biologi tanah(ptpsp)

48
BIOLOGI TANAH DAN BIOLOGI TANAH DAN KESEHATAN TANAH KESEHATAN TANAH Oleh : Oleh : Drs. Adib suyanto, M.Si Drs. Adib suyanto, M.Si

Upload: annisaroshi

Post on 30-Jun-2015

1.069 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Biologi tanah(ptpsp)

BIOLOGI TANAH DAN BIOLOGI TANAH DAN KESEHATAN TANAHKESEHATAN TANAH

Oleh :Oleh :

Drs. Adib suyanto, M.SiDrs. Adib suyanto, M.Si

Page 2: Biologi tanah(ptpsp)

BIOLOGI TANAH• Biologi tanah adalah kehidupan dalam tanah,

menyangkut kegiatan jasad hidup dalam tanah dan peranannya, serta peranan BO dengan segala sifat dan cirinya

• Jasad hidup (organisme) tanah dikelompokkan menjadi : a. organisme menguntungkan dan b. organisme merugikan

Atau : a. Tumbuhan (flora) tanah b. Binatang (fauna) tanah

Page 3: Biologi tanah(ptpsp)

•Faktor yang mempengaruhi aktivitas organisme tanahIklim (curah hujan, suhu, kelembaban dll)Tanah (kemasaman, kelembaban, suhu, hara dll)Vegetasi (hutan, padang rumput, belukar, dll)

Aktivitas organisme tanah dicirikan oleh :•Jumlahnya dalam tanah•Bobot tiap unit isi atau luas tanah (biomassa)•Aktivitas metabolik

Sebanyak 60-80% dari metabolisme total dalam tanah adalah hasil kegiatan mikroflora tanah.

Page 4: Biologi tanah(ptpsp)

Klasifikasi Fauna Tanah

Berdasarkan ukuran tubuh (Wallwork,1974) :• Mikro Fauna, hewan tanah yang ukuran

tubuhnya 20-200 μ, misal ; Protozoa, Acarina, Nematoda, Rotifera, dsb.

• Meso Fauna, hewan tanah yang ukuran tubuhnya 200 μ -1 cm, misal ; Acarina, Collumbola, nematoda, Rotifera, Araneida, Larva serangga, isopoda dsb

• Makro Fauna, hewan tanah yang ukuran tubuhnya ≥ 1 cm. Misal : Mollusca, Insecta, Vertebrata kecil dsb.

Page 5: Biologi tanah(ptpsp)

Organisme Tanah :dikelompokkan menjadi dua

1.Mikroflora : Bakteri Jamur Aktinomicetes Algae

2. Fauna Tanah Protozoa Nematoda Cacing tanah Rayap Invertebrata lain

Page 6: Biologi tanah(ptpsp)

Jenis jumlah dan ukuran organisme tanah

Organisme Contoh Ukuran

(um)

Jumlah per gram tanah

MikrofloraBakteriAktinomisetesJamurAlgae

Pseudomonas

Streptomyces

Mucor

Chlorella

0,5 x1,5

0,5 – 2,0

8,0

5 x 13

108 – 109

107 – 108

105 – 106

103 - 106

FaunaProtozoaNematodaCacing tanah

Invertebrata lain

Euglena

Pratylencus

Lumbricus

Collumbola

15 – 50

1.000

100.000

100.000

103 – 105

101 - 102

Page 7: Biologi tanah(ptpsp)

Fungsi organisme tanahNo Jenis Organisme tanah Fungsi Utama

1. Fotosintesis : algae, bakteri Menangkap energi :menggunakan energi matahari unyuk menambat C02, memasok bahan organik ke dalam tanah.

2. Perombak : Bakteri, jamur Melapukkan residu, menghasilkan senyawa organik baru sebagai suimber energi dan nutrisi organisme lain.

