bio

39
HILO ACTIVE RASA KACANG HIJAU EXP : 09 November 2011 TABEL ANALISIS KOMPOSISI MAKANAN KOMPOSISI MAKANAN KELOMPOK MAKANAN RUMUS KIMIA/STRUKTUR FUNGSI PADA PRODUK FUNGSI DI DALAM TUBUH Susu skim Protein Sebagai bahan baku pembuatan susu. Pembangun struktur, sebagai katalisator, sebagai system pertahanan tubuh, berperan sebagai alat transportasi di dalam tubuh, sebagai pengatur hormone-hormon. Sukrosa Karbohidrat (oligosakarida) Pemberi rasa manis pada makanan. Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan, penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses. Maltodekstrin Karbohidrat (polisakarida) Pemberi rasa manis pada makanan. Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan, penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses. Krimer nabati - Sebagai bahan pengental makanan, dapat memberikan rasa yang lebih enak. Isolat protein kedelai Protein Sebagai bahan penambah rasa makanan. Pembangun struktur, sebagai katalisator, sebagai system pertahanan tubuh, berperan sebagai alat transportasi di dalam tubuh,

Upload: parapencarituhan

Post on 31-Oct-2014

28 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

bio

TRANSCRIPT

Page 1: bio

HILO ACTIVE RASA KACANG HIJAU

EXP : 09 November 2011

TABEL ANALISIS KOMPOSISI MAKANAN

KOMPOSISI MAKANAN

KELOMPOK MAKANAN

RUMUS KIMIA/STRUKTUR FUNGSI PADA PRODUK FUNGSI DI DALAM TUBUH

Susu skim Protein Sebagai bahan baku pembuatan susu. Pembangun struktur, sebagai katalisator, sebagai system pertahanan tubuh, berperan

sebagai alat transportasi di dalam tubuh, sebagai pengatur hormone-hormon.

Sukrosa Karbohidrat (oligosakarida)

Pemberi rasa manis pada makanan. Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan,

penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses.

Maltodekstrin Karbohidrat (polisakarida)

Pemberi rasa manis pada makanan. Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan,

penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses.

Krimer nabati

-Sebagai bahan pengental makanan, dapat memberikan rasa yang lebih

enak.

Isolat protein kedelai

Protein Sebagai bahan penambah rasa makanan.

Pembangun struktur, sebagai katalisator, sebagai system pertahanan tubuh, berperan

sebagai alat transportasi di dalam tubuh,

Page 2: bio

sebagai pengatur hormone-hormon.

Vitamin A (akseroptol)

Vitamin larut lemak

Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Berperan dalam penglihatan, mempertahankan dan memelihara kesatuan

efitel, memelihara kekebalan terhadap infeksi, berpengaruh terhadap

pertumbuhan/perkembangan tulang dan sel epitel.

Vitamin B1 (tiamin)

Vitamin larut air

Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Sebagai koenzim berbagai metabolisme energi, untuk dekarboksilasi oksidatif asam

virupat menjadi asetil KOA.

Vitamin B2 (riboflavin)

Vitamin larut air

Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Berperan sebagai koenzim, berperan dalam reaksi oksidasi-reduksidalam sel,

merupakan koenzim dehidrogenasi

Vitamin B3 (niasin)

Vitamin larut air

Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Sebagian bagian koenzim NAD dan NADP, berfungsi dalam sintesis protein.

Page 3: bio

Vitamin B5 Vitamin larut air

Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Merupakan bagian dari koenzim A yang diperlukan dalam metabolisme karbohidrat

dan lemak terutama dalam sistensis dan pemecahan asam lemak.

Vitamin B6 (piridoksin)

Vitamin larut air

Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Sebagai koenzim terutama dala transiminasi, dekarbosilasi, dan reaksi lain

yang berkaitan dengan metabolisme protein.

Vitamin B12 (kobalamin)

Vitamin larut air

Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Untuk mengubah folat menjadi bentuk aktif, dan dalam fungsi normal

metabolisme semua sel, merupakan kofaktor dua jenis enzim yaitu metionin

dan metilmalonil-KoA mutase.

Vitamin C Vitamin larut air

Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Sebagai antioksidan di dalam industri pangan, pembentukan kolagen jaringan ikat pada tulang rawan, untuk sintesis

karnitin, meningkatkan absorbsi besi, dapat mencegah kanker dan penyakit jantung.

Vitamin E (tokoferol)

Vitamin larut lemak

Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Sebagai antioksidan yang larut dalam lemak, melindungi asam lemak tidak jenuh

ganda dan komponen membran sel lain dari oksida radikal lain, sintesis DNA, memelihara integritas membrane sel,

Page 4: bio

meangsang reaksai kekebalan, mencegah penyakit jantung koroner, mencegah keguguran dan sterilisasi, mencegah

gangguan menstruasi.

Vitamin D Vitamin larut lemak

Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan fospat dalam usus yang pada akhirnya

menjamin proses klasifikasi tulang.

