bio kim

4
NAMA : DINA AFRINI SATRI NIM : 4111131003 KELAS : KIMIA DIK A (’11) BIOKIMIA DALAM KEHIDUPAN A. Pendahuluan Biokimia adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala kimiawi yang terjadi di dalam makhluk hidup. Organisme hidup dibentuk dari s enyawa-seny awa organik disebut biomolekul, mempunyai sifat yang khas sebagai produk aktifitas hidup. Istilah biomolekul digunakan untuk menunjukkan molekul-molekul besar dan kecil yang erat kaitannya dengan kimia dalam sistem hidup. Unsur-unsur atomik dari biomolekul adalah karbon, oksigen, hidrogen, posfor, dan belerang. Senyawa-senyawa biomolekul biasanya dikenali dalam empat bentuk, yaitu: karbohidrat, protein, asam nukleat dan lipid. Karena keempat jenis biomolekul tersebut mempunyai berat molekul yang sangat besar, maka keempat jenis biomolekul tersebut disebut makromolekul. Di dalam organisme hidup berlangsung reaksi-reaksi kimia secara teratur dan terorganisasi karena adanya enzim. Enzim adalah katalisator yang mampu meningkatkan reaksi kimia spesifik tanpa ikut bereaksi. Enzim merupakan molekul protein yang amat spesifik. B. Ciri- Ciri Organisme Hidup Dan Sifat Khusus - Organisme hidup mempunyai sifat yang kompleks dan terorganisasi secara baik. Organisme hidup ada yang terdiri dari satu sel (uniseluler) seperti bakteri dan ada  juga yang dibentuk dari ribuan sel atau jutaan sel ( multi seluler) yang berkelompok bersama-sama dan dibedakan atas bentuk dan fungsinya. - Makhluk hidup dapat menyerap energi dan bahan dari sekelilingnya untuk keperluan pertumbuhan, melakukan kerja mekanik dan kimiawi. Pengambilan bahan oleh organisme hidup berlangsung melalui cara yang spesifik dan terkendali. Hal ini tidak terjadi pada sistem tak hidup. - Organisme hidup mampu memproduksi diri sendiri berulang-ulang dengan suatu cara yang tepat turun-menurun. Ciri-ciri ini merupakan kunci dalam menentukan batasan materi hidup. Sebuah sel hidup dapat melakukannya karena mempunyai informasi genetik yang diperlukan untuk mengarahkan pembuatan protein dan

Upload: dina-afrini-satri-dichert

Post on 19-Jul-2015

62 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bio Kim

5/16/2018 Bio Kim - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bio-kim-55ab5789f35d5 1/4

 

NAMA : DINA AFRINI SATRI

NIM : 4111131003

KELAS : KIMIA DIK A (’11) 

BIOKIMIA DALAM KEHIDUPAN

A.  Pendahuluan

Biokimia adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala

kimiawi yang terjadi di dalam makhluk hidup.

Organisme hidup dibentuk dari senyawa-senyawa organik disebut biomolekul,

mempunyai sifat yang khas sebagai produk aktifitas hidup. Istilah biomolekul

digunakan untuk menunjukkan molekul-molekul besar dan kecil yang erat kaitannya

dengan kimia dalam sistem hidup. Unsur-unsur atomik dari biomolekul adalah

karbon, oksigen, hidrogen, posfor, dan belerang. Senyawa-senyawa biomolekul

biasanya dikenali dalam empat bentuk, yaitu: karbohidrat, protein, asam nukleat dan

lipid. Karena keempat jenis biomolekul tersebut mempunyai berat molekul yang

sangat besar, maka keempat jenis biomolekul tersebut disebut makromolekul.

Di dalam organisme hidup berlangsung reaksi-reaksi kimia secara teratur dan

terorganisasi karena adanya enzim. Enzim adalah katalisator yang mampu

meningkatkan reaksi kimia spesifik tanpa ikut bereaksi. Enzim merupakan molekul

protein yang amat spesifik.

B.  Ciri- Ciri Organisme Hidup Dan Sifat Khusus

-  Organisme hidup mempunyai sifat yang kompleks dan terorganisasi secara baik.

Organisme hidup ada yang terdiri dari satu sel (uniseluler) seperti bakteri dan ada

 juga yang dibentuk dari ribuan sel atau jutaan sel ( multi seluler) yang

berkelompok bersama-sama dan dibedakan atas bentuk dan fungsinya.

-  Makhluk hidup dapat menyerap energi dan bahan dari sekelilingnya untuk 

keperluan pertumbuhan, melakukan kerja mekanik dan kimiawi. Pengambilan

bahan oleh organisme hidup berlangsung melalui cara yang spesifik dan

terkendali. Hal ini tidak terjadi pada sistem tak hidup.

-  Organisme hidup mampu memproduksi diri sendiri berulang-ulang dengan suatu

cara yang tepat turun-menurun. Ciri-ciri ini merupakan kunci dalam menentukan

batasan materi hidup. Sebuah sel hidup dapat melakukannya karena mempunyai

informasi genetik yang diperlukan untuk mengarahkan pembuatan protein dan

Page 2: Bio Kim

5/16/2018 Bio Kim - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bio-kim-55ab5789f35d5 2/4

 

asam-sam nukleat yang menetapkan seluruh biokimia dari sel, dan dengan

demikian mendefinisikan sel itu.

C.  Mengenal Benda Mati

Benda mati adalah terdiri dari campuran atau senyawa kimia yang lebih

sederhana, seperti tanah liat, pasir, batuan dan air. Benda mati tidak menggunakan

energi secara terencana untuk mempertahankan strukturnya dan untuk melakukan

kerja, bahkan jika dibiarkan melakukan kerja, bahkan jika dibiarkan benda mati

cenderung terurai ke keadaan yang bersifat lebih acak bersamaan dengan waktu,

menuju keseimbangan dengan lingkungannya.

