bentukan well log

Upload: dewangga-bayu

Post on 05-Apr-2018

245 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/31/2019 Bentukan Well Log

    1/6

    System tractsecara genesa diasosiasikan dengan unit stratigrafi yang mengendap selama fase

    tertentu oleh siklus muka laut relatif (Posamentier, et al, 1988). Unit itu menjelaskan kembali

    rekaman batuan berupa tiga dimensi pembentuk fasies. Ketiga dimensi itu berupa tipe dari

    permukaan batas, posisi dalam sebuah sekuen, dan pola tumpukan parasekuen (Van Wagoner et

    al., 1988).

    Menurut Van Wagoner et al.(1987), system tractyang membentuk sebuah single depositional

    sequence adalah

    1. Lowstand System Tract(LST)2. Transgressive System Tract(TST)3. Highstand System Tract(HST)4. Shelf Margin System Tract (SMFT)

    Berikut di bawah adalah diagram sequen stratigrafi yang normal tanpa ada ganguan struktur

    sekunder yang memberikan gambaran hubungan antara systems tract serta batas-batas yang

    memisahkan antar sytems tract tersebut.

    Diagram Sikuen Stratigrafi (Tanpa Terganggu Oleh Adanya Struktur Sekunder) (Vail et al,1987)

    Log yang biasanya digunakan dalam analisis stratigrafi ini adalah log gamma ray (GR) dan Log

    Spontaneous Potentian (SP) yang merupakan log yang menceriminkan ukuran butir dari

    sedimen. Dalam pengapalikasian sekuen stratigrafi perlu diketahui marker-marker dalam sekuen

    stratigrafi yaitu seperti

    http://ptbudie.files.wordpress.com/2011/04/diagram-sikuen-stratigrafi-tanpa-terganggu-oleh-adanya-struktur-sekunder-vail-et-al-1987.png
  • 7/31/2019 Bentukan Well Log

    2/6

    1. Batas sekuen atau sequence boundary (SB); SB-1 dan SB-22. Transgressive Surface3. Maximum Flooding Surface

    Setelah diketahui marker-marker tersebut kemudian dapat dilakukan kronokorelasi untuk setiap

    system tract-nya. prinsip kronokorelasi adalah mengkorelasikan kejadian-kejadian geologi yangterekam pada batuan. Kejadian geologi bisa terjadi secara lokal, regional, dan global, dalam

    jangka waktu menit hingga ratusan juta tahun, sehingga rekaman kejadian ini digolongkan

    dalam beberapa orde. Pembagian orde-orde tersebut dapat dibaca di halaman sekuen stratigrafi

    sesuai link di atas. Setelah kerangka kronologi geologi diketahui kemudian dilakukan korelasi

    yang lebih detil biasanya adalah mengunakan prinsip litokorelasi seperti sand to sand correlation

    dan kemudian dapat dibuat peta isopach dan paleogeografinya.

    Berikut adalah aplikasi sekuen stratigrafi dalam data log:

    HIGHSTAND SYSTEMS TRACT (EXXON)

    http://ptbudie.files.wordpress.com/2011/04/hst1.jpg
  • 7/31/2019 Bentukan Well Log

    3/6

    TRANSGRESSIVE SYSTEMS TRACT (EXXON)

    http://ptbudie.files.wordpress.com/2011/04/tst.jpg
  • 7/31/2019 Bentukan Well Log

    4/6

    LST-PROGRADING WEDGE (EXXON)

    http://ptbudie.files.wordpress.com/2011/04/lst-pw.jpg
  • 7/31/2019 Bentukan Well Log

    5/6

    LST-SLOPE FAN COMPLEX (EXXON)

    http://ptbudie.files.wordpress.com/2011/04/lst-sfc.jpg
  • 7/31/2019 Bentukan Well Log

    6/6

    LST-BASIN FLOOR FAN (EXXON)

    http://ptbudie.files.wordpress.com/2011/04/lst-bff.jpg