belajar dari penggerak konservasi akar · pdf filepengetahuan dan kebijakan konservasi...
TRANSCRIPT
BELAJAR DARI PENGGERAK KONSERVASI AKAR RUMPUT
i n s p i r i n g c o n s e r v a t i o n
• Fauna and Flora International (FFI) – Aceh Programme – Hutan Geumpang, Kompleks Hutan Ulumasen, Mane, Aceh
• Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) – Ekosistem Gambut Rawa Tripa, Aceh• Yayasan Orangutan Sumateran Lestari – Orangutan Information Center (YOSL – OIC) –
Kawasan Hutan Besitang, Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara• Yayasan Pekat Indonesia – Hutan Dolok Sibualbuali dan Dolok Lubuk Raya, Kawasan
Batang Toru Blok Barat, Sumatera Utara• Balai Besar Konservasi Sumberdaya Alam Sumatera Utara (BBKSDA SU) – Suaka Margasatwa
Dolok Surungan, Sumatera Utara• Balai Taman Nasional Ujung Kulon – Taman Nasional Ujung Kulon, Banten• Rimbawan Muda Indonesia (RMI) – Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Jawa Barat• Yayasan Seka – Taman Nasional Bali Barat• Yayasan Titian – Kawasan Ekosistem Gambut Sungai Putri, Kalimantan Barat• Yayasan Orangutan Indonesia (Yayorin) – Suaka Margasatwa Sungai Lamandau,
Kalimantan Tengah• Word Wide Fund for Nature (WWF) – Malaysia – Tun Mustapha Marine Park, Sabah
Nani Saptariani (Direktur Riset dan Sumber Daya Informasi RMI)
Manajer Kampanye
Foto
: A
sti T
ya
s N
urh
ida
ya
ti
1
Alat pemasaran efektif sampaikan pesan konservasi...Si ManiS : SMS mingguan (beserta kuis berhadiah)Lomba kreasi petisi untuk petani perempuan antarkampungTeater oleh masyarakat dan staf TNGHS tentangpengelolaan hutan kolaboratifLagu konservasi dan video partisipatif kreasi masyarakat(bahasa Sunda, diiringi musik tradisional calung & degung)
Foto: Asti Tyas Nurhidayati Foto: Anita Jeumpa
2
Kawasan dan Komunitas
RMI telah mendampingi masyarakat dalampenyusunan model Pengelolaan Sumber DayaHutan Berbasis Masyarakat (PSDHBM) yaitu :
Kampung Dengan Tujuan Konservasi (KDTK) diKampung Nyungcung
Kawasan Kampung Lindung Produksi Rakyat(K2LPR) di Kampung Parigi
keduanya di Kecamatan Nanggung,Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kampanye Pride menjangkau total populasisebanyak 13.768 jiwa.
Khalayak primer :
petani laki-laki danperempuan di Desa Malasari dan Cisarua
Khalayak sekunder : petani perempuan diDesa Malasari, Cisarua dan Kiarasari
Kawasan Ekosistem Hutan Halimun adalah kawasan hutanhujan tropis yang masih tersisa di Jawa Barat. Selain tempathidup satwa endemik langka yaitu Elang Jawa
, kawasan ini berperan penting sebagai daerahresapan dan tangkapan air. Juga terdapat DAS Cisadaneuntuk menyuplai kebutuhan air bagi masyarakat di propinsi DKIJakarta, Jawa Barat dan Banten.
(Spizaetusbartelsi)
Kawasan Ekosistem Hutan Halimun meliputi 2 propinsi (JawaBarat dan Banten), 3 kabupaten (Bogor, Lebak, Sukabumi) dan141 desa dengan luas total 211.463 ha.
3
Menyentuh Hati dan PikiranMeningkatkan pengetahuan, mengubah sikap danperilaku khalayak sasaran
Pengurangan ancaman.....
....melalui penyingkiran halangan...
....untuk mencapai dampak konservasi.Kawasan Ekosistem Hutan Halimun seluas 395,795 ha dapat diselamatkan.
INI GUNUNG NYUNGCUNG. KAMI,
STOP BUKA LAHAN GARAPAN BARU DI DALAMKAWASAN TNGHS. KAMI PUNYA KONSEP ‘LEUWEUNGHEJO, MASYARAKAT NGEJO’ (HUTAN HIJAU,MASYARAKAT SEJAHTERA).”
IBU-IBUNYUNGCUNG, JUGA IKUT ANDIL DALAMMENJAGA HUTAN SUPAYA TETAP LESTARI.
Petisi perempuan petani di kawasanHutan Halimun, Juni 2010
Foto: Asti Tyas Nurhidayati
Kampanye Pride mengubah perilaku petani supaya meningkatkanproduktifitas lahan garapannya dan berhenti membuka lahan garapanbaru di dalam kawasan TNGHS.
Kampanye Pride mendorong petani bekerja sama dengan BTNGHS melaluipengelolaan hutan kolaboratif dan penerapan zonasi di dalam kawasanTNGHS.
22 Juni 2010antara Kepala BTNGHS dan
masyarakat tentang Rencana Tata Ruang Kampung Nyungcung danParigi di Zona Khusus TNGHS. Juga tentang kejelasan status hukum hakakses petani terhadap hasil hutan kayu dan non kayu di lahangarapannya di luar zona inti, zona rimba dan zona pemanfaatan.
8-9 Februari dan 22 Juni 2010Kepanitiaan bersama antara staf TNGHS dan masyarakat dalammenyelenggarakan (Tanam Massal, Lokakarya,Journalist Trip/Konferensi Pers).
1.419 petani perempuan menandatangani mendukungpelestarian Hutan Halimun.
Penandatangan perjanjian kerja sama
event kolaboratif
petisi
“
4
Listrikdi Rawa Tripahidup segan,mati tak mau…..selama 6 bulanterakhir.Kegiatan kampanyeharus berjalan terus,meskipun 2 gensetrusak karena dipakaiterus-menerus.
6
Alat pemasaran efektifsampaikan pesan konservasi….•
•
Papan info di gerbang masuk 2 Kemukiman (21gampong), inisiatif dan kreasi masyarakat lokalIklan layanan masyarakat, talk show interaktif,kuis berhadiah, nara sumberdari beragam kalangan,disiarkan oleh 3 radio, menjangkau 3 kabupaten
Rawa Tripa terletak di wilayah Kabupaten Nagan Raya dan AcehBarat Daya (Abdya), dibatasi oleh DAS Krueng Tripa dan DASBabah Rot. Di sini hidup satwa endemik langka yaitu OrangutanSumatera ( ). Saat ini di Rawa Tripa hanya tersisahutan seluas 31.410 ha (51% dari luas hutan semula); 17.800 hamerupakan perkebunan kelapa sawit milik perusahaan.
Hutan gambut Rawa Tripa dengan ketebalan lebih dari3 meter mampu menyimpan cadangan karbon sekitar50 -100 juta ton. Namun, akibat aktivitas perkebunan kelapasawit yang mengkonversi hutan membalikkan fungsinya menjadipelepas karbon yang sangat besar sebagai akibat daridegradasi (drainase gambut, kebakaran dan oksidasi).
Kampanye Pride menjangkau total populasi petani danmasyarakat sebanyak 21.776 jiwa, di 21 gampong di Kec. DarulMakmur, Kab. Nagan Raya, NAD.
Kampanye Pride di Rawa Tripa merupakan salah satu programkonservasi tiga rawa di pantai barat Aceh, selain di Rawa Singkildan Rawa Kluet, yang dilaksanakan oleh YEL.
Pongo Abelii
Kawasan dan Komunitas
7
Meningkatkan pengetahuan, mengubah sikapdan perilaku khalayak sasaran
Kampanye Pride mengurangi alih fungsi lahan sebagai perkebunan kelapasawit di area hutan gambut dalam Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) RawaTripa.
Kampanye Pride mendorong penetapan Rawa Tripa sebagai KawasanLindung melalui Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tingkat Kabupatendan Propinsi.