3. Mutualis : bakteri, jamur Memperbaiki pertumbuhan tanaman : melindungi tanaman dari patogen, menambat N2, asosiasi mikoriza dengan akar dapat memasok hara seperti P, dan air ke dalam tanaman

4. Patogen : bakteri Jamur Menyebabkan penyakit : memakan akar dan bagian dari tanaman.

Page 8: Biologi tanah(ptpsp)

5. Parasit : bakteri, jamur Parasit pada nematoda atau insekta

6. Pemakan bakteri :Protozoa, nematoda

Memakan bakteri : melepaskan N2 dan hara lainnya ketika memakan bakteri, mengendalikan organisme pemakan akar tau penyebab penyakit

7. Penggerek : Cacing tanah, arthropoda

Melapukkan residu dan memperbaiki struktur tanah: menggerek seresah tanaman ketika memakan bakteri dan jamur, menyediakan habitat untuk bakteri dalam pelet kotorannya, memeperbaiki struktur tanah karena menghasilkan pelet kotoran dan menggali tanah.

8. Predator tk. Tinggi Nematoda memakan nematoda, arthropoda besar(tikus, burung dll)

Mengendalikan populasi : mengendalikan populasi predator, memperbaiki struktur tanah dengan cara penggalian tanah, organisme besar membawa organisme kecil ke lokasi lebih jauh ke dalam tanahmenggali

Page 9: Biologi tanah(ptpsp)

MIKROORGANIME TANAH

A. Bakteri Dibanding mikrobia lain jumlahnya terbanyak.

Penyebarannya umumnya lebih beragam Dapat dibedakan : mesofil, thermofil dan psikrofil Nutrisi bersifat autotrof dan heterotrof Terdapat dua divisi utama ditinjau dari

ekologinya : indigenus(autochthonous) dan Allochthonous (pendatang)

Page 10: Biologi tanah(ptpsp)

Kelompok fungsional1. Bakteri perombak (dekompuser) : mrp

kelompok terbesar yang mengkonsumsi senyawa karbon sederhana.

2. Bakteri mutualis : bakteri yang membentuk asosiasi dengan tanaman.

3. Bakteri patogen.4. Bakteri litotrof atau khemoautotrof ; Bakteri

yang memeperoleh energi dari senyawa nitrogen, sulfur, besi atau hidrogen selain dari senyawa karbon.

Page 11: Biologi tanah(ptpsp)

Bakteri penting dalam Tanah.1. Pseudomonas

– Bakteri aerobik khemoorganotrof– Gram negatif berbentuk batang– Beberapa sp. Mrp denitrifikan– Sering digunakan untuk bioremediasi dan

pengendalian hayati penyakit tanaman.

2. Nitrobacter Gram negatif, khemolitrotof fakultatif Menggunakan nitrit sebagai donor elektron,

maka mereduksi nitrit menjadi amoniak.

Page 12: Biologi tanah(ptpsp)

3. Nitrosomonas3. Nitrosomonas Aerob khemolitotrofAerob khemolitotrof Bentuk batang panjangBentuk batang panjang Mengoksidasi amoniak Mengoksidasi amoniak

menjadi nitritmenjadi nitrit Banyak dijumpai pada Banyak dijumpai pada

tanah &air yang tanah &air yang mengandung amoniakmengandung amoniak

4. 4. RhizobiumRhizobium

aerob , bentuk batangaerob , bentuk batang

Mrp. Bakteri penambat Mrp. Bakteri penambat nitrogen yg hidup dlm nitrogen yg hidup dlm tanah dan membentuk tanah dan membentuk asosiasi dg tanaman asosiasi dg tanaman legumlegum

Page 13: Biologi tanah(ptpsp)

B. JamurB. JamurCiri khas tubuh tersusun dari hifa, kebanyakan membentuk filamen kecuali khamir.Pada top soil mengandung fungi 10 – 400 ribu /gr tanahPada tanah beraerasi baik jamur mrp mikrobia paling besar jumlahnya.Sebaran di dalam profil tanah ditentukan oleh ketersediaan karbon organik.Terdapat hubungan antara jamur dgn vegetasi penutup tanah.Jamur berperan penting dalam kaitannya dengan dinamika air, siklus hara dan pengendalian penyakit.Berperan penting dalam dekomposisi sampah dan bahan tanaman lain.