D.  Biokimia Mencari Pengertian Keadaan Hidup

Tujuan dari ilmu biokimia adalah untuk menentukan bagaimana sekumpulan

benda-benda mati yang menyusun organisme hidup berinteraksi satu dengan yang lain

untuk mempertahankan dan melangsungkan keadaan hidup. Biokimia juga

menghasilkan pengertian-pengertian mendalam yang penting dan aplikasi praktis

dalam bidang-bidang kedokteran, pertanian ilmu gizi dan industri, tetapi perhatian

utama adalah terhadap kehidupan dan organisme hidup.

Setiap organisme hidup membentuk dan mempertahankan struktur

fungsionilnya yang kompleks dan teratur dengan menggunakan energi bebas dari

lingkungannya, dan mengembalikan bentuk-bentuk energi yang kurang bermanfaat ke

lingkungan tersebut. Kebutuhan energi semua organisme diberikan secara langsung

oleh energi matahari. Dunia tumbuhan dan hewan atau semua organisme hidup yang

lain melalui pertukaran energi dan massa melalui lingkungannya.

E.  Biomolekul Pembentuk Organisme Hidup

Ada 15 unsur yang pada umumnya merupakan unsur pembentuk makhluk 

hidup. Unsur tersebut: oksigen, karbon, hidrogen, nitrogen, kalsium, fosfor, kalium,

belerang, natrium, khlor, magnesium, mangan, besi, tembaga, yodium.

Sebagian besar unsur-unsur tersebut terdapat sebagai senyawa kimia yang

kompleks seperti karbohidrat, protein, asam nukleat dan lemak sebagai pembangun

organisme hidup. Yang dimaksud sebagai biomolekul tentu senyawa-senyawa yang

sebagai karbohidrat, protein, asam nukleat dan lemak ada di dalam tubuh dan dapat

digunakan oleh tubuh dalam melakukan reaksi-reaksi kimia dalam tubuh (reaksi

biokimia) atau disebut dengan metabolisme.

Page 3: Bio Kim

5/16/2018 Bio Kim - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bio-kim-55ab5789f35d5 3/4

 

Tubuh memerlukan karbohidrat, protein, lemak, air, vitamin, dan mineral

sebagai bahan makanan masuk ke dalam tubuh melalui pencernaan, dan kemudian

menjadi karbohidrat, protein, asam nukleat dan lemak (biomolekul). Biomolekul

inilah yang seterusnya melakukan reaksi-reaksi atau disebut metabolisme dalam

aktifitas organisme hidup dari generasi ke generasi.

F.  Karbohidrat, Protein, dan Lemak 

1.  Karbohidrat

Karbohidrat adalah merupakan sumber energi utama bagi tubuh kita, berasal

dari kata karbon dan hidrat yang dapat diartikan sebagai suatu senyawa yang dibentuk 

dari karbon dan air, dengan rumus empiris Cn(H2O) atau (CH2O)n. Dalam makanan,

karbohidrat terutama terdapat dalam bentuk pati (amilum) misalnya beras, jagung,

gandum, sagu, umbi-umbian.

Karbohidrat umumnya digolongkan menurut strukturnya yaitu monosakarida,

oligosakarida dan polisakarida. Sakarida berasal dari bahasa latin artinya gula. Hasil

hidrolisis ketiga kelas utama karbohidrat saling berkaitan:

Polisakarida OligosakaridaMonosakarida

Reaksi Identifikasi Karbohidrat

1.  Uji warna terhadap karbohidrat

-  Uji Molisch

-  Uji Seliwanoff, Tollens, dan Uji Bial

-  Uji Yodium

2.  Uji Reaksi Terhadap Gugus Karbonil(Sifat Mereduksi)

-  Pereaksi Fehling

-  Pereaksi Benedict

-  Uji Barfoed

-  Uji Tauber

-  Uji Osazon

Page 4: Bio Kim

5/16/2018 Bio Kim - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bio-kim-55ab5789f35d5 4/4

 

C. Asam Amino

Asam amino adalah asam karboksilat yang mempunyai gugus amino. Ada 20 jenis

asam amino pembangun protein.

Asam Nukleat

Asam nukleat pertama sekali diisolasi dari inti sel. Ada dua jenis asam nukleat yaitu DNA.

D. Lemak 

Adalah senyawa organik yang tidak larut dalam air tetapi dapat diekstraksi dengan

pelarut nonpolar seperti kloroform, eter dan benzen.

Penggolongan Lemak 

Lemak dapat digolongkan menurut sifat kimia dan sifat fisiknya. Penggolongan lemak 

menurut Bloor adalah sebagai berikut:

1.  Lemak sederhana

2.  Lemak Majemuk 

Golongan ini berupa ester asam lemak dengan alkohol yng mengandung gugus lain,

seperti fosfolipid, serebrosida (glikolipid), sulfolipid, aminolipid, dan lipoprotein.

3.  Derivat Lemak 

Derivat lemak merupakan hasil hidrolisis dari golongan lemak sederhana maupun

lemak majemuk, seperti: asam lemak, gliserol, steroid, alkohol, aldehid, dan keton.

Asam Lemak 

Asam lemak merupakan senyawa pembangun berbagai lemak, terdapat sebagai ester

trigliserida atau lemak, baik berasal dari hewan yang disebut lemak hewani, maupun

dari tumbuhan, yang disebut asam lemak nabati.