bhn ajar studi kel. proyek revisi-1.doc

7/24/2019 BHN AJAR STUDI KEL. PROYEK REVISI-1.doc

1/81

BAB I RUANG LINGKUP STUDI KELAYAKAN PROYEK

1. Pendahuluan1.1 Deskripsi Sinka!

Bab I ini dimaksudkan untuk memberi penjelasan dasar mengenai studi

kelayakan proyek kepada para mahasiswa. Adapun hal-hal yang akan dijelaskan

dalam bab I ini antara lain; pengertian studi kelayakan proyek, urgensi investasi,

tujuan dilakukan studi kelayakan, perbedaan intensitas studi kelayakan dan

lembaga-lembaga yang memerlukan studi kelayakan dan ringkasan.

1." S!andar K#$pe!ensiSetelah mengikuti kuliah ini selama satu semester secara akti mahasiswa

mampu menganalisis dan mengaplikasikan berbagai aspek dan teknik yang

komprehensip dan terintegrasi dalam studi kelayakan proyek serta mampu

menyusun suatu laporan dalam rangka meneliti suatu kelayakan proyek!usaha.

1.% Rele&ansi an!ara S!udi Kela'akan Pr#'ek denan Disiplin Il$u Lainn'a

Studi kelayakan proyek ini dibangun dari berbagai disiplin ilmu lainnya.

"anpa sumbangan ilmu lainnya, Studi kelayakan proyek ini tidak mungkin ada.

Studi kelayakan proyek merupakan ilmu terapan, sebagai ilmu terapan digunakan

untuk menyelesaikan suatu masalah dalam kegiatan ekonomi dan dilengkapi

dengan berbagai alat bantu yang berasal dari berbagai disiplin ilmu lain. Sebagai

contoh misalnya untuk mengetahui apakah suatu proyek konstruksi sipil yang

dilaksanakan dapat diterima oleh pemberi proyek #owner$ atau tidak, maka teori

dan ilmunya ada pada mata kuliah %anajemen &royek dan lain sebagainya.

". Pen'a(ian )a!eri

".1 Pener!ian S!udi Kela'akan Pr#'ek

'ang dimaksud dengan studi kelayakan proyek adalah studi melalui

penelitian mengenai dapat atau tidaknya suatu proyek dilaksanakan dengan

berhasil, dalam hal ini biasanya merupakan proyek investasi. &engertian

keberhasilan ini kemungkinan dapat ditasirkan dengan pendapat yang agak

berbeda-beda. Ada yang menasirkan dalam artian yang lebih terbatas, ada juga

(


2/81

yang mengartikan dalam artian yang luas. Artinya yang lebih terbatas, terutama

dipergunakan oleh pihak swasta yang lebih berminat mengenai manaat ekonomis

suatu suatu investasi. Sedangkan dari pihak pemerintah atau lembaga non proit,

pengertian menguntungkan dapat dalam arti yang lebih relati. &enasiran dari

keberhasilan ini, mungkin pula dipertimbangkan dalam berbagai aktor, seperti

manaat bagi masyarakat luas yang dapat berwujud penyerapan tenaga kerja,

pemanaatan sumber daya yang melimpah di tempat tersebut dan sebagainya.

)apat juga dikaitkan dengan, misalnya penghematan devisa atau pun penambahan

devisa yang dibutuhkan oleh pemerintah.

*alau seseorang atau suatu pihak melihat suatu kesempatan usaha, maka

timbul pertanyaan, apakah kesempatan itu dapat dimanaatkan secara ekonomis+

Apakah kita dapat memperoleh suatu tingkat keuntungan yang cukup layak dari

proyek!usaha itu+ &ertanyaan-pertanyaan semacam ini yang sebenarnya mendasar

untuk dilaksanakan suatu studi kelayakan proyek.

&royek yang akan diteliti dapat berbentuk proyek raksasa, seperti

pembangunan proyek listrik tenaga nuklir #&"$ sampai dengan proyek

sederhana, seperti membuka usaha jasa oto copy. "entu saja semakin besar

proyek yang akan dilaksanakan, semakin luas dampak yang akan terjadi. )ampak

ini dapat berupa dampak ekonomis, dapat juga yang bersiat sosial. leh karena

itu ada yang melengkapi studi kelayakan ini dengan suatu analisa yang disebut

analisa manaat dan pengorbanan #Cost and Benefit Analysis$ termasuk

didalamnya semua manaat dan pengorbanan #Social Cost and Social Benefit$.

)engan demikian, pada umumnya suatu studi kelayakan proyek akan

menyangkut tiga aspek, yaitu /

a. %anaat ekonomis proyek tersebut bagi proyek itu sendiri #sering juga disebutsebagai manaat inancial$. 'ang berarti apakah proyek itu dipandang cukup

menguntungkan apabila dibandingkan dengan risiko proyek itu.

b. %anaat ekonomis proyek bagi egara tempat proyek dilaksanakan #sering

juga disebut sebagai manaat ekonomi nasional$, yang menunjukkan manaat

proyek tersebut bagi ekonomi makro suatu egara.

c. %anaat sosial proyek itu bagi masyarakat sekitar proyek tersebut. Ini

merupakan studi yang relati sulit dilaksanakan.

0


3/81

Semakin sederhana suatu proyek yang akan dilaksanakan, semakin

sederhana pula lingkup penelitian yang akan dilakukan. Bahkan banyak proyek-

proyek investasi yang kemungkinannya tidak pernah dilakukan studi kelayakan

secara ormal, tetapi ternyata kemudian terbukti berjalan dengan baik pula.

"." Urensi In&es!asi

Banyak egara yang melakukan kebijaksanaan yang bertujuan untuk

meningkatkan investasi pada egara tersebut. Bahkan kalaupun diperkirakan

model dalam negeri kurang mampu meningkatkan investasi, maka pemerintah

tidak segan-segan mengundang pihak asing untuk melakukan investasi pada

egara itu. %engapa pemerintah melakukan hal ini+. Sebabnya tidak lain adalah

kegiatan investasi akan mendorong pula kegiatan ekonomis suatu egara.

Banyak manaat yang dapat diperoleh dari kegiatan investasi. )iantaranya

adalah penyerapan tenaga kerja, peningkatan output yang dihasilkan,

penghematan devisa atau penambahan devisa dan lain sebagainya. 'ang jelas

kalau kegiatan investasi meningkat, maka kegiatan ekonomi pun ikut terpacu pula.

"entu saja apabila kegiatan investasi ini merupakan investasi yang sehat, dalam

arti yang sebenarnya secara ekonomis menguntungkan. Bukan kegiatan investasi

yang nampaknya menguntungkan, tetapi sebenarnya mendapatkan berbagai

asilitas, sehingga tidak sehat bagi perekonomian egara itu.

)isini kita menggunakan pengertian proyek investasi sebagai suatu rencana

untuk menginvestasikan sumber-sumber daya yang dapat dinilai secara cukup

independen. &royek tersebut dapat merupakan proyek berskala besar maupun

berskala kecil. *arakteristik dasar dari suatu pengeluaran modal #atau proyek$

adalah bahwa proyek tersebut umumnya membutuhkan pengeluaran saat ini untuk

mendapatkan manaat dimasa yang akan datang. %anaat ini dapat berwujud

manaat dalam bentuk uang, dapat juga tidak. &engeluaran modal tersebut

misalnya berbentuk pengeluaran untuk tanah, mesin, bangunan, penelitian dan

pengembangan, serta program-program latihan.

)alam ilmu akuntansi, pengeluaran modal ini biasanya dimasukkan ke

dalam aktiva-aktiva yang ada dalam neraca. Sejauh dapat dilakukan dalam

perlakuan, maka umumnya pengeluaran-pengeluaran ini merupakan biaya-biaya

1


4/81

yang ditunda pembenannya dan dibebankan per tahun melalui proses penyusunan

#kecuali untuk tanah$.

)ipandang dari sudut perusahaan, maka proyek atau kegiatan yang

menyangkut pengeluaran modal #capital expenditure$ mempunyai pengertian

yang sangat penting karena /

a. &engeluaran modal mempunyai konsekkuensi jangka panjang. &engeluaran

modal akan membentuk kegiatan perusahaan dimasa yang akan datang dan

siat-siat perusahaan dalam jangka panjang.

b. &engeluaran modal umumnya menyangkut jumlah yang sangat besar.

c. *omitmen pengeluaran modal tidak mudah untuk diubah. &asar untuk barang-

barang bekas, mungkin tidak ada terutama untuk barang-barang modal yang

sangat khusus siatnya. *arena itu, sulit untuk mengubah keputusan

pengeluaran modal.

".% Tu(uan Dilaksanakan S!udi Kela'akan

Sebagaimana yang telah dijelaskan tersebut di atas, bahwa proyek investasi

umumnya memerlukan dana yang cukup besar dan mempengaruhi perusahaan

dalam jangka panjang. leh karena itu, perlu dilakukan studi yang sangat hati-hati

agar jangan sampai proyek tersebut, setelah terlanjur menginvestasikan dana yang

sangat besar, ternyata proyek tersebut tidak menguntungkan. *alau proyek itu

berasal dari pihak swasta, maka seringkali terpaksa proyek ini dihentikan atau

dilelang kembali. "etapi kalau sponsornya pihak pemerintah, maka sering terjadi

pemerintah mengusahakan agar proyek tersebut tetap dapat berjalan meskipun

dengan berbagai bantuan, proteksi, subsidi dan sebagainya yang sebenarnya tidak

sehat dipandang dari segi ekonomi makro.

Banyak sebab yang mengakibatkan suatu proyek ternyata kemudian menjadi

tidak menguntungkan #gagal$. leh sebab itu dapat berwujud karena kesalahan

perencanaan, kesalahan dalam memperkirakan teknologi yang tepat digunakan,

kesalahan dalam memperkirakan kontiniutas bahan baku, kesalahan

memperkirakan kebutuhan tenaga kerja dengan tersedianya tenaga kerja yang ada.

Sebab lain apabila berasal dari pelaksanaan proyek yang tidak terkendalikan,

akibatnya biaya pembangunan proyek menjadi membengkak, penyelesaian proyek

menjadi tertunda-tunda dan sebagainya. )isamping itu pula dapat juga disebabkan

karena aktor lingkungan yang berubah, baik lingkungan ekonomi, sosial, bahkan

2


5/81

politik. )apat juga karena sebab-sebab yang benar-benar diluar dugaan, seperti

bencana alam di lokasi proyek.

3ntuk itu studi mengenai kelayakan #minimal$ ekonomis suatu proyek

menjadi sangat penting. Semakin besar skala investasi semakin penting studi ini.

Bahkan untuk proyek-proyek yang besar, seringkali studi ini dilaksanakan dalam

dua tahap, yaitu tahap pendahuluan dan tahap keseluruhan. Apabila dari studi

pendahuluan sudah menampakkan gejala-gejala yang tidak menguntungkan, maka

studi keseluruhan mungkin tidak perlu lagi dilaksanakan.

