bias cinta dari mkala

Upload: balqis-aziziy

Post on 08-Apr-2018

334 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    1/157

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    2/157

    LQziba03

    2

    Daftar Cerpen

    Judul

    Kisah Ana 3

    Apa Harus Mengalah? 37

    Memiliki Permata 51

    Teruntuk Cinta Yang Menunggu 69

    Menunggu 88

    Ikhlas Dalam CintaMu 106

    Tabir Takdir Cinta 122

    Ini Hidayah 143

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    3/157

    LQziba03

    3

    KISAH ANA*

    Kisah ini bermula setengah tahun yang lalu...sebut namanyaAna.

    Ana

    Aku masih berdiri di depan cowok yang aku tidaktahu tampan atau tidak-aku benar-benar tidak berani

    mengarahkan pandanganku lurus ke wajahnya.bagaimAnamungkin aku menatapnya sedang di sekililingku banyaksantri-santri lewat penuh tawadlu'. Cowok itu masihmengoceh, ucap-ucap terima kasih-yang aku rasa hanya

    sekedar basa basi-karena sudah membolehkan saudaranya yang juga teman akrabku untuk menginap walau hanyasemalam."Sorry ya, kalau Rere banyak ngerepotin kamu."

    Aku balas tersenyum, "Gak apa-apa, lagian aku malahseneng, dah lama juga aku nggak ketemu Rere. Tapi sayang

    dia nggak mau lama-lama di sini," jawabku sambil

    menyenggol tangan Rere yang berdiri di sampingku, sambilsenyum-senyum nggak jelas.

    Akhirnya, Rere dan saudaranya, Muhammad, pamit.mereka masuk ke mobil. Rere duduk di belakang, sedang

    Muhammad duduk di depan, samping supir. Aku terusmemandang sampai mobil mereka keluar dari gerbangpesantren.

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    4/157

    LQziba03

    4

    "Ehm, ehm...ganteng juga lho neng." seruan mbak Laila(santri sekaligus temanku) mengagetkan lamunanku,mengantar hilangnya mobil Rere dan Muhammad."Apaan sih mbak, aku nggak tertarik kok! Udah yuk,pulang, sebentar lagi abah pasti nyari aku." Akhirnya kami

    meninggalkan lapangan basket itu, tempat yang esoknyamenjadi sejarah bagiku, juga Muhammad.

    Muhammad

    Akhirnya aku meninggalkan pondok Ana, temanRere-saudaraku yang super cerewett. Awalnya aku biasa saja,toh tadi aku juga nggak begitu jelas melihatnya. Aku sengajamelepas kacamataku, takut kalau ada perasaan yang

    menyusup. Tapi aku rasa, Ana tidak begitu cantik, mungkinhanya sedikit manis. Tapi aku akui, dia memang hebat,sudah menyelesaikan hafalan qurannya, dia juga lulusbeasiswa kuliah di luar negeri-yang sama denganku-, danbahasa inggrisnya juga top. Itu semua aku tahu dari ceritaRere, yang tidak berhenti-berhenti mempromosikan

    temannya yang satu itu."Gimana Muh? Udah ketemu orangnya kan? Udah nggakpenasaran lagi?" Rere sudah mulai menggodaku.

    Aku menghela nafas.mencoba mengingatpertemuanku tadi dengan Ana. Senyumku terlukis di bibir.

    Tiba-tiba suara dering handphone punya Rere

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    5/157

    LQziba03

    mengagetkanku. Aku menoleh ke belakang sedikit. Dankulihat Rere sudah asyik mengoceh bercerita.

    Aku tahu pasti, telpon itu dari Ana. Hmmm...benar-benar sahabat mereka. Baru saja pisah beberapa menit, udahkangen-kangenan lewat telpon gitu. Aku juga sedikit

    mendengar arah pembicaraan mereka. yang ku tangkap darikata-kata Rere, sepertinya Ana lagi curhat masalahnya

    cowoknya ke Rere. Aku menoleh lagi, memastikan nama yang kudengar

    dari mulut Rere, yang ku yakini kalau itu nama cowok yang

    jadi bahan pembicaraan mereka, yang tak lain kemungkinanbesar ada sangkut pautnya sama Ana. namanya Idris.kayaknya dia anak kiai juga, buktinya dari tadi Rere selalumenyertai namanya dengan sebutan gus. Hmmm....emang

    kayak apa sih cowok yang sampai bikin seorang Ana kayakgitu. Kayaknya dia cowok penting buat Ana sampai Anaharus telpon Rere-yang baru beberapa menit lalumeninggalkan rumahnya-cuma untuk cerita masalah GUSIDRIS."Ana ya yang telpon?" tanyaku ketika tau pembicaraan

    antara dia dengan Ana sudah selesai."Iya, biasa, dia emang kalau curhat pasti sama aku." Adanada bangga di balik jawaban Rere."Emang Ana udah punya pacar re?""Ya iyalah. Ana gitu lho!! Heheee"

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    6/157

    LQziba03

    6

    Aku langsung membalikkan badan. "Namanya siapa?orang mana? terus emang Ana kenal dari mAna?dijodohinsama ortunya?"

    Rere kaget dan tidak langsung menjawab. "Muh,kamu kok jadi kayak wartawan mendadak gitu??"

    Aku jadi lumayan salah tingkah. Akhirnnya akumembenarkan posisiku, bersikap seolah-olah biasa. Lalu ku

    paksa Rere untuk cerita lebih banyak.Dari Rere aku tahu, namanya Idris, orang jawa

    tengah. Dulu dia ustad di pondok tempat Ana belajar.

    Sewaktu di pondok Ana memang sangat idola dengannya.Karena Idris orang yang lumayan tampan-mungkin di mata

    Ana saja-, pintar, dan dia orang yang sangat menjagahubungan dengan wanita. Apalagi setelah Ana tahu kalau

    ternyata Idris adalah Anak seorang kiai juga. tapi merekebaru punya hubungan dekat setelah Ana dan juga Idriskeluar dari pondok. Idris baru berani menyatakan sayang,itupun lewat telpon. Dan dia sudah berniat serius meminang

    Ana, tapi Ana hanya sekedar menerima, belum mau serius.Dari Rere juga aku tahu, Ana sempat dijodohkan

    kakaknya oleh salah satu alumni pondoknya yang jugalulusan ma'had luar negeri. Seketika aku lemas. Aku jugatidak tahu kenapa. aku merasa tidak terima. Kenapa seorang

    Ana harus bisa menjalin hubungan dengan cowok sampaiseperti itu. Huuuhaku langsung menyenderkan badanku

    di kursi. Sudah...aku tidak mau mendengar cerita lagi. Hatiini sudah terlalu panas.

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    7/157

    LQziba03

    7

    Ana

    Alhamdulillah...akhirnya sambutanku berjalan lancar. Walau tadi sebelum tampil aku sempat muntah-muntah.Entah kenapa, tiba-tiba sebelum namaku disebut MC, aku

    mendadak mual, akhirnya aku lari ke toilet dan muntah-muntah. Sampai sambutanku diundur. Tapi untungnya

    mendapat pujian dari orang-orang...alhamdulillah, innama'al'usri yusro.

    Tinggal satu lagi hal yang mau aku lakukan hari ini,

    dan harus selesai. aku mau pamit abah pergi ke Jogja. Akumau liburan, jalan-jalan. Ku temui abah sedang menyantapmakan siangnya. Sepertinya beliau lagi agak good mood.

    Aku mendekat, duduk di samping beliau.

    "Abah, Ana mau izin ke Jogja boleh nggak?" pintaku agaktakut.

    Abah mengunyah makanannya sebentar lalumenoleh. "Sama siapa?""Sama teman Ana bah, cewek kok."

    Abah terlihat berpikir sejenak...aku menunggu

    dengan harap-harap cemas. Lalu kemudian beliaumengangguk. "Ya sudah, tapi jangan lama-lama. Kebetulanabah punya saudara di sana, jadi kamu bisa abah titipinsama dia."

    Aku langsung tersenyum, mau memeluk abah saking

    senangnya, tapi aku takut, "Makasih abah. Ana ke dalamdulu, mau bilang sama ummah."

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    8/157

    LQziba03

    8

    Aku langsung ke kamar ummah, mencari ummah.Beliau lagi ngobrol sama kakakku. "Mah, Ana barusan udahminta izin sama abah.""Terus gimana kata abah? Boleh?""Alhamdulillah mah. berarti Ana jadi berangkat lusa ya

    mah?!"

    Ummah hanya mengangguk sambil terus pesan-pesanuntuk hati-hati di sana. Apalagi aku hanya pergi berduadengan temanku. Tapi insya ALLAH kata ummah di sana

    saudara abah yang akan jemput kita. Rasanya aku senaaaangsekali. Tapi aku juga agak heran, biasanya abah paling susahkalau dimintain izin, tapi kenapa sekarang mendadaklangsung membolehkan. Entahlah...

    Dan perjalananku ke Jogja, menyisakan kenangan.Tapi tidak aku tuliskan rinci. Yang pasti, sesampainya di

    jogja, aku menemui mantan pacarku, Idris. Aku main kerumahnya. Aku bertemu keluarganya. Aku jalan-jalandengannya. Aku juga ngobrol serius dengannya. Dan

    sesampainya di rumah, aku mengungkapkan keinginannyadan keinginanku pada ummah. Rencananya, kalauorangtuaku setuju, sebelum aku kuliah di luar negeri, diamau melamarku. Aku lalu menyampaikannya ke ummah.Sayang ummah menolak. Aku hanya pasrah, sebelumnya

    aku memang sudah menyiapkan hati, jikalau ummah atau

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    9/157

    LQziba03

    abah menolak. Karena aku tahu betul beliau sangat inginaku serius ke belajarku.

    Aku menyampaikan kabar ini ke gus Idris. Dia agakkecewa tapi masih berharap aku mau memaksa ummah atauabah untuk menerima. Tapi sebenarnya aku tidak tahu harus

    bagaimana. Di satu sisi, aku juga malu untuk memaksa hal-hal seperti itu, apalagi umurku masih di bawah 20 tahun.

    Rasanya aku belum benar-benar dewasa. Tapi aku juganggak enak sama gus Idris, dan ku yakini bukan karenacinta. Hanya karena aku kasihan padanya. Aku merasa tidak

    enak dengan keluarganya. Apalagi orang tuanya yang sudahsepuh seperti menganggap hubunganku dengannya sngatserius.

    Muhammad

    Fiuuhhh...baru kali ini aku tahu ada keluarga cewek beraniminta cowok. Tapi ini benar-benar membuatku bingung.kak Fahmi masih duduk cemas menanti jawabanku. sesekaliaku meliriknya sambil pura-pura masih sibuk dengan

    pikiranku."Gimana Muh? Saya benar-benar berharap kamu mau jadisuami adik saya."Kata-kata itu lagi. sudah tiga kali dia menanyakannnya. akupura-pura kaget dari lamunanku.

    "Hmmm....gimana ya kak?? Soalnya aku masih mau belajardulu. Lagian dua bulan lagi aku udah berangkat ke luar

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    10/157

    LQziba03

    10

    negri, masak aku mau ninggalin istri aku kalau aku jadinikah sama Salma?""Saya nggak nyuruh kamu langsung nikahin Salma. Ya

    mungkin sebelum kamu berangkat, kalian tunangan duluatau apalah. Pokoknya setidaknya sudah ada ikatan antara

    kalian. Gimana?"Skak mat. Aku sudah benar-benar di ujung tanduk.

    Terpaksa harus mengeluarkan planning B, pakai nama orangtua."Ya kalau gitu aku manut abah umi aja deh kak. Coba

    kakak tanya beliau, aku terserah beliau aja." Aku benar-benar berharap jawabanku membuat kak Fahmi menyerahdan akhirnya menunda permintaannya yang sudah sepertipemaksaan ini.

    Perkiraanku salah, dia langsung mengeluarkanhandphonenya. Gawat!! Dia menelpon abahku.

    Aduuuh...celaka 13 ini!!!Telpon diangkat. Kak Fahmi memencet tombol dan

    akhirnya suara abah bisa kami dengar."Assalamu'alaikum." salam abah.

    "Wa'alaikumussalam. Abah, gimana kabarnya? Sehat?""Alhamdulillah. Ini nak Fahmi ya?"

    Keluarga kak Fahmi dengan keluargaku memangsudah dari dulu dekat. Apalagi setelah ayah kak Fahmimeninggal, kak Fahmi sudah menganggap abahku seperti

    abahnya sendiri, begitu juga dengan abah.

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    11/157

    LQziba03

    11

    "Gini bah..." Kak Fahmi langsung mengutarakan niatnyadengan gamblang dan jelas. Sedang aku hanya harap-harapcemas karena ku lihat abah hanya mengiya-iyakan ketika kakFahmi cerita. "Jadi bagaimana bah?""Muhmmad ada di situ kan?"