Selenium (Se) Mineral mikro Se Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida yang terbentuk di dalam tubuh menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik, sebagai antioksidan, mencegah terjadinya radikal bebas, membantu reaksi oksigen

dan hidrogen pada akhir rantai metabolism, memindahkan ion melalui membrane sel, membantu sintesis immunoglobulin dan ubikinon, mencegah penyakit kanker dan

penyakit degenerative

Mangan(Mn) Mineral mikro Mn2+ Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Yodium(I) Mineral mikro I- Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Mengatur pertumbuhan dan perkembangan, merupakan bagian integral

dari kedua macam hormone Tiroksin Triiodotironin (T3) dan tetraiodoturonin

(T4), mengontrol kecepatan tiap sel menggunakan oksigen, mengontrol

kecepatan pelepasan energy dari zat gizi yang menghasilkan energy, mengatur suhu tubuh, reproduksi, pembentukan sel darah

Page 5: bio

merah serta fungsi otot dan syaraf, berperan dalam perubahan karoten menjadi

bentuk vitamin A

Magnesium(Mg)

Mineral makro Mg2+ Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Sebagai katalisator dalam reaksi-reaksi biologic termasuk reaksi-reaksi yang berkaitan dengan metabolisme energi,

berperan dalm transmisi saraf, kontraksi otot dan pembekuan darah, berperan dalam

mengendorkan otot, mencegah dalam penggumpalan darah, berperan dalam

melemaskan saraf, mencegah kerusakan gigi

Seng(Zn) Mineral mikro Zn2+ Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Merupakan bagian dari enzim, sebagai kofaktor pada kegiatan lebih dari dua ratus

enzim, berperan dalam berbagai aspek metabolism dalam tubuh, berperan dalam pemeliharaan keseimbangan asam –basa,

berperan dalam pencernaan protein, bebagai bagian integral enzim DNA dan

RNA, bebagai bagian dari enzim kolagenase, berperan dalam sintesis dan

degradasi kolagen, berperan dalam pembentukan kulit, metabolism jaringan ikat, dan penyembuhan luka, berperan dalam pengembanganfungsi reproduksi

laki-laki dan pembentukan sperma, dapat memusnahkan anion superoksida yang

merusak, sebagai bagian enzim dehidrogenase, sebagai metabolisme tahap pertengahan, berperan dalam detoksifikasi alcohol dan metabolisme vitamim A, untuk

metabolisme pigmen visual yang

Page 6: bio

mengandung vitamin A, sebagai alat angkut vitamin A protein pengikat retinol di dalam hati, berfungsi kekebalan, yaitu

dalam fungsi sel T dan dalam pembentukan antibody oleh sel B, metabolism tulang,

transport oksigen, dan pemunahan radikal bebas, pembentukan struktur dan fungsi membrane serta proses penggumpalan

darah.

Flour(F) Mineral mikro F- Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Meminerelisasi tulang dan pengeras email gigi, menjadikan gigi dan tulang tahan

terhadap kerusakan

Kalium(K) Mineral makro K+ Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit, pemeliharan keseimbangan asam

basa, berperan dalam transmisi saraf dan relaksasi otot, katalisator dalam banyak

reaksi biologis, terutama dalam metabolisme energy dan sintesis glikogen dan protein, berperan dalam pertumbuhan

sel, berperan dalam pembentukan otot

Natrium(Na) Mineral makro Na+ Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Menjaga keseimbangan cairan dalam kompartemen, mengatur tekanan osmosis

yang menjaga cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam sel-sel, menjaga keseimbangan asam-basa di dalam tubuh,

berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot, berperan dalam adsorpsi glukosa, bebagai alat angkut zat-zat gizi

lain melalui membrane.

Page 7: bio

Kalsium(Ca) Mineral makro Ca2+ Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Berperan dalam pembentukan tulang, sebagai bagian integral dari struktur tulang,

untuk tempat menyimpan kalsium, berperan dalam pembentukan gigi, membentuk dentin dan email gigi,

mengatur pembekuan darah, merangsang pembebasan fosfolipida tromboplastin

platelet darah yang terluka, sebagai katalisator berbagai reaksi biologis seperti

adsorbsi vitamin B12, berperan dalam interaksi protein di dalam otot yaitu aktin

dan myosin, meningkatkan fungsi transportasi membran sel, sebagai

stabilisator membrane dan transmisi ion melalui organel, berperan dalam

merangsang kontraksi otot.

Asam folat Sebagai bahan tambahangizi dalam makanan.

Memindahkan atom karbon tunggal, untuk sintesis purin-purin guanindan adenine serta pirimidin timin, untuk mengubah

antara serin dan glisin, untuk perubahan histidin menjadi asam glutamate, untuk pembentukan sel darah merah dan sel darah putih, sebagai pembawa karbon

tunggal dalam pembentukan hem, dapat menyembuhkan anemia pernisiosa.

Laktosa Karbohidrat (oligosakarida)

Sebagai penambah rasa manis pada makanan.

Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan,

penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses.

Page 8: bio

Kolesterol Lemak majemuk

Sebagai penambah rasa/penyedap makanan.

Merupakan komponen esensial membrane structural semua sel dan merupakan dan

merupakan komponem utama sel otak dan saraf, bahan pembentukan steroid.

