katalog bps: 1202059.53 laporan akuntabilitas … · hal tersebut menjadi salah satu kendala untuk...

67
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR KATALOG BPS: 1202059.53 LAPORAN AKUNTABILITAS BADAN PUSAT STATISTIK 2017 INSTANSI PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Upload: vuongkiet

Post on 19-Aug-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BADAN PUSAT STATISTIKPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

KATALOG BPS: 1202059.53

LAPORAN AKUNTABILITAS

BADAN PUSAT STATISTIK

2017

INSTANSI PEMERINTAHPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

Laporan Kinerja BPS Provinsi NTT Tahun 2017 No. Publikasi: 53510.1601 Katalog: 1202059.53 Ukuran Buku: 18,2 x 25,7 cm Jumlah Halaman: vi + 53 Halaman Naskah: Sub Bagian Bina Program BPS Provinsi NTT Gambar Kulit: Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik BPS Provinsi NTT Diterbitkan oleh: © Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik

Laporan Kinerja Tahun 2017

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

KATA PENGANTAR

Pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna dan berhasilguna,

bersih dan bertanggung jawab, dan pemantapkan pelaksanaan akuntabilitas

kinerja Instansi pemerintah merupakan suatu tuntutan yang menggugah

semangat reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi yang ditujukan untuk

menciptakan kepemerintahan yang bersih (good governance) ditandai dengan

berbagai pembenahan birokrasi diantaranya melalui penetapan Inpres Nomor

7 Tahun 1999. Setiap instansi pemerintah sesuai Inpres Nomor 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah wajib

mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya tersebut

setiap tahunnya.

Penyusunan Laporan Kinerja (LAKIN) Badan Pusat Statisik Provinsi

Nusa Tenggara Timur Tahun 2017, adalah perwujudan kewajiban BPS Provinsi

NTT untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan

pelaksanaan misi. Dalam hal ini untuk memberikan gambaran tentang

capaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja

Tahunan dan Perjanjian Kinerja Tahun 2017, serta juga digunakan sebagai

umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja di tahun yang akan datang.

Tidak seperti tahun sebelumnya dimana penyusunan LAKIP disusun

sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29

Tahun 2010, Penyusunan LAKIN BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur mulai

tahun 2014 disusun berdasarkan regulasi terbaru yakni: Permen PAN dan RB

Nomor 53 tahun 2014. Dengan demikian terdapat beberapa penyesuaian dari

beberapa dokumen sebelumnya. Demikian Laporan ini dibuat sebagai

masukan bagi pemerintah dalam mengevaluasi kegiatan tahun anggaran 2017 Laporan Kinerja Tahun 2017 i

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

dan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pusat

Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kupang, 28 Februari 2018

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur

Maritje Pattiwaellapia

Laporan Kinerja Tahun 2017 ii

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

D A F T A R I S I

Kata Pengantar i

Daftar Isi iii

Daftar Tabel v

Daftar Gambar vi

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Maksud dan Tujuan 2

1.3 Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi 3

1.4 Sumber Daya Manusia 6

1.5 Potensi dan Permasalahan 7

1.6 Sistematika Penyajian Laporan 8

Bab II Rencana Strategisdan Penetapan Kinerja

2.1 Rencana Strategis 2015-2019 9

2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2017 15

Bab III Akuntabilitas Kinerja

3.1 Capaian Kinerja Tahun 2017 18

3.2 Perkembangan Capaian Kinerja Tahun 2017 terhadap Tahun 2013-2017

25

3.3 Capaian Kinerja Tahun 2017 terhadap Target Renstra 2015-2019

26

3.4 Prestasi 30

3.5 Kegiatan Prioritas BPS Tahun 2017 30

3.6 Upaya Efisiensi 31

3.7 Realisasi Anggaran Tahun 2017 32

Bab IV Penutup

4.1 Tinjauan Umum 35

Laporan Kinerja Tahun 2017 iii

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

D A F T A R I S I

4.2 Tindak Lanjut 35

Lampiran-lampiran :

1 Struktur Organisasi BPS Provinsi NTT 37

2 Rencana Strategis (RS) 38

3 Perjanjian Kinerja 2017 41

4 Pengukuran Capaian Kinerja 2017 43

5 Sumber Daya Manusia (SDM) 46

6 Kegiatan BPS Tahun 2017 47

7 Respon Rate 2017 49

8 Publikasi Yang Terbit Tahun 2017 53

Laporan Kinerja Tahun 2017 iv

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS 2015-2019 14

Tabel 2. Perjanjian Kinerja BPS Provinsi NTT Tahun 2017 15

Tabel 3. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Kualitas Data

Statistik

19

Tabel 4. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Pelayanan Prima

Hasil Kegiatan Statistik

21

Tabel 5. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Birokrasi yang

Akuntabel

24

Tabel 6. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran

Strategis 2013-2017

25

Tabel 7. Capaian Kinerja 2017 terhadap Target Renstra 2015-2019 26

Tabel 8. Realisasi Anggaran Menurut Program 32

Tabel 9. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Penyerapan

Anggaran Menurut Program

34

Laporan Kinerja Tahun 2017 v

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Apel Kesadaran di BPS Provinsi NTT 1

Gambar 2. Komposisi SDM BPS Provinsi NTT Menurut Tingkat

Pendidikan

6

Gambar 3. Visi dan Misi BPS 2015-2019 10

Gambar 4. Moto PST 23

Gambar 5. Exit Meeting Pemeriksaan Inspektorat 25

Gambar 6. Ibu Kepala BPS Provinsi bersama Juara Infografis 30

Gambar 7. Logo Sensus Ekonomi 30

Laporan Kinerja Tahun 2017 vi

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa

Tenggara Timur merupakan Lembaga

Pemerintah Non Kementerian yang mengemban

tugas dari pemerintah untuk menyediakan data

statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir

dalam rangka mewujudkan terciptanya Sistem

Statistik Nasional yang handal, efektif dan

efisien guna mendukung pembangunan

nasional. Dalam menyajikan statistik dasar, BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur

menyelenggarakan sensus, survei, kompilasi produk administrasi dan cara lain

sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang dilakukan

secara berkala, terus menerus atau sewaktu-waktu yang periode pelaksanaannya

ditetapkan oleh Kepala BPS dengan memperhatikan kebutuhan data baik dari

pemerintah maupun masyarakat.

Sebagai perwujudan pelaksanaan tata kepemerintahan yang baik

sebagaimana diamanatkan dalam Ketetapan MPR Nomor XI Tahun 1998 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN, serta UU Nomor 28 Tahun

1999 tentang hal yang sama telah diterbitkan Inpres Nomor 7 Tahun 1999

Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (AKIP). Peraturan

perundang-undangan tersebut bertujuan untuk mendorong terciptanya

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.

Sistem AKIP meliputi Rencana Strategis, Perjanjian Kinerja, Pengukuran

Laporan Kinerja Tahun 2017 1

Gambar 1. Apel Kesadaran di BPS Provinsi NTT

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja. Sistem ini merupakan suatu instrumen

untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah dan partisipasi masyarakat

dalam pembangunan nasional, serta dapat menjaga terpeliharanya kepercayaan

masyarakat kepada pemerintah.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIN) Badan

Pusat Statisik Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017, adalah perwujudan

kewajiban Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam

mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja

Tahun 2017 serta akan digunakan sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan

kinerja BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur di tahun yang akan datang.

1.2. Maksud dan Tujuan Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mewajibkan setiap

Instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara untuk mempertanggung

jawabkan tugas pokok, dan dipandang perlu untuk menyampaikan laporkan

kinerja atas prestasi kerja yang dicapai.

Maksud penyusunan Laporan Kinerja tahun 2017 adalah sebagai bentuk

pertanggungjawaban Kepala BPS Provinsi NTT kepada Kepala BPS RI atas

pelaksanaan program/kegiatan dan pengelolaan anggaran dalam rangka

mencapai sasaran/target yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan penyusunan

adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran BPS Provinsi NTT

selama tahun 2017.

Laporan Kinerja Tahun 2017 2

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

1.3. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Tugas, fungsi dan struktur organisasi Badan Pusat Statistik berdasarkan

Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan

Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi

dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, sebagai berikut:

1) Tugas

Badan Pusat Statistik mempunyai tugas melaksanakan tugas

pemerintahan dibidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.

2) Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Badan Pusat Statistik

menyelenggarakan fungsi :

a) Pengkajian, penyusunan, dan perumusan kebijakan dibidang statistik;

b) Pengkoordinasian kegiatan statistik nasional dan regional;

c) Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar;

d) Penetapan sistem statistik nasional;

e) Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah dibidang

kegiatan statistik; dan

f) Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang

perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi, tata laksana,

kepegawaian, keuangan, kearsipan, kehumasan, hukum, perlengkapan,

dan rumah tangga.

Laporan Kinerja Tahun 2017 3

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

3) Struktur Organisasi

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, sesuai Peraturan Presiden

Nomor 86 Tahun 2007 dan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun

2008, susunan organisasi BPS Provinsi NTT terdiri dari :

a. Kepala

Kepala BPS Provinsi NTT adalah pejabat Eselon II/a. Kepala BPS Provinsi

NTT mempunyai tugas memimpin BPS Provinsi NTT sesuai dengan tugas

dan fungsi BPS Provinsi serta membina aparatur BPS Provinsi agar berdaya

guna dan berhasil guna.

b. Kepala Bagian Tata Usaha

Bagian Tata Usaha dipimpin pejabat Eselon III/a. Bagian ini mempunyai

tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program, Urusan

Kepegawaian dan Hukum, Keuangan, Perlengkapan, serta Urusan Dalam.

c. Kepala Bidang Statistik Sosial

Bidang Statistik Sosial dipimpin pejabat Eselon III/a. Bidang ini

mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis,

evaluasi, pelaporan serta pengembangan Statistik Kependudukan,

Statistik Kesra dan Statistik Ketahanan Sosial.

d. Kepala Bidang Statistik Produksi

Bidang Statistik Produksi dipimpin pejabat Eselon III/a. Bidang ini

mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis,

evaluasi, pelaporan serta pengembangan Statistik Pertanian, Statistik

Industri serta Statistik Pertambangan, Energi dan Konstruksi.

Laporan Kinerja Tahun 2017 4

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

e. Kepala Bidang Statistik Distribusi

Bidang Statistik Distribusi dipimpin pejabat Eselon III/a. Bidang ini

mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis,

evaluasi, pelaporan serta pengembangan Statistik Harga Konsumen dan

Harga Perdagangan Besar, Statistik Keuangan dan Harga Produsen serta

Statistik Niaga dan Jasa.

f. Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik dipimpin pejabat Eselon III/a.

Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan penyusunan Neraca Produksi,

Neraca Konsumsi dan Analisis Statistik Lintas Sektor.

g. Kepala Bidang Integrasi Pengolahan & Diseminasi Statistik

Bidang Integrasi Pengolahan & Diseminasi Statistik dipimpin pejabat

Eselon III/a. Bidang ini mempunyai tugas melaksanakan Integrasi

Pengolahan Data, Pengelolaan Jaringan & Rujukan Statistik serta

Diseminasi dan Layanan Statistik.

h. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional

yang terbagi dalam beberapa kelompok jabatan fungsional sesuai dengan

bidang keahliannya dan melaksanakan tugasnya sesuai dengan

keahliannya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Secara rinci bagan organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi NTT terdapat

pada Lampiran 1.

Laporan Kinerja Tahun 2017 5

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

1.4. Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Provinsi NTT

Pada akhir tahun 2017, SDM BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur berjumlah

75 pegawai. Kualitas suatu SDM secara tidak langsung dapat dilihat dari tingkat

pendidikan. Komposisi SDM terbesar dengan tingkat pendidikan D-IV/S1, yaitu

mencapai 44 persen. Komposisi SDM dengan minimal pendidikan D-IV/S1

mencapai 70,66 persen. Hal tersebut mencerminkan bahwa kualitas SDM BPS

cukup baik untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi BPS. Komposisi SDM

menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah.

Meskipun kualitas SDM secara umum baik, namun jika tidak

memperhitungkan beban pekerjaan per pegawai akan mempengaruhi kualitas

suatu pekerjaan. Oleh karena itu perlu memperhitungkan beban tugas di

masing-masing wilayah dalam menentukan jumlah SDM di wilayah tersebut.

Gambar 2. Komposisi SDM BPS Provinsi NTT Menurut Tingkat Pendidikan

Laporan Kinerja Tahun 2017 6

26,67

44,00

29,33

S2

S1/DIV

DIII Kebawah

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

1.5. Potensi dan Permasalahan

BPS merupakan National Statistics Office (NSO) yang bertanggung jawab

dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar, serta menjalankan fungsi

koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh

Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota.

BPS telah memiliki payung hukum dalam menyelenggarakan kegiatan

perstatistikan. Hal tersebut menjadi kekuatan bagi BPS untuk mengembangkan

kegiatan perstatistikan kedepannya.

Peranan data statistik sangat penting dalam bidang perencanaan,

monitoring, dan evaluasi pembangunan nasional. Seiring dengan kemajuan

teknologi dan informasi, masyarakat menginginkan agar data dapat tersedia

lebih cepat (faster), dapat diperoleh lebih mudah (easier), lebih berkualitas

(better) dan lebih murah (cheaper). Hal tersebut menjadi fokus utama BPS untuk

menyediakan data secara lebih cepat, akurat dan dapat diakses publik dengan

mudah melalui website BPS.

Disisi lain, responden enggan untuk berpartisipasi secara mendalam pada

sensus/survei yang dilakukan oleh BPS. Hal tersebut menjadi salah satu kendala

untuk memperoleh data yang berkualitas, mengingat kegiatan statistik yang

dilakukan BPS adalah statistik yang bersifat pengakuan, dan bukan pengukuran.

Keakuratan pengakuan dari sumber data menjadi hal yang sangat penting untuk

menjamin kualitas data statistik.

Data BPS telah banyak digunakan oleh berbagai pihak dalam hal

perencanaan, monitoring, dan evaluasi. Bahkan tiap bulannya rilis data BPS

dinanti-nanti oleh banyak pihak, terutama para ekonom. BPS juga gencar

melakukan sosialisasi, agar masyarakat lebih mengenal BPS. Harapannya ketika

Laporan Kinerja Tahun 2017 7

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

mereka menjadi responden sensus/survei BPS lebih kooperatif dalam

memberikan jawabannya.

1.6. Sistematika Penyajian Laporan

Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, laporan kinerja BPS tahun 2017

disajikan dengan sistematika sebagai berikut:

Bab I. Pendahuluan, pada bab ini disajikan latar belakang; maksud dan tujuan

disusunnya laporan kinerja; tugas, fungsi, dan susunan organisasi BPS;

sumber daya manusia di BPS, potensi dan permasalahn yang dihadapi

BPS; serta sistematika pnenyajian laporan.

Bab II. Perencanaan Kinerja, pada bab ini berisi Rencana Strategis (Renstra)

BPS 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS 2017.

Bab III. Akuntabilitas Kinerja, pada bab ini berisi Capaian Kinerja BPS 2017,

Perkembangan Capaian Kinerja BPS, Capaian Kinerja BPS terhadap

Target Renstra 2015-2019, Prestasi, Kegiatan Prioritas BPS 2017, Upaya

Efisiensi BPS 2017 dan Kinerja Anggaran tahun 2017

Bab IV. Penutup, pada bab ini berisi tinjauan umum dan tindak lanjut perbaikan

untuk tahun berikutnya.

Laporan Kinerja Tahun 2017 8

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

2.1 Rencana Strategis 2015-2019

Visi pembangunan nasional tahun 2015-2019 adalah “terwujudnya

Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong

royong”. BPS turut berkontribusi dalam pembangunan nasional di bidang statistik.

Visi yang disusun BPS untuk mewujudkan kontribusi tersebut sebagaimana

tercantum dalam Renstra 2015-2019 adalah:

“Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua”

“Pelopor” mempunyai makna bahwa BPS sebagai pencetus ide penyedia

statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik

terpercaya. “Data statistik yang terpercaya” yaitu statistik yang menggambarkan

keadaan yang sebenarnya. “Untuk semua” dimaksudkan bahwa semua pihak

mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS (impartial) baik pengguna

data nasional maupun internasional. Eksistensi BPS sebagai penyedia data dan

informasi statistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua

pihak.

Visi tersebut dicapai dengan misi sebagai berikut:

1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang

terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional

2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional (SSN) yang berkesinambungan melalui

pembinaan dan koordinasi di bidang statistik

3. Membangun insan statistik yang professional, berintegritas dan amanah untuk

kemajuan perstatistikan.