    "Nggeh bah, ni Muh juga ikut denger kok.""Nak Fahmi, kalau abah sama umi terserah Muh aja

    gimana. Dia sudah besar. Tapi kami sih lebih ingin dia jangan mikir apa-apa dulu. Biar konsen belajar, soalnyaperjalanan dia masih panjang." Fiuuuuhhhh.....aku menarik

    napas lega. Alhamdulillah.Akhirnya setelah mengucapkan terima kasih dan titip-

    titip salam buat keluarga, kak Fahmi menutup telpon. Laludia kembali mengajakku membicarakan hal tadi. Aku tetap

    kukuh dengan pilihanku yang pertama. Akhirnya kak Fahmimenyerah."Ya sudah, saya akan tungggu 5 tahun lagi, setelah kamu

    pulang dari luar negeri." Lalu dia pamit pulang. Aku hanyaterdiam. berarti tidak ada penolakan juga pengiyaan. hanyapenangguhan. Aku takut, takut kalau benar-benar setelah

    aku lulus kuliah, kak Fahmi menagih janjinya. Ya Rabb,kuatkan aku

    Aku juga tidak tau apa alasanku untuk tidak mau.Padahal Salma dari keluarga baik-baik dan berkecukupan.

    Aku juga sudah lama mengenal keluarganya, mereka baik

    semua. Tapi hati ini seperti menolak. Ada sesuatu yangmengganjal. Sesuatu yang sangaat besar, yang sudah hampir

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    12/157

    LQziba03

    12

    sebulan ini aku tahan, sejak aku bertemu dengan Ana,teman dekat Rere.

    Ya ALLAHapa ini??

    Ana

    Handphoneku berdering lagi, sudah yang ketiga kali,

    dan tanpa nomor. Mungkin gus Idris. Tapi kok tumbenbanget. Biasanya dia nggak segetol itu kalau telpon. Manaaku lagi nemenin ummah ke rumah temennya abah lagi.

    Ummah yang duduk di sampingku, lagi asyik ngobrol samatemennya. Akhirnya aku beranikan diri mengangkat telpon."Assalamu'alaikum.""Wa'alaikumsalam. An, gimana kabarnya?" Aku terdiam.

    Bukan suara gus Idris. Suara siapa ya? "An? Ana?"Eh iya. afwan ni siapa yah?Ya ALLAH....udah lupa neeh!!!??? Jahat banget sih!! Ini

    Muh, saudarnya Rere.""Ohafwan bangetttt.""Nggak apa-apa. Gimana kabarnya An?"

    "Alhamdulillah baik. Kak Muh, afwan, ni Ana lagi nemeninummah di rumah temennya ummah. Nanti malem aja dehtelpon lagi ya kak, soalnya Ana nggak enak sama ummah."

    Alhmdllh kak Muh bisa ngerti. Telpon ku tutup. Kumasukkan handphoneku ke dalam tas dengan penasaran.

    Tumben banget kak Muh telpon aku?? Ada apa ya?? kangenkali!! Heheheee

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    13/157

    LQziba03

    13

    Sesampainya di kamar, aku langsung ganti baju lalumerebahkan diri di kasur. Ku ambil handphone dari tas, ada3 misscall. Tanpa nomor. Aku sudah nggak kaget, palingdari kak Muh. Ku taruh handphoneku di sampingku. Belumsempat ku lepas, handphoneku bergetar. Ku lihat, telpon

    masuk, tanpa nomor. Langsung ku angkat. dari kak Muh.Kami banyak bercerita malam itu. Sampai sangat

    larut. Awalnya hanya basa-basi membicarakan persiapankuliah di luar negri. Karena kebetulan kami lulus beasiswadi universitas yang sama. Tapi lama-lama kami mulai bicara

    hal-hal pribadi. Aku mulai cerita masalah gus Idris padanya.Dia orang yang blak-blakan, jadi aku enak saja bercerita hal-hal pribadi padanya. Dia menganggapi serius. Lalu seperti

    yang aku duga, dia mulai menyatakan perasaannya.

    Aku terdiam. Bingung harus jawab apa."An? Kamu masih di situ kan?" kak Muh sudah terlalu lama

    menunggu."Iya kak, Ana masih di sini kok.""Terus gimana jawabannya?""Hmmm...biasanya kalau diem itu dimaknain apa ya kak?"

    Aku jadi bingung. Kenapa bisa-bisanya aku mengeluarkanstatement seperti itu. Semua orang juga tau kalau diam ituseringkali bermakna 'iya'. Apa aku serius dengan diamku?"Alhamdulillah. Ya sudah, aku lega kalau gitu. Oya An,afwan nggak bisa lama-lama, baterai hpku dah habis, jadi..."

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    14/157

    LQziba03

    14

    Tut tut tut...Hubungan terputus. Aku menatap layar handphone.

    Tapi pikiranku benar-benar melayang. Memikirkan jawabanyang baru saja aku berikan sama kak Muhammad. Apa akubenar-benar menerimanya? Benarkah jawaban iya yang

    tersamar oleh diamku adalah iya yang sebenarnya? Bukanhanya karena senang akhirnya ada cowok yang mau dekat

    lagi denganku? Aku menggelengkan kepalaku lalumerebahkannya di atas bantal. Aku ingin istarahat dulu,biarlah esok waktu yang akan menjawab, kan ku biarkan

    mengalir apa adanya.

    Muhammad

    Malam ini benar-benar indah. Aku benar-benarmerasakan kebahagiaan itu. Ternyata ini yang membuatkususah menerima tawaran kak Fahmi untuk melamar adikcewek satu-satunya itu. Aku memang sudah merasa aneh.Pertama ketemu memang belum ada yang spesial, tapisetelah mendengar cerita perjalanan cinta Ana dari Rere,

    tentang semua mantan-mantan cowoknya yang lumayanbanyak, hatiku mulai panas. Rasanya benar-benar tidakterima, tapi entah tidak terima dengan apa? Toh dia bukansiapa-siapaku. Waktu itu aku juga merasa sangat kesaal danmarah, tapi entah kesal dan marah sama siapa?

    Akhirnya malam ini aku bisa mengungkapkannya,setelah harus berpikir selama hampir satu minggu. Dan

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    15/157

    LQziba03

    15

    alhmadulillah akhirnya aku mendapat jawaban yangmemuaskan, walaupun aku belum yaqin itu jawaban yangsebenarnya, tapi besok biar kuperjelas lagi. Karena aku tidakmau sakit hati untuk yang kedua kalinya. Aku inginmemastikan kalau dia benar-benar mau jadi milikku, maka

    dia harus nurut denganku. Aku tidak mau menjadi korbanseperti cowok-cowoknya yang dulu. Diputus kalau dia sudah

    punya cowok lain yang lebih ganteng atau lebih pintar.Kalau dia benar sungguh-sungguh denganku, dia harusberani setia dan yaqin kalau dia mampu menjaga

    perasaannya, hanya untukku. Aku memang egois, juga keras. Tapi itu karena aku

    benar-benar menyayanginya. Aku benar-benar inginmenjaganya. Andai saja orang tua kami memberi izin, pasti

    dia sudah kunikahi. Karena aku tahu, pacaran bukan solusi yang tepat untuk menjawab perasaanku ini.karena rasa inisudah terlalu besar.

    Aku teringat, aku harus menelpon Ana, memastikan jawaban yang tadi malam. sebelum semua berjalan terlalujauh.

    Ana

    Alhamdulillah, aku masih bisa menghirup udara pagiini. Sarapan bareng ummah, ya walaupun abah nggak ikut

    menemani karena beliau masih ada acara di luar kota.Setelah ngobrol-ngobrol sebentar, aku pamit ke kamar.

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    16/157

    LQziba03

    16

    Kayaknya handphonku bunyi. Tebakanku benar,handphoneku sedang asyik menari-menari di atas meja.Telpon masuk.dari kak Muhammad. Aku senang, tapi juga takut. Lalu kuangkat.

    Pertama yang ku dengar suaranya penuh dengankebahagiaan. Alhamdulillah kalau memang aku yang

    membuatnya bahagia. Tapi dari situ kau jadi tahu, kalau diatidak sedang main2 dengan perasaannya kepadaku. Makaaku memilih untuk terus terang. Menceritakan tentang

    bagaimana aku. Aku yang gampang bergaul dengan cowok,aku yang mudah tertarik dengan cowok, aku yang penuhdengan rasa penasaran, aku yang keras, aku yang juga masihbutuh waktu untuk memastikan dan memantapkan hatiku

    karena aku sadar kak Muhammad benar-benar seriusdenganku.

    Akhirnya dia bisa menerima. Dia memberiku waktuuntuk berpikir lagi. Dia juga mengakui kalau dia benar-benar serius dan tidak mau ini dibuat main-main. Dan akuharus tahu, kalau aku benar-benar mau, maka aku benar-

    benar harus menuruti kata-katanya, aku harus mampumenjaga perasaanku supaya tidak berpaling di tengah-tengah, karena dia tidak mau disakiti. Dia menyarankankuuntuk berpikir matang, apa aku siap atau tidak. Karena diaorang yang keras, apalagi sama cewek yang sangat dia

    sayangi.

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    17/157

    LQziba03

    17

    Aku setuju, lalu telpon aku tutup. Sekali lagi akubenar-benar merasakan kebingungan yang sangat besar.Bagaimana ini? Di satu sisi, sepertinya aku memang mulaimenyukai kak Muhammad. Dia benar-benar pas dengan tipecowok yang aku idamkan. Dia yang masya ALLAH dengan

    ilmunya. Tapi bagaimana dengan gus Idris? sedangkansekarang aku masih dalam hubungan serius dengannya, ya

    walaupun udah satu minggu, semenjak kami berantem kecillewat sms, dia sudah nggak pernah sms aku lagi. Ini makinmembuatku bimbang.

    Kuputuskan curhat sama Rere, sekalian tanya-tanyatentang kak Muhammad. Ku telpon Rere. Tak lamaterdengar suaranya menyapa riang, seperti biasa. Setelahtanya-tanya kabar, aku baru menceritakan semuanya. Mulai

    awal, sampai akhir."Aku bingung harus gimAna re?!!""Nggak usah bingung An!! Jangan terlalu dijadiin beban!

    Gini aja, sebenarnya kamu tuh lebih condong ke Muh atauke gus Idris?"

    Aku terdiam sejenak, menutup mata, mengingat

    beberapa hal antara aku, gus Idris, dan kak Muh. Lalu akumenjawab, "Sepertinya aku sadar aku mulai menyukai kakMuh. Dan kamu juga tau kan Re, sebenarnya dulu akumenerima gus Idris balik lagi cuma karena aku kasihan samaorang tuanya. Jadi menurut kamu, aku harus gimana?"

    "An, itu udah jelas jawabannya. Kamu menyukai Muh. Tapikalau kamu mau sama Muh, kamu juga harus yakin kalau

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    18/157

    LQziba03

    18

    kamu siap menjaga perasaan kamu cuma buat dia. Diaorangnya keras banget lho An, apa kamu udah benar-benarsiap?"

    Aku terdiam lagi sejenak. Ku mantapkan hati, insya ALLAH aku siap. Karena aku yakin dia orang yang pintar

    agama, wawasannya di islam juga luas. Sepertinya memangbelum ada-dan semoga tidak akan ada-alasan untuk menolak

    dia. "Insya ALLAH Re."Sebelum mengakhiri pembicaraan, Rere pesan supaya

    aku mengakhiri urusanku dengan gus Idris dulu, sebelum

    aku memilih untuk memulai dengan kak Muh. setelahmenutup telpon dari Rere, aku langsung menulis sms untukgus Idris. Intinya aku minta putus. alasan yang aku tulis,karena hubunganku dengannya hanya membuatku kepikiran

    terus, dan aku memilih untuk putus.Sms terkirim. Lama ku tungggu, tidak ada balasan

    juga. Akhirnya aku memutuskan bahwa hubungankudengannya sudah berakhir. Alhamdulillah..sekarang tinggalurusanku dengan kak Muh. Aku kembali menulis sms, kaliini untuk kak Muh.

    'kak, alhamdulillah Ana sudah ada jawaban.'Sengaja hanya ku tulis singkat, kalau dia penasaran,

    dia pasti telpon aku. Tebakanku benar. nggak lama, hpkuberdering, telpon dari kak Muh. Langsung ku ceritakansemuanya. ku gamblangkan jawabanku dan alasan kenapa

    aku merasa mantap.

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    19/157

    LQziba03

    19

    Setelah itu, hampir setiap waktu kak Muhmenelponku. Aku jadi lebih sering di kamar, menghabiskan

    waktuku dengannya. Bercerita banyak, tentang diri masing-masing, tentang cita, juga tentang cinta. Kian hari, cintakupadanya kian bertambah. Aku makin menyukainya,

    menyayanginya. Dia yang selalu mengatur. Dia yang sukangambek. Dia yang manja. Dia yangpokoknya di mataku

    terlalu banyak tentang dia, yang membuatku benar-benarmenaruh hati untuknya. Kali ini aku bertekad untuk benar-benar menutup hati untuk yang lain, karena aku merasa

    seperti sudah menemukan pilihan yang tepat.Setiap sujudku, aku selalu mendoakannya,

    mendoakan kami, semoga suatu saat kami bisa mewujudkancinta ini menjadi cinta yang diridloiNya. Setiap doaku,

    namanya tidak pernah terlewat ku sebut. Hampir setiapwaktu aku memikirkannya. Aku benar-benar dimabuk cintaolehnya...

