tuntunan islam -...

61

Upload: dangkiet

Post on 02-Mar-2019

262 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang
Page 2: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

; (a) Shalat Wajib di awal waktu danberjamaah diiringi shalat sunnah Rawatib; (b) ShalatTahajud (shalat ) di setiap sepertiga malam terakhir;dan (c) Shalat Dhuha setiap pagi.

, di samping melaksanakan puasaRamadhan juga membiasakan berpuasa Sunnah.

: senantiasamengeluarkan lebih dari 2,5 persen dari totalpendapatan untuk ZIS.

: senantiasa membacaal-Qur’an pada waktu-waktu tertentu; sehabis maghrib,menjelang shubuh, ba’da shubuh dan lain-lain sertamengkhatamkannya minimal satu kali dalam sebulan.

lebih dari satu jam setiaphari.

dalam setiap aktivitas yangdilakukan.

dan, lebih dari sekali dalam seminggu.

danbagi orang lain.dan .

layl

Kebiasaan Shalat

Kebiasaan Puasa

Kebiasaan berzakat, infaq dan shadaqah

Kebiasaan membaca al-Qur’an

Kebiasaan membaca buku

Kebiasaan beradab Islami

Kebiasaan mengaji berada dalam komunitasorang shalehKebiasaan berkata baik, beramal shalehmemberikan kemanfaatanKebiasaan berpikir positif murah senyum

Page 3: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

| Ambon 0813.430.86.343 | Balikpapan 0813.4741.7222 | Banjarnegara 0813.9152.7890 |

| Batang 0815.654.7164 | Berau 0811.596641 | Blora 0813.2877.1832 |

| Bontang 0812.581.9262 | Boyolali 0857.2557.9118 | Demak 0857.2617.1950 |

| Grobogan 0813.2562.0937 | Gunungkidul 0878.3916.2755 |

| Jakarta Barat 081.707.39.789 | Jakarta Pusat 0815.8415.4260 |

| Jember 081234.64.793 | Jepara 0813.2524.1985 | Kebumen 0878.3779.7773 |

| Karanganyar 0816.427.9538 | Kendal 08122.564.103 | Klaten 0817.942.742.3 |

| Kudus 0291-333.1220 & 0815.7881.6153 | Kulonprogo 0877.3844.8284 |

| Labuhan Batu Utara 081370955377 | Langkat 081370439013 |

| Lampung 0812.3051.3118 | Luwuk Banggai 0817.693.5003 |

| Magelang (kab.) 0813.282.565.22 | Magelang (kota) 0293-363.792 |

| Malang 0812.5257.5100 | Manado 0813.5640.3232 | Medan 08126302411

| Muko-Muko 0852.6849.0850 | Padang Sidempuan 081264117005 |

| Pekalongan (kab.) 0858.42.0404.77 | Pekalongan (kota) 0856.4220.5499 |

| Pematang Siantar 081361173817 | Purwokerto 08564.789.5017 |

| Purworejo 08522.692.1756 | Purbalingga 0821.34.600.222 | Samarinda 0812.538.0004 |

| Serdang Bedagai 085261658206 | Singaparna-Tasikmalaya 085322.400.124 |

| Selawan - Asahan 081375202566 | Sigambal - Rantau Perapat 081397936301 |

| Sragen 0852.9371.1479 | Surakarta 0815.4854.6529 | Tapanuli Selatan 081361667759 |

Tapanulis Tengah 08126382034 | Temanggung 0877.1919.7899 |

| Tegal (kab.) 081228493543 | Tegal (kota) 085327910021 |

|Wonosobo 0813.2871.8161 | Yogyakarta 0857.29.844.448 |

Anda belum bisa ceramah? Anda belum bisa pidato?

Itu bukan penghalanguntuk berdakwah!

Anda bisa berdakwahdengan cara memberikanTUNTUNAN ISLAMTUNTUNAN ISLAMTUNTUNAN ISLAMTUNTUNAN ISLAM

kepada teman, kerabat, tetangga,saudara dan handai taulan...

0818.040.85.282 (XL)08532.887799.7 (As)08571.292.3.505 (IM3)(administrasi/pemasaran)

0813.2824.8448 (iklan, sms)email: [email protected] bank: Bank Syariah Mandiri, nomor rekening:0300126664 a.n. Berkala Tuntunan Islam MT PPM

minat berlangganan Tuntunan ISLAM? hubungi agen terdekat:

Page 4: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

Salam Tabligh:Kita semua pasti merasa nyamanbila dikenal sebagai orang yangberadab. Sebutan sebagai orangberadab menunjukkan bahwaorang tersebut mengetahui danmengikuti adab atau aturan dansopan santun yang berlaku dalammasyarakat. . ................................. 4

Tafsir al-Qur’an:Surat al-Baqarah ayat 21-24Untuk apa beribadah? Untuk men-jaga diri kita manusia supaya tidakrugi di dalam kehidupan dunia danakhirat kita. Allah memberitahukepada umat manusia siapa diri-Nya: Allah adalah Dzat yang memi-liki sifat-sifat yang Agung dan Sem-purna. Ayat-ayat ini adalah seruandan ajakan yang sangat menarikuntuk diikuti, agar kemudian umatmanusia beribadah kepada-Nyauntuk menyelamatkan diri dariadzab siksanya dan memperolehridha dan surga-Nya. ..................... 7

Tuntunan Akidah:Wujud Allah SWT ................. 17

Tuntunan Akhlak:Sabar .................................. 25Adab Bicara ........................ 33

Pemimpin Umum: Agus Sukaca. Wakil Pemimpin Umum: Ahmad Supriyadi.

Pemimpin Perusahaan: Ismail TS Siregar. Pemimpin Redaksi: Farid B. Siswantoro.

Dewan Ahli: Drs. H. Andy Dermawan, M.A. (Koordinator); Prof. Drs. H. Sa’ad Abdul

Wahid, Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas, Lc., M.A. (Tafsir); H. Fathurrahman Kamal, Lc.,

M.Si., Dr. H. Syamsul Hidayat, M.Ag., Drs. H. Zaini Munir, M.Ag. (Aqidah); Dr.

Mohammad Damami, M.Ag., Drs. H. Hamdan Hambali, Drs. Yusuf A. Hasan, M.Ag.,

Drs. H. Muhsin Hariyanto, M.Ag., Drs. Marsudi Iman, M.Ag. (Akhlak); Syakir Jamaluddin,

S.Ag., M.A., Ghofar Ismail, S.Ag., M.Ag., Asep Salahuddin, S.Ag., Drs. H. Kamiran Qomar (Ibadah); Drs. H. Dahwan, M.Si., H. Okrisal

Eka Putra, Lc., M.Ag., Drs. H. Najib Sudarmawan, Drs. H. Khamim Z. Putra, M.Ag. (Muammalah).

Sidang Redaksi: M. Yusron Asrofie (Tafsir), Ahmad Muttaqien (Akidah), Farid Setiawan (Akhlak), Ridwan Hamidy (Ibadah), Wijdan

Al Arifin (Muamalah), Arif Jamali (Dinamika), Mahli Zainuddin Tago (Sosok), Adim Paknala (Rancang Grafis), Munichy B. Edrees

(Artistik), Nuruddin T. Widiyanto (Dokumentasi), Sutoto Jatmiko (Sekretaris Redaksi).

Manajer Pemasaran: RCA Pradipto Kuswantoro, Agus Budiantoro. Manajer Keuangan: Zulbahri Sutan Bagindo. Distribusi &

Iklan: Nugroho F. Triono, Sukirman, Purwana, Arief Budiman Ch. Diterbitkan oleh: Majelis Tabligh PP Muhammadiyah.

Alamat: Jl. KHA. Dahlan 103 Yogyakarta-55262 telp. +62-274-375025 fax. +62-274-381031 email: [email protected]

Akun bank: Bank Syariah Mandiri nomor: 0300126664 a.n. Berkala Tuntunan Islam MT PPM.

disain sampul & kaligrafi: [email protected] | foto: agus sukaca

Tuntunan Ibadah:Shalat Layl Rasulullah (2) ........................................ 39

Tuntunan Muammalah:Bekerja untuk Beribadah .................................... 47

Syarah Hadits:Keutamaan Pionir Kebijakan .............. ................... 57

Ragam Isi

Robbij-’alni muqiimas-sholaati wa-mindzurriyyatii, robbanaa wa-taqobbal du’aa,Robbanagh-firlii wa-liwaalidayya wa-lil-mukminiina yaumal-hisaa bYa Tuhanku, jadikanlah aku dan anakcucuku orang-orang yang tetap mendirikansholat, ya Tuhanku, perkenankanlah doaku.Ya Tuhanku, ampunilah aku dan kedua ibubapaku dan seluruh orang mukmin, padahari terjadinya hisab (hari kiamat).

(Doa Nabi Ibrahim; QS Ibrahim: 40-41)

THE WAY OF LIFE

ISLAMBERKALA TUNTUNAN ISLAM

Page 5: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

4 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Salam Tabligh

Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang yang ber-

adab. Sebutan sebagai orang beradabmenunjukkan bahwa orang tersebutmengetahui dan mengikuti adab atauaturan dan sopan santun yang berlakudalam masyarakat. Sebaliknya, sebutansebagai orang tidak beradab menggam-barkan perilaku orang yang tidak meng-ikuti aturan, semaunya sendiri, dan tidakmengenal sopan santun yang berlakupada masyarakat.

Menurut Wikipedia, adab adalah nor-ma atau aturan mengenai sopan santunyang didasarkan atas aturan agama,terutama Agama Islam. Norma tentangadab ini digunakan dalam pergaulanantarmanusia, antartetangga, dan antar-kaum. Kini, istilah adab telah berkem-bang menjadi istilah umum dan tidakselalu dikaitkan dengan Agama Islam.

Islam mengatur adab dengan sangatbaik dan rinci. Tidak ada ajaran yang me-ngatur adab serinci dan sebaik Islam.Suatu masyarakat yang didominasi olehorang-orang yang melaksanakan adabIslami, dijamin menjadi masyarakat yangsejahtera, aman dan damai.

Di antara adab-adab yang diaturdalam Islam antara lain:

Adab bicara: selalu bicara yang baik,berusaha diam bila ada dorongan bicarayang tidak baik (berbohong, ghibah dannamimah, mencaci, mengutuk, berkata-kata kotor, mengkafirkan orang muslim,membuat pendengar tertawa karena su-atu dusta, membuka aib saudara, membu-ka rahasia yang anda diminta merahasia-kan), senantiasa bermuka manis, menyer-tai pembicaraan dengan kalimah thayyi-bah, bicara seperlunya saja, mendahulu-kan orang tua, bicara perlahan-lahan, danmerendahkan suara.

Adab makan: mencuci tangan sebe-lum dan sesudah makan; berdo’a sebelumdan sesudah makan; mengambil makanandari yang tempatnya terdekat, makan de-ngan tangan kanan mulai dari tepi piring;menunggu sampai makanan berkurang pa-nasnya; menyuapkan makanan ke mulutsecukupnya; berhenti sebelum kenyang;dan makan bersama.

Adab tidur : mengunci pintu kamar,memadamkan api dan lampu; berwudhusebelum tidur; membersihkan tempattidur; menghadap ke kanan; membacabeberapa ayat al-Qur’an; berdoa danberdzikir; berdoa ketika bangun tidur.

Adab berpakaian: menutup aurat;tidak menyerupai lawan jenis (laki-laki

Agus Sukaca

Page 6: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

5EDISI 7/2012

menyerupai wanita atau sebaliknya); ber-pakaian yang pantas; mendahulukan yangkanan ketika memakainya; berhias danrapi; menggunakan wewangian.

Adab bersin dan menguap: meng-ucap alhamdulillah saat bersin; meren-dahkan suara bersin; mendoakan orangbersin yang berucap alhamdulillah; mena-han dan menutup mulut ketika menguap.

Adab buang hajat: di tempat yangsemestinya; tidak menghadap kiblat;berdoa ketika masuk dan keluar WC;mendahulukan kaki kiri ketika masukdan kaki kanan ketika keluar WC; meme-gang kemaluan dan beristinja’ dengantangan kiri; dan beristinja’(bersuci).

Adab terhadap orang tua: meng-hormati keduanya; berbicara baik dansopan; mentaati perintahnya; lemah lem-but dan bermuka manis; segera meme-nuhi panggilan keduanya; memuliakansahabat dan kerabat keduanya; seringmengunjungi; berdoa untuk keduanya.

Adab terhadap rumah: masuk ru-mah mengucap salam; mendahulukan ka-ki kanan saat masuk, kaki kiri saat keluar;meminta ijin bila masuk kamar; menyinarirumah dengan bacaan al-Qur’an; menjagahak-hak penghuni rumah; melakukankebiasaan baik dalam rumah.

Adab terhadap tetangga: menjagahak-hak dan memuliakan tetangga.

Adab terhadap masjid: bersegerapergi ke masjid ketika waktu shalat tiba;berdoa dalam perjalanan menuju masjid,masuk dan keluar masjid; mendahulukankaki kanan ketika masuk masjid dan kakikiri ketika keluar masjid; shalat tahiyatulmasjid sebagai penghormatan kepadamasjid yang dilakukan begitu tiba dalam

masjid; berbaju bagus ketika shalatJum’at, tetap berada di dalam masjid se-telah adzan sampai shalat selesai, laki-laki menempati shaf depan, perempuanmenempati shaf belakang terlebih dahulu.

Adab bepergian: berpamitan dengananggota keluarga; melaksanakan shalatsafar; mengangkat pemimpin bila pergiberombongan 3 orang atau lebih; berdoaketika naik kendaraan; menempati tem-pat duduk yang sesuai; berdzikir selamaperjalanan; berdoa ketika singgah dalamperjalanan; menjaga hak orang lain atasjalan; menyingkirkan gangguan di jalan;membantu orang di jalan; segera pulangsetelah urusannya selesai.

Adab bergaul: memilih teman hanyayang baik; saling mencintai karena Allah;bermuka manis, lemah lembut, menam-pakkan kasih sayang; berbaik sangka,tidak mencari-cari kesalahan/aib; salingmenasehati; saling tolong menolong;rendah hati dan tidak sombong; lapangdada; mudah memaafkan; tidak hasaddan benci; memanggil dengan panggilanyang disenangi; menjaga rahasia; meng-hindari persangkaan buruk.

Adab bertemu: memberi dan men-jawab salam; berjabat tangan; memberi-kan penghormatan; Yang berkendaraanmemberikan salam kepada yang berjalan,yang berjalan kepada yang diam, dankelompok yang sedikit kepada kelompokyang lebih banyak.

Adab bertamu: mengucap salam saatbertamu; masuk rumah setelah diijinkan;bila menginap tidak lebih dari 3 hari; me-nikmati hidangan yang disajikan; berdoauntuk tuan rumah. Adab menerimatamu: memuliakan; menyambut dengan

Page 7: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

6 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

keramahtamahan; menjamu dengan men-dahulukan yang lebih tua dan yang disebelah kanan; mengiringi tamu ketikapulang.

Adab menjenguk orang sakit: men-jenguk pada waktu tepat; tidak berlama-lama dalam menjenguk; posisi orang yangmenjenguk: menanyakan keadaan orangyang sakit; meringankan bebannya; men-doakan; menuntunkan syahadat bilasakitnya sudah parah.

Adab dalam majelis: mengucapkansalam ketika datang; mengambil tempatduduk yang tersedia atau yang memangdisediakan khusus buatnya, tidak bolehmenyuruh orang lain pindah dari tempatduduknya kemudian tempat itu diduduki;menyimak pembicaraan dalam majelis;bicara dengan seijin pimpinan majelis;menjaga kekhidmatan majelis dari peri-laku yang mengganggu acara; berlapangdada terhadap perbedaan pendapat da-lam majelis; menutup majelis dengan doakafaratul majlis.

Itulah diantara sekian banyak adabyang diatur ajaran Islam. Untuk men-jadikannya menjadi adab pribadi kita,perlu proses perjuangan tiada akhir.

Pertama-tama yang kita lakukanadalah menjadikannya sebagai impiankita. Kita bayangkan adab-adab tersebut

adalah gambaran pribadi kita. Bayangkansemuanya menjadi bagian perilaku kita:ketika bicara, makan, tidur, berpakaian,bersin, menguap, buang hajat, bergauldengan orang tua, di rumah, di masjid,bergaul dengan orang lain, bepergian,bertamu, menjamu tamu, menjengukorang sakit, berada dalam suatu majelis,kesemuanya adalah perilaku kita. Dananda semua mengatakan: “Itu semuaadalah perilaku saya...”

Secara periodik lakukan penilaianperkembangannya. Buat lembar penilaiansecara kuantitatif dengan melakukanskoring dengan nilai minimal 0 bila samasekali belum anda lakukan dan nilai 10bila selalu anda lakukan.

Contoh di bawah ini (lihat tabel) ada-lah penilaian terhadap pengamalan adabbicara. Nilailah diri anda sendiri padaskor yang mana. Anda bisa melakukan-nya harian, mingguan, atau bulanan. Pasti-kan selalu ada perbaikan! Hari ini lebihbaik dari kemarin! Pekan ini lebih baikdari pekan kemarin! Bulan ini lebih baikdari bulan kemarin...

Wallahul musta’an!

Samarinda, 3 Jumadil Awwal 1433 HAgus Sukaca

ADAB BICARA SKOR1) Selalu bicara baik 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

2) Diam bila ada dorongan bicara tidak baik 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

3) Bermuka manis 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

4) Disertai kalimat thayyibah 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

5) Bicara seperlunya 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

6) Mendahulukan yang tua 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

7) Perlahan-lahan 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

8) Merendahkan suara 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

TOTAL SKOR

Page 8: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

7EDISI 7/2012

Tafsir al-Qur’an

SURAT AL-BAQARAH (2): 21-24

Ayat-ayat ini berada dalam urutanayat setelah Allah menggambarkan

adanya tiga kelompok manusia dalammemberi jawaban (merespons) atas se-ruan untuk menerima petunjuk Allah de-ngan beriman, yaitu: pertama, al-mutta-quun; yaitu orang-orang yang mantap se-kali menerima seruan untuk beriman danmengerjakan amalan shalih.

Kedua, al-ladziina kafaruu; yaituorang-orang yang menolak sama sekali

seruan untuk beriman dan beramal shalih.Ketiga, al-munaafiquun; yaitu orang-orang yang ragu-ragu untuk beriman danberamal shalih, mereka menipu denganmenyebut dirinya beriman padahal tidak,mereka mengatakan sesuatu hal yangtidak ada dalam hatinya.

Setelah itu kita tahu, Allah kemudianberfirman (ayat 21-22) dengan memerin-tahkan umat manusia pada umumnyasupaya beribadah kepada Allah agar bisa

Terjemah al-Baqarah ayat 21-24:Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orangsebelummu, agar kamu bertakwa (21). Dialah yang menjadikan bumi sebagaihamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan)dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagairezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagiAllah, padahal kamu mengetahui (22). Dan jika kamu (tetap) dalam keraguantentang al-Qur’an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad),buatlah satu surat (saja) yang semisal al-Qur’an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar (23). Maka jikakamu tidak dapat membuatnya, dan pasti kamu tidak akan dapat membuatnya,peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yangdisediakan bagi orang-orang kafir (24).

Page 9: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

8 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

mencapai derajat kelompok satu, yaituorang-orang yang bertakwa.

Hai manusia, sembahlah Tuhanmuyang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamubertakwa (21). Dialah yang menjadi-kan bumi sebagai hamparan bagimudan langit sebagai atap, dan Diamenurunkan air (hujan) dari langit,lalu Dia menghasilkan dengan hujanitu segala buah-buahan sebagai rezekiuntukmu; karena itu janganlah kamumengadakan sekutu-sekutu bagi Al-lah, padahal kamu mengetahui (22).

