bertha nurul u betha.docx · web viewberapa lama anda mengakses detik.com? ˃ 40 menit 0 % 21-40...

32

Click here to load reader

Upload: dinhnhu

Post on 17-Apr-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BERTHA NURUL U betha.docx · Web viewBerapa lama anda mengakses detik.com? ˃ 40 menit 0 % 21-40 menit 29,3 % ˂ 20 menit 70,7 % Apakah anda menyediakan waktu khusus untuk mengakses

PAPER JURNAL ONLINE

PENGGUNAAN MEDIA ONLINE DAN TINGKAT

KEPUASAN PEMBACA

(Studi Korelasi antara Aktivitas Menggunakan Media Online detik.com

denganTingkat Kepuasan Pembaca di Kalangan Mahasiswa S1 Reguler

Fakultas Ilmu Sosialdan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Angkatan 2013)

BERTHA NURUL U

TANTI HERMAWATI

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

Page 2: BERTHA NURUL U betha.docx · Web viewBerapa lama anda mengakses detik.com? ˃ 40 menit 0 % 21-40 menit 29,3 % ˂ 20 menit 70,7 % Apakah anda menyediakan waktu khusus untuk mengakses

PENGGUNAAN MEDIA ONLINE DAN TINGKAT

KEPUASAN PEMBACA

(Studi Korelasi antara Aktivitas Menggunakan Media Online detik.com

denganTingkat Kepuasan Pembaca di Kalangan Mahasiswa S1 Reguler

Fakultas Ilmu Sosialdan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

Angkatan 2013)

Bertha Nurul Utaminingtyas

Tanti Hermawati

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

AbstractDetik.com become alternative media for public to fullfit the information

needs. For many people especially S1 regular student Social and Politic Science Faculty, SebelasMaret University exploid online news Detik.com to get an information. This research aimed to know whether there is significant correlation or not between motivation to get an actual news with activity using online media Detik.com, and to know significant correlation between using online media Detik.com with gratification readers in student of Sociandan Political Science Faculty, SebelasMaret University. This research using “Uses and Gratiffication” theory from Katz anfBlumer. Using Explanatory research.By using quantitative approach, and survey method. Questionnaires used to collect the data. Population in this research is S1 regular studet of Social and Politic Science Faculty, SebelasMaret University in class 2013. The sample is 41 responden, 15 % from the population 270 student. The method of data analysis using Spearmam’s Rank Correlation. From the analysis by Speraman’s Rank Correlation obtainable result that correlation between activity using online media Detik.com with gratification readers is weak positive correlation, seen from correlation value of 0,339. Whereas it correlation between motivation to gen an actual news with activity using online media Detik.com also weak positive correlation, seen from correlation value of 0,332. Keyword : new media, detik.com, kepuasan.

1

Page 3: BERTHA NURUL U betha.docx · Web viewBerapa lama anda mengakses detik.com? ˃ 40 menit 0 % 21-40 menit 29,3 % ˂ 20 menit 70,7 % Apakah anda menyediakan waktu khusus untuk mengakses

Pendahuluan

Saat ini teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang sangat pesat.

Informasi merupakan hal sangat dibutuhkan oleh hampir semua orang. Dari berbagai

umur dan kalangan membutuhkan informasi untuk menambah pengetahuan mereka.

Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi manusia menggunakan berbagai cara

maupun berbagai media yang ada. Pada jaman dahulu ketika teknologi tidak

secanggih sekarang, manusia mencari informasi melalui media massa tradisional

seperti televisi, selain itu beberapa media yang dapat memberikan informasi adalah

radio, surat kabar (Koran), majalah, dll.

Namun di era globalisasi saat ini semakin banyak media yang lebih mudah dan

efektif untuk mencari informasi, entah informasi tentang berita-berita teraktual

maupun politik-peristiwa, olahraga, kriminalitas, fashion, gaya hidup dll. Media yang

disebut dengan internet (media online) ini merupakan jenis media baru (new media),

bahkan bisa dikatakan internet menjadi alat komunikasi yang sangat penting dan

dibutuhkan banyak orang. Berkembangnya teknologi saat ini memudahkan kita untuk

mengakses informasi diluar lingkup lingkungan kita.

Kemunculan internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan komputer

sekitar tahun 1960. Jaringan komputer merupakan beberapa komputer yang saling

terhubung satu sama lain dengan memakai kabel dalam satu lokasi. Jaringan

komputer ini memiliki fungsi agar pengguna komputer bisa bertukar informasi dan

data dengan pengguna komputer lainnya.

Media internetpun menjelma menjadi kebutuhan primer dan populer bagi

semua orang, jika sebelumnya kebanyakan orang mengakses internet melalui

komputer, namun saat ini telah muncul teknologi yang terbaru, lebih canggih dan

efisienyaitu Gadget (smartphone).