Biru berlian CI 42090

Bahan tambahan pangan

Sebagai bahan penambah warna dalam produk.

Di dalam tubuh tidak menambah nilai gizi.

Lemak Jenuh Lemak Sebagai penambah rasa/penyedap makanan.

Sebagai sumber energy, sumber asam lemak esensial, sebagai alat angkut vitamin

larut lemak, untuk menghemat protein, dapat member rasa kenyang, sebagai

pelumas, memelihara suhu tubuh, sebagai pelindung organ tubuh.

Kolin Suplemen Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Sebagai pengantar saraf, merupakan bagian dari membrane sel,

Alga merah Protein Sebagai zat pengental makanan, dapat memberikan nilai gizi pada makanan.

Pembangun struktur, sebagai katalisator, sebagai system pertahanan tubuh, berperan

sebagai alat transportasi di dalam tubuh, sebagai pengatur hormone-hormon

Page 9: bio

Prisa kacang hijau

Bahan tambahan pangan -

Sebagai bahan penambah rasa/penyedap makanan.

Di dalam tubuh tidak menambah nilai gizi.

Tartrazin CI 19140

Bahan tambahan pangan

Sebagai bahan penambah warna dalam produk.

Di dalam tubuh tidak menambah nilai gizi.

Page 10: bio

OREO

EXP : 05 Oktober 2011

TABEL ANALISIS KOMPOSISI MAKANAN

KOMPOSISI MAKANAN

KELOMPOK MAKANAN

RUMUS KIMIA/STRUKTUR FUNGSI PADA PRODUK FUNGSI DI DALAM TUBUH

Gula Karbohidrat (oligosakarida)

Sebagai penambah rasa manis dalam makanan.

Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan,

penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses

Tepung terigu Karbohidrat (polisakarida)

Sebagai bahan utama dalam produk. Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan,

penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses.

Minyak nabati Lemak Sebagai penambah rasa/penyedap makanan.

Sebagai sumber energy, sumber asam lemak esensial, sebagai alat angkut vitamin

larut lemak, untuk menghemat protein, dapat member rasa kenyang, sebagai

pelumas, memelihara suhu tubuh, sebagai pelindung organ tubuh.

Bubuk coklat Bahan tambahan pangan

- Sebagai penambah rasa/penyedap makanan.

Di dalam tubuh tidak menambah nilai gizi.

Page 11: bio

Sirup Fruktosa Karbohidrat (oligosakarida)

Sebagai penambah rasa manis dalam makanan.

Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan,

penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses.

Pati jagung Karbohidrat (polisakarida)

Sebagai bahan campuran dalam adonan.

Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan,

penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses.

Garam Bahan tambahan pangan

Sebagai penyedap rasa makanan. Menjaga keseimbangan cairan dalam kompartemen, mengatur tekanan osmosis

yang menjaga cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam sel-sel, menjaga keseimbangan asam-basa di dalam tubuh,

berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot, berperan dalam adsorpsi glukosa, bebagai alat angkut zat-zat gizi

lain melalui membrane.

Ammonium bikarbonat

Bahan tambahan pangan

Bahan pengembang makanan. Di dalam tubuh tidak menambah nilai gizi.

Natrium bikarbonat

Bahan tambahan pangan

Bahan pengembang makanan. Di dalam tubuh tidak menambah nilai gizi.

Page 12: bio

Lesitin kedelai Bahan tambahan pangan

Menambah rasa makanan lebih enak. Sebagai pengantar saraf, merupakan bagian dari membrane sel.

Perisa vanilla Bahan tambahan pangan -

Sebagai bahan penyedap makanan. Di dalam tubuh tidak menambah nilai gizi.

Natrium(Na) Mineral Na+ Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Menjaga keseimbangan cairan dalam kompartemen, mengatur tekanan osmosis

yang menjaga cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam sel-sel, menjaga keseimbangan asam-basa di dalam tubuh,

berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot, berperan dalam adsorpsi glukosa, bebagai alat angkut zat-zat gizi

lain melalui membrane.

Dietary fiber Karbohidrat non pati

Sebagai pengental makanan. Membantu pengeluaran feses di dalam tubuh.

Page 13: bio

RICHOCO WAFER COKLAT

EXP : 14 April 2011

TABEL ANALISIS KOMPOSISI MAKANAN

KOMPOSISI MAKANAN

KELOMPOK MAKANAN

RUMUS KIMIA/STRUKTUR FUNGSI PADA PRODUK FUNGSI DI DALAM TUBUH

Tepung terigu Karbohidrat (polisakarida)

Sebagai adonan dan bahan utama dalam pembentukan makanan.

Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan,

penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses

Gula Karbohidrat (oligosakarida)

Memberi rasa manis dalam makanan. Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan,

penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses

Minyak nabati Lemak Sebagai penambah lemak dalam makanan.

Sebagai sumber energy, sumber asam lemak esensial, sebagai alat angkut vitamin

larut lemak, untuk menghemat protein, dapat member rasa kenyang, sebagai

pelumas, memelihara suhu tubuh, sebagai pelindung organ tubuh.

