proposal bps

33
proposal BPS Tugas Kewirausahaan Dosen: Dimas Audi Priyadi, SE, Msi PROPOSAL BIDAN PRAKTEK SWASTA Oleh : 1. Ester Evania Tristianti 2. Iin Royani 3. Meliana 4. Jumartin 5. Satimah SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) Cirebon PROGAM STUDI D3 Kebidanan 2011 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kematian ibu dan anak baru lahir mencerminkan kualitas pelayanan kesehatan di bidang obstetric yang belum baik. Angka kematian ibu (AKI)/ Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan tolak ukur yang sensitif untuk melihat keberhasilan pelayanan kesehatan, khususnya ibu dan anak. Keselamatan dan kesejahteraan ibu dan anak secara menyeluruh merupakan perhatian yang paling utama bagi bidan. Kualitas manusia, diantaranya ditentukan oleh keturunan. Manusia yang sehat dilahirkan oleh ibu yang sehat. Masalah kesehatan bayi dimulai sejak terjadi konsepsi bayi. Balita

Upload: hendra-goldfinger

Post on 29-Nov-2015

760 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal BPS

proposal BPSTugas Kewirausahaan

Dosen: Dimas Audi Priyadi, SE, Msi

PROPOSALBIDAN PRAKTEK SWASTA

Oleh :

1.      Ester Evania Tristianti

2.      Iin Royani

3.      Meliana

4.      Jumartin

5.      Satimah

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) CirebonPROGAM STUDI D3 Kebidanan

2011I.       PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

Kematian ibu dan anak baru lahir mencerminkan kualitas pelayanan kesehatan di

bidang obstetric yang belum baik. Angka kematian ibu (AKI)/ Angka Kematian Bayi (AKB)

merupakan tolak ukur yang sensitif untuk melihat keberhasilan pelayanan kesehatan,

khususnya ibu dan anak.

Keselamatan dan kesejahteraan ibu dan anak secara menyeluruh merupakan perhatian

yang paling utama bagi bidan. Kualitas manusia, diantaranya ditentukan oleh keturunan.

Manusia yang sehat dilahirkan oleh ibu yang sehat. Masalah kesehatan bayi dimulai sejak

terjadi konsepsi bayi. Balita yang sehat akan menjadi modal utama dalam pembentukan

generasi yang kuat, berkualitas dan produktif di masa yang akan datang. Ibu sebagai individu

juga memberi kontribusi yang penting bagi kesehatan dan kesejahteraan keluarga di

Page 2: Proposal BPS

masyarakat. Penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita merupakan indikator

keberhasilan pelayanan kesehatan.

Bidan, sebagai salah satu ujung tombak pemberian pelayanan kesehatan khususnya

kebidanan terhadap masyarakat, juga senantiasa berupaya untuk terus meningkatkan mutu

pelayanannya. Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan

yang diberikan oleh bidan yang telah terdaftar, yang dapat dilakukan secara mandiri,

kolaborasi, atau rujukan. Salah satu bentuk dari pelayanan kebidanan mandiri yaitu dengan

membuka Praktek mandiri di rumah yang biasa disebut dengan Bidan Praktek Swasta (BPS).

Seiring dengan perkembangan zaman, dunia kesehatan pun mengalami perkembangan

dalam urusan pelayanan kesehatan, berhubungan dengan program MDG’s tahun 2015 yang

salah satunya yaitu menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bay

), dengan adanya program tersebut semakin banyak tenaga kesehatan terampil serta terlatih

dan tentunya di tunjang oleh fasilitas yang memadai demi tercapainya program tersebut.

Hal itu semakin dibutuhkannya fasilitas kesehatan yang memadai untuk berjalannya

program yang sudah dirancang. Dengan demikian untuk pembangunan fasilitas kesehatan

yang memadai dibutuhkan dukungan secara moril maupun materil dari pihak yang

berwenang.

Praktek pelayanan bidan perorangan (swasta), merupakan penyedia layanan

kesehatan, yang memiliki kontribusi cukup besar dalam memberikan pelayanan, khususnya

dalam meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak. Supaya masyarakat pengguna jasa layanan

bidan memperoleh akses pelayanan yang bermutu dari pelayanan bidan, perlu adanya regulasi

pelayanan praktek bidan secara jelas, persiapan sebelum bidan melaksanakan pelayanan

praktek, seperti perizinan, tempat, ruangan, peralatan praktek, dan kelengkapan administrasi

semuanya harus sesuai dengan standar.

Berbekal pendidikan DIII Kebidanan, maka membuka usaha Praktek Bidan

merupakan suatu usaha yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki (vocasional

entrepreneurship). Pengetahuan dalam bidang manajemen dan administrasi yang diperoleh

dari bangku kuliah, serta prinsip kewirausahaan yang dipegang teguh, akan membantu dalam

pengelolaan BPS ini sehingga mampu untuk menghasilkan keuntungan yang menjanjikan.

Dilihat dari segi sosial maka usaha membuka Bidan Praktek Swasta ini merupakan

salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yaitu tempat untuk mengaplikasikan ilmu

pengetahuan yang dimiliki untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama

kesehatan ibu dan anak.

B.     Tujuan

a.       Umum

         Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang memadai dan mudah di jangkau kepada

masyarakat terutama ibu dan anak.

Page 3: Proposal BPS

         Untuk menurunkan angka persalinan yang dibantu oleh dukun kampung.

         Untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di daerah tersebut.

         Untuk membantu meningkatkan kesehatan ibu dan anak.

b.      Khusus

         Untuk membantu masyarakat mendapatkan pelayana kesehatan yang optimal.

         Untuk menerapkan ilmu yang sudah didapatkan.

         Untuk mengembangkan usaha berupa penjualan jasa kepada masyarakat.

C.     Visi

“Per primum non nocere” memberikan pelayanan sedemikian rupa tanpa menambah

atau menimbulkan masalah.

D.    Misi

Memberikan Pelayanan Professional, Berkualitas dalam Era Globalisasi dengan

Prinsip Asuhan Sayang Ibu.