Di sini kita akan membahas ayat ter-sebut dengan mendalami kata-kata kunciyang termaktub di dalamnya.

Perintah ibadah paling awal

1. (an-Naas)Maksudnya adalah manusia pada

umumnya, Bani Adam secara keselu-ruhan. Bisa juga disebut umat manusia.

2. (U’buduu)

Maksudnya, beribadahlah. ImamTabari, seorang ahli tafsir dan sosok seja-rawan Islam paling awal, mengatakanbahwa asal kata ini bagi orang Arabadalah merendahkan diri dalam arti yangpenuh, puncak kerendahan diri di ha-dapan Allah Sang Maha Pencipta. Secara

agak panjang, dia mengartikan beribadahitu adalah tunduk dan patuh denganmerendahkan diri. (Baca kembali Tafsiral-Fatihah di Berkala Tuntunan Islamedisi 2/2011).

Ibadah adalah satu nama yang men-cakup apa-apa yang dicintai dan diridhaiAllah berupa perbuatan dan ucapan, lahirmaupun batin. Selain itu, menegakkanibadah dan isti’anah (memohon perto-longan) kepada Allah adalah sarana un-tuk meraih kebahagiaan abadi dan kese-lamatan dari semua keburukan. Maka,tidak ada jalan untuk meraih keselamatankecuali dengan menegakkan keduanya.

Berikut adalah hadits shahih perintahNabi SAW kepada Mu’adz bin Jabaluntuk selalu berdoa setelah selesai Shalat:

Ya Allah, tolonglah aku untuk ingatdan bersyukur kepada-Mu, serta ber-ibadah kepada-Mu dengan bagus.

Penggalan itu demikian mashurnya.Namun, secara lengkapnya hadits di atasadalah:

Dari Mu’adz bin Jabal dia berkata;“Rasulullah SAW memegang tangan-ku sambil berkata kepadaku: “Akumencintaimu wahai Mu’adz!” Lalu

Page 10: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

9EDISI 7/2012

aku juga berkata: “Aku juga mencin-tai Engkau wahai Rasulullah Shalallahalaihi wasallam!” Lalu Beliau bersab-da: “Janganlah kau meninggalkanbacaan berikut ini setelah usai sha-lat.”Ya Allah, tolonglah aku untukingat dan bersyukur kepada-Mu, sertaberibadah kepada-Mu dengan baik.”(HR an-Nasa’i no. 1286; juga HR AbuDawud no. 1301 )

Dalam hadits di atas, husn artinya baikdan bagus dalam segala hal. Hadist diatas oleh Imam Nashiruddin al-Albani,seorang ulama hadits yang sangat otori-tatif di zaman modern ini, dinyatakanberkualitas shahih.

(u’buduu) ini juga diartikan taat-lah kepada Allah dengan penuh rasa imandengan melaksanakan perintah-Nya danmenjauhi larangan-Nya.

Dalam kaitan ini, Allah berfirmanbahwa tujuan Allah menciptakan jin danmanusia itu adalah supaya beribadahkepada-Nya.

Dan Aku tidak menciptakan jin danmanusia melainkan supaya merekamenyembah kepada-Ku.(QS adz-Dzariyat, 51: 56)

Yang menarik, dalam Surat Al-Ba-qarah ayat 21 inilah Allah untuk pertamakali memberikan perintah yang ditujukankepada umat manusia seluruhnya agarmereka menyembah-Nya. Jika kita lacakmakna ayat demi ayat sedari awal, makadi situlah keistimewaan ayat ini. Dengantegas ayat ini memaparkan bahwa alasanpenciptaan manusia dan jin adalahagar menyembah Allah.

Adapun isi perintah Allah adalah su-paya manusia beribadah kepada-Nya,menyembah kepada-Nya. Jadi, ayat iniadalah ayat perintah pertama yang munculdalam urutan Mushaf al-Qur’an. Maka,kita bisa mengambil pelajaran bahwa ayatperintah pertama ini adalah ayat perintahpaling penting yang harus dikerjakan danjuga menjiwai kehidupan manusia.

3. (Rabbakum)Kata ini mengandung tiga unsur pokok

sifat, yaitu pencipta, pemilik (penguasa),dan pengatur (pemelihara). Rabbakumadalah Tuhan Pencipta, Pemilik (Pengu-asa), dan Pengatur serta Pemelihara kamusemua wahai umat manusia.

Ini adalah seruan Allah kepada seluruhumat manusia untuk beribadah kepadaAllah yang telah memelihara manusiadengan kenikmatan-kenikmatannya.Mengapa? Karena Allah-lah yang men-cipta manusia dari tidak ada menjadi adasupaya manusia bisa menjadi orang yangbertakwa.

4. (Khalaqakum)Artinya: telah menciptakan kamu.

Kata khalaqa dipakai oleh Allah dalamarti menciptakan dari tidak ada menjadiada (lihat QS 6: 1) dan juga dari sesuatumenjadi sesuatu yang lain (QS 4: 1). Kataini hampir semuanya dipakai oleh Allahkecuali di dua ayat, yaitu QS 3: 49 danQS 5: 110 dan itupun atas izin perkenandari Allah dan dalam arti menjadikansesuatu dari sesuatu. Kata khalaqa yangberarti mencipta dari sesuatu yang tidakada menjadi ada hanya dipakai oleh Al-lah saja. (Lihat boks: Hebatnya Men-cipta dari Ketiadaan).

Page 11: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

10 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Perkembangan ilmu pengetahuanmembuktikan kepada manusia

bahwa siapa saja tidak bisa membuatsesuatu tanpa bahan apapun. Harus adabahan mentahnya dulu sebelum bahanitu dirubah menjadi sesuatu yang lain.Harus ada oksigen dan hidrogen dulu,sebelum kedua zat itu di-‘gabung’menjadi air. Harus ada tepung + air +gula + panas (api) sebelum barang-barang itu berubah menjadi roti.

Pengertian itu dalam sain dikenalsebagai Hukum Kekekalan Massa danEnergi, yakni massa zat sebelum reaksisama dengan setelah reaksi. Jika setelahreaksi ditemukan zat seberat 100 gram,maka total massa zat-zat sebelum reaksiselalu sebesar 100 gram pula. Jikasetelah reaksi diperoleh air (H

2O)

sebanyak 100 gram, maka total zat-zatpenyususnnya (hidrogen dan oksigen)ya selalu sebanyak 100 gram pula.

Apakah mungkin massa setelahreaksi berkurang jumlahnya? Mungkinsaja. Apalagi kalau itu terjadi dalamsistem terbuka, bukannya sistem tertutupseperti laboratorium.

Tetapi kalau ini terjadi maka akanterjadi lepasan energi yang meng-gantikan selisih massa yang berkurangtadi. Bukti sain menunjukkan bahwahilangnya massa seperti itu akanmenghasilkan energi yang besarnyaluarbiasa, seperti yang terjadi dalam

ledakan mercon atau dinamit atau bom.Serbuk mesiu itu sesungguhnya tidakhilang, melainkan terkonversi menjadienergi ledakan yang relatif dahsyat.Bukankah dinamit sebesar jempol kakibisa menghasilkan energi yang membuatbatu yang keras menjadi luluh lantak?

Energi yang Lepas Saat KiamatSecara teori, pengertian seperti itu

dapat dibalik: untuk memperoleh be-berapa gram massa saja dibutuhkanenergi yang besarnya luar biasa.

Para tukang sulap sudah membukti-kan bahwa tidaklah mungkin membuatsesuatu dengan tanpa bahan alias mem-buat sesuatu dari ketiadaan. Karenamengakui hal itu, mengakui bahwa yangmereka lakukan tidak lain hanyalah“tipuan mata”, maka mereka berendahhati menyebut dirinya “ilusionis”. Mak-sudnya: orang yang membuat ilusi.

Apa Hubungan semua ini dengantafsir Surat Al Baqarah?

Di sinilah letak sifat maha dahsyatnyaAllah. Allah bisa menciptakan sesuatudari ketiadaan --seperti pengertiankhalaqa dalam ayat 21 Surat al-Ba-qarah itu. Maksudnya, tanpa bahanapapun Allah bisa menciptakan sesuatu.Padahal Hukum Kekekalan Massa danEnergi membuktikan bahwa untuk mem-peroleh beberapa gram saja suatu zattertentu dibutuhkan energi yang amat-

HEBATNYA MENCIPTA

DARI KETIADAAN

Page 12: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

11EDISI 7/2012

sangat besarnya. Lalu seberapa besarenergi dibutuhkan untuk menciptakanlangit dan bumi?

Segala puji bagi Allah yang telahmenciptakan langit dan bumi (QS al-An’am: 1)

Tentu saja, hanya ada pujian danpujian dan pujian kepada Dia yang bisamenciptakan sesuatu dari ketiadaan.Sebab, dibutuhkan energi yang mahadahsyat untuk dapat melakukan hal itu— seperti halnya dihasilkan energisangat dahsyat jika sesuatu itu musnah.Nah, memahami ilmu pengetahuandengan benar ternyata mendorong kitauntuk lebih memahami Allah dan karenaitu mengagungkan Asma-Nya.

Sampai di sini kita menjadi mafhumtentang makna dibalik ayat ini:

Dan mereka bertanya kepadamu ten-tang gunung-gunung, maka kata-kanlah: “Tuhanku akan menghan-curkannya (di hari kiamat) sehancur-hancurnya, (QS Thaha: 105).

Maka kita bisa membayangkan akanadanya rangkaian ledakan yang takter-permanai hebatnya pada hari kiamat itu.Yang terjadi adalah kehancuran sehan-cur-hancurnya, karena lenyapnya sebijigunung saja pasti akan menghasilkanhempasan energi luarbiasa tak terkendalidi sekelilingnya. Wallahu alam. �

5. (La’allakum tattaquun)

Maknanya: agar supaya kamu ber-takwa. Artinya, agar kita manusia itu bisamenjaga diri, awas dan waspada, tundukpatuh dan taat, kepada Allah, denganbegitu kita terjaga terus memperoleh rah-mat, ampunan dan pahala dari Allah sertaterhindar dari murka-Nya.

6. (Firaasyan)

Artinya: hamparan, gelaran, atau se-suatu yang bisa dibilang rata. DalamTafsir al-Thabari, “hamparan” di sinibisa berarti tempat tinggal dan jugatempat berjalan kaki.

7. (Wassamaa’a binaa’a)

Allah menjadikan langit sebagai atap(bangunan). As-samaa’ itu karena posisi-nya tinggi, maka disebut langit. Seperti

atap rumah bisa disebut langit (langit-langit). Binaa’a: bangunan atau atap.

Dan Dia menurunkan air (hujan) darilangit, lalu Dia menghasilkan denganhujan itu segala buah-buahan sebagairezeki untukmu.

Pada ayat ini Allah menyebutkan salahsatu kenikmatan berupa rezeki air darilangit, dan karena air hujan ini maka biji-bijian kemudian tumbuh menjadi pohonyang mengeluarkan buah-buahan yangjuga menjadi rezeki. Penyebutan ayat iniuntuk mengingatkan umat manusia bahwaAllah-lah yang memberi rezeki, bukanpatung atau berhala yang banyak orang-orang kafir memuja dan menyembahnya.

Page 13: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

12 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Karena itu janganlah kamu meng-adakan sekutu-sekutu bagi Allah, pa-dahal kamu mengetahui. (QS al-Baqarah: 22)

8. (Andaada)

Bentuk jamak dari kata niddun ( )yang berarti sekutu atau serupa. An-daada berarti sekutu-sekutu yang di-samakan dengan Allah dan diberikanhak-hak yang sama dengan-Nya. Arti-nya, janganlah mempercayai apapun atausiapapun selain Allah dan menganggapnyamemiliki kekuasaan dan kekuatan sepertiAllah dan kemudian memujanya ataubahkan menyembahnya.

9. (Wa antum ta’lamuun)

Artinya: sedangkan kamu mengetahi-nya. Yang dimaksud dengan kamu itu,menurut Ibn Abbas dan Qatadah, adalahsetiap orang mukallaf yang mengetahuikeesaan Allah dan tidak ada sekutu bagi-Nya, siapapun dia, baik bangsa Arabmaupun selainnya, baik yang melek hurufmaupun yang buta huruf, meskipun ayatini diturunkan berkenaan dengan para AhliKitab maupun orang-orang munafik yangada di sekitar kota Madinah.

Keterkaitan dan makna dua ayat di atasPada aspek munasabah (keterka-

itan), setelah Allah subhanahu wa ta’alapada ayat-ayat sebelumnya menyebuttentang orang-orang bertakwa (muttaqin)dan orang-orang beriman (mukminin)yang beruntung, orang-orang kafir yangrugi, dan juga menyebut tentang orang-

orang munafik, yaitu orang-orang yangberada diantara orang-orang mukmin danorang-orang kafir, kemudian denganmetode yang menarik perhatian Allahmenyeru kepada umat manusia seluruh-nya, di mana saja dan kapan saja, untukberibadah hanya kepada Allah saja.

Untuk apa beribadah? Untuk menjagadiri kita manusia supaya tidak rugi di da-lam kehidupan dunia dan akhirat kita.Allah memberitahu kepada umat manusiasiapa diri-Nya: Allah adalah Dzat yangmemiliki sifat-sifat yang Agung danSempurna.

Dengan demikian, hal itu adalahseruan dan ajakan yang sangat menarikuntuk diikuti, dan dengan demikian makaumat manusia kemudian beribadahkepada-Nya untuk menyelamatkan diridari adzab siksanya dan memperoleh ri-dha dan surga-Nya.

Allah menutup seruan dan ajakan-Nyadengan memberi penjelasan untuk tidakmenjadikan sekutu-sekutu bagi-Nyadengan menyembahnya dengan meng-abaikan Allah atau menyembahnyabersama dengan menyembah Allah.

Petunjuk dari dua ayat di atas1. Kita diperintah untuk beribadah ke-

pada Allah Yang Maha Tinggi, karenaitu mencakup seluruh aspek kehi-dupan.

2. Penambahan perkenalan Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah YangMaha Tinggi.

3. Larangan bagi manusia berbuat syirikbaik kecil maupun besar, baik sem-bunyi-sembunyi atau terang-terangan.

Page 14: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

13EDISI 7/2012

QS al-Baqarah ayat 23-24

Dan jika kamu (tetap) dalam keragu-an tentang al-Qur’an yang Kami wah-yukan kepada hamba Kami (Muham-mad), buatlah satu surat (saja) yangsemisal al-Qur’an itu dan ajaklah pe-nolong-penolongmu selain Allah, jikakamu orang-orang yang benar (23).Maka jika kamu tidak dapat membu-atnya dan pasti kamu tidak akan da-pat membuatnya, peliharalah dirimudari neraka yang bahan bakarnya ma-nusia dan batu, yang disediakan bagiorang-orang kafir (24).

10. (Raibin)

Artinya: keraguan disertai dengan rasatidak tenang, tidak nyaman, ada kekha-watiran dan ketakutan. Ungkapan

ini menunjukkan bahwaapa yang diturunkan Allah itu tidak bersifatmeragukan. Tetapi manusia, dalam hal iniadalah orang-orang kafir dan munafikjuga Ahli Kitab, dalam keadaan ragukarena keadaan yang ada pada mereka.

Seseorang merasa ragu, tidak yakinterhadap sesuatu hal. Karena keadaandan waktu maka orang kemudian menjadiragu, bukan al-Qur’annya yang bersifatmeragukan. Misalnya, orang itu suatu saatakan ragu tentang nasib hari tuanya, atau

nanti mengenai kematiannya, padahalorang akan menjadi tua itu sudah jelasdan orang akan mati itu juga sudah jelasdan pasti.

11. (‘Abdinaa)

Artinya: hamba Kami, yakni NabiMuhammad SAW.

12.

(Fa’tuu bi suura-tin mim mitslih)

Artinya: maka buatlah satu suratyang semisalnya (al-Qur’an).

13. (Syuhadaa’akum)

Artinya: penolong-penolong kamu.Maksudnya, bisa siapa saja atau bahkanapa saja termasuk berhala-berhala yangmereka sembah dan mereka mintaipertolongannya (syafaatnya).

Surat al-Baqarah ayat 23 ini adalahhujjah dari Allah bagi Rasul-Nya SAWdalam menghadapi orang-orang kafir,musyrik dan para Ahli Kitab. Ayat inimerupakan salah satu ayat tantangan bagimereka yang meragukan al-Qur’an, yangtidak mempercayainya, dan yang tidakmembenarkannya dengan tidak melak-sanakan ajaran-ajarannya, maka merekadisuruh untuk membuat satu surat yangsemisal dengan salah satu surat yang adadi dalam al-Qur’an.

Ternyata mereka bahkan sampaisekarang tidak mampu membuat tan-dingan satu surat pun semisalnya. Dengandemikian, maka terbuktilah bahwa NabiMuhammad SAW tidak mengarangnya.Kalau saja al-Qur’an itu adalah karanganNabi saw, tentunya akan banyak orangyang bisa juga membuat surat semisalnya.

Page 15: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

14 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

14. (Wa lan taf’aluu)

Artinya: dan pasti kamu tidak akandapat membuatnya.

Katakanlah: “Sesungguhnya jika ma-nusia dan jin berkumpul untuk mem-buat yang serupa al-Qur’an ini, nisca-ya mereka tidak akan dapat membuatyang serupa dengan dia, sekalipun se-bagian mereka menjadi pembantu ba-gi sebagian yang lain”. (al-Isra’: 88)

15. (Fattaqun naaral-latii)

Artinya, peliharalah dirimu dari apineraka. Kata ittaquu banyak dipakai didalam ayat-ayat al-Qur’an dalam bentuk

dan seringkali mengikuti suatuperintah atau larangan, atau kadangmendahuluinya. Dalam kasus ini, makaarti yang mungkin tepat adalah awas danwaspada, serta hati-hati, ini adalahperintah atau larangan Allah SWT. Olehkarena itu, kita perlu sekali mentaati-Nya.Hal ini penting untuk dilaksanakan supayamemperoleh ridha Allah dan surga-Nya,serta terhindar dari siksa Allah dan masukneraka. Oleh karena itu, sangat bisadimengerti kalau terjemahan al-Qur’anversi Kementerian Agama memilih arti“peliharalah dirimu dari api neraka”.

16.

(Waquudu hannaasu wal hijaarah)Artinya, yang bahan bakarnya adalah

manusia dan batu. Kata waquud berarti

bahan bakar, kalau wuqud artinya me-nyala. Kalau ada yang bertanya mengapabahan bakarnya batu, dan mengapa batudisebut secara khusus, maka jawabansederhananya adalah bahwa batu itumenyimpan dan juga menambah dayapanas, apalagi saat tersenggol ataumenempel badan. Batu tertentu menjadisangat panas apabila dibakar.

17. (U’iddat lil kaafiriin) :

Artinya: yang disediakan bagi orang-orang kafir. Yang dimaksud denganorang-orang kafir adalah mereka yangmenolak atau tidak mau beriman denganapa yang diturunkan kepada NabiMuhammad SAW, tidak mau beribadahkepada Allah, menolak kerasulan NabiSAW dan syariat Allah.

Keterkaitan dan makna dua ayat di atas:Setelah Allah menetapkan bahwa

beragama yang benar itu adalah bertauhid,artinya beribadah hanya kepada Allahsaja tidak kepada lain-Nya atau denganyang lain. Kemudian pokok agama yangselanjutnya adalah mengimani kenabianRasulullah Muhammad SAW.

Dalam hal ini, al-Qur’an memberikanalasan bahwa seandainya orang-orang ituragu terhadap al-Qur’an, maka Allah me-nantang mereka untuk membuat satu suratsemisal surat yang ada di dalam al-Qur-’an. Sekiranya mereka tidak bisa mem-buatnya, maka hendaklah mereka menja-ga diri mereka dari siksa api neraka de-ngan jalan beriman dengan wahyu Ilahidan beribadah hanya kepada Allah sajadan menetapi ajarannya (syariatnya).