Coklat bubuk Bahan tambahan pangan -

Sebagai penambah rasa pada makanan. Di dalam tubuh tidak menambah nilai gizi.

Page 14: bio

Whey bubuk Bahan tambahan pangan

Sebagai penambah rasa pada makanan, dapat memberikan nilai gizi pada

makanan, menambah rasa manis pada makanan.

Pembangun struktur, sebagai katalisator, sebagai system pertahanan tubuh, berperan

sebagai alat transportasi di dalam tubuh, sebagai pengatur hormone-hormon.

Lesitin kedelai Protein Menambah rasa makanan lebih enak. Pembangun struktur, sebagai katalisator, sebagai system pertahanan tubuh, berperan

sebagai alat transportasi di dalam tubuh, sebagai pengatur hormone-hormon

Natrium bikarbonat

Bahan tambahan pangan

Sebagai bahan pengembang. Di dalam tubuh tidak menambah nilai gizi.

Page 15: bio

Vitamin cyanobalamin

Vitamin larut air Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan fospat dalam usus yang pada akhirnya

menjamin proses klasifikasi tulang.

Vitamin A Vitamin larut lemak

Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Berperan dalam penglihatan, mempertahankan dan memelihara kesatuan

efitel, memelihara kekebalan terhadap infeksi, berpengaruh terhadap

pertumbuhan/perkembangan tulang dan sel epitel.

Vitamin B 1 Vitamin larut air Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Sebagai koenzim berbagai metabolisme energi, untuk dekarboksilasi oksidatif asam

virupat menjadi asetil KOA.

Vitamin E Vitamin larut lemak

Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Sebagai antioksidan yang larut dalam lemak, melindungi asam lemak tidak jenuh

ganda dan komponen membran sel lain dari oksida radikal lain, sintesis DNA, memelihara integritas membrane sel,

meangsang reaksai kekebalan, mencegah penyakit jantung koroner, mencegah keguguran dan sterilisasi, mencegah

gangguan menstruasi.

Page 16: bio

BIG BABOL RASA KRIM STRAWBERRY

EXP : 17 Juli 2011

TABEL ANALISIS KOMPOSISI MAKANAN

KOMPOSISI MAKANAN

KELOMPOK MAKANAN

RUMUS KIMIA/STRUKTUR FUNGSI PADA PRODUK FUNGSI DI DALAM TUBUH

Gula Karbohidrat (oligosakarida)

Sebagai pemberi rasa manis pada makanan.

Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan,

penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses

Gum base Karbohidrat non pati

Sebagai pengemulsi/pengental. Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan,

penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses

Sirup glukosa Karbohidrat (monoosakarida

)

Sebagai pemberi rasa manis pada makanan.

Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan,

penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses

Sorbitol Karbohidrat (oligosakarida, gula alcohol)

Sebagai pemberi rasa manis pada makanan.

Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan,

penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses,

membunuh bakteri dalam mulut.

Page 17: bio

Gliserin Lemak Sebagai penambah lemak dalam makanan.

Sebagai sumber energy, sumber asam lemak esensial, sebagai alat angkut vitamin

larut lemak, untuk menghemat protein, dapat member rasa kenyang, sebagai

pelumas, memelihara suhu tubuh, sebagai pelindung organ tubuh.

Perisai Krim Strawberry

Bahan tambahan pangan -

Sebagai bahan penambah rasa pada makanan.

Di dalam tubuh tidak menambah nilai gizi.

Karmoisih CI NO 14720

Bahan tambahan pangan -

Sebagai bahan pewarna makanan agar lebih menarik.

Di dalam tubuh tidak menambah nilai gizi.

FRISIAN FLAG COKLAT

EXP : Juni 2011TABEL ANALISIS KOMPOSISI MAKANAN

Page 18: bio

KOMPOSISI MAKANAN

KELOMPOK MAKANAN

RUMUS KIMIA/STRUKTUR FUNGSI PADA PRODUK FUNGSI DI DALAM TUBUH

Sukrosa Karbohidrat (oligosakarida)

Memberikan rasa manis pada makanan.

Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan,

penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses

Padatan susu tanpa lemak

Protein Memberikan rasa lebih enak dalam makanan.

sebagai system pertahanan tubuh, berperan sebagai alat transportasi di dalam tubuh,

sebagai pengatur hormone-hormon.

Lemak nabati (lemak jenuh)

Lemak Memberikan rasa pada produk serta melemakkan makanan.

Sebagai sumber energy, sumber asam lemak esensial, sebagai alat angkut vitamin

larut lemak, untuk menghemat protein, dapat member rasa kenyang, sebagai

pelumas, memelihara suhu tubuh, sebagai pelindung organ tubuh.

Bubuk coklat Bahan tambahan pangan

Sebagai bahan penambah rasa pada makanan.

Di dalam tubuh tidak menambah nilai gizi.

Kalsium karbonat

Bahan tambahan pangan

CaCO3Sebagai bahan pengembang dalam

makanan.Di dalam tubuh tidak menambah nilai gizi.

