteknologi tradisional ( sebelum abad ke-15 M ) Dalam periode ini

telah ada teknologi pembuatan minuman bir dan anggur menggunakan ragi (6000

SM), mengembangkan roti dengan ragi (4000 SM), dan pemanfaatan ganggang

sebagai sumber makanan yang dilakukan oleh bangsa aztek (1500 SM ).

b. Periode bioteknologi ilmiah ( abad ke-15 sampai ke-20 M), Periode ini

ditandai dengan adanya beberapa peristiwa berikut ini :

1) Tahun 1670 : usaha penambangan biji tembaga dengan bantuan mikrob di Rio Tinto,

Spanyol.

2) Tahun 1686 : Penemuan mikrosop oleh Antony van Leeuwenhoek yang juga menjadi

manusia pertama yang dapat melihat mikrob.

3) Tahun 1870 : Louis pasteur menemukan adanya mikrob dalam makanan dan minuman.

4) Tahun 1890 : alkohol dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar motor.

5) Tahun 1897 : penemuan enzim dari ekstrak ragi yang dapat mengubah gula menjadi

alkohol oleh Eduard Buchner.

6) Tahun 1912 : pengelolahan limbah dengan menggunakan mikrob.

7) Tahun 1915 : produksi aseton, butanol, dan gliserol dengan menggunakan bakteri

8) Tahun 1928 : penemuan zat antibiotik penisilin oleh Alexander Fleming

9) Tahun 1994 : Produksi besar-besaran penisilin

10) Tahun.1953 : penemuan struktur asam deoksiribo nukleat ( ADN ) oleh Crick dan

Watson.

Page 6: BIOTEKNOLOGI

c. Periode bioteknologi modern ( abad ke-20 M sampai sekarang)

Periode ini diawali dengan penemuan teknik rekayasa genetik pada tahun 1970-an.

Era rekayasa genetik dimulai dengan penemuan enzim endonuklease restiksi oleh

Dussoix dan Boyer. Dengan adanya enzim tersebut memungkinkan kita dapat

memotong ADN pada posisi tertentu, mengisolasi gen dari kromosom suatu

organisme, dan menyisipkan potongan ADN lain ( dikenal dengan teknik ADN

rekombinan).

Setelah penemuan enzim endonuklease restriksi, dilanjutkan dengan program bahan

bakar alkohol dari brazil, teknologi hibridoma yang menghasilkan antibodi

monoklonal (1976), diberikannya izin untuk memasarkan produk jamur yang dapat

dikonsumsi manusia kepada Rank Hovis Mc. Dougall (1980). Peran teknologi

rekayasa genetik pada era ini semakin terasa dengan diizinkannya penggunaan insulin

hasil percobaan rekayasa genetik untuk pengobatan penyakit diabetes di Amerika

Serikat pada tahun 1982. insulin buatan tersebut diproduksi oleh perusahaan Eli Lilly

dan Company. Hingga saat ini, penelitian dan penemuan yang berhubungan dengan

rekayasa genetik terus dilakukan. Misalnya dihasilkan organisme transgenik

penelitian genom makhluk hidup.

2.3 Bioteknologi Konvensional dan Modern

Bioteknologi dapat digolongkan menjadi bioteknologi konvensional/

tradisional dan modern. Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang

memanfaatkan mikroorganisme untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau

bahan makanan, seperti tempe, tape, oncom, dan kecap. Mikroorganisme dapat

mengubah bahan pangan. Proses yang dibantu mikroorganisme, misalnya dengan

fermentasi, hasilnya antara lain tempe, tape, kecap, dan sebagainya termasuk keju dan

yoghurt. Proses tersebut dianggap sebagai bioteknologi masa lalu. Ciri khas yang

tampak pada bioteknologi konvensional, yaitu adanya penggunaan makhluk hidup

secara langsung dan belum tahu adanya penggunaan enzim

Page 7: BIOTEKNOLOGI

2.4 Peranan Bioteknologi

1. Peranan Bioteknologi

a. Teknik enzimatis

Enzim merupakan katalis dalam reaksi kimia sehingga reaksi tersebut

dapat berlangsung lebih cepat Dalam bioteknologi, Enzim digunakan dalam bahan

makanan, industri kimia, dan farmasi ( sintesis asam amino dan antibiotik) . Pada produk