Page 14: Biologi tanah(ptpsp)

Berperan penting dalam dekomposisi pektin.Berperan penting dalam dekomposisi pektin. Lignin dicerna oleh enzim polifenol oksidase dan Lignin dicerna oleh enzim polifenol oksidase dan

peroksidase yang dihasilkan oleh peroksidase yang dihasilkan oleh PolyporusPolyporus, , PoriaPoria dan dan Ganoderma.Ganoderma.

Fungi pencerja kutin : Fungi pencerja kutin : Penicellium spinulosum, Penicellium spinulosum, Rhodotorula glutinisRhodotorula glutinis

Pendekomposisi selulosa : Pendekomposisi selulosa : Chaetomium,Chaetomium, Aspergillus, Penicillium dan beberapa Aspergillus, Penicillium dan beberapa Basidiomisetes.Basidiomisetes.

Fungi tanah sebagai produser antibiotik : Fungi tanah sebagai produser antibiotik : Penicillium chrysogenum , Aspergillus, Penicillium chrysogenum , Aspergillus,

Fungi patogen : Fungi patogen : Phythium, PhytophthoraPhythium, Phytophthora, , Fusarium. Fusarium.

Page 15: Biologi tanah(ptpsp)

Jamur tanah dapat dikelompokkan menjadi 3

kelompok fungsional :

1. Dekompuser : mrp jamur saprofit yg mengkonversi bahan organik mati, C02 dan molekul kecil seperti asam organik

2. Mutualis : yg terkenal adalah jamur mikoriza yg mengkoloni akar tanaman.

3. Patogen /parasit ; menyebabkan produksi tanaman menurun atau tanaman mati jika jenis ini mengkolonio akar dan organisme lainnya.

Page 16: Biologi tanah(ptpsp)

Jamur penting dalam tanahJamur penting dalam tanah

1.1. AspergillusAspergillus1.1. Dijumpai pada berbagai habitat dan kondisi Dijumpai pada berbagai habitat dan kondisi

lingkungan yang berbeda, serta banyak lingkungan yang berbeda, serta banyak dijumpai dalam tanah, udara dan lingkungan dijumpai dalam tanah, udara dan lingkungan perairan.perairan.

2.2. Banyak digunakan dlm fermentasi makanan Banyak digunakan dlm fermentasi makanan untuk tujuan komersial.untuk tujuan komersial.

3.3. Menyebabkan kerusakantanam,an dan dapat Menyebabkan kerusakantanam,an dan dapat mendekomposisi bahan seperti kayu, tekstil, cat mendekomposisi bahan seperti kayu, tekstil, cat dan kulit.dan kulit.

4.4. Memberikan kerusakan pada tanaman Memberikan kerusakan pada tanaman pertanian.pertanian.

Page 17: Biologi tanah(ptpsp)

2. Penicillium2. Penicillium

1.1. Jamur saprofit aerob.Jamur saprofit aerob.

2.2. Banyak dijumpai pada tanah-tanah Banyak dijumpai pada tanah-tanah daerah sedang dan dapat bertahan hidup daerah sedang dan dapat bertahan hidup pada lingkungan dengan aw yang rendah.pada lingkungan dengan aw yang rendah.

3.3. Serng dijumpai pada tanah yang Serng dijumpai pada tanah yang mengandung bahan organik tinggi mengandung bahan organik tinggi terutama tanah-tanah hutan yang terutama tanah-tanah hutan yang permukaannya tertutp oleh bahan organik permukaannya tertutp oleh bahan organik yang cukup tebal,yang cukup tebal,

Page 18: Biologi tanah(ptpsp)

3. 3. TrichodermaTrichoderma

Jamur saprofit atau parasit pada jamur lainnyaJamur saprofit atau parasit pada jamur lainnya Dikenal sebagai jamur penyerang akar Dikenal sebagai jamur penyerang akar

tanaman.tanaman. Dikenal sebagai askomisetes selulotik yang Dikenal sebagai askomisetes selulotik yang

dapat mendegradasi selulosa.dapat mendegradasi selulosa. Dijumpai hampir disemua tanah pertanian dan Dijumpai hampir disemua tanah pertanian dan

lingkungan lainnya seperti kayu yang lingkungan lainnya seperti kayu yang melapuk.melapuk.