Page 19: bio

Vitamin A Vitamin larut lemak

Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Berperan dalam penglihatan, mempertahankan dan memelihara kesatuan

efitel, memelihara kekebalan terhadap infeksi, berpengaruh terhadap

pertumbuhan/perkembangan tulang dan sel epitel.

Vitamin D3 Vitamin larut air Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan fospat dalam usus yang pada akhirnya

menjamin proses klasifikasi tulang

Tugas Biokimia Nutrisi

Menganalisis Komposisi Produk Makanan dan Minuman

D

I

S

Page 20: bio

U

S

U

N

OLEH:

IKA TRISNA BR KARO SEKALI

409131032

PENDIDIKAN KIMIA B 2009

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2010

ROMA SARI GANDUM

KODE EXP: CST 2030

TABEL ANALISIS KOMPOSISI MAKANAN

KOMPOSISI MAKANAN

KELOMPOK MAKANAN

RUMUS KIMIA/STRUKTUR FUNGSI PADA PRODUK FUNGSI DI DALAM TUBUH

Page 21: bio

Gula Karbohidrat (oligosakarida)

Sebagai penambah rasa manis dalam makanan.

Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan,

penghemat protein, pengatur metabolisme lemak, membantu pengeluaran feses

Tepung terigu Karbohidrat (polisakarida)

Sebagai bahan utama dalam produk. Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan,

penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses.

Minyak nabati Lemak Sebagai penambah rasa/penyedap makanan.

Sebagai sumber energy, sumber asam lemak esensial, sebagai alat angkut vitamin

larut lemak, untuk menghemat protein, dapat member rasa kenyang, sebagai

pelumas, memelihara suhu tubuh, sebagai pelindung organ tubuh.

Tapioka Karbohidrat (polisakarida)

Sebagai bahan campuran dalam adonan.

Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan,

penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses.

Garam Bahan tambahan pangan

Sebagai penyedap rasa makanan. Menjaga keseimbangan cairan dalam kompartemen, mengatur tekanan osmosis

yang menjaga cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam sel-sel, menjaga keseimbangan asam-basa di dalam tubuh,

berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot, berperan dalam adsorpsi glukosa, bebagai alat angkut zat-zat gizi

Page 22: bio

lain melalui membrane.

Ammonium bikarbonat

Bahan tambahan pangan

Bahan pengembang makanan. Di dalam tubuh tidak menambah nilai gizi.

Natrium bikarbonat

Bahan tambahan pangan

Bahan pengembang makanan. Di dalam tubuh tidak menambah nilai gizi.

Page 23: bio

Vanilli Bahan tambahan pangan

- Sebagai bahan penyedap makanan. Di dalam tubuh tidak menambah nilai gizi.

Vitamin B1 (tiamin)

Vitamin larut air Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Sebagai koenzim berbagai metabolisme energi, untuk dekarboksilasi oksidatif asam

virupat menjadi asetil KOA.

Lesitin kedelai Protein Menambah rasa makanan lebih enak. Pembangun struktur, sebagai katalisator, sebagai system pertahanan tubuh, berperan

sebagai alat transportasi di dalam tubuh, sebagai pengatur hormone-hormon

Glukosa Karbohidrat (oligosakarida)

Sebagai penambah rasa manis dalam makanan.

Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan,

penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses

Susu Rendah Lemak

Protein Memberikan rasa lebih enak dalam makanan.

sebagai system pertahanan tubuh, berperan sebagai alat transportasi di dalam tubuh,

sebagai pengatur hormone-hormon.

Page 24: bio

Vitamin B2 (riboflavin)

Vitamin larut air Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Berperan sebagai koenzim, berperan dalam reaksi oksidasi-reduksidalam sel,

merupakan koenzim dehidrogenasi

Vitamin B6 (piridoksin)

Vitamin larut air Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Sebagai koenzim terutama dala transiminasi, dekarbosilasi, dan reaksi lain

yang berkaitan dengan metabolisme protein.

Vitamin B12 (kobalamin)

Vitamin larut air Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Untuk mengubah folat menjadi bentuk aktif, dan dalam fungsi normal

metabolisme semua sel, merupakan kofaktor dua jenis enzim yaitu metionin

dan metilmalonil-KoA mutase.

Page 25: bio

HEMAVITON

EXP: 20 Desember 2011

TABEL ANALISIS KOMPOSISI MAKANAN

KOMPOSISI MAKANAN

KELOMPOK MAKANAN

RUMUS KIMIA/STRUKTUR FUNGSI PADA PRODUK FUNGSI DI DALAM TUBUH

Vitamin B6 (piridoksin)

Vitamin larut air Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Sebagai koenzim terutama dala transiminasi, dekarbosilasi, dan reaksi lain

yang berkaitan dengan metabolisme protein.

Vitamin B12 (kobalamin)

Vitamin larut air Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Untuk mengubah folat menjadi bentuk aktif, dan dalam fungsi normal

metabolisme semua sel, merupakan kofaktor dua jenis enzim yaitu metionin

dan metilmalonil-KoA mutase.