makanan minuman, Enzim telah lam digunakan untuk membuat keju, bir, pemanis, dan

anggur. Di Amerika Serikat, sirup berkadar gula tinggi dari jagung merupakan produk

terbesar yang dibuat menggunakan teknologi enzimatis. Enzim renin yang dihasilkan

dari lambung anak sapi bermanfaat untuk menghasilkan dalah susu yang digunakan

sebagai bahan baku pembuatan keju. Pada industri minuman, enzim digunakan untuk

membuat minuman sari buah, anggur dan bir agar tahan terhadap dingin. Selain itu,

bahan ini dapat dipakai untuk membuat permen dengan rasa manis sedang.

b. Teknik fermentasi

Fermentasi (peragian) adalah proses penguraian motabolik senyawa

organik oleh makrob pada kondisi anaerob yang menghasilkan energi dan gas. Teknik

dapat digunakan dalam pengelolahan bahan baku untuk menghasilkan produk berupa

makanan, minuman, dan obat-obatan

Proses Teknik Fermantasi

1. Tahap Pengelolahan bahan baku

Bahan baku yang akam difermentasi lebih dahulu diolah menjadi subtrat

dengancara menghauluskan (pada bahan baku padat) atau dengna mengantur pH,

penambangan air, dan pengaturan komposisi senyawa makro / mikro.

2. Tahap sterlisasi

Bahan subtrat disetrilkan agar tidak terkontaminasi oleh mikrob lain yang

dapat mengangu proses.

Page 8: BIOTEKNOLOGI

3. Tahap fermentasi

Proses fermentasi biasanya dilakukan dalam bioeraktor, yaitu suatu tabung

tertutup yang dapat diataur mengadukan, pengudaraan (aeransi), suhu optimumnya.

Di dalam bioreaktor telah terdapat ragi atau yang dibutuhkan

4. Tahap pemisahan hasil

Pemisahan antara produk dan residu ( hasil sampingan ) dapat dilakukan

dengna cara filtrasi (penyaringan )

5. Tahap pengelolahan hasil

Produk yang sudah dihasilkan diolah lebih lanjut dengan menambahkan

zat adiktif untuk menambah aroma atau warna yang lebih menarik

6. Tahap produk akhir

Produk akhir merupakan produk yang telah siap di pasarkan. Bioremediasi

adalah proses pengguanan mikrob untuk menyingkirkan atau melenyapkan polutan

dari lingkungan. Bioremendiasi dibedakan menjadi bioremendiasi intristik, yaitu

biodegradsi yang terjadi pada kondisi alami dan bioremendiasi yang direkayasa.

Keberhasilan bioremediasi sangat di tentukan oleh beberapa faktor, yaitu kontak

antara mikrob dan subtrat, keadaan fisik lingkungan yang tepat, nutrien oksigen, dan

keberadaan senyawa toksik bioremediasi meliputi dua tipe, yaitu fitoremediasi dan

biofiltrasi, fitoremidiasi adalah pemanfaatan atau fungsi untuk menyisihkan polutan

komplek dari buangan limbah industri. Bahan-bahan sisa dari minyak bumi dan

minyak kelapa tersebut masih mengandung berbagai macam asam lemaka berantai

panjang dan pendek yang dapat dimanfaatkan sebagai subtrat penghasil asam laurat.

Asam lemak tersebut dapat dikomersialisasikan sebagai kompenen utama sabun dan

deterjen. Produksi asam laurat dari limbah- limbah tersebut dapat ditingkatkan dengan

menggunakan mikrob yang telah dimodifikasi. Salah satu mikrob tertsebut adalah

Candida sp

Page 9: BIOTEKNOLOGI

2.5 Produk Bioteknologi

Pada zaman kita telah dapat menjumpai berbagi produk bioteknologi,

misalnya, bayi tabung, makanan dan minuman hasil fermentasi, obat antibiotik, dan

organisme transgenitik. Bayi tabung ( test tube baby ) adalah bayi yang berasal dari

pembuahan sel telur ibu sperma yang diambil dari suami atau donor dalam piring kaca

laboratorium. Zigot hasil pembuahan akan tumbuh memjadi berpuluh puluh sel. Zigot

tersebut lalu dimaksukan kedalam rahim ibu semula dan mengalami pertumbuhan

sampi kelahiran. Teknik tersebut diperlukan bagi istri yang ovumnya tidak bisa turun

kedalam oviduk atau dilakukan kepada pasangan yang suaminya mempunyai sperma

sangat sedikit (oligozoosermia ekstrem).