Page 16: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

15EDISI 7/2012

Petunjuk dari dua ayat di atas:1. Penetapan Nabi Muhammad SAW

sebagai Rasul Allah dengan menu-runkan al-Qur’an kepada beliau.

2. Memperkuat kesadaran manusia akankelemahannya sehingga tidak mampumembikin satu surat-pun semisal suratyang ada dalam al-Qur’an. Bahkansampai sekarang, yang sudah 14 abadberlalu, belum juga ada yang bisamembuat satu surat semisal surat didalam al-Qur’an. Sehingga Allah-punsampai berfirman yangartinya:“dan pasti kamu tidak akandapat membuatnya”.

3. Orang supaya menjaga diri dari siksaapi neraka dengan cara beriman ke-pada al-Qur’an, dengan melaksana-kan ajaran-ajarannya seperti yangpaling penting adalah beribadahkepada Allah saja.

Salah satu contoh ibadah yang relatifringan sebagaimana hadis Nabi SAW:

Jagalah dirimu dari api neraka walaudengan secuil kurma, jika tidak men-dapatkan, hendaknya dengan perka-taan yang baik. (HR Bukhari 5564)

Pada dua ayat tersebut Allah me-merintahkan kepada umat manusia untukberibadah kepada Allah saja (bertauhid),dengan tidak menyembah selain –Nya.Mengapa harus beribadah kepada Allah?Alasan burhaninya (bukti) tiga di antara-nya dalam dua ayat ini adalah bahwa:

Pertama, Allah adalah penciptamanusia pertama kali dari tidak adamenjadi ada. Kejadian selanjutnyaapalagi sekarang sepertinya peristiwakejadian manusia dianggap sesuatu halyang biasa dan bersifat rutin.

Lembaga Pendidikan Al-Qur’an AL-FADHL

LPA AL-FADHL Jogja

Bedukan RT 04 Pleret Bantul DIY

Telp. 085.729.844.448

melayani:� Pelatihan menerjemahkan Al-Qur’an

dengan Metode Al-Khomsah� Pelatihan membaca Al-Qur ’an

dengan Metode 10 Jam� Privat atau klasikal belajar membaca

atau menerjemahkan Al-Qur’an

JUMLAH KOSA KATAAL QUR’AN (30 juz)

keseluruhan 106.168 kosa kata

yang dipelajari 7.323 (7%)(penelitian M. Fathul Mubin)

Page 17: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

16 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Dan Dialah yang menciptakan (ma-nusia) dari permulaan, kemudian me-ngembalikan (menghidupkan)-nyakembali, dan menghidupkan kembaliitu adalah lebih mudah bagi-Nya. Danbagi-Nya lah sifat Yang Maha Tinggidi langit dan di bumi; dan Dialah YangMaha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(QS Ar-Ruum: 27)

(Catatan: Lihat juga Yunus, 10: 4, 34; An-Naml, 27: 64; al- Ankabut, 29: 19)

Kedua, Allah adalah pencipta langitdan bumi. Langit dan bumi adalah duamakhluk yang masuk pada jajaranmakhluk yang agung.

Sesungguhnya penciptaan langit danbumi lebih besar daripada penciptaanmanusia, akan tetapi kebanyakan ma-nusia tidak mengetahui. (al-Mu’min: 57)

Dan tidakkah Tuhan yang mencipta-kan langit dan bumi itu berkuasa men-ciptakan kembali jasad-jasad merekayang sudah hancur itu? Benar, Diaberkuasa. Dan Dialah Maha Penciptalagi Maha Mengetahui. (QS Yasin: 81)

(Catatan: Lihat juga al-Isra, 17: 99; al-Ahqaf, 46: 33; an-Naziat, 79: 27-28)

Ketiga, Allah menghidupkan bumisesudah kematiannya. Hal ini adalah salahsatu dalil paling kuat tentang adanya HariKebangkitan. Hal ini diisyaratkan dalampenggalan ayat 2: 22:

…lalu Dia menghasilkan denganhujan itu segala buah-buahan sebagairezeki untukmu ….

Penggalan ayat di atas diperkuatdengan ayat berikut:

Dan sebagian dari tanda-tanda (keku-asaan)-nya bahwa kamu melihat bumiitu kering tandus, maka apabila Kamiturunkan air di atasnya, niscaya iabergerak dan subur. SesungguhnyaTuhan yang menghidupkannya tentudapat menghidupkan yang mati;sesungguhnya Dia Maha Kuasa atassegala sesuatu. (QS Al Fushshilat 39).�

(Catatan: Lihat juga: Surat Qaaf, 50: 11;al-A’raf, 7: 57)

Narasumber utama artikel ini:Drs. H. M. Yusron Asrofie, M.A.

Page 18: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

17EDISI 7/2012

Alkisah, tatkalaNabi Musa AS datang

untuk bermunajatkepada Allah SWT

pada waktu yang telahditentukan,

dan Allah SWT puntelah berbicara secara

langsung dengannya,tiba-tiba timbul

keinginan beliauuntuk dapat melihat

secara langsung kepadaAllah SWT.

Namun, karena ketidakberdayaandirinya berhadapan dengan DzatAllah, keinginan tersebut tidak

bisa terwujud, meskipun Allah SWT telahmemenuhi keinginannya. Hal ini sebagai-mana dijelaskan di dalam al-Qur’ansebagai berikut:

Wujud Allah

Subhanahu wa Ta’ala

Tuntunan Akidah

Dan tatkala Musa datang untuk (mu-najat dengan Kami) pada waktu yangtelah Kami tentukan dan Tuhan telahberfirman (langsung) kepadanya, ber-katalah Musa: “Ya Tuhanku, nampak-kanlah (diri Engkau) kepadaku agaraku dapat melihat kepada Engkau”.Tuhan berfirman: “Kamu sekali-kalitidak sanggup melihat-Ku, tapi lihat-lah ke bukit itu, Maka jika ia tetap ditempatnya (sebagai sediakala) niscayakamu dapat melihat-Ku”. tatkalaTuhannya Menampakkan diri kepadagunung itu, dijadikannya gunung ituhancur luluh dan Musa pun jatuhpingsan. Maka setelah Musa sadarkembali, Dia berkata: “Maha suciEngkau, aku bertaubat kepadaEngkau dan aku orang yang pertama-tama beriman”. (QS al-A’raf: 143)

simplyislam.com

Page 19: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

18 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Kasus yang pernah dialami oleh NabiMusa AS di atas menegaskan bahwawujud Allah adalah bersifat ghaib danoleh karenanya manusia tidak akanpernah bisa melihat Allah SWT, sebagai-mana firman Allah berikut:

Dia tidak dapat dicapai oleh peng-lihatan mata, sedang Dia dapat me-lihat segala yang kelihatan; dan Dia-lah yang Maha Halus lagi Maha me-ngetahui. (QS al-An’am: 103)

Pada masa Rasulullah SAW, bebe-rapa sahabat Nabi pernah memikirkantentang Dzat Allah SWT. Tetapi, Nabisegera menegur mereka, beliau bersabda:

Pikirkankanlah ciptaan Allah danjangan kamu memikirkan (Dzat)Allah. (HR Thabrani)

Oleh karena wujud Allah yang tidaktampak tersebut, banyak manusia tidakmempercayai akan keberadaan-Nya.Mereka mengingkari-Nya dengan alasankarena mereka tidak dapat menangkapkeberadaan Allah dengan indera mereka.Mereka bahkan menuduh orang-orangyang meyakini keberadaan Allah sebagaiorang-orang yang bodoh, penghayal,tidak ilmiah dan tuduhan-tuduhan lainyang sangat menyakitkan yang di-alamatkan kepada orang-orang yangberiman kepada keberadaan Allah SWT.

Sejatinya orang-orang yang hanyamempercayai sesuatu yang dapat di-tangkap oleh indera manusia terbantah-

kan oleh kenyataan mereka sendiri.Misalnya, mereka mempercayai adanyakekuatan gravitasi meskipun merekatidak pernah melihat keberadaannya se-cara inderawi. Mereka juga mempercayaiadanya rasio meskipun tidak pernahterlihat wujudnya melainkan hanya hasilyang ditimbulkannya. Mereka juga mem-percayai adanya kekuatan magnet karenaadanya daya tarik menarik antara satubesi dengan besi lainnya tanpa pernahmelihat wujudnya secara inderawi.

Mereka juga mempercayai adanyaelekton dan neutron bukan karena mere-ka pernah melihatnya secara inderawimelainkan karena adanya tanda-tandayang membuktikan keberadaannya, danlain-lain. Jadi, semestinya orang-orangyang mengingkari keberadaan Allah SWTdengan alasan mereka tidak pernahmelihat-Nya secara inderawi harus pulamengingkari benda-benda lain yang jugatidak pernah mereka lihat.

Memang, alat inderawi adalah salahsatu perangkat yang dapat dipergunakanuntuk membuktikan keberadaan sesuatu.Tetapi, ia bukan satu-satunya, melainkanmasih banyak perangkat lain yang dapatdijadikan sarana untuk membuktikanadanya sesuatu. Dalam hal keberadaanAllah, terdapat tiga bukti (dalil) yangbisa mendukung dan menguatkannya.Dalil itu adalah Dalil Fitrah , Dalil Akal(Aqli) dan Dalil Wahyu (Naqli).

Dalil FitrahPada dasarnya benih keyakinan ter-

hadap wujud Allah merupakan fitrah atausesuatu yang bersifat kodrat yang dibawa

Page 20: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

19EDISI 7/2012

oleh manusia seiring kelahirannya di alamdunia. Hal ini diakui oleh beberapa pakardari berbagai kalangan, di antaranya:1. Ali Issa Othman, yang menjelaskan

bahwa arti fitrah tidak lain adalah intidari sifat alami manusia, yang secaraalami pula ingin mengetahui dan me-ngenal Allah SWT (Ali Issa Othman,Manusia Menurut al-Ghazali: 28).

2. Mircea Eliade, yang menyebutnyasebagai homo religious atau natura-lier religiosa (makhluk beragama).

3. Danah Zohar dan Ian Marshal yangmenamakannya dengan istilah GodSpot atau Titik Tuhan (Danah Zohar,Ian Marshall, SQ: Spiritual Intelli-gence – The Ultimate Intelligence,2000: 79).

4. Sayid Sabiq, yang menyebutnya de-ngan istilah Ghorizah Diniyah.(insting keberagamaan) (AnasirulQuwwah fil Islam: 11).

5. Yasien Muhammad, yang menerang-kan bahwa karena fitrah Allah dima-sukkan dalam jiwa manusia, makamanusia terlahir dalam keadaan di-mana tauhid menyatu dengan fitrah.(Yasien Muhammad: 21).

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu me-ngeluarkan keturunan anak-anakAdam dari sulbi mereka dan Allahmengambil kesaksian terhadap jiwamereka (seraya berfirman): “Bukan-

kah Aku ini Tuhanmu?” Mereka men-jawab: “Betul (Engkau Tuhan kami),kami menjadi saksi”. (Kami lakukanyang demikian itu) agar di hari kiamatkamu tidak mengatakan: “Sesung-guhnya kami (Bani Adam) adalahorang-orang yang lengah terhadap ini(keesaan Tuhan)”. (QS al-A’raf: 172)

Ayat di atas menjelaskan bahwa se-tiap manusia sejak masih berada dalamalam ruh (arwah) telah ditanamkan benihiman, kepercayaan dan penyaksian (sya-hadah) terhadap keberadaan Allah SWT.Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda:

Semua bayi dilahirkan dalam ke-adaan fitrah, ibu bapaknyalah yangmenjadikan ia Yahudi, Nasrani, atauMajusi. (HR. al-Bukhari).

Jadi, Allah menciptakan manusia di-sertai dengan berbagai macam naluri, ter-masuk naluri bertuhan, naluri beragama,yaitu Agama Tauhid. Jika ada manusiayang mengingkari adanya Tuhan atau ti-dak beragama Tauhid, maka dia telahmenyalahi fitrahnya sendiri yang disebab-kan oleh pengaruh lingkungan terutamakedua orang tuanya. Dan pada dasarnyapara Rasul Allah diutus di muka bumi inihanyalah dalam rangka untuk mengingat-kan manusia akan fitrahnya tersebut.

Gejala adanya Fitrah ini secara uni-versal dapat diamati cukup signifikandiantaranya pada dua fenomena berikut:

Pertama, dalam sepanjang sejarahperjalanan hidup manusia dari dahuluhingga saat ini umat manusia tidak bisa

Page 21: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

20 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

dilepaskan dari kehidupan keagamaan.Hubungan manusia dengan Tuhan dapatdilihat dari kehidupan keberagamaanyang paling sederhana hingga kehidupankeberagamaan yang paling kompleksekalipun, walaupun dalam perjalanannyabanyak terjadi penyimpangan. Hal inimembuktikan bahwa peran Tuhan dalamkehidupan manusia sangat dominan.

Penelusuran tentang sejarah pengem-baraan manusia dalam pencarian meng-gapai Tuhan, dapat ditemukan dalambuku Karen Amstrong A History ofGod: 4000 Year Quest of Judaism,Christianity, and Islam (Sejarah Tuhan:4000 Tahun Pengembaraan ManusiaMenuju Tuhan).

Kedua, tatkala seseorang mengalamisuatu kondisi yang mencekam, misalnyasedang berada di tengah ombak lautanyang bergulung-gulung atau sedang meng-alami terpaan musibah yang bertubi-tubi.Disaat itulah naluri ketuhanannya akanmuncul, tanpa disadari ia akan meng-ucapkan: “Tuhan, tolonglah aku”. Hal inidijelaskan Allah SWT dalam al-Qur’ansebagai berikut:

Dan apabila manusia ditimpa bahayadia berdoa kepada Kami dalam ke-adaan berbaring, duduk atau berdiri.Tetapi setelah Kami hilangkan bahayaitu daripadanya, dia (kembali) melalui(jalannya yang sesat), seolah-olah dia

tidak pernah berdoa kepada Kamiuntuk (menghilangkan) bahaya yangtelah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu me-mandang baik apa yang selalu merekakerjakan. (QS Yunus: 12)

Dalil Akal ( Aqli)Renungan manusia dengan meng-

gunakan akal fikiran yang bersih dankritis disertai dengan pengamatan intuisiyang halus dan tajam pasti akan mem-buahkan hasil semakin bertambah kuatkeyakinannya (belief) bahwa sesungguh-nya jagat raya beserta seluruh isinya iniadalah makhluk Allah, yang diciptakanoleh Sang Maha Pencipta dengan penuhperencanaan dan bertujuan.

Untuk membuktikan keberadaanTuhan dengan dalil akal dapat digunakandengan melalui dua pendekatan, yakniPendekatan Hukum Akal dan Pen-dekatan Fenomenologis.

Pertama: Pendekatan Hukum AkalPendekatan ini dikemukakan oleh

Prof. Dr. Yunahar Ilyas, Lc. M.Ag, dalambukunya “Kuliah Aqidah”. Beliau menye-butkan empat macam hukum akal yangdapat dijadikan sebagai dalil wujudAllah SWT. Keempat hukum akal ter-sebut adalah:1. Hukum Sebab (Qanun al-’Illah )

Segala sesuatu, pasti ada sebabnya.Setiap ada perubahan tentu ada yangmenjadi sebab terjadinya perubahan itu.Begitu juga sesuatu yang ada tentu adayang mengadakannya. Sesuatu, menurutakal, mustahil ada dengan sendirinya.Maka, alam raya ini pun pasti ada yang

Page 22: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

21EDISI 7/2012

mengadakannya. Itulah Tuhan YangMaha Pencipta Segala Sesuatu.2. Hukum Wajib (Qanun al-Wujub)

Wujud segala sesuatu tidak bisa ter-lepas dari salah satu di antara tiga ke-mungkinan: wajib ada, mustahil ada,atau mungkin ada. Tentang alam se-mesta, adanya tidaklah wajib dan tidakpula mustahil, tetapi bersifat mungkin. Iamungkin ada dan mungkin tidak ada.

Karena alam ini bersifat mungkin,maka ia mustahil diadakan oleh dirinyasendiri yang bersifat mungkin, karenasesuatu yang mungkin adanya mustahilakan mengadakan sesuatu yang mungkinmenjadi ada, tetapi ia harus diadakanoleh kekuatan diluar dirinya yang bersifatwajib adanya, dan itulah yang disebutTuhan yang bersifat wajib adanya(wajibul wujud)3. Qanun al-Huduts

Huduts artinya baru. Alam semestaseluruhnya adalah sesuatu yang hadits(baru, ada awalnya), bukan sesuatu yangqadim (tidak berawal). Kalau hadits,tentu ada yang mengadakannya. Danyang mengadakan itu tentulah bukan yangbersifat hadits tetapi haruslah yangbersifat qadim. Dan itulah Tuhan YangMaha Qadim4. Qanun an-Nizham

Nizham artinya aturan, teratur. Alamsemesta dengan seluruh isinya sepertimatahari, bulan, bintang dan planet-planetlainnya termasuk bumi dengan segalaisinya adalah segala sesuatu yang “sangatteratur”. Sesuatu yang teratur tentu adayang mengaturnya, mustahil menurut akalsemuanya itu teratur dengan sendirinyasecara kebetulan.

Kedua: Pendekatan Fenomenologis

Pendekatan ini disampaikan olehSa’id Hawwa dalam buku Allah Jallawa Jalaluhu. Pendekatan fenomenologisadalah pembuktian tentang keberadaanTuhan dengan mengacu kepada rahasia-rahasia fenomena yang terjadi di alamsemesta. Fenomena yang terjadi di alamsemesta ini dari makhluk yang terkecilsampai alam yang membentang luas, se-muanya menyingkapkan rahasia akankeberadaan Tuhan.

Menurut Said Hawa, ada sembilanfenomena yang dapat dijadikan dalil akankeberadaan Tuhan. Berikut ini kaminukilkan secara ringkas sembilan feno-mena tersebut:

1. Fenomena Huduts-nya Alam.Sebagaimana diakui oleh para ilmu-

wan, alam raya ini bersifat baru, artinyaia bermula dari tiada lalu menjadi ada.Adanya Hukum Panas, Hukum GerakanElektron, dan Energi Matahari, semuanyatelah memberikan bukti yang amat jelasterhadap fenomena ini. Matahari yangmembakar, bintang-bintang yang meng-hiasi langit, dan bumi yang kaya denganbermacam-macam kehidupan semuanyamanjadi bukti jelas bahwa dasar alam iniberkaitan dengan masa yang dimulai padasuatu waktu tertentu. Karena itu, ia adalahbagian dari materi yang huduts (baru).Itu artinya pastilah ada sang Pencipta yangazali bagi alam semesta ini yang tidakberawalan. Dia memiliki kekuatan men-ciptakan segala sesuatu.

Seorang ilmuwan Barat, Erving Will-iam, mengatakan: “Astronomi, misalnya,menunjukkan bahwa alam semesta ini

Page 23: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

22 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

memiliki awalan pada masa lampau dansedang bergerak ke arah akhir yang sudahpasti. Tidak sejalan dengan ilmu penge-tahuan jika kita menyakini bahwa alamsemesta ini adalah azali, yang tidak mem-punyai awalan, atau abadi, tanpa akhiran,karena ia berdiri di atas dasar perubahanyang terus menerus”

Dalam hal ini Allah ta’ala berfirman:

Apakah mereka diciptakan tanpa se-suatu pun ataukah mereka yang men-ciptakan (diri mereka sendiri)? Atau-kah mereka yang telah menciptakanlangit dan bumi itu bahkan merekatidak meyakini. (QS at-Thur: 35-36)

2. Fenomena Iradah (Kehendak)Sudah menjadi aksioma bagi akal,

bahwa sesuatu yang tersusun rapi tentuada ilmu, kehendak, kemampuan, dankehidupan. Di mana pun ada sifat-sifatsemacam itu, tentu ada Zat yang dapatmemanifestasikannya. Matahari, misal-nya, adalah salah satu diantara benda-benda angkasa yang mempunyai keisti-mewaan dan hukum yang khas. Mataharisebagai pusat perputaran di antara bin-tang-bintang yang berputar secara ter-atur, termasuk bumi yang sedang kitatempati sekarang ini, tentu tidak bergerakdengan sendirinya, tetapi atas kehendakZat Yang Maha Berkehendak.