Digunakan secara komersial untuk Digunakan secara komersial untuk memproduksi enzime selulose.memproduksi enzime selulose.

Page 19: Biologi tanah(ptpsp)

4. 4. RhizopusRhizopus Hidup saprofitHidup saprofit Dijumpai hampir disemua lingkungan tetapi Dijumpai hampir disemua lingkungan tetapi

paling dominan dijumpai pada tanah-tanah hutan, paling dominan dijumpai pada tanah-tanah hutan, tanah pertanian pada buah dan sayuran yang tanah pertanian pada buah dan sayuran yang membusuk, pada kotoran hewan dan pada membusuk, pada kotoran hewan dan pada kompos,kompos,

5. Fusarium5. Fusarium Saprofit aerobik. Dapat tumbuh pada jaringan Saprofit aerobik. Dapat tumbuh pada jaringan

tanamantanaman Ada beberapa spesies beracun dan dapat Ada beberapa spesies beracun dan dapat

[menyebabkan penyakit pada hewan dan [menyebabkan penyakit pada hewan dan tumbuhan.tumbuhan.

Page 20: Biologi tanah(ptpsp)
Page 21: Biologi tanah(ptpsp)

C. AktinomisetesC. Aktinomisetes

Bakteri mirip jamurBakteri mirip jamur Komposisi dinding sel sesuai dengan kriteria Komposisi dinding sel sesuai dengan kriteria

bakteri gram posisip.bakteri gram posisip. Beberapa bersifat parasit, Beberapa bersifat parasit, Mycobacterium Mycobacterium

tuberculosis, M. Leprae, Actinomyces dan Nicordiatuberculosis, M. Leprae, Actinomyces dan Nicordia. . Streptomyces scabies.Streptomyces scabies.

Umumnya aerobik, tetapi ada yang bersifat mikroaerofilik Umumnya aerobik, tetapi ada yang bersifat mikroaerofilik dan kapnofildan kapnofil

Tidak dapat tumbuh baik pada tanah yang basahTidak dapat tumbuh baik pada tanah yang basah

Page 22: Biologi tanah(ptpsp)

Aktinomisetes Penting Dalam tanahAktinomisetes Penting Dalam tanah

Streptomyces Streptomyces : : Mrp. Organisme Mrp. Organisme khemoorganotrof, pertumbuhan optimum khemoorganotrof, pertumbuhan optimum pada suhu 25 – 35pada suhu 25 – 3500C dan pH6,5 – 8,0, C dan pH6,5 – 8,0, berperan penting dalam degradasi bahan berperan penting dalam degradasi bahan organik. organik.

Nocordia Nocordia : : Organisme khemoorganotro Organisme khemoorganotro aerobik yg banyak dijumpai dalam tanah, aerobik yg banyak dijumpai dalam tanah, dapat tumbuh pada media yang dapat tumbuh pada media yang mengandung, amonium, nitrat dan asam mengandung, amonium, nitrat dan asam aminoamino

Page 23: Biologi tanah(ptpsp)

D. AlgaeD. Algae Mpr organisme fotosintetik terpenting.Mpr organisme fotosintetik terpenting. Dijumpai mulai dari daerah kutup samapai daerah Dijumpai mulai dari daerah kutup samapai daerah

tropika.tropika. Dikenal sebagai pengkoloni pioner.Dikenal sebagai pengkoloni pioner. Algae bersimbiosis dengan jamur membentuk Algae bersimbiosis dengan jamur membentuk

lichenlichen Algae berperan dalam pembentukan dan Algae berperan dalam pembentukan dan

stabilitas tanah.stabilitas tanah. Bersama dengan protozoa dan hewan kecil lain Bersama dengan protozoa dan hewan kecil lain

dalam air membentuk suatu komunitas yang dalam air membentuk suatu komunitas yang disebut plankton sebagi sumber energi dan disebut plankton sebagi sumber energi dan makanan organisme lain.makanan organisme lain.