5 Juni 2010oleh perwakilan masyarakat dari 21 gampong di
KEL Rawa Tripa yang mendesak Pemda Kab. Nagan Raya dan Prop.NAD untuk mempercepat upaya perlindungan Rawa Tripa.
23 Juni 2010kepada Wagub Prop. NAD dan
Ketua DPR Aceh. DPR Aceh akan membentuk Panitia Khusus(Gabungan Komisi A dan B) guna menyelidiki dan membuat kebijakanpenyelesaian hal ini. Pemda Prop. NADakan melakukan penertibanterhadap perusahaan yang melanggar Hak Guna Usaha (HGU) danmembentuk Tim AdHoc untuk merumuskan rekomendasi penyelesaianmasalah.
Hutan gambut yang masih tersisa minimal seluas ± 20.000 Ha di KEL RawaTripa dapat diselamatkan.
•
•
Pengurangan ancaman…..
…..melalui penyingkiran halangan…..
…..untuk mencapai dampak konservasi.
Penandatangan petisi
Konferensi Pers dan penyerahan petisi
Menyentuh Hati dan Pikiran
8
Kampanye bagi Pertanian Berkelanjutanhttp://www.rareplanet.org/en/campaign/campaign-sustainable-agricultureujung-kulon-national-park-banten-java-bogor-3-campaign
Taman Nasional Ujung Kulon, Banten
Manajer KampanyeIndra Kristiawan HarwantoPengendali Ekosistem Hutan, BTNUK
“Pencapaian tujuan konservasi dipengaruhi oleh berbagaidinamika lapangan. Kerja konservasi tidak mudah danbukan kerja Individu. Kampanye Pride dilaksanakan melaluikolaborasi dengan Dinas Pertanian & Peternakan Prop.Banten, WWF-BTNUK, Rare, PT. Antam, KSM SahabatUjungkulon, KSM Kanopi, sehingga terbentuk manajemenpengelolaan untuk mencapai tujuan konservasi. Hal inimenguatkan kepemilikan program secara bersama.”
BTNUK mempunyai visi yaitu terwujudnya TNUK yang lestari dan bermanfaat bagikesejahteraan masyarakat sekitar. Sedangkan misi TNUK terkait dengan mewujudkan fungsiTNUK bagi pengembangan sumber daya alam hayati dan ekowisata untuk meningkatkanekonomi, berorientasi pada pemanfaatan berkelanjutan, sekaligus mewujudkan kelestarianflora dan fauna terutama Badak Jawa, beserta ekosistem dan situs budaya. Selain itu jugaberfungsi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan dan penelitian.
Lembaga MitraBalai Taman Nasional Ujung Kulon
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 51 Labuan,Pandeglang Banten 42264Telp: (0253) 801731,804681Fax: (0253) 804651
9
Foto: BTNUK
Foto: BTNUK
Foto: BTNUK
Alat pemasaran efektif sampaikan pesan konservasi….Spanduk pesan tokoh masyarakat di setiap pintu masuk desa,inisiatif dan kreasi masyarakat lokalMaskot dan panggung boneka meriahkan kegiatan sekolahIklan layanan masyarakat di radio lokal, dalam bahasa daerahdan bergaya humor; mudah diingat dan melekat di
•
••
hatiBerkolaborasi dengan pemangku kepentingan kunci lainnyadalam berbagai event spesial.
•
10
TNUK seluas 120.551 ha, denagan kawasan daratanseluas 76.214 ha, berada di wilayah Kab. Pandeglang,Prop. Banten. Ditetapkan berdasarkan SK Menhut No.96/Kpts/II/1984 dan SK Menhut No. 284/Kpts-II/1992.Selain itu juga ditetapkan sebagai The Natural WorldHeritage Site oleh UNESCO.
TNUK merupakan satu-satunya tempat hidup danberkembang biak di dunia ini bagi mamalia endemikdan langka, yaitu Badak Jawa
. Satwa ini nyaris punah; dikategorikan kritisoleh IUCN serta Appendix I oleh CITES. Kini jumlahnyahanya sekitar 50 ekor.
Kampanye Pride menjangkau total populasi 28.273jiwa di 10 desa target di Kec. Sumur dan Cimanggu,Kab. Pandeglang, Prop. Banten.
Khalayak primer : petani penggarap di luarkawasan TNUK, di 3 desa target utama (Ujungjaya,Rancapinang, Badak)Khalayak sekunder : petani penggarap di luarkawasan TNUK, di 7 desa target sekunder(Tamanjaya, Cigorondong, Tunggaljaya, Tugu,Kramatjaya, Mangkualam, Padasuka)
(Rhinocerossondaicus)
•
•
Kawasan dan Komunitas
Foto: BTNUK
Foto: BTNUKFoto: BTNUK
11
Foto : BTNUK
Foto : BTNUK Foto : BTNUK
Foto : BTNUK
Menyentuh hati dan pikiranMeningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan perilaku khalayak sasaran
Kampanye Pride menurunkan laju pengrusakan hutan akibat perambahan untuk lahan pertanian maupun penebangan liar di kawasan Gunung Honje TNUK.
Menyelamatkan hutan seluas 11.691 ha (wilayah 10 desa target) di dalam kawasan TNUK sebagai habitat Badak Jawa dari ancaman pembukaan lahan pertanian.
Pengurangan ancaman…..
…..melalui penyingkiran halangan…..
…..untuk mencapai dampak konservasi.
Kampanye Pride meningkatkan pengetahuan masyarakat lokal tentang sistem zonasi TN dan fungsinya. Kampanye Pride juga memperkenalkan keterampilan dan teknik pertanian intensif untuk mengoptimalkan hasil panen di lahan menetap secara lebih produktif dan berkelanjutan, serta meninggalkan kegiatan memperluas lahan secara ilegal.
Kampanye Pride mendorong terbentuknya 2 kelompok tani beranggotakan 35 orang serta 2 demplot kedelai seluas 12 ha di 2 desa target. Juga terdapat 3 orang di luar anggota kelompok tani yang mengadopsi teknik pertanian intensif ini di kebun dan pekarangannya.
12
Hutan Sungai Putri, Kalimantan BaratKampanye Pelestarian Rawahttp://www.rareplanet.org/en/campaign/campaign-wetland-preservationsungai
Manajer KampanyeAde YulianiCommunication & Outreach Coordinator, Yayasan Titian
“Saya terinspirasi bekerja untukuntuk program konservasi orangutan Sedangkan momen pentingberhasil mendampingi masyarakatmenahan rencana konversipada tahun 2007.”
Lembaga MitraYayasan TitianYayasan Titian mendedikasikan diri untuk menjembatani kesenjangan antara ilmu pengetahuan dan kebijakan konservasi keragaman hayati. Selama 15 tahun, Yayasan Titian bekerja untuk mewujudkan pemanfaatan sumber daya alam yang bijak, adil, melibatkan kepentingan semua pihak. Strategi gerakan dilakukan melalui inventarisasi dan eksplorasi, pengembangan konsep pengelolaan sumber daya alam, memfasilitasi upaya pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan penyebaran informasi, pengelolaan konflik pemanfaatan sumberdaya alam secara konstruktif, serta mendorong penegakan hukum dalam pengelolaan sumber daya alam di Indonesia.
13
, Kalimantan Baratpreservationsungai-putri-swamp-forest-west-kalimantan-borneo
Communication & Outreach Coordinator, Yayasan Titian
untuk konservasi setelah diajak teman menjadi volunteer orangutan Gunung Palung pada tahun 2001.
penting yang selalu teringat terkait kerja konservasi adalah ketikamasyarakat desa Riam Berasap Jaya di Ketapang untuk
hutan menjadi perkebunan sawit di wilayah desa mereka
Jl. Sei Raya Dalam Komp. Sejahtera I No. B7-8Pontianak 78124 Kalimantan BaratEmail: [email protected]
Yayasan Titian mendedikasikan diri untuk menjembatani kesenjangan antara ilmu pengetahuan dan kebijakan konservasi keragaman hayati. Selama 15 tahun, Yayasan Titian bekerja untuk mewujudkan pemanfaatan sumber daya alam yang bijak, adil, melibatkan kepentingan semua pihak. Strategi gerakan dilakukan melalui inventarisasi dan eksplorasi, pengembangan konsep pengelolaan sumber daya alam, memfasilitasi upaya pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan penyebaran informasi, pengelolaan konflik pemanfaatan sumberdaya alam secara konstruktif, serta mendorong penegakan hukum dalam pengelolaan sumber daya alam di Indonesia.