Laporan Kinerja Tahun 2017 9

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

Gambar 3. Visi dan Misi BPS 2015-2019

Menyediakan data statistik …

“Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasar,

yaitu statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat

luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat (Perpres No.86 tahun 2007)”.

… berkualitas …

“Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPS memenuhi dimensi

kualitas yakni relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses,

dan dapat diinterpretasikan ”.

… melalui kegiatan statistik yang terintegrasi …

“Kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggarakan kegiatan statistik perlu

lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan

yang bersifat terkotak-kotak (silo thinking). Pendekatan fungsional berarti alur

Laporan Kinerja Tahun 2017 10

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

proses dari pengumpulan data, pengolahan data hingga diseminasi data

dilakukan secara terintegrasi antar subject matter.

Terintegrasi juga berarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan

bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling

memperkuat dalam memenuhi kebutuhan statistik, serta menghindari

terjadinya duplikasi kegiatan”. (UU no. 16 tahun 1997)”.

… dan berstandar internasional…

“Setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS akan selalu berpedoman kepada

konsep, standar dan metode yang berlaku secara universal dan berstandar

internasional, mengikuti kaidah yang digariskan dalam Fundamental Principle of

Official Statistics”.

Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan …

“Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur

yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam

penyelenggaraan statistik. Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara

terus menerus dan berkelanjutan. (UU no. 16 tahun 1997)”.

… pembinaan dan koordinasi …

“BPS memiliki mandat untuk melakukan pembinaan terhadap instansi lain terkait

dengan pelaksanaan kegiatan statistik sektoral. BPS juga memiliki mandat

untuk melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan instansi

pemerintah untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan

ukuran ukuran. (UU no. 16 tahun 1997).

Dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada khususnya, dan

pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada umumnya,

Laporan Kinerja Tahun 2017 11

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

penyelenggaraan kegiatan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan

kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat

statistik (PP No.51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik).

Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerja sama dengan

instansi pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan atau unsur

masyarakat lainnya. Upaya pembinaan statistik yang dilakukan BPS sesuai PP No.

51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, meliputi:

1. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan

statistik;

2. Pengembangan statistik sebagai ilmu;

3. Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat

mendukung penyelenggaraan statistik;

4. Perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan

pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam

kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik

lainnya;

5. Pengembangan sistem informasi statistik;

6. Peningkatan penyebarluasan informasi statistik;

7. Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk

mendukung pembangunan nasional;

8. Peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik.

Koordinasi dan kerjasama penyelengaraan statistik meliputi hal-hal yang

berkaitan dengan:

a. Pelaksanaan kegiatan statistik;

b. Pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran.

Laporan Kinerja Tahun 2017 12

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS,

instansi pemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan.

Koordinasi dan/atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam

rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional. Koordinasi

dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik mencakup perencanaan,

pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan/atau analisis statistik”.

Membangun insan statistik …

“Pembangunan insan statistik dilakukan untuk mewujudkan pengejawantahan nilai-nilai organisasi Badan Pusat Statistik, yakni profesional, berintegritas dan amanah”.

… yang profesional…

“Dalam menyelenggarakan kegiatan statistik, insan statistik yang harus memiliki kapasitas dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas”.

… berintegritas …

“Insan statistik yang menyelenggarakan kegiatan statistik harus memiliki

integritas yaitu memiliki sikap dan perilaku dalam melaksanakan

profesi/tugasnya seperti dedikasi (pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang

diemban), disiplin (melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan), konsisten

(satunya kata dengan perbuatan), terbuka (menghargai ide, saran, pendapat,

masukan, dan kritik-kritik dari berbagai pihak), dan akuntabel (bertanggung

jawab dan setiap langkahnya terukur)”.

Laporan Kinerja Tahun 2017 13

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

…amanah…

“Amanah merujuk kepada sikap yang selalu mengedepankan kejujuran di dalam

melaksanakan kegiatan statistik”.

Untuk mendukung terwujudnya visi dan misi BPS 2015-2019, maka

ditetapkan tujuan yang harus dicapai. Masing-masing tujuan memiliki sasaran

strategis pencapaian. Sasaran strategis dari masing-masing tujuan dapat dilihat

pada tabel di bawah.

Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS 2015-2019

TUJUAN SASARAN STRATEGIS

T1. Peningkatan kualitas data statistik

SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)

T3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik

SS3. Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN

T4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel

SS4. Meningkatnya birokrasi yang akuntabel

SS5. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana BPS

Masing-masing tujuan dan sasaran strategis pada tabel diatas memiliki

indikator yang terukur agar dapat diketahui sejauh mana tingkat pencapaiannya.

Hubungan antara visi, misi, tujuan dan sasaran strategis BPS dapat dilihat pada

gambar berikut.

Laporan Kinerja Tahun 2017 14

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

2.2. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Dokumen Perjanjian Kinerja merupakan suatu dokumen pernyataan

kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan

untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang

dimiliki oleh instansi. Selama periode 2017 telah ditetapkan target yang

harus dipenuhi oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi

ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan.

Berikut pada tabel ditampilkan perjanjian kinerja yang menjadi

tanggung jawab Kepala BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur. Target yang

dicanangkan menjadi tolok ukur Indikator Kinerja yang akan di evaluasi

pada akhir tahun yakni dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai

dengan akhir tahun 2017 terhadap target.

Tabel 2.Perjanjian Kinerja

BPS Provinsi NTT Tahun 2017

Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) Tujuan I: Peningkatan kualitas data statistik

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

90 %

1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah Release Data yang tepat waktu

90 %

86 %

100 %

19

Laporan Kinerja Tahun 2017 15

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei - Persentase pemasukan dokumen

(response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga

- Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha

- Persentase pemasukan dokumen

(response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha

65 1

99

99

99

97

Tujuan II: Peningkatan pelayanan

prima hasil kegiatan statistik

Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS

85 %

2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)

Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS

85 %

60.000

13 %

80 %

Laporan Kinerja Tahun 2017 16

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3)

Tujuan III: Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik

Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun

30

3.1 Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN

Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun

30

Tujuan IV : Peningkatan birokrasi yang akuntabel

Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat 67

4.1 Meningkatnya birokrasi yang akuntabel

Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat 67

4.2 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana BPS

Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS

90

Persentase pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang diselesaikan

100

Realisasi dari target perjanjian kinerja tersebut akan dimonitoring setiap

triwulanan, kemudian dilaporkan menjadi laporan interim (triwulanan) dan pada

akhir tahun dilaporkan menjadi laporan kinerja. Keberhasilan/kegagalan

pencapaian target menjadi tanggung jawab Kepala BPS Provinsi NTT kepada

Kepala BPS RI atas penggunaan anggaran BPS.

Keberhasilan pencapaian target sangat didukung oleh penganggaran di BPS.

Dukungan penganggaran tersebut diwujudkan melalui 3(tiga) program, yaitu: (1)

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas teknis Lainnya (DMTTL),

Laporan Kinerja Tahun 2017 17

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

(2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan (3)

Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS).

Laporan Kinerja Tahun 2017 18

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Capaian Kinerja BPS Provinsi NTT 2017

Pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna dan berhasilguna,

bersih dan bertanggung jawab merupakan suatu tuntutan aspirasi masyarakat

yang telah mendapat perhatian pemerintah. Sehubungan dengan tuntutan ini

dan dalam rangka perwujudan good governance pemerintah merasa perlu

memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja Instansi pemerintah sebagai

wujud pertanggungjawaban dalam mencapai misi dan tujuan instansi.

Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam mewujudkan Visi

BPS sebagai “pelopor data statistik terpercaya untuk semua” telah menggunakan

daya dan upaya untuk mewujudkannya melalui pelaksanaan berbagai program

dan kegiatan selama tahun anggaran 2017. Kemudian dari pada itu sebagai

perwujudan kewajiban mempertanggungjawabkan pelaksanaan program/

kegiatan yang berhubungan dengan keberhasilan/kegagalan capaian sasaran yang

telah ditetapkan maka perlu dilakukan pengukuran kinerja sesuai pedoman yang

telah ditetapkan.

Capaian Kinerja Tujuan Pertama

Tujuan pertama adalah “peningkatan kualitas data statistik”, diukur

dengan indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data

statistik. Tujuan pertama dicapai dengan satu sasaran strategis, yaitu:

Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS. Capaian

kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat

dilihat pada tabel di bawah.

