bercak-daun

3
Bercak Daun Written by Administrator Thursday, 24 February 2011 00:26 Penyakit-penyakit yang termasuk ke dalam kelompok bercak daun adalah yang disebabkan oleh jamur-jamur patogenik dari genera Curvularia, Cochiobolus, Drechslera dan Pestalotiopsi s (Turner, 1981). Berc ak daun yang disebabkan oleh Curvularia lebih dikenal sebagai hawar daun curvularia. Penyakit ini terdapat di berbagai perkebunan kelapa sawit di Indonesia, tetapi tingkat serangannya beragam tergantung pada kondisi lingkungan setempat dan tindakan agronomik yang dijalankan (Purba, 1996 ; 1997 dan 2001). Gejala Umumnya dijumpai di PU tetapi gejala awal bisa jadi telah dimulai sejak di PA. Serangan dapat terjadi selama periode kering dan basah. Gejala awal tampak berupa bintik kuning pada daun tombak atau yang telah membuka, bercak membesar dan menjadi agak lonjong dengan panjang 7-8 mm berwarna coklat terang dengan tepi kuning atau tidak, bagian tengah bercak kadang kala tampak berminyak. Pada gejala lanjut bercak menjadi nekrosis, beberapa bercak menyatu membentuk bercak besar tak beraturan. Pada beberapa kasus bagian tengah bercak mengering, rapuh, berwarna kelabu atau coklat muda . Penyebab 1 / 3

Upload: didin-orgcjr

Post on 13-Sep-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sawit

TRANSCRIPT

  • Bercak DaunWritten by AdministratorThursday, 24 February 2011 00:26

    Penyakit-penyakit yang termasuk ke dalam kelompok bercak daun adalah yang disebabkanoleh jamur-jamur patogenik dari genera Curvularia, Cochiobolus, Drechslera dan Pestalotiopsis (Turner,1981). Bercak daun yang disebabkan oleh Curvularialebih dikenal sebagai hawar daun curvularia. Penyakit ini terdapat di berbagai perkebunankelapa sawit di Indonesia, tetapi tingkat serangannya beragam tergantung pada kondisilingkungan setempat dan tindakan agronomik yang dijalankan (Purba, 1996 ; 1997 dan 2001).

    Gejala Umumnya dijumpai di PU tetapi gejala awal bisa jadi telah dimulai sejak di PA. Serangan dapatterjadi selama periode kering dan basah. Gejala awal tampak berupa bintik kuning pada dauntombak atau yang telah membuka, bercak membesar dan menjadi agak lonjong denganpanjang 7-8 mm berwarna coklat terang dengan tepi kuning atau tidak, bagian tengah bercakkadang kala tampak berminyak. Pada gejala lanjut bercak menjadi nekrosis, beberapa bercakmenyatu membentuk bercak besar tak beraturan. Pada beberapa kasus bagian tengah bercakmengering, rapuh, berwarna kelabu atau coklat muda .

    Penyebab

    1 / 3

  • Bercak DaunWritten by AdministratorThursday, 24 February 2011 00:26 Penyakit bercak daun kelapa sawit disebabkan oleh beberapa spesies jamur, antara lain Curvularia eragrostidis, Curvulariaspp., Drechslera halodes, Cochliobolus carbonus, Cochliobolussp, dan Pestalotiopsissp. Jamur-jamur tersebut menyebar dengan spora melalui hembusan angin atau percikan airyang mengenai bercak(Turner, 1971 dan 1981 ; Domsch et al.,1980 ; Ellis, 1976 ; Hanlin, 1990).

    Gambar. Gejala hawar daun Curvularia pada bibit

    Faktor pendorong Populasi bibit per satuan luas terlalu tinggi atau terlalu rapat (< 90 cm), atau keadaanpembibitan yang terlalu lembab. Kelebihan air siraman dan cara penyiraman yang tidak tepat.Kebersihan areal pembibitan yang kurang terpelihara. Banyak gulma yang merupakan inangalternatif bagi patogen, terutama dari keluarga Gramineae di dalam atau di sekitar arealpembibitan. Aktivitas pekerja di pembibitan.

    2 / 3

  • Bercak DaunWritten by AdministratorThursday, 24 February 2011 00:26

    Pengendalian Menjarangkan letak bibit menjadi 90 cm. Mengurangi volume air siraman sementara waktu.Penyiraman secara manual menggunakan gembor lebih dianjurkan, dan sebaiknya diarahkanke permukaan tanah dalam polibek, bukan ke daun. Mengisolasi dan memangkas daun-daunsakit dari bibit yang bergejala ringan-sedang, selanjutnya disemprot dengan fungisida thibenzol,captan atau thiram dengan konsentrasi 0,1-0,2% tiap 10-14 hari, daun pangkalan harusdibakar. Memusnahkan bibit yang terserang berat. Selain dua penyakit penting di atas masih ada beberapa penyakit lain antara lain: penyakitbusuk akar, penyakit busuk pupus, penyakit busuk pangkal atas, penyakit marasmius danpenyakit karat daun. Penyakit-penyakit ini keberadaannya kurang merugikan di perkebunankelapa sawit.

    3 / 3