E.     Aspek Pemasaran

1.      Sasaran

Sasaran Praktek Bidan Swasta adalah masyarakat dari semua golongan. Jasa praktik

bidan swasta, membidik para ibu rumah tangga sebagai target pasar.

Pengguna layanan jasa praktek bidan swasta ini adalah ibu hamil, anak balita, wanita

usia subur, pasangan usia subur dan wanita-wanita yang mengalami masa menopause.

Layanan yang paling sering dibutuhkan adalah partus atau persalinan. Bayi dan balita yang

membutuhkan imunisasi juga bisa menjadi konsumen jasa bidan swasta. Ibu hamil biasa

memeriksakan kesehatan kandungannya, ibu melahirkan bayinya dengan bantuan bidan,

hingga para ibu yang ingin mengimunisasikan bayi mereka ataupun para ibu yang ingin

mengikuti program.

2.      Strategi

Produk yang dipasarkan adalah berupa jasa pelayanan dibidang kebidanan yang

meliputi pelayanan pemeriksaan hamil, bersalin, nifas (setelah melahirkan), bayi, balita dan

keluarga berencana (KB). Strategi pemasaran yang dilakukan dapat melalui mulut ke mulut.

Sementara untuk memperkenalkan program unggulan senam hamil ditempuh melalui

promosi kesehatan dengan memperkenalkan senam hamil pada ibu yang melalukan

pemeriksaan antenatal tentang manfaat dan keuntungan melakukan senam hamil.

Strategi yang ditempuh untuk dapat menarik perhatian klien adalah dengan menjadi

bidan yang professional, efektif dan efisien dalam memberikan pelayanan, ramah, cepat

Page 4: Proposal BPS

tanggap terhadap keadaan klien, tidak membeda – bedakan pasien, meningkatkan

keterampilan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi serta menjalin

kerja sama dengan rumah sakit atau klinik untuk mempercepat penanganan bila terjadi

kegawatdaruratan. Biaya pelayanan yang terjangkau juga merupakan salah satu strategi

pemasaran.

Dengan fasilitas pelayanan yang memadai dan keramahtamahan petugas dalam

memberikan pelayanan kepada pasien, maka akan membuat pasien merasa nyaman dan puas

dengan pelayanan yang diberikan. Disini juga disediakan kotak saran tertulis jika pasien ingin

menyampaikan keluhan terkait pelayanan.

II.        PROGRAM PELAYANAN BIDAN PRAKTEK SWASTA

A.     Tempat praktek

Bidan praktek swasta ini akan didirikan di Jalan Jendral Sudirman. Padatnya

penduduk serta minimnya fasilitas kesehatan yang ada. Selain itu, letak yang strategis yaitu

dekat dengan jalan utama yang menghubungkan daerah kuningan dengan cirebon, sehingga

lalu lintas ini cukup ramai dilalui oleh masyarakat termasuk juga transportasi umum.

Tempat untuk praktik bidan terpisah dari ruangan keluarga terdiri dari:

a.       Ruang Tunggu

b.      Ruang pemeriksaan

c.       Ruang persalinan

d.      Ruang rawat inap WC/ Kamar mandi

e.       Ruang pencegahan dan pengendalian infeksi, dan

f.       Ruang senam

B.     Waktu pelayanan

Untuk jam praktek dimulai dari 07.00-11.00 WIB dan pada pukul 15.00 – 21.00 WIB

setiap harinya. Sedangkan untuk pelayanan pasien partus 24 jam. Salah satu penyebabnya

adalah proses persalinan yang sering tidak bisa diperkirakan.

C.     Pelayanan Yang Diberikan Dan Tarif Pelayanan

No Jenis Pelayanan Tarif

1. Pelayanan ANC

        Pelayanan ANC

b        Senam hamil

Rp.     80.000,00

Rp.     30.000,00

Page 5: Proposal BPS

        Imunisasi TT Rp.     50.000,00

2 Pelayanan Persalinan

a      Proses persalinan

b       Perawatan Nifas

Rp. 1.000.000,00

Rp.      20.000,00

3. Pelayanan Kunjungan Nifas

        Pemeriksaan nifas Rp.      20.000,00

4. Pelayanan Imunisasi

        BCG

b        Polio

        Hepatitis B

d        DPT-HB

        Campak

Rp.       30.000,00

Rp.       30,000,00

Rp.       30,000,00

Rp.       30,000,00

Rp.       30,000,00

6. Pelayanan KB

        Pil

b        KB suntik 1 bulan

        KB suntik 3 bulan

d        IUD

1)      Pasang IUD

2)      Kontrol IUD

3)      Lepas IUD

        Implan

       Kondom

Rp.      15.000,00

Rp.      35.000,00

Rp.      30.000,00

Rp.   300.000,00

Rp.     75.000,00

Rp.   150.000,00

Rp.   150.000,00

Rp      20.000,00

D.    Tenaga Kerja

NO. TENAGA KERJA JUMLAH PENDIDIKAN

1 Bidan 1 orang D3 Keb

2 Asisten Bidan 2 orang D3 Keb

5 Pekarya Rumah Tangga 1 orang SMA

3.    Perizinan

Usaha kami memiliki perizinan sebagai berikut :

a.    SIB/543_AKDIT/DINKES (lampiran)

b.    SIPB : 123/ 099/ SIPB/ 02/ Dinkes (lampiran)

Page 6: Proposal BPS

c.    SITU ( Surat Izin Tempat Usaha) yang dikeluarkan oleh Pemkot Cirebon dengan No :

503/1546/850.A/BPPTSP-C/1V/2011. (lampiran)

d.     Memiliki Akta Notaris

e.    Memiki NPWP

III.             ALAT DAN BAHAN PRAKTEK (lampiran)

IV.             ASPEK KEUANGAN

A.     Sumber Dana

Sumber dana adalah tabungan pribadi sebanyak Rp 90.000.000,00; pinjaman dari

bank Rp 50.000.000,00. Jadi total keseluruhan modal adalah Rp.140.000.000,00.