Secara ringkas kita dapat mengatakan, bahwa tujuan studi kelayakan adalah

untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang terlalu besar untukkegiatan yang ternyata tidak menguntungkan. "entu saja studi kelayakan ini akan

memakan biaya, tetapi biaya itu relati kecil apabila dibandingkan dengan risiko

kegiatan suatu proyek yang menyangkut investasi dalam jumlah besar.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam studi kelayakan proyek,

sebagai berikut /

a. 4uang lingkup kegiatan proyek

)isini perlu dijelaskan!ditentukan bidang-bidang apa saja proyek akan

beroperasi. *alau misalnya proyek tersebut adalah pendirian usaha!pabrik

tekstil, maka apakah pabrik tekstil ini merupakan tekstil yang terpadu atau

hanya tahapan tertentu saja.

b. 5ara kegiatan proyek dilakukan

)isini ditentukan apakah proyek akan ditangani sendiri ataukah akan

diserahkan pada #beberapa$ pihak lain. Siapa yang akan menangani proyek

tersebut+.

c. 6valuasi terhadap aspek-aspek yang menentukan berhasilnya seluruh proyek.

)isini perlu diidentiikasi aktor-aktor kunci keberhasilan usaha semacam ini.

"eknik yang dapat dipergunakan adalah dengan mengidentiikasi

7Underplanning8 untuk usaha semacam ini.

d. Sarana yang diperlukan oleh proyek

%enyangkut bukan hanya kebutuhan seperti / material, tenaga dan sebagainya,

tetapi termasuk juga asilitas-asilitas pendukung seperti / jalan raya,

transportasi dan sebagainya.

e. 9asil kegiatan proyek itu serta biaya yang harus ditanggung untuk memperoleh

hasil tersebut.

. Akibat-akibat yang bermanaat maupun yang tidak dari adanya proyek itu.

:


6/81


7/81

tahan lama.


8/81

c. &emerintah

&emerintah terutama lebih berkepentingan dengan manaat proyek itu bagi

perekonomian nasional. Apakah proyek itu akan membantu, menghemat

devisa, menambah devisa atau memperluas kesempatan kerja. %anaat ini

terutama dikaitkan dengan penanggulangan masalah-masalah yang sedang

dihadapi oleh egara tersebut, sebagai misal, apabila saat ini pemerintah

sedang menggalakkan ekspor non migas, maka proyek-proyek yang akan

mengekspor hasil produksinya dan tidak banyak menggunakan komponen

impor akan lebih mudah memperoleh berbagai asilitas apabila sektor yangdigarap memang sedang diproritaskan oleh pemerintah.

Banyak laporan studi yang dibuat berdasarkan permintaan dari pihak kreditur.

ampaknya belum terlalu dirasakan kepentingan membuat studi kelayakan

apabila dananya dapat diperoleh dari perusahaan sendiri.

%. Penu!up

)alam bab I ini dibicarakan mengenai pengertian studi kelayakan dan ukuran

bagaimana menguntungkan tidaknya suatu proyek. %enguntungkan tidaknya

suatu proyek tidak dapat dipandang hanya dari aspek inancial perusahaan, tetapi

juga dapat dari aspek yang lebih luas seperti ekonomi egara dan sosial.

&entingnya investasi dan apa yang dimaksud dengan investasi yang merupakan

penanaman sumber daya untuk mendapatkan hasil di masa akan datang yang kita

deinisikan terlebih dahulu. aporan studi kelayakan itu dapat berbeda

intensitasnya tergantung pada dana yang tertanam, ketidakpastian taksiran dan

kompleksitas aktor-aktor yang membutuhkan studi kelayakan adalah pihak

investor sendiri, para kreditur!bank dan pemerintah. %asing-masing pihak

mempunyai kepentingan yang berbeda-beda.

>


9/81

BAB II DISAIN STUDI KELAYAKAN

1. Pendahuluan

(.( Deskripsi Sinka!

Bab II ini dimaksudkan untuk memberi penjelasan dasar mengenai desain

studi kelayakan proyek kepada para mahasiswa. Adapun hal-hal yang akandibahas dalam bab II ini antara lain; tujuan disain studi kelayakan, identiikasi

kesempatan usaha, tujuan keputusan investasi, aspek-aspek studi kelayakan, alat

dan kerangka analisa, data dan sumber data, kriteria penilaian dan ringkasan.

1." S!andar K#$pe!ensi

Setelah mengikuti kuliah ini selama satu semester secara akti mahasiswa

mampu menganalisa dan mengaplikasikan berbagai aspek dan teknik yang


menyusun suatu laporan dalam rangka meneliti suatu kelayakan proyek usaha.







contoh misalnya untuk mngetahui apakah suatu proyek konstruksi sipil yang

dilaksanakan dapat diterima oleh pemberi proyek atau tidak, maka teori dan

ilmunya ada pada mata kuliah %anajemen &royek dan lain sebagainya.

". Pen'a(ian )a!eri

".1 Tu(uan Disain S!udi Kela'akan

?


10/81

&ada bab II ini akan dibicarakan mengenai apa yang perlu diperhatikan

dalam menyusun laporan studi kelayakan yaitu aspek-aspek apa saja yang perlu

diperhatikan dan juga mengenai sejarah proyek tersebut beserta sponsornya.

)alam melakukan studi kelayakan sponsor proyek ini mungkin melakukan studi

sendiri atau dapat juga mnggunakan jasa konsultan dalam melaksanakan suatu

studi. *onsultan dapat berasal dari dalam negeri, dan untuk beberapa proyek, ada

keharusan bahkan untuk menggunakan konsultan perlu dilakukan kerja sama

dengan pihak yang mensponsori proyek tersebut. 3mumnya konsultan akan terdiri

dari para ahli dari beberapa disiplin ilmu, seperti, ilmu teknik, ilmu ekonomi dan

manajemen. Semakin luas aspek-aspek yang akan dipelajari dalam studi, maka

semakin banyak disiplin ilmu yang dipergunakan.

&enting juga disini diketahui mengenai bagaimana ide pertama muncul. Apa

yang menjadi pendorong timbulnya gagasan akan dilaksanakan proyek tersebut,

seberapa jauh pihak sponsor mempunyai pengetahuan dalam proyek itu.

)alam studi kelayakan ini, langkah pertama yang perlu ditentukan adalah

sejauh mana aspk-aspek yang memengaruhi proyek yang akan diteliti, kemudian

untuk masing-masing aspek tersebut perlu dianalisa sehingga kita dapat

mempunyai gambaran kelayakan masing-masing aspek. )engan demikian alat dan

kerangka analisa perlu disiapkan. Setelah itu perlu ditentukan data dan sumber

data untuk analisa tersebut. %ungkin kita dapat mengandalkan sebagian besar data

dari data sekunder, tetapi mungkin kita harus menggunakan dan materi sendiri

data primer. 3mumnya data tersebut merupakan gabungan dari kedua jenis data

ini.

"." Iden!iikasi Kese$pa!an Usaha

Identiikasi kesempatan usaha merupakan ase pertama dalam melaksanakan

studi kelayakan. 3mumnya tahap-tahap untuk melaksanakan proyek investasi

adalah sebagai berikut /

a. Identiikasi

&ada tahap ini sponsor proyek merasa!melihat adanya kesempatan investasi

yang kemungkinan dapat menguntungkan. &engamatan dilaksanakan terhadap

(@


11/81

lingkungan untuk memperkirakan kesempatan dan ancaman dari usaha

tersebut.

b. &erumusan

%erupakan tahap untuk menerjemahkan kesempatan investasi ke dalam suatu

rencana proyek yang kongkret dengan aktor-aktor yang penting dijelaskan

secara garis besar.

c. &enilaian

%elakukan analisa dan menilai aspek pasar, teknik keuangan dan

perekonomian.

d. &emilihan

%elakukan pemiliham dengan mengingat segala keterbatasan dan tujuan yanga

akan dicapai.

e. Implementasi menyelesaikan proyek tersebut dengan tetap berpegang pada

anggaran.

Adapun tahapan untuk identiikasi kesempatan berusaha dapat dilaksanakan

dengan menggunakan berbagai cara sebagai berikut /

a. %empelajari impor, impor menunjukkan bahwa masih ada #sebagian$ pasar

yang belum dapat dipenuhi dengan produk dalam negeri. Apalagi kalau

ternyata impor ini mempunyai kecenderungan yang meningkat, maka dapat

diperkirakan masih ada permintaan dari dalam negeri untuk produk!jasa

tersebut.

b. %enyelidiki material lokal, jumlah material yang melimpah. 9arga yang murah

dan kualitas yang baik dari material yang melimpah tersebut semuanya

menunjukkan kemungkinan untuk ieksplotasi lebih lanjut.

c. %empelajari keterampilan tenaga kerja, untuk beberapa jenis industry, aktor

keterampilan tenaga kerja mungkin sangat menentukan, seperti usaha kerajinanperak, ukir-ukiran kayu dan sebagainya. "ersedianya tenaga seperti ini

mungkin dapat digunakan untuk membuat produk yang sejenis, tetapi tidak

sama.

d. %elakukan studi industry, berbagai kesempatan dapat ditemukan untuk

industry yang sedang berkembang, sebagai missal; perkembangan industry

kayu lapis merupakan indicator bahwa sector tersebut masih menguntungkan.

%eningkatnya ekspor udang, bukan hanya kualitas, tetapi juga harganya.

((


12/81

%enunjukkan kesempatan berusaha pada bidang pembudidayaan udang masih

terbuka.

e. %enerapkan kemajuan teknologi. &erubahan teknologi dari waktu ke waktu

memungkinkan investor memanaatkan sebelum pihak lain menggunakannya.

)engan demikian investor tersebut akan mempunyai 7competitive advantage8

terlebih dahulu. "entu saja lama kelamaan 7competitive advantage8 ini akan

berkurang atau hilang kalau tidak dilakukan tindakan apa-apa.

. %empelajari hubungan antar industry pertumbuhan suatu industry dapat

dipastikan akan mencciptakan kesempatan bagi industry lainnya. Identiikasi

keseempatan ini dapat dilaksanakan dengan menganalisa bagaimana input danoutput industry tersebut berkaitan.

g. %enilai rencana pembangunan, rencana pembangunan yang dilaksanakan oleh

pihak pemerintah, atau proyek-proyek yang berskala besar akan menciptakan

kebutuhan akan produk!jasa yang sebelumnya belum dibuat.

h. %elakukan pengamatan di tempat lain. &embangunan di egara atau wilayah

lain mungkin dapat diterapkan untuk daerah kita.

"entu saja cara-cara tersebut dapat dipergunakan secara serentak, tiak perlu

hanya satu saja. )engan menggunakan cara-cara tersebut di atas, maka kita

kemungkinan dapat memperoleh suatu datar panjang dari berbagai produk atau

jasa yang kemungkinan dapat dibuat dan ditawarkan kepada pasar.

