bioreaktor sistem kontinyu
DESCRIPTION
MATERI KULIAH 5 REKAYASA BIOPROSESBioreaktor SistemFedbatch & KontinyuTRANSCRIPT
1
MATERI KULIAH 5 REKAYASA
BIOPROSES
Bioreaktor Sistem
Fedbatch & Kontinyu
Dosen:
Ir. Sri Sumarsih, MP.
Bioreaktor Semi Sinambung
(Fedbatch):• Untuk bioproses yang memerlukan
penambahan aliran cairan ke dalam bioreaktor
batch.
•Untuk penambahan senyawa prekursor produk
atau senyawa pengatur (inducer) agar taraf hara
tetap pada konsentrasi rendah, agar tidak
terjadi represi katabolit.
2
Bioreaktor Semi Sinambung
(Fedbatch):
Q
Pada t=0
S= S(nilai optimal)
X= X0
Pemasokan substrat
untuk mempertahankan
konsentrasi optimal
Neraca Bioreaktor Fedbatch:
Neraca massa total Q= dV/dt
Neraca biomassa Vrµtx = d(XV)/dt
µXV = d(XV)/dt
Karena µ = µ nilai konstan pada S = St
Maka integrasi persamaan tersebut: XV = (XV)0eµt
3
Volume media kultur fedbatch
Jenis Bioreaktor Kontinyu CSTR (Continuous
Stirred Tank Reactor) untuk reaksi enzimatik
4
Sistem bioreaktor CSTR enzimatik
Penggunaan jenis
bioreaktor tergantung
metoda yang digunakan
untuk mencapai tingkatan
aktivitas enzimatik yang
diperlukan, atau cara
mempertahankan
konsentrasi enzim, yang
ditetapkan dengan neraca
massa
Pendaur ulangan enzim hanya layak jika enzim dapat dipisahkan secara
murah dari aliran produk yang keluar dari bioreaktor.
Bisa dengan teknik pengisian enzim ke dalam surfaktan cair/membran
fosfolipida dan immobilisasi enzim pada penyangga magnetik
CSTR enzimatik
Neraca massa pada CSTR:
Jumlah
substrat
masuk per
satuan
waktu
Jumlah
substrat
yang di-
transformasi
per satuan
waktu
Jumlah
substrat
yang keluar
per satuan
waktu
Variasi
jumlah
substrat
per satuan
waktu
+ = +
Q S0 – rs = QS + V (dS/dt)
Dalam keadaan steady state: dS/dt = 0 maka neraca substrat:
Q(S0 – S) = rs
rs : laju pengurangan substrat dalam reaktor
5
CSTR enzimatik
Waktu lewat/tinggal dalam bioreaktor dinyatakan sebagai τ
Konsentrasi substrat yang keluar dari bioreaktor tergantung
kinetika reaksi
CSTR enzimatik
Waktu lewat/waktu tinggal dalam bioreaktor: τ = V/Q
Konsentrasi substrat yang keluar dari bioreaktor:
a. Kinetika Michaelis-Menten
Q(S0- S) = V (Vµtmaks.S)/(KM +S)
a. Ada Penghambatan oleh substrat
Q(S0- S) = V (Vµt
maks.S)/(KM +S+ (S2/K1))
6
CSTR Bioreaktor sel
Pada bioreaktor kontinyu dapat terjadi:
• Pemanjangan pertumbuhan sel
• Laju konsentrasi biomassa, komposisi kimiawi media (baik
substrat maupun produk), dan laju pertumbuhan dapat
dipertahankan pada keadaan tunak (stasioner)
• Kondisi optimal untuk memproduksi biomassa atau produk
Teori kemostat untuk sistem kontinyu, digunakan hipotesis sbb:
• Bioreaktor teragitasi secara baik
•Volume media konstan
µ
Teori kemostat untuk Bioreaktor sel kontinyu
7
CSTR Bioreaktor sel
Dari gambar 5.16 maka dapat dihitung pada keadaan stasioner:
Neraca biomassa:
jumlah biomassa + Jumlah biomassa = jumlah biomassa + variasi jumlah
Masuk/waktu terbentuk/waktu keluar/waktu biomassa perwaktu
QX0 + V rµtx = QX + (d(XV)/dt)
Laju pembentukan biomassa per satuan waktu : rµtx = Q/V(X-X0)
Neraca substrat: QS0 - V rµts = QS + (d(VS)/dt)
Laju penggunaan substrat per satuan volume bioreaktor: rµts = D (S0-S)
Neraca produk: V rµtp = QP + (d(V/P)/dt)
rµtp = laju pembentukan produk per satuan volume bioreaktor
CSTR Bioreaktor sel dengan pendaur ulangan
Skema CSTR
dengan pendaur
ulangan
Analisis kinetik CSTR dengan pendaur ulangan:
Laju dilusi(D) (pengenceran) lebih besar dari laju pertumbuhan spesifik (µ)
Konsentrasi sel pada aliran daur lebih tinggi dibanding aliran keluar
Laju pertumbuhan sel sama tetapi dapat memproses substrat lebih banyak
Produk biomassa per satuan volume lebih besar dari CSTR biasa
Berproses pada laju D tinggi tanpa terjadi pencucian sel keluar bioreaktor
(washout), pada CSTR biasa apabila D>µ akan terjadi washout
8
CSTR Bioreaktor sel
CSTR dengan pendaur
ulangan biomassa
Kemostat dalam praktek ada beberapa pembatas substrat:
• Pembatas substrat: C, K, Mg, fosfat, N, sulfat, dan substrat kompleks
• Pembatas oksigenasi
• Reaksi penghambatan
• Pendaur ulangan biomassa
PFR (Plug Flow Reactor)/PFTR (Plug Flow Tubular
Reactor) Sistem Bioreaktor Piston/aliran sumbat
Aliran piston dengan kecepatan tetap, setiap lapisan tipis zalir yang
mengalir dalam pipa atau bejana tidak beraksi dengan lapisan di
sebelahnya. Setiap lapisan zalir merupakan bioreaktor batch, sehingga
apabila waktu tinggalnya sama dengan sistem batch, maka produk
yang keluar sama dengan bioreaktor batch.
PFTR pada volume sama, konsentrasi substrat dan produk lebih tinggi
dari CSTR. PFTR untuk memaksimalkan konsentrasi produk pada
aliran keluar.
Neraca massa:
QS- rµts dV = (S + dS)
9
Perbandingan PFR dan CSTRPerbandingan waktu tinggal/lewat (τ):
CSTR : τ = V/Q = (S0-S)/ rµts
PFR : τ = V/Q = dS/ rµts …………………..waktu lebih pendek
rµts : laju penggunaan substrat per satuan volume bioreaktor
konsentrasi substrat masuk (S0) dan keluar (S)
OTR (oxygen transfer rate) PFTR
Bioreaktor sel
a b
10
PFR Bioreaktor sel
TUGAS KELOMPOK
SUSUN ALUR
BIOPROSES SESUAI
DENGAN TUGAS KE 2
YANG SUDAH
DIKERJAKAN
MENGGUNAKAN
SISTEM KONTINYU