bindo

15
http://4.bp.blogspot.com/- pDXntFHT5GI/UMakalah Fungsi dan Peran Bahasa Indonesia Dalam Pembangunan Bangsa MAKALAH KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA DALAM PEMBANGUNAN BANGSA Disusun Oleh: Dewy Ayu Ambarwati (121211132) Dosen Pembimbing : M. Mudlofar, S.Pd., M.Pd. Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

Upload: hipmmastunpatti

Post on 16-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

http://4.bp.blogspot.com/-pDXntFHT5GI/UMakalah Fungsi dan Peran Bahasa Indonesia Dalam Pembangunan Bangsa MAKALAH

KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA DALAM PEMBANGUNAN BANGSA

Disusun Oleh:Dewy Ayu Ambarwati (121211132)

Dosen Pembimbing : M. Mudlofar, S.Pd., M.Pd.Mata Kuliah : Bahasa Indonesia

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKASEKOLAH TINGGI TEKNIK QOMARUDDIN GRESIK 2012/2013

KATA PENGANTARAssalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayahnya-lah sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Tak lupa pula penulis ucapkan salam dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, karena beliaulah yang telah menghantarkan kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang penuh berkah. Adapun judul makalah yang akan dibahas adalah kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia dalam Pembangunan Bangsa, dan penulis sangat berharap semoga dengan adanya makalah ini penulis dapat memberikan sedikit gambaran dan memperluas wawasan ilmu yang penulis miliki.Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga terselesainya makalah ini, baik secara langsung maupun tidak langsung, terutama kepada yang terhormat;1. Bapak Dr. M. Mudlofar, M.pd. selaku dosen pembimbing mata pelajaran Bahasa Indonesia yang telah membimbing kami dalam penulisan makalah ini.2. Semua teman-teman yang telah membantu menyelesaikan laporan ini yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.Akhirnya kritik dan saran yang bersifat membangun penulis harapkan dari semua pihak demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman sampul depan................................................................................ iKata pengantar.............................................................................................. iiDaftar isi....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar belakang............................................................................. 11.2 Rumusan masalah........................................................................ 21.3 Tujuan Penulisan................................................................ 2BAB II PEMBAHASAN 2.1 Fungsi dan Kedudukan Bahasa Indonesia....................................32.2 Fungsi Bahasa Indonesia Dalam Pembangunan Bangsa..........4BAB III PENUTUP3.1 Kesimpulan................................................................................. 73.2 Saran........................................................................................... 7Daftar pustaka............................................................................................... 8

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangHal ini merupakan fungsi dasar bahasa yang tidak dihubungkan dengan status dan nilai-nilai sosial. Setelah dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari yang di dalamnya selalu ada nilai-nilai dan status bahasa tidak dapat ditinggalkan. Bahasa mempunyai fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, karena dengan menggunakan bahasa seseorang juga dapat mengekspresikan dirinya, fungsi bahasa sangat berabagam. Bahasa digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi, selain itu bahasa juga digunakan sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi Bahasa adalah alat komunikasi bagi manusia, baik secara lisan maupun tertulis. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, bahasa memang sangat penting digunakan. Karena bahasa merupakan simbol yang di hasilkan menjadi alat ucap yang biasa digunakan oleh sesama masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari hampir semua aktifitas kita menggunakan bahasa. Baik menggunakan bahasa secara lisan maupun secara tulisan dan bahasa tubuh. Bahkan saat kita tidur pun tanpa sadar kita menggunakan bahasa. berdiri sebagai lambang kebanggan dan sebagai lambang identitas dari bangsaBahasa juga dapat diartikan sebuah simbol atau lambang bunyi yang berfungsi sebagai alat komunikasi antara individu. Masyarakat berinteraksi satu sama lain dan bersosialisasi. Oleh karena itu pentinganya peranan bahsa dalam kehidupan bermasyarkat. Seiring perkembangannya bahasa terus berkembang dan beradaptasi dengan lingkungan dibawah arus perkembangan pemakaian bahasa di era globaliasi. Di lingkup kecil dan keluarga masyarakat kita menggunakan bahasa daerah untuk berkomunikasi dan pada lingkup yang luas dan bersifat resmi digunakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.Dengan dicetuskannya Bahasa Melayu-Riau sebagai Bahasa Indonesia pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 lalu, perkembangan bahasa terus meningkat. Tentunya juga pada perkembangan bahasa Indonesia yang makin berkembang dan beradaptasi, bahasa daerah pun tetap memiliki peranan dan jabatan yang penting dalam pemakaian bahasa sehari-hari. Bahasa daerah tetap di jaga eksistensinya di balik arus permasalahan kebahasaan yang terjadi di Indonesia, menilik pada pemakaian bahasa Indonesia yang terjadi di kalangan masyarakat. Terjadi fenomena-fenomena negatif di tengah masyarakat kita, misalnya banyak orang Indonesia yang dengan bangga memperlihatkan kemahirannnya menggunakan bahasa Inggris walaupun mereka tidak mengusai bahasa Indonesia dengan baik. Tak sedikit pula orang yang malu tidak bisa berbahasa asing, oleh karena itu pentingnya perhatian dari masyarakat untuk tetap mempertahankan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.Bahasa Indonesia memiliki kedudukan dan fungsi yang penting. Bahasa Indonesia berdiri sebagai lambang kebanggan dan sebagai lambang identitas diri dari bangsa kita.1.2 Rumusan Masalah1. Apa fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia dalam pembangunan bangsa?2. Mengapa bahasa Indonesia berperan dalam pembangunan bangsa?1.3 Tujuan Penelitian1. Kami ingin mengetahui fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia dalam pembangunan bangsa.2. Kami ingin mengetahui sebab-sebab bahasa Indonesia berperan dalam pembangunan bangsa.