Begitu juga manusia, dengan mekanis-me yang luar biasa, pabrik yang me-nakjubkan, pemilik pencernaan dan pe-

milik sistem pembuangan; Pohon denganakar dan kulit, pokok pohon dengangetah yang naik turun dan proses yangterjadi seperti fotosintetis, interaksi,formasi dan produksi dalam berbuah danberbunga; alam atom dengan apa yangdi dalamnya mengandung kekuatan, ge-rakan, dan persenyawaan serta apa-apayang dihasilkan darinya melalui reaksi-reaksi. Bukankah semua ini menunjukanadanya kehendak yang agung yang ber-sumber dari Zat Maha Pintar dan MahaBijaksana. Dia berkehendak menentukansegala sesuatu sebagai ketetapan terbaik.

Sesungguhnya keadaan-Nya apabilaDia menghendaki sesuatu hanyalahberkata kepadanya: “Jadilah!” makaterjadilah ia. Maka Maha Suci (Allah)yang di tangan-Nya kekuasaaan atassegala sesuatu dan kepada-Nyalahkamu dikembalikan.

3. Fenomena HidupSungguh menakjubkan ketika kita

melihat dengan mata kepala kita sendiripada organ-organ tubuh yang terdapatpada makhluk hidup dan akan ber-tambah takjub ketika melihat lebih telitilagi akan ketepatannya, kerjasama diantara bagian-bagiannya, kolaborasiakan tugas-tugasnya, sirkulasi di antarabeberapa faktor pertumbuhan sesuaidengan proporsi yang dibutuhkan, sesuai

Page 24: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

23EDISI 7/2012

dengan umur, spesies, dan kelompokmasing-masing. Hal tersebut terjadi baikdalam tubuh manusia, tubuh hewan, tubuhserangga, maupun tubuh tumbuh-tum-buhan. Lebih menakjubkan lagi jika me-ngetahui melalui mikroskop dan analisistentang apa-apa yang tersusun dariorgan-organ tersebut atas kerjasamayang unik tentang tugas-tugas organ.

Di atas bumi ini terdapat miliaranmakhluk hidup dan setiap satu dari mere-ka mengundang rasa takjub yang tidakada habis-habisnya. Jumlah yang bermi-liaran itu terbagi menjadi ribuan jenis danspesies. Setiap jenis dan spesies mempu-nyai keistimewaannya sendiri-sendiri,kelebihan, bentuk tubuh, cara makan,cara hidup dan masing-masing mempu-nyai kerumitan hidup sendiri. Seluruhnyatersedia rezeki dan dan makanan yangsesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Perkembangan hidup ini tidak dapatdijelaskan kecuali dengan keberadaanAllah. Adanya segala jenis spesies tidakdapat ditafsirkan tanpa adanya Allah.Juga, segala sesuatu yang menyangkutkeajaiban makhluk hidup tidak dapatdijelaskan tanpa keberadaan Allah. Se-tiap bagian terkecil dari semua ini menun-jukkan tanda-tanda keberadaan Allah.

Yang menjadikan mati dan hidup,supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya.dan Dia Maha Perkasa lagi MahaPengampun (QS al-Mulk: 2)

Bagaimanapun pintarnya manusia, iatak akan sanggup menciptakan seekorlalat pun. Allah SWT berfirman:

Hai manusia, telah dibuat perumpa-maan, Maka dengarkanlah olehmuperumpamaan itu. Sesungguhnya se-gala yang kamu seru selain Allahsekali-kali tidak dapat menciptakanseekor lalatpun, walaupun merekabersatu menciptakannya. Dan jika la-lat itu merampas sesuatu dari mereka,Tiadalah mereka dapat merebutnyakembali dari lalat itu. Amat lemahlahyang menyembah dan amat lemah(pulalah) yang disembah. (al-Hajj: 73)

4. Fenomena Istijabah Do’aBanyak kejadian yang dialami manusia

mempunyai hubungan erat dengan feno-mena istijabah (pengabulan) do’a. Da-lam berbagai kesempatan, kita dapat me-nemukan pertolongan yang tidak disang-ka-sangka atau terkabulnya do’a yangterjadi tidak biasa. Secara sekilas, manu-sia merasakan adanya pengaruh keku-asaan Allah dengan dikabulkan do’anya.Kejadian semacam ini membuktikankeberadaan Allah azza wa jalla.

Allah SWT berfirman:

Page 25: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

24 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Atau siapakah yang memperkenankan(doa) orang yang dalam kesulitanapabila ia berdoa kepada-Nya, danyang menghilangkan kesusahan danyang menjadikan kamu (manusia)sebagai khalifah di bumi. Apakah di-samping Allah ada Tuhan (yang lain)?Amat sedikitlah kamu mengingati-(Nya). (QS an-Naml: 62)

Fenomena istijabah (terkabulnya)do’a ini akan selalu terjadi setiap kalisyarat-syaratnya terpenuhi. Yang palingjelas dalam hal ini adalah do’a istisqo’(do’a minta hujan), di mana kaum

muslimin mengadukan kepada Allahkeadaan mereka di musim paceklik, danseringkali permohonannya terkabul. Halini menunjukkan sejelas-jelasnya bahwaada wujud tertentu yang mempunyai ZatMahatinggi, selalu mendengar seruan do’aseseorang, memperhatikan permohonando’anya, dan apabila Dia menghendaki,dikabulkan do’a orang tersebut, kapansaja dan dengan cara apa saja, baik iaseorang muslim maupun kafir.�

Narasumber utama artikel ini:

Zaini Munir Fadloli

www.lazismu.org

LAZISMU, lembaga zakat tingkat nasional yang berkhidmatdalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan

secara produktif dana zakat, infaq, wakaf dan dana

kedermawanan lainnya baik dari perseorangan, lembaga,

perusahaan dan instansi lainnya.

Kantor Pusat Layanan:Jl. Menteng Raya no. 62 Jakarta Pusat 10340

Telp. (021) 31 50 400 Faks. (021) 31 432 30sms : 08561 62 62 62 22 Pin BB: 2777B132

email : [email protected]

Page 26: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

25EDISI 7/2012

Sabar

Tuntunan Akhlak

Sabr dalam Pengertian UmumSabr , arti bahasa: menahan

diri dan mencegah

Sabr adalah menahan diri dari rasasedih (berkeluh kesah) dan menahanlesan dari menggerutu (mengeluh) danmenahan anggota badan agar tidakmenampar pipi, merobek baju, dan se-bagainya.

Sabr dalam Arti Syariat IslamMenahan diri (tekun, telaten, rajin)

dalam melaksanakan apa saja yang dike-hendaki oleh Allah atau menahan diri(bertahan) untuk tidak melakukan apasaja yang dilarang oleh Allah.

Artinya: dia sabar melakukan apayang diperintahkan Allah dan dia sabaruntuk bertahan tidak mau melakukan apayang dilarang Allah. Allah menjadikan didalam hal itu pahala yang besar bagiorang yang mengharap ridha-Nya, dan

membalas mereka dengan menjadikan-nya sebagai penghuni surga karenabersabar dalam menggapai ridha Allah.

Di dalam kata sabar ada maknapencegahan, kekuatan, dan menahan(penolakan). Tasabbara rajul artinyadia menanggung kesabaran, berjihad me-lawan hawa nafsunya (dirinya) dan meng-arahkan nafsu dirinya kearah akhlaq yangbaik. Dan sabbaraha apabila dia meng-arahkan dirinya untuk bersabar yaitutetap kokoh berlandaskan ajaran agamaapabila datang dorongan nafsu syahwatmenggodanya, dan dia tetap kokoh ber-landaskan al-Quran dan as-Sunnahkarena siapa yang berpegang teguh ke-pada keduanya maka dia bersabar atasmusibah dan bersabar untuk tekun rajinberibadah, dan bersabar dalam menjauhihal-hal yang diharamkan.

Dan bersabarlah kamu

bersama-sama dengan

orang-orang yang menyeru

Tuhannya di pagi

dan senja hari dengan

mengharap keridhaan-Nya.(QS al-Kahfi, 18: 28)

Page 27: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

26 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Macam-macam Sabar1. Sabar untuk tetap rajin, tekun dalam

ketaatan kepada Allah.2. Sabar untuk menahan diri dari ber-

buat durhaka kepada Allah.3. Sabar untuk tetap tegar dalam meng-

hadapi takdir-takdir Allah yangmenyakitkan.

Hai orang-orang yang beriman, ber-sabarlah kamu dan kuatkanlah kesa-baranmu dan tetaplah bersiap siaga(di perbatasan negerimu) dan bertak-walah kepada Allah, supaya kamuberuntung. (QS Ali Imran, 3: 200)

Maka bersabarlah kamu sepertiorang-orang yang mempunyai kete-guhan hati dari Rasul-rasul yang telahbersabar dan janganlah kamu me-minta disegerakan (azab) bagi mere-ka. (QS al-Ahqaf, 46: 35)

Hanya orang-orang yang bersabarlahyang dicukupkan pahala mereka tan-pa batas. (QS az-Zumar, 39: 10)

Pahala KesabaranAllah memberikan tiga anugerah ke-

pada orang-orang yang bersabar yangtidak diberikan kepada orang lain, yaitu:1. Doa shalawat.2. Rahmat kasih sayang.3. Petunjuk.

Dan sungguh akan kami berikan co-baan kepadamu, dengan sedikit ke-takutan, kelaparan, kekurangan har-ta, jiwa dan buah-buahan. Dan beri-kanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (155). (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah,mereka mengucapkan: “Inna lillahiwa inna ilaihi raji’un” (156). Merekaitulah yang mendapat doa shalawatdan rahmat dari Tuhan mereka danmereka itulah orang-orang yang men-dapat petunjuk (157). (QS al-Baqarah,2: 155-157)

Allah SWT menjadikan sabar sebagaipertolongan dan peralatan serta Dia me-merintahkan untuk memohon pertolong-an dengan alat sabar. Allah berfirman:

Hai orang-orang yang beriman, jadi-kanlah sabar dan shalat sebagai peno-longmu, Sesungguhnya Allah besertaorang-orang yang sabar. (QS al-Ba-qarah, 2: 153)

Ada pula yang mengartikan: Mintalahpertolongan (kepada Allah) dengan sabardan shalat. Maka siapa yang tidak sabar,dia tidak memiliki penolong. Allah juga

Page 28: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

27EDISI 7/2012

mengaitkan pertolongan (kemenangan)dengan sabar dan takwa:

Ya (cukup), jika kamu bersabar danbersiap-siaga, dan mereka datang me-nyerang kamu dengan seketika itu ju-ga, niscaya Allah menolong kamu de-ngan lima ribu malaikat yang mema-kai tanda. (QS Ali ‘Imran, 3: 125)

Rasulullah SAW bersabda:

Ketahuilah bahwa di dalam kesabaranatas apa yang tidak engkau sukai adakebaikan yang banyak sekali, dan bah-wa pertolongan itu datang bersamakesabaran, dan bahwa kebahagiaanitu bersama kesusahan dan bahwabersama kesulitan itu ada kemu-dahan. (HR Ahmad dan al-Hakim)

Dan jika kamu bersabar dan bertak-wa, niscaya tipu daya mereka sedikit-pun tidak mendatangkan kemudha-

ratan kepadamu. Sesungguhnya Allahmengetahui segala apa yang merekakerjakan. (QS Ali Imran, 3: 120)

Hukum SabarSebagian sabar hukumnya wajib dan

sebagian lagi sunnah (disukai).Hukum sabar adalah wajib apabila

berkaitan dengan mengerjakan ke-wajiban-kewajiban agama atau menjauhihal-hal yang diharamkan agama. Sabaradalah disukai kalau menjauhi hal-halyang makruh.

Di antara dalil yang menunjukkanbahwa sabar itu wajib adalah:

Dan bersabarlah kamu bersama-samadengan orang-orang yang menyeruTuhannya di pagi dan senja hari de-ngan mengharap keridhaan-Nya. (QSal-Kahfi, 18: 28)

Menyeru Tuhan atau beribadah shalatpada pagi dan petang itu adalah ke-wajiban yang harus dilaksanakan dengansabar, rajin dan tekun. Semua itu diker-jakan dengan mengharap ridha Allah.

Sedangkan dalil yang menunjukkanbahwa sabar itu sunnah/mustahab (di-sukai) dan tidak wajib adalah:

Dan jika kamu memberikan balasan,maka balaslah dengan balasan yangsama dengan siksaan yang ditimpakankepadamu. akan tetapi jika kamubersabar, sesungguhnya itulah yang

Page 29: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

28 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

lebih baik bagi orang-orang yangsabar. (QS an-Nahl, 16: 126)

Apa hukum sabar untuk tidak mem-balas di sini? Anda bisa memilih antaramembalas dan tidak membalas orangyang menyiksamu. Apa hukum syar’i-nya? Anda boleh melakukan qisas(balasan), yaitu membalas sepadan se-bagaimana dia menzalimi dirimu. Apahukum sabar dengan tidak membalasnya?Hukumnya sunnah (disukai).

Kemudian, kalau anda bertanya apahukum sabar, tekun dan rajin shalat Shu-buh? Hukumnya wajib. Apa hukum sabarketika terkena musibah dengan menahandiri untuk tidak meratap? Hukumnyawajib. Apa hukum sabar untuk tidakmembalas orang yang berbuat jelek ke-padamu dengan semisal kejelekan yangdia lakukan? Hukumnya sunnah (disukai).

Telah menceritakan kepada kami AbuMa’mar, telah menceritakan kepadakami Abdul Warits, telah mencerita-kan kepada kami Ayyub dari Hafshahbinti Sirin dari Ummu ‘Athiyyah RAia berkata; Kami berbai’at kepadaRasulullah SAW, lalu beliau pun mem-bacakan ayat kepada kami: “Dan ja-nganlah mereka menyekutukan Allah

dengan sesuatu apapun.” Kemudianbeliau juga melarang kami untukmelakukan Niyahah (meratap saattertimpa musibah). Lalu seorang wa-nita menggenggam tangannya danberkata, “Sesungguhnya si Fulanahtelah membahagiakanku, dan akuingin segera membalasnya.” Namun,Nabi SAW tidak berkata apa pun padawanita itu. Wanita itu pergi, kemudiankembali lagi, dan beliau pun mem-bai’atnya. (HR Bukhari, 4513)

Sabar: Dua Macam1. Badani (fisik), dan2. Nafsi (psikhis)

Masing-masing juga terbagi menjadidua bagian: 1. Pilihan (ikhtiyari) dan 2.Terpaksa (idhtirari ).Maka, jadilah sabar menjadi 4 bagian:1. Fisik pilihan: melakukan pekerjaan-

pekerjaan berat.2. Fisik terpaksa: sabar menahan sakit-

nya pukulan. Dia dipukul dan tidakada cara untuk mengelak. Yang bisadia lakukan hanyalah bersabar.

3. Psikhis pilihan: sabarnya jiwa (diri)untuk tidak berbuat yang tidak baikmenurut syara’ (ajaran agama), se-perti tidak mengerjakan perbuatanyang makruh (yang dibenci).

4. Psikhis terpaksa: sabarnya jiwa ataskehilangan orang yang dicintai yangmemisahkan dirinya dengan dia. Kalaudia tidak bersabar maka dia akan ber-keluh kesah yang diharamkan, mera-tap, menampar-nampar pipi, mero-bek-robek baju, memotong-motongatau menggunduli rambut dansebagainya.

Page 30: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

29EDISI 7/2012

Macam-macam Manusia dalamKesabaran1. Ahli sabar dan takwa, mereka adalah

orang yang diberi kenikmatan Allahsebagai pemilik kebahagiaan di duniadan akhirat. Mereka bersabar untuktetap taat kepada perintah Allah danmeninggalkan larangan-larangan-Nya.

2. Orang yang memiliki ketakwaan tetapitanpa (minus) kesabaran. Orang ituahli ibadah, zuhud, rajin shalat, rajinpuasa, taat membayar zakat, sukainfaq, ahli dzikir, dan taat, akan tetapiketika terkena musibah dia hanyut.Dia memiliki ketakwaan tetapi apabilaterkena musibah dia hanyut.

3. Orang yang punya kesabaran tetapitidak punya ketakwaan. Contohnyaadalah orang-orang jahat, merekatahan banting dan sabar atas apa yangmenimpa mereka seperti kebanyakanpencuri dan perampok jalanan yang

bersabar atas rasa sakit dan kesulitandalam memperoleh barang haram.

4. Tidak bertakwa dan tidak sabar. Iniadalah orang yang terburuk. Merekatidak bertaqwa padahal merekamampu dan tidak bersabar ketikamendapat cobaan.

Sesungguhnya manusia diciptakanbersifat keluh kesah lagi kikir (19).Apabila ia ditimpa kesusahan ia ber-keluh kesah (20). Dan apabila ia men-dapat kebaikan (harta benda) ia amatkikir (21). (QS al-Ma’arij, 70: 19-21)

Tingkatan Kesabaran

Kesabaran memiliki beberapa ting-katan. Sabar di dalam taat kepada Allahlebih tinggi tingkatannya dibanding sabaruntuk tidak berbuat maksiat. Dan sabaruntuk tidak berbuat maksiat lebih tinggi

DIDIDIDIONONONON’S’S’S’S AgencyPleret, Banguntapan, Bantul DIY

menyediakan:Macam-macam buku agama,

majalah-majalah Islam,

LKS SD & SMP, dan lain-lain.

� 0852.9180.4469Distributor

Berkala Tuntunan ISLAMwilayah Jogja Timur, dsk. “Anda Menelpon Kami Datang”

Sumardiyono

Tutorial Belajar

Al-Qur’an(privat/klasikal)

Program:- Belajar membaca- Belajar menerjemah

Metode 10 jam (membaca) &Metode al-Khomsah (terjemah)

LPA Al-Fadhl Yogyakarta

Page 31: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

30 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

tingkatannya dibanding sabar dalammenghadapi takdir.

Sabar dalam melaksanakan kewaji-ban adalah tingkatan sabar yang palingtinggi. karena melaksanakan kewajibanitu lebih tinggi derajatnya daripada me-ninggalkan hal-hal yang haram. Sedang-kan pahala meninggalkan hal-hal yangharam lebih besar daripada daripadapahala sabar atas musibah. Hal ini karenasabar dalam melaksanakan kewajibandan sabar dalam meninggalkan hal-halyang haram merupakan amaliyah pilihan.Tetapi ketika terkena musibah, sesuatuyang diluar pilihan ikhtiarnya, maka tidakada pilihan baginya kecuali menahan diridan bersabar.

Syaikhul Islam Ibn Taimiyah berkatatentang Nabi Yusuf AS: “KesabaranNabi Yusuf untuk tidak menuruti ajak-an isteri al-Aziz yang mengajaknyaberbuat hal yang haram lebih sem-purna daripada kesabarannya ketikadia dilempar saudaranya ke dalamsumur.”

Ruang Lingkup Sabar1. Sabar atas cobaan dunia2. Sabar atas dorongan nafsu.3. Sabar untuk tidak melirik (berselera

memiliki) apa yang dimiliki orang laindan tidak tertipu atas kenikmatanmemiliki harta benda dan anak.