Menurut hasil riset yang dilaksanakan Kementrian Komunikasi dan Informatika

menemukan fakta bahwa sebanyak 30 juta anak-anak dan remaja Indonesia

merupakan pengguna internet, sehingga media digital kini menjadi pilihan utama

saluran komunikasi mereka. Sedangkan sebuah survey yang diselenggarakan Asosiasi

2

Page 4: BERTHA NURUL U betha.docx · Web viewBerapa lama anda mengakses detik.com? ˃ 40 menit 0 % 21-40 menit 29,3 % ˂ 20 menit 70,7 % Apakah anda menyediakan waktu khusus untuk mengakses

Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkapkan bahwa jumlah

pengguna internet di Indonesia pada tahun 2012 mencapai 63 juta orang atau 23,23 %

dari total populasi Negara ini, dan diprediksikan pada tahun 2013 angka tersebut akan

naik sekitar 30% menjadi 82 juta pengguna dan terus tumbuh menjadi 107 juta pada

2014 dan 139 juta atau 50% total populasi pada tahun 2015.

Khalayak pengguna internet salah satunya mahasiswa biasanya melek terhadap

kemajuan terknologi, mereka akan mencari informasi pada sumber yang dapat

diandalkan. Sama halnya dengan mencari informasi/berita. Ketika khalayak

mendengar suatu informasi terbaru yang belum diketahui atau terlambat

mendapatkan informasi, sebagai orang yang haus akan informasi maka akan muncul

keinginan yang besar untuk mencari berita/informasi tersebut atau biasa disebut

dengan motivasi. Sebagai seorang mahasiswa mereka dituntut untuk mencari

berbagai informasi yang sesuai dengan bidang studinya, entah informasi yang

berhubungan dengan tugas kuliah, atau sekedar ingin tahu tentang peristiwa yang

sedang terjadi.

Dengan kepentingan tersebut khalayak membutuhkan media yang dipergunakan

untuk memuaskan keinginannya tersebut. Sebagai khalayak yang aktif pengguna

internet selalu menginginkan media yang lebih mudah, cepat, dan efisien. Saat ini

situs media online dinilai memiliki kelebihan dan kemudahan untuk mengakses

berbagai informasi. Di Indonesia saat ini memiliki banyak situs berita online seperti

detik.com, kompas.com, tribunnews.com, merdeka.com dan masih banyak lagi.

Beberapa situs tersebut merupakan situs yang menempati Top 10 situs berita

terpopuler di Indonesia. Namun,dalam penelitian ini akan menggunakan situs berita

online yang paling banyak diakses yaitu media online detik.com.

Detikcom merupakan salah satu web berita online yang terpopuler di Indonesia.

Situs yang diluncurkan pada 9 juli 1998 tersebut merupakan yang terdepan dalam hal

berita-berita baru (breaking news). Detik.com berbagai macam situs yang dapat

mengakses berbagai macam informasi seperti detikNews (yang berisi beritapolitik-

peristiwa), detikFinance ( berita ekonomi dan keuangan), detikNet( informasi

3

Page 5: BERTHA NURUL U betha.docx · Web viewBerapa lama anda mengakses detik.com? ˃ 40 menit 0 % 21-40 menit 29,3 % ˂ 20 menit 70,7 % Apakah anda menyediakan waktu khusus untuk mengakses

teknologi informasi), detikSport (berisi info olahraga), detikFood (resep makanan dan

kuliner), detikHot (gossip artis/selebritis), detikHealth (info dan artikel kesehatan),

detikTV (tv berita), dan masih banyak situs lainnya.

Berdasarkan fenomena yang ada, peneliti akan menjelaskan tentang hubungan

antara motivasi untuk mendapatkan berita terbaru (aktual) sehingga mereka mencari

media yang dapat diandalkan memenuhi keinginan mereka tersebut, serta aktivitas

menggunakan media online detik.com dengan tingkat kepuasaan pembaca. Hal-hal

yang dipertimbangkan adalah dimana seorang mahasiswa adalah khalayak yang

sangat melek dengan dunia internet, disamping itu mereka memiliki kegiatan yang

mengharuskan mereka untuk mencari dan mendapatkan informasi yang sesuai

dengan bidang studinya. Dalam mencari informasi mereka mengharapkan media yang

mampu memberikan kepuasan dari segi pemberian informasi yang mereka butuhkan.

Seperti yang dikemukakan dalam teori Law Effect, perilaku yang tidak

mendatangkan kesenangan tidak akan diulangi, artinya kita tidak akan menggunakan

media apabila media tidak dapat memberikan kepuasan pada kebutuhan kita

(Rakhmat 1994: 56). Media dikatakan memberikan kepuasan apabila mampu

menyediakan informasi/berita yang sesuai dengan cirri-ciri berita yang baik (aktual,

factual, lengkap, akurat, dan menarik), dan khalayak tidak merasa puas apabila media

tersebut tidak mampu menyajikan berita/informasi yang tidak sesuai dengan apa yang

diharapkan. Dengan demikian, dengan menggunakan portal berita detik.com apakah

segala informasi yang mereka butuhkan dapat terpenuhi dengan baik. Peneliti

memilih mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta untuk dijadikan objek dalam penelitian ini .

4

Page 6: BERTHA NURUL U betha.docx · Web viewBerapa lama anda mengakses detik.com? ˃ 40 menit 0 % 21-40 menit 29,3 % ˂ 20 menit 70,7 % Apakah anda menyediakan waktu khusus untuk mengakses

Rumusan Masalah

Dari rumusan masalah sebagaimana disebutkan diatas dapat di ajukan

beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi mendapatkan berita

aktual dengan aktivitas menggunakan media online detik.com di kalangan

mahasiswa S1 reguler Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas

Maret Surakarta angkatan 2013?