".% Tu(uan Kepu!usan In&es!asi

)alam teori tujuan yang paling tepat dari pengambilan keputusan untuk

melaksanakan investasi adalah untuk memaksimumkan nilai pasar modal sendiri

#saham$.Adapun alasan yang mendukung tujuan ini adalah sebagai berikut; &emilik

modal sendiri adalah perusahaan dan perusahaan seharusnya berusaha

meningkatkan kemakmuran mereka. ilai pasar #saham$ merupakan ukuran yang

tepat untuk mnilai kemakmuran para pemegang saham. )an karnanya perusahaan

seharusnya meningkatkan kemakmuran ini yang berarti meningkatkan nilai pasar

saham.

(0


13/81

"ujuan ini mempunyai justiikasi teoritis, walapun kemungkinan

menghadapi masalah-masalah operasional #terutama di egara-negara yang

sedang berkembang$. Adapun tujuannya adalah sebagai berikut; #i$. "ujuan ini

tidak dapat diterapkan pada sektor publik, karena tidak ada pemilikan lain selain

egara untuk sektor ini. #ii$. Sejumlah besar perusahan pada sector swasta tidak

menjual sahamnya ke pasar modal, dan karenanya tidak ada perdagangan untuk

saham perusahaan-perusahaan semacam ini. #iii$. &engetahuan kita mengenai

bagaimana pengaruh keputusan investasi terhadap nilai pasar modal sendiri masih

kurang cukup kita tidak dapat secara pasti mengatakan bahwa suatu proyek akan

mengakibatkan perubahan harga saham dari dan ' atau bahkan tidak

mempunyai pengaruh sama sekali.

*arena kesulitan operasional ini, maka tujuan seperti meningkatkan net

present value, memaksimumkan tingkat keuntungan dan menurunkan risiko,

seringkali digunakan. 3ntuk itu, disini akan dipergunakan tujuan

memaksimumkan net presentvalue,dengan memperhatikan risiko yang bersedia

ditanggung oleh manajemen, tentu saja tujuan ini adalah tujuan yang

dipeerhatikan hanya ari pertimbangan perusahaan. "etapi karena kita disini

nantinya lebih menekankan dari sudut pertimbangan prusahaan dalam menilai

usulan-usulan investasi, maka tujuan ini akan sering dikemukakan dalam bahan

ajar ini.

"ujuan tersebut apabila dipandang dari aspek yang lebih luas mungkin

menjadi tidak begitu dipegang teguh lagi. *alau memang proyek akan dinilai dari

perspekti yang lebih luas, maka tujuan seharusnya adalah memaksimumkan net

presentvalue dari semuasocial cost and benefit.

".* Aspek-aspek S!udi Kela'akan

3nttuk melaksanakan studi kelayakan, terlebih dahulu harus ditentukan

aspek-aspek apa saja yang akan dipelajari. alaupun belum ada kesepakatan

mengenai aspek apa saja yang perlu diteliti, tetapi umumnya penelitian akan

dilaksanakan terhadap aspek-aspek pasar, teknis keuangan, hukum dan ekonomi

(1


14/81

egara tergantung pada besar kecilnya dana yang tertanam dalam investasi

tersebut, maka terkadang juga ditambah studi mengenai dampak sosial.

Adapun aspek-aspek yang perlu dipelajari dalam studi kelayakan adalah

sebagai berikut /

a. Aspek pasar dan pemasaran mencoba mempelajari mengenai;

($ &ermitaan, baik secara total ataupun terperinci menurut daerah, jenis

konsumen perubahan besar pengguna. )isini juga perlu diperkirakan

mengenai proyeksi permintaan tersebut.

0$ &enawaran baik yang berasal dari dalam negeri, maupun juga yang

berasal dari impor. Bagaimana perkembangannya dimasa lalu danbagaimana perkiraan dimasa yang akan datang.


15/81

:$ Apakah perlengkapan-perlengkapan tambahan dan pekerjaan-pekerjaan

teknis tambahan telah dilaksanakan+

$ Bagaimana dengan pmilihan lokasi dan site produksi+

?$ Apakah skedul kerja telah dibuat dengan cukup realistis+

(@$ Apakah teknologi yang akan dipergunakan dapat diterima dari

pandangan sosial+

)alam pemilihan teknologi yang akan dipergunakan, sebaiknya tidak

dipergunakan teknologi yang sudah using, atau teknologi yang masih dicoba-coba.

'ang pertama akan mengakibatkan perusahaan nantinya sulit untuk bersaing,

sedangkan yang kendalanya dapat mengakibatkan kesulitan dalam perawatan

asilitasnya.

c. Aspek keuangan mempelajari berbagai aktor penting seperti /

! )ana yang diperlukan untuk invstasi, baik untuk aktiva tetap maupun

modal kerja.

"! Sumber-sumber pembelanjaan yang akan dipergunakan. Seberapa banyak

dana yang berupa modal sendiri dan berapa banyak yang berupa pinjaman

jangka pendek dan berapa banyak untuk jangka panjang.

#! "aksiran penghasilan, biaya dan rugi!laba pada berbagai tingkat operasi.

"ermasuk disini estimasi mengenai break eventproyek tersebut.

$! %anaat dan biaya dalam artian inancial, seperti rate of return on

investment, net present value, internal rate of return %profitability index and

payback period& estimasi terhadap risiko proyek, risiko data artian total,

atau kalau mungkin yang hanya sistematis.)isini disamping perlu ditaksir rugi!laba proyek tersebut, juga taksiran

aliran kas, diperlukan untuk menghitung proitabilitas inancial proyek

tersebut.

'! &royeksi keuangan. &embuatan neraca yang diproyeksikan dan proyeksi

sumber dan penggunaan dana.

d. Aspek manajemen mempelajari mengenai /

($ %anajemen dalam masa pembangunan proyek, siapa pelaksana proyek

tersebut+ Bagaimana jadwal penyelesaian proyek tersebut+ Siapa yang

(:


16/81

melakukan studi masing-masing aspek pemasaran, teknis dan lain

sebagainya+

0$ %anajemen dalam operasi. Bentuk organisasi!baan usaha yang ipilih.

Struktur organisasi. )skripsi jabatan dan spesiikasi jabatan. Anggota

direksi dan tenaga-tenaga kunci. Cumlah tenaga kerja yang akan

dipergunakan.

1$ Aspek hukum mempelajari mengenai /

a$ Bentuk badan usaha yang dipergunakan.

b$ Caminan-jaminan yang dapat disediakan kalau akan menggunakan sumber

dana yang berupa pinjaman.

c$ Berbagai akta, sertiikat, iDin yang diperlukan dan sebagainya.2$ Aspek ekonomi dan sosial, meliputi mengenai /

a$ &engaruh proyek tersebut terhadap peningkatan penghasilan gara.

b$ &engaruh proyek tersebut terhadap devisa yang dapat diperoleh.

c$ &enambahan kesempatan kerja.

d$ &emerataan pengaruh proyek tersebut terhaap industry lain+ Sebagai

supply bahan bagi industry, dan pasar bagi hasil industry lain.

e$ Aspek yang bersiat sosial seperti; %enjadi semakin ramainya daerah

tersebut, lalu lintas yang semakin lancer, adanya penerangan listrik dan

lain sebagainya.

Aspek sosial ini merupakan manaat dan pengorbanan sosial yang

kemungkinan dialami oleh masyarakat, tetapi sulit dikuantiikasikan yang

dapat disepakati secara bersama.

"etapi manaat dan pengorbanan tersebut irasakan ada.

Sebenarnya kesemua aspek tersebut di atas perlu ddipelajari, tetapi

tergantung pada besar kecilnya dana yang tertanam pada investasi!proyek

tersebut, maka banyak seddikitnya aspek yang perlu dipelajari dan kedalaman

studi tersebut kemungkinan berbeda. 3ntuk proyek-proyek yang berskala besar,semua aspek tersebut perlu dipelajari secara mendalam, tetapi untuk proyek-

proyek yang berskala kecil kemungkinan tidak semua aspek perlu diteliti.

3mumnya aspek sosial ekonomi tidak begitu diperhatikan bagi proyek-proyek

yang berskala kecil.

"., Ala! dan Keranka Analisa

(


17/81

3ntuk menganalisa aspek pasar dan pemasaran, maka dapat dipergunakan

berbagai alat untuk memperkirakan permintaan produk yang akan dibuat.

&eramalan permintaan dapat dianalisa dengan metode ekstrapolasi mekanis

#noncausal method$, metode ekonometri #metode yang memperhatikan hubungan

antar variabel$ dan metode-metode lain, seperti metode judgement atau metode

koeisien teknis.

*emungkinan pula perlu dilakukan survey khusus untuk dapat memperoleh

inormasi yang lebih baik. Adapun survey yang menyangkut masalah mengenai /

a. &erilaku konsumsi

b. &engetahuan produkc. *einginan dan rencana pembelian

d. %oti pembelian

e. *epuasan terhadap produk saat ini

. *ebutuhan yang belum terpenuhi

g. Sikap terhadap berbagai produk

h. *arakteristik sosial ekonomi

*esemua survey tersebut sering dikelompokkan sebagai survey mengenai

7consumer behavior8.

Eabungan dari metode-metode tersebut akan memberikan hasil yang lebih

baik karena saling menunjang inti dari analisa pasar sebenarnya adalah untuk

memperkirakan berapa penjualan yang dapat dicapai oleh perusahaan, karena dari

estimasi penjualanlah semua aspek lainnya mengikuti. &roitabilitas investasi

tersebut tergantung sebagian besar terhadap akurasi taksiran penjualan.

3ntuk aspek teknik dan produksi analisa perlu dilakukan oleh mereka yang

menguasai pengetahuan teknis dan manajemennya. %ereka yang mempunyai

pengetahuan teknis terutama dapat bertindak sebagai 7resource person8 untuk

menganalisa aspek manajemen.Ada beberapa alat analisa yang dapat dipergunakan untuk aspek teknik dan

produk adalah sebagai berikut /

a. Analisa perilaku biaya, mencoba mengidentiikasikan ungsi biaya.

b. Analisa perbandingan biaya, untuk memilih alternative produksi yang lebih

baik.

c. Analisa penggantian aktiva dan penyediaan mesin 7stand by machine8.

d. %etode transportasi untuk menentukan lokasi gedung asilitas penjualan.

e. &emilihan lokasi dengan metode 7scoring8 atau perbandingan biaya.

. Analisa hubungan 7link analysis8 untuk mengatur layout asilitas produksi.

g. (ime and motion studyuntuk pengaturan skedul kerja yang seharusnya.