Foto: Yayorin
Foto: Yay. Titian
Foto: Yay. TitianFoto: Yay. Titian
Alat pemasaran efektif sampaikanpesan konservasi….
Video partisipatif hasil inisiatif dan kreasimasyarakat lokalLayar tancapDiskusi rutin di kampungProgram radio bulanan : lagu jingle, talkshow,kuis berhadiah, Iklan Layanan MasyarakatKomik dan leaflet : banyak visual, sedikit teks,untuk khalayak sasaran dengan minat bacarendah
•
•••
•
14
Kawasan dan Komunitas
Kompleks Hutan Rawa Gambut Sungai Putri seluas70.000 ha, berada di wilayah Kab. Ketapang, Prop.Kalimantan Barat. Kawasan ini merupakan habitatOrangutan Kalimantan ( )terbesar kedua di Kab. Ketapang, setelah TN GunungPalung. Kini diperkirakan populasinya di Sungai Putritinggal 600 ekor.
Status hutan Sungai Putri adalah hutan produksi (HP)dan hutan produksi yang bisa dikonversi (HPK). Status inibelum dirubah menjadi kawasan lindung gambut olehKementerian Kehutanan RI, meskipun Sungai Putrimemiliki gambut dengan ketebalan hingga15 meter.
Pongo Pygmaeus Wurmbii
Hutan Sungai Putri berperan penting sebagai reservoir air danpenyimpan karbon ( ). Sungai Putri memilikikandungan karbon rata-rata 4172 ton/hektar (untuk daerahyang tutupan hutannya masih bagus mencapai 19.000 - 30.000ton c/ha, yang sudah ada pembalakan 12.000 ton/ha, yangterbakar 2000an ton c/ha).
Kampanye Pride menjangkau total populasi 8.000 jiwa yaitupetani yang tinggal di desa Tempurukan, Sei, Putri, Tanjung BaikBudi dan Kuala Tolak.
Mayoritas penduduk di sekitar hutan Sungai Putri bermatapencaharian sebagai petani dengan pekerjaan sampingansebagai nelayan, penoreh getah (karet), pekerja kayu ( )dan buruh perkebunan kelapa sawit.
carbon sequestration
logger
Foto: Yay. TitianFoto: Yay. Titian
15
Foto: Yay. Titian
Foto: Yay. Titian
Menyentuh hati dan pikiranMeningkatkan pengetahuan, mengubah sikapdan perilaku khalayak sasaran
Kampanye Pride mengurangi penebangan liar di kompleks hutan rawagambut Sungai Putri.
Kampanye Pride memfasilitasi terbentuknya Credit Union (CU).CU merupakan wadah para petani untuk mengumpulkan modalbersama dan dimanfaatkan untuk tujuan produktif mandiri. Tujuannyamempermudah akses petani terhadap modal dalam mengembangkanusaha, sehingga akhirnya para petani mampu meninggalkan kegiatanpembalakan liar dan perambahan hutan.
Sejak 23 Juli 2010, CU Pantura Lestari diresmikan oleh Badan Koordinasi CUKalimantan dan telah memberikan pelayanan pada masyarakat disekitar hutan Sungai Putri. Hingga akhir Juli 2010, jumlah anggota 25 orangdengan total aset sebanyak Rp 65,784,000.
Meskipun mengalami keterlambatan karena berbagai dinamikalapangan, namun CU Pantura Lestari bergerak dengan pasti untukmencapai target kampanye yaitu mempunyai anggota aktif sebanyak150 orang dan sepakat untuk tidak lagi melakukan penebangan hutan.
Mempertahankan hutan rawa gambut Sungai Putri sebagai habitatOrangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus wurmbii).
Pengurangan ancaman…..
…..melalui penyingkiran halangan…..
…..untuk mencapai dampak konservasi.
16
Hutan Batang Toru Blok Barat, Sumatera Utara Kampanye Pemberdayaan Ekonomi Berkelanjutanhttp://www.rareplanet.org/en/campaign/campaign-sustainablenorth-sumatra-sumatra
Lembaga MitraYayasan Pekat (Pemberdayaan Ekonomi Lingkungan Rakyat Indonesia)Didirikan sejak tahun 2001, Yayasan Pekat berkomitmen bagi konservasi alam serta ekonomi mikro. Sejak tahun 2005, Yayasan Pekat telah bekerja di sekitar Hutan Batang Toru Blok Barat dalam upaya konservasi sekaligus menumbuhkembangkan ekonomi alternatif bagi masyarakat di desa-desa yang langsung bersentuhan dengan habitat Orangutan Sumatera, untuk mengurangi degradasi luasan hutan dan punahnya satwa endemik Sumatera.
Manajer KampanyeEfrizal Adil LubisDirektur Yayasan Pekat
“Bekerja untuk konservasi seakan tidakKerja konservasi bukan mengerjakanlangsung jadi, melainkan sebuah prosesdan warna di dalamnya. Namun, segala rintangan itu sirna, kalaJanji Manaon dan Sugi Jae, bersediaBersama Simpan Pinjam. Kami belajaratau menyalahkan hal yang lalu. Bersamamempertahankan keutuhan hutanDolok Lubuk Raya di Tapanuli Selatan.”
Foto
: Sar
ilani
Wira
wan
17
Toru Blok Barat, Sumatera Utara Berkelanjutansustainable-economic-enterprisesbatang-toru-forest-
(Pemberdayaan Ekonomi Lingkungan Rakyat Indonesia)
Jl. Teratai No. 42 Medan 20151 Sumatera Utara Telp/Fax: (061)4518099 Email : [email protected]
Didirikan sejak tahun 2001, Yayasan Pekat berkomitmen bagi konservasi alam serta ekonomi mikro. Sejak tahun 2005, Yayasan Pekat telah bekerja di sekitar Hutan Batang Toru Blok Barat dalam upaya konservasi sekaligus menumbuhkembangkan ekonomi alternatif bagi
desa yang langsung bersentuhan dengan habitat Orangutan Sumatera, untuk mengurangi degradasi luasan hutan dan punahnya satwa endemik Sumatera.
tidak pernah selesai. mengerjakan sesuatu yang bersifat
proses dengan berbagai ritme
kala perambah hutan di desabersedia bergabung dalam Usaha
belajar saling tidak lagi mencurigaiBersama kami berupaya
hutan disekitar Dolok Sibualbuali danSelatan.”
Foto: Yayasan Pekat
Foto
: Yay
asan
Pek
at
Foto
: Yay
asan
Pek
at
Foto: Yayasan PekatFo
to: Y
ayas
an P
ekat
Alat pemasaran efektif sampaikan pesan konservasi
• Beraneka macam souvenir dibagikan ke khalayak sasaranmurah, meriah, fungsional, personal.
• Berbagai materi luar ruang (spanduk, bendera gantung,dllmenarik perhatian di pusat-pusat keramaian, menggunakanmodel tokoh masyarakat lokal guna meningkatkan kredibilitas
• Program radio gratis bekerjasama dengan radio komunitaspesantren; kupon permintaan lagu sebagai materi kampanye
Foto: Yayasan Pekat
Foto: Yayasan Pekat
Foto: Yayasan Pekat
Foto
: Yay
asan
Pek
at
konservasi….
sasaran: menarik,
gantung,dll)menggunakan
kredibilitas.komunitas
kampanye.