2. Apakah ada hubungan yang signifikan antara aktivitas menggunakan media

online detik.com dengan tingkat kepuasan pembaca dalam mendapatkan berita

aktual di kalangan mahasiswa S1 reguler Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2013?

Tinjauan Pustaka

a. Komunikasi

Komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi manusia. Sebagai

makhluk sosial manusia tidak akan bisa hidup sendiri, dalam setiap aktivitasnya

mereka butuh untuk berkomunikasi satu sama lain, entah itu berkomunikasi dengan

keluarga maupun di lingkungan. Komunikasi dilakukan oleh dua orang atau lebih,

yang terpenting dalam komunikasi adalah saling memahami maksud satu sama lain.

Komunikasi akan berlangsung apabila antara orang yang terlibat dalam interaksi

memahami maksud pembicaraan satu sama lain. Dengan kata lain hubungan tersebut

komunikatif.

Istilah komunikasi yang sering digunakan dalam interaksi tersebut berasal dari

bahasa inggris “communication” yang bersumber dari bahasa latin “communicatio”

yang memiliki arti pemberitaan atau pertukaran pikiran. Makna hakiki dari

“communicatio” ini adalah “communis” yang berarti sama “kesamaan arti”(Onong

Uchjana, 2004: 3).

5

Page 7: BERTHA NURUL U betha.docx · Web viewBerapa lama anda mengakses detik.com? ˃ 40 menit 0 % 21-40 menit 29,3 % ˂ 20 menit 70,7 % Apakah anda menyediakan waktu khusus untuk mengakses

Menurut Laswel dalam Onong Uchjana Effendy (2007: 12) komunikasi adalah

proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media yang

menimbulkan efek tertentu, yang dijelaskan dengan menjawab pertanyaan sebagai

berikut “Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect” komponen

komunikasi merupakan hal yang harus ada agar komunikasi dapat berlangsung

dengan baik.

Seperti yang dijelaskan bahwa dalam menyampaikan pesan dari komunikator

kepada komunikan akan menimbulkan dampak (efek) tertentu. Dampak-dampak

tersebut yaitu:

1. Dampak kognitif, yaitu dampak yang timbul pada komunikan yang menyebabkan dia menjadi tahu dan meningkat intelektualitasnya.

2. Dampak afektif, tujuan komunikator bukan hanya sekedar supaya komunikan tahu tapi juga tergerak hatinya.

3. Dampak behavioral, yaitu dampak yang timbul pada komunikan dalam bentuk perilaku, tindakan, atau kegiatan. (Onong Uchjana,1986: 8)

b. Komunikasi Bermedia

Komunikasi bermedia merupakan komunikasi dimana proses penyampaian

pesan dan penerimaan pesan melalui Cyberspace /ruang maya. Komunikasi yang

menggunakan media internet merupakan hal baru dalam proses komunikasi manusia

pada akhir abad 20 dan telah berkembang menjadi bagian hidup masyarakat.

Internet merupakan salah satu media komunikasi yang saat ini telah

berkembang menjadi bagian integral bagi masyarakat, pendidikan, industri, dan

pemerintahan. Salah satu konsep yang ditawarkan untuk melihat internet sebagai

media komunikasi adalah konsep Computer Mediated Communicationn (CMC) yaitu

interaksi antar manusia melalui teknologi komputer. Pixy Ferris mendefinisikan

komunikasi bermedia internet sebagai “interaksi secara interpersonal yang

dihubungkan oleh komputer, yang meliputi komunikasi asynchronous dan

synchronous melalui fasilitas dalam internet”.

6

Page 8: BERTHA NURUL U betha.docx · Web viewBerapa lama anda mengakses detik.com? ˃ 40 menit 0 % 21-40 menit 29,3 % ˂ 20 menit 70,7 % Apakah anda menyediakan waktu khusus untuk mengakses

Menurut beberapa literatur, komunikasi menggunakan internet dibedakan

menjadi dua, yaitu asynchronous dan synchronous communication serta On line

communication.

1. Asynchronous communication adalah komunikasi melalui media internet

dengan pengirim dan penyampai pesan dalam berinteraksi tidak berada pada

kedudukan tempat dan waktu yang sama, namun pesan tetap sampai pada

tujuan/sasaran (penerima). Jenis komunikasi ini diwakili oleh fasilitas

electronic mail.

2. synchronous communication adalah komunikasi melalui internet dengan

interaksi yang bersamaan waktunya. Jenis komunikasi bermedia internet ini

diwakili oleh fasilitas Internet Relay Chat

3. On line broadcast communication (web site) merupakan istilah komunikasi

yang dilakukan melalui fasilitas web. Meskipun bentuknya berbeda dengan

materi dan fisik media broadcast klasik lainnya, namun web memiliki syarat

untuk menjadi media massa yaitu memiliki unsur universalitas dan

periodisasi. (Jurnal Dakwah dan Komunikasi)

Media online Detik.com dikategorikan dalam on line broadcast communication

dikarenakan web merupakan tempat untuk memajang informasi secara umum, mulai

informasi tentang human interest, straight news, hingga daily news. Untuk pencarian

informasi, pengguna dapat langsung menuliskan alamat web site yang sudah dikenali.