(=


18/81

3ntuk menganalisa aspek keuangan dapat digunakan beberapa alat seperti /

a. %etode-metode penilaian investasi.

b. %etode penentuan kebutuhan dana, baik modal kerja maupun aktiva tetap.c. %etode pemilihan sumber dana. "eoritis perlu memperhatikan biaya modal

keseluruhan dari perusahaan. &raktis kemungkinan digunakan analisa

7rentabilitas8 ekonomi dan 7rentabilitas8 modal sendiri atau pertimbangan

aspek 7likuiditas8.

d. Analisa 7break event8 linear maupun #seharusnya$ nonlinear. *etidakpastian

perlu dimasukkan.

e. &royek aliran kas #anggaran kas$ untuk memperkirakan kemampuan memenuhi

kewajiban inancial.. Analisa sumber dan penggunaan dana.

g. Analisa risiko investasi. )ihubungkan dengan penilaian proitabilitas investasi.

Ada beberapa alat analisa yang dapat dipergunakan untuk aspek manajemen


a. Analisa jabatan untuk menentukan deskripsi dan spesiikasi jabatan.

b. Analisa beban kerja dan angkatan kerja untuk menentukan kebutuhan akan

jumlah tenaga kerja.

c. Analisa struktur organisasi, untuk menentukan kedalaman, dasar

pengelompokan kegiatan dan hubungan antar departemen.

3ntuk melihat manaat ekonomi dan sosial dapat dilakukan analisa sebagai

berikut /

a. %elakukan penyesuaian terhadap manaat komersial #financial$ sehingga

mencerminkan manaat ekonomi bagi egara.

b. Analisa manaat dan pengorbanan sosial, untuk melihat pengaruh proyek

tersebut pada aspek yang lebih luas.

"./ Da!a dan Su$+er Da!a

)ari rencana analisa yang kita dapat menentukan data apa saja yang

dibutuhkan. )an dari mana kita dapat memperoleh data tersebut #apakah dapat

diperoleh dalam bentuk data sekunder, ataukah harus kita kumpulkan dalam

bentuk data primer$. )i Indonesia umumnya agak terbatas data yang dapat

diperoleh dari sumber sekunder karena belum membudayakan usaha

pengumpulan data dari instansi-instansi.

(>


19/81

)ata yang dapat diperoleh dalam bentuk data sekunder umumnya berasal

dari instansi-instansi pemerintah. Adapun data tersebut antara lain berbentuk

sebagai berikut /

a. Berbagai publikasi yang diterbitkan oleh 7Biro &usat Statistik8 atau 7*antor

Statistik )aerah8. Seperti misalnya; statistik mengenai ekspor, impor, indikator

ekonomi, statistical year book of )ndonesia untuk lingkup nasional dan

berbagai daerah dalam angka untuk lingkup regional.

b. &ublikasi yang dikeluarkan oleh Badan *oordinasi &enanaman %odal #)aerah$

atau B*&% #)$ seperti kesempatan berusaha yang masih diberi prioritas dan

mana yang tidak lagi diberi prioritas. )atar ini sering disebut sebagai datar

skala prioritas.

c. &ublikasi yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia, umumnya menyangkut

ekonomi dari perbankan.

d. &ublikasi yang dikeluarkan oleh assosiasi industry.

e. &ublikasi yang dikeluarkan oleh lembaga-lembaga yang bekerja sebagai

lembaga penelitian.

*arena terbatasnya publikasi-publikasi ini. %aka sering pihak yang

melaksanakan studi kelayakan harus mengumpulkan sendiri data primer. )an ini

merupakan salah satu hambatan dalam pembuatan studi kelayakan, karena akan

memerlukan waktu yang lebih lama dan juga yang lebih mahal.

".0 Kri!eria Penilaian

Sebagaimana yang dijelaskan tersebut di atas, maka penilaian usulan

investasi dapat menggunakan berbagai kriteria. )imulai dari criteria yang sempit

sampai dengan criteria yang lebih luas, criteria yang sempit menekankan hanyaaspek proitabilitas dipandang dari sudut perusahaan, sering juga disebut

profitabilitas comersial. Sedangkan dari sudut yang lebih luas adalah dengan

memperhatikan manaat proyek bagi perekonomian nasional dan segi sosial.

*arena kita disini akan membicarakan sebagian besar dari segi perusahaan,

maka tentu saja proitabilitas ini lebih kita perhatikan. Bagaimanapun juga yang

penting adalah apakah suatu proyek memberikan tingkat keuntungan yang

dianggap layak oleh investor, apabila dibandingkan dengan risiko yang harus

(?


20/81

dipertanggungjawabkan. Sedangkan apakah nantinya proyek tersebut memberikan

manaat yang lebih luas bagi masyarakat, akan merupakan pertimbangan

selanjutnya bagi investor. 9anya saja untuk proyek-proyek yang dirasa

memberikan manaat bagi masyarakat.

alaupun demikian kita nantinya dapat terperangkap dalam masalah yang

kurang menguntungkan pada bantuan dan perlindungan pemerintah. &royek

semacam ini memang dapat menguntungkan tetapi menguntungkan tersebut

sebenarnya akibat pengorbanan pihak lain. Sebagai missal, pada tahun (?>@-an

pemerintah egara-negara %asyarakat 6konomi 6ropa #%66$ mengeluarkan

peraturan mengenai larangan mengimpor besi baja dari egara lain #seperti dari

*orea Selatan$, apabila besi baja tersebut lebih murah dari pada produksi %66

sendiri. "ujuan peraturan ini adalah untuk melindungi industry besi baja #steel

industry$ egara-negara %66, memang dengan adanya peraturan ini membuat

industry besi baja di %66 dapat agak bernaas lega, tetapi yang menjadi korban

adalah industry lain yang menggunakan besi baja sebagai misalnya industry

otomoti. %ereka menjadi tidak dapat bersain karena salah satu input yang

dipergunakan menjadi lebih mahal. )an ini mempengaruhi harga produksinya.

)engan kata lain perlindungan di satu sector yang mengakibatkan tidak

berlakunya lagi mekanisme harga akan merugikan sector lain. Apakah sector

tersebut merupakan sector pengguna atau konsumen.

&royek-proyek semacam ini akan merasa pukulan bagi proitabilitas

komersialnya apabila kemudian pemerintah mengurangi atau bahkan

menghilangkan sama sekali perlindungan tersebut. *arena itulah sebenarnya

proitabilitas komersial hendaknya juga berarti proitabilitas ekonomis pula #yaitu

proyek yang dipandang dari ekonomi makro memang menguntungkan$.

3ntuk proyek-proyek yang berskala besar, terutama yang dilakukan oleh

pemerintah umumnya criteria penilaiannya tidak lagi didasarkan semata-mata atas

proitabilitas komersial, tetapi dengan menggunakan criteria yang lebih luas, yaitu

kritria proitabilitas perekonomian nasional dan juga aspek sosialnya.

0@


21/81

%. Penu!up

Identiikasi kesempatan usaha dapat dilaksanakan dengan beberapa cara;

mempelajari, menyelidiki material lokal mempelajari keterampilan tenaga kerja,

melakukan studi industry, menerapkan kemajuan teknologi, mempelajari

hubungan antar industry, menilai rencana pembangunan dan melakukan

pengamatan di tempat lain. )ari identiikasi itu dicoba kemungkinan

pengembangannya menjadi suatu proyek yang secara komersia menguntungkan.

"ujuan yang utama, dipandang dari pertimbangan para investor adalah untuk

memaksimumkan kemakmuran para investor. 3ntuk itu secara teoritis seharusnya

proyk tersebut dapat meningkatkan harga saham perusahaan. "etapi kalau

perusahaan tidak menjual saham ke masyarakat luas tujuan ini dapat diganti

dengan meningkatkan net present valueinvestasi.

Aspek yang dinilai adalah aspek-aspek pasar, teknis keuangan, manajemen

hukum, ekonomi, dan sosial, Banyak dan sedikitnya aspk yang akan dinilai serta

kedalaman analisa tergantung pada besar kecilnya proyk yang akan dilaksanakan.

%asing-masing aspek dapat dinilai dengan metode analisa yang berbeda-beda.

Sedangkan data yang dibutuhkan dapat berasal dari berbagai publikasi yang

diterbitkan oleh berbagai instansi, dapat juga dari pengumpulan data primer atau

kombinasinya.

0(


22/81

BAB III. ASPEK UKU)

1. Pendahuluan

1.1 Deskripsi Sinka!

Bab III ini dimaksudkan untuk meneliti keabsahan, kesempurnaan dankeaslian dari dokumen-dokumen yang dimiliki oleh suatu usaha. Suatu

usaha!proyek sering mengalami kegagalan karena terkait dengan masalah hukum

atau tidak mendapatkan iDin dari pihak pemerintah setempat. Sebaiknya apapun

prospek usaha!proyek yang akan dilaksanakan, kalau tidak ada legalitas usaha,

maka usaha tersebut tidak akan beroperasi dalam waktu yang lama dan

berkelanjutan, sehingga setiap usaha yang akan dilaksanakan harus ilengkapi

dengan legalitas usaha #memenuhi syarat ari aspek hukum$. Adapun hal-hal yang

akan dibahas dalam bab III ini antara lain; pengertian aspek hukum, legalitas

aspek hukum dan penutup.












00


23/81




". Pen'a(ian )a!eri

".1 Pener!ian aspek huku$

Aspek hukum merupakan aspek yang pertama kali harus diteliti dan dikaji.

9al ini jika berdasarkan analisis pada aspek hukum sebuah konsep usaha sudah

tidak layak, maka proses tersebut tidak perlu dilanjutkan dengan analisis pada

aspek-aspek yang lainnya.

Aspek hukum mengkaji ketentuan hukum yang harus dipenuhi sebelum

menjalankan proyek!usaha. *etentuan hukum untuk setiap jenis usaha adalah

berbeda-beda, tergantung pada kompleksitas usaha tersebut. Adanya otonomi

daerah menyebabkan ketentuan hukum dan periDinan investasi untuk setiap daerah

merupakan hal yang sangat penting untuk melakukan analisis kelayakan aspek

hukum.

&emerintah menetapkan ketentuan hukum dan periDinan investasi dengan

tujuan menjaga ketertiban masyarakat secara luas. %asyarakat di sekitar lokasi

usaha diharapkan akan memperoleh manaat yang lebih besar bila dibandingkan

dengan dampak negative dari adanya suatu investasi usaha.

"." Tu(uan Analisis Aspek uku$

Analisis aspek hukum dilaksanakan dengan tujuan menjawab pertanyaan

7Apakah usaha!proyek yang akan dijalankan dapat memenuhi ketentuan hukum

dan periDinan di suatu daerah+8.

Secara spesiik analisis aspek hukum pada studi kelayakan usaha bertujuan

untuk sebagai berikut /a. %enganalisis legalitas atas usaha yang akan dijalankan.

b. %enganalisis ketepatan bentuk badan hukum dengan konsep usaha yang akan

dilaksanakan.

c. %enganalisis kemampuan usaha yang akan diusulkan dalam memenuhi

persyaratan periDinan.

d. %enganalisis jaminan-jaminan yang dapat disediakan jika usaha akan dibiayai

dengan pinjaman.