4. Sabar untuk taat kepada Allah. Iniadalah tingkat sabar yang paling agungdan paling berat bagi jiwa.

5. Sabar dalam menanggung bebankesulitan dalam berdakwah untukmenuju kepada jalan Allah SWT.

6. Sabar di dalam peperangan, ketikabertemu musuh, dan ketika dua pasu-kan sedang bertempur. Sabar (kebe-ranian) adalah syarat kemenangandan kabur lari dari pertempuran adalahdosa besar.

Hal-hal yang Memperkuat Kesabaran1. Mengetahui tabiat kehidupan dunia

bahwa dunia itu diciptakan denganmem-bawa kesulitan dan penderitaan.

2. Mengimani bahwa dunia itu semua-nya milik Allah. Dia memberikan ke-pada siapa yang dikehendaki dan ti-dak memberikan kepada siapa yangdikehendaki.

3. Mengetahui balasan dan pahalakesabaran.

4. Yakin akan adanya jalan keluar. Allahmenjadikan bahwa di dalam setiapkesulitan ada kemudahan dan rahmatdari-Nya.

5. Memohon pertolongan kepada Allah,berlindung di bawah naungan-Nya,dan mencari bantuan-Nya

6. Iman kepada qadha dan qadar meru-pakan hal terbesar yang bisa me-nolong untuk berlaku sabar.

Kendala-kendala di Jalan MenujuKesabaran1. Tergesa-gesa.2. Kemarahan menafikan (menghilang-

kan) kesabaran.3. Putus asa adalah kendala terbesar

untuk bisa berlaku sabar.

Maka sesungguhnya sesudah kesu-litan itu ada kemudahan (5). Sesung-

Page 32: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

31EDISI 7/2012

guhnya sesudah kesulitan itu adakemudahan (6). (QS al-Insyirah 94: 5)

Musa berkata kepada kaumnya: “Mo-honlah pertolongan kepada Allah danbersabarlah; sesungguhnya bumi (ini)kepunyaan Allah; dipusakakan-Nyakepada siapa yang dihendaki-Nya da-ri hamba-hamba-Nya. Dan kesudahanyang baik adalah bagi orang-orangyang bertakwa”. (QS al-A’raf, 7: 128)

Manusia dijadikan (bertabiat) ter-gesa-gesa. Kelak akan Aku perlihat-kan kepadamu tanda-tanda azab-Ku.Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya (azab) dengansegera. (QS al-Anbiya, 21: 37)

Maka bersabarlah kamu (hai Muham-mad) terhadap ketetapan Tuhanmu,dan janganlah kamu seperti orangyang berada dalam (perut) ikan ketikaia berdoa sedang ia dalam keadaanmarah (kepada kaumnya). (QS al-Qalam, 68: 48)

Hai anak-anakku, pergilah kamu,maka carilah berita tentang Yusuf dan

saudaranya dan jangan kamu ber-putus asa dari rahmat Allah. Sesung-guhnya tiada berputus asa dari rah-mat Allah, melainkan kaum yangkafir”. (QS Yusuf, 12: 87)

Contoh-contoh Perbuatan Sabar

Dan hamba-hamba Tuhan yangMaha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumidengan rendah hati dan apabila orang-

Page 33: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

32 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

orang jahil menyapa mereka, merekamengucapkan kata-kata (yang me-ngandung) keselamatan (63).

Dan orang yang melalui malamhari dengan bersujud dan berdiriuntuk Tuhan mereka(64).

Dan orang-orang yang berkata:“Ya Tuhan kami, jauhkan azab Jahan-nam dari kami, Sesungguhnya azab-nya itu adalah kebinasaan yangkekal” (65).

Sesungguhnya Jahannam itu se-buruk-buruk tempat menetap dantempat kediaman (66).

Dan orang-orang yang apabilamembelanjakan (harta), mereka tidakberlebihan, dan tidak (pula) kikir, danadalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian (67).

Dan orang-orang yang tidak me-nyembah Tuhan yang lain besertaAllah dan tidak membunuh jiwa yangdiharamkan Allah (membunuhnya)kecuali dengan (alasan) yang benar,dan tidak berzina, barang siapa yangmelakukan yang demikian itu, niscayadia mendapat (pembalasan) dosa(nya) (68),

(Yakni) akan dilipat gandakan azabuntuknya pada hari kiamat dan diaakan kekal dalam azab itu, dalam ke-adaan terhina (69),

Kecuali orang yang bertaubat,beriman dan mengerjakan amal salih,maka kejahatan mereka akan digantidengan kebajikan. Allah adalah mahapengampun lagi maha penyayang(70).

Dan orang yang bertaubat danmengerjakan amal salih maka sesung-guhnya dia bertaubat kepada Allahdengan taubat yang sebenar-benarnya(71).

Dan orang-orang yang tidakmemberikan persaksian palsu, danapabila mereka bertemu denganorang-orang yang mengerjakan per-buatan yang tidak berfaedah merekalewat saja dengan menjaga kehormat-an dirinya (72).

Dan orang-orang yang apabiladiberi peringatan dengan ayat-ayatTuhan, mereka tidak menghadapinyasebagai orang yang tuli dan buta (73).

Dan orang-orang yang berkata:“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah ke-pada kami jodoh dan keturunan yangmentejukkan mata dan hati kami danjadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa (74).

Mereka itulah yang diberi balasanruang di surga karena mereka telahmelakukan kesabaran dan mereka disana disambut dengan penuh peng-hormatan dan keselamatan (kedamai-an) (75).

Mereka kekal di dalamnya. Dansurga itu tempat menetap dan kedi-aman yang baik (76).

(QS Al-Furqan, 25: 63-76) �

Tim Redaksi(Bahan diambil dari sebuah

presentasi PowerPoint berbahasaArab yang diterjemahkan dan diberi

tambahan seperlunya)

Page 34: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

33EDISI 7/2012

LARANGAN

GHIBAH(MENGGUNJING)

Tuntunan Akhlak

Pengertian Ghibah

Ghibah atau menggunjing adalahmenyebutkan sesuatu yang ter-

dapat pada saudaranya ketika ia tidakhadir dengan sesuatu yang benar tetapitidak disukainya, seperti menggambar-kannya dengan apa yang dianggap se-bagai kekurangan menurut umum untukmeremehkan dan menjelekkan. Maksudsaudaranya di sini adalah sesama muslim.Termasuk sebagai ghibah adalah menarikperhatian seseorang terhadap sesuatu di-mana orang yang dibicarakan tidak sukauntuk dikenali seperti itu.

Pengertian ini didasarkan dari pen-jelasan Rasulullah berikut ini:

Dari Abu Hurairah, bahwa RasulullahSAW pernah bertanya: “Tahukah ka-mu, apakah ghibah itu?” Para saha-bat menjawab; “Allah dan Rasul-Nyalebih tahu”. Kemudian Nabi bersab-da: “Ghibah adalah kamu membicara-kan saudaramu tentang sesuatu yangtidak ia sukai”. Seseorang bertanya;“Ya Rasulullah, bagaimanakah

ADAB BICARA (7):

Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan prasangka,karena sesungguhnya sebagian prasangka adalah dosa. Janganlahkamu sekalian mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah kamusekalian berghibah (menggunjing) satu sama lain. Adakah seseorangdi antara kamu sekalian yang suka makan daging saudaranya yangsudah mati? Tentu kamu merasa jijik kepadanya. Bertakwalah kepadaAllah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi MahaPenyayang. (QS al-Hujurat, 49: 12).

Page 35: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

34 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

menurut engkau apabila orang yangsaya bicarakan itu memang sesuai de-ngan yang saya ucapkan?” Beliau ber-kata, “Apabila benar apa yang kamubicarakan itu ada padanya, makaberarti kamu telah menggunjingnya.Dan apabila yang kamu bicarakan itutidak ada padanya, maka berarti kamutelah membuat-buat kebohonganterhadapnya.’1

Sesuatu yang tidak disukai oleh sau-dara atau orang lain biasanya menyangkutaib berupa kekurangan atau hal-halnegatif yang ada pada dirinya. Tak seo-rangpun senang aibnya diketahui oranglain. Membeberkan aib seseorang samahalnya mempermalukannya. Semua per-buatan yang membentuk kesan buruktentang seseorang dan membiarkanorang lain berkesan buruk kepadanyatermasuk dalam kategori ghibah. Aisyahpernah menceritakan seorang isteri Nabilainnya di sisi Nabi SAW dan menyebut-nyebut kekurangannya. Kontan beliaubersabda: “Sungguh engkau telahmengghibahnya.”2

Pada umumnya manusia tidak sukakekurangan atau hal-hal negatif yang adapada dirinya menjadi bahan perbincanganpublik. An-Nawawi memberikan penje-lasan tentang hal-hal yang disebut antaralain: keadaan tubuh, agama, dunia, diri-nya, akhlak, harta, anak, orang tua, isteri,pembantu, pakaian, gerak-gerik, rautmuka, atau hal-hal lain yang berhubungandengannya.3 Imam al-Ghazali dalam kitabIhya Ulumuddin juga berpendapat seru-pa. Perbincangan pada obyek-obyektersebut menjadi ghibah bila orang yang

diperbicangkan merasa tidak suka.Perbuatan ghibah bisa dilakukan melaluipembicaraan lisan, tulisan, isyarat, ataudengan bahasa tubuh.

Ghibah dengan pembicaraan lisanbisa terjadi saat berbicara dengan se-seorang, sekelompok orang, atau dalammajelis. Ghibah dengan tulisan bisa di-lakukan dalam bentuk surat kepada se-seorang, tulisan publikasi dalam koran,tabloid, majalah, buku, website, face-book, twitter, brosur, dan lain-lain.Ghibah melalui bahasa tubuh bisa di-lakukan dengan isyarat, ekspresi wajah,gerakan tubuh tertentu, atau menirukantingkah laku dan gerak tertentu orangyang dipergunjingkan dengan maksudmengolok-olok.

Dalam kehidupan masyarakat saat ini,ghibah juga dilakukan dengan dukunganmedia masa sehingga mempunyai efekyang sangat luas. Kita menyaksikanbanyak stasiun radio dan televisi menyaji-kan acara ghibah yang dikemas dengancara yang menarik, mendapat apresiasiluas dari masyarakat yang dibuktikandengan rating jumlah penonton yangbanyak. Kita juga mudah mendapatkankoran, tabloid, majalah, brosur yang tulis-an-tulisannya mengandung ghibah mem-punyai tiras besar, yang berarti banyakdibeli dan dibaca masyarakat. Ghibahkini telah didukung oleh teknologi infor-masi lainnya yang canggih seperti teleponseluler, telekonferen, audiostreaming,videostreaming, jejaring sosial face-book, twitter, dan lain-lain.

Bagaimana halnya dengan orang yanghanya mendengarkan orang lain ber-

Page 36: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

35EDISI 7/2012

ghibah? Mau mendengarnya berartimembiarkan orang lain berbuat munkar,yakni melanggar larangan Allah ber-ghibah. Rasulullah memerintahkan kita,bila melihat kemungkaran hendaknyamerubah dengan kekuasaan, lisan, atauhatinya. Yang paling utama dengan ke-kuasaan. Bila hanya mampu dengan hati,imannya dalam kondisi yang selemah-lemahnya.

Mampu menghentikan pembicaraanghibah berarti telah merubah kemung-karan dengan kekuasaan. Menyampai-kan bahwa pembicaraan yang terjadiadalah ghibah tetapi tidak bisa meng-hentikannya adalah merubah dengan lisan.Berlalu dan meninggalkannya adalahbentuk merubah dengan hati. Ikut terlibatdi dalamnya meskipun hanya sebagaipendengar berarti ia setuju terhadapnyadan membiarkannya terus berlangsung.Imannya berada dalam kondisi yang lebihburuk dari selemah-lemah iman. Apalagibila mendengarkannya dilakukan denganantusias, ia telah berperan dalam meng-hidupsuburkan ghibah.

Mendengar, menonton dan membacaacara maupun tulisan ghibah apalagisampai menggemarinya, termasuk pen-dukung ghibah. Semakin banyak didengar,ditonton dan dibaca orang, acara ghibahmenjadi semakin subur. Salah satu ciri or-ang-orang mukmin yang beruntung adalahkemampuannya meninggalkan perbuatanyang sia-sia.4 Ber-ghibah bukan saja sia-sia, tetapi termasuk perbuatan munkar yangwajib dihindari dan ditinggalkan.

Allah menggambarkan orang yangber-ghibah seperti makan bangkai sau-

daranya yang telah mati. Membicarakanaib, kekurangan, hal-hal negatif orang lainberakibat pada matinya karakter sese-orang. Sering disebut sebagai “charac-ter assasination”. Citra dirinya men-jadi hancur dan mati seperti bangkaiakibat ghibah.

Bahan GhibahHal-hal yang disebutkan dalam

ghibah antara lain: keadaan jasmani,yang dipakainya, nasab dan keluarga,perangai, pekerjaan, perbuatan, ibadah,dan hal-hal lain menyangkut cacat, ke-kurangan atau hal-hal yang bersifatnegatif.

Ghibah tentang keadaan jasmanimisalnya: menyebut mukanya sepertimuka monyet, kepala botak, mata juling,dahi nonong, kuping perung, tanganpendek atau panjang, punggung bungkuk,perut besar, kulit hitam atau kuning,belang, kaki pincang, jalannya menyeretkaki, bicara cedal, gagu, dan segala halmengenai jasmaninya dimana ia tidaksuka disebutkan begitu.

Ghibah tentang yang dipakainya:bajunya compang-camping dan banyaktambalannya, celananya kedodoran,sarungnya terseret-seret, sepatunya pin-jaman, kopiahnya bau apek, perhiasan-nya imitasi, dan lain-lain.

Ghibah tentang nasab misalnya:ayahnya bermoral rendah, jahat, hina,pedagang asongan, pengemis, bodoh,gembel, atau predikat apapun yang tidakdisukainya.

Ghibah tentang keluarga antaralain dengan mengatakan: isterinya jelek,

Page 37: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

36 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

suaminya pendek, anaknya idiot, kakak-nya perampok, adiknya lintah darat,keluarganya berantakan, pamannyahanya tukang sapu, dan lain-lain.

Ghibah tentang perangai antaralain dengan mengatakan: orangnyasombong, pelit, rakus, pemarahan, pe-ngecut, licik, pembual, lemah hati, peng-khianat, penindas, pendurhaka, tidaksopan, tidak adil, gampang meremehkan,menyepelekan orang karena penam-pilannya, dan lain-lain.

Ghibah tentang pekerjaan: menye-but bahwa pekerjaannya hanya tukangsapu, tukang sol sepatu, babu, dan lain-lain.

Ghibah tentang perbuatannya:menyebut bahwa ia tidak berbakti ke-pada orang tuanya, banyak bicara, ba-nyak makan, pernah mencuri, senangmabuk, bicara ngelantur, terlalu banyaktidur, melawan atasan, dan lain-lain.

Ghibah tentang ibadahnya: sukameremehkan shalat dan zakat, tidaksempurna ruku’ dan sujudnya, tidak ber-hati-hati terhadap najis, tidak menye-rahkan zakat kepada yang berhak, tidakmemelihara puasanya dari perkataancabul atau ghibah, dan lain-lainnya.

Pendeknya, banyak hal bisa menjadibahan ghibah bila dimaksudkan untukmemperlihatkan sisi jeleknya.

Larangan GhibahDalam al-Qur’an surah al-Hujurat

(49) ayat 12 sebagaimana tercantum diatas, Allah melarang ber-ghibah danmenggambarkan pelakunya sebagai pe-makan bangkai saudaranya. Di samping

itu cukup banyak hadits yang juga me-larangnya, antara lain:

Dari Abu Barzah Al-Aslamy berkata;Rasulullah SAW bersabda: “Wahai or-ang yang imannya masih sebatas lisannyadan belum masuk ke hati, janganlahkalian mengghibah (menggunjing)orang-orang muslim, janganlah kalianmencari-cari aurat (aib) mereka. Karenabarang siapa yang selalu mencari-carikesalahan mereka, maka Allah akanmembongkar kesalahannya. Dan barangsiapa yang diungkap auratnya oleh Al-lah, maka Dia akan memperlihatkannya(aibnya) di rumahnya.”5

Dari ‘Ubadah bin Ash Shamit berkata:Rasulullah SAW membaiat kami sepertimembaiat kaum wanita atau semuaorang: (1) kami tidak boleh menyeku-

Page 38: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

37EDISI 7/2012

tukan Allah dengan apa pun, (2) tidakmencuri, (3) tidak berzina, (4) tidakmembunuh anak, (5) tidak ghibah satusama lain, (6) tidak mendurhakaibeliau dalam kebaikan. Barangsiapadiantara kalian melakukan tindakanyang dilarang kemudian hukumanditegakkan padanya, maka itu adalahkafarat baginya dan siapa yangmenunda maka urusannya berpulangkepada Allah, bila berkehendak Ia akanmenyiksa dan bila berkehendak Iaakan mengampuni.”6

Akibat GhibahGhibah berakibat buruk bagi pelaku

dan obyeknya, antara lain sebagai berikut.1. Bagi Obyek Ghibah

Menimbulkan kesan buruk bagi obyekghibah, karena “pembunuhan” padakarakternya. Allah menggambarkan or-ang yang ber-ghibah sebagai pemakanbangkai saudaranya. Akibat perbuatan-nya saudaranya menjadi “bangkai”.Pencitraan buruk membuat hati tidak enakdan semangat melemah. Orang yang tidakpunya semangat tidak mampu berbuatapa-apa. Orang yang tidak bisa berbuatapa apa seperti mayat atau bangkai.2. Bagi yang Ber-ghibah

a. Mengundang orang lain mela-kukan hal yang serupa terhadapnya.Sudah menjadi naluri manusia melakukanpembalasan kepada orang-orang yangmelakukan kejahatan terhadap dirinya.Orang yang suka berghibah menjadisasaran ghibah orang lain.

b. Mengurangi fungsi puasa; se-bagaimana hadits dari Abu ‘Ubaidah bin

al-Jarrah ia berkata, “Aku mendengarRasulullah SAW bersabda: “Puasaadalah tameng selama ia belum melu-banginya.” Abu Muhammad berkata,“Yaitu dengan menggunjing oranglain.” 7

c. Mendatangkan siksa kubur;sebagaimana hadits dari Abu Bakrah, iaberkata: Nabi SAW melewati dua ku-buran, lalu beliau bersabda: “Kedua-nya sedang disiksa, dan mereka di-siksa bukan karena dosa besar. Yangsatu disiksa karena tidak menjagakebersihan ketika kencing dan yanglain disiksa karena berbuat ghibah.”8

d. Mendatangkan siksa neraka;sebagaimana hadits dari dari Anas binMalik ia berkata, “Rasulullah SAW ber-sabda: “Ketika aku dinaikkan ke la-ngit (dimi’rajkan), aku melewati suatukaum yang kuku mereka terbuat daritembaga, kuku itu mereka gunakanuntuk mencakar muka dan dadamereka sendiri. Aku lalu bertanya,“Wahai Jibril, siapa mereka itu?”Jibril menjawab, “Mereka itu adalahorang-orang yang memakan dagingmanusia (ghibah) dan merusakkehormatan mereka.”9

Meninggalkan GhibahJelas sekali larangan ghibah. Kita

wajib menghindari dan meninggalkannya.Caranya antara lain dengan menghindariorang-orang yang senang ber-ghibah danmenjauhkan mereka dari lingkungan per-gaulan kita. Kita pilih orang-orang salehmenjadi sahabat-sahabat dekat kita.