Hal tersebut biasanya terjadi pada pencarian situs-situs publikasi Koran online atau

webcaster.

c. New Media

New media adalah bentuk-bentuk media dan isi media yang diciptakan dan

dibentuk oleh perubahan teknologi. Internet (media online) adalah salah satu new

media di abad 21. Sebagai teknologi baru, bentuk media dan teknologi muncul secara

bersamaan dan disebut sebagai media convergence. Media convergence adalah

7

Page 9: BERTHA NURUL U betha.docx · Web viewBerapa lama anda mengakses detik.com? ˃ 40 menit 0 % 21-40 menit 29,3 % ˂ 20 menit 70,7 % Apakah anda menyediakan waktu khusus untuk mengakses

definisi general sebagai kombinasi antara dua atau lebih media tradisional menjadi

satu proses serta memberi impact bagi media lain dan user nya (Folkers dan Lacy,

2004: 6)

Jurnal komunikasi internasional Mass Society, Mass Culture, and Mass

Communication : The Meaning of Mass oleh Kurt Lang dan Gladys Engel

Lang (2009) menyebutkan: “the new media have also affected culture. There

has been a far reaching transformation of the general way of life, particulari in

how people spend their leisure hours and how they take a part in celebratory

occasions”

Maksudnya adalah dengan adanya media baru tersebut dapat merubah

kebiasaan orang dalam cara hidup, menghabiskan waktu luang mereka dengan adanya

kemajuan teknologi komunikasi.

Martin Lister (dalam Syaibani, 2011: 7-8) mengungkapkan bahwa karakteristik

new media atau media baru adalah sebagai berikut: (1) pengalaman baru dalam text,

hiburan, kesenangan dan pola konsumsi media, (2) interaktif media, (3) berbentuk

hubungan baru antara pengguna dengan konsumen teknologi media, (4) identitas baru

bagi komunitas dalam berinteraksi dimana saja, (5) konsep baru hubungan biologis

dan teknologi, dan (6) pola baru dalam organisasi reduksi, integrasi sebuah media.

Mike Ward dalam journalism Online (2002: 9) mendefinisikan istilah online

sebagai “generic term often used loosely to describe digital information acces,

retrieval or dissemination.” (istilah umum yang sering kali digunakan dengan bebas

untuk menggambarkan akses pencarian, atau penyebaran informasi digital). Jika

seseorang dengan sejumlah perangkat yang digunakan tersambung dengan jaringan

internet, dikatakan bahwa orang tersebut sedang online.

Berita online (Online News) merupakan hal baru yang mulai eksis pada

pertengahan tahun 1990-an (dengan terkenalnya World Wide Web atau WWW ).

Online News diartikan sebagai media yang berkapasitas menawarkan berita live,

audio dan video; yang terbentuk berdasarkan teknologi hypermedia dan hypertext

yang berkembang pesat meliputi suara dan grafis. (Dominick, 2009: 278).

8

Page 10: BERTHA NURUL U betha.docx · Web viewBerapa lama anda mengakses detik.com? ˃ 40 menit 0 % 21-40 menit 29,3 % ˂ 20 menit 70,7 % Apakah anda menyediakan waktu khusus untuk mengakses

d. Motivasi dan Kepuasaan

Penggunaan media online muncul karena adanya keinginan akan kebutuhan,

dimana terdapat harapan bahwa dengan menggunakan media online dapat memenuhi

kebutuhan mereka, meskipun masih banyak sumber lain yang dapat dijadikan sarana

pemenuhan kebutuhan tersebut.

Adanya keinginan untuk menggunakan media dikarenakan munculnya

motivasi/ keinginan. Motivasi merupakan usaha-usaha yang dapat menyebabkan

seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin

mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapatkan kepuasan dengan

perbuatannya. (Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa,

1998: 593). Operasionalisasi penggunaan media menurut Blumer dibagi menjadi 3

orientasi, yaitu:

a. Motivasi Kognitif, merupakan dorongan-dorongan yang didasari akan

kebutuhan informasi, surveillance maupun eksplorasi realitas.

b. Motivasi Diversi, merupakan dorongan-dorongan yang didasari kebutuhan akan

pelepasan dari tekanan dan kebutuhan akan hiburan.

c. Motivasi Identitas Personal, merupakan dorongan-dorongan menggunakan isi

media untuk memperkuat atau menonjolkan sesuatu yang penting dalam

kehidupan responden.(Rakhmat, 1991: 66).