B.     Biaya Awal BPS

ITEM DEBET KREDIT SALDO

PEMASUKAN

        Tabungan

b        Pinjaman

2        PENGELUARAN

        Mendirikan bangunan

b        Perlengkapan praktek

        Perizinan ke Dinkes

d        Biaya SIPB dan rekomendasi

IBI kepada bidan yang

bertugas

        Pembelian obat awal

       Pembelian bahan habis pakai

g        Biaya listrik, air dan telepon

h        Alat-alat administrasi

Rp.  90.000.000,00

Rp.  50.000.000,00

Rp.  80.000.000,00

Rp. 100.000.000,00

Rp        700.000,00

Rp         300.000,00

Rp    3.000.000,00

Rp    2.000.000,00

Rp    3.000.000,00

Rp   15.000.000,00

Rp. 140.000.000,00

Rp. 132.000.000,00

JUMLAH Rp 140.000.000,00 Rp 132.000.000,00 Rp     8.000.000,00

Page 7: Proposal BPS

C.     Rencana Anggaran dan Pendapatan Tahun Ke 1

1.      Biaya rutin bulanan

a.       Tenaga kerja

         2 orang asisten

Gaji bulanan: @1.500.000 X 2 org                                   Rp.3.000.000,00

Uang makan: @     10.000 X 2 org X 30 hari                   Rp.   600.000,00 +

Total:                                                                                 Rp.3.600.000,00

         1 orang pekarya rumah tangga

Gaji bulanan:                                                                     Rp.   500.000,00

Uang makan: 10.000 X 30 hari                                         Rp.     300.000,00 +

Total:                                                                                 Rp.   800.000,00

b.      Biaya lain-lain

Telepon:                                                                            Rp. 100.000,00

Listrik+air                                                                         Rp. 200.000,00

Transport                                                                           Rp. 100.000,00

Dll                                                                                     Rp. 250.000,00 +

Total                                                                                  Rp. 650.000,00

2.      Biaya rutin tahun ke 1

         Asisten

Gaji bulanan:Rp.3.000.000,00 X 12                                 Rp. 36.000.000,00

Uang makan: Rp. 600.000,00 x 12                                   Rp.  7.200.000,00

THR (1 bulan gaji)                                                            Rp. 3.000.000,00+

Total:                                                                                 Rp. 46.200.000,00

         Pembantu rumah tangga

Gaji bulanan: Rp. 500.000 x 12                                        Rp.   6.000.000,00

Uang makan: Rp. 300.000 x 12                                        Rp.   3.600.000,00

THR (I bulan gaji)                                                             Rp.       500.000,00+

Total:                                                                                 Rp. 56.300.000,00

         Biaya lain-lain Rp. 650.000 x12                                       Rp.7.800.000,00+

Total:                                                                                 Rp. 64.100.000,00

3.      Proyeksi Pendapatan Tahun Ke-1

a.       Pendapatan tahun pertama

         ANC: tarif pelayanan Rp.80.000,00

1 bulan: 10 orang x Rp.80.000,00 = Rp. 800.000,00

1 tahun: Rp. 800.000,00 x 12 bulan                                              Rp. 9.600.000,00

Page 8: Proposal BPS

         Senam hamil: tarif pelayanan Rp. 30.000,00

1 bulan: 5 orang x Rp. 30.000,00 = Rp. 150.000,00

1 tahun: Rp. 150.000,00 x 12                                                       Rp.1.800.000,00

         Imunisasi TT: tarif pelayanan RP. 50.000,00

1 bulan: 3 orang x Rp. 50.000,00 = Rp. 450.000,00

1 tahun: Rp. 450.000,00 x 12                                                       Rp. 5.400.000,00

         Persalinan: tarif pelayanan Rp. 1.000.000,00

1 bulan: 4 x Rp. 1.000.000,00 = Rp. 4.000.000,00

1 tahun: Rp. 4.000.000,00 x 12 bulan                                           Rp.48.000.000,00

         Perawatan nifas: tarif pelayanan Rp. 20.000,00

1 bulan: 4 x Rp. 20.000,00 = Rp. 80.000,00

1 tahun: Rp. 80.000,00 x 12                                                         Rp.     960.000,00

         Kunjungan nifas: tarif pelayanan Rp. 30.000,00

1 bulan: 4 x Rp. 30.000,00 = Rp. 120.000,00

1 tahun: Rp. 120.000,00 x 12                                                       Rp. 1.440.000,00

         Pelayanan imunisasi

BCG: tarif pelayanan Rp. 30.000,00

1 bulan: 4 orang x Rp. 30.000,00 = Rp 120.000,00

1 tahun: Rp. 120.000,00 x 12                                                       Rp. 1.440.000,00

Polio: tarif pelayanan        Rp. 30.000,00

1 bulan: 4 orang x Rp. 30.000,00 = Rp 120.000,00

1 tahun: Rp. 120.000,00 x 12                                                       Rp. 1.440.000,00

Hepatitis B: tarif pelayanan           Rp. 30.000,00

1 bulan: 4 orang x Rp. 30.000,00 = Rp 120.000,00

1 tahun: Rp. 120.000,00 x 12                                                       Rp. 1.440.000,00

DPT-HB: tarif pelayanan Rp. 30.000,00

1 bulan: 4 orang x Rp. 30.000,00 = Rp 120.000,00

1 tahun: Rp. 120.000,00 x 12                                                       Rp. 1.440.000,00

Campak: tarif pelayanan Rp. 30.000,00

1 bulan: 4 orang x Rp. 30.000,00 = Rp 120.000,00

1 tahun: Rp. 120.000,00 x 12                                                       Rp. 1.440.000,00

Page 9: Proposal BPS

         Pelayanan KB

Pil: tarif pelayanan RP. 15.000,00

1 bulan: 10 orang x Rp. 15.000,00 = Rp. 150.000,00

1 tahun: Rp. 150.000,00 x 12                                                       Rp. 1.800.000,00

KB suntik 1 bulan: tarif pelayanan Rp. 25.000

1 bulan: 4 orang x Rp. 25.000,00 = Rp. 100.000,00

1 tahun: Rp. 100.000,00 x 12                                                       Rp. 1.200.000,00