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Kedudukan dan fungsi Bahasa IndonesiaKedudukan dan fungsi bahasa indonesia sudah dibekukan. Pembakuan itu terjadi sejak dilaksanakannya Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah di Jakarta tahun 1975. Berdasarkan hasil seminar itu disebutkan maka Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional secara resmi dimulai tahun 1928, yaitu sejak Sumpah Pemuda. Sejak itulah bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa nasional oleh seluruh bangsa Indonesia.Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia mempunyai empat fungsi, yaitu: 1. Sebagai lambang kebulatan semangat kebangsaan Indonesia;2. Sebagai lambang identitas nasional;3. Sebagai alat penyatuan berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang kabahasaan, kebudayaan, kesukuan, ke dalam satu masyarakat nasional, dan;4. Sebagai alat perhubungan antarsuku antardaerah, dan antar budaya.

Selain sebagai bahasa nasional bahasa indonesia juga sebagai bahasa negara. Dalam kedudukannya sebagai bahasa negara secara resmi dimulai tahun 1945. Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara artinya bahasa indonesia harus digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia dalam situasi formal yang berhubungan dengan masalah kenegaraan.Sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia juga mempunyai empat fungsi, yaitu:1. Sebagai bahasa resmi pemerintahan;2. Sebagai bahasa pengantar di dunia pendidikan;3.Sebagai alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan;4. Sebagai alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.Keempat fungsi itu harus dilaksanakan, sebab minimal empat fungsi itulah memang sebagai ciri penanda bahwa suatu bahasa dapat dikatakan berkedudukan sebagai bahasa negara.Pemakaian pertama yang membuktikan bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaran ialah digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu dipakailah bahasa Indonesia dalam segala upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan baik dalam bentuk lisan maupun tulis. Keputusan-keputusan, dokumen-dokumen, dan surat-surat resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah dan lembaga-lembaganya dituliskan di dalam bahasa Indonesia. Pidato-pidato atas nama pemerintah atau dalam rangka menuanaikan tugas pemerintahan diucapkan dan dituliskan dalam bahasa Indonesia.Sebagai bahasa resmi, bahasa Indonesia dipakai sebagai bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi.