Menurut Poerwadarminta (1976: 705) “puas” adalah kondisi di dalam diri

seseorang yang merasa lega dan senang karena apa yang diinginkan dan dibutuhkan

dapat terpenuhi. Jadi indikasi kepuasan dalam penelitian ini dapat dilihat dari

kemampuan media dalam memenuhi kebutuhan. Kepuasan (gratification) menurut

Little John (2005: 286) diartikan sebagai “your beliefs what a medium can give you

and your evaluations of this material”

Kepuasan merupakan dampak (efek) dari penggunaan media, dimana menurut

Blumer (1980: 209) mengoperasionalisasikank efek media sebagai evaluasi

9

Page 11: BERTHA NURUL U betha.docx · Web viewBerapa lama anda mengakses detik.com? ˃ 40 menit 0 % 21-40 menit 29,3 % ˂ 20 menit 70,7 % Apakah anda menyediakan waktu khusus untuk mengakses

kemampuan media untuk memberikan kepuasan. Kepuasan penggunaan media yang

dijabarkan oleh Katz, Gurevith, dan Haas Media Gratification meliputi:

1. Surveillance

2. Diversion/entertainment

3. Personal

4. Social relationship

e. Uses and Gratification

Untuk memenuhi segala kebutuhan dan keinginan mendapatkan informasi,

orang akan memilih media apa yang digunakan. Berharap dengan menggunakan

media tersebut makan kebutuhan akan informasi yang dibutuhkan dapat terpenuhi.

Seperti yang dikemukakan oleh Hebert Blumer dan Elihu Katz dalam Buku

Komunikasi Massa (Nurudin, 2003: 81) mengenai Teori Uses and Gratiification

bahwa pengguna media memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan

media tersebut. Teori ini merupakan kebalikan dari teori peluru, dimana dalam teori

peluru media itu sangat aktif sedangkan audience berada di pihak yang pasif. Dengan

kata lain, pengguna media itu adalah pihak yang aktif dalam proses komunikasi.

Menurut Elihu Katz, Jay G. Blumer, dan Michael Gurevitch dalam jalaluddin

Rakhmat (2005: 205) menjelaskan mengenai asumsi dasar mengenai teori Uses and

Teori Uses and Gratification (teori kegunaan dan kepuasan) lebih menekankan pada

pendekatan manusiawi dalam melihat media massa. Artinya manusia mempunyai

otonomi, wewenang untuk memperlakukan media. Menurut pendapat teori ini,

konsumen media mempunyai kebebasan untuk memutuskan bagaimana (lewat media

mana) mereka menggunakan media dan media itu akan berdampak pada dirinya

(Nurudin, 2003: 181).Gratification, yaitu:

a) Khalayak dianggap aktif. Artinya khalayak sebagian penting dari penggunaan media massa diasumsikan mempunyai tujuan.

b) Dalam proses komunikasi massa, inisyatif untuk mengaitkan pemuasan kebutuhan dengan pemilihan media terletak pada anggota khalayak.

10

Page 12: BERTHA NURUL U betha.docx · Web viewBerapa lama anda mengakses detik.com? ˃ 40 menit 0 % 21-40 menit 29,3 % ˂ 20 menit 70,7 % Apakah anda menyediakan waktu khusus untuk mengakses

c) Media massa harus bersaing dengan sumber-sumber lain utnuk memuaskan kebutuhannya. Kebutuhan yang dipenuhi media hanyalah bagian dari rentangan kebutuhan manusia yang lebih luas. Bagaimana kebutuhan ini terpenuhi melalui konsumsi media sangat bergantung pada perilaku khalayak yang bersangkutan.

d) Banyak tujuan pemilih media massa disimpulkan dari data yang diberikan anggota khalayak. Artinya orang dianggap cukup mengerti untuk melaporkan kepentingan dan motif pada situasi tertentu.

e) Penilaian tentang arti cultural dari media massa harus ditangguhkan sebelum diteliti lebih dahulu orientasi khalayak.

Dalam penelitian ini khalayak dianggap sebagai individu yang mempunyai

pilihan (preference) serta selektif dalam menggunakan media. Khalayak dihadapkan

pada referensi yang mempengaruhinya yaitu motif atau tujuan pemenuhan kebutuhan

tertentu. “audience members are conscious of media-related needs that arise in

personal (individual) and social (shared) circumstances and can voice these term of

motivation” (McQuail, 1997: 71).

Dari sini dapat dipahami bahwa untuk memenuhi kebutuhan sosial dan

psikologis, orang cenderung menggunakan media dan berharap media tersebut

memberikan kepuasan terhadap kebutuhannya antara lain berupa hiburan , ilmu

pengetahuan, dan informasi maupun berita.

Metodologi Penelitian

A. Metodologi Penelitian

Penelitian ini dikategorikan dalam penelitian eksplanasi yang bertujuan untuk

menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesa.

(Singarimbun, 1989: 5). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Survey, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan

menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. (Singarimbun,

1989:3).

Penelitian ini menggunakan teknik Quota Sampling. teknik sampling ini

dilakukan tidak mendasarkan diri pada strata atau daerah, tetapi mendasarkan diri

11

Page 13: BERTHA NURUL U betha.docx · Web viewBerapa lama anda mengakses detik.com? ˃ 40 menit 0 % 21-40 menit 29,3 % ˂ 20 menit 70,7 % Apakah anda menyediakan waktu khusus untuk mengakses

pada jumlah yang telah ditentukan. Biasanya yang dihubungi adalah subjek yang

mudah ditemui, sehingga pengumpulan datanya mudah. Yang penting disini adalah

terpenuhinya jumlah yang telah ditetapkan (Arikunto, 2010: 141).Pengambilan

sampel merujuk pada Suharsimi Arikunto (2006: 131) yaitu apabila subjek populasi

lebih dari 100, maka sampel dapat diambil antara 10% sampai 15%. Jadi jumlah

sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 15% x 269 = 40,5 dibulatkan

menjadi 41 orang.