Laporan Kinerja Tahun 2017 19

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

Tabel 3. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Kualitas Data Statistik

No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realiasasi Capaian

Kinerja

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1.

Peningkatan kualitas data statistik

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

Persen 90 99,07 110,08

1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

1.1.a. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

Persen 90 99,07 110,08

1.1.b. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama

Persen 86 87,76 102,05

1.1.c. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS

Persen 100 100 100,00

1.1.d. Jumlah Release Data yang tepat waktu

Aktivitas 19 19 100,00

1.1.e. Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu

Publikasi 65 65 100,00

1.1.f. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu

Publikasi 1 1 100,00

1.1.g. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei

Persen 99 99,76 100,77

- Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga

Persen 99 99,76 100,77

Laporan Kinerja Tahun 2017 20

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realiasasi Capaian

Kinerja

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

- Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha

Persen 99 99,85 100,86

- Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha

Persen 97 98,00 101,03

Rata Rata Capaian Sasaran 101,56

Berdasarkan tabel di atas, tujuan pertama telah tercapai dengan tingkat

capaian sebesar 110,08 persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis

tujuan pertama sebesar 101,56 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara

keseluruhan sasaran strategis tujuan pertama telah tercapai. Realisasi indikator

“Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS” jauh lebih

besar dari target yang telah ditetapkan. Hasil atau pencapaian ini merupakan

kebanggaan bagi insan statistik bahwa data kita semakin dipercaya oleh

pengguna data dan diakui kualitasnya. Hal ini sejalan juga dengan visi BPS

sebagai pelopor data statistik terpercaya bagi semua.

Meskipun tujuan pertama telah tercapai, namun upaya peningkatan

kualitas data statistik terus dilakukan oleh BPS. Upaya peningkatan kualitas data

terus dilakukan dan peningkatan terus dilakukan melalui sosialisasi yang lebih

giat.

Laporan Kinerja Tahun 2017 21

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

Capaian Kinerja Tujuan Kedua

Tujuan kedua adalah “peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan

statistik”, diukur dengan indikator Persentase konsumen yang puas akan layanan

data BPS. Tujuan kedua dicapai dengan satu sasaran strategis, yaitu

Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement).

Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis

tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah.

Tabel 4. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan

Statistik

No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realiasasi Capaian Kinerja

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS

Persen 85 97,71 114,95

2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)

2.1.a. Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS

Persen 85 97,71 114,95

2.1.b. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS

Pengunjung

60.000 70.989 118,32

2.1.c. Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional

Persen 13 28,15 216,54

Laporan Kinerja Tahun 2017 22

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realiasasi Capaian Kinerja

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2.1.d. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS

Persen 80 97,19 121,49

Rata Rata Capaian Sasaran 142,82

Berdasarkan tabel di atas, tujuan kedua juga tercapai dengan tingkat

capaian sebesar 114,95 persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis

tujuan kedua sebesar 142,82 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara

keseluruhan sasaran strategis tujuan kedua juga tercapai. Capaian tertinggi pada

indikator “Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan

dan evaluasi pembangunan nasional” capaian kinerjanya sebesar 216,54 pesen.

Sekali ini hal ini merupakan kebanggan bagi BPS karena data BPS semakin di

percaya dan dipakai dalam perencanaan dan evalausi pembangunan nasional dan

juga tantangan agar BPS semakin meningkatkan kualitas data. Indiaktor

“Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS” juga menunjukkan

capaian yang menggembirakan dengan nilai 121,49. Website yang lebih

komunikatif serta menarik tampilannya, publikasi dengan tampilan infografis

yang lebih memudahkan pengguna dalam memahami data BPS. Pengguna data

juga dimudahkan dengan mengunduh softcopy publikasi, hal tersebut

meningkatkan akses pengunjung terhadap website BPS.

Laporan Kinerja Tahun 2017 23

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

Tujuan kedua diwujudkan melalui Pelayanan

Statistik Terpadu (PST). Moto yang diterapkan

dalam PST adalah melayani dengan hati.

Capaian Kinerja Tujuan Ketiga

Tujuan ketiga adalah “penguatan sistem statistik nasional melalui

koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik”, diukur dengan

indikator jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun.

Tujuan ketiga dicapai dengan satu sasaran strategis, yaitu: Jumlah, dan (2)

Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kiner metadata kegiatan statistik

sektoral yang dihimpun. Capaian indikator ini juga menunjukkan hasil yang

memuaskan yaitu 110 persen. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur

tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah.

Tabel 5. Capaian Kinerja Tujuan: Penguatan Sistem Statistik Nasional Melalui

Koordinasi dan Pembinaan yang Efektif di Bidang Statistik

No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realiasasi Capaian Kinerja

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

3 Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan

Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun

Point 30 33 110,00

Laporan Kinerja Tahun 2017 24

Gambar 4. Moto PST

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

pembinaan yang efektif di bidang statistik

3.1. Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN

3.1.a. Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun

Persen 30 33 110,00

Rata Rata Capaian Sasaran 110,00

Berdasarkan tabel di atas, tujuan ketiga juga tercapai dengan tingkat

capaian sebesar 110 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa usaha untuk

menghimpun metadata statistik sektoral dan khusus sudah menunjukkan hasil

yang baik.

Capaian Kinerja Tujuan Keempat

Tujuan keempat adalah “peningkatan birokrasi yang akuntabel”, diukur

dengan tiga indikator. Tujuan keempat dicapai dengan dua sasaran strategis,

yaitu: (1) Meningkatnya birokrasi yang akuntabel, dan (2) Meningkatnya kualitas

saran dan prasarana BPS. Capaian indikator ini juga menunjukkan hasil yang

memuaskan yaitu 102,76 persen. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur

tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah. Perihal

nilai SAKIP oleh Inspektorat, BPS terus melakukan usaha untuk menyamakan

persepsi insan BPS dalam penyusunan SAKIP sehingga laporan kegiatan BPS lebih

terdokumentasi dengan baik serta terukur dan terarah.

Perihal sarana dan prasarana, BPS juga terus melakukan pembenahan,

pemeliharaan aset-aset yang dimiliki sehingga terus memberikan kenyaman pagi

penggunanya dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.

Laporan Kinerja Tahun 2017 25

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

Tabel 6. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Birokrasi yang AKuntabel

No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realiasasi Capaian Kinerja

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

4 Peningkatan birokrasi yang akuntabel

Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat

Point 67 68,85 102,76

4.1 Meningkatnya birokrasi yang akuntabel

4.1.a. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat

Point 67 68,85 102,76

4.2 Meningkatnya Kualitas sarana dan Prasarana BPS

4.2.a. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS

Persen 90 97,92 108,80

4.2.b. Persentase pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang diselesaikan

Persen 100 100 100,00

Rata Rata Capaian Sasaran 103,85

3.2. Perkembangan Capaian Kinerja BPS

Perkembangan capaian kinerja 2017 jika dibandingkan dengan periode

Renstra 2013-2017 sebelumnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 7. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis 2013-2017

Uraian 2013 2014 2015 2016 2017

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Rata-rata Capaian Kinerja Tujuan 107,94 107,76 132,11 116,45 109,45

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis

107,92 104,04 122,64 110,07 113,72

Laporan Kinerja Tahun 2017 26

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

Berdasarkan tabel di atas, secara umum rata-rata capaian kinerja tujuan

maupun sasaran strategis menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun, kecuali

pada tahun 2017 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Hal ini

disebabkan karena lebih banyaknya sasaran strategis yang harus dicapai dan

makin tingginya target kinerja yang ditetapkan oleh BPS dalam perbaikan kinerja

dan pelayanan publik kepada pengguna data.

3.3. Capaian Kinerja BPS terhadap Target Renstra 2015-2019

Capaian kinerja BPS Provinsi NTT terhadap target Renstra 2015-2019

dihitung berdasarkan realisasi 2017 terhadap target 2017 pada Renstra 2015-

2019. Capaian kinerja BPS Provinsi NTT terhadap target Renstra 2015-2019 dapat

dilihat pada tabel berikut.

Tabel 8. Capaian Kinerja 2017 terhadap Target Renstra 2015-2019

No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realiasasi Capaian

Kinerja

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1.

Peningkatan kualitas data statistik

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

Persen 90 99,07 110,08

1.1.

Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

1.1.a. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

Persen 90 99,07 110,08

1.1.b. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama

Persen 86 87,76 102,05

Laporan Kinerja Tahun 2017 27

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realiasasi Capaian

Kinerja

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1.1.c. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS

Persen 100 100 100,00

1.1.d. Jumlah Release Data yang tepat waktu

Aktivitas 19 19 100,00

1.1.e. Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu

Publikasi 65 65 100,00

1.1.f. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu

Publikasi 1 1 100,00

1.1.g. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei

Persen 99 99,76 100,77

- Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga

Persen 99 99,76 100,77

- Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha

Persen 99 99,85 100,86

- Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha

Persen 97 98,00 101,03

2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS

Persen 85 97,71 114,95

Laporan Kinerja Tahun 2017 28

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realiasasi Capaian

Kinerja

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

2.1.

Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)

2.1.a. Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS

Persen 85 97,71 114,95

2.1.b. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS

Pengunjung 60.000 70.989 118,32

2.1.c. Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional

Persen 13 28,15 216,54

2.1.d. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS

Persen 80 97,19 121,49

3 Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik

Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun

Point 30 33 110,00

3.1. Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN

3.1.a. Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun

Persen 30 33 110,00

4 Peningkatan birokrasi yang akuntabel

Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat

Point 67 68,85 102,76

4.1 Meningkatnya 4.1.a. Hasil Penilaian Point 67 68,85 102,76

Laporan Kinerja Tahun 2017 29

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realiasasi Capaian

Kinerja

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

birokrasi yang akuntabel

SAKIP oleh Inspektorat

4.2 Meningkatnya Kualitas sarana dan Prasarana BPS

4.2.a. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS

Persen 90 97,92 108,80

4.2.b. Persentase pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang diselesaikan

Persen 100 100 100,00

Rata-rata Capaian Indikator Tujuan 109,45

Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 113,72

Tahun 2017 merupakan tahun ketiga pelaksanaan Renstra 2015-2019,

sehingga taget PK 2017 sama dengan target 2017 pada Renstra 2015-2019.

Dengan demikian capaian kinerja terhadap PK 2017 sama dengan capaian kinerja

terhadap renstra 2015-2019. Secara keseluruhan baik tujuan pertama hingga

tujuan ketiga serta masing-masing sasaran strategisnya telah tercapai. Rata-rata

capaian kinerja tujuan sebesar 109,45 dan rata-rata capaian kinerja sasaran

strategis sebesar 113,72.

Laporan Kinerja Tahun 2017 30

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

3.4. Prestasi

Salah satu prestasi yang diraih

oleh BPS Provinsi NTT di Tahun

2017 melalui salah seorang pegawai

BPS Provinsi NTT yang menyusun

Kamus Indikator Statistik. Kamus

Indikator Statistik tersebut bisa di

unduh melalui play store dan sangat

membantu bagi masyarakat yang

ingin mengetahui tentang indikator-

indikator statistik

3.5. Kegiatan Prioritas BPS 2017

Kegiatan prioritas BPS pada tahun 2017 adalah :

1. Pelaksaaan UMK dan

UMB SE2016. Pada Tahun

2016, BPS telah melaksanakan

kegiatan Listing Sensus

Ekonomi Tahun 2016 yang

disingkat dengan Listing

SE2016. Sedangkan kegiatan

lanjutan SE2016 yang

dilaksanakan pada tahun 2017

adalah Pendataan Usaha Mikro

Kecil dan Usaha Menengah Besar SE2016 atau selanjutnya disebut dengan

Pendataan UMK dan UMB SE2016.

Gambar 7. Launching Data SE2016

Laporan Kinerja Tahun 2017 31

Gambar 6. Kamus Indikator Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

Dengan dilaksanakannya kegiatan Pendataan UMK dan UMB SE2016

diharapkan akan menghasilkan data rinci usaha/perusahaan Mikro Kecil dan

Menengah Besar sebagai dasar untuk perumusan berbagai kebijakan dan analisis

secara makro maupun mikro. Selain itu, hasil dari pendataan UMK dan UMB

SE2016 ini juga digunakan sebagai benchmarking dan basis data bagi berbagai

survei lanjutan di bidang ekonomi.

Secara umum pendataan UMK dan UMB SE2016 bertujuan untuk mengetahui

profil usaha di Indonesia yang dapat digunakan sebagai bahan perencanaan

kegiatan ekonomi secara makro dan data yang dihasilkan akan digunakan sebagai

acuan survei selanjutnya. Pendataan UMK dan UMB SE2016 meliputi

pengumpulan dan penyajian data tentang kegiatan usaha/perusahaan UMK dan

UMB secara rinci dan mutakhir menurut kategori lapangan usaha (tidak termasuk

kategori lapangan usaha pertanian) pada tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan

nasional.

Secara khusus tujuan pendataan UMK dan UMB SE2016 adalah:

1. Mengetahui profil dan karakteristik usaha di Indonesia;

2. Memberi gambaran tentang level dan struktur ekonomi;

3. Mengetahui daya saing bisnis di Indonesia;

4. Mendapatkan struktur pengeluaran dan pendapatan dari kegiatan

usaha/perusahaan;

5. Mendapatkan gambaran permodalan, prospek dan kendala

usaha/perusahaan;

6. Memperoleh data rinci usaha/perusahaan sebagai bahan perencanaan

pembangunan, baik mikro maupun makro;

7. Memperoleh benchmark dan basis data bagi berbagai survei lanjutan di

bidang ekonomi hingga Sensus Ekonomi selanjutnya.

Laporan Kinerja Tahun 2017 32

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

2. Nilai Tukar Petani

Salah satu pendekatan untuk mengukur indikator kemampuan daya beli

petani di daerah perdesaan adalah Nilai Tukar Petani (NTP). NTP merupakan

perbandingan indeks harga komoditas pertanian yang diproduksi oleh petani

terhadap indeks harga barang/jasa yang dibayar petani untuk keperluan

konsumsi rumah tangga dan biaya produksi. Bahan dasar dalam penghitungan

NTP adalah diagram timbang dan paket komoditas yang diperoleh dari hasil

Survei Penyempurnaan Diagram Timbang nilai Tukar Petani (SPDT NTP).

Badan Pusat Statistik (BPS) telah merancang SPDT NTP 2017 untuk

menghasilkan paket komoditas dan diagram timbang terbaru dalam penghitungan

indeks NTP yaitu Indeks Harga yang Diterima (It) oleh petani dan Indeks Harga

yang Dibayar (Ib) oleh petani. SPDT NTP 2017 dilaksanakan di daerah perdesaan

(rural areas) yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia, kecuali Jakarta Utara dan

Kepulauan Seribu yang termasuk daerah perkotaan.

3.6. Upaya Efisiensi BPS 2017

Upaya efisiensi yang dilakukan BPS selama tahun 2017 diantaranya adalah

penghematan sumber daya energi dan penganggaran. Dari sisi sumber daya

energi, BPS Provinsi NTT berupaya untuk hemat energi listrik dan air. Dari sisi

penganggaran, sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2015 langkah-langkah hal

ini bisa terlihat dari pagu anggaran untuk komponen tersebut dan realiasasinya

pada akhir tahun.

Laporan Kinerja Tahun 2017 33

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

Tabel 9. Realisasi Langganan Air, Telepon, Listrik

Uraian Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Hemat (Rp)

(1) (2) (3) (4)

Listrik 327.384.000 244.926.191 82.457.809

Telepon 18.000.000 7.655.369 10.344.631

Air 18.000.000 410.000 17.590.000

Penghematan dan pemanfaatan anggaran belanja perjalanan dinas dan

meeting/konsiyering kementerian/lembaga dalam rangka pelaksanaan anggaran

pendapatan dan belanja negara tahun anggaran 2017, dan sesuai instruksi Kepala

BPS, satker BPS Provinsi NTT melakukan penghematan. Efisiensi lain yang

dilaksanakan tahun 2017 ada kegiatan Evaluasi Hasil Susenas se NTT yang

dilaksanakan dengan mengoptimalkan dana yang ada. Kegiatan pembinaan kasie

Produksi yang juga mengoptimalkan dana yang ada.

3.7. Realisasi Anggaran Tahun 2017

Pagu yang diberikan ke BPS Provinsi NTT untuk menjalankan fungsi

pemerintahan selama tahun 2017 adalah sebesar 17.275.150.000 rupiah, terbagi

ke dalam 3 (tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), (2) Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), dan (3) Program Penyediaan dan

Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Realisasi anggaran menurut program dapat

dilihat pada tabel berikut.

