berkala tuntunan islam edisi 12-2013

Upload: ahmad-abror

Post on 18-Oct-2015

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Salam Tabligh:Berpikir positif berperan dalammenyalakan gen-gen bermanfaatdan mengurangi entropi. Faktor-faktor positif seperti kegembiraan,kesukacitaan, kepercayaan,inspirasi, rasa syukur, sabar, doadapat mengaktivasi transkripsigen-gen yang berharga. Faktor-faktor negatif seperti kegelisahan,stres, kesedihan, rasa takut, dansakit dapat menonaktifkantranskripsi gen-gen berharga.Berpikir negatif menyebabkanpeningkatan entropi. ................ 3Tafsir al-Quran:Surat al-Baqarah ayat 38-39Allah mengutus Rasul-Nya denganmembawa kitab suci. NabiMuhammad SAW adalah utusanAllah yang terakhir yangdianugerahi kitab suci al-Qurandan juga membawa Sunnah yangmerupakan petunjuk bagi manusiaseluruhnya yang harus diterimadan diamalkan. Ketaatan denganmelaksanakan perintah danmenjauhi larangan akan menjadikanmanusia selamat dan bahagia didunia-akhirat...................... 6

    Penasehat Ahli: Drs. H. Muhammad Muqoddas, Lc., M.A., Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc., M.A., Prof. Dr. H.M. Din

    Syamsuddin, M.A. | Pemimpin Umum: Agus Sukaca | Pemimpin Perusahaan: Ismail TS Siregar.

    Pemimpin Redaksi: Farid B. Siswantoro. Sidang Redaksi: F. Bambang Siswantoro, Farid Setiawan, Arief B. Ch.

    Kontributor Materi: dr. H. Agus Sukaca, M.Kes., Drs. H. M. Yusron Asrofie, M.A., Dr. H. Syamsul Hidayat, M.Ag.,

    Dr. Mahli Z. Tago, M.Si., Drs. H. Zaini Munir Fadloli, M.Ag., Ruslan Fariadi, S.Ag., M.SI., Dr. H. Agung Danarta, M.Ag.

    Manajer Pemasaran dan Periklanan: Agus Budiantoro | Manajer Keuangan: Taufiqurrahman | Manajer Operasional

    dan Administrasi: Fitri T. Nugroho; Diterbitkan oleh: Majelis Tabligh PP Muhammadiyah.

    Alamat: Jl. KHA. Dahlan 103 Yogyakarta-55262 telp. +62-274-375025 fax. +62-274-381031 HP. 081804085282,

    085328877997, 085712923505. email: [email protected]

    Akun bank: Bank Syariah Mandiri nomor: 0300126664 a.n. Berkala Tuntunan Islam MT PPM.

    disain sampul: adimpaknala@8562856295

    Tuntunan Akidah: Penyimpangan AqidahTauhid Menentang Fitrah (bagian ke-1)............. 17Tuntunan Akhlak: Adab Bertamu:Hak-hak Tamu .............................................. 21Tuntunan Ibadah:Tuntunan Ibadah Bulan Ramadhan ................... 26Tuntunan Muammalah:Akad (Transaksi) dalam Islam .......................... 43Syarah Hadits:Bergurau dan Membikin Lelucon (2)................. 49

    Ragam Isi

    THE WAY OF LIFE

    ISLAMBERKALA TUNTUNAN ISLAM

    Rabbana dzalamna anfusana, wa in lamtaghfir lana wa tarkhamna lanakunanna

    minal-khasirin.Ya Tuhan kami, kami telah mendhalimi diri

    kami sendiri, dan jika Engkau tidakmengampuni kami dan memberi rahmat

    kepada kami, niscaya pastilah kami termasukorang-orang yang merugi.

    "Our Lord! we have been unjust to ourselves,and if Thou forgive us not, and have (not)mercy on us, we shall certainly be of the

    losers." (7:23)

  • 3EDISI 12/2013

    Salam Tabligh

    Agus SukacaBerpikir PositifBerpikir PositifBerpikir PositifBerpikir Positif

    Pembaca yang budiman!Kita adalah apa yang kita lakukan,

    dan kita melakukan apa yang kita pikir-kan. Rasulullah SAW bersabda: Se-sungguhnya setiap amal dilakukandengan niat, dan setiap urusan berni-lai sesuai niatnya (HR Bukhari,Muslim, Nasai, Abu Daud, Ibnu Majah,dan Ahmad). Niat adalah apa yang adadalam pikiran ketika kita akan melakukansuatu perbuatan.

    Pikiran Anda adalah kata-kata yangAnda dengar dari benak Anda atau yangAnda ucapkan. Ketika Anda menga-takan kepada isteri Anda enak sekalimasakanmu, terlebih dahulu Anda me-mikirkannya dan baru kemudian me-ngatakannya. Pikiran Anda menentukanperkataan dan tindakan Anda.

    Bila Anda berpikir positif, perkataandan tindakan Anda akan positif. Seba-liknya bila pikiran negatif, perkataan dantindakan Anda juga akan negatif. Berpikirpositif adalah berpikir tentang hal-halyang baik dan berpikir negatif adalahberpikir tentang hal-hal buruk. PikiranAnda menentukan apakah perkataandan tindakan Anda positif atau negatif.

    Kazuo Murakami, Ph.D. seorang ahligenetika terkemuka dunia dari Jepangdalam bukunya The Divine Message ofThe DNA mengungkapkan hasil-hasilpenelitiannya bahwa apa yang kitapikirkan memengaruhi cara kerja gen kita.Pendekatan penuh antusiasme terhadaphidup akan membawa kesuksesan danmengaktifkan gen-gen yang membuat kitamengalami kebahagiaan sekaligus me-nonaktifkan gen-gen buruk.

    Berpikir positif berperan dalam me-nyalakan gen-gen bermanfaat dan menye-babkan pengurangan entropi (keadaanacak; keadaan yang tidak terdugakemungkinannya). Faktor-faktor positifseperti kegembiraan, kesukacitaan,kepercayaan, inspirasi, rasa syukur, sabar,doa dapat mengaktivasi transkripsi gen-gen yang berharga. Faktor-faktor negatifseperti kegelisahan, stres, kesedihan, rasatakut, dan sakit dapat menonaktifkantranskripsi gen-gen berharga. Berpikirnegatif menyebabkan peningkatanentropi.

    Berpikir positif itu mudah saat sega-lanya berjalan lancar, tetapi tidak mudahketika dihadapkan pada situasi yang sulit.Pendekatan negatif tidak mempan meng-aktifkan gen-gen bermanfaat.

  • 4 Berkala Tuntunan ISLAM

    Berikut ini adalah kisah yang sayaambil dari bukunya DR. Ibrahim Elfiky:Terapi Berpikir Positif. Seorangmurid Al-Hakim Zaynu sering mengeluhtentang apa saja dan di mana saja. Alhasil,banyak orang menjauhinya. Tinggallah iaseorang diri. Ia mengeluhkan persoalanyang dihadapi kepada Zaynu. Ia menga-takan bahwa orang-orang cemburu dandengki kepadanya.

    Al-Hakim Zaynu meminta pemuda itupergi bersamanya. Saat berjalan, merekatiba di jalan yang gelap. Zaynu mintapemuda itu melewatinya. Ia kaget dan ber-tanya, Mengapa aku harus melalui jalangelap ini? Mengapa bukan jalan yangterang supaya dapat mencapai tempat yangdituju? Zaynu malah mengulangi kalimatyang sama: Lalui jalan ini! Aku akanmenemuimu dari jalan yang lain. Setelahberkata demikian, Zaynu meninggalkanpemuda itu sendirian.

    Pemuda itu mulai berjalan, benar-benar gelap dan tak dapat melihatapapun. Bahkan ia tidak dapat melihattangan dan kakinya sendiri. Sepanjangjalan ia bertanya-tanya: Mengapa Zaynumeminta aku melalui jalan ini? Apakah iniujian atau karena ia sudah tua, jadi takmenyadari apa yang diucapkan?

    Ketika sedang berpikir seperti itu,tiba-tiba ia membentur tembok di depan-nya. Ia berteriak kesakitan dan amat ge-ram. Ia menjauhi tempat itu menuju tem-pat lain. Namun ia tidak tahu ke manaarah keluar dari kegelapan. Ia juga tidaktahu dari arah mana ia datang.

    Pemuda itu diliputi keraguan. Akhirnyaia berbalik. Ia marah pada Zaynu. Ia juga

    berpikir banyak hal negatif yang mungkinterjadi hingga ia membentur tembok lagi.Ia berteriak dan memaki Zaynu. Ia men-celanya karena telah memilih jalan lain.Bahkan ia menyalahkan dirinya sendirikarena mengikuti kata-kata Zaynu.

    Tak lama kemudian ia terjerumus kedalam lubang yang dalam. Ia berteriakdan mengerang kesakitan. Dalam kea-daan marah, ia mengumpat dan memakiZaynu. Ia berusaha keluar tetapi tidak bi-sa. Ia menangis dan tak ada yang bisadilakukannya selain duduk menyesali diri.Ia benar-benar frustasi hingga pingsan.Setelah sadar, ia teriak sekencang-ken-cangnya meminta pertolongan. Takseorangpun mendengar teriakannya.Harapannya untuk dapat kembali pulangpun pupus. Tak lama kemudian, ia melihatsecercah cahaya mendekat. Ia gembirasekali dan berteriak sekuat tenaga me-minta pertolongan.

    Ternyata orang yang berdiri di depan-nya adalah al-Hakim Zaynu. Ia membantupemuda itu keluar dari lobang lalu mem-bimbingnya keluar dari kegelapan. Diujung jalan, pemuda itu menghentikanlangkah Zaynu dan bertanya: Mengapaengkau lakukan ini kepadaku? Zaynutidak menjawab. Karena merasa tidakdiacuhkan pemuda itu marah dan kembalibertanya: Mengapa engkau lakukan inikepadaku? Kali ini Zaynu balik berta-nya: Apa yang bisa engkau petik sebagaipelajaran dari pengalaman ini? Dengankesal pemuda itu berkata: Sejak hari iniaku tidak boleh mendengarkan ucapanorang lain atau percaya. Zaynu meng-ayunkan langkahnya tanpa komentar.

  • 5EDISI 12/2013

    Tiba-tiba pemuda itu menghadang danberkata: Aku tahu, ada pelajaran yangbisa diambil dari peristiwa yang kualami.Kumohon engkau memaafkan karenaaku teramat menderita di jalan itu. Untukitu, kumohon engkau mengajari dan me-nasehatiku.

    Zaynu berkata: Inilah yang seharus-nya engkau ambil sebagai pelajaran, WahaiPemuda! Ya, ini dia pelajarannya. Caramubertanya yang terakhir itulah yang men-dorongku untuk memberikan jawaban.Sebab, cara itulah yang santun dan positif,juga punya tujuan yang bisa engkau ambilmanfaatnya. Jalan gelap yang kumintaengkau melewatinya, menggambarkanpikiran negatifmu. Tembok yang engkaubentur tidak lain adalah buah pikirannegatifmu. Lobang yang engkau terpe-rosok ke dalamnya juga hasil dari pikiran-pikiran negatifmu yang lain.

    Setelah berkata demikian, Zaynumendekati pemuda tersebut. Sambil me-natap tajam bola matanya ia berkata:Beginilah pikiran negatif itu, wahai pe-muda! Pikiran negatif membuat seseorangtidak bisa melihat jalan terang. Ia memilih

    jalan gelap dimana ia tidak menemukanjalan keluar dan membentur sesuatu yangmenyakitkan. Selain itu, ia merasa takberarti, gagal, sakit hati, marah, dan se-gala sesuatu yang negatif sesuai jalanpikirannya. Karena itu, jika ingin benar-benar menjadi orang bijaksana, engkauharus menyadari betul bahwa dalamdirimu ada musuh besar, yaitu pikiranmuyang negatif. Ketika engkau tahu caramengatasinya, ia akan berpihak kepa-damu. Sama seperti kuda yang lepaskendali, ia bisa membunuhmu dengan satutendangan. Tetapi jika engkau menga-jarinya, ia akan menjadi sahabat yangbermanfaat. Ingat, pikiranmu adalah per-buatanmu sendiri. Tak seorangpun di mu-ka bumi yang mampu mengubahnya un-tukmu. Jadi, engkaulah satu-satunyaorang yang mampu mengubah dan men-jadikannya berpihak kepadamu sertamembantumu agar tetap stabil dan meraihkebahagiaan.

    Samarinda, 21 Mei 2013Agus Sukaca

    [email protected]

    selamat menunaikanibadah shiyah ramadhan

    dan pada saatnya,

    selamat merayakan hari idul fithri 1434

    marhaban ya Ramadhansh

    ou

    tul-

    isla

    m.bl

    ogs

    pot.

    co

    m

  • 6 Berkala Tuntunan ISLAM

    Tafsir al-Quran

    SURAT AL-BAQARAH AYAT 38-39

    AYAT 38 ihbithuu minha: turunlah

    kamu darinya (surga), jamiia:semuanya, semua harus turun. Semuanyaitu adalah Adam, Hawa dan juga Iblis(yang karena jahat kemudian disebutsetan).

    Ungkapan kata di atas merupakan pe-negasan dari ayat 36 surat al-Baqarahyang hanya memakai kata , turun-lah kamu. Pada ayat 36 ini mengungkap-kan adanya permusuhan abadi antarasetan dan manusia dan juga adanya per-musuhan antar manusia yang belum tentuabadi.