Algae merupakan dasar rantai makanan dalam Algae merupakan dasar rantai makanan dalam ekosistem ekosistem

Page 24: Biologi tanah(ptpsp)

E. ProtozoaE. Protozoa Meliputi flagelata, siliata dan amoeba.Meliputi flagelata, siliata dan amoeba. Didalam tanah protozoa umumnya hanya dijumpai pada Didalam tanah protozoa umumnya hanya dijumpai pada

lapisan atas (15 -20 cm), karena ketergantungan terhadap lapisan atas (15 -20 cm), karena ketergantungan terhadap mikrobia makanannya.mikrobia makanannya.

Sebagian protozoa memakan bakteri dan penting dalam Sebagian protozoa memakan bakteri dan penting dalam memelihara keseimbangan mikrobia dalam tanahmemelihara keseimbangan mikrobia dalam tanah

Ciliata didapatkan lebih sedikit dibanding flagelata dan Ciliata didapatkan lebih sedikit dibanding flagelata dan amoeba karena lebih banyak membutuhkan air untuk amoeba karena lebih banyak membutuhkan air untuk berenang.berenang.

Pada tanah yang didominasi bakteri, flagelata dan amouba Pada tanah yang didominasi bakteri, flagelata dan amouba lebih dominanlebih dominan

Pada tanah yang kering kebanyakan protozoa dalam bentuk Pada tanah yang kering kebanyakan protozoa dalam bentuk kista kista

Page 25: Biologi tanah(ptpsp)

Peran ProtozoaPeran Protozoa

Penting dalam mineralisasi hara Penting dalam mineralisasi hara sehingga tersedia untuk digunakan sehingga tersedia untuk digunakan tanaman dan organisme lain.tanaman dan organisme lain.

Mengatur populasi organisme Mengatur populasi organisme Sebagai sumber makanan bagi Sebagai sumber makanan bagi

organisme tanahorganisme tanah Menekan munculnya penyakit dan Menekan munculnya penyakit dan

mikrobia patogen.mikrobia patogen.

Page 26: Biologi tanah(ptpsp)

Perbandingan jumlah mikrobia di Perbandingan jumlah mikrobia di rizosfer dan tanah kontrolrizosfer dan tanah kontrol

MikrobiaMikrobia Tanah rizosferTanah rizosfer KontrolKontrol

BakteriBakteri

AktinomicetesAktinomicetes

FungiFungi

ProtozoaProtozoa

AlgaeAlgae

1.200 x101.200 x1066

46 x 1046 x 1066

12 x 1012 x 1055

24 x 1024 x 1022

5 x 105 x 1033

52 x 1052 x 1066

7 x 107 x 1066

1 x 101 x 1066

10 x 1010 x 1022

27 x 1027 x 1033

Page 27: Biologi tanah(ptpsp)

PERANAN MIKROBA DALAM TANAH

Untuk peningkatan kesuburan tanah melalui fiksasi N2 dan siklus nutrien

Sebagai agen pembusuk alami. Dalam teknologi kompos bioaktif Mikroba sebagai agen biokontrol

Page 28: Biologi tanah(ptpsp)

Daur Biogeokimia

Rangkaian perubahan bentuk

unsur-unsur kimia yang

melibatkan komponen-komponen

biotik dan abiotik dari ekosistem

Page 29: Biologi tanah(ptpsp)

– Daur air, bukan daur Biogeokimia, karena perubahan yang terjadi adalah perubahan fisis.

Copyright © 2002 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings

Page 30: Biologi tanah(ptpsp)

balanced

Daur KarbonDaur Karbon• 1) Kesetimbangan antara fotosintesis dan respirasi sel• 2) Secara umum dan alami setimbang• 3) Aktifitas manusia meningkatkan kandungan CO2 di

atmosfer

Page 31: Biologi tanah(ptpsp)

DAUR KARBON DAN OKSIGEN

INDUSTRI PEMBAKARAN

CO2

SERESAH/KOTORAN

O2

MANUSIA/BINATANG

respira

si

fotosintesis

tumbuhan

Page 32: Biologi tanah(ptpsp)

Nitrogen memasuki ekosistem melalui 2 jalur alami.Melalui hujan dan debu nitrogen.Melalui fiksasi nitrogen, yang dilakukan oleh

mikroba prokariotik dengan kemampuan mengubah N2 menjadi senyawa yang dapat digunakan untuk mensintesis senyawa organik bernitrogen seperti asam amino.