2.2 Fungsi Bahasa Indonesia dalam Pembangunan BangsaPernyataan sikap "bertanah air satu, tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia" dalam Kongres Pemuda 28 Oktober 1928 merupakan perwujudan politik bangsa Indonesia yang menempatkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia telah menyatukan berbagai lapisan masyarakat ke dalam satu-kesatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia mencapai puncak perjuangan politik sejalan dengan perjuangan politik bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Hal ini dibuktikan dengan dijadikannya bahasa Indonesia sebagai bahasa negara (pada pasal 36 UUD 1945, dan juga hasil amandemen UUD, Agustus 2002).Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara telah menempatkan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks). Ipteks berkembang terus sejalan dengan perkembangan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia. Perkembangan ipteks yang didukung oleh perkembangan teknologi komunikasi dan informasi (seperti internet, e-mail, e-business, e-commerce, TV-edukasi, dan lain-lain) melaju dengan pesat terutama memasuki abad ke-21 sekarang.Bahasa Indonesia hingga kini menjadi perisai pemersatu yang belum pernah dijadikan sumber permasalahan oleh masyarakat pemakainya yang berasal dari berbagai ragam suku dan daerah. Hal ini dapat terjadi, karena bahasa Indonesia dapat menempatkan dirinya sebagai sarana komunikasi efektif, berdampingan dan bersama-sama dengan bahasa daerah yang ada di Nusantara dalam mengembangkan dan melancarkan berbagai aspek kehidupan dan kebudayaan, termasuk pengembangan bahasa-bahasa daerah. Dengan demikian bahasa Indoensia dan juga bahasa daerah memiliki peran penting di dalam memajukan pembangunan masyarakat di dalam berbagai aspek kehidupan.Peran bahasa Indoensia dan bahasa daerah semakin penting di dalam era otonomi daerah. Penyelenggaraan otonomi daerah yang dilaksanakan dengan prinsip-prinsip demokrasi, peran serta masyarakat, akan mendorong dan menumbuhkan prakarsa dan kreativitas daerah. Hal ini tercermin dari kewenangan-kewenangan yang telah diserahkan ke daerah dalam wujud otonomi yang luas, nyata, dan tanggung jawab. Dengan prinsip tersebut diharapkan dapat mengakselarasi pencapaian tujuan yang telah direncanakan dalam pembangunan masyarakat. Berdasarkan Pasal 11 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, kewenangan Daerah Kabupaten dan Daerah Kota mencakup semua kewenangan pemerintahan, kecuali kewenangan bidang politik luar negeri, pertahanan dan keamanan, peradilan, moneter dan fiskal, agama, serta kewenangan bidang lain yang bersifat lintas kabupaten/kota. Kewenangan kabupaten/kota meliputi bidang pekerjaan umum, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan, pertanian, perhubungan, industri dan perdagangan, penanaman modal, lingkungan hidup, pertanahan, koperasi dan tenaga kerja. Pengembangan Bahasa, termasuk sastra berhubungan dengan kewenangan pemerintahan di Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, baik yang dimiliki pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota.Kewenangan pemerintah pusat berupa penyediaan standar, pedoman, fasilitas dan bimbingan dalam rangka pengembangan bahasa dan sastra. Sedangkan kewenangan untuk penyelenggaraan kajian sejarah dan nilai tradisionil serta pengembangan bahasa dan budaya daerah merupakan bagian dari kewenangan provinsi. Oleh karena bahasa dan sastra daerah pada dasarnya berkembang dari masyarakat di desadesa, kampung-kampung serta kelompok masyarakat tradisional yang secara kewilayahan berada dalam wilayah kabupaten/kota, maka mulai di kabupaten/kota dilakukan kegiatan operasional pengembangan bahasa dan sastra daerah. Di tingkat nasional sudah ada Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional sebagai lembaga yang mendapat mandat dari pemerintah untuk melakukan perencanaan bahasa. Pada tingkat provinsi dan kabupaten/kota dibentuk lembaga perpanjangan penyelenggaraan Pusat Bahasa berupa balai atau kantor bahasa yang berfungsi untuk membina dan mengembangkan bahasa dan sastra.

BAB IIIPENUTUP

3.1. KesimpulanJadi dapat disimpulkan bahwa : 1. Kedudukan dan fungsi bahasa indonesia dalam pembangunan bangsa yakni sebagai perisai pemersatu yang belum pernah dijadikan sumber permasalahan oleh masyarakat pemakainya yang berasal dari berbagai ragam suku daerah.2. Bahasa Indonesia berperan penting dalam pembagunan bangsa karena bahasa indonesia merupakan bahasa resmi kenegaraan yang berperan penting dalam memajukan pembagunan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan yang akhirnya mendorong kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam pembangunan bangsa. 3.2 SaranMarilah kita bersama-sama menjaga bahasa Indonesia agar menjadi bahasa yang dapat mempersatukan berbagai kelompok masyarakat dengan melakukan pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia agar tercapai pemakaian yang cermat, tepat, dan efisien.

DAFTAR PUSTAKA

Mudhofar, M. 2010 Kapita Selekta Bahasa dan Sastra Indonesia. Surabaya: Pustaka Gama.Halim, Amran. 1979. Pembinaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.Kridalaksana, Harimurti. 1976. Fungsi Bahasa dan Sikap Bahasa. Ende: Nusa Indah.Sugono, Dendy. 1999. Berbahasa Indonesia dengan Benar. Jakarta: Puspa Swara.Sumowijoyo, G. Susilo. 2001. Pos Jaga Bahasa Indonesia. Surabaya: UnipressSzsULSIGDI/AAAAAAAAAM8/Z0V6PK8ZHDk/s1600/LOGO+STTQ.png