mka biologi tanah deskripsi - sumarsih07's weblog biologi tanah jurusan agroteknologi fakultas...

5
1 1 MKA Biologi Tanah Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta Perombakan Bahan Organik Pencemar Dosen: Ir. Sri Sumarsih, MP. E-mail: [email protected] Weblog: Sumarsih07.wordpress.com 2 Deskripsi Perombakan bahan pencemar organik: Sifat dan sumber bahan pencemar Biodegradasi Bahan Pencemar (Crude Oil) Desain Bioremediasi Sifat-sifat bahan pencemar organik Berdasarkan mudah tidaknya dirombak dibedakan menjadi: Biodegradable: dapat dirombak atau diuraikan secara alami oleh mikroba pengurai. Non-biodegradable (recalcitrant): tidak dapat atau sulit dirombak secara alami oleh mikroba pengurai. Berdasarkan mudah tidaknya senyawa berubah dibedakan menjadi: Persisten; waktu paruhnya sangat lama, atau tidak mudah rusak dan sulit berubah menjadi senyawa lain. Non-persisten; waktu paruhnya sangat pendek, atau mudah rusak dan mudah berubah menjadi senyawa lain. 4 Macam dan Persistensi Bahan Pencemar

Upload: lamnhi

Post on 12-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: MKA Biologi Tanah Deskripsi - Sumarsih07's Weblog Biologi Tanah Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta ... Skema perlakuan landfarming pada prepared

1

1

MKA Biologi TanahJurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian

UPN “Veteran” Yogyakarta

Perombakan

Bahan Organik Pencemar

Dosen: Ir. Sri Sumarsih, MP.

E-mail: [email protected]

Weblog: Sumarsih07.wordpress.com

2

Deskripsi

Perombakan bahan pencemar organik:

� Sifat dan sumber bahan pencemar

� Biodegradasi Bahan Pencemar (Crude Oil)

� Desain Bioremediasi

Sifat-sifat bahan pencemar organik

Berdasarkan mudah tidaknya dirombak dibedakan menjadi:

• Biodegradable: dapat dirombak atau diuraikan secara alami oleh mikroba pengurai.

• Non-biodegradable (recalcitrant): tidak dapat atau sulit dirombak secara alami oleh mikroba pengurai.

Berdasarkan mudah tidaknya senyawa berubah dibedakan menjadi:

• Persisten; waktu paruhnya sangat lama, atau tidak mudah rusak dan sulit berubah menjadi senyawa lain.

• Non-persisten; waktu paruhnya sangat pendek, atau mudah rusak dan mudah berubah menjadi senyawa lain.

4

Macam dan Persistensi Bahan Pencemar

Page 2: MKA Biologi Tanah Deskripsi - Sumarsih07's Weblog Biologi Tanah Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta ... Skema perlakuan landfarming pada prepared

2

Sumber dan contoh bahan pencemar

Domestik:-Sampah organik -Limbah rumah tangga (tinja, limbah cair, deterjen, dll.)-Plastik

Pertanian:-Pupuk organik-Pestisida-Herbisida

Industri:-Industri migas dan pertambangan (crude oil & cutting dari proses eksplorasi, oil sludge & acid sludge dari proses produksi BBM, transportasi, dll)-Industri lain (plastik kemasan, blotong dari pabrik gula, limbah industri kulit, limbah pabrik tapioka, dan limbah dari industri makanan lain).

Senyawa deterjen dan plastik

DETERJEN

PLASTIK

Struktur Bahan Biodegradable dan Recalcitran

8

Macam Senyawa Pestisida Terikat pada Humus Tanah

Page 3: MKA Biologi Tanah Deskripsi - Sumarsih07's Weblog Biologi Tanah Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta ... Skema perlakuan landfarming pada prepared

3

9

Prinsip Penguraian Pencemar OrganikTANAH TERCEMAR MINYAK BUMI

Bahan dalam crude oil Biodegradasi alifatik hidrokarbon

Page 4: MKA Biologi Tanah Deskripsi - Sumarsih07's Weblog Biologi Tanah Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta ... Skema perlakuan landfarming pada prepared

4

Biodegradari Alisiklik Biodegradasi aromatik

TANAH TERCEMAR MINYAK BUMI

crude oil

mencemari tanah

BIOREMEDIASILIMBAH MINYAK BUMI

BAKTERI PETROFILIK (PEROMBAK MINYAK BUMI) dapat membentuk biomassa dengan sumber karbon

minyak bumi

Biomassa bakteri

Minyak bumi

Limbah minyak bumi mencemari tanah

Page 5: MKA Biologi Tanah Deskripsi - Sumarsih07's Weblog Biologi Tanah Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta ... Skema perlakuan landfarming pada prepared

5

Desain Bioremediasi

• Sudah diatur dalam PP sampai dengan

peraturan tingkat daerah

• Berdasarkan lokasi pencemaran dibedakan

menjadi in-situ (dilakukan di lokasi tercemar)

dan ex-situ (dilakukan di luar lokasi tercemar).

• Metode utama bioremediasi: composting,

landfarming dan biopile.

Landfarming

Skema perlakuan landfarming pada prepared bed reactor

Landfarming (Contoh metode ex situ)

Diberi penambahan nutrient juga disebut biostimulation.

Diberi penambahan O2 juga disebut bioventing.

Selain penambahan nutrien dan O2, juga dapat ditambah inokulum mikroba pengurai.

Nutrien umumnya adalah pupuk NPK/urea dan sumber karbon yang mudah diuraikan.

Dari hasil uji dapat menurunkan TPH (total petrolium hidrocarbon) sampai 49%.

In situ groundwater biorestoration

On aboveground trickling filter bioreactor

Infiltration trench

Injection well