01


24/81

".% 2enis-2enis Badan Usaha

*egiatan usaha!proyek tidak dapat dilepaskan dari bentuk badan usaha dan

periDinan yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha. Bentuk badan usaha yang

dipilih tergantung pada modal yang dibutuhkan dan jumlah pemilik. &emilihan

usaha berdasarkan oleh beberapa pertimbangan sebagai berikut /

a. Besarnya modal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha.

b. "ingkat kemampuan dan tanggung jawab hukum dan keuangan.

c. Bidang industy yang dijalankan.

d. &ersyaratan perundang-undangan yang berlaku.

3ntuk memilih badan usaha yang tepat, sesuai dengan dasar-dasar

pertimbangan tersebut, perlu mengetahui deinisi, peraturan perundang-undangan

yang mengatur, serta kelebihan dan kekurangan masing bentuk badan usaha.

Berikut ini beberapa bentuk badan hukum beserta kelebihan dan

kekurangannya masing-masing adalah sebagai berikut /

a. &erusahaan &erseorangan

)einisi / %erupakan bentuk badan usaha tanpa ada pembedaan pemilikan

antara hak milik pribadi dengan hak milik perusahaan #Indriyo, 0@@:$. %enurut

Swasta #0@@0$, perusahaan perseorangan adalah salah satu bentuk usaha yang

dimiliki oleh seseorang dan ia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua

risiko dan kegiatan perusahaan. )engan tidak adanya pemisahan pemilikan

antara hak milik pribadi dengan milik perusahaan, maka harta benda pribadi

juga merupakan kekayaan perusahaan, yang setiap saat harus menanggung

utang-utang perusahaan.

&eraturan &erundangan / "idak ada peraturan untuk pendirian perusahaan

perseorangan yang dibutuhkan hanya iDin permohonan dari kantor periDinan

setempat.

Adapun kelebihan dan kekurangan badan usaha perseorangan adalah

sebagai berikut /

Ta+el 1. *elebihan dan kekurangan badan usaha perseorangan

Kele+ihan Kekuranan

a. %emiliki kebebasan dalam

bergerak.

b. &emerintah tidak memungut pajak

perusahaan tetapi hanya kepada

a. %enanggung tanggung jawab

hukum dan keuangan yang tidak

terbatas.

b. *eterbatasan kemampuan

02


25/81

pajak pemilik.

c. &enguasaan sepenuhnya terhadap

keuntungan yang diperoleh.

d. 4ahasia perusahaan terjamin.

e. &roses pengambilan keputusan

dapat dilakukan dengan cepar.

. &enanganan aspek hukum yang

minimal.

keuangan.

c. *eterbatan kemampuan manajerial.

d. *ontiniutas kerja karyawan

terbatas.

Sumber / Suliyanto #0@(@$

b.


26/81

tinggi, meskipun harus dibagi

dengan anggota kongsi yang lain.

b. %otivasi usaha yang tinggi,

meskipun tidak setinggi

perusahaan perseorangan.

c. &enanganan aspek hukum

minimal, meskipun sedikit lebih

rumit dibandingkan perusahaan

perseorangan karena harus ada

kesepakatan antara anggotakongsi.

anggota kongsi berkaitan dengan

pembagian keuntungan maupun

stategis bisnis.

b. %engandung tanggung jawab

keuangan tak terbatas, namun

tanggung jawab keuangan sudah

dapat dibagi dengan anggota kongsi

yang lain.

c. *eterbatasan kemampuan

keuangan.d. *ontiniutas kerja karyawan

terbatas.

e. *eterbatasan kemampuan

manajerial.


c. &erserikatan *omanditer #5F$

)einisi / &erserikatan komanditer #5F$ adalah merupakan perserikatan

pengusaha swasta menjadi satu kesatuan untuk mengelola usaha bersama,

dimana sebagian anggota merupakan anggota akti, sedangkan anggota lain

merupakan anggota pasi. Anggota akti merupakan anggota yang mengelola

usahanya serta bertanggung jawab penuh terhadap utang perusahaan,

sedangkan anggota pasi merupakan anggota yang hanya menyetorkan

modalnya saja dan tidak ikut mengelola perusahaan, bertanggung jawab

sebatas pada modal yang disetorkan saja.

&eraturan &erundangan / *etentuan-ketentuan mengenai &erserikatan

*omanditer #5F$ diatur dalam &asal (? *itab 3ndang-3ndang 9ukum

)agang yang bunyinya/ 7&ersekutuan secara melepas uang yang dinamakan

persekutuan komanditer didirikan antara satu orang atau beberapa sekutu yang

secara tanggung-menanggung bertanggung jawab untuk seluruhnya pada pihak

satu dan satu orang atau lebih sebagai pelepas uang pada pihak lain8.

Adapun kelebihan dan kekurangan badan usaha perserikatan *omanditer

#5F adalah sebagai berikut /

0


27/81

Ta+el %. *elebihan dan kekurangan Badan 3saha &erserikatan *omanditer.

Kele+ihan Kekuranan

a. &enguasaan terhadap keuntungan

tinggi, meskipun harus dibagi

dengan anggota kongsi yang lain.

b. %otivasi usaha tinggi, mskipun

tiak setinggi perusahaan

perseorangan.

c. &enanganan aspek hukum

minimal, meskipun sedikit lebih

rumit disbanding perusahaan

perseorangan.

a. %engandung tanggung jawab

keuangan sekutu akti tidak

terbatas, meskipun sudah dapat

dibagi dengan anggota sekutu akti

yang lain.

b. Status hukum 5F belum badan

hukum, sehingga sulit untuk

mendapatkan proyek-proyek yangbesar.

c. "idak dapat dengan mudah

mengumpulkan modal dari para

sekutunya, tidak seeperti &erseroan

"erbatas yang dapat mengumpulkan

modal dari para pemegang saham.

d. ama 5F sering sama antara satu

dengan lain karena tidak ada

pengecekan dengan nama 5F

sebelumnya.

d. &erseroan "erbatas #&"$

)einisi / &erseeroan "erbatas #&"$ adalah merupakan perserikatan beberapa

pengusaha swasta menjadi satu kesatuan untuk mengelola usaha bersama,

dimana perusahaan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk

menyertakan modalnya ke perusahaan dengan cara membeli saham

perusahaan.&eraturan perundangan / *etentuan-ketentuan mengenai &erseroan "erbatas

#&"$ diatur dalam 33 4I omor ( "ahun (??: mengenai &erseroan "erbatas.

&asal ( 3ndang-3ndang tersebut menyatakan / 7&erseroan "erbatas yang

selanjutnya disebut perseroan adalah badan usaha yang didirikan berdasarkan

perjanjian melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang selanjutnya

terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam 3nang-

3nang ini serta peraturan pelaksanaannya8.

0=


28/81

Adapun kelebihan dan kekurangan badan usaha &erseroan "erbatas #&"$


Ta+el *. *elebihan dan kekurangan &erseroan "erbatas.

Kele+ihan Kekuranan

a. %emiliki masa hidup yang tidak

terbatas.

b. &erusahaan kekayaan dan utang-

utang pemilik dengan kekayaan dan

utang-utang perusahaan.

c. *emampuan keuangan yang sangat

besar.

d. *emampuan manajerial yangtinggi.

e. *ontiniutas kerja karyawan yang

panjang.

a. &ajak yang besar karena &"

merupakan subyek pajak tersendiri

sehingga bukan perusahaan saja

yang kena pajak, tetapi deviden

yang dibagikan kepada pemegang

saham juga kena pajak.

b. &enanganan aspek hukum yang

rumit karena dalam pendirian &"

memerlukan akta notaris dan iDin

khusus untuk usaha tertentu.

c. Biaya pmbentukan yang relative

tinggi bila dibandingkan dengan

badan usaha lain.

d. *rahasian perusahaan kurang

terjamin karena setiap aktivitas

perusahaan harus dilaporkan

kepada pemegang saham.


e. 'ayasan

&ngertian yayasan menurut 3ndang-3nang omor ( "ahun 0@@( tentang

'ayasan. 7'ayasan adalah badan usaha yang terdiri dari atas kekayaan yang

dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial,

keagamaan dan kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota8.

. *operasi

*ata koperasi berasal dari kata 5o yang artiya bersama dan peration yangartinya bekerja. leh karena itu koperasi berarti kumpulan orang-orang untuk

bekerja sama demi kesejahteraan bersama. Sedangkan pengertian koperasi

menurut pasal ( ayat ( 3ndang-3ndang omor 0: "ahun (??0 tentang

perkoprasian. 7*operasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang

atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan

prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan

aspek kekeluargaan8.

*eanggotaan koperasi adalah perseorangan dan suka rela.

0>


29/81

".* Lankah-Lankah )enidirikan Badan Usaha

a. &erusahaan &erseorangan($ &ersiapan

a$ %enyiapkan *"& pihak yang akan mendirikan perusahaan persorangan.

b$ %enentukan calon nama perusahaan.

c$ %enentukan tempat kedudukan perusahaan.

d$ %enentukan maksud dan tujuan yang spesiik dari perusahaan

perseorangan tersebut.

0$ &endataran ke notariesSetelah semua kelengkapan tersebut terpenuhi, maka langkah selanjutnya

adalah mendatar ke notaries untuk mendapatkan akta notaries tentang

pendirian perusahaan perseorangan.

b. &erserikatan *omanditer

($ &ersiapan

a$ %embuat kesepakatan antar pihak yang akan membentuk &erserikatan

*omanditer #5F$.

b$ %enyiapkan *"& pihak yang membentuk 5F.

c$ %enentukan calon nama yang akan digunakan oleh 5F.

d$ %enentukan tempat kedudukan 5F

e$ %enentukan pihak yang akan bertindak selaku persero akti dan pihak

yang akan bertinak selaku persero pasi.

$ %enentukan maksud dan tujuan yang spsiik dari &erserikatan

*omanditer tersebut.

0$ &endataran ke notaris

3ntuk mendapatkan akta notaries tentang pendirian 5F.

1$ &endataran ke &engadilan egeri.3ntuk memperkokoh posisi 5F, sebaiknya &erserikatan *omanditer yang

telah didirikan dengan akta notaries didatarkan pada pengadilan negeri

setempat dengan membawa kelengkapan sebagai berikut /

Surat *eterangan )omisili &erusahaan #S*)&$.

omor &okok ajib &ajak #&&$ atas nama 5F yang bersangkutan.

c. &erseorangan "erbatas

($ &embuatan akta notaris

a$ ama lengkap, tempat tanggal lahir, pekerjaan, tempat tinggal, dan

kewarganegaraan pendiri.

0?


30/81

b$ Susunan, nama lengkap, tempat tanggal lahir, pekerjaan, tempat tinggal,

dan kewarganegaraan anggota )ireksi dan *omisaris yang kali pertama

diangkat.

c$ ama pemegang saham yang telah mengambil bagian saham, rincian

jumlah saham, dan nilai nominasi atau nilai yang diperjanjikan dari saham

yang telah ditempatkan dan disetor pada saat pendirian.

d$ Anggaran dasar

ama dan tempat kedudukan perseorangan.