    Ayat 37 surat al-Baqarah memper-jelas arti turun menjadi turunlah kamudarinya (surga) semuanya. Yangdimaksud semuanya adalah Iblis (yang

    sudah menjadi setan), Adam dan Hawa. fa-immaa yatiyanna-

    kum: maka jika nanti betul-betul datangkepadamu (Adam dan seluruh anakketurunannya). Kata terdiri dari tigakata: fa maka in jika maa

    kata tambahan. minnii huda: petunjuk

    dari-Ku (Allah). Yang dimaksud petunjukdisini adalah apa yang disampaikan olehpara rasul dan nabi. Sedangkan untuksaat sekarang adalah apa yang disampai-kan Nabi Muhammad shalla allaahualaihi wa sallam terutama petunjukyang berupa al-Quran disamping jugaSunnah Rasulullah yang shahih (termasukhasan).(Mengingat pentingnya pengertian me-ngenai hidayah, apakah itu tingkatan atau

    Kami berfirman: Turunlah kamu semua dari surga itu! Kemudian jikadatang petunjuk-Ku kepadamu, maka barangsiapa yang mengikutipetunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak(pula) mereka bersedih hati. Adapun orang-orang yang mengingkaridan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itu penghuni neraka; merekakekal di dalamnya (QS al-Baqarah, 2: 38-39).

  • 7EDISI 12/2013

    macam-macamnya, silahkan lihat tulisanboks soal ini yang menguraikan hidayahatau petunjuk secara panjang lebar).

    fa man tabia hu-daaya: siapa yang mengikuti petunjuk-Ku. Mengikuti disini berarti menerima,dan tidak menentangnya serta melaksana-kan petunjuk (al-Quran dan sunnah) itudalam kehidupan sehari-hari.

    fa laakhaufun alaihim walaa hum yah-zanuun. Dengan menerima dan me-laksanakan, maka tidak akan ada ke-khawatiran dan tidak pula akan bersedih(duka bercampur ketakutan).

    khauf: khawatir. Khaufadalah suatu perasaan khawatir akanterjadinya sesuatu yang tidak disukainya,atas adanya tanda yang diduga atausudah diketahui sebelumnya. Kebalikandari kata khauf adalah al-amnu atau rasa aman, tenang dan damai.

    yahzanuun: bersedih, (da-lam arti berduka bercampur ketakutanatau berkabung). Dalam keadaan ini,seperti di hadapannya ada jalan yangberat, berlobang, penuh kesulitan. Ke-balikannya adalah jalan yang halus dannyaman. Kata ini juga mengandung artigoncangan jiwa karena ada rasa sedih,duka dan juga ketakutan.

    AYAT 39

    Adapun orang-orang yang kafir danmendustakan ayat-ayat Kami, mereka

    itu penghuni neraka; mereka kekal didalamnya (QS al-Baqarah, 2: 39).

    kafara: mengingkari. Untukpenjelasan lebih lengkap kosa kata ini,silahkan merujuk kepada BerkalaTuntunan Islam Edisi 4, artikel TafsirAl-Quran halaman 6 dan seterusnya.

    kadzdzabuu: mendustakan.Mendustakan disini adalah tidak mem-percayai (mengingkari) ayat-ayat Allahtaaala. Selain ayat-ayat Allah, yang di-dustakan bisa juga berupa kebenaran:

    Sebenarnya, mereka telah mendusta-kan kebenaran tatkala kebenaran itudatang kepada mereka, maka merekaberada dalam keadaan kacau-balau(QS Qaaf, 50: 5).

    Juga para nabi dan rasul:

    Dan orang-orang yang sebelum me-reka telah mendustakan sedang orang-orang kafir Mekah itu belum sampaimenerima sepersepuluh dari apa yangtelah Kami berikan kepada orang-orang dahulu itu lalu mereka mendus-takan rasul-rasul-Ku. Maka alangkahhebatnya akibat kemurkaan-Ku (QSSaba, 34: 45).

  • 8 Berkala Tuntunan ISLAM

    Ayat di atas masih membicarakan soalkisah Adam, Hawa dan Iblis (setan).Setelah Iblis berhasil menggoda Adamdan Hawa untuk tidak mematuhi perintah(atau petunjuk) Allah Taaala, maka me-reka semua diperintah Allah untuk turunke bumi. Allah menegaskan dan sekaligusmemberi peringatan bahwa jika nanti da-tang petunjuk dari-Nya (Allah), makaakan ada pilihan: barangsiapa yangmengikuti petunjuk itu dan kemudianmelaksanakannya, maka tidak akan adakekhawatiran baginya dan tidak pulaakan bersedih (duka bercampur keta-kutan). Sebaliknya, bagi yang tidakmengikuti petunjuk itu, maka Allah Taaalamengancam orang-orang yang meng-ingkari dan mendustakan ayat-ayat-Nya,mereka itu akan mendapat siksaan yangberat sebagai penghuni neraka; danmereka kekal di dalamnya.

    PELAJARAN DARI AYAT 38-391. Nekat melanggar larangan Allah SWT

    bisa berakibat sangat besar. Hidup

    menjadi celaka dan sengsara. Kehi-dupan yang semula nyaman berubahmenjadi kehidupan yang sangat tidakdisukainya. Melanggar larangan yangada di dunia inipun juga bisa berakibatyang sangat tidak menyenangkan.

    2. Allah mengutus Rasul-Nya denganmembawa kitab suci. Nabi Muham-mad SAW adalah utusan Allah yangterakhir yang dianugerahi kitab suci al-Quran dan juga membawa Sunnahyang merupakan petunjuk bagi ma-nusia seluruhnya yang harus diterimadan diamalkan. Ketaatan dengan me-laksanakan perintah dan menjauhilarangan akan menjadikan manusiaselamat dan bahagia di dunia-akhirat.

    3. Mengingkari dan mendustakan ayat-ayat-Nya, serta tidak mengikuti pe-tunjuk yang disampaikan oleh Ra-sulullah Muhammad SAW bisa ber-akibat akan mendapat siksaan sebagaipenghuni neraka; dan mereka kekaldi dalamnya.

    Alhamdulillahi Rabbil Alamiin

    Turut berbahagia atas pengukuhan

    teman dan sahabat kami

    Khamim Zarkasih Putro

    sebagai Doktor Psikologi Pendidikan Islam

    yang dipertahankan di hadapan Dewan PengujiUjian Terbuka Program Pascasarjana UMY

    pada 15 Februari 2013 dengan predikat Sangat Memuaskan

    Semoga ilmu dan kehidupannya kian membawa berkahbagi keluarga, masyarakat, keluarga besar Persyarikatan

    dan kemanusiaan.

    Majelis Tabligh PP Muhammadiyah

    Berkala Tuntunan ISLAM

    membimbing

    mencerahkan&

  • 9EDISI 12/2013

    Pengertian HidayahMenurut Ar-Raaghib al-Ashfihaani,

    hidayah adalah dalaalatun bi-luthfin : menunjukkan jalan dengan

    dengan halus.Hidayah adalah sebuah konsep yang

    sangat penting bagi orang yang hidupberagama dan hidup dalam iman. Orangmukmin selalu melafalkan permohonanhidayah (petunjuk) kepada jalan yanglurus dalam setiap rakaat shalatnya.Allah memberi petunjuk kepada siapasaja dan bahkan kepada semua makh-luk hidup. Meskipun demikian, Allahsecara jelas menyatakan tidak akanmemberi petunjuk kepada orang-orangyang dhalim dan kafir. Lantas, mengapabisa demikian?

    Tulisan ini menjelaskan dan meng-uraikan petunjuk apa yang diberikandan petunjuk apa yang tidak akan dibe-rikan Allah kepada kelompok orangtertentu. Dengan demikian, timbul per-tanyaan ada berapa macam atau ting-katan petunjuk. Untuk manusia adaempat macam tingkatan petunjuk:

    Level (Tingkat) ke-1Petunjuk yang diberikan kepada

    siapa saja dan bahkan juga kepadaseluruh makhluq hidup. Petunjuk ituberupa instink untuk bertahan hidup.Hidayah ini jenisnya bersifat umum bagisetiap mukallaf seperti akal, kecerdasan,

    dan pengetahuan-pengetahuan pentingyang umum dimiliki oleh siapa saja danapa saja sesuai dengan kadar yangharus dipikulnya.

    Berkata Firaun: Maka siapakahTuhanmu berdua, hai Musa? Musaberkata: Tuhan kami ialah (Tuhan)yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya,kemudian memberinya petunjuk(QS Thahaa, 20: 49-50).

    Memberikan petunjuk di sini adalahmemberikan akal, instink (naluri) dankodrat alamiah untuk kelanjutanhidupnya masing-masing.

    Sucikanlah nama Tuhanmu yangMaha Tingi, Yang Menciptakan, danmenyempurnakan (penciptaan-Nya). Dan yang menentukan kadar(masing-masing) dan memberipetunjuk (QS al-Alaa, 87: 1-2).

    Level (Tingkat) ke-2Hidayah yang berupa ajakan kepa-

    da manusia melalui lisan para nabi danpenurunan al-Quran dan lainnya.

    BOKS 1:DARI PENGERTIAN SAMPAI ABU THALIBDARI PENGERTIAN SAMPAI ABU THALIBDARI PENGERTIAN SAMPAI ABU THALIBDARI PENGERTIAN SAMPAI ABU THALIB

  • 10 Berkala Tuntunan ISLAM

    Kami Telah menjadikan mereka itusebagai pemimpin-pemimpin yangmemberi petunjuk dengan perintahKami dan telah Kami wahyukan ke-pada, mereka mengerjakan keba-jikan, mendirikan shalat, menunai-kan zakat, dan hanya kepada Kami-lah mereka selalu menyembah. (QSal-Anbiyaa, 21: 73).

    Level (Tingkat) ke-3Hidayah berupa taufiq (kesesuaian

    antara petunjuk dan perilaku) yangkhusus diberikan kepada orang yangmencari petunjuk.

    Dan di antara mereka ada orangyang mendengarkan perkataanmusehingga apabila mereka keluar darisisimu orang-orang berkata kepadaorang yang telah diberi ilmu penge-tahuan (sahabat-sahabat Nabi):Apakah yang dikatakannya tadi?Mereka itulah orang-orang yangdikunci mati hati mereka oleh Allahdan mengikuti hawa nafsu mereka.

    Dan orang-orang yang mau mencaripetunjuk, Allah menambah petunjukkepada mereka dan memberikan ba-lasan ketaqwaannya (QS Muham-mad, 47: 16-17).Lihat juga QS az-Zumar,39: 17-18; at-Thaghabuun, 64: 11-12; Yunus, 10: 9;al-Ankabuut, 29: 69; Maryam, 19: 76;dan QS al-Baqarah, 2: 213.

    Level (Tingkat) ke-4Petunjuk Allah yang membawa

    orang masuk surga. Apa saja yangdilakukan orang yang memperolehpetunjuk ini, maka orang tersebutberamal dengan amalan yang mem-bawanya masuk surga.

    (2). Dan orang-orang mukmin danberamal shaleh serta beriman ke-pada apa yang diturunkan kepadaMuhammad dan itulah yang Haq dari

  • 11EDISI 12/2013

    Tuhan mereka, Allah menghapuskankesalahan-kesalahan mereka danmemperbaiki keadaan mereka. (3).Yang demikian adalah karena se-sungguhnya orang-orang kafir me-ngikuti yang bathil dan sesungguh-nya orang-orang mukmin mengikutiyang Haq dari Tuhan mereka. Demi-kianlah Allah membuat untuk manu-sia perbandingan-perbandingan bagimereka. (4). Apabila kamu bertemudengan orang-orang kafir (di medanperang), maka pancunglah batangleher mereka, sehingga apabila ka-mu telah mengalahkan mereka ma-ka tawanlah mereka dan sesudah itukamu boleh membebaskan merekaatau menerima tebusan sampai pe-rang berakhir. Demikianlah apabilaAllah menghendaki niscaya Allahakan membinasakan mereka tetapiAllah hendak menguji sebahagiankamu dengan sebahagian yang lain.dan orang-orang yang syahid padajalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka. (5). Allah akanmemberi pimpinan kepada merekadan memperbaiki keadaan mereka,(6). Dan Allah akan memasukkanmereka ke dalam surga yang telahDia beritahukan kepada mereka (QSMuhammad, 47: 2-6)Lihat juga QS al-Araaf, 7: 42-43.

    Empat macam hidayah ini tersusunurut-mencakup. Maksudnya, jika orangbelum mencapai tingkat yang pertama(instink), dia tidak akan mencapai

    tingkat yang kedua (ajakan risalah)bahkan juga tidak benar memberi bebankewajiban kepada orang itu. [Kalauinstink saja dia tidak punya, apa yangdiharap darinya?] Selanjutnya, siapayang belum mencapai tingkat kedua, diatidak akan mencapai tingkat ketiga dankeempat. Siapa yang sudah mencapaitingkat keempat, maka tentu dia sudahmencapai tingkat ketiga, yakni tingkatsebelumnya. Siapa yang telah mencapaitingkat ketiga maka dia tentu telahmencapai dua tingkat di bawahnya.

    Pemberi PetunjukPemberi petunjuk yang paling utama

    adalah Allah taaala. Meskipun demi-kian para nabi juga bahkan manusia punbisa juga memberi petunjuk kepada ma-nusia lainnya bahkan juga kepadamakhluk hidup lainnya.

    (51) Dan tidak mungkin bagi seorangmanusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan per-antaraan wahyu atau di belakangtabir atau dengan mengutus seorang

  • 12 Berkala Tuntunan ISLAM

    utusan (malaikat) lalu diwahyukankepadanya dengan seizin-Nya apayang Dia kehendaki. SesungguhnyaDia Maha Tinggi lagi Maha Bijak-sana. (52) Dan demikianlah Kamiwahyukan kepadamu wahyu (al-Quran) dengan perintah Kami.Sebelumnya kamu tidaklah menge-tahui apakah al-Kitab (al-Quran)itu, dan tidak pula mengetahuiapakah iman itu, tetapi Kami men-jadikan al-Quran itu cahaya, yangKami tunjuki dengannya siapa yangKami kehendaki diantara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnyakamu benar-benar memberi petun-juk kepada jalan yang lurus (QS as-Syuura, 42: 51-52).Lihat juga QS ar-Rad, 13: 6-7.Keterbatasan Manusia dalamMemberi dan Menerima Petunjuk

    Hidayah itu berkaitan dengan duahal sekaligus: (1) Kemampuan manusia(nabi dan ulama) untuk memberi ataumenyampaikan petunjuk; (2) Kemam-puan manusia (umat yang diseru na-binya) untuk menerima petunjuk itu.