KB suntik 3 bulan: tarif pelayanan Rp. 35.000,00

1 bulan: 7 orang x Rp. 35.000,00 = Rp. 245.000,00

1 tahun: Rp. 245.000,00 x 12                                                       Rp. 2.940.000,00

         IUD

Pasang: tarif pelayanan Rp. 300.000,00

1 bulan: 2 x Rp. 300.000,00 = Rp. 600.000,00

1 tahun: Rp. 600.000,00 x 12                                                       Rp. 7.200.000,00\

kontrol: tarif pelayanan Rp. 75.000,00

1 bulan: 2 x Rp 75.000,00 = Rp. 150.000,00

1 tahun: Rp. 150.000,00 x 12                                                       Rp. 1.800.000,00

Cabut: tarif pelayanan Rp. 150.000,00

1 bulan: 1 x Rp 150.000,00 = Rp. 150.000,00

1 tahun: Rp. 150.000,00 x 12                                                       Rp. 1.800.000,00

         Implant: tarif pelayanan Rp. 150.000,00

1 bulan: 3 x Rp. 150.000,00 = Rp. 450.000,00

1 tahun: Rp. 450.000 x 12                                                                        Rp. 5.400.000,00

         Kondom: tarif pelayanan Rp. 15.000,00

1 bulan: 10 x Rp. 15.000,00 = Rp. 150.000,00

1 tahun: Rp. 150.000,00 x 12                                                       Rp. 1.800.000,00+

Total:                                                                                     Rp.114.540.000,00

4.      Perkiraan laba rugi tahun ke-1

Pendapatan tahun pertama                  Rp 114.540.000,00

Pengeluaran tahun ke-1                       Rp     64.100.000,00 –

Laba sebelum pajak                             Rp   50.440.000,00

Pajak pendapatan (10%)                     Rp         5.044.000,00 –

Total laba netto                                 Rp.  45.396.000,00                

Page 10: Proposal BPS

5.      BEP (Break Event Point)

modal              :           laba rugi          =  BEP

Rp. 90.000.000,00      : Rp. 45.396.000,00    =  1,982

Jadi modal dapat di kembalikan pada investor selama 1 tahun 10 bulan

V.                PENUTUP

Demikian kiranya paparan-paparan kami, hal tersebut merupakan bentuk dedikasi

kami untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas sehingga dapat menekan

angka kematian ibu dan anak.

Demikian proposal ini disampaikan, hal-hal lain yang dibutuhkan akan kami

lampirkan kemudian.

VI.             LAMPIRAN

Daftar Alat dan Praktek Bidan

NO JENIS ALAT JUMLAH

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

PERALATAN TIDAK STERIL

Tensimeter

Stetoskop bioculer

Stetoskop monoculer

Timbangan dewasa

Timbangan bayi

Pengukur panjang bayi

Termometer

Oksigen dengan regulator

Amubag dengan masker resusitasi

Penghisap lendir

Lampu/Sorot

Penghitung nadi

Sterilisator

Bak Instrumen dengan tutup

Reflex hammer

2

2

2

1

1

1

2

1

1/1

2

1

2

1

3

1

Page 11: Proposal BPS

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

1

2

3

4

5

7

Alat pemeriksaan Hb Sahli

Set pemeriksaan urine(protein+reduksi)

Pita pengukur

Plastik penutup instrument steril

Sarung tangan karet untuk mencuci alat

Apron/celemek

Masker

Pengaman mata

Sarung  kaki plastic

Infuse set

Standard infuse

Semprit disposable

Tempat kotoran/sampah

Tempat kain kotor

Tempat plasenta

pot

Piala ginjal/bengkok besar kecil

Sikat, sabun ditempatnya

Kertas lakmus

Vacumekstraktor set

Semprit glyserin

Gunting perban

Kain pengukur darah

Stapel lidah

IUD KIT

Implant  KIT

Gregaji obat

Handuk bayi

Topi bayi

Selimut bayi

PERALATAN STERIL

Klem Pean

½ koher

Korentang

Gunting tali pusat

Gunting benang

Gunting episiotomy

1

1

2

2

2pasang

2

1 dus

2

2

30

2

10

3

2

2

2

2/2

2

1 set

1

1

2

1

1

1

1

2

10

4

10

3

3

3

3

3

3

Page 12: Proposal BPS

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

1

2

3

4

5

6

1

2

3

4

5

6

7

1

Kateter karet/metal

Pincet anatomi pendek dan panjang

Tenacukum/kochel tang

Pincet chirurgic

Speculum vagina

Mangkok metal kecil

Pengikat tali pusat

Penghisap lender

Tampon tang dan tampon vagina

Pemegang jarum

Jarum otot dan jarum kulit

Sarung tangan

Benang sutra+catgut

Doek Steril

BAHAN  HABIS PAKAI

Kapas

Kais kasa

Plester

Handuk

Pembalut wanita

Underpad

PERALATAN PENCEGAHAN

INFEKSI

Safety box

Tempat untuk sampah terkontaminasi

basah dan kering

Ember untuk larutan klorin

Ember untuk mendekontaminasi peralatan

Ember plastic dan sikat untuk

membersihkan alat

DTT set

Tempat penyimpanan alat bersih yang

tertutup rapat

PERALATAN LAIN

Bed untuk VK

2/2

2/2

1

3

2

2

2

10

1/1

3

2/2

15 pasang

2/2

6

1

3

1

2

2

1

2

2

Page 13: Proposal BPS

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1

2

3

4

5

1

2

Bed periksa

Bed untuk pasien nifas

Lemari es untuk menyimpan obat

Rak obat

Kursi

Meja kerja

Lemari pasien

Tv 21 inchi

AC

Box bayi

Kipas angin

LCD

Layar

Matras

Bantal tidur

Bantal menyusui

CD panduan senam

LINEN

sprei

taplak meja

sarung bantal

gorden untuk pemisah ranjang

perlak plastic

OBAT-OBATAN

Untuk Pelayanan KB :