18
Kawasan dan Komunitas
Foto: Jason Houston
19
Kawasan dan Komunitas Dolok Sibualbuali dan Dolok Lubuk Raya di KawasanEkosistem Hutan Batang Toru Blok Barat (HBTBB), seluas76.000 ha, terletak di wilayah 3 kabupaten yaituTapanuli Selatan, Tapanuli Utara dan Tapanuli Tengah. Kawasan ini merupakan habitat dari sekitar 400 ekorOrangutan Sumatera atau Mawas (Pongo Abelii), species endemik yang terancam punah dan masukdalam daftar IUCN dan CITES.
Kampanye Pride menjangkau total populasi 2.000 jiwa(300 KK) di 6 desa di Kec. Marancar, Kab. Tapsel.• Khalayak primer ialah petani di 2 desa yaitu Aek
Nabara dan Sugi Julu. • Khalayak sekunder ialah masyarakat petani di 4 desa
yaitu Janji Manaon, Pasar Marancar, Sugi Jae, SugiTongah.
Foto: Jason Houston
Menyentuh hati dan pikiranMeningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan perilaku khalayak sasaran
Pengurangan ancaman…..Kampanye Pride berupaya mengurangi pembukaan hutan untuk lahan pertanian dan perkebunan di kawasan HBTBB.
…..melalui penyingkiran halangan…..Kampanye Pride memperkuat modal sosial melalui Usaha Bersama Simpan Pinjam (UBSP). Ini dilengkapi dengan seri pendidikan yang berorientasi konservasi dan lingkungan, termasuk pertanian/ perkebunan organik ramah lingkungan secara menetap, sistem kebun campur (agroforestry), budidaya ikan. Tujuannya sebagai sumber pendapatan petani sehingga bersedia meninggalkan aktivitas lama, yaitu membuka hutan.
Sejak September 2009 telah terbentuk 4 UBSP di 4 desa target, dilengkapi dengan rencana program jangka pendek hingga panjang. Kini total anggota mencapai 137 orang, 60% diantaranya ialah eks pelaku perambah kayu, dengan total modal terkumpul sebanyak Rp 95 juta.
Perwakilan 4 UBSP berdialog dengan pemerintah Kec. Marancar serta Dinas Pertanian/Perkebunan, Dinas Kehutanan, Bappeda dan instansi terkait lainnya di Kab. Tapsel. Hasilnya, sinkronisasi dan akses sumberdaya dari program lain, seperti PNPM Mandiri, CSR PTPN IV dan pengadaan bibit.
…..untuk mencapai dampak konservasi. Habitat Orangutan Sumatera dan satwa liar di kawasan HBTBB terlindungi.
Menyentuh hati dan pikiranMeningkatkan pengetahuan, mengubah sikap
Kampanye Pride berupaya mengurangi pembukaan hutan untuk lahan
Kampanye Pride memperkuat modal sosial melalui Usaha Bersama Simpan Pinjam (UBSP). Ini dilengkapi dengan seri pendidikan yang berorientasi konservasi dan lingkungan, termasuk pertanian/ perkebunan organik ramah lingkungan
), budidaya ikan. Tujuannya sebagai sumber pendapatan petani sehingga bersedia meninggalkan aktivitas
Sejak September 2009 telah terbentuk 4 UBSP di 4 desa target, dilengkapi dengan rencana program jangka pendek hingga panjang. Kini total anggota mencapai 137 orang, 60% diantaranya ialah eks pelaku perambah kayu,
Perwakilan 4 UBSP berdialog dengan pemerintah Kec. Marancar serta Dinas Pertanian/Perkebunan, Dinas Kehutanan, Bappeda dan instansi terkait lainnya di Kab. Tapsel. Hasilnya, sinkronisasi dan akses sumberdaya dari program lain,
…..untuk mencapai dampak konservasi. Habitat Orangutan Sumatera dan satwa liar di kawasan HBTBB terlindungi.
20
Hutan Geumpang, EkosistemKampanye Pertanian Berkelanjutanhttp://www.rareplanet.org/en/campaign/campaign-sustainableaceh-sumatra
Manajer KampanyeShaummil HadiProject Information Coordinator
“Bagi saya, bekerja untuk konservasi adalah bekerja untuk masa depan. Tentang apakerjakan hari ini seharusnya memberi pengaruh yang baik pada anak cucu kita kelak. pada intinya adalah tentang kepentingan kita sendiri, manusia, di masa mendatang
Lembaga MitraFauna & Flora International (FFI)
FFI memiliki misi untuk melakukan usaha konservasi terhadap ekosistem yang terancam punahpengetahuan dengan mempertimbangkan kebutuhan manusia.Tujuan FFI di Aceh adalah lestarinya keanekaragaman fauna dan flora Sumatera yang berada di Aceh dengan memastikan pengelolaan yang berkelanjutan di wilayah hutan Ulu Masen. Sejak tahun 1998, FFIpemuka adat dan masyarakat, melakukan program penyelamatan habitat Gajah Sumatera.
sendiri, manusia, di masa mendatangmengugah ketertarikan dan menantang saya untuk terus berpikir dan terlibat di dalamnya.”
21
Ekosistem Ulu Masen, NAD sustainable-agriculturegeumpang-forest-ulu-masen-forest-complex-
Project Information Coordinator
“Bagi saya, bekerja untuk konservasi adalah bekerja untuk masa depan. Tentang apa-apa yang kita kerjakan hari ini seharusnya memberi pengaruh yang baik pada anak cucu kita kelak. Upaya konservasi pada intinya adalah tentang kepentingan kita sendiri, manusia, di masa mendatang. Maka ini
Fauna & Flora International (FFI) – Aceh
FFI memiliki misi untuk melakukan usaha konservasi terhadap satwa, tumbuhan dan ekosistem yang terancam punah; menemukan solusi berkesinambungan berbasis ilmu pengetahuan dengan mempertimbangkan kebutuhan manusia.
Aceh adalah lestarinya keanekaragaman fauna dan flora Sumatera yang berada di Aceh dengan memastikan pengelolaan yang berkelanjutan di wilayah
Sejak tahun 1998, FFI-Aceh bekerjasama dengan pemerintah, pemuka adat dan masyarakat, melakukan program penyelamatan habitat Gajah
sendiri, manusia, di masa mendatang. Maka ini mengugah ketertarikan dan menantang saya untuk terus berpikir dan terlibat di dalamnya.”
Jl. Cumi-cumi No. 15 Lamprit Banda AcehTelp/Fax : (0651) 7410024
Alat pemasaran efektif sampaikan pesankonservasi….• Optimalkan sumberdaya yang ada (relawan di program
sekolah, kegiatan agama, video partisipatif, liputan media) untuk atasi keterbatasan dalam produksi materi kampanye
22
untuk atasi keterbatasan dalam produksi materi kampanye(cetak, souvenir/gimmick, dll) maupun pelaksanaan event khusus.
Kawasan dan Komunitas
23
Kawasan dan Komunitas Hutan Geumpang di Kawasan Ekosistem Ulu Masenmemiliki luasan 108.593 ha. Kawasan ini merupakanhabitat bagi hewan mamalia besar, seperti Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), jugaHarimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae). Kedua jenis satwa ini terdaftar sebagai satwa yang populasinya terus menurun dan mengalami resiko kepunahan yang sangat tinggi di alam (endangered species) (IUCN 2008- Endangered A2c). Di kawasan ini tercatat ada sekitar 60-80 individu gajah, dari 350-450 individu yang ada di provinsi Aceh. Data ini merupakan kompilasi data dari laporan amatan warga setempat dan data mitigasi (pencegahan) konflik satwa-manusia yang dikeluarkan oleh tim monitoring gajah FFI 2008 (Azmi, 2008).
Kampanye Pride menjangkau total populasi 33.000 Kampanye Pride menjangkau total populasi 33.000 jiwa masyarakat di Kec. Tangse, Mane danGeumpang di Kab. Pidie, NAD.• Khalayak primer: 2.084 KK (8.788 jiwa) petani di Kec.
Mane. • Khalayak sekunder: masyarakat umum di Kec. Mane.