%aksud dan tujuan serta kegiatan usaha perseorangan yang sesuai

dengan peraturan perundang-unangan yang berlaku.

Cangka waktu berdirinya perseorangan. Besarnya jumlah modal dasar, modal yang ditempatkan dan modal yang

disetor.

Cumlah saham, jumlah klasiikasi saham apabila ada jumlah saham untuk

tiap klasiikasi, hak-hak yang melekat pada setiap saham, dan nilai

nominal setiap saham.

Susunan, jumlah, dan nama anggota direksi dan komisaris.

&enetapan tempat dan tata cara penyelenggaraan 4apat 3mum &emegang

Saham #43&S$. "ata cara pemilihan, pengangkatan, penggantian, dan pemberhentian

anggota direksi dan komisaris.

"ata cara penggunaan laba dan pembagian deviden.

*etentuan-ketentuan lain menurut 3ndang-3nang &erseroan "erbatas

#33&"$.

e$ &engesahan %enteri *ehakiman

Akta notaries yang telah dibuat harus mendapatkan pengesahan %enteri

*ehakiman untuk mendapatkan status sebagai badan hukum. )alam &asal ?

3ndang-3ndang &erseroan "erbatas disebutkan %enteri *ehakiman akan

memberikan pengesahan dalam jangka waktu paling lama @ hari setelah

diterimanya permohonan pengesahan &", lengkap dengan lampiran-

lampirannya. Cika permohonan tersebut ditolak, %enteri *ehakiman

memberitahukan kepada pemohon secara tertulis disertai dengan alasannya

dalam jangka waktu @ hari itu juga.

$ &endataran wajib

Akta pendirian!Anggaran )asar &" disertai S* pengesahan dari %enteri

*ehakiman selanjutnya wajib didatar dalam datar perusahaan paling

1@


31/81

lambat 1@ hari setelah tanggal pengesahan &" atau tanggal diterimanya

laporan.

g$ &engumuman dalam "ambahan Berita egara

Apabila pendataran dalam datar perusahaan telah dilakukan, direksi

mengajukan permohonan pengumuman di dalam "ambahan Berita egara

#"B$ paling lambat 1@ hari terhitung sejak pendataran.

d. 'ayasan

($ &enyampaian dokumen yang diperlukan

a$


32/81

&engesahan akta pendirian dalam jangka waktu 1 bulan setelah

permintaan. &engumuman dalam Berita egara 4epublik Indonesia.

"., Penurusan I3in Usaha dan I3in L#kasi

&engurusan &&

3ntuk orang pribadi / *"& atau **

3ntuk badan usaha / otokopi akta pendirian, *"& pengurus, Surat

keterangan kegiatan usaha dari lurah, dan Surat ")&.

&engurusan iDin prinsip

Surat permohonan yang ditujukan ke Bupati, &roposal perencanaan

modal, otokopi akta pendirian usaha, &&, *"&, gambar lokasi, surat

kuasa apabila yang mengajukan bukan direksi.

&engurusan iDin lokasi

3ntuk memperoleh tanah yang diperlukan dalam rangka penanaman

modal. )okumen yang diperlukan / &roposal perencanaan penanaman

modal, denah lokasi tempat usaha, otokopi akta pendirian perusahaan,

&&, *"&, surat kesanggupan membayar ganti rugi.

IDin %endirikan Bangunan

*"&, sertiikat tanah yang sah, pembayaran &BB tanah tahun terakhir,

rekomendasi dinas terkait, gambar rencana bangunan, perhitungan

konstruksi dan instalasi, permohonan dilegalisasi lurah dan camat.

IDin 9 #9inder rdonansi$

IDin gangguan dan atau kerugian atau bahaya.


33/81

IDin 4eklame

IDin pemasangan reklame di tempat umum.

4ekomendasi dari dinas terkait, Surat &emberitahuan &ajak )aera, tanda

lunas sewa, rekomendasi pemasangan reklame, I%B, &&, surat

pernyataan kesanggupan pembongkaran reklame yang telah habis masa

berlakunya.

IDin 3saha Casa *onstruksi #I3C*$

3ntuk perusahaan layanan jasa pelaksanaan konstruksi.

Sertiikat badan usaha, akta pendirian, &&, ")&, surat keterangan

domisili, pas oto pemilik, &embina penanggung jawab, surat iDin lokasi

dari Bupati, rekomendasi kadin, surat tanda rekanan dari pemda

setempat, SI3&, surat tanda terbit, sertiikat tanah.

"./ 4#n!#h Kuis#iner 5a6an7ara dan Analisa Aspek uku$

a. 5ontoh *uisoiner awancara Aspek 9ukum

Ta+el ,.*uisioner wawancara aspek hukum

N# Per!an'aan Resp#nden asil

5a6an7ara(. Apakah ide usaha yang akan

dijalankan tidak bertentangan

dengan hukum

&raktisi hukum

0. Apakah masyarakat setempat

menyetujui ide usaha yang akan

dijalankan

%asyarakat

setempat

1. &eriDinan apa yang harus dipenuhi

untuk menjalankan ide usaha di

wilayah tersebut

g. Bagian hukum

pemerintah

daerah setempath. *antor &elayanan

&eriDinan

Investasi #*&&I$

setempat

2. Bentuk badan hukum usaha apa

yang paling sesuai untuk

menjalankan usaha tersebut

&raktisi hukum

&ihak yang sudah

berpengalaman

:. Bagaimana status tanah yang akan *epala

11


34/81

digunakan untun menjalankan

usaha

)esa!urah

B&

. Caminan apa yang harus diberikan

kepada perbankan atau lembaga

keuangan lainnya untuk

mendapatkan kredit #jika usaha

dibiayai dengan kreddit$

&erbankan

embaga

keuangan lainnya

=. *etentuan perundangan yang

menukung atau melarang jenis

usaha yang akan dijalankan

&raktisi hukum

b. 5ontoh *uisoiner Analisa *elayakan Aspek 9ukum

Ta+el /. *uisioner analisa kelayakan aspek hukum

N# Aspek Penilaian E&aluasi Ke!eranan

1 " % * ,

(. *esesuaian usaha dengan hukum

yang berlaku

0. *emampuan untuk memenuhi

persyaratan badan usaha

1. *emampuan untuk memenuhipersyaratan memperoleh iDin prinsip

2. *emampuan untuk memenuhi

persyaratan memperoleh iDin lokasi

:. *emampuan untuk memenuhi

persyaratan memperoleh I%B

. *emampuan untuk memenuhi

persyaratan memperoleh iDin 9

=. *emampuan untuk memenuhi

persyaratan memperoleh iDin usaha

perdagangan

>. *emampuan untuk memenuhi

persyaratan memperoleh iDin usaha

industri #I3I$

%. Penu!up

Aspek hukum mengkaji ketentuan hukum yang harus dipenuhi sebelum

menjalankan proyek!usaha. *etentuan hukum untuk setiap jenis usaha adalah

12


35/81

berbeda-beda, tergantung pada kompleksitas usaha tersebut. Adanya otonomi

daerah menyebabkan ketentuan hukum dan periDinan investasi untuk setiap daerah

merupakan hal yang sangat penting untuk melakukan analisis kelayakan aspek

hukum.

BAB I8. ASPEK ORGANISASI DAN )ANA2E)EN

1. Pendahuluan

(.( Deskripsi Sinka!

Bab IF ini dimaksudkan untuk menjalankan suatu proyek dan

mengoperasikan bisnis diperlukan manajemen. Adapun hal-hal yang akan dibahas

dalam bab IF ini antara lain; manajemen proyek, struktur organisasi!kelembagaan,

Cob deskripsi jabatan dan job spesiikasi ketenagakerjaan.








"anpa sumbangan ilmu lainnya, Studi kelayakan proyek ini tidak mungkin ada.Studi kelayakan proyek merupakan ilmu terapan, sebagai ilmu terapan digunakan






". Pen'a(ian )a!eri

".1 )ana(e$en Pr#'ek

1:


36/81

%anajemen proyek dibentuk untuk merealisasikan kegiatan yang telah

direncanakan dalam studi kelayakan proyek dengan batas waktu tertentu.

*egiatan dalam manajemen proyek terkait dengan pembangunan di bidang isik

sebelum usaha beroperasi. &embangunan isik dilakukan untuk menyediakan

sarana dan prasarana operasional perusahaan yang akan didirikan!dibangun.

Batasab waktu dalam pelaksanaan kegiatan pmbangunan inrastruktur ini menjadi

ciri khas suatu proyek sebab berhubungan alokasi sumber dan jadwal kegiatan.

)engan demikian, sebenarnya masa pembangunan proyek adalah bukan

hanya pembangunan sarana isik saja, tetapi berbagai sarana lain, sampai proyek

melakukan produksi percobaan. *egiatan yang penting adalah bagaimana kita

apat menjadwalkan berbagai kegiatan yang memerlukan berbagai sumber daya,

mengkoordinasikan kgiatan-kegiatan tersebut agar membentuk suatu kesatuan

kegiatan, sehingga proyek nantinya dapat beroperasi teepat pada waktunya. "entu

saja dalam menyelesaikan kegiatan-kegiatan ini perlu diperhatikan actor biaya.

Secara umum akan ada trade offantara biaya dan waktu penyelesaian. Semakin

cepat waktu penyelesaian semakin tinggi biaya yang harus ditanggung.

Agar kegiatan proyek dapat berjalan dengan baik, maka kegiatan tersebut

harus direncanakan dengan baik serta pengendalian kegitan yang tepat guna.

&erencanaan digunakan sebagai acuan untuk dapat menyelesaikan pekerjaan

sesuai dengan waktu yang ditetapkan, kemudian digunakan sebagai alat

pengendalian. Alat yang digunakan untuk melakukan perencanaan dan

pengendalian pekerjaan disebut jadwal. )an kegiatan yang menyusun jadwal

tersebut disebut penjadwalan. Sebuah proyek hanya mungkin dilaksanakan dalam

waktu yang paling singkat apabila pekerjaan yang disusun sedemikian rupa

sehingga sistematis dan tidak tumpang tindih.

&erencanaan jaringan kerja disusun menurut urutan pelaksanaan pekerjaan

secara sistematis dan terpadu sehingga dicapai waktu penyelesaian dan alokasi

sumber daya perusahaan secara optimal disebut penjadwalan proyek.