Daur Nitrogen

Page 33: Biologi tanah(ptpsp)

– Industri pupuk nitrogen kimiawi menyumbang pada daur nitrogen di alam.

– Hasil dari fiksasi nitrogen adalah amonia, yang di dalam tanah akan berubah menjadi amonium setelah mengalami penambahan ion H + (amonifikasi), yang dapat digunakan oleh tanaman.• Beberapa bakteri aerob dapat mengoksidasi amonium

menjadi nitrat, melalui proses yang disebut nitrifikasi.• Beberapa bakteri dapat menggunakan oksigen dari

nitrat dan melepaskan N2 ke udara (denitrifikasi).

Page 34: Biologi tanah(ptpsp)

Oksidasi aminia menjadi nitrit Oksidasi aminia menjadi nitrit dilakukan oleh bakteri pengoksidasi dilakukan oleh bakteri pengoksidasi aminia : Nitrobacter, Nitrosococcus, aminia : Nitrobacter, Nitrosococcus, NitrocystisNitrocystis

2 NH2 NH3 3 + 3O + 3O2 2 2HNO 2HNO22 + 2H + 2H22OO

Oksidasi nitrit menjadi nitrat Oksidasi nitrit menjadi nitrat dilakukan oleh mikrobia pengoksidasi dilakukan oleh mikrobia pengoksidasi nitrit : Nitrobacter, Nitrospira, nitrit : Nitrobacter, Nitrospira, Penicillium, Asperfillus, aktinomycetes Penicillium, Asperfillus, aktinomycetes ( Streptomyces dan Nocordia )( Streptomyces dan Nocordia )

Page 35: Biologi tanah(ptpsp)

Perubahan nitrat menjadi nitrit dan Perubahan nitrat menjadi nitrit dan akhirnya menjadi gas nitrogen disebut akhirnya menjadi gas nitrogen disebut denitrifikasidenitrifikasi

2NO2NO3 3 2NO 2NO2 2 2 NO N 2 NO N22O NO N22

Denitrifikasi dapat dilakukan oleh : Denitrifikasi dapat dilakukan oleh : Pseudomonas, ThiobacillusPseudomonas, Thiobacillus, , Achromobacter Achromobacter dan dan VibrioVibrio

Page 36: Biologi tanah(ptpsp)

Daur Nitrogen• Sumber utama:

– atmosfer (80%)– tanaman– bahan organik

tanah

Page 37: Biologi tanah(ptpsp)

DAUR NITROGEN

KILATN2

HUJAN

TANAH ORGANISME PENAMBAT N

TUMBUHAN

KOTORAN/SERESAHDEKOM

POSISI

BINATANG

tumbuhan

SUMBER N: Udara (78%), seny.anorganik (NO3, NO2, NH4), seny.organik (protein, urine).

Pengikatan N2 secara biologi dan kimiawi

Secara Biologi: bakteri nonsimbiotik (5-20 kg ha-1th-1), Bakteri simbiotik (400 kg ha-1 th-1)

Secara kimia: energi kilat menyatukan N dan O: NO2+hujan:HNO3

Page 38: Biologi tanah(ptpsp)

Bakteri penambat nitrogenBakteri penambat nitrogen

Bakteri penambat nitrogenBakteri penambat nitrogen Penambat Nitrogen non-simbiotik:Penambat Nitrogen non-simbiotik: -Azotobacter, hidup di rhizosfer tanaman di lahan kering-Azotobacter, hidup di rhizosfer tanaman di lahan kering -Clostridium, hidup di tanah tergenang/ tanah sawah-Clostridium, hidup di tanah tergenang/ tanah sawah -Azospirillum, hidup di permukaan / dalam akar-Azospirillum, hidup di permukaan / dalam akar -Cyanobacteria, BGA, hidup di tanah tergenang /tanah sawah-Cyanobacteria, BGA, hidup di tanah tergenang /tanah sawah Penambat Nitrogen simbiotik:Penambat Nitrogen simbiotik: -Rhizobium- hidup dalam bintil akar leguminosae-Rhizobium- hidup dalam bintil akar leguminosae -Anabaena azollae-hidup dalam daun Azolla pinnata-Anabaena azollae-hidup dalam daun Azolla pinnata

Page 39: Biologi tanah(ptpsp)

– Organisme membutuhkan fosfor untuk banyak hal.