Inositol Karbohidrat (oligosakarida, gula alcohol)

Sebagai pemberi rasa manis pada makanan.

Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan,

penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses,

membunuh bakteri dalam mulut.

Page 26: bio

Dexpanthenol Bahan tambahan pangan

Bahan pemberi rasa pada makanan

Sebagai pemberi energi bagi tubuh..

Sorbitol Karbohidrat (oligosakarida, gula alcohol)

Sebagai pemberi rasa manis pada makanan.

Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan, penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu

pengeluaran feses, membunuh bakteri dalam mulut.

1,3,7 Trimethylxanth

ine

Bahan tambahan pangan

Bahan pemberi rasa pada makanan

Sebagai pemberi energi bagi tubuh..

Page 27: bio

UNIBIS

EXP: 15 Mei 2012

TABEL ANALISIS KOMPOSISI MAKANAN

KOMPOSISI MAKANAN

KELOMPOK MAKANAN

RUMUS KIMIA/STRUKTUR FUNGSI PADA PRODUK FUNGSI DI DALAM TUBUH

Gula Karbohidrat (oligosakarida)

Sebagai penambah rasa manis dalam makanan.

Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan,

penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses

Tepung terigu Karbohidrat (polisakarida)

Sebagai bahan utama dalam produk. Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan,

penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses.

Minyak nabati Lemak Sebagai penambah rasa/penyedap makanan.

Sebagai sumber energy, sumber asam lemak esensial, sebagai alat angkut vitamin

larut lemak, untuk menghemat protein, dapat member rasa kenyang, sebagai

pelumas, memelihara suhu tubuh, sebagai pelindung organ tubuh.

Susu Bubuk Bahan tambahan pangan

- Sebagai penambah rasa/penyedap makanan.

Di dalam tubuh tidak menambah nilai gizi.

Page 28: bio

Garam Bahan tambahan pangan

Sebagai penyedap rasa makanan. Menjaga keseimbangan cairan dalam kompartemen, mengatur tekanan osmosis

yang menjaga cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam sel-sel, menjaga keseimbangan asam-basa di dalam tubuh,

berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot, berperan dalam adsorpsi glukosa, bebagai alat angkut zat-zat gizi

lain melalui membrane.

Ammonium bikarbonat

Bahan tambahan pangan

Bahan pengembang makanan. Di dalam tubuh tidak menambah nilai gizi.

Natrium bikarbonat

Bahan tambahan pangan

Bahan pengembang makanan. Di dalam tubuh tidak menambah nilai gizi.

Tapioka Karbohidrat (polisakarida)

Sebagai bahan campuran dalam adonan.

Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan,

penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses.

Page 29: bio

ENERGEN

EXP: Agustus 2011

TABEL ANALISIS KOMPOSISI MAKANAN

KOMPOSISI MAKANAN

KELOMPOK MAKANAN

RUMUS KIMIA/STRUKTUR FUNGSI PADA PRODUK FUNGSI DI DALAM TUBUH

Gula Karbohidrat (oligosakarida)

Sebagai penambah rasa manis dalam makanan.

Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan,

penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses

Tepung terigu Karbohidrat (polisakarida)

Sebagai bahan utama dalam produk. Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan,

penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses.

Susu Bubuk Bahan tambahan pangan

- Sebagai penambah rasa/penyedap makanan.

Di dalam tubuh tidak menambah nilai gizi.

Garam Bahan tambahan pangan

Sebagai penyedap rasa makanan. Menjaga keseimbangan cairan dalam kompartemen, mengatur tekanan osmosis

yang menjaga cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam sel-sel, menjaga keseimbangan asam-basa di dalam tubuh,

berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot, berperan dalam adsorpsi glukosa, bebagai alat angkut zat-zat gizi

lain melalui membrane.

Page 30: bio

Kalsium Karbonat

Bahan tambahan pangan

Bahan pengembang makanan. Di dalam tubuh tidak menambah nilai gizi.

Vitamin B1 (tiamin)

Vitamin larut air Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Sebagai koenzim berbagai metabolisme energi, untuk dekarboksilasi oksidatif asam

virupat menjadi asetil KOA.

Vitamin B2 (riboflavin)

Vitamin larut air Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Berperan sebagai koenzim, berperan dalam reaksi oksidasi-reduksidalam sel,

merupakan koenzim dehidrogenasi

Vitamin B6 (piridoksin)

Vitamin larut air Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Sebagai koenzim terutama dala transiminasi, dekarbosilasi, dan reaksi lain

yang berkaitan dengan metabolisme protein.

Vitamin B12 (kobalamin)

Vitamin larut air Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Untuk mengubah folat menjadi bentuk aktif, dan dalam fungsi normal

metabolisme semua sel, merupakan kofaktor dua jenis enzim yaitu metionin

dan metilmalonil-KoA mutase.

Page 31: bio

Vitamin E (tokoferol)

Vitamin larut lemak

Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Sebagai antioksidan yang larut dalam lemak, melindungi asam lemak tidak jenuh

ganda dan komponen membran sel lain dari oksida radikal lain, sintesis DNA, memelihara integritas membrane sel,

meangsang reaksai kekebalan, mencegah penyakit jantung koroner, mencegah keguguran dan sterilisasi, mencegah

gangguan menstruasi.