    Meskipun Allah Taaala menjelas-kan bahwa para nabi itu bertugas mem-beri petunjuk dan manusia juga bisamemberi petunjuk, tetapi para nabi dan

    juga manusia itu bisanya hanyalah me-nyampaikan petunjuk. Sedangkan apa-kah orang lain itu mau menerima ataumenolak petunjuk, maka itu menjadiurusan Allah Taaala.

    Secara ringkas bisa dikatakan bah-wa para nabi dan juga manusia, hanyabisa memberikan atau menyampaikanadanya petunjuk (hidayah). Sedangkanyang bisa memasukkan petunjuk ke da-lam hati orang dan orang itu mau mene-rima serta melaksanakannya, maka halitu adalah hak dan kehendak dari AllahTaaala sepenuhnya.

    Demikianlah manusia memiliki keter-batasan dalam menerima hidayah. Darisatu segi keterbatasan ini terlihat se-olah kebebasan yang berkesan he-bat, seperti yang terjadi pada diri AbuThalib, pamanda Nabi. Pembesar Qu-raisy yang disegani itu tetap juga kafirseumur hidupnya dan di akhirat tinggaldi neraka, karena enggan menerima ke-benaran risalah yang dibawa kepona-kannya, Nabi Muhammad. Kede-katannya dengan Nabi, sebagaimanadiriwayatkan hadits Bukhari, toh masihtidak bisa melepaskannya dari neraka,gara-gara tidak mau membuka diri ter-hadap petunjuk yang disampaikank e p a d a n y a . k e p a d a n y a . k e p a d a n y a . k e p a d a n y a . Wallahu alam.

    ...para nabi dan juga manusia, hanya bisa memberikanatau menyampaikan adanya petunjuk (hidayah).

    Sedangkan yang bisa memasukkan petunjuk ke dalamhati orang dan orang itu mau menerima serta

    melaksanakannya, maka hal itu adalahhak dan kehendak Allah Taaala sepenuhnya.

  • 13EDISI 12/2013

    BOKS 2:

    Ada dua jenis hidayah dalam al-Quran, yakni hidayah yangbersifat umum dan yang khusus.

    1. Hidayah al-Aammah (Umum)Ialah hidayah yang diberikan Allah

    SWT kepada segenap manusia danseluruh makhluk hidup untuk menjadipetunjuk dalam hidupnya.1.1. Hidayah al-Wijdan (Insting)Adalah dorongan yang ada pada bakatmanusia dan makhluk hidup lainnya.

    Musa berkata: Tuhan kami ialah(Tuhan) yang telah memberikankepada tiap-tiap sesuatu bentuk ke-jadiannya, kemudian memberinyapetunjuk.

    Maksud memberi petunjuk padaayat diatas adalah menganugerahkaninsting, akal dan kodrat alamiah untukkelangsungan hidup manusia.1.2. Hidayah al-Hawas (Panca

    Indera)Al-Hawas ialah indera badani yangpeka terhadap rangsangan yang datangdari luar, seperti rangsangan sentuhan,sinar, bunyi dan lain sebagainya. Al-Quran surat al-Insan: 2-3

    Sesungguhnya Kami telah mencip-takan manusia dari setetes maniyang bercampur, yang Kami hendakmengujinya (dengan perintah danlarangan), karena itu Kami jadikania mendengar dan melihat. Sesung-guhnya Kami telah memberinya pe-tunjuk jalan yang lurus; ada yangbersyukur dan ada pula yang kafir.(QS al-Insan, 76: 2-3)1.3. Hidayah al-Aql (akal)Berikut adalah penjelasan mengenaiaql (akal) dari kamus Lisaan al-Arabdan juga Al-Mufradat fi Ghariib al-Quraan:

    MACAM-MACAM BENTUKMACAM-MACAM BENTUKMACAM-MACAM BENTUKMACAM-MACAM BENTUK

    HIDAYAH DI DALAM AL-QURANHIDAYAH DI DALAM AL-QURANHIDAYAH DI DALAM AL-QURANHIDAYAH DI DALAM AL-QURAN

  • 14 Berkala Tuntunan ISLAM

    Al-Aql (akal) adalah rasio dan ke-cerdasan, lawan katanya: kebodo-han. Orang disebut al-Aqil adalahorang yang menjaga dirinya danmenjauhkannya dari hawa nafsunya.Akal adalah penentuan secara hati-hati di dalam segala urusan. Akaladalah qalbu dan qalbu adalah akal.Akil disebut berakal karena pemi-liknya mengerti supaya tidak terje-rumus dalam kehancuran atau diamenjaganya (dari kehancuran). Akaladalah pembeda antara manusia(insan) dan seluruh binatang ataumakhluk hidup. Selanjutnya aqul danaqala berarti faham atau memahami.

    Sedangkan di dalam kitab Al-Mufradaat, akal adalah:

    Al-Aql adalah kekuatan yang siapuntuk menerima ilmu, yaitu ilmuyang memberi manfaat kepadamanusia dengan kekuatan akal tadi.

    Secara keseluruhan, dalam artiseperti itulah al-Quran menggunakankata yang berdasar pada akar kataaqala. Inilah beberapa contoh dariayat-ayat al-Quran.

    Apakah kamu masih mengharapkanmereka akan percaya kepadamu, pa-dahal segolongan dari merekamendengar firman Allah, lalu mereka

    mengubahnya setelah mereka me-mahaminya, sedang mereka menge-tahui? (QS al-Baqarah, 2:75)

    Ayat ini memberi arti bahwa parapemuka Bani Israil itu faham betul ter-hadap ayat-ayat Allah, tetapi karenadorongan hawa nafsunya, mereka ke-mudian mengubah ayat-ayat Allah tadisupaya sesuai dengan keinginannya.Ayat 120 surat al-Baqarah menjelaskansoal orang-orang Yahudi dan Nasraniyang mengikuti hawa nafsu mereka.

    Orang-orang Yahudi dan Nasrani ti-dak akan senang kepada kamu hing-ga kamu mengikuti agama mereka.Katakanlah: Sesungguhnya petun-juk Allah itulah petunjuk (yang be-nar). Dan sesungguhnya jika kamumengikuti kemauan (hawa nafsu)mereka setelah pengetahuan datangkepadamu, maka Allah tidak lagimenjadi pelindung dan penolongbagimu. (QS al-Baqarah, 2: 120)

    Contoh-contoh lain penggunaan akalyang berarti memahami atau mengerti,terdapat pada beberapa ayat berikut.(kami tampilkan terjemahnya saja).

    Lalu Kami berfirman: Pukullahmayat itu dengan sebahagian ang-gota sapi betina itu. DemikianlahAllah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, Dan memper-

  • 15EDISI 12/2013

    lihatkan padamu tanda-tanda ke-kuasaannya agar kamu mengerti(tentang kekuasaan Allah). (QS al-Baqarah, 2: 73)

    Demikianlah Allah menerangkankepadamu ayat-ayat-Nya (hukum-hukum-Nya) supaya kamu memaha-minya. (QS al-Baqarah, 2: 242)

    Dan pada penciptaan kamu danpada binatang-binatang yang mela-ta yang bertebaran (di muka bumi)terdapat tanda-tanda (kekuasaanAllah) untuk kaum yang meyakini(4). Dan pada pergantian malam dansiang dan hujan yang diturunkanAllah dari langit lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesu-dah matinya; dan pada perkisaranangin terdapat tanda-tanda (kekua-saan Allah) bagi kaum yang me-ngerti (5). (QS al-Jatsiyah, 45: 4-5)

    Ayat-ayat di atas secara jelas me-nunjukkan bahwa orang sangat perlumemperhatikan apa-apa yang ada dilangit dan di bumi, juga memperhatikanpenciptaan binatang, pergantian siangdan malam serta turunnya hujan dantumbuhnya pepohonan setelah turunnyahujan seakan menghidupkan bumi darikematian.

    Sesungguhnya orang-orang yangmemanggil kamu dari luar kamar-(mu) kebanyakan mereka tidakmengerti (tidak menggunakan akalatau hati). (QS al-Hujurat, 49: 4)

    Ayat di atas ini secara tegas dan jelasmencela suatu perbuatan yang dinilaitidak menggunakan akal. Karenanyaperbuatan memanggil Nabi SAW dariluar kamar dinilai sebagai perbuatanorang yang tidak faham atau orang yangtidak mengerti tata krama sopan santun.

    Semua ayat di atas dan juga puluhanayat lainnya yang tidak disebut di sini,memuji penggunaan akal fikiran secarabenar, seksama dan hati-hati. Bahkanal-Quran mencela orang-orang yangtidak mau menggunakan akal fikiranmereka. Memang ada nuansa sangatjelas bahwa penggunaan akal fikiran inidikaitkan dengan sikap mau menerimakebenaran yang datang dari Allah danRasul-Nya, kemudian disertai denganketaatan kepada perintah-perintah danlarangan-larangan yang diberikan Allahmaupun Rasul-Nya.

    1.4. Hidayah al-Din (Agama) Menurut rumusan Majelis Tarjih,

    yang telah ditanfidzkan tahun 1955,pengertian Agama adalah agama Islamyang dibawa Nabi Muhammad SAW,ialah apa yang diturunkan Allah SWTdi dalam al-Quran dan yang tersebutdalam al-Sunnah yang shahih, berupaperintah-perintah dan larangan-larang-an serta petunjuk untuk kebaikan ma-nusia di dunia dan akhirat.

    Agama adalah apa yang disyariat-kan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, berupa perintah-perintah danlarangan-larangan serta petunjuk-petunjuk untuk kebaikan manusia didunia dan akhirat.

  • 16 Berkala Tuntunan ISLAM

    Rumusan tentang agama, dititikberat-kan pada sumber al-Islam yakni al-Quran dan al-Sunnah as-Shahihah yangdibawa Nabi Muhammad SAW. Ada-pun isinya berupa perintah dan laranganyang wajib ditaati serta petunjuk yangperlu dipedomani. Sedang tujuan agamaadalah untuk kemaslahatan manusia didunia dan akhirat. Titik berat pengertianagama di sini ialah pada pokok sumber-nya, yakni al-Quran dan al-Sunnah.

    Pengertian Islam dalam QS AliImran

    Sesungguhnya agama (yang diridhai)di sisi Allah hanyalah Islam. Tiadaberselisih orang-orang yang telah di-beri al-Kitab kecuali sesudah datangpengetahuan kepada mereka, karenakedengkian (yang ada) di antara me-reka. Barangsiapa kafir terhadapayat-ayat Allah, maka sesungguhnyaAllah sangat cepat hisab-Nya. (QSAli Imran, 3: 19)Juga ditegaskan dalam ayat 85:

    Barangsiapa mencari agama selainIslam, maka sekali-kali tidak akan di-terima (agama itu) darinya, dan diakhirat dia termasuk orang-orangyang rugi. (QS Ali Imran, 3: 85)

    Anugerah lain yang diberikan Allahadalah diturunkannya wahyu melalui paraNabi dan Rasul-Nya, untuk memberikanpetunjuk kepada manusia agar tidak ter-sesat dalam menjalani kehidupannyayakni berupa tuntunan dan penjelasantentang syariat agama. Firman Allah:

    (Dan ingatlah) hari (ketika) Kamibangkitkan pada tiap-tiap umat se-orang saksi atas mereka dari merekasendiri dan Kami datangkan kamu(Muhammad) menjadi saksi atas se-luruh umat manusia, dan Kami turun-kan kepadamu al-Kitab (al-Quran)untuk menjelaskan segala sesuatudan petunjuk serta rahmat dan kabargembira bagi orang-orang yang ber-serah diri. (QS an-Nahl, 16: 89)

    Keberadaan agama dalam halini adalah dalam rangka memfungsikan al-Quran sebagai wahyu petunjuk un-tuk kehidupan manusia.

    2. Hidayah al-Khaass (Khusus)Ialah hidayah yang khusus diberikan

    Allah kepada yang dikehendaki-Nya.Dengan kata lain, hanya yang memilikikualitas tertentu atau yang memenuhipersyaratan khusus yang bisa mempe-roleh hidayah ini. Hidayah ini jugadisebut sebagai hidayah taufiq.

    Narasumber utama artikel ini:M. Yusron Asrofie

  • 17EDISI 12/2013

    Tuntunan Akidah

    PENYIMPANGAN AQIDAH TAUHID

    MENENTANG FITRAHBagian (1)

    Aqidah Tauhid Sebagai Fitrah

    Aqidah tauhid yang berintikantauhidullah fi rububiyyatihi wafi uluhiyyatihi wa fi asmaihi wa sifa-titih adalah fitrah, yakni potensi dasarsebagai qudrat iradat Allah yang melekatdalam diri setiap manusia. Aqidah tauhidini selain sebagai fitrah sekaligus sebagaianugerah Allah yang terbesar bagi manusiadalam kehidupannya. Allah menegaskan:

    Maka hadapkanlah wajahmu denganLurus kepada agama Allah; (tetaplahatas) fitrah Allah yang telah mencip-takan manusia menurut fitrah itu.tidak ada peubahan pada fitrah Allah.(Itulah) agama yang lurus; tetapi ke-banyakan manusia tidak mengetahui(Ar-Rum: 30).

    Dalam ayat di atas ditegaskan bahwafitrah Allah adalah model atau blueprint(cetak biru) ciptaan Allah, yakni manusiadiciptakan Allah dengan naluri beragamayaitu beraqidah tauhid sebagaimana di-ajarkan oleh Dinul Islam.