&ada umumnya manaat penjadwalan proyek adalah sebagai berikut /

%enyediakan inormasi mengenai urutan pekerjaan menurut prioritasnya

%enyediakan inormasi mengenai alat memulai dan saat seharusnya

menyelesaikan sebuah tugas pekerjaan

1


37/81

%emberikan inormasi mengenai pekerjaan yang dapat ditunda

pelaksanaannya dengan tanpa menunda waktu penyelesaian proyek secarakeseluruhan

%emberikan inormasi mengenai pekerjaan yang dipercepat

penyelesaiannya serta waktu percepatan yang memenuhi syarat sehingga

percepatan ini memberikan manaat yang optimal kepada perusahaan

3ntuk membedakan pengendalian pekerjaan serta memudahkan

pengalokasian dan pengendalian penggunaan daya perusahaan

"." S!ruk!ur Oranisasi9Kele$+aaanStruktur organisasi adalah susunan dan hubungan-hubungan antar

komponen bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu organisasi. Struktur

organisasi menggambarkan peran ormal, prosedur, mekanisme pengawasan,

kewenangan, dan proses pengumpulan kebijakan. "ujuan disusunnya struktur

organisasi adalah bagar pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih baik

dibandingkan tanpa adanya pembagian tugas kerja.

&embagian departemen atau bagian-bagian dalam suatu organisasi dapat

dikelompokkan menjadi 1 #tiga$ macam, yaitu /

a. Struktur rganisasi


38/81

Ga$+ar 1. Struktur organisasi ungsional

Struktur organisasi ungsional memiliki kelebihan dan kekurangan seperti

yang diuraikan dalam tabel =, di bawah ini /

Ta+el 0. *elebihan dan kekurangan struktur organisasi ungsional

Kele+ihan Kekuranan

- Sangat sesuai untuk lingkunganyang stabil

- )apat mencapai skala ekonomis

pada masing-masing bagian

- %erangsang berkembangnya

keterampilan yang bersiat

ungsional

- Sesuai untuk organisasi berukuran

kecil sampai sedang

- Baik bagi organisasi yang

menghasilkan satu atau sejumlah

kecil jenis produk.

- 4espons organisasi terhadapperubahan kondisi lingkungan agak

lambat

- &engambilan keputusan menumpuk

pada puncak organisasi

- *oordinasi antar bagian!ungsi

tidak terlalu baik

- Inovasi relative terbatas

- &andangan terhadap sarana

organisasi agak trbatas, anggota

organisasi cenderung hanya

memperhatikan sasaran bagiannya

sendiri.

b. Struktur rganisasi &roduk

Struktur organisasi produk merupakan struktur organisasi yang

mengelompokkan inividu-individu berdasarkan jenis produk yang

dihasilkan!dipasarkan. &ada struktur organisasi ini individu-individu yang

memproduksi!memasarkan produk yang sama dikelompokkan menjadi satu titik.

Struktur organisasi ini cocok diterapkan jika organisasi tersebut memproduksi line

produk yang banyak. Bentuk struktur organisasi produk dapat dilihat pada gambar

0 di bawah ini /

1>

)irektur 3tama

%anajer

Sabun mandi

%anajer

Shampo

%anajer

&asta gigi

%anajer Sumber

Sabun cuci


39/81

Ga$+ar ". Struktur organisasi produk

Struktur organisasi produk memiliki kelebihan dan kekurangan seperti yang

diuraikan dalam tabel 0, di bawah ini /

Ta+el :. *elebihan dan kekurangan struktur organisasi produk

Kele+ihan Kekuranan

- &aling sesuai dengan lingkungan

yang tidak stabil dengan

perubahan cepat

- &enanggung jawab produk jelas

- *oordinasi antar ungsi baik- %udah beradaptasi dengan

tuntutan luar


besar

- Baik untuk organisasi yang

menghasilkan banyak jenis

produk.

- &aling sesuai untuk lingkungan

yang tidak stabil dengan perubahan

cepat

- &engambilan keputusan menumpuk

pada puncak organisasi

- &enanggung jawab produk jelas

- %udah beradaptasi dengan tuntutan

luar


besar

- Baik bagi organisasi yang

menghasilkan banyak jenis produk.

c. Struktur rganisasi %atriks

Struktur organisasi matriks merupakan kombinasi struktur organisasi

ungsional dan struktur organisasi produk. &ada struktur organisasi ini seseorang

dalam organisasi memiliki dua posisi, baik pada ungsi maupun posisi pada

produk yang dihasilkan!dipasarkan. Struktur orbanisasi matriks coccok untuk

organisasi yang kompleks.

Struktur organisasi matriks memiliki kelebihan dan kekurangan seperti yang

diuraikan dalam tabel ?, di bawah ini /

Ta+el ;. *elebihan dan kekurangan struktur organisasi produk

Kele+ihan Kekuranan

- %ampu mencapai tingkat

koordinasi yang diperlukan untuk

mnjawab tuntutan ganda

lingkungan

- "idak mampu mencapai eisiensi

ekonomis

- *oordinasi antar produk sulit

- *eahlian teknis hilang karena tidak

ada spesialisasi ungsional

1?


40/81


41/81

pengendalian pekerjaan disebut jadwal. )an kegiatan yang menyusun jadwal

tersebut disebut penjadwalan. Sebuah proyek hanya mungkin dilaksanakan dalam

waktu yang paling singkat apabila pekerjaan yang disusun sedemikian rupa

sehingga sistematis dan tidak tumpang tindih.

BAB 8. ASPEK LINGKUNGAN

1. Pendahuluan

1.1 Deksripsi Sinka!Bab F ini dimaksudkan untuk menganalisis dampak lingkungan hidup

#A%)A$ yang sudah merupakan kegiatan studi kelayakan rencana proyek dan

kegiatang yang harus dijelaskan. 9asil studi kelayakan ini nantinya akan sangat

bermanaat untuk para perencana, serta juga bagi pengambilan keputusan. leh

karena itu sebelum suatu proyek dilaksanakan, maka sebaiknya dilakukan studi

mengenai dampak lingkungan yang bakal akan terjadi, baik dampak sekarang

maupun dampak di masa yang akan datang. Studi ini di samping untuk

mengetahui dampak yang akan terjadi, juga mencarikan jalan keluar untuk

mengatasi dampak tersebut. Studi inilah yang kita kenal dengan Analisis )ampak

ingkungan 9idup #A%)A$. Adapun hal-hal yang akan dibahas dalam bab F ini

antara lain; &engertian A%)A, Analisis %engenai )ampak ingkungan

#A%)A$, &ihak yang Berkepentingan &ada A%)A, 3ndang-3ndang dan

&eraturan &emerintah %engenai A%)A


2(


42/81














". Pen'a(ian )a!eri

".1 Pener!ian A)DAL

&embangunan apapun akan selalu menimbulkan dampak terhadap

lingkungan sekelilingnya, tanpa terkecuali dampak terhadap lingkungan hidup.

Banyak lembaga baik pemerintah maupun swadaya masyarakat yang

berperan dalam masalah lingkungan hidup, mulai dari Bapedal #Badan &engendali

)ampak ingkungan$ sampai S% #embaga Swadaya %asyarakat$ lainya.

"etapi alangkah jauh lebih berperan penting lagi bila kesadaran itu timbul dari

pelaku usaha itu sendiri.

%enyadari akan besarnya dampak kegiatan pembangunan yang dapat

berpengaruh besar terhadap lingkungan hidup, maka pemerintah mengeluarkan

3ndang-3ndang o. 2 "ahun (?>0 tentang ketentuan pokok pengelolaan

lingkungan, sedangkan pelaksanaannya dituangkan dalam &eraturan &emerintah

#&&$ o. 0? "ahun (?>. 3ndang-undang beserta peraturan pelaksanaan tersebut

dimaksudkan sebagai sarana untuk melakukan pencegahan terhadap suatu rencana

kegiatan, misalnya suatu proyek yang mungkin dapat mengakibatkan kerusakan

lingkungan. )alam undang-undang tersebut pengelolaan lingkungan hidup

diwajibkan berpegang pada aDas kelestarian lingkungan yang serasi dan seimbang

20


43/81

bagi peningkatan kesejahteraan manusia. 9al ini berarti kegiatan pembangunan

suatu proyek dan pengoperasian unit hasil proyek harus berpatokan pada wawasan

lingkungan. 3ntuk mencapai maksud tersebut diusahakan dengan cara sebagai

berikut /

($ %emperhatikan kemampuan daya dukung lingkungan lokasi proyek dan

alam sekitarnya.

0$ %engelola penggunaan sumber daya secara bijaksana dengan

merencanakan, memantau, dan mengendalikan secara bijaksana.

1$ %emperkecil dampak negative dan memperbesar dampak positi.

)engan demikian, diharapkan dapat menjamin pembangunan yang

berkesinambungan dengan tidak menurunkan potensi sumber daya yang dapat

diperbaharui.

leh karena itu sebelum suatu proyek atau usaha dijalankan, maka

sebaiknya dilakukan terlebih dahulu studi mengenai dampak lingkungan yang

bakal terjadi, baik dampak sekarang maupun di masa yang akan datang. Studi ini

disamping untuk mengetahui dampak yang bakal terjadi, juga mencarikan jalan

keluar untuk mengatasi mengatasi dampak tersebut. Studi inilah yang dikenal

dengan sebutan Studi A%)A.

3rgensi telaah A%)A secara khusus adalah meliputi dampak lingkungan

di sekitarnya, baik di dalam maupun di luar suatu proyek atau usaha yang akan

dilaksanakan. Arti keberadaan suatu proyek atau usaha akan mempengaruhi

kegiatan-kegiatan yang berada di sekitar rencana lokasi proyek, baik dampak

rencana usaha dan atau kegiatan terhadap kegiatan-kegiatan yang sudah ada.

Analisis mengenai dampak lingkungan hidup sudah merupakan bagian

kegiatan studi kelayakan rencana usaha dan kegiatan yang harus dilaksanakan.

9asil studi kelayakan ini nantinya akan sangat berguna untuk para perencana,

serta juga bagi pengambilan keputusan.

Cadi pengertian A%)A menurut && o. 0= tahun (??? pasal ( adalah

telaah secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu

rencana usaha dan kegiatan. Arti lain analisis dampak lingkungan adalah teknik

untuk menganalisis apakah proyek yang akan dilaksanakan akan mencemarkan

21


44/81

lingkungan atau tidak dan jika ya, maka diberikanlah jalan alternative

pencegahannya,

"." Analisis )enenai Da$pak Linkunan


45/81

Apabila instansi yang bersangkutan menentukan perlu membuat A%)A,

maka pemrakarsa bersama instansi tersebut menyusun kerangka acuan "4

sesuai dengan pedoman yang ditetapkan bagi analisis dampak lingkungan.

Berikut ini kerangka acuan #"4$ dalam pembuatan A%)A yang disajikan

dalam bentuk bagan alir, sebagai berikut /

Ga$+ar %. Earis Besar Sistematika &engkajian, &emantauan, dan &engelolaan.

d. %embuat A%)A

&emrakarsa membuat A%)A sesuasi pedoman yang ditetapkan, kemudian

diajukan kepada instansi yang bertanggung jawab untuk dikaji dan

mendapatkan keputusan. "erdapat 1 kemungkinan penilaian, sebagai berikut /

2:


46/81

A)A disetujui kemudian pemrakarsa melanjutkan membuat 4* dan

4&. A)A ditolak karena dianggap kurang lengkap atau kurang sempurna.