Vitamin D3 Vitamin larut air Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan fospat dalam usus yang pada akhirnya

menjamin proses klasifikasi tulang

Asam folat Sebagai bahan tambahangizi dalam makanan.

Memindahkan atom karbon tunggal, untuk sintesis purin-purin guanindan adenine serta pirimidin timin, untuk mengubah

antara serin dan glisin, untuk perubahan histidin menjadi asam glutamate, untuk pembentukan sel darah merah dan sel darah putih, sebagai pembawa karbon

tunggal dalam pembentukan hem, dapat menyembuhkan anemia pernisiosa.

Kalsium(Ca) Mineral makro Ca2+ Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Berperan dalam pembentukan tulang, sebagai bagian integral dari struktur tulang,

untuk tempat menyimpan kalsium, berperan dalam pembentukan gigi, membentuk dentin dan email gigi,

mengatur pembekuan darah, merangsang pembebasan fosfolipida tromboplastin

platelet darah yang terluka, sebagai

Page 32: bio

katalisator berbagai reaksi biologis seperti adsorbsi vitamin B12, berperan dalam

interaksi protein di dalam otot yaitu aktin dan myosin, meningkatkan fungsi transportasi membran sel, sebagai

stabilisator membrane dan transmisi ion melalui organel, berperan dalam

merangsang kontraksi otot.

Vitamin A (akseroptol)

Vitamin larut lemak

Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Berperan dalam penglihatan, mempertahankan dan memelihara kesatuan

efitel, memelihara kekebalan terhadap infeksi, berpengaruh terhadap

pertumbuhan/perkembangan tulang dan sel epitel.

Natrium(Na) Mineral makro Na+ Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Menjaga keseimbangan cairan dalam kompartemen, mengatur tekanan osmosis

yang menjaga cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam sel-sel, menjaga keseimbangan asam-basa di dalam tubuh,

berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot, berperan dalam adsorpsi glukosa, bebagai alat angkut zat-zat gizi

lain melalui membrane.

Lemak Jenuh Lemak Sebagai penambah rasa/penyedap makanan.

Sebagai sumber energy, sumber asam lemak esensial, sebagai alat angkut vitamin

larut lemak, untuk menghemat protein, dapat member rasa kenyang, sebagai

pelumas, memelihara suhu tubuh, sebagai pelindung organ tubuh.

Page 33: bio

Jagung Karbohidrat (polisakarida)

Sebagai bahan campuran dalam adonan.

Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan,

penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses.

Kakao Bubuk Bahan tambahan pangan

- Sebagai penambah rasa/penyedap makanan.

Di dalam tubuh tidak menambah nilai gizi.

Telur Bahan tambahan pangan

- Sebagai pengembang pada makanan Sebagai sumber / penghasil energy.

Ekstrak Malt Bahan tambahan pangan

- Pemberi rasa manis pada makanan Sebagai sumber / penghasil energy.

Page 34: bio

FRISIAN FLAG COKLAT

EXP : May 2011

TABEL ANALISIS KOMPOSISI MAKANAN

KOMPOSISI MAKANAN

KELOMPOK MAKANAN

RUMUS KIMIA/STRUKTUR FUNGSI PADA PRODUK FUNGSI DI DALAM TUBUH

Sukrosa Karbohidrat (oligosakarida)

Memberikan rasa manis pada makanan.

Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan,

penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses

Padatan susu tanpa lemak

Protein Memberikan rasa lebih enak dalam makanan.

sebagai system pertahanan tubuh, berperan sebagai alat transportasi di dalam tubuh,

sebagai pengatur hormone-hormon.

Lemak nabati (lemak jenuh)

Lemak Memberikan rasa pada produk serta melemakkan makanan.

Sebagai sumber energy, sumber asam lemak esensial, sebagai alat angkut vitamin

larut lemak, untuk menghemat protein, dapat member rasa kenyang, sebagai

pelumas, memelihara suhu tubuh, sebagai pelindung organ tubuh.

Bubuk coklat Bahan tambahan pangan

Sebagai bahan penambah rasa pada makanan.

Di dalam tubuh tidak menambah nilai gizi.

Page 35: bio

Kalsium karbonat

Bahan tambahan pangan

CaCO3Sebagai bahan pengembang dalam

makanan.Di dalam tubuh tidak menambah nilai gizi.

Vitamin A Vitamin larut lemak

Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Berperan dalam penglihatan, mempertahankan dan memelihara kesatuan

efitel, memelihara kekebalan terhadap infeksi, berpengaruh terhadap

pertumbuhan/perkembangan tulang dan sel epitel.

Vitamin D3 Vitamin larut air Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan fospat dalam usus yang pada akhirnya

menjamin proses klasifikasi tulang

Vitamin B1 (tiamin)

Vitamin larut air Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Sebagai koenzim berbagai metabolisme energi, untuk dekarboksilasi oksidatif asam

virupat menjadi asetil KOA.

