bioteknologi
DESCRIPTION
IPA grade 9TRANSCRIPT
Bioteknologi .
Ringkasan Materi :
1. I. Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi adalah pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah dalam
menggunkan organisme untuk menghasilkan produk dan jasa untuk
memenuhi keabutuhan manusia.
1. II. Penggolongan Bioteknologi
Berdasarkan tingkat kerumitan dalam pelaksanaan proses bioteknologi,
bioteknologi dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi yang memanfaatkan
mikroorganisme (bakteri dan jamur) melalui proses fermentasi.
Fermentasi adalah proses pemecahan glukosa pada bahan makanan oleh
mikrobia. Bioteknologi konvensional memiliki beberapa karakteristik
antara lain sebagai berikut :
1. Jumlah produk yang dihasilkan dalam jumlah sedikit
2. Hanya menerapkan teknologi sederhana
3. Prosesnya relative belum steril sehingga kualitas hasilnya belum
terjamin
Penerapan bioteknologi konvensional di bidang pangan, antara lain
:
No Mikroorganisme Bahan Produk Peranan mikrobia1. Lactobacillis bulgaricus Susu Yogurt Mengubah gula susu
(maltose) menjadi asam susu (asam laktat)
Streptococcus thermophillus
2 Propioni bacterium Susu Keju Mengubah gula susu (maltose) menjadi asam susu (asam laktat)
3 Streptococcus lactis Susu Mentega Mengubah gula susu (maltose) menjadi asam susu (asam laktat)
4 Saccharomyces cereviceae Singkong
Tepung terigu
Tapai/tape
Roti
Memecah glukosa singkong menjadi asam asetat, alkohol, dan CO2
5 Rhizopus sp. Kedelai Tempe Mengubah protein kompleks kedelai menjadi asam amino
6 Aspergillus oryzae Kedelai Kecap Mengubah protein kompleks kedelai menjadi asam amino
7 Aspergillus wenti Kedelai Tauco Mengubah protein kompleks kedelai menjadi asam amino
8 Acetobacter xylinum Air kelapa Nata de coco Mengubah gula menjadi selulosa
9 Streptococcus sp., Pediococcus sp., Lactobacillus plantarum
Sayuran Asinan Mengubah gula dalam sayuran menjadi asam asetat
10 Neurospora sp Singkong Oncom Mengubah protein kompleks kedelai menjadi asam amino
Penerapan bioteknologi di bidang pertanian :
1. Hidroponik
Hidroponik adalah pengerjaan air atau bekerja dengan air. Media tanam
yang digunakan genting, kerikil (media porus), pasir (media pasir), air
(media kultur air) dan lain-lain yang disiram dengan larutan berisi
nutrient yang diperlukan tanaman. Keuntungan dari hidroponik :
1. tanaman dapat dibudidayakan di segala tempat
2. resiko tanaman rusak karena banjir, kurang air, erosi tidak ada
3. tidak perlu lahan yang luas
4. pertumbuhan tanaman lebih cepat
5. hasilnya berkualitas dan berkuantitas tinggi
6. hemat biaya perawatan
2. Aeroponik
Aeroponik adalah pemberdayaan udara. Sebenarnya aeroponik
merupakan tipe hidroponik(memberdayakan air), karena air yang berisi
larutan unsur hara disemburkan dalam bentuk kabut hingga mengenai
akar tanaman. Akar tanaman yang ditanam menggantung dan akan
nenyerap larutan hara tersebut. Sehingga aeroponik dapat dikatakan
tanaman dibiarkan menggantung dan dijaga kelembabanya.
2. Bioteknologi Modern
Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang menggunakan peralatan
yang canggih. Selain itu, bioteknologi modern sudah dilakukan dalam
keadaan steril, produksi yang dihasilkan lebih berkualitas dan dihasilkan
dalam jumlah yang besar. Penerapan bioteknologi modern tidak hanya
melibatkan mikrobia sebagai pengubah bentuk maupun kandungan gizi
pada makanan tetapi juga dapat dilakukan proses manipulasi terhadap
susunan genetik mikrobia yang dimanfaatkan.
Bioteknologi modern meliputi rekayasa genetika dan teknologi
reproduksi. Beberapa keuntungan bioteknologi modern yaitu :
Bidang Kedokteran: pembuatan vaksin, insulin, vitamin, enzim,
antibiotika, antibodi monoklonal
Bidang Pertanian: Pemuliaan tanaman: untuk memperoleh varietas
unggul dg cara teknologi rekombinan DNA in-vitro, seperti fusi
protoplast.
Bidang Peternakan: Pemuliaan ternak
1. III. Dampak Bioteknologi
a. Dampak positif penerapan bioteknologi :
1. mengurangi kekurangan bahan makanan
2. membantu mengastasi maslah kesehata
3. menyediakan berbagai senyawa organic, seperti alcohol dll
4. menyediakan energi (biogas)
5. memperbaiki lingkungan
6. mengatasi kesulitan memperoleh keturunan (bayi tabung)
b. Dampak negatif penerapan bioteknologi :
1. Tidak semua masyarakat menerima bioteknologi
2. Ada kehawatiran ketrampilan merekayasa gen digunakan untuk
kejahatan