Bila terdengar atau terlihat oleh kita

Page 39: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

38 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

acara-acara yang berisi ghibah di radioatau televisi, segera matikan atau pindahchannel yang acaranya baik. Bila padatabloid, koran, majalah, atau bacaan lain-nya berisi ghibah, tinggalkan. Bila adaorang datang kepada kita dan berbicaraghibah, ingatkan dan minta berhenti atautinggalkan bila tetap saja bicara. Biladalam suatu majelis pembicara ber-ghibah, ingatkan atau tinggalkan majelis.Insya Allah kita akan selamat.

Bagi orang-orang yang bisa me-ninggalkan ghibah diberikan kabargembira, berupa kebebasan dari apineraka, sebagaimana hadits dari Asma’binti Yazid dari Nabi SAW, beliau ber-sabda: “Barangsiapa menahan diridari memakan daging saudaranyadalam ghibah, maka menjadi ke-wajiban Allah untuk membebaskan-nya dari api neraka.”10 Juga hadits dariAbu Darda’ dari Nabi SAW, beliau

bersabda: “Barangsiapa yang me-nahan ghibah terhadap saudaranya,maka Allah akan menyelamatkanwajahnya dari api neraka kelak padahari kiamat.”.11

Marilah kita jaga mulut, mata, dansemua anggota tubuh kita dari ghibah!

Wallahul musta’an.�

Narasumber utama artikel ini:Agus Sukaca

Catatan:1 Hadits Riwayat Bukhari, Muslim, Tirmidzi,

Abu Daud, Darimi2 Kitab Ahmad Hadits No 238983 An Nawawi dalam “al Adzkar“4 QS 23 (al Mukminun) ayat 35 Kitab Ahmad, Hadits No 189406 Kitab Ahmad, Hadist No 216727 Kitab Darimi Hadits No 16698 Kitab Ibnu Majah Hadits No 3439 Kitab Abu Daud Hadits No 423510 Kitab Ahmad Hadits No 2632711 Kitab Tirmidzi Hadits No 1854

Distributor

“AMANAH”Sedia:

1. CD 9 Imam(terjemahan, sanad, penilaian perawi, dan lain-lain) 135 ribu

2. Buku-buku Ensiklopedi Islam:

- Nabi Muhammad (7 jilid) 2,5 juta

- Tafsir Kementrian Agama (11 Jilid) 1,99 juta

- Mukjizat al-Qur’an dan Hadits (10 jilid) 3,1 juta

- Tematis Ayat al-Qur’an dan Hadits (7 jilid) 2,3 juta- dan lain-lain

Hubungi: 0812.155.399.25

Page 40: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

39EDISI 7/2012

c. Shalat layl 11 rakaat dengan for-mat 2-2-1, yaitu salam pada setiap2 rakaat dan diakhiri denganshalat witir 1 rakaat.

Dari ‘Aisyah RA bahwa:

Rasulullah SAW mengerjakan shalat(layl) pada waktu antara selesai shalatIsya, yang disebut orang sebagai ‘Ata-mah, sampai fajar, sebelas rakaat. Be-liau mengucapkan salam setiap duarakaat dan beliau melakukan witir sa-tu rakaat. Apabila muadzin diam usaiadzan shalat Fajar (nama lain shalatSubuh) dan sudah jelas bagi beliauwaktu fajar, beliau shalat dua rakaatyang ringan-ringan. Kemudian beliau

SHALASHALASHALASHALASHALAT T T T T LALALALALAYLYLYLYLYL RASUL RASUL RASUL RASUL RASULULLAHULLAHULLAHULLAHULLAH

Tuntunan Ibadah

Berbagai Format Shalat Layl Nabi SAW

(Bagian 2)

berbaring ke sebelah kanan hinggadatang muadzin untuk qamat.”

(HSR. Muslim, al-Nasâ’i, Abu Dâwud,Ahmad. Al-Bukhâri juga meriwayatkanhal yang sama meskipun tidak merincipelaksanaan 11 rakaat, tapi setelah itu(no. 995) beliau menyebutkan jalur laindari Ibn Umar yang merinci shalat malamNabi SAW dengan format 2-2-1.)

Hadits di atas juga menjelaskan ten-tang waktu shalat layl, yakni antara se-telah selesai shalat Isya sampai sebelummasuk waktu (adzan) Subuh. Nabi SAWmelakukan shalat layl 11 rakaat denganrincian setiap 2 rakaat salam hingga 10rakaat lalu mengerjakan shalat witir 1rakaat. Kesimpulan 10 rakaat ini, selainbisa dihitung (10+1= 11 rakaat), jugakarena ada hadits dari Âisyah:

Shalat Rasulullah SAW di malam hariadalah 10 rakaat dan witir dengan 1rakaat, lalu beliau shalat 2 rakaat

Pada bagian yang lalu (edisi 6) telah dijelaskan tentang:Cara Pelaksanaan Shalat Layl; pilihan Shalat Layl 11 rakaat format 4-4-3

dan Shalat Layl 11 rakaat format 8-2-1.

Page 41: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

40 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

sunat fajar, maka jadilah itu 13 ra-kaat. (HSR. Muslim)

Hadits ini menyebutkan 13 rakaat ka-rena shalat malam 10 rakaat ditambah 1witir ditambah 2 rakaat shalat sunat fajaryang ringan-ringan (rak‘atayn khafî-fatayn). Dua rakaat sunat Fajar ini tidaktermasuk bagian dari shalat layl. Hanyasaja pelaksanaan 10 rakaat ini sudahumum dipahami (sudah mafhûm) dengancara 2-2 rakaat sehingga kadang tidakperlu dirinci lagi, apakah dengan tasyahudsetiap 2 rakaat lalu salam, ataukahtasyahud tanpa salam kecuali di akhirnya.

Hadits riwayat Hisyâm bin ‘Urwahyang meriwayatkan dari Bapaknya, dari‘Âisyah mungkin bisa dipakai sebagaiperinci keterangan dari hadits 2-2 rakaat:

Bahwasanya Rasulullah SAW dulusedang tidur. Bila beliau bangun, beliaubersiwak dan berwudlu, kemudianshalat 8 rakaat dengan duduk setiapdua rakaat lalu salam. Kemudianbeliau berwitir 5 rakaat dengan tidakduduk dan tidak salam kecuali padarakaat ke-5.(HSR. Ahmad, al-Bayhaqi. Muslim & al-Tirmidzi juga menyebutkan 13 rakaat de-ngan format 8-5, hanya saja tidak merincisalam pada setiap dua rakaat)

Hadits Ahmad dan al-Bayhaqi denganperiwayat sama menjelaskan shalat layl13 rakaat dengan format 8-5, yakni 8dikerjakan masing-masing 2 rakaat danhanya salam pada rakaat ke-8, lalu ber-witir 5 rakaat langsung tanpa dudukkecuali pada rakaat ke-5.

Hadits dari Zayd bin Khâlid al-Juhan-ny RA berikut akan lebih menjelaskantentang maksud matsna-matsna (dua-dua) dalam praktek.

publicmuslim.com

Page 42: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

41EDISI 7/2012

Sungguh saya mencermati shalat Ra-sulullah SAW pada suatu malam, beliaushalat dua rakaat ringan, kemudianshalat dua rakaat yang panjang sekali(panjang-panjang) lalu shalat dua ra-kaat yang lebih pendek dari dua raka-at sebelumnya, lalu shalat dua rakaatyang lebih pendek dari dua rakaat se-belumnya, lalu shalat dua rakaat yanglebih pendek dari dua rakaat sebelum-nya, lalu shalat dua rakaat yang lebihpendek dari dua rakaat sebelumnya,kemudian melakukan witir. Maka de-mikian itulah shalat 13 rakaat.”(HSR. Muslim, Abu Dâwud, Ahmad:21172; Malik: 268. Hadits Muttafaq‘alayh juga menceritakan shalat 13 rakaatdengan format 2-2-1 ini juga diceritakanoleh Ibn ‘Abbas)

Meskipun hadits di atas menyebutkanbahwa shalat Rasulullah SAW di malamitu berjumlah 13 rakaat dengan format2-2-1 (dalam format matsna-matsna),namun hakikatnya shalat layl Nabi itucuma 11 rakaat karena sudah termasukdi dalamnya tuntunan shalat iftitah 2rakaat yang ringan-ringan.

Dalam riwayat lain yang juga dari‘Aisyah bahwa pernah juga Nabi SAWshalat 13 rakaat sudah termasuk 2 ra-kaat sebelum Subuh dengan format 6-5,yakni 6 rakaat dikerjakan masing-masing2 rakaat dan hanya salam pada rakaatke-6, lalu berwitir 5 rakaat langsung:

Pernah Rasulullah SAW shalat 13 ra-kaat sudah termasuk 2 rakaat sebelumSubuh (shalat sunat Fajar). Beliaushalat 6 rakaat dengan cara 2-2 raka-at, dan berwitir 5 rakaat dimana be-liau tidak duduk di antaranya kecualidi akhirnya saja. (HSliGR. Abu Dâwud)

Hadits-hadits yang bersumber dari‘Aisyah di atas, sepintas kilas seakan-akan saling bertentangan karena riwayat‘A’isyah yang paling pertama menyebut-kan 11 rakaat, sedang riwayat ‘A’isyahyang lain —termasuk riwayat Zayd binKhâlid RA— menyebutkan 13 rakaat.Tetapi jika dicermati secara seksamasebenarnya hadits-hadits tersebut tidak-lah bertentangan, karena hadits yangmenyebutkan 13 rakaat sudah termasukdi dalamnya 2 rakaat yang ringan-ringan(rak‘atayn khafîfatayn), apakah se-bagai shalat Iftitah ataukah sebagai shalatsunnah Fajar. Abu Salamah RA ketikamenyapa ‘Âisyah.

Ya Bunda (‘Âisyah), beritahukan kepa-daku tentang shalat (malam) Ra-

Page 43: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

42 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

sulullah SAW. Maka Bunda ‘Âisyah RAmenjawab: “Shalat Rasulullah SAW didalam ataupun di luar bulan Rama-dhan 13 rakaat, sudah termasuk didalamnya 2 rakaat sunat Fajar.

Dengan demikian, substansi shalatmalam Nabi SAW baik di dalam atau pundi luar Ramadlan tetap maksimal 11 ra-kaat, di luar 2 rakaat shalat Iftitah dan diluar shalat sunnah Fajar. Hanya saja, caramenghitungnya yang bermacam-macamtergantung perspektif masing-masing darimana mereka mulai menghitung, demikianpula cara pelaksanaannya.

Jika hadits sebelumnya (HR. Ah-mad) merinci tentang pelaksanaan format8-5 dengan 2-2 rakaat lalu 5 rakaat witirlangsung, maka untuk hadits ini men-jelaskan format 6-5, yakni 6 rakaat di-laksanakan dengan 2-2 rakaat yaitu padasetiap 2 rakaat ada tasyahhud hinggaberjumlah 6 rakaat salam, lalu 5 rakaatlangsung tanpa duduk tahiyat di antara-nya, kecuali di akhir rakaat.

d. Hadits shalat witir 7 rakaat denganformat 4-3 rakaat, atau 9 rakaatdengan format 6-3 rakaat, atau 11rakaat dengan format 8-3 rakaat,atau 13 rakaat dengan format 10-3 rakaatDari ‘Âisyah RA berkata bahwa:

Rasulullah SAW dulu melakukan sha-lat witir. Kata ‘Âisyah: “Beliau ber-witir 4 dan 3 rakaat, 6 dan 3 rakaat,8 dan 3 rakaat, serta 10 dan 3 rakaat.Beliau tidak pernah melakukan witirkurang dari 7 rakaat, dan lebih dari13 rakaat. (HSR. Abu Dâwud)

Kebanyakan hadits yang menyebutjumlah rakaat berbeda tersebut menye-butkan bahwa Nabi SAW shalat witir itupaling sedikit 7 rakaat dan paling banyak13 rakaat, sudah termasuk di dalamnyashalat Iftitah atau shalat sunat Fajar.

Sebagian hadits tersebut menye-butkan bahwa saat beliau masih cukupkuat, beliau mengerjakan shalat layl 13rakaat (11 + 2 rakaat shalat sunat fajaratau 2 rakaat shalat iftitah). Namun ketikabeliau sudah semakin tua dan lemah,beliau mengerjakan shalat layl 7 rakaatdalam keadaan berdiri, ditambah 2 rakaatshalat sunat fajar yang kadang dikerjakansambil duduk.

e. Shalat witir 3 rakaat, yakni 2 ra-kaat salam lalu 1 rakaat salamDari Ibn ‘Umar RA berkata bahwa

ketika seorang laki-laki bertanya kepadaNabi SAW tentang shalat witir (3 rakaat),maka beliau menjawab:

Rasulullah SAW biasa memisahkanantara rakaat yang ganjil dan yanggenap dengan salam dan kami dapatmendengarnya. (HHR. Ahmad)

Page 44: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

43EDISI 7/2012

f. Shalat witir 3 rakaat terus salamDari Sa‘îd bin ‘Abd al-Rahmân bin

Abza, dari Bapaknya, dari Ubay binKa’ab

Rasulullah SAW membaca dalam sha-lat witirnya dengan Sabbihisma Rab-bika al-A‘lâ, Qul yâ Ayyuha al-Kâ-firûn, dan Qul Huwa Allâhu Ahad.Apabila beliau salam, maka beliaumengucapkan: Subhânal-Malikil-Quddûs 3x. (HSR. Abu Dâwud, al-Nasâ’i).

Hadits tentang 3 rakaat witir di atassudah jelas maksud matannya, namun adadua hal yang perlu ditegaskan di sini:

Pertama, ada riwayat yang melarangwitir 3 rakaat dan menganjurkan 5 rakaatatau 7 rakaat. Sesungguhnya riwayat ter-sebut kurang lengkap dan bertentangan(syâdz/menyimpang) dengan riwayatyang lebih sahih, seperti hadits berikut:

(Shalat) Witir itu hukum yang berlakubagi setiap muslim. Barang siapa yangsuka melakukan witir 5 rakaat, hen-

daklah ia melakukannya. Barangsiapasuka melakukan witir 3 rakaat, hen-daklah ia melakukannya. Dan barang-siapa suka melakukan 1 rakaat, makahendaklah ia melakukannya.(HSR. Abu Dâwud, al-Nasâ’i)

Sebenarnya yang dimaksud denganlarangan shalat witir 3 rakaat jika di-laksanakan seperti shalat Maghrib. NabiSAW bersabda:

Janganlah kalian berwitir tiga rakaatdengan menyerupai shalat Maghrib,berwitirlah dengan 7 rakaat atau 5rakaat.(HSR. Al-Bayhaqi, al-Hâkim, al-Dâruquthni, Ibn Hibbân)

Dengan demikian, yang dilarangadalah melaksanakan shalat witir 3 rakaatdengan menyerupai shalat Maghrib.

Kedua, bacaan ayat pada 3 rakaatshalat witir adalah setelah membaca al-Fatihah maka pada rakaat pertamamembaca: Sabbih isma rabbika al-A‘la,pada rakaat ke-2: dengan: Qul yâAyyuha al-Kâfirûn, dan rakaat ke-3: QulHuwa Allahu Ahad, tanpa meng-gandengkannya dengan surat al-mu‘-awwidzatayn (yakni: dua Qul a‘ûdzu)karena haditsnya daif/lemah menurutmayoritas ulama.

g. Shalat witir 1 rakaat sajaIbn ‘Umar ra berkata bahwa ketika

seorang bertanya kepada Nabi SAWtentang shalat layl, maka Nabi SAWmenjawab:

Page 45: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

44 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

“Shalat malam itu dua-dua rakaat.Bila salah seorang kalian khawatirmasuk waktu Subuh, maka cukupshalat 1 rakaat untuk mewitirkannyadari shalat malam yang telah di-lakukannya.” (HSR. Al-Jamâ’ah)

Hadits qawli (perkataan) dari NabiSAW di atas menjelaskan bahwa shalatitu layl itu 2-2 rakaat dengan diakhiri saturakaat. Sedemikian pentingnya shalat inisehingga sangat dianjurkan Nabi SAWuntuk sedapat mungkin dikerjakanmeskipun hanya satu rakaat.

Kebolehan untuk mengerjakan saturakaat ini berlaku umum, khususnyaketika sudah akan masuk waktu shalatSubuh. Meskipun tetap boleh menger-jakan 1 rakaat, namun jika masih awalmalam dan tidak ada kekhawatiran ma-suk waktu Subuh, sebaiknya jangan pelit-pelit amat dengan hanya melaksanakan1 rakaat saja.

h. Hadits tidak ada dua Witir dalamsatu malamKetika Qays bin Thalq berkunjung ke

Thalq bin ‘Ali pada suatu sore di bulanRamadlan dan berbuka di sana, merekamelakukan Qiyâm Ramadlân. Ketikatinggal shalat witir, maka seseorangberanjak maju dan Thalq RA pun berkata:

Berwitirlah bersama sahabat-saha-batmu, karena saya pernah mende-ngar Rasulullah SAW bersabda tidakada dua witir dalam satu malam.(HHR. Abu Dâwud, al-Tirmidzi, al-Nasâi)

Ada dua kemungkinan makna dariungkapan hadits di atas, yakni: Pertama;Tidak boleh ada dua shalat witir (dalamarti sempit yakni shalat sunat denganrakaat ganjil) dalam satu malam. Kedua;Tidak ada dua shalat witir (dalam arti luas,yakni shalat layl secara keseluruhankarena Nabi SAW tidak pernah tidak,mesti mengakhiri shalat layl-nya denganrakaat ganjil) dalam satu malam.

Kalaupun makna pertama yang dipa-kai, maka tidak benar bila ada yang me-ngerjakan shalat tarawih 11 rakaat diawal waktu, lalu pada malam harinyabangun tidur untuk melaksanakan shalatlayl atau shalat tahajjud (shalat malamsetelah bangun dari tidur) dengan me-nambah 1 rakaat untuk membatalkan witiryang telah dikerjakannya supaya menjadigenap, lalu mengerjakan shalat 11 rakaatlagi sehingga total rakaatnya adalah 23rakaat.

Jika mengerjakan hal tersebut berartisama dengan mengerjakan 3 kali witirdalam satu malam, dan ini menabrakhadits larangan 2 kali witir dalam se-malam. Maka sebagian ulama meng-anjurkan jika tetap hendak shalat tahajjudmaka tinggalkan (tunda) shalat witir padasaat shalat tarawih dan nanti dilakukanpada saat shalat di akhir malam.

Atau, saat shalat tahajjud tidak usahberwitir lagi, karena sudah dilakukan

Page 46: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

45EDISI 7/2012

pada saat shalat Tarawih. Hanya sajamemang tidak ada satupun hadits yangmenceritakan bahwa Nabi SAW pernahbertahajjud tanpa menutupnya denganrakaat witir, kecuali beliau pernah shalat2 rakaat ringan yang sebenarnya bukanlahshalat tahajjud yang dimaksud, tapishalat sunat sebelum fajar.

Jika makna kedua yang dipakai, makatidak ada lagi pertentangan karenamemang tidak satu pun hadits yang me-nyebutkan bahwa Nabi SAW pernahshalat tarawih di awal malam ba‘da shalatIsya kemudian malam harinya bangununtuk melaksanakan shalat layl rakaat.

Catatan:Hingga sekarang penulis belum menemu-kan adanya riwayat yang sah yang me-nuntunkan adanya bacaan di sela-selaistirahat antara rakaat shalat tarawih kecu-ali di akhir setelah shalat witir selesai.

j. Boleh shalat layl berjama‘ahAda beberapa sahabat yang pernah

bermakmum shalat malam kepada Ra-sulullah SAW, seperti Ibn ‘Abbâs, Hu-dzayfah, Ibn Mas’ud, Anas bin Malik,‘Utban bin Malik dan Abu Bakar.