       Pil KB

       Kb injek 3 bulan

       KB injek 1 bulan

       Kondom Fiesta

Untuk Pelayanan imunisasi bayi

       HB0 / pack (24 bh)

       DPT / pak ( 24 bh )

       HB Combo / pack ( 24 bh)

       Campak / pack ( 24 bh )

       Polio / pack ( 12 bh )

Obat anti pendarahan:

1

2

1

1

10

3

2

3

3

2

2

1

1

5

6

2

2

12

3

12

2

6

5

5 ampul

5 ampul

5

1

1

1

1

1

Page 14: Proposal BPS

3

4

5

6

7

8

9

10

1

2

3

       Oxytocin

       Metil ergometrin

Analgesik :                             

       Paracetamol    

       Amoxicilin

       Asam Mefenamat

Spuit 1 cc / pack ( 100 bh )

Spuit 3 cc / pack ( 100 bh )    

Spuit 5 cc / pack ( 100 bh )

Spuit 10 cc / pack ( 100 bh )

Alcohol besar

Betadhine

LAUNDRY

Deterjen

Pemutih

pengharum

FORMULIR YANG DISEDIAKAN

Formulir Inform Consent

Formulir ANC

Formulir patograf

Formulir persalinan/nifas/KB

Buku register: ibu, bayi, anak, KB

Formulir laporan

Formulir rujukan

Formulir surat kelahiran

Formulir permintaaan darah

Buku KIA

Formulir keterangan hamil untuk cuti

melahirkan

Formulir kematian

30

30

10 strip

10 strip

10 strip

1pack

1pack

1 pack

1 pack

3 botol

3 botol

3 kg

1

2

Page 15: Proposal BPS

Tugas Kewirausahaan AKBID Bhakti Indonesia Bogor

Proposal Pendirian Balai Pengobatan/ Rumah Bersalin

PROPOSAL  PENDIRIAN BALAI PENGOBATANBP / RB ARROKHMAN ARROKHIM

I.      PENDAHULUAN

A.   Latar belakang

Sejalan dengan hakekat pembangunan di bidang kesehatan yaitu meningkatkan derajat kesehatan setiap individu yang mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan jasmani , rohani dan sosial.Kesehatan adalah merupakan faktor yang paling dominan dalam kehidupan masyaraka kita, untuk itu diperlukan suatu lembaga atau balai yang bisa menangani pelayanan di bidang kesehatan.Dengan melihat potensi yang ada di wilayah Kecamatan Gunung Putri baik potensi Sumber Daya Manusia (SDM), potensi lingkungan maupun potensi penduduk yang kurang lebih mencapai100.000 jiwa, belum ada suatu lembaga yang menangani tentang pelayanan kesehatan terutama pada persalinan.Dalam rangka untuk memenuhi tuntutan pelayanan kesehatan yang maksimal, sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat kecamatan Gunung Putri, maka Yayasan ArRohman ArRohim memandang perlu untuk mendirikan suatu lembaga kesehatan untuk melayani pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Ciangsana dan sekitarnya.Sebagai warga desa yang sedang berkembang, sampai saat ini kita masih menghadapi banyak permasalahan kesehatan masyarakat. Dalam rangka upaya menanggulangi permasalahan kesehatan tersebut pemerintah telah berupaya mengembangkan berbagai macam kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat, pelayanan tersebut selain dilaksanakan di sarana kesehatan milik pemerintah juga sarana pelayanan milik swasta atau masyarakat sendiri.Sistem kesehatan disusun untuk mendapatkan hasil guna kesehatan masyarakat secara maksimal dengan cara mengefektifkan semua sumber daya manusia yang tersedia, juga diperlukan adanya hubungan secara berjenjang dari tingkat yang tertinggi hingga tingkat yang lebih rendah dalam kaitan kualitas pelayanan masyarakat.Disadari masih cukup banyak kendala yang harus diatasi untuk menjamin berhasilnya berbagai pelayanan kesehatan tersebut.

Dalam kemajuan zaman di era globalisasi ini masyarakat indonesia semakin perduli dan sadar akan pentingnya kesehatan dan tingkat pemanfaatan unit pelayanan kesehatan semakin meningkat pula. Masyarakat di daerah inipun juga sadar akan pentingnya kesehatan itu sehingga memerlukan tempat pelayanan kesehatan, namun sayangnya di daerah ini belum terdapat tempat pelayanan kesehatan yang mudah di jangkau. Apabila masyarakat ingin berobat atau sekedar berkonsultasi kepada petugas kesehatan, warga harus menempuh jarak yang agak jauh dari tempat tinggal mereka. Jarak ini terkadang membuat warga menjadi kembali acuh akan kesehatan, mereka tidak menghubungi petugas kesehatan atau menggunakan tempat pelayanan kesehatan sebelum mereka benar-benar sakit yang tidak bisa mereka tahan lagi atau setelah sakit yang mereka alami terjadi lama, sehingga setelah menggunakan tempat pelayanan kesehatan mereka sudah dalam keadaan sakit yang sudah dalam stadium lanjut. Sehingga terkadang penanganan penyakit itu menjadi terlambat atau

Page 16: Proposal BPS

tidak bisa di sembuhkan lagi. 

Oleh karena itu kami ingin membagun suatu tempat pelayanan kesehatan yang lebih mudah dijangkau oleh warga sehingga warga dapat lebih mudah menjangkau tempat pelayananskesehatan dan di harapkan warga dapat mencegah kemungkinan penyakitnya menjadi lebih parah atau untuk mengurangi kemungkinan komplikasi yang dapat ditimbulkan. Tingkat kesehatan warga akan meningkat dan seiring dengan itu kesejahteraannya juga akan meningkat pula. 

B.     Visi, Misi, Maksud dan Tujuan

Visi        : Menyehatkan masyarakat dan memasyarakatkan kesehatan.

