berdasarkan data bps

1
Berdasarkan data BPS, AKB di Provinsi Sumatera Utara setiap tahunnya mengalami penurunan. Pada tahun 2001, AKB adalah sebesar 39,4 per 1.000 kelahiran hidup dan pada tahun 2008 mampu diturunkan menjadi 25,6 per 1.000 kelahiran hidup. Berdasarkan hasil survey AKI dan AKB yang dilaksanakan oleh FKM USU pada tahun 2010, dilaporkan AKB di Sumatera Utara yaitu 23/1.000 kelahiran hidup. Maka diperhitungkan AKB Sumatera Utara pada tahun 2011 yaitu 22 per 1.000 kelahiran hidup. Sedangkan, cakupan penemuan dan tata laksana kasus pneumonia pada Balita Pada tahun 2011, jumlah kasus pneumonia yang ditemukan yaitu 18.809 kasus atau 14,7% dari total penduduk usia balita yaitu 128.256 jiwa. Angka ini mengalami peningkatan yang cukup besar dibandingkan tahun 2011 yaitu sebesar 1,06%. Walaupun mengalami peningkatan pada tahun 2011, namun pemcapaian ini masih di bawah target yang ditetapkan yaitu 40%. Rendahnya cakupan penemuan kasus disebabkan antara lain pengiriman dan kelengkapan laporan dari Kabupaten/Kota belum mencapai 100% serta masih lemahnya kerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan RSUD Kab/Kota sehingga banyak kasus yang dirawat tidak dilaporkan

Upload: miseri-cordias-kurniat-lawolo

Post on 07-Jul-2016

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

data pusat statistika

TRANSCRIPT

Page 1: Berdasarkan Data BPS

Berdasarkan data BPS, AKB di Provinsi Sumatera Utara setiap tahunnya mengalami

penurunan. Pada tahun 2001, AKB adalah sebesar 39,4 per 1.000 kelahiran hidup dan pada tahun

2008 mampu diturunkan menjadi 25,6 per 1.000 kelahiran hidup. Berdasarkan hasil survey AKI

dan AKB yang dilaksanakan oleh FKM USU pada tahun 2010, dilaporkan AKB di Sumatera

Utara yaitu 23/1.000 kelahiran hidup. Maka diperhitungkan AKB Sumatera Utara pada tahun

2011 yaitu 22 per 1.000 kelahiran hidup. Sedangkan, cakupan penemuan dan tata laksana kasus

pneumonia pada Balita Pada tahun 2011, jumlah kasus pneumonia yang ditemukan yaitu 18.809

kasus atau 14,7% dari total penduduk usia balita yaitu 128.256 jiwa. Angka ini mengalami

peningkatan yang cukup besar dibandingkan tahun 2011 yaitu sebesar 1,06%. Walaupun

mengalami peningkatan pada tahun 2011, namun pemcapaian ini masih di bawah target yang

ditetapkan yaitu 40%. Rendahnya cakupan penemuan kasus disebabkan antara lain pengiriman

dan kelengkapan laporan dari Kabupaten/Kota belum mencapai 100% serta masih lemahnya

kerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dengan RSUD Kab/Kota sehingga banyak kasus

yang dirawat tidak dilaporkan