Menyentuh hati dan pikiranMeningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan perilaku khalayak sasaran
Pengurangan ancaman…..Kampanye Pride menurunkan konflik antara gajah dan manusia dengan cara mengurangi konversi hutan menjadi lahan pertanian/perkebunan, sebagai lahan perluasan/baru ataupun lahan berpindah, di wilayah jalur Gajah Sumatera di Hutan Geumpang, Ulu Masen, Aceh
…..melalui penyingkiran halangan…..Kampanye Pride mendorong petani mengadopsi model pertaniancampur/tumpangsari (agroforestry). Tujuannya untuk mengoptimalkan hasil pertanian/perkebunan di lahan menetap untuk menambah pendapatan dengan tanaman utama (coklat) dan tanaman sela lainnya serta menghentikan pola pertanian invasif dan utama (coklat) dan tanaman sela lainnya serta menghentikan pola pertanian invasif dan berpindah.
Sejak Desember 2009 telah terbentuk 4 kelompok tani dan 4 kebun demplot agroforestry seluas 4 ha di Kec. Mane. Pelatihan dan studi banding diperoleh dari para ahli pertanian/perkebunan Univ. Syiah Kuala, Univ. Sumatera Utara, Dinas Kehutanan & Perkebunan Kab. Pidie, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Prop. Aceh dan petani agroforestry yang berhasil. Para anggota kelompok tani demplot mampu menjadi fasilitator dan menyebarluaskan pengetahuan agroforestry ini kepada masyarakat di desanya. Keberhasilan model pelatihan demplot ini menarik perhatian lembaga lain untuk mereplikasinya di Aceh Besar.
Imuem Mukim Lutueng, Kec. Mane, sekaligus pembina kelompok tani demplot, berinisiatif membuat aturan bersama untuk mengurangi aktivitas pembalakan liar. Di samping itu mereka membuat aturan tentang perlindungan kawasan berbasis kearifan lokal.
…..untuk mencapai dampak konservasi. Habitat Gajah, Harimau dan Orangutan Sumatera terjaga.
Menyentuh hati dan pikiranMeningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan perilaku
Kampanye Pride menurunkan konflik antara gajah dan manusia dengan cara mengurangi konversi hutan menjadi lahan pertanian/perkebunan, sebagai lahan perluasan/baru ataupun
di Hutan Geumpang, Ulu Masen, Aceh.
…..melalui penyingkiran halangan…..odel pertanian intensif dan sistem kebun
y). Tujuannya untuk mengoptimalkan hasil pertanian/perkebunan di lahan menetap untuk menambah pendapatan dengan tanaman utama (coklat) dan tanaman sela lainnya serta menghentikan pola pertanian invasif dan utama (coklat) dan tanaman sela lainnya serta menghentikan pola pertanian invasif dan
Sejak Desember 2009 telah terbentuk 4 kelompok tani dan 4 kebun demplot agroforestry seluas 4 ha di Kec. Mane. Pelatihan dan studi banding diperoleh dari para ahli pertanian/perkebunan Univ. Syiah Kuala, Univ. Sumatera Utara, Dinas Kehutanan & Perkebunan Kab. Pidie, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Prop. Aceh dan petani agroforestry yang berhasil. Para anggota kelompok tani demplot mampu menjadi fasilitator dan menyebarluaskan pengetahuan agroforestry ini kepada masyarakat di desanya. Keberhasilan model pelatihan demplot ini menarik perhatian lembaga lain untuk mereplikasinya di Aceh Besar.
Imuem Mukim Lutueng, Kec. Mane, sekaligus pembina kelompok tani demplot, berinisiatif membuat aturan bersama untuk mengurangi aktivitas pembalakan liar. Di samping itu mereka membuat aturan tentang perlindungan kawasan berbasis kearifan lokal.
…..untuk mencapai dampak konservasi. Habitat Gajah, Harimau dan Orangutan Sumatera terjaga.
24
Suaka Margasatwa Dolok Surungan, Sumatera Utara Kampanye Pelestarian Hutanhttp://www.rareplanet.org/en/campaign/campaign-forest-preservationdolok-surungan-wildlife-reserve-north-sumatra-sumatra
Manajer KampanyeBobby NopandryStaf Bidang KSDA Wilayah II, BBKSDA Sumut
“Satu hal paling membanggakan adalah saatmelihat masyarakat dan relawan berbicaratentang nilai penting kawasan kepada orang lain tanpa sadar bahwa meraka mendapatkan hal itu dari
Foto
: Sa
rila
ni W
iraw
an
Lembaga MitraBalai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA SU)
Jl. Sisingamangaraja KM 5,5 No. 14 Kotak Pos. 2573 Telp. 061 - 7860606Medan 20147
Tugas pokok dan fungsi: a) Pengelolaan KSA (Kawasan Suaka Alam), KPA (Kawasan Pelestarian Alam), Taman Buru; b) Konservasi jenis tumbuhan dan satwa di dalam kawasan (in situ) dan di luar kawasan (eks situ) dan peredarannya; c)Pengendalian kebakaran hutan; d) Pembinaan dan pengembangan JLWA, kader konservasi dan bina cinta alam; e) Koordinasi teknis pengelolaan Taman Hutan Raya dan hutan lindung.Wilayah Kerja: a) 22 Kawasan Konservasi (termasuk SM. Dolok Surungan yang berada di Kab Toba Samosir dan Kab Asahan); b) Konservasi eks situ di 33 Kabupaten/ kota.
tanpa sadar bahwa meraka mendapatkan hal itu darikampanye ini atau dari kita. Pada saat itu, aku bisaberbangga hati mengatakan bahwa pengetahuan dan kepedulian ini bukan hanyamilik BBKSDA saja, teteapi sudah menjadi milik mereka sendiri”.
Foto
: Sa
rila
ni W
iraw
an
25
Alat pemasaran efektif sampaikan pesankonservasi….• Poster provokatif mengedepankan efek jera• Materi luar ruang beraneka warna (spanduk, bendera) • Kaos tim sepakbola lokal; sinergi olahraga dan konservasi• Lomba lagu konservasi; rekaman studio buat sang juara!
Foto: BBKSDA Sumut Foto: BBKSDA Sumut
• Lomba lagu konservasi; rekaman studio buat sang juara! • Libatkan kerelawanan masyarakat (guru, tokoh agama,
pemuda) dalam pengembangan materi kampanye
Foto
: Ast
i Ty
as
26
Kawasan dan Komunitas Suaka Margasatwa (SM) Dolok Surunganseluas 23.800 ha, ditetapkan olehPemerintah RI sejak tahun 1974. Kawasanini terletak sekitar 50 km di sebelahtenggara Danau Toba, di wilayah hulu DAS Asahan. Kawasan ini merupakan situsperlindungan sejumlah satwa dilindungi, diantaranya Tapir dan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae). Mamalia besarendemik Indonesia ini merupakan satu-satunya spesies harimau yang tersisa diIndonesia setelah Harimau Jawa danHarimau Bali punah. Satwa ini masuk ke dalam kategori Critically Endangered
Ram-bahan
dalam Red List IUCN 2008 dan Appendiks I CITES. Kini diperkirakan tersisa sekitar 400 ekor yang hidup di alam liar di seluruhSumatera.
Kampanye Pride menjangkau total populasi 10.935 jiwa. • Khalayak primer: 250 KK petani di 3 desa
target (Meranti Utara, Meranti Timur, Meranti Utara) yang memiliki lahanperkebunan sawit dan karet di dalamkawasan SM Dolok Surungan.
• Khalayak sekunder: 100 KK masyarakat diLobu Rappa.
Foto: YayorinFoto: Jason HoustonFoto: BBKSDA Sumut
27
Menyentuh hati dan pikiranMeningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan perilaku khalayak sasaran
Pengurangan ancaman…..Kampanye Pride menghentikan laju perambahan dan alih fungsi hutan di kawasan SM Dolok Surungan menjadi perkebunan sawit dan karet skala pengusaha dan masyarakat.