Laporan Kinerja Tahun 2017 34

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

Tabel 10. Realisasi Anggaran Menurut Program

Program Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Persentase (%)

(1) (2) (3) (4)

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL)

12.994.953.000,- 12.318.798.478,- 94,80

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA)

10.443.015.000,- 9.837.099.029,- 94,20

Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS)

610.005.000,- 605.689.498,- 99,29

Total 24.047.973.000,- 22.761.587.005,- 94,65

Berdasarkan tabel di atas, realisasi anggaran program DMPTTL adalah

sebesar 96,80 persen dari pagu anggaran program DMPTTL; realisasi anggaran

program PSPA adalah sebesar 99,29 persen dari pagu anggaran program PSPA;

dan realisasi anggaran program PPIS adalah sebesar 94,20 persen dari pagu

anggaran program PPIS. Penyerapan program PSPA paling besar diantara program

yang lainnya. Penyerapan anggaran BPS secara keseluruhan adalah sebesar 94,65

persen dari total pagu.

Sejak berlakunya sistem penganggaran berbasis kinerja mendorong

Kementerian/Lembaga (K/L) untuk meningkatkan efisiensi penganggaran, setiap

rupiah yang dikeluarkan harus diimbangi dengan kinerja yang dihasilkan.

Perbandingan antara capaian kinerja dengan realisasi penyerapan anggaran 2017

menurut program dapat dilihat pada tabel berikut.

Laporan Kinerja Tahun 2017 35

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

Tabel 11. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Penyerapan Anggaran

Menurut Program

Program Capaian Kinerja (%)

Penyerapan Anggaran (%)

(1) (2) (3)

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL)

102,76 94,80

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA)

102,76 94,20

Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS)

116,68 99,29

Rata-rata 109,45 94,65

Berdasarkan tabel di atas, hampir seluruh program memiliki capaian

kinerja lebih tinggi dibandingkan dengan penyerapan anggarannya. Secara rata-

rata capaian kinerja program sebesar 109,45 persen, lebih tinggi jika

dibandingkan dengan penyerapan anggaran secara total yaitu 94,65 persen. Hal

ini mencerminkan bahwa BPS telah berhasil melakukan efisiensi penganggaran

sesuai tujuan sistem pengganggaran berbasis kinerja.

Laporan Kinerja Tahun 2017 36

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

BAB IV

P E N U T U P

4.1. Tinjauan Umum

Pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan Badan Pusat Statistik Provinsi

Nusa Tenggara Timur sesuai Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2017 telah

diselesaikan, ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai BPS pada tahun 2017, yaitu:

(1) Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas, (2)

Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, (3) Penguatan Sistem

Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang

statistik, dan (4) Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Masing-masing tujuan

tersebut memiliki sasaran strategis yang harus dicapai. Secara keseluruhan

capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis BPS tahun 2017 telah tercapai,

dengan rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 109,45 dan rata-rata capaian

kinerja sasaran strategis sebesar 113,72. Meskipun demikian upaya-upaya

peningkatan kinerja terus dilakukan oleh BPS, terutama dalam hal peningkatan

kualitas data statistik dan pelayanan prima.

4.2. Tindak Lanjut

Tindak lanjut yang dilakukan guna perbaikan di tahun mendatang adalah:

(1) Terus melakukan pembenahan dalam kegiatan BPS sehingga bisa

mempertahankan opini WTP terhadap Laporan Keuangan BPS Tahun 2017

(2) Mengoptimalkan monitoring dan evaluasi dalam semua bidang sehingga

meningkatkan kualitas pelaporan dan hasil kegiatan yang maksimal.

(3) Meningkatkan peran insan BPS dalam rangka mensosialisasikan berbagai

aktivitas perstatistikan, membangun kesadaran masyarakat agar menjadi

Laporan Kinerja Tahun 2017 37

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

sadar statistik yang diharapkan dapat meningkatkan respon rate kegiatan

pendataan.

(4) Perlunya kordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi untuk berbagai

kegiatan di BPS. Selain itu juga mengadakan pendekatan dan meningkatkan

kerjasama dengan instansi dan lembaga terkait dalam memperoleh data

sekunder.

Laporan Kinerja Tahun 2017 38

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT Lampiran 1

STRUKTUR ORGANISASI BPS PROVINSI NTT

Peraturan Kepala BPS Nomor 001 Tahun 2001 Tanggal : 2 Januari 2001

Laporan Kinerja Tahun 2017 39

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT Lampiran 2

Rencana Strategis BPS 2015-2019

Tujuan & Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tujuan I: Peningkatan kualitas data statistik

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

90%

90%

90%

90%

90%

1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah Release Data yang tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat

90%

86%

100%

19

65 1

90%

86%

100%

19

65 1

90%

86%

100%

19

65 1

90%

86%

100%

19

65 1

90%

86%

100%

19

65 1

Laporan Kinerja Tahun 2017 41

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

Tujuan & Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei - Persentase

pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga

- Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha

- Persentase

pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha

99

99

99

97

99

99

99

97

99

99

99

97

99

99

99

97

99

99

99

97

Tujuan II: Peningkatan

pelayanan prima hasil kegiatan statistik

Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS

85%

85%

85%

85%

85%

2.1 Meningkatnya kualitas hubungan

Persentase Kepuasan Konsumen

85%

85%

85%

85%

85%

Laporan Kinerja Tahun 2017 42

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

Tujuan & Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) dengan pengguna data (user engagement)

terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS

60.000

13%

80%

60.000

13%

80%

60.000

13%

80%

60.000

13%

80%

60.000

13%

80%

Tujuan III: Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik

Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun

30

30

30

30

30

3.1 Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN

Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun

30 30 30 30 30

Tujuan IV : Peningkatan birokrasi yang akuntabel

Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat

67 67 67 67 67

Laporan Kinerja Tahun 2017 43

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

Tujuan & Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target

2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 4.1 Meningkatnya birokrasi yang akuntabel

Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat

67 67 67 67 67

4.2 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana BPS

Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS

90 90 90 90 90

Persentase pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang diselesaikan

100 100 100 100 100

Laporan Kinerja Tahun 2017 44

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

Lampiran 3

Perjanjian Kinerja BPS Provinsi NTT Tahun 2017

Tujuan & Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) Tujuan I: Peningkatan kualitas data statistik

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

90 %

1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah Release Data yang tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei - Persentase pemasukan dokumen

(response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga

- Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha

- Persentase pemasukan dokumen

(response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha

90 %

86 %

100 %

19

65

1

99

99

99

97

Tujuan II: Peningkatan pelayanan

prima hasil kegiatan statistik

Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS

85 %

Laporan Kinerja Tahun 2017 45

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

Tujuan & Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) 2.1 Meningkatnya kualitas

hubungan dengan pengguna data (user engagement)

Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS

85 %

60.000

13 %

80 %

Tujuan III: Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik

Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun

30

3.1 Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN

Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun

30

Tujuan IV : Peningkatan birokrasi yang akuntabel

Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat 67

4.1 Meningkatnya birokrasi yang akuntabel

Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat 67

4.2 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana BPS

Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS

90

Persentase pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang diselesaikan

100

Laporan Kinerja Tahun 2017 46

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

Lampiran 4

Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2017

No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan Target

Target Realisasi Capaian Thd

Target Setahu

n Tw1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Tw1 Tw 2 Tw 3 Tw 4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1.

Peningkatan kualitas data statistik

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

Persen 90 90 99,07 110,08

1.1.

Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

1.1.a. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

Persen 90 90 99,07 110,08

1.1.b. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama

Persen 86 86 87,76 102,05

1.1.c. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS

Persen 100 50 50 100 100 100,00

1.1.d. Jumlah Release Data yang tepat waktu

Aktivitas 19 6 12 18 24 5 9 15 19 100,00

1.1.e. Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu

Publikasi 65 16 42 52 65 7 33 49 65 100,00

1.1.f. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu

Publikasi 1 1 1 100,00

Laporan Kinerja Tahun 2017 47

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan Target

Target Realisasi Capaian Thd

Target Setahu

n Tw1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Tw1 Tw 2 Tw 3 Tw 4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

1.1.g. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei

Persen 99 9,60 19,25 90,94 99 6,30 18,65 19,143 99,76 100,77

- Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga

Persen 99 5,02 8,88 96,44 99 4,21 13,76 16,853 99,76 100,77

- Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha

Persen 99 4,21 6,94 97,68 99 3,87 12,54 58,54 99,85 100,86

- Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha

Persen 97 19,58 41,94 78,69 97 10,8 29,65 46,042 98,00 101,03

2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS

Persen 85 85 97,71 114,95

2.1.

Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)

2.1.a. Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS

Persen 85 85 97,71 114,95

2.1.b. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS

Pengunjung 60.000 15.000 30.000 45.000 60.000 16.762 36.456 57.701 70.989 118,32

2.1.c. Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional

Persen 13 13

28,15 216,54

2.1.d. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses Persen 80 80 97,19 121,49

Laporan Kinerja Tahun 2017 48

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan Target

Target Realisasi Capaian Thd

Target Setahu

n Tw1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Tw1 Tw 2 Tw 3 Tw 4

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

data BPS

3

Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik

Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun

Point 30 30 30 33 33 110,00

3.1.

Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN

3.1.a. Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun

Persen 30 30 30 33 33 110,00

4 Peningkatan birokrasi yang akuntabel

Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 67 67 67 68,85 102,76

4.1 Meningkatnya birokrasi yang akuntabel

4.1.a. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Point 67 67 67 68,85 102,76

4.2 Meningkatnya Kualitas sarana dan Prasarana BPS

4.2.a. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS

Persen 90 90 97,92 108,80

4.2.b. Persentase pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang diselesaikan

Persen 100 50 100 100 100 100 100,00

Laporan Kinerja Tahun 2017 49

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

Lampiran 5

Jumlah Sumber Daya Manusia BPS Provinsi NTT menurut Jenjang Pendidikan Tahun 2017

No Jenjang Pendidikan Jumlah

(1) (2) (3)

1 S3 -

2 S2 20

3 S1/DIV 33

4 DIII 7

5 DI -

6 SLTA 14

7 SLTP 1

8 SD -

Total 75

Laporan Kinerja Tahun 2017 51

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

Lampiran 6

Kegiatan BPS Provinsi NTT Tahun 2017

No Aktivitas Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 PENDATAAN UMK DAN UMB SE2016 2 PELAKSANAAN NTP2017 3 SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL

(SAKERNAS) SEMESTERAN 4 SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL

(SAKERNAS) TAHUNAN 5 SURVEI KOMUTER DI BANDUNG RAYA DAN

GERBANGKERTOSUSILA 6 SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL KOR

DAN KONSUMSI 7 SURVEI PENGUKURAN TINGKAT

KEBAHAGIAN (SPTK) 8 SURVEI TANAMAN OANGAN/UBINAN 9 SURVEI STUKTUR ONGKOS USAHA

TANAMAN PANGAN 10 SURVEI HORTIKULTURA DAN INDIKATOR

PERTANIAN

11

PENGEMBANGAN DATA HORTIKULTURA POTENSI DENGAN MENGGUNAKAN FRAME ST2013 PER KOMUDITAS PER RUMAH TANGGA

12 SURVEI PERUSAHAAN PERKEBUNAN 13 SURVEI PERUSAHAAN PETERNAKAN DAN

RPH /TPH 14 SURVEI PERUSAHAAN

PERIKANAN,TPI/PPI/PP 15 SURVEI PERUSAHAAN KEHUTANAN 16 SURVEI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG

BULANAN 17 SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL (VIMK)

TRIWULANAN 18 SURVEI PERTAMBANGAN DAN ENERGI

(SURVEI CAPTIVE POWER) 19 SURVEI KONSTRUKSI 20 KOMPILASI DATA STATISTIK EKSPOR 21 SURVEI IMPOR DAERAH PERBATASAN 22 SURVEI TRIWULANAN KEGIATAN USAHA

TERINTEGRASI 23 SURVEI POLA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

BEBERAPPA KOMUDITI 24 SURVEI WAKTU TUNGGU (DWELLING TIME)

DI PELABUHAN 25 KOMPILASI DATA TRANSPORTASI

Laporan Kinerja Tahun 2017 53

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

No Aktivitas Bulan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

26 SURVEI ANGKUTAN PENUMPANG DAN BARANG DI TERMINAL DAN JEMBATAN TIMBANG

27 SURVEI PERDAGANGAN ANTAR WILAYAH TAHUN 2017

28 PENYUSUNAN DIREKTORI PASAR DAN PUSAT PERDAGANGAN

29 SURVEI STATISTIK HARGA PRODUSEN 30 SURVEI PERDAGANGAN BESAR 31 SURVEI HARGA KONSUMEN DAN SURVEI

VOLUME PENJUALAN ECERAN BERAS 32 SURVEI HARGA PEDESAAN 33 INDEKS KEMAHALLAN KONSTRUKSI 34 SURVEI STATISTIK KEUANGAN PEMERINTAH

DAERAH 35 SURVEI IPTEK DAN INOVASI 36 SURVEI BIDANG PARIWISATA 37 SURVEI KONSUMSI BAHAN POKOK 38 PENYUSUNAN NERACA RUMAH TANGGA

DAN INSTITUSI NIRLABA 39 PENYUSUNAN MATRIKS PMTB INSTITUSI

PEMERINTAH DAN NON PEMERINTAH

40 PENYUSUNAN KONSOLIDASI PDRB PENGELUARAN TRIWULANAN DAN TAHUNAN

41 PENYUSUNAN NILAI TAMBAH LAPANGAN USAHA BARANG TRIWULANAN 2010=100 (SKTNP BARANG)

42 PENYUSUNAN NILAI TAMBAH LAPANGAN USAHA JASA TRIWULANAN 2010=100 (SKTNP JASA)

43 PENYUSUNAN PDRB TAHUNAN DAN TRIWULANAN MENURUT LAPANGAN USUHA TAHUN DASAR 2010=100

44 INDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN

Laporan Kinerja Tahun 2017 54

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

Lampiran 7

Respon Rate Kegiatan BPS Tahun 2017

No. Survei Target Realisasi Respon Rate (%)

(1) (2) (3) (4) (5) 1 Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)

Semester I 10.880 10.811 99,37

2 Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Semester II

2.720 2.711 99,67

3 Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Semester I

1.800 1.791 99,50

4 Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Semester II

7.200 7.128 99,00

5 Laporan Statistik LP dan PN 24 24 100,00

6 Poldis 63 63 100,00

7 VIOT 48 48 100,00

8 Dwelling Time 72 72 100,00

9 Panjang Jalan (PJ) 22 8 36,36

10 Angkutan Jalan Raya (AJR) 22 12 54,55

12 VHTS 3.015 2.853 94,63

13 Faximile Angkutan Udara 168 168 100,00

14 Faximile Angkutan Laut 300 297 99,00

15 Survei Harga Produsen (HP-S) 216 216 100,00

16 Survei Harga Produsen (HP-K) 84 84 100,00

17 Survei Harga Produsen (HP-J) 132 132 100,00

18 Survei Harga Produsen (HP-T) 24 24 100,00

19 Survei Harga Produsen (HB-BG) 240 240 100,00

20 Survei Harga Produsen (HP-G) 120 120 100,00

21 Survei Harga Perdesaan (SHPed) 252 252 100,00

22 Statistik Lembaga Keuangan (KSP) 126 84 66,67

23 Statistik Lembaga Keuangan (VENTURA) 1 1 100,00

24 Statistik Lembaga Keuangan (DAPEN) 1 1 100,00

25 Survei Statistik Badan Usaha dan Pasar Modal 3 3 100,00

26 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah (K1)

1 1 100,00

27 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah (APBD1)

1 1 100,00

Laporan Kinerja Tahun 2017 55

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

No. Survei Target Realisasi Respon Rate (%)

(1) (2) (3) (4) (5) 28 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah

(APBD2) 22 22 100,00

29 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah (K3)