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kuesioner.

Metode kuesioner yaitu metode dengan membagikan angket/ kuesioner untuk diisi.

Angket/kuesioner berisi daftar pertanyaan dengan jumlah pilihan jawaban yang telah

ditetapkan penelitian. Kuesioner ditujukan untuk memperoleh data dari responden.

analisis data dilakukan dengan menggunakan korelasi Rank Spearman dengan

bantuan program SPSS (Stastitical Product and Service Solutions) versi 17.

Untuk koefisien korelasi atau mengukur derajat hubungan berpedoman pada

ketentuan dari Sugiyono (2010: 231) sebagai berikut:

1. 0,00 – 0,199 = sangat rendah

2. 0,20 – 0,399 = rendah

3. 0,40 – 0,599 = sedang

4. 0,60 – 0,799 = Kuat

5. 0,80 – 1,000 = sangat kuat

Sajian data

Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang di sebarkan pada responden

sebanyak 41 orang. Kuesioner berisi 30 butir pertanyaan dengan terdapat 3 variabel

didalamnya. Pada bagian A berisi tentang motivasi mendapatkan berita aktual.

Bagian B aktivitas menggunakan detik.com, dan bagian C tentang tingkat kepuasan

pembaca.

12

Page 14: BERTHA NURUL U betha.docx · Web viewBerapa lama anda mengakses detik.com? ˃ 40 menit 0 % 21-40 menit 29,3 % ˂ 20 menit 70,7 % Apakah anda menyediakan waktu khusus untuk mengakses

Data yang diukur merupakan data yang diambil dari hasil scoring tiap-tiap

pertanyaan kuesioner. Berikut adalah pembagian kategori Scoring:

a. Apabila responden menjawab alternative jawaban teratas, maka diberi skor 3

b. Apabila responden menjawab alternative jawaban kedua, maka diberi skor 2

c. Apabila responden menjawab alternative jawaban terendah, maka diberi skor 1

Berikut adalah tabel hasil jawaban yang diperoleh peneliti dari 41 responden

yang telah menjawab 30 pertanyaan melalui kuesioner.

Tabel 1. Hasil kuesioner pertanyaan dan jawaban responden

Item pertanyaan jawaban presentase

Saya mengakses detik.com untuk mengetahui

peristiwa apa yang sedang terjadi

Setuju 87,8 %

Kurang setuju 12.2 %

Tidak setuju 0 %

Saya mengakses detik.com karena berita di-update

setiap saat

Setuju 87,8 %

Kurang setuju 12,2 %

Tidak setuju 0 %

Saya mengakses detik.com untuk mendapatkan

informasi/berita secara cepat

Setuju 85,4 %

Kurang setuju 14,6 %

Tidak setuju 0 %

Saya mengakses detik.com untuk mendapatkan

informasi/berita secara lengkap

Setuju 39,1 %

Kurang setuju 58,5 %

Tidak setuju 2,4 %

Saya mengakses detik.com karena ingin

mendapatkan informasi lainnya (seperti olahraga,

kesehatan, entertainment, dll)

Setuju 85,4 %

Kurang setuju 9,8 %

Tidak setuju 4,8 %

Saya mengakses detik.com untuk mendapatkan

kesenangan atau hiburan.

Setuju 39,1 %

Kurang setuju 48.7 %

Tidak setuju 12,2 %

Saya mengakses detik.com untuk mengisi waktu Setuju 68,3 %

13

Page 15: BERTHA NURUL U betha.docx · Web viewBerapa lama anda mengakses detik.com? ˃ 40 menit 0 % 21-40 menit 29,3 % ˂ 20 menit 70,7 % Apakah anda menyediakan waktu khusus untuk mengakses

luang

Kurang setuju 24,4 %

Tidak setuju 7,3 %

Saya mengakses detik.com untuk melepaskan diri

dari rutinitas

Setuju 21,9 %

Kurang setuju 61 %

Tidak setuju 17,1 %

saya mengakses detik.com untuk menghilangkan

rasa bosan

Setuju 39,1 %

Kurang setuju 48,7 %

Tidak setuju 12,2 %

saya mengakses detik.com sebagai sarana relaksasi Setuju 26,8 %

Kurang setuju 61 %

Tidak setuju 12,2 %

Saya mengakses detik.com untuk berdiskusi

dengan teman tentang informasi yang diakses

Setuju 53,6 %

Kurang setuju 36,6 %

Tidak setuju 9,8 %

Saya mengakses detik.com untuk berdiskusi

dengan keluarga tentang informasi yang diakses

Setuju 39,1 %

Kurang setuju 46,3 %

Tidak setuju 14,6 %

Saya mengakses detik.com agar tidak dianggap

ketinggalan berita

Setuju 65,9 %

Kurang setuju 26,8 %

Tidak setuju 7,3 %

Apakah anda sering mengakses detik.com? Sering 19,5 %

Kadang-

kadang

68,3 %

jarang 12,2%

Berapa lama anda mengakses detik.com? ˃ 40 menit 0 %

21-40 menit 29,3 %

˂ 20 menit 70,7 %

Apakah anda menyediakan waktu khusus untuk Selalu 0 %

14

Page 16: BERTHA NURUL U betha.docx · Web viewBerapa lama anda mengakses detik.com? ˃ 40 menit 0 % 21-40 menit 29,3 % ˂ 20 menit 70,7 % Apakah anda menyediakan waktu khusus untuk mengakses

mengakses detik.com?