…..melalui penyingkiran halangan…..Kampanye Pride mendorong penegakan hukum terhadap para pengusaha dan masyarakat yang menjadikan 3.500 ha dari kawasan ini sebagai perkebunan sawit dan karet. Ini termasuk memusnahkan tanaman sawit di perkebunan sawit dan karet. Ini termasuk memusnahkan tanaman sawit di dalam kawasan SM Dolok Surungan dan memulihkan kondisi kawasan dengan cara menanami kembali dengan tanaman asli. Tujuannya supaya petani perambah tidak membuka lahan rambahan baru dan meninggalkan lahan rambahannya di dalam SM Dolok Surungan.
Meskipun terjadi perubahan dinamika lapangan terkait tidak jadinya keterlibatan Satuan Polisi Reaksi Cepat (SPORC), namun kampanye Pride berhasil mendorong pihak yang berwenang untuk menindaklanjuti proses pengadilan terhadap pengusaha yang melanggar aturan perkebunan sawit. Selain itu juga mendorong terbentuknya KSM Lestari Dongan dan Pam Swakarsa Mandiri yang pertama di Sumatera Utara, atas inisiatif masyarakat
…..untuk mencapai dampak konservasi. Habitat Harimau Sumatera dan satwa liar di kawasan SM Dolok Surungan terlindungi. KebunKebun sawitsawit didi dalamdalam kawasankawasan
SM SM DolokDolok SurunganSurunganFo
to: B
BKSD
A S
umut
28
Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera UtaraKampanye Pengelolaan Hutan Berkelanjutanhttp://www.rareplanet.org/en/campaign/campaign-sustainablepark-north-sum
Manajer KampanyeIsmailYOSL – OIC
“Bekerja untuk konservasi berarti memberikan dedikasi dan kontribusi positif yang dampaknya akan dirasakan oleh semua orang. Perubahan lebih baik untuk kondisi alam adalah inti dari sebuah proses panjang perjalan
Lembaga MitraYayasan Orangutan Sumatera Lestari Orangutan Information Center (YOSLDidirikan sejak tahun 2001, didedikasikan untuk konservasi Orangutan Sumatera dan habitatnya melalui pendidikan lingkungan hidup dan pemberdayaan peran aktif masyarakat lokal yang tinggal di sekitar kawasan hutan dan melestarikan hutan secara berkelanjutan.
Foto: Yayorin sebuah proses panjang perjalanalam. “
Foto
: YO
SL-O
IC
29
Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera UtaraKampanye Pengelolaan Hutan Berkelanjutan
sustainable-forest-managementbesitang-forest-gunung-leuser-national-
Bekerja untuk konservasi berarti memberikan dedikasi dan kontribusi positif yang dampaknya akan dirasakan oleh semua orang. Perubahan lebih baik untuk kondisi alam adalah inti dari sebuah proses panjang perjalanan konservasi
Yayasan Orangutan Sumatera Lestari –Orangutan Information Center (YOSL-OIC)
Kompleks Taman Setia Budi Indah Blok RR No. 98 Medan Sumatera UtaraTel/Fax: (061) 8200218Email : [email protected]; [email protected](Information)Website : www.orangutancentre.org
Didirikan sejak tahun 2001, didedikasikan untuk konservasi Orangutan Sumatera dan habitatnya melalui pendidikan lingkungan hidup dan pemberdayaan peran aktif masyarakat lokal yang tinggal di sekitar kawasan hutan dan melestarikan hutan
sebuah proses panjang perjalanan konservasi
Foto
: YO
SL-O
IC
Foto: YOSL
Foto
: YO
SL-O
IC
Alat pemasaran efektif • Maskot kampanye & panggung boneka menyemarakkan
kegiatan sekolah• Lagu konservasi• Meningkatkan
dari pelaku dan pelaksana kampanye
Foto
: YO
SL-O
IC
dari pelaku dan pelaksana kampanye• Pesan• Mengintegrasikan
Foto: YOSL-OIC
Foto
: YO
SL-O
IC
Alat pemasaran efektif sampaikan pesan konservasi….Maskot kampanye & panggung boneka menyemarakkan kegiatan sekolahLagu konservasi & video clip ; informasi melalui hiburan
ingkatkan peran aktif pemuda & tokoh lokal sebagai bagian dari pelaku dan pelaksana kampanye
Foto
: YO
SL-O
IC
30
dari pelaku dan pelaksana kampanyePesan konservasi lewat SMS mingguan: mudah, murahMengintegrasikan konservasi dalam kegiatan agama
Kawasan dan Komunitas
Foto: YOSL
31
Kawasan dan Komunitas Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dengan luas 1.094.692 ha ditetapkan berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 276/Kpts-VI/1997 tanggal 23 Mei 1997, terletak di wilayah Prop. Sumatera Utara dan Aceh. Sedangkan TNGL wilayah Besitang luasnya 126.000 ha, terletak di wilayah Kab. Langkat, Sumut. TNGL merupakan suaka tropis terbesar dan terkaya di dunia dan ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia (Rain Forest Heritage Of Sumatra) pada tahun 2004. The World Heritage Site. Kawasan Ekosistem Leuser merupakan habitat terbesar bagi Orangutan Sumatera (Pongo abelii), satwa endemik Sumatera. Satwa ini tercatat dalam red list book IUCN (The World Conservation Union), berstatus sangat terancam punah.
Kampanye Pride menjangkau total populasi 20.000 jiwa di Kec. Besitang.
Foto: YOSL-OIC
Kec. Besitang. • Khalayak primer: petani yang melakukan perambahan
hutan di di 4 desa (Halaban, Mekar Makmur, Sei Serdang, Namo Sialang)
• Khalayak sekunder: masyarakat lokal di 4 desa target.
Mayoritas penduduk menggantungkan hidupnya pada pertanian dan perkebunan dengan komoditas utama ialah kelapa sawit dan karet.
Foto: Jason Houston
Foto
: YO
SL-O
IC
Foto
: YO
SL-O
IC
Pengurangan ancaman…..Kampanye Pride mengurangi aktivitas perambahan hutan di kawasan TNGL untuk dijadikan lahan pertanian/perkebunan.
…..melalui penyingkiran halangan…..Kampanye Pride mendorong petani mengadopsi sistem kebun campur/tumpangsari (agroforestry). Tujuannya supaya mengurangi
Menyentuh hati dan membangun kemandirianMeningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan perilaku khalayak sasaran
campur/tumpangsari (agroforestry). Tujuannya supaya mengurangi tingkat kebutuhan lahan dan petani mampu meningkatkan ekonomi dengan mengoptimalkan lahan yang ada secara intensif, tidak melakukan perambahan hutan, tidak tergantung kepada pertanian monokultur sawit dan karet.
Saat ini 30 keluarga petani di dua desa (Mekar Makmur & Halaban) telah mengadopsi pola kebun campur/tumpangsari dengan menanam berbagai tanaman hortikultura di sebelah tanaman karet dan sawit mereka.
untuk mencapai dampak konservasi…..Hutan TNGL wilayah Besitang dan habitat
Orangutan Sumatera terjaga.
Foto
: YO
SL-O
IC
Kampanye Pride mengurangi aktivitas perambahan hutan di kawasan
…..melalui penyingkiran halangan…..Kampanye Pride mendorong petani mengadopsi sistem kebun
. Tujuannya supaya mengurangi
Foto
: YO
SL-O
IC
Menyentuh hati dan membangun
Meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan
. Tujuannya supaya mengurangi tingkat kebutuhan lahan dan petani mampu meningkatkan ekonomi dengan mengoptimalkan lahan yang ada secara intensif, tidak melakukan perambahan hutan, tidak tergantung kepada pertanian
Saat ini 30 keluarga petani di dua desa (Mekar Makmur & Halaban) telah mengadopsi pola kebun campur/tumpangsari dengan
lah tanaman karet
Foto
: YO
SL-O
IC
Foto
: YO
SL-O
IC
Foto
: YO
SL-O
IC32
Taman Nasional Bali Barat, Bali Kampanye Pemanfaatan Hutan Berkelanjutanhttp://www.rareplanet.org/en/campaign/campaign-sustainable
Manajer KampanyeIstiyarto Ismu
“Ada hal yang paling membanggakan saya dalam melaksanakan Kampanye Pride di TNBB. Sejumlah individu di 3 desa target yang didampingi telah mengadopsi perilaku baru. Mereka mengembangkan kebun energi, kemudian mereplikasi kepada tetangga dan teman, melalui
Lembaga MitraYayasan SEKA
mereplikasi kepada tetangga dan teman, melalui pintu komunikasi interpersonal, tanpa campur tangan langsung dari saya sebagai Manajer Kampanye.”