Ibn ‘Abbâs ra menceritakan bahwaketika ia masih muda belia, yakni sekitarumur 10 tahun, ia pernah menginapbersama Nabi SAW di rumah Maymunahbinti al-Hârits (istri Nabi SAW):

“… Waktu itu Nabi SAW bersamaistrinya pada malam itu lalu shalatIsya’. Kemudian beliau datang kerumahnya, dan shalat 4 rakaat, kemu-dian tidur. Beliau lalu bangun danberkata: “Si kecil (maksudnya Ibn‘Abbâs) sudah tidur” atau ucapan se-macamnya. Kemudian beliau berdiri,dan akupun berdiri (untuk shalat) disamping kirinya. Maka beliaupun me-mindahkanku ke kanannya. Lalu sha-lat (witir) 5 rakaat. Kemudian beliaushalat 2 rakaat (sunnah Fajar). Beliaukemudian tidur hingga aku mendengarsuara nafas pelan beliau, lalu beliaukeluar untuk shalat.” (Muttafaq ‘alayh)

Di luar bulan Ramadlan, Nabi SAWlebih sering mengerjakan shalat laylsendirian, sedangkan di bulan Ramadlan(qiyâmu Ramadlân) beliau menger-jakannya secara berjama’ah pada tengahmalam, dan kebiasaan berjamaah inilahyang berlangsung hingga saat ini.

Berdasarkan hadits-hadits di atas, ma-ka untuk mengajarkan dan membang-kitkan motivasi beribadah, maka sesekalishalat malam boleh dilakukan secaraberjama’ah.�

Narasumber utama artikel ini:

Dosen Fakultas Agama Islam UMY

Page 47: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

46 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

www.lazismu.org +62-21-31.50.400

Save Our SchoolsLAZISMU mengembangkangerakan masyarakat dengan tajukSAVE OUR SCHOOLS, sebuah ge-rakan untuk pengembangan pen-didikan dan penyelamatan sekolahyang mengalami kerusakan melaluipendekatan Integrated Develop-ment for Education (IDE).

Tani BangkitPenanggulangan kemiskinan di kalangan masya-rakat tani dengan menitikberatkan pemberda-yaan petani sebagai pendekatan operasional,merupakan komitmen LAZISMU & MPM Mu-hammadiyah dalam mewujudkan kesejahteraansosial bagi masyarakat Indonesia. Pemberda-yaan petani merupakan perwujudan nyata bagiupaya menanggulangi kemiskinan di Indonesia.

ternyata,

Tuna Daksa Pantang MenyerahGerakan kepedulian untuk membangkitkan spiritdan etos hidup penyandang Tuna Daksa agarmampu beraktualisasi diri secara normal ditengah-tengah masyarakat melalui berbagaiprogram pemberdayaan.

1000 SARJANAProgram 1000 Sarjana adalahprogram beasiswa kepada lulusanSLTA dari keluarga kurang mampuuntuk melanjutkan pendidikankejenjang kesarjanaan.

Humanitarian Rescue (PKO)

Da’i MandiriProgram pengiriman Juru Dakwah di wilayah pedalaman dan kawasan suku terasingmelalui konsep gerakan dakwah dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat.

Perempuan Berdaya

Micro Finance Development

Children Care

Youth Entrepreneurship

GerakanOrang Tua

AsuhQurban Pak Kumis

Telp. 021-31 50 400

Faks. 021-31 432 30

SMS: 0856 1 62 62 22

Pin BB: 2777B132

Jl. Menteng Raya 62 Jakarta Pusat 10340

twitter:@lazismufacebook:

lazismu.org

Page 48: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

47EDISI 7/2012

Tuntunan Muamalah

BEKERJA UNTUK BERIBADAH

Kisah Al Farabi

K ita akan sedikit menengok khazanahtokoh teladan dalam sejarah Islam

—hanya untuk memetik hikmah kehi-dupan, tanpa maksud mengkultuskan.Kita mengenal nama Al Farabi. Dialahfilsuf Muslim klasik yang dijuluki “GuruBesar Kedua”, karena menjadi jembatankeilmuan modern dengan khazanah Yu-nani, yang memiliki “Guru Besar Perta-ma”, yakni Aristoteles.

Nama tokoh ini mengikuti nama KotaFarab di wilayah Kazakhtan, yang tidaklain adalah kampung halaman tokohbernama Abu Nasr Muhammad bin Mu-hammad bin Auzalagh bin Thurkhan.Waktu kelahirannya kurang dapat di-pastikan, namun wafatnya dalam umur80-an tahun terjadi.

Al-Farabi memberi syarah dan ko-mentar atas falsafah Aristoteles dan Plato,serta memperkaya filsafat dengan pema-hamannya tentang Islam. Komentar dananalisanya itu menjadi jembatan darikeilmuan Barat ke tradisi Yunani. Duabukunya, Madinatun Fadhlillah (Ne-gara Utama) dan Siyasatul Madaniah(Pengorganisasian Negara) merupakankajian penting tentang tatakelola masya-rakat yang baik — suatu persoalan yangsebagian masih relevan hari ini. Sebutan“Guru Besar Kedua” itu bukan main-main

karena ilmu pengetahuan modern ber-hutang budi kepada putera seorang pem-besar militer Persia itu.

Diriwayatkan bahwa Al-Farabi ada-lah orang yang amat bersahaja, yang men-cari sesuap pagi sesuap petang makanandengan mengelola taman milik seoranghartawan. Namun, manakala tiba waktumalam, dengan berbekal lampu minyak,dia berkelana di dunia filsafat mengikutikecemerlangan pemikirannya.

Boleh dibilang, pekerjaan Al-Farabiadalah tukang kebun. Sedang karya-karya pemikirannya (yang menjadi dasardan pembelajaran filsafat sosial sampaijauh setelah wafatnya pada bulan Rajabtahun 339 H atau Desember 950 M) itumerupakan karya amal-ibadahnya. Jadi

Diriwayatkan bahwaAl-Farabi adalah orangyang amat bersahaja,yang mencari sesuap pagisesuap petang makanandengan mengelola tamanmilik seorang hartawan.Namun, manakala tibawaktu malam, denganberbekal lampu minyak, diaberkelana di dunia filsafatmengikuti kecemerlanganpemikirannya.

Page 49: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

48 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Al-Farabi tepat menjadi gambarantentang seseorang yang bekerja, laludengan bekerjanya itu memungkinkan diaberibadah secara lebih luas.

Mengapa harus bekerja?Kita manusia memiliki kebutuhan

mendasar untuk hidup, beribadah danberkarya. Karena tujuan keberadaanmanusia di dunia tidak lain adalah untukberibadah kepada Allah, maka hidupmanusia harus dijaga dan ditegakkan —tidak lain agar dipergunakan untukberibadah.

Dan Aku tidak menciptakan jin danmanusia melainkan supaya merekamenyembah-Ku. [adz-Dzariyat: 56]

Cara untuk menjaga hidup agar dapatberibadah kepada Allah adalah dengan

menjadi berdaya. Untuk sampai ke situmanusia harus bekerja — dan tentu sajamenjaga kesehatannya. Dengan bekerjamencari rezeki seseorang akan dapatberibadah kepada Tuhannya; sementaraperbuatan bekerja itu juga merupakanbentuk ibadah manakala diniati denganbenar, termasuk dimulai dengan membacaAsma Allah. Sehingga kita menemukanhubungan yang saling-berbalasan antarabekerja dan beribadah sebagai berikut:

Bekerja mencari nafkah untuk mem-buat diri seseorang berdaya, merupakanperbuatan wajib karena dari situ me-mungkinkan kita memenuhi kewajibanyang lain. Sementara itu berbuat sesuatuuntuk mencari ridha Allah —misalnyamembantu orang lain— meskipun itubukan untuk mencari nafkah, adalahperbuatan mulia yang dijanjikan pahala-kemuliaan untuknya.

Ayat berikut menegaskan lagi pokokbahasan di atas:

Hendaklah orang yang mampu mem-beri nafkah menurut kemampuannya.Dan orang yang disempitkan rizkinyahendaklah memberi nafkah dari apayang telah Allah karuniakan kepada-nya. Allah tidaklah memikulkan beban

id.w

ikip

ed

ia.o

rg

Page 50: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

49EDISI 7/2012

kepada seseorang melainkan (seke-dar) apa yang telah Allah berikan ke-padanya. Allah kelak akan membe-rikan kelapangan setelah kesempitan.[ath-Thalaq: 7].

Juga firman Allah:

Dan kewajiban ayah memberi makandan pakaian kepada para ibu dengancara yang baik. [al-Baqarah: 233].

Nabi SAW juga pernah mengatakankepada Sa’ad bin Abi Waqqas: “Se-sungguhnya bila kamu meninggalkanahli warismu dalam keadaan berke-cukupan, (itu) lebih baik daripadakamu meninggalkan mereka dalamkekurangan dan menjadi beban oranglain”. (HSR Bukhari && Tirmidzi).Perkataan itu diucapkan Nabi setelahSa’ad bermaksud menyedekahkansemua hartanya; yang kemudian di-sarankan beliau agar menyedekahkansepertiga saja, karena proporsi demikianitu sudah banyak, sementara keluarganyajuga harus dicukupinya.

Nabi dalam haditsnya menganjurkankita kaum muslimin untuk berusaha danmencari nafkah apa saja bentuknya, asal-kan itu halal, baik, tidak ada syubhat, dantidak dengan meminta-minta. Kita disun-nahkan untuk ta’affuf (memelihara diridari minta-minta), sebagaimana AllahSWT sebutkan dalam firman-Nya:

(Berinfaklah) kepada orang-orang fa-kir yang terikat (oleh jihad) di jalanAllah; mereka tidak dapat (berusaha)di muka bumi. Orang yang tidak tahumenyangka mereka orang kaya kare-na memelihara diri dari minta-minta.Kamu kenal mereka dengan melihatsifat-sifatnya, mereka tidak memintakepada orang secara mendesak. Danapa saja harta yang baik yang kamunafkahkan (di jalan Allah), maka se-sungguhnya Allah Maha Menge-tahui.” [Al-Baqarah ayat 273].

Itu dikuatkan dengan pelbagai keja-dian sepanjang hidup Nabiyullah, yangsiap kita jadikan teladan saat ini. Diriwa-yatkan dari Zubair bin Awwam dan AbuHurairah yang mengatakan bahwa:

Bahwasannya Rasulullah SAW bersab-da: “Demi Dzat yang jiwaku beradadi tangan- Nya, sungguh seorang darikalian yang mengambil talinya lalu diamencari kayu bakar dan dibawa de-ngan punggungnya lebih baik baginyadaripada dia mendatangi seseoranglalu meminta kepadanya, baik orangitu memberi atau menolak”. (HSRBukhari )

Ucapan Nabi di atas disampaikankepada para sahabat yang ganti me-nyampaikannya kepada orang lain.Khazanah hadits setidaknya merekam 11jalur berbeda yang saling menguatkan

Page 51: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

50 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

yang dicatat para imam hadits dan akhir-nya sampai kepada kita, yakni: Ahmad(mencatat tiga jalur), Bukhari (empat,termasuk yang di atas), Malik (satu),Nasai (dua) dan Tirmidzi (satu).

Bahkan orang tetap saja bisa bekerjadalam kondisi apapun. Namun jika halitu sudah tidak mungkin dia lakukan tetapsaja dia bisa berkarya dengan caranyasendiri.

Nabi SAW bersabda: “Wajib bagi seti-ap muslim bershadaqah”. Para saha-bat bertanya: “Wahai Nabi Allah, ba-gaimana kalau ada yang tidak sang-gup?” Beliau menjawab: “Dia beker-ja dengan tangannya sehingga ber-manfaat bagi dirinya lalu dia bersha-daqah”. Mereka bertanya lagi: “Ba-gaimana kalau tidak sanggup juga?”Beliau menjawab: “Dia membantuorang yang sangat memerlukan ban-tuan”. Mereka bertanya lagi: “Bagai-mana kalau tidak sanggup juga?”Beliau menjawab: “Hendaklah diaberbuat kebaikan (ma’ruf) dan mena-han diri dari keburukan karena yangdemikian itu berarti shodaqah bagi-nya”. [HR Bukhari]

Dalam melakukan pekerjaan, apapunjenisnya, ajaran Islam menuntun kita

untuk sungguh-sungguh, itqan atausebaik-baiknya, sesempurna mungkin(profesional), sabar dan berserah diri ke-pada Allah terhadap hasil akhirnya. Disinilah istilah jihad memperoleh bentuk-nya; yakni diwujudkan dalam prosesbekerja tadi. Dengan demikian proses-proses itu bisa digambarkan mengelilingikegiatan bekerja sehingga terlihat sebagaiberikut:

Fenomena bekerja di zaman iniDi kota-kota besar tiap tahun rutin

diadakan acara yang disebut “pasar bursakerja”, yakni rekrutmen karyawan pe-rusahaan dipusatkan di satu tempat danberbareng. Pola yang digunakan persisseperti pasar tempat jual-beli barangsehari-hari. Gerai-gerai perusahaan di-buka berderet-deret dengan tatananmencolok, berlomba-lomba menarikminat pengunjung. Leaflet, selebaran,cenderamata disediakan cuma-cuma.Bedanya dengan los-los di pasar: yangdijajakan di sini bukan barang melainkanlowongan pekerjaan.

Pengunjung dapat datang ke setiapgerai perusahaan, mencari informasi

Page 52: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

51EDISI 7/2012

tentang lowongan yang tersedia. Men-jajagi kecocokan dengan ijazah, keahliandan minat yang dimiliki dengan tuntutandan fasilitas yang disediakan perusahaantersebut, termasuk besaran gaji, tun-jangan, ketentuan cuti, bonus dan pro-mosi jabatan. Jika pengunjung tidak co-cok dengan yang ditawarkan perusahaantersebut, dia dapat ke gerai yang lain lagi.Sementara perusahaan itu juga dapat me-nolak pengunjung yang ijazah dan keah-liannya tidak sesuai dengan yang dicari.

Pendeknya, pasar bursa kerja itumerupakan wujud temuan akal-budimanusia yang cerdas, praktis menjawabkebutuhan dan memudahkan semuapihak —khas inovasi teknologi zamanmodern. Namun di situ pula kita akanmudah menemukan snobisme yang mem-prihatinkan. Apa itu snobisme? Istilahsnob dalam kamus berarti “orang yangsenang meniru gaya hidup atau seleraorang lain yang dianggap lebih daripadanya tanpa perasaan malu”. Se-dangkan “snobisme” adalah sikap ataucara hidup seorang snob.

Snobisme yang kita temukan di situmenyangkut sikap orang terhadap kerjadan pekerjaan. Yakni, kerja atau pe-kerjaan yang baik adalah: pekerjaankantoran, yang populer, yang banyakteman, kelihatan wah atau menghasilkanbanyak uang.

Di zaman modern ini snobisme diman-faatkan oleh perusahaan industri untukkepentingannya bahkan dikaji secarailmiah, misalnya, di bawah tema: perilakukonsumen, komunikasi periklanan danpsikologi industri. Fenomena gandrung

artis, konser-konser yang meriah padahaltiketnya relatif mahal, olahraga massal,fans yang fanatik — semua merupakanbentuk rekayasa perilaku snob.

Snobisme seperti itu menuntun oranguntuk berbuat keliru. Sebab, tidak adapertimbangan kritis terhadap perbuatanmeniru atau snob itu. Mestinya, meniruitu diperbolehkan sejauh dilakukandengan dasar pertimbangan yang benar.Dalam soal pekerjaan, benar-tidaknyahal itu dilihat pada: (1) motif dibalik di-pilihnya suatu pekerjaan; (2) cara pe-kerjaan itu dilaksanakan dan (3) tujuanakhir atau hasil akhirnya terhadap ke-manusiaan.

Mari kita lihat kekeliruan perbuatanasal meniru atau snob dalam memilihpekerjaan tadi.

MOTIF . Dalam memilih pekerjaan,motif yang mendasari seharusnya diper-baiki menjadi: menjemput rezeki untuk“mencari ridha Allah” atau “dalam rangkaberibadah” atau “agar dengan itu kita dankeluarga dapat berkarya sebagai hambaAllah”. Nah, niat seperti itu tentu berbedajauh dari niat bekerja supaya kaya ataudemi gengsi atau supaya dihargai tetanggadan kenalan.

CARA . Pekerjaan dilakukan harusdengan mengindahkan adab agamamaupun adab bekerja. Adab agamadiperoleh dari tuntunan yang sudah jelasnash dan dalilnya dalam Islam. [DalamTuntunan Islam edisi selanjutnyaakan dabahas lebih lanjut, insya Al-lah.] Sedangkan adab bekerja diten-tukan oleh aturan bagaimana pekerjaanitu dilakukan — dalam istilah lain mungkin

Page 53: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

52 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

disebut sebagai pedoman pelaksanaanbaku, panduan kerja, tata kerja atauistilah lainnya.

TUJUAN . Yang dimaksud adalahtujuan atau akibat jangka pendek danpanjang jika pekerjaan itu dilakukan.Diharapkan, hasil pekerjaan akan me-miliki manfaat bagi diri kita dan orang lain.Bahkan akan lebih baik lagi jika pe-kerjaan itu hasilnya akan mengangkatderajat manusia sebagai makhluk yangpaling sempurna. Pekerjaan itu seharus-nya berhasil-guna, ada hasilnya ataudilaksanakan bukan untuk kesia-siaanbelaka. Sehingga kisah Sisyphus dalamdongeng Yunani (yang terus menerusmengusung batu ke puncak gunung lalubatu itu menggelinding lagi ke bawah) itutidak dilakukan. Harus dicari cara agarpekerjaan itu berhasil-guna, atau kalautidak, ya harus ditinggalkan.

Sosok seperti Al-Farabi, misalnya,layak dijadikan teladan. Dia seorang filsufatau pemikir ulung yang mewariskankepada kita berjilid-jilid kitab pentinghasil karyanya. Pada malam hari dia me-nuangkan gagasan-gagasannya denganmenulis mempergunakan bulu dan tintadi atas perkamen. Apa yang dikerjakan-nya pada siang hari? Dia bekerja menjadipengolah taman pada seorang hartawan.Diolahnya tanah dengan mencangkul,menggaru, menebar rabuk; menanaminyadengan bunga-bunga dan tanaman; me-nyianginya sepanjang siang — dari situdia memperoleh nafkah sehari-hari. Lalumalam harinya berpikir, berfilsafat, ber-diskusi dan menulis.

Bekerja dalam batas “maghrib”Pekerjaan tidak perlu merupakan

pekerjaan “krah putih”, yang membuatleher baju (=krah) tidak bernoda dakisama sekali. Juga tidak perlu yangpopuler, yang banyak teman, yang wahatau menghasilkan banyak uang. Semuapekerjaan itu mulia asal motif, cara dantujuannya benar.