Kadang-

kadang

43,9 %

Tidak pernah 56,1 %

Setelah mengakses detik.com apakah anda selalu

mendiskusikan informasi yang diakses dengan

orang lain (teman, keluarga, dll)

Selalu 2,5 %

Kadang-

kadang

82,9 %

Tidak pernah 14,6 %

Setelah mengakses detik.com keinginan untuk

mengetahui peristiwa yang terjadi dapat terpenuhi

Setuju 68,3 %

Kurang setuju 31,7 %

Tidak setuju 0 %

Mengakses detik.com karena keinginan

mendapatkan informasi yang di-update setiap saat

dapat terpenuhi

Setuju 73,2 %

Kurang setuju 24,4 %

Tidak setuju 2,4%

Setelah mengakses detik.com keinginan

mendapatkan informasi/berita secara cepat dapat

terpenuhi

Setuju 78,1 %

Kurang setuju 21,9 %

Tidak setuju 0 %

Setelah mengakses detik.com keinginan

mendapatkan informasi/berita secara lengkapndapat

terpenuhi

Setuju 51,2 %

Kurang setuju 48,8 %

Tidak setuju 0 %

setelah mengakses detik.com keinginan

mendapatkan informasi lainnya (seperti olahraga,

kesehatan, entertainment, dll) dapat terpenuhi

Setuju 75,6 %

Kurang setuju 24,4 %

Tidak setuju 0 %

setelah mengakses detik.com keinginan

mendapatkan kesenangan atau hiburan dapat

terpenuhi

Setuju 41,5 %

Kurang setuju 56,1 %

Tidak setuju 2,4 %

setelah mengakses detik.com keinginan mengisi

waktu luang dapat terpenuhi

Setuju 53,7 %

Kurang setuju 36,5 %

Tidak setuju 9,8 %

15

Page 17: BERTHA NURUL U betha.docx · Web viewBerapa lama anda mengakses detik.com? ˃ 40 menit 0 % 21-40 menit 29,3 % ˂ 20 menit 70,7 % Apakah anda menyediakan waktu khusus untuk mengakses

setelah mengakses detik.com keinginan melepaskan

diri dari rutinitas dapat terpenuhi

Setuju 21,9 %

Kurang setuju 65,9 %

Tidak setuju 12,2 %

setelah mengakses Detik.com keinginan

menghilangkan rasa bosan dapat terpenuhi

Setuju 31,7 %

Kurang setuju 63,4 %

Tidak setuju 4,9 %

mengakses Detik.com sebagai sarana relaksasi

dapat terpenuhi

Setuju 24,4 %

Kurang setuju 65,8 %

Tidak setuju 9,8 %

Setelah mengakses Detik.com keinginan untuk

mendapatkan bahan diskusi dengan teman tentang

informasi yang diakses dapat terpenuhi

Setuju 78,1 %

Kurang setuju 21,9 %

Tidak setuju 0 %

Setelah mengakses Detik.com keinginan untuk

mendapatkan bahan diskusi dengan keluarga

tentang informasi yang diakses dapat terpenuhi

Setuju 36,6 %

Kurang setuju 56,1 %

Tidak setuju 7,3 %

Setelah mengakses Detik.com keinginan agar tidak

dianggap ketinggalan berita dapat terpenuhi

Setuju 65,8 %

Kurang setuju 29,3 %

Tidak setuju 4,9 %

Sumber : Diolah penulis

Analisis Data

Untuk menetahui ada tidaknya hubungan antara motivasi mendapatkan berita

aktual dengan penggunaan media online detik.com dan mengetahui ada tidaknya

hubungan yang signifikan antara aktivitas menggunakan media online detik.com

dengan kepuasaan mendapatkan informasi berita aktual dikalangan mahasiswa S1

Reguler Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

angkatan 2013, maka dilakukan uji statistik menggunakan Tata Jenjang Spearman

dengan bantuan SPSS 17.

16

Page 18: BERTHA NURUL U betha.docx · Web viewBerapa lama anda mengakses detik.com? ˃ 40 menit 0 % 21-40 menit 29,3 % ˂ 20 menit 70,7 % Apakah anda menyediakan waktu khusus untuk mengakses

Adapun ketentuan dari analisa korelasi SPSS sebagai berikut:

- Jika Correlation Coefficient positif (+) berarti searah, jika negative (-) berarti

berkebalikan arah.

Koefisien korelasi berpedoman pada Sugiyono (2010: 231)

1. 0,00 – 0,199 = sangat rendah

2. 0,20 – 0,399 = rendah

3. 0,40 – 0,599 = sedang

4. 0,60 – 0,799 = Kuat

5. 0,80 – 1,000 = sangat kuat

Uji signifikansi menggunakan SPSS dengan syarat:

- Jika sig, (2-tailed) ≤ 0,05 maka hipotesis diterima

- Jika sig, (2-tailed) ≥ 0,05 maka hipotesis ditolak

Untuk mengetahui besar nilai koefisien korelasi masing-masing variabel,

dilakukan penghitungan dengan hasil sebagai berikut:

1. Hubungan antara motivasi mendapatkan berita aktual dengan aktivitas

menggunakan media online detik.com di kalangan mahasiswa S1 Reguler

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

angkatan 2013.