Bakteri transgenic

Teknologi ADN rekombinan digunakan untuk menghasilka bakteri yang

di biakan dalam bioreaktor. Beberapa produk yang di hasilkan bkteri anatara lain

insuli, hormon pertumbuhan manusia, dan vaksin hepatitis B. Bakteri transgenitik

dapat diunakan untuk meningkatkan kekebalan tanaman. Misalnya, bakteri yang biasa

hidup di akar tanaman jagung di beri gen yang mengandung racun serangga dari

bakteri lain sehingga dapat melindungi dari serangga serangga. Beberapa bakteri

dapat digunakan untuk meningkatkan mendegradasi substansi tertentu dan kemapuan

tersebut dapat ditingkatkan dengan rekayasa genetik, misalnya, bakteri pemakan

minyak dapat digunakan untuk membersihkan pantai dari tumpahan minyak industri

bakteri biofilter yang akan menyaring polutan kimia sebelum di lepas ke udara.

Bakteri transgenik juga dapat memindahkan sulfur dari batu bara sebelum di bakar

dan membantu membersihkan area perbuangan limbah toksik. Bakteri transgenik

pendegradasi tersebut dapat pula diberi gen ” sehingga akan mati setelah selesai

bertugas.

2.5.1 Contoh Bioteknologi Modern

Saat ini sudah begitu banyak makanan yang dibuat dengan bioteknologi .

Salah satunya adalah Yoghurt. Yoghurt merupakan salah satu olahan susu yang

diproses melalui proses fermentasi dengan penambahan kultur organisme yang baik,

Page 10: BIOTEKNOLOGI

salah satunya yaitu bakteri asam laktat. Di pasaran yoghurt terbagi dalam dua jenis,

yang pertama adalah yoghurt plain yaitu yoghurt tanpa rasa tambahan dan yang kedua

adalah drink yoghurt yaitu yoghurt plain yang oleh produsen telah ditambahkan

perasa tambahan buah-buahan seperti rasa stroberi, jeruk ataupun leci .

Selama ini kita sering mendengar kata Yoghurt dan bahkan sering

mengkonsumsinya, namun kita terkadang hanya mengerti Yoghurt sebagai minuman

susu fermentasi saja, tanpa ingin mengetahuinya lebih dalam. Yoghurt dikenal sejak

lama sebagai susu asam. Minuman yang menyegarkan dengan rasa dan aroma yang

khas. Yoghurt ditemukan pertama kali tahun 1430 di Bulgaria. Yoghurt berasal kata

dari “Yourt” kemudian “Yugurt” artinya “hidup yang panjang”. Yoghurt adalah

produk yang diperoleh dari hasil fermentasi susu oleh bakteri asam laktat.

Yoghurt memiliki komposisi nutrisi sebagai berikut:

Senyawa Jumlah

Air 87,1%

Lemak 3,9%

Protein 3,4 %

Laktosa 4,8%

Mineral 0,65%

enzim, fosfolipid, vitamin

A,B,C

0,15 %

Dalam proses fermentasi susu dalam pembuatan Yoghurt digunakan

bakteri fermentan penghasil asam laktat, terdiri dari Lactobacillus bulgaricus dan

Streptococcus thermophilus.

Bakteri tersebut berperan sebagai pembentuk asam, sehingga terbentuk

Yoghurt dengan aroma yang khas. Asam yang terbentuk menyebabkan penggumpalan

protein susu dan membantu mengawetkan yoghurt. Bakteri asam laktat juga dapat

menekan pertumbuhan bakteri pembusuk susu, sehingga yoghurt lebih tahan lama

selama masa penyimpanan dibandingkan susu.