1 1 100,00

30 Survei Harga Konsumen 22 22 100,00

31 Survei Harga Perdagangan Besar 300 300 100,00

32 Survei Indeks Kemahalan Konstruksi 2.010 2.010 100,00

33 Survei Volume Penjualan Eceran Beras 2.820 2.914 103,33

34 Survei Komoditas Spesifik 110 110 100,00

35 Survei Harga Mesin dan Perkakas 150 150 100,00

36 Survei Tarif Pulsa 4 4 100,00

37 Survei Perkebunan Tahunan 120 124 103,33

38 Survei Perusahaan Hortikultura (VP-Horti) 5 5 100,00

39 Survei Usaha Hortikultura Non Rumah Tangga (VN-Horti)

20 20 100,00

40 Hortikultura Bulanan 3.684 3.541 96,12

41 Hortikultura Triwulanan BST 1.228 1.146 93,32

42 Hortikultura Triwulanan TBF 1.228 1.144 93,16

43 Hortikultura Triwulanan TH 1.228 1.172 95,44

44 Survei Perusahaan Pemegang Izin Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada Hutan Tanaman Industri (HPHT)

1 1 100,00

45 Survei Penangkaran Satwa/Tumbuhan Liar (STL) 1 1 100,00

46 Survei Kehutanan Triwulanan 4

4

100,00

47 Laporan Tahunan Budidaya Perikanan Tahunan (LTB)

14 9 64,29

48 Survei Tempat Pelelangan Ikan (TPI) 60 50 83,33

49 Laporan Tahunan Pelelangan Ikan (LTPI) 1

1

100,00

50 Laporan Tahunan Penangkapan Ikan (LTP) 4 3 75,00

51 Survei Penangkalan Pendaratan Ikan (PPI) 148 139 93,92

52 Survei Rumah Potong Hewan (RPH) 129 129 100,00

53 Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Ternak Besar dan Kecil (LTT)

6 5 83,33

54 Laporan Tahunan Perusahaan Peternakan Sapi Perah (LTS)

1 - -

55 Survei Industri Besar dan Sedang (IBS Bulanan) 360 360 100,00

56 Survei Industri Besar dan Sedang (IBS Tahunan) 30 30 100,00

Laporan Kinerja Tahun 2017 56

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

No. Survei Target Realisasi Respon Rate (%)

(1) (2) (3) (4) (5) 57 Survei Indutri Mikro dan Kecil (IMK Triwulanan) 3.168 3.168 100,00

58 Survei Konstruksi Triwulanan (SKTR) 196 192 97,96

59 Pengutipan Direktori Konstruksi 22 22 100,00

Laporan Kinerja Tahun 2017 57

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

Lampiran 8

Judul Publikasi Yang Terbit Tahun 2017

No. Judul Publikasi Tanggal Terbit

(1) (2) (3) 1 Ringkasan Indeks Demokrasi Indonesia Provinsi Nusa Tenggara

Timur Tahun 2009-2015 08 Februari 2017

2 Ringkasan Data dan Informasi Kemiskinan Provinsi Nusa Tenggara Timur 2016

09 Februari 2017

3 Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Timur Bulan Januari 2017

10 Februari 2017

4 Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Timur Bulan Februari 2017

17 Februari 2017

5 Ringkasan Pola Konsumsi Penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur September 2015

03 Maret 2017

6 Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Nusa Tenggara Timur 2016 07 Maret 2017 7 Kumpulan BRS Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Nusa Tenggara

Timur Tahun 2014-2016 10 Maret 2017

8 Kumpulan BRS Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2016

10 Maret 2017

9 Kumpulan BRS Profil Kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014-2016

10 Maret 2017

10 Kumpulan BRS Perkembangan Nilai Tukar Petani Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2016

10 Maret 2017

11 Kumpulan BRS Keadaan Ketenagakerjaan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014-2016

10 Maret 2017

12 Kumpulan BRS Produksi Tanaman Padi Dan Palawija Provinsi Nusa Tenggara Timur Angka Ramalan Tahun 2014-2016

10 Maret 2017

13 Kumpulan BRS Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014-2016

10 Maret 2017

14 Kumpulan BRS Perkembangan Ekspor Dan Impor Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2016

10 Maret 2017

15 Kumpulan BRS Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang Dan Angkutan Udara Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2016

10 Maret 2017

16 Kumpulan BRS Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2014-2016

10 Maret 2017

17 Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Timur Bulan Maret 2017

17 Maret 2017

18 Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Kupang Tahun 2016 03 April 2017 19 Direktori Perusahaan Konstruksi di Provinsi Nusa Tenggara Timur

2016 06 April 2017

20 Ringkasan Pola Konsumsi Penduduk Provinsi Nusa Tenggara Timur 07 April 2017

Laporan Kinerja Tahun 2017 59

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

No. Judul Publikasi Tanggal Terbit

(1) (2) (3) Tahun 2016

21 Ringkasan Data Tenaga Kerja dan Pengangguran Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2016

10 April 2017

22 Keadaan Angkatan Kerja Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2016

10 April 2017

23 Profil Ketenagakerjaan dan Pengangguran Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2016

10 April 2017

24 Indikator Pasar Tenaga Kerja Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2016

10 April 2017

25 Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Timur Bulan April 2017

18 April 2017

26 Rekapitulasi Wilayah Administratif dan Blok Sensus Provinsi Nusa Tenggara Timur Hasil MFD dan MBS Online 31 Desember 2016

28 April 2017

27 Statistik Nilai Tukar Petani Provinsi Nusa Tenggara Timur 2016 02 Mei 2017 28 Statistik Harga Konsumen Kota Kupang 2016 08 Mei 2017

29 Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Timur Bulan Mei 2017

17 Mei 2017

30 Statistik Perumahan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2016 19 Mei 2017 31 Statistik Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2016 29 Mei 2017 32 Statistik Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2016 02 Juni 2017 33 Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi Provinsi Nusa Tenggara

Timur Bulan Juni 2017 16 Juni 2017

34 Statistik Sosial dan Kependudukan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2016

19 Juni 2017

35 Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Timur Bulan Juli 2017

14 Juli 2017

36 Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Nusa Tenggara Timur Menurut Pengeluaran 2012-2016

14 Juli 2017

37 Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Nusa Tenggara Timur Menurut Lapangan Usaha 2012-2016

14 Juli 2017

38 Statistik Angkutan Udara Provinsi Nusa Tenggara Timur 2016 04 Agustus 2017 39 Laporan Survei Volume Penjualan Eceran Beras Kota Kupang

Putaran I Tahun 2017 04 Agustus 2017

40 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Menurut Lapangan Usaha 2012-2016

10 Agustus 2017

41 Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Timur Bulan Agustus 2017

16 Agustus 2017

42 Provinsi Nusa Tenggara Timur Dalam Angka 2017 16 Agustus 2017 43 Statistik Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Timur 2016 31 Agustus 2016

44 Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Timur Bulan September 2017

15 September 2017

45 Statistik Industri Besar dan Sedang Provinsi Nusa Tenggara Timur 18 September 2017

Laporan Kinerja Tahun 2017 60

Badan Pusat Statistik Provinsi NTT

No. Judul Publikasi Tanggal Terbit

(1) (2) (3) 2016

46 Statistik Tanaman Biofarmaka dan Hias Provinsi Nusa Tenggara Timur 2016

20 September 2017

47 Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Provinsi Nusa Tenggara Timur 2016

20 September 2017

48 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur Menurut Pengeluaran 2012-2016

22 September 2017

49 Statistik Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2017 26 September 2017 50 Profil Sektor Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Timur 2016 28 September 2017 51 Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi Provinsi Nusa Tenggara

Timur Bulan Oktober 2017 13 Oktober 2017

52 Indikator Ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Timur 2016 20 Oktober 2017 53 Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Nusa Tenggara Timur

Tahun 2016 20 Oktober 2017

54 Data Strategis Provinsi Nusa Tenggara Timur 2016 20 Oktober 2017

55 Statistik Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur 2016

27 Oktober 2017

56 Statistik Ekspor-Impor Provinsi Nusa Tenggara Timur 2016 07 November 2017 57 Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi Provinsi Nusa Tenggara

Timur Bulan November 2017 17 November 2017

58 Indikator Kesejahteraan Rakyat Provinsi Nusa Tenggara Timur 2016

21 November 2017

59 Kinerja Perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Timur 2016 22 November 2017 60 Statistik Hotel dan Akomodasi Lainnya Provinsi Nusa Tenggara

Timur 2016 8 Desember 2017

61 Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Timur Bulan Desember 2017

15 Desember 2017

62 Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2017

21 Desember 2017

63 Statistik Kriminal Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2016 27 Desember 2017

64 Laporan Survei Volume Penjualan Eceran Beras Kota Kupang Putaran II Tahun 2017

29 Desember 2017

65 Statistik Kesejahteraan Rakyat Provinsi Nusa Tenggara Timur 2017 29 Desember 2017

Laporan Kinerja Tahun 2017 61

BADAN PUSAT STATISTIKPROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Jl. R. Suprapto No. 5 Kupang - 85111 Telp (0380) 826289, 821755 Faks (0380) 833124 Mailbox : [email protected], [email protected]