    Kalau ada manusia tidak beragamatauhid, maka hal itu keluar dari kewa-jaran, menyimpang dari normal. Mereka

    tidak beragama tauhid itu bukan pem-bawaan dasar manusia tetapi lebih dise-babkan oleh pengaruh lingkungannya,sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

    Dari Abu Hurairah RA berkata; Ra-sulullah SAW bersabda: Seorang bayitidak dilahirkan (ke dunia ini) mela-inkan ia berada dalam kesucian (fit-rah). Kemudian kedua orang tuanya-lah yang akan membuatnya menjadiYahudi, Nasrani, ataupun Majusi -sebagaimana hewan yang dilahirkandalam keadaan selamat tanpa cacat.Maka, apakah kalian merasakan ada-nya cacat? Kemudian beliau memba-ca firman Allah yang berbunyi:tetaplah atas fitrah Allah yangtelah menciptakan manusia menurutfitrah-nya itu. Tidak ada perubahanatas fitrah Allah. --QS. ar-Ruum,30:30-- (HR Bukhari-Muslim)

  • 18 Berkala Tuntunan ISLAM

    Penyimpangan terhadap aqidah tauhidyang dialami oleh kehidupan manusiabermacam-macam mulai yang palingberat hingga yang tergolong ringan, tetapisemuanya itu harus senantiasa dihindaridan dijauhi oleh manusia. Karena pe-nyimpangan dan pelanggaran yang beratakan membatalkan tauhid sementarapenyimpangan dan pelanggaran ringanyang tidak diwaspadai akan berkem-bangan menjadi pelanggaran berat yangmembatalkan tauhid. Macam-macampenyimpangan atas aqidah tauhid yangmerupakan bahaya besar bagi hidup dankehidupan manusia adalah syirk, kufur,nifaq, fasiq, riddah, bidah-khurafat, sihirdan perdukunan dan sebagainya.

    Syirk Pangkal Perusak Aqidah TauhidDari penyimpangan terhadap aqidah

    tauhid tersebut syirk adalah penyim-pangan dan pelanggaran terbesar yangdapat membatalkan ketauhidan dan ke-islaman seseorang. Syirik menurut SyaikhShalih bin Fauzan bin Abdullah al-Fauzanmerupakan unsur luar yang menyusupterhadap fitrah dan merusaknya. Dalamsejarah hidup manusia, kemusyrikanmerajalela terjadi pada kaum Nabi Nuhalahissalam, mereka menyembahpatung-patung, dan ketika Nuh meng-ingatkan mereka mereka tidak bergemingdengan dakwah Nabi Nuh tersebut, hing-ga Nabi Nuh pun curhat kepada Allahbahwa dakwah beliau tidak membuatkaumnya menjadi sadar tetapi justru ke-musyrikan semakin menjadi-jadi. Allahmengkisahkan curhat Nabi Nuh dalamfirman-Nya:

    Nuh berkata: Ya Tuhanku, Sesung-guhnya aku telah menyeru kaumkumalam dan siang, Namun seruanku ituhanya membuat mereka lari lebihjauh. (QS Nuh, 71: 5-6)Sehingga akhirnya Allah menurunkanbanjir bandang besar dan mewahyukankepada Nuh untuk membuat bahterauntuk mengangkut kaumnya yang setiadan segala binatang dan makhluk hiduplainnya. Rekayasa Allah itu untuk me-lakukan seleksi terhadap hamba-hamba-Nya yang benar-benar setia menghamba-kan diri kepada-Nya, dengan bertauhidkepada-Nya dan mereka yang me-nyimpang dengan menyekutukan dankufur kepada-Nya.

    Kesyirikan itu terus berlanjut kegenerasi selanjutnya, seperti munculnyatokoh Amr bin Lahyi al-Khuzai yangmengubah ajaran tauhid yang diajarkanoleh Nabi Ibrahim, dengan penyembahanberhala sehingga pemberhalaan danpenuhanan terhadap makhluk itu hinggamasuk ke tanah Arab dan Hejaz, sehinggapatung-patung itu terus disembah meng-gantikan Allah atau menyertai Allah.

    Dampak dan Buah Kemusyrikanbagi Kehidupan Muslim

    Berangkat dari kesyirikan itu kemu-dian tumbuh sikap kufur, yakni menolakajaran kebenaran, menolak petunjukwahyu, dan menolak dakwah para Nabidan Rasul. Sebagaimana syirik yang me-miliki tingkatan-tingkatan, kufur pun ada

  • 19EDISI 12/2013

    bermacam-macam. Misalnya, kufur atasnikmat Allah, yang kemudian akanberkembang menjadi kekafiran terhadapseluruh ajaran Islam atau keluar dariagama Islam. Inilah puncak kekafiran,sebagaimana telah diisyaratkan oleh AllahSWT dalam ayat berikut:

    Sesungguhnya orang-orang kafir,sama saja bagi mereka, kamu beriperingatan atau tidak kamu beriperingatan, mereka tidak juga akanberiman. Allah telah mengunci-matihati dan pendengaran mereka, danpenglihatan mereka ditutup dan bagimereka siksa yang amat berat. (al-Baqarah: 6-7)

    Pada ayat di atas, orang kafir digam-barkan sebagai, bahwa orang itu tidakdapat menerima petunjuk, dan segalamacam nasehat pun tidak akan berbekasbaginya. Mereka tidak dapat memper-hatikan dan memahami ayat-ayat al-Quran yang mereka dengar. Merekatidak dapat mengambil pelajaran daritanda-tanda kebesaran Allah yang me-reka saksikan di cakrawala, di hamparanpermukaan bumi dan bahkan pada dirimereka sendiri.

    Penyimpangan dan pelanggaran tauhidlainnya berupa sikap nifaq, yakni ke-kufuran yang dibungkus dengan keiman-an semu, kejahatan yang ditutup dengankebaikan, sebagaimana dinyatakan Allahdalam ayat berikut:

    Di antara manusia ada yang menga-takan: Kami beriman kepada Allahdan Hari Akhir, padahal mereka itusebenarnya bukan orang-orang yangberiman. (QS al-Baqarah, 2: 8)

    Kemunafikan sebagai gejala awaldimulai dengan lemahnya iman, yangdiantara bentuknya adalah lemahnya jiwakeikhlasan, lemahnya daya jihad, danbermalas-malas dalam beribadah. Sepertidigambarkan oleh Nabi, mereka yangtidak melaksanakan shalat Jumat tiga kaliberturut-turut adalah munafik, merekayang menganggap dan merasa berat me-laksanakan shalat Isya dan Subuh adalahmunafik. Namun, gejala akhirnya adalahkekafiran yang disembunyikan dibalikkeimanan semu.

    Gejala akhir kemunafikan ini justrubisa lebih berbahaya dari pada kekafiran.Apabila ia adalah orang kafir, maka iaakan terang-terangan dengan keka-firannya, bahkan akan terang-teranganmenunjukkan permusuhannya terhadapIslam dan umat Islam, sehingga jelas danrelatif mudah menyikapinya. Artinya,umat Islam dapat mengambil sikap tegaskarena jelas-jelas kekafirannya. Namunorang munafik tidak jelas kekafirannya,bahkan permusuhannya pun samar-samar, sehingga ini akan merepotkanumat Islam. Inilah letak lebih berbaha-yanya kemunafikan daripada kekafiran.

    Bentuk lain dari dampak kemusyri-kan adalah bidah dan khurafat. Bidahadalah membuat atau menciptakan per-

  • 20 Berkala Tuntunan ISLAM

    kara baru dalam urusan din. Nabi me-nyebutnya dengan muhdatsatil umur(mengada-adakan perkara dalam urusanagama), yakni urusan agama yang telahdibakukan (al-tsawabit), yakni masalah-masalah aqidah dan ibadah mahdhah,serta sebagian hal muamalah dan akhlak.

    Bidah khusus dalam masalah aqidahdisebut khurafat. Bidah dan khurafat inimuncul dalam kehidupan kaum muslimdisebabkan oleh tidak fokusnya rasa dankeyakinan bertuhan kepada Allah. Rasadan keyakinan bertuhan masih diwarnaioleh adanya keyakinan kepada selainAllah, serta rasa kurang dan tidak puasatas apa yang diberikan dan diajarkanoleh Allah dan Rasul-Nya. Ketidak-puasan kepada syariat Allah membuatorang melakukan bidah dan khurafat,yang ini semua membahayakan agamaseseorang, sebagaimana disabdakan olehRasulullah berikut ini:

    Dari Jabir bin Abdullah, RasulullahSAW bersabda: Sebenar-benar per-kataan adalah kitabullah (al-Quran),sebaik-baik petunjuk adalah petunjukMuhammad shallallaahu alaihi wasal-lam, dan sejelek-jelek perkara adalahhal-hal yang baru, setiap hal yangbaru adalah bidah dan setiap bidahadalah sesat, dan setiap kesesatan didalam neraka. (Riwayat Bukhari, Mus-lim, Ahmad Nasai, Ibnu Majah dan al-Darimi)

    Bentuk-bentuk penyimpangan ter-hadap tauhid di atas masih dapat dirincilebih detil lagi, pada kajian yang akan da-tang, secara berkesinambungan. Sehing-ga setiap muslim dapat mendeteksi seca-ra dini tanda-tanda dan gejala kemusy-rikan, yang akhirnya dapat mencegah se-cara dini pula adanya penyakit aqidahtauhid berupa virus TBC (takhayul, bidahdan churafat) yang apabila virus ini telahmenjalar ke seluruh tubuh akan berkem-bang menjadi kanker berupa kemusy-rikan dan kekafiran. Wal iyadzu billah.

    Narasumber utama artikel ini:Syamsul Hidayat (Dosen FAI UMS)

    Alhamdulillahi Rabbil Alamiin

    Mengucapkan selamat menjalankan amanah

    atas terpilihnya sahabat kami

    DR. Mahli Zainuddin Tago, M.Si.sebagai Dekan Fakultas Agama Islam UMY

    Ikut berdoa semoga Allah memberi kemampuan agar

    berhasil menunaikankan amanah ini; agar menjadi

    berkah bagi masyarakat kampus, bagi keluarga dan

    keluarga besar Persyarikatan

    Majelis Tabligh PP Muhammadiyah

    Berkala Tuntunan

    I S L A M

    membimbing

    mencerahkan&

  • 21EDISI 12/2013

    Tuntunan Akhlak

    ADAB BERTAMU: HAK-HAK TAMU

    Sebagai makhluk sosial, manusiamemerlukan interaksi dengan oranglain. Bertamu dan menerima tamu adalahaktivitas yang hampir terjadi pada setiaporang. Rasulullah SAW memerintahkankita bersilaturrahim, dan salah satu ben-tuknya dengan saling mengunjungi. Ak-tifitas ini mempererat hubungan dan me-mupuk kasih sayang antara pihak yangberkunjung dengan yang dikunjungi.Memiliki hubungan baik dengan banyakorang memicu kebahagiaan dan membuathidup kita terasa indah.

    Bagaimana perasaan Anda ketikasemua orang menghormati, menyayangi,memperhatikan dan mengapresiasiAnda? Pasti Anda merasa berbunga-bu-nga. Perasaan ini memicu otak mengelu-arkan hormon endorfin yang membuatkita merasa senang bahagia. Kebahagia-

    an membuat kita bersemangat menjalaniaktifitas sehari-hari dengan enerjik. Itulahmodal berharga menuju kesuksesan. Se-baliknya, hubungan yang buruk denganorang lain membuat dunia ini terasa sempitdan hidup menjadi sulit.

    Pernahkan Anda dibenci dan dileceh-kan orang? Sangat tidak enak bukan? Se-tiap kita tahu ada orang yang membenci,jantung berdegup lebih keras dan ber-debar-debar. Hormon adrenalin dannoradrenalin mengalir deras, membuatpembuluh darah menyempit dan menim-bulkan perasaan cemas, khawatir dantakut.

    Bertamu dan menerima tamu merupa-kan amal untuk membina hubungan baik.Kita bisa mengunjungi saudara, kerabat,sahabat, relasi, dan lain-lain. RasulullahSAW telah memberikan tuntunan tentang

    Dari Abu Suraih al-Kabi bahwa Rasulullah SAW bersabda:Barangsiapa beriman kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknyaia memuliakan tamunya dan menjamunya siang dan malam. Danbertamu itu tiga hari, lebih dari itu adalah sedekah baginya; dantidak halal bagi tamu tinggal (berlama-lama) sehingga membe-ratkannya. (HR Bukhari, dalam Kitab Shahih Bukhari)

  • 22 Berkala Tuntunan ISLAM

    adab bertamu yang membawa berkahbagi orang yang bertamu dan yangmenerima tamu.

    ADAB MENERIMA TAMUKedatangan tamu adalah berkah bagi

    setiap muslim. Hendaknya tetamu-tetamukita sambut dengan sebaik-baiknya agarpahala yang kita terima adalah pahalayang sebaik-baiknya. Di antara adab me-nerima tamu adalah sebagai berikut.

    1. Menerima Tamu dengan BaikTamu yang datang berkunjung ke

    rumah kita ada kalanya datang sendiridan ada kalanya memang kita undang.Kedua-duanya hendaknya diterima de-ngan baik. Rasulullah SAW adalah con-toh teladan penerima tamu yang baik.

    Dari Jarir bin Abdullah berkata; Se-jak saya masuk Islam, Rasulullah SAWtidak pernah menolak saya untuk ber-tamu dan berkunjung ke rumah beliau.Dan beliau selalu tersenyum setiap kalimelihat saya. (HR Muslim, dalamKitab Shahih Muslim)

    Menerima dan memuliakan tamumerupakan bagian dari tanda keimanan.Sebagaimana disebutkan dalam haditsdari Abu Suraih al-Kabi bahwa Ra-sulullah SAW bersabda: Barangsiapaberiman kepada Allah dan hari Akhir,hendaknya ia memuliakan tamunyadan menjamunya siang dan malam,dan bertamu itu tiga hari, lebih dari

    itu adalah sedekah baginya, tidakhalal bagi tamu tinggal (bermalam)hingga (ahli bait) mengeluarkannya.(HR Bukhari, dalam Kitab ShahihBukhari)

    Seorang mukmin hendaknya siap me-nerima tamu di rumahnya atau tempat lainyang layak. Apalagi bila tamu-tamu itudatang atas undangannya, maka persi-apan penerimaannya haruslah lebih baik.Siapkan di mana mereka nanti akan di-tempatkan, bagaimana penyambutannya,dan apa jamuan atau hidangannya. Bilaharus menginap, siapkan pula kamar tem-pat mereka tidur. Mendapatkan jamuanadalah salah satu hak tamu yang haruskita tunaikan.