Page 11: BIOTEKNOLOGI

Kelebihan Yoghurt :

Bila di nilai dari kandungan gizinya, yoghurt tidaklah kalah dengan  susu

pada umumnya. Hal ini karena bahan dasar yoghurt adalah susu, bahkan ada beberapa

kelebihan yoghurt yang tidak dimiliki oleh susu murni yaitu :

1. Sangat cocok dikonsumsi oleh orang yang sensitif dengan susu (yang ditandai dengan

diare) karena laktosa yang terkandung pada susu biasa sudah disederhanakan dalam

proses fermentasi  yoghurt.

2. Bila dikonsumsi secara rutin bahkan mampu menghambat kadar kolestrol dalam darah

karena yoghurt mengandung bakteri lactobasillus. Lactobasillus berfungsi

menghambat pembentukan kolestrol dalam darah kita yang berasal dari makanan yang

kita makan seperti jeroan atau daging.

3. Meningkatkan daya tahan tubuh kita karena yoghurt mengandung banyak bakteri baik

sehingga secara otomatis dapat menyeimbangkan bakteri jahat yang terdapat dalam

susu kita.

Manfaat Yoghurt antara lain:

1. Nilai gizi yoghurt lebih tinggi dari susu

2. Meningkatkan pertumbuhan

3. Mengatur saluran pencernaan

4. Antikanker, Mencegah jantung koroner

5. Menghambat pertumbuhan patogen

6. Membantu penderita lactose intolerance

7. Antidiare

8. Kandungan vitamin B yang tinggi  dapat memperhalus kulit wajah

9. mencegah terjadinya keracunan kronis alami akibat serangan radikal bebas

10. Degradasi kolesterol

11. Menetralisir antibiotik

12. Yoghurt plain/natural sangat baik untuk makanan padat pertama bayi, karena

proteinnya yang mudah diserap usus,dan fungsi bakteri yoghurt sebagai agen

probiotik

Page 12: BIOTEKNOLOGI

2.6 Dampak Bioteknologi

1. Dampak Negatif Bioteknologi

Bioteknologi, seprti juga lain, mengandung resiko akan dampak negatif.

Timbulnya dampak yang merugikan terhadap keanekaragaman hayati disebabkan oleh

potensi terjadinya aliran gen ketanaman sekarabat atau kerabat dekat. Di bidang

kesehatan manusia terdapat kemungkinan produk gen asaing, seperti, gen cry dari

bacillus thuringiensis maupun bacillus sphaeericus, dapat menimbulkan reaksi alergi

pada tubuh mausia, perlu di cermati pula bahwa insersi ( penyisipan ) gen asibg ke

genom inag dapat menimbulkan interaksi anatar gen asing dan inang produk bahan

pertanian dan kimia yang menggunakan bioteknologi.Dampak lain yang dapat

ditimbulkan oleh bioteknologi adalah persaingan internasional dalam perdagangan

dan pemasaran produk bioteknologi. Persaingan tersebut dapat menimbulkan

ketidakadilan bagi negara berkembang karena belum memiliki teknologi yang maju,

Kesenjangan teknologi yang sangat jauh tersebut disebabkan karena bioteknologi

modern sangat mahal sehingga sulit dikembangkan oleh negara berkembang.

Ketidakadilan, misalnya, sangat terasa dalam produk pertanian transgenik yang sangat

merugikan bagi agraris berkembang. Hak paten yang dimiliki produsen organisme

transgenik juga semakin menambah dominasi negara maju.

gambar:yoghurt

Page 13: BIOTEKNOLOGI

2. Dampak Positif Bioteknologi

Keanekaragaman hayati merupakan modal utama sumber gen untuk

keperluan rekayasa genetik dalam perkembangan dan perkembangan industri

bioteknologi. Baik donor maupun penerima (resipien) gen dapat terdiri atas virus,

bakteri, jamur, lumut, tumbuhan, hewan, juga manusia. Pemilihan donor / resipien gen

bergantung pada jenis produk yang dikehendaki dan nilai ekonomis suatu produk yang

dapat dikembangkan menjadi komoditis bisnis. Oleh karena itu, kegiatan bioteknologi

dengan menggunakan rekayasa genetik menjadi tidak terbatas dan membutuhkan suatu

kajian sains baru yang mendasar dan sistematik yang berhubungan dengan kepentingan

dan kebutuhan manusi ; Kegiatan tersebut disebut sebagai bioprespecting. Perdebatan

tentang positif untuk mengatasi dampak negatif yang dapat ditimbulkan bioteknologi,

antara lain pada tahun 1992 telah disepakati konvensi keanekaragaman Hayati,

(Convetion on Biological Diversity )yang mengikat secara hukum bagi negara-negara

yang ikut mendatanginnya . Sebagai tindak lanjut penadatanganan kovensi tersebut,

