biologi tanah pertanian.ppt
TRANSCRIPT
FAKULTAS PETERNAKAN
I. Tanah (sifat biologi tanah)
AGROSTOLOGI
LAB. TANAMAN MAKANAN TERNAK
M.K. Agrostologi (Ilmu Tanah ke 1) (DARI M.K. INTERAKSI
BIOLOGIS DALAM TANAH- UNPAD)
Kelompok Ukuran Jenis Organisme
Mikroflora < 10 µm Bakteri, Jamur
Mikrofauna < 100 µm Protozoa, Nematoda
Mesofauna < 2 mm Kolembola, Rayap, Tungau
Makrofauna 20 mm Cacing, Insekta, dll
Mega Fauna > 20 mm Tikus, dll
Pengelompokan organisme tanah berdasarkan ukuran
Organisme tanah hidup dalam lingkungan mikro dan saling berinteraksi membentuk tanah subur dan membangun rantai makanan dalam satu ekosistem.
M.K. Ilmu Tanah ke 1 (DARI M.K. INTERAKSI BIOLOGIS DALAM
TANAH-UNPAD)
Komponen Biotik dan Perannya Populasi
Akar TanamanResidu tanaman (pupus dan akar ) merupakan sumber karbon utama dalam tanah (energi) bagi biota tanahPopulasi mikroba di rhizosfir sekitar 1000 kali lebih banyak
150 – 500 cm (Tanaman tahunan)4000 – 7500 cm (rumput perennial)
Bakteri (mikroskopik dan ber sel tunggal)Berperan penting dalam dekomposisi bahan organik Senyawa ekstraselluler merperan sebagai pengikat (binding agent) partikel-partikel tanahGroup organisme tertentu terlibat dalam daur nitrogen
3 X 108 – 50 X 109
Fungi (Jamur)Sangat penting dalam dekomposisi senyawa organik yang resisten terhadap pelapukan (lignin)Hifanya berperan penting dalam pembentukan struktur (mengikat partikel tanah)Bebepa jenis jamur bersimbiose dengan perakaran tanaman untuk meningkatkan pengambilan air dan hara serta menekan populasi penyakit
5 – 100 X 106
AktinomycetesMerupakan jenis bakteri yang tumbuh menyerupai jamurBerperan penting dalam dekomposisi bahan organikMenghasilkan senyawa beraroma khas pada tanah
10 X 107 - 2 X 109
PERANAN KOMPONEN BIOTIK DALAM EKOSISTEM TANAH
M.K.Agrostologi (I. Tanah ke 1 dari M.K Interaksi Biologis Dalam
Tanah-Unpad
NematodaTermasuk hewan tanah yang paling banyak dalam tanahDekomposisi bahan organikPemangsa bakteri (bakterivore)
1000 – 10.000
ProtozoaDekomposisi bahan organikMemangsa bakteri dan jamur
105-5x106
AntropodaMempecepat dekomposisi (ketika tungau, kolembola dan insekta lainnya) memakan bakteri, jamur dan residu tanaman)Kolembola sedang memakan sisa tanaman
100 - 1000
Cacing TanahBerperan penting dalam bioturbasi, meningkatkan pori makro, aerasi dan kapasitas infiltarasiMeningkatkan kesuburan tanah dengan ekskresi dan kasting
0 - 2
Agrostologi (I. Tanah ke 1)-M.K. Interaksi Biologis Dalam I.Tanah-
Unpad
Kelompok organisme Fungsi utama
Photosynthesizers tanamanalgaebakateri
Menangkap energiMenggunakan sinar matahari untuk memfiksasi CO2
Menambah bahan organik tanah
Decomposer(Pengurai)
bakterijamur
Merombak senyawa organikImmobilisasi nutrisi ke dalam biomassa Menghasilkan senyawa untuk mengikat partikel tanah menjadi agregatMengikat agregat tanah dengan hifaBakteri nitrifikasi dan denitrifikasi mengkonversi bentuik senyawa nitrogen dalam tanahBerkompetisi atau menghambat pertumbuhan organisme merugikan (penyebab penyakit)
Mutualist bacteriajamur
Meningkatkan pertumbuhan tanamanMelindungi akar dari pathogen (proteksi biologis)Penambat N2
Jamur mikoriza yang berasosiasi dengan perakaran tanaman meningkatkan ketersediaan air dan nutrisi bagi tanaman
PhatogensParasites
bacterijamurNematodesMicroanthropods
Menyebabkan penyakitMemakan akar dan bagian tanaman lainnyaParasites nematodes or insect, including diseases causing organisms
Pengelompokan Organisme Tanah Berdasarkan Fungsinya
Major Groups
Agrostologi (Ilmu Tanah ke1- dari M.K.Interaksi Biologis Dalam
Tanah
Root-Feeders(pemakan akar)
NematodaMakro antropoda (cut worm, larvae)
Memakan akar tanaman (consume plant roots)Potensial menyebabkan kehilangan hasil dengan signifikan
Pemakan bakteri(Bacterial-Feeder)
ProtozoaNematodes
Graze (memakan/memangsa)Melepaskan N tersedia (NH4+) dan unsure hara lainnya ketika memakan bakteriMengendalikan pemakan akar dan penyebab penyakit dan hamaMenstimulir dan mengendalikan populasi jamur
(Pemakan jamur)Fungal Feeder
NematodaAntropoda mikro(microarthropods)
GrazeMelepaskan N tersedia (NH4+) dan unsur hara lainnya ketika dengan memakan fungiMengendalikan pemakan akar dan penyebab penyakit dan hamaMenstimulir dan mengendalikan populasi jamur
(Pencacah)Shredders
Cacing TanahMacroanthropods
Merombak residu dan memperbaiki struktur tanahMerajang residu tanaman dan menyakan makanan pada bakteri dan jamurMenyedikan habitat bagi bakteri pada pencernaan dan kotorrannyaMemperbaiki struktur tanah dan aerasi tanah
(Predator Tingkat Tinggi)Higher-Level Predator
Nematoda pemakan nematodaAntropoda Besar, Tikus, Burung dan hewan lainnya
Mengendalikan Populasi Mengendalikan populasi organisme pada tropic yeng lebih rendahMemperbaiki struktur dan aerasi tanahPembawa mikro organisme ke tempat lain (menyebarkan)
Lanjutan
Bagian ke 2, tanah dalam M.K. Agrostologi
II.TANAH (PUPUK&PEMUPUKAN)
DEFINISI PUPUK adalah suatu bahan organik atau
inorganik yang diberikan ke dalam tanah untuk meningkatkan produktivitas tanaman yang ada di atasnya.