Misi        :1.Sebagai tempat masyarakat untuk mengkonsultasikan masalah kesehatan yang mereka alami.2.Sebagai mitra Pemerintah dalam memberikan pelayanan prefentif dan kuratif serta rehabilitatif.3.Sebagai wujud pengabdian pada masyarakat dengan ikut serta dalam usaha warga untuk meningkatkan derajat kesejahteraan melalui peningkatan kesehatan. 4.Menjalankan pengobatan sesuai prosedur, berkualitas dan dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.5.Memberikan pelayanan medis dasar yang berbasis Murah Terjangkau

Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin Ar Rohman Ar Rohim adalah :1.    Meningkatkan derajat kesehatan jasmani dan rohani.2.    Meningkatkan dan memberdayakan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang paramedik.3.    Meningkatkan kehidupan sosial ekonomi4.    Memerikan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kesehatan.

C.       DATA BALAI PENGOBATAN

1. Nama Perusahaan                : Balai Pengobatan AR-ROKHMAN AR-ROKHIM

2. Bidang Usaha                       : Balai pengobatan

3. Jenis Produk / Jasa               : Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

4. Alamat                                  :  Desa Ciangsana Kec. Gunung Putri Kab. Bogor.

5. Nomor Telepon                     :  085 727374 455

6. Alamat E-mail                        :  [email protected]

Page 17: Proposal BPS

7. Bank Perusahaan                   :  Bank Mandiri, BCA, BRI 

8. Bentuk Badan Hukum            : Yayasan AR-ROKHMAN AR-ROKHIM

9. Waktu Pembangunan             : Bangunan sudah selesai dibangun tahun 2011

     D.        BIODATA PEMILIK / PENGURUS

1. Nama                                   : Bd.Susi Similikiti,SST

2. Jabatan                                 : Direktur utama

3. Tempat dan Tanggal Lahir     : Bogor, 3 Januari 1980 

4. Alamat Rumah                      : Desa Ciangsana Kec. Gunung Putri Kab. Bogor

5. Nomor Telepon                    : 08122527669

6. Alamat E-mail                       : [email protected]

7. Pendidikan Terakhir              : Sarjana Pendidikan

8. Pengalaman Kerja                 : 4 tahun di RS.PMI Bogor

II.  ASPEK SUMBERDAYA MANUSIA    Balai pengobatan AR-ROKHMAN AR-ROKHIM  memiliki tenaga kerja yang terdiri dari :1. Dokter penanggung jawab2. Dokter jaga3. Manager4. Perawat profesional 1 orang5. Cleaning service 1 orang ( merangkap menjadi penjaga malam).

A. STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASIPANITIA PENDIRI RB & BP AR ROHMAN AR ROHIMKEC. GUNUNG PUTRI  KAB. BOGOR

Penanggung Jawab                              : Yayasan Ar Rohman Ar Rohim Ciangsana – BogorKetua                                                  : Bd.Susi Similikiti,SSTWakil Ketua                                        : Bd.Tuti Amanda,S.SiTSekretaris                                            : Bd.Amel,S.SiT

Page 18: Proposal BPS

Bendahara                                           : Bd.Juju Raharju,Am.Keb

Bidang Medis                                       : dr. UmiatiBidang Humas                                      : Drs. H. Mahlum                                                              Ahmad Damiri, S.Pd.IBidang Pembangunan                            : Sodikin, S.Pd.                                                              Sutrimo, S.Pd. I.Bidang Pengembangan                           : H. Mas’ud                                                              SabrowiBidang Perlengkapan                             : Rozikin                                                              Sumari Sulkhan

B. Susunan Tugas Operasional

1. Direktur •    Bertugas sebagai pemimpin dari Balai Pengobatan AR-ROKHMAN AR-ROKHIM  tersebut, agar segala macam kegiatan yang direncanakan dapat tercapai dan dapat mencapai sasaran.•    Mengatur dan bertanggung jawab terhadap kinerja bawahannya.•    Donatur tetap setiap acara yang diadakan Balai Pengobatan.

2. Manager•    Menentukan dan mengatur pembagian tugas karyawan.•    Merumuskan pokok-pokok kebijaksanaan dalam bidang produksi/pelayanan, pemasaran, dan keuangan.•    Bertanggung jawab dalam menyeleksi tenaga kerja yang mau bekerja di balai pengobatanAR-ROKHMAN AR-ROKHIM•    Menjalin relasi dengan pihak lain dalam setiap kegiatan yang dilakukan balai pengobatan.•    Mengatur pemasukan dan pengeluaran keuangan Balai pengobatan.

3. Dokter Penanggung Jawab•    Bertanggung jawab atas semua kegiatan di Balai Pengobatan AR-ROKHMAN AR-ROKHIM•    Bertanggung jawab terhadap pelaksanan pengobatan.•    Berperanserta melayani pasien dalam pengobatan.•    Memberikan pelimpahan/penjelasan kerja pada bawahannya (dr. Pelaksana)•    Melakukan kunjungan rumah ( home care)

4. Dokter Pelaksana•    Melayani pasien sesuai tugas.•    Memberikan konseling sesuai dengan permasalahan kesehatan yang di alami pasien.•    Bergantian sif dengan dr. Penanggung jawab dalam bertugas.•    Melakukan kunjungan rumah ( home care).

5. Perawat Pofesional•    Melakukan kunjungan rumah/homecare.•    Melakukan asuhan keperawatan.•    Mengontrol tindakan yang dilakukan oleh perawat profesional.•    Mengatur pelaksanan kegiatan keperawatan di Balai Pengobatan.•    Bertanggung jawab atas pembukuan keuangan harian.

Page 19: Proposal BPS

•    Bertugas setiap hari untuk menerima pasien/administrasi.•    Memberikan obat kepada pasien berdasarkan resep dokter.•    Melakukan tindakan keperawatan pada pasien.•    Melakukan kunjungan rumah bersama perawat profesional/dokter bila di perlukan.

6. Cleaning service•    Sebagai tenaga yang memberikan kenyamanan dengan menjamin kebersihan ruangan Balai pengobatan .•    Membersihkan peralatan dan Balai Pengobatan.•    Sebagai penjaga malam balai pengobatan.