Indonesia telah meratifikasi Undang-Undang No. 5 Tahun 1994. perlu anda ketahui,

Negara Amerika Serikat tidak ikut menadatangani konvensi tersebut. Di sepakati Pula

Cartegena Protocol on Biosafety ( Protokol Cartegena tentang pengamanan hayati ).

Protokol tersebut menyinggung tentang prosedur transpor produk bioteknologi antara

negara untuk mencegah bahaya yang timbul akibat dampak negatif terhadap

keanekaragaman hayati. Ekosistem, dan kesehatan manusia. Pengertian klon

bioteknologi modern adalah pengadaan sel jasad renik, sel (jaringan), molekul bibit

tanaman melalui setek yang banyak dilakukan pada tanaman perenial, antara lain kopi,

teh, karet, dan mangga. Perbanyakan bibit dengan teknik kultur jaringan, kultur organ,

dan embiogenesis somatik dapat pula diterapkan pada jaringan hewan dan manusia.

Tidak seperti pada tumbuhan, kultur pada hewan dan manusia tidak dapat

dikembangkan menjadi individu baru. Secara ringkas, berikut ini beberapa implikasi

bioteknologi bagi perkembangan sains dan teknologi serta perubahan lingkungan

masyarakat.

a. Bioteknologi dikembangkan melalui pendekatan multidisipliner dalam wacana

molekuler. Ilmu-ilmu dasar merupakan tonggak utama pengembangan bioteknologi

maupun industri bioteknologi

Page 14: BIOTEKNOLOGI

b. Bioteknologi dengan pemanfaatan teknologi rekayasa genetik memberikan dimensi

baru untuk menghasilkan produk yang tidak terbatas.

c. Bioteknologi pengelolahan limbah menghasilkan produk biogas, kompos, dan

lumpur aktif.

d. Bioteknologi di bidang kedokteran dapat menghasilkan obat-obatan, antar lain vaksin

, antibiotik, antibodi monoklat, dan intrferone. Bioteknologi dapat meningkatkan variasi

dan hasil pertanian melalui kultur jaringan, fiksasi nitrogen pengendalian hama

tanaman, dan pemberian hormon tumbuhan.

f. Bioteknologi dapat menghasilkan bahan bakar dengan pengelolahan biommasa

menjadi etanol (cair) dan metana (gas)

g. Bioteknologi di bidang industri dapat menghasilkan makanan dan minuman, antara

lain pembuatan roti, nata decoco, brem, mentega, yoghurt, tempe, kecap, bir dan anggur

Page 15: BIOTEKNOLOGI

BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Dari kajian teori diatas dapat disimpulkan bahwa:

1.Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah yang menggunakan

makhluk hidup untuk menghasilkan produk dan jasa guna kepentingan manusia. Ilmu-

ilmu pendukung dalam bioteknologi meliputi mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi

sel, teknik kimia, dan enzimologi. Dalam bioteknologi biasanya digunakan

mikroorganisme atau bagian-bagiannya untuk meningkatkan nilai tambah suatu bahan

2. Bioteknologi dibagi menjadi 2 yaitu:

Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan

mikroorganisme untuk memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau bahan makanan,

seperti tempe, tape, oncom, dan kecap.

Bioteknologi modern adalah biotek yang memanfaatkan teknologi canggih sebagai

penggeraknya.

Page 16: BIOTEKNOLOGI

DAFTAR PUSTAKA

Campbell dkk. 2008. Biologi. Erlangga. Jakarta.

http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistem

Diunduh tanggal 1 january 2011, pukul 17.00 WIB

http://islam-download.net/cara-mudah-cepat/cara-pembuatan-

yoghurt.html#ixzz19x0ot4pA

Diunduh tanggal 1 january 2011, pukul 17.00 WIB

www.ipard.com/art_perkebun/dhg1.asp

Diunduh tanggal 1 january 2011, pukul 17.00 WIB