3ntuk ini perlu perbaikan dan diajukan kembali.

A)A ditolak karena diperkirakan dampak negative yang tidak dapat

ditanggulangi oleh ilmu dan teknologi yang telah ada lebih besar dibanding

dampak positi.

&emrakarsa diberi kesempatan mengajukan keberatan kepada instansi yang

berwenang.

e. dan . %embuat 4* dan 4&

Bila A)A telah disetujui, maka pemrakarsa melanjutkan dengan

membuat rencana pengelolaan lingkungan #4*$ dan rencana pemantauan

lingkungan #4&$ untuk diajukan kepada instansi yang bertanggung jawab.

)emikian pula halnya dengan usulan atau rencana proyek A)A yang tidak

perlu karena tidak ada dampak penting.

. dan h. Implementasi &embangunan &royek dan Aktivitas &engelolaan

ingkungan

Bila 4* dan 4& telah disetujui, maka implementasi proyek dapat dimulaidan kemudian dilakukan aktiitas pengelolaan lingkungan. "elah disebutkan di

atas bahwa hanya usulan proyek yang diperkirakan menimbulkan dampak

penting terhadap lingkungan saja yang diwajibkan membuat A)A. )alam

hubungan ini, indikasi dampak penting suatu kegiatan terhadap lingkungan

hidup ditandai oleh hal-hal sebagai berikut /

($ Cumlah manusia yang akan terkena dampak.

0$ uas wilayah penyebaran dampak.

1$ Intensitas dampak.

2$ Siat kumulati dampak.

:$ Berbalik atau tidak berbaliknya dampak.

ebih lanjut, berdasarkan pengalaman dan tingkat pertimbangan ilmu serta

teknologi diidentiikasi > kategori yang potensial dapat menimbulkan

dampak penting terhaap lingkungan adalah sebagai berikut /

($ &engubahan bentuk lahan dan bentang alam.

0$ 6ksplotasi sumber daya alam yang terbarui maupun yang tidak terbarui.

1$ &roses dan kegiatan yang secara potensial dapat menimbulkan pemborosan,

kerusakan dan kemorosotan pemanaatan sumber daya alam.

2


47/81

2$ &roses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkungan sosial

dan budaya.

:$ &roses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi pelestarian kawasan

konservasi sumber daya alam dan!atau perlindungan cagar budaya.

$ Introduksi jnins tumbuhan, jenis bawan, jaDak renik

=$ &embuatan dan penggunaan bahan hayati dan non hayati.

>$ &enerapan teknologi yang diperkirakan mempunyai potensi besar

mempengaruhi lingkungan.

"erlihat bahwa keuntungan dan identiikasi di atas masih umum dengan

criteria yang amat luas. *eadaan demikian memberikan kepada pihak pengambil

keputusan kesempatan pengkajian yang ekstensi, tetapi lebih mengandung lebihbesar kemungkinan perbedaan interpretasi. 9al ini disebabkan karena siatnya

yang subyekti dan banyaknya variabel yang bersangkutan seperti pengalaman,

latar belakang pendidikan, dan pandangan hidup dari penilai. )itambah lagi

aktor-aktor sosial, ekonomi dan politik yang mendorong diusahakannya prioritas

yang dapat berbeda dari satu daerah atau egara dengan egara lainnya.

".% Pihak 'an Berkepen!inan Pada A)DAL

*arena masalah lingkungan hidup menyangkut kehidupan masyarakat yang

amat luas, maka pihak yang berkepentingan dengan pengkajian lingkungan hidup

pun terdiri dari berbagai kalangan yang dapat dikelompokkan sebagai berikut /

a. &emrakarsa

&emrakarsa adalah pihak yang mempunyai inisiati mengajukan rencana

kegiatan atau proyek. )apat sebagai perorangan atau suatu badan. &emrakarsa

dapat juga sebagai pemilik proyek atau pihak lain #konsultan$ yang diserahi tugas

mengadakan A%)A. 3ntuk proyek 6-%*, misalnya proyek pembangunan

industri, maka sewajarnya apabila pemarakarsa adalah pihak yang pertama-tama

memilki perkiraan atau pengetahuan teknis mengenai jenis dan lingkup kegiatan

yang akan dikerjakan #lahan yang akan terkena pembangunan, tenaga kerja yang

dibutuhkan, jenis pekerjaan, dan lain-lain$ serta identiikasi limbah yang akan

berperan akti dalam memberikan deskripsi proyek dan telaah lapangan, baik

2=


48/81

mengenai siat isik, maupun sosial budaya. *emungkinan sekali pada tahap awal

proyek inormasi mengenai hal tersebut masih bersiat umum, tetapi apabila

dianggap perlu pengkajian dapat dilanjutkan pada tahap berikutnya. &emrakarsa

juga mempunyai kesempatan untuk memperoleh sumber dari pakar dan tenaga

ahli, misalnya dari konsultan dan telaah kepustakaan untuk mengidentiikasi

dampak dan lingkungan analisisnya. *eterangan mengenai hal-hal tersebut akan

menjadi bahan utama dalam menyiapkan A%)A.

b. Instansi yang Bertanggung Cawab

)i Indonesia instansi yang akan bertanggung jawab adalah instansi

pemerintah yang memiliki wewenang memberi keputusan atau persetujuan

pelaksanaan rencana kegiatan. 3ntuk menilai dokumen A%)A dibentuk komisi

pusat dan daerah dengan tugas-tugas antara lain, menetapkan kerangka acuan

untuk pembuatan A)A, menilai 4* dan 4&. Agar dapat melaksanakan

pekerjaan itu, anggota tim yang dibentuk instansi tersebut harus menguasai

peraturan perundang-undangan, &&, EB9, kebijaksanaan pemerintah, prosedur,

kondisi sosial, ekonomi, kependudukan dan lain-lain yang erat hubungannya

dengan lingkungan. )isamping berungsi sebagai penilai dan memberikan

perseetujuan, instansi tersebut karena siat proesinya dan keahliannya seringkali

dapat menjadi nara sumber yang berbobot baik dalam aspek sosial, politik, budaya

maupun teknik untuk penyusunan lingkup analisis dan "4.

c. %asyarakat

%asyarakat yang berkepentingan khususnya mereka yang akan terkena

dampak dan mereka yang menaruh kepedulian terhadap lingkungan pada

umumnya dapat terdiri dari perorangan atau organisasi, pemikir, pakar, pemimpin

inormal, dan lain-lain. leh karena itu sebagai pihak yang akan merasakan

langsung dampak yang akan timbul, maka masukan dari masyarakat perlu

didengarkan dan diperhatikan. Bahkan seringkali harus diciptakan suatu kondisi

yang mendorong partisipasi dan keacuhan masyarakat sehingga memahami apa

yang akan terjadi dan siap menghadapinya. )i masyarakat sering pula terdapat

pakar-pakar dan ahli lingkungan yang dapat dihubungi dan diminta masukan bagi

identiikasi dan lingkup analisis. %engirim datar pertanyaan #kuisioner$ kepada

2>


49/81

anggota masyarakat merupakan salah satu cara untuk mengetahui pendapat

mereka terhaap kegiatan proyek yang akan dilakukan. )engan melalui sistem

penyaringan dan menganalisis jawaban yang akan menambah inormasi yang

dibutuhkan dalam menyusun lingkup analisis.

".* Undan-Undan dan Pera!uran Pe$erin!ah )enenai A)DAL

Beberapa hal yang perlu diketahui menyangkut perangkat 3ndang-3ndang

dan &eraturan &emerintah mengenai dampak lingkungan hidup adalah sebagai

berikut /

&emerintah telah membuat perangkat peraturan antara lain /a. 3ndang-3ndang 4epublik Indonesia o. 01 tahun (??= tentang pengelolaan

lingkungan hidup, beserta penjelasannya, yang secara singkat diuraikan sebagai

berikut /

($ )einisi lingkungan hidup

ingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan

dan mahluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi

kelangsungan hidup perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk

hidup lainnya #Bab I &asal ( Ayat ($.

0$ &engelolaan lingkungan hidup

&engelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan ungsi

lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penasiran, pemanaatan,

pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian

lingkungan hidup #Bab I &asal Ayat 0$.

1$ &encemaran dan limbah perusak lingkungan

&encemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkan mahluk

hidup, Dat, energy, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup

oleh kegiatan manusia, sehingga kesulitannya menjadi turun sampai

tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat

berungsi sesuai dengan peruntukannya. #Bab I &asal Ayat (0$.

imbah bahan berbahaya dan beracun adalah sisa suatu usaha dan atau

kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun dank

arena siat atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung

2?


50/81

maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusakkan

lingkungan hidup, dan atau dapat membahayakan lingkungan hidup

kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lainnya #Bab

I &asal ( Ayat (>$.

2$ *ewajiban %asyarakat

Setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian ungsi lingkungan

hidup serta mencegah dan menanggulangi pencemaran dan kerusakan

lingkungan hidup #Bab III pasal Ayat ($.

Setiap orang yang melakukan usaha atau kegiatan berkewajiban

memberikan inormasi yang benar dan akurat mengenai pengelolaan

lingkungan hidup #Bab II &asal Ayat 0$.

:$ &eriDinan *egiatan 3saha

Setiap usaha dan atau kegiatan yang menimbulkan dampak besar dan

penting terhadap lingkungan hiup wajib memiliki analisis mengenai

dampak lingkungan hidup untuk memperoleh iDin melakukan usaha dan

atau kegiatan #Bab FI &asal (> Ayat ($.

IDin melakukan usaha dan atau kegiatan sebagaimana dimaksudkan pada

ayat #($ diberikan oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku #Bab FI &asal (> Ayat 0$.

)alam iDin sebagaimana dimaksud pada ayat #($ dicantumkan

persyaratan dan kewajiban untuk melakukan upaya pengendalian dampak

lingkungan hidup #Bab FI &asal (> Ayat 1$.

)alam menerbitkan iDin melakukan usaha dan atau kegiatan, wajib

diperhatikan sebagai berikut /

4encana tata ruang

&endapatan masyarakat

&ertimbangan dan rekomendasi pejabat yang berwenang yang

berkaitan dengan usaha dan atau kegiatan tersebut #Bab FI &asal (?

Ayat ($.

*eputusan iDin melakukan usaha dan atau kegiatan wajib

ddiumumkan #Bab FI &asal (? Ayat 0$.

"anpa suatu keputusan iDin, setiap orang dilarang melakukan

pembuangan limbah ke media lingkungan hiup #Bab FI &asal 0@

Ayat ($.

:@


51/81

*ewenangan menerbitkan atau menolak permohonan iDin

sebagaimana dimaksud pada ayat #($ berada pada materi #Bab FI&asal 0@ Ayat 2$.

Sanksi atas pelanggaran

Barang siapa yang secara melanggar hukum dengan sengaja

melakuk

bhn ajar studi kel. proyek revisi-1.doc

Documents