III. ASPEK PASAR

ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

a)    PRODUK / JASA YANG DIHASILKAN

KEUNGGULAN YANG DIMILIKIProduk yang kami jual adalah pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat. Keunggulan dari balai pengobatan kami adalah pelayanan kesehatan dilakukan oleh dokter yang profesional dan memiliki Surat Ijin Praktek yang bekerja pada jam praktek. Selain itu balai pengobatan AR-ROKHMAN AR-ROKHIM juga melayani pembelian Khitanan dan konsultasi KB, yang akan dilayani oleh perawat yang jaga maupun dokter jaga setiap hari.

b)    GAMBARAN PASAR

DATA PENGHASILAN PASIEN BERKUNJUNG (1 – 5 TAHUN YANG AKAN DATANG)Penurunan atau kenaikan pasien yang berkunjung biasanya disebabkan oleh cuaca, hari biasa/ hari keagamaan, dll. Dan biasanya kenaikan jumlah pasien yang berkunjung terjadi pada hari raya keagamaan, hal ini terjadi karena arus mudik. Selain itu perubahan cuaca yang terjadi juga menyebabkan kondisi kesehatan masyarakat bisa terganggu, dan mereka berkunjung ke balai pengobatan.

KEGIATAN PEMASARAN DAN PROMOSI YANG AKAN DILAKUKAN

PERSONAL SELLINGPersonal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu, muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai dan mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Di Balai Pengobatan AR-ROKHMAN AR-ROKHIM  ,rencananya kami melakukan personal selling dengan cara pelayanan yang diberikan dokter kepada pasien dilakukan semaksimal mungkin dan menggunakan bahasa komunikasi yang santun dan ramah tamah. Selain itu pasien selalu diberi kontrak agar kembali berobat di klinik apabila sakit yang diderita belum sembuh atau obat yang dikonsumsi habis, dan juga apabila akan dirujuk ke rumah sakit.

BROSUR

Page 20: Proposal BPS

Kami telah membuat brosur yang berisi ajakan pada masyarakat agar berobat di balai pengobatan AR-ROKHMAN AR-ROKHIM , selain itu kita juga memasang papan nama balai pengobatan kita di depan klinik dan juga kami mencetak plastik pembungkus obat yang diberi nama balai pengobatan kami, dan hasilnya banyak yang berkunjung ke klinik balai pengobatan AR-ROKHMAN AR-ROKHIM .

FASILITASFasilitas yang akan kami dirikan guna mendukung kemajuan balai pengobatan ini ádalah sistem pendaftaran yang diatur menggunakan sistem komputerisasi, sehingga pasien yang sudah terdaftar data kami simpan untuk riwayat kesehatan. Selain itu, kami merencanakan area bermain anak-anak sebagai media penghibur bagi pasien yang berobat ke Balai pengobatan AR-ROKHMAN AR-ROKHIM .

KEMITRAANKemitraan disini ádalah bekerja sama dengan para tukang ojek. Angkutan didaerah balai pengobatan AR-ROKHMAN AR-ROKHIM masih Sangat minim, sehingga kami menggalangkerja sama dengan para tukang ojek agar setia mengantarkan pasien berobat ke balai Pengobatan AR-ROKHMAN AR-ROKHIM . Bonus yang kami beri pada tukang ojek adalah Rp. 10.000/ pasien yang diantar ke BP. AR-ROKHMAN AR-ROKHIM

c)    TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJUTarget utama yang dituju adalah masyarakat yang berada disekitar lingkungan BP. AR-ROKHMAN AR-ROKHIM mencakup kecamatan Ciangsana dan Kecamatan Jati Asih dan sekitarnya.

d)    PROYEKSI KUNJUNGAN PASIENDiperkirakan dari bulan pertama sampai bulan ke-12 akan selalu mengalami peningkatan pendapatan, pertama karena nama balai pengobatan yang mulai terkenal, selanjutnya karena kebutuhan masyarakat akan kesehatan yang semakin meningkat, dll.

STRATEGI PEMASARAN•    Dengan memasang sepanduk di tempat – tempat umum yang setrategis.•    Bekerja sama dengan kelompok PKK di setiap desa untuk mempromosikan ke masyarakat.•    Melakukan kunjungan rumah guna melihat perkembangan pasien yang pernah berobat.•    Berperan serta dalam kegiatan POSYANDU.•    Memberikan souvenir buat anak-anak yang sunat.•    Ruangan menggunakan pendingin Ac•    Area klinik menggunakan fasilitas Hot Spot, agar warga pedesaan pun mampu mengakses internet.•    Bekerja sama dengan tukang ojek yang mengantarkan pasien dengan memberikan komisi sebesar Rp. 10.000 / pasien yang diantarkan.•    Pendataan pasien menggunakan sistem komputerisasi

ANALISIS PESAINGPESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN

Page 21: Proposal BPS

IV.         ASPEK FINANSIAL/MODAL

1. Rehabilitasi Gedung                                                =Rp                                   300.000.0002. Perijinan                                                                 =Rp                                     13.000.0003. Biaya pegawai                                                        =Rp                                       5.000.0004. Sarana Prasarana (etalase, kursi&meja)                  =Rp                                       7.500.0005. Oxigenasi                                                               =Rp                                       2.000.0006. Alat bedah minor 3 [email protected]                           =Rp                                          525.0007. Standar infus 1 buah                                               =Rp                                          150.0008. Sterilisator 1 buah                                                   =Rp                                       1.000.0009. Tensi Meter air raksa 2 @ 500.000                        =Rp                                       1.000.00010. Tensi meter biasa 1 @ Rp.125.000                      =Rp                                          125.00011. Termometer Air raksa 2 buah @ 8.000                =Rp                                            16.00012. Kartu rawat jalan 1000 lbr                                   =Rp                                          150.00013. Tempat sampah 5 buah                                        =Rp                                          125.00014. Cauter                                                                 =Rp                                       2.000.00015. obat-obatan                                                         =Rp                                       5.000.00016. Alat tulis kantor                                                    =Rp                                          200.00017. Kasa gulung                                                         =Rp                                            50.00018. Lampu philip 4 buah @ 30.000                            =Rp                                          120.00019. Keset 2 buah                                                       =Rp                                            30.00020. Lap tangan 3 buah @ 10.000                               =Rp                                            30.00021. Jam dinding 1 buah                                              =Rp                                             50.00022. Sepuit 3 dus @ 100.000                                      =Rp                                           300.000 23. Alcohol, betdin dll                                                =Rp                                           500.00024. Biaya promosi                                                      =Rp                                        2.000.000 25. Alat tes gol darah,AS urat & kolesterol                =Rp                                         1.000.00026. Ac 2 @ 2.000.000                                              =Rp                                         4.000.00027. Seperangkat Komputer                                        =Rp                                         4.000.00028. Jaringan internet                                                   =Rp                                         2.000.000TOTAL                                                                     =Rp                                21.419.871.000