– Daur fosfor lebih sederhana daripada daur-daur lainnya karena daur fosfor tidak melibatkan atmosfer.• Fosfor hanya ada dalam bentuk fosfat, yang

diserap tanaman dan digunakan untuk sintesis senyawa organik.

– Humus dan partikel tanah mengikat fosfat, hal ini menyebabkan daur fosfat bersifat lokal.

Copyright © 2002 Pearson Education, Inc., publishing as Benjamin Cummings

Daur Fosfor

Page 40: Biologi tanah(ptpsp)

+

Daur Fosfor• Sumber utama

– batuan– Bahan organik

tanah– tanaman

– PO4- dalam tanah

• Input: pelapukan batuan

• Output: fiksasi mineral, pelindian

Page 41: Biologi tanah(ptpsp)

DAUR FOSFOR

BATUAN FOSFAT

EROSI DAN PENCUCIAN

PERAIRAN/LAUT BINATANG

SERESAH

LIMBAHDEKOMPISISI

IKAN

BURUNG GUANO tumbuhan

Diserap dalam bentuk: H2PO4-,HPO4

2-,PO43-.

Bahan baku: batuan fosfat.

Page 42: Biologi tanah(ptpsp)

Mikrobia pelarut fosfat (MPF) Mikrobia pelarut fosfat (MPF) terdiri dari:terdiri dari:

(1) Bakteri Pelarut Fosfat (BPF), dan(1) Bakteri Pelarut Fosfat (BPF), dan(2) Fungi Pelarut(2) Fungi Pelarut

Page 43: Biologi tanah(ptpsp)

Manfaat Mikrobia Pelarut Fosfat Manfaat Mikrobia Pelarut Fosfat untuk Pertanianuntuk Pertanian

Keberadaan mikrobia pelarut fosfat dalam zona Keberadaan mikrobia pelarut fosfat dalam zona rhizosphere tanaman memberikan dua manfaat, rhizosphere tanaman memberikan dua manfaat, yaitu:yaitu:(1) mampu meningkatkan kelarutan(1) mampu meningkatkan kelarutan

P norganik, dan P norganik, dan (2) Dapat menekan fiksasi P (2) Dapat menekan fiksasi P

dengan menonaktifkan Al3+ dan Fe2+ tanah.dengan menonaktifkan Al3+ dan Fe2+ tanah.

Page 44: Biologi tanah(ptpsp)

Jamur Pelarut Fosfat& Pengoksidasi Sulfur

Page 45: Biologi tanah(ptpsp)

Perubahan pada Daur N dan P

• Masukan besar-besaran N dan P tersedia oleh aktifitas manusia melalui:– Pemupukan dan erosi– Limbah industri dan rumah

tangga– Pembakaran bahan bakar

fosil - melepaskan NOx

– Penggundulan hutan

Sacramento River, Central Valley, CA• Eutrofikasi

Page 46: Biologi tanah(ptpsp)

HUMAN IMPACTSEutrofikasi

1. Peningkatan kandungan N and P tersedia

2. Perkembangan alga meningkat (hijau)

3. Kematian alga meningkatkan endapan

4. Peningkatan dekomposisi5. Oksigen menurun6. Kondisi anaerobik

membunuh ikan dan hewan lain

Page 47: Biologi tanah(ptpsp)

Mikroba sebagai agen BiokontrolMikroba sebagai agen Biokontrol

Mengendalikan hama tanaman :Mengendalikan hama tanaman :

Bacillus thurigiensis, Bauveria bassianaBacillus thurigiensis, Bauveria bassiana Mengendalikan penyakit tanaman :Mengendalikan penyakit tanaman :

Trichoderma sp Trichoderma sp untuk mengendalikanuntuk mengendalikan Ganoderma Ganoderma dan Phytoptora spdan Phytoptora sp

Page 48: Biologi tanah(ptpsp)