Yayasan SEKA berdiri sejak 2006 , dan kearifan masyarakat lokalmasyarakat dan kebijakan pemerintahhidupan yang berkelanjutan
33
Bali Barat, Bali Berkelanjutan
sustainable-forest-usebali-barat-national-park-bali-bali
“Ada hal yang paling membanggakan saya dalam melaksanakan Kampanye Pride di TNBB. Sejumlah individu di 3 desa target yang didampingi telah mengadopsi perilaku baru. Mereka mengembangkan kebun energi, kemudian mereplikasi kepada tetangga dan teman, melalui mereplikasi kepada tetangga dan teman, melalui pintu komunikasi interpersonal, tanpa campur tangan langsung dari saya sebagai Manajer
2006 , berkomitmen peduli pada masalah lingkungan hiduplokal di Prop. Bali, Indonesia serta mendorong partisipasi
pemerintah demi terwujudnya pengelolaan sumber peng-berkelanjutan dan adil berbasis kerakyatan.
Alatkonservasi•
••
•
Alat pemasaran efektif sampaikan pesankonservasi….
Poster dan logo digambar oleh seniman lukis lokal; memperkuat kepemilikan dan gaya artistik lokalMemanfaatkan Bondres, kesenian tradisional yang lekat
34
Memanfaatkan Bondres, kesenian tradisional yang lekatdengan keseharian masyarakat, untuk menyampaikan pesankonservasi; menghibur, memperkuat pesan melekat di hatidan otak khalayak sasaranMemanfaatkan pertemuan rutin masyarakat adat; mengintegrasikan antara adat dan konservasi
Kawasan dan Komunitas
35
Kawasan dan Komunitas Taman Nasional Bali Barat (TNBB) ditetapkan pada 15 September 1995 melalui SK Menteri Kehutanan No. 493/Kpts-II/1995 seluas wilayah seluas 19,000.8 hektar, terdiri dari wilayah terestrial seluas 15,587.89 hektar danperairan seluas 3,145 hektar. Salah satu satwa endemikdi kawasan ini adalah Jalak/Curik Bali (Leucopsarrothschildi) berdasarkan SK Menteri PertanianNo.421/Kpts/Um/8/70 tanggal 26 Agustus 1970. Termasuk dalam kategori IUCN: Critically Endangered B1ab(v); C2a(ii); D ver3.1 danCITES:Appendix I. TNBB terletak di Kab. Buleleng danKab. Jembrana
Kampanye Pride menjangkau total populasi 48.425 jiwaatau 12.124 KK. • Khalayak primer: 147 petani dan pencari kayu bakar• Khalayak primer: 147 petani dan pencari kayu bakar
di 9 desa target(Desa Sumberkima, Pejarakan dan Sumberklampok; ketiganya di Kab. Buleleng dan Kelurahan Gilimanuk, Desa Melaya, Blimbingsari, Ekasari, Warnasari dan Tukadaya; keenamnya di Kab. Jembrana).
• Khalayak sekunder: masyarakat lokal di 9 desa target.
Menyentuh hati danpikiranMeningkatkan pengetahuan, mengubahdan perilaku khalayak sasaran
Pengurangan ancaman…..Kampanye Pride mengurangi aktivitas pengambilan kayu bakarmasyarakat di Desa Sumberklampok dan Melaya untuk kebutuhansubsisten serta untuk dijual.
…..melalui penyingkiran halanganKampanye Pride mendorong petani mengadopsi pembuatanKampanye Pride mendorong petani mengadopsi pembuatanEnergi yang mengintegrasikan tanaman kayu bakar dan tanamanpertanian/pangan. Hal ini untuk mengoptimalkan potensi kebunsebagai alternatif sumber kayu bakar dan pertanian.
Selama implementasi kampanye Juni 2009-2010 telah terbentukdemplot kebun energi di 3 desa target (Sumber Melaya, Klampokdan Sumber Kima) seluas 30 ha, dengan jumlah anggota kelompokdemplot sebanyak 147 orang. Ini melebihi target awal sebanyakdemplot. Hal ini terjadi karena mereka juga mengadopsi dipekarangan rumah masing-masing dan menularkan keterampilanyang diperoleh dari kegiatan demplot kepada tetangga dantanpa bantuan Manajer Kampanye Pride di TNBB.
…..untuk mencapai dampak konservasiMenyelamatkan hutan hujan dataran rendah TNBB sebagaiJalak/Curik Bali.
mengubah sikap
bakar olehkebutuhan
halangan…..pembuatan Kebunpembuatan Kebun
tanamankebun
terbentuk 57 Klampokkelompok
sebanyak 40 di
keterampilandan teman,
konservasi. sebagai habitat
36
Taman Nasional LautSabah, Malaysia Kampanye Pengelolaan Perikananhttp://www.rareplanet.org/en/campaign/campaign-sustainablesabah-borneo
Manajer KampanyeSuzianah RamleeCommunity Education, Participation and Awareness (CEPA) Officer, WWF Malaysia
“Saya berminat bekerja untuksemakin berkurang di Kudat, mana saya melaksanakan Kampanye
Lembaga MitraWorld Wild Fund (WWF)
mana saya melaksanakan Kampanye
Foto: Yayorin
WWF-Malaysia telah berkerja di kawasan Taman Nasional Laut Tun Mustapha mulai dari tahun 2003 untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga sumber perikanan. Pada tahun 2007 hingga 2007, WWF Malaysia menjalankan Zona Larang Tangkap di kawasan Pulau Maliangin sebagai contoh pelestarian sumber perikanan di kawasan TNL Tun Mustapha.
37
Laut Tun Mustapha,
Perikanan Berkelanjutansustainable-fisheries-managementtun-mustapha-marine-park-
Community Education, Participation and Awareness (CEPA) Officer, WWF Malaysia
untuk konservasi karena melihat sumber perikanan sudah, kampung halaman saya, sekaligus kawasan kerja di
Kampanye Pride.”
World Wild Fund (WWF) – Malaysia
WWF Malaysia Kudat Field OfficeTaman Pakka ChoonPO BOX 389, 89058 Kudat SabahTelp/Fax : 088 612 339
Kampanye Pride.”
Malaysia telah berkerja di kawasan Taman Nasional Laut Tun Mustapha mulai dari tahun 2003 untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga sumber
Pada tahun 2007 hingga 2007, WWF Malaysia menjalankan Zona Larang Tangkap di kawasan Pulau Maliangin sebagai contoh pelestarian sumber perikanan di kawasan
Foto: WWF Malaysia
Alat pemasaran• Signboard inisiatif
• Panggung boneka
• Petisi dari nelayan
Foto: WWF Malaysia
• Petisi dari nelayanSianida supaya sumber
Foto: WWF Malaysia
pemasaran efektif sampaikan pesan konservasi….
7 kampung tentang Kawasan Larang Tangkap
boneka & lomba gambar semarakkan kegiatan sekolah
nelayan mendukung Kampanye Pride Anti Pemakaian Bom dan
Foto: WWF Malaysia
Foto: WWF Malaysia
38
nelayan mendukung Kampanye Pride Anti Pemakaian Bom dansumber laut senantiasa ada
Kawasan dan Komunitas
Foto: WWF Malaysia
39
Kawasan dan Komunitas Taman Nasional Laut (TNL) Tun Mustapha seluas 1.020.000 ha, mencakup 4 buah daerah pesisir pantai Kudat, Pulau Banggi, Kota Marudu dan Pitas. Terletak di selah utara Sabah, TNL Tun Mustapha akan menjadi kawasan perlindungan kelautan terbesar di Malaysia.