PEMUPUKAN adalah proses pemberian pupuk ke dalam tanah.
MACAM-MACAM PUPUK.
A. Berdasarkan asal pupuk :
1. Pupuk Alam: langsung dari alam,
M.K. Agrostologi,(Tanah ke 2)
tanpa pengolahan manusia. Contoh : Pupuk kandang, pupuk hijau, rock phosphate, sisa sarang burung.
2. Pupuk buatan.
Sengaja diolah manusia. Contoh : Urea, KCl, Night soil : pupuk yang berasal dari limbah septik tank yang dikeringkan.
B. Berdasarkan jumlah macam hara
1. Pupuk tunggal : pupuk yang mengandung satu jenis unsur hara (Unsur hara primary major).
N : urea
P : TSP
K : KCl
ZA
2. Pupuk majemuk : Pupuk yang mengandung dua atau lebih unsur hara.
M.K.Agrostologi,( Tanah ke 2)
NP : Nitrophos
NPK : Nitrofoska
PK
C. Berdasarkan bentuk fisik
Cair, curah,pil dan tablet.
D. Berdasarkan organik / inorganik,
1. Pupuk organik (berasal dari mahluk hidup)
pupuk kandang, pupuk hijau, pupuk kompos (pupuk organik yang sudah matang.
2. Pupuk inorganik : bukan berasal dari mahluk hidup.
CARA PEMUPUKAN
Cara bagaimana pupuk diaplikasikan
1. Broadcasting : ditebar.
Cara pemupukan dimana pupuk ditebar di atas tanah.
a. Preplant (incorprocated). Sebelum ditanam. Pupuk diaduk
M.K.Agrostologi,(tanah ke 2)
di tanah ).
b. Dressing : Pemberian pupuk setelah ada tanaman.
top dressing : Setelah tanaman ada, disebar seenaknya.
side dressing : setelah tanaman ada, pupuk disimpan di pinggir-pinggir tanaman.
2. Hill Fertilization
Pemberian pupuk setempat-setempat (di tempat-tempat tertentu).
Jarak tidak tentu tergantung besar tanaman, tergantung tempat/ aktivitas akar.
3. Band Fertilization.
(band = garis lajur). Adalah cara pemupukan dengan penempatan pupuk pada garis-garis.
4. Leaf Spray Fertilization.
M.K.Agrostologi,(Tanah ke 2)
Cara pemupukan dengan cara penyemprotan pada daun untuk tanaman tingkat ekonomi tinggi. Cara pemupukan dipengaruhi oleh nilai pupuk dan nilai tanaman.
Spreader : pemupuk.
Pupuk Major :
-Primary : NPK, mobil
-Secondary : Ca, Mg S , imobil
PUPUK N
1. Urea : CO(NH2)2
N dalam urea = (2x14) / (2x14x1x12x1x16x4x1) x 100% = 46%
Grade : Kandungan N, P2O5, K2O dalam satu jenis pupuk.
Grade urea = (46, 0, 0 ) , di lapangan = (45, 0, 0 ).
M.K.Agrostologi,(Tanah ke 2)
2. ZA (Zwafelzur Ammonia)
(NH4)2SO4
Putih, kristalnya tajam
Termasuk pupuk tunggal, karena hara yang dimaksud Cuma satu yaitu N
3. Amoniumsulfanitrat (ASN)
4. Amonium klorida NH4Cl
Pupuk Kalium
1. KCl : Kalium klorida, mengandung 60 K2O
2. ZK : Zwavelzure kalium
3. Kaliummagnesium
Pupuk P : TSP, SP36
M.K.Agrostologi,(tanah ke 2)
Berapa kg urea, TSP dan KCl dibutuhkan untuk membuat 100 kg wellgrow?
Jawab.
1. 100 kg wellgrow 10 kg N
100 kg urea 45 kg N
Urea dibutuhkan : 10/45 x 100 = 22 kg
2. 100 kg wellgrow 4kg P2P5
100 kg TSP 45 kg P2O5
TSP yang dibutuhkan : 4/45 x 100 = 9 kg
3. 100 kg wellgrow 3 kg K2O
100 kg KCl 60 kg K2O
KCl yang dibutuhkan : 3/60 x 100 = 5 kg
M.K.Agrostologi,(Tanah ke 2)
Jumlah ; 22+9+5 = 36 kg.
Untuk menggenapkan menjadi 100 kg maka kita tambahkan filler sebanyak = 100-36=64 kg.
Filler adalah bahan tambahan untuk melengkapi pupuk.
Syarat syarat filler :
1. Tidak mengandung unsur hara (misal NPK)
2. Mirip (bahan harus menyerupai) Urea,TSP, KCl
3. Tidak hidroskopis
4. Tidak bereaksi
5. Tidak mengandung racun
6. Mempunyai bobot yang tidak terlalu ringan
7. Harus murah
Contoh : Pasir.