Vitamin E (tokoferol)

Vitamin larut lemak

Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Sebagai antioksidan yang larut dalam lemak, melindungi asam lemak tidak jenuh

ganda dan komponen membran sel lain dari oksida radikal lain, sintesis DNA, memelihara integritas membrane sel,

meangsang reaksai kekebalan, mencegah penyakit jantung koroner, mencegah keguguran dan sterilisasi, mencegah

gangguan menstruasi.

Kalsium(Ca) Mineral makro Ca2+ Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Berperan dalam pembentukan tulang, sebagai bagian integral dari struktur tulang,

untuk tempat menyimpan kalsium,

Page 36: bio

berperan dalam pembentukan gigi, membentuk dentin dan email gigi,

mengatur pembekuan darah, merangsang pembebasan fosfolipida tromboplastin

platelet darah yang terluka, sebagai katalisator berbagai reaksi biologis seperti

adsorbsi vitamin B12, berperan dalam interaksi protein di dalam otot yaitu aktin

dan myosin, meningkatkan fungsi transportasi membran sel, sebagai

stabilisator membrane dan transmisi ion melalui organel, berperan dalam

merangsang kontraksi otot.

Magnesium (Mg)

Mineral makro Mg2+ Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Sebagai katalisator dalam reaksi-reaksi biologic termasuk reaksi-reaksi yang berkaitan dengan metabolisme energi,

berperan dalm transmisi saraf, kontraksi otot dan pembekuan darah, berperan dalam

mengendorkan otot, mencegah dalam penggumpalan darah, berperan dalam

melemaskan saraf, mencegah kerusakan gigi

Natrium(Na) Mineral Na+ Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Menjaga keseimbangan cairan dalam kompartemen, mengatur tekanan osmosis

yang menjaga cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam sel-sel, menjaga keseimbangan asam-basa di dalam tubuh,

berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot.

Page 37: bio

TIC TAC SNACK

EXP: Oktober 2011

TABEL ANALISIS KOMPOSISI MAKANAN

KOMPOSISI MAKANAN

KELOMPOK MAKANAN

RUMUS KIMIA/STRUKTUR FUNGSI PADA PRODUK FUNGSI DI DALAM TUBUH

Tapioka Karbohidrat (polisakarida)

Sebagai bahan campuran dalam adonan.

Sebagai sumber / penghasil energy, pemberi rasa manis pada makanan,

penghemat protein, pengatur metabolism lemak, membantu pengeluaran feses.

Lemak nabati (lemak jenuh)

Lemak Memberikan rasa pada produk serta melemakkan makanan.

Sebagai sumber energy, sumber asam lemak esensial, sebagai alat angkut vitamin

larut lemak, untuk menghemat protein, dapat member rasa kenyang, sebagai

pelumas, memelihara suhu tubuh, sebagai pelindung organ tubuh.

Natrium(Na) Mineral makro Na+ Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Menjaga keseimbangan cairan dalam kompartemen, mengatur tekanan osmosis

yang menjaga cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam sel-sel, menjaga keseimbangan asam-basa di dalam tubuh,

berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot, berperan dalam adsorpsi glukosa, bebagai alat angkut zat-zat gizi

lain melalui membrane.

Page 38: bio

Kalsium(Ca) Mineral makro Ca2+ Sebagai zat penambah gizi dalam makanan.

Berperan dalam pembentukan tulang, sebagai bagian integral dari struktur tulang,

untuk tempat menyimpan kalsium, berperan dalam pembentukan gigi, membentuk dentin dan email gigi,

mengatur pembekuan darah, merangsang pembebasan fosfolipida tromboplastin

platelet darah yang terluka, sebagai katalisator berbagai reaksi biologis seperti

adsorbsi vitamin B12, berperan dalam interaksi protein di dalam otot yaitu aktin

dan myosin, meningkatkan fungsi transportasi membran sel, sebagai

stabilisator membrane dan transmisi ion melalui organel, berperan dalam

merangsang kontraksi otot.

Garam Bahan tambahan pangan

Sebagai penyedap rasa makanan. Menjaga keseimbangan cairan dalam kompartemen, mengatur tekanan osmosis

yang menjaga cairan tidak keluar dari darah dan masuk ke dalam sel-sel, menjaga keseimbangan asam-basa di dalam tubuh,

berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot, berperan dalam adsorpsi glukosa, bebagai alat angkut zat-zat gizi

lain melalui membrane.

Perisa Sapi Panggang

Bahan Tambahan

Pangan (Penyedap Rasa)

- Sebagai penyedap rasa pada produk. Sebagai sumber / penghasil energy.

Page 39: bio

Ekstrak Daging Sapi

Bahan Tambahan

Pangan (Penyedap Rasa)

- Sebagai penyedap rasa pada produk. Sebagai sumber / penghasil energy.

MSG Bahan tambahan pangan

Sebagai penambah rasa/penyedap makanan.

Sebagai sumber energy.

Aspartam Bahan tambahan pangan

Srbagai pemberi rasa manis pada makanan.

Sebagai sumber energy.