Berdasarkan perhitungan korelasi Rank diperoleh nilai koefisien korelasi

sebesar 0,332. Dengan signifikansi 0,034. Dari output didapat signifikansi

sebesar 0,034 ≤ 0,05 (lebih kecil) maka hipotesis diterima. Koefisien korelasi

menunjukkan kekuatan dan arah hubungan kedua variabel. Menurut pedoman

yang dikemukakan oleh Sugiyono (2010: 231) angka koefisien korelasi sebesar

0,332 menunjukkan bahwa derajat hubungan antara motivasi mendapatkan

berita aktual dengan aktivitas menggunakan media online Detik.com

dikalangan mahasiswa S1 Reguler Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2013 termasuk positif rendah.

17

Page 19: BERTHA NURUL U betha.docx · Web viewBerapa lama anda mengakses detik.com? ˃ 40 menit 0 % 21-40 menit 29,3 % ˂ 20 menit 70,7 % Apakah anda menyediakan waktu khusus untuk mengakses

2. Hubungan antara aktivitas menggunakan media online detik.com dengan

tingkat kepuasan pembaca di kalangan mahasiswa S1 Reguler Fakultas Ilmu

Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2013.

Berdasarkan perhitungan korelasi Rank Spearman diperoleh koefisien

korelasi sebesar 0,339 dengan signifikansi 0,030. Dari output didapat

signifikasi sebesar 0,030 ≤ 0,05 (lebih kecil) , maka hipotesis diterima. Untuk

angka koefisien korelasi sebesar 0,339 menunjukkan bahwa derajat hubungan

antara aktivitas menggunakan media online Detik.com dengan tingkat kepuasan

pembaca dikalangan mahasiswa S1 Reguler Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan 2013 termasuk positif

rendah.

Kesimpulan

Dari survei yang dilakukan terhadap 41 responden dalam penelitian ini,

diperoleh data yang kemudian dilakukan perhitungan dan analisis mendalam seperti

yang dikemukakan pada bab sebelumnya. Dari analisis tersebut, maka dapat ditarik

kesimpulan yaitu:

1. Ada hubungan yang signifikan antara motivasi mendapatkan berita aktual

dengan aktivitas menggunakan media online detik.com di kalangan mahasiswa

S1 reguler Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta angkatan 2013.

2. Ada hubungan yang signifikan antara aktivitas menggunakan media online

detik.com dengan tingkat kepuasan pembaca di kalangan mahasiswa S1 reguler

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

angkatan 2013.

18

Page 20: BERTHA NURUL U betha.docx · Web viewBerapa lama anda mengakses detik.com? ˃ 40 menit 0 % 21-40 menit 29,3 % ˂ 20 menit 70,7 % Apakah anda menyediakan waktu khusus untuk mengakses

Saran

Dari hasil penelitian “Penggunaan Media Online dan Tingkat Kepuasan

Pembaca (Studi Korelasi antara Aktivitas Menggunakan Media Online detik.com

dengan Tingkat Kepuasan Pembaca di Kalangan Mahasiswa S1 Reguler Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta Angkatan 2013”,

ada beberapa saran yang bisa diberikan, yaitu:

1. Untuk penelitian yang menggunakan media online (internet) sebagai kajian

yang diteliti, akan lebih baik untuk lebih mendalami lagi teori tentang media

online (internet) dari beberapa sumber . Karena ada beberapa pendapat yang

berbeda mengenai klasifikasi media online (internet).

2. Peneliti memberikan saran kepada pembaca untuk meningkatkan intensitas

mengakses media online Detik.com. karena dengan mengakses berita dapat

memberikan manfaat yang sangat besar bagi pengetahuan kita. Apalagi saat ini

banyak cara yang mudah untuk mengakses berita melalui internet, yaitu dapat

melalui hp yang terkoneksi internet, maupun mencari tempat dengan layanan

hotspot.

Daftar Pustaka

Effendi, Mukhtar.(2010). Peran Internet Sebagai Media Komunikasi. Jurnal Dakwah dan Komunikasi.

Ferris, Pixy.(1997). What is CMC? An Overview Of Scholarly Definitions. www.December.com. Diakses 14 juli 2014.

Lang, Kurt. (2009). Mass Society, Mass Culture, and Mass Communication:The Meaning of Mass. University of Washington.

Singarimbun, Masri.(1989). Metode Penelitian Survay. Jakarta:PT Pustaka LP3ES Indonesia

Sembiring, Tifatul.(2014). Riset :30 juta Anaka Indonesia Pengguna Internet. www.republika.com. Diakses 7 juni 2014.

Uchjana Effendy, Onong. (2003). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek . Bandung. PT Remaja Rosdakarya.

Yusuf, Oik.(2012). Pengguna Internet Indonesia Bisa Tembus 82 Juta. Tekno.kompas.com. diakses 7 juli 2014.

19