Khalayak sasaran primer Kampanye Pride di TNL Tun Mustapha ialah nelayan. Mereka berpotensi melakukan praktek penangkapan ikan secara merusak dengan menggunakan bom dan sianida.
Menyentuh hati dan pikiranMeningkatkan pengetahuan, mengubah sikapdan perilaku khalayak sasaran
Pengurangan ancaman…..Kampanye Pride berupaya mengurangi praktek penangkapanmenggunakan bom dan sianida yang dapat merusak terumbuperikanan.
…..melalui penyingkiran halangan…..Kampanye Pride mendorong nelayan menggunakan teknik penangkapanalternatif yang lebih ramah lingkungan, memberikan hasil tangkapanbanyak, memelihara sumber perikanan. Selain itu nelayan jugamematuhi aturan Zona Larang Tangkap yang dibuat sebagaimematuhi aturan Zona Larang Tangkap yang dibuat sebagaisecara berkelanjutan. Ini merupakan hasil kesepakatan antarapemerintah dan LSM. Zona Larang Tangkap memungkinkan nelayanlebih besar dalam melindungi sumber perikanan di kawasannyanelayan dari luar kawasan untuk melakukan praktek penangkapanmerusak.
Sejak Juli 2009, telah dibentuk Zona Larang Tangkap di Kampungditaati hingga saat ini. Monitoring melibatkan masyarakat lokaldiberi peringatan dan didokumentasikan dalam bentuk foto. Pelanggaranakan ditangkap dan diserahkan ke polisi setempat. Saat ini berdasarkanpemakaian bom dan sianida di TNL Tun Mustapha diketahui berkurangmasyarakat juga berani melaporkan bila mendapati ada nelayan
…..untuk mencapai dampak konservasi. Terumbu karang di kawasan TNL Tun Mustapha terjaga dan sumberterpelihara.
pikiransikap
penangkapan ikan secara merusakterumbu karang dan sumber
penangkapan ikantangkapan ikan lebihjuga didorong untuk
bentuk pengelolaan ikanbentuk pengelolaan ikanantara masyarakat,
nelayan lokal berperankawasannya dan membatasi
penangkapan ikan secara
Kampung Berungus dan masihlokal. Pelanggaran ke-1
Pelanggaran berikutnyaberdasarkan observasi, berkurang. Di samping itu,
nelayan yang melanggar.
sumber perikanan
40
Suaka Margasatwa Sungai Kalimantan TengahKampanye Pengelolaan Hutan Berkelanjutanhttp://www.rareplanet.org/en/campaign/campaign-sustainablecentral-kalimantan-bo
Manajer KampanyeEddy Santoso• Manajer Divisi Pendidikan Yayorin
“Dunia konservasi mendorong khalayakmengubah perilaku yang berdampakpelestarian alam di mana merekaPerubahan adalah proses akhir dari
Lembaga MitraYayasan Orangutan Indonesia (Lahir pada 4 Juli 1991, Yayorin meyakinimanusia masa kini maupun generasiYayorin memberdayakan komunitasmemanfaatkan, sekaligus bertanggungjawabsumber daya alam. Yayorin melakukandan satwa lainnya, beserta hutan tropispendidikan lingkungan hidup.
Perubahan adalah proses akhir daripembelajaran yang terus-menerustahapan capaian pembelajarannyakonservasi berarti belajar menjadi
Foto: Yayorin
41
Sungai Lamandau,
sustainable-forest-managementlamandau-river-wildlife-reserve-
Yayorin
khalayak untukberdampak padamereka hidup.
dari sebuah
Orangutan Indonesia (Yayorin)Jl. Bhayangkara KM 1 Pangkalan Bun 74112 Kalimantan Tengah Telp/Fax: (0532) 29057 / 29081
meyakini visinya yaitu pelestarian hutan bagi kesejahteraangenerasi mendatang.
komunitas lokal yang menetap di sekitar hutan, supaya mampubertanggungjawab melestarikan hutan yang memiliki beragam
melakukan penelitian, pendidikan dan pelestarian orangutan tropis sebagai habitatnya, melalui berbagai kegiatan
dari sebuahmenerus, menyesuaikan
pembelajarannya. Bekerja untukmenjadi manusia pembelajar.”
Foto
: Yay
orin
Foto
Alat pemasaran efektif sampaikan pesankonservasi….• Maskot kampanye menyemarakkan kegiatan sekolah• Memanfaatkan setiap event hari besar & perayaan lokal• Program radio melibatkan Bupati Kotawaringin Barat dalam iklan
layanan masyarakat• Mendorong partisipasi relawan generasi muda
Foto: Yayorin Foto: Yayorin
Foto: YayorinFoto: Yayorin
42
Kawasan dan Komunitas
Foto: Jason Houston
43
Komunitas SM Sungai Lamandau seluas 76.110 ha berada di wilayahKab. Kotawaringin Barat, Prop. Kalimantan Tengah. Ditetapkan berdasarkan SK Menhut No.12/KptsII/1998.Merupakan tempat hidup Orangutan Kalimantan (Pongopygmaeus wurmbii), satwa kebanggaan Prop. Kalteng. Satwa ini merupakan species kunci dan species payung, berstatus endangered species menurut IUCN dan masukdalam CITES Appendiks 1. Juga dilindungi oleh UU No. 5 tahun 1990.
SM Sungai Lamandau merupakan sumber air tawar bagipenduduk pesisir dan pengatur siklus hidrologis yang berperan penting pada hasil panen pertanian. Selain itu, sebagai sumber ikan dan hasil hutan non kayu sepertipantung/jelutung, rotan dan madu.pantung/jelutung, rotan dan madu.
Kampanye Pride menjangkau total populasi 33.000 jiwa. • Khalayak primer: 202 KK petani ladang berpindah di
desa Tempayung dan Babual Baboti. • Khalayak sekunder: sekitar 2.500 KK masyarakat di 12
desa di sekitar kawasan SM Sungai Lamandau.
Foto: Jason Houston Foto: Yayorin
Menyentuh hati dan pikiranMeningkatkan pengetahuan, mengubahdan perilaku khalayak sasaran
Pengurangan ancaman…..Kampanye Pride mengurangi aktivitas pembukaan lahan dikawasan SM Sungai Lamandau untuk perladangan berpindahkelapa sawit.
…..melalui penyingkiran halangan…..Kampanye Pride mendorong petani mengadopsi perladangansistem kebun campur (agroforestry) yang berkelanjutan, ramahdan meningkatkan ekonomi. Tujuannya supaya petani meninggalkanperilaku perladangan berpindah (sistem tebas bakar) yang berpotensiperilaku perladangan berpindah (sistem tebas bakar) yang berpotensimenimbulkan kebakaran hutan, terutama di musim kemarau
Sejak Oktober 2009, dimulai kegiatan demonstrasi plot (demplot) menetap sistem kebun campur, dengan cara menanami sayurandan karet, di lahan seluas 3 ha, berstatus tanah desa Tempayung
Hasil monitoring menunjukkan :• 77,72% (157KK) dari 202 KK petani adang berpindah di 2 desa
Tempayung dan Babual Baboti, menjadi peladang menetapIni melebihi target yaitu 50% petani di 2 desa target mengadopsikegiatan demplot kebun campur.
• Tidak ada kebakaran hutan di tahun 2009-2010 (Juli 2010).
…..untuk mencapai dampak konservasi. Habitat orangutan dan satwa liar di kawasan SM Sungai Lamandauterlindungi.
pikiransikap
sekitarberpindah dan kebun
perladangan menetapramah lingkungan
meninggalkanberpotensi
Foto: Yayorin
berpotensikemarau.
kegiatan demonstrasi plot (demplot) pertaniansayuran, buah
Tempayung.
desa target, menetap (April 2010). mengadopsi
. Lamandau
Foto: Yayorin
Foto: YayorinFoto: Yayorin
44
Foto: Yayorin