    Kitapun harus menyiapkan diri untukmenyambut kedatangan tamu kapansaja. Salah satu bentuk kesiapannyadiwujudkan dengan menyediakan ruangtamu di rumah kita. Alhamdulillah, hampirsetiap rumah kaum muslimin telahdisediakan ruang tamu, dan bahkanbanyak pula yang menyediakan kamarkhusus untuk tamu yang menginap.

    2. Menyambut Tamu dengan BaikKetika ada orang yang mengetuk

    pintu rumah atau memencet bel pintu danmemberi salam adalah salah satu pertan-da ada orang yang mau bertamu kerumah kita. Hendaklah kita menjawabsalam dan bersegera memberikan sam-butan dengan membukakan pintu, mem-beri senyum ceria, dan menyapa denganramah.

    Senyum ceria merupakan ekspresibahwa kita senang menyambut keda-

  • 23EDISI 12/2013

    tangannya. Senyummu di hadapansaudaramu adalah sedekah, demikiansabda Nabi SAW. (HR Tirmidzi)

    Beliau juga bersabda:

    Janganlah engkau remehkan perkaramaruf, berbicaralah kepada saudara-mu dengan wajah yang penuh senyumdan berseri, sebab itu bagian dari per-kara yang maruf (HR Abu Daud dalamKitab Sunan Abu Daud)

    Beliau memberikan teladan denganselalu tersenyum ketika berbicara.1 Beliaudikenal sebagai orang yang paling banyaksenyumnya, sebagaimana hadits dariAbdullah bin al-Harits bin Jazi dia ber-kata; Aku tidak pernah melihat se-seorang yang paling banyak se-nyumnya selain Rasulullah SAW. (HRTurmudzi, dalam Kitab Sunan Turmudzi).Senyum kita melapangkan hati tamu danmembuat mereka merasa terhormat dandihargai.

    Sapaan yang hangat akan lebih men-cairkan suasana sehingga pertemuanmenjadi lebih hangat dan akrab. Nabimemberi teladan dalam menyapa tetamubeliau. Ketika menerima utusan AbdulQais, beliau menyambut: Selamat da-tang wahai para utusan, yang datangtanpa rasa kecewa dan penyesalan2.Bahkan ketika Fathimah, puteri beliaudatang berkunjung, beliau menyambut:Selamat datang, wahai puteriku3.

    Tanyakan pula bagaimana keadaanmereka, dengan berkata: Apa kabar?Sapaan yang ramah adalah ungkapan

    bahwa kita senang menerima tamu kita.Selanjutnya, persilahkan mereka dudukdi tempat yang selayaknya untuk tamu.Kebanyakan rumah dilengkapi denganruang tamu. Hendaknya ruang tamuselalu dijaga agar tetap dalam keadaanbersih, rapi dan wangi. Keadaan yangkotor, berantakan, dan bau tak sedapmenjadikan suasana menjadi kurangnyaman.

    3. Menjamu TamuSetelah tamu duduk dan berbasa-basi

    sebentar, segeralah persiapkan dan hi-dangkan suguhan berupa air minum danmakanan ringan. Mendapat suguhanadalah hak tamu. Dari Abu Suraih al-Kabi, bahwa Rasulullah SAW ber-sabda: Barangsiapa beriman kepadaAllah dan hari akhir, hendaknya iamemuliakan tamunya dan menjamu-nya siang dan malam.4

    Nabiyullah Ibrahim AS juga mem-berikan contoh dalam memberikan peng-hormatan kepada tetamunya, sebagai-mana diabadikan dalam al-Quran:

    Sudahkah sampai kepadamu (Muham-mad) cerita tentang tamu Ibrahim(malaikat-malaikat) yang dimulia-kan? Ingatlah ketika mereka masuk ketempatnya lalu mengucap salam,Ibrahim menjawab: Salam, orang-orang yang tidak dikenal. Maka ia

  • 24 Berkala Tuntunan ISLAM

    pergi diam-diam menemui keluarganya,kemudian dibawanya daging anak sapigemuk (yang dibakar), lalu dihidang-kan kepada mereka. Ibrahim berkata:Silakan kamu makan. (QS adz-Dzariyat, 51: 24-27)

    Nabi Muhammad sendiri suka mem-berikan hidangan kepada tamu-tamubeliau. Dari al-Mughirah bin Syubah diaberkata: Pada suatu malam saya per-nah bertamu kepada Nabi SAW. Lalubeliau memerintahkan untuk diambil-kan sepotong daging kambing besar.Setelah dipanggang, beliau mengam-bil sebilah pisau, lalu beliau memo-tong-motongnya untukku dengan pi-sau tersebut.5

    Terhadap tamu non muslim pun beliaumenjamu mereka. Dari Abu Hurairahberkata, Seorang kafir datang ber-tamu kepada Rasulullah SAW. Makabeliau memerintahkan untuk menda-tangkan seekor kambing untuk di-perah, orang kafir itu lalu memimunair susunya. Lalu diperahkan darikambing yang lain, dan ia meminum-nya. Lalu diperahkan dari kambinglain-lain, dan ia meminumnya lagi,hingga menghabiskan susu dari tujuhkambing. Keesokan harinya orang itumasuk Islam. Rasulullah SAW menyu-ruh agar kambing beliau diperah.Diapun minum air susunya, kemudianbeliau memerahkannya lagi, namundia tidak sanggup menghabisinya.Sehingga Rasulullah SAW bersabda:Seorang mukmin minum dengan satuusus sedangkan orang kafir minumdengan tujuh usus.6

    Terhadap pentingnya menjamu tamu,Rasulullah SAW menyatakan: Dari al-Miqdam bin Madi Karib, Abu Kari-mah dari Nabi SAW, Seorang muslimyang bertamu kepada suatu kaum,dan pagi harinya tamu itu dalam ke-adaan tidak mendapatkan jamuan,seorang muslim wajib menolongnyahingga ia mengambilkan jamuan ma-lamnya dari tanaman dan hartanya.7

    Para sahabat sangat mementingkanjamuan untuk tamu. Berikut ini riwayatterkait yang disampaikan Nabi kepadaAbu Hurairah: Seorang laki-lakiAnshar kedatangan tamu dan ber-malam di rumahnya. Padahal dia tidakmempunyai makanan selain makanananak-anaknya. Maka dia berkata ke-pada isterinya; Tidurkan anak-anakdan padamkan lampu. Sesudah itusuguhkan kepada tamu kita apa ada-nya. Kata Abu Hurairah: Karenaperistiwa itu maka turunlah surat al-Hasyr ayat 9 itu8:

    Dan mereka mengutamakan oranglain (muhajirin) atas diri mereka sen-diri, sekalipun mereka dalam kesu-sahan

    Ayat tersebut di atas itu menunjukkanpenghargaan al-Quran kepada orangyang memiliki empati kepada orang lain,padahal dirinya sendiri dalam kesusahan.Bayangkan betapa tinggi nilai perbuatanseperti itu.

    Anda yang memiliki kecukupan rezeki,ada baiknya senantiasa memiliki perse-diaan minuman dan makanan di rumah,

  • 25EDISI 12/2013

    sehingga sewaktu-waktu kedatangantamu, tinggal menghidangkannya.

    Ketika hidangan telah siap, tuan ru-mah mempersilahkan tetamunya menik-mati terlebih dahulu, baru ia mengikutisetelah tetamunya. Hal ini berdasar haditsQatadah RA (yang cukup panjang), diaberkata: ... Lalu Rasulullah SAW menu-angkan air dan aku membagikannya,hingga tidak ada yang tersisa selainaku dan Rasulullah SAW. KemudianRasulullah SAW bersabda kepadaku,Minumlah. Aku jawab, Aku tidakakan minum hingga engkau minum,wahai Rasulullah. Beliau bersabda,Sesungguhnya, orang yang memberiminum itulah yang terakhir minum.Qatadah melanjutkan: Maka aku-pun minum, dan Rasulullah SAW punkemudian minum...9

    4. Mengiringi Kepulangan TamuBila tetamu telah menikmati jamuan

    yang disajikan, menyelesaikan hajatnya,dan berpamitan hendak pulang, hendak-nya diucapkan kata-kata perpisahan yangmenyenangkan, berterima kasih atas kun-jungannya, dan menunjukkan raut wajahyang berseri-seri. Antarkan tamu hinggahalaman rumah, dan pandanglah sampaiia telah keluar dari halaman rumah.

    Abu Ubaid Qasim bin Salam pernahmengunjungi Ahmad bin Hambal. AbuUbaid berkata: Tatkala aku hendakpergi, dia bangun bersamaku. Aku punberkata (karena malu atas penghor-matannya itu): Jangan kau lakukanini, wahai Abu Abdillah!.

    Abu Amar al-Hamadzani As-Syabi,

    seorang pemuka Tabiin yang cerdasdan tawadu yang pernah belajar kepada500 sahabat Nabi, berkata: Diantarakesempurnaan sambutan orang yangdikunjungi adalah engkau berjalanbersamanya hingga ke pintu rumahdan mengambilkan kendaraannya.10

    ***

    Ajaran memuliakan tamu adalahajaran luar biasa dalam membangunsillaturrahim dan hubungan baik sesamamuslim. Di sinilah Islam mengenalkankonsep hak-hak tamu kepada umat.Mudah-mudahan kita dapat mengamal-kan dengan baik dengan menunaikanhak-hak tamu yang menjadi kewajibankita. Insya Allah iman kita semakin me-ningkat.Wallahu alam.

    Narasumber utama artikel ini:Agus Sukaca

    [email protected]:Artikel Adab Bertamu ini rencananyaterdiri dua tulisan. Bagian berikutnyamenyusul, insya Allah. Masing-masingdapat dibaca terpisah, namun sesungguhnyasaling melengkapi. Terima kasih.

    Catatan akhir:1 HR Ahmad (Kitab Ahmad).2 HR Bukhari dan Muslim dari Ibu Abbas.3 HR Bukhari dan Muslim dari Aisyah.4 Kitab Bukhari.5 Kitab Abu Daud.6 Kitab Malik.7 Kitab Ahmad.8 Kitab Muslim.9 HR Muslim, Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, ad-

    Darimi.1 0 Al-Adab as-Syariyah dalam Ringkasan Kitab

    Adab oleh Fuad bin Abdul Aziz asy-Syalhub.

  • 26 Berkala Tuntunan ISLAM

    Tuntunan Ibadah

    Bulan Ramadhan

    Sebagai

    Syahrun Mubarakun

    Pendahuluan

    Orang-orang yang beriman sudahsepantasnya menyambut bulanRamadhan dengan penuh rasasyukur disertai harapan dan kecemasan(raghaban wa rahaban). Bersyukur ka-rena akan memperoleh anugerah AllahSWT dalam bulan yang penuh barakah.Berharap agar selalu diberi maunah dantaufiq oleh Allah SWT, hingga mampumeraih keberkahan Ramadlan melaluiamalan yang dituntunkan, agar kelakdapat masuk surga.

    Namun, dibalik itu terselip perasaancemas, kiranya tidak lagi berkesempatanmemasuki Ramadhan karena ajal keburumenjemput. Atau, berkesempatan mema-suki Ramadhan namun tidak mampumemanfaatkannya disebabkan godaanduniawi yang masih menyelimuti, hinggaRamadlan berlalu tanpa pengaruh yangberarti.

    Marhaban Ya Ramadlan, kalimat inidigunakan untuk menyambut datangnyabulan Ramadhan. Dalam Kamus BesarBahasa Indonesia, kata marhaban di-artikan sebagai kata seru untuk me-nyambut atau menghormati tamu, artinya

    selamat datang. Marhaban, dalam ba-hasa Arab, terambil dari kata rahb yangberarti luas atau lapang, sehinggamarhaban menggambarkan bahwa tamudisambut dan diterima dengan dada la-pang, penuh kegembiraan serta diper-siapkan ruang yang luas untuk melakukanapa saja yang diinginkan. Dari akar katayang sama dengan marhaban, terben-tuk kata rahbat yang bermakna ruanganluas untuk kendaraan, untuk memperolehperbaikan atau kebutuhan pengendaraguna melanjutkan perjalanan.

    Marhaban ya Ramadhan, mengan-dung makna bahwa kita menyambutnyadengan lapang dada, penuh kegembiraan;tidak menggerutu dan menganggap keha-dirannya mengganggu ketenangan ataukenyamanan kita. Marhaban ya Rama-dhan, kita ucapkan karena kita berharapagar jiwa raga kita diasah dan diasuhguna melanjutkan perjalanan menuju Al-lah SWT.

    Itulah sebabnya, mengapa RasulullahSAW menyebut bulan Ramadhan denganistilah syahrun mubarakun (bulanpenuh barakah), karena di dalamnya

    ram

    adh

    an

    -ka

    reem

    _12

    3rf.c

    om

  • 27EDISI 12/2013

    terdapat sejumlah keistimewaan yangtidak terdapat di luar bulan Ramadhan.

    Syahrun MubarakunRamadhan sebagai bulan barakah di-

    jelaskan Rasulullah SAW dalam hadits:

    Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA:bersabda Rasulullah SAW: Telahdatang kepadamu bulan yang penuhberkah, Allah telah mewajibkan kepa-damu untuk berpuasa, telah dibuka dibulan ini pintu-pintu langit, dan pintu-pintu neraka ditutup, para setan dibe-lenggu. Demi Allah, di bulan ini adasuatu malam yang nilainya lebih baikdari seribu bulan. Barangsiapa diha-ramkan kebaikannya (tidak melaku-kan amal kebaikan), sungguh telah di-haramkan (tidak mendapat kebaikandi bulan lain seperti di bulan ini). ( HR.Ahmad, Nasai dan Baihaqy. HaditsShahih Lighairihi).