    Muhammad

    Hari-hariku kini benar-benar tidak sepi dari Ana.Tidak bisa hariku terlewat bahagia, tanpa Ana di sana. Akubagaikan kecanduan Ana. Setiap saat selalu inginmendengar suaranya, sebenarnya aku juga ingin melihat

    wajahnya, tapi aku takut kalau rasa ini semakin besar. Jadi

    biarlah ku tahan sampai datang waktu halal bagi kami untuk

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    20/157

    LQziba03

    20

    bertemu. Cukup suaranya, manjanya, menjadi obat rindubagiku.

    Aku benar-benar menyayanginya, makanya aku tidakhenti-hentinya mengawasi dia. Jangan sampai dia jatuh hatisama yang lain, bisa gila nanti aku. Tapi alhamdulillah, dia

    sangat nurut. Aku makin dimabuk cinta dengannya. Ana yang penurut, Ana yang manja, Ana yang pemalu-walau

    sepertinya aslinya dia cerewet-, pokoknya bagiku, Ana benarsudah layak menjadi ratu, menguasai relung hatiku.

    Setiap detik aku selalu merindukan suara Ana,

    merindukan rengekannya, merindukan manjanya.Tuhan...ampuni hambaMu yang lemah yang telahdimabukkan cinta ini.

    Terkadang aku masih belum yaqin dengan Ana.

    Masih ada sedikit tingkahnya yang membuatku khawatir,takut dia akan meninggalkanku di tengah jalan. Tapi sejauhini, dia sangat open denganku. Pernah suatu saat akumenyuruh temanku untuk menelponnya. Ku suruh diauntuk mengajak Ana kenalan dan ngobrol banyak. Akuhanya ingin tahu, akankah Ana merespon cowok ini?

    Akankah Ana terus cerita ke aku? Aku ingin membuktikanbahwa Ana benar-benar bisa menjaga perasaannya untukku.

    Alhamdulillah, belum lima menit temanku selesaimenelpon Ana, yang hanya sebentar, karena kata temankurespon Ana sangat tidak bersahabat, handphoneku

    berdering. Telpon masuk dari Ana. Dia langsung ceritakalau barusan ada cowok yang ngajak kenalan dan agak

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    21/157

    LQziba03

    21

    maksa. Aku hanya pura-pura tidak tahu dan membenarkansikapnya yang langsung menolak ajakan cowok tadi, tanpa

    Ana tahu, cowok itu adalah temanku sendiri. Biarlah, biaraku benar-benar yakin dia akan setia.

    Ana

    Besok aku akan berangkat ke luar negri. Aku akanpisah dengan kak Muh. Walaupun kita satu universitas, tapikami beda jurusan. Akhirnya kami juga pisah kota.

    Kebetulan di asrama kuliahku, belum membolehkanmahasiswanya membawa handphone, dengan alasan takutmengganggu konsentrasi belajar. Empat tahun aku tidakakan mendengar kabar dari kak Muh. Empat tahun aku

    harus menahan rindu. Empat tahun aku tidak bisa merayungambeknya lagi. Empat tahun kegalauan itu akanmenghantui, takut kalau perasaan ini berubah, tidak bisaabadi. Takut kalau kak Muh, menerima pintanya kak Fahmi,untuk bersanding dengan adiknya.

    Tapi aku sudah memutuskan untuk tidak

    berhubungan sementara waktu. untung kak Muh bisamenerima. Dia banyak pesan-pesan buat aku. Rajin belajar,

    jaga kesehatan, dan yang paling penting, tetap menjagahatiku untuknya. Aku miris mendengar tangisnya sewaktuaku menelpon untuk yang terakhir kali. Aku juga ingin

    menangis, tapi aku tahan. maka kuputuskan untuk cepat

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    22/157

    LQziba03

    22

    mengakhiri telpon, aku sudah benar-benar tidak bisamenahan air mata ini.

    Aku langsung membanting diri ke kasur.Menenggelamkan kepalaku di bantal. menangis danmenangis. Air mata terus mengalir deras. Sesunggukan tidak

    bisa disembunyikan. Untung hanya ada aku di kamar. Hanyaaku dan ALLAH yang menyaksikan perihnya perpisahan ini,

    dan semoga hanya untuk sementara...

    Menjelang liburan musim panas, 2 tahun setelah

    perpisahan dua insan yang dimabuk cinta...

    Muhammad

    Alhamdulillah, semester ini aku lulus. Nilai jugasangat memuaskan. Aku keluar dari kampus dengan senyummengembang. Ku sapa setiap orang yang aku temui. Akubenar-benar tidak tahan untuk sampai asrama kemudianmenelpon umi, beliau pasti senang. siapa tahu aku bisapulang liburan tahun ini.

    "Muh, " aku dikagetkan oleh tangan yang menepukpundakku dari belakang. ternyata kak Anjar."Eh, kak, ngagetin aja! ada apa kak?""Ada tamu dari indonesia yang nyari kamu. Sekarang udah

    nungguin di ruang tamu asrama. Cepetan gih samperin!"

    Setelah mengucap terima kasih, aku langsungmempercepat langkah ke asrama yang tidak jauh dari

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    23/157

    LQziba03

    23

    kampus. Tamu dari indonesia? Orang tuaku?? Nggakmungkin banget. Tapi terus siapa dong?? Masak temenku?Ku buka pintu ruang tamu asrama, pertanyaanku langsungterjawab semua, digantikan oleh kebingungan.

    Di sofa ruang tamu, duduk dua orang yang sangat aku

    kenal. Yang satunya adalah kak Fahmi, dan yang satunya,beliau kiaiku sewaktu di indonesia!! Ada apa kak Fahmi ke

    sini dengan abuya (panggilan santri di ma'hadku untukkiaiku)??"Assalamu'alaikum." Beliau berdua langsung menoleh dan

    berdiri. Menjawab salam dariku. Aku langsung menyalamibuya dengan penuh tawadlu'. Ku harapkan barokah dan doadari beliau. Kemudian aku menyalami kak Fahmi.

    Setelah duduk dan tanya kabar tentang aku, akhirnya

    kak Fahmi mulai menceritakan maksud kedatangan kakFahmi dengan abuya.

    Kak Fahmi sengaja mengajak abuya ke sinimengunjungiku, untuk satu maksud yang mulia-baginya-.Sebelum ke sini, kak Fahmi menjelaskan pintanya ke abuya.Keinginannya untuk menjadikan aku dan Salma sebagai

    pasangan suami istri. Dia juga menceritakan betapa aku yangmasih kukuh menangguhkan permintaannya, dengan alasanbelajar. Lalu abuya, yang memang sudah ada rencana untukpergi ke negara aku belajar untuk mengunjungi santri-santrinya, akhirnnya bersedia untuk membantu. Karena

    abuya melihat memang tidak ada alasan bagiku untukmenolak. Abuya melihat aku mampu, dan konsentrasi

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    24/157

    LQziba03

    24

    belajarku tidak akan terganggu walau nanti aku menikahdengan Salma.

    Dan sekarang, secara langsung abuya memintakuuntuk Salma. Aku langsung terpekur, bingung. Bagaimanaini? Abuya langsung yang memintaku, aku tidak mungkin

    bisa untuk menolak.

    Ana

    Aku baru saja menelpon ummah, aku ingin pulang

    liburan tahun ini. Nggak tahu kenapa, aku rindu Indonesia,rindu rumah, rindu keluarga. Pokoknya aku ingin cepat-cepat sampai di rumah, berbagi cerita dan pengalamanselama sudah dua tahun pisah jauh dari keluarga.

    Alhamdulillah ummah menyetujui. Beliau juga sudah rindusama Anak perempuan terakhirnya ini. Aetelah mendapatpersetujuan ummah, aku langsung mengurus kepulangan keindonesia, insya ALLAH tiga hari lagi aku berangkat.

    Muhammad

    Abuya tersenyum lega mendengar jawaban dariku.Beliau merasa puas. Terlebih kak Fahmi, dia langsungberdiri dan memelukku. Lalu memberi pilihan padaku, maumelangsungkan akad di sini, atau di Indonesia. Aku benar-

    benar sudah merasa tidak berpijak lagi di bumi. Maka kuserahkan semua pada kak Fahmi dan abuya enaknya

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    25/157

    LQziba03

    25

    bagaimana. Akhirnya abuya menyarankan lebih baikmelangsungkan akad di indonesia, supaya tidak terlalurepot."Kalau begitu akan segera ku urus tiket pulang ke

    Indonesia. Insya ALLAH tiga hari lagi kita sudah bisa

    terbang ke indonesia. Nanti kamu aku kabari lagi Muh."Abuya dan kak Fahmi pamit pulang ke hotel tempat

    mereka menginap. Tapi aku benar-benar tidak bisamenangkap 100% apa yang aku dengar, apa yang aku lihat.Pikiranku juga serasa tidak menempel dengan otakku, hatiku

    sepertinya mati rasa. Selama perjalanan ke kamar, semuaorang yang menyapaku tidak aku balas, pun dengansenyuman. Aku ingin cepat-cepat sampai kamar. ambil

    wudlu dan shalat sunnah, ingin cepat-cepat mengadukan

    semua padaNya, sebaik-baiknya tempat mengadu.

    Ana

    Bis yang aku dan teman-temanku tumpangi, sudahsampai di bandara. Lamunanku buyar. lamunan tentang kak

    Muhammad. Karena tadi sahabat karibku memberi kabarbahwa kak Muhammad masuk daftar mahasiswa yang pulangke Indonesia liburan ini. ya ALLAH, , , apa kami memangsudah Kau tetapkan sebagai sepasang kekasih sejati? sampailiburan ke Indonesia saja bisa bareng begini. apalagi yang

    aku dengar, dia juga berangkat hari ini. apa nanti kami akansepesawat? Kalau iya, berarti aku akan bisa melihat

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    26/157

    LQziba03

    26

    wajahnya, setelah sudah dua tahun-mulai dari kami kenalan-aku tidak pernah jelas melihat wajahnya. Aku senang, tapi

    juga takut.Aku agak kecewa, ternyata aku tidak satu rombongan

    dengan kak Muh, tapi aku juga lega, akhirnya mata ini bisa

    selamat dari zina kecil. Tapi aku jadi makin ingin cepatsampai Indonesia, aku ingin menanyakan kabarnya. Hati ini

    benar-benar sudah sangat rindu dengannya. Aku memagsudah banyak melakukan dosa, tapi bagaimana lagi...akubenar-benar tidak bisa menghandle perasaanku yang satu

    ini. Karena rasanya begitu besaar, sampai kadang hatikurasanya sudah tak mampu menahannya.

    Ya ALLAH...semoga dia baik-baik saja, jaga dia selaludalam lindunganMu, semoga perasaannya kepadaku tidak

    pernah berubah, sama seperti perasaanku padanya, yangmalah semakin hari semakin membesar.

    Muhammad

    Dua jam yang lalu, acara akad nikah yang sederhana

    baru saja selesai. Dan aku sekarang di sini, duduk sendiriandi gazebo taman belakang kesukaanku. Sampai ada suaralangkah yang mendekat. Aku menoleh sedikit, sepertinyacewek. Lalu ku angkat wajahku, ku temukan Rere berjalanke arahku, lalu duduk di sampingku.

    "Aku bingung, mau ngucapin apa?"

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    27/157

    LQziba03

    27

    Aku tertawa miris, "Nggak usah bingung Re! Kayak yang lain aja, ucapin, Selamat ya! Selamat menempuhhidup baru," kuberi tekanan di kalimat terakhir."Aku tahu ini sulit kamu terima."

    Aku mau menangis, gengsi. Tapi hati ini sangat sakit.

    Aku harus bisa menerima, ternyata bukan Analah yang akanmemilikiku. Bukan Ana yang akan menemani hari-hariku

    esok. Bukan Ana yang akan merayuku, menyayangiku,melayaniku, semua bukan Ana...tapi Salma. Hatiku mirismengingatnya. Mengingat bahwa kini, hati ini harus bisa

    mencintai Salma, menyayanginya, merindukannya,memikirkannya setiap saat. Bagaimana kalau Ana tahu?"Terus Ana udah kamu kabarin?"

    Aku menggeleng lemas, "Aku tahu dia juga ke

    Indonesia, tapi aku sengaja belum hubungin dia. Aku nggaktahu gimana aku harus ngomongnya."

    Rere menangis, mengingat Ana, "Aku tahu betulMuh, Ana sangat mencintai kamu. Setiap emailnya, diacerita dia nggak pernah absen mendoakan kamu, orang tuakamu. Di emailnya yang terakhir dia cerita ke aku, ketika

    mau ujian, pikirannya penuh dengan kamu, Sampai diapunya niat untuk mutusin kamu, karena menurut dia itusatu-satunya jalan untuk menghilangkan kamu daribayangannya. Tapi itu nggak dilakuin Muh, dia bilangalasannya begini, 'tapi kayaknya putus dari dia hatiku akan

    lebih sakit, jadi lebih baik aku menahan, dan membiarkandia terus menghantui pikiranku, walaupun mengganggu,

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    28/157

    LQziba03

    28

    tapi hanya sedikit. akan lebih mengganggu lagi kalau akulepas dari dia'."

    Kali ini air mataku benar-benar menetes. Hati inibenar-benar seperti ditusuk jarum, sakiiit. Tidak tega akumendengar itu semua. Rasanya tidak kuat kalau aku ada di

    posisi Ana, tapi untuk saat ini, andaikan bisa, aku memilihmenggantikan Ana merasakan sakitnya, kalau dia tahu, aku

    sudah menjadi milik yang lain. Ya ALLAH beri Anakekuatan jika tiba saatnya dia harus mengetahui halini...amien

    Ana

    Dari tadi aku menelpon hpnya Rere, nggak diangkat.