 *Alur Pelayanan 

Pendaftaran/administrasi

R. Tunggu

Ruang periksa/ tindakan

Penerimaan obat

Page 22: Proposal BPS

Konseling

Pembayaran administrasi

V.          Aspek Aksesibiliti

A.  Balai pengobatan AR-ROKHMAN AR-ROKHIM melayani:

1. KB2. Pemeriksaan Umum3. Sirkumsisi laser4. Persalian5. Konsultasi kesehatan/remaja6. Laboratorium (guladarah, AS urat, kolesterol dan golongan darah)7. Tindakan medis dasar8. Pelayanan Gawat darurat sederhana (hecting, perwatan luka, insisi, eksisi jaringan lypoma)9. Pemeriksaan kesehatan /surat keterangan dokter

     B. Tarif per pasien yang berobat 

1. Administasi                          : Rp         5.0002. Sirkumsisi                            : Rp     300.0003. Kb a. Suntik 1 bulan                     : Rp       20.000b. Suntik 3 bulan                     : Rp       30.000c. Pil                                       : Rp       15.0004. Konsultasi                           : Rp       15.0005. Surat keterangan sehat        : Rp          5.0006. Laborata. Gula darah                          : Rp       25.000b. Asam urat                           : Rp       25.000c. Gol darah                            : Rp       15.000d. Kolesterol                           : Rp       25.0007. Perawatan luka                   : Rp        40.0008. Berobat                              : Rp        30.000 9. Hecting up                          : Rp        80.00010. Hecting                             : Rp      100.000

VI. Aspek sosial

Balai pengobatan AR-ROKHMAN AR-ROKHIM juga akan membantu masyarakat sekitar agar dapat meningkatkan derajat kesehatan mereka dan membantu warga kurang mampu agar tetap bisa merasakan pelayanan kesehatan dengan biaya yang mereka dapat menjangkaunya. Balai ini juga turut serta dalam upaya-upaya promotif untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu pada masyarakat dengan menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.Masyarakat sumber sebagaian besar adalah petani lahan dan peternak. Perekonomian masyarakatnya pun berkecukupan namun masih ada juga warga yang tergolong miskin. Tempat tinggal mereka masih ada yang berlantai tanah dan dindingnya dari papan atau

Page 23: Proposal BPS

kayu.Pada umumnya warga sudah tidak terlalu memegang erat budaya dan adat istiadat jawa yang masih mengikat masyarakat, termasuk budaya yang berlawanan dengan pengobatan pada tim medis. Seperti orang hamil tidak boleh makan yang amis-amis. Namun karma sangat minimnya tempat pelayanan kesehatan sehingga banyak dari mereka yang hanya menggunakan sarana pengobatan tradisional seperi dukun, kiyai, jamu dll, dalam mencari pengobatan akan tetapi hal ini bukan berarti adalah cara mereka menolak berobat ke pelayanan kesehatan.

VII.   Analis Fiansial

 1. Biaya totalTotal modal awal usaha untuk mendirikan Balai Pengobatan AR-ROKHMAN AR-ROKHIM adalah Rp   21.419.871.000

 2. Pegeluaran/bulan

a. Gaji• dr. penanggung jawab                        : Rp     300.000• dr. Pelaksana                                     : Rp  1.000.000• Perawat profesional                            : Rp     900.000• Perawat vokasional                            : Rp     700.000• Bidan                                                 : Rp     900.000• Cleaning service                                 : Rp     300.000

b. Listrik                                              : Rp     200.000c. Alat habis pakai                               : Rp      800.000d. Obat-obatan                                    : Rp  2.000.000e. Plastik obat                                      : Rp       20.000f. Alat tulis                                           : Rp        20.000g. Telpon                                             : Rp     100.000h. Akses internet                                  : Rp.    350.000Total                                                    : Rp  7.590.000

3. Income/bulan

Bila program yang di rencanakan dapat terlaksana dengan baik, dengan perkiraan pasien berobat sekitar 20 pasien per hari dengan beraneka ragam pelayanan dengan tarif minimal Rp 15.000/pasien berobat sakit, maka income per bulan dengan rincian sebagai berikut:a. Tes gula darah 6 org                         : Rp       150.000 b. Tes Asam urat 8 org                         : Rp       200.000c. Cek gol darah 5 org                          : Rp         75.000 d. Cek kolesterol 7 orang                     : Rp       175.000e. Pasien berobat sakit 407 org             : Rp  15.210.000f. KB 48 orang                                     : Rp    1.020.000g. Sirkumsisi 4                                      : Rp    1.200.000h. Pasien dengan tindakan medis 14      : Rp    2.000.000i. Pasien Partus 1 org                            : Rp       900.000Total                                                    : Rp  21.030.000

Page 24: Proposal BPS

                   Jadi keuntungan bersih yang diperoleh per bulan dari Balai Pengobatan AR-ROKHMAN AR-ROKHIM sekitar Rp 13.440.000 , bila penghasilan yang di peroleh seperti tersebut diatas maka dalam jangka waktu   bulan sudah mampu mengembalikan modal awal usaha yang sebesar Rp21.419.871.000BEP = modal/keuntungan        = 21.419.871.000/13.440.000           = 1594

Ciangsana, 15 November 2011

Yayasan,

            Ketua                                                                             Sekretaris

 Bd.Susi Similikiti,SST                                                           Bd.Amel,S.SiT