    Kata barakah berasal dari bahasaArab: , secara bahasa berarti:tambahan dan perkembangan dalamkebaikan (az-ziyadah wa an-nama fial-khair). Secara istilah, menurut Ar-Raghib, barakah berarti: tetapnyakebaikan Allah pada sesuatu.

    Bulan Ramadhan disebut bulan ba-rakah disebabkan di dalamnya terdapat

    sederet kebaikan yang akan dianuge-rahkan Allah SWT kepada orang-orangyang berhak menerimanya. Berikut akandinukil sejumlah keberkahan bulanRamadhan berdasarkan hadits yangdisebut di atas.

    Pertama Keuntungan BerpuasaUmat Islam diwajibkan berpuasa

    Ramadhan agar memperoleh beberapakeuntungan, yakni:1. Puasa dapat mengantarkan seseorang

    kepada derajat Muttaqin, sesuai fir-man Allah SWT:

    Hai orang-orang beriman, diwajibkanatas kamu berpuasa sebagaimana di-wajibkan atas orang-orang sebelumkamu agar kamu bertaqwa. (QS al-Baqarah: 183)

    Bagi orang yang bertakwa, Allah men-janjikan kepada mereka, antara lain:diberikan berbagai kemudahan, rezekiyang tidak diduga-duga kedatangannya,kepada mereka diberikan jalan keluardari kesulitan dan ketenangan jiwa sertaterhindar dari perasaan takut dan rasakhawatir.(Lihat QS at-Thalaq, 65: 3, al-Anfal, 8:35, dan lain-lain.)2. Puasa disebut oleh Allah sebagai

    ibadah milik-Nya.Allah akan memberikan pahala yangberlipat-lipat tanpa batas bagi orangyang melakukan puasa.

    Sabda Rasulullah SAW:

  • 28 Berkala Tuntunan ISLAM

    Allah Azza Wajalla berfirman: Setiapamalan anak Adam itu untuk dirinya,kecuali puasa. Itu milik-Ku dan Akuyang membalasnya karena ia (orangyang berpuasa) meninggalkan syah-wat dan makanannya karena Aku.(HR Bukhari Muslim)

    Puasa dikatakan untuk Allah dalamarti untuk meneladani sifat-sifat Allah.Itulah subtansi puasa. Misalnya, Allahtidak makan, tapi memberi makan. Ituditeladani. Maka, ketika berpuasa kitatidak makan, tapi kita memberi makan.Kita dianjurkan untuk mengajak orangberbuka puasa. Ini tahap dasar mene-ladani Allah. Masih ada tahap lain yanglebih tinggi dari sekedar itu.

    Maha Pemurah adalah salah satu sifatAllah yang juga harus kita teladani. Makadalam berpuasa, kita dianjurkan banyakbersedekah dan berbuat kebaikan.

    Allah Maha Mengetahui. Maka dalamberpuasa, kita harus banyak belajar. Be-lajar dengan cara banyak-banyak mem-baca al-Quran, membaca kitab-kitabyang bermanfaat, dan meningkatkan pe-ngetahuan ilmiah. Sabda Nabi SAW:

    Setiap amal anak keturunan Adamakan dilipatgandakan. Tiap satu ke-baikan digandakan menjadi sepuluhhingga tujuh ratus lipat. Allah taala

    berfirman kecuali puasa. Sesungguh-nya puasa adalah milikku, Aku yangakan membalasnya (tanpa batas)(HR Bukhari Muslim).3. Puasa Ramadhan dapat mendatang-

    kan ampunan Allah. Karenanya dosa-dosa seseorang akan terhapus.

    Rasulullah SAW bersabda:

    Barangsiapa berpuasa pada bulanRamadhan karena keimanannya dankarena mengharap ridha Allah, makadosa-dosa sebelumnya diampuni.(HR Bukhari Muslim dan Abu Dawud)

    Mengenai apa macam dosa yangdiampuni, terdapat hadis yang menyata-kan bahwa yang bisa diampuni olehbeberapa jenis ibadah tersebut adalahdosa-dosa kecil. Hadis dimaksud adalah:

    Diriwayatkan dari Abi Hurairah ra,bahwa Rasulullah SAW telah bersab-da: Shalat lima waktu, shalat Jumatsampai shalat Jumat berikutnya, pu-asa Ramadhan sampai puasa Rama-dhan berikutnya, adalah menutupdosa-dosa (kecil) yang diperbuat dian-tara keduanya, apabila dosa-dosa be-sar dijauhi. (HR Muslim)

    Ibnu Abdil-Barr (w. 463/1071), se-orang ulama besar dari Cordova, Spa-nyol menegaskan dalam kitabnya At-

  • 29EDISI 12/2013

    Tamhid, bahwa memang ada beberapaorang ahli ilmu pada zaman ini yang ber-pendapat dapat menghapus dosa-dosabesar. Akan tetapi ia mengomentari pen-dapat tersebut dengan agak keras denganmenyatakannya sebagai pendapat jahildan menyetujui ajaran Murjiah. Dari urai-annya yang panjang dapat pula dipahamibahwa dosa yang disengaja tidak dapatditutupi oleh hikmah ibadah. Dosa-dosabesar dan disengaja dapat diampuni apa-bila pelakunya bertobat nasuha denganmenyesalinya dan memperbaiki diri sertabertekad untuk tidak mengulangi lagi (At-Tamhid, IV: 44-49).4. Puasa Ramadhan dapat menjadi

    penolong (syafaat) bagi seoranghamba kelah di kemudian hari.

    Dari Abdullah bin Umar, RasulullahSAW bersabda, Puasa dan al-Qurankeduanya akan memberi syafaat ke-pada seorang hamba pada hari kia-mat. Puasa berkata: Ya Allah, aku te-lah menghalanginya dari makanan dansyahwatnya, maka berilah aku haksyafaat untuknya. Al-Quran jugaberkata: Ya Allah, aku telah meng-halanginya dari tidur di waktu malam,maka berikan padaku syafaat untuk-nya. Lalu keduanya diizinkan untukmemberi syafaat. (HR Ahmad danHakim).

    5. Puasa Ramadhan akan mengantarkanseseorang untuk masuk surga danmenjauhkannya dari neraka.

    Dari Abu Umamah, saya berkata: YaRasulullah, beritahukan kepadakuamalan yang akan mengantarkanku ma-suk surga. Beliau menjawab: Engkauwajib berpuasa, sesungguhnya puasatidak ada tandingannya, atau iabersabda: Tidak ada yang semisalnya.

    Hadis dari Abu Said Al-Khudri secaramarfu:

    Tidaklah seorang hamba itu berpuasasehari di jalan Allah kecuali karenanyaAllah akan menjauhkan wajahnya da-ri neraka, dengan sehari itu, sejauh 70tahun perjalanan. (HR Bukhari danMuslim)

    Sesungguhnya di surga itu ada sebu-ah pintu yang disebut rayyan yangakan dilewati oleh orang-orang yangberpuasa pada hari kiamat nanti, tidakdiperbolehkan seseorang melewatinyaselain mereka. Ketika mereka dipang-

  • 30 Berkala Tuntunan ISLAM

    gil, mereka akan segera bangkit danmasuk semuanya kemudian ditutup.(HR. Bukhari)

    Hadits tersebut menerangkan ke-utamaan puasa dan kedudukan orang-orang yang berpuasa di sisi Allah. Ataskeikhlasan dan kesabaran mereka dalamberpuasa, dengan menahan lapar dandahaga, mengendalikan hawa nafsu.Maka Allah SWT mengistimewakannyadengan memasukkan mereka ke dalamsurga melalui pintu khusus yang bernamaar-Rayyan. Kata ini berasal daribentuk ar-Ray yang berarti pengairan,segar, dan juga pemandangan yang indah.

    Nama ar-Rayyan ini, sesuai keada-an orang-orang puasa yang menahandirinya dari makan dan minum. Karenahal ini yang lebih dirasakan oleh orang-orang yang sedang berpuasa dibandingrasa lapar.

    6. Puasa menyebabkan doa seseorangdikabulkan oleh Allah SWT.

    Rasulullah SAW bersabda:

    Ada tiga orang yang tidak ditolakdoanya, yaitu: pemimpin yang adil ,orang yang berpuasa hingga berbukapuasa, dan orang teraniaya. Allahmengangkat doanya ke awan padahari kiamat dan membukakan pintu-pintu langit. Dia berfirman: Demikebesaran-Ku, engkau pasti Akutolong meski tidak sekarang. (HRAhmad dan Tirmidzi)

    7. Puasa menjadi pengendali gejolakhawa nafsu, terutama nafsu seksual.

    Rasulullah SAW bersabda:

    Barangsiapa telah mampu memberi-kan nafkah, hendaklah menikah.Karena menikah itu paling (mampu)menundukkan pandangan dan meme-lihara kemaluan. Dan barangsiapabelum mampu, maka ia harus puasa.Karena puasa mempunyai daya tekannafsu seksual. (HR Bukhari)8. Puasa berpengaruh bagi kesehatan.

    Sudah banyak bukti bahwa puasadapat meningkatkan kesehatan. Misal-nya, dengan puasa maka organ-organpencernaan dapat beristirahat. Pada haribiasa alat-alat pencernaan di dalam tubuhbekerja keras. Setiap makanan yangmasuk ke dalam tubuh memerlukanproses pencernaan kurang lebih delapanjam. Empat jam diproses di dalamlambung dan empat jam di usus kecil.Jika malam sahur dilakukan pada pukul04.00 pagi, berarti pukul 12 siang alatpencernaan selesai bekerja. Dari pukul12 siang sampai waktu berbuka, kuranglebih selama enam jam, alat pencernaanmengalami istirahat total.

    Berdasarkan penelitian dari para ahlikesehatan, ternyata dengan berpuasa seldarah putih meningkat pesat sekali. Pe-nambahan ini secara otomatis akanmeningkatkan sistem kekebalan tubuh.

    Di dalam tubuh manusia terdapatparasit-parasit yang menumpang makan

  • 31EDISI 12/2013

    dan minum. Dengan menghentikan pe-masukan makanan, maka kuman-kumanpenyakit seperti bakteri-bakteri dan sel-sel kanker tidak akan bisa bertahan hidup.Mereka akan keluar melalui cairan tubuhbersama sel-sel yang telah mati dan toksin.

    Manfaat puasa yang lain adalah mem-bersihkan tubuh dari racun kotoran danampas, mempercepat regenasi kulit, men-ciptakan keseimbangan elektrolit di da-lam lambung, memperbaiki fungsi hor-mon, meningkatkan fungsi organ repro-duksi, meremajakan atau mempercepatregenerasi sel-sel tubuh, dan meningkat-kan fungsi fisiologis organ tubuh.

    Kedua Pintu Neraka DitutupPintu-pintu langit dibuka, dan pintu-

    pintu neraka di tutup. Dalam Hadits lainyang diriwayatkan oleh Imam Muslim di-sebutkan pintu-pintu rahmat dibuka

    Apabila Ramadhan telah tiba, makapintu-pintu surga akan dibuka, lalupintu-pintu neraka ditutup dan syetan-syetan pun akan dirantai.

    Sedangkan dalam Hadits yang di-riwayatkan oleh Imam Nasai disebutkandibuka pintu-pintu surga. Sabda Nabi:

    Sekarang tiba bulan Ramadlan,karenanya pintu-pintu surga dibuka,pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan di rantai

    Hadits-hadits di atas menunjukkanberkah ramadlan sebagai bulan diturun-kan rahmat Allah bagi hamba-hambaNyayang menjalankan amaliah-amaliah masy-ruah di dalamnya. Rahmat yang tertinggiadalah terbuka pintu-pintu syurga dandipersilahkan hamba-hamba Allah untukmemasukinya dan tertutup pintu-pintuneraka sehingga hamba-hambanya tidakakan memasukinya.

    Ketiga Setan-setan DibelengguAda beberapa penjelasan dari para

    ulama mengenai maksud dari perkataanRasulullah SAW bahwasanya setan-setandibelenggu pada bulan suci Ramadhan:

    Pertama, Al-Hulaimi berpendapatbahwa yang dimaksud dengan setan-setan di sini adalah setan-setan yang sukamencuri berita dari langit saja yang terjadidi waktu malam bulan Ramadhan karenapada zaman turunnya al-Quran merekapun terhalangi untuk melakukan haltersebut dan dengan adanya belenggutersebut, maka akan menambah penjaga-an (sehingga setan-setan tersebut tidakmampu melakukannya lagi).

    Kedua, setan tidak bisa leluasa untukmengganggu dan mencelakakan manusiatidak seperti biasanya, karena manusiasibuk dengan shaum, membaca al-Quran dan berdzikir.

    Ketiga, yang dibelenggu hanya se-bagiannya saja, yaitu setan-setan yangmembangkang sebagaimana dijelaskanoleh hadis yang diriwayatkan oleh IbnuHuzaimah, Nasai, Tirmidzi, Ibnu Majahdan al-Hakim, dari Abu Hurairah RA.Rasulullah SAW bersabda: Pada ma-

  • 32 Berkala Tuntunan ISLAM

    lam pertama bulan Ramadhan setan-setan dibelenggu. Yaitu setan-setanyang membangkang.

    Keempat, yang dimaksud dengandibelenggu adalah suatu ungkapan akanketidakmampuan setan untuk menggodadan menyesatkan manusia.

    Keempat Turun Lailatul QodarPada bulan Ramadhan Allah menurun-

    kan satu malam yang sangat mulia. Allahmenjelaskan malam itu nilainya lebih dariseribu bulan. Allah SWT berfirman:

    1. Sesungguhnya Kami telah menurun-kannya (al-Quran) pada malam ke-muliaan (lailatul qadar). 2. Dan tahu-kah kamu apakah malam kemuliaanitu? 3. Malam kemuliaan itu lebih baikdari seribu bulan. 4. Pada malam ituturun malaikat-malaikat dan MalaikatJibril dengan izin Tuhan-nya untukmengatur segala urusan. 5. Malam itu(penuh) kesejahteraan sampai terbitfajar. (QS al-Qadr, 97: 1-5).

    Lailatul qadar disebut sebagai malamkemuliaan karena malam itulah awal al-Quran diturunkan; dan banyak anugerahAllah pada malam itu. Sabda Nabi:

    Barangsiapa mendirikan shalat padaLailatul Qadar karena iman dan meng-

    harap (pahala dari Allah), niscaya di-ampuni dosa-dosanya yang telah lalu.(HR Muttafaq Alaih).

    Malam Lailatul Qodar, berdasarkanhadits Nabi SAW, terdapat pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir,Karena itu, seyogyanya seorang muslimyang mengharap rahmat Allah dan takutakan siksa-Nya, memanfaatkan kesem-patan pada malam-malam itu untuk lebihmeningkatkan kesungguhannya dalamberibadah kepada Allah, membaca al-Quranul Karim, dzikir, doa, istighfar dantaubat yang sebenar-benarnya.

    Kelima Turun al-Quranul KarimDiantara barakah bulan Ramadlan

    adalah diturunkannya al-Quranul karim,sebagaimana firman Allah SWT:

    (Beberapa hari yang ditentukan ituialah) bulan Ramadhan, bulan yang didalamnya diturunkan (permulaan) al-Quran sebagai petunjuk bagi manusiadan penjelasan-penjelasan mengenaipetunjuk itu dan pembeda (antarayang hak dan yang bathil). (QS al-Baqarah, 2: 185)

    Ini adalah sebuah kitab, yang Kamiturunkan kepadamu penuh denganbarakah, agar mereka merenungkanayat-ayat-Nya dan hendaknya orang-

  • 33EDISI 12/2013

    orang yang cerdik (Ulul albab) maumengingat-ingatnya. (QS Shaad, 38: 29)

    Allah SWT menyebut al-Quran seba-gai kitab yang penuh barakah, karenadengan al-Quran akan didapat berbagaikebaikan bagi kehidupan manusia di duniadan akhirat. Di antara barakah al-Quranialah sebagai pelajaran, penawar penyakithati, petunjuk dan rahmat dari TuhanPenguasa sekalian alam. Firman Allah:

    Hai manusia, sesungguhnya telah da-tang kepadamu pelajaran dari Tuhan-mu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dadadan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS Yunus 57)

    Di antara berkah Al-Quran, jika iadibaca akan mendatangkan pahala yangbesar, setiap hurufnya diberikan pahalasepuluh kali. Sabda Nabi SAW:

    Barangsiapa membaca satu huruf dariKitabullah (al-Qur`an), maka baginyasatu (pahala) kebaikan dan satu keba-ikan akan dilipatkan menjadi sepuluhkali, aku tidak mengatakan ALIFLAAM MIIM itu satu huruf, akan tetapiALIF satu huruf, LAAM satu huruf danMIIM satu huruf. (HR Turmudzi)

    Dalam kesempatan lain, Nabi SAWmenjelaskan bahwa al-Quran kelak dihari kiamat akan dapat memberi syafaatbagi para pembacanya. Hadits Nabi:

    Dari Abu Umamah RA., ia berkata:aku mendengar Rasulullah SAWbersabda: Bacalah al-Qur`an, karenaia akan datang memberi syafaatkepada para pembacanya pada harikiamat nanti. (HR Muslim)Persiapan Menjelang Ramadhan

    Sebelum memasuki bulan Ramadhansebaiknya dilakukan berbagai persiapan,antara lain:

    Pertama, persiapan rukhiyah.Caranya, dengan memperkokoh imansebagai landasan beribadah kepada AllahSWT. Iman yang kokoh akan melahirkan:mahabbatullah (mencintai Allah), danar-raja wal khouf (berharap dan takut)kepada Allah. Dengan ketiga perasaantersebut, insya Allah kita akan mampuberibadah secara ikhlas, bersungguh-sungguh, istiqomah dan khusyu.

    Kedua, persiapan amaliyah. Caranyadengan memperbanyak puasa Sunnah dibulan Syaban. Dasarnya hadits berikut:

    Dari Aisyah RA (diriwayatkan bah-wa) ia berkata: ...Saya tidak pernahmelihat Rasulullah SAW berpuasasebulan penuh selain bulan Rama-dhan. Juga saya tidak pernah melihatbeliau banyak berpuasa kecuali dibulan Syaban. (Muttafaq Alaih).

  • 34 Berkala Tuntunan ISLAM

    Selain berpuasa, hendaklah seseorangmemperbanyak amaliah-amaliah masy-ruah seperti rajin shalat jamaah, mem-perbanyak shadaqah, tadarus al-Quran,menjauhi perbuatan-perbuatan terceladan tidak bermanfaat, dan lain-lain.

    Ketiga, persiapan ilmiah. Persiapanini dilakukan dengan cara melakukankajian-kajian keilmuan, misalnya mengha-diri majelis-majelis ilmu atau membacabuku tentang berbagai tema keagamaanterutama seputar ibadah-ibadah di bulanRamadhan. Dengan demikian, seseorangakan berhasil menjaga amaliahnya berda-sarkan ilmu yang diketahuinya dan sesuaituntunan Rasulullah SAW. Sebaliknya, iaakan terhindar dari sikap taqlid maupunmengada-ada dalam beribadah (bidah).

    Allah melarang seseorang melakukansesuatu tanpa didasari ilmu.

    Dan janganlah kamu mengikuti apayang kamu tidak mempunyai penge-tahuan tentangnya. Sesungguhnyapendengaran, penglihatan dan hati,semuanya itu akan diminta pertang-gungan jawabnya. (QS al-Isra 36)

    Nabi SAW melarang melakukan tata-cara ibadah yang tidak dituntunkan Allah.

    Dan jauhilah perkara-perkara yangdiada-adakan. Karena setiap bidahadalah tersesat. (HR At-Thabrani)

    Keempat, persiapan fisik. Persiapanfisik perlu dilakukan baik yang menyang-kut diri pribadi maupun sarana dan prasa-rana yang diperlukan. Puasa adalah iba-dah fisik, sebab untuk dapat melaksana-kan ibadah ini dibutuhkan fisik yang sehat,tidak sedang sakit, juga bekal yang me-madai, seperti makanan untuk sahur danberbuka. Lebih-lebih untuk melakukanibadah-ibadah di bulan Ramadlan seperti,shalat tarwih, bersedakah, dan lain-lain.

    Oleh karenanya diperlukan persiapandiri seperti menjaga kesehatan denganmemperbanyak olahraga atau menambahkonsumsi vitamin; menyiapkan persedia-an makanan dan lain-lain. Sedangkanuntuk persiapan sarana-prasarana sepertitempat-tempat ibadah, majelis-majelisilmu diperlukan usaha-usaha pengadaanatau pembenahan-pembenahan.

    Narasumber utama artikel ini:Zaini MunirFadloli

    Anda belum bisa ceramah? Anda belum bisa pidato?

    Itu bukan penghalanguntuk berdakwah!

    Anda bisa berdakwah dengan cara memberikanBerkala TUNTUNAN ISLAMBerkala TUNTUNAN ISLAMBerkala TUNTUNAN ISLAMBerkala TUNTUNAN ISLAM

    kepada teman, kerabat, tetangga,saudara dan handai taulan...

  • 35EDISI 12/2013

    PERTAMA: SHIYAM

    Amaliah terpenting pada bulanRamadhan adalah shiyam (pu-asa), sebagaimana firman Allah: Haiorang-orang beriman, diwajibkanatas kamu berpuasa sebagaimana di-wajibkan atas orang-orang sebelumkamu agar kamu bertaqwa. (QS al-Baqarah: 183)

    Nabi SAW juga bersabda: Islam di-bangun di atas lima perkara: Sya-hadat laa ilaha illallah dan kesak-sian bahwa Muhammad adalah Ra-sulullah, menegakkan shalat, menu-naikan zakat, haji, dan berpuasa Ra-madhan. (HR. Al-Bukhari dan Muslimdari Ibnu Umar)

    Mengenai keutamaan puasa, NabiSAW bersabda:

    Setiap amal anak Adam kebaikannyadilipatgandakan menjadi 10 sampai700 kali lipat. Allah Taala berfirman:Kecuali puasa, sesungguhnya iaadalah (khusus) bagi-Ku dan Akuyang akan memberikan pahalanya, ia(orang yang berpuasa) meninggalkansyahwatnya dan makanannya karenaAku. (Lafazh hadits dari ImamMuslim)

    7 Amalan Utama Ramadhan7 Amalan Utama Ramadhan7 Amalan Utama Ramadhan7 Amalan Utama Ramadhan

    Dari Abu Umamah, berkata: Ya,Rasulullah, beritahukan kepadakuamalan yang akan mengantarkankumasuk surga. Beliau menjawab: Eng-kau wajib berpuasa, sesungguhnyapuasa tidak ada tandingannya, ataubeliau bersabda, tidak ada semi-salnya.Dari Abu Said Al-Khudri secara marfu:

    Tidaklah seorang hamba berpuasasehari di jalan Allah kecuali kare-nanya Allah akan menjauhkan wa-jahnya dari neraka sejauh 70 tahunperjalanan. (HR. Al-Bukhari)

    Berkaitan dengan amaliah ini,hendaklah diperhatikan hal-hal berikut:1. Melaksanakan puasa dengan

    sungguh-sungguh, didasari imandan mengharap pahala Allah.

    RasulullahSAW bersabda:

    Barangsiapa berpuasa pada bulanRamadhan karena keimanannya dan

  • 36 Berkala Tuntunan ISLAM

    karena mengharap ridha Allah, ma-ka dosa-dosa sebelumnya diampuni.(HR Bukhari Muslim dan Abu Dawud),2. Tidak meninggalkan puasa tanpa

    sebab-sebab yang dibenarkanPuasa Ramadhan merupakan ibadahyang mesti ditunaikan, tanpa uzur syari(halangan yang bisa dibenarkan menurutsyariat), maka seorang muslim tidakboleh meninggalkan puasa. Ini meru-pakan dosa yang sangat besar sehinggatidak bisa ditebus meskipun seseorangberpuasa sepanjang masa.3. Melaksanakan puasa sesuai

    aturan yang telah ditetapkanIbadah puasa merupakan ibadah yangharus dilaksanakan sesuai dengan ke-tentuan yang harus dipatuhi, meliputi:syarat sah puasa, rukun puasa, pembatalpuasa dan lain-lain.

    4. Menjaga puasa dari hal-hal yangdapat membatalkan/merusakpahalanya

    Puasa merupakan pendidikan untukmenahan diri dari hal-hal yang tidakbenar, bila hal itu tidak bisa ditinggalkan,maka tidak ada nilai atau paling tidakberkurang nilai ibadah seseorang

    Rasulullah SAW bersabda:

    Dari Abu Hurairah RA, ia berkata:Rasulullah SAW telah bersabda: Ba-rangsiapa yang tidak meninggalkan

    perkataan bohong dan suka menger-jakannya, maka Allah tidak meman-dang perlu orang itu meninggalkanmakan dan minumnya. (HR. al-Khamsah).5. Melakukan hal-hal yang dianjur-

    kan seperti: bersegera berbuka,mengakhirkan waktu sahur, dll.

    KEDUA: SHALAT TARAWIH

    Para ulama sepakat bahwa shalatQiyamu Ramadhan (Tarawih) itudisyariatkan. Nabi Muhammad SAWmenganjurkan agar kita menghidupkanmalam Ramadhan dengan memperba-nyak shalat tersebut di sepanjang malam.Dasarnya adalah hadits Nabi SAW:

    Dari Abu Hurairah r.a., berkata: Ra-sulullah SAW menganjurkan (shalat)qiyam Ramadhan kepada mereka(para shahabat), tanpa perintahwajib. Beliau bersabda: Barangsiapamengerjakan (shalat) qiyam Ra-madhan karena iman dan mengharappahala, niscaya diampuni dosanyayang telah lalu. [HR. Bukhari danMuslim].

    Dalam melaksanakan Shalat QiyamRamadhan, hendaklah dicontoh tata ca-ra shalat Nabi Muhammad SAW, baikmengenai jumlah rakaatnya maupunkualitasnya. Nabi melaksanakan shalat

  • 37EDISI 12/2013

    Qiyam Ramadhan sebanyak 11 rakaatdengan cara yang bervariasi, yakni jum-lah rakaat 4+4+3, atau 2+2+2+2+2+1atau dengan cara lain.

    Dari Aisyah ra. Diriwayatkan bahwaketika ditanya tentang shalat Nabidi bulan Ramadhan Aisyah berkata:Pada bulan Ramadhan maupunyang lainnya, Nabi tidak pernahmelakukan shalat lebih dari sebelasrakaat. Nabi SAW kerjakan empatrakaat, jangan engkau tanyakantentang elok dan lamanya, kemudianNabi kerjakan lagi empat rakaat danjangan engkau tanyakan tentangelok dan lamanya. Lalu Nabi kerja-kan shalat tiga rakaat. (HR. Bukharidan Muslim).

    Dalam hadits lain disebutkan:

    Dari Aisyah isteri Nabi SAW, diaberkata; Rasulullah SAW pernahshalat antara habis shalat isya yangbiasa disebut atamah hingga waktufajar. Beliau melakukan sebelasrakaat, setiap dua rakaat beliausalam, dan beliau juga melakukanwitir satu rakaat. Jika muadzinshalat fajar telah diam, dan fajartelah jelas, sementara muadzin telahmenemui beliau, maka beliaumelakukan dua kali rakaat ringan,kemudian beliau berbaring diataslambung sebelah kanan hingga

    Tutorial Belajar

    Al-QuranProgram:Belajar membaca, menerjemahMetode 10 jam (membaca) &Metode al-Khomsah (terjemah)LPA Al-Fadhl Yogyakarta

    DIONS AgencyPleret, Banguntapan, Bantul DIY

    privat/klasikal

    DistributorBerkala Tuntunan ISLAMwilayah Jogja Timur, dsk.

    0852.9180.4469Anda Menelpon Kami Datang

    Sumardiyono

    menyediakan:Berbagai buku agama, majalah Islam,LKS SD & SMP, dll.

  • 38 Berkala Tuntunan ISLAM

    datang muadzin untuk iqamat.(Shahih Muslim)

    Dengan memperhatikan tatacarashalat Nabi Muhammad SAW seba-gaimana diriwayatkan oleh Bukhari danMuslim, semestinya kita meneladanibeliau baik menyangkut jumlahrakaatnya maupun kualitasnya, yaknimelaksanakan shalat sebanyak 11rakaat dengan amat bagus dan lama.

    KETIGA: TADARUS

    Ramadhan adalah bulan diturun-kan al-Quran, untuk menjadi pe-doman manusia dalam segala macamaktifitasnya di dunia. Allah SWT ber-firman:

    Bulan Ramadhan, yang di dalamnyaditurunkan al-Quran sebagai petun-juk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itudan pembeda (antara yang hak danyang bathil). (QS al-Baqarah: 185)

    Dalam sebuah Hadits dijelaskanbahwa setiap bulan Ramadhan Ra-sulullah SAW melakukan tadarus al-Quran bersama Malaikat Jibril

    Dari Ibnu Abbas r.a. (diriwayatkanbahwa) ia berkata: Rasulullah SAWadalah orang yang paling derma-wan, apalagi pada bulan Ramadhan,ketika ditemui oleh Malaikat Jibrilpada setiap malam bulan Ramadhan,dan mengajaknya membaca danmempelajari al-Quran. Ketikaditemui Jibril, Rasulullah lebihdermawan daripada angin yangditiupkan. (Muttafaq Alaih).

    Oleh karena itu, pada bulan ini umatIslam harus benar-benar berinteraksidengan al-Quran untuk meraih keber-kahan hidup dan meniti jenjang menujuumat terbaik dengan petunjuk al-Quran. Berinteraksi dalam arti hidupdalam naungan al-Quran baik secaratilawah (membaca), tadabbur (me-mahami), hifzh (menghafalkan), tan-fidzh (mengamalkan), talim (menga-jarkan) dan tahkiim (menjadikannyasebagai pedoman).Rasulullah SAW bersabda:

    Sebaik-baiknya kamu orang yang

    mempelajari al-Quran dan yang

    mengajarkannya. (HR Bukhari)

    Dalam hadits lain disebutkan:

  • 39EDISI 12/2013

    Dari Abdullah bin Umar, RasulullahSAW bersabda, Puasa dan al-Quranakan memberi syafaat kepada seo-rang hamba pada hari kiamat. Puasaberkata, Ya Allah, saya telah meng-halanginya dari makanan dan syah-watnya, maka berilah aku hak syafa-at untuknya. Al-Quran berkata,Ya Allah, aku telah menghalanginyadari tidur di waktu malam, makaberilah aku hak syafaat untuknya.Lalu keduanya diizinkan untuk mem-beri syafaat. (HR Ahmad & Hakim).

    KEEMPAT: SHADAQAH

    Hadits riwayat Bukhari dan Muslimdi atas menyebutkan bahwaRasulullah SAW pada bulan Ramadhanmenjadi orang yang paling dermawanmelebihi kedermawanannya di bulan-

    bulan lain. Karenanya kita mestimencontoh beliau, di bulan yang penuhbarakah ini kita perbanyak bersadaqahdengan menyisihkan sebagian harta kitauntuk dikeluarkan bagi kepentingansabilillah atau membantu kaumfuqara dan masakin.Rasulullah SAW bersabda:

    Maukah kamu aku tunjukkan padapintu-pintu kebaikan? Puasaadalah perisai dan sedekah akanmemadamkan kesalahan seperti airmemadamkan api, juga shalatseseorang pada pertengahanmalam.

    Pondok Pesantren dan Panti Asuhan An-NajwaDikembangkan oleh Takmir Masjid An-Najwa dan Pimpinan CabangMuhammadiyah Sewon Utara, Bantul, Ponpes ini tengah membangun gedungpondok pesantren dan panti asuhan di atas tanah wakaf seluas + 1.102 m2.Rencana pembangunan membutuhkan biaya sekitar Rp 2,3 milyar. Saat ini telahmenghabiskan dana lebih dari Rp 280 juta.Ponpes dan Panti Asuhan An-Najwa beralamat di Dusun Kweni RT 02,Panggungharjo, Sewon, Jalan Bantul Km. 5 Yogyakarta.Panitia dan PCM Sewon Utara dengan ini mengharapkan bantuan dana zakat, infaq,shadaqah Bapak/Ibu/Saudara sekalian, yang dapat ditransfer melalui rekening BPDDIY Cabang Bantul Kantor Kas Sewon no. 004.211.022130 atas nama PONPES DANPANTI ASUHAN AN-NAJWA. Jazakumullah khaira.

    KONTAK PERSON:Sukiman 0274-372787Haryadi 087738316882.

    Siapakah yang mau memberi pinjaman

    kepada Allah, pinjaman yang baik

    (menafkahkan harta di jalan Allah), maka

    Allah akan melipatgandakan pembayarannya

    kepadanya dengan berlipat ganda yang

    banyak. (QS al-Baqarah: 245)

  • 40 Berkala Tuntunan ISLAM

    Salah satu bentuk shadaqah yangdianjurkan adalah memberi ifthar(makanan buka puasa) kepada orang-orang yang berpuasa. Sabda Nabi:

    Barangsiapa yang memberi iftharkepada orang-orang yang berpuasa,maka ia mendapat pahala senilaipahala orang yang berpuasa itu,tanpa mengurangi pahala orangyang berpuasa tersebut (HR. Ahmad,Turmudzi dan Ibnu Majah).

    KELIMA: ITIKAF

    Amaliah utama lainnya yangdicontohkan Nabi MuhammadSAW di bulan Ramadhan adalahmendekatkan diri kepada Allah dengancara itikaf di masjid. Hadist Nabi:

    Dari Ibnu Umar RA (diriwayatkanbahwa) ia berkata: Rasulullah SAWselalu beritikaf pada sepuluh hariterakhir pada bulan Ramadhan.(Muttafaq Alaih).

    Waktu itikaf yang lebih afdholadalah di akhir Ramadhan (10 hariterakhir), sebagaimana hadits Aisyah:

    Nabi SAW beritikaf pada sepuluhhari terakhir dari Ramadhan hinggawafatnya, kemudian isteri-isteribeliau pun beritikaf setelahkepergian beliau. (HR Bukhari)

    Nabi beritikaf pada sepuluh hariterakhir dengan tujuan untuk men-dapatkan lailatul qadar, untuk meng-hindar dari segala kesibukan dunia,sehingga mudah bermunajat denganRabbnya, banyak berdoa dan banyakberdzikir.

    KEENAM: DZIKIR, DOA DANISTIGHFAR

    Pada bulan Ramadhan pahalaamal kebaikan dilipatgandakan.Karena itu jangan membiarkanwaktu sia-sia tanpa amal kebaikan.Diantara amal yang sangat penting danberbobot tinggi, namun ringandilakukan adalah memperbanyakdzikir, doa dan istighfar. Doa orang-orang yang berpuasa sangat mustajab,maka perbanyaklah berdoa untukkebaikan diri dan umat Islam,khususnya yang sedang ditimpakesulitan dan musibah.

    Tiga doa yang tidak ditolak; orangberpuasa hingga berbuka puasa,pemimpin yang adil dan doanyaorang teraniaya. Allah mengangkat

  • 41EDISI 12/2013

    doanya ke awan dan membukakanpintu-pintu langit. Demi kebesaran-Ku, engkau pasti Aku tolong meskitidak sekarang. (HR Ahmad danTirmidzi).

    Doa pada Lailatul QadarLailatul Qadar (malam kemuliaan)

    merupakan salah satu keistimewaanyang Allah berikan kepada umat Islammelalui Nabi SAW. Malam ini nilainyalebih baik dari 1.000 (seribu) bulanbiasa. Jika kita menghitungnya, iniberarti setara dengan 83 tahun! Malamkemuliaan itu waktunya dirahasiakanAllah SWT. Oleh karena itu Rasulullahmenganjurkan untuk mencarinya.

    Rasulullah bersabda: Carilah disepuluh terakhir bulan Ramadhan,dan carilah pada hari kesembilan,ketujuh dan kelima. Saya berkata,Wahai Abu Said, engkau lebih tahutentang bilangan. Abu Said ber-kata: Betul. Tanya saya, Apayang dimaksud dengan hari kesem-bilan, ketujuh dan kelima. Dia ber-kata:Jika sudah lewat 21 hari, ma-ka yang kurang 9 hari, jika sudah23 yang kurang 7 dan jika sudahlewat 5 yang kurang 5 hari" (HRAhmad, Muslim, Abu Dawud dan Al-Baihaqi)

    Ketika kita mendapatkannya ataumemasuki hari-hari tersebut, RasulullahSAW mengajarkan kita untuk membacadoa berikut:

    Ya Allah, sesungguhnya EngkauMaha Pemaaf yang mencintaikemaafan, maka maafkanlahdaku. (Ibnu Majah)

    KETUJUH: UMRAH

    Umrah pada bulan Ramadhan jugasangat baik dilaksanakan, karenaakan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat, sebagaimana sabda Nabi kepadaseorang wanita Anshor yang bernamaUmmu Sinan:

    Apabila datang bulan Ramadhan,hendaklah ia melakukan umrah,karena nilainya setara dengan haji.(HR Bukhari dan Muslim).

    Jadi, melaksanakan umrah di bulanRamadhan ini keutamaannya setaraibadah haji.

    Diriwayatkan juga oleh dua imamhadits utama, Bukhari-Muslim, haditsyang lain sebagai berikut: Dari IbnuAbbas RA, dikatakan bahwa NabiSAW bersabda kepada seorang wa-nita Anshar, Apa yang mengha-langimu untuk ikut berhaji bersamakami? Ia menjawab, Kami tidakmemiliki kendaraan kecuali dua ekorunta yang dipakai untuk mengairitanaman. Bapak dan anaknya be-rangkat haji dengan satu ekor untadan meninggalkan satu ekor lagi un-tuk kami yang digunakan untukmengairi tanaman. Nabi bersabda,Maka apabila datang Ramadhan,

  • 42 Berkala Tuntunan ISLAM

    berumrahlah. Karena sesungguhnyaumrah di dalamnya menyamai iba-dah haji. Dalam riwayat lain, dise-butkan Nabi bersabda, Seperti hajibersamaku.

    Apa maksud sabda Nabi tersebut diatas? Apakah itu hanya berlaku untukperempuan yang rela mengalah kepadasuami dan anaknya untuk pergi haji itu?

    Ada tiga pendapat tentang ini.Pertama, hadits ini khusus untuk wanitayang diajak bicara oleh Nabi SAW.Kedua, keutamaan umrah ini bagi orangyang berniat haji, lalu ia tidak mampumengerjakannya, dan kemudian iamenggantinya dengan umrah di bulanRamadhan, sehingga ia mendapat pa-hala haji secara sempurna bersamaRasulullah SAW karena terkumpuldalam dirinya niat haji dalam pelaksa-naan umrah. Ibnu Katsir dalam TafsirIbnu Katsir termasuk ulama yang me-nyimpulkan demikian.

    Pendapat ketiga, yang dipegangEmpat Imam Mazhab, meyakini bahwakeutamaan dalam hadits ini bersifatumum bagi setiap orang yang berumrahdi bulan Ramadhan. Ini berlaku bagisemua orang.

    Penguat pendapat ketiga ini, antaralain: (1) Hadits-hadits seperti itu diriwa-yatkan oleh sejumlah sahabat. Dan ma-yoritas riwayat mereka tidak menyebut-kan kisah wanita penanya yang ditinggaloleh suami dan anaknya itu. (2) Praktikkaum muslimin sepanjang masa darikalangan sahabat, tabiin, hingga kini.Yakni sangat semangat melaksanakanumrah di bulan Ramadhan untuk menda-patkan pahala ini.

    Demikianlah, jika kita mampu, tentusangat diutamakan untuk berumrah dib u l a n R a m a d h a n . b u l a n R a m a d h a n . b u l a n R a m a d h a n . b u l a n R a m a d h a n . Wallahu alam. *

    Narasumber utama artikel ini:Zaini Munir Fadloli

    Hubungi Kami:08122744831

    Gg. Gatotkoco RT.12 RW.03 No.267 Wirobrajan Yogyakarta

    [email protected]

    efisien dan terjangkau

    Dengan menerbitkan buku sendiridi Jiha Publishing, Anda akan mendapatkanpelayanan berikut:a. Editing profesionalb. Tataletak yang indah dan rapic. Desain cover yang elegand. ISBN yang sudah siap pakaie. Cetak isi HVS 70 gramf. Cetak cover Ivory 230 gram dan laminasi doff.

  • 43EDISI 12/2013

    Tuntunan Muamalah

    Akad (Transaksi)Akad (Transaksi)Akad (Transaksi)Akad (Transaksi)

    dalam Islamdalam Islamdalam Islamdalam Islam

    Akad memiliki posisi dan perananyang sangat strategis dalam ber-bagai persoalan muamalah. Bahkan akaddapat menjadi salah satu penentu sah atautidaknya suatu transaksi. Akad yang telahterjadi mempunyai pengaruh (akibathukum) yang sangat luas. Dengan sahnyaakad sebuah kepemilikan bisa berpindahdari kepemilikan seseorang kepada pihakyang lain. Dengan akad pula dapat me-rubah suatu kewenangan, tanggung jawabdan kegunaan sesuatu. Atas dasar inilahkajian tentang akad menjadi sangatpenting untuk diuraikan sebelum ber-bicara tentang berbagai persoalan mua-malah dalam Islam.

    Pengertian AkadDalam al-Qamus al-Muhith dan

    Lisan al-Arab dijelaskan: Akad me-nurut bah