semua berawal dari cinta puisi renaning · pdf file semua berawal dari cinta | iii sekapur...
Post on 14-Jun-2020
13 views
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
Semua Berawal dari Cinta
Penulis: Renaning Widyawati ISBN 978-602-5924-88-0
Editor: Lilik Fatkhu Diniyah Penata Letak: @timsenyum Desain Sampul: @kholidsenyum
Copyright © Pustaka Media Guru, 2018 viii, 48 hlm, 14,8 x 21 cm Cetakan Pertama, Agustus 2018
Diterbitkan oleh PT. Mediaguru Digital Indonesia Rukan Exclusive Mediterania Blok G No. 39 Kemal Muara, Penjaringan Jakarta Utara
Dicetak dan Didistribusikan oleh Pustaka Media Guru
Hak Cipta Dilindungi Undang‐Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta, Pasal 72
Semua Berawal dari Cinta | iii
Sekapur Sirih
erjalanan sebuah proses dalam pembuatan karya, tampaknya tidak dapat diabaikan begitu saja. Kelancaran, hambatan, dan kembang surutnya
semangat senantiasa dialami. Namun, terlepas dari corak “warna” dan ” rasa” hasil karya yang berbentuk antologi puisi ini, pengarang akhirnya dapat menyelesaikan karya ini dengan baik. Oleh karena itu, tiada rasa yang patut diungkap saat ini, kecuali rasa syukur yang sedalam‐dalamnya kepada Allah SWT.
Dalam penulisan antologi puisi ini, pengarang memperoleh berbagai bantuan. Bagaimanapun besar atau kecilnya bantuan tersebut, pengarang mengungkapkan rasa terima kasih kepada MediaGuru Indonesia, yang menjembatani proses terciptanya antologi puisi ini. Terima kasih juga untuk keluarga, sahabat, dan siswa yang telah menginspirasi lahirnya kata demi kata pada puisi ini, serta semua pihak yang tak dapat disebutkan satu per satu.
Antologi puisi yang berjudul Semua Berawal dari Cinta ini, merupakan kisah perjalanan hidup pengarang dalam berkeluarga dan bersosial. Puisi‐puisi ini menceritakan bagaimana perjuangan pengarang dalam membina hidup bersama suami dan anak‐anak tercinta. Juga bagaimana pengarang menyikapi hidup di tengah masyarakat sebagai seorang guru dan pribadi yang tegar dalam menghadapi berbagai problema hidup.
P
iv | Renaning Widyawati
Tidak ada gading yang tak retak. Dengan segala kerendahan hati, pengarang berharap semoga di dalam kekurangsempurnaan antologi puisi ini ditemukan sesuatu yang bermanfaat, baik bagi pengarang maupun bagi penikmat sastra walau sekecil apa pun.
Tanjungpinang, 17 Maret 2018 Pengarang
Semua Berawal dari Cinta | v
Daftar Isi
Sekapur Sirih .............................................................................. iii
Daftar Isi ..................................................................................... v
1. Harapanku ............................................................... 1
2. Kabut Biru di Mata Dwiki ....................................... 2
3. Marah ...................................................................... 3
4. Rindu 1 .................................................................... 4
5. Rindu 2 .................................................................... 5
6. Rindu 3 .................................................................... 6
7. Rindu 4 .................................................................... 7
8. Saat Ulangan .......................................................... 8
9. Kehadiranmu .......................................................... 9
10. Mencintaimu Itu .................................................... 10
11. Sepi Sendiri ............................................................. 11
12. Mencintaimu ......................................................... 12
13. Jangan Menangis, Nak .......................................... 13
14. Siapa Dirimu .......................................................... 14
15. Sujud Malamku ...................................................... 15
16. Mereka Duduk di Sana .......................................... 17
17. Cinta Terpendam ................................................... 18
vi | Renaning Widyawati
18. Lelahmu ................................................................. 19
19. Malaikat Tanpa Sayap .......................................... 20
20. Galau ...................................................................... 21
21. Inikah Cinta? .......................................................... 22
22. Kita ......................................................................... 23
23. Keraguan Kinah .................................................... 24
24. Ibu .......................................................................... 25
25. Ayah ...................................................................... 26
26. Kenanganku .......................................................... 27
27. Jalan yang Lurus ................................................... 28
28. Sang Mentari ........................................................ 29
29. Diam ...................................................................... 30
30. Sahabat .................................................................. 31
31. Seandainya ............................................................ 32
32. Dik ......................................................................... 33
33. Selamat Tinggal Masa Laluku .............................. 34
34. Ceritaku Tentangmu ............................................ 36
35. Doa ......................................................................... 37
36. Sahabat dalam Kenangan .................................... 38
37. Belahan Jiwa ........................................................ 39
38. Jangan Harapkan Aku Lagi ................................... 41
39. Indahnya Lingkunganku ...................................... 42
Semua Berawal dari Cinta | vii
40. Pangeran Hatiku ................................................... 43
41. Ujian Hari Ini ......................................................... 44
42. Hampa .................................................................. 45
43. Ini Karya ................................................................ 46
Profil Pengarang ...................................................................... 47
viii | Renaning Widyawati
Semua Berawal dari Cinta | 1
HARAPANKU
Anakku Saat mentari pagi mulai malu‐malu menampakkan sinar emasnya Saat daun‐daun ketapang lembut bergoyang ditiup sang bayu Saat itulah mulai kulangkahkan kakiku menuju Gerbang kehidupan masa gemilangmu Saat aku mulai berdiri di depanmu Dengan senyum yang kusunggingkan padamu Kulihat tatapan matamu yang penuh harap Dan raut wajahmu yang penuh rayu Anakku Terkadang aku marah padamu Memelototimu dan bermasam muka denganmu Serta menggerutu tanpa suara Tapi percayalah anakku Semua itu kulakukan karena aku sayang padamu Karena aku menginginkan kebaikanmu Aku menginginkan keberhasilanmu Bagiku suksesmu adalah harapanku
2 | Renaning Widyawati
KABUT BIRU DI MATA DWIKI
Dwiki Wajah tampanmu tak bisa kaututupi dengan rambut kusutmu Bening matamu tak bisa menutupi duka laramu Aku memang bukan peramal yang bisa membaca pikiranmu Dan aku juga bukan Tuhan yang bisa tahu hatimu Aku hanyalah seseorang yang menyayangimu dalam diam Ada kabut biru di bola matamu Mata yang selalu sayu dalam pandanganku Mata yang menyimpan banyak cerita Cerita duka yang berusaha kausembunyikan Dwiki Begitu banyak yang ingin kutanyakan padamu Tentang hidupmu dan harapanmu Begitu banyak yang ingin kubagi denganmu Tentang cinta dan kasih sayangku Aku tahu kau butuh itu Dalam diammu sering kulihat kau mencuri pandang Padaku Bukalah hatimu sayang Tatap hari‐harimu di depan sana Buang sedihmu Hapus dukamu Mari jalani hidup ini dengan senyummu
Semua Berawal dari Cinta | 3
MARAH
Aku marah bila mengingat wajahmu Aku marah bila mengingat katamu Marahku sudah di ujung kepala
Tapi aku sadar Marahku bagai bisa
Yang akan menghancurkan Amal dan pahala
Marahku mengendap dalam dada Menghancurkan rasa yang menyeruak
Dalam jiwa Kan kuhempaskan amarah itu dalam rongga
Kehidupan Leburkan di antara tetesan hujan
Yang membasahi dedaunan Biarkan marahku tercabik‐cabik Di antara daun yang kedinginan