    Aku coba telpon nomornya kak Muh yang dulu, nggak aktif,mungkin dia ganti nomor. Ku coba telpon hpnya Rere, tetepnggak diangkat. Apa dia lagi sibuk yah? Aku buka-bukaaddress book kecilku, ku temukan nomor rumah Rere disana, ku coba telpon, siapa tahu dia ada di rumah."Assalamu'alaikum, "suara menyapa di seberang,

    alhamdulillah.."Wa'alaikumussalam. Mbak, bisa bicara sama Rere?""Rere ya? Ini dari siapa?""Ini dari temennya, Ana?""Oh, Ana!! Ni kak fira." Aku mencoba mengingat...yup, kak

    Fira, kakaknya Rere yang sudah nikah.

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    29/157

    LQziba03

    29

    "Ya ampun, ternyata mbak Fira. gimana kabarnya mbak?" Akhirnya agak lama aku cerita sana sini sama mbak Fira.Sampai aku ingat aku telpon mau cari Rere, "Terus Rerenyaada nggak mbak? Soalnya Ana udah kangen banget pengenngobrol sama dia."

    "Aduh An, sayang banget, Rere lagi nggak di rumah. Diamasih di rumahnya Muh, dari tadi pagi belum pulang."

    Hatiku langsung bergetar mendengar nama kak Muhdisebut. Dia yang kupuja, kucinta."Ooo...abis daritadi Ana telpon ke hpnya nggak diangkat

    mbak.""Mungkin nggak kedengaran An, di sana kan lagi rame

    banget.""Mmm...emang lagi ada acara ya mbak?"

    "Iya, lagi ada acara akad..........." tut tut tut tuuuuuut.Sial! Pulsa handphoneku habis. ku taruh

    handphoneku di atas meja. ternyata keluarganya kak Muhada yng nikahan. Kira-kira siapa ya? Tapi....kak Muh kananak pertama di keluarganya. Apa jangan-jangan...? Ku usirdugaan burukku. Mungkin saja yang nikah Irma, adik

    ceweknya.Tapi hati ini masih tidak tenang. Ku ambil telpon

    rumah. Ku tekan nomor handphone Rere, kali ini denganperasaan galau, gundah, gusar, gelisah. Hati ini rasanyabenar-benar ketakutan. Penuh dengan pertanyaan.

    Diangkat, suara Rere."Halo, ni siapa yah?"

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    30/157

    LQziba03

    30

    "Alhamdulillah. Re, ni Ana!"Diam. Tak ada jawaban. Hanya suara musik yang

    makin lama semakin tidak terdengar."Re? Kok diam?"

    Tetap tak ada sahutan. "Rereeeeee!!!!" Aku kesal.

    "Eh iya, An. Sorry.""Kok gitu sih Re??"

    "Sory sory, saking kagetnya An denger suara kamu yangmakin merdu aja." Rere memang berniat menggoda, tapinada bicaranya datar, malah seperti dibuat-buat. "Apa kabar

    An?""Alhamdulillah baik. Kamu pa kabar re?"

    Aku memutuskan tidak langsung menanyakan kakMuh. Ku biarkan suasana ngobrol kami cair, dekat, akrab,

    supaya aku bisa leluasa menanykan kabar kak Muh. Dan saatitu tiba......

    Muhammad

    Aku terus menatap Rere yang berdiri sambil

    menerima telpon dengan gelisah. tampaknya Ana masihngobrol hal-hal ringan dengan Rere. Ku dengar Rere jugamasih mencoba mengulur supaya Ana tidak menyinggungsatupun hal tentang aku. Terus ku amati dan aku dengardengan seksama, ekspresi Rere, kata-kata yang dia ucapkan

    ke Ana. Memastikan bahwa Ana masih baik-baik saja. Danku lihat Rere duduk menahan kemudian menghela nafas

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    31/157

    LQziba03

    31

    panjang. Sepertinya saatnya sudah tiba. Saat di mana Anatahu kenyataan pahit ini. Di mana dia harus bisa menerimatakdir ini. Di mana dia harus bisa tegar dan sabarmenghadapi semuanyatanpa aku di sisinya.

    Ku dengar jelas Rere berucap, "An, yang sabar yah.

    Aku tahu ini sulit buat kamu, juga buat Muh. Karena inisemua bukan maunya.....An, Ana?? Ana?"

    Telpon terputus. Rere menoleh ke arahku. Memberisemangat lewat tatapannya. "Aku mau ketemu langsungsama dia. Aku yakin, dia sangat butuh aku sekarang."

    Sebelum pergi, ku titipkan Ana padanya, "Re, akutitip Ana. Tolong temani dan jaga dia, kalau bisa, sampailuka itu hilang." Rere terenyum kemudian bergegasmeninggalkanku, sendiri.

    Ana

    Benarkah apa yang aku dengar tadi? Aku langsungterjatuh duduk di lantai kamar. Telpon sudah lepas darigenggamanku dari tadi. Kakiku serasa tak berpijak. pikirku

    serasa tak berputar. Hatiku seakan tak merasa. Mataku bisamelihat, tapi akalku tak bisa mencerna apa yang aku lihat.Malah jadi seakan-akan gelap.

    Rabb...harus bagaimana aku kini? Aku seperti sudahkehilangan separuh jiwaku. Separuh hatiku, utuh

    dibawanya. Air mataku menetes deras tiada henti.Bagaimana aku membawa perasaan ini? Sanggupkah aku

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    32/157

    LQziba03

    32

    menghadapinya. Dadaku seperti tak sanggup menahanpanasnya hati ini, sakitnya rasa ini. Rabb...apa yang harusaku lakukan. Semangat menjalani hidup ini, hilang sudah.

    Aku tahu ini salah, tapi luka ini sudah menganga lebar.menggerogoti separuh hatiku.

    Muhammad

    Aku membuka pintu kamar tergesa-gesa. Langsungku ambil handphoneku yang sudah dari tadi bunyi. Telpon,

    dari Rere."Muh, , , ""Iya Re, gmn?"

    Kemudian mengalirlah cerita singkat dari Rere. Ana

    yang hanya diam saja ketika dia temui. Mata yangmembengkak menjadi bukti dia sudah terlalu banyakmengeluarkan air. ketika Rere menemuinya, Ana baruselesai shalat. Baguslah, pikirku, dia masih mengingatpesanku untuk selalu kembali padaNya. Di atas sajadahnya,dia hanya terdiam, membisu, pun setelah Rere mendekat

    dan mencoba memberikannya kekuatan.Rere sudah mencoba mengajaknya untuk cerita,

    supaya dia bisa lebih tenang. Tapi Ana hanya diam. Menolehpun tidak. Baru setelah Rere membawanya ke pelukannya,

    Ana baru menangis lagi. Isakannya keras terdengar.

    "Sudah Re, aku sudah tidak kuat. Sudahkan ceritanya."Aku memohon agar Rere tidak melanjutkan ceritanya. Lalu

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    33/157

    LQziba03

    33

    handphone ku banting begitu saja ke kasur. Aku juga ikutterjatuh duduk, ya Rabb...

    Ana

    Rere meyakinkanku kesekian kalinya. Mencobamenguatkanku lewat genggaman tangannya, memberiku

    semangat lewat tatapannya. Tapi aku merasa masih terlalurapuh menghadapi ini. Sanggupkah aku? Sanggupkah akumelihatnya dengan wanita lain, sanggupkah aku

    merelakannya? Sanggupkah aku menahan sakitnya rasa dihati ini kala aku harus melihat dia dengan wanita itu disampingnya, menggandengnya, memanjakannya,merangkulnya, Tuhan...sepertinya aku tidak akan kuat.

    Tapi sekali lagi, Rere mengalirkan kekuatan itu. "Biarsemuanya selesai. Supaya kau bisa menghilangkan rasa itu.Temui sebentar saja moh dan istrinya, ucapkan selamat lalukita pamit pulang. Hanya sekedar membuang rasa itu. Yuk,masuk!"

    Aku menunggu di belakang Rere, menunggu ada yang

    membukakan pintu. Ketika pintu terbuka, muncul wajahmanis berbalut jilbab. Salma, istri kak Muh. Aku langsungberusaha membawa hatiku, jangan sampai ada rautkesedihan di hati ini. Aku bisa tegar, seperti benteng yangkokoh.

    Kami mulai mengobrol dengannya. Aku sudah bisamengatur mimik wajahku. menyembunyikan semua

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    34/157

    LQziba03

    34

    kesedihan dan kekecewaan. Sakit rasanya ketika mendengarcerita Salma, tentang kak Muh dan pernikahan mereka.Sakit rasanya ketika dengar dia memanggil kak Muh, "Mas, ,, ".

    Muhammad

    Salma membangunkanku, mengatakan ada Rere diruang tamu, dengan temannya yang mau mengucapkanselamat padaku. Aku terbangun agak kesal. Lagian Rere

    ngaapain sih ke sini pagi-pagi gini? Kayak nggak ada waktulain aja??

    Terkejut aku ketika melihat dengan siapa Reredatang. Sosok yang selama ini aku tanti melihatnya. Aku

    tunggu pertemuan dengannya. Aku selalu rindu suaranya.Tapi kini itu hanya bagian dari masa lalu, yang wajib akukubur dalam-dalam, demi menjaga perasaan.

    Ana...begitu tenang, menyambutku, mengucapkanselamat padaku. Berbincang-bincang sebentar, lalukemudian dia pamit pulang. Sampai saat itu, masih ku lihat

    ketenangan dalam wajahnya. Tidak ada sama sekali rautsedih atau susah. Dia benar-benar sudah bisa membawadirinya.

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    35/157

    LQziba03

    35

    Dan ketika Ana berlalu, aku merangkul istriku, dandalam hati ku berdoa untuk Ana,

    ya ALLAH...

    kuatkan selalu dirinyatemani dalam setiap langkahnya

    dia sudah bersabar menghadapi ini,balaslah dia dengan sebaik-baiknya balasanbantu aku juga dirinya,

    melupakan semuanyabantu aku,mencintai istriku sepenuh hatiku

    Amiin

    Ana

    Akhirnya semua selesai. Aku berhasil mnghadapinya, ya walaupun agak kaku, tapi aku menganggap aku sudahberhasil melewatinya. Kini, aku harus bisa mengubur semua

    rasa. Menghilangkan bayangannya. Melupakan kenangandengannya. Biar menjadi bagian dari masa lalu, ya, masa lalu

    yang begitu indah, tapi tidak melulu indah. Ada sakit, adasedih, ada kecewa.

    Tapi kini semua cerita itu sudah berakhir. Senyumku

    menghiasi pagi ini. Walau masih ada sisa luka, biarlah.Dengan berjalannya waktu juga akan hilang. Aku terima

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    36/157

    LQziba03

    36

    semua yang sudah digariskanNya. Aku yakin, dengansabarku menghadapi ini semua, Dia pasti akan meggantidengan yang lebih baik. Di waktu yang lebih tepat. denganorang yang lebih tepat.

    The end*cerpen ini pernah dimuat di kumpulan Antologi Sastra

    Islami PPI Yaman th2009based on true story_semoga akhirnya tidak menjadikenyataan juga

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    37/157

    LQziba03

    37

    APA HARUS MENGALAH

    Bruk!!! Tibatiba seorang wanita berjilbab menabrakAdi.Adihampirsajamarah,namundiaterpakudenganwajahayudenganbalutanjilbab.

    Ma..maaf,ujarwanita itu pelan.MukanyamenengadahkeAdi,namunmatanyaentahkemana.Adiagakheran.

    Maaf kak, kakak saya ini tidak bisamelihat, tibatiba adaanakkecilyangmembisikinya lalukemudianmenarikwanitatersebut.

    wanitaitukembaliberucap,memintamaafkepadaAdi,Sekalilagi,sayamintamaaf.

    Aditakmenjawab.Matanyatetaplekatmenatapwanitaitu, sampai dia sadar bahwa si Adik sudah hendakmenuntunnyakembali.

    Sudahlahkak,kakakjangancobacobakaburlagi!Taurasa

    nantikaukalausampaibapaktahu.

    Aditerusmenatappunggungwanitaitu.Dantibatiba,entah mengapa, wanita itu menolehkan kepalanya kebelakang, spertinyadiamenyadari tatapanAdi.Adi langsungmenunduk,diajadimalusendiri,padahalwanitaitutidakbisamelihat.

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    38/157

    LQziba03

    38

    ***

    Adi merasa kehausan. Dipinggirkannya mobil yarishitamny untuk membeli sebuah minuman di pedagangasongan di ujung jalan. Sebentar saja, satu botol teh dinginsudahhabisdiminumnya.Diabenarbenarkehausan.Sebelumkembali menaiki mobilnya, ada sesuatu yang menarik

    pandangan Adi. Dia melihat sosok wanita yang begitudikenalinya duduk di sebuah kursi tak jauh darinya. Adimencobamengingatingatwajahwanitaitu.Lalukemudiandiadekati, dia bru ingat, itu wanita buta yang kemarinmenabrknya.Tapikenapadiatidakmengenakanjilbab?Dankenapajugawanitaitusepertiorangketakutan.

    Maaf mbak, sapa Adi lembut. Dia takut mengagetkan

    wanitaitu.

    Benar saja, wanita itu langsung berdiri menjauh danmukanyatampaklebihketkutan.

    Gakusahtakutmbak,sayabukanorngjaht.Syaaorangyangkemarn mbak tabrak, mbak masih ingat? Adi mencobameyakinkan wanita itu bahwa dia tidak ada maksud jahatsedikitpun.DengantenangdansabarAditerusmenenangkanwanita itu dan membuatnya senyaman mungkin. Adi jugamenawariminumdanmengizinkannyauntukberceritakalaudiaadamasalah.

    Dengan ketelatenan dan kelembutan Adi, akhirnyawanita itumulai luluh dengannya. Tidak ada lagi ketakutan

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    39/157

    LQziba03

    39

    dalamwajahnya,malahterlihatsekalibahwadiamulaimerasaaman dengan adanya Adi. Wanita itu juga mulai berceritamasalh hidupnya yang sampai membawanya ke tempattersebutdenganmenanggalkanjilbabnya.

    Namanya Fathimah, dari kecil dia sudah tidak bisamelihat. Sebenarnya keluarganya begitu menyayanginya dan

    merawatya sehingga dia tumbuh sperti layaknyaorang biasa,bahkan ImabegituFathimahbiasadipanggilmemiliki rohaniyang begitu kuat.Walau tidak pernah diajari secara khusus,namun Ima tumbuhmenjAdimuslImah yang sangt taat danmencintai Tuhannya. Dan di tengah keluarganya diamerasakanketenangandalammenjalankanibdahnya.

    Namunitudulu,sebelumsangayahtercintameninggal

    duniaduatahunyanglalu.Setelahsangayahmeninggal,ibunyImajatuhcintapadaorangyangsalh.Setelahmenikhdenganibu Ima, dan membawa satu anak kecil yang sngat nakal,

    bapak tiri Ima mulai semenamena. Dan anehnya, ibu Imatidak bisa berbuat apaapa. Dia diam saja jika Ima dImarahiatauditindakkasarolehbapak.Dansudahsetengahtahunini,bapak mulaimelarang Ima untk beribadah lebih danmalah

    menyuruhnya unt melepas jilbab yang sudah hampir tujuhtahuniakenakan.Belumlagi,mingguiniImadipaksamenikahdengan seorang pria kristiani. Itulah yang membuat Imaakhrnya memutuskan unt terus mencoba kabur darirumahnya.

    ***

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    40/157

    LQziba03

    40

    setelah mendengar cerita dari Ima, Adi langsungmembawanya ke rumahny. Dari awal dia menemukan Imadenganmuka ketakutannya, Adi sudah berjanji pada dirinyabahwa dia harus membantu Ima dalam masalahnya. Adimenceritakan kembali tentang Ima kepada bunda danmemintanyauntukmengizinkanImatinggaldirumahmereka.Diluardugaan,sambutanbundaternyatasangatramah.

    Bunda langsung menuntun Ima dan mengajaknya kekamartamudibawah.

    NakIma,inisekarangkamarkamu.Mulaisekarang,anggapsaja rumah ini seperti rumahmu. Dan kami, adalah keluargabarumu.

    Imalangsungmenangisdanmencaricaritubuhbundakemudian memeluknya. Bunda semakin erat membalaspelukan Ima. Adi begitu terharu melihat adegan tersebut.semogasajainibisamnyembuhkansakithatiImayangsudahditahannyaduatahunini.

    Bunyi handphone mengagetkan Adi. Langsungdilihatnya, dari Rena, tunangannya. Dia menjauh dankemudianmenjawabtelpon.

    Renamasihkuliahdisingapur.Kuliahnyamasihkurangdua tahunsetengah lagi.Adi danRena sudahmerencanakanuntukmenikahsecepatnya,namunmendiangayahRenasudahberpesan agar Rena tidak menikah dengan siapaun sebelum

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    41/157

    LQziba03

    41

    menyelesaikan S1nya. Dan Rena tidak berani melanggar itu.Diabegitupatuhpadakeduaorangtuanya.

    Sayang, kapan kamu mau ke indo? Aku punya Adikperempuanbarulho!

    Rena terkejut. Setaunya, bunda sudah tidak bisamelahirkan lagi. Kandungannya bermasalah setelah

    melahirkanAdi.LalubagaImanaAdibisapunyaadklagi??

    Kamuseriusmas?

    Hu um, kemudian Adi menceritakan tentang Ima dankhidupankelamnya,danbagaImanaceritanyadiabisasampaimenjadiadikbarunya.Makanyaren,cepetpulang,nantikitabisamainbareng.

    Deg!! Entah mengapa, Rena merasa tidak enak. Adaganjalan yang dirasaknnya. Tapi dia mencoba menepis itusemua. Rena terus meyakinkan dirnya, Ima hanya seorangadikuntukAdi

    ***

    Minggu pertama tinggal di rumah Adi, Ima merasabegitu canggung. Ima kini sudahkembalimengenakanhijab.Bunda juga membelikan banyak baju baru dan jilbab untukIma.BundasangatmenyayangiIma.Tidakhanyabunda,Adijuga begitu memperhatikan Ima. Tidak jarang dia mengajakIma untuk ikut bersamanya ke kantor. Dan sepanjangperjalanan, Adi terus bercerita kepada Ima. Tentang

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    42/157

    LQziba03

    42

    kehidupanyangbgituindah.Adisanggupmenggambarkannyasehingga semua tampak nyata dan terlihat oleh Ima. Imabegitubersyukurdengankeluargabarunya.

    Dan di singapur sana, Rena terus merasa gelisah.Apalagi setiap kali Adi telpon, dia tidak hentihentinnyamenceritakanperkembanganIma.DantidakjarangAdiselalu

    meminta izin atau setidknya memberi kabar kalau sedangpergi dengan Ima. Rena tahu semu itu dilakukanAdi untukmenjaga keharmonisan hubungan mereka, supaya tdk adakesalah fahamannantinyaantraRenadan Ima.NamunRenatetapsajakhawatir, tunangannya seringpergiberduadenganwanitalain.ApalagiAditidaksekaliduakalisjamemuji Ima.SemuaitumembuatRenamakinkepikiran.

    ***

    Ima,mauikutkakakkekantrhariini?

    Imamenggeleng.Aditerkejut.KemanasemngtImayngselaluadasetiaphari,setiapwktu?AdimendekatiIma.

    Kamusakit?

    Imamenggeleng.

    Terus?Kenapakamukeliatanlemasbgitu?

    Imamenjawab lirih, Aku begitu inginmelihat dunia.Aku ingn melht wajah cantik bunda, dan aku ingn melihatwajahtampankakak

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    43/157

    LQziba03

    43

    Adi tersenyum. Dibelainya kepala Ima yang terbalutjilbab.

    Kapanakubisamelihatkak?

    Aditidaktahuharusmenjawabbagaimana.Karenakatadokter,sarafpenglihatanImatidakbisadisembuhkankarenaitusudahbawaanlahir.

    Imatidakharusbisamelihatuntukmengetahuisepertiapaduniaini?Sepertiapacantiknyawajahbundadansepertiapagantengnyakakakmuini.

    Ima tersenyum mendengar kalimat Adi yang terakhir.Aditersenyumlega.AkhirnyasenyumitubisaterukirdiwajahImayangdaritadibegitumurung.

    Nahgitu dung.Ya sudah, kakakberangkat dulu. Kamudirumah aja, sebentar lagi bunda sama bibik juga datang kok.Yuk,aslmkm.

    Ima menjawab salam dengan hati berbungabunga.Yagetaran itu sudah dirasakanny ketika pertama kali

    bertabrakandenganAdi.Imamerasaknhatinyaberdetaklebihcepta ketika dia menabrak Adi dan jatuh di pelukannya.Apalagi Adi dengan sangat telaten selama ini selalu disampngnya. Bercerita apa saja, dan Ima selalu menjadipendengarsetia.Imayakin,Adilahpangerannya.Adiygakntrsbersmnya untmnggmbrkndunia dg bgtu nyatadn indh untIma.

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    44/157

    LQziba03

    44

    Asslmkm, suara salam seorng perempuan mnarik Ima drduniaimpiannya.

    Waalykmslm, Ima berdiri dan berjln smbil merabarabamendekati sumber suara. Ada sedikit kecemasan, itu buknsuarabunda,bknjgsuarabibik.Suaraitutdkdikenalnya.Imaterusmendekatkruangtamu.Diatidaktahu,bahwaseorang

    perempuantelahterdiamterpakumemandanginya.DiaRena,yang pulang ke indo tanpa memberi kabar pada siapapun.TadinyadiainginmemberikejutanpadaAdi,namundiahrusterkejut dahulu, mendapati sosok Ima, yang parasnya ayuberbalutjilbab,namundiabuta..

    ***

    Rena dan Adi masih samasama diam. Hubunganmereka kali ini sedang dicoba dengan hadirnya Ima. Renameminta pnjelasan pada Adi knpa dia tidk menceritakantentanghubunganmerekapadaIma?Aditidakmenjawab.AdijgtdktaukenapadiatidakpernahmaumembuatImasakitlgi.Kepedihan masa lalunya yang dia ceritakan pda Adimembuatnya berjanji juga untuk tidak akan menyakiti Ima

    lagi.Mas,kesekiankalinyaakutanya,kenapamasgakbilangkeImakalauakuadalahtunangannyamas?

    Aditetapdiam.Dantidakjauhdaritempatmereka,Imajugaternyataikutmendengarkan.

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    45/157

    LQziba03

    45

    Apa?Mbak Rena itu tunangannya kakAdi? Berarti selamainikak Adi memang hanya menganggapku adiknya sajatanpasadarImalangsungberlari,diaingincepatcepatmasukke kamarnya,menumpahkan semua kekecewaannya. Namundialupa,diatidakbisamelhat,dandiatidaktahudidepannyaadaanaktangga,Imapuntersandungdanterjatuh,kepalanyamembenturkeras.

    Aaaaaaaa..!!!!

    ***

    Bunda, Adi, dan Rena terus menunggu Ima sadar.Semenjak tadi siang smpai malam ini, Ima belum jugasadarkan diri. Dan kata dokter, kalau sampai besok pagi dia

    msih pingsan, berarti Ima dalam keadaan koma. Rena tidaktahu harus berkata apa, dia terus bersandar pada pelukanbundasambilmasihmenangis.Iamerasainikesalahnnya.

    Adi masih setia duduk di samping kursi Ima. Iamengelus lembut tangannya. Memohonnya untuk segeramembukamatanya.

    Ima, kakak mohon buka mata kamu. Kakak akanmenceritakanapayangadadisekitarmusupayakamusenang.AyolahIma

    Rena hanyamenatap Adi yang dengan sedihnya terusmeminta Imauntukbangun.Adimenolehke arahRena danmemintanya untukmenemaninyadi sisinya. Agak raguRena

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    46/157

    LQziba03

    46

    menghampiri Adi. Dengan cepat Adi menggengam tanganRena.

    Ren,bantuakumenyadarkanAdikkita.

    Rena tersenyum. Dia baru tersadar, Adi hanyamenyayangi Ima sebagai adik, tidak lebih. Rena sangattersanjungAdimemintanyntukmenemaninya.Renajadiikut

    mengelus tangan Ima dan memintanya untuk bangun.SementaratangansatunyamasihtergenggameratolehAdi.

    Merekaberhasil, Imamulaimembukamatanya.Bundasegeramemanggildokter.

    Ima,seruAdidanRenabersamaan.

    Kak dengan lemas Imamenoleh ke arah Adi dan Rena.Matanymemangtidakbisamelihatmerekaberdua,namundiamerasakanadanyaorangselainAdi.

    Kak,tolongjangantinggalinIma.

    Gak, kakak gak akn tinggalin kamu. Kakak dan kak Renaakanselalujagainkamu.

    IyaIma,kitaberduagak

    Tibatiba Ima membentak memotong pembicaraanRena, GAK!! Ima nggakmau ada kak Rena juga, Ima cumamaukakAdi!!

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    47/157

    LQziba03

    47

    Deg!!Semuayangadadiruanganterdiam.Adilangsungmemandang Rena ketika merasakan Rena melepasgenggamnnya. Muka Rena memerah. Air matanyamengambang di pelupuk matnya. Setelah genggamantangannyabenarbenarterlepasdari tanganAdi,Renakeluardarikamar,danterdudukdikursidepan.Diamenangis

    ***GimanakabrImamas?

    Alhamdulillh,diasudahpulang.

    Baguslah. Rena terdiam dan kemudian mengeluarkankarduskecildrtasnyadanmenyodorkannyapdAdi.

    Adibingung.Renatersenyumsambilmenunduk.

    Ini,akukembalikancincintunangankita.

    Aditerkejut.Diamenolakmenerimanya.

    Ren, kita samasama mencintai, kenapa pertunangan kitaharusdibatalkan?

    Tapi,Imalebihmembutuhkanmasdaripadaaku.

    AdibangkitdariduduknyadanberlututdidepanRenasambilmengambiltangannya.TapibelumsempatAdiberkata,Renaagakmenjauhdanmenariktangannya.

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    48/157

    LQziba03

    48

    Mas,bahagiakanImasepertimasdulupernahmembuatakubahagia. Aku yakin, Ima pasti bisa menjadi istri yang baikwalaupundiatidakbisamelihat.

    GakRen,akumaumerawatnyabersamamu.Kitabisasamasamamenunjukkanduniapadanya.

    RenaterusmeyakinkanAdibahwayangdiinginkandan

    dibutuhkan saat ini, dan seterusnya hanya Adi, sosok yangbegitudicintainya.Adisampaimenundukdanmenangis.Diatidak tahu harus bagaiman lagi. Akhirnya Rena bangkit danpergi,membiarkanAditetapdalamdiamnya.

    ***

    Keadaan Ima semakin lebih baik. Bahkan dia tampaklebih ceria dari sebelum sakit. Ima lebih juga lebih rajinmembantu bunda. Setiap pagi Ima tidak pernah absenmembantu bunda masak dan menyiapkan sarapan. Apalagikalau bunda sedangmasak spesial untukAdi, Ima jadi lebihsemangatmembantu.

    TapiImabelummenyadariperubahanpadadiriAdi.Ya,

    Adi kini lebih sering murung. Kerjaannya hanya melamun.Tubuhnya makin kurus. Hanya bunda yang tahu akanpenderitaan anak semata wayangnya itu. Bunda tahubagaimanaAdibegitumencintaiRena.Ketulusancintamerekayangmembuatmerekaharus siadihadapicobaanseberat ini,sampaimemintapengorbanandarimereka.Tapibundatidaktahu harus berbuat apa? Tidakmungkin juga memberi tahu

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    49/157

    LQziba03

    49

    ImatentangsemuayangtejadipadaImadanAdi.BundatakutnantiAdimalahmemarahinya.

    Pagi itu setelah sarapan, bunda memperhatikan Adiyangtidakberanjakjugadariduduknya.

    Loh,nak,kamunggakberangkatkerjahariini?

    Adihanyatersenyumkecildanmenggeleng.Bundalalumencobamengajaknya bicara dari hati ke hati. Bunda terusmembantu untuk mencari jalan keluar yang terbaik, tanpamelukai siapapun. Apalagi sampai membuat Adi menderitasepertiini.

    SampaiAdiakhirnyamenangis.Dia tumpahkansemuaperasaannya pada sang bunda. Juga tentang penderitannyayangdiatanggungsendiriselamaini.

    Adi sangat mencintai Rena bun, sangat mencintainya. Adihanyainginmenjaganyadiduniaini,selalubersamanya.TapiAdi juga menyayangi Ima, Adi tidak pernah inginmenyakitinya.Aditidaktahuharusbagaimana?

    Bunda terkejut, bukan karena penumpahan perasaanyang barusan dilakukan Adi, tapi karena bunda menyadarikalau Ima sedang berjalan menghampiri mereka. Bundalangsung membantu Ima supaya bisa ikut duduk bersamamereka.

    Ima langsung tersenyum dan seakan menatap Adiwalaupunsebenarnyamatanyatidakbisamelihatnya.

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    50/157

    LQziba03

    0

    Kak,maaf barusan Imamendengar semua yang kakak danbunda bicarakan. Kalau kakak dan kak Rena mau, Ima siapmenerima kak Rena. Tapi Ima benarbenar tidak bisa pisahdarikakak.JadikalaukakRenasetuju

    ***

    Bagaiman Ren? Tanya bunda kepada Rena setelah

    menceritakan semua dari awal, mulai dari perubahan yangdialamiAdisetelahdiamembatalkanpertunangannya.

    Renalangsungberlinangairmata.Sampaisekarangairmatanyapunterusmengalir.Bundamenyodorkantisuuntukmenghapusairmatanya.Renamasihdiamdanterusberpikir.Tidak susah untuk menerima tawaran ini. Dia harus benar

    benar siap untuk berbagi. Ima memberikan solusi agar Adiberpoligami. Ima siap jadi istri yang kedua kalau Renamerestui. Bukan hal yang mudah memang, tapi Rena jugabenarbenar tidak tegamendengar penderitaan yang dialamiAdi.Lagipula,tidakadasalahnyaberbagiwaktuuntuksamasamamerawatseoranggadisbutayangsholihah.

    Rena mencoba untuk menghentikan tangisannya. Dialalumenatapbundadenganpenuhkemantapan.

    Bismillah,insyaALLAHRenasiapbun.

    Theend

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    51/157

    LQziba03

    1

    MEMILIKI PERMATA

    Mendapatkan permata, bukan hal yangmudah...namun siapa saja bisa dan mungkin memilikinya. Dengan perjuangan keras, usaha yang sepadan, dankau...pun bisa menjadi salah satu pemiliknya...

    ***Namanya Elsa, dia putri terakhir dari seorang kiai di

    jawa timur. Dia memiliki 3 kakak, yang semuanya lelaki.Sekarang, tinggal dia dan satu kakak laki-lakinya yang masihdisibukkan dalam marhalah tholabul 'ilm. Sedangkan duakakak-kakaknya sudah sibuk di medan dakwah, yang satumulai menemani sang abi mengurus dan memantau pondok,dan yang satunya sibuk menggantikan kegiatan abi yang di

    luar, di dunia ceramah."Alhmdulillah Elsa baru saja selesai setoran bait terakhir

    alfiyah mah. Doany nggeh." ucap Elsa meminta doa restusang ummah lewat telpon. Elsa sekarang masih mondok di jawa tengah, menyelesaikan hafalan alfiahnya setelah dua bulan sebelumnya dia telah menyelesaikan hafalanalqurannya."Alhmdulillah mbk Elsa, ummah ikut seneng. Kalau gitu

    besok ummah mau ngadain syukuran buat mbk Elsa."Ummah begitu senang mendengar kabar dari putri satu-satunya itu.

    Elsa kini sudah berumur 18 tahun. Semua targetnyasudah dicapai untuk batas umur 18. Setelah prosesi wisudaalfiah selesai, dia langsung boyong dijemput oleh abah danummahnya. Mas-masnya tidak ada yang ikut menjemput,

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    52/157

    LQziba03

    2

    semuanya sibuk. Apalagi mas Fikri yang sekarang masihmenyelesaikan strata satunya di kuliah luar negri.

    Sesampainya di rumah, Elsa langsung dikenalkan olehabah dan ummah dengan lingkungan pesantrennya. Maklum,sudah hampir 7 tahun dia tidak pulang. Sekarang abi mulaimengajarkan Elsa supaya dia bisa terjun ikut bantu mengaturjuga mengajar di pesntrennya sendiri. Untungnya Elsa sudahpunya bekal ketika di pondok dulu. Dia 3 tahun berturut-turut disibukkan dengan tugas menggantikan ustad/ustdzah yg tidak hadir. maklum, otaknya yang cerdas danketekunannya, serta keuletannya ketika mengajar, membuatdia menjadi santri paling disukai. Kiainya di pondok dulu juga sering mengajak Elsa munaqasyah bareng. Biasanya beliau juga mengikut sertakan putra bungsu beliau yangmasih lajang, delapan tahun lebih tua dari Elsa.

    Awalnya Elsa dan gus Erdi, putra bungsu sang kiai,mempunyai hubungan khusus. Karena sering diskusi bareng,mereka sama-sama saling mengagumi dan akhirnya tumbuh benih-benih cinta itu. Namun sebelum gus Erdi sempatmengaturkan perasaannya pada sang ayah, kiai ahmad, beliaucerita ke Elsa tentang rencana pertunangan dan pernikahangus Erdi dengan salah satu ustdzah di pondok itu. Seketika ituperasaan Elsa hancur, untung dia kurang sedikit

    menyelesaikan hafalan alfiahny di situ, sehingga dia bisacepat memisahkan diri dari sosok yang sudah begitumengganggunya.

    Pintu kamar Elsa diketuk, dia langsung tahu kalau itujemputan mbak-mbak santri. Dia merapikan penampilannyasbentar dan kemudian membukakan pintu."Ning, rapatnya sudah dimulai. Sama umi, saya disuruh

    jemput jenengan."

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    53/157

    LQziba03

    3

    "Iya mbak. Yuk."Ketika Elsa datang ke majlis, yang dihadiri oleh ustad-

    ustad, ustadzah-ustadzah, dan beberapa pengurus pondok,abi baru selesai menceritakan sedikit tentang putritercintanya."Nah, ini dia datang. Dia baru kemarin boyongan dari pndok

    di jawa tengah." Semua mata seketika langsung ikutmenyambut datangnya sosok Elsa yang ketka itu menganakangamis biru dan jilbab sewarna.

    Abi tidak basa-basi lagi. Setelah sadar bahwa seakansemua mata menyimpan kagum, beliau langsung memulaikalam lagi, sehingga mau tidak mau semua mata haruskembali ke satu arah lagi. Beliau mulai menjelaskan bahwasetelah ini, untuk sementra Elsa akan ikut andil dalamsistemasi pesntren. Terutama di pondok putri dan pengajaran

    diniyah dan quran. Apalagi dalam dua bulan ini, putri sulungbeliau, mas Aziz, sedang fokus dengan kuliah strata tiganya dijakarta. Jadi selama tiga bulan ini mas Aziz dan keluarganyapindah sementra ke Jakarta."Asslmkm. Afwan sblmnya. Mungkin sedikit kata-kata

    pembuka dari saya, supaya lebih akrab. Mungkin saya di sini belum jadi orang yang pantas disungkani, pantas disegani,saya di sini hanya sekedar membantu abi dan ummah, jadi

    mohon bantuan dari antum smua, " dan mulailah Elsaterbiasa berbicara di majlis tersebut. Orang-orang yangtadinya lumayan canggung sekarang sudah mulai terbiasa.

    Abi tampak puas dan senang dengan sikap Elsa yang bgitu mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Tadinya beliau takut, Elsa akan mengeluarkan sosok remajanya ataukekenak-kanaknnya, namun tidak. Dia bisa menjadi sosok yang akhirnya bisa disegani semua orang, bukan sekedar

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    54/157

    LQziba03

    4

    ditakuti.Elsa mulai sibuk dngan tugas psntren. Dia juga sudah

    mulai mengontrol langsung. bukan hanya quran dan diniyahyang dia tangani, tapi hampir semua divisi dia kontrol dan diaikut andil di dalamnya. Dia sering main ke pondok, hanyasekedar untuk ngobrol, berbagi cerita dengan santri-santri disana, maklum karena dia juga masih memiiki jiwa muda.semua itu membuat Elsa menjadi sosk 'ning' yang disegani, juga digemari. Semua permasalahan selalu kembalikepadanya, dan menakjubkannya, dia selalu memberikanpilihan solusi untuk setiap masalah yang ada.

    namun Elsa tetaplah seorang remaja yang jiwa mudanyamasih menggebu. walau dia telah menahan, namun kini iamerasa harus menceritakan pada ummah, mungkin beliaupunya solusi.

    "Ummah, , Elsa akhir-akhir ini kepikiran.""Kepikiran apa nduk?""Kalo Elsa ngeliat ust2 atw ustdzh2 d sini, juga mas Aziz,

    mas Husein, sama mas Fikri, Elsa ngerasa ilmu Elsa masihsekecil biji jagung mah.""Alhmdllah, akhirnya Elsa ngerasa juga. sebenarnya ummah

    dan abi sdah srg mmbicarakn ini, tapi kita takut."Elsa bingung, "Takut kenapa mah? Abi sama ummah

    takut sama Elsa?'Ummah tersenyum, kemudian beliau menjelskan. "Kita

    takut, karena kita melihat Elsa begitu menikmati tugas-tugasElsa skg. takutnya ktk Elsa tiba-tiba kita sruh kuliah ataumondok lagi, Elsa nggak ikhlas nnt jalaninya." ummah jugamnceritakan kalau tadinya, kalau Elsa tidak jugamenyinngung masalah kuliah atau mondok lagi, abi hendakmncari pndamping unt menemani Elsa dengan tugasnya

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    55/157

    LQziba03

    5

    skrng. "Karena gak baik, seorang perempuan memimpinpsntren sndiri, tanpa pendamping nduk."

    Elsa ngangguk-ngangguk. dan dia lebih milih kul.lagipula, beberapa minggu lagi mas Aziz dan istrinya jugaakan kembali, pasti mereka bisa kembali membantu abi danummah. ummah pun setuju. akhirnya Elsa mulai tanya2infrmasi dan mnt pndpt mas2nya, baiknya dia skg lanjut kulatau mondok lagi??

    kalau kata mas Aziz, lebh baik Elsa kuliah di bidangumum. supaya dia benar2 jadi orang yang beda dengansaudara2nya. Elsa hanya cengir2 dengan saran massulungnya itu.

    beda dengan mas Husein, dia malah menyarankan Elsamondok dan mendalami quran juga ilmu agamanya.sebenarnya Elsa lumayan setuju dengan usulan mas

    keduanya, yang sekarang masih sibuk dengan jam terbangnya yang padat, tapi dia teringat kata2 ummah yang pernah bilang kalau abi dan ummah ingin semua anak2nya tidakhanya jadi orng yg pintar agama, tapi juga bisa jd org2 yangintelek dan tau perkembangan zaman. dan kalau di pondok,Elsa sangsi dia bisa memnuhi permintaan sang ummah danabi.

    akhirnya pilihan jatuh pada saran mas terkhirnya, yang

    sebulan lagi kembali ke indonesia, mas Fikri."Kalau menurut aku dek, adk kuliah aja. tp kalo bisa jangan

    di indonesia. cr kuliah islami, tapi juga bisa membuat mataadk terbuka dengan perkembangan sekarang." sama percisdengan yang diidamkan ummah dan abi."Iya mas, Elsa jg maunya gitu, tp kul d mn yaa??""Mas tau kamu pantasnya kul di mana.."

    dan begitulah, saran dr mas Fikri langsung dihaturkan

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    56/157

    LQziba03

    6

    ke ummah dan abi, dan beliau berdua setuju. kebetulan tesuntuk masuk univ pilihan mas Fikri mulai dua minggu lagi.Elsa sudah mulai sibuk persiapan menghadapi tes tersebut,karena kata mas Fikri, untuk masuk universitas tersebutsangat ketat dan perlu perjuangan kras.

    Di tengah sibuk-sibuknya muroja'ah unt persiapan teskuliah, Elsa juga masih aktif di kegiatan psntren. Dia tetapmengontrol dan membantu membenahi jika ada msykilah-musykilah terjadi. karena keasyikannya terjun di pondok, abimerasa sedikit gusar. Sore itu, mumpung Elsa masih dipndok, abi menceritakan pada ummah tentang kegalauannya.Tentang beberapa omongan yang pernah beliau dengar,tentang bagaimana Elsa yang masih terlihat jiwa mudanysehingga membuat dia makin menarik. Apalagi, di pondokmasih banyak ustad2 yang belum berkeluarga.

    "menurut ummah, apa kita carikan dia pendamping saja?""Tapi, bukannya dia sebulan lagi berangkat kuliah bi?""Iya sih, tapi entah kenapa abi kepikiran terus. dia itu masih

    remaja mah, siapa tahu dia masih melakukan hal2 sepertianak muda biasanya yang kita tidk tahu??kan kalau sudahada yg punya, dia nggak bisa macam2.""Ummah terserah abi saja kalau gitu. tapi pesan ummah,

    jngan sepihak memutuskan masalah ini. semua harus ada

    persetujuan dr Elsa."akhirnya abi memutuskan untuk meminta pendapat

    mas-masnya Elsa dahulu. apalagi ada Fikri yang belummenikah. tapi sebenarnya itu juga bukan masalah. toh sudahbiasa kakak laki-laki diduluin nikah oleh adik perempuannya.dan ternyata setelah semua diminta pendapat, cuma masFikri yang tidak setuju. alasannya simple, dia masih inginmembiarkan Elsa serius dengan belajarnya.

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    57/157

    LQziba03

    7

    "Lagian dek Elsa itu qurannya blm bgt lancar bi, kasihankalau dia dinikahkan. belum kuliahnya, pasti susah bagiwaktunya."

    dengan alasan itu, abi akhirnya mengurungkan niatnyauntk menikahkan Elsa cepat2. tapi sbg gantinya, abi menarikhak Elsa ntuk bertindak lebih di psntren, dengan alasan krnsbntar lagi Elsa mau kuliah, jdi lebih baik smntara ini tidakusah ngurusin pndk. Elsa tidak curiga dengan keputusanabinya yang disampaikan padanya lewat ummah.

    ***"Asslmkm." sapa seorang laki-laki. Elsa yang kebetulan lagi

    membaca koran di ruang tamu, langsung menurunkankorannya dan melihat siapa barusan yang salam."Oh, ust Farid. masuk ust."

    ust Farid, salah satu ust muda di pondok. beliau baru

    tiga thun mengajar di pndk. beliau hanya seorang ust yangbantu mengajar dan mengatur sistem pngajaran alquran. pagiitu dia sengaja datang ke ndalem abi, untuk minta solusipermasalahan pada Elsa."Bgini ning, saya merasa ada sedikit musykillah yang

    dihadapi terutama pd ust2 quran di pndok." Elsa langsungmenyuruh ust Farid duduk di depannya. akhirnya merekaasyik larut dalam obrolan, sebenarnya obrolan yang mereka

    bincangkan adalah sebuah mashlahat pondok, namun siapamau tahu. bagi orang yang lewat, ketika melihat seorangperempuan dan laki-laki duduk2 berdua, pasti berpikir yangtidak-tidak. kebetulan ketika itu abi baru bangun dan langsngke ruang tamu untuk mengambil koran seperti biasanya.namun begitu kagetnya beliau ketika melihat Elsa danseorang ust sedang ngobrol di sana.

    spontan beliau langsung memanggil nama Elsa dengan

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    58/157

    LQziba03

    8

    membentak. Elsa kaget, terlebih lagi ust Farid. dia jugaketakutan. Elsa kemudian berusaha mendekat dan inginmenjelaskan kepada abi. dia juga tidak tahu kenapa abi begituterkejutnya melihat dia ngobrol dengan ust, padahal ini bukan yg pertama kalinya. tapi abi tidak mau mendengarpenjelasan apapun."Sudah, masuk kamarmu!!" Elsa dalam keadaan sedikit

    menangis, langsung menuju ke kamarnya. sedangkan abi, beliau kemudian duduk menenangkan diri. ust Farid masihduduk di lantai tawadlu', menunggu titah sang kiai."Habis ngapain kamu sama Elsa?""Tadi saya habis menceritakan permasalahan yang terjadi di

    pndok putra, terutama masalah quran bi.""Kenapa ngbrolnya cuma berdua saja?"

    Farid tidak bisa menjawab pertanyaan itu. karena

    sebenarnya dia tahu itu kesalahannya. dia memang sudahsejak awal bertemu dengan Elsa, ketika dikenalkan oleh abi,dia merasakan perasaan lebih dari sekedar kekaguman. tapidia tidak mungkin menceritakan hal itu pada siapapun.makanya ketika tahu bahwa sebentar lagi Elsa mau kuliah diluar ngri, dia ingin sekali-kali pernah merasakan ngobrolberdua dengan Elsa, ya walaupun topiknya bukan hal pribadi.dan tadi pagi, dia mendapat topik untuk dibicarakn kepada

    Elsa."Sudah, jangan diulangi lagi. kamu kan juga tahu hukumnya

    apa laki-laki ngbrol berduaan dengan cewek."setelah kejadian itu, semua berubah. rencana Elsa

    kuliah, dibatalkan oleh abi. Elsa tetap di rumah, namun tidak boleh ikut andil dalam mengatur psntren. kebetulankakak2nya, mas Aziz dan mas Fikri sudah kembali pulang. jadi pndok sudah ada yg mengatur dan pendidikan Elsa

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    59/157

    LQziba03

    9

    dipegang sendiri oleh abi, dan kedua masnya.Farid mendengar kabar bahwa Elsa tidak jadi kuliah. dia

    sangat senang."Iya, nggak jadi kuliah, tapi dipingit malah lebih gak enak."

    teman baiknya yang juga ust dan orang dekat abi, masih terusbercerita.

    "Dipingit gimana?""Iya, gara2 ketahuan ngbrol sama kamu itu kan, dia jd nggak

    boleh kuliah, tetep di rumah dan nggak boleh ke mana2,kecuali sama mas Fikri.""Yang bener?""Hu um, lagian kamu ngapain sih wkt itu nekat banget ke

    ndalem abi? terus pake ngajak ngbrol ng Elsa di sanalagi?berduaan pula??" si teman mulai curiga. Farid merasapertanyaan itu kena memojokkannya. kemudian si teman

    memandangnya dan mendapati wajah Farid yang sepertiorang kasmaran. "Fariiiidd....jangan-jangan kamu.....????""Apa?""Kamu jatuh cinta sama ning Elsa ya???"

    ***

    sudah hampir tiga tahun Elsa menjalani kehidupan yang begitu monoton. hidupnya hanya berkisar di rumah dan

    musholla putri. ke asrama putri pun kadang abi langsungmencari. hanya satu hiburannya, yaitu internet. abi berbaikhati memasang internet di kamar Elsa, tapi tetap dalampengawasan mas Fikri.

    sementara Elsa tetap menjadi bagai burung dalamsangkar emas, kehidupan di pondk tetap berjalan seperti biasanya. Farid pun masih menjadi ust di sana. dia sedangsibuk mengurusi pergantian sistem pengajaran alquran di

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    60/157

    LQziba03

    60

    pondok. bersama temannya, ust Adit, dia menuju ndalem abiuntuk mengajukan proposal perihal pergantian sistempengajaran."Rid, tebak2an yuk!" di tengah2 perjalanan ke ndalem, Adit

    sempat2nya mengajak main tebak2an."Kamu itu dit!! tebak2an apa?""Hehehe, , , kira2 nnt kita ketemu ng Elsa nggak ya?"

    Farid spntan menoleh dan menghentikan langkahnya."Jangan ngaco kamu dit! aku dah berusaha ngelupainperasaan aku ke dia, kamu nggak usah mulai lagi deh!""Loh?? kenapa rid? perasaan kamu itu nggak salah!!aku

    dukung kamu seratus persen. lagian siapa sih yang gakngedukung temannya untuk mendapatkan wanita sholehahbak permata seperti ning Elsa gitu."

    Farid semakin lemas. "Iya aku tahu dit. tapi siapa aku??

    aku hanya anak seorang...""Kamu anak seorang saudagar. sebentar lagi kamuselesaikan strata dua kamu, dan kamu dapat tawaranmelnjtkan strata tiga di luar negri gratiss. apa itu kurangcukup rid? semenjak kejadian kamu dengan ning Elsa tigatahun yang lalu, aku tahu kamu cukup termotivasi dengancntamu pada ning Elsa. makanya kamu kembali antusiasnglnjutin strata dua kamu. karena kamu ingin menjadi orang

    yang pantas buat ning Elsa kan??"

    semua terasa menohok Farid. selama ini dia memangminder dengan Elsa, makanya dia terus berusaha untukmenjadi orang pintar. karena dia tahu, hanya dengan ilmu diabisa menyetarakan diri dengan ningnya itu.

    Adit menepuk bahu Farid, memberi semangat. "Janganpernah kau buang cinta itu atau mengumpatinya. kamu sudah

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    61/157

    LQziba03

    61

    sejauh ini berjuang, lanjutin rid!! maju dulu, kalau ditolak, baru mundur, gimana?" Farid mengangguk dan tersenyum.ternyata temannya yang satu ini oke juga. lalu kembalimereka melnjutkan prjlnn menuju ndalem abi. tapi kemudianAdit kembali berhenti,

    "Oia, tebak-tebakkan yang tadi, kalau nnt kita ketemu ngElsa, berarti kamu sm dia jodoh, gmn?""Weleh, kamu ini dit, ada2 aja, udah ayo jalan."

    sesampainya di ndalem, Farid langsung bertemu denganabi. kebetulan beliau lagi duduk di ruang tamu. setelahsaliman dan duduk, Farid mulai menceritakan maksudkedtgnnya. dngan singkat dan jelas dia jelaskan semuanya. ditengah2 sedang berbicara dengan abi, tirai penghubng keruang dalam tersibak. seorang perempuan menuju ka arahabi, membawa nampan dengan cangkir di atasnya. Farid yang

    tadinya hanya ingin sejenak melihat siapa, tapi kemudiantidak bisa melepaskan tatapannya. begitu jga dengan Elsa, diamerasa menjadi pusat tatapan, apalagi dengan lelaki yang tigatahun dulu membuatnya tidak jadi kuliah. terlebih lagi Adit,dia teringat kata2nya tadi, "..kalau kita ketemu ng Elsa,berarti kamu sm dia jodoh..."...subhanallah.

    "Ya sudah, kalau gitu saya setuju saja. sudah, apalagi yangmau dibicarakan?" pertanyaan dari abi memecah semuanya.

    apalagi Elsa sudah demikian dekat dan memberikan cangkirpada sang abi.

    Farid dan Adit mencoba menguasai diri kembali. "Sudah bi, itu saja. matur suwun bi, kami pamit dulu.assalam'alaikum." kemudian Farid dan Adit berlau setelahsaliman dengan abi. meninggalkan beliau berdua denganputri tercintanya.

    ***

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    62/157

    LQziba03

    62

    "Mb Dian, , " Elsa memutuskan untuk menceritakanmimpinya akhir2 ini ada kakak iparnya yang pertma, istrinyamas Aziz."iya dek, ada apa?""Elsa mau crt, , akhir2 ini aku sering mimpi..." kemudian

    mengalirlah cerita dari mulut Elsa. tentang dia yang beberapahari terakhir ini sering mimpi akad nikah dengan seoranglelaki. tapi wajah lelaki itu tidak jelas. "Itu tandanya apa yamb?""Tandnya kamu pengen nikah dek." tiba-tiba sebuah suara

    berat menjwab dari pintu. Elsa dan mb Dian sama2 terkejut.ternyata mas Aziz td mendengar sdkt crt Elsa. Elsa jadi malu.dia tidak menyangka masnya akan langsung nebak begitu.tapi apa iya??"Kalau emang iya, biar mas matur abi. gmn?" Elsa terdiam.

    mukanya memerah.setelah itu, mas Aziz langsung mengaturkan cerita tadike abi dan ummah ketika mereka bertiga sedang kebetulanduduk bareng. abi dan ummah hanya terserah bagaimanaElsa."Ya kalau memang dia sudah mau dan siap, ya nggak apa2.

    tp, calonnya mau dicarikan atau dia sudah punya?""Sepertinya klau dia punya nggak mungkin bi. dia kan selama

    ini tidak berhubungan dengan lelaki manapun. ""Ooo, , , ya sudah kalau gitu. kebetulan kemrin abi pas

    ceramah di surabaya, abi dijemput dengan putranya temanabi yang mengundang abi. dia anaknya baik, coba nanti abitanya dulu."

    Elsa ternyata mendengar dari balik tirai, pembicaraanabi ummah dan masnya. entah kenapa dia merasa tidak sreg.iya, dia memang ingin menikah, tapi dia tidak mau dengan

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    63/157

    LQziba03

    63

    pilihan abi, tapi dia juga tidak tahu dia maunya dengansiapa??? Dia menangis dan langsung berlari ke rumah masAziz untuk cerita dengan mb Dian. Tapi sesampainya di sana,dia tidak menemukan mb Dian. Elsa makin bingung. dia tidaktahu harus cerita ke siapa. Dan matanya mendapati tempatasri di belakang sana. Dia memtuskan untuk menenangkandiri sejenak di sana. Sudah lama dia tidak menyatu dengandunia luar.

    Elsa mengambil posisi duduk di atas sebuah kayu.Matanya menatap sungai kecil di depannya. Dia asyik denganpikirannya yang seakan terus berputar tidak jelas.

    Farid merasa kitabnya ketinggalan di halaman belakanghabis murojaah tadi pagi. Dia langsung buru-buru bergegaske halaman belakang psntren. Tapi dia dikejutkan dengansosok seorang perempuan duduk di atas kayu, tepat di

    samping kitabnya tergeletak rapi. Tapi sepertinya perempuanitu baru sadar kalau ada kitab di sampingnya, dan kemudiandia membcanya. "Duh, dah nggak ada waktu lagi nih, bentarlagi harus masuk kelas. Bismillah deh aku ambil kitabnya."

    Farid mendekati perempuan tersebut, "Maaf mb, sayamau ambil kitab itu." Sapanya selembut mungkin supayatidak membuat perempuan tersebut kaget.

    Prempuan itu menoleh. dua-duanya sama2 kaget. Farid

    langsung mundur menjauh sedikit, "Ng Elsa.""Ust Farid." Keduanya bareng sama-sama menggumamkan

    nama. Suasana sesaat hening, lalu kemudian Elsa berhasilmulai menghilangkan keheningan. "Oh, ini kitabnya, afwan."

    Farid yang masih terpaku, menerima juga kitab yangdisodorkan Elsa."Ning, , habis nangis ya?" Farid tidak tahu apa yang

    mendorong dia untuk menanyakan hal sepribadi itu pada

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    64/157

    LQziba03

    64

    Elsa. Tapi yang pasti, ketika melihat wajah manis itu dihiasidua mata yang membengkak, dan hidung yang begitu merah, yang seakan menceritakan tentang tangisny, membuat diatidak tahan ingin menghilangkan duka dari sang pujaan hati.

    Elsa hanya tersnyum. "Biasa lah ust, setiap orng pstipnya masalah. Mungkin aku msh trll kecil unt menghadapimslh skg ini, jadi cengeng gni deh, kayak anak kecil." Faridikut tersenyum. "Oia, ust masih di sini toh?" Elsamengalihkan pembicaraan."Ya iya ning, lha terus mau ke mana?""Hehe, , alhamdulillah kalau betah.""Ya gmn nggak betah, ada satu yang belum aku dapat d sini,

    dan aku masih berharap bisa mendptkannya.."Farid tidaksadar telah berkata sebaku itu. Perasaannya yang seakanberkata2 tadi. Elsa terkejut.

    "Masya ALLAH, , , baru kali ini ust ngmong sesastra gitu.aku tahu, pasti yang ust tunggu itu seorang perempuan, yakan??"

    Farid langsung menoleh kaget. Bagaimana dia bisatahu?? "Ning kok tahu?"

    Elsa mengembangkan senyum manisnya, "Aku orang yang suka bergulat dengan kata2 romantis, jadi aku seakanbisa merasakan kehadiran cinta ketika dia ada di dekatku..."

    Memang selama masa tiga thun dia bljr di rumah, Elsa sangatmenyukai bahasa2 puisi, apalagi tentang cinta. Dia seakanbisa membaca dan mendeteksi kedatangan cinta. Dan sepertisaat ini, ketika dia tahu hatinya sedang merasakan cinta,namun dia tidak tahu dengan siapa. Yang pasti bukan denganorang2 yang dicarikan abi atau mas Aziz.

    "Apa ning juga bisa merasakan cintaku...padamu?" sekali

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    65/157

    LQziba03

    65

    lagi Farid berbicara tanpa kesadaran penuh. Elsa langsungsontak menoleh. Untuk pertama kalinya, dipandanginyatajam sosok di hadapnnya. Dan anehnya, dia memangmenemukan cinta itu. dan yang dia rasakan, , , begitu dalam...

    ***sudah beberapa hari Elsa tidak mau makan. Dia hanya

    menghabiskan waktunya di kamar. Keluar jika ada jalsahdengan mas Aziz, atau abi. Selebihnya, dia sibuk dengandunianya sndiri. Tapi Elsa mencoba tetap kembalikepadaNya, dia selalu beristikhoroh meminta petunjuknya.Sehari, bisa lebih dari satu kali dia bersimpu demi sbuahpetunjuk dariNya.

    Malam itu, ketika Elsa sedang shalat sunnah, pintudiketuk. Suara ummah memanggilnya. Setelah salam, dialangsung membukakan pintu. Ummah berdiri dengan

    membawa nampan berisi sepiring nasi dan lauk pauk.Kamu beberapa hari ini jarang makan, yuk makan dulu.Ummah masuk kamar tanpa menunggu Elsamempersilahkan. Ummah punya suatu kabar buat kamu.Kabar apa mah? tanya Elsa sambil melpas mukenahnya

    dan ikut duduk di samping ummah.Tapi makan dulu.

    Akhirnya Elsa menuruti permintaan ummah. Lagipula

    kasihan ummah sudah capek-capek membwa makanan buatElsa ke sni. Selesai makan, Elsa langsung minta diceritakankabar dari ummah.Kamu kenal ust Farid?

    Elsa terkejut, kenapa nama orang itu lagi? Iya kenal,emang kenapa mah? Elsa berusaha sekuat mngkin cuek danacuh.Kenal deket?

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    66/157

    LQziba03

    66

    Nggak, cuma sekedar tahu.Oh, ya udah.Emang kenapa sih mah?Nggak apa-apa, ummah kira kamu dekat dengan dia.

    Soalnya dia sebentar lagi mau nikah.Mimik wajah Elsa seketika berubah. Semua yang dr tadi

    disembunyikan lepas sudah. dia tidak bisa lagi menutup-nutupinya. jawaban dari ummah barusan benar-benarmembuatnya sakit. Berarti dia juga merasakan 'cinta' seperti yang dirasakan ust Farid. pantesan, setelah ust Faridkelepasan mengeluarkan kata2 tentang 'cintanya', Elsa terus-terusan merasakan berbagai perasaan yang bercampur aduk.Antara senang dan bingung. dan skg, dia baru mengerti itu.

    Ummah masih terus memperhatikan perubahan yangterjadi pada putrinya. Jawaban yang diinginkannya sudah

    didapat. Dari sikap Elsa setelah mendengar kabar dariummah, telah menjadi bukti yang tak bisa dielak lagi.Putrinya juga mencintai ust Farid."Elsa.." panggil ummah memecahkan kediaman. Elsa

    menatap ummah, dan ternyata tangisnya malah keluar.Ummah menarik Elsa ke dalam pelukannya. "Jangan nangissayang. Lagian, kamu kenapa nangis?" ummah mencobabertanya. Siapa tahu Elsa akan menjwab dengan sendirinya.

    namn Elsa tetap menangis, semakin kencang. Akhirnyaummah memutuskan untk menceritakan yang sebenarnyaterjdi. Ummah mengeluarkan Elsa dr pelukannya."Kamu nggak tanya dia mau nikah sama siapa?"

    Elsa menggeleng. "Bukan hal yang penting buat Elsa."dia menjawab dengan menyimpan kemarahan, kekesalan,kecemburuan...

    ummah tersenyum, dan kemdudian menceritakan dari

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    67/157

    LQziba03

    67

    awal...

    setelah kejadian itu, Farid minta bantuan temannyauntuk mencari kabar tentang Elsa. Dari Adit, dia tahu kalaupas setelah kejadian itu, keluarga abi sibuk memikirkan Elsayang sudah beberapa hr ini tidak mau makan. Elsa juga hanyasibuk di kamar, tidak keluar seperti biasanya. dan yang lebihmembuat cemas, Adit pernah sekali kebetulan ketemu denganElsa ketika dia mau masuk kamarnya, wajahnya pucat,matanya bengkak, dan dia makin kurus. Farid merasakanpenyesalan yang begitu dalam. dia malah menambah sakitdan derita terhadap orang yang dicintainy."Tunggu apa lagi rid??""Maksud kamu dit?""Semua udah jels, seprtinya dia mencintai kamu. lamar dia

    rid, sebelum abi benar2 menjodohkan dia dengan lelaki lain."Farid berpikir sejenak. tapi dia sedikit takut ditolak.apalagi, kalau dia kembali mengingat sosok Elsa yang masyaALLAH, sekali lagi, dia merasa minder. dan Adit serasa bisamembca itu, "Minder?? yoalah Farid Farid, , , , ya udah,jngan nyesal nantinya kalau nggak bisa dptn orng yang kamucinta."

    kata-kata itu mendorong Farid. akhirnya, saat itu juga,

    dia langsung menuju ndalemnya mas Aziz. setelah ketemu,dia langsung mengutarakan semua peraaan dan keinginannyameminang Elsa. dan jawaban yang diberi mas Aziz cukupmelegakan, "Kalau serius, silahkan datang dengan orang tuakamu!""Dan tadi sore, dia sudah datang dengan keluarganya."

    Elsa serasa tidak percaya dengan apa yang barusandiceritakan ummah, "Terus, abi terima apa nggak?"

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    68/157

    LQziba03

    68

    "Itulah tujuan ummah ke sini, untuk memastikan apa benarkata2 ust Farid yang bgitu yakin kalau kamu jugamencintainya. dan ummah sudah mendapatkan jawabnnya.sekarang kamu cuci muka, terus temui calon mertua kamu diruang tamu. sebentar lagi mereka mau pulang, tapi merekamau melihat calon menantunya yang cantik ini dulu."

    Elsa tersenyum. dia mengangguk dan bergegas cucimuka dan memakai baju dan jilbab. dia ingin tampil cantikmalam ini. supaya calon mertuanya tidak merasa menyesaltelah jauh2 ke sini untuk melamarnya.

    di ruang tamu, ummah langsung mengenalkan Elsapada kedua orang tua Farid. kebetulan Farid juga sedangduduk di sana. tatapan Farid sekilas menangkap keindahanciptaanNya. belum lagi Elsa yang dengan gaya manis khasnyamengajak ngobrol sebentar kedua orang tuanya.

    "Alhmdllhternyata selangkah lagi mutiara itu akanmenjadi milikku..."

    The End

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    69/157

    LQziba03

    69

    TERUNTUK CINTA YANG MENUNGGU

    Qya baru pulang dari ngaji sore ketika mendapatiayahnya baru pulang juga, habis mengantar tuan Erik. TuanErik adalah majikan pemilik rumah besar yang ia danayahnya tempati sekarang. Dia orang yang super sibuk,pulang ke rumahnya hanya sebulan dua kali. Tapi ayahnya,

    pak Ahmad, adalah orang kepercayaannya yang diberitanggung jawab untuk mengatur sgala hal di rumah besaritu, terutama putra satu-satunya yang masih kuliah.Ayah sudah pulang? Qya, nama panggilan dri Taqya,

    menyambut senang ketika melihat ayahnya sedangmembersihkan mobil mewah yang khusus dipakai tuan Erik.Tuan Erik datang lagi yah? sambil salaman Qya

    menanyakan kebingungannya, karena sepertinya barubeberapa hari lalu tuan Erik pulang.Bukan, tadi habis jemput mas Kevin. Sebenarnya Qya

    masih ingin bertanya banyak. Tumben sekali mas Kevinminta dijemput?? Namun, teriakan mas Kevin yangmemanggil namanya, mengurungkan semua pertanyaanyang hendak ia keluarkan.

    Qya bergegas keluar dari ruangan kecil (kecil jikadibandingkan rumah mewah tingkat tiga milik tuan Erik,namun sangat luas untuk tempat tinggal mereka berdua) dansegera menemui mas Kevin di ruang tv atas .

    Ketika sampai, mas Kevin sedang memegang gitar.Dia masih memakai pakaian yang tadi dipakainya. Denganlembut Qya duduk di lantai agak jauh.

  • 8/6/2019 Bias Cinta dari Mkala

    70/157

    LQziba03

    70

    Ada apa mas?Kevin langsung menoleh, sadar Qya, yang dari tadi

    dia panggil sudah datang. Kevin langsung menghadapkanbadannya ke Qya. Aku habis bikin lagu. Kamu dengerin,kalau ada yang gak pas, bilang ya! Kevin langsungmemainkan gitarnya. Qya dan Kevin sama-sama hany