benzendanaromatisitas01
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BENZEN DAN AROMATISITAS
Oleh : Dr. Yahdiana Harahap, MS
BENZEN DAN AROMATISITAS
BENZENA DAN AROMATISITASC6H6 Hidrokarbon tidak jenuh
ikatan rangkap beresonisasiSenyawa aromatis benzena & senyawa-senyawa
yang sifat kimianya mirip benzenaBenzen dikenal sejak 1825Struktur Kekule :
Persyaratan untuk Aromatisitas :Dua kriteria I :- Molekul harus siklik dan datar
Selanjutnya : - tiap atom cincin harus memiliki orbital p tegak lurus pada bidang cincinBila tidak tak mungkin terjadi delokalisasi penuh elektron pi
- Biasanya ikatan tunggal dengan rangkap berselang-selinh
Tatanama : Benzen tersubstitusi I
banyak ditemukan tidak bersistem
TATANAMA
• Benzena tersubstitusi alkil diberi nama tergantung pada besarnya gugus alkil
• Kalau substituen alkil mempunyai 6 atau lebih sedikit atom C alkana tersubstitusi pada fenil
• Jika suatu benzena tersubstitusi, misalnya : anilina atau toluena, digunakan sebagai induk, maka –CH3 pada toluena pada C1 & NH2 pada anilina pda C1, OH pada fenol no. 1
• Benzen Tersubstitusi 2Ada 3 kemungkinan struktur isomerAwalan orto : 1,2 satu sama lainAwalan pada : 1,4 satu sama lainAwalan meta : 1,3 satu sama lain
Kalau 2 gugus substituen berbeda
Kalau 1 dari 2 gugus mempunyai nama spesial diberi nama sebagai derivatnya
• Benzen Tersubstitusi >2Posisinya dinyatakan dengan menomori cincin
Jika terdapat >2 substituen posisi substituenDiberi nomor sedemikian masing-masing substituen mendapat nomor terendahNama ditulis secara alfabet
• Jika terdapat 3 substituen atau lebihCincin benzena dinomori sehingga posisi setiap substituen berada pada nomor-nomor serendah mungkinSubstituen diberi nama secara alfabet
Kalau salah satu gugus substituen nama spesial posisi 1Contoh :
Reaksi-reaksi1. Substitusi Elektrofilik
Suatu elektrofil disubstitusikan untuk 1 atom H pada inti benzenaa. Halogenasi
Substitusi Elektrofilik AromatikElektrofil disubstitusikan untuk 1 atom H pada cincin aromatika) Halogenasib) Tanpa katalis reaksi lambat
Katalis betindak sebagai asam Lewis merubah elektrofil lemah elektrofil kuat dengan mempolarkan ikatan (mis Cl – Cl) dan menjadikan ion kloronium positif
Con’d
b. NitrasiElektrofilnya NO2
+
Katalisnya H2SO4 memberikan proton
c. Alkilasi
substitusi sebuah gugus alkil (R) untuk sebuah H pada cincin Alkilasi Friedel-Crafts
d. Asilasi Friedel-Crafts
•
d. Asilasi Friedel - Crafts
e. Sulfonasi
SUMMARYSubstitusi elektrofilik aromatik
2. Substitusi kedua
Benzena tersubstitusi dapat mengalami substitusi gugus kedua a). Mekanisme substitusi kedua dengan pengarah o,pSubstituen pelepas ē mengaktifkan cincin terhadap E+ Pengarah o,p.
Pengarah o,p :
Contoh : Anilina
Mekanisme brominasi pada anilina :
b. Mekanisme substitusi kedua pengarah meta Substituen penarik ē mengdeaktivasi cincin terhadap E+
PENTINGNYA FUNGSI PENGARAH DALAM SINTESIS
Misalnya : Pada brominasi & nitrasi benzena bromonitrobenzena
1). Brominasi2). Nitrasi
3). Substitusi ke 3
1. Jika 2 substituen mengarahkan 1 gugus masuk ke 1 posisi posisi utama dari substitusi 3
2. Jika 2 gugus bertentangan dalam efek-efek pengarahannya aktivator yang lebih kuat lebih dituruti
3). Jika 2 gugus pada cincin berposisi meta satu sama lain tidak menjalani substitusi pada posisi yang diapit, meskipun mungkin teraktifkan pada posisi itu
Tugas
I. Tuliskan rumus struktur dari:1. p-Bromoklorobenzena2. 1-Kloro-3,5-dimetilbenzena3. 1,3,5-Benzentriol4. 3-Metil-2-fenilheksana5. Asam p-Klorosulfonat
II.Tuliskan reaksi:1. Mononitrasi dari :- p-Diklorobenzena
- p-Kloronitrobenzena2. Monobrominasi nitrobenzena 3. Benzena dengan 1-Kloro-2-metilpropana/AlCl34. Sulfonasi terhadap :- m-Bromofenol
- 2,4-Dibromofenol
III.Tuliskan sintesis dari:1. Asam p-Bromobenzoat dari benzena2. 4-Kloro-1-nitro-2-propilbenzena dari benzena3. m-Kloronitrobenzena dari benzena4. p-Kloropropilbenzena dari benzena