Untuk menjaga agar selalu berada dijalan yang lurus, ulama fiqih sudah me-rumuskan cara agar siapapun pencarikerja dapt selalu menjaga diri untuk tidakterjebak oleh godaan sesaat dalam men-cari rezeki. Untuk memudahkan, di sinidikenal istilah “maghrib”, yang artinyabukanlah penanda waktu, melainkanrambu-rambu yang wajib dijauhi dalambekerja dan mencari pekerjaan.“Maghrib” ini merupakan akronim dariistilah Arab: maisir, gharar, ghashab,haram, riba dan bathil. Ke-6 aspek ituharus dihindari jauh-jauh dalam bekerjadan mencari pekerjaan. Rinciannya se-bagai berikut:a) Maisir

Arti maisir adalah gampang atau mu-dah, berasal dari akar kata yusrun.Sebagai istilah, maisir berarti judi. Dalampraktik perjudian seseorang dapat mem-peroleh keuntungan dengan cara mudah;tetapi semudah itu pula mengalami ke-rugian dan kebangkrutan. Ajaran Islammendorong orang untuk berusaha danbekerja keras. Larangan terhadap judiatau maisir itu sendiri dijelaskan dalamSurah al-Baqarah 219 dan al-Maidah 90:Mereka bertanya kepadamu tentangkhamar dan judi. Katakanlah: “Pada

Page 54: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

53EDISI 7/2012

keduanya itu terdapat dosa besar danbeberapa manfaat bagi manusia, teta-pi dosa keduanya lebih besar darimanfaatnya”. Dan mereka bertanyakepadamu apa yang mereka nafkah-kan. Katakanlah: “Yang lebih dari ke-perluan.” Demikianlah Allah mene-rangkan ayat-ayat-Nya kepadamu su-paya kamu berpikir.” (QS al-Baqarah219)

Hai orang-orang yang beriman, se-sungguhnya (meminum) khamar, ber-judi, (berkorban untuk) berhala, me-ngundi nasib dengan panah, adalahperbuatan keji termasuk perbuatansetan. Maka jauhilah perbuatan-per-buatan itu agar kamu mendapat ke-beruntungan. (QS al-Maidah 90)

Maka secara umum, pekerjaan yanguntung-untungan dan kelewat mudah,sementara hasilnya kelewat besar, harusdiwaspadai. Bukannya disambut sukacitaibarat seperti menemukan durian runtuh.Sebab, besar kemungkinan ada pihak lainentah siapa yang dirugikan olehnya.

b) Gharar & GhashabGharar berarti pertaruhan. Kadang

gharar juga dipahami sebagai syak ataukeraguan. Pekerjaan yang melibatkantransaksi yang masih belum jelas barang-nya, atau tidak berada dalam kuasa yangbertransaksi alias di luar jangkauan dia,itu termasuk jual beli gharar. Konsepgharar berkisar pada makna ketidak-tentuan dan ketidakjelasan sesuatu tran-saksi yang dilaksanakan.

Mengambil contoh transaksi jual-beli,gharar meliputi keadaan:o Barang yang ditransaksikan itu wujud

atau tidak;o Barang yang ditransaksikan itu mam-

pu diserahkan atau tidak;o Transaksi itu dilaksanakan secara

tidak jelas; atau akad dan kontraknyatidak jelas; bisa juga waktu dan carapembayarannya. Contohnya, membeliburung di udara atau ikan dalam airatau membeli ternak yang masih da-lam kandungan induknya; juga kegi-atan spekulasi jual beli valuta asing.

jpmi.or.id

Page 55: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

54 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

Ghashab menurut bahasa berartimengambil secara zalim. Secara populer,dalam praktik sehari-hari berarti meng-ambil hak milik orang lain tanpa izin mes-kipun tanpa berniat untuk memilikinya —kalau berniat untuk memilikinya, itunamanya mencuri.

Menurut syariat, ghashab berartimenguasai harta orang lain dengan alasanyang tidak benar. Dalam kasus-kasuskecil, seperti menggunakan barang tanpaizin, meminjam dan tidak bertanggung-jawab atas kerusakannya, semua itumerupakan konteks ghashab. Tindakanini termasuk kezaliman yang diharamkandi dalam Al Quran, As-Sunnah dan Ijma’.Pelakunya harus mengembalikan apayang di-ghashab, karena itu termasukmasalah mengembalikan keadilan ke-pada orang yang dizalimi.

Pekerjaan menimbun barang dapatdigolongkan ghashab karena motif pe-nguasaan secara curang terhadap barangyang dibutuhkan orang lain. Niscayaterhadap ini berlaku peringatan hadits dariUmar tadi: “Orang yang mencarinafkah itu diberi rizki dan orang yangmenimbun itu dilaknat.”

c) HaramPekerjaan yang pusat kegiatannya

menyangkut barang haram atau ke-maksiatan, maka harus menjadi batasyang tidak boleh dimasuki atau diikuti.Bekerja menyelenggarakan pelacuran,atau terkait dengan kemaksiatan apapun,jelas haram dan harus dijauhi. Pekerjaanmemanipulasi, sama haramnya dengankorupsi. Demikian juga pekerjaan me-malsu dokumen atau karya seni, misalnya,

sama terlarangnya dengan contoh-contohterdahulu.

d) RibaRiba adalah pengambilan tambahan,

baik dalam transaksi jual-beli maupunpinjam-meminjam yang bertentangandengan prinsip muamalat dalam Islam.Pelarangan riba telah dinyatakan dalambeberapa ayat Al Quran. Ayat-ayat me-ngenai pelarangan riba diturunkan secarabertahap. Tahapan-tahapan turunnya ayatdimulai dari peringatan secara halus hing-ga peringatan secara keras — miripdengan larangan perbudakan yang sudahmenyatu dengan sistem sosial di Arabkala itu. Sampai kepada kita dewasa ini,riba merupakan praktik terlarang, samaseperti perbudakan.

e) BathilBathil dapat diartikan kebohongan,

kepalsuan-pemalsuan, penipuan, ke-dustaan, tipu muslihat, sumpah palsu.Pekerjaan yang melibatkan proses tran-saksi, harus menjunjung prinsip tidak adakebathilan yang mewujud kezaliman yangdirasa pihak-pihak yang terlibat. Semua-nya harus sama-sama rela dan adil sesuaitakaran dan proporsinyanya. Kecurang-an, ketidakjujuran, menutupi cacatbarang, mengurangi timbangan, semua itutidak dibenarkan. Begitu pekerjaan me-nyerempet kebathilan, maka harus segeraditinggalkan.

Demikianlah kita umat Islam harusbekerja keras, bekerja cerdas, bekerjataat azas dan senantiasa berhati-hati ter-hadap “batas maghrib” itu.�

Tim Redaksi

Page 56: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

55EDISI 7/2012

Takhrij Hadits:Imam Muslim meriwayatkan hadits ini

dari Muhammad ibn al-Mutsanna al-‘Anaziy, dari Muhammad ibn Ja’far, dariSyu’bah, dari ‘Aun ibn Juhaifah, dari al-Mundzir ibn Jarir, dari Jarir dari Rasulullah(Shahih Muslim, 5: 168). Selain dari ja-lur tersebut. Imam Muslim juga meriwa-yatkan dari Zuhayr ibn Harb, dari Jariribn ‘Abdul Hamid, dari A’masy, dariMusa ibn Abdullah ibn Yazid dan Abi adhDhuha, dari Abdurrahman ibn Hilal al-‘Absiy, dari Jarir ibn ‘Abdullah (ShahihMuslim, 13: 163). Hadits ini merupakanHadits Shahih.

Selain diriwayatkan oleh imam Mus-lim, hadits ini juga diriwayatkan oleh Nasai(Sunan al-Nasiy, 8: 329), Ibn Majah

Keutamaan Pionir Kebijakan

Syarah Hadits

(Sunan Ibn Majah, 1: 236, 240), Tirmidzi(Sunan al-Tirmidzi, 9: 285), dan al-Baihaqi(al-Sunan al-Kubra, 4: 433, 435).

Mufradat:Membuat, menetapkan, meletakkan : Sirah (peri kehidupan, perilaku), : thariqah (Jalan, cara, metode),thabi’ah (watak, tabiat).dosa, beban :

Asbabul WurudPaling tidak ada dua riwayat mengenai

sebab turunnya hadits ini, keduanyaterdapat dalam kitab Shahih Muslim.

(MUSLIM - 4830) : Telah mencerita-kan kepadaku Zuhair bin Harb telah men-ceritakan kepada kami Jarir bin ‘AbdulHamid dari Al A’masy dari Musa bin

Rasulullah SAW pun bersabda: “Barangsiapa yang memulai mengerjakanperbuatan baik dalam Islam (sehingga menjadi kebiasaan ummat), maka diaakan memperoleh pahalanya dan pahala orang yang mencontoh perbuatanitu, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Dan barangsiapa yangmemulai kebiasaan buruk (sehingga menjadi kebiasaan ummat), maka dia akanmendapatkan dosanya, dan dosa orang yang mengikutinya dengan tanpamengurangi dosa me-reka sedikit pun.” (HR Bukhari Muslim dari Jarir ra).

Page 57: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

56 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

‘Abdullah bin Yazid dan Abu Adh Dhuhadari ‘Abdurrahman bin Hilal Al ‘Absi dariJarir bin ‘Abdullah dia berkata;

“Pada suatu ketika, beberapa orangArab badui datang menemui RasulullahSAW dengan mengenakan pakaian daribulu domba (wol). Rasulullah memper-hatikan kondisi mereka yang menyedih-kan. Selain itu, mereka pun sangat mem-butuhkan pertolongan. Akhirnya, Ra-sulullah menganjurkan para sahabat untukmemberikan sedekahnya kepada me-reka. Tetapi sayangnya, para sahabatsangat lamban untuk melaksanakan an-juran Rasulullah itu, hingga kekecewaanterlihat pada wajah beliau.”

Jarir berkata; ‘Tak lama kemudianseorang sahabat dari kaum Anshar da-tang memberikan bantuan sesuatu yangdibungkus dengan daun dan kemudiandiikuti oleh beberapa orang sahabat lain-nya. Setelah itu, datang beberapa orangsahabat yang turut serta menyumbangkansedekahnya (untuk diserahkan kepadaorang-orang Arab badui tersebut) hinggatampaklah keceriaan pada wajahRasulullah.’

Kemudian Rasulullah SAW bersabda:‘Barang siapa dapat memberikan suritauladan yang baik dalam Islam, lalusuri tauladan tersebut dapat diikutioleh orang-orang sesudahnya, makaakan dicatat untuknya pahala seba-nyak yang diperoleh orang-orang yangmengikutinya tanpa mengurangi sedi-kitpun pahala yang mereka peroleh.Sebaliknya, barang siapa memberikansuri tauladan yang buruk dalam Islam,lalu suri tauladan tersebut diikuti oleh

orang-orang sesudahnya, maka akandicatat baginya dosa sebanyak yangdiperoleh orang-orang yang mengiku-tinya tanpa mengurangi dosa yangmereka peroleh sedikitpun.’

(Muslim 1691) Telah menceritakankepadaku Muhammad bin al-Mutsannaal-Anazi telah mengabarkan kepada kamiMuhammad bin Ja'far Telah menceritakankepada kami Syu'bah dari Aun bin AbuJuhaifah dari al-Mundzir bin Jarir dari Jariria berkata;

Pada suatu pagi, ketika kami beradadekat Rasulullah, tiba-tiba datang serom-bongan orang tanpa sepatu, dan berpa-kaian selembar kain yang diselimutkan kebadan mereka sambil menyandang pe-dang. Kebanyakan mereka, mungkin se-luruhnya, berasal dari suku Mudlar. Me-lihat mereka, wajah Rasulullah terharu lan-taran kemiskinan mereka.

Beliau masuk ke rumahnya dan keluarlagi. Maka disuruhnya Bilal untuk adzandan iqamah, sesudah itu beliau shalat.Sesudah shalat, beliau pidato. Beliaumembacakan firman Allah:

Hai sekalian manusia, bertakwalahkepada Tuhan-mu yang telah mencip-takan kamu dari diri yang satu, dandarinya Allah menciptakan isterinya;dan daripada keduanya Allah mem-perkembangbiakkan laki-laki dan

Page 58: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

57EDISI 7/2012

perempuan yang banyak. Dan bertak-walah kepada Allah yang dengannama-Nya kamu saling meminta satusama lain, dan (peliharalah) hubungansilaturrahim. Sesungguhnya Allah se-lalu menjaga dan mengawasi kalian.(QS. an-Nisa’: 1);Kemudian membacakan ayat yangterdapat dalam surat al-Hasyr:

Hai orang-orang yang beriman, ber-takwalah kepada Allah dan hendaklahsetiap diri memperhatikan apa yangTelah diperbuatnya untuk hari esok(akhirat); dan bertakwalah kepadaAllah, Sesungguhnya Allah Maha Tahuapa yang kamu ketahui. (al-Hasyr 18).

Mendengar khutbah Nabi SAW itu,serta merta seorang laki-laki menyede-kahkan dinar dan dirhamnya, pakaian-nya, satu sha’ gandum, satu sha’ kurmasehingga Nabi bersabda: “Meskipunhanya dengan setengah biji kurma.”Maka datang pula seorang laki-laki An-shar membawa sekantong yang hampirtak tergenggam oleh tangannya, bahkantidak terangkat.

Demikianlah, akhirnya orang-oranglain pun mengikuti pula memberikan se-dekah mereka, sehingga kelihatan olehkusudah terkumpul dua tumpuk makanandan pakaian, sehingga kelihatan olehkuwajah Nabi berubah menjadi bersinarbagaikan emas. Maka Rasulullah punbersabda: “Barangsiapa yang memu-lai mengerjakan perbuatan baik da-lam Islam, maka dia akan memperoleh

pahalanya dan pahala orang yangmencontoh perbuatan itu, tanpa me-ngurangi pahala mereka sedikitpun.Dan barangsiapa yang memulai kebia-saan buruk, maka dia akan menda-patkan dosanya, dan dosa orang yangmengikutinya dengan tanpa mengu-rangi dosa mereka sedikit pun.”

Kandungan HaditsHadits ini memberikan kedudukan

istimewa bagi orang pertama yang mem-buat inovasi, menunjukkan jalan, mem-berikan suatu contoh terhadap perbuatantertentu, menciptakan kebiasaan tertentudi masyarakat, atau membuat aturan yangdiikuti orang lain. Bila inovasi, contoh atauperbuatan tersebut merupakan hal baik,maka ia akan mendapatkan pahala ber-kali lipat, yang meliputi pahalanya sendirikarena melakukan hal baik tersebut, dankumpulan seluruh pahala dari orang-or-ang yang mengerjakan perbuatan ter-sebut.

Keteladanan yang ia lakukan, dancontoh amal baik yang ia perbuat akanmenjadi shodaqah jariyah yang akansenantiasa mengalir pahalanya. Ketela-dannya menjadi shodaqah bagi dirinya,karena shadaqah artinya adalah bukti,yaitu bukti keimanan dan ketakwaannyakepada Allah SWT. Keteladanan danperbuatan baik yang ia lakukan adalahbukti akan keimanan dan ketakwaannyakepada Allah SWT. Ini sesuai dengansabda Nabi SAW:

“Sesungguhnya orang yang menun-jukkan kepada kebaikan itu, (pahala-

Page 59: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

58 BERKALA TUNTUNAN ISLAM

nya) seperti orang yang mengerja-kannya”. (Hadits Shahih dari Anas binMalik, diriwayatkan oleh Tirmidzi,Ahmad ibn Hanbal dan Thabrani).

Akan tetapi sebaliknya, bila contohdan teladan yang ia berikan merupakanjalan yang tidak sesuai dengan ajaranagama, menyimpang dari kebenaran dancenderung kepada memperturutkanhawa nafsu, maka ia juga akan men-dapatkan dosa dan beban yang berlipatganda, yaitu dosanya sendiri dan dosaorang orang yang termotivasi mengikutiperbuatan munkar tersebut.

Menurut Imam Nawawi (Syarh al-Nawawiy ‘ala Muslim, 3: 461), haditstersebut merupakan takhsis (pengkhu-susan) terhadap hadits Nabi:

Dan sejelek-jelek perkara adalah hal-hal yang baru, setiap hal yang baruadalah bid’ah dan setiap bid’ah ada-lah sesat, dan setiap kesesatan di da-lam neraka. (HR. Nasai).

Menurut Imam Nawawi, muhdatsat(hal baru) yang dilarang dalam hadits iniadalah muhdatsat yang batil, dan bid’ahyang terlarang adalah bid’ah yang sesat.An-Nawawi (3: 247) menjelaskan bahwasecara bahasa, bid’ah artinya: “semuahal yang dikerjakan tanpa ada contohsebelumnya”. Sehingga karenanya, bid-’ah terdiri dari lima macam, yaitu: wajib,mandub, mubah, makruh dan haram.Bid’ah wajib dicontohkan dengan kon-struksi dalil-dalil yang dibangun oleh para

ahli kalam untuk menolak dan mem-bantah teori orang ateis dan ahli bid’ah.Bid’ah mandub contohnya adalah me-nyusun kitab kitab ilmu pengetahuan, danmembangun madrasah. Bid’ah mubahcontohnya keleluasaan untuk memberiwarna pada makanan. Sehingga dapatlahdisimpulkan bahwa menurut Imam Na-wawi, perbuatan baik walaupun belumada contoh sebelumnya, bila bukanmerupakan hal batil dan sesat, tidaklahdikategorikan sebagai bid’ah dholalah.

Kata walau diartikandengan ‘setiap/semua bid’ah adalahsesat’, tetapi ada bid’ah yang tidak sesat.Menurut imam Nawawi, kata

didalamnya terdapatpengkhususan, sebagaimana pemakaiankata pada ayat:

Bahkan itulah azab yang kamu mintasupaya datang dengan segera (yaitu)angin yang mengandung azab yangpedih, yang menghancurkan segalasesuatu dengan perintah Tuhannya.(QS al-Ahqaf: 24-25).

Pada ayat ini, segala sesuatu akandihancurkan oleh angin, tetapi tetap adapengecualian hal yang tidak dapat di-hancurkan oleh angin tersebut.�

Narasumber utama artikel ini:

Agung Danarto

Page 60: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

59EDISI 7/2012

Page 61: TUNTUNAN ISLAM - tabligh.muhammadiyah.or.idtabligh.muhammadiyah.or.id/muhfile/tabligh/download/berkala... · Salam Tabligh: Kita semua pasti merasa nyaman bila dikenal sebagai orang

Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School Yogyakarta, sebagai bagian dari

amal usaha Muhammadiyah, sejak didirikan 4 tahun yang lalu terus berbenah. Selain

prestasi-prestasi yang terus ditorehkan oleh santri-santri MBS, ternyata minat masyarakat

untuk menyekolahkan putra-putrinya di MBS juga tinggi dan terus meningkat. Hal ini dapat

menjadi bukti bahwa Ponpes Modern MBS saat ini sudah menjadi salah satu lembaga

pendidikan yang dipercaya untuk membina kader Muhammadiyah yang siap menjadi Ulama

Intelektual dan Intelektual Ulama.

Sejalan dengan hal tersebut, MBS Yogyakarta tetap istiqomah dengan komitmennya untuk

mencetak kader yang terbina secara Iman, Ilmu dan Akhlak. Untuk itu, tentu saja, perlu

adanya fasilitas yang memadai sebagai penunjang sarana belajar bagi seluruh santrinya.

Tahun ini, PPM MBS Yogyakarta kembali melaksanakan pembangunan Asrama dan Masjid

baru. Pembangunan sarana fisik ini harus dilaksanakan mengingat daya tampung asrama dan

kelas bagi para santri baru belum mencukupi.

Pembangunan Asrama dan Masjid saat ini sudah berjalan sekitar 4 bulan. Hingga saat ini

proses pembangunan terus berlanjut dan masih diperlukan tambahan biaya untuk

pembangunannya. Pengembangan fasilitas Pesantren yang dilakukan ini adalah dalam upaya

memberikan fasilitas dan kenyamanan bagi para santri untuk menimba ilmu di MBS.

Rencananya, akan dibangun fasilitasAsrama untuk para santri (putra-putri) ditambah dengan

masjid utama yang diperuntukan bagi para santri putra.

Bagi yang berminat untuk memberikan bantuan dapat menghubungi

Nomor Rekg. BRI Syariah:

Panitia: telp. , HP.a.n. PPM MBS Yogyakarta.

Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School Yogyakartamengajak segenap kaum muslimin yang ingin terlibat dalam PembangunanAsrama Santri dan Masjid, melalui infaq dan menyisihkan sebagianrezekinya, untuk membantu pembangunan yang sedang berjalan.

0274-663.7697 081.392.01.64841006267552

Membangun Masjid dan Asrama