praktikum bioreaktor enzimatis kelompok 3

38
Praktikum Bioreaktor Enzimatis Kelompok 3 Jason Jonathan Maylina Chandra Nindya Bestari Nurul Azizah

Upload: jason-gabriel-jonathan

Post on 18-Dec-2015

61 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Laporan praktikum bioreaktor enzimatis jurusan teknologi bioproses fakultas teknik universitas indonesia

TRANSCRIPT

Praktikum Bioreaktor Enzimatis

Praktikum Bioreaktor EnzimatisKelompok 3Jason JonathanMaylina ChandraNindya BestariNurul AzizahOutlineTujuan PercobaanTeori Dasar

Komponen Komponen dalam BIOREAKTOR

Teori DasarEnzim merupakan biokatalis yang dapat mempercepat laju reaksi biologis.Cara kerja enzim yakni menurunkan energi aktivasi dengan prinsip lock and key dan induced fit.Konstanta yang berhubungan dengan energi aktivasi atau gibs:

Teori DasarTeori Dasar

Teori DasarTeori Dasar

Teori Dasar8Dalam kinetika reaksi enzimatik, laju awal sebanding dengan konsentrasi substrat. Selama proses, konsentrasi substrat mengalami penurunan. Reaksi enzimatik merupakan reaksi order 1.Teori DasarTeori Dasar

Teori DasarTG: Trigliserida.FFA: Asam lemak bebas (Free Fatty Acid).E: Enzim.K: Konstanta pembentukan produk.Teori Dasar

Shaking Water Bath

Membantu proses reaksi dengan mengatur suhu yang diinginkan dan pengocokkanAlatAlat dan Bahan

Sebagai Sumber Free Fatty Acids

Sumber basa untuk proses titrasi, dan menentukkan jumlah dari FFAAlat dan BahanBahanFungsiEnzim LipaseMengkonversi minyak menjadi free fatty acidsAlkoholMelarutkan minyak agar bisa dititrasiPPIndikator untuk mengetahui pH sudah netral

BahanAlat dan BahanProsedur PercobaanPembuatan larutan bufferPre heating minyak 37CPembuatan enzim lipaseEksperimen hirolisis Analisis kandungan asam lemak bebasData titrasiPembuatan Larutan BufferMelakukan pre heating minyak 100 mLPembuatan Larutan Enzim LipaseEksperimen HidrolisisUji Kandungan Lemak BebasDATA PENGAMATANA. Pembuatan Larutan Buffer pH 7.0 [0.05M]Massa K2HPO40.4369 grMassa KH2PO40.3455 grB. Pembuatan Larutan enzim lipaseMassa C. rugosa25 mgV buffer fosfat25 mLKonsentrasi Larutan enzim1 mg/mLBelum Diubah pake data kita !!!t (menit)V KOH (Liter)00.0008100.0009200.0011400.0013600.0015DATA PENGAMATANC. Volume titrasi KOHPengolahan DataKurva jumlah mol FFA vs waktut (menit)010204060V KOH (liter)0,00080,00090,00110,00130,0015n KOH (mol)0.000080.000090.000110.000130.00015n FFA (mol)0.000080.000090.000110.000130.00015B. Kurva derajat hidrolisis vs waktuB. Kurva derajat hidrolisis vs waktu (Contd)B. Kurva derajat hidrolisis vs waktu (Contd)t (menit)010204060n FFA (mol)0.000080.000090.000110.000130.00015%Hidrolisis00.03230.09700.16180.2265B. Kurva derajat hidrolisis vs waktu (Contd)B. Kurva derajat hidrolisis vs waktu (Contd)t (menit)010204060Ln(CFFA/Cto)-7.8578-7.7401-7.5394-7.3723-7.2293B. Kurva derajat hidrolisis vs waktu (Contd)Pembuatan Larutan Buffer0.4369 gr K2HPO40.3455 gr KH2PO4BufferLarutan buffer dari asam lemah dan basa konjugasinya ini berguna untuk menjaga pH tetap netral yaitu sekitar pH 6-8 yang merupakan pH optimum dari Candida Rugosa lipase, sehingga pada saat hidrolisis dihasilkan asam lemak bebas secara optimumAnalisis PercobaanPembuatan Larutan Enzim LipaseAnalisis PercobaanPembuatan Larutan Enzim LipaseCandida Rugosa dihomogenkan menggunakan magnetic stirrer pada kecepatan medium agar tidak merusak enzim selama beberapa saat hingga tidak terlihat lagi sisa serbuk enzim. Penimbangan serbuk Lipase Candida rugosaPelarutan Candida rugosa dalam BufferAnalisis PercobaanHidrolisis minyak menggunakan Candida rugosaSuhu yang terlalu tinggi akan menyebabkan penurunan aktivitas enzim karena enzim dapat mengalami denaturasiHasil hidrolisis adalah larutan yang terpisah ke dalam dua fasa, yaitu fasa minyak yang berada di atas fasa larutan enzim yang menunjukkan bahwa minyak memiliki massa jenis yang lebih tinggi.Analisis PercobaanHidrolisis minyak menggunakan Candida rugosaWater bath yang dipakai untuk menjaga suhu juga dilakukan pengadukan.Pengadukan berfungsi untuk mempercepat reaksi hidrolisis minyak, yaitu untuk membantu terjadinya kontak antara bahan dengan enzimAnalisis PercobaanAnalisis Kandungan Asam Lemak BebasAnalisis PercobaanAnalisis Hasil dan GrafikAnalisis KesalahanKesalahan penimbangan semua bahan yang akan digunakan. Penimbangan tidak menghasilkan angka yang sesuai yang terdapat pada modul. Semakin besar beda angka perbedaan, semakin besar hasil penimbangan massa ini mempengaruhi hasil perhitungan. Proses pelarutan lipase yang tidak merata. Jika dilihat lebih jelas, di dalam larutan lipase masih terdapat serbuk serbuk tipis lipase yang tidak terlarut secara sempurna di dalam pelarutnya. Hal ini akan menyebabkan proses konversi berjalan tidak sempurna (100% dihasilkan FFA). Kesalahan saat titrasi, buret yang digunakan bocor sehingga volume yang tercatat sebagai selalu berlebihan mengakibatkan